SEKADAR IMAJINASI - TeaterKomaPentasDiSanggar

00:25:00
https://www.youtube.com/watch?v=bu07lRepSN8

Résumé

TLDRPementasan ini menampilkan sebuah drama yang membahas interaksi antara dunia fiksi dan nyata melalui sebuah pengadilan. Di dalamnya, seorang penulis dihadapkan dengan tuduhan bahwa karakter-karakter dalam novel yang ditulisnya bertanggung jawab atas tragedi yang dialami individu-individu yang seharusnya tidak terlibat dalam karyanya. Dengan nuansa satir, drama ini mengeksplorasi tema penyesalan, tanggung jawab, dan kritik terhadap sistem hukum, serta bagaimana penulis berhadapan dengan konsekuensi dari tindakan tokoh-tokoh yang ia ciptakan. Melalui karakter dan dialog yang provokatif, pementasan ini mengajak penonton berpikir tentang kekuatan narasi dan dampaknya terhadap kenyataan.

A retenir

  • 🎭 Pementasan berjudul 'Sekadar Imajinasi'
  • ⚖️ Menggambarkan sebuah pengadilan
  • ✍️ Penulis diadili atas 'tanggung jawab' fiksinya
  • 📖 Tokoh fiktif dikaitkan dengan kenyataan
  • 😱 Tema penyesalan dan tanggung jawab
  • 😄 Satir terhadap sistem hukum
  • 🎢 Mengajak penonton merenungkan dampak karya seni
  • 📚 Menggugah pertanyaan tentang realitas dan imajinasi
  • 🙌 Penulis menggunakan karakter fiktif untuk mengekspresikan ide
  • 💬 Menampilkan dialog yang menggugah
  • 🌍 Mengimplikasikan konteks sosial dan moral

Chronologie

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Dalam pembukaan teater Koma, pengacara menyambut audiens dan mengumumkan pertunjukan berjudul 'Sekadar Imajinasi' yang disutradarai oleh Rangga Riantiarno. Acara ini didukung oleh beberapa lembaga, dan cerita dimulai dengan sebuah pengadilan yang mempertanyakan apakah tuduhan terhadap terdakwa nyata atau hanya imajinasi.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Pertunjukan berlanjut dengan dialog antara hakim dan terdakwa, di mana terdakwa yang terlihat bingung mengakui kesalahannya. Terungkap bahwa beberapa kematian dikaitkan dengan keputusan-keputusan terdakwa di masa lalu, meskipun terdapat unsur humor dalam interaksi antara karakter pengadilan. Proses peradilan menyoroti isu-isu tanggung jawab dan akibat tindakan.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Di tengah pengadilan, terdapat pengakuan bahwa karakter-karakter yang dibicarakan adalah fiktif. Terdakwa berargumen bahwa dia bukanlah orang yang bertanggung jawab atas nasib tokoh-tokoh dalam novel yang ditulisnya. Namun, hakim menegaskan bahwa penghinaan terhadap pengadilan tidak dapat diterima, memperlihatkan kontras antara reality dan imajinasi.

  • 00:15:00 - 00:25:00

    Mengakhiri pertunjukan, diskusi mengenai dampak dari tindakan korupsi muncul, mengungkapkan rasa bersalah dan kerugian pihak yang terdampak. Terdapat usulan untuk melupakan masa lalu dan menganggap tokoh-tokoh tersebut sebagai sekadar imajinasi demi kedamaian, yang menimbulkan pertanyaan moral tentang tanggung jawab dan penanganan kesalahan di kehidupan nyata.

Afficher plus

Carte mentale

Vidéo Q&R

  • Apa tema utama pementasan ini?

    Tema utama adalah hubungan antara fiksi dan realitas, serta pertanggungjawaban penulis terhadap karyanya.

  • Siapa penulis dan sutradara dari pementasan ini?

    Penulis dan sutradara adalah Rangga Riantiarno.

  • Apa yang terjadi dalam pengadilan di pementasan ini?

    Seorang penulis diadili karena dituduh mengakibatkan kemalangan yang menimpa tokoh fiktif dalam novel-novelnya.

