Serial Kuliah Humas # Part 10 | Penegakan Hukum di Pengadilan

00:46:44
https://www.youtube.com/watch?v=UoEdm31Qf3o

Résumé

TLDRVideo ini memperkenalkan konsep sistem hukum autopoietic dan penegakan hukum dari perspektif teori yang dikemukakan oleh William Decembris dan Robert Schmidt. Ditekankan pentingnya memahami hukum bukan sekadar sebagai sistem peraturan, tetapi juga sebagai struktur yang terintegrasi dengan budaya dan kepemimpinan. Penegakan hukum di pengadilan diangkat sebagai isu yang kompleks, di mana sering terjadi tantangan dan hambatan untuk mencapai keadilan dan kebenaran. Melalui analisis kasus nyata, profesor menyoroti pentingnya reformasi dan penyempurnaan dalam praktek penegakan hukum agar dapat lebih efektif memenuhi keadilan di masyarakat.

A retenir

  • 📚 Penegakan hukum harus mempertimbangkan kultur hukum.
  • ⚖️ Hakim memiliki peran sentral dalam menghadirkan keadilan.
  • 🔍 Sistem hukum bukan hanya tentang aturan tetapi juga struktur dan budaya.
  • 🌍 Penerapan hukum harus melibatkan aspek sosial dan moral.
  • 🔄 Reformasi diperlukan untuk menangani krisis penegakan hukum.
  • 📰 Media berperan penting dalam pengawasan pengaduan dan opini publik.
  • 🤝 Adopsi pendekatan legal pluralism dapat membantu dalam penyelesaian perkara.
  • 🔑 Pengutamaan nilai keadilan dibandingkan kepastian hukum sangat krusial.

Chronologie

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Pengenalan oleh Profesor Suteki mengenai pentingnya mengikuti channel dan kuliah tentang hukum dan masyarakat. Topik kali ini berfokus pada penegakan hukum berdasarkan teori yang digagas oleh William Decembris dan Robert The Shipment dan akan membahas sistem hukum dalam konteks masyarakat.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Penjelasan mengenai bagaimana hukum bekerja sebagai sistem dengan berbagai komponen seperti peraturan perundang-undangan, struktur kelembagaan, budaya hukum, dan kepemimpinan. Pengadilan dianggap sebagai lembaga penting dalam pencarian keadilan dan kebenaran, namun sering terjebak dalam masalah pencarian 'siapa pemenang' dan 'siapa yang kalah'.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Pembahasan tentang masalah hakim dan kepemimpinannya dalam penegakan hukum, terutama melalui contoh kasus yang melibatkan Tommy Hindratno dan Zen Umar. Ditekankan perlunya 'sense of crisis' dalam penegakan hukum, khususnya dalam konteks pemberantasan tindak pidana korupsi.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Teori autopoiesis oleh Niklas Luhmann yang menggambarkan bahwa hukum sebagai sistem dapat memproduksi dirinya sendiri. Hukum dipandang sebagai sistem terbuka yang dapat beradaptasi dengan lingkungan, meskipun tetap memiliki karakteristik yang tertutup.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Tanda-tanda bahwa sistem hukum harus mampu memperhatikan perubahan sosial serta memiliki kemandirian meskipun terpengaruh oleh lingkungan. Terdapat kerangka dan karakter hukum yang independen dari intervensi eksternal, namun tetap terbuka untuk penyesuaian.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Deskripsi sistem hukum sebagai bagian dari subsistem sosial yang lebih luas yang memiliki fungsi integrasi dibuktikan dengan penegakan hukum melalui keputusan hakim untuk menciptakan keadilan dan kebenaran dalam masyarakat.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    Peran hakim dalam menghadirkan keadilan melalui proses pengambilan keputusan dan bagaimana berbagai faktor eksternal mempengaruhi keputusan tersebut. Hakim harus mampu menjalankan amanah tanpa tekanan eksternal yang berlebihan.

  • 00:35:00 - 00:40:00

    Proses konversi yang dilakukan hakim dalam menjadikan input dari subsistem politik, ekonomi, dan budaya menjadi keputusan yang legitim dan adil. Ini mengedepankan pentingnya keberimbangan antara kepastian hukum dan keadilan.

  • 00:40:00 - 00:46:44

    Pentingnya pengawasan pers sebagai bentuk kontrol terhadap pengadilan agar tetap berada dalam koridor keadilan dan kebenaran serta mendorong keterbukaan dalam proses hukum. Penghukuman harus sejalan dengan realitas sosial dan moral masyarakat untuk menjaga keadilan dalam sistem hukum.

Afficher plus

Carte mentale

Vidéo Q&R

  • Apa yang dimaksud dengan sistem hukum autopoietic?

    Sistem hukum autopoietic mengacu pada sistem hukum yang mampu memproduksi dan mereproduksi dirinya sendiri, terdiri dari aturan, struktur, dan budaya hukum.

  • Mengapa penegakan hukum sering terhambat?

    Penegakan hukum sering terhambat oleh faktor kultur, kepemimpinan, dan tekanan dari luar, termasuk konflik antara keadilan dan kepastian hukum.

  • Apa peran hakim dalam penegakan hukum?

    Hakim berperan sebagai integrator nilai-nilai dan menjamin keadilan serta kebenaran dalam putusan yang diambil.

  • Apa menurut profesor, tantangan terbesar dalam penegakan hukum?

    Tantangan terbesar adalah mencapai keseimbangan antara kepastian hukum dan nilai keadilan, serta pengaruh kultur hukum dan kepemimpinan.

  • Bagaimana cara mengatasi krisis dalam penegakan hukum?

    Pengutamaan nilai keadilan, penggunaan pendekatan legal pluralism, dan pengawasan media terhadap pengadilan dapat membantu mengatasi krisis dalam penegakan hukum.

