2. Berpikir kritis dimulai dari bertanya

00:06:00
https://www.youtube.com/watch?v=ODLdjq_J68Y

Résumé

TLDRVideo ini membahas langkah-langkah yang perlu diambil saat menerima informasi sebelum memberikan tanggapan. Dikenalkan dua sistem pemikiran: Sistem 1 yang instan dan emosional, serta Sistem 2 yang mendalam dan rasional. Penekanan diberikan pada pentingnya memahami definisi kata dan konteks informasi untuk memberikan tanggapan yang lebih baik. Dengan membiasakan diri bertanya tentang arti dan konteks, kita dapat mengurangi ketergantungan pada pemikiran instan dan meningkatkan kualitas penilaian kita.

A retenir

  • 🧠 Pentingnya berpikir kritis dalam menanggapi informasi.
  • ⚖️ Sistem 1 berfokus pada pemikiran instan dan emosional.
  • 🔍 Sistem 2 mendorong pemikiran mendalam dan sistematis.
  • ❓ Pertanyaan pertama: Apa arti setiap kata dalam informasi?
  • 📚 Memahami konteks membantu kita mengerti latar belakang informasi.
  • ⚠️ Waspadai kata-kata ambigu yang bisa memiliki lebih dari satu arti.
  • 💡 Kebiasaan bertanya dapat memperkuat penggunaan Sistem 2.
  • ⏳ Proses berpikir mungkin terasa lambat, tetapi akan meningkat seiring waktu.
  • 🤔 Diskusi yang baik memerlukan pemahaman yang sama tentang istilah.
  • 📈 Mengurangi ketergantungan pada pemikiran instan meningkatkan kualitas tanggapan.

Chronologie

  • 00:00:00 - 00:06:00

    Video kedua ini dipandu oleh Gesa dan membahas langkah-langkah yang perlu dilakukan ketika menerima informasi. Pertama, penting untuk memahami bahwa otak kita memiliki dua sistem berpikir: Sistem 1, yang bersifat instan dan emosional, serta Sistem 2, yang lebih mendalam dan rasional. Untuk merespons informasi secara kritis, kita perlu melatih kebiasaan bertanya, terutama tentang definisi kata-kata kunci dan konteks dibalik informasi. Dengan demikian, pemahaman kita akan menjadi lebih jelas dan mengurangi kesalahpahaman, yang memungkinkan kita untuk beralih dari ketergantungan pada Sistem 1 menuju penggunaan Sistem 2 yang lebih sistematis dan mendalam. Video ini menekankan pentingnya proses berpikir yang lebih lambat namun lebih tepat, dan mengajak penonton untuk mengembangkan manfaatnya dalam pengambilan keputusan.

Carte mentale

Vidéo Q&R

  • Apa itu Sistem 1 dan Sistem 2 dalam berpikir?

    Sistem 1 adalah pemikiran instan dan emosional, sedangkan Sistem 2 adalah pemikiran mendalam dan rasional.

  • Mengapa penting untuk memahami definisi kata dalam informasi?

    Memahami definisi kata membantu kita mengerti maksud sebenarnya dari informasi yang diterima.

  • Apa yang dimaksud dengan konteks dalam informasi?

    Konteks adalah latar belakang yang mempengaruhi munculnya sebuah pernyataan atau informasi.

  • Bagaimana cara meningkatkan penggunaan Sistem 2?

    Dengan membiasakan diri untuk bertanya tentang definisi dan konteks informasi.

  • Apa dampak dari tidak memahami konteks?

    Tidak memahami konteks dapat menyebabkan kesalahpahaman dalam diskusi.

