00:00:02
pendakian panjang bukan cuma soal
00:00:04
kekuatan fisik semata kita harus menjaga
00:00:07
batin agar tetap stabil menjaga sikap
00:00:10
agar tidak bersinggungan dengan kawan
00:00:12
yang lain menjaga pemikiran agar tidak
00:00:14
terfokus pada hal-hal buruk dan yang
00:00:17
pasti menjaga diri agar selamat hingga
00:00:20
pulang
00:00:27
[Musik]
00:00:28
nanti
00:00:52
tujuan kami kali ini adalah provinsi
00:00:55
Aceh dari kota Bandung kampung halaman
00:00:57
saya tidak ada penerbangan langsung ke
00:01:00
Aceh alhasil saya dan ganda Wijaya alias
00:01:03
Mang Batman harus terbang dulu ke Medan
00:01:06
nanti dari Medan lanjut
00:01:09
lagi belum apa-apa ternyata bagasi yang
00:01:12
kami bawa berlebih ini tentu saja
00:01:14
disebabkan oleh banyaknya keperluan tim
00:01:16
yang harus kami
00:01:18
sediakan apa boleh buat mesti bayar over
00:01:22
bagasi seberes mengurus bagasi lagi saya
00:01:25
dan Mang Batman bertemu dengan dua sobat
00:01:27
yang berangkat dari Cengkareng yaitu ah
00:01:31
yang kali ini berperan sebagai juru
00:01:32
kamera serta rezaanda alias ejak Mas
00:01:36
kumis yang Rencananya akan menjadi
00:01:38
manajer konsumsi dan koki selama berada
00:01:40
di Gunung kalau terlalu gedenya paling n
00:01:44
dioki Karena cokok itu satu kotak itu
00:01:47
kan samaama coklat ya karena Cok itu
00:01:49
satu kotak cuman 18.000 dan is itu bisa
00:01:51
sampai 20 lebih kalau Bengbeng itu cuman
00:01:54
10 P itu eh engak kalau
00:01:58
dibutuhkan080.000
00:02:00
Bang I makanya kap gula merah aja kayak
00:02:03
orang jad
00:02:07
boleh selepas makan siang karena jadwal
00:02:10
pesawat yang berbeda kami kembali
00:02:13
berpisahang,4 ejak danur Berangkat lebih
00:02:16
dahulu Sementara saya dan Mang Batman
00:02:18
menyusul sekitar 2 jam
00:02:20
[Musik]
00:02:28
kemudian
00:02:30
[Musik]
00:02:39
kami tiba di Aceh ketika hari sudah
00:02:41
menjelang sore meski begitu di sini
00:02:44
matahari masih menyoroti bumi dengan
00:02:47
tegasnya maklum di Provinsi Aceh sore
00:02:50
datang 1 jam lebih lambat dibandingkan
00:02:52
Jawa Barat ini apa kain apa namanya ini
00:02:55
namanya kain aceh ini lambangnya itu
00:02:57
adalah pintu Aceh oh pintu Ace itu dia
00:03:01
terlihat besar jadi Semakin Dekat
00:03:02
Semakin kecil sebuah mobil menghampiri
00:03:05
kami berdua isinya ada furki ejak dan
00:03:09
juga Afri Rizki seorang petualang asal
00:03:11
Aceh yang sudah pergi ke banyak gunung
00:03:13
di luar
00:03:14
negeri kami mengenalnya dari ejak Afri
00:03:18
juga akan ikut dalam pendakian kali ini
00:03:21
uniknya kami benar-benar disambut ah
00:03:24
jadi malu seperti pejabat
00:03:27
saja jadi akan ke mana tim atap Negeri
00:03:31
sudah bisa ditebak Gunung Leuser adalah
00:03:33
destinasi kami kali
00:03:35
ini Gunung ini memiliki trek terpanjang
00:03:38
seasia Tenggara iya bukan cuma di
00:03:41
Indonesia tapi seasia Tenggara panjang
00:03:45
trek yang harus ditempuh untuk pulang
00:03:47
dan pergi lebih dari 100
00:03:49
KM dapat dibayangkan betapa mendengarnya
00:03:52
saja sudah membuat mental sebagan orang
00:03:54
ngown ya tap apa mau diker sudah menj
00:03:59
DII atap Negeri Mumpung ada sekumpulan
