Kerajaan Tarumanegara #materikerajaanhindu-buddha

00:06:07
https://www.youtube.com/watch?v=oHUzfHpNLow

Resumen

TLDRThe video provides an overview of the Tarumanegara Kingdom, a significant Hindu-Buddhist kingdom in Indonesia. It discusses various historical inscriptions that serve as evidence of the kingdom's existence, including the Ciaruteun and Kebonkopi inscriptions, which depict the footprints of King Purnawarman. The video also covers the political, economic, and social aspects of the kingdom, highlighting its agricultural practices, trade relations, and cultural influences from India. The decline of Tarumanegara is attributed to potential conquest by Sriwijaya, as indicated by historical records. Overall, the video aims to present a concise understanding of the Tarumanegara Kingdom's history and significance.

Para llevar

  • 📜 Historical evidence includes various inscriptions.
  • 👣 Ciaruteun inscription shows King Purnawarman's footprint.
  • 🐘 Kebonkopi inscription features an elephant's foot.
  • 🌾 Economy based on agriculture and trade.
  • 🌍 Trade relations with China and India.
  • 🕉️ Predominantly Hindu, with some Buddhism.
  • 📚 Sanskrit and Pallava script used in inscriptions.
  • ⚔️ Decline possibly due to conquest by Sriwijaya.
  • 🏛️ Cultural influences from Indian civilization.
  • 📅 Kingdom's peak during the reign of Purnawarman.

Cronología

  • 00:00:00 - 00:06:07

    The video discusses the Tarumanegara Kingdom, a Hindu-Buddhist kingdom in Indonesia. It highlights historical evidence such as inscriptions, including the Ciaruteun inscription depicting the footprints of King Purnawarman, and the Kebonkopi inscription featuring an elephant's footprint. Other inscriptions detail the king's achievements and the development of agriculture and livestock during his reign. The video also mentions statues and records from travelers like Fahien, indicating cultural exchanges with India and China. The political landscape shows that Tarumanegara thrived under Purnawarman but declined under Tarusbawa, eventually transitioning to the Sunda Kingdom. Economically, agriculture and trade flourished, with connections to China and India. The social and cultural aspects reveal the use of Sanskrit and Pallava script, indicating Indian influence. The kingdom's decline is attributed to potential conquest by Sriwijaya, as noted in historical inscriptions.

Mapa mental

Vídeo de preguntas y respuestas

  • What is the Tarumanegara Kingdom?

    The Tarumanegara Kingdom was a Hindu-Buddhist kingdom in Indonesia.

  • What evidence exists for the Tarumanegara Kingdom?

    Evidence includes various inscriptions such as Ciaruteun and Kebonkopi.

  • Who was King Purnawarman?

    King Purnawarman was a significant ruler of the Tarumanegara Kingdom.

  • What was the economy of Tarumanegara based on?

    The economy was based on agriculture and trade.

  • What led to the decline of Tarumanegara?

    The kingdom likely declined due to conquest by Sriwijaya.

  • What languages were used in Tarumanegara inscriptions?

    Inscriptions were primarily in Sanskrit using Pallava script.

  • What was the main religion in Tarumanegara?

    The main religion was Hinduism, particularly worship of Vishnu.

  • What was the significance of the inscriptions?

    Inscriptions provide insights into the kingdom's history, culture, and achievements.

  • What was the relationship between Tarumanegara and China?

    There were historical interactions, but records ceased in the 7th century.

  • What cultural influences did Tarumanegara have?

    The kingdom showed influences from Indian culture and religion.

Ver más resúmenes de vídeos

Obtén acceso instantáneo a resúmenes gratuitos de vídeos de YouTube gracias a la IA.
Subtítulos
id
Desplazamiento automático:
  • 00:00:00
    Halo assalamualaikum warahmatullahi
  • 00:00:08
    wabarakatuh da video kali ini kita akan
  • 00:00:11
    membahas mengenai Kerajaan Tarumanegara
  • 00:00:13
    Kerajaan Tarumanegara merupakan salah
  • 00:00:16
    satu kerajaan yang bercorak hindu-buddha
  • 00:00:18
    di Indonesia Asus saja kita bahas
  • 00:00:21
    mengenai materi Kerajaan Tarumanegara
  • 00:00:23
    secara ringkas lugas dan semoga jelas
  • 00:00:27
    Adapun bukti sejarah dari adanya
  • 00:00:29
    kerajaan Tarumanegara yakni ditemukannya
  • 00:00:32
    berbagai prasasti antara lain prasasti
  • 00:00:35
    ciareteun prasasti ini berisik gambaran
  • 00:00:40
    telapak kaki dimana telapak kaki
  • 00:00:43
    tersebut merupakan telapak kaki Raja
  • 00:00:45
    Purnawarman yang seperti telapak kaki
  • 00:00:49
    dewa Wisnu Kemudian yang kedua ada
  • 00:00:52
    prasasti kebonkopi yakni terdapat gambar
  • 00:00:55
    telapak kaki gajah yang disamakan dengan
  • 00:00:57
    kaki gajah airawata milik
  • 00:01:00
    Dewa Wisnu ada Prasasti Jambu yang
  • 00:01:02
    berisi tentang kegagahan raja
  • 00:01:05
    Purnawarman kemudian ada prasasti pasir
  • 00:01:08
    Awi sampai sekarang belum bisa terbaca
  • 00:01:11
    ada Prasasti Tugu yakni pembuatan
  • 00:01:14
    saluran air Gomati sepanjang 6112 tombak
  • 00:01:19
    atau sekitar 12 Km Raja Purnawarman
  • 00:01:23
    ketika meresmikan saluran air kuno
  • 00:01:25
    tersebut kemudian memberikan 1000 ekor
  • 00:01:28
    sapi kepada para Brahmana hal ini nampak
  • 00:01:32
    bahwa pada masa kerajaan Tarumanegara
  • 00:01:34
    ini peternakan sudah mulai berkembang
  • 00:01:37
    pesat kemudian ada prasasti Lebak yang
  • 00:01:39
    berisi mengenai keagungan keperwiraan
  • 00:01:42
    Dan keberanian raja Tarumanegara ini
  • 00:01:46
    merupakan berbagai prasasti dari
  • 00:01:48
    Kerajaan Tarumanegara selanjutnya sumber
  • 00:01:50
    lain antara lain adanya Arca rajarsi dan
  • 00:01:53
    dua Arca Wisnu dari Cibuaya yang
  • 00:01:56
    mempunyai langgam seni pahlawan India
  • 00:01:59
    Selatan
  • 00:02:00
    di abad ke-7 sampai dengan abad ke-8 nah
  • 00:02:03
    Arca ini memiliki persamaan dengan arca
  • 00:02:06
    yang ditemukan di Malaysia di Thailand
  • 00:02:08
    dan di Kamboja kemudian ada catatan
  • 00:02:11
    perjalanan dari fahiem pada awal abad
  • 00:02:14
    ke-5 dalam bukunya fagosiy Ia membuat
  • 00:02:17
    catatan bahwa di yepot banyak dijumpai
  • 00:02:20
    orang-orang Brahmana dan juga ada
  • 00:02:23
    orang-orang yang beragama kotor atau
  • 00:02:25
    buruk dan sedikit sekali dijumpai orang
  • 00:02:28
    yang beragama Buddha yepoti ini
  • 00:02:31
    diartikan sebagai Jawa kemudian ada
  • 00:02:33
    catatan dinasti Swi yang menerangkan
  • 00:02:35
    bahwa telah datang utusan dari tolong
  • 00:02:38
    motolomoia itu diperkirakan adalah
  • 00:02:40
    Tarumanegara untuk menghadap Kaisar di
  • 00:02:43
    negeri China pada tahun 528 535-5 630
  • 00:02:49
    dan 669 masehi ini merupakan sumber dari
  • 00:02:53
    Kerajaan Tarumanegara kehidupan politik
  • 00:02:57
    Kerajaan Tarumanegara Kerajaan
  • 00:02:58
    Tarumanegara ini
  • 00:03:00
    kirakan berada di antara sungai Citarum
  • 00:03:02
    dan Cisadane padahal sebagian besar
  • 00:03:05
    prasasti hanya menyebutkan Raja
  • 00:03:08
    Purnawarman jadi bisa diambil kesimpulan
  • 00:03:10
    bahwa kerajaan Tarumanegara ini mencapai
  • 00:03:13
    puncak kejayaan pada masa raja
