🦿 Langkah 02: Huruf Kapital | Fundamental Bahasa Indonesia Alternatifa

00:13:08
https://www.youtube.com/watch?v=nqfO_C5Y57M

Résumé

TLDRThis video provides an overview of rules regarding the use of capital letters (huruf kapital) in the Indonesian language. It covers several key scenarios where capital letters are required, such as at the beginning of sentences, for names of individuals, and for specific titles and honors. The rules specify when to capitalize terms related to religion, geographical names, and historical events. Additionally, the video addresses exceptions to these rules, aiming to clarify proper capitalization use in writing. Various examples illustrate each rule, making it easier for viewers to understand and apply these guidelines effectively in their own writing.

A retenir

  • 📚 Capital letters start sentences.
  • 👤 Capital letters for names of people.
  • ⚠️ Names with 'child of' are exceptions.
  • ✝️ Capitalize religious terms and names.
  • 🌍 Capital letters for geographical names.
  • 📖 Titles of books and articles have capital letters.
  • 👩‍🏫 Relationship terms as address get capitalized.
  • 🗓️ Days and months have specific capitalization rules.
  • 📝 Titles and honors are capitalized when specific.
  • 📜 Historical events are capitalized when named.

Chronologie

  • 00:00:00 - 00:05:00

    In this video, we discuss capital letters, their definitions, and rules for usage in various contexts. Capital letters are defined as large letters that follow certain application rules. Key points include using a capital letter for the first letter of sentences, names of people and their titles, and important nomenclature such as religious texts, honors, or academic titles. Additionally, we clarify when a capital letter is not needed, such as in abbreviations of certain measurements or when denoting relations like 'binti' or 'bin' unless used at the start of a name.

  • 00:05:00 - 00:13:08

    Continuing the discussion, we emphasize that capital letters are also used at the beginning of geographic names, historical events, and titles. There are specific guidelines for days of the week and significant holidays when determining capitalization. Furthermore, names of organizations and formal titles must be capitalized, while common nouns and specific types of classifications might not require capitalization. The video concludes with examples and a quiz to assess understanding of the capital letter rules.

Carte mentale

Vidéo Q&R

  • What is capital letter (huruf kapital)?

    A capital letter is a larger letter used in specific contexts according to rules in the Indonesian language.

  • When should capital letters be used at the beginning of a sentence?

    Capital letters are used at the beginning of a sentence as the first letter of the first word.

  • Are there exceptions for capitalizing names with the meaning of 'child of'?

    Yes, capital letters are not used for names meaning 'child of' unless it is the beginning of a name.

  • Do religious terms require capital letters?

    Yes, religious terms such as the names of religions, the holy books, and God require capital letters.

  • How should geographical names be written?

    Geographical names should start with capital letters, especially when they include specific names.

  • Is there a difference between capitalizing titles and common terms?

    Yes, titles associated with specific individuals or context should be capitalized, while common terms may not.

  • What about the capitalization of days and months?

    Days and months are capitalized when referring to specific events, but not when used generically.

  • How are names of books, articles, and media treated for capitalization?

    The first letter of each significant word in titles of books, articles, or media is capitalized.

  • Are there rules for capitalizing relationship terms like 'father' and 'mother'?

    Yes, these terms are capitalized when used as a form of address.

  • Can you provide an example of a historical event name?

    Examples include 'Perang Dunia Kedua' which is capitalized as it refers specifically to World War Two.

