PERJUANGAN PAHLAWAN NASIONAL DI MASA PENJAJAHAN BELANDA | Alur Cerita Film Sang Pencerah

00:16:20
https://www.youtube.com/watch?v=xiKNzm8ErNs

Resumen

TLDRFilm "Sang Pencerah" adalah kisah tentang Kyai Haji Ahmad Dahlan yang lahir di Yogyakarta pada tahun 1868. Ia berjuang untuk membawa pembaruan dalam Islam di tengah kesesatan yang dialami masyarakat akibat tradisi yang menyimpang. Setelah menimba ilmu di Mekkah, Ahmad Dahlan kembali dan berusaha mengajarkan Islam berdasarkan Al-Quran dan Hadis, namun harus menghadapi resistensi dari masyarakat dan tokoh agama. Dengan keyakinannya, ia membentuk Muhammadiyah untuk memajukan pendidikan Islam dan melawan kebodohan masyarakat. Meski mengalami berbagai tantangan, akhirnya Muhammadiyah berhasil berdiri dan memberi kontribusi besar bagi masyarakat hingga kini.

Para llevar

  • 👶 Muhammad Darwis lahir pada tahun 1868.
  • 📚 Ahmad Dahlan menuntut ilmu di Mekkah selama 5 tahun.
  • 📖 Tujuan Ahmad Dahlan adalah menyiarkan Islam yang benar.
  • 🏛️ Muhammadiyah didirikan pada 12 November 1912.
  • ⚖️ Ahmad Dahlan berjuang melawan kesesatan dalam ajaran Islam.
  • ✋ Penolakan dari masyarakat dan pemimpin agama merupakan tantangan utama.
  • 🌍 Pentingnya pendidikan Islam yang mengacu kepada Al-Quran dan Hadis.
  • 💔 Langgar Kidul menjadi simbol perjuangan Ahmad Dahlan.
  • 🤝 Akhirnya, kerjasama antara Ahmad Dahlan dan Kiai Luhur diwujudkan.
  • 🎉 Merayakan hari lahir Muhammadiyah sebagai hari kebangkitan umat Islam.

Cronología

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Film "Sang Pencerah" dimulakan dengan kisah Muhammad Darwis yang lahir di Kauman, Jogjakarta pada tahun 1868. Beliau adalah keturunan Maulana Malik Ibrahim dan terlahir dalam keadaan masyarakat yang masih terpengaruh oleh ajaran sesat. Darwis mulai merasa perlu untuk memperbaharui pemahaman Islam di kalangan masyarakat setelah belajar al-Quran dan Hadist, bahkan ia memutuskan untuk pergi ke Mekkah untuk menimba ilmu lebih dalam.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Setelah kembali dari Mekkah, Darwis mengganti namanya menjadi Ahmad Dahlan dan menghadapi tentangan dari para tokoh agama ketika beliau mulai mengubah pelaksanaan syariat Islam di masjid. Dalam usahanya membetulkan arah kiblat masjid yang salah, beliau mendapat tekanan dan cercaan dari para pemuka agama, tetapi Ahmad Dahlan tetap berusaha memperbaiki kesalahan tersebut demi kebaikan bersama.

  • 00:10:00 - 00:16:20

    Akhirnya, Ahmad Dahlan berhasil mendirikan organisasi Muhammadiyah dengan tujuan memperbaharui Islam di Indonesia sesuai dengan ajaran al-Quran dan Sunnah. Meskipun banyak tentangan, ia mendapat dukungan dari masyarakat dan Sultan, menjadikannya sebagai pahlawan nasional yang dikenal hingga saat ini. Film ini menyoroti perjalanan perjuangan beliau dalam menegakkan ajaran Islam yang baik dan benar di Indonesia.

Mapa mental

Vídeo de preguntas y respuestas

  • Siapa tokoh utama dalam film ini?

    Tokoh utama dalam film ini adalah Kyai Haji Ahmad Dahlan.

  • Apa yang menjadi misi Ahmad Dahlan?

    Misi Ahmad Dahlan adalah untuk memperbaharui ajaran Islam dan mendirikan organisasi Muhammadiyah.

  • Kapan Muhammadiyah didirikan?

    Muhammadiyah didirikan pada tanggal 12 November 1912.

  • Apa pesan moral dari film ini?

    Pesan moral dari film ini adalah pentingnya pendidikan yang sesuai dengan ajaran agama dan keberanian untuk memperjuangkan kebenaran.

