Pemikiran Ki Hadjar Dewantara dan Kebijakan Merdeka Belajar Episode 1

00:14:56
https://www.youtube.com/watch?v=vtpHp5HDgjs

Ringkasan

TLDRVideo ini menjelaskan pemikiran Ki Hajar Dewantara yang menjadi inspirasi bagi kebijakan Merdeka Belajar di Indonesia. Ki Hajar memperkenalkan sistem pendidikan yang berfokus pada kebebasan siswa untuk belajar sesuai minat dan kemampuan mereka melalui konsep Tamansiswa, Pamong, dan Among. Dalam sistem ini, pengajar berperan sebagai fasilitator yang mendukung perkembangan siswa. Video ini juga membahas latar belakang Ki Hajar, pendidikan yang diterimanya, serta kontribusinya terhadap pendidikan di Indonesia, termasuk kritiknya terhadap sistem pendidikan kolonial Belanda.

Takeaways

  • 🌱 Ki Hajar Dewantara adalah Bapak Pendidikan Indonesia.
  • 📚 Kebijakan Merdeka Belajar diluncurkan pada tahun 2020.
  • 🎓 Tamansiswa adalah sistem pendidikan yang berfokus pada kebebasan siswa.
  • 👩‍🏫 Pengajar berperan sebagai fasilitator dalam proses belajar.
  • ⚖️ Pendidikan Ki Hajar tidak membedakan antara priyayi dan pribumi.
  • 📝 Ki Hajar mengkritik sistem pendidikan kolonial Belanda.
  • 🌍 Pemikiran Ki Hajar dipengaruhi oleh tokoh pendidikan internasional.
  • 💡 Prinsip Among menekankan kemerdekaan siswa dalam belajar.
  • 🌼 Pendidikan harus sesuai dengan minat dan bakat siswa.
  • 📖 Ki Hajar berkontribusi besar terhadap pendidikan di Indonesia.

Garis waktu

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Kebijakan Merdeka Belajar yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan Nadiem Makarim pada tahun 2020 terinspirasi oleh pemikiran Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar memperkenalkan sistem pendidikan yang berfokus pada tiga gagasan utama: Tamansiswa, Pamong, dan Among. Tamansiswa berfungsi sebagai tempat bermain bagi siswa, memberikan kebebasan untuk belajar sesuai keinginan dan kemampuan mereka, sementara Pamong dan Among menekankan peran pengajar sebagai fasilitator yang mendukung perkembangan siswa secara individual. Prinsip-prinsip ini menekankan kemerdekaan siswa dalam belajar dan pentingnya dukungan psikologis dari pengajar untuk mendorong pemikiran kritis dan mandiri.

  • 00:05:00 - 00:14:56

    Ki Hajar Dewantara, yang lahir sebagai Raden Mas Suryadi Suryaningrat, memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dan terlibat dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Setelah tidak menyelesaikan pendidikan di Stovia, ia menjadi jurnalis dan mengkritik pemerintahan Belanda. Pengasingannya ke Belanda memberinya kesempatan untuk belajar lebih dalam tentang pendidikan dan bertemu dengan tokoh-tokoh pendidikan internasional. Pemikirannya dipengaruhi oleh tokoh-tokoh seperti Frobel, Montessori, dan Tagore, yang menekankan kebebasan dan kemerdekaan dalam pendidikan. Ki Hajar berusaha membentuk sistem pendidikan yang mengedepankan potensi siswa dan menghilangkan perbedaan kelas dalam pendidikan, yang menjadi dasar bagi kebijakan Merdeka Belajar.

Peta Pikiran

Video Tanya Jawab

  • Apa itu kebijakan Merdeka Belajar?

    Kebijakan Merdeka Belajar adalah inisiatif pendidikan yang memberikan kebebasan kepada siswa untuk belajar sesuai minat dan kemampuan mereka.

  • Siapa Ki Hajar Dewantara?

    Ki Hajar Dewantara adalah tokoh pendidikan Indonesia yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan dan pendiri Tamansiswa.

  • Apa prinsip utama dari Tamansiswa?

    Prinsip utama Tamansiswa adalah memberikan kebebasan kepada siswa untuk tumbuh dan belajar sesuai dengan keinginan dan kemampuan mereka.

  • Apa peran pengajar dalam sistem pendidikan Ki Hajar Dewantara?

    Pengajar berfungsi sebagai fasilitator yang memberikan dukungan dan bimbingan kepada siswa.

  • Apa yang membedakan pendidikan Ki Hajar Dewantara dengan pendidikan kolonial Belanda?

    Pendidikan Ki Hajar Dewantara tidak membedakan antara priyayi dan pribumi, sedangkan pendidikan kolonial Belanda menciptakan kesenjangan sosial.