  • Apa yang dimaksud dengan kemalangan dalam pementasan ini?

    Kemalangan mengacu pada kejadian tragis yang dialami oleh karakter-karakter dalam cerita penulis.

  • Apa peran penulis dalam konteks pengadilan ini?

    Penulis mengklaim bahwa tokoh-tokoh dalam karyanya adalah fiktif dan tidak dapat disalahkan untuk tindakan mereka.

  • Bagaimana pementasan ini menunjukkan kritik terhadap sistem hukum?

    Pementasan ini menunjukkan bagaimana sistem hukum dapat dipertanyakan ketika mengaitkan fiksi dengan kenyataan.

  • Apa pesan moral yang dapat diambil dari pementasan ini?

    Pesan moralnya adalah pentingnya tanggung jawab terhadap karya seni dan dampaknya terhadap masyarakat.

  • Apa yang dilakukan tokoh utama untuk menghadapi rasa bersalahnya?

    Tokoh utama mencoba melarikan diri dari kenyataan dan menganggap semua yang terjadi sebagai imajinasi.

  • Apa reaksi penonton terhadap pementasan ini?

    Penonton dapat merasakan campuran antara humor dan kritik sosial dalam pementasan.

  • Berapa lama pementasan ini berlangsung?

    Durasi pementasan tidak disebutkan dalam teks, tetapi biasanya teater berlangsung antara satu hingga dua jam.

