Cerdas tapi Rapuh !! Blak-Blakan, Kritik Prof. Rhenald Kasali ke Generasi Muda Sekarang
Resumen
TLDRThe discussion highlights the concept of the 'strawberry generation', which refers to young people who are perceived as fragile due to being overly pampered by their parents. The speaker critiques this phenomenon, emphasizing the importance of resilience and character building through facing challenges. Drawing on historical examples, the conversation stresses the need for a strong work ethic and discipline, arguing that the current educational system often fails to instill these values. The speaker encourages young people to embrace difficulties and develop their unique strengths, viewing life as a long-term journey rather than a short sprint.
Para llevar
- π The 'strawberry generation' is seen as fragile due to over-pampering.
- πͺ Facing challenges is essential for building resilience.
- π¨βπ©βπ§ Parents play a crucial role in character development.
- π The education system often prioritizes grades over character.
- πββοΈ Success is a marathon, not a sprint; prepare for the long run.
CronologΓa
- 00:00:00 - 00:05:00
The discussion begins with a critique of the 'strawberry generation', referring to young people raised in middle-class families who are not accustomed to facing challenges. This has led to a lack of resilience and a tendency to seek comfort rather than confront difficulties. The speaker emphasizes the importance of creating challenges for youth to develop their character and mental toughness.
- 00:05:00 - 00:10:00
The podcast introduces a special series on Bung Karno, featuring a prominent guest who discusses the importance of character building in Indonesian youth. The conversation highlights how Bung Karno's leadership was characterized by strong moral and mental qualities, which are still relevant today amidst modern challenges.
- 00:10:00 - 00:15:00
The guest argues that character building is essential for the nation's progress, especially in the face of technological and economic pressures that can lead to complacency. Examples from countries like Russia and South Korea illustrate how a lack of willingness to face challenges can weaken a nation's resolve.
- 00:15:00 - 00:20:00
The discussion shifts to the importance of discipline and hard work in education. The guest criticizes the current educational focus on academic performance over character development, suggesting that children should learn discipline and responsibility from a young age, similar to practices in countries like Japan.
- 00:20:00 - 00:25:00
The conversation touches on the role of parents in shaping their children's character, emphasizing that education should not just be about academic success but also about instilling values like honesty and perseverance. The guest shares personal experiences of initiatives aimed at teaching character in early childhood education.
- 00:25:00 - 00:30:00
The topic of honesty in education is explored, with a critique of parents who do their children's homework, leading to a sense of entitlement among youth. The guest stresses that true success comes from hard work and overcoming challenges, rather than relying on external help for academic achievements.
- 00:30:00 - 00:39:15
Finally, the discussion concludes with a call to action for youth to embrace challenges and not shy away from difficult situations. The speaker encourages young people to pursue their passions and engage in politics, emphasizing that true leadership and character are built through perseverance and facing adversity.
Mapa mental
VΓdeo de preguntas y respuestas
What is the 'strawberry generation'?
The 'strawberry generation' refers to young people who are perceived as fragile and easily hurt, often due to being overly pampered by their parents.
Why is facing challenges important for character building?
Facing challenges is crucial for character building as it helps individuals develop resilience, problem-solving skills, and a strong work ethic.
What role do parents play in shaping their children's character?
Parents play a significant role in shaping their children's character by instilling values, discipline, and encouraging them to face challenges.
How does the current educational system affect youth character development?
The current educational system often prioritizes academic success over character development, leading to a lack of resilience and discipline among students.
What are some tips for young people to build resilience?
Young people should seek challenges, embrace hard work, and understand that success is a marathon, not a sprint.
Ver mΓ‘s resΓΊmenes de vΓdeos
I ACED my Technical Interviews knowing these System Design Basics
First Nations families weigh children's education vs. safety
Being a White Student at a Historically Black College
Ustadzah Lulung Mumtaza: Usai Ramadan Jadilah Muslim Panutan | Jalan Dakwah Btv Part 2
Jenis Komunikasi - Komunikasi Kelompok ( Dr.Nur Ratih Devi Affandi, S.S., M.Si )
How to Make Interviewers See You as the Right βFitβ for the Job - 5 Tips
- 00:00:00nah strawberry Generation itu adalah
- 00:00:02diproduk oleh keluarga-keluarga kelas
- 00:00:05menengah yang orang tuanya yang berjuang
- 00:00:07untuk anaknya jadi orang tua punya
- 00:00:09ajudan ajudannya dikasih ke anaknya ya
