SOSMED TOXIC TAPI CANDU! (Pengaruh Media Sosial) | Satu Insight Episode 9

00:11:38
https://www.youtube.com/watch?v=4zaxye5uqug

Résumé

TLDRVideo ini membahas dampak negatif dan positif media sosial, memahami dinamika interaksi di platform tersebut, serta memberi saran tentang bagaimana menghadapi toxic culture yang ada. Dengan menjelaskan mekanisme hormon oksitoksin dan efek perbandingan sosial, presenter mengajak penonton untuk merenungkan bagaimana media sosial mempengaruhi kehidupan dan kesehatan mental mereka. Selain itu, penonton diundang untuk berkontribusi pada topik video mendatang melalui komentar.

A retenir

  • 📱 Media sosial bisa jadi toxic.
  • 💔 Perbandingan sosial meningkatkan rasa inferior.
  • 👥 Hormon oksitoksin dapat meningkat dari interaksi positif.
  • 😡 Bullying sering terjadi di media sosial.
  • 🔗 Pentingnya mengubah perilaku sosial kita.
  • 💡 Cara positif dalam menggunakan media sosial.
  • 💪 Fokus pada hal-hal yang membangun.
  • 🧠 Kesehatan mental harus dijaga.
  • 📅 Berkontribusi pada topik video mendatang.

Chronologie

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Sosial media telah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita, namun banyak orang merasa tertekan oleh apa yang mereka lihat di platform-platform tersebut. Segala bentuk post dan flexing di sosial media dapat membuat individu merasa rendah diri dan membandingkan diri mereka dengan orang lain, yang kemudian dapat menyebabkan perasaan cemas, terutama di kalangan remaja. Hashtag untuk berbagi saran topik video juga diperkenalkan, di mana komentar terbaik akan dipilih untuk menjadi topik video selanjutnya.

  • 00:05:00 - 00:11:38

    Perilaku sosial di media sosial seringkali bersifat toksik, terutama akibat dari anonimitas yang diberikan, memungkinkan orang untuk berkomentar tanpa mempertimbangkan dampak perasaannya pada orang lain. Ini dapat menciptakan lingkungan di mana bullying dan komentar negatif merajalela. Namun, penulis berargumen bahwa dengan pilihan untuk keluar dari media sosial dan fokus pada hal-hal positif, kita dapat mengubah cara kita berinteraksi di dunia maya. Memahami bagaimana kesehatan mental berhubungan dengan penggunaan media sosial sangatlah penting, dan pengetahuan ini seringkali tidak diajarkan di sekolah, sehingga ada kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran dan pendidikan mengenai hal ini.

Carte mentale

Vidéo Q&R

  • Apa yang dimaksud dengan culture toxic di media sosial?

    Culture toxic di media sosial adalah fenomena di mana interaksi dan perilaku di platform seperti bullying, perbandingan sosial, dan kritik tanpa alasan menyebabkan dampak negatif bagi individu.

  • Bagaimana media sosial mempengaruhi kesehatan mental?

    Media sosial dapat meningkatkan hormon oksitoksin tetapi juga kerap memicu perasaan cemas dan inferior ketika pengguna membandingkan diri mereka dengan orang lain.

  • Apa itu oksitoksin?

    Oksitoksin adalah hormon yang diproduksi oleh otak saat kita mengalami interaksi sosial positif.

  • Mengapa orang merasa perlu untuk membandingkan diri di media sosial?

    Perbandingan sosial sering terjadi karena perasaan inferior dan keinginan untuk menunjukkan sisi terbaik dari diri mereka.

  • Apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi toxic culture di media sosial?

    Dianjurkan untuk fokus pada perilaku positif dan mengubah cara berinteraksi di media sosial.

  • Bisakah media sosial memberikan manfaat?

    Ya, media sosial bisa menjadi sumber ide, koneksi, dan dukungan ketika digunakan dengan bijak.

  • Apa yang harus dilakukan jika merasa tertekan akibat media sosial?