  • Mengapa Ahmad Dahlan mendapat penolakan dari masyarakat?

    Ahmad Dahlan mendapat penolakan karena ide-idenya dianggap bertentangan dengan tradisi dan ajaran yang sudah ada.

Ver más resúmenes de vídeos

Obtén acceso instantáneo a resúmenes gratuitos de vídeos de YouTube gracias a la IA.
Subtítulos
id
Desplazamiento automático:
  • 00:00:00
    halo
  • 00:00:02
    [Musik]
  • 00:00:09
    halo
  • 00:00:13
    bro Bridge Kembali lagi bersama gue bisa
  • 00:00:16
    multi kali ini kita akan ngebahas film
  • 00:00:19
    yang berjudul
  • 00:00:20
    Sang Pencerah
  • 00:00:24
    Oke sebelum kita kalau ceritanya Broery
  • 00:00:27
    jangan lupa tombol merahnya itu dirubah
  • 00:00:29
    menjadi warna abu-abu dulu ya Bro David
  • 00:00:31
    Thank you Bro terima kasih banyak ya
  • 00:00:33
    Tanpa berbasa-basi panjang kali lebar
  • 00:00:35
    kliping sama dengan luas sekitar
  • 00:00:37
    langsung aja kalo ceritanya brewersco
  • 00:00:45
    pada tahun 1868 di Desa Kauman
  • 00:00:48
    Jogjakarta lahirlah seorang bayi
  • 00:00:49
    laki-laki bernama Muhammad Darwis yang
  • 00:00:52
    kelak mengganti namanya menjadi Kyai
  • 00:00:54
    Haji Ahmad Dahlan
  • 00:00:56
    ayahnya bernama Kiai Haji Abu Bakar dan
  • 00:00:59
    masih keturunannya Maulana Malik Ibrahim
  • 00:01:00
    atau Sunan Gresik
  • 00:01:03
    pada saat itu komen merupakan Kampung
  • 00:01:05
    Islam terbesar di Yogyakarta dengan
  • 00:01:07
    masjid besar sebagai pusatnya tapi
  • 00:01:09
    karena masih kental pengaruh ajaran dari
  • 00:01:11
    sesi Jenar jadinya serat Islam yang
  • 00:01:13
    dijalankan oleh warga malah mengarah
  • 00:01:15
    kepada sesat Syirik dan Bid'ah hal itu
  • 00:01:17
    juga gak lepas dari kurangnya pendidikan
  • 00:01:19
    dan masih banyaknya orang miskin di masa
  • 00:01:22
    penjajahan Belanda
  • 00:01:23
    seiring bertambahnya usia Darwis remaja
  • 00:01:26
    yang udah belajar al-qur'an dan Hadist
  • 00:01:27
    mulai merasa Kalau kegiatan tersebut
  • 00:01:29
    adalah salah tapi justru dianggap
  • 00:01:31
    keblinger sama ayahnya karena membedakan
  • 00:01:34
    diri dari yang lain
  • 00:01:38
    sesajen kita kau hilang
  • 00:01:46
    [Musik]
  • 00:01:48
    menurut Alquran dan Sunnah Rasul
  • 00:01:54
    pada usia 15 tahun akhirnya harus
  • 00:01:57
    memutuskan untuk pergi haji sekaligus
  • 00:01:58
    belajar Islam di Mekkah dan setelah
  • 00:02:00
    menimba ilmu selama lima tahun Bruce
  • 00:02:02
    pulang ke Jogjakarta dan mengganti
  • 00:02:04
    namanya menjadi Ahmad Dahlan No adanya
  • 00:02:07
    Islam umumnya Semoga Allah laknatlah Gan
  • 00:02:13
    Tapi dia langsung dapat tekanan dari
  • 00:02:15
    Kyai Lurah Nur karena membawa majalah
  • 00:02:17
    al-manar yang berisi tentang pembaruan
  • 00:02:18
    Islam agar sesuai dengan perkembangan
  • 00:02:20
    zaman dan ga lama kemudian nama dalam
  • 00:02:23
    menikah dengan situ Alida sepupunya
  • 00:02:25
    sendiri sekaligus adik dari Kelurahan
  • 00:02:28
    Hai di masyarakat
  • 00:02:30
    Hai
  • 00:02:32
    pada tahun 1896 kayaknya bakar wafat dan
  • 00:02:36
    sebelum kematiannya Abubakar berpesan
  • 00:02:39
