Rahasia Kehidupan Rabi’ah al-Adawiyah: Wali Perempuan yang Membakar Surga Demi Cinta Allah. Tasawuf

00:19:16
https://www.youtube.com/watch?v=TzmAEQQa9g8

Resumen

TLDRVideo ini menjelaskan perjalanan spiritual Rabiah al-Adawiyah, seorang tokoh sufi yang terkenal dengan ajaran cinta Ilahi. Ia menekankan pentingnya mencintai Allah tanpa mengharapkan imbalan dan menunjukkan bahwa ibadah seharusnya didasari oleh cinta. Meskipun lahir dalam kemiskinan dan harus menghadapi berbagai ujian hidup, Rabiah tetap teguh dalam keimanannya. Ia menjadi inspirasi bagi banyak tokoh sufi dan mengubah pandangan umat Islam terhadap ibadah, mengajarkan bahwa cinta kepada Allah adalah puncak ibadah.

Para llevar

  • ✨ Rabiah al-Adawiyah adalah simbol cinta Ilahi.
  • 🙏 Ia menekankan cinta kepada Allah tanpa harapan imbalan.
  • 📖 Ajaran Rabiah mengubah cara pandang terhadap ibadah.
  • 🌙 Hidupnya penuh dengan ujian dan kesederhanaan.
  • 🔥 Ia mengajarkan bahwa cinta sejati kepada Allah adalah tujuan ibadah.
  • 💫 Rabbi menginspirasi banyak tokoh sufi setelahnya.

Cronología

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Rabiah al-Adawiyah dikenali sebagai tokoh besar dalam tasawuf yang menunjukkan cinta Ilahi yang tulus. Dia memegang lentera dan ember air, dengan niat untuk memadamkan api neraka agar manusia cinta kepada Allah tanpa rasa takut terhadap hukuman, tetapi berdasarkan keikhlasan hati. Keunikan Rabiah terletak pada kemampuannya untuk melampaui batasan gender dalam spiritualiti, menunjukkan bahawa hubungan dengan Allah bergantung pada ketulusan dan ikhlas, bukan pada kekayaan atau status.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Kehidupan awal Rabiah dipenuhi dengan kesukaran, termasuk kehilangan orang tuanya dan melalui perbudakan. Namun, dia tetap setia dalam ibadah dan tidak melupakan Allah. Setelah dibebaskan oleh majikannya yang terpesona dengan keikhlasan ibadahnya, Rabiah memilih untuk hidup dalam zuhud, mengarahkan perhatian kepada Allah sambil melayani keikhlasan hati. Dia berdoa untuk cinta kepada Allah tanpa mengharapkan imbalan berupa syurga atau ketakutan akan neraka.

  • 00:10:00 - 00:19:16

    Rabiah al-Adawiyah meninggal dunia pada tahun 185 Hijriah, namun ajarannya tentang cinta Ilahi dan hubungan dengan Allah terus mempengaruhi generasi berikutnya. Dia mengajarkan bahawa ibadah yang sejati adalah didasari oleh cinta tanpa syarat. Legasi ajarannya menjadi sumber inspirasi bagi tokoh-tokoh sufi selepasnya, menjadikan Rabiah simbol keikhlasan dan cinta yang tidak terikat pada dunia atau akhirat, dan mengingatkan kita bahawa cinta kepada Allah adalah puncak dari semua ibadah.

Mapa mental

Vídeo de preguntas y respuestas

  • Siapakah Rabiah al-Adawiyah?

    Rabiah al-Adawiyah adalah seorang tokoh sufi yang terkenal karena ajarannya tentang cinta Ilahi dan keyakinan dalam ibadah yang tulus.

  • Apa yang dipegang oleh Rabiah dalam hidupnya?

    Rabiah menjalani kehidupan zuhud dan memperjuangkan cinta kepada Allah tanpa mengharapkan imbalan, seperti surga atau takut neraka.

  • Apa yang terjadi pada malam kelahirannya?

    Ia lahir dalam keadaan miskin dan keluarganya berdoa kepada Allah untuk memberikan berkah.