Voir plus de résumés vidéo

Accédez instantanément à des résumés vidéo gratuits sur YouTube grâce à l'IA !
Sous-titres
id
Défilement automatique:
  • 00:00:00
    Selamat datang di video kedua Latih Logika.
  • 00:00:03
    Perkenalkan, saya Gesa yang akan memandu video kali ini.
  • 00:00:08
    Di video sebelumnya, kita sudah membahas pengertian berpikir kritis
  • 00:00:11
    dan kenapa kita perlu menguasai keterampilan itu.
  • 00:00:15
    Seperti yang telah disampaikan dalam video tersebut,
  • 00:00:18
    manfaatnya adalah kita jadi lebih lihai untuk mengolah informasi yang kita terima,
  • 00:00:23
    sehingga kita mampu untuk membuat keputusan yang lebih baik atau tanggapan yang sesuai.
  • 00:00:29
    Nah, di video kedua ini,
  • 00:00:32
    kita akan mempelajari langkah-langkah yang harus kita lakukan saat menerima sebuah informasi,
  • 00:00:37
    sebelum menanggapinya.
  • 00:00:40
    Cara kerja default atau bawaan otak manusia adalah berpikir instan,
  • 00:00:45
    dangkal, dan umumnya sangat dipengaruhi oleh emosi.
  • 00:00:48
    Cara ini disebut pemikiran Sistem 1.
  • 00:00:52
    Sistem 1 membuat penilaian instan terhadap informasi apa pun tanpa pemikiran mendalam.
  • 00:01:00
    Jika tanggapan kita terhadap sebuah informasi dibentuk Sistem 1, maka kualitas tanggapan kita patut diragukan.
  • 00:01:09
    Tapi, otak kita juga mampu berpikir mendalam, sistematis, dan perlahan.
  • 00:01:15
    Ini disebut pemikiran Sistem 2.
  • 00:01:18
    Saat menggunakan Sistem 2,
  • 00:01:21
    kita melakukan usaha ekstra untuk menyerap dan menilai informasi secara rasional.
  • 00:01:28
    Dalam video ini, kita akan mempelajari kebiasaan yang dapat dilatih untuk memperkuat Sistem 2,
  • 00:01:34
    yaitu kebiasaan untuk bertanya.
  • 00:01:38
    Setelah membaca atau mendengar sebuah pernyataan,
  • 00:01:42
    kita harus menanyakan beberapa hal agar dapat menyikapi atau menanggapinya dengan kritis.
  • 00:01:49
    Pertama, apa kita sudah betul-betul paham arti atau definisi setiap kata di dalam informasi yang kita terima?
  • 00:01:58
    Kadang kita merasa sudah paham perkataan seseorang
  • 00:02:02
    karena istilah yang dipakainya sering muncul dalam kehidupan sehari-hari.
  • 00:02:07
    Tapi bisa saja ternyata maksudnya sangat berbeda dari yang kita kira.
  • 00:02:14
    Mari kita lihat tweet ini:
  • 00:02:16
    “Mereka yang punya gagasan politik di kedua kubu pasti sebal dengan bully dan hoax.
  • 00:02:22
    Di tengah noise, siapa yang dengar suara mereka?”
  • 00:02:26
    Sebelum menanggapi twit itu, kita harus benar-benar paham maksudnya.
  • 00:02:31
    Pertama-tama dengan cara menemukan kata-kata kunci di dalam twit tersebut,
  • 00:02:36
    seperti “mereka”, “kedua kubu”, “bully”, “hoax”, dan “noise”.
  • 00:02:44
    Kemudian, kita pastikan bahwa pemahaman kita dan si pemilik tweet tentang kata-kata tadi sudah sama.
  • 00:02:52
    Caranya, dengan bertanya apa yang ia maksud.
  • 00:02:55
    Dengan memahami arti masing-masing kata kunci,
  • 00:02:58
    kita dapat memahami maksud si pemilik tweet secara keseluruhan.
  • 00:03:02
    Setelah itu barulah kita bisa menyikapinya dengan sesuai.
  • 00:03:08
    Kita juga harus mewaspadai kata-kata ambigu, yaitu yang mungkin punya lebih dari satu arti.
  • 00:03:15
    Misalnya, teman kita berkata,
  • 00:03:17
    “Hanya kejahatan luar biasa yang layak diganjar hukuman mati.”
  • 00:03:22
    Sebelum kita menyetujui atau menyanggah pernyataan tersebut,
  • 00:03:26
    apakah kita yakin, kita sudah tahu apa yang dimaksud kejahatan luar biasa?
  • 00:03:32
    Kita bisa mengira yang dimaksudnya adalah kejahatan kemanusiaan yang sangat keji seperti perbudakan.
  • 00:03:39
    Tapi bisa saja maksud sebenarnya adalah kejahatan seperti korupsi berskala besar.
  • 00:03:45
    Jika kita menanggapi pernyataan tadi sebelum memastikan bahwa pemahaman kita sama,
  • 00:03:52
    diskusi sesudahnya akan penuh kesalahpahaman.
  • 00:03:57
    Yang kedua, apa konteks di balik informasi yang kita terima?
  • 00:04:02
    Jika definisi berhubungan dengan arti kata,
  • 00:04:05
    konteks berhubungan dengan latar belakang di balik sebuah informasi.
  • 00:04:10
    Mengetahui konteks membuat kita paham kenapa sebuah pernyataan bisa muncul.
  • 00:04:17
    Misalnya kita membaca kalimat,
  • 00:04:19
    “wajib militer harus diberlakukan bagi seluruh warga Indonesia yang sudah cukup umur”.
  • 00:04:25
    Bukan hanya definisi kata-kata kunci seperti ‘wajib militer’ dan ‘cukup umur’ yang perlu kita ketahui,
  • 00:04:34
    namun juga keadaan apa yang memicu munculnya kalimat itu.
  • 00:04:39
    Mungkinkah ada isu tentang meningkatnya jumlah konflik bersenjata di Asia,
  • 00:04:43
    sehingga si penulis kalimat cemas akan terjadi perang?
  • 00:04:47
    Atau mungkin menurutnya wajib militer bisa mengembalikan nasionalisme anak muda?
  • 00:04:52
    Kesimpulannya, kalimat yang sama dapat menimbulkan tanggapan berbeda jika latar belakangnya juga berbeda.
  • 00:05:01
    Jadi, mengetahui konteks sebelum bersikap itu penting.
  • 00:05:06
    Nah, itu tadi dua hal yang sebaiknya kita pertanyakan terlebih dahulu,
  • 00:05:11
    sebelum kita mengambil sikap akan sebuah pernyataan.
  • 00:05:15
    Jika kita membiasakan diri untuk mempertanyakan definisi dan konteks,
  • 00:05:21
    ketergantungan kita kepada Sistem 1
  • 00:05:23
    pemikiran yang instan, dangkal, dan emosional akan semakin berkurang,
  • 00:05:29
    dan lambat laun Sistem 2 — pemikiran yang mendalam dan sistematis — akan lebih sering kita gunakan.
  • 00:05:36
    Walaupun awalnya proses berpikir kita jadi terasa lambat,
  • 00:05:40
    namun jika dibiasakan, kecepatan Sistem 2 akan meningkat.
  • 00:05:44
    Terima kasih karena telah menyimak video kedua di seri Latih Logika.
  • 00:05:49
    Selanjutnya, kita akan mempelajari pengertian argumen dan penalaran.
  • 00:05:54
    Klik tombol “lanjut” di bawah video ini untuk langsung menonton video berikutnya.
Tags
  • berpikir kritis
  • Sistem 1
  • Sistem 2
  • definisi
  • konteks
  • informasi
  • tanggapan
  • pemahaman
  • diskusi
  • kesalahpahaman