Tersangka Pertamina Sudah Ditangkap, Kenapa Ahok Tiba-Tiba Muncul? | Rakyat Bersuara | 04/03

00:21:45
https://www.youtube.com/watch?v=wySw1KwsixY

Résumé

TLDRVideo ini membahas diskusi mengenai skandal korupsi di Pertamina dengan kerugian mencapai 1000 Triliun. Mantan Gubernur DKI Jakarta, Ahok, yang pernah menjabat sebagai komisaris utama Pertamina, mulai disorot, dan dirinya menyatakan bersedia untuk diperiksa oleh Kejaksaan. Diskusi melibatkan berbagai tokoh politik dan pengamat yang mempertanyakan penyimpangan dalam penyelidikan yang tampaknya mengarahkan tuduhan hanya kepada Ahok, sementara mereka berargumen bahwa tanggung jawab juga harus dibagi dengan pihak lain seperti direktur utama Pertamina dan Menteri BUMN. Beberapa percaya bahwa ada upaya untuk mempolitisasi skandal ini.

A retenir

  • 💰 Korupsi di Pertamina menyebabkan kerugian negara 1000 Triliun.
  • 🔍 Ahok siap diperiksa terkait dugaan pengawasan.
  • ⚖️ Penyidikan dianggap janggal karena fokus hanya kepada Ahok.
  • 🤔 Pertanyaan tentang akuntabilitas pejabat lain di Pertamina.
  • 📊 Ahok sebelumnya mencetak laba terbesar dalam sejarah Pertamina.
  • 📢 Diskusi melibatkan berbagai tokoh politik dan pengamat.
  • 📈 Pertamina mencetak laba bersih 4.4 miliar dolar pada tahun 2023.
  • 🔗 Ada dorongan bahwa penyelidikan ini bersifat politis.
  • 📰 Kasus ini muncul di media dengan berbagai interpretasi.
  • ⚠️ Perlunya pemeriksaan menyeluruh terhadap semua pihak terlibat.

Chronologie

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Konferensi ini membahas kasus korupsi Pertamina yang melibatkan kerugian negara sebesar 1000 triliun rupiah. Mantan Gubernur DKI Jakarta, Ahok, yang pernah menjabat sebagai komisaris utama Pertamina, menyatakan kesediaannya untuk diperiksa oleh Kejaksaan. Ada dugaan bahwa pemeriksaan ini mungkin tidak adil.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Dalam acara ini, beberapa pembicara diundang untuk membahas implikasi kasus ini, termasuk politisi dan pengamat. Terdapat perdebatan mengenai tanggung jawab terhadap skandal korupsi dan siapa yang seharusnya diperiksa lebih dulu, dengan fokus pada peran direktur utama dan komisaris di Pertamina.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Ada penegasan bahwa Ahok, meskipun tidak berada di posisi manajerial utama, telah melakukan upaya untuk memperbaiki situasi di Pertamina. Namun, pertanyaan muncul tentang keterlibatannya dalam kasus korupsi dan apakah ia benar-benar tidak tahu atau tidak menjalankan tugas pengawasannya.

  • 00:15:00 - 00:21:45

    Pembicara menggarisbawahi pentingnya penegakan hukum yang seimbang dan pemeriksaan menyeluruh terhadap semua pihak yang terlibat dalam kasus ini, termasuk menteri BUMN. Diskusi berlanjut dengan kritik terhadap penyerangan yang ditujukan kepada Ahok, serta penjelasan mengenai dinamika di balik kasus korupsi di Pertamina.

Afficher plus

Carte mentale

Vidéo Q&R

  • Apa kasus yang dibahas dalam acara ini?

    Kasus korupsi besar di Pertamina.

  • Siapa yang terlibat dalam kasus tersebut?

    Mantan Gubernur DKI Jakarta, Ahok, dan beberapa pejabat Pertamina.

  • Berapa total kerugian negara akibat korupsi ini?

    Sekitar 1000 Triliun rupiah.

  • Apa yang dikatakan Ahok tentang pemeriksaannya?

    Ahok mengatakan siap untuk diperiksa dan akan membawa semua data terkait.

  • Mengapa Ahok dituduh terlibat dalam kasus ini?

    Karena ia adalah komisaris utama Pertamina saat dugaan korupsi terjadi.

  • Apa yang dianggap janggal dalam penyelidikan kasus ini?

    Tuduhan diarahkan terlalu cepat kepada Ahok tanpa memeriksa pihak lain yang juga bertanggung jawab.