- 00:00:12seperti itu dan akhirnya anaknya
- 00:00:14kemudian tidak terbiasa bertarung tidak
- 00:00:17mempunyai mental petarung dan akibatnya
- 00:00:19mudah mudah terluka makanya saya suka
- 00:00:23mengkritik anak-anak muda apa-apa
- 00:00:25cuan-cuan Cuan Terus yang dikejar
- 00:00:29insecure kalau melihat orang lain lebih
- 00:00:31lebih sukses ya kemudian mereka maunya
- 00:00:34healing kalau memang setiap bangsa itu
- 00:00:37berjuang untuk mendapatkan kenyamanan
- 00:00:39kedamaian ketentraman tapi kenyamanan
- 00:00:42ketentraman itu memang juga harus
- 00:00:44diciptakan hal-hal yang membuat
- 00:00:46bangsanya menghadapi tantangan
- 00:00:48fakta-fakta bahwa
- 00:00:50orang yang menjadi hebat itu adalah
- 00:00:53orang yang selalu menghadapi tantangan
- 00:00:55jadi pemimpin harus menciptakan
- 00:00:57tantangan guru harus memberikan
- 00:00:58tantangan jangan berikan kemudahan pada
- 00:01:00murid-murid biarkan anak-anak itu
- 00:01:02bertarung
- 00:01:04[Musik]
- 00:01:08suka dia bersama
- 00:01:12hilangkan sedih dan duka Mari nyanyi
- 00:01:17bersama
- 00:01:23Lala mari
- 00:01:31bersih sobat Terima kasih telah kembali
- 00:01:34lagi bersama kita di BKN podcast selama
- 00:01:39satu bulan penuh di bulan Juni kita akan
- 00:01:42membahas tentang Bung Karno setiap
- 00:01:44harinya setiap sorenya oleh narasumber
- 00:01:47narasumber yang sangat luar biasa kita
- 00:01:50akan membuka wawasan-wawasan baru
- 00:01:52tentang itu sudah hadir bersama saya
- 00:01:55seorang tokoh yang luar biasa
- 00:02:01Terima kasih Bro sudah hadir di BKN
- 00:02:05podcast di BKN perjuangan inilah rumah
- 00:02:08kita Bro saya sangat terhormat karena
- 00:02:10saya itu kenal Prof ini biasanya dari
- 00:02:13televisi pro dan kalau kita ke toko-toko
- 00:02:16buku baca buku-buku Prof ini yang sangat
- 00:02:18menggugah apa namanya mindset mindset
- 00:02:21khususnya saya sebagai anak muda dan
- 00:02:22anak-anak muda lain nggak sulit
- 00:02:31hari ini
- 00:02:33saya akan coba tanya-tanya Prof lebih
- 00:02:36banyak terkait dengan
- 00:02:38pembangunan karakter karakter Pemuda
- 00:02:41saat ini karena kita tahu Bung Karno
- 00:02:44berkali-kali menyoroti yang namanya
- 00:02:47karakter masyarakat Indonesia Bung Karno
- 00:02:50kan kita tidak perlu diperdebatkan lagi
- 00:02:52seorang pemimpin yang penuh karakter
- 00:02:54sejak muda sudah berpolitik sejak muda
- 00:02:57sudah memiliki karakter yang orang
- 00:02:58melihat
- 00:03:01tapi kan zaman berubah zaman bergerak
- 00:03:03nah ini bagaimana kalau Prof melihat
- 00:03:07gimana yang namanya pembangunan nation
- 00:03:09and character building saat ini apakah
- 00:03:11itu masih relevan menurut hari ini
- 00:03:13dengan segala tantangan yang ada sangat
- 00:03:15relevan karena kalau kita bicara
- 00:03:18karakter itu kan
- 00:03:20kualitas moral dan mental manusia jadi
- 00:03:24bukan hanya mental komentar itu harus
- 00:03:26tahan banting harus punya visi kedepan
- 00:03:29tapi juga kualitas moral Nah sekarang
- 00:03:33ini
- 00:03:34gempurannya teknologi dan ekonomi jadi
- 00:03:38ekonomi itu semakin Sejahtera masyarakat
- 00:03:41kalau semakin Sejahtera maka masyarakat
- 00:03:43akan semakin manja itu selalu semakin
- 00:03:46manja lihat Rusia hari ini ketika Putin
- 00:03:50mengumumkan perang dan memanggil kaum
- 00:03:52muda tidak ada yang datang semuanya
- 00:03:53berlibur di Bali dan tidak mau pulang
- 00:03:55bikin ulang pula
- 00:03:57artinya orang semakin tidak mau
- 00:03:59bertempur dan mencari hidup yang lebih
- 00:04:02enak kalau Korea Selatan ikut bertempur
- 00:04:04nanti Misalnya terjadi perang di Asia
- 00:04:05Apakah ada rakyatnya yang mau ikut
- 00:04:08berperang mereka sampai mewajibkan wajib
- 00:04:09militer untuk pemuda itu sampai harus
- 00:04:11diwajibkan jadi ekonomi semakin maju
- 00:04:14akan mendorong orang ingin hidupnya
- 00:04:17lebih enak dan tidak mau perang Tidak
- 00:04:19mau susah
- 00:04:20nah sementara bangsa yang berhasil
- 00:04:23keluar dari perangkap kelas menengah dan
- 00:04:26menjadi negara maju negara kayalah
- 00:04:28begitu itulah bangsa yang mempunyai
- 00:04:30karakter
- 00:04:31ya karakter kita lihat misalnya Israel
- 00:04:36Ya kita lihat misalnya Korea Selatan
- 00:04:39bisa keluar dari karakter Korea Selatan
- 00:04:42ini menjadi fenomena tersendiri
- 00:04:55Korea Selatan itu
- 00:04:59mereka dibawa bayang-bayang Jepang
- 00:05:02Makanya kalau kita lihat Jepang punya
- 00:05:04Honda mereka punya Hyundai ya begitu di
- 00:05:07bawah bayang-bayang tapi mereka ingin
- 00:05:09menunjukkan bahwa mereka lebih hebat
- 00:05:10dari Jepang biasa bangsa yang
- 00:05:12bertetangga kan begitu selalu Jepang
- 00:05:14punya Nokia sekarang Korea Samsung ya
- 00:05:17pengen Tunjukkan punya sesuatu nah waktu
- 00:05:21era
- 00:05:23seorang yang sangat keras dan dia
- 00:05:25menetapkan dasar di sana rakyatnya tidak
- 00:05:28dimanjakan mau bangun Desa saya kirim
- 00:05:31satu sak semen selebihnya kamu yang
- 00:05:33harus bangun maka rakyatnya gotong
- 00:05:35royong dan bekerja terus kemudian
- 00:05:37membangun dan mereka punya karakter mau
- 00:05:39bekerja keras mau bekerja keras jadi
- 00:05:42ditambah ketika ada asing masuk Nah
- 00:05:46mulailah Amerika mempengaruhi dan
- 00:05:48sebagainya berinteraksilah ya kita kan
