00:00:00
Oh yes memang hiu ke hari ini kita bahas
00:00:09
pulmonologi sebelum kita masuk ke
00:00:12
materinya aku review dulu ya tentang
00:00:15
anatomi dari paruh Oke jadi kalau kita
00:00:19
ngomongin pulmonologi maka kita
00:00:22
berbicara tentang saluran nafas bawah ya
00:00:25
batasnya adalah di-like vokalis ya
00:00:30
Kenapa kok batas antara saluran nafas
00:00:33
atas dan bawah adalah berikan vokalis
00:00:35
karena di bawah Pico vokalis itu
00:00:38
epitelnya sudah epitel respirasi yaitu
00:00:41
pseudostratified kolumner bersilia ya
00:00:46
kemudian ada trakea disini terus nah
00:00:51
trakea dia akan bercabang ya membentuk
00:00:55
bronkus kanan dan bronkus kiri yang mana
00:00:58
anatomi bronkus
00:01:00
dan lebih horizontal ya lebih mendatar
00:01:03
bentuknya yang kanan dan lebih lebar
00:01:06
sedangkan yang kiri lebih sempit dan
00:01:08
lebih vertikal nah sehingga kalo ada
00:01:12
benda asing yang masuk maka akan lebih
00:01:15
cenderung jatuh ke paruh yang kanan
00:01:17
karena bronkus kanan anatomia seperti
00:01:20
itu ya lebih lebar dan lebih horizontal
00:01:23
kemudian setelah bronkus primer yang
00:01:26
akan menjadi bronkus sekunder bronkus
00:01:28
tersier kemudian dia akan jadi
00:01:30
bronkiolus ya bronkiolus ada dua ya
00:01:34
Temen temen di sini bronkiolus ada
00:01:36
bronkiolus terminalis sama bronkiolus
00:01:40
respiratorius terminalis ya kemudian ini
00:01:43
bronkiolus respiratorius setelah
00:01:46
bronkiolus respiratorius ada yang
00:01:48
namanya alveolus nah batas dari area
00:01:53
konduksi atau penghantaran udara itu
00:01:55
sampai bronkiolus Terminal mulai
00:01:59
bronkiolus
00:02:00
serius kemudian sampai alveolus nah ini
00:02:04
adalah area respirasi sehingga bisa
00:02:07
terjadi pertukaran antara oksigen dengan
00:02:09
co2 ya jadi enggak cuman alveolus ya
00:02:14
bronkiolus respiratorius juga bisa
00:02:18
memfasilitasi untuk pertukaran bekas Oke
00:02:21
kemudian jangan lupa ya jadi paruh ini
00:02:24
ada di dalam rongga toraks syaa
00:02:27
dilindungi oleh kostek coste ikan tulang
00:02:31
rusuk kita nah paruh sendiri juga punya
00:02:35
lapisan namanya pleura lapisan baru
00:02:38
namanya Play Raya pleura ini ada dua ada
00:02:42
yang nempel di rongga toraks namanya
00:02:45
pleura parietal is yang nempel di
00:02:49
parenkim paru namanya pleura viseralis
00:02:53
kedua blaire ini akan untuk namanya
00:02:56
cavum pleura eh jadi ini cavum pleura
00:02:59
yang warna
00:03:00
doa tuh ya jadi batas-batas dari toras
00:03:04
itu adalah kostek postingnya ya kemudian
00:03:06
yang bawa Ada dia pragma kalau diafragma
00:03:09
diafragmanya turun atau naik itu akan
00:03:12
mempengaruhi dari respirasi ketika
00:03:15
postingnya naik turun ya terangkat
00:03:18
kemudian turunlah gitu akan pengaruhi
00:03:20
dari pengembangan paru gitu ya Nah
00:03:23
selain itu kita juga saya akan mereview
00:03:27
sedikit tentang pemeriksaan paru ya
00:03:29
nanti supaya di-add materi temen-temen
00:03:32
udah langsung paham ya Jadi kalau kita
00:03:36
ngomongin pemeriksaan fisik di parure
00:03:39
Arok regio thoraks ingat ada empat IPB
00:03:44
inspeksi perkusi palpasi dan auskultasi
00:03:48
ya jadi inspeksi ada statis dan dinamis
00:03:53
lihat paruhnya bentuknya kayak gimana
00:03:56
tonasenya bentuknya seperti apa Apakah
00:03:59
Farel
00:04:00
seperti Itong itu pada ppok eh Apakah
00:04:05
ada pohon hematom disitu jangan-jangan
00:04:08
ada fraktur Yan Apakah ada sekarang
00:04:11
apakah ada riwayat operasi misalnya
00:04:14
Apakah dia geraknya simetris atau tidak
00:04:17
yang paling penting itu kalau nggak
00:04:18
kalau normayani harus simetris ya kalau
00:04:21
nggak simetris Wah temen harus berfikir
00:04:23
ada penyakit kah di situ Arok Apakah ada
00:04:26
penemu torak Syiah Apakah ada sumbatan
00:04:30
nya seperti itu itu untuk inspeksi
00:04:33
Kemudian untuk papa sih palpasi