Voir plus de résumés vidéo

Accédez instantanément à des résumés vidéo gratuits sur YouTube grâce à l'IA !
Sous-titres
id
Défilement automatique:
  • 00:00:03
    [Musik]
  • 00:00:09
    [Musik]
  • 00:00:21
    disiarkan langsung dari studio emnc
  • 00:00:24
    conference H Jakarta inilah rakyat
  • 00:00:28
    bersuara bersama
  • 00:00:30
    [Musik]
  • 00:00:31
    [Tepuk tangan]
  • 00:00:31
    [Musik]
  • 00:00:38
    bijaksono kasus korupsi Pertamina
  • 00:00:41
    membuat publik murka nominal kerugian
  • 00:00:43
    negara membelalak mata dan geleng-geleng
  • 00:00:46
    kepala 1000 Triliun Saya ulangi ya 1000
  • 00:00:49
    Triliun perhitungannya alias 1 ku
  • 00:00:53
    triliun rup hingga ramai muncul istilah
  • 00:00:55
    juara liga korupsi di Indonesia
  • 00:00:59
    menariknya nama mantan Gubernur DKI
  • 00:01:01
    Jakarta basukiaya Purnama Ahok baru-baru
  • 00:01:04
    ini terseret Ahok yang pernah menuduki
  • 00:01:06
    kursi komisaris utama Pertamina
  • 00:01:08
    bercerita akan senang jika ia diperiksa
  • 00:01:11
    Kejaksaan Benarkah Ahok siap
  • 00:01:13
    belak-belakan skandal Mega korupsi di
  • 00:01:15
    Pertamina dan apakah pemeriksaan Ahok
  • 00:01:18
    yang kabarnya akan dilakukan adalah hal
  • 00:01:20
    yang wajar atau justru janggal
  • 00:01:23
    sayaaksono inilah rakyat bersuara
  • 00:01:30
    [Musik]
  • 00:01:32
    saya akan undang langsung ke panggung
  • 00:01:34
    rakyat bersuara Selamat datang Menteri
  • 00:01:36
    ESDM periode 2014-2016 Sudirman Said
  • 00:01:39
    nanti akan muncul ya masih dalam
  • 00:01:41
    perjalanan selanjutnya Bung Guntur Romli
  • 00:01:44
    politisi PDI
  • 00:01:46
    [Tepuk tangan]
  • 00:01:50
    Perjuangan Apa kabar bang
  • 00:01:54
    unur
  • 00:01:56
    silakan di sebelah sini lalu kemudian
  • 00:02:10
    kita Pang juga Agus Pramono anggota
  • 00:02:13
    dewan energi nasional
  • 00:02:26
    [Musik]
  • 00:02:31
    [Tepuk tangan]
  • 00:02:32
    [Musik]
  • 00:02:35
    solids Bang ad terima
  • 00:02:38
    kasiham
  • 00:02:41
    dulamul dan kita akan
  • 00:02:44
    panggilkan Bung
  • 00:02:46
    hendararanto politisi Gerindra sekaligus
  • 00:02:48
    ketua umum lingkar Nusantara
  • 00:02:52
    [Musik]
  • 00:03:00
    Bung Rei
  • 00:03:02
    Rangkuti ini saya bilang apa nih
  • 00:03:04
    pengamat atau guru bangsa silakan Bung
  • 00:03:07
    re Bu di sini Bu di atas i gak apa di
  • 00:03:12
    sini saya gak berani menempati posisi
  • 00:03:14
    yang engak diperuntukkan untuk sayaak
  • 00:03:15
    Nti pakirman Saya di sini aja kosong
  • 00:03:18
    nanti di sini k Bung nanti Bung Sudirman
  • 00:03:20
    Said akan ada Okelah Siapa yang bisa
  • 00:03:24
    minta Bung ya tapi gak apa-apa nanti
  • 00:03:25
    kita akan bicara soal itu oke kita akan
  • 00:03:27
    saksikan dulu pemirsa apa yang kemudian
  • 00:03:30
    disampaikan saya enggak tahu apakah ini
  • 00:03:33
    dimaksud dengan Bung guntu Romli buzer
  • 00:03:35
    atau bukan saya enggak tahu tapi nanti
  • 00:03:37
    kita akan saksikan sama-sama kita putar
  • 00:03:41
    sama-sama
  • 00:03:43
    oh nanti kita akan sampaikan
  • 00:03:46
    Eh ada saya sebut saja ya nanti kita
  • 00:03:50
    akan putarkan ya ini sedang disiapkan
  • 00:03:52
    ee Hotman parisutabeah pengacara yang
  • 00:03:55
    Kemudian beberapa kali ini membuat
  • 00:04:00
    isi bahwa Ahok harus diperiksa dan
  • 00:04:04
    seterusnya itukah yang anda sebut dengan
  • 00:04:05
    buzer Iya saya kira ucapan Bang Hotman
  • 00:04:09
    itu terlambat terlambat Ketika pak haok
  • 00:04:11
    sendiri ketika diminta konfirmasi soal
