00:00:00
Halo
00:00:00
assalamualaikum warahmatullahi
00:00:02
wabarakatuh baik kita bertemu di Pekan
00:00:04
ke-14 kita bicara tentang Pancasila
00:00:07
sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
00:00:09
intinya begini bahwa kalau kita mau
00:00:13
mengkaji sebuah ilmu itu sebenarnya
00:00:15
tidak menjadi masalah secara umum yang
00:00:18
menjadi masalah secara hukum itu disaat
00:00:20
kemudian kita mewujudkan itu di dalam
00:00:22
perilaku hidup berbangsa bernegara atau
00:00:25
di dalam diam mewujudkannya menjadi
00:00:27
teknologi dan bisa mempelajari ilmu apa
00:00:29
saja tapi kemudian dia tidak bisa
00:00:31
menerapkan hal-hal yang bertentangan
00:00:32
dengan Pancasila tidak bisa mewujudkan
00:00:36
dalam bentuk teknologi dalam bentuk alat
00:00:38
kalau itu bertentangan dengan nilai
00:00:40
Pancasila itu masih gitu Jadi kalau kita
00:00:44
bicara innogy Pancasila itu berperan
00:00:47
sebagai liding principle ya prinsip
00:00:50
dalam kehidupan ilmiah bangsa ya
00:00:52
terasanya begini
00:00:53
Eh misalnya ada teknologi atau ilmu
00:00:57
pengetahuan di bidang kesehatan itu mene
00:00:58
klonik dikloning lain munculnya ruby 10
00:01:01
itu tidak boleh dilakukan Indonesia
00:01:03
bertentangan dengan nilai-nilai
00:01:04
kemanusiaan bertentangan dengan
00:01:07
nilai-nilai ketuhanan dan seterusnya
00:01:08
karena apa ya bisa melahirkan banyak
00:01:11
masalah-masalah sosial kemasyarakatan
00:01:13
masalah hukum juga ya jadi di materi ini
00:01:17
ada beberapa sub materi yang yang
00:01:18
menjadi tanggungjawabnya setiap anggota
00:01:20
kelompok sesuai dengan submateri
00:01:22
kelompoknya ya Apa itu yang disebut
00:01:24
dengan paradigma bagaimana konsep
00:01:26
Pancasila sebagai dasar nilai
00:01:28
Pengembangan ilmu Bagaimana nih urgensi
00:01:31
dan esensi Pancasila sebagai dasar nilai
00:01:33
pengembangan ilmu kelompok tiga kemudian
00:01:37
Bagaimana
00:01:40
nilai-nilai kearifan lokal di masyarakat
00:01:43
kita Kanada itu apa namanya
00:01:46
pengetahuan-pengetahuan budaya dari
00:01:49
masyarakat kita yang mana itu
00:01:52
merupakan pengetahuan budaya yang
00:01:55
diterapkan dalam kehidupan keseharian
00:01:57
misalnya petani-petani itu punya ilmu di
00:02:00
tentang pertanian tapi ilmu pertanian
00:02:02
yang tentu sifatnya budaya sama juga
00:02:05
dengan orang yang menjadi nelayan
00:02:06
pelayar di pesisir dan pulau-pulau juga
00:02:09
ilmunya lupa ketahuan ada pengetahuannya
00:02:11
begitu karena pengetahuan itu kan
00:02:13
bertingkat ya Ada pengakuan biasa dan
00:02:15
ada ilmu pengetahuan ada pengetahuan
00:02:17
filsafat
00:02:18
kemudian kelompok eh 5 dan 6 itu bicara
00:02:22
tentang
00:02:23
eh pengaruh pengembangan iptek yang
00:02:26
tidak sesuai dengan nilai-nilai
00:02:27
Pancasila
00:02:29
kemudian apa solusi Lain Ikan Juga
00:02:31
misalnya senjata nuklir senjata pemusnah
00:02:34
massal senjata biologis itu kan tidak
00:02:36
sesuai tidak boleh kembangkan nuklir
00:02:38
boleh dikembangkan
00:02:40
tapi tidak boleh mengembangkan nuklir
00:02:42
itu sebagai sebuah senjata-senjata
00:02:45
pemusnah massal bisa masuk mungkin
00:02:46
energi nuklir itu untuk apa untuk
00:02:50
eh distrik besarnya itu bisa tapi kalau
00:02:54
kita bicara tentang ke
00:02:57
senjata yang gunakan berperang itu tidak
00:03:01
tidak sesuai dengan nilai kemanusiaan
00:03:03
kebunnya apa tantangannya dinamikanya di
00:03:06
Pancasila sebagai dasar nilai
00:03:07
pengembangan ilmu ya itulah menjadi
00:03:10
tugas dari setiap anggota kelompok untuk
00:03:12
menjelaskan ini ya untuk menjelaskannya
00:03:16
kemudian saya ingin menyampaikan dulu
00:03:19
samri
00:03:21
terkait dengan materi kita saya di luar
00:03:24
usai computer power user komputer Pupus
00:03:27
jadi
00:03:28
saya berada di luar ini di komputernya
00:03:30
pegawai dan ini saya ada di tempat
00:03:34
dimana bising sekali tangki dibawain
00:03:36
habisin Oke jadi
00:03:40
bicara mengenai Pancasila sebagai dasar
00:03:42
pengembangan ilmu tadi sudah dimunculkan
00:03:43
ini bahwa ideologi Pancasila itu
00:03:46
berperan sebagai Idih principle ya jadi
00:03:49
patokan utama sama juga bisanya dalam
00:03:52
konteks
00:03:54
adamaya ya Bagi yang berpendidikan itu
00:03:58
yang mengejar ilmu itu udah itu akan
00:04:00
jika derajatnya lambat bagi mereka yang
00:04:03
apa namanya mengikuti majelis ilmu itu
00:04:06
akan ada pahala tak terhingga bagi Dia
00:04:09
kemudian selanjutnya Pancasila sebagai
00:04:11
dasar nilai pengembangan ilmu sepertinya
00:04:13
lima sila itu memegang peranan dan
00:04:16
pedoman di dalam tentang Iptek
00:04:19
ada beberapa sebenarnya eh
00:04:25
istilah yang dikemukakan oleh pakar yang
00:04:28
kemudian dia juga eh mengembangkan itu
00:04:31
hanya Pancasila sebagai intelektual
00:04:32
Destin ada juga Pancasila sebagai kamu
00:04:35
Man Denominator Blues Jadi bagaimana
00:04:40
kemudian itu dilakukan oleh
00:04:44
setiap ini ya oleh setiap
00:04:49
warga negara sebagaimana Pancasila
00:04:52
menjadi comment Denominator Paulus
00:04:55
sebagaimana dia menjadi intelektual
00:04:57
Buster nah itu yang anteng
00:05:02
itu yang kemudian apa namanya eh
00:05:05
perlu untuk di ini perlu untuk di
00:05:09
kembangkan
00:05:11
nah bagaimana konsep Pancasila sebagai
00:05:14
dasar nilai pengembangan ilmu ini bisa
00:05:15
lihat dia bahwa setiap ilmu pengetahuan
00:05:18
dan teknologi itu harus tidak
00:05:21
bertentangan dengan nilai Pancasila
00:05:23
bahwa setiap iptek yang dikembangkan
00:05:25
Indonesia itu harus menyertakan
00:05:27
nilai-nilai Pancasila sebagai faktor
00:05:29
internal pengembangan iptek sendiri
00:05:31
kemudian yang ketiga nilai-nilai
00:05:34
Pancasila berperan sebagai rambut
00:05:36
normatif bagi pengembangan iptek
00:05:38
Indonesia artinya a mampu mengendalikan
00:05:41
iptek agar tidak keluar dari cara
00:05:43
berpikir dan cara bertindak bangsa jenis
00:05:46
tempat bahwa setiap pengembang mitos
00:05:48
berakar dari budaya dan ideologi bangsa
00:05:51
Indonesia atau yang lebih dikenal dengan
00:05:53
istilah Indonesia ilmu membumi
00:05:55
mempribumikan ilmu saya begini kan orang
00:05:59
itu banyak yang belajar tentang marxisme
00:06:02
leninisme komunisme
00:06:03
ateisme Itu semua tidak boleh dilakukan
00:06:06
karena kita ini bangsa entities in 1
00:06:09
contoh
00:06:10
selain kemudian tadi terkait dengan
00:06:12
pengembangan teknologi nuklir perang Das
00:06:15
terusnya
00:06:16
Nah
00:06:18
kalau kita bicara
00:06:20
eh konsepsinya ya ini bisa ada
00:06:22
penjelasannya ya
00:06:24
kemudian nilai-nilai kearifan lokal apa
00:06:27
saja ya dalam kehidupan masyarakat kita
00:06:30
dalam pengembangan iptek ini bisa kita
00:06:31
liat ya bagaimana iptek itu bisa menjadi
00:06:34
pisau bermata dua Lulut waktu bom atom
00:06:37
di Hiroshima dan Nagasaki di luar biasa
00:06:39
luar biasa ya
00:06:41
Tapi menurut penelitian itu tidak
00:06:44
seberapa sebenarnya dibandingkan dengan
00:06:47
apa namanya di bikin pakannya musibah
00:06:50
pada sebuah kaum-kaum di negeri Sorong
00:06:52
ya itu beratus kali lipat energi dari
00:06:57
dari penghancuran Yayan bahkan di kitab
00:07:01
Ya baik kitab al-qur'an maupun
00:07:02
kitab-kitab
00:07:04
bahwa disitu ada kekuatan besar yang
00:07:07
kemudian menghancurkan itu sebuah bangsa
00:07:09
itu kan Ya tentu berbeda konteks ya
00:07:13
karena itu mungkin suatu azab dari yang
00:07:15
Mahakuasa tapi ini dalam konteks perang
00:07:18
benda kedua itu kan ada bom atom dari
00:07:21
itu bagus takkan
00:07:22
peradaban manusia dan itu luar biasa ya
00:07:26
banyak yang beterbangan seperti debu ya
00:07:29
karena ini lebih dari nuklir it
00:07:32
kemudian Apa pentingnya Pancasila
00:07:35
sebagai dasar pengembangan ilmu itu
00:07:37
dapat ditelusuri banyak hal tentu
00:07:40
pertama ada banyak nilai yang berkembang
00:07:43
ada pluralitas nilai ya adegan kemajuan
00:07:47
iptek menimbulkan perubahan dalam cara
00:07:48
pandang baru tentang kehidupan itu
00:07:50
penting itu biasanya iptek di kampung
00:07:53
itu dulu di Kampung saya itu ada suhu
00:07:54
tubuh bangkok namanya di situ semua
00:07:56
orang ngambil air visitor mencuci
00:07:58
pakaian disitu orang Hai mandi yang
00:08:01
kemudian ke apa namanya kemudian eh ya
00:08:05
itulah yang eh ini itulah yang kemudian
00:08:07
di ini di
00:08:09
tergunakan oleh apa namanya oleh
00:08:12
masyarakat dan disitu dia bertemu Oke
00:08:15
selanjutnya itu sama kalau kita bicara
00:08:19
dulu itu di kampung akhirnya kemudian
00:08:22
orang bisa melanjutkan apa ya saling
00:08:26
kenal ada rasa kekeluargaan sekarang ini
00:08:28
setelah adanya pilihan
00:08:30
macam2 kampung orang tidak pergi lagi
00:08:33
sumur orang ambil air di rumahnya
00:08:36
sendiri tidak pertemuan tidak ada
00:08:37
interaksi akhirnya prosesnya tidak jalan
00:08:40
prososial tidak itu jadi masalah
00:08:45
kemudian selanjutnya hal ini membutuhkan
00:08:47
renungan refleksi yang mendalam bagi
00:08:49
bangsa supaya tidak terjerumus dalam
00:08:50
penentuan keputusan nilai yang tidak
00:08:52
sesuai yaitu jangan sampai ilmu
00:08:55
pengetahuan itu menjauhkan Manusia
00:08:57
dalam kehidupannya ya Hai karena itu
00:09:01
eh dulu orang sehat karena jalan kaki
00:09:05
sekarang dengarnya alat transportasi
00:09:07
semua dengarkan transportasi airnya
00:09:09
kemudian menjadi dasar dari itu
00:09:11
sebenarnya bisa bersih memudahkan tapi
00:09:13
ada hal-hal yang yang kemudian menggerus
00:09:15
nilai-nilai kehidupan tapi itu
00:09:17
sebenarnya tidak soal kalau hal seperti
00:09:18
itu tapi kalau hal-hal terkait dengan
00:09:21
apa namanya individualisme materialisme
00:09:23
konsumerisme itu sudah mulai berbahaya
00:09:26
bagi eh ideologi negara bangsa kita
00:09:29
Kemudian yang kedua ya dampak negatif
00:09:32
dari kemajuan iptek terhadap teknologi
00:09:33
ya lebih hubungan itu ya Misalnya
00:09:36
menggunakan bahan-bahan kimia ia daya
00:09:40
dukung lingkungan itu menjadi tidak lagi
00:09:42
bagus mensyukuri kehidupan yaitu bahaya
00:09:45
manusia bisa akan beras plastiknya dan
00:09:48
seterusnya karena apa ya tidak ada lagi
00:09:51
tanam setubuh eh padi dan seterusnya
00:09:54
sehingga perlu menjaga it
00:09:57
teknologi tidak boleh memberikan kanan
00:10:00
pada lingkungan tapi juga perlu untuk
00:10:01
menjaga keseimbangan lingkungan kemudian
00:10:04
Aini kalau kita bicara iptek itu kan
00:10:07
yang berkembang di negara-negara Eropa
00:10:09
negaranya di kayak dominasi dengan nama
00:10:11
tinggi ada di itu juga melahirkan
00:10:14
politik global sehari sama ini bisanya
00:10:17
ini yang namanya vaksin I Max ini ikan
00:10:18
prodak info ketahuan dari teknologi itu
00:10:22
kan kalau kemudian yang melakukan itu
00:10:23
kan kita sebagai negara bangsa tentu
00:10:25
punya agama Indonesia itu kalau ada
00:10:27
orang itu kan ada label Halal bisanya
00:10:30
bagi Agustina itu kan berbahaya Halo
00:10:32
tidak yang seperti itu tidak bisa
00:10:33
menjamin Bagaimana keyakinan beragamanya
00:10:36
orang ya itu maksudnya itu alasan kenapa
00:10:39
mesti Pancasila dijadikan acuan
00:10:41
Pancasila ketuhanan yang maha esa sampai
00:10:44
pada keadilan sosial kemudian asalnya
00:10:48
sumber sosiologis dan historis
00:10:50
Bagaimana peran Pancasila dalam
00:10:53
paradigma ilmu sebagai pengembangan ilmu
00:10:56
masing-masing hanya anda orang apa
00:10:58
psikologi ada ah hukum Bagaimana
00:11:01
kemudian Pancasila itu menjadi paradigma
00:11:04
pengembangan ilmu ya karena kalau
00:11:07
berbicara Pancasila sebagai pengembang
00:11:09
ilmu adanya pembukaan mencerdaskan
00:11:11
kehidupan bangsa itu sebuah
00:11:13
tanggungjawab negara ya mencerdaskan itu
00:11:16
kan banyak ada cerdas spiritual cerdas
00:11:19
eh emosional cerdas intelektual kan
00:11:24
begitu di sini ada penjabaran yang
00:11:27
dilakukan oleh beberapa ahli ya nanti
00:11:29
baca lebih lanjut ya bahwa bicara
00:11:31
keadilan di situ ada keadilan
00:11:32
distributif Tri multiple Galis dan
00:11:35
kebut-kebutan dimana dalam pengembangan
00:11:38
pengajaran penerapan iptek jadi
00:11:40
Bagaimana menjaga keseimbangan antara
00:11:42
individu dan masyarakat kemudian
00:11:44
selanjutnya esensi apa esensinya ini
00:11:47
setiap sila itu punya esensi kalau
00:11:49
bicara sila ketuhanan itu memberikan
00:11:51
kesadaran bahwa manusia hidup di dunia
00:11:53
ibarat sedang menempuh ujian ya dimana
00:11:56
kemudian setiap Apa yang dilakukan ada
00:11:58
pertanggungjawaban sehingga
00:12:00
yang menerapkan ilmu pengetahuan itu
00:12:02
mesti ada pertimbangan-pertimbangan
00:12:03
terkait dengan nilai spiritual
00:12:06
masing-masing ya kemudian eh bicara asas
00:12:11
kemanusiaan jadi ada humanisme disitu ya
00:12:14
perlakuan manusia itu setiap kodratnya
00:12:16
jangan kemudian manusia menjadi robot ya
00:12:19
jadi robot-robot mengambil alih
00:12:22
tugas-tugas manusia terpikir karena itu
00:12:24
kan tidak menjaga harkat dan martabat
00:12:25
kemanusiaan itu
00:12:27
kemudian Eh bagaimana
00:12:31
eh semangat nasionalisme itu
00:12:35
mengiringi sebuah proses produktivitas
00:12:38
yang optimal itu itu berarti sila ke-3
00:12:41
kalau Sila ke-4 ya bahwa kalau kita
00:12:45
bicara
00:12:46
eh sila ke-4 ini berarti ilmuwan itu
00:12:50
profesional itu harus memberi
00:12:52
konstribusi
00:12:53
sebesar-besarnya situ kemampuannya untuk
00:12:55
apa untuk kemajuan negara
00:12:58
kemudian sila ke Ma ini keadilan sosial
00:13:01
bagi suara Gadis itu memberikan arahan
00:13:03
agar selalu usahakan tidak terjadi
00:13:05
jurang get kesejahteraan diantara
00:13:08
tentang sejenisnya kemudian selanjutnya
00:13:12
urgensi Pancasila sebagai dasar
00:13:14
pengembangan ilmu Kenapa penting kena
00:13:17
penting Pengembangan ilmu dan teknologi
00:13:19
Indonesia itu tidak berakar pada budaya
00:13:21
sendiri sehingga ilmu pengetahuan yang
00:13:24
dikembangkannya semuanya broadcaster
00:13:25
Maret jadi wester oriented itu jadi
00:13:28
kalau kalau kita kembali ke pancasila
00:13:31
maka diharapkan bahwa ada kearifan lokal
00:13:33
sesuai dengan nilai-nilai yang tumbuh
00:13:34
kembang
00:13:35
eh penemuannya di di masyarakat
00:13:39
masyarakat kita dari Sabang sampai
00:13:40
Merauke apa tantangannya atau
00:13:43
bertentangan ada kapitalisme masa event
00:13:46
dunia ya bisanya bicara pengembang
00:13:49
ekonomi ekonomi yang ada di Prodi
00:13:51
beralkohol liberal kapitalistik ya yaitu
00:13:54
semua yang perlu dijaga agar kemudian ya
00:13:57
nilai-nilai pragmatisme itu ya yang
00:14:00
kemudian prentasi pada menghalalkan
00:14:02
segala cara root tidak nih ya Sehingga
00:14:04
kemudian tentu harapannya ilmu
00:14:06
pengetahuan itu untuk kemakmuran bangsa
00:14:09
Indonesia Oke saya pikir itu nanti