  • Bagaimana perjalanan hidup Rabiah al-Adawiyah?

    Setelah kehilangan orang tuanya dan mengalami perbudakan, ia akhirnya dibebaskan dan memilih jalan spiritual yang mendalam.

  • Apa inti ajaran Rabiah al-Adawiyah?

    Ajaran Rabiah menekankan pentingnya mencintai Allah murni tanpa mengharapkan balasan, dan bahwa ibadah seharusnya didasari pada cinta kepada-Nya.

Ver más resúmenes de vídeos

Obtén acceso instantáneo a resúmenes gratuitos de vídeos de YouTube gracias a la IA.
Subtítulos
id
Desplazamiento automático:
  • 00:00:00
    ya Allah bila aku menyembahmu karena
  • 00:00:03
    takut akan neraka bakarlah
  • 00:00:06
    akuerak bila aku
  • 00:00:20
    [Musik]
  • 00:00:22
    men yang
  • 00:00:25
    dihad
  • 00:00:28
    seb Islam sebagai salah satu tokoh besar
  • 00:00:32
    dalam dunia tasawuf rabiah memegang
  • 00:00:34
    tempat Istimewa karena keteguhannya
  • 00:00:36
    dalam menjalani kehidupan zuhud dan juga
  • 00:00:38
    pengaruhnya dalam membentuk konsep Cinta
  • 00:00:40
    Ilahi atau hubun ilallah beliau tidak
  • 00:00:43
    hanya dikenal sebagai seorang ahli
  • 00:00:45
    ibadah tetapi juga sebagai pelopor
  • 00:00:47
    pemikiran spiritual yang mendalam yang
  • 00:00:49
    menginspirasi generasi Sufi sepanjang
  • 00:00:51
    zaman pada suatu malam dise Sebuah Jalan
  • 00:00:54
    Kecil rabiah al-adawiyah membawa Lentera
  • 00:00:57
    di tangan kanannya dan seember air di
  • 00:00:59
    tangan kirinya ia Melangkah dengan pelan
  • 00:01:01
    namun penuh keyakinan wajahnya
  • 00:01:03
    memancarkan keteduhan tetapi di matanya
  • 00:01:06
    terlihat api iman yang menyala berkobar
  • 00:01:09
    orang-orang yang melihatiah aladawiah
  • 00:01:11
    KUD
  • 00:01:13
    mentikankahnyaadaing mereka Bert
  • 00:01:15
    wahaiiah apa yang
  • 00:01:17
    hendauakana ember air itu di tengaham se
  • 00:01:22
    iniiah I itu
  • 00:01:28
    senyumanarah aku ing membawa lenta ini
  • 00:01:31
    ke untuk makarnya dan aku ing Mawa Air
  • 00:01:34
    ini ke neraka untuk memadamkan
  • 00:01:45
    apina Ses
  • 00:01:48
    yangusor
  • 00:01:52
    ituuh sebel
  • 00:01:58
    akirnya apkan kenikmatan dan aku ingin
  • 00:02:02
    memadamkan neraka agar manusia tidak
  • 00:02:04
    lagi mencintai Allah karena takut
  • 00:02:06
    hukuman aku ing AG manusia mencai Allah
  • 00:02:09
    Han kena
  • 00:02:14
    diaghun kata-kataiah aladawiahgem
  • 00:02:17
    keheninganam orang-orang itu terkan Mak
  • 00:02:21
    diik
  • 00:02:22
    jawiah punyi bahwael Ini ibadahnya
  • 00:02:25
    kepada Allah sering dipenuhi moasi-masi
  • 00:02:28
    duniawi dan akhirat rasa takut akan
  • 00:02:30
    neraka dan harapan akan surga
  • 00:02:33
    seringkiali menjadi pendorong utama
  • 00:02:35
    dalam hubungannya dengan Allah sang
  • 00:02:37
    pencipta tetapi rabiah dengan penuh
  • 00:02:39
    kebijaksanaan telah menunjukkan jalan
  • 00:02:41
    yang berbeda jalan cinta yang murni