00:04:02
sahabat yang mau menemani Gas sajal
00:04:05
besok lusa belum tentu ada
00:04:11
[Musik]
00:04:28
kesempatannya
00:04:32
[Tepuk tangan]
00:04:36
di Kota Banda Aceh Afri mengantar kami
00:04:38
berkeliling sekaligus
00:04:40
belanja mengelola makanan untuk belasan
00:04:43
hari bukan Hal
00:04:44
mudah baik sekali ejak mau mencoba untuk
00:04:47
mengatur manajemen makanan pendakian
00:04:49
panjang sesuatu yang belum pernah ia
00:04:51
lakukan sebelumnya semangat ejak nanti
00:04:54
saya bantu makan aja
00:04:56
ya Mantap cemilan buat 14 Hari di hutan
00:05:05
nih perlu perlu perlu sangat-sangat
00:05:07
perlu ini kayaknya aku juga mau nambahin
00:05:09
deh iya apa benar Aku
00:05:14
ini orang waras Oh ya ini merupakan kali
00:05:19
ketiga saya ke sini pertama waktu
00:05:22
backpacking menuju titik no0 pada tahun
00:05:24
2013 dan kedua tatkala tur buku di tahun
00:05:28
2018
00:05:30
sayangnya seperti kunjungan Sebelumnya
00:05:32
lagi-lagi saya tidak bisa lama di kota
00:05:34
ini harus mulai berkendara ke tempat di
00:05:37
mana pegunungan Leuser berada ya benar
00:05:40
menuju kaki gunungnya masih membutuhkan
00:05:43
waktu yang cukup lama jika menggunakan
00:05:46
mobil Oke info dari mis Jali bahwasanya
00:05:50
yang punya
00:05:52
wewenang pokoknya yang jaga taman bukan
00:05:55
taman ya yang menjaga Taman Nasional
00:05:57
mereka sudah dapat info bahwasanya akan
00:05:58
ada empat tamu oke terus aku bilang kita
00:06:01
tamunya Li bukan empat saya saya guide
00:06:04
dari travel saya bilang Oke bak enggak
00:06:07
masalah yang penting infonya sudah dapat
00:06:10
Oke dari dari Kedah dari Kedah dari
00:06:13
Kedah sudah dikonfirmasi petug ada
00:06:16
kahugas TN yang ada di Kedah infonya
00:06:18
kayak gitu Balai konservasi sumber daya
00:06:20
alam
00:06:22
[Musik]
00:06:28
Aceh
00:06:32
[Musik]
00:06:43
tanpa menunggu lama kami langsung izin
00:06:45
ke Balai
00:06:46
tngl awalnya hanya akan mengurusi maksi
00:06:50
ujungnya malah jadi banyak bercerita
00:06:53
apalagi orang-orang di sini menyenangkan
00:06:55
dalam berbagi kisah tentang kekayaan
00:06:56
flora dan fauna di Leuser terutama
00:06:59
perihal harimau di antara 4emp ini yang
00:07:03
paling jarang ditemui orang badak ya
00:07:06
Kanya cuma orang Bert Beruntung
00:07:09
banget ini ada
00:07:13
103 jauh ya 103
00:07:19
28any
00:07:22
luutan ada di
00:07:27
adaik berb bah Ada ratusan Harimau yang
00:07:31
tersebar di dalam hutan Kalau bertemu
00:07:34
akan menjadi pengalaman tak terlupakan
00:07:35
ya tapi di sisi lain takut jadi santapan
00:07:43
[Musik]
00:07:47
aduhaduh Terima kasih
00:07:52
[Musik]
00:07:58
banyak
00:08:01
Ayo mari Pak Ibu Makasih banyak
00:08:03
Asalamualaikum
00:08:04
waalikumsal sampai ke
00:08:08
siang daging sapi dengan rempah-rempah
00:08:12
khas Aceh wait
00:08:18
wait kuah belangon buah belangong ini
00:08:22
namanya
00:08:23
belanga selepas makan siang saya dan tim
00:08:26
melanjutkan Belanja makanan Oh iya
00:08:29
Kenapa sih belanjanya harus
00:08:31
dipotong-potong karena ada beberapa
00:08:33
bahan baku yang bisa dibeli di miniarket
00:08:35
ada beberapa juga yang harus dibeli di
00:08:37
pasar dan ada beberapa makanan basah