Voir plus de résumés vidéo

Accédez instantanément à des résumés vidéo gratuits sur YouTube grâce à l'IA !
Sous-titres
id
Défilement automatique:
  • 00:00:00
    hai salam budaya pecinta
  • 00:00:02
    Selamat datang di teater koma pentaskan
  • 00:00:05
    di sanggar upaya untuk tetap berkarya
  • 00:00:08
    dalam masa pandemi bagian dari
  • 00:00:11
    digitalisasi ko ma ucapan terima kasih
  • 00:00:15
    kami sampaikan kepada Bakti budaya
  • 00:00:17
    Djarum foundation Bank Central Asia dan
  • 00:00:20
    pek martatilar yang telah mendukung
  • 00:00:24
    terwujudnya acara ini juga kepada anda
  • 00:00:27
    sekalian pentas kali ini berjudul
  • 00:00:31
    sekadar imajinasi karya dan sutradara
  • 00:00:35
    Rangga riantiarno pertunjukan dibuka
  • 00:00:38
    dengan sebuah pengadilan terhadap
  • 00:00:41
    seseorang yang dituduh telah
  • 00:00:43
    mengakibatkan kemalangan terhadap Banyak
  • 00:00:46
    orang tapi apakah pengadilan itu nyata
  • 00:00:50
    Selamat menyaksikan
  • 00:00:53
    di tanah
  • 00:01:13
    powder cinta
  • 00:01:15
    nyata daripada cuma jenazah Khadafi
  • 00:01:18
    ngejelekin sekarang FM
  • 00:01:21
    warna Dark lebar cuma jenazah wanita
  • 00:01:24
    cadar imajinasi wajib tak ada
  • 00:01:26
    keinginannya sekadar imajinatif
  • 00:01:29
    pertanyaannya sederhana bagi nabi
  • 00:01:32
    Ibrahim teknologi mutakhir search
  • 00:01:38
    website indahnya terkadang aku Jakarta
  • 00:01:41
    kadar lemaknya jiwa data-data garam
  • 00:01:44
    kadonya terhadap kita gara-gara lebih
  • 00:01:46
    rendah dan sifatnya sebagai mencegah
  • 00:01:48
    lewat tanah daratan Cahyo stakeholder
  • 00:01:52
    lebih-lebih mungkin hampir pagar
  • 00:01:54
    sehingga tak ada himbauan penyair
  • 00:01:57
    terhadap juniornya hanya sekadar hidup
  • 00:02:01
    mewah kadang-kadang korban wajahnya
  • 00:02:03
    sebagai kemungkinan-kemungkinan sesuai
  • 00:02:06
    dengan penggemar juga seks kepada allah
  • 00:02:09
    melalui alam #cilacapjawatengahvevo
  • 00:02:11
    damai pasta kadar tekanan sangat senang
  • 00:02:15
    saudara sadar imajinasinya bawah tanah
  • 00:02:17
    dan cemasnya agar sangat sadar
  • 00:02:20
    penyelesaiannya
  • 00:02:21
    ia bisa berhari-hari panjang Jelaskan
  • 00:02:22
    hubungan antara sejarah dengan ilmu
  • 00:02:25
    khodam
  • 00:02:28
    I hope hahaha hahaha hahaha hahaha
  • 00:02:35
    hahaha hahaha hahaha hahaha
  • 00:02:56
    ah ah ah
  • 00:03:08
    hai hai
  • 00:03:17
    Suzuki ruang sidang hadirin harap
  • 00:03:21
    berdiri
  • 00:03:32
    hai hai
  • 00:03:34
    hai hai
  • 00:03:38
    hai hai
  • 00:03:42
    hai hai
  • 00:03:46
    hai hai
  • 00:03:49
    kirim
  • 00:03:58
    Hai HAM
  • 00:04:01
    di bidang Pengadilan Negeri blablablabla
  • 00:04:05
    yang memeriksa perkara pidana nomor
  • 00:04:12
    1234566 a blablablablabla pada hari
  • 00:04:16
    Minggu tanggal 30 dua bulan 13
  • 00:04:19
    dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum
  • 00:04:24
    dog dog dog dog yang mulia Palunya oh no
  • 00:04:33
    hai maaf maaf maaf
  • 00:04:39
    di bidang dibuka dan terbuka untuk umum
  • 00:04:48
    di bawa masuk ke dakwah itu yang mulia
  • 00:04:53
    oho sudah disini rupanya
  • 00:04:59
    Hai terdakwa Apakah anda sudah tahu apa
  • 00:05:03
    saja kesalahan anda
  • 00:05:08
    Oh no Kenapa tidak dijawab
  • 00:05:11
    kau bohong hahaha
  • 00:05:18
    Hai Anda bertanya kepada saya yang mulia
  • 00:05:24
    Hai Yang Mulia bertanya kepada saya
  • 00:05:27
    Memangnya ada orang lain di sini aku
  • 00:05:31
    Hai apakah anda sudah tahu apa kesalahan
  • 00:05:34
    anda
  • 00:05:38
    Hai kesalahan apa-apa
  • 00:05:41
    Oh ya sudah kalau begitu kita mulai lagi
  • 00:05:46
    pelan-pelan
  • 00:05:49
    Hai apakah terdakwa kenal kepada Mulyono
  • 00:05:55
    ni'man
  • 00:06:00
    Oh iya dia itu mati bunuh diri
  • 00:06:09
    Hai Nafi Silakan masuk ke
  • 00:06:15
    the Sheep
  • 00:06:23
    erpan1140
  • 00:06:31
    hai hai
  • 00:06:35
    Hai setelah di PHK dari kantor demi
  • 00:06:40
    penghematan biaya operasional dalam Mas
  • 00:06:44
    Afan demi
  • 00:06:46
    Hai saya bingung cara menghidupi anak
  • 00:06:50
    dan istri akhirnya
  • 00:06:55
    Hai keputusan yang saya ambil adalah
  • 00:07:00
    bunuh diri agar keluarga saya bisa
  • 00:07:05
    mendapatkan uang asem ukuran singkong
  • 00:07:12
    siapa penyebabnya
  • 00:07:16
    yo yo opo penyebabnya
  • 00:07:20
    Hai aa aa kakak saya tapi itukan pakai
  • 00:07:26
    anda tahu apa yang terjadi pada anak dan
  • 00:07:29
    istrinya
  • 00:07:31
    hai aaah yo tahu soalnya saya yang
  • 00:07:36
    Nasrani habis terpakai anaknya pembuatan
  • 00:07:39
    Bapak jadi remaja nakal dan ikut tangkai
  • 00:07:42
    pekerjaannya merampok Iya akhirnya mati
  • 00:07:49
    tertembak aparat istri saya kehilangan
  • 00:07:52
    suami dan anaknya akhirnya si
  • 00:07:58
    tidak kuat lagi bunuh diri juga siapa
  • 00:08:04
    penyebabnya
  • 00:08:09
    Hai terima kasih saksi boleh kembali ke
  • 00:08:13
    asalnya
  • 00:08:27
    Hai terdakwa Apakah anda mengakui
  • 00:08:32
    penyebab kemalangan yang menimpa saksi
  • 00:08:36
    Mulyono nimang adalah kesalahan terdakwa
  • 00:08:39
    topi itu kan mengakui atau tidak
  • 00:08:44
    mengakui atau tidak
  • 00:08:51
    ia mengakui yang mulia
  • 00:08:56
    ia mengakui yang mulia
  • 00:09:01
    Oh baiklah
  • 00:09:03
    ya Kalau begitu kita lanjutkan
  • 00:09:08
    Halo apakah
  • 00:09:10
    Hai terdakwa kenal Syamil erlando
  • 00:09:16
    Hai yuk
  • 00:09:18
    hai halo hai
  • 00:09:20
    Hai kaus kaki soalnya saya nyanyi amati
  • 00:09:24
    karena sakit tahu apa penyebabnya saya
  • 00:09:35
    hai saudara saksi dipersilahkan masuk
  • 00:09:43
    hai hahaha hihihi huhuhu huhuhu huhuhu
  • 00:09:47
    huhuhu
  • 00:09:49
    [Musik]
  • 00:09:52
    KYT
  • 00:09:58
    Hai saya yang mulia ini apa-apaan sih
  • 00:10:07
    itu bukan bukannya orang yang sama
  • 00:10:10
    dengannya kita di HH kalian ingin
  • 00:10:16
    mempermainkan saya ya mentang-mentang
  • 00:10:19
    kalian tahu Apa pekerjaan saya harganya
  • 00:10:24
    Anda bikin mati orang bukan
  • 00:10:28
    Hai saya penulis
  • 00:10:30
    Hai penulis apa penulis novel Apa
  • 00:10:36
    hubungan pekerjaan Anda dengan nasib
  • 00:10:39
    yang menimpa saksi Mulyono dan saksi
  • 00:10:42
    Tamil
  • 00:10:43
    Hai bulldog
  • 00:10:45
    Hai mereka adalah tokoh-tokoh yang saya
  • 00:10:48
    tulis dalam cerita saya mereka bukan
  • 00:10:52
    tokoh nyata Mulyono Liman adalah tokoh
  • 00:10:56
    yang saya tulis dalam novel saya Laskar
  • 00:10:59
    pelakor dan sambil erlando adalah tokoh
  • 00:11:03
    yang saya tulis dalam novel saya juga
  • 00:11:06
    bumi manuskrip Masa saya harus
  • 00:11:10
    bertanggung jawab atas nasib tokoh-tokoh
  • 00:11:13
    fiktif karangan saya ini pengadilan
  • 00:11:17
    macam apa Hei jangan bicara sembarangan
  • 00:11:21
    jangan menghina pengadilan mana mungkin
  • 00:11:25
    tokoh-tokoh fiktif bisa muncul dalam
  • 00:11:28
    penghadiran dunia nyata dakwah sudah
  • 00:11:31
    menghina pengadilan file-nya
  • 00:11:45
    efektif pengadilan kreatif pengadilan
  • 00:11:49
    fiktif pengadilan PBB pengadilan fiktif
  • 00:11:52
    pengadilan fiktif pengadilan fiktif
  • 00:11:55
    pengadilan fiktif informasi lan.pdf
  • 00:11:58
    pengadilan fiktif pengadilan fiktif
  • 00:12:01
    pengadilan fiktif pengadilan PT
  • 00:12:04
    pengadilan PT pengadilan PT pengadilan
  • 00:12:08
    PT
  • 00:12:14
    hai hai
  • 00:12:26
    hai hai
  • 00:12:28
    hai hai
  • 00:12:34
    hai hai
  • 00:12:48
    Hai sedang apa dia sekarang
  • 00:12:50
    Hai sedang tidur
  • 00:12:53
    hai hai
  • 00:12:55
    Hai sudah satu bulan ini dia tidak mau
  • 00:12:58
    keluar rumah
  • 00:13:00
    Hai untungnya kamu masih mau datang
  • 00:13:04
    kesini nah
  • 00:13:06
    Hai terdekat
  • 00:13:11
    Hai Kapan ya aku terakhir berkunjung
  • 00:13:14
    kesini lima tahun lalu
  • 00:13:19
    di pesta ulang tahunnya
  • 00:13:21
    Hai dua minggu sebelum dia diberhentikan
  • 00:13:23
    secara tidak hormat dari jabatannya di
  • 00:13:26
    Kementerian lalu dia ditangkap dan
  • 00:13:29
    diadili karena tindak pidana korupsi
  • 00:13:32
    ini dia mendapatkan hukuman penjara
  • 00:13:35
    selama 3 bulan
  • 00:13:37
    Hai karena berkelakuan baik akhirnya
  • 00:13:40
    dikurangi dua bulan dua bulan singkat
  • 00:13:43
    itu di pengadilan dia mengaku mengambil
  • 00:13:47
    dana bantuan sosial sebanyak satu
  • 00:13:50
    triliun Padahal aku juga tahu dia hanya
  • 00:13:56
    mendapatkan
  • 00:14:00
    halo dicoba 900 miliar nya kemana kami
  • 00:14:04
    semua yang di kantor tidak akan pernah
  • 00:14:06
    melupakan jasa suamimu dia bersedia
  • 00:14:09
    menjadi tumbal untuk melindungi aku dan
  • 00:14:12
    teman-teman yang lain teman-teman
  • 00:14:14
    teman-teman yang mau
  • 00:14:17
    Hai tidak pernah kelihatan selama lima
  • 00:14:19
    tahun ini
  • 00:14:21
    sekarang Muncul satu orang ya Kamu kan
  • 00:14:25
    tahu sendiri waktu itu rumah kalian
  • 00:14:28
    masih diawasi kalau masih bergaul dengan
  • 00:14:31
    koruptor nanti kita bisa dianggap
  • 00:14:33
    pelopor juga harus hati-hati hatinya
  • 00:14:40
    terlalu lembut
  • 00:14:41
    Hai sebetulnya dia tidak mau ikut-ikutan
  • 00:14:45
    kalian
  • 00:14:46
    Hai Tuhan tapi mau bagaimana lagi semua
  • 00:14:49
    melakukan
  • 00:14:53
    kau batinnya tersiksa
  • 00:14:57
    Hai Apalagi setelah kasus korupsinya
  • 00:15:00
    diulas besar-besaran di media banyak
  • 00:15:03
    yang tidak mendapatkan bantuan sosial
  • 00:15:05
    itu banyak yang bunuh diri atau mati
  • 00:15:07
    sakit