  • 00:02:44
    cinta yang melampaui segala bentuk
  • 00:02:46
    imbalan ataupun ancaman rabiah
  • 00:02:49
    al-adawiyah adalah perempuan yang
  • 00:02:50
    menempatkan dirinya pada posisi yang
  • 00:02:52
    unik di tengah tradisi tasawuf yang
  • 00:02:54
    didominasi oleh para lelaki ia berhasil
  • 00:02:57
    melampaui batasan-batasan gender dalam
  • 00:02:59
    dunia keilmu dan spiritualitas Islam ini
  • 00:03:02
    menunjukkan bahwa kedekatan dengan Allah
  • 00:03:04
    tidak ditentukan oleh jenis kelamin
  • 00:03:06
    tetapi oleh ketulusan hati keikhlasan
  • 00:03:09
    beribadah dan cinta yang murni kepada
  • 00:03:11
    Allah subhanahu wa taala sebelum
  • 00:03:14
    melanjutkan kisah ini Mari Tuliskan doa
  • 00:03:16
    dan harapan anda di kolom komentar
  • 00:03:18
    supaya doa dan harapan itu bisa kita
  • 00:03:21
    aminkan bersama-sama semoga Anda
  • 00:03:23
    sekeluarga diberikan kesehatan kemudahan
  • 00:03:26
    panjang umur dan segala macam keberkahan
  • 00:03:28
    di dalam hidup Semoga anda dan keluarga
  • 00:03:31
    anda selalu dimudahkan oleh Allah di
  • 00:03:33
    dalam segala macam aktivitas amin amin
  • 00:03:35
    ya rabbal
  • 00:03:42
    alamin tahun 95 Hijriah malam itu Langit
  • 00:03:46
    Kota Basrah begitu gelap dan kelam angin
  • 00:03:48
    dingin berhembus menusuk menyelinap ke
  • 00:03:50
    dalam gbuk kecil di pinggiran kota gubuk
  • 00:03:53
    itu berdiri di tengah barisan
  • 00:03:55
    rumah-rumah reot yang menjadi saksi bisu
  • 00:03:57
    kemiskinan penduduknya kala itu nya ada
  • 00:04:00
    seorang perempuan tengah terbaring lemah
  • 00:04:02
    tubuhnya basah oleh keringat ia berjuang
  • 00:04:05
    melahirkan anaknya yang keempat diudut
  • 00:04:08
    ruangan sang suami yang bernama Ismail
  • 00:04:10
    Tengah duduk bersila dengan wajah
  • 00:04:12
    gelisah tangan kasarnya menggenggam
  • 00:04:14
    sebuah Lentera minyak kecil yang apinya
  • 00:04:16
    meredup hampir padam minyak dinya sudah
  • 00:04:19
    habis sejak sore tadi cahaya temaram
  • 00:04:21
    dari Lentera itu seolah mencerminkan
  • 00:04:23
    keadaan mereka yang hampir tidak berdaya
  • 00:04:27
    Ya Allah apa yang bisa kakukan Ya Allah
  • 00:04:30
    gumam Ismail dengan suara bergetar Aku
  • 00:04:33
    bahkan tidak punya cukup minyak untuk
  • 00:04:34
    menerangi kelahiran anakku bahkan malam
  • 00:04:37
    bahagia ini terasa seperti hukuman
  • 00:04:39
    bagiku Ya Allah Sara di sisi lain
  • 00:04:42
    ruangan istrinya berbisik dengan lem
  • 00:04:44
    namun suaranya
  • 00:04:46
    sangatyakinkan jangan berkata begitu
  • 00:04:48
    suamiku Allah Maha Melihat gelap ini
  • 00:04:51
    tidak ada artinya jika hati kita penuh
  • 00:04:53
    dengan cahaya keimanan Ismail memejamkan
  • 00:04:56
    mata kata-kata istrinyaalah hiburan
  • 00:04:58
    baginya tetapi kenyataannya tetap saja
  • 00:05:01
    menyesakkan tidak ada kain bersih untuk
  • 00:05:04
    menyelimuti bayinya tidak ada makanan di
  • 00:05:06
    dapur bahkan untuk membeli minyak
  • 00:05:08
    Lentera pun mereka tidak mampu Ismail
  • 00:05:11
    kemudian berdiri dan melangkah menuju
  • 00:05:13
    pintu aku akan meminta bantuan tetangga
  • 00:05:16
    barangk mereka memiliki sedikit minyak
  • 00:05:18
    untuk kita pinjam akan tetapi kemudian
  • 00:05:20
    sang istri memanggilnya dengan suara
  • 00:05:22
    lirih suamiku jangan biarlah jangan
  • 00:05:26
    merendahkanimu demi sebotol minyak kita
  • 00:05:29
    akan sambut anak ini dengan doa bukan
  • 00:05:31
    dengan cahaya dunia langkah Ismail
  • 00:05:34
    terhenti mendengar itu ia berdiri di
  • 00:05:36
    depan pintu ia menggenggam kusen pintu
  • 00:05:39
    yang dingin dengan tangan bergetar air
  • 00:05:41
    mata menggenang di matanya ia merasa
  • 00:05:43
    gagal sebagai suami sebagai Ayah apa
  • 00:05:46
    yang bisa Ia berikan pada keluarganya
  • 00:05:48
    selain doa-doa yang terasa hampa namun
  • 00:05:50
    ia tahu istrinya benar Malam Ini bukan
  • 00:05:54
    tentang kemiskinan mereka melainkan
  • 00:05:56
    tentang rahmat Allah yang sedang turun
  • 00:05:58
    ke rumah mereka dengan
  • 00:06:01
    is
  • 00:06:04
    sudutuangananga yangak Mer melantunkan
  • 00:06:08
    do Ya Allah aku
  • 00:06:13
    pun aku ya
  • 00:06:36
    dia
  • 00:07:00
    dia akanau wah
  • 00:07:02
    ist
  • 00:07:05
    istjaaran diaah
  • 00:07:20
    W
  • 00:07:28
    ya membawa berkah kepada kami Dan kepada
  • 00:07:31
    dunia jadikanlah hidupnya lebih baik
  • 00:07:33
    daripada hidup kami ya Allah malam itu
  • 00:07:36
    Ismail tertidur di sudut ruangan Masih
  • 00:07:38
    dengan lentera yang kini sudah
  • 00:07:40
    benar-benar padam di dalam tidurnya
  • 00:07:42
    Ismail bermimpi ia melihat sebuah cahaya
  • 00:07:45
    terang memenuhi rumah mereka dari dalam
  • 00:07:48
    cahaya itu seorang pria yang mulia
  • 00:07:50
    muncul wajahnya bersinar lembut penuh
  • 00:07:52
    kasih namun penuh dengan kewibawaan yang
  • 00:07:55
    membuat Ismail segera bersujud Ismail k
  • 00:07:59
    itu dengan suaraembut yang menggugah
  • 00:08:01
    jiwa jangan bersedih atas kemiskinanmu
  • 00:08:04
    anak perempuanmuah anugah yang besar dia
  • 00:08:07
    telah
  • 00:08:10
    dipilihunya
  • 00:08:12
    diaanan kepada
  • 00:08:15
    ya
  • 00:08:18
    isia
  • 00:08:20
    itu anak Dar mis
  • 00:08:24
    se ya
  • 00:08:29
    melihat harta atau kedudukanmu dia
  • 00:08:31
    melihat hatimu ketulusanmu dan juga
  • 00:08:34
    imanmu besarkanlah anak ini dengan cinta
  • 00:08:36
    kepada Allah biarkan tbuh menjadia yang
  • 00:08:39
    akanangi dunia Isma KUD terbangun air
  • 00:08:43
    mata telah Mi wajahnya Ia memangi binya
  • 00:08:47
    yang dielukan ibunyaeskiam itu G ha
  • 00:08:50
    Ismail dipenuhi denganahay baru ia tah
  • 00:08:58
    annya an mimpinya kepada istrinya dengan
  • 00:09:01
    mata yang berkaca-kaca istrinya berkata
  • 00:09:04
    maka kita harus mendidiknya dengan iman
  • 00:09:06
    dan cinta wahai suamiku mimpi itu adalah
  • 00:09:08
    pesan dari Allah kita mungkin saja
  • 00:09:11
    miskin tetapi kita telah diberi tugas
  • 00:09:13
    yang besar yaitu membesarkan seorang
  • 00:09:15
    kekasih Allah sejak saat itu Ismail
  • 00:09:18
    tidak pernah merasa berkecil hati ia
  • 00:09:20
    bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan
  • 00:09:22
    keluarganya namun ia tahu bahwa hartanya
  • 00:09:25
    yang paling besar bukanlah uang ataupun
  • 00:09:27
    barang melainkan iman yang tanam dalam
  • 00:09:29
    keluarga mereka mereka membesarkan
  • 00:09:31
    rabiah dalam suasana penuh doa penuh
  • 00:09:34
    cinta dan penuh dengan keikhlasan
  • 00:09:36
    meskipun hidup dalam kemiskinan hati
  • 00:09:39
    mereka selalu dipenuhi dengan keyakinan
  • 00:09:41
    bahwa Allah telah memberikan mereka
  • 00:09:43
    anugerah yang tidak
  • 00:09:47
    ternilai masa kecil rabiah al-adawiyah
  • 00:09:50
    tidaklah mudah ia tumbuh di
  • 00:09:52
    tengah-tengah kemiskinan yang sangat
  • 00:09:53
    parah ketika rabiah masih kecil ayahnya
  • 00:09:56
    meninggal dunia meninggalkan rabiah dan
  • 00:09:58
    Tiga Saudara lainnya dalam keadaan yatim
  • 00:10:00
    dan miskin tidak lama setelah itu Basrah
  • 00:10:03
    dilanda peceklik yang sangat berat
  • 00:10:05
    kondisi ini memaksa rabiah dan
  • 00:10:07
    keluarganya untuk berjuang keras demi
  • 00:10:10
    bertahan hidup dalam situasi yang sulit
  • 00:10:13
    ini rabiah terpisah dari keluarganya ia
  • 00:10:15
    akhirnya jatuh dalam perbudakan setelah
  • 00:10:17
    diculik oleh sekelompok penjahat Riah
  • 00:10:20
    dijual kepada seorang saudagar kaya dari
  • 00:10:22
    Basrah ia menjalani kehidupan sebagai
  • 00:10:24
    budak rumah tangga meskipun berada dalam
  • 00:10:26
    tekanan yang luar biasaiah tidak pernah
  • 00:10:29
    melupakan Allah Ia terus beribadah
  • 00:10:32
    berzikir dan bermunajat kepada Allah
  • 00:10:34
    dalam setiap kesempatan pada suatu malam
  • 00:10:37
    sang majikan melihat rabiah sedang salat
  • 00:10:39
    di kamarnya ia mengintip dari balik
  • 00:10:41
    pintu dan melihat sebuah cahaya terang
  • 00:10:43
    yang memancar dari tubuh rabiah cahaya
  • 00:10:46
    itu melayang-layang seperti Lentera di
  • 00:10:48
    langit-langit kamar fenomena ini membuat
  • 00:10:50
    majikannya kaget ia tersentuh dan
  • 00:10:53
    penasaran Siapakah Riah keesokan harinya
  • 00:10:56
    Ia memutuskan untuk memerdekakaniah dari
  • 00:10:59
    elah bebasiah tidak kali kepada
  • 00:11:02
    kehidupan duniawi sebaliknya ia memilih
  • 00:11:05
    jalan hidup yang penuh dengan keikhlasan
  • 00:11:07
    dan dedikasi kepada Allah pbasan ini
  • 00:11:10
    menjadi titik Bik hidupnya muka Jalan
  • 00:11:13
    bag perjalanan spiritual yangar
  • 00:11:16
    Bia pemahaman spiritualiah aladawiah
  • 00:11:19
    tidak lahir begitu sajaa lahir Dar
  • 00:11:21
    perjalanan pjang yang penuh
  • 00:11:23
    ujianendanahahun
  • 00:11:29
    hidup setelah hidup dalam kemiskinan
  • 00:11:31
    kehilangan orang tuanya dan terjatuh
  • 00:11:33
    dalam perbudakan rabiah akhirnya
  • 00:11:35
    dibebaskan oleh majikannya setelah
  • 00:11:37
    melihat ketulusan ibadahnya pada saat
  • 00:11:40
    itulah Riah menyadari bahwa kebebasan
  • 00:11:42
    sejati bukanlah sekedar lepas dari
  • 00:11:44
    belenggu manusia melainkan lepas dari
  • 00:11:46
    keterikatan kepada dunia ia memilih
  • 00:11:49
    jalan hidup yang berbeda yaitu zuhud
  • 00:11:51
    sebuah kehidupan yang melepaskan diri
  • 00:11:53
    dari dunia dan mengarahkan seluruh
  • 00:11:55
    perhatian kepada Allah di malam-malam
  • 00:11:58
    yang sunyi ia seringkiali duduk sendiri
  • 00:12:00
    merenungi hakikat hidup di dalam gelap
  • 00:12:03
    ia memandang ke langit melihat
  • 00:12:04
    bintang-bintang yang seolah tersenyum
  • 00:12:06
    kepadanya dalam hati ia bertanya ya
  • 00:12:09
    Allah Untuk apa engkau menciptakan aku
  • 00:12:11
    Apakah hanya untuk mengejar dunia yang
  • 00:12:13
    akan binasa ini jika begitu Ya Allah aku
  • 00:12:16
    tidak ingin menjadi seperti itu ajarkan
  • 00:12:18
    aku mencintaimu bukan karena apa yang
  • 00:12:21
    engkau berikan tetapi karena siapa
  • 00:12:23
    Engkau di kesempatan yang lainiah
  • 00:12:25
    berbisik kepada Allah Ya Allah jika aku
  • 00:12:28
    menyembahmu
  • 00:12:30
    aka Mak bakarlah aku dinya Ja aku
  • 00:12:33
    menyahmu Ka mengharapkan maka
  • 00:12:36
    haramkanlah Sur Ya Allah
  • 00:12:42
    akuangang aku wah
  • 00:12:50
    yaahyaah yang
  • 00:12:54
    diahak se
  • 00:12:58
    kepada upun harapan ia berkata pada
  • 00:13:01
    dirinya sendiri betapa kecilnya aku jika
  • 00:13:04
    aku hanya mencintai Allah karena takut
  • 00:13:06
    akan neraka ataupun Karena mengharapkan
  • 00:13:08
    Surga bukanah itu artinya aku mencintai
  • 00:13:11
    diriku sendiri bukan mencintai Allah
  • 00:13:14
    sejak saat ituiah memutuskan untuk
  • 00:13:16
    memusatkan seluruh hidupnya kepada Allah
  • 00:13:19
    ia tidak lagi peduli pada dunia bahkan
  • 00:13:21
    pada kehidupan akhirat pun ia
  • 00:13:24
    tidakuliaginya yangend
  • 00:13:29
    suatu hari seorang ulama terkenal yang
  • 00:13:31
    bernama Hasan albasri mendengar cerita
  • 00:13:33
    tentang rabiah aladawiyah ia kemudian
  • 00:13:36
    datang ke rumah kecil rabiah untuk
  • 00:13:37
    berbincang-bincang dengannya Hasan
  • 00:13:39
    albasri adalah seorang ulama besar yang
  • 00:13:41
    terkenal dengan ketakwaannya akan tetapi
  • 00:13:44
    ia penasaran Dengan pemahaman cinta yang
  • 00:13:46
    diajarkan oleh rabiah al-adawiyah Hasan
  • 00:13:49
    albasri kemudian bertanya dengan suara
  • 00:13:51
    yang lembut penuh dengan penghormatan
  • 00:13:53
    wahaiiah engkau dikenal sebagai
  • 00:13:56
    perempuan yang mencintai Allah dengan
  • 00:13:57
    penuh ketulusan Izinkan aku bertanya
  • 00:14:00
    apakah engkau tidak takut neraka
  • 00:14:02
    wahaiiah Apakah engkau tidak
  • 00:14:04
    menginginkan surga
  • 00:14:05
    wahaiiahiah kemudian menap Hasan dengan
  • 00:14:08
    mata yang
  • 00:14:10
    penuhanapaetegasan I Berk wahai Hasan
  • 00:14:13
    kekasih sejati tidak akan mencai karena
  • 00:14:16
    hadiupun karena hukan kekasih sejati
  • 00:14:19
    mencai karena ca itu sendi Ja aku menyah
  • 00:14:22
    Allah karena takut neraka atau Karena
  • 00:14:25
    mengharapkan maka akuorang Pagang yang
  • 00:14:28
    Han
  • 00:14:29
    tetapi aku ingin mencintai Allah
  • 00:14:31
    semata-mata karena Allah layak dicintai
  • 00:14:35
    Hasan albasri kaget tertegun mendengar
  • 00:14:37
    jawaban itu ia menyadari bahwa pemahaman
  • 00:14:39
    Riah melampaui pemahaman umum tentang
  • 00:14:42
    ibadah cinta yang diajarkaniah adalah
  • 00:14:44
    cinta yang murni tanpa syarat tanpa
  • 00:14:47
    pamri Pada suatu hari Hasan albasri
  • 00:14:49
    melamarnya untuk menikahinya ia tahu
  • 00:14:52
    bahwaiah tidak pernah menikah di dalam
  • 00:14:54
    hidupnya Hasan albasri pun tahu bahwaiah
  • 00:14:57
    sudah menolak semua lama
  • 00:15:01
    jawanah kepada m
  • 00:15:03
    pun tah dipuhi C kepada
  • 00:15:27
    Allah aladawiyah dihabiskan untuk
  • 00:15:30
    beribadah kepada allahiah sering kali
  • 00:15:33
    berdoa dalam doanya ia tidak pernah
  • 00:15:35
    meminta dunia ataupun akhirat Ia hanya
  • 00:15:38
    meminta Allah pada suatu ketikaiah
  • 00:15:40
    berdoa ya Allah Malam ini aku terjaga
  • 00:15:43
    karena rindu kepadamu dunia telah
  • 00:15:46
    tertidur tetapi engkau tahu bahwa hatiku
  • 00:15:48
    tetap hidup karena cinta kepadamu
  • 00:15:51
    Biarkan aku mencintaimu tanpa alasan
  • 00:15:53
    tanpa syarat Aku tidak ingin mencintau
  • 00:15:56
    karena ciptaanmu Ya Allah aku ingin
  • 00:15:58
    mencintaimu
  • 00:16:28
    Ketika engkau tidak peduli Apakah Allah
  • 00:16:31
    memberimu ataupun tidak engkau
  • 00:16:33
    mencintainya karena dia adalah Tuhanmu
  • 00:16:35
    Bukan karena apa yang dia berikan
  • 00:16:38
    kepadamu rabiah al-adawiyah
  • 00:16:40
    menghembuskan nafas terakhirnya pada
  • 00:16:42
    tahun 185 Hijriah bertepatan dengan
  • 00:16:45
    tahun 801 masehi ia meninggalkan dunia
  • 00:16:48
    yang fana namun mengabadikan jejak
  • 00:16:50
    spiritual yang sangat mendalam meskipun
  • 00:16:53
    jasadnya telah tiada namun pemikirannya
  • 00:16:56
    ajarannya terus hidup hingga hari ini
  • 00:16:59
    Dalam Sunyi kehidupannya rabiah
  • 00:17:01
    menanamkan gagasan yang revolusioner
  • 00:17:03