- 00:05:52juga bangsa yang berinteraksi dan
- 00:05:53bangsa-bangsa lain sehingga kita menjadi
- 00:05:56lebih terbuka kemudian
- 00:05:59mereka Akhirnya bisa menciptakan
- 00:06:00berbagai hal mau belajar dan punya
- 00:06:03disiplin kualitas disiplin ini menjadi
- 00:06:05penting disiplin sangat penting dan mau
- 00:06:08berpikir dan mau keluar dari
- 00:06:09perangkap-perangkap lama
- 00:06:11kalau Prof menyoroti tantangan hari ini
- 00:06:14tadi Pro sudah bilang terkait apa
- 00:06:17namanya
- 00:06:21kedisiplinan menjadi hal utama saya coba
- 00:06:24mau tarik sedikit mohon maaf kalau
- 00:06:26misalnya kita membahas terkait konteks
- 00:06:28Indonesia sendiri nah ini seperti apa
- 00:06:31Apakah Emang Pemuda Indonesia khususnya
- 00:06:33masyarakat Indonesia sudah cukup
- 00:06:35disiplin sudah cukup bekerja keras atau
- 00:06:37seperti apa menurut pandangan
- 00:06:41Pro ini dibina dari sekolah dan kemudian
- 00:06:45keluarga-keluarga menyerahkan pendidikan
- 00:06:46pada sekolah
- 00:06:48di sekolah orang tua itu lebih takut
- 00:06:50anak-anaknya tidak bisa
- 00:06:53matematika dan bahasa asing ya
- 00:06:57ketimbang membangun karakternya
- 00:07:01kalau kita pergi ke Amerika orang-orang
- 00:07:04di sana di Eropa lebih takut
- 00:07:06anak-anaknya tidak bisa berbaris
- 00:07:10itu dia lebih penting daripada belajar
- 00:07:13matematika karena matematika misalnya
- 00:07:14dalam berapa tahun bisa dipelajari
- 00:07:17begitu tapi kalau
- 00:07:19antri tidak bisa dibangun dari kecil
- 00:07:22besarnya mereka tidak menjadi bangsa
- 00:07:24yang disiplin melihat sampah harus
- 00:07:26diangkat anak-anak di Jepang itu sekolah
- 00:07:28bawa kain pel mereka bersihkan kelas itu
- 00:07:31murid-murid itu Bahkan mereka ikut
- 00:07:33memasak begitu ya membersihkan toilet
- 00:07:36itu dilatih dari kecil sehingga kemudian
- 00:07:39melekat pada diri mereka setelah mereka
- 00:07:41jadi orang dewasa Coba lihat di Jepang
- 00:07:43bersih sekali kenapa bersih karena sudah
- 00:07:45dibangun dari kecil Kalau matimatika
- 00:07:47bahasa asing kita bisa pelajari dengan
- 00:07:50cepat begitu Tetapi kalau itu karakter
- 00:07:53harus dibentuk pada saat anak-anak itu
- 00:07:56masih kecil jadi orang tua harus
- 00:07:58tanggung jawab di sana sekarang dalam
- 00:08:00situasi seperti ini kita melihat bahwa
- 00:08:03Indonesia ini ada masanya kita tidak
- 00:08:06perhatikan dalam pendidikan membangun
- 00:08:08karakter baru sekarang orang bicara
- 00:08:10pendidikan karakter dan sebagainya jadi
- 00:08:13itu memang problem tersendiri yang
- 00:08:14mungkin Prof melakukan atau kritik lah
- 00:08:17ya terhadap kita hari ini mungkin
- 00:08:19masuknya dari sana Jadi pendidikan
- 00:08:21karakter itu bukan hafalan bukan
- 00:08:22definisi tetapi anak-anak dibentuk
- 00:08:25begitu istri saya sampai harus membuat
- 00:08:28PAUD dan taman kanak-kanak di kampung
- 00:08:30untuk ngajarin anak-anak karena
- 00:08:32anak-anak di kampung itu akan menjadi
- 00:08:33pemimpin kata dia dia katakan jadi
- 00:08:36pemimpin Bang kita bikinkan
- 00:08:38diajarkan dan itu dia bikin kanji
- 00:08:42anak-anak bisa main dengan kanji ya dari
- 00:08:45sagu kan gitu ya kemudian dia bikinkan
- 00:08:48warna alam sehingga anak-anak bisa
- 00:08:50merasakan warna-warni kemudian dia
- 00:08:54bikinkan dari balok-balok kayu yang
- 00:08:55sekarang sudah ditinggalkan dia
- 00:08:57menggunakan dan anak-anak bisa membuat
- 00:08:59bangunan Masjid Istiqlal yang setinggi
- 00:09:01lebih tinggi dari tubuhnya anak-anaknya
- 00:09:03TK itu bisa bikin masjid Istiqlal dan
- 00:09:07Katedral berdepan-depan mereka bikin
- 00:09:09kita tidak dirusak oleh teman-teman di
- 00:09:11sekitarnya anak-anak sekarang kan punya
- 00:09:13kecenderungan kalau ada orang lain
- 00:09:14dibangun
- 00:09:19dari kecil di rumah perubahan itu bisa
- 00:09:22dilihat TK Paud Kutilang yang diasuh
- 00:09:25istri saya itu dia buat anak-anak tidak
- 00:09:27ganggu dan bisa bikin bagus sekali yang
- 00:09:30beragama muslim bikin Katedral yang non
- 00:09:33muslim bikin Istiqlal belajar apa
- 00:09:37toleransi sejak toleransi
- 00:09:40karena kedepan semuanya inklusi inklusif
- 00:09:43semuanya tidak eksklusif tapi memang
- 00:09:45keberagaman yang harus dibangun
- 00:09:49berbicara terkait dengan pendidikannya
- 00:09:51pendidikan yang dimulai dari situ kalau
- 00:09:54bikin karakter ini saya berbicara
- 00:09:56terkait pengalaman pribadi ya dan punya
- 00:09:59kawan-kawan saat ini terkait kejujuran
- 00:10:02kejujuran ini penting satu sisi tapi ada
- 00:10:05hal yang sederhana mungkin ya apakah ini
- 00:10:07memang kritik juga untuk punya
- 00:10:08pendidikan kita atau bahwa banyak hari
- 00:10:11ini kalau misalnya anak punya PR yang
- 00:10:13ngerjain orang tuanya nah ini
- 00:10:15Jadi bener apa nggak bro atau kalau
- 00:10:17misalnya nggak dikerjain katanya
- 00:10:18bebannya terlalu sulit
- 00:10:21ya karena orientasi orang tua itu adalah
- 00:10:24anaknya jadi juara kelas Anaknya dapat
- 00:10:27dapat nilai yang bagus dan kemudian
- 00:10:30anak-anak ini merasa berhak untuk
- 00:10:32dapatkan nilai yang bagus padahal
- 00:10:33perjuangan orang tua semuanya sehingga
- 00:10:36akibatnya ketika mereka besar mereka
- 00:10:38lebih banyak mengedepankan haknya