    kepada Ahmad Dahlan untuk meneruskan
  • 00:02:40
    amanah keluarga yaitu menyiarkan Islam
  • 00:02:42
    dan mengurus langgar Kidul Selain itu
  • 00:02:45
    Kyai Haji Ahmad Dahlan juga dijadikan
  • 00:02:46
    sebagai khotib di masjid besar kraton
  • 00:02:48
    Yogyakarta dan di hari pertama khotbah
  • 00:02:51
    kece modern langsung membuat gebrakan
  • 00:02:53
    dengan menyerahkan pelaksanaan syariat
  • 00:02:54
    Islam yang sesuai al-quran dan Sunnah
  • 00:02:56
    serta meninggalkan tradisi-tradisi
  • 00:02:58
    Kejawen yang selama ini udah melekat
  • 00:03:00
    tapi malah mendapat sambutan kurang baik
  • 00:03:02
    dari jamaah yang nggak suka dengan
  • 00:03:03
    perubahan termasuk Sultan Hamengkubuwono
  • 00:03:07
    kepang lucu liar kamaludiningrat denkei
  • 00:03:09
    Lurah
  • 00:03:10
    tapi langsung kepada Allah
  • 00:03:14
    nasehat lalu kita diperlihatkan murtaji
  • 00:03:18
    dilanggar Kidul mulai berkurang apalagi
  • 00:03:20
    mendengar Kyai menyenandungkan sholawat
  • 00:03:22
    dengan biola lalu ketika seorang anak
  • 00:03:24
    menanyakan apa itu agama Kyai memainkan
  • 00:03:26
    biolanya untuk menghasilkan nada-nada
  • 00:03:28
    yang indah dan mengatakan bahwa agama
  • 00:03:30
    juga Oke musik Indah tentram damai dan
  • 00:03:33
    cerah tapi kalau enggak dipelajari
  • 00:03:35
    dengan benar hasilnya akan menjadi buruk
  • 00:03:37
    dan membuat resah lingkungan
  • 00:03:40
    [Musik]
  • 00:03:44
    eh eh eh
  • 00:03:46
    [Musik]
  • 00:03:58
    cuci sepertinya semua permasalahan tuh
  • 00:04:02
    AC hilang gi agama itu seperti musik
  • 00:04:06
    Hai mengayomi menyelimuti itulah agama
  • 00:04:10
    hai hai
  • 00:04:12
    Trump damai cerah dan selama Kyai
  • 00:04:17
    mengajar diam-diam keluar
  • 00:04:18
    memperhatikannya
  • 00:04:20
    suatu hari key lagi berada di daerah
  • 00:04:22
    Bantul dan menyadari kalau masih di sana
  • 00:04:25
    arah kiblatnya enggak ke Kakbah
  • 00:04:26
    melainkan ke Benua Afrika lalu Karena
  • 00:04:28
    penasaran kayak juga mengunjungi daerah
  • 00:04:30
    lain dan ternyata masjid-masjid di sana
  • 00:04:31
    juga kebaca salah termasuk masjid besar
  • 00:04:33
    musiknya diarahkan ke timur
  • 00:04:37
    Oleh karena itu kayaknya mengumpulkan
  • 00:04:39
    para sesepuh macet besar the most
  • 00:04:41
    tawarkan perbaikan arah kiblat tapi dia
  • 00:04:43
    malah mendapat cercaan dari para Kiai
  • 00:04:44
    sepuh yang enggak percaya dengan teori
  • 00:04:46
    Ahmad Dahlan bahkan ketika ditunjukkan
  • 00:04:48
    peta dunia mereka tetap menolaknya
  • 00:04:50
    karena peta itu buatan non-muslim
  • 00:04:53
    kiblat dari al-aqsa call harap Hai
  • 00:04:56
    beliau berputar 180° tuh pikiran orang
  • 00:04:59
    kafir Saya pernah melihatnya di kategori
  • 00:05:04
    setelah itu setiap kali shalat berjamaah
  • 00:05:06
    di masjid besar keygen keempat muridnya
  • 00:05:08
    selalu memberikan arah kiblatnya
  • 00:05:11
    dan pada malam harinya beberapa pemuda
  • 00:05:13
    memblokir saat kiblat yang benar di
  • 00:05:15
    masjid besar Hal itu membuat marah key
  • 00:05:17
    penghulu yang menduduki empat murid