  • 00:03:15
    Purnawarman akan tapi pada pustaka
  • 00:03:18
    rajyarajya I bhumi nusantara yang
  • 00:03:21
    ditulis pada masa kerajaan kesultanan
  • 00:03:22
    Cirebon menceritakan tentang raja-raja
  • 00:03:25
    aroma negara pada abad ke-7 berdasarkan
  • 00:03:29
    kitab tersebut pada masa pemerintahan
  • 00:03:31
    tarusbawa nomor Tarumanegara semakin
  • 00:03:34
    meredup dan pusat pemerintahan dialihkan
  • 00:03:36
    ke Pakuan Bogor dan kerajaan berganti
  • 00:03:39
    menjadi kerajaan Sunda Adapun kehidupan
  • 00:03:41
    ekonomi yakni Berdasarkan Prasasti Tugu
  • 00:03:44
    mata pencaharian penduduk adalah
  • 00:03:46
    pertanian dan Perdagangan Prasasti Tugu
  • 00:03:48
    tadi berisi tentang penggalian Sungai
  • 00:03:52
    Candrabaga untuk kepentingan pengairan
  • 00:03:55
    pertanian pencegah banjir dan sebagai
  • 00:03:57
    sarana transportasi dari pesisir
  • 00:04:00
    pantai ke daerah pedalaman kemudian
  • 00:04:02
    barang yang diperdagangkan adalah kulit
  • 00:04:05
    penyu emas perak pula badak dan gading
  • 00:04:09
    gajah Kerajaan Tarumanegara juga sudah
  • 00:04:13
    menjalin hubungan dagang dengan bangsa
  • 00:04:15
    Cina dan India selanjutnya dalam
  • 00:04:18
    kehidupan sosial-budaya dan sebagian
  • 00:04:21
    besar prasasti yang ditemukan di
  • 00:04:22
    Kerajaan Tarumanegara menggunakan bahasa
  • 00:04:25
    Sansekerta dan huruf Pallawa yang
  • 00:04:27
    berasal dari India berarti Hal ini
  • 00:04:30
    membuktikan bahwa sudah terjadi kontak
  • 00:04:32
    antara bangsa Indonesia dengan bangsa
  • 00:04:35
    India Kerajaan Tarumanegara menganut
  • 00:04:38
    agama Hindu terutama Hindu Wishnu ini
  • 00:04:42
    dibuktikan dengan berbagai prasasti
  • 00:04:43
    antara lain tadi Prasasti Ciaruteun dan
  • 00:04:46
    prasasti kebonkopi ini merupakan telapak
  • 00:04:49
    kaki gajah airawata kemudian juga
  • 00:04:53
    terdapat penganut agama Buddha walaupun
  • 00:04:56
    hanya sedikit berdasarkan catatan file
  • 00:04:58
    tadi dan juga
  • 00:05:00
    Za roh nenek moyang ini merupakan agama
  • 00:05:02
    asli bangsa Indonesia disebut juga
  • 00:05:04
    dengan animisme Adapun runtuhnya
  • 00:05:06
    Tarumanegara akhir abad ke-7
  • 00:05:08
    Tarumanegara itu tidak terdengar lagi
  • 00:05:10
    kabar beritanya Ada kemungkinan kerajaan
  • 00:05:13
    ini ditaklukkan oleh Sriwijaya
  • 00:05:15
    kemungkinan ini dapat kita ketahui dari
  • 00:05:18
    sumber-sumber sejarah berikut dalam
  • 00:05:20
    prasasti kota kapur dari Kerajaan
  • 00:05:22
    Sriwijaya disebutkan bahwa pada tahun
  • 00:05:24
    686 Sriwijaya menghukum Bumijawa karena
  • 00:05:27
    tidak taat kepada Sriwijaya tafsir dari
  • 00:05:30
    Prasasti kota kapur ini bahwa Bumijawa
  • 00:05:32
    ini yang dimaksud adalah Tarumanegara
  • 00:05:34
    Kemudian yang kedua secara abad ke-7
  • 00:05:37
    Kerajaan Cina tidak pernah menyebut lagi
  • 00:05:40
    adanya utusan yang datang dari dan ke
  • 00:05:44
    Tarumanegara jadi sudah tidak ada
  • 00:05:46
    interaksi tidak ada catatan dari Cina
  • 00:05:48
    mengenai kunjungan orang Cina ke
  • 00:05:51
    Tarumanegara dan juga sebaliknya
  • 00:05:52
    seadanya utusan dari Tarumanegara ke
  • 00:05:55
    Cina demikianlah materi mengenai
  • 00:05:58
    Kerajaan Tarumanegara
  • 00:06:00
    semoga bermanfaat mohon maaf apabila ada
  • 00:06:02
    kesalahan Bu Assalamualaikum
  • 00:06:04
    warahmatullahi wabarakatuh
Etiquetas
  • Tarumanegara
  • King Purnawarman
  • Hindu-Buddhist
  • Indonesia
  • inscriptions
  • Sriwijaya
  • agriculture
  • trade
  • cultural influences
  • history