- 00:10:40ketimbang pada perjuangannya dan
- 00:10:44anak-anak seperti ini secara teori
- 00:10:47ditemukan ini secara empiris ya
- 00:10:49penelitian ditemukan tidak menjadi orang
- 00:10:51hebat karena orang hebat itu bisa jadi
- 00:10:54orang yang sekolahnya tidak begitu bagus
- 00:10:55tetapi mereka terbiasa berjuang Jadi
- 00:10:58kalau dapat nilai 6 ya 6 itu karena
- 00:11:01memang berjuang berjuangnya begitu ya
- 00:11:03Jadi mereka sudah biasa susah sementara
- 00:11:07yang dapat nilai 9 seharusnya dapat
- 00:11:09nilai 6 itu usaha orang lain sehingga
- 00:11:12ketika mereka bekerja
- 00:11:15itu selalu menuntut begitu menuntut
- 00:11:18dinilai 9 padahal nilainya 6 ya Nah
- 00:11:21inilah yang disebut sebagai mindset yang
- 00:11:23tetap jadi kalau orang iq-nya tinggi dia
- 00:11:26akan merasa sampai mati dia cerdas
- 00:11:28padahal tidak begitu ada orang yang
- 00:11:30tidak cerdas tapi akan menjadi semakin
- 00:11:32cerdas jadi ada orang bodoh ada orang
- 00:11:33pintar Katakanlah begitu ya Ada orang
- 00:11:35bodoh yang semakin pintar karena dia
- 00:11:38berjuang terus dan sebaliknya ada orang
- 00:11:40pintar yang semakin
- 00:11:41bodoh Begitu tidak pernah berjuang
- 00:11:43karena tidak mau berjuang karena merasa
- 00:11:45hak semuanya dan itu yang saya lihat
- 00:11:48ketika saya menjadi ketua program doktor
- 00:11:50di UI Saya kadang-kadang terkejut lihat
- 00:11:53ini orang-orang yang dulunya sekolahnya
- 00:11:55tidak bagus ngambil produk dokter apa
- 00:11:58bisa saya bilang ternyata pintar sekali
- 00:12:00padahal dulu waktu satunya itu sudah
- 00:12:02bagus dan semua itu jadi berbicara
- 00:12:05gimana ceritanya dia bisa ambil Kalau
- 00:12:07saya bilang anda merasakan sih jadi
- 00:12:09dosennya saya juga bingung melihat
- 00:12:11orang-orang ini karena mereka berdua
- 00:12:12Tapi sebaliknya yang jadi dosen karena
- 00:12:15dulunya bagus dan diterima karena indeks
- 00:12:17perusahaannya tinggi Kenapa tidak lulus
- 00:12:19banyak banyak dosen yang tidak lulus
- 00:12:21terjadi itu real Kenapa bisa begitu
- 00:12:25jawabnya karena mereka sudah puas merasa
- 00:12:27dirinya berhak dan merasa dirinya sudah
- 00:12:30pandai nah orang yang sudah merasa
- 00:12:32pandai selesai dan tidak akan bisa lebih
- 00:12:35baik lagi nah ini ini juga berarti
- 00:12:37mindset yang harus dirubah berarti itu
- 00:12:39kualitas mindset itu karakter nah ini
- 00:12:42orang tua orang tua dan kita semua jadi
- 00:12:44harus paham berarti per hal-hal seperti
- 00:12:45itu ya terkait juga tadi problem hari
- 00:12:49ini hambatan hari ini kalau menurut Prof
- 00:12:51sendiri
- 00:12:52terkait pemuda hari ini masyarakat
- 00:12:54Indonesia hari ini karakter yang harus
- 00:12:57dibangun kita sekarang kan di era
- 00:12:58inklusif era komunitas nah ini tantangan
- 00:13:02hari ini yang harus Kita sesuaikan ini
- 00:13:04apa bro ini berbeda sekali tentang hari
- 00:13:06ini ya konteks yang berbeda satu saya
- 00:13:10lahir ketika penduduk di muka bumi ini 3
- 00:13:12miliar sekarang penduduk di muka bumi
- 00:13:15sudah 8 miliar 5 miliar sih 8 sekarang
- 00:13:18bulan Oktober
- 00:13:20Coba bayangkan Sungai semakin kotor dulu
- 00:13:24di sungai Citarum ada penyu yang
- 00:13:25sebesar-besar begini sekarang habis
- 00:13:27semua karena limbah
- 00:13:29besar gini di tempat saya ada satu ekor
- 00:13:32sekarang
- 00:13:35sapu-sapu yang hidup ya alam semakin
- 00:13:38rusak karena penduduk semakin padat dan
- 00:13:41menurut studi bumi yang cocok ditinggali
- 00:13:43oleh tiga miliar jiwa Karena perlu
- 00:13:46alamnya bersih perlu tanaman itu tumbuh
- 00:13:49subur ada pertanian dulu Karawang itu
- 00:13:52lumbung padi sekarang lumbung industri
- 00:13:53ya kemudian ular semakin berkurang
- 00:13:57karena ular ini ya dibunuh oleh manusia
- 00:14:00Karena manusia begitu dominan kemudian
- 00:14:03konteksnya teknologi mengajarkan kita
- 00:14:06serba cepat dan tidak merata Coba
- 00:14:09bayangkan sekarang saudara-saudara kita
- 00:14:10yang dari daerah-daerah yang tidak
- 00:14:13terlalu banyak kendaraan sehingga menye
- 00:14:15bila harus banyak berpikir sehingga
- 00:14:18belajarnya tidak dikejar-kejar teknologi
- 00:14:20tidak begitu kuat mereka ya ritmenya
- 00:14:23masih seperti itu sementara orang yang
- 00:14:25sudah pindah ke daerah perkotaan
- 00:14:27dikejar-kejar semuanya sehingga kemudian
- 00:14:30working memory ya Jadi ini otaknya itu
- 00:14:34cepat sekali berpikir bisa berpikir a b
- 00:14:37c akibatnya ketika masuk ke dalam
- 00:14:40industri kan kalah orang-orang yang
- 00:14:41kalah cepat ya Oleh karena itu harus ada
- 00:14:44afirmasi
- 00:14:45ingat kita negara kesatuan harus ada
- 00:14:47keberpihakan gitu sehingga kalau kita
- 00:14:50pergi ke industri di daerah itu semuanya
- 00:14:53harus mengutamakan afirmasi Jadi kalau
- 00:14:55menerima anak ITB anak UI dasarnya
- 00:14:58investasinya
- 00:15:00Tetapi kalau kita menerima
- 00:15:04kelompok minoritas harus dengan afirmasi
- 00:15:06dong Misalnya harus ada wanita dalam
- 00:15:09Pemimpin harus ada penduduk sekitar
- 00:15:12Apakah mereka secepat itu dalam berpikir
- 00:15:15tidak tetapi apakah mereka tidak bisa
- 00:15:17mengikuti oh bisa asal ada keberpihakan
- 00:15:20ada training kita Didik kembali
- 00:15:23afirmasi itulah yang membuat negara ini