  • 00:05:19
    Ahmad Dahlan sebagai pelakunya tapi
  • 00:05:20
    ternyata keponakannya sendiri
  • 00:05:22
    membetulkan arah kiblat karena percaya
  • 00:05:24
    pada amat dalam
  • 00:05:24
    [Musik]
  • 00:05:36
    menurunkan
  • 00:05:39
    lalu ketika masuk bulan Ramadan 1890
  • 00:05:42
    semakin banyak jamaah yang memilih
  • 00:05:44
    beribadah dilanggar Kidul yang arah
  • 00:05:46
    kiblatnya udah diperbaiki akibat
  • 00:05:48
    teknologi menjadi marah karena zaman
  • 00:05:49
    sebesar menurun dan mengirimkan surat
  • 00:05:52
    yang berisi perintah untuk menutup
  • 00:05:53
    langgar Kidul tapi langsung ditolak oleh
  • 00:05:55
    kiamat dalam Hai
  • 00:05:57
    saya tidak bisa menutup langkah saya
  • 00:05:59
    mendapat penolakan G pengelola
  • 00:06:02
    semarakkan warga desa dengan dalil harga
  • 00:06:03
    diri Masjid Agung untuk merobohkan
  • 00:06:05
    langgar Kidul secara paksa dan mencapai
  • 00:06:07
    amat dalam sebagai kafir tapi upaya
  • 00:06:09
    warga desa mendapat perlawanan dari
  • 00:06:10
    murid-murid Ahmad Dahlan yang lagi
  • 00:06:12
    mengaji walaupun pada akhirnya langgar
  • 00:06:14
    Kidul ambruk juga
  • 00:06:17
    Ya udah ngomong
  • 00:06:23
    maneh ngomong i
  • 00:06:27
    [Tepuk tangan]
  • 00:06:33
    [Musik]
  • 00:06:36
    Hai
  • 00:06:40
    dan disaat yang sama Ki lagi pergi ke
  • 00:06:42
    rumah mertuanya untuk berbagi pikiran
  • 00:06:43
    sampai pas pulang dia begitu sedih
  • 00:06:45
    karena langgar Kidul sudah roboh
  • 00:06:49
    besoknya mandalung berniat pindah ke
  • 00:06:51
    kota lain tapi dijaga oleh kakaknya yang
  • 00:06:53
    berjanji akan membangun kembali langgar
  • 00:06:54
    Kidul karena masih banyak warga yang
  • 00:06:56
    mendukungnya dan butuh kepemimpinannya
  • 00:06:59
    akhirnya kyai pun luluh dan dengan
  • 00:07:01
    bantuan dana dari keluarganya langgar
  • 00:07:03
    Kidul bisa berdiri lagi
  • 00:07:09
    lalu pada tahun
  • 00:07:11
    1933 ia amat dalam pergi haji untuk
  • 00:07:14
    kedua kalinya dan menetap selama 2 tahun
  • 00:07:16
    dan pada tahun
  • 00:07:18
    1972 Dr Wahidin Sudirohusodo menggagas
  • 00:07:21
    pembentukan organisasi Budi Utomo untuk
  • 00:07:22
    melawan Belanda hal itu sampai ke
  • 00:07:25
    telinga Kiai dan saat organisasi yang
  • 00:07:27
    bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan
  • 00:07:28
    bangsa itu sudah terbentuk GB
  • 00:07:30
    mengunjungi Wahidin untuk ikut bergabung
  • 00:07:31
    di dalamnya Tapi semenjak sibuk ngurusin
  • 00:07:34
    Budi Utomo KI menjadi cara mengajar
  • 00:07:36
    gelang Hai dan akibatnya banyak
  • 00:07:38
    anak-anak yang bolos ngaji karena enggak
  • 00:07:39
    mau diajar oleh sejak muridnya Kei kecil
  • 00:07:42
    Syahrini versus J
  • 00:07:47
    yo yo ra tokoh sejak home ngajar ora
  • 00:07:52
    rawuh Aku belajar Ah
  • 00:07:56
    kesibukan keito menjadi pengajar agama
  • 00:07:58
    Islam di sekolah elit yang berisi anak
  • 00:08:01
    dari kerabat Keraton dan pejabat-pejabat
  • 00:08:02
    Belanda
  • 00:08:03
    padahal sebelumnya enggak ada mata
  • 00:08:05
    pelajaran agama Islam tapi karena gaya