Voir plus de résumés vidéo

Accédez instantanément à des résumés vidéo gratuits sur YouTube grâce à l'IA !
Sous-titres
id
Défilement automatique:
  • 00:00:00
    Hai
  • 00:00:01
    assalamualaikum hubungan dan Tuan anda
  • 00:00:04
    berjumpa kembali dengan saya Profesor
  • 00:00:06
    suteki di channel yang radikal ramah
  • 00:00:11
    terdidik dan beragam Tuhan dan Tuhan
  • 00:00:15
    dijamin tidak akan merugi mengikuti
  • 00:00:18
    channel ini Maka jangan lupa untuk
  • 00:00:20
    subscribe like komen dan share
  • 00:00:31
    Assalamualaikum warohmatullohi
  • 00:00:33
    wabarakatuh Apa kabar Guan dan Tuan
  • 00:00:37
    khususnya saudara-saudara mahasiswa yang
  • 00:00:41
    mengikuti mata kuliah hukum dan
  • 00:00:43
    masyarakat
  • 00:00:44
    pada kesempatan ini
  • 00:00:47
    saya akan menyampaikan materi kuliah
  • 00:00:51
    hukum dan masyarakat yang masih
  • 00:00:54
    berkaitan dengan
  • 00:00:55
    bekerjanya hukum di dalam masyarakat
  • 00:00:58
    dengan basis di
  • 00:01:01
    bekerjanya hukum dan masyarakat yang
  • 00:01:04
    digagas oleh William decembris dan
  • 00:01:06
    Robert the shipment
  • 00:01:10
    saudara sekalian Pada kesempatan ini di
  • 00:01:13
    khusus kan yaitu pada penegakan hukum ya
  • 00:01:16
    yang berbasis pada teori tadi bekerjanya
  • 00:01:19
    hukum dan
  • 00:01:21
    bekerjanya hukum dalam masyarakat kita
  • 00:01:24
    akan pakai untuk membahas tentang
  • 00:01:27
    penegakan hukum di pengadilan
  • 00:01:31
    Nah ada banyak slide yang ingin saya
  • 00:01:34
    sampaikan ya yang itu sebenarnya
  • 00:01:37
    merupakan potongan-potongan dari
  • 00:01:40
    tulisan-tulisan saya di Twitter
  • 00:01:43
    pupuk ini ya hukum dan masyarakat
  • 00:01:48
    di buku hukum dan masyarakat itu secara
  • 00:01:52
    khusus
  • 00:01:53
    dan Saya bahas tentang penegakan hukum
  • 00:01:56
    di pengadilan itu terutama
  • 00:02:00
    Hai bab 4 ya bekerjanya sistem hukum out
  • 00:02:03
    Topoyo etik dalam masyarakat ini di
  • 00:02:07
    tempat di buku ini
  • 00:02:10
    lalu juga ada satu buku lagi yang
  • 00:02:13
    mungkin saudara bisa baca ya ini dana
  • 00:02:16
    aspek terutama hukum sebagai sistem yang
  • 00:02:20
    autopoietic itu kita bisa temukan
  • 00:02:23
    teorinya dibukunya niklas luhmann
  • 00:02:26
    judulnya lo
  • 00:02:32
    sasucchi95 di buku aslinya ini
  • 00:02:37
    saudara sekalian saya ingin
  • 00:02:39
    screen
  • 00:02:42
    untuk materi yang ingin saya sampaikan
  • 00:02:44
    itu
  • 00:02:46
    ya ya tuh Oh iya nih mengenai bekerjanya
  • 00:02:51
    sistem hukum
  • 00:02:53
    autopoietic dalam masyarakat saudara
  • 00:02:56
    sekalian secara singkat di pengantar ini
  • 00:02:59
    saya ingin nyampaikan ibadah saudara
  • 00:03:01
    bahwa
  • 00:03:04
    kita memandang hukum itu sebagai sebuah
  • 00:03:07
    sistem sebagai sebuah sistem
  • 00:03:11
    jadi hukum itu hanya bukan hanya sebagai
  • 00:03:14
    sistem peraturan tetapi juga struktur
  • 00:03:17
    dan juga terkait dengan kulturnya bahkan
  • 00:03:22
    Prof Muladi itu menambahkan bukan hanya
  • 00:03:25
    tiga komponen dasar ini tetapi ditambah
  • 00:03:28
    satu lagi yaitu tentang
  • 00:03:30
    leadership atau tentang kepemimpinan
  • 00:03:34
    jadi yang disebut sistem hukum itu
  • 00:03:38
    terdiri dari pertama tentang lightstone
  • 00:03:41
    situs perangkat peraturan
  • 00:03:42
    perundang-undangannya yang kedua
  • 00:03:44
    mengenai Liga struktur mengenai
  • 00:03:47
    kelembagaannya dan yang ketiga tentang
  • 00:03:50
    like culture itu mengenai budaya
  • 00:03:53
    hukumnya dan ditambah satu lagi tapi
  • 00:03:57
    tentang leadership
  • 00:04:00
    Hai nah pengadilan sebagai
  • 00:04:03
    sebuah lembaga yang juga sering
  • 00:04:07
    dikatakan sebagai benteng benteng
  • 00:04:09
    terakhir dalam pencarian keadilan dan
  • 00:04:12
    kebenaran ya tadi kemarin di sesi Yang
  • 00:04:15
    lalu sudah saya bahas Bagaimana
  • 00:04:17
    sebenarnya pengadilan to diharapkan
  • 00:04:19
    untuk bringing Justice and trust yaitu
  • 00:04:22
    the Bible
  • 00:04:23
    tetapi seringkali Kemarin saya sampaikan
  • 00:04:26
    bahwa terjebak kepada
  • 00:04:29
    pencarian kebenaran dan Sorry pencarian
  • 00:04:34
    ke
  • 00:04:36
    siapa yang menang dan siapa yang kalah
  • 00:04:39
    khususnya adalah sih mencari untuk siapa
  • 00:04:42
    yang the winner in the losers jadi
  • 00:04:45
    semacam ada ya sebagai Gladiator Ajeng
  • 00:04:48
    Gladiator dan Sebenarnya apa yang kurang
  • 00:04:52
    dalam hal penyediaan undang-undang dan
  • 00:04:54
    struktur penegakan hukum di negara kita
  • 00:04:57
    ini
  • 00:04:58
    ya udah Tengah sudah ada struktur
  • 00:05:02
    kelembagaan menegakkan hukum sudah ada
  • 00:05:04
    kenapa dikatakan pencarian keadilan dan
  • 00:05:08
    kebenaran itu tidak kunjung terwujud nah
  • 00:05:12
    saya mengatakan di sini ada satu hal
  • 00:05:14
    yaitu persoalan kultur hukum penegak
  • 00:05:17
    hukum khususnya ya terutama khusus lagi
  • 00:05:21
    adalah mengenai Hakim dan
  • 00:05:24
    kepemimpinannya nah dan memberikan
  • 00:05:27
    contoh di slide ini terkait dengan kasus
  • 00:05:31
    yang melibatkan ya dua orang yaitu
  • 00:05:36
    Tommy hindratno dan Zen Umar
  • 00:05:41
    seperti diberitakan di beberapa media
  • 00:05:44
    cetak dan elektronik
  • 00:05:46
    Tommy hindratno itu pegawai Direktorat
  • 00:05:49
    Pajak diperberat hukumannya oleh
  • 00:05:52
    Mahkamah Agung melalui putusan kasasi
  • 00:05:56
    dari tiga tahun enam bulan
  • 00:06:00
    jadi 10 tahun penjara lalu Mahkamah
  • 00:06:04
    Agung juga menjatuhkan hukuman kepada
  • 00:06:07
    Zen Umar
  • 00:06:08
    Direktur Utama PT terang kita atau PT
  • 00:06:12
    tranka kabel
  • 00:06:14
    dari lima tahun menjadi 15 tahun penjara
  • 00:06:18
    ya ini dimuat dalam Kompas 1 okt 2013
  • 00:06:25
    kemudian di Medio November
  • 00:06:29
    2013 maju juga kembali menjatuhkan
  • 00:06:33
    pidana yang fantastik dengan memperberat
  • 00:06:36
    pidana kepada Angelina Sondakh dari
  • 00:06:40
    hukuman empat tahun menjadi 12 tahun
  • 00:06:44
    Masih ditambah dengan uang pengganti
  • 00:06:47
    puluhan milyar rupiah nah ini dimuat di
  • 00:06:50
    Kompas november2013 nah
  • 00:06:54
    saya punya maksud Mengapa saya
  • 00:07:00
    dan keterangan tentang terkait bukan
  • 00:07:02
    hanya dua ya tiga orang ini ini saya
  • 00:07:05
    ingin memaknainya bahwa disinilah kita
  • 00:07:08
    memiliki namanya sense of Crisis ya
  • 00:07:11
    terhadap penegakan hukum terutama
  • 00:07:13
    Bagaimana pemberantasan tindak pidana
  • 00:07:16
    korupsi ya dengan kita mencoba untuk
  • 00:07:20
    mengutamakan namanya sense of Crisis
  • 00:07:24
    terhadap pemberantasan tindak pidana
  • 00:07:26
    korupsi itu
  • 00:07:28