    Disarankan untuk mencari sumber bantuan seperti materi gratis yang disediakan untuk mendukung kesehatan mental.

  • Bagaimana cara berkontribusi pada topik video mendatang?

    Penonton dapat memberikan saran topik di kolom komentar dengan hashtag tertentu.

Voir plus de résumés vidéo

Accédez instantanément à des résumés vidéo gratuits sur YouTube grâce à l'IA !
Sous-titres
id
Défilement automatique:
  • 00:00:03
    [Musik]
  • 00:00:06
    akhir-akhir ini bukan iklan tapi sebelum
  • 00:00:09
    masuk pembahasan gua mau ngasih tahu
  • 00:00:10
    dulu tahun sekarang lu punya kesempatan
  • 00:00:12
    buat kontribusi langsung di topik video
  • 00:00:14
    1% dan caranya simple banget dan gratis
  • 00:00:16
    juga ya cukup lo tulis saran topik video
  • 00:00:18
    di kolom komentar dengan hashtag itu
  • 00:00:20
    rehat and presenters topiknya bisa apa
  • 00:00:22
    aja personal Finance filsafat anime
  • 00:00:24
    drakor atau pengalaman pribadi roh gitu
  • 00:00:26
    Yang kayaknya keren kalau dibahas
  • 00:00:28
    komentar terbaik bakal kita jadiin topik
  • 00:00:30
    bahasan di video selanjutnya dan bakal
  • 00:00:32
    Kita masukin di awal video Oke So gue
  • 00:00:35
    tunggu cerita atau curhatan dari lo ya
  • 00:00:36
    dan jangan lupa harus pakai hastag
  • 00:00:38
    curhatan presenter Oke ya udah kita
  • 00:00:41
    langsung sikat ke video
  • 00:00:43
    gue yakin banyak dari yang pasti pernah
  • 00:00:45
    mikir bahwa sosmed oksik bahkan banyak
  • 00:00:48
    dari yang mungkin udah pernah simsala
  • 00:00:50
    Instagram Twitter dan sebagainya Terus
  • 00:00:52
    sekarang Nggak makai lagi dan pakainya
  • 00:00:54
    Yaudah pakai YouTube itu kan Makanya
  • 00:00:56
    kita bisa ketemu di sini well bisa
  • 00:00:58
    dibilang kayak gitu ya sosmed Toxic Hai
  • 00:01:00
    yaitu tempat orang buat ngepost segala
  • 00:01:02
    hal dan yang di pos itu kadang-kadang
  • 00:01:03
    gameksan contohnya misal flexing lah
  • 00:01:06
    gitu kan atau mungkin tiba-tiba temen lu
  • 00:01:09
    dapet duit banyak terus misalnya ngasih
  • 00:01:11
    ke siapa ke siapa GTA atau mungkin
  • 00:01:13
    mantan lu posting dapat pacar baru gitu
  • 00:01:15
    Yang ternyata masih fwb atau postingan
  • 00:01:19
    sahabat yang mungkin menang lomba
  • 00:01:21
    internasional atau konferensi gitu
  • 00:01:23
    meskipun di belakangnya enggak tahu ya
  • 00:01:25
    konferensinya bagus atau nggak tapi yang
  • 00:01:27
    jelas postingan-postingan kayak gitu dan
  • 00:01:29
    juga sosmed overall GTA bikin kita
  • 00:01:31
    seringkali mikir gitu kau hidup gua
  • 00:01:33
    kayak gini ya dan akhirnya bikin kita
  • 00:01:35
    jadi ngerasa daun ya kan sampai suatu
  • 00:01:37
    hari gue nemuin tweet yang menarik sih
  • 00:01:39
    Jadi ada yang bilang gini jadi remaja di
  • 00:01:41
    era sosmed itu pilpresnya gede banget
  • 00:01:43
    lihat Instagram pada pakai outlet mahal
  • 00:01:46
    lihat Twitter umur segini udah harus
  • 00:01:48
    begini lihat YouTube Masih muda udah
  • 00:01:49
    pada kaya raya Enggak cuma itu baru-baru
  • 00:01:51
    ini gue juga nemuin sebuah tweet yang
  • 00:01:53
    pada dasarnya adalah tweet yang heran
  • 00:01:55
    gitu Ini juga udah sempet gue bahas di
  • 00:01:57
    IG 1% yang lebih saya cek postingannya
  • 00:01:59
    ya ini sekarang itu sahabatan itu
  • 00:02:02
    Dinilai dari posting instastory kita kan
  • 00:02:04
    sahabatan Kenapa sih lu enggak pernah
  • 00:02:06
    pabrik persahabatan kita di medsos nah
  • 00:02:08
    rasanya sebuah peristiwa atau kejadian
  • 00:02:10
    itu belum sah aja sih kalau misalnya
  • 00:02:12
    kita belum kosmetik bahkan ada temen gue
  • 00:02:15
    yang gede omong opo sas-media mikir dulu
  • 00:02:17
    sejam dua jam untuk mengubah-ubah
  • 00:02:18
    caption padahal mungkin dikit yang baca
  • 00:02:20
    juga dan ini belum ngomongin banyak sisi
  • 00:02:23
    lain dari media sosial Kayak misalnya
  • 00:02:25
    khai berguling dan sebagainya GTA kalau
  • 00:02:28
    lihat komentar postingan.ig atau YouTube
  • 00:02:30
    1% aja kadang ada aja orang yang dengan
  • 00:02:32
    seenak hati komentar jelek marah-marah
  • 00:02:35
    ngejek atau misalnya nyari celah gitu
  • 00:02:36
    buat nyalahin salah ngomong dikit bisa
  • 00:02:39
    di cancel kemarin juga gue sempet
  • 00:02:41
    ngepost soal video blackpink ya dan
  • 00:02:43
    kebetulan memang saya ada salah di tim
  • 00:02:45
    riset super Sandy gue juga nggak ngecek
  • 00:02:47
    lagi terus alhamdulillahnya memang para
  • 00:02:50
    fans fans Kpop persegi ini mengingatkan
  • 00:02:52
    sih dengan baik alhamdulillahnya ya di
  • 00:02:54
    satu persen bisa dikaitkan dengan baik
  • 00:02:56
    kalau dia yang lain mungkin ada yang
  • 00:02:57
    udah di cancel dan saya kita juga sempet
  • 00:02:59
    ngepost tentang kau sudah dan kita nggak
  • 00:03:01
    setuju sih dengan cancel culture yang
  • 00:03:04
    yang enggak mikir gitu dan gak sopan
  • 00:03:06
    awalnya mungkin ya jadi thank you banget
  • 00:03:08
    buat yang udah hari main video super
  • 00:03:10
    scene jelek kemarin-kemarin atau salah
  • 00:03:12
    gitu gue sangat apresiasi karena
  • 00:03:14
    disampaikan secara sopan sih intinya
  • 00:03:16
    banyaklah Dark Shadows sosmed ya lewat
  • 00:03:18
    sosmed orang kaya bebas gitu mau ngetik
  • 00:03:20
    apaan aja tanpa peduli perasaan orang
  • 00:03:22
    lain Dan ini juga Mungkin yang bikin
  • 00:03:24
    beberapa dari lo punya konsen kalau mau
  • 00:03:25
    ngepost sesuatu bakal dibunuh gaya bakal
  • 00:03:28
    diberi semi gaya bakal di cancel gaya
  • 00:03:29
    gua mau bikin project ini jadi enggak ya
  • 00:03:31
    takutnya gue salah nah segala
  • 00:03:33
    fenomenanya bikin kita bertanya-tanya
  • 00:03:35
    ada apa sih dengan sosmed Kenapa sesuai
  • 00:03:37
    bisa Toxic sekarang kok belum kenapa sih
  • 00:03:39
    bisa ngaruh kehidupan kita Apakah emang
  • 00:03:41
    bener Toxic deres dijauhin ya segera
  • 00:03:43