- 00:15:26merekat satu sama lain bukan semuanya
- 00:15:28berdasarkan kompetisi-kompetisi membuat
- 00:15:30kita menjadi agresif tapi afirmasi
- 00:15:33membuat kita saling mencintai begitu ini
- 00:15:36luar biasa sekali Memang afirmasi
- 00:15:37membaca saling mencintai Prof ini
- 00:15:39menarik ada nggak contoh negara yang
- 00:15:41Bank Negara yang kuat atau bisa
- 00:15:43dikatakan berhasil hari ini yang
- 00:15:45melakukan negara-negara lainnya itu
- 00:15:47melakukan afirmasi yang bermaksud hampir
- 00:15:50semua negara kaya itu semuanya afirmasi
- 00:15:52makanya di kalau kita pergi ke New
- 00:15:55Zealand ya saya tanya waktu anak saya
- 00:15:58sekolah SMA di sana karena di sini harus
- 00:16:01Ujian Nasional banyak anak yang
- 00:16:03kesurupan masih
- 00:16:05dia bisa belajar lebih dinamis saya
- 00:16:08tanya teman-teman kamu itu waktu sekolah
- 00:16:11di New Zein semuanya menuju universitas
- 00:16:13nggak tidak banyak yang cuman sudah SMA
- 00:16:17sudah cukup tapi mereka mendapatkan ilmu
- 00:16:19vokasi
- 00:16:20vokasi pun digaji sama dengan
- 00:16:22orang-orang yang berpendidikan tinggi
- 00:16:24jadi kalau mau jadi ilmuwan ilmuwan yang
- 00:16:26betul gitu Oke jadi hanya orang tertentu
- 00:16:29yang punya kualitas memang sekolah mau
- 00:16:31di sana kalau sekarang ini kita lihat
- 00:16:33semuanya pengen jadi sarjana begitu ya
- 00:16:36Sehingga padahal pekerjaan akhirnya kita
- 00:16:39tidak ada tukang yang membangun tukang
- 00:16:41bangunan berkurang petani berkurang
- 00:16:44mencari petani susah saat ini ya mencari
- 00:16:47buruh bangunan susah karena kita bayar
- 00:16:49tidak bagus akhirnya mereka semua
- 00:16:52menjual sawahnya untuk menjadikan
- 00:16:54anaknya sarjana setelah itu tidak bisa
- 00:16:56bekerja karena terlalu banyak orang jadi
- 00:16:58sarjana itu
- 00:17:02Kelihatan sekali gitu orang diciptakan
- 00:17:05untuk keberagaman untuk menjalankan
- 00:17:07beragam fungsi itu New Zealand dan
- 00:17:09apakah New Zealand tidak berhasil lihat
- 00:17:11ekonominya
- 00:17:12walaupun sebetulnya sumber dayanya tidak
- 00:17:15terlalu banyak domba
- 00:17:18panas bumi ya mereka bisa bikin kapal
- 00:17:21dan sektor keuangan sebagian dan
- 00:17:23properti kemudian kita lihat lagi negara
- 00:17:25lain seperti misalnya Jepang itu kurang
- 00:17:28lebih sama begitu Finland Norway semua
- 00:17:32dibangun dengan karakter Jerman dibangun
- 00:17:34dengan karakter hanya sekarang saja
- 00:17:36mulai agak sedikit rusak agak terganggu
- 00:17:38karena banyak imigran dan penduduknya
- 00:17:41turun karena jumlah penduduknya turun
- 00:17:43Banyak kaum muda yang tidak mempunyai
- 00:17:44anak imigran masuk dan imigran diberikan
- 00:17:48subsidi yang lebih besar daripada
- 00:17:50penduduk asli penduduk setempat sehingga
- 00:17:53menimbulkan goncangan dan akhirnya
- 00:17:55sekarang masuk dalam prosesnya sangat
- 00:17:57menarik terkait mengatakan penduduknya
- 00:18:00berkurang
- 00:18:01kita beberapa beberapa literatur atau
- 00:18:04informasi pemberitaan menyampaikan bahwa
- 00:18:07negara-negara seperti Jepang Korea
- 00:18:09Selatan mereka juga sekarang kesulitan
- 00:18:11mencari anak orang muda ya orang
- 00:18:13produktif ancaman dia
- 00:18:18sedangkan Indonesia ini dikatakan bentar
- 00:18:21lagi
- 00:18:22apa dibilang itu puncak produksi apa
- 00:18:28melihat itu di satu sisi mereka yang
- 00:18:30sudah maju mengalami kekurangan penduduk
- 00:18:33otw ke sana Indonesia
- 00:18:37mau menuju ke sana tidak bisa dihindari
- 00:18:39semakin maju ekonomi
- 00:18:41semakin bagus pendidikan
- 00:18:44akan mengakibatkan kaum perempuan itu
- 00:18:47kemudian mendapatkan pekerjaan lebih
- 00:18:49baik dan akibatnya kemudian menunda usia
- 00:18:51perkawinan pasti itu ya karena
- 00:18:54pendidikan saya kalau punya anak
- 00:18:56perempuan pasti saya tanya saya pasti
- 00:18:58akan bikin statement Jangan pacaran dulu
- 00:19:00selesai sekolah dulu pasti semua orang
- 00:19:03tua
- 00:19:04jadi tidak buru-buru menikah setelah
- 00:19:08menikah pun karena dia bekerja karena
- 00:19:12kalau punya pendidikan kan sayang tidak
- 00:19:13bekerjanya bagus
- 00:19:15maka dia menunda kelahiran anak setelah
- 00:19:19itu punya anak dia akan menjaga jarak
- 00:19:21dengan anak berikutnya karena kalau dia
- 00:19:23harus hamil lagi dia urus anak kemudian
- 00:19:27dia temennya sudah naik pangkat udah
- 00:19:30bisa ke daerah udah bisa dipromosikan
- 00:19:32sedangkan dia harus mulai lagi dari nol
- 00:19:34jadi semakin maju pendidikan itu pasti
- 00:19:38akan mengakibatkan penduduk itu
- 00:19:40berkurang jadi ini cara apa kontrasepsi
- 00:19:44secara alami dengan pendidikan begitu ya
- 00:19:47Nah ini terjadi dan sudah mulai menuju
- 00:19:51ke Indonesia di kota besar jadi data
- 00:19:53yang saya baca di Jakarta Barat itu
- 00:19:56Jakarta rata-rata sudah di bawah 2
- 00:19:57fertilipnya
- 00:19:59yang perlu akan tumbuh kalau tingkat
- 00:20:03kesuburannya di atas 2 karena suami
- 00:20:06istri kan dua orang kalau anaknya di
- 00:20:09bawah 2 penduduk akan turun kalau diatas
- 00:20:112 penduduk tubuh dua ini adalah titik
- 00:20:14Rusia Jakarta sudah 1,9 dan rendah
- 00:20:17Jakarta Barat 1,7 Bali itu sudah 1,9
- 00:20:21jadi cari keluarga muda yang punya anak