00:04:36
temen-temen periksa dua yaitu ekspansi
00:04:39
dinding Dada ya ekspansi Ning dada dan
00:04:43
kemudian sample mitos ya kalau normalnya
00:04:47
ekspansinya simetris ya kemudian kalau
00:04:50
Temple mitos itu menilai getaran jadi
00:04:54
udara itu kan masuk sampai alveolus sini
00:04:57
ya Nah kan apa
00:05:00
lagi baru juga dekat dengan rongga
00:05:01
thorax eh dinding toraks Maaf kita
00:05:05
menilai Temple meet tuh jadi ketika ada
00:05:08
udara masuk tuh harusnya terasa getaran
00:05:11
gitu Temple mitos ketiak kan naik ya
00:05:14
getaran itu akan naik kalau di alveolus
00:05:16
ini ada cairan Nah itu akan naik stemple
00:05:20
mitosnya karena ada ada cara disitu Jadi
00:05:23
kalau ada udara yang lewat itu akan
00:05:26
semakin bergetar gini disaat kita
00:05:29
mempalpasi paruh dia akan lebih terasa
00:05:32
getarannya ya kalau stemple mitos turun
00:05:37
akan terjadi apabila parenkim itu koleps
00:05:41
menjauh dari dinding toraks sehingga
00:05:44
ketika kita memfasih dinding toraks kita
00:05:48
nggak nyampe nih getarannya karena
00:05:49
parenkimnya koleksinya menjauh dia
00:05:53
parenkimnya menjauh itu
00:05:55
I make it untuk Temple mimpi teman bisa
00:05:58
bayangin Oh kalau pernah motor
00:06:00
ekstremitas naik turun ya kalau pneumoni
00:06:03
stemple mitosnya naik atau turun ya gitu
00:06:06
kan Nanti teman-teman bisa eh bisa bisa
00:06:10
memperkirakan pemeriksaan fisiknya
00:06:12
Seperti apa setelah palpasi dan perkusi
00:06:15
perkusi normal pada paruh itu adalah
00:06:19
Sonor ya
00:06:23
quesioner Nah karena isi dari parenkim
00:06:29
paru itu udara sehingga ketika kita
00:06:31
perkusi dia Suaranya Sonor kalau terlalu
00:06:35
banyak udara namanya hipersonor ya
00:06:38
tumtum tidak terlalu banyak udara itu
00:06:40
hipersonor kalau cairan
00:06:44
Hai perkusinya adalah galnas atau pekak
00:06:47
itu ya Jadi teman-teman bisa lagi nyuci
00:06:51
nanti kalau penyakitnya banyak cairannya
00:06:54
maka perkusinya apa kalau pergi ke
00:06:56
penyakitnya banyak udaranya Maka
00:06:57
perkusinya hipersonor kalau banyak
00:07:00
cairannya maka perkusinya adalah galnas
00:07:03
ya yang terakhir auskultasi nah akultas
00:07:08
sih ah itu tergantung gimana kita
00:07:10
meletakkan stetoskop ya kan nah tapi
00:07:13
utamanya kan kita mengevaluasi dari
00:07:15
parenkim ya Jadi kalau di parenkim
00:07:18
sendiri suara auskultasi yang normal itu
00:07:21
adalah
00:07:22
Hai pola vesikular-arbuskular
00:07:25
Hai kalau vesikular itu normalnya adalah
00:07:29
inspirasi banding ekspirasi adalah dua
00:07:33
dibanding satu jadi emang ekspirasi
00:07:35
lebih panjang daripada respirasi ya
00:07:39
kalau dia ada penyakit pola nafasnya
00:07:42
bisa berubah jadi bronkial atau
00:07:45
bronchovesicular ke bronchovesicular
00:07:48
dulu ya kalau berangkat vesikular
00:07:50
polanya adalah satu banding satu jadi
00:07:53
yang awalnya dua banding satu jadi satu
00:07:55
banding satu ekspirasinya memanjang
00:07:58
kalau bronkial Yin and yang lebih parah
00:08:02
polanya adalah satu banding satu ada gap
00:08:06
jadi ketika dia inspirasi dia berhenti
00:08:08
sebentar kemudian baru dia ekspirasi
00:08:11
Hai dan volume ekspirasinya itu lebih
00:08:15
keras GTA Selain Kita evaluasi malah
00:08:19
kita juga evaluasi suara nafas tambahan
00:08:23
utamanya ada dua ya ada ronki atau ada
00:08:26
wizink ronki itu suaranya seperti m kek
00:08:32
suara kertas kira-kira Shaker segitu
00:08:35
kalau misalnya wizink itu suaranya
00:08:38
ngik-ngik ya wizink lebih sering
00:08:42
ditemukan pada asma jadi Beijing
00:08:43
disebabkan oleh karena penyempitan
00:08:46
saluran nafas kalau ronki disebabkan
00:08:50
karena adanya cairan di saluran nafas
00:08:53
kalau cairannya ada di saluran nafas
00:08:56
kecil maka disebut ronki halus atau
00:09:00
Rocky basah tapi kalau caranya agar gigi
00:09:02
saluran nafas besar contoh di bronkus