    jawabannya enggak sih ya jawabannya sih
  • 00:03:45
    enggak Toxic karena kalau gak ada sosmed
  • 00:03:47
    tegakkan disuruh persen dan ga akan ada
  • 00:03:49
    industri-industri lain yang yang oke
  • 00:03:51
    juga yang muncul gara-gara sosmed tapi
  • 00:03:53
    gini Buat jawab pertanyaan itu gua mau
  • 00:03:55
    cerita tentang otak kita sebenarnya dan
  • 00:03:57
    hubungannya sama sosmed Nah kalau
  • 00:03:59
    menurut seorang news ekonomis Interaksi
  • 00:04:01
    yang kita bangun di sosmed itu bikin
  • 00:04:03
    otak kita memproduksi hormon oksitoksin
  • 00:04:04
    jadi ngaruh kota kita directly nah oke
  • 00:04:07
    toksin ini sebenernya bakal kita
  • 00:04:09
    keluarin kalau kita lagi jatuh cinta
  • 00:04:10
    lagi disayang atau lagi pelukan sama
  • 00:04:12
    orang intinya ketika kita lagi
  • 00:04:14
    berinteraksi sama orang lain di
  • 00:04:16
    penelitian yang dilakuin interaksi sama
  • 00:04:18
    orang lain di Twitter itu ningkatin
  • 00:04:19
    hormon oksitoksin sebanyak 13 persen dan
  • 00:04:22
    itu gede dan peningkatan yang sama
  • 00:04:23
    terjadi di otak kita kecil kita lagi
  • 00:04:25
    nikah nah ketika kita melakukan hal-hal
  • 00:04:28
    di sosmed entah bales chat teman reply
  • 00:04:30
    Comment di Twitter nulis curhatan lu di
  • 00:04:32
    curhatan presenter yang banyak banget
  • 00:04:33
    gitu ya dari kemarin-kemarin atau bahkan
  • 00:04:35
    lihat video lucu di tik tok otak kita
  • 00:04:38
    itu menganggap kalau Interaksi yang kita
  • 00:04:40
    lakuin itu real gitu serupa dengan
  • 00:04:41
    interaksi kita terhadap orang-orang yang
  • 00:04:43
    kita peduliin di dunia nyata nah ketika
  • 00:04:45
    hormon ini meningkat gua bakal ngerasain
  • 00:04:47
    perasaan positif ke empati love cinta
  • 00:04:50
    atau trust Interaksi yang dibangun juga
  • 00:04:52
    bikin kadar stres kita menurun Nah
  • 00:04:55
    sebagai makhluk sosial kita memang butuh
  • 00:04:56
    yang namanya koneksi dan interaksi dan
  • 00:04:58
    sesuai basic release juga jadi kebutuhan
  • 00:05:00
    di level 1 Karena gini kalau nggak punya
  • 00:05:02
    temen kalau keluarga novak up lu nggak
  • 00:05:05
    bakal bisa naik ke level Selanjutnya
  • 00:05:06
    dikurikulum 1% erlis ya jadinya memang
  • 00:05:10
    sosmed lekat banget sama kehidupan kita
  • 00:05:11
    kita pengen terus mainin kita memang
  • 00:05:14
    pengen membuktikan diri kita di sana dan
  • 00:05:16
    memang kita juga butuh bisa jadi di
  • 00:05:18
    zaman sekarang kayak kalo lo gak punya
  • 00:05:20
    sosmed sama sekali gitu ya ya bisa jadi
  • 00:05:22
    susah dapat kerja bisa jeruk susah dapet
  • 00:05:24
    temen yang ngasih mungkin buat lem S7
  • 00:05:26
    bisa komennya Nah mungkin ini juga yang
  • 00:05:28
    bikin kita menganggap apa yang terjadi
  • 00:05:30
    di dunia sosial sama dengan apa yang
  • 00:05:32
    terjadi di dunia nyata ini sempat
  • 00:05:34
    dibahas sama Eno bening sih kalau
  • 00:05:36