- 00:20:24namanya Ketut itu sudah susah di Bali
- 00:20:31Surabaya juga begitu
- 00:20:33kemudian di Palembang sudah begitu Medan
- 00:20:37sudah di bawah 2 sekarang ke pinggir NTT
- 00:20:41masih di atas 3 ya jadi
- 00:20:44kalau kita memperbaiki ekonomi dan
- 00:20:46pendidikan kita akan mengalami itu pasti
- 00:20:49penurunan jadi ini adalah tantangan yang
- 00:20:51dihadapi oleh suatu bangsa nah akibatnya
- 00:20:53bangsa itu kalau ingin memperbaiki
- 00:20:55ekonomi harus impor sdmnya hari ini
- 00:20:58kalau kita ke Jepang banyak sekali orang
- 00:21:00asing dulu tidak tidak Jepang memilih
- 00:21:02untuk kerja menggunakan robot jadi
- 00:21:06di yang bekerja selain orang asing
- 00:21:08sekarang mulai kelihatan dan orang tua
- 00:21:10makanya teknologi dikembangkan untuk
- 00:21:12orang tua seperti misalnya yang pakai
- 00:21:14robot Skeleton itu jadi untuk bantu
- 00:21:16supaya orang tua Kalau jongkok bangunnya
- 00:21:18bisa gampang kayak begitu jadi orang tua
- 00:21:21dan penduduk aslinya akhirnya datang
- 00:21:24untuk mengisi ekonomi dan kebijakan
- 00:21:26ekonomi pun akan berubah
- 00:21:30maksudnya Ini sinyal yang positif atau
- 00:21:32justru Ini Dilema buat kita kita kalau
- 00:21:36misalnya kekurangan penduduk produktif
- 00:21:40jadi ini ada ada pisau bermata dua kalau
- 00:21:43penduduknya terlalu banyak cukup
- 00:21:45berbahaya karena ngasih makannya susah
- 00:21:47tapi kalau dia produktif banyak
- 00:21:49produktif itu adalah kabar gembira tapi
- 00:21:52kalau sudah tidak banyak tidak produktif
- 00:21:55makin mengerikan
- 00:21:56Italia sekarang penduduknya lebih banyak
- 00:21:59kota terjadi kota hantu sehingga
- 00:22:02orang-orang Italia tidak mau belajar
- 00:22:04orang Jerman hari ini Resesi komplain
- 00:22:07dari ekonomi dunia adalah mereka hanya
- 00:22:10membeli apa yang dibutuhkan tidak apa
- 00:22:12yang diinginkan
- 00:22:14ya kalau kita ingin mengeluarkan ekonomi
- 00:22:17maka orang juga harus didorong supaya
- 00:22:19dia konsumsi
- 00:22:20eee kenikmatan sedikitlah gitu ya
- 00:22:23membeli gaya hidup membeli makan di luar
- 00:22:26tidak hanya di rumah itulah lapangan
- 00:22:28pekerjaan bagi orang lain semacam itu
- 00:22:30tapi di Jerman sudah tidak mau yang
- 00:22:32memberi tas-tasmewah di Eropa itu
- 00:22:34orang-orang Asia itu yang masih bergaya
- 00:22:37hidup orang Indonesia orang Tiongkok
- 00:22:40orang Singapura itu masih memberi tas
- 00:22:43bermerek tapi orang Eropa malah nggak
- 00:22:45sudah belanja pakai tas yang di bawah
- 00:22:47dari rumah
- 00:22:48agama mereka lingkungan hidup sekarang
- 00:22:52perubahannya seperti itu provinsi sangat
- 00:22:55menarik tadi juga dikatakan Prof semakin
- 00:22:58Sejahtera orang mungkin semakin gaya
- 00:23:02perjuangannya semakin lemah nah ini saya
- 00:23:05kalau boleh mengutip sedikit pidato Bung
- 00:23:07Karno nanti biar saya konteskan lagi
- 00:23:08Jadi bung Karno itu pernah pidato kurang
- 00:23:12lebih begini Saya sedikit mempraktekkan
- 00:23:14pidatonya
- 00:23:15dia mengutip kisah Batara Guru kemarin
- 00:23:19aku baca Ramayana saudara-saudara
- 00:23:21Ramayana di dalam kitab Ramayana itu ada
- 00:23:24disebut suatu Negeri namanya Negeri
- 00:23:26Utara guru yang artinya lornya negara
- 00:23:29kurun yaitu Kurawa disebutkan dalam
- 00:23:32kitab Ramayana itu bahwa di negeri Utara
- 00:23:34Kuru itu nggak ada panas yang terlalu
- 00:23:36nggak ada dingin yang terlalu nggak ada
- 00:23:39manis yang terlalu nggak ada pahit yang
- 00:23:41terlalu segalanya itu tenang ora ono
- 00:23:44panas ora ono adem tidak ada gelap tidak
- 00:23:48ada terang yang cemerlang kardio
- 00:23:50singiram Banyuasin
- 00:23:52di dalam kitab Ramayana itu sudah
- 00:23:54dikatakan negeri yang begini tidak bisa
- 00:23:57menjadi negeri yang besar sebab tidak
- 00:23:59ada Oh up and down up and down
- 00:24:02perjuangan tidak ada semuanya Adam
- 00:24:07maka bangsa yang kuat itu harus bangsa
- 00:24:09yang setiap hari digembleng oleh keadaan
- 00:24:12di gembleng hancur lebur bangkit kembali
- 00:24:14hancur lebur bangkit kembali nah ini
- 00:24:16kaitannya dengan kondisi bangsa
- 00:24:18Indonesia dan pemuda saat ini tuh ada
- 00:24:20nggak Bro oh sangat jelas ya
- 00:24:22pepatah mengatakan tidak ada pelaut yang
- 00:24:25hebat Jadi saya ingin nyambung dengan
- 00:24:27apa pidato Bung Karno yang lalu sering
- 00:24:29Saya dengar itu ya tidak ada pelautnya
- 00:24:33hebat yang dilahirkan dari samudra yang
- 00:24:35tenang
- 00:24:37Kenapa banyak pelaut dari Sangir Talaud
- 00:24:40karena ombaknya mengerikan di sana dan
- 00:24:43mereka jagoan
- 00:24:456 meter 9 meter itu ya kalau kita naik
- 00:24:48kapal ke sana itu tidak bisa tidur di
- 00:24:51kapal di kamar-kapal itu karena baru
- 00:24:53kita bisa Pejamkan mata sedikit
- 00:24:56balik lagi jatuh kita memang seperti itu
- 00:24:59obatnya sehingga melahirkan
- 00:25:01pelaut-pelaut yang hebat Jadi kalau
- 00:25:04memang setiap bangsa itu berjuang untuk
- 00:25:06mendapatkan kenyamanan kedamaian
- 00:25:08ketentraman tapi kenyamanan ketentraman
- 00:25:11itu memang juga harus diciptakan hal-hal
- 00:25:14yang membuat bangsanya menghadapi
- 00:25:16tantangan kalau kita lihat dari beberapa
- 00:25:19studi empiris ditemukan banyak sekali
- 00:25:23fakta-fakta bahwa