  • 00:04:14
    kasus ini beliau mengatakan dengan
  • 00:04:16
    senang hati saya kalau dipanggil oleh
  • 00:04:19
    Kejaksaan memberikan keterangan yang
  • 00:04:22
    sebaik-baiknya dan membawa semua data
  • 00:04:25
    semua dokumen termasuk apa surat-surat
  • 00:04:28
    dia yang disampaikan kepada ee
  • 00:04:30
    Kementerian BUMN kemudian juga risalah
  • 00:04:33
    rapat dan sebagainya apa yang menjadi
  • 00:04:35
    catatan Dia ee ke Kementerian bum dalam
  • 00:04:39
    perbaikan Tata Migas khususnya yang ada
  • 00:04:41
    di Pertamina karena memang kami e
  • 00:04:45
    menangkap ada framing yang jahat ketika
  • 00:04:48
    kasus korupsi ini terbongkar tiba-tiba
  • 00:04:51
    di media sosial khususnya yang ada di X
  • 00:04:53
    mengarahkan kepada P ada orkestrasi I
  • 00:04:57
    ada orkestrasi kita membaca akun akun
  • 00:05:00
    yang ada di X itu padahal dalam posisi
  • 00:05:02
    ini Seharusnya orang yang paling
  • 00:05:04
    bertanggung jawab adalah pertama adalah
  • 00:05:06
    seorang Direktur Utama pertamina itu
  • 00:05:08
    yang pertama kemudian
  • 00:05:10
    ee komisaris utama tentu saja
  • 00:05:12
    bertanggung jawab kemudian jangan lupa
  • 00:05:14
    bahwa di situ juga ada menteri BUMN tapi
  • 00:05:18
    kenapa tiba-tiba semua diarahkan kepada
  • 00:05:21
    paho Padahal kalau kita membaca rekam
  • 00:05:23
    jejak ya pakok ketika pada tahun 2020
  • 00:05:27
    mulai diangkat sebagai komisaris utama
  • 00:05:29
    Pak Pertamina sudah mulai dengan
  • 00:05:31
    gebrakan-gebrakan yang heboh pada waktu
  • 00:05:34
    itu sampai ada anggota DPR RI yang minta
  • 00:05:36
    pakok dipecat sebagai komisaris utama
  • 00:05:39
    Pertamina dan jangan lupa juga bahwa
  • 00:05:41
    kasus-kasus dugaan korupsi yang kemudian
  • 00:05:44
    dilaporkan oleh Pak berdasarkan surat
  • 00:05:46
    dia kepada kementerian BUMN termasuk
  • 00:05:49
    yang EE masalah gas yang ada di
  • 00:05:51
    pertamina itu kan juga Pak aho yang
  • 00:05:53
    memberikan laporan-laporan nah kemudian
  • 00:05:56
    juga jangan lupa juga
  • 00:05:58
    perbaikan-perbaikan yang dilakukan oleh
  • 00:05:59
    Pa selaku komitus utama termasuk juga
  • 00:06:02
    adalah efisiensi penghematan dan
  • 00:06:05
    sebagainya yang kalau kita baca berita
  • 00:06:07
    soal fasilitas mewah ee yang ada di
  • 00:06:10
    Pertamina waktu itu ada ek eks Direktur
  • 00:06:12
    Pertamina yang misi mendapatkan gaji
  • 00:06:14
    10000 juta itu dibongkar oleh pakok pada
  • 00:06:17
    waktu pokoknya kegaduhan yang luar
  • 00:06:18
    biasal dan jangan lupa juga bahwa pada
  • 00:06:21
    Ketika pak menjadi komisaris utama
  • 00:06:23
    Pertamina Pertamina mencetak laba bersih
  • 00:06:27
    terbesar dalam sejarah pertamina itu
  • 00:06:29
    sendiri
  • 00:06:30
    pada Tahun
  • 00:06:33
    2022 itu sudah 3,8 miliar dolar laba
  • 00:06:38
    bersih tahun
  • 00:06:39
    2023 itu luar biasa sampai 4,4 miliar
  • 00:06:43
    dolar atau 70 triliun 14 triliun
  • 00:06:45
    diserahkan kepada negara tapi kita
  • 00:06:48
    melihat tahun 2024 Pak aho itu mundur
  • 00:06:51
    pada awal tahun 2024 laba bersih 2004
  • 00:06:55
    pertama itu hanya 2,6 miliar dolar nah
  • 00:06:58
    pertanyaannya adalah kita ini orang yang
  • 00:07:00
    sudah berusaha baik-baik membersihkan
  • 00:07:03
    mengelola Pertamina dan sebagainya ya
  • 00:07:06
    kemudian melaporkan kasus-kasus
  • 00:07:08
    pelanggaran yang kita tahu semuanya kok
  • 00:07:10
    tiba-tiba sekarang menjadi sasaran
  • 00:07:13
    ketika kasus korupsi ini dibongkar anda
  • 00:07:15