    misalnya Mama ditiktok tadi
  • 00:05:37
    mempertanyakan Kenapa temannya Gang
  • 00:05:39
    story in Padahal mereka sahabatan yang
  • 00:05:40
    mungkin wajar yang ngasih simply karena
  • 00:05:42
    otak kita mempersepsikan persahabatan di
  • 00:05:44
    dunia nyata dan sesuai sebagai kedua hal
  • 00:05:46
    yang sama Apakah gua kayak gitu bisa
  • 00:05:48
    jadi gua kayak gitu Terus kapan gua
  • 00:05:50
    enggak sih ya dan banyak orang juga
  • 00:05:51
    enggak Kayaknya dan banyak orang yang
  • 00:05:53
    bakal bilang lebay tapi kalau menurut
  • 00:05:54
    gue ini Apakah wajar Ya wajar sebenarnya
  • 00:05:56
    karena berhubungan sama Otak lu gitu nah
  • 00:06:00
    panjang selanjutnya adalah Apakah hal
  • 00:06:02
    ini juga yang bikin sosmed jadi Toxic
  • 00:06:04
    nah sebelum kau jauh lebih jauh
  • 00:06:05
    Sebenarnya ya definition dulu toxico apa
  • 00:06:08
    gitu kan kalau misalnya mau maksud Lah
  • 00:06:10
    kenapa interaksi di Metos bikin kita
  • 00:06:11
    ngerasa cemas Keppres er-6n tal gitu Ken
  • 00:06:14
    atau mungkin beneran kena gangguan
  • 00:06:16
    mental gara-gara sosmed WC bisa jadi
  • 00:06:18
    well Jauh banyak bukan dari si
  • 00:06:21
    oksitoksin tadi perasaan-perasaan tadi
  • 00:06:23
    dateng simply karena kita well
  • 00:06:24
    ngebanding bandingin jadi kita sama
  • 00:06:26
    orang lain atau bahasa scientific nya
  • 00:06:27
    adalah social comparison nah sosmed ini
  • 00:06:30
    jadi ruang yang sangat bagus buat kita
  • 00:06:31
    ngelakuin perbandingan tadi karena
  • 00:06:33
    orang-orang bebas posting apapun lu jadi
  • 00:06:35
    punya akses buat banget kehidupan orang
  • 00:06:37
    lain nah rasa cemas yang kita dapetin
  • 00:06:39
    ketiak kita ngebanding bandingin itu
  • 00:06:41
    bisa jelasin sama perkataan Alfred Adler
  • 00:06:43
    dia bilang manusia itu pada dasarnya
  • 00:06:45
    adalah makhluk yang selalu punya rasa
  • 00:06:47
    inferiority to be human is to have
  • 00:06:49
    inferiority Feelings nah rasa inferior
  • 00:06:52
    atau rasa bahwa ya kita tuh lebih rendah
  • 00:06:55
    daripada orang gitulah adalah rasa yang
  • 00:06:57
    bikin kita bisa kena mental dan kena
  • 00:06:59
    praise ya kita ngelihat
  • 00:07:00
    pencapaian-pencapaian orang untuk
  • 00:07:02
    menutupi rasa inferior yang kita punya
  • 00:07:04
    kita akhirnya berusaha buat apa buat
  • 00:07:06
    ngikutin trend buat nampilin yang
  • 00:07:07
    terbaik dan ya self-presentation lah
  • 00:07:10
    istilahnya gitu Padahal kalau kita
  • 00:07:12
    perhatiin hampir semua orang itu
  • 00:07:14
    ngerasain hal ini termasuk orang yang
  • 00:07:16
    luka Gumi bahkan yang Hujan roll model
  • 00:07:18
    gitu di media sosial mereka juga
  • 00:07:20
    berusaha buat nampilin yang terbaik di
  • 00:07:22
    medsos dan bikin self-presentation yang
  • 00:07:24
    ideal meskipun di belakangnya yang tahu
  • 00:07:26
    dan menurut gue sebenarnya inferioritas
  • 00:07:28