00:09:04
primer di trakea maka rohingya Rocky
00:09:08
kasar gitu ya cairan nggak
00:09:11
nya cairan infeksi bisa karena muchus ya
00:09:17
Mas sputum sputum itu juga bisa membuat
00:09:21
suara Rocky kalau rankingnya Kasar
00:09:25
banget maka kita bayangkan itu adalah
00:09:27
ada Putu myat atau Ada dahak di saluran
00:09:32
napas besar tapi kalau Rocky halus maka
00:09:35
ada cairan atau ya Ya pokoknya ada
00:09:39
cairan di seluruh nafas kecil yaitu
00:09:41
bronkiolus atau alveolus gitu ya oke itu
00:09:45
ada sayurnya teman-teman enggak boleh
00:09:47
lupa ya
00:09:49
Hai Na untuk ah standart kompetensi
00:09:52
dokter Indonesia kompetensi 4 ini ada
00:09:55
influenza pertusis asma bronkial
00:09:58
bronkitis akut pneumoni dan TV tanpa
00:10:01
komplikasi nah kompetensi 3 b nya juga
00:10:05
ada air ds&a dasar status asmatikus
00:10:09
bronkiolitis ppok ya Ada efusi pleura
00:10:12
masjid hematotoraks nanti saya akan
00:10:15
lebih banyak membahas tentang kompetensi
00:10:17
4 sama kompetensi 3B ya ada satu juga
00:10:21
Tante nanti saya akan bahas juga tentang
00:10:23
pneumothorax sepeda kompetensi 3A oke
00:10:26
oke kita masuk club penyakit pertama
00:10:30
yang ini kompetensi 4 yaitu asma
00:10:33
bronkial
00:10:35
Oke asma bronkial ya jadi asma bronkial
00:10:40
ini adalah penyakit inflamasi kronis
00:10:42
sama temannya kronis dia bisa sembuh
00:10:46
tapi Kak kalau dia terkontrol gejalanya
00:10:49
apa sih gejala dari asma adalah sesak
00:10:52
nafas mengi ya Batuk dia cenderung
00:10:57
dipicu oleh faktor-faktor predisposisi
00:11:00
seperti infeksi alergen rokok latihan
00:11:04
fisik dan stresnya kalau orang-orang
00:11:06
yang punya asma Dia stres atau habis
00:11:10
latihan fisik yang berat nah asma bisa
00:11:12
kambuh penyebabnya adalah ini tadi dia
00:11:17
adanya pencetus gitar adalah termasuk
00:11:19
penyakit Atopi atau alergi ah nah
00:11:24
kemudian kalau ada pencetus si akan
00:11:27
menyebabkan bronkokonstriksi di Solo
00:11:31
nafasnya ciri bronkokonstriksi adalah
00:11:33
penyempitan dari bronkus
00:11:35
ngomong Selain itu dia akan menyebabkan
00:11:37
penebalan calon nafas dan peningkatan
00:11:39
sekresi mukus Nah hati-hati ya
00:11:43
teman-teman tidak semua sesak nafas
00:11:45
adalah asma jadi secara definisi dari
00:11:48
kalian adalah inflamasi atau peradangan
00:11:50
kronis Derby gejalanya itu harus kronis
00:11:54
juga eh diem yang dimaksud kronis pada
00:11:57
asma adalah Kalau Ade ada gejala batuk
00:12:00
sesak nafas ya dia harus berulang lebih
00:12:05
jangan sekali-sekali mendiagnosis asma
00:12:08
kalau dia hanya satu kali pernah
00:12:12
mengalami gejala sesak nafas hati-hati
00:12:15
untuk mendiagnosis Ya enggak semua sesak
00:12:18
nafas itu adalah asma ditekan sekarang
00:12:21
apalagi the coveted ada gagal jantung
00:12:24
juga sesak nafas kan gitu jadi hati-hati
00:12:26
ya pada asma Dia sesak nafas atau
00:12:30
batuknya itu berulang yang pertama yang
00:12:33
kedua dia bersifat
00:12:35
Persiba dan fluktuatif reversible
00:12:39
teman-teman ya kan jadi pada asli jadi
00:12:42
temen-temen nanti kan ndak tahu ya ah
00:12:44
kalau kita asma titiknya juga salah
00:12:47
satunya adalah ppok yang bedanya adalah
00:12:50
kalau asma itu bersifat reversible bisa
00:12:52
kembali jadi bronkokonstriksi nya bisa
00:12:56
kembali lagi ke diameter normal gitu Nah
00:13:00
karena dia reversible dia sifatnya
00:13:03
fluktuatif fluktuatif itu naik turun nah
00:13:07
kadang gejalanya itu berat banget nih
00:13:09
sampai masuk UGD hari ini gitu ya sampai
00:13:15
rawat inap Oke deh sembuh kemudian satu
00:13:17
minggu lagi kambuh lagi Tapi nggak
00:13:19
sampai masuk GDC atasi dengan obat
00:13:21
inhaler nya itu kiri naik turunnya
00:13:25
karena at&t dia bersifat reversible yang
00:13:28
ketiga dia dia bersifat
00:13:30
Hai ini gejalanya memberat malam hari
00:13:34
foto Terus yang keempat ada faktor
00:13:36
pencetus stress ya latihan fisik
00:13:41
kemudian n kelima ada riwayat alergi
00:13:44
atau dia dikeluarkannya juga ada riwayat
00:13:48
alergi jadi cari dua poin dari lima hal
00:13:51
yang tadi kita bahas ya gejala berulang
00:13:55
reversibel dan fluktuatif memberat pada
00:13:59
malam hari ada faktor pencetus dan ada
00:14:02
riwayat alergi pada dirinya atau
00:14:05
keluarganya gitu ya jadi kita baru bisa
00:14:08
curiga dia asma oke nah dari pemeriksaan
00:14:13
fisik Sebenarnya masih kalau dia enggak
00:14:16
serangan bisa normal ya gitu jadi dari
00:14:20
inspeksi dia masih simetris kecuali dia
00:14:24
lagi sesak Hebat ya bisa ada retraksi
00:14:27
dada jadi Ada penarikan dari otot-otot
00:14:30
interkosta atau penarikan dari otot
00:14:32
subkos t-score
00:14:34
Cinema nya Kemudian dari pepas sinyal
00:14:37
stempelnya normal ya enggak ada pengaruh
00:14:41
kemudian kalau dari perkusinya bisa
00:14:43
normal kecuali kalau dia sudah asma yang
00:14:46
tidak terkontrol bisa Yani perkusinya
00:14:50
hipersonor nya Kemudian dari auskultasi
00:14:53
nih khas yaitu wedding expiratory suara
00:14:57
nafas tambahannya adalah biji
00:14:58
ekskretorik oke nah pemeriksaan
00:15:01
penunjang nya yaitu utamanya adalah
00:15:04
spirometri jadi jenis spirometri ini
00:15:07
adalah pemeriksaan untuk menilai dari
00:15:09
fungsi paruh fungsi paruh nanti kalau
00:15:13
pada asma dia akan menghasilkan eh
00:15:17
menunjukkan ya kelainan obstruksi ya
00:15:21
obstruksi Yang mana spirometri ini
00:15:25
dilakukan dua kali teman-teman yaitu
00:15:26
sebelum diberikan bronkodilator dan
00:15:28
setelah diberikan bronkodilator Kenapa
00:15:31
kok dua kali supaya tahu India
00:15:34
versible atau enggak sih gitu ya kalau
00:15:37
pada asma setelah diberikan
00:15:38
bronkodilator maka fungsi paruhnya akan
00:15:42
kembali jadi normal tubuh itu bedanya
00:15:45
dengan nanti kita akan membahas ppok
00:15:48
penyakit paru obstruktif kronis ya kalau
00:15:54
ppok dia irreversible jadi setelah
00:15:56
bronkodilator dilakukan spirometri dia
00:16:00
enggak perbaikannya nggak nyampe lebih
00:16:04
nggak nyampe dua belas persen atau 15%
00:16:06
kalau pada asma bisa naik lebih dari 15
00:16:09
persen ini perbaikan fungsi paruhnya ya
00:16:14
Dan ini dilakukan berkala Nah untuk
00:16:17
pemeriksaan penunjang lain misalnya foto
00:16:19
rontgen foto rontgen thoraks pada asma
00:16:22
itu normal ya kecuali kalau dia udah
00:16:26
ahsme tidak terkontrol nah tetap sih
00:16:29
biasanya akademisi tetap akan
00:16:31
memeriksakan foto rontgen toraks untuk
00:16:34
pikirkan diagnosis banding yang lain ya
00:16:36
oke nah pada asma kita akan
00:16:41
mengklasifikasikan derajat asma nanti
00:16:44
beda ya Ada klasifikasi untuk dewasa dan
00:16:48
remaja di atas usia = 12 tahun dan beda
00:16:53
lagi klasifikasi derajat asma pada
00:16:55
anak-anak klasifikasi derajat asma ini
00:16:59
dibagi menjadi empat Ada intermittent
00:17:02
persisten ringan bersistem sedang
00:17:04
persisten berat ya ini selalu ya hampir
00:17:09
selalu keluar di ukmd ujian kompetensi
00:17:12
dokter ya atau tidak ada empat dia
00:17:14
intermittent persisten ringan sedang dan
00:17:16
berat Oke jadi kalau intermittent dari
00:17:21
gejalanya itu kurang dari satu kali
00:17:23
seminggu gimana sih maksudnya Ya kurang
00:17:26
dari satu kali seminggu berarti nggak
00:17:28
nggak nggak salah ada tiap minggu jadi
00:17:31
minggu ini ada gejala minggu depan belum
00:17:33
tentu ada
00:17:34
gitu ya Kalau persisten ringan kristal
00:17:37
ringan gejala lebih dari satu kali
00:17:39
seminggu atau tetapi kurang dari satu
00:17:43
kali sehari jadi enggak tiap hari nih
00:17:46
bersih saringannya akan kurang dari satu
00:17:48
kali sehari nggak tiap hari hari ini ada
00:17:51
gejala Besok enggak ada ketika besoknya
00:17:55
lagi ada jadi lebih dari satu kali