    jadi dalam hal ini apa ini persoalan kau
  • 00:07:31
    cepat hakimnya siapa akhirnya adalah
  • 00:07:33
    artidjo alkostar
  • 00:07:35
    almarhum
  • 00:07:37
    Nah jadi kalau kultur Hakim yaitu tidak
  • 00:07:42
    mendukung ya mungkin malah yang terjadi
  • 00:07:44
    seperti Jaksa pinangki itu di pengadilan
  • 00:07:48
    negeri diputus 10 tahun pidana penjara
  • 00:07:52
    ya kemudian justru di pengadilan tinggi
  • 00:07:56
    itu dipotong enam tahun penjara ini
  • 00:07:58
    sebuah
  • 00:08:00
    Sabar ya istilahnya tindakan yang
  • 00:08:02
    percaya sangat berbanding terbalik
  • 00:08:04
    dengan apa yang dilakukan oleh agen
  • 00:08:07
    artidjo alkostar karena apa tadi ada
  • 00:08:10
    sense of Crisis nya
  • 00:08:13
    sudah sekalian pengadilan sebagai sistem
  • 00:08:17
    yang autoplastic dari di buku ini
  • 00:08:19
    dijelaskan Apa itu autopoietic ya Sara
  • 00:08:21
    ke sepintas dikatakan bahwa teori sistem
  • 00:08:26
    hukum atau proyek itu digagas oleh
  • 00:08:29
    niklaas Lukman dia murid dari seorang
  • 00:08:32
    yang
  • 00:08:33
    membuat teori yang dikatakan Grand
  • 00:08:36
    theory Anda masih ingat namanya palkot
  • 00:08:38
    parson yang muridnya dari talcott
  • 00:08:40
    parsons yang membuat teori
  • 00:08:43
    sibernetika nah kemudian
  • 00:08:47
    dengan mengadopsi teori fisika dan
  • 00:08:50
    biologi Lukman berpendapat bahwa
  • 00:08:52
    masyarakat layaknya sistem sel yang
  • 00:08:56
    dapat memproduksi sendiri dan kemudian
  • 00:09:00
    dengan istilah autopoietic
  • 00:09:03
    autopoiesis
  • 00:09:05
    yang secara etimologis terdiri kata
  • 00:09:08
    automata dia berhenti sendiri atau diri
  • 00:09:10
    dan poiesis itu yang berarti penciptaan
  • 00:09:14
    atau memproduksi
  • 00:09:16
    jadi tidak hanya pada level system
  • 00:09:19
    melainkan juga manusia itu sendiri
  • 00:09:21
    terdiri dari beragam out top OSS
  • 00:09:26
    gagasan Lukman tersebut Sekaligus
  • 00:09:29
    merupakan kritik atas teori
  • 00:09:31
    struktural-fungsional talcott parson ya
  • 00:09:33
    gurunya yang sering dikritik karena
  • 00:09:36
    tidak mampu menjawab dinamika perubahan
  • 00:09:39
    sosial dan membenarkan status wow ya
  • 00:09:43
    namanya sebuah teori tentu bisa di
  • 00:09:46
    Pasifik kasih ya saudara sekalian dan
  • 00:09:48
    anda juga jangan alergi dengan
  • 00:09:50
    perubahan-perubahan itu saya kira sangat
  • 00:09:52
    hal yang biasa
  • 00:09:55
    nah kemudian upaya-upaya untuk
  • 00:09:58
    menyatukan hukum sebagai satu bidang
  • 00:10:00
    ilmu yang utuh sebagaimana diupayakan
  • 00:10:03
    oleh hukum alam positifisme ruko maupun
  • 00:10:05
    sosiologi hukum melalui reproduksi ulang
  • 00:10:09
    dirinya yang justru basisnya diambil
  • 00:10:13
    dari pemisahan yang bukan hukum dan
  • 00:10:16
    karena ketidakmungkinan hukum untuk
  • 00:10:19
    melakukan simplifikasi pada
  • 00:10:22
    betapa majemuknya realitas sosial
  • 00:10:27
    kesulitan untuk menjelaskan dualisme
  • 00:10:29
    antara hukum sebagai sistem tertutup
  • 00:10:32
    maupun terbuka menurut Lukman dapat
  • 00:10:35
    dijelaskan melalui
  • 00:10:37
    autopoiesis
  • 00:10:39
    out Topo Yes
  • 00:10:44
    sebagai sistem
  • 00:10:46
    Nah jadi saudara sekalian sebagai
  • 00:10:50
    keterangan bahwa memang selama ini kita
  • 00:10:53
    memandang hukum itu sebagai sistem yang
  • 00:10:55
    terbuka
  • 00:10:56
    misalnya menurut teori
  • 00:11:00
    Lauren enrichment dia Lawrence m
  • 00:11:03
    treatment itu ya dikatakan bahwa hukum
  • 00:11:06
    tadi dokter diri dari tiga komponen
  • 00:11:08
    dasar itu sebenarnya merupakan sistem
  • 00:11:11
    yang terbuka kalau sistem itu terbuka
  • 00:11:14
    Maka sangat rentan dengan apa yang
  • 00:11:18
    terjadi perubahan-perubahan yang terjadi
  • 00:11:19
    yang ada di luar sistem itu Nah maka
  • 00:11:22
    dalam hal ini
  • 00:11:23
    Lukman ini mencoba untuk meng-create
  • 00:11:26
    software sistem yang terbuka tetapi
  • 00:11:29
    tertutup terbuka tapi tertutup Kapan
  • 00:11:33
    terbuka kapan dia tertutup maka
  • 00:11:36
    sebenarnya sistem yang autopoiesis situ
  • 00:11:39
    dikatakan sebagai sistem yang terbuka
  • 00:11:41
    tetapi tertutup sistem yang tertutup
  • 00:11:45
    tapi sebab merupakan sistem yang terbuka
  • 00:11:48
    tadi ada open-close sistem
  • 00:11:52
    manusia juga begitu sudah sekalian anda
  • 00:11:55
    itu juga system dan autopoiesis
  • 00:11:57
    autopoietic SAW UFO Y3 artinya Anda
  • 00:12:02
    membuka diri terhadap perubahan yang ada
  • 00:12:05
    di luar juga menerima asupan asfan tapi
  • 00:12:07
    kapan Anda harus menutup anda punya
  • 00:12:10
    klub-klub penutup tidak bisa terbuka
  • 00:12:14
    terus Hidan Anda bisa ibaratnya perut
  • 00:12:16
    Anda bisa penuh dengan angin ketika anda
  • 00:12:19
    bertukar kerusakan pada klep yang
  • 00:12:21
    menyekat jadi kapan Anda membuka Kapan
  • 00:12:24
    anda menutup nah itu yang menunjukkan
  • 00:12:27
    jati diri sebuah sistem jadi sistem yang
  • 00:12:31
    baik memang punya self Nadia server
  • 00:12:34
    referensi ada memproduksi sendiri punya
  • 00:12:37
    referensi sendiri ya Sel products
  • 00:12:39
    kemudian juga dalam hal ini
  • 00:12:43
    sistem itu memiliki karakter ya
  • 00:12:46
    kemandirian
  • 00:12:47
    meskipun lingkungannya itu berubah tapi
  • 00:12:50
    belum tentu juga mengubah dirinya saya
  • 00:12:54
    sering mengatakan ibaratnya apa sih
  • 00:12:56
    namanya sistem auto poyet gitu ya
  • 00:12:59
    seperti Khan yang hidup di laut ikan
  • 00:13:02
    yang hidup di laut dari ikan yang hidup
  • 00:13:04
    di laut itu dia hidup dilingkungan asin
  • 00:13:08
    airnya asin namanya air laut Yasin
  • 00:13:11
    tetapi
  • 00:13:14
    ikan itu tidak ada anda temukan ya ikan
  • 00:13:18
    laut yang rasanya asin kecuali ikan itu
  • 00:13:21
    sudah diarsipkan jadilah mati baru ikan
  • 00:13:23
    itu nanti bisa sih tapi segede ikan paus
  • 00:13:26
    pun itu rasa ikan tidak asing pada apa
  • 00:13:30
    lingkungannya asin Dan ini menjadi salah
  • 00:13:33
    satu contoh bahwa oh ternyata ada ya
  • 00:13:35
    namanya sistem yang autopoiesis atau
  • 00:13:38
    autopoietic jadi sistem yang terbuka
  • 00:13:41
    tapi jelas itu merupakan sistem yang
  • 00:13:44
    memiliki karakter tertutup nah hukum
  • 00:13:49
    sebagai sebuah sistem yang mandiri dan
  • 00:13:51
    merujuk pada dirinya juga tidak
  • 00:13:53
    dipandang secara Naif bahwa hukum tidak
  • 00:13:56
    akan terpengaruh oleh hal-hal yang perlu
  • 00:13:58
    Ardi di
  • 00:14:00
    akhirnya seperti bencana alam dan lain
  • 00:14:02
    sebagainya ya layaknya slogan tegakkan
  • 00:14:05
    hukum walau Langit Runtuh namun tidak
  • 00:14:10
    semua hal yang berada diluar hukum itu
  • 00:14:13
    dapat masuk menjadi hukum dan pada titik
  • 00:14:17
    itulah kita semua dapat bertanya
  • 00:14:19
    bagaimana hukum itu menyeleksi apa yang
  • 00:14:24
    dianggap sebagai hukum dan apa yang
  • 00:14:27
    bukan melalui apa seleksi apa dan
  • 00:14:30
    melalui kewaktuan apa yang dapat
  • 00:14:34
    dilakukannya itu jadi tadi saya katakan
  • 00:14:36
    ada Open close sistem Open close
  • 00:14:40
    menyaring memfilter tak
  • 00:14:42
    perubahan-perubahan yang ada di luarnya
  • 00:14:44
    untuk kemudian ia mana yang dianggap
  • 00:14:47
    sesuai dengan hukum dan tidak atau yang
  • 00:14:49
    patut dipakai untuk pengembangan hukum
  • 00:14:51
    dan tidaknya itu maksudnya sistem auto
  • 00:14:56
    poiesis atau out oppoi etik namanya Ya
  • 00:15:01
    sudah Sayang sebagai sebuah sistem yang
  • 00:15:03
    lebih luas dan hidup masyarakat terdiri
  • 00:15:06
    dari berbagai subsistem yakni ada
  • 00:15:09
    subsistem budaya subsistem politik
  • 00:15:12
    adalah subsistem ekonomi
  • 00:15:15
    Nah kita bisa merangkainya itu di dalam
  • 00:15:18
    tadi sudah saya singgung teori
  • 00:15:21
    sibernetika talcott parson ya disitu ada
  • 00:15:24
    dikenal sebagai teori
  • 00:15:26
    struktural-fungsional ada struktur tadi
  • 00:15:29
    ya Ada sushi tumpu daya subsistem sosial
  • 00:15:32
    sub sistem
  • 00:15:33
    politik subsistem ekonomi ini
  • 00:15:36
    strukturnya nah setiap struktur itu
  • 00:15:39
    punya namanya fungsi maka dikatakan
  • 00:15:43
    sebagai fungsi struktural fungsional
  • 00:15:46
    subsistem budaya nanti punya fungsi
  • 00:15:48
    untuk mempertahankan pola subsistem
  • 00:15:52
    sosial punya fungsi untuk melakukan
  • 00:15:55
    integrasi ketika terjadi friksi fiksi
  • 00:15:57
    sistem politik untuk mengejarku ban
  • 00:16:00
    sistem ekonomi untuk melakukan adaptasi
  • 00:16:03
    ini yang kita maksud dengan bahwa
  • 00:16:06
    didalam sosial dan sosial itu memang
  • 00:16:09
    pada
  • 00:16:10
    struktur dan fungsi sebagaimana
  • 00:16:13
    diterangkan dalam teori sibernetika
  • 00:16:16
    talcott parsons Nah saudara sekalian
  • 00:16:19
    dalam praktek penegakan hukum pengadilan
  • 00:16:21
    di Indonesia itu menjalankan fungsi
  • 00:16:23
    integrasi yang
  • 00:16:24
    diwakili oleh Hakim sehingga Hakim
  • 00:16:27
    memikul tanggungjawab untuk menghadirkan
  • 00:16:30
    keadilan bringing Justice to the people
  • 00:16:33
    dan juga kebenaran searching for the
  • 00:16:37
    truth dalam rangka menciptakan integrasi
  • 00:16:41
    sosial Bukan sebaliknya menciptakan
  • 00:16:45
    disintegrasi sosial
  • 00:16:47
    ini jadi untuk menerangkan tadi udah
  • 00:16:50
    saya singgung ini ini kalau dijelaskan
  • 00:16:53
    untuk perlu satu sesi tersendiri ya
  • 00:16:55
    Teori sibernetika talcott parson ini nah
  • 00:16:59
    kemudian
  • 00:17:00
    tidak lanjuti Teori talcott parson ini
  • 00:17:03
    ada seorang
  • 00:17:05
    ahli yang bernama
  • 00:17:08
    bredemeier yang mencoba untuk mengadopsi
  • 00:17:12
    teori sibernetika talcott parson tetapi
  • 00:17:15
    mengambil fokusnya itu pada subsistem
  • 00:17:19
    sosial yang tadi memiliki fungsi
  • 00:17:21
    integrasi Siapa tadi yang diwakili oleh
  • 00:17:24
    hukum dan diwakili oleh
  • 00:17:27
    pengadilan Jadi kalau Anda lihat di
  • 00:17:29
    Teori
  • 00:17:30
    sibernetika ini kalau Anda tanya Dimana
  • 00:17:33
    letak hukum-hukum bisa berada di
  • 00:17:35
    subsistem budaya sosial politik dan
  • 00:17:37
    ekonomi tetapi Ketika kita bicara
  • 00:17:39
    tentang integrasi maka lebih tepat hukum
  • 00:17:42
    itu berada di subsistem sosial
  • 00:17:46
    nah hari Bridge bredemeier yang
  • 00:17:50
    mengadopsi teori sibernetika talcott
  • 00:17:53
    parson menempatkan tadi subsistem Sulsel
  • 00:17:55
    sebagai posisi sentral dalam penggunaan
  • 00:17:58
    hukum sebagai tiga nisme pengintegrasi
  • 00:18:02
    jadi redeemer ini terkenal dengan
  • 00:18:04
    teorinya lo
  • 00:18:09
    semen3 Thief megganism
  • 00:18:12
    dalam dunia hukum Hakim dipercaya
  • 00:18:15
    sebagai sosok yang mampu
  • 00:18:16
    mengintegrasikan berbagai macam
  • 00:18:18
    kepentingan perbedaan dan juga
  • 00:18:21
    fraksi-fraksinya
  • 00:18:22
    melalui
  • 00:18:24
    konversi yang dibekali dengan input
  • 00:18:27
    berupa fungsi adaptasi adaptif dari
  • 00:18:30
    subsistem ekonomi kemudian fungsi
  • 00:18:33
    mengejar tujuan dari subsistem politik
  • 00:18:36
    dan fungsi mempertahankan pola dari
  • 00:18:39
    subsistem budaya Nah setelah melalui
  • 00:18:42
    proses konversi di lembaga pengadilan
  • 00:18:45
    putusan yang dihasilkan oleh Hakim itu
  • 00:18:47
    diharapkan memenuhi unsur efisiensi
  • 00:18:51
    legitimasi dan sekaligus memenuhi unsur
  • 00:18:55
    keadilan ini kalau kita Gambarkan eh
  • 00:19:00
    teori hari sebelum debridement Robbal
  • 00:19:03
    Iya terkait dengan lo
  • 00:19:06
    sangat2 mekanisme hukum sebagai
  • 00:19:10
    mekanisme pengintegrasi disitu Anda
  • 00:19:13
    lihat disini ini sistem
  • 00:19:15
    sosial yang diwakili oleh hukum diwakili
  • 00:19:20
    oleh pengadilan diwakili oleh Hakim
  • 00:19:22
    ketika tadi ada proses pengintegrasian
  • 00:19:26
    ini memanfaatkan apa Masukkan dari
  • 00:19:28
    ekonomi dari politik dari budaya dari
  • 00:19:33
    sistem ekonomi misalnya dia tetap
  • 00:19:36
    pasukan dari sini maka keluarannya nanti
  • 00:19:38
    keputusan atau putusan yang efektif
  • 00:19:41
    efisien dan produktif
  • 00:19:42
    dari pertimbangan pencapaian politik
  • 00:19:46
    maka putusannya dianggap atau diharapkan
  • 00:19:49
    legitimate di ia legitimas legitimasinya
  • 00:19:53
    terjamin dan juga konkretisasi dari
  • 00:19:55
    tujuan masyarakat
  • 00:19:58
    terhadap masukan dari Hai
  • 00:20:00
    budaya diharapkan nanti putusan hakim
  • 00:20:04
    itu memenuhi unsur atau nilai keadilan
  • 00:20:07
    ini nanti akan lebih lanjut ya kita
  • 00:20:10
    bahas di setelah ini
  • 00:20:14
    nah biasanya sistem ini kita
  • 00:20:18
    menempatkannya di sistem hukum yang kamu
  • 00:20:22
    neosystem
  • 00:20:23
    ya dengan catatan Hakim itu memiliki
  • 00:20:27
    fungsi untuk juga menciptakan hukum jadi
  • 00:20:31
    istilahnya judge mid-low
  • 00:20:34
    Hakim membuat hukum maaf karena beda
  • 00:20:38
    dengan DC Velo sistem kalau device
  • 00:20:40
    wireless system itu Hakim bukan sebagai
  • 00:20:42
    pembuat hukum tetapi sebagai corong
  • 00:20:45
    undang-undang dan istilahnya begitu ya
  • 00:20:47
    labuh telah luar hanya sebagai mulut
  • 00:20:51
    punano peraturan perundang-undangan saja
  • 00:20:53
    bukan sebagai pembuat hukum tapi kalau
  • 00:20:56
    untuk di Indonesia memang sudah ada
  • 00:20:58
    semacam n Twin ya antara Camelo system
  • 00:21:02
    dan juga Civil Law system
  • 00:21:07
    Nah saudara sekalian
  • 00:21:10
    dalam sistem auto proyek yang tadi saya
  • 00:21:14
    singgung di depan yang pengadilan
  • 00:21:16
    sebagai sistem yang autopoietic
  • 00:21:18
    pengadilan itu memiliki beberapa
  • 00:21:20
    karakter yang pertama
  • 00:21:22
    pengadilan menghasilkan elemen-elemen
  • 00:21:25
    dasar yang menyusun sistem itu sendiri
  • 00:21:28
    atau istilahnya itu self produce sing
  • 00:21:31
    lalu yang kedua
  • 00:21:33
    pengadilan mengiur ganisasi kan diri
  • 00:21:36
    atau self organizing dalam dua cara
  • 00:21:39
    yaitu dengan cara
  • 00:21:42
    mengorganisasikan batas-batasnya sendiri
  • 00:21:45
    dan
  • 00:21:46
    mengorganisasikan struktur internalnya
  • 00:21:49
    sendiri lalu yang ketiga
  • 00:21:52
    pengadilan menentukan referensi sendiri
  • 00:21:55
    atau istilahnya self-referential sebagai
  • 00:22:00
    untuk menghargai dirinya sendiri
  • 00:22:02
    pengadilan memiliki cara kerja yang
  • 00:22:05
    didasarkan pada kultur sendiri yang
  • 00:22:08
    mencerminkan karakteristik chorusnya
  • 00:22:12
    yamaga ada kode etik code of Conduct dan
  • 00:22:15
    seterusnya itu ada disiplin pegawai dan
  • 00:22:18
    seterusnya hari yang keempat pengadilan
  • 00:22:20
    merupakan sistem tertutup yang berarti
  • 00:22:23
    bahwa tidak ada hubungan langsung antara
  • 00:22:27
    pengadilan dengan lingkungannya termasuk
  • 00:22:29
    kelompok-kelompok penekan atau kita
  • 00:22:33
    sebut dengan pressure group misalnya ada
  • 00:22:35
    LSM pers dan lembaga-lembaga lain baik
  • 00:22:38
    membakar kenegaraan pemerintah maupun
  • 00:22:41
    swasta nah ini kita sebut namanya apa
  • 00:22:45
    itu
  • 00:22:46
    autopoietic itu berarti dari satu sel
  • 00:22:49
    produsen yang kedua self-organizing yang
  • 00:22:53
    lebih juga self-referential dan yang
  • 00:22:56
    keempat kita sebut sebagai pengadilan
  • 00:23:00
    glo sistem-sistem yang tertutup tapi
  • 00:23:04
    tetep nanti ada unsur terbukanya itu
  • 00:23:06
    pasti dalam partai saya katakan sistem
  • 00:23:09
    itu nanti tertutup tetapi juga ada unsur
  • 00:23:12
    terbukanya
  • 00:23:14
    nah keempat karakter pengadilan yang
  • 00:23:17
    didasarkan pada sistem auto boutique
  • 00:23:19
    itulah yang sebenarnya menginspirasi dan
  • 00:23:23
    menguatkan dalil
  • 00:23:25
    kemandirian pengadilan dan kebebasan
  • 00:23:28
    Hakim untuk tidak dipengaruhi oleh
  • 00:23:31
    intervensi faktor penekan dari luar
  • 00:23:36
    bahan masukkan lingkungan setempat tetap
  • 00:23:39
    penting namun otoritas tetap berada di
  • 00:23:43
    tangannya sehingga tidak tepat apabila
  • 00:23:46
    Hakim dalam memutus perkara terpasung
  • 00:23:48
    oleh yang istilahnya file by indoprice
  • 00:23:52
    atau bahkan trailer by The rule namun
  • 00:23:56
    yang lebih tepat adalah apalagi apa
  • 00:23:59
    namanya Hai
  • 00:24:00
    lagi Abi tepat itu dia tetep
  • 00:24:03
    terinspirasi oleh kebenaran dan keadilan
  • 00:24:06
    bukan karena yel without curut
  • 00:24:09
    sebagaimana ditulis oleh William TBC
  • 00:24:15
    Nah dengan demikian kita ingin mencoba
  • 00:24:18
    ya meneropong Apa saja sebenarnya
  • 00:24:21
    meskipun dari dikatakan sebagai
  • 00:24:23
    sistem yang tertutup tapi juga sistem
  • 00:24:27
    otot poyek itu juga ada keterbukaan itu
  • 00:24:30
    apa ya tetap menerima asupan asupan dan
  • 00:24:33
    luar tetapi tadi tidak secara langsung
  • 00:24:35
    membuat perubahan atau berpengaruh pada
  • 00:24:38
    lembaga pengadilan itu ada faktor-faktor
  • 00:24:42
    yang mempengaruhi Hakim dalam
  • 00:24:45
    menyelesaikan perkara itu dari meskipun
  • 00:24:48
    tadi ada
  • 00:24:49
    kemandirian ada kebebasan dan seterusnya
  • 00:24:52
    karena pengadilan itu ya termasuk Hakim
  • 00:24:55
    itu berada di lingkungan sosial kalau
  • 00:24:57
    kita lihat dalam bekerjanya hukum tidak
  • 00:24:59
    diri Hai hampa tetapi di ruang yang
  • 00:25:02
    sarat dengan pengaruh-pengaruh maka akan
  • 00:25:05
    juga sangat mungkin pengaruh-pengaruh
  • 00:25:07
    itu Meskipun tidak secara langsung akan
  • 00:25:10
    juga
  • 00:25:11
    memberikan Apa itu masukkan dan
  • 00:25:14
    seterusnya ya dan itu memang
  • 00:25:15
    diperbolehkan sepanjang tadi label
  • 00:25:18
    ternyata itu memungkinkan untuk menerima
  • 00:25:20
    Jadi bukan anti masukkan bukan anti
  • 00:25:23
    lingkungan tapi lingkungan itu
  • 00:25:25
    dipertimbangkan sesuai dengan
  • 00:25:27
    kebutuhan dari pengadilan itu Nah kalau
  • 00:25:31
    lihat-lihat kita lihat seperti ini ya
  • 00:25:33
    dalam teori bekerjanya hukum dalam
  • 00:25:35
    masyarakat yang dikemukakan oleh
  • 00:25:36
    stainless dan shipment Anda lihat
  • 00:25:39
    pengadilan itu berada di kotak yang
  • 00:25:41
    bawah itu Hakim itu Anda lihat Berapa
  • 00:25:45
    banyak pengaruh atau faktor yang bisa
  • 00:25:48
    mempengaruhi Hakim dalam menyelesaikan
  • 00:25:50
    perkara satu pengaruh dari norma
  • 00:25:53
    sekunder ya dari peraturan
  • 00:25:55
    perundang-undangan yang mengarah nya
  • 00:25:56
    Kemudian yang kedua juga dari pemegang
  • 00:25:59
    peran dari para pihak itu juga bisa
  • 00:26:01
    mempengaruhi yang ketiga dari namanya
  • 00:26:06
    kekuatan sosial personal Apakah itu
  • 00:26:08
    budaya hukum penerapan sanksi atau
  • 00:26:11
    mungkin juga dari luar ya
  • 00:26:13
    tekanan-tekanan dari luar dan seterusnya
  • 00:26:15
    itu dari sekian dengan Meskipun tidak
  • 00:26:17
    secara langsung tapi itu berpotensi
  • 00:26:20
    mempengaruhi bagaimana Hakim dalam
  • 00:26:23
    memutus perkara belum Nanti yang terik
  • 00:26:25
    terkait dengan aspek internal belum Lagi
  • 00:26:28
    apa tuntutan dari masyarakat sehingga
  • 00:26:30
    roda lihat itu ada berapa Ada
  • 00:26:33
    [Musik]
  • 00:26:34
    12345 dalima faktor nanti yang akan
  • 00:26:38
    mempengaruhi Hakim dalam memutus perkara
  • 00:26:42
    Nah tadi sudah saya singgung sedikit ya
  • 00:26:45
    jadi pengadilan tadi sebagai wakil dari
  • 00:26:48
    hukum jadi mana tempat Hakim melakukan
  • 00:26:51
    pekerjaannya itu memegang peranan yang
  • 00:26:54
    sangat penting dalam penegakan hukum
  • 00:26:56
    dalam perspektif sosial Maka pengadilan
  • 00:27:00
    terus dipandang sebagai institusi sosial
  • 00:27:03
    yang berinteraksi dengan
  • 00:27:06
    institusi-institusi sosial lainnya tadi
  • 00:27:09
    tidak keterangan Bagaimana Hakim itu
  • 00:27:11
    nanti juga dari sisi teori ya Hakim
  • 00:27:14
    sebagai
  • 00:27:16
    faktor sebagai pusat untuk
  • 00:27:20
    mengintegrasikan nilai-nilai yang berada
  • 00:27:22
    atau sistem-sistem yang berada di
  • 00:27:24
    luarnya tadi dhasatra Gan ya melalui
  • 00:27:27
    teori hukum sebagai mekanisme
  • 00:27:30
    pengintegrasi dari hari CBD Miranda juga
  • 00:27:33
    bisa lihat di krosmet ini ya Bagaimana
  • 00:27:37
    sistem hukum yang diwakili oleh Hakim
  • 00:27:40
    sistem hukum yang diwakili oleh
  • 00:27:42
    pengadilan dan diwakili oleh Hakim itu
  • 00:27:45
    mendapat masukan dari ekonomi dari
  • 00:27:49
    politik dan juga dari budaya untuk
  • 00:27:51
    menghasilkan putusan yang efektif
  • 00:27:55
    efisien
  • 00:27:55
    memenuhi legalitas yang legitimate
  • 00:27:59
    kemudian juga lemen kan rasa keadilan
  • 00:28:04
    nah secara lebih khusus ada beberapa
  • 00:28:08
    faktor yang mempengaruhi
  • 00:28:11
    penyelesaian perkara ya oleh Hakim itu
  • 00:28:14
    yang pertama adalah
  • 00:28:15
    bahan-bahan bahan-bahan yang masuk
  • 00:28:18
    menyangkut mengenai asal-usul jenis
  • 00:28:21
    termasuk perdata pidana khusus umum dan
  • 00:28:24
    lain sebagainya dan juga kelengkapan
  • 00:28:27
    berkas yang masuk jadi masuknya perkara
  • 00:28:29
    ke pengadilan sendiri dapat dipengaruhi
  • 00:28:32
    oleh beberapa hal yang pertama kegiatan
  • 00:28:35
    lembaga penegak hukum seperti kepolisian
  • 00:28:37
    ini sebagai filter dan juga Kejaksaan
  • 00:28:40
    polisi akan menyaring memilih perkara
  • 00:28:43
    mana yang masuk ke pengadilan Medan yang
  • 00:28:45
    kedua perkara yang menimpa orang kelas
  • 00:28:49
    menengah kebawah miskin itu cenderung
  • 00:28:51
    biasanya diutamakan ini juga ya
  • 00:28:54
    sosiologis yang kedua adalah akses
  • 00:28:57
    masyarakat yang menggunakan lembaga
  • 00:29:00
    Gilan yang dipengaruhi oleh tiga faktor
  • 00:29:02
    yaitu apa tingkat pengetahuan hukumnya
  • 00:29:05
    kemampuan keuangannya dan budaya
  • 00:29:08
    hukumnya ini secara khusus dulu sudah
  • 00:29:11
    kita bahas tentang budaya hukum
  • 00:29:13
    baru yang kedua kebijakan yang dipilih
  • 00:29:17
    dalam memutus perkara Hakim mempunyai
  • 00:29:20
    kecenderungan untuk mengikuti tren
  • 00:29:22
    penafsiran hukum yang sedang dilakukan
  • 00:29:24
    oleh hakim-hakim lain pada waktu atau
  • 00:29:27
    kurun waktu tertentu ini memang kita
  • 00:29:30
    tidak mengenal presiden tetapi juga
  • 00:29:33
    trend itu bisa Jaya mempengaruhi ada
  • 00:29:35
    Hakim yang lain Hakim akan melakukan
  • 00:29:38
    pilihan kebijakan tertentu yang
  • 00:29:39
    disesuaikan dengan perkembangan
  • 00:29:41
    masyarakat setempat serta kebijakan
  • 00:29:44
    negara biasanya terkait dengan korupsi
  • 00:29:46
    subversi ya kemudian ada apa persoalan
  • 00:29:50
    ekstrimisme Badriah lismo narkoba itu
  • 00:29:53
    juga sangat Apa kebijakan penjaga negara
  • 00:29:57
    itu akan sangat berpengaruh pada Hakim
  • 00:30:00
    dalam memutus perkara baru yang ketiga
  • 00:30:02
    ciri sosial dari pribadi Hakim
  • 00:30:06
    Peranan manusia atau Hakim dipengaruhi
  • 00:30:09
    oleh latar belakang perorangan yang
  • 00:30:11
    mobilitas geografis kelas sosialnya dan
  • 00:30:14
    juga latar belakang keluarganya yang
  • 00:30:17
    kedua pola pendidikannya birokrasi anak
  • 00:30:20
    PNS gak demokratis gak liberal enggak
  • 00:30:23
    dan lain sebagainya keadaan keadaan
  • 00:30:25
    konkrit yang dihadapi Hakim saat akan
  • 00:30:27
    memutus perkara bahkan projector lens
  • 00:30:30
    itu mengatakan Hakim untuk memutuskan
  • 00:30:32
    perkara juga dipengaruhi oleh siapa oleh
  • 00:30:35
    istrinya oleh bahkan tadi pagi
  • 00:30:38
    sarapannya Apa itu itu adanya dari hal
  • 00:30:42
    yang sifatnya ciri sosial dari
  • 00:30:44
    pribadinya game itu sangat berpengaruh
  • 00:30:47
    juga bagaimana Hakim itu memutus perkara
  • 00:30:50
    dan yang keempat adalah sosialisasi
  • 00:30:52
    profesional it korek profesional Hakim
  • 00:30:55
    secara formal Hakim make modern Hai
  • 00:31:00
    dituntut menempuh sosialisasi formal
  • 00:31:03
    yang pendidikan terutama sebelum
  • 00:31:05
    menduduki jabatannya ada pendidikan
  • 00:31:08
    khusus ya tentang Hakim yaitu juga
  • 00:31:11
    berpengaruh juga bagaimana ini bagaimana
  • 00:31:13
    nanti Hakim dalam memutus perkara Hakim
  • 00:31:16
    harus mampu membekali diri dengan
  • 00:31:18
    pendidikan pengetahuan terhadap
  • 00:31:20
    konsep-konsep hukum metode pengambilan
  • 00:31:23
    keputusan manajemen perkara dan juga
  • 00:31:26
    lain sebagainya kemudian yang ketiga
  • 00:31:30
    Hakim juga harus mempunyai sikap tegas
  • 00:31:34
    kokoh dan Mandiri atau yang kelima
  • 00:31:38
    kendala keadaan Hakim dalam melakukan
  • 00:31:41
    pekerjaan didisiplinkan oleh expert spx
  • 00:31:46
    spektif reaction
  • 00:31:49
    atau harapan-harapan serta tuntutan
  • 00:31:52
    anggota masyarakat dengan tata nilai dan
  • 00:31:56
    susunan masyarakat tertentu yang kedua
  • 00:31:59
    Hakim Hai dilingkungi oleh
  • 00:32:01
    harapan-harapan dan tuntutan-tuntutan
  • 00:32:03
    para anggota masyarakat yang
  • 00:32:06
    diorganisasi yang diorganisasi disekitar
  • 00:32:10
    tugas-tugas Hakim meskipun secara de
  • 00:32:13
    yure Hakim memiliki kebebasan dalam
  • 00:32:15
    memutus perkara yang ketiga Hakim juga
  • 00:32:20
    menginginkan status dalam karirnya dan
  • 00:32:23
    kekuasaan serta
  • 00:32:25
    kedudukan istimewa atau privilege yang
  • 00:32:28
    semakin meningkat Hakim muda cenderung
  • 00:32:32
    melihat Hakim senior
  • 00:32:34
    ke Raden senior yang lebih tinggi dari
  • 00:32:39
    tingkatan untuk selalu yang melihat
  • 00:32:41
    bagian seniornya itu ya Jadi yang ya
  • 00:32:43
    Otomatis juga akan dicontoh Bagaimana
  • 00:32:46
    game senior itu berperilaku termasuk
  • 00:32:48
    dalam hal memutus perkara
  • 00:32:51
    Hakim cenderung bergaul dengan kalangan
  • 00:32:53
    the have ya elit tertentu prinsip The
  • 00:32:57
    Heirs always come other hand it impian
  • 00:33:00
    akan sangat terjadi lalu Hakim cenderung
  • 00:33:03
    membentuk lingkungan informal tertentu
  • 00:33:05
    dengan kultur tertentu pula hubungan
  • 00:33:08
    atasan-bawahan Penanganan tugas-tugas
  • 00:33:10
    dan lain sebagainya lalu yang keenam
  • 00:33:13
    kendala organisasi pengadilan sebagai
  • 00:33:16
    organisasi akan membentuk lingkungan
  • 00:33:18
    kultur tersendiri yang terkadang sulit
  • 00:33:21
    dipahami oleh orang luar yang kita
  • 00:33:24
    nyebutnya ada korps tersendiri ada kode
  • 00:33:27
    etik Yang Tersendiri lalu yang kedua
  • 00:33:30
    pengadilan juga akan melakukan
  • 00:33:32
    pertimbangan-pertimbangan rasional
  • 00:33:35
    ekonomis
  • 00:33:36
    mendapat untung dan menekan beban-beban
  • 00:33:39
    yang menghambat organisasi lalu yang
  • 00:33:42
    ketiga beban kerja yang dimiliki sesuai
  • 00:33:46
    dengan kemampuan SDM waktu yang terbatas
  • 00:33:49
    sehingga
  • 00:33:50
    bila beban terlalu banyak akan
  • 00:33:52
    menyebabkan pengadilan mengalami krisis