    merasa itu janggal menurut saya janggal
  • 00:07:17
    karena kita melihat kalau kembali kepada
  • 00:07:19
    proses penegakan hukum maka orang-orang
  • 00:07:22
    yang terlibat Harusnya itu yang harus
  • 00:07:24
    diperiksa Direktur Utama Pertamina tentu
  • 00:07:27
    saja komisaris utama pertam Pak dan siap
  • 00:07:29
    untuk datang diutnya yang juga ada komut
  • 00:07:32
    yang dia ada patraaniaga termasuk juga
  • 00:07:35
    adalah Kementerian menteri BUMN nah
  • 00:07:38
    Masalahnya Mas kita membaca di media ada
  • 00:07:41
    rapat malam-malam antara menteri BUMN
  • 00:07:44
    dengan Kejaksaan Agung bertanya-tanya di
  • 00:07:46
    sini apa apa kecurigaana di situ siap
  • 00:07:48
    bertanya-tanya harusnya ketika soal kita
  • 00:07:50
    mau konsisten ini adalah penegakan hukum
  • 00:07:53
    pembongkaran kasus korupsi tidak hanya
  • 00:07:56
    yang dipatraaniaga yang diperiksa tapi
  • 00:08:00
    juga sampai ke level Kementerian BUMN
  • 00:08:02
    menteri bumn-nya inspektornya itu semua
  • 00:08:05
    dibongkar karena kita melihat ini kasus
  • 00:08:07
    sangat besar anda bicara tadi soal Liga
  • 00:08:09
    korupsi Indonesia kalau sekarang
  • 00:08:11
    ditambahkan maka pertamanya nomor satu
  • 00:08:13
    sudah kalau sudah 1000 Triliun Nah di
  • 00:08:16
    sini kita melihat ini berarti adalah
  • 00:08:18
    kejahatan komplotan tidak hanya orang
  • 00:08:21
    yang kita menduga yang ada di Patra
  • 00:08:23
    Niaga tapi ini bisa menyasar ke
  • 00:08:25
    mana-mana nah ini yang harus dibongkar
  • 00:08:28
    maka dari itu harusnya Kejaksaan Agung
  • 00:08:30
    menahan diri menahan diri untuk tidak
  • 00:08:33
    bertemu dengan pihak-pihak yang bisa
  • 00:08:34
    diduga terlibat dalam kasus-kasus ini
  • 00:08:37
    termasuk juga dengan Menteri BUMN itu
  • 00:08:40
    yang kita lihat saya harus mengelaborasi
  • 00:08:42
    Anda mengatakan janggal Karena Pak Ahok
  • 00:08:45
    adalah komisaris utama ini anak
  • 00:08:47
    perusahaan yang punya komisaris juga I
  • 00:08:49
    menurut anda kejanggalan itu kalau anda
  • 00:08:51
    poin 1 2 3 yang mana aaj ya kejanggalan
  • 00:08:55
    pertama satu adalah ketika kita melihat
  • 00:08:58
    ini adalah Kak kasus patraaniaga maka
  • 00:09:01
    yang harus diperiksa duluan adalah
  • 00:09:02
    komisaris utama di patraaniaga itu
  • 00:09:04
    seharusnya pertama setelah direksi ya tu
  • 00:09:07
    sa setelah Dir kemudian setelah itu baru
  • 00:09:09
    yang namanya Direktur Utama Pertamina ya
  • 00:09:12
    kemudian komisaris utama Pertamina
  • 00:09:14
    kemudian juga Kementerian menteri BUMN
  • 00:09:17
    itu juga harus diperiksa harusnya tapi
  • 00:09:19
    kok tiba-tiba dari awal sudah mengarah
  • 00:09:21
    telunjuk semuanya kepada lompat ke situ
  • 00:09:24
    maka itu yang kita lihat ada kejanggalan
  • 00:09:26
    ada kecuriingan Bahwa ini tidak hanya
  • 00:09:28
    persoalan p an hukum tapi ini sudah
  • 00:09:30
    dicoba untuk diframing dalam sebuah
  • 00:09:32
    serangan pada partai politik itu kami
  • 00:09:34
    melihatnya ada yang mau komentar soal
  • 00:09:36
    ini silakan
  • 00:09:39
    eh terima kasih ini janggal karena
  • 00:09:41
    lompat anak perusahaan bukan
  • 00:09:44
    komisarisnya dulu tapi langsung
  • 00:09:45
    komisaris utama bahkan direksinya
  • 00:09:47
    direksi Bapak perusahaannya Pertamina
  • 00:09:49
    maksudnya iya nanti kita kita Uraikan
  • 00:09:51
    satu-satu sebenarnya ini kan eh enggak
  • 00:09:55
    ada yang jadi masalah karena proses
  • 00:09:57
    hukum itu sudah berjalan
  • 00:09:59