  • 00:15:09
    Oh iya baca 11 berita mereka dia hafal
  • 00:15:12
    nama-namanya
  • 00:15:15
    ini tiap malam dia selalu mengigau
  • 00:15:19
    Oh iya pernah menulis pesan kepadaku dia
  • 00:15:22
    bilang dia merasa bersalah dia merasa
  • 00:15:25
    bertanggung jawab tapi mengapa dia
  • 00:15:27
    sekarang menganggap dirinya sebagai
  • 00:15:29
    penulis novel apa Memang sekarang dia
  • 00:15:32
    menulis novel pakai nama samaran tidak
  • 00:15:34
    sopan
  • 00:15:36
    Hai aku juga tidak tahu
  • 00:15:40
    Hai mungkin karena dia hobi membaca
  • 00:15:43
    entah barangkali itu cita-citanya dulu
  • 00:15:48
    tapi yang jelas
  • 00:15:51
    Di suatu hari entah kapan mendadak dia
  • 00:15:55
    merasa dirinya adalah seorang penulis
  • 00:15:57
    novel
  • 00:15:58
    ini dia menganggap orang-orang yang mati
  • 00:16:00
    akibat tindak pidana korupsinya di masa
  • 00:16:02
    lalu adalah tokoh-tokoh dalam novel
  • 00:16:05
    karangannya mungkin itu semacam bentuk
  • 00:16:09
    pelarian dari rasa bersalah cara dia
  • 00:16:12
    menghadapinya
  • 00:16:14
    Hai dan sejak itu pula dia tidak pernah
  • 00:16:18
    menikah lagi setiap malam Tapi dua bulan
  • 00:16:21
    lalu balik lagi jadi seperti orang yang
  • 00:16:25
    dikejar-kejar setan penasaran Iya aku
  • 00:16:29
    juga tidak paham Mengapa bisa begitu
  • 00:16:34
    Hai mungkin dalam dunianya
  • 00:16:37
    Hai meskipun sudah dijadikan tokoh
  • 00:16:38
    imajiner mereka masih bisa menuntut
  • 00:16:41
    penulis kalau mendapatkan perlakuan yang
  • 00:16:43
    tidak adil
  • 00:16:46
    Hai tokoh-tokoh yang kurang beruntung
  • 00:16:49
    menuntut penulisnya ciptaan menggugat
  • 00:16:54
    pencipta rakyat menggugat penguasa
  • 00:16:59
    hai hahaha cerita fantasi macam Apa itu
  • 00:17:07
    Hah Kenapa tertawa kamu juga tahu dia
  • 00:17:11
    bukan penulisnya gugatan itu salah
  • 00:17:15
    di media tidak punya kekuasaan untuk
  • 00:17:17
    mengubah Jalan Nasib tokoh-tokoh itu
  • 00:17:20
    Bahkan kamu dan teman-temanmu di kantor
  • 00:17:23
    juga tidak punya kekuasaan sebesar itu
  • 00:17:27
    hai maaf
  • 00:17:30
    hai hai
  • 00:17:34
    Hai Lantas
  • 00:17:36
    Hai suamimu mau diapakan aku sendiri
  • 00:17:40
    sudah bingung
  • 00:17:43
    Hai Entah berapa dokter dan psikiatri
  • 00:17:45
    kami datangi untuk konsultasi
  • 00:17:48
    Hai hasilnya Kamu lihat sendiri kan
  • 00:17:52
    ia tidak tahu bagaimana cara
  • 00:17:54
    menyembuhkannya menyembuhkan Bagaimana
  • 00:17:57
    kalau menurutku kamu cukup mengembalikan
  • 00:18:00
    kondisinya ke waktu dia pertama kali
  • 00:18:03
    merasa jadi penulis novel dari ceritamu
  • 00:18:06
    aku tahu kondisinya waktu itu lebih baik
  • 00:18:09
    dibanding dulu dan sekarang dia akan
  • 00:18:12
    jauh lebih damai dan dia tidak perlu
  • 00:18:14
    khawatir lagi terhadap mereka-mereka ia
  • 00:18:16
    mereka orang-orang yang mati itu ya
  • 00:18:19
    orang-orang yang mati itu mereka manusia
  • 00:18:22
    nyata yang pernah hidup kita masalah
  • 00:18:25
    kehidupan mereka tidak ada hubungannya
  • 00:18:27
    dengan kita hanya angka statistik saja
  • 00:18:29
    hitam diatas putih
  • 00:18:38
    the Sheep
  • 00:18:41
    yang sudah
  • 00:18:43
    Hai nanti malam
  • 00:18:45
    Hai tetaplah tidur nyenyak mimpi yang
  • 00:18:49
    indah indah indah
  • 00:18:51
    Hai Besok ajak suamimu pergi ke mal
  • 00:18:54
    dengan mobil mewah kalian Makanlah
  • 00:18:56
    sepuasnya di restoran paling mahal
  • 00:18:58
    Belanja apa saja Sesuka kalian kalau
  • 00:19:01
    perlu sekalian saja pesan tiket pesawat
  • 00:19:04
    ke luar negeri terbang langsung Lupakan
  • 00:19:06
    mereka bagaimana cara
  • 00:19:09
    Lha Aku berusaha aja suamimu Anggaplah
  • 00:19:14
    mereka sekadar
  • 00:19:19
    Hai imajinasi
  • 00:19:22
    Hai Tidak ada salahnya membohongi diri
  • 00:19:24
    sendiri yang penting hati kita damai Oh
  • 00:19:28
    begitu
  • 00:19:38
    hai hai
  • 00:19:39
    Hai manfaat
  • 00:19:42
    hai hai
  • 00:19:48
    Hai aku pamit dulu
  • 00:19:52
    Ya sudah malam
  • 00:20:00
    Hai mungkin
  • 00:20:02
    Hai kalian memang bukan pemegang
  • 00:20:04
    kekuasaan
  • 00:20:07
    Hai tapi Anggap saja kalian itu
  • 00:20:12
    Hai penulis betulan
  • 00:20:16
    hai hahaha jadi sekali lagi Anggaplah
  • 00:20:19
    mereka sekadar imajinasi
  • 00:20:24
    hi ha ha ha
  • 00:20:35
    e-blue
  • 00:20:37
    Hai sekadar
  • 00:20:40
    Hai imajinasi saudaranya Pancasila #game
  • 00:20:46
    aja imajinajis harga rezeki banget
  • 00:20:50
    lingkungan sekadar kelenjar keringat
  • 00:20:53
    berada serta dari imajinasi tak ada
  • 00:20:56
    imbauan itu sekadar imajinatif
  • 00:20:59
    anggotanya rumahnya Khotimah kabar Hari
  • 00:21:19
    badgerinvaders.com metode ini dalam SAW
  • 00:21:22
    dengan hidrogen siska.com sadar hingga
  • 00:21:25
    kehendak dari laki-laki biasa rezeki
  • 00:21:29
    kepada Indonesia adalah demokrasi
  • 00:21:33
    Indonesia tadi kan dibilang kemungkinan
  • 00:21:36
    sesuai dengan gergaji masing-masing
  • 00:21:38
    kepada Allah yang berbunyi
  • 00:21:40
    agar tidak lagi sekadar Zaka dari
  • 00:21:43
    terlihat Jono adalah #timnasindonesia
  • 00:21:46
    banyak belajar jiwa-jiwa produksi masih
  • 00:21:49
    dari website menjanjikan dari harganya
  • 00:21:52
    sehingga jadinya pasar Larva dan
  • 00:21:54
    imajinatif akan tampak dalam tabel promo
  • 00:21:57
    cashback kadar hasilnya sekadar pada
  • 00:22:00
    wajah tersangka darurat tersebut
  • 00:22:03
    hai hai
  • 00:22:06
    porno
  • 00:22:08
    Hi Ho
  • 00:22:09
    Duo
  • 00:22:13
    Hai inilah para pemain teater koma
  • 00:22:20
    pentaskan di sanggar sekadar imajinasi
  • 00:22:23
    karya Rangga riantiarno petugas Raden
  • 00:22:28
    Darwin Febri Siregar indrijati
  • 00:22:36
    the lounge
  • 00:22:37
    b****
  • 00:22:42
    the Sheep
  • 00:22:44
    video Mulyono Syamil teman Bayu Darmawan
  • 00:22:49
    Saleh penulis Siril Hamza Mbak
  • 00:23:00
    lembek istri Tuti Hartati Hakim Ratna
  • 00:23:06
    riantiarno
  • 00:23:14
    Hai sutradara Rangga riantiarno
  • 00:23:20
    ia berhenti
  • 00:23:28
    the lounge
  • 00:23:46
    Hai Nona ngomong hehehe hehehe hehehe
  • 00:23:59
    [Musik]
  • 00:24:41
    [Musik]
  • 00:24:46
    Hai Hehehe ya
Tags
  • teater
  • imajinasi
  • drama
  • Rangga Riantiarno
  • pengadilan
  • fiksi
  • tanggung jawab
  • sistem hukum
  • tragedi
  • kritik sosial