  • 00:33:55
    dan mengakibatkan kesulitan kesulitan
  • 00:33:58
    organisasi
  • 00:34:00
    misalnya ada penumpukan perkara ya ambil
  • 00:34:03
    tidak pernah terjadi tidak ada
  • 00:34:05
    penumpukan perkara
  • 00:34:06
    baik lalu dengan melihat
  • 00:34:08
    kenyataan-kenyataan seperti itu
  • 00:34:10
    bagaimana saudara sekalian untuk mencari
  • 00:34:12
    jalan keluar disini saya menyampaikan
  • 00:34:14
    Ada tiga cara ya untuk jalan keluar
  • 00:34:16
    untuk mengatasi supaya
  • 00:34:19
    Hakim itu tetap apa Hakim tidak
  • 00:34:22
    terkungkung dengan peraturan dan tidak
  • 00:34:25
    menghadirkan keadilan dan juga ke
  • 00:34:29
    benaran itu maka ia harus ada jalan
  • 00:34:32
    keluarnya Ya bagaimana yang pertama
  • 00:34:35
    harus ada pengutamaan nilai keadilan
  • 00:34:38
    dalam memutus perkara bukan nilai
  • 00:34:41
    kepastian memang dua hal ini menjadi
  • 00:34:44
    sangat krusial sekali saudara sekalian
  • 00:34:47
    karena memang agama game itu juga
  • 00:34:50
    terbelah yang menjadi dua aliran ada
  • 00:34:52
    yang sangat positif istik tapi ada juga
  • 00:34:56
    yang non positivistik nantinya ada yang
  • 00:34:59
    sangat
  • 00:35:00
    mengutamakan pokoknya ya sudah
  • 00:35:02
    menyuarakan peraturan saja tapi ada juga
  • 00:35:04
    yang lebih mengutamakan persoalan
  • 00:35:07
    keadilan kepastian itu bisa
  • 00:35:09
    disingkirkannya bahkan bisa dikatakan di
  • 00:35:12
    sini
  • 00:35:13
    Sebenarnya ada pertentangan khususnya
  • 00:35:15
    atau boleh dikatakan dalam hubungan
  • 00:35:17
    span-um for health news hubungan
  • 00:35:19
    ketegangan antara kepastian dan keadilan
  • 00:35:22
    kalau mengutamakan kepastian kulit jadi
  • 00:35:24
    keadilan itu terpinggirkan Tapi kalau
  • 00:35:27
    dengan mengutamakan keadilan boleh jadi
  • 00:35:29
    juga nilai kepastian akan terpinggirkan
  • 00:35:32
    lalu Bagaimana prinsip yang harus
  • 00:35:35
    dipegang oleh Hakim maka kita ikuti
  • 00:35:38
    konseptor utama tentang tiga nilai dasar
  • 00:35:41
    hukum itu yaitu Gustav radbruch
  • 00:35:44
    Gustav radbruch itu
  • 00:35:46
    mengatakan bahwa memang potensi spam
  • 00:35:48
    runkle help atau hubungan ketegangan
  • 00:35:51
    antara ya tiga nilai dasar itu ya antara
  • 00:35:54
    nilai kepastian nilai keadilan dan nilai
  • 00:35:56
    kemanfaatan akan selalu ada terutama
  • 00:35:59
    kedua lebih antara nilai keadilan dan
  • 00:36:02
    nilai kepastian tapi Ratu sudah
  • 00:36:04
    memberikan keterangan di sini bahwa wst
  • 00:36:07
    tutorial is incompatible with just with
  • 00:36:11
    the requirements of Justice
  • 00:36:13
    to end
  • 00:36:15
    intolerable degree of waste tutorial wes
  • 00:36:20
    wes of Fish Live Science and away net
  • 00:36:25
    deliberately needs the equality that is
  • 00:36:30
    the care Sorry the court of Justice ini
  • 00:36:35
    poin utamanya disini Stable seri lho Mas
  • 00:36:38
    bis regarded by AJ in pairs of The
  • 00:36:43
    Justice Principal jadi prinsipnya disini
  • 00:36:45
    ketika hukum negara itu tidak
  • 00:36:49
    bersesuaian dengan pencarian keadilan
  • 00:36:51
    maka hukum negara itu harus atau
  • 00:36:54
    teknologi harus atau peraturan
  • 00:36:56
    perundang-undangan harus diabaikan oleh
  • 00:36:58
    Hakim Hai nah ini prinsip yang utama
  • 00:37:02
    sudah sudah harus tahu bahwa kepastian
  • 00:37:05
    hubungan satu-satunya harus utamakan
  • 00:37:07
    justru konseptor tentang di genre dasar
  • 00:37:09
    itu mereka kombinasikan agar hakim-hakim
  • 00:37:13
    itu lebih mengutamakan keadilan
  • 00:37:16
    dibandingkan dengan kepastian hukumnya
  • 00:37:19
    Nah ini kan sesuatu yang jatuh Bosan ya
  • 00:37:23
    yang sangat berarti Disini yang kedua
  • 00:37:26
    adalah penggunaan pendekatan legal
  • 00:37:28
    pluralism oleh Hakim dalam menyelesaikan
  • 00:37:31
    permen selesaikan perkara nah ini juga
  • 00:37:34
    ada buku yang sangat menarik saudara
  • 00:37:36
    sekalian terkait dengan legal pluralism
  • 00:37:38
    project ini dalam hal menangani sebuah
  • 00:37:42
    perkara ya satu buku yang dikarang oleh
  • 00:37:47
    Eh siapa ini oleh werner meski judulnya
  • 00:37:53
    asli itu adalah
  • 00:37:54
    comparative law in Global konteks ini
  • 00:37:58
    sudah diterjemahkan di Indonesia Hai
  • 00:38:00
    bahasa Indonesia Yap judulnya
  • 00:38:02
    perbandingan hukum dalam konteks Global
  • 00:38:05
    system Eropa Asia dan Afrika nah Jadi
  • 00:38:09
    intinya disini disebutkan juga bahwa ada
  • 00:38:12
    pendekatan yang sesuai dengan legal
  • 00:38:14
    pluralism
  • 00:38:14
    jadi pendekatan legal pluralism itu
  • 00:38:18
    eh mencoba untuk memahami Bagaimana
  • 00:38:21
    hukum itu
  • 00:38:23
    ditegakkan ya ditegakkan dengan mencoba
  • 00:38:28
    untuk menautkan tiga sisi dalam sebut
  • 00:38:33
    dengan legal pluralism itu ada state Wow
  • 00:38:36
    ada aspek selesai itu berarti nanti
  • 00:38:38
    lebih ke aspek sosiologi
  • 00:38:41
    Operation atau Aspek kemasyarakatan dan
  • 00:38:45
    yang ketiga jangan lupa ada aspek yang
  • 00:38:47
    ketiga itu natural
  • 00:38:49
    ada moral etik emulation supaya imbang
  • 00:38:53
    itu ya jadi harus ada state loh ada
  • 00:38:55
    customer lo Taruhlah begitu ya atau ada
  • 00:38:58
    praktek terusnya tapi juga harus
  • 00:39:00
    hitungan persoalan mencorong
  • 00:39:02
    jadi
  • 00:39:04
    menegakkan hukum di Indonesia itu tidak
  • 00:39:06
    boleh hanya memperhatikan atau
  • 00:39:09
    mempertimbangkan soal hukum negara saja
  • 00:39:12
    perhatikan hukum adatnya perhatikan
  • 00:39:14
    kearifan lokalnya perhatikan juga apa
  • 00:39:17
    livingworld istilahnya hukum yang hidup
  • 00:39:19
    Bagaimana
  • 00:39:21
    kenyataannya Bagaimana tapi juga jangan
  • 00:39:23
    terbatas di situ lihat pola dalam hal
  • 00:39:26
    misalnya Nurul edit and religion jadi
  • 00:39:30
    seringkali antara misalnya state lo
  • 00:39:33
    hukum negara dengan kebiasaannya ada
  • 00:39:34
    dalam masyarakat tidak tidak
  • 00:39:37
    bertentangan tetapi ketika kita
  • 00:39:38
    hubungkan dengan urusan moral etika dan
  • 00:39:41
    licin ternyata bertentangan
  • 00:39:43
    misalny persoalan
  • 00:39:46
    yang sering saya sampaikan mengenai
  • 00:39:49
    Apa itu ya mengenai miras ya minuman
  • 00:39:54
    keras
  • 00:39:55
    di Perpres ton berapa itu yang a the
  • 00:40:00
    tahun 2001 ya cetok
  • 00:40:04
    2001-2020
  • 00:40:07
    itu ada satu Perpres yang
  • 00:40:10
    eh mengizinkan untuk
  • 00:40:14
    dilakukannya investasi
  • 00:40:17
    baru di industri miras di Empat
  • 00:40:21
    Kabupaten Empat provinsi yang pertama
  • 00:40:24
    provinsi Bali yang kedua Provinsi
  • 00:40:26
    Sulawesi Utara yang ketiga NTT dan yang
  • 00:40:30