00:08:40
seperti sayur mayur yang baru bisa
00:08:42
dibeli setelah mendekati waktu pendakian
00:08:44
karena takut basi Pri Mari kita Menak
00:08:49
ubur-ubur Sepatu apa ini Bang ini
00:08:51
namanya sepatu Gambir nah biasa kalau
00:08:53
beberapa pendakian di Aceh
00:08:55
itu kita lebih menganjurkan pakai sepatu
00:08:58
Gambir gimana tuh sepatunya nah konsep
00:09:01
sepatu gambirnya sama seperti sepatu
00:09:04
bola ini ada gambirnya bolehuk bang coba
00:09:08
ya ya iya kemudian biasanya selain
00:09:12
pendakian teman-teman yang hobinya
00:09:14
mancing pasti pakainya ini Mak Nah ini
00:09:18
dia
00:09:21
karetkaret ini grip Oh oke benar lebih
00:09:24
bagus bukan lebih bagus maksudnya lebih
00:09:26
ampuh kalau untuk naik di kalau sepatu
00:09:29
yang konvensional biasa sering basah su
00:09:32
susah kering ya
00:09:35
setuju Oke kita sekarang dari Banda Aceh
00:09:38
meluncur ke
00:09:39
Takengon kemungkinan estimasi waktu itu
00:09:42
sekitaran 6 sampai 8 jam Insyaallah
00:09:46
kalau gak ada halangan kita malam
00:09:48
bermalam di
00:09:58
Takengon
00:10:01
setelah belanja kami berkendara lintas
00:10:03
kota Harusnya bisa saja langsung ke desa
00:10:06
Kedah tempat Leuser berada Tapi
00:10:09
perjalanan malam di lintasan sepi yang
00:10:11
meliuk-liuk terbilang berbahaya
00:10:13
setidaknya begitulah penuturan Afri saya
00:10:17
dan Mang Batman menawarkan diri untuk
00:10:19
jadi sopir cadangan tapi Afri menolak
00:10:22
katanya kami berdua tidak hafal dengan
00:10:24
Medan perjalanan yang berbahaya di kala
00:10:26
malam Iya juga sih Eh tapi kita mau ke
00:10:30
Aceh atau ke Medan kok Medan perjalanan
00:10:35
[Musik]
00:10:39
semuanya ya inilah bersyukurnya
00:10:41
kawan-kawan belum ada teknologi di mana
00:10:43
kita bisa ngebauin video ya k kalau
00:10:46
kawan-kawan ada di sini Aduh kita udah
00:10:49
sumpek banget nih wangi Apa itu emang
00:10:51
ikan asin jadi kita tuh beli ikan asin
00:10:53
ditaruh di belakang my god wanginya bur
00:10:57
wangi apa ya kayak pakai AS saya lagi
00:10:59
bawa ikan
00:11:02
[Musik]
00:11:15
asin Di tengah perjalanan ketika kami
00:11:18
Berhenti sejenak untuk menerbangkan
00:11:20
Drone tiba-tiba ada dua anak muda yang
00:11:22
mengenali kami dan menghampiri kami
00:11:25
mereka dengan antusiasnya menceritakan
00:11:27
tentang gunung yang ada di di daerah
00:11:29
mereka padahal kan gerdong ini masuk
00:11:31
dalam kategori kategori Ketujuh gunung
00:11:35
Sami Sumatera Oh iya bolakbalik ke sana
00:11:38
ada dua kali ya sago tu jauh dari sini
00:11:42
sagoang ini termasuk tangga Kabupaten
00:11:45
nanti
00:11:46
ada nanti kita kabar-kabar lagi
00:11:52
bangat ya bang sampai juma lagi ya Ya
00:11:55
kak
00:11:57
siap B
00:11:59
[Musik]
00:12:02
pada mau makan
00:12:07
apa Iya tapi perbatasan kita sudah
00:12:10
sampai di mana Bang kota Biren Biren
00:12:14
lurus ke Medan kita ngambil ke kanan
00:12:16
karena kita mau ke Takengon Oke berarti
00:12:19
kita tuh ini perjalanan berapa Jam hari
00:12:21
ini tuh Hari ini kita dari jam
00:12:23
jam sekarang jamitar .30 Total kira-kira
00:12:27
berapa Jam mau ditulis 3 4 5 6 7 6 jam
00:12:31
jam Hah 6
00:12:35