    tentang hubungan manusia dengan Allah
  • 00:17:05
    konsep Cinta Ilahi atau hubun Allah yang
  • 00:17:09
    ia Gagas menjadi tonggak bagi
  • 00:17:11
    perkembangan tradisi keilmuan tasawuf
  • 00:17:13
    tidak hanya pada masanya tetapi juga
  • 00:17:15
    pada generasi-generasi berikutnya Salah
  • 00:17:18
    satu pengaruh terbesar rabiah adalah
  • 00:17:20
    bagaimana ia mengubah cara pandang umat
  • 00:17:22
    Islam terhadap ibadah Riah mengajarkan
  • 00:17:25
    bahwa ibadah kepada Allah tidak
  • 00:17:26
    seharusnya didasarkan pada rasa tak
  • 00:17:29
    hukuman nerakaupun harapan akan
  • 00:17:31
    kenikmatan surga baginya ibadah yang
  • 00:17:34
    sejati adalah ibadah yang dilandasi hleh
  • 00:17:36
    cinta pandangannya cinta kepada Allah
  • 00:17:39
    inti dari hubungan antara hamba dengan
  • 00:17:41
    tuhannyaiah aladawiah Menak gagasan
  • 00:17:44
    bahwa ibadah transaksi sebaha unuk
  • 00:17:47
    mendapatkan imbalan sebiknya ia
  • 00:17:49
    mendorong manusia unuk mencintai Allah
  • 00:17:52
    karena allahang penpta satuatun
  • 00:17:57
    yangayai pengaruh rabiah al-adawiyah
  • 00:18:00
    tidak berhenti pada zamannya saja ia
  • 00:18:02
    menjadi inspirasi bagi banyak tokoh sufi
  • 00:18:04
    besar yang muncul setelahnya nama-nama
  • 00:18:06
    seperti Ibnu Arabi Jalaluddin Rumi dan
  • 00:18:09
    tokoh-tokoh besar lainnya seringkiali
  • 00:18:11
    disebut dalam kaitannya dengan pemikiran
  • 00:18:13
    rabiah ajaran dan praktik Cinta Ilahi
  • 00:18:16
    yang dikembangkan oleh para sufi besar
  • 00:18:18
    ini memiliki akar yang dalam pada
  • 00:18:20
    gagasan rabiah al-adawiyah ia menjadi
  • 00:18:23
    teladan bukan hanya sebagai seorang
  • 00:18:25
    perempuan yang mencapai puncak
  • 00:18:26
    spiritualitas saja tetap juga sebagai
  • 00:18:29
    seorang yang membawa perubahan mendalam
  • 00:18:31
    dalam cara manusia memahami hubungannya
  • 00:18:34
    dengan Allah hingga hari ini nama rabiah
  • 00:18:37
    al-adwiyah tetap hidup dalam setiap doa
  • 00:18:39
    syair dan pemikiran yang menyentuh
  • 00:18:41
    tentang cinta kepada Allah Ia adalah
  • 00:18:43
    simbol dari keikhlasan yang murni
  • 00:18:45
    seorang hamba yang menyerahkan segala
  • 00:18:47
    urusannya kepada Allah tanpa mengharap
  • 00:18:50
    balasan apapun warisannya mengajarkan
  • 00:18:52
    kita bahwa cinta kepada Allah adalah
  • 00:18:54
    puncak dari semua bentuk ibadah sebuah
  • 00:18:57
    cinta yang tidak terikat oleh dunia
  • 00:18:59
    ataupun akhirat tetapi oleh rasa kagum
  • 00:19:01
    dan juga rasa syukur kepada Allah
  • 00:19:04
    melalui hidupnya rabiah menunjukkan
  • 00:19:06
    bahwa cinta sejati kepada Allah adalah
  • 00:19:09
    jalan menuju kebahagiaan yang abadi
Etiquetas
  • Rabiah al-Adawiyah
  • Cinta Ilahi
  • Tasawuf
  • Ibadah
  • Spiritualisme Islam
  • Zuhud
  • Kehidupan Sufi
  • Inspirasi
  • Kemiskinan
  • Perjuangan