    proses hukum itu sudah berjalan Jadi eh
  • 00:10:03
    saya itu memang agak tergelitik sampai
  • 00:10:05
    saya buat video ya tentang masalah itu
  • 00:10:07
    kok tiba-tiba Ahok muncul di belakangan
  • 00:10:10
    jadi saya ya Ini disclaimer Saya tidak
  • 00:10:14
    dalam posisi untuk menyalahkan atau
  • 00:10:17
    membenarkan ya kan kinerja Ahok di
  • 00:10:20
    Pertamina e jawaban dulu ini janggal
  • 00:10:22
    enggak menurut Jang Bukan soal itu Anda
  • 00:10:25
    berani enggak menyebut ini jangal atau
  • 00:10:26
    wajar itu aja apanya tuh pemeriksaan
  • 00:10:28
    Ahok yang kemudian disebut-sebut akan
  • 00:10:30
    diperiksa Oh enggak enggak bukan bukan
  • 00:10:32
    gitu Bukan gitu melihatnya kita harus
  • 00:10:34
    melihatnya ini konsernya di di
  • 00:10:37
    patraniaga dulu ya konsernya di situ
  • 00:10:39
    dulu ini perkara kasus patraniaga ketika
  • 00:10:43
    kasus patraniaga ini muncul kemudian
  • 00:10:47
    tidak lama setelah itu Pak Ahok membuat
  • 00:10:49
    podcast Oke menyatakan saya akan tangkap
  • 00:10:52
    semuanya segala segala segala macam loh
  • 00:10:55
    yang nangkap ini ke jakaksan Agung
  • 00:10:59
    kan Jadi pertanyaan loh habis itu orang
  • 00:11:02
    Nalar orang berpikir ditarik ke belakang
  • 00:11:05
    loh kan dia
  • 00:11:07
    komisarisnya itu yang menjadi masalah
  • 00:11:09
    gitu loh n kemudian Hotman Paris ngomong
  • 00:11:11
    lu komisarisnya Begini Begini Begini Nah
  • 00:11:14
    itu yang jadi Mas itu yang jadi masalah
  • 00:11:17
    urutannya begitu Jadi ini kalau Pak Ahok
  • 00:11:20
    enggak bicara dengan marah dengan gaya
  • 00:11:23
    dia tahu sendiri kan mukanya sampai
  • 00:11:25
    merah segala macam saya tangkap segala
  • 00:11:27
    macam ini enggak akan ada masalah kayak
  • 00:11:28
    gini Karena semua itu sudah berjalan
  • 00:11:31
    Jadi begini Yang saya maksudkan kalau
  • 00:11:34
    yang Pak Ahok bilang dia mau tangkap
  • 00:11:36
    semua segala macam dia siapa dia bukan
  • 00:11:39
    aparat penaga hukum kalau yang mau mau
  • 00:11:41
    diberikan apresiasi terhadap ee
  • 00:11:44
    penindakan yang dilakukan oleh EE apa
  • 00:11:47
    namanya tuh terkait dengan masalah ini
  • 00:11:49
    itu satu adalah pemerintahan Pak Prabowo
  • 00:11:51
    karena kita sama-sama tahu ya
  • 00:11:54
    masalah-masalah gini mafia-mafia ini
  • 00:11:57
    udah puluhan tahun Bung Aiman baru
  • 00:12:00
    dipermintah Pak Prabowo itu bisa dibuka
  • 00:12:03
    semuanya itu yang pertama Ya kan alias
  • 00:12:07
    di pemerintahan Pak Jokowi belum atau
  • 00:12:09
    tidak bisa dibuka yang kedua ya nanti
  • 00:12:12
    dulu yang kedua memang isi Bungur ini
  • 00:12:16
    ganggu-ganggu gua mulu nih dari
  • 00:12:18
    tadi
  • 00:12:20
    Ca yang yang kedua yang kedua yang patut
  • 00:12:23
    diapresiasi itu adalah di root yang baru
  • 00:12:27
    ya di root yang baru itu ya dengan
  • 00:12:30
    secara ofisial menyatakan saya ya kan
  • 00:12:34
    secara korporasi memohon maaf terhadap
  • 00:12:38
    apa namanya itu kinerja yang selama
  • 00:12:40
    terjadi beliau Baru 4 bulan menjabat
  • 00:12:43
    Anda bandingkan seorang yang tidak
  • 00:12:47
    terlibat tidak ada di fase pada saat
  • 00:12:49
    terjadi terjadinya Mega korupsi itu
  • 00:12:53
    mengambil take over mengambil tanggung
  • 00:12:54
    jawab untuk menyatakan bahwa Pertamina
  • 00:12:59
    meminta maaf saya atas nama pertimaninta
  • 00:13:01
    Maaf bandingkan dengan apa yang
  • 00:13:03
    dikatakan oleh Ahok bandingkan apa yang
  • 00:13:06
    dikatakan oleh Ahok Oke bandingkan
  • 00:13:09
