REALITA KEMISKINAN DI INDONESIA || DOKUMENTER || UNIVERSITAS GUNADARMA

00:07:00
https://www.youtube.com/watch?v=6S9VqluF3P0

Resumen

TLDRL'Indonesia è una delle nazioni più popolate al mondo, detenendo circa il 3,5% della popolazione mondiale. Secondo i dati del 2020 e 2021, il tasso di povertà è aumentato al 10,4%, in parte a causa della pandemia di Covid-19 e della lenta risposta governativa. Specificamente a Giacarta, il tasso di povertà nel 2021 era il più alto degli ultimi 20 anni, con un 4,72%. L'articolo include un'intervista con Ibu Aceh, una raccoglitrice di rifiuti di Jakarta Sud, che vive in condizioni di povertà con la sua famiglia. La sua storia evidenzia le difficoltà quotidiane affrontate dai poveri in Indonesia e la necessità di miglioramenti strutturali e sociali per alleviare la povertà. Mentre il governo è percepito come indifferente, i cittadini come Ibu Aceh continuano a lottare per una vita dignitosa e più prospera.

Para llevar

  • 🌍 L'Indonesia ha una grande popolazione, il 4° più alto al mondo.
  • 📈 La povertà è aumentata in Indonesia durante la pandemia.
  • 🏙️ A Giacarta, il tasso di povertà è il più alto da 20 anni.
  • 👩‍👧‍👦 Ibu Aceh vive in condizioni difficili raccogliendo rifiuti.
  • 📉 La lenta risposta governo ha accentuato le disuguaglianze.
  • 🏚️ Molti cittadini sentono che il governo ignora i poveri.
  • ⚖️ Le soluzioni alla povertà sono complesse e multipartitiche.
  • 🔍 L'intervista a Ibu Aceh svela sfide quotidiane reali.
  • 🤝 Le famiglie povere sperano in un futuro migliore.
  • 📊 Il miglioramento economico richiede attenzione strutturale.

Cronología

  • 00:00:00 - 00:07:00

    L'Indonesia è uno dei paesi più popolosi del mondo, con 250 milioni di abitanti, occupa la quarta posizione globale. La povertà è in aumento, con 27,54 milioni di poveri nel 2020 e il tasso di povertà che sale dal 9,2% nel 2019 al 10,4% nel 2021 a causa della pandemia di COVID-19 e della risposta governativa lenta. A Giacarta, il tasso di povertà è del 4,72%. Molte persone vivono in difficoltà, come testimonia la storia di una raccoglitrice di rifiuti intervistata, che lotta per sopravvivere e per offrire un futuro migliore ai suoi figli. Nonostante lavori duramente, il reddito non basta per mantenere la famiglia. Il problema della povertà è radicato e complesso, aggravato dalla mancanza di attenzione del governo verso i bisognosi, rendendo le promesse di prosperità vane. Resta la domanda: a chi è destinato lo sviluppo economico?

Mapa mental

Vídeo de preguntas y respuestas

  • Quanti abitanti ha l'Indonesia?

    L'Indonesia ha una popolazione di circa 250.000.000 abitanti.

  • Qual è la percentuale della popolazione mondiale rappresentata dall'Indonesia?

    L'Indonesia rappresenta il 3,50% della popolazione mondiale.

  • Qual era il tasso di povertà in Indonesia nel 2021?

    Nel 2021, il tasso di povertà in Indonesia era del 10,4%.

  • Qual è stata la causa dell'aumento della povertà in Indonesia?

    L'aumento della povertà è stato causato dalla pandemia di Covid-19 e dalla lenta risposta del governo.

  • Qual è la percentuale di povertà a Giacarta nel 2021?

    Nel 2021, la percentuale di povertà a Giacarta era del 4,72%.

  • Chi è Ibu Aceh?

    Ibu Aceh è una raccoglitrice di rifiuti intervistata che vive a Jakarta Sud.

  • Quali sono alcuni lavori quotidiani di Ibu Aceh?

    Ibu Aceh raccoglie materiali riciclabili dalle 5 alle 8 di sera.

  • Quali sfide affronta Ibu Aceh per la sua sopravvivenza?

    Ibu Aceh affronta difficoltà economiche nelle sue attività quotidiane.

  • Quali strategie utilizza Ibu Aceh per gestire le sue finanze?

    Ibu Aceh accumula materiali per settimane prima di venderli per massimizzare i guadagni.

  • Qual è l'atteggiamento di Ibu Aceh verso il futuro?

    Ibu Aceh spera in un futuro migliore ma è consapevole delle difficoltà attuali.

Ver más resúmenes de vídeos

Obtén acceso instantáneo a resúmenes gratuitos de vídeos de YouTube gracias a la IA.
Subtítulos
id
Desplazamiento automático:
  • 00:00:00
    di
  • 00:00:06
    Indonesia merupakan salah satu negara
  • 00:00:08
    dengan populasi terbanyak di dunia
  • 00:00:11
    dengan populasi yang mencapai 250000000
  • 00:00:15
    jiwa Indonesia menduduki posisi keempat
  • 00:00:18
    negara dengan penduduk terbanyak dengan
  • 00:00:21
    jumlah populasi tadi Indonesia memegang
  • 00:00:25
    3,50 satu persen dari total keseluruhan
  • 00:00:27
    penduduk di dunia saat ini Angka
  • 00:00:30
    kemiskinan di Indonesia terus meningkat
  • 00:00:33
    menurut data Badan Pusat Statistik
  • 00:00:35
    jumlah penduduk Indonesia yang berada
  • 00:00:37
    pada ambang kemiskinan ada pada angka 27
  • 00:00:40
    koma 54 juta jiwa baru September 2020
  • 00:00:44
    pada data tahun 2021 ada sekitar 10 koma
  • 00:00:50
    empat persen penduduk miskin di
  • 00:00:52
    Indonesia
  • 00:00:53
    Hai angka ini naik dari yang sebelumnya
  • 00:00:55
    hanya 9,2 persen pada Juli 2019 naiknya
  • 00:01:00
    jumlah tadi tidak lepas dari kondisi
  • 00:01:03
    pandemi movie 19 ditambah dengan
  • 00:01:06
    lambatnya respon pemerintah terhadap
  • 00:01:08
    situasi pandemi yang memperparah
  • 00:01:10
    stabilitas ekonomi negara
  • 00:01:12
    di Jakarta sendiri prosentase penduduk
  • 00:01:16
    yang berada pada ambang kemiskinan ada
  • 00:01:18
    di angka 4,7 dua persen per Maret 2021
  • 00:01:23
    atau diperkirakan sekitar dulu 500 gue
  • 00:01:27
    ribu jiwa yang berada pada ambang
  • 00:01:29
    kemiskinan angka ini menjadi yang
  • 00:01:32
    tertinggi dalam 20 tahun lahir lantas
  • 00:01:35
    bagaimana dengan mereka yang hidup dalam
  • 00:01:37
    kesulitan dan berada di dalam kemiskinan
  • 00:01:40
    tadi orang-orang yang ditinggalkan oleh
  • 00:01:42
    pembangunan dan berusaha hidup dengan
  • 00:01:44
    baik Hai meski sukar untuk mencapai
  • 00:01:47
    hidup yang idenya layak
  • 00:01:49
    kamipun melakukan wawancara dong spasi
  • 00:01:52
    untuk mengetahui kondisi kemiskinan yang
  • 00:01:55
    sebenarnya terjadi kami mewawancarai Ibu
  • 00:01:58
    Aceh seorang pemulung yang tinggal di
  • 00:02:01
    daerah Pasar Minggu Jakarta Selatan
  • 00:02:03
    beliau tinggal dengan suami dan kedua
  • 00:02:06
    anaknya
  • 00:02:09
    Hai namanya siapa itu Aceh Ibu Aceh Ibu
  • 00:02:13
    Aceh ke di sini tinggal sama keluarga
  • 00:02:15
    keluar characters semuanya Iya siapa aja
  • 00:02:18
    itu suami sama anak ibu pekerjaan
  • 00:02:21
    sehari-harinya mulung Terus
  • 00:02:26
    jam berapa sampai jam jam jam lima
  • 00:02:29
    sampai
  • 00:02:31
    8.10 pulang langsung seperti rumah habis
  • 00:02:35
    itu dia ngurusin ginian is the symbol
  • 00:02:39
    Iyan urus dulu bersih-bersih
  • 00:02:43
    tetap dibawa Iya per kilo ton per kilo
  • 00:02:48
    jika ribu
  • 00:02:53
    ya depan gak bisa market ya kaca lepas
  • 00:02:57
    bagus ya 10 dapat Pulau Kelo kalau pasta
  • 00:03:02
    dan sepi banget ya 50 juga cepet gitu
  • 00:03:05
    tapi kita kalau pasti bukan mengumpul
  • 00:03:07
    indie band panjang pulsanya Baru kirim
  • 00:03:10
    kalau dikit-dikit kan
  • 00:03:12
    nggak ngambil sononya kau maunya
  • 00:03:16
    langsung begitu ya kita ngumpulin tak
  • 00:03:19
    kalau udah tiga minggu apa berapa juta
  • 00:03:21
    baru kirim itu jadi Tapi kalau itu kan
  • 00:03:24
    Dicoba bilang kalau pasca harinya dapet
  • 00:03:26
    berapa gitu
  • 00:03:27
    [Musik]
  • 00:03:35
    Ibu gurunya daerah sini juga ya Kemuning
  • 00:03:39
    ini mulutnya botol sama kali aja nggak
  • 00:03:43
    apa aja diambil kecuali yang foto ding
  • 00:03:47
    ya kalau yang paling itu enggak kalau
  • 00:03:49
    yang lensa-lensa apa ada diambil
  • 00:03:53
    dari penghasilan itu kira-kira mencukupi
  • 00:03:57
    kebutuhan sehari-hari
  • 00:03:58
    dan kaca enggak Katanya cukup bisa
  • 00:04:02
    menciptakan tidak kuat maka nama web
  • 00:04:05
    kontrakan gitu aja ya
  • 00:04:09
    Hai
  • 00:04:09
    kalau sehari-harinya kerja kayak gini
  • 00:04:12
    Ibu betah ngejalanin Mei ya kita nggak
  • 00:04:16
    percaya kita pecahin penerjun itu dulu
  • 00:04:18
    dah gitu docuprint Anak Z versi sekolah
  • 00:04:21
    ya ini akan anak dan orang tua gitu Jadi
  • 00:04:26
    pengen anaknya sekolah ketinggian gitu
  • 00:04:30
    kalau di komunis itu ah perkampungan
  • 00:04:32
    semua
  • 00:04:33
    kalau narkoba begitu juga saat itu sama
  • 00:04:36
    yang punya tanah situ jadi
  • 00:04:40
    memang malah nggak bisa kemana-mana
  • 00:04:42
    grupnya gitu jadi biar enggak hilang
  • 00:04:45
    dulu sering bilang kalau ditaruh di
  • 00:04:47
    jalan sering hilang
  • 00:04:48
    sore udah penuh
  • 00:04:51
    Udah enggak ada gerobak-gerobak
  • 00:04:55
    ambil orang-orang
  • 00:04:57
    yang suka juga sama orang beginian tapi
  • 00:05:00
    dia tinggal ngambil enaknya enggak mikir
  • 00:05:04
    itu kok
  • 00:05:09
    samadikun pos itu ada bedanya Meskipun
  • 00:05:10
    jauh patuh sebelum Kopet Alhamdulillah
  • 00:05:14
    nyari cemilan agak
  • 00:05:17
    gampang ya sekarang susah dari nemuin
  • 00:05:21
    barang Iya barangnya bukan Apa
  • 00:05:24
    perbedaannya sedang orang yang
  • 00:05:25
    buang-buang cepetan sekarang jarang
  • 00:05:27
    dipakenya ya kalau pelukan banyak yang
  • 00:05:29
    belanja-belanja batipuah apa sekarang
  • 00:05:31
    enggak sekarang saya nano-sampai
  • 00:05:36
    champ88 ini asli 50 sekarang nggak bisa
  • 00:05:41
    garapan ibu buat kedepannya gimana ya
  • 00:05:44
    inginnya maju ya atau Ya gimana ya kita
  • 00:05:49
    yang jalanin aja dah kalau Insyaallah
  • 00:05:52
    kalau Tuhan melainkan bisa dapat aduh
  • 00:05:56
    gitu
  • 00:05:58
    kemiskinan dan kesenjangan sudah menjadi
  • 00:06:00
    masalah klasik dalam realita kehidupan
  • 00:06:02
    pembangunan yang dilakukan oleh
  • 00:06:04
    pemerintah seharusnya bisa menjadi
  • 00:06:06
    solusi namun pada kenyataannya isu
  • 00:06:09
    pemerintah seringkali tutup mata
  • 00:06:11
    terhadap teori Teh ada menyingkirkan dan
  • 00:06:14
    mengesampingkan mereka yang dianggap
  • 00:06:16
    kurang dan lemah pada akhirnya
  • 00:06:19
    kemiskinan memang sebuah masalah
  • 00:06:21
    kompleks yang memiliki banyak variabel
  • 00:06:23
    sehingga pemecahannya tidak semudah
  • 00:06:25
    membalikkan telapak tangan
  • 00:06:27
    kemiskinan seolah menjadi momok bagi
  • 00:06:29
    pembangunan ekonomi
  • 00:06:31
    janji-janji akan kesejahteraan
  • 00:06:33
    dan pertumbuhan seolah-olah hanyalah
  • 00:06:36
    sebuah omong kosong yang tak pernah
  • 00:06:39
    dirasakan oleh mereka yang paling
  • 00:06:40
    membutuhkan hal ini memunculkan kembali
  • 00:06:43
    pertanyaan awal sebuah bangunan
  • 00:06:45
    untuk siapa
  • 00:06:52
    gurunya ini
  • 00:06:55
    [Musik]
Etiquetas
  • Indonesia
  • povertà
  • Giacarta
  • popolazione
  • pandemia
  • Covid-19
  • govierno
  • rifiuti
  • Ibu Aceh
  • economia