jam bisa bisa hari ini ini kopi aceh
00:12:41
jadi Kopi Pancong k lebih sedikit lagi
00:12:44
Pancong itu sedikit karena kalau kita
00:12:46
minum full itu sampai besok enggak tidur
00:12:48
enggak tidur karena disiram enggak
00:12:52
beneran setelah cukup lama berkendara
00:12:55
kami memutuskan untuk tinggal satu malam
00:12:57
di daerah benar meriah
00:12:59
tepatnya di rumah kerabat Afri yang
00:13:01
bernama Bang
00:13:02
Ian Bang Ian senang sekali bercerita
00:13:06
apalagi dirinya pun pegiat alam yang
00:13:08
sudah beberapa kali mendaki di Kisaran
00:13:10
Aceh pasti menyenangkan baginya untuk
00:13:13
bertemu sesama pegiat
00:13:14
alam jam demi jam berlalu kopi yang
00:13:17
disuguhkan tak mampu menahan kantuk kami
00:13:20
pun satu persatu dibawa ke alam
00:13:23
[Musik]
00:13:27
mimpi
00:13:34
[Musik]
00:13:50
kepalanya ke kanan ya kepala di kanan ya
00:13:52
C dia tidurnya bukan tidur yang
00:13:53
melahirkan Kalau ini kan berdengkul dia
00:13:55
kan ada dengkulnya kan tidak mandi
00:13:58
terlebih dahulu Pagi ini saya dan
00:14:00
kawan-kawan kembali melanjutkan
00:14:02
perjalanan benar-benar sopir super Afri
00:14:05
ini tidak mau posisinya digantikan
00:14:08
Padahal kami semua Bisa nyetir kecuali
00:14:10
ejak sepertinya ejak masih betah
00:14:12
hidupnya disetirin orang
00:14:15
lain saat hampir siang kami melewati
00:14:18
sebuah situs cantik bernama Danau Laut
00:14:20
Tawar Entah kenapa suasana di sini
00:14:23
mengingatkan saya kepada Toba meski
00:14:26
tentu saja keduanya memiliki Pesona
00:14:27
masing-masing
00:14:29
Fur kena Fur Kenapa
00:14:31
Fur kok bisa Mas enggak tahu ini dari
00:14:34
kapan ini banget sih
00:14:37
lu ini yang masuk kapan ini ini kan lu
00:14:40
tutup terus iya
00:14:42
kanir kamu udah melalui perjalanan
00:14:47
jauh Oh di dalam situ Santai dulu Pak
00:14:52
kok duduk dulu kegempet gitu lihat tuh
00:14:56
tuempet Oh tuh tuh tuh ya eh ke
00:15:05
[Musik]
00:15:15
[Musik]
00:15:26
mana setelah sejenak menikmati kami
00:15:29
lanjut menggerus aspal
00:15:31
jalanan sayangnya di sekitar Danau Laut
00:15:34
Tawar jalan rusak masih menjadi kendala
00:15:36
yang perlu
00:15:37
dibenahi di sepanjang Road Trip saya dan
00:15:40
kawan-kawan banyak beristirahat Entah
00:15:43
untuk makan siang atau sekadar
00:15:44
meluruskan tubuh maklum pegal juga
00:15:47
berlama-lama di
00:15:50
[Musik]
00:15:57
mobil
00:15:58
[Musik]
00:16:04
sudah menjelang sore ketika kami tiba di
00:16:07
Blangkejeren langsung disambut di kantor
00:16:09
balai setempat ternyata mereka hendak
00:16:12
mempromosikan objek wisata lainnya kata
00:16:15
mereka di Aceh juga ada gunung lain yang
00:16:17
tidak kalah Indah gunung kemiri siap
00:16:21
Semoga suatu saat nanti saya bisa
00:16:23
bertualang ke sana ya
00:16:25
amin selepas segala birokrasi saya dan
00:16:28
kawan kawan tiba di rumah sang legenda
00:16:30
mis Jali di daerah
00:16:32
Kedah bagi orang-orang yang pernah
00:16:34
mendaki Leuser pasti tidak asing dengan
00:16:36
MR J beliau adalah gaid yang senantiasa
00:16:40
menemani pendaki dari manaun baik dalam
00:16:42
negeri maupun luar negeri Karena
00:16:45
kemampuan bahasa Inggrisnya yang
00:16:46