    banding jadi bisa dikatakan gini loh
  • 00:13:11
    saya bilang Pak Ahok ini Pahlawan
  • 00:13:14
    Kesiangan gitu loh semua ah
  • 00:13:18
    ditangkap semua sudah ditangkap bahkan
  • 00:13:21
    mungkin akan berlanjut kepada hal-hal
  • 00:13:23
    kepada e tersangka-tersangka lain
  • 00:13:25
    tiba-tiba dia nongol Habis itu saya mau
  • 00:13:28
    tangkap semuanya Saya akan buka semuanya
  • 00:13:31
    nah yang jadi masalah saya sudahud itu
  • 00:13:32
    yang janggal Anda mau kata nah yang
  • 00:13:34
    berikutnya Saya sudah tonton tuh Enggak
  • 00:13:37
    itu yang janggal Ana mau itu yang
  • 00:13:38
    janggal saya sudah tonton semua
  • 00:13:40
    podcast-nya itu udah udah ditanyakan
  • 00:13:43
    anda tahu enggak ya kan tentang masalah
  • 00:13:47
    patraaniaga ini ya kan kasus patraniaga
  • 00:13:50
    ini enggak dijawab sama dia kan cuman
  • 00:13:53
    itu doang ini dia ngomongnya prest ya
  • 00:13:55
    seperti dikatakan oleh apa Bung G guntur
  • 00:13:58
    tadi dia cuma ngomongin saya sudah gini
  • 00:14:01
    saya sudah ngoce sudah ribut silakan
  • 00:14:02
    rekaman segala macam yang ditanyakan
  • 00:14:04
    cuma simpel anda tahu atau tidak bahwa
  • 00:14:08
    ada kasus Patra Niaga kan cuman itu
  • 00:14:12
    cuman itu pertanyaannya enggak dijawab
  • 00:14:15
    Nah yang yang yang yang menjadi apa
  • 00:14:19
    namanya itu e dua faktor dia tahu atau
  • 00:14:22
    tidak itu dulu kalau dia tidak tahu
  • 00:14:27
    artinya dia tidak menjalankan fungsi
  • 00:14:30
    pengawasannya ya kan itu yang pertama
  • 00:14:33
    yang kedua kalau dia tahu tapi dia tutup
  • 00:14:36
    mata Ya kan dia tutup mata ini yang yang
  • 00:14:40
    menjadi masalah artinya bisa dikatakan
  • 00:14:43
    dia dia membiarkan suatu tindak pidana
  • 00:14:47
    terjadi ya kan bahkan bisa dikatakan ini
  • 00:14:49
    ada obstruction of Justice
  • 00:14:52
    menghalang-hal penjadikan karena fungsi
  • 00:14:53
    dia adalah
  • 00:14:55
    mengawasi fungsi dia mengawasi Bahkan
  • 00:14:58
    dia bisa memberikan memberikan masukan
  • 00:15:00
    kepada direksi bahkan bisa memberikan
  • 00:15:03
    masukan ke Kementerian ke kementeri
  • 00:15:04
    Bumen bahkan presiden-presiden itu
  • 00:15:07
    adalah teman dia loh ya kan Pak enggak
  • 00:15:10
    ada yang enggak benar di sini konteksnya
  • 00:15:12
    di situ nah ini dilebarkan ke mana-mana
  • 00:15:15
    konteksnya ini Patra Niaga ditanyakan ke
  • 00:15:18
    Hok lu tahu apa enggak Kalau tahu
  • 00:15:20
    artinya obstruction of Justice Anda
  • 00:15:22
    mengatakan ituang se kalau tidak tahu
  • 00:15:24
    lalai dalam pengawasan ya seperti itu
  • 00:15:26
    silakan jawab ini kak us korupsi di
  • 00:15:29
    patraniaga bukan kasusnya aho itu
  • 00:15:32
    pertama kita taskan pertama sebentar
  • 00:15:35
    saya anda bicara saya ngomong ya saya
  • 00:15:37
    ngomong anda anda diam gitu Jadi ini
  • 00:15:40
    bukan kasus korupsinya aho tapi kasus
  • 00:15:43
    korupsinya patraniaga kita perlu
  • 00:15:46
    dudukkan di sini tapi memang sejak awal
  • 00:15:49
    ketika ada pengumuman ada tersangka ada
  • 00:15:52
    ditangkap dengan kasus patraniaga ya
  • 00:15:55
    kemudian wartawan juga mengkonfirmasi
  • 00:15:59
    di media rameai kemudian dikonfirmasi
  • 00:16:01
    kepada Kaho jadi ini Mungkin karena
  • 00:16:03
    permainan framingfaming yang ada di
  • 00:16:05
    medsos ataupun media Ahok seolah-olah
  • 00:16:08
    dia mendapatkan tapi rutnya benar Enggak
  • 00:16:10
    tadi kalau karena Ahok dulu yang
  • 00:16:12
    menyampikakakgak Ben
  • 00:16:15