- 00:25:25orang yang menjadi hebat itu adalah
- 00:25:27orang yang selalu menghadapi tantangan
- 00:25:29jadi pemimpin harus menciptakan
- 00:25:31tantangan guru harus memberikan
- 00:25:33tantangan jangan berikan kemudahan pada
- 00:25:35murid-murid biarkan anak-anak itu
- 00:25:36bertarung Nah kalau kita jatuh bangun
- 00:25:40jatuh bangun kita bisa jadi bola bukan
- 00:25:42menjadi telur telur itu memang lebih
- 00:25:46keras kulitnya dibandingkan dengan bola
- 00:25:47tenis tapi kalau jatuh ke bawah pecah
- 00:25:50dia dan betapa banyak anak-anak yang
- 00:25:53selama ini merasa dirinya hebat begitu
- 00:25:55bertarung dalam kesulitan pecah mereka
- 00:25:58sedangkan bola tenis semakin dibanting
- 00:26:01ke bawah Dia akan semakin membatal ke
- 00:26:03atas jadi kita harus memilih mau jadi
- 00:26:05telur yang mudah pecah atau kita ingin
- 00:26:07menjadi bola tenis yang kalau kita
- 00:26:09dibanding bawah kita akan jadi lebih
- 00:26:10hebat lagi dan menurut saya bangsa kita
- 00:26:13sudah pernah mengalami ya beragam
- 00:26:15kesulitan gitu ya beragam hidup di atas
- 00:26:18cincin api ini kan tantangan setiap hari
- 00:26:21bencana alam terjadi oleh karena itu ya
- 00:26:25bangsa kita kaum muda jangan mau enak
- 00:26:28saja maka jadilah wirausaha bertarung
- 00:26:31dan jangan hanya bertarung dalam negeri
- 00:26:33Jangan hanya minta perlindungan
- 00:26:35bertarung di luar kuasai
- 00:26:37perusahaan-perusahaan Singapura masa
- 00:26:38hanya perusahaan Singapura
- 00:26:42cari makan di dunia internasional berani
- 00:26:46bertarung menarik ngomongin masalah
- 00:26:49Pemuda bola tenis telur saya sering baca
- 00:26:53dan sering melihat tulisan Prof atau
- 00:26:55himbauan Prof bahwa sekarang ini Pemuda
- 00:26:57Indonesia ada yang dinamakan strawberry
- 00:27:00Generation karena strawberry merah saya
- 00:27:02juga merah Prof
- 00:27:05ya strawberry adalah buah yang indah ya
- 00:27:11buah yang indah kita menyukai itu tetapi
- 00:27:14goyang indah ini kalau tidak dijaga
- 00:27:18dengan baik dia bisa menjadi mudah
- 00:27:20Bonyok jadi disikat sedikit bisa Bonyok
- 00:27:24jangan menjadi Strawberry yang mudah
- 00:27:25busuk nah strawberry Generation itu
- 00:27:28adalah di produk oleh keluarga-keluarga
- 00:27:31kelas menengah orang tuanya yang
- 00:27:34berjuang untuk anaknya jadi orang tua
- 00:27:36punya ajudan ajudannya dikasih ke
- 00:27:37anaknya ya seperti itu dan akhirnya
- 00:27:40anaknya kemudian tidak terbiasa
- 00:27:43bertarung tidak mempunyai mental
- 00:27:44petarung dan akibatnya mudah mudah
- 00:27:48terluka Jadi kalau bekerja
- 00:27:50sebentar-sebentar pindah ya tidak tahan
- 00:27:54uji
- 00:27:55akhirnya kemudian mencari hal-hal yang
- 00:27:58mudah makanya saya suka mengkritik
- 00:28:00anak-anak muda apa-apa cuan cuan cuan
- 00:28:03Terus yang dikejar Ya previllage
- 00:28:05insecure kalau melihat orang lain lebih
- 00:28:07lebih sukses ya kemudian mereka maunya
- 00:28:10healing healing ya jadi saya bilang itu
- 00:28:13hati-hati dengan toxicorts kata-kata
- 00:28:15yang berbahaya yang diajarkan oleh
- 00:28:18sosial media be careful itu sangat bisa
- 00:28:21membuat kita tidak menjadi bangsa
- 00:28:22berkarakter jadi harus kuat bertarung
- 00:28:26dan makanya saya di UI saya bikin
- 00:28:27mahasiswa saya tutup buku sekarang
- 00:28:30kalian harus merantau ke luar negeri dan
- 00:28:32harus kesasar orang tuanya marah sama
- 00:28:34saya
- 00:28:37karena dengan kesasar itu dia akan cari
- 00:28:40jalan dia akan berpikir bangsa yang maju
- 00:28:42itu adalah bangsa yang mau berpikir
- 00:28:43bukan
- 00:28:44mau berpikir karena hakikat manusia itu
- 00:28:47adalah makhluk yang berpikir karena
- 00:28:49berpikir setiap kali ada kesulitan dia
- 00:28:51mencari jalan keluar itu intinya
- 00:28:55pada intinya jangan terlalu tersesat
- 00:28:57Jangan mudah terluka jangan mudah pecah
- 00:29:01Jangan Mau enaknya saja
- 00:29:06lebih banyak daripada kerjanya ya
- 00:29:09seperti Aris lah ketika masuk ke sini
- 00:29:10kan tidak langsung jadi anggota DPR
- 00:29:14karena harus berjuang dulu kan harus
- 00:29:16berjuang dulu mula-mulanya kan kita ikut
- 00:29:18kita belajar dulu kan kita lihat
- 00:29:20Bagaimana caranya sehingga ketika kita
- 00:29:22masuk di parlemen kita matang gitu kan
- 00:29:25kita siap karena kita akan mewakili
- 00:29:27rakyat Prof ini menarik lagi-lagi
- 00:29:29Disinggung terkait parlemen dan anak
- 00:29:32muda
- 00:29:42untuk ke parpol itu sangat rendah
- 00:29:46parpol mungkin dianggap sebagai hal yang
- 00:29:48cukup beresiko cukup mengerikan dan
- 00:29:51lain-lain padahal misalnya merasakan DPD
- 00:29:54perjuangan Misalnya ini organisasi ini
- 00:29:56sangat rigid kemudian dikelola dengan
- 00:29:58sangat baik Misalnya ada proses iso kita
- 00:30:00dilatih disiplinan ada absensi dan lain
- 00:30:03sebagainya program dan lain-lain
- 00:30:06apakah pemuda ini yang takut terhadap
- 00:30:10tantangan masuk partai Misalnya ini
- 00:30:13baik atau emang misalnya siapa apa salah
- 00:30:16pemudanya atau salah parpolnya atau
- 00:30:18salah
- 00:30:19publikasinya atau salah siapa ini
- 00:30:21sebenarnya
- 00:30:22yang menghadapi kesulitan bukan hanya
- 00:30:24partai Tapi semua orang sekarang mencari
- 00:30:27pegawai yang terbaik bertarung kita