Voir plus de résumés vidéo

Accédez instantanément à des résumés vidéo gratuits sur YouTube grâce à l'IA !
Sous-titres
id
Défilement automatique:
  • 00:00:00
    Halo sobat alternativa balik lagi ke
  • 00:00:03
    video yang kedua kita akan bahas terkait
  • 00:00:05
    dengan huruf kapital nah sebenarnya
  • 00:00:07
    huruf kapital itu apa sih Jadi huruf
  • 00:00:09
    kapital itu adalah huruf yang berukuran
  • 00:00:12
    besar dan memiliki bentuk yang khusus
  • 00:00:16
    maksudnya Dalam penggunaannya itu ada
  • 00:00:19
    beberapa aturan teman-teman yang pertama
  • 00:00:22
    huruf kapital digunakan sebagai huruf
  • 00:00:24
    pertama awal kalimat contohnya di sini
  • 00:00:27
    ada kalimat kita harus belajar lebih
  • 00:00:30
    kata kita bagian huruf k-nya itu akan
  • 00:00:34
    kapital lanjut yang kedua huruf kapital
  • 00:00:38
    digunakan sebagai huruf Pertama unsur
  • 00:00:39
    nama orang termasuk julkan di sini
  • 00:00:41
    contohnya ada jewiartika di mana dia
  • 00:00:43
    adalah nama orang teman-teman maka penus
  • 00:00:46
    akan kapital di setiap awal katanya
  • 00:00:49
    Bapak Koperasi itu termasuk dalam
  • 00:00:50
    julukan yakni
  • 00:00:52
    Dres Muhammad Hatta sehingga
  • 00:00:55
    penulisannya harus kapital se
  • 00:00:57
    itu yang ketig kapital itu tidak
  • 00:01:01
    digunakan untuk nama orang yang
  • 00:01:04
    digunakan sebagai nama jenis atau satuan
  • 00:01:07
    ukuran contohnya di sini ada 15 watt dan
  • 00:01:10
    juga ikan mujair di mana Ini dia tidak
  • 00:01:12
    menggunakan GR kital ya teman-teman
  • 00:01:15
    ya Nah dikata W dan juga mujir
  • 00:01:18
    teman-teman di sini penulisan W dan juga
  • 00:01:20
    m-nya itu enggak perlu kapital seperti
  • 00:01:22
    itu selanjutnya huruf kapital itu
  • 00:01:26
    digunakan pada nama orang seperti pada
  • 00:01:28
    nama teori hukum dan juga rumus di sini
  • 00:01:32
    contohnya ada teori Darwin dan juga
  • 00:01:34
    rumus Pythagoras penulisan Darwin dan
  • 00:01:36
    juga pythagoras ini merujuk kepada nama
  • 00:01:38
    pencotusnya teman-teman selanjutnya
  • 00:01:40
    huruf kapital digunakan pada awal
  • 00:01:42
    kalimat dalam petikan langsung di sini
  • 00:01:43
    ada contohnya Ibu berpesan
  • 00:01:46
    berhati-hatilanak di bagian petik dua
  • 00:01:48
    itu adalah mulainya petikan langsung
  • 00:01:50
    teman-teman jadi penulisan B itu akan
  • 00:01:53
    kapital dan juga di sini kalau kita
  • 00:01:55
    ngelihat di bagian nak teman-teman ini
  • 00:01:57
    akan kita bahas di sini dia sebagai
  • 00:01:58
    sapaan maka dia nanti akan juga ditulis
  • 00:02:01
    menggunakan awalan huruf kapital seperti
  • 00:02:04
    itu ini pun ada kata mereka berhasil
  • 00:02:06
    lulus di kamus impiannya di bagian m-nya
  • 00:02:08
    itu akan kapital lanjut huruf kapital
  • 00:02:11
    itu tidak digunakan untuk menulis huruf
  • 00:02:14
    Pertama unsur yang bermakna anak dari
  • 00:02:16
    Contohnya seperti bin binti Boru fan
  • 00:02:19
    kecuali dia itu dituliskan sebagai awal
  • 00:02:22
    nama atau huruf pertamaat tugas
  • 00:02:24
    contohnya di sini ada Fatimah binti
  • 00:02:26
    Salim ada indani Borus Sitanggang pulis
  • 00:02:29
    an binti dan juga Boru teman-teman di
  • 00:02:32
    sini karena dia bermaksud atau bermakna
  • 00:02:34
    anak dari maka pusannya enggak perlu
  • 00:02:36
    kapital sedangkan kalau yang di bawah
  • 00:02:38
    ini namanya Van Basten di mana di sini