00:17:57
seminggu Kalau persistent sedang
00:18:00
gejalanya setiap hari Nah Bedanya apa
00:18:04
dengan persisten berat dia continue
00:18:06
gejala terus-menerus aktivitas fisik
00:18:09
terbatas sekali jadi aktivitas daftar
00:18:12
aja dia karena kadang Nggak segitunya
00:18:14
jadi continue gejalanya kalau yang
00:18:16
persisten berat Ya di presiden sedang
00:18:19
dan berat sama-sama setiap hari tapi
00:18:21
pada persisten berat dia gejala
00:18:23
terus-menerus sering kambuh dan
00:18:25
aktivitas fisik terbatas dan itu kita
00:18:28
juga bisa menilai dari gejala saat malam
00:18:31
hari kalau pada intermiten
00:18:34
ini sama dengan dua kali sebulan kalau
00:18:36
pada persisten ringan lebih dari dua
00:18:38
kali sebulan persisten sedang lebih dari
00:18:40
satu kali seminggu Kalau yang berat bisa
00:18:43
sering atau bahkan setiap hari gitu ya
00:18:46
itu untuk yang berwawasan dan remaja Nah
00:18:53
untuk anak berbeda ya bergeser ya tuh
00:18:58
sama klasifikasinya ada empat ada
00:19:00
intermittent persis tandingan persistent
00:19:03
sedang percintaan berat tapi kalau pada
00:19:06
anak sudah disebut intermittent ya ini
00:19:12
bila gejala asmanya kurang dari enam
00:19:15
kali pertahun atau jarak antar gejala
00:19:18
lebih dari = 6 minggu satu bulan itu kan
00:19:22
empat minggu ya jadi mudahnya adalah
00:19:28
tidak setiap bulan pada intermittent ya
00:19:30
kiri pada anak itu dia disebut
00:19:33
intermittent kalau
00:19:34
Kok gejala asmanya tidak terjadi setiap
00:19:37
bulan jadi bulan ini ada gejala bulan
00:19:41
depan bisa tidak ada gejala bulan
00:19:44
depannya lagi ada gejala ya jadi gejala
00:19:47
asma kurang dari enam kali setahun atau
00:19:49
jarak antar gejala lebih dari = 6 kali
00:19:53
lebih dari = 6 minggu Kalau persisten
00:19:57
ringan gejala asma lebih dari satu kali
00:20:00
sebulan kurang dari satu kali seminggu
00:20:02
jadi ini tidak setiap minggu kalau yang
00:20:07
intermitten tidak setiap bulan Kalau
00:20:09
persisten ringan tidak setiap minggu
00:20:11
kalau persisten sedang lebih dari satu
00:20:15
kali seminggu namun tidak setiap hari
00:20:17
Kalau persisten berat setiap hari jadi
00:20:21
lebih anemia lebih mudah menghafalkannya
00:20:25
anak Ya jadi kalau presiden berat berat
00:20:28
itu Setiap hari kalau persisten sedang
00:20:31
ini
00:20:34
tiap hari ya hari ini ya besok nggak
00:20:36
Kalau presiden ringan tidak setiap
00:20:39
minggu kalau intermittent tidak setiap
00:20:41
bulan Oke selain dari derajat
00:20:46
keparahannya kita juga klasifikasi asma
00:20:51
berdasarkan level kontrol asma untuk
00:20:55
level control Asmat kita bagi menjadi
00:20:57
tiga ya Ada terkontrol penuh terkontrol
00:21:01
sebagian sama tidak terkontrol Kapan sih
00:21:04
kita pakai level kontrol asma biasanya
00:21:06
ketika kita evaluasi pengobatan ya Jadi
00:21:10
kalau pada orang asma dia harus kontrol
00:21:14
setiap bulan kemudian saat mereka
00:21:17
kontrol kita harus evaluasi level
00:21:20
control asmanya gitu nah ini tipe ini
00:21:25
tiba dibedakan berdasarkan apa ya Ada
00:21:28
dari Point gejala sehari-harinya
00:21:31
keterbatasan aktivitas gejala malam hari
00:21:34
Hai penggunaan relay liver liver itu
00:21:36
pelega ya atau inhaler yang relevan
00:21:40
kemudian fungsi paruhnya dan dari
00:21:43
riwayat eksaserbasi atau serangannya
00:21:47
kalau dia terkontrol penuh maka enggak
00:21:52
boleh Anda semuanya Mbak boleh ada
00:21:54
keterbatasan aktivitas dalam malam hari
00:21:56
Fungsi paruhnya harus normal dan tidak
00:21:59
boleh ada EXO terbaru XI atau serangan
00:22:02
gejala sehari-harinya boleh sih ada Tapi
00:22:05
maksimal dua kali seminggu Dan ini juga
00:22:07
berkorelasi dengan penggunaan pegangnya
00:22:09
juga enggak maksimal adalah dua kali
00:22:11
seminggu Kalau tidak kalau ada salah
00:22:17
satu dari pohon ini maka dia bukan
00:22:20
terkontrol penuh bisa terkontrol