- 00:30:29kenapa Karena sekarang anak muda
- 00:30:32berpikir restart itu nomor satu
- 00:30:35yang itu yang yang ini dan startup pun
- 00:30:38sekarang membiarkan orang bekerja dari
- 00:30:40rumah
- 00:30:41dari tempat jauh bahkan boleh bekerja
- 00:30:43dari Bali boleh bekerja Dari mana ya
- 00:30:48jadi memang itu adalah tuntutannya
- 00:30:51sekarang anak-anak muda pengen kerjanya
- 00:30:53seperti itu Nah ditambah lagi sekarang
- 00:30:55mungkin karena melihat kondisi di
- 00:30:58lapangan yang seperti ini yang
- 00:31:01mengakibatkan orang jadi ragu-ragu untuk
- 00:31:02masuk ke dalam partai ya Tapi menurut
- 00:31:05saya ciptakan terus suasana agar kaum
- 00:31:09muda ini menjadi lebih nyaman dalam
- 00:31:11partai tetapi bukan berarti tempatnya
- 00:31:13nyaman itu kita bisa lebih hebat
- 00:31:16kita akan bisa mendapatkan orang-orang
- 00:31:18yang mau berjuang hanya saja sekarang
- 00:31:21memang berkompetisinya sangat berat
- 00:31:23tidak mudah
- 00:31:24ini kompetisi semuanya jadi memang ya
- 00:31:27kita nggak perlu takut juga sama partai
- 00:31:30eee karena ini kan sumber kaderisasi ya
- 00:31:32pemimpin dilahirkan dari itu perlu takut
- 00:31:34juga sama partai yang tidak benar kan
- 00:31:36Karena ada partai yang didirikan hanya
- 00:31:39untuk yang saya sebut partai Bodrex
- 00:31:41partai Bodrex kalau dulu wartawan Bodrex
- 00:31:44dikasih kartu pers untuk cari uang
- 00:31:46sendiri Ini dikasih ikut pemilu
- 00:31:48itulah akibatnya kalau partai
- 00:31:51berkarakter jangan takut itu arena untuk
- 00:31:53kita mengembangkan diri
- 00:31:56baik Prof luar biasa sekali yang
- 00:31:59disampaikan oleh prof Rena terkait
- 00:32:01dengan pembangunan karakter Pemuda Kalau
- 00:32:03boleh kasih tips sedikit Bro untuk saya
- 00:32:06termasuk muda Bro mudah-mudahan masih
- 00:32:09dianggap Bunda ini untuk menghadapi
- 00:32:11zaman sekarang Apa nih step-step paling
- 00:32:13sederhananya seperti apa yang pertama
- 00:32:17Tidak semua yang berkilauan itu emas
- 00:32:20eh banyak anak-anak muda masuk ke dalam
- 00:32:22startup
- 00:32:24ndak tahunya baru setahun mereka sudah
- 00:32:25berhenti start of yang sekarang
- 00:32:28kekurangan uang malah pindah lagi dan
- 00:32:30akhirnya mereka jadi pengangguran jadi
- 00:32:32tidak semua yang berkilauan untuk emas
- 00:32:34jadi Carilah tempat untuk membangun diri
- 00:32:36yang kedua kalau mau masuk dalam partai
- 00:32:39ingat ini bukannya game jangka pendek
- 00:32:42ini adalah
- 00:32:43sprint ini adalah lari marathon Kalau
- 00:32:47lari marathon siapkan Nafasmu untuk lari
- 00:32:50berkilo-kilometer bukan lari 100 meter
- 00:32:52maka pernapasan harus baik dan kita
- 00:32:55harus harus menjaga itu semua ya Bukan
- 00:32:59main cepat-cepatan ya Bukan main
- 00:33:02menang-menangan tetapi ini membangun
- 00:33:04diri untuk ke depan yang ketiga tentu
- 00:33:07saja adalah
- 00:33:09setiap orang itu punya keunikan bangun
- 00:33:12keunikanmu karena setiap orang itu
- 00:33:15mempunyai cara mempunyai pikiran dan
- 00:33:18keunikan itu harus menjadi
- 00:33:20bingkai yang menyatukan kita ada orang
- 00:33:23yang
- 00:33:23[Musik]
- 00:33:25keunikannya adalah dalam seni ada orang
- 00:33:29yang keunikannya dalam sains ada orang
- 00:33:31yang keunikannya dalam olahraga
- 00:33:33biarkan semua itu menjadi utuh ya
- 00:33:36Tunjukkan bingkai-bingkai dari
- 00:33:38kedaerahanmu tapi tetap menjadi warna
- 00:33:40Indonesia dan pemimpin adalah orang yang
- 00:33:43berjuang yang membangun
- 00:33:46Setapak demi Setapak tidak langsung
- 00:33:48instan menjadi setelah itu kemudian
- 00:33:51hilang jadi
- 00:33:54tambah-tambahlah berkarir sebagai
- 00:33:56politisi
- 00:33:57ini adalah lari panjang bukan lari
- 00:33:59pendek
- 00:34:00Terima kasih
- 00:34:02profesional memang kalau misalnya kita
- 00:34:04mengatakan lari panjang bukan dari
- 00:34:06pendek Karena memang rumah saya tidak
- 00:34:08dibangun hanya dengan satu malam
- 00:34:11luar biasa
- 00:34:14sobat BKN yang menyaksikan ini di
- 00:34:17YouTube masing-masing dan juga di
- 00:34:19spotify dan banyak platform lain ini
- 00:34:22kita hari ini mendapatkan Insight yang
- 00:34:24sangat luar biasa dari profesional
- 00:34:26seorang tokoh yang membuat saya sebagai
- 00:34:28anak muda juga Mulai tergelitik gitu
- 00:34:30jadi tersambar petir ternyata kita harus
- 00:34:34melakukan banyak perubahan dan inovasi
- 00:34:35kalau kita tidak ingin ketinggalan zaman
- 00:34:38dan jika kita tidak ingin tergilas oleh
- 00:34:41roda perubahan
- 00:34:42tapi berjumpa lagi di seri BKN PD
- 00:34:48podcast selanjutnya
- 00:34:51tangan persatuan untuk Indonesia raya
- 00:34:53merdeka
- 00:34:59[Musik]
- 00:35:38[Musik]
- 00:35:55jadi
- 00:36:03tanggung menjadi
- 00:36:10[Musik]
- 00:36:18[Tepuk tangan]
- 00:36:20bambu
- 00:36:27[Musik]
- 00:36:32jawab
- 00:36:34[Musik]
- 00:36:41[Musik]
- 00:36:50[Musik]
- 00:37:24Balonku di Pemuda
- 00:37:26[Musik]
- 00:37:31ia dan baju musisi
- 00:37:43kewajiban
- 00:37:47MU wanita
- 00:37:56[Musik]
- 00:38:02[Musik]
- 00:38:10[Tepuk tangan]
- 00:38:24kelompok
- 00:38:27cermin di
- 00:38:35kolom
- 00:38:50[Musik]
- strawberry generation
- character building
- resilience
- education
- parenting
- Bung Karno
- youth challenges
- discipline
- work ethic
- personal development