    ini sih yang bikin orang lakuin bullying
  • 00:07:30
    di sosmed Entah untuk terlihat keren
  • 00:07:32
    atau untuk memenej tekanan dan perasaan
  • 00:07:34
    cemas yang memang dia punya sendiri
  • 00:07:35
    ibaratnya gini anggap aja ada orang
  • 00:07:38
    namanya Asep GTA setsuna bapak gue juga
  • 00:07:40
    sih tapi asepnya anggap aja adalah orang
  • 00:07:43
    yang gak keren di dunia nyata nah
  • 00:07:44
    bersalah dia gitu kampungan lah cuma
  • 00:07:47
    pengangguran terus jelek juga gitu kan
  • 00:07:49
    Terus ketika Asep melihat postingan
  • 00:07:51
    artis atau siapapun itu yang pameran
  • 00:07:53
    pencapaiannya ya Perasaan inferior kita
  • 00:07:55
    jadi naik gituan bisa-bisanya ada
  • 00:07:58
    seorang screen itu gitu kan Nah Ke Asep
  • 00:08:00
    melihat postingan artis atau siapapun
  • 00:08:02
    itu yang pamerin pencapaiannya ya
  • 00:08:04
    Perasaan inferior seasep ini naik dong
  • 00:08:06
    kok bisa-bisanya sih ada orang yang
  • 00:08:08
    sekeren itu sementara di sini gua cuma
  • 00:08:10
    jadinga bersih itu kan cuma jadi
  • 00:08:12
    pengangguran gitu kata si Asep begitu
  • 00:08:14
    dalam hati Nah untuk menutupi perasaan
  • 00:08:16
    inferior itu Asep mencarilah celah si
  • 00:08:19
    artis yang bisa dia nyuekin pohon adanya
  • 00:08:23
    hubungan
  • 00:08:26
    dan ini sebenarnya sempat Jelasin lah
  • 00:08:28
    sama Fruit gitu tentang projection
  • 00:08:30
    gimana kalo lu ngerasa jelek ya lu jadi
  • 00:08:32
    ngatain orang jelek dan lain sebagainya
  • 00:08:34
    Itu banyaklah penjelasannya yang
  • 00:08:36
    kayaknya enggak bakal gua bahas di video
  • 00:08:37
    sekarang karena bakal panjang tapi gini
  • 00:08:40
    salah satu juga yang di sosmed yang bisa
  • 00:08:42
    bikin bullying makin parah juga bukan
  • 00:08:45
    hanya yang tadi tapi juga karena ada
  • 00:08:47
    anonimitas karena kayak perasaan bahwa
  • 00:08:49
    lu bisa kabur habis bunuh orang karena
  • 00:08:51
    gak ada interaksi secara langsung dan lu
  • 00:08:53
    nggak ngerasa sebel salah itu juga
  • 00:08:55
    karena nggak bisa ngelihat perasaan
  • 00:08:56
    korbannya makanya orang-orang kaya Asep
  • 00:08:58
    ini bisa leluasa ngartis ngebully
  • 00:09:01
    warukin di satu persen juga ada yang
  • 00:09:03
    ngejelek-jelekin tanpa alasan yang jelas
  • 00:09:05
    ya karena dia mikir artis gak kenal dia
  • 00:09:07
    terus juga orang ini enggak kenal bisa
  • 00:09:09
    langsung diaktifin bisa langsung logout
  • 00:09:11
    gak bisa lihat dampak dari kata-katanya
  • 00:09:13
    yang bisa mungkin bikin sakit hati Nah
  • 00:09:15
    kalau misal kayak gitu sosmed Jadi
  • 00:09:17
    beneran Toxic dong ya kayak gua bilang
  • 00:09:19
    di awal gas ih so sweet bisa ngasih
  • 00:09:20
    banyak manfaat gue juga banyak dapet ide
  • 00:09:23
    konten dapat bacaan dan kenapa bikin
  • 00:09:25
    satu persen dari sosmed gitu kan Ini
  • 00:09:27
    adalah bisnis yang enggak pernah kita
  • 00:09:29