  • 00:08:07
    mengajar ke yang santai anak-anak
  • 00:08:09
    muridnya jadi pada senang sama Key
  • 00:08:12
    Hai namun sayangnya sepak terjangnya itu
  • 00:08:14
    mendapat penolakan dari keluarganya dan
  • 00:08:16
    oleh warga Kauman dia kembali dicap
  • 00:08:18
    sebagai key cover
  • 00:08:22
    Hai Dek iya-iya birthday hamil
  • 00:08:26
    lama-kelamaan Gue pun menjadi bimbang
  • 00:08:28
    dengan pilihannya ini tapi untungnya
  • 00:08:30
    dimiliki seorang istri soleha yang
  • 00:08:31
    selalu menguatkannya
  • 00:08:33
    ada banyak pemuda di kampung and the
  • 00:08:37
    Hai tapi Muhammad Darwis tidak seperti
  • 00:08:39
    Pemuda kebanyakan nyeri tidak tahu
  • 00:08:43
    Hai apa yang aku lakukan itu benar apa
  • 00:08:46
    yang tidak dilihat dan didengar oleh
  • 00:08:48
    banyak Pemuda kalau kita tahu
  • 00:08:53
    Ayo kita nggak akan pernah belajar
  • 00:08:55
    Hai
  • 00:08:56
    Astagfirullahalazim
  • 00:08:58
    akhsaya telah mendapat pencerahan Kyai
  • 00:09:01
    memutuskan untuk membuat Madrasah di
  • 00:09:03
    rumahnya dengan dibantu oleh
  • 00:09:04
    murid-muridnya tapi karena di jaman itu
  • 00:09:06
    penggunaan bangku dan meja masih identik
  • 00:09:08
    dengan sekolah non muslim murid-muridnya
  • 00:09:10
    pun ngerjainnya sambil ngedumel mengira
  • 00:09:12
    hal itu akan menjadikan mereka sebagai
  • 00:09:13
    kafir
  • 00:09:15
    dan untuk mengisi Madrasah itu oke dan
  • 00:09:17
    murid-muridnya mencari anak-anak Desa
  • 00:09:19
    Kauman dan sekitarnya yang enggak
  • 00:09:20
    bersekolah tapi lagi-lagi tindakannya
  • 00:09:22
    dicibir oleh para sesepuh masjid besar
  • 00:09:24
    untungnya geng ambil pusing dan terus
  • 00:09:27
    yakin dengan niatnya untuk mengajar
  • 00:09:29
    anak-anak yang mampu sambil tetap
  • 00:09:31
    mengajar disekolah elit
  • 00:09:32
    Bisma Alkitab
  • 00:09:37
    adalah badan kita pada saat mau bertemu
  • 00:09:46
    pohon
  • 00:09:49
    tidak punya uang untuk Slamet Saya harus
  • 00:09:53
    bagaimana
  • 00:09:53
    setelahnya semakin banyak yang
  • 00:09:55
    mendukungnya dan banyak dari mereka yang
  • 00:09:57
    berkonsultasi kepada Kiai karena
  • 00:09:59
    kekurangan uang untuk mengadakan
  • 00:10:01
    selamatan dan Oke dianjurkan untuk
  • 00:10:03
    meniadakan Tradisi selamatan tersebut
  • 00:10:05
    ngadain yasinan itu loh Melati Saya
  • 00:10:08
    nggak punya uang untuk betakom dan nasi
  • 00:10:09
    kuning cukup doa yang khusyuk Insyaallah
  • 00:10:13
    diterima dan kita diperlihatkan C
  • 00:10:16
    Magelang datang ke madrasah dan menegur
  • 00:10:18
    Ahmad Dahlan sebagai orang kafir karena
  • 00:10:20
    menggunakan peralatan mengajar buatan
  • 00:10:21
    orang non-muslim tapi dijawab dengan
  • 00:10:23
    santai sama Ahmad Dahlan dengan menyebut
  • 00:10:26
    kalau kereta yang ditumpangi kayak
  • 00:10:28
    Magelang ke Jogjakarta bukannya buatan
  • 00:10:30
    orang non muslim juga
  • 00:10:32
    perlengkapan buat
  • 00:10:37
    dengan kata lain orang Islam gak bisa
  • 00:10:40
    dicover hanya karena menggunakan barang
  • 00:10:42
    buatan orang non-muslim