    keempat Papua Kalau Anda lihat dari sisi
  • 00:40:33
    state lo tidak bertentangan Perpres ini
  • 00:40:36
    artinya step telur yang zamasu adalah
  • 00:40:40
    undang-undang
  • 00:40:41
    omnibus loyang undang-undang Cipta kerja
  • 00:40:45
    karena merujuknya juga di undang-undang
  • 00:40:47
    itu kalau di undang-undang ciptakan
  • 00:40:49
    tersangka ada ketentuan yang menutup
  • 00:40:51
    industri baru di bidang miras tidak
  • 00:40:55
    tertutup maka di Perpres yang mengatur
  • 00:40:58
    tentang UN
  • 00:41:00
    prestasi atau penanaman modal yang
  • 00:41:02
    terbuka dan tertutup tidak menutup
  • 00:41:05
    industri baru di bidang minat sini nah
  • 00:41:08
    ini kamu seakan tidak ada masalah nih
  • 00:41:10
    masyarakatnya juga masyarakat di empat
  • 00:41:13
    provinsi itu juga Maksudnya banyak yang
  • 00:41:16
    ia meminum minuman keras memproduksi dan
  • 00:41:19
    selesai itu itu kenyataan tapi kita
  • 00:41:22
    nggak cukup berpikir disitu kita lihat
  • 00:41:24
    di atas morange tiket religion kalau dia
  • 00:41:28
    moral etik and relation Apakah betul
  • 00:41:30
    setiap agama dari yang ada di Indonesia
  • 00:41:33
    itu kemudian memindahkan menyuruhnya
  • 00:41:35
    atau menghalalkan minuman keras untuk
  • 00:41:37
    memeluknya nah ternyata tidak kalau
  • 00:41:41
    diteliti Hindu Budha Kristen lihat
  • 00:41:44
    apalagi Islam disitu itu jelas
  • 00:41:46
    mengharamkan
  • 00:41:48
    pemeluknya untuk meminum minuman keras
  • 00:41:50
    dan jelas nah Lalu bagaimana makanya
  • 00:41:53
    harus ditinjau ulang disini tidak bisa
  • 00:41:55
    berprestasi biarkan karena bertentangan
  • 00:41:57
    dengan prinsip negara kita ye religius
  • 00:42:01
    nation-state makanya akhirnya
  • 00:42:04
    kebijakan Pak Jokowi dianulir sendiri ya
  • 00:42:06
    bahwa Perpres itu kemudian yang terkait
  • 00:42:09
    dengan ini yang lampiran yang ketiga
  • 00:42:11
    dari profesi kebendaan dibatalkan
  • 00:42:13
    dinyatakan tidak berlaku oleh Pak
  • 00:42:15
    Presiden Jokowi sendiri nah ini berarti
  • 00:42:17
    apa penegakan hukum di Indonesia itu
  • 00:42:20
    tidak hanya bisa memperhatikan soal
  • 00:42:22
    state lo dan kenyataan atau masyarakat
  • 00:42:24
    tapi harus mempertimbangkan persoalan
  • 00:42:27
    apa persoalan moral etik Energen itulah
  • 00:42:31
    yang nanti baru akan bisa apa
  • 00:42:33
    menciptakan atau menghadirkan keadilan
  • 00:42:35
    di dalam masyarakat nah ini kalau
  • 00:42:38
    misalnya masuk ke Mahkamah Agung yang
  • 00:42:41
    melalui yudil Oezil review sebenarnya
  • 00:42:44
    tidak ada masalah tapi kalau kita lihat
  • 00:42:45
    lebih tinggi lagi ke undang-undang Dasar
  • 00:42:48
    45 jelas Perpres itu bertabrakan dengan
  • 00:42:51
    prinsip Indonesia sebagai religius
  • 00:42:55
    nation-state di pasal 29 ayat 1 bahwa
  • 00:43:00
    tak berdasar atas Ketuhanan Yang Maha
  • 00:43:03
    Esa yang kedua yang ketiga pengawasan
  • 00:43:06
    Persia terhadap pengadilan jadi supaya
  • 00:43:09
    pengadilan itu juga bisa dikatakan
  • 00:43:12
    Mandiri tidak terpengaruh ya terlalu
  • 00:43:16
    banyak oleh lingkungan lingkungan dan
  • 00:43:18
    bisa menghadirkan keadilan dan kebenaran
  • 00:43:20
    maka perlu adanya pengawasan pers pers
  • 00:43:24
    itu berfungsi untuk apa Nah disini pers
  • 00:43:27
    itu berfungsi untuk
  • 00:43:29
    membuat opini-opini publik ya b dapat
  • 00:43:33
    membentuk opini publik opini publik
  • 00:43:35
    sebenarnya dapat dilihat sebagai salah
  • 00:43:38
    satu bentuk ama misalnya koreksi dari
  • 00:43:42
    masyarakat Supaya apa pengadilan tetap
  • 00:43:45
    dalam koridor yang benar itu ya kalau
  • 00:43:49
    pers itu sampai kemudian dihilangkan
  • 00:43:52
    atau di-install dinafikan atau tidak
  • 00:43:56
    diperhatikan dinegasikan maka suaranya
  • 00:43:59
    ada beberapa hal yang diperhatikan
  • 00:44:00
    disini bahwa mengekang fans itu berarti
  • 00:44:03
    menyuburkan kebutuhan dan rumor juga
  • 00:44:06
    tahayul segala pembatasan terhadap
  • 00:44:08
    pemutaran opini publik lewat lewat
  • 00:44:11
    kebebasan pers telah memperparah
  • 00:44:14
    kesulitan dalam menerapkan motif
  • 00:44:16
    martabat sebagai cara untuk membantu
  • 00:44:19
    penegakan hukum kalian ketiga seni
  • 00:44:22
    menggiring opini publik tanpa
  • 00:44:24
    menimbulkan kecurigaan masyarakat yang
  • 00:44:27
    dapat dicapai dengan mengatur keadaan
  • 00:44:29
    sehingga pindahkan yang ingin dicegah
  • 00:44:31
    tidak dapat dilakukan tanpa terlebih
  • 00:44:34
    dahulu melakukan perbuatan lain yang
  • 00:44:36
    sudah dikecam opini publik jadi
  • 00:44:40
    prinsipnya disini saudara sekalian bahwa
  • 00:44:42
    pers itu termasuk soko guru demokrasi
  • 00:44:45
    sekaligus untuk tadi ya sebagai kekuatan
  • 00:44:48
    penyeimbang dan sebagai kekuatan
  • 00:44:51
    pengontrol
  • 00:44:52
    terhadap tindakan hukum dan juga beda
  • 00:44:54
    Gan administratif yang dilakukan oleh
  • 00:44:57
    pengadilan melalui hakim-hakim
  • 00:45:00
    yang menyelesaikan perkara Nah itu sudah
  • 00:45:03
    sekalian tentang penegakan hukum di
  • 00:45:06
    pengadilan memang sangat kelihatan ruwet
  • 00:45:09
    juga rumit tetapi bukan berarti tidak
  • 00:45:12
    bisa kita pahami secara baik melalui
  • 00:45:15
    penjelasan-penjelasan saya tadi Semoga
  • 00:45:17
    anda bisa memahami Bagaimana tingkat
  • 00:45:20
    tadi ya kerutan dalam penegakan hukum di
  • 00:45:22
    masyarakat tapi sekaligus saya
  • 00:45:24
    memberikan jalan keluar bagaimana
  • 00:45:26
    menegakkan hukum itu di pengadilan
  • 00:45:29
    supaya tetap bisa beringin Justice to
  • 00:45:33
    the Bible dan juga Searching the truth
  • 00:45:36
    to the people terutama dalam hal
  • 00:45:39
    menghadirkan tentang kebenaran dan
  • 00:45:42
    keadilan untuk masyarakat
  • 00:45:44
    semoga penjelasan saya ini bermanfaat
  • 00:45:47
    juga dan saya berharap dia mahasiswa
  • 00:45:51
    bisa memahaminya produk Elya dari
  • 00:45:54
    keterangan yang saya Kemukakan Nanti
  • 00:45:56
    dibandingkan dengan ya atau dikomparasi
  • 00:46:00
    dan buku-buku yang ada
  • 00:46:02
    hukum dan masyarakat kemudian yang
  • 00:46:05
    ketiga
  • 00:46:06
    bukunya Werder Manski ya tentang
  • 00:46:11
    perbandingan hukum dalam konteks Global
  • 00:46:13
    kemudian yang ketiga tadi bukunya niklas
  • 00:46:17
    luhmann yang berjudul lo ST sosial
  • 00:46:21
    sistem demikian sudah sekalian semoga
  • 00:46:23
    bermanfaat Wassalamualaikum
  • 00:46:25
    warohmatullohi wabarokatuh
  • 00:46:35
    MP3
  • 00:46:37
    hai hai
  • 00:46:39
    hai hai
  • 00:46:40
    [Musik]
Tags
  • hukum
  • masyarakat
  • penegakan hukum
  • sistem hukum
  • autopoietic
  • keadilan
  • kebenaran
  • budaya hukum
  • kepemimpinan
  • legal pluralism