    Kalau tanggal 27 Februari ya ketika ada
  • 00:16:19
    pengum I itu ada pengumuman ya Soal yang
  • 00:16:23
    patraniaga kemudian di situ kemudian
  • 00:16:26
    diarahkan kepada Pak Pak meng saya siap
  • 00:16:28
    dipanggil untuk menjelaskan Hotman itu
  • 00:16:30
    kan baru tapi ketika Pak Ho itu belum
  • 00:16:33
    dimuncul yang namanya podcast-podcast
  • 00:16:35
    yang ada dua podcast itu selalu diserang
  • 00:16:37
    memang saya lihat di media sosial
  • 00:16:39
    seolah-olah dia tidak berbuat apa-apa
  • 00:16:41
    ketika menjadi komisaris utamaam bukan
  • 00:16:44
    masalahnya bukan itu masalah kasus dan
  • 00:16:46
    yang ingin apaok lakukan adalah dia
  • 00:16:48
    membongkar kasus ini emang cuma
  • 00:16:50
    mereka-mereka saja yang sekarangak
  • 00:16:51
    masalahnya di kasus patr Niaga kasuat
  • 00:16:54
    Niaga dia tahu apa enggak itu aja
  • 00:16:55
    pertanyaannya enggak usah duluin ke yang
  • 00:16:57
    lain-lain ya langsung tanya koknya
  • 00:16:59
    jangan ditanyakan Iya makanya kita
  • 00:17:01
    tanyakan dudukin Ahok di sini karena
  • 00:17:03
    Ahok enggak ada di sini maka kita
  • 00:17:04
    dengarkan yang ini Iya jadi dia
  • 00:17:08
    juga enggak Saya hanya mengutip Ana kan
  • 00:17:10
    enggak lengkap Keti bicara and
  • 00:17:12
    menanyakan pada sesuatu yang jelas
  • 00:17:13
    enggak bisa dijawab gitu lohak
  • 00:17:14
    podcastnya ah juga mengatakan Dia sudah
  • 00:17:16
    memberikan teguran-teguran kepada
  • 00:17:18
    Direktur Utama patraniaga tidak tidak
  • 00:17:21
    ada ada di situ dia bilang mau soal
  • 00:17:24
    pemecatan dan sebagainya ada Anda
  • 00:17:26
    b Anda ton lagi di situ ada soal Kalau
  • 00:17:30
    saya jadi utama saya pecat dia ngalur
  • 00:17:32
    ngidul ke masalah-masalah yang lain
  • 00:17:33
    berarti anda enggak nonton ya kalau anda
  • 00:17:35
    yang nonton di sini ada kata-kata paut
  • 00:17:37
    di situ ada kemudian yang paling penting
  • 00:17:39
    adal datang ke acara ini saya sudah siap
  • 00:17:42
    dengan semua karena ini kita kasus ini
  • 00:17:44
    adalah kasus besar ini permainan tidak
  • 00:17:46
    hanya yang ada Patra Niaga karena itu
  • 00:17:48
    apa ao siap untuk memberikan keterangan
  • 00:17:50
    apa saja yang menjadi masukan-masukan
  • 00:17:52
    dia kepada kementerian termasuk juga
  • 00:17:54
    kepada direksi termasuk dia menyinggung
  • 00:17:57
    soal harga minyak yang tidak pernah
  • 00:17:58
    dimasuk uk kepada e-ekatalog ini
  • 00:18:00
    termasuk yang dikelukkan oleh paho
  • 00:18:01
    sehingga di situlah terjadi yang namanya
  • 00:18:03
    permainan harga tidak ada yang namanya
  • 00:18:06
    transparansi Nah kita sekarang kalau
  • 00:18:09
    bicara soal penegakan hukum ya Panggil
  • 00:18:11
    semua dong jangan tiba-tiba semua
  • 00:18:12
    diarahkan kepada P meskipun pakudah siap
  • 00:18:15
    memberikan keterangan apapun yang mau
  • 00:18:17
    dia tanyakan dia siap untuk melakukan
  • 00:18:20
    bunga Iman keterangan itu bisa enggak
  • 00:18:22
    tadi Saya ini saya counter apa yang
  • 00:18:23
    dikatakan oleh dia dan kkatakan Pak ha
  • 00:18:25
    Pak Haw bilang kekuasaannya terbatas
  • 00:18:28
    Enggak bisa
  • 00:18:29
    ngapa-ngapain itu menjadi anomali ya kan
  • 00:18:33
    ketika beliau menyatakan Saya sudah buat
  • 00:18:35
    masalah e-ekatalog ya kan saya sudah
  • 00:18:38
    usulkan saya itu adalah warisan adalah
  • 00:18:40
    legasi saya itu tugas direksi bukan
  • 00:18:43
    tugas komisaris artinya kalau kita
  • 00:18:46
    konteksnya bicara masalah pataraniaga