  • 00:10:43
    singkat cerita akibat nasehat yang
  • 00:10:45
    diberikan kepada warga untuk
  • 00:10:46
    menghilangkan kebiasaan pengajian
  • 00:10:48
    yasinan dan tahlilan untuk orang yang
  • 00:10:50
    sudah meninggal serta kegiatan-kegiatan
  • 00:10:52
    keagamaan yang ada tuntunannya dalam
  • 00:10:54
    Alquran dan hadis
  • 00:10:55
    iapun disidang lagi oleh para sesepuh
  • 00:10:57
    masih besar tapi dengan berbekal dalil
  • 00:10:59
    dari Alquran dan hadis Ahmad Dahlan bisa
  • 00:11:02
    melewatinya
  • 00:11:05
    setelah itu para murid murid setianya
  • 00:11:07
    semakin yakin dengan bimbingan Kiai
  • 00:11:09
    selama ini walaupun ajarannya saat itu
  • 00:11:11
    dianggap asing tapi mereka tetap percaya
  • 00:11:12
    karena Rasulullah Shallallahu Alaihi
  • 00:11:15
    Wasallam pernah bersabda bahwa
  • 00:11:16
    sesungguhnya Islam hadir dalam keadaan
  • 00:11:19
    terasing
  • 00:11:20
    dan dengan semakin luasnya kegiatan
  • 00:11:22
    sosial mereka yang dibarengi tanggapan
  • 00:11:25
    positif dari masyarakat kyai pun berniat
  • 00:11:27
    untuk membentuk sebuah organisasi
  • 00:11:30
    saya sudah mantap mau mendirikan
  • 00:11:32
    perkumpulan akhirnya dengan dibantu
  • 00:11:35
    pengurus Budi Utomo dan kelima muridnya
  • 00:11:37
    amat balon bisa merumuskan pendirian
  • 00:11:40
    Muhammadiyah yang memiliki arti pengikut
  • 00:11:42
    Kanjeng Nabi Muhammad shallallahu alaihi
  • 00:11:43
    wasallam dan tujuan utamanya untuk
  • 00:11:45
    membantu masyarakat bukan untuk
  • 00:11:47
    kepentingan pribadi
  • 00:11:48
    proposal pendirian Muhammadiyah disambut
  • 00:11:50
    dengan positif oleh Sri Sultan dengan
  • 00:11:51
    catatan antaranya jangan sampai membuat
  • 00:11:53
    perselisihan di tengah masyarakat Sagan
  • 00:11:55
    hai
  • 00:11:56
    Hai muka-muka perkumpulan wiku pancen
  • 00:11:59
    migunani rangkuman
  • 00:12:01
    sedangkan tanggapan berbeda datang dari
  • 00:12:04
    Kiai penghulu dan para sesepuh masih
  • 00:12:05
    besar yang takut kedudukan mereka
  • 00:12:07
    sebagai pemimpin Islam di Kraton
  • 00:12:09
    Jogjakarta akan digeser areke jamaah
  • 00:12:11
    Dahlan dan menolak Proposalnya Saya
  • 00:12:13
    tidak mengabulkan permohonan Kyai Dahlan
  • 00:12:17
    dan setelah itu kerusuhan kembali
  • 00:12:19
    terjadi di Desa comment yang didalangi
  • 00:12:21
    oleh Kiai penghulu dalam menghalangi
  • 00:12:23
    berdirinya muhammadiyah
  • 00:12:25
    sampai-sampai para pengikut Kiai l oleh
  • 00:12:28
    warga desa dan keluarga mereka sendiri
  • 00:12:29
    orang Hai mati
  • 00:12:32
    ah Apa maksudmu ampunan
  • 00:12:37
    Assalamualaikum
  • 00:12:39
    ya sepatutnya kita saling membencinya
  • 00:12:42
    karena mempertahankan pemikiran kita
  • 00:12:44
    sendiri lalu kita diperlihatkan kira
  • 00:12:46
    berusaha untuk meyakinkan Ahmad Dahlan
  • 00:12:48
    agar memikirkan lagi rencana itu demi
  • 00:12:50
    keutuhan keluarga mereka dan tidak
  • 00:12:51
    terulangnya lagi tragedi sebelumnya tapi
  • 00:12:53
    bagi Ahmad Dahlan bukan dia yang
  • 00:12:55
    berusaha mengorbankan keluarga malahan
  • 00:12:57