  • 00:02:40
    dia digunakan sebagai awal nama maka
  • 00:02:43
    penulisannya harus kapital seperti
  • 00:02:48
    itu selanjutnya huruf kapital itu
  • 00:02:51
    digunakan sebagai huruf pertama dalam
  • 00:02:53
    unsur agama kitab suci dan Tuhan
  • 00:02:57
    contohnya di sini ada pusan Islam Krist
  • 00:03:00
    al-qur'an itu diawali dengan huruf
  • 00:03:02
    kapital lalu untuk penulisan Allah Yang
  • 00:03:05
    Maha Kuasa itu penulisannya karena dia
  • 00:03:08
    merujuk kepada nama ketuhanan maka di
  • 00:03:09
    setiap awal katanya akan menggunakan
  • 00:03:12
    huruf kapital di sini ada juga nya di
  • 00:03:14
    mana nya ini dia merujuk kepada kata
  • 00:03:16
    Allah seperti itu lanjut huruf kapital
  • 00:03:20
    itu digunakan sebagai huruf Pertama
  • 00:03:22
    unsur keagamaan akademik yang diikuti
  • 00:03:24
    nama orang dan gelar akademiknya di sini
  • 00:03:27
    ada contohnya ada Tengku Umar dan Dr
  • 00:03:30
    Muhammad
  • 00:03:32
    Hatta selanjutnya huruf kapital itu
  • 00:03:35
    digunakan sebagai huruf Pertama unsur
  • 00:03:37
    nama gelar kehormatan keturunan dan
  • 00:03:39
    sebagainya yang digunakan sebagai
  • 00:03:42
    sapaan contohnya di sini ada Selamat
  • 00:03:44
    pagi dokter dan juga Siap Jenderal di
  • 00:03:47
    mana Kata dokter dan juga Jenderal ini
  • 00:03:49
    adalah sebagai unsur sapaan maka ketika
  • 00:03:51
    ditulis dia akan diawali huruf kapital
  • 00:03:55
    selanjutnya huruf kapital itu digunakan
  • 00:03:56
    sebagai huruf Pertama unsur nama jabatan
  • 00:03:59
    dan pangkat yang diikuti nama orang atau
  • 00:04:02
    yang digunakan sebagai pengganti nama
  • 00:04:04
    orang tersebut contohnya di sini ada
  • 00:04:05
    wakil presiden Adam Malik ada Gubernur
  • 00:04:08
    Papua Barat dalam catatan teman-teman
  • 00:04:10
    dia itu dituliskan secara spesifik
  • 00:04:12
    contohnya di sini ada tadi Gubernur
  • 00:04:15
    Papua
  • 00:04:16
    Barat Dalam ini dia itu merujuk pada
  • 00:04:18
    subjek satu yang jelas teman-teman tapi
  • 00:04:20
    kalau cuman dia nanti dituliskan hanya
  • 00:04:23
    Gubernur datang ke Istana Merdeka di
  • 00:04:25
    sini gubernurnya Belum tahu nih Gubernur
  • 00:04:27
    siapa maka pulusnya enggak perlu kapital
  • 00:04:30
    seperti itu selanjutnya huruf kapital
  • 00:04:32
    itu digunakan sebagai huruf pertama
  • 00:04:34
    bangsa suku basa dan juga aksara tapi
  • 00:04:36
    bagian bangsanya itu enggak perlu
  • 00:04:39
    kapital dan sukunya cukup nama dirinya
  • 00:04:40
    yang mengikuti itu yang harus kapital n
  • 00:04:44
    teman-teman di sini ada pengecualian
  • 00:04:46
    Untuk penulisan bahasa jika nantinya
  • 00:04:49
    digunakan untuk penggunaan nama mata
  • 00:04:53
    pelajaran atau suatu subtes tertentu
  • 00:04:56
    teman-teman penggunaan kata bahas yang
  • 00:05:00
    diikuti dengan nama diri itu nantinya
  • 00:05:01
    akan ikutan kapital contohnya mungkin
  • 00:05:05
    pak Budi mengajar bahasa Korea seperti
  • 00:05:08
    itu Nah di sini sudah jelas penggunaan
  • 00:05:10
    bahasa Korea itu sebagai suatu mata
  • 00:05:12
    pelajaran yang nantinya akan diajarkan
  • 00:05:14
    oleh seorang guru terutama di sini
  • 00:05:16
    namanya Pak Budi kayak gitu jadi
  • 00:05:17
    penulisannya Untuk penulisan bahasa
  • 00:05:20
    Korea b-nya itu akan ikutan kapital
  • 00:05:22
    ingat di sini hanya merujuk pada
  • 00:05:24
    penggunaan nama mata pelajaran saja
  • 00:05:27
    selain itu penggunanya Tetap sama
  • 00:05:28
    seperti diaturan yakni penggunaannya
  • 00:05:31
    menggunakan awalan huruf kecil saja
  • 00:05:34
    seperti itu lanjut huruf kapital itu
  • 00:05:37
    tidak digunakan pada nama bangsa suku
  • 00:05:39
    bahasa yang nantinya dia berupa bentuk
  • 00:05:42
    dasar kataurunan teman-teman di sini ada
  • 00:05:45
    pengindonesiaan ada
  • 00:05:47
    keingris-ingrisan seperti itu Nah
  • 00:05:48
    sebenarnya kata turunan tuh apa sih Jadi
  • 00:05:51
    kata turunan itu teman-teman intinya dia
  • 00:05:53
    yang meng mungkin bisa dibilang proses
  • 00:05:56
    pengibuhan ataupun mendapatkan proses
  • 00:05:59
    pengulang jadi penulisannya itu enggak
  • 00:06:01
    perlu kapital karena di sini dia sudah
  • 00:06:03
    tercampur dengan bentuk kata turunan
  • 00:06:05
    seperti itu Jadi untuk Iya itu enggak
  • 00:06:08
    perlu kapital lanjut huruf kapital itu
  • 00:06:11
    digunakan pada huruf pertama seperti
  • 00:06:13
    pada nama tahun bulan hari dan hari
  • 00:06:15
    besar contohnya di sini ada tahun
  • 00:06:17
    Hijriah hari Jumat bulan
  • 00:06:20
    Agustus tapi teman-teman di sini aku
  • 00:06:22
    memberikan cwatan buat teman-teman
  • 00:06:24
    bahwasanya Untuk penulisan kata hari ini
  • 00:06:27
    ada dua aturan Ketika nanti nama harinya
  • 00:06:30
    itu dia dapat disebutkan secara langsung
  • 00:06:34
    teman-teman dan kita tuh langsung paham
  • 00:06:36
    subjek yang tujuh itu apa contohnya
  • 00:06:37
    misal Hari Natal hari Idul Fitri di mana
  • 00:06:40
    Kalau hari Idul Fitri kan kita sudah
  • 00:06:42
    tahu nih oh konteksnya itu untuk
  • 00:06:43
    perayaan umat muslim berarti
  • 00:06:46
    penulisannya hari itu bukan satu
  • 00:06:48
    kesatuan maka penulisannya tetap kecil
  • 00:06:50
    saja jadi hari hanya kecil Idul Fitri
  • 00:06:53
    itu nanti Inya yang kapital nah jika
  • 00:06:55
    nanti dia itu merujuk kepada suatu nama
  • 00:06:59
    hari yang dia itu konteksnya masih luas
  • 00:07:02
    atau kita tuh bisa berasumsi nih secara
  • 00:07:05
    lebih luas terkait dengan maknanya maka
  • 00:07:07
    penulisan kata hari itu adalah
  • 00:07:09
    satuesatuan dari nama hari tersebut
  • 00:07:11
    seperti itu contohnya misalnya hari Ibu
  • 00:07:14
    nah hari Ibu itu adalah kata harinya itu
  • 00:07:18
    satuesatuan dengan kata ibu teman-teman
  • 00:07:20
    jadi ketika ditulis haknya itu ikutan
  • 00:07:23
    kapital misal kita sebutin saja nih
  • 00:07:25
    langsung Ibu ini konteksnya itu masih
  • 00:07:29
    luas kita bisa berasumsi yang lebih
  • 00:07:31
    panjang gitu kan terkait dengan kata
  • 00:07:33
    tersebut maka kata harinya itu adalah
  • 00:07:36
    satu kesatuan dari penulisan perayaan
  • 00:07:39
    tersebut seperti itu jadi semacam Kayak
  • 00:07:41
    misalnya hari natal seper itu yang tadi
  • 00:07:44
    sudah aku Sebutkan itu penulisan hanya
  • 00:07:46
    enggak perlu kapital tapi kalau nanti
  • 00:07:48
    konteksnya luas kayak hari Ibu hari
  • 00:07:50
    buruk maka penulisannya harus kapital di
  • 00:07:53
    awal kata harinya seperti
  • 00:07:56
    itu lanjut huruf kapital itu di gunakan
  • 00:08:00
    pada huruf pertama unsuran peristiwa
  • 00:08:01
    sejarah contohnya di sini ada Perang
  • 00:08:03
    Dunia Kedua dan juga prok Indonesia Nah
  • 00:08:06
    bedanya dengan poin bawahnya teman-teman
  • 00:08:08
    ketika dia tidak digunakan sebagai nama
  • 00:08:11
    peristiwa sejarah itu dia nanti akan non
  • 00:08:13
    kapital contohnya itu apa gampangannya
  • 00:08:15
    teman-teman untuk bisa bedainnya itu
  • 00:08:17
    adalah perbedaan dengan poin yang di
  • 00:08:18
    atas itu ketika di contoh yang kedua itu
  • 00:08:21
    ada resiko pecahnya perang dunia Nah di
  • 00:08:24
    sini dia itu masih menandakan pertanyaan
  • 00:08:27
    perang dunia kita kenal ada perang dunia
  • 00:08:28
    yang S dan yang kedua nah bedanya dengan
  • 00:08:31
    yang di atas tadi ketika dia dikutip
  • 00:08:32
    sebagai nama peristiwa sejarah dia itu
  • 00:08:35
    lebih ditulis spesifik teman-teman
  • 00:08:37
    seperti itu Jadi kita harus tahu nih
  • 00:08:38
    sebenarnya perang dunia ini yang
  • 00:08:39
    dimaksud perang dunia ke berapa seperti
  • 00:08:41
    itu Oke kita lanjut ke poin selanjutnya
  • 00:08:43
    huruf kapital itu digunakan sebagai
  • 00:08:45
    huruf pertama nama geografi di sini
  • 00:08:47
    contohnya ada Benua Afrika Gunung Semeru
  • 00:08:50
    Desa sentuh nah teman-teman ketika nama
  • 00:08:53
    geografi ini diikuti dengan nama diri
  • 00:08:55
    maka penulisannya akan kapital jadi
  • 00:08:57
    Benua Afrika gunung Semer Desa Sentul
  • 00:09:00
    itu akan kapital berbeda dengan poin
  • 00:09:03
    yang di bawah ya untuk unsur geografi
  • 00:09:04
    yang tidak diikuti nama diri dia enggak
  • 00:09:06
    perlu kapital karena subjek yang dituju
  • 00:09:09
    itu belum jelas
  • 00:09:10
    teman-teman poin selanjutnya huruf
  • 00:09:12
    kapital itu tidak digunakan kepada nama
  • 00:09:15
    diri geografi yang digunakan sebagai
  • 00:09:17
    nama jenis contohnya di sini ada jeruk
  • 00:09:18
    bali terong Belanda di mana keduanya ini
  • 00:09:21
    dia itu bukan asalnya dari sana ya
  • 00:09:23
    teman-teman tapi di sini adalah nama
  • 00:09:24
    jenis yang dapat diseajarkan dengan nama
  • 00:09:27
    jenis lainnya contoh kayak jeruk di
  • 00:09:30
    jeruk nipis dan lain sebagainya lanjut
  • 00:09:33
    huruf kapital itu digunakan sebagai n
  • 00:09:35
    geografi menyatakan asal daerah Nah di
  • 00:09:37
    sini kebalikan dengan poin yang di atas
  • 00:09:38
    jadii ada batik cirebo dan juga soto
  • 00:09:40
    banjar selanjutnya huruf kapital itu
  • 00:09:43
    digunakan sebagai huruf pertama semua
  • 00:09:45
    kata itu bisa bentuk ulang utuh nama
  • 00:09:48
    negara lembaga badan organisasi dokumen
  • 00:09:50
    dan lain sebagainya kecuali kata tugas
  • 00:09:53
    sini ada contohnya ada ikatan ahli
  • 00:09:55
    kesehatan masyarakat Indonesia kitab
  • 00:09:57
    undang-undang hukum pidana di sini
  • 00:09:58
    undang itu ah kata ulang utuh Ya lanjut
  • 00:10:01
    ada Peraturan Presiden Republik
  • 00:10:02
    Indonesia nomor 63 tahun 2019 tentang
  • 00:10:06
    penggunaan bahasa Indonesia di mana
  • 00:10:08
    tentang itu masuk ke dalam kata tugas
  • 00:10:09
    jadi dia enggak perlu kapital
  • 00:10:11
    selanjutnya huruf kapital itu digunakan
  • 00:10:14
    sebagai huruf pertama setiap kata judul
  • 00:10:16
    buku karangan artikel dan makalah serta
  • 00:10:18
    nama media massa di sini contohnya ada
  • 00:10:20
    buku dari FV Maria kejalan lain ke Roma
  • 00:10:24
    Nah di sini kata ke itu adalah kata
  • 00:10:26
    tugas teman-teman jadi dia ditulis kecil
  • 00:10:28
    saja tidak perlu kapital nah hal ini
  • 00:10:31
    berbeda dengan kata dari di mana dia di
  • 00:10:33
    sini sebagai posisi awal judulnya maka
  • 00:10:35
    penulusannya akan tetap kapital
  • 00:10:37
    selanjutnya huruf kapital itu digunakan
  • 00:10:39
    sebagai huruf pertama gelar dan juga n
  • 00:10:41
    pangkat di sini contohnya ada s e MSI
  • 00:10:44
    dan juga Hj seperti itu selanjutnya
  • 00:10:48
    huruf kapital itu digunakan sebagai
  • 00:10:50
    huruf pertama kata penunjuk hubungan
  • 00:10:52
    kekerabatan seperti bapak ibu kakak dan
  • 00:10:56
    adik serta kata ungkapan lain yang
  • 00:10:59
    digunakan sebagai sapaan di sini
  • 00:11:00
    contohnya ada Kapan Bapak berangkat di
  • 00:11:02
    mana bapak ini sebagai bentuk sapaan
  • 00:11:04
    dari Hasan untuk bapaknya Nah di sini
  • 00:11:07
    ada soal teman-teman kalau kalian sedang
  • 00:11:09
    nonton video ini bisa dipost dulu untuk
  • 00:11:11
    dicari jawabannya apa kalau udah bisa
  • 00:11:14
    kita langsung bahas oke di sini ada
  • 00:11:16
    pertanyaan terkait penggunaan hur
  • 00:11:18
    kapital yang benar kecuali berarti kita
  • 00:11:20
    cari yang salah di poin a ada pengulisan
  • 00:11:22
    Makassar teman-teman di sini dia adalah
  • 00:11:24
    nama kota maka dia ditulis menggunakan
  • 00:11:27
    huruf kapital karena dia adalah nama di
  • 00:11:29
    ya teman-teman ya lanjut ada ibu kota
  • 00:11:31
    Provinsi Sulawesi Selatan dia diikuti
  • 00:11:34
    dengan nama dirinya maka pelulisannya
  • 00:11:35
    juga Betul sekali dia kapital di setiap
  • 00:11:38
    awal
  • 00:11:39
    katanya selanjutnya yang poin B
  • 00:11:41
    sepanjang perjalanan kapal yang kami
  • 00:11:43
    tumpangi ke kepulauan Krakatau terus
  • 00:11:45
    diguncang gelombang kata kepulauan ini
  • 00:11:48
    adalah nama diri juga teman-teman nama
  • 00:11:50
    suatu tempat maka penulisannya juga akan
  • 00:11:53
    kapital seperti
  • 00:11:57
    itu selanjutnya yang di poin C kebebasan
  • 00:12:00
    dapat Anda rasakan saat berseda di jalan
  • 00:12:03
    lingkar luar Jakarta kata anda itu
  • 00:12:06
    adalah kata sapaan ya teman-teman tetapi
  • 00:12:09
    konteksnya di sini dalam penulisan hur
  • 00:12:11
    kapital penggunaan kata Anda maupun dia
  • 00:12:14
    ditaruh di awal ataupun di akhir ataupun
  • 00:12:17
    di tengah penggunaannya tetap kapital
  • 00:12:19
    dan di sini yang salah itu di bagian
  • 00:12:21
    Jalan Lingkar luar di mana kata jalan
  • 00:12:24
    teman-teman ketika dia diikuti dengan
  • 00:12:25
    nama diri atau nama jalan tersebut
  • 00:12:27
    penggunaannya harus kapital nih harusnya
  • 00:12:29
    dia diawali dengan huruf j yang kapital
  • 00:12:33
    bukan kecil kecuali jika dia nantinya
  • 00:12:35
    konteksnya tidak digunakan sebagai nama
  • 00:12:38
    diri atau dia cuman penulisannya cuman
  • 00:12:40
    jalan tidak diikuti dengan nama dirinya
  • 00:12:42
    selanjutnya yang D di sini ada kata Desa
  • 00:12:45
    pandes sempokan Nah di sini nama desa
  • 00:12:47
    diikuti dengan nama dirinya maka sama
  • 00:12:49
    halnya kayak tadi dia harus kapital nah
  • 00:12:52
    di poin yang e kita langsung nemuin ada
  • 00:12:54
    toko Hasta kreasi ini juga sudah benar
  • 00:12:57
    ketika nama tempat atau geografi diikuti
  • 00:13:00
    dengan nama diri maka penulusannya
  • 00:13:01
    kapital sehingga dapat kita temukan opsi
  • 00:13:04
    yang tepat itu opsi yang c Oke lanjut di
  • 00:13:07
    next video
Tags
  • capital letters
  • Indonesian language
  • writing rules
  • grammar
  • punctuation
  • names
  • titles
  • religious terms
  • geography
  • historical events