    bayangkan sebelumnya dan satu persen gak
  • 00:09:31
    bakal segera ini tanpa YouTube tapi yang
  • 00:09:32
    jelas ya sosmed itu seperti pisau ya
  • 00:09:35
    ibaratnya dia bisa dijadikan sebagai
  • 00:09:37
    senjata atau bisa jadi melukai diri
  • 00:09:39
    sendiri juga Dana juga punya pilihan sih
  • 00:09:42
    lu punya pilihan untuk logout lu punya
  • 00:09:43
    pilihan soft deactivate atau di talks
  • 00:09:45
    dan ini udah sempet gue bahas ya dan
  • 00:09:48
    ngomong-ngomong soal kesehatan mental
  • 00:09:49
    sebenarnya satu persen kan dulu-dulu
  • 00:09:51
    banyak banget kan ngebahas soal
  • 00:09:52
    kesehatan mental Nah gua mau ngasih
  • 00:09:54
    hadiah keloni ini bukan promosi by deh
  • 00:09:56
    buat yang Ngerasa lo kena mental
  • 00:09:58
    gara-gara Lu nonton SOS GTA buat lo yang
  • 00:10:01
    pengen berproses gua mau ngasih worth it
  • 00:10:03
    gratis yang bisa download di description
  • 00:10:06
    boks silahkan download aja lu bisa
  • 00:10:08
    baca-baca aja lah buat yang ngerasa
  • 00:10:10
    bahwa ya sosmed ini jadi Toxic Terus lu
  • 00:10:12
    karena pengaruhnya silahkan kita ngasih
  • 00:10:14
    Resort gratis dan terakhir sih Kalau
  • 00:10:18
    menurut gue ya pragmatis nya sih
  • 00:10:19
    daripada kita mengutuki orang-orang yang
  • 00:10:22
    ngebully akhirnya jadi ngebully
  • 00:10:23
    orang-orang yang boleh juga
  • 00:10:24
    ngejelek-jelekin orang yang cancel juga
  • 00:10:26
    menurut gua kulturnya mening diubah sih
  • 00:10:28
    daripada kita mengutuki kegelapan
  • 00:10:29
    daripada kita ngebandingin diri sama
  • 00:10:31
    pencapaian orang atau sama perilaku
  • 00:10:33
    orang di sosmed ya mendingan kita coba
  • 00:10:36
    aja untuk mengubah perilaku kita Nah
  • 00:10:38
    kalau menurut gue sih mendingan kita
  • 00:10:40
    fokus ke hal-hal positif yang bisa kita
  • 00:10:41
    lakuin dan terakhir sih yang jelas
  • 00:10:44
    bahasan kayak gini tuh jarang banget
  • 00:10:45
    diajarin di sekolah atau bahkan enggak
  • 00:10:47
    pernah diajarin dan sign ada kita ada
  • 00:10:50
    buat ngejar ilmu kehidupan dan kita juga
  • 00:10:52
    udah bikin kurikulum ekskul yang
  • 00:10:54
    diimplementasikan di semua video kita
  • 00:10:55
    dan yang jelas ngomong sosmed
  • 00:10:58
    relationship itu penting SBY sosmed
  • 00:11:00
    firesheep ada di level 1 kurikulum kita
  • 00:11:03
    dan selesai juga bisa dimanfaatkan di
  • 00:11:05
    berbagai macam level kurikulum 1% Entah
  • 00:11:08
    untuk mencari karir entah itu untuk
  • 00:11:10
    meningkatkan karir meningkatkan bisnis
  • 00:11:12
    loh atau bahkan sesimpel connect dengan
  • 00:11:14
    orang yang plus sama sekali enggak tahu
  • 00:11:16
    di ada mungkin bisa jadi pacar gitu ya
  • 00:11:19
    itu Akhir kata gue fanni 1% well thanks
  • 00:11:25
    [Musik]
Tags
  • media sosial
  • toxic culture
  • kesehatan mental
  • perbandingan sosial
  • oksitoksin
  • bullying
  • interaksi sosial
  • saran topik
  • komunitas