00:22:22
sebagian atau tidak terkontrol kalau dia
00:22:26
mendapatkan tiga tanda tingkatan tanda
00:22:30
atau lebih maka dia tidak terkontrol nah
00:22:33
ketika
00:22:34
Hai membaca soal vinyet ya ah cari dulu
00:22:40
poin-poin penting seperti keterbatasan
00:22:42
aktivitas sama gejala malam hari begitu
00:22:44
ada maka dia bukan terkontrol penuh atau
00:22:47
kalau dia dari riwayat SC basi kalo dia
00:22:51
datang ke IGD dengan serangan asma jelas
00:22:53
dia bukan terkontrol penuh gitu ya
00:22:57
selain dari kita evaluasi dari hal-hal
00:22:59
tersebut setiap bulannya kita bisa
00:23:02
evaluasi dari fashion ya pasien bisa
00:23:07
evaluasi dirinya sendiri yaitu dengan
00:23:09
mengisi kuisioner ajc American asma
00:23:13
kontrol tes ya asma kontrol tes ya jadi
00:23:17
namanya juga asma kontrol Teh jadi dia
00:23:20
untuk membedakan apakah dia terkontrol
00:23:22
penuh terkontrol sebagian atau tidak
00:23:24
terkontrol jadi pada aku RCTI Ini dia
00:23:28
ada lima pertanyaan teman-teman nenek
00:23:31
ini ya pertanyaannya Apakah selama 40
00:23:34
terakhir terakhir sra berapa sringsing
00:23:37
asma mengganggu anda untuk melakukan
00:23:39
pekerjaan sehari-hari nah gitu kalau
00:23:41
tidak pernah skornya 5 begitu seterusnya
00:23:44
ya jadi skor terbaik adalah 5 karena ada
00:23:47
lima pertanyaan maka total sekolah
00:23:49
terbaik adalah 25 kalau dia skornya 25
00:23:52
maka terkontrol penuh Kalau 20-24
00:23:56
terkontrol sebagian kalau kurang dari
00:23:59
sama dengan 19 maka tidak terkontrol nya
00:24:03
ini bisa di Is Dead oleh teman-teman
00:24:08
bisa diisi oleh pasien ya tiap bulannya
00:24:12
kita evaluasi dari sini ya nah oke
00:24:16
terapinya apa dong kalau gitu atraksinya
00:24:20
ada dua teman-teman ada pelega ada
00:24:21
pengontrol ya bahasa Inggrisnya adalah
00:24:26
hari liveria untuk lega kalau pengontrol
00:24:29
adalah controller ketika serangan akut
00:24:32
maka kita berikan real life
00:24:34
kwanghee nah controller itu dipakai
00:24:37
setiap hari untuk mengkontrol jadi gini
00:24:41
sebenarnya kalau kita kembali ke
00:24:42
patogenesis asma jadi ketika ada
00:24:44
pencetus dia menempel pada reseptor
00:24:47
immunoglobulin e pada Steele Mas ya
00:24:50
dalam masih mengalami degranulasi dari
00:24:52
mediator-mediator inflamasi ternyata
00:24:54
mediator inflamasi ini enggak cuma bikin
00:24:56
fast respon akut dia teman-teman
00:24:59
inflamasi atau bisa terus-menerus ya
00:25:01
kronis sifatnya Nah itu akan merusak
00:25:05
dari bronkus gitu Nah kalau respon akut
00:25:09
maka kita atasi dengan River ya ke kiri
00:25:12
ketika ada gejala ketika ada serangan
00:25:14
kita atasi dengan River naaah Nah respon
00:25:17
inflamasi yang terus-menerus bersifat
00:25:19
kronis itu kita harus kontrol make
00:25:22
controller Kenapa sih kita harus
00:25:24
mengkontrol inflamasi yang terus-menerus
00:25:26
terjadi pada asma supaya dia tidak
00:25:28
mengalami eksaserbasi supaya dia enggak
00:25:32
semakin parah gitu ya derajat
00:25:34
nyah gitu Nah untuk liver kalau pada
00:25:38
asma lebih terpilih beta agonis ya beta
00:25:41
agonis karena dia untuk pelegah maka
00:25:44
pilihan short-acting atau sabar sate
00:25:47
krim kita agonis ya beta2 ya lebih ke
00:25:49
beta2 reseptor beta-2 contohnya adalah
00:25:53
Salbutamol terbutalin eh salah
00:25:56
teman-teman sudah sangat familiar ya
00:25:58
dengan obat ini ya Salbutamol hati-hati
00:26:01
ada nama lainnya sabutamol namanya
00:26:03
adalah albuterol Oke kemudian
00:26:07
antikolinergik dan golongan as pos kode
00:26:13
ini golongan dari aminofilin yah
00:26:17
teofilin nyanyinya Oh ya golongan dari
00:26:20
methylxanthine yang contohnya adalaha
00:26:22
minocycline aminofilin dan teofilin
00:26:24
kemudian adrenal adrenalin juga bisa
00:26:27
diberikan pada asma pada serangan tapi
00:26:31
di di nebulisasi ya adrenalinnya
00:26:34
epinefrin nya jadi kita pakai Saba
00:26:37
kemudian antikolinergik kerja cepat juga
00:26:40
yang sore gnting ya namanya adalah
00:26:42
ipratropium bromide sama Dian kita bisa
00:26:47
berikan aminofilin dan kalau perlu
00:26:50
adrenalin ya atau Epin Epin tapi lebih
00:26:53
terpilih untuk tinebel lisasi ya
00:26:56
kemudian ke controllernya kita pakai IC
00:27:00
inhealth corticosteroid atau
00:27:04
kortikosteroid inhalasi contohnya adalah
00:27:07
budesonide flutikason kemudian bisa
00:27:10
dikombinasi dengan laba long-acting
00:27:12
beta-2 agonis formoterol salmeterol
00:27:17
kortikosteroid sistemik ini bisa
00:27:20
diberikan Tapi kalau ini akallah yang
00:27:25
lain-lainnya sudah nggak mempan ya
00:27:28
karena kan kalo Sis kortikosteroid kita
00:27:30
berikan sistemik secara terus-menerus
00:27:31
maka banyak efek samping
00:27:34
sodium kromoglikat ini juga bisa kita
00:27:36
berikan ini untuk menghambat degranulasi
00:27:39
dari sel Mas ya Tia jadi prinsipnya
00:27:44
adalah kalau River kita pakai sabasa
00:27:46
tackling beta-2 agonis kemudian juga
00:27:49
antikolinergik kecepat kalau untuk
00:27:51
kontroler kita pakai kortikosteroid dan
00:27:53
laba ketika seratnya inhalasi dulu ya
00:27:57
Nah selain dari ciri kita diiket udah
00:28:01
belajar klasifikasi derajat dan
00:28:03
klasifikasi berdasarkan tingkat kontrol
00:28:05
yaitu kita lakukan klasifikasi itu
00:28:08
ketika di luar serangan kalau dia lagi
00:28:11
serangan as Mah makan berbeda lagi ya
00:28:14
klasifikasinya jadi klasifikasinya agak
00:28:17
ringan sedang berat dan keadaan
00:28:19
mengancam jiwa kalau dia serangan ringan
00:28:23
itu cirinya adalah pacarnya sesak nafas
00:28:26
kalau dia berjalan kemudian punya masih
00:28:30
bisa tidur terlentang Nah dia bisa Mas
00:28:34
bicara satu kalimat ciri diam ketika
00:28:36
datang ke kamu ya masih bisa cerita gitu
00:28:39
kan Oh iya saya habis ini Diklat di grup
00:28:44
Batu gitu ya capek dia energi kok dia
00:28:48
bisa bicara kalimat nenek serangan
00:28:50
seringan ya kemudian kalau sedang
00:28:53
beraknya adalah Dia hanya bisa bicara
00:28:55
beberapa kata atau frasa kemudian dia
00:28:59
akan lebih suka duduk posisinya enggak
00:29:01
ya kemudian dengan berbicara aja dia
00:29:05
udah Mencetuskan sesak nafas jadi dah
00:29:08
jadi bicara aja dia semakin sesuai gitu
00:29:11
ya Kalau berat dengan istirahat diam
00:29:13
sesak nafas istirahat aja dia masih
00:29:17
sesosok ya posisinya dia akan
00:29:19
duduk-duduk lebih membungkuk lagi
00:29:21
kemudian di hanya bisa bicara kata demi
00:29:23
kata dan sangat gelisah nah hati-hati
00:29:26
kondisi keadaan mengancam jiwa kalau
00:29:29
pasien yaitu mulai ngantuk gelisah
00:29:31
kesadaran menurun ya atau
00:29:34
ngolek bradikardia terus retraksi nya
00:29:38
berat nah yang paling bahaya lagilah
00:29:42
adalah desain chest Thailand ya jadi
00:29:45
ketika kita auskultasi itu enggak ada
00:29:47
suara nafas yang masuk sama sekali
00:29:49
karena bronkus nya nutup full
00:29:52
bronkokonstriksi total yang ikan
00:29:54
termasuk fungsi Jalanan pasti sangat
00:29:55
mengancam jiwa Jadi butuh penanganan
00:29:59
yang cepat ya Oke kalau serangan Terus
00:30:04
gimana tatalaksananya Kalau ada yang
00:30:06
serangan maka klasifikasikan dulu deh
00:30:09
Serangan apa Jadi sekarang serangan
00:30:12
dengan sedang tantangan senangnya kiri
00:30:14
satu karena memang cenderung serangan
00:30:15
ringan itu akan jatuh ke sedang ya kiri
00:30:18
satu kemudian berat atau ancaman henti
00:30:21
nafas kalau dia berencana mending
00:30:23
ancaman henti nafas segera Rujuk ya
00:30:26
Sambil stabilisasi ABC dan tatalaksana
00:30:28
yang bisa kita lakukan Nah kalau
00:30:31
ringan-sedang maka
00:30:34
ah ah kita berikan oksigen kalau
00:30:36
saturasinya di bawah 90% kemudian
00:30:40
nebulisasi ya pakai Sabah atau
00:30:44
Salbutamol boleh naik bullish
00:30:47
manipulation atau pakai inhaler yang
00:30:50
mana ini bisa diulang tiga kali Tiap 20
00:30:53
menit dalam 1 jam jadi 1 jam 60menit Nah
00:31:00
ini bisa diulang tiap 20 menit Jadi
00:31:02
dapat tiga kali dalam satu jam ya nebula
00:31:05
isasi pertama teman-teman bisa gunakan
00:31:07
Salbutamol saja neb kalau misalnya
00:31:10
sportnet full pertama ternyata gejalanya
00:31:14
atau gizinya belum hilang maka lanjutkan
00:31:17
label kedua Kalau setelah nebel kedua
00:31:20
masih belum membaik maka lanjutkan level
00:31:23
ketiga negoisasi ketika pertimbangkan
00:31:26
kombinasi agonis beta-2 kerja pendek
00:31:29
dengan ipratropium bromide daya
00:31:31
kombinasi Salbutamol dengan imperator
00:31:34
bromida nah boleh teman-teman berikan
00:31:37
steroid sistemik cara oral bila tidak
00:31:40
memungkinkan baru intravena tapi
00:31:43
hati-hati ya pemberian secara intravena
00:31:45
kalau tiga kali nebulisasi tidak membaik
00:31:48
maka dia cenderung termasuk serangan
00:31:51
berat Nah kalau tiga kali nebulisasi
00:31:54
belum membaik lanjut rutin kan liburnya
00:31:57
bisa setiap setiap jam tapi kemudian
00:32:00
tambahkan dengan steroid sistemik boleh
00:32:04
prednison prednison ya 1-2 mg per kilo
00:32:08
perhari maksimal 40 mg intravena kalau
00:32:12
dengan kalau nebula plus intravena
00:32:15
steroid belum membaik maka kita bisa
00:32:16
berikan terima aminofilin boleh juga
00:32:20
kita drip MgSO4 ya magnesium sulfat Nah
00:32:26
kalau misalnya teman-teman sudah needle
00:32:29
nih untuk gejala ringan sedang Ya udah
00:32:32
di nebula satu kali
00:32:34
dua kali ternyata gejalanya membaik
00:32:37
evaluasi dulu ya satu jam ya evolusi
00:32:40
satu jam gejala membaik saturasinya
00:32:43
diatas 94 persen maka boleh pulang ya
00:32:47
pulangnya teman-teman kasihkan River
00:32:50
sama controller jadi beribawa kan
00:32:54
Salbutamol inhaler dan bawakan obat
00:32:57
controller ya boleh kortikosteroid
00:33:00
inhalasi jadi ternyata untuk deadline
00:33:05
terbaru hina 2009-2019 ya terakhir sudah
00:33:11
tidak direkomendasikan pemberian
00:33:13
Salbutamol only treatment jadi ketika
00:33:16
diberikan Salbutamol inhaler maka
00:33:18
berikan juga controller boleh
00:33:20
corticosteroid tapi memang lebih
00:33:22
terpilih langsung kombinasi
00:33:24
kortikosteroid inhalasi dengan
00:33:25
long-acting beta-2 agonis gitu Nah
00:33:30
setelah serangan jangan lupa juga
00:33:31
diberikan steroid oral untuk menekan
00:33:33
inflasi
00:33:34
ini supaya dia tidak kambuh diberikan
00:33:36
selama 3-5 hari kemudian kontrol lagi ya
00:33:40
kontrol lagi setelah 3-5 hari apabila
00:33:43
dia ada faktor pencetus seperti infeksi
00:33:46
saluran nafas boleh diberikan antibiotik
00:33:49
ya Oke kita latihan soal jadi tua nanti
00:33:57
40 tahun datang dengan keluhan sesak
00:33:59
nafas yang bertambah parah sejak tiga
00:34:00
hari lalu jadi tembok tapi dia tuh udah
00:34:03
riwayat sesudah sejak kecil dan sesak
00:34:06
biasanya kambuh dua kali dalam seminggu
00:34:08
zat anamnesis pasien lebih suka posisi
00:34:10
duduk menjawab dengan penggal kalimat
00:34:14
dah posisi lebih suka suka posisi duduk
00:34:18
dan menjawab hanya dengan penggalan
00:34:20
kalimat atau beberapa kata ada wizink ya
00:34:23
dari pemeriksaan fisik dan dan kemudian
00:34:26
respiratory ratenya 26 kali permenit apa
00:34:29
diagnosis yang paling tepat ini adalah
00:34:33
ya pilihannya us
00:34:34
Hai semuanya ya ini adalah kasus asma ya
00:34:37
Kenapa kok kita mendiagnosis asma Ya
00:34:39
karena memang Jar riwayat sesak yang
00:34:43
kamu kambuhan ya tiadalah asma persisten
00:34:47
ringan serangan sedang Rip jadi dia
00:34:51
persisten ringan karena dia biasanya
00:34:55
kampung dua kali dalam seminggu nah dua
00:35:00
kali seminggu kemudian serangannya
00:35:02
sedang karena dia lebih suka posisi
00:35:06
duduk dan menjawab dengan penggal
00:35:08
kalimat