  • 00:18:48
    dia bisa intervensi ke masalah itu Tapi
  • 00:18:50
    enggak juga dia itu berulang kali tiga
  • 00:18:54
    kali Kalau saya catat tiga kali
  • 00:18:56
    ditanyakan tentang masalah itu dia
  • 00:18:58
    enggak bisa jawab dia cuman jawab saya
  • 00:19:00
    ini komisaris ya kan Coba kasih saya
  • 00:19:04
    direktur Ya kan saya akan pecat-pecat
  • 00:19:06
    semua segala macam ternyata di 2000 ee
  • 00:19:09
    di e di di 2024 dilihat lagi dia tuh
  • 00:19:14
    ditawarin jadi Dirut tawarin jadi Dirut
  • 00:19:18
    kemudian dia menolak oleh Pak Jokowi Oke
  • 00:19:21
    dia ngomong ini pak Jokowi menawari dia
  • 00:19:23
    dari artinya dia itu diberikan tugas
  • 00:19:25
    oleh Pak Jokowi 2024 2023 akhir Iya dia
  • 00:19:29
    diberikan tugas oleh Pak zowi untukersi
  • 00:19:32
    dia men karena waktu itu memang maah mau
  • 00:19:33
    keluar dari Pertamina memang bukan
  • 00:19:35
    karena dia mau main gol setelah itu dia
  • 00:19:37
    mau santai-santai diaah itu dia itu kan
  • 00:19:40
    mengundurkan diri dari
  • 00:19:41
    pertamin 202 2023 buat apa jadi
  • 00:19:45
    Dirut politik luar biasa gitu loh gitu
  • 00:19:48
    loh ketika santai-santai mau main golf
  • 00:19:50
    itu artinya kan ada kelalaian di situ
  • 00:19:53
    kan gitu kan FSI pengawas Bagaimana
  • 00:19:55
    framing korupsi peratraniaga diarahkan
  • 00:19:57
    ke kasus aho sama dia loh enggak ada
  • 00:19:59
    kita ngomongin ngomongin patraga kan ini
  • 00:20:02
    unggul dari liga korupsi Indonesia
  • 00:20:04
    tiba-tiba semuanya mendiarahkan kepada
  • 00:20:06
    kasaho yang sudah melakukan kerja kepada
  • 00:20:09
    pertamina itu kan Buktinya ini bungan
  • 00:20:12
    bungan anda bicara kasus korupsinya
  • 00:20:13
    Gimana Anda bicara kas korupsinya Mas
  • 00:20:16
    gundur ya saya tidak Ya kan saya tidak
  • 00:20:20
    meniadakan kinerja Ahok tentang masalong
  • 00:20:23
    korupsinya patrana Anda ngomong dari
  • 00:20:25
    tadi anda kasih kesempatan ka Kenapa
  • 00:20:27
    memangnya loh Bicara dong ini Kan
  • 00:20:29
    temanya kan memang kasus korups yang
  • 00:20:32
    jadi masalah ini kan omongannya Ahok
  • 00:20:33
    seolah-olah dia Pahlawan Kesiangan l
  • 00:20:35
    Siapa yang bilang Pahlawan Kesiangan
  • 00:20:36
    Bung loh saya yang ngomong dia Pahlawan
  • 00:20:38
    Kesiangan yang pahlawannya itu aparat
  • 00:20:41
    penegak hukum ini us
  • 00:20:44
    ituaniaga ketika ada orang berusaha
  • 00:20:46
    mengomongar kok and dia gak ngomong
  • 00:20:48
    masalah itu ngomongin masalah yang lain
  • 00:20:51
    I kan dia membongkar-bongkar masalah
  • 00:20:53
    lain Oke Baik nanti kita akan panggilkan
  • 00:20:55
    Tapi sebelumnya kita sudah kedatangan
  • 00:20:57
    Pak Said menteri SDM ya beberapa tahun
  • 00:21:00
    lalu yang kemudian juga hadir sini kita
  • 00:21:02
    akan panggilkan nanti isu hangat kadang
  • 00:21:04
    bikin penat apalagi kalau kita tidak
  • 00:21:05
    bisa mencerna dengan cermat jangan lupa
  • 00:21:07
    Secangkir Kopi hangat yang nikmat untuk
  • 00:21:08
    menemani kebersamaan dalam program
  • 00:21:10
    rakyat bersuara bersama saya
  • 00:21:11
    aimancaksono dan nanti saya akan Minta
  • 00:21:13
    pendapat dari Pak Sudirman Apa kabar Pak
  • 00:21:16
    alhamdulah Terima kasih Pak silakan kita
  • 00:21:20
    kembali saat lagi
  • 00:21:24
    [Tepuk tangan]
  • 00:21:26
    [Musik]
  • 00:21:39
    tentu sarung kita
Tags
  • korupsi
  • Pertamina
  • Ahok
  • pemeriksaan
  • korupsi negara
  • komisaris Pertamina
  • politik
  • framing media
  • tanggung jawab
  • pihak terkait