    dia selalu menghormati perbedaan
  • 00:12:58
    pendapat dengan orang lain dan enggak
  • 00:13:00
    pernah mempermasalahkannya
  • 00:13:02
    melihat tekad kuat Ahmad Dahlan Ki Lurah
  • 00:13:05
    pun berharap semoga apa yang dilakukan
  • 00:13:06
    adik iparnya itu adalah hal yang benar
  • 00:13:08
    dan memberitahu kalau dia enggak pernah
  • 00:13:10
    membenci amat dalam
  • 00:13:12
    kemudian saat kayak zaman dalam lagi
  • 00:13:14
    ngajar ngaji seorang bapak datang
  • 00:13:16
    menjemput anaknya dengan marah-marah
  • 00:13:18
    karena enggak suka anaknya diajarnya
  • 00:13:19
    jelek Kyai padahal anak itu maunya ngaji
  • 00:13:22
    bis itu pertikaian itu sampai juga
  • 00:13:24
    diperingati resultannya langsung
  • 00:13:26
    memerintahkan ajudannya untuk menemui
  • 00:13:27
    Kiai penghulu dan setelah dijelaskan
  • 00:13:30
    proposal Gene simmons dia bukan untuk
  • 00:13:32
    menjadi pemimpin Islam di Keraton
  • 00:13:34
    Yogyakarta apalagi merebut kedudukan
  • 00:13:36
    Kyai pengulu barulah Kyai pengulu
  • 00:13:38
    tersadar akan kekeliruannya selama ini
  • 00:13:40
    dan sangat menyesalinya
  • 00:13:42
    setelah menyadari kesalahannya dengan
  • 00:13:45
    Berjiwa Besar kepo lo mendatangi Kyai
  • 00:13:46
    Haji Ahmad Dahlan untuk berdamai dan
  • 00:13:49
    saling bergandengan tangan menjaga
  • 00:13:51
    kewibawaan agama Islam sesuai keyakinan
  • 00:13:53
    mereka masing-masing karena kebenaran
  • 00:13:55
    hanya milik Allah subhana wa taala
  • 00:13:58
    dan akhirnya pada tanggal 12 Nov 1912
  • 00:14:03
    organisasi Muhammadiyah berdiri di
  • 00:14:05
    Kauman Yogyakarta untuk melaksanakan
  • 00:14:07
    cita-cita pembaharuan Islam di bumi
  • 00:14:08
    Nusantara melalui pelaksanaan serat
  • 00:14:10
    Islam yang sesuai tuntunan al-qur'an dan
  • 00:14:13
    al-hadits aku tetapkan sebagai hari
  • 00:14:15
    lahir Muhammadiyah
  • 00:14:18
    di
  • 00:14:21
    Indonesia
  • 00:14:24
    untukmu
  • 00:14:28
    [Tepuk tangan]
  • 00:14:39
    Kyai Haji Ahmad Dahlan wafat di
  • 00:14:41
    Jogjakarta 23 Februari 1946 nomor 54
  • 00:14:46
    tahun dan berkat jasa-jasanya selama
  • 00:14:48
    hidupnya pemerintah Republik Indonesia
  • 00:14:51
    menghargai cuma Thailand sebagai
  • 00:14:52
    pahlawan nasional pada tahun 1961 dan
  • 00:14:56
    hingga kini semangat pembangunan yang
  • 00:14:58
    beliau tanamkan di dalam organisasi
  • 00:14:59
    Muhammadiyah mesin jelas terasa
  • 00:15:01
    manfaatnya bagi masyarakat Indonesia
  • 00:15:06
    kita memang berbeda tapi bukan untuk
  • 00:15:09
    mencela kita memang tak sama tapi bukan
  • 00:15:13
    yang paling sempurna
  • 00:15:14
    aku bisa sempurna karena
  • 00:15:18
    Hai kamu
  • 00:15:22
    tomat
  • 00:15:27
    gimana Menurut kalian tentang film ini
  • 00:15:29
    brobbey menegangkan dan melemaskan ora
  • 00:15:32
    yo
  • 00:15:35
    [Musik]
  • 00:15:52
    [Musik]
  • 00:15:54
    [Tepuk tangan]
  • 00:15:57
    [Musik]
  • 00:16:18
    Hi Ho
Etiquetas
  • Sang Pencerah
  • Kyai Haji Ahmad Dahlan
  • Muhammadiyah
  • Islam
  • Pendidikan
  • Tradisi
  • Pembaharuan
  • Yogyakarta
  • Sejarah
  • Film