fasihlah beliau mendapatkan julukan
00:16:49
Mister sayangnya sudah beberapa waktu
00:16:51
terakhir Mister Jali terserang
00:16:57
stroke Pak Bos bisa ngopi
00:17:03
bisa hingga tugas untuk menjadi gaid
00:17:06
dialihkan kepada anaknya yang akan
00:17:09
menemani kami kali ini rabudin mudawali
00:17:11
atau biasa dipanggil
00:17:20
budinti Terus tadi
00:17:22
[Musik]
00:17:27
siap oh Bang Kahar belum
00:17:30
datangangat alhamdulah Oh ini dulu
00:17:32
pernah ngantar Bang Iya ini jagoan aku
00:17:35
waktu dulu bakal jagoan terus ya oh
00:17:40
nanti bareng lagi bareng lagi weh Mak
00:17:43
mantap sejak tadi yang gak ada apa
00:17:45
bangri kasih tahu ke ejak aku mah gak
00:17:47
ngerti yang tadi itu yang gak ada P coy
00:17:49
kan kita ganti sama jagung kecil I kalau
00:17:53
kecil gak ada pun gak apaapa ni kan sama
00:17:57
labu
00:17:59
[Tepuk tangan]
00:18:01
lagi ngelabel-labelin ini nanti kayak
00:18:03
dipekpekin kayak gini jadi biarogisnya
00:18:05
itu gak ribet bongkar-bongkar
00:18:07
lagibaratkan Ini kan buat bumbu Nah
00:18:10
entar kita tempelin di sini bumbu jadi
00:18:12
tinggal keluarin tinggal satu ini doang
00:18:13
jadi gak perlu ribet lagi
00:18:15
berantakan-berantakan G jadi biar
00:18:17
mempermudah ini ilmu dari bangb sangat
00:18:20
membantu Oh I dari tim kami cuma furki
00:18:24
yang pernah mendaki Leuser tepatnya
00:18:26
tahun 2020
00:18:28
karena pengalamannya dari beberapa
00:18:30
minggu lalu furki sudah mewanti-wanti
00:18:33
kalau ada rezeki lebih lebih baik sewa
00:18:35
Porter jangan sampai seperti dia dahulu
00:18:37
kalah hanya menyewa satu guide dan satu
00:18:40
Porter sampai-sampai beban tim harus
00:18:42
dibawa masing-masing dan membuat stres
00:18:45
tubuh selama belasan hari ya lagi pula
00:18:48
berbagi memang indah saya dan tim
00:18:51
memutuskan untuk memakai jasa empat
00:18:53
Porter dan satu guide dengan begitu
00:18:56
barang-barang yang akan kami bawa
00:18:57
menjadi lebih dienteng ada abdulahman
00:19:01
sahudin Rizal kaharudin nah kaharudin
00:19:05
ini yang dulu pernah menemani furki dan
00:19:07
tentu saja rabudin
00:19:10
sebagaiid hebatnya kegiatan Budin ke
00:19:13
dalam hutan bukan cuma sebagaiid pendaki
00:19:16
jasabudin sebagai pemasang kamera Trap
00:19:18
untuk merekam kegiatan sang raja hutan
00:19:20
alias harimau sudah
00:19:27
Diak dokumenter di netflix Wah
00:19:30
rasa-rasanya kami diserahkan pada orang
00:19:32
yang
00:19:34
tepat karena Rencananya kami akan berada
00:19:36
di dalam hutan 12 sampai 14 Hari ini
00:19:40
menjadikan manajemen logistik sedikit
00:19:42
lebih rumit dibanding biasanya bayangkan
00:19:45
10 orang makan tiga kali sehari untuk 14
00:19:48
hari dengan menu variatif dan tidak
00:19:51
boleh sampai basi atau busuk di tengah
00:19:53
pendakian m ini malam Nah jadi ingat aja
00:19:57
siapa yang
00:19:58
berarti dia sarapan pagi semua ini di
00:20:02
hari terakhir jadi langkik ini yang
00:20:04
paling bawah jadi
00:20:09
kita seberesnya kami pun masuk kantong
00:20:12
tidur masing-masing dan berusaha tidur
00:20:14
esok atap Negeri akan memulai ekspedisi
00:20:17
terpanjangnya jantung saya berdebar
00:20:25
[Musik]
00:20:27
kencang
00:20:35
[Musik]