Lihat lebih banyak ringkasan video

Dapatkan akses instan ke ringkasan video YouTube gratis yang didukung oleh AI!
Teks
id
Gulir Otomatis:
  • 00:00:00
    Hai pemikiran Ki Hajar Dewantara dan
  • 00:00:27
    kebijakan Merdeka belajar episode
  • 00:00:32
    [Musik]
  • 00:00:35
    hey hey
  • 00:00:37
    hai hai
  • 00:00:42
    Hai kebijakan mereka belajar yang
  • 00:00:44
    diluncurkan oleh menteri pendidikan
  • 00:00:46
    nadiem Makarim diawal tahun 2020 ini
  • 00:00:49
    terinspirasi dari pemikiran Bapak
  • 00:00:52
    Pendidikan kita Ki Hajar Dewantara Ki
  • 00:00:55
    Hajar Dewantara memperkenalkan sistem
  • 00:00:57
    persekolahan yang bertumpu pada tiga
  • 00:00:59
    gagasan utama yaitu Tamansiswa Pamong
  • 00:01:04
    dan Among dalam proses pengajaran dan
  • 00:01:07
    pembelajaran siswa
  • 00:01:10
    di taman identik dengan tempat bermain
  • 00:01:12
    yang menghadirkan kegembiraan dan
  • 00:01:14
    keindahan untuk pengunjung jadi taman
  • 00:01:18
    siswa adalah sistem persekolahan yang
  • 00:01:19
    menjadi tempat bermain untuk siswa
  • 00:01:21
    dimana siswa diberikan kemerdekaan untuk
  • 00:01:24
    tumbuh dan berkembang belajar sesuai
  • 00:01:26
    keinginan dan kemampuan mereka yang
  • 00:01:29
    dilengkapi dengan dukungan dalam proses
  • 00:01:31
    belajar siswa oleh pengajar sesuai
  • 00:01:34
    kebutuhan masing-masing siswa secara
  • 00:01:36
    individual Among menitikberatkan siswa
  • 00:01:40
    sebagai target utama serta prioritas
  • 00:01:42
    utama yang harus dilayani dan pengajar
  • 00:01:45
    yang berfungsi sebagai fasilitator
  • 00:01:48
    menyediakan tuntunan kepedulian dan
  • 00:01:51
    kasih sayang
  • 00:01:52
    Hai Selain itu prinsip Among didasarkan
  • 00:01:54
    atas dua hal yang pertama kemerdekaan
  • 00:01:57
    siswa untuk belajar yang kedua belajar
  • 00:02:01
    yang sesuai dengan keinginan dan
  • 00:02:02
    kemampuan siswa yang secara alamiah
  • 00:02:04
    terbentuk tombol dianalogikan sebagai
  • 00:02:07
    petani yang menanam padi di mana petani
  • 00:02:10
    tidak dapat menentukan kearah mana
  • 00:02:12
    Paddle akan tumbuh dalam hal ini tugas
  • 00:02:16
    mengajar baik dalam prinsip Among atau
  • 00:02:19
    Pamong lebih untuk memperhatikan minat
  • 00:02:21
    bakat dan kemampuan siswa serta
  • 00:02:25
    memberikan dukungan yang diperlukan
  • 00:02:26
    terhadap perkembangan siswa tanpa
  • 00:02:29
    mengurangi keinginan siswa dalam tumbuh
  • 00:02:31
    dan berkembang
  • 00:02:33
    Hai dukungan pengajar lebih dilakukan
  • 00:02:36
    melalui dukungan psikologis meliputi
  • 00:02:38
    memberikan motivasi inspirasi dan
  • 00:02:43
    menyediakan kondisi yang diperlukan
  • 00:02:44
    siswa untuk bisa berpikir kritis secara
  • 00:02:47
    mandiri dalam proses mereka belajar
  • 00:02:50
    Namun demikian pengajar harus berperan
  • 00:02:53
    aktif ketika siswa mengalami kesulitan
  • 00:02:55
    dalam proses belajar mereka tertarik
  • 00:02:59
    untuk mempelajari Ki Hajar Dewantara
  • 00:03:01
    secara lebih lengkap mari bersama kita
  • 00:03:03
    dengarkan podcast berikut ini kita akan
  • 00:03:06
    membahas siapa Ki Hadjar Bagaimana
  • 00:03:09
    cerita kehidupan beliau Bagaimana
  • 00:03:12
    pemikiran beliau serta kontribusi beliau
  • 00:03:14
    terhadap pendidikan di Indonesia sampai
  • 00:03:17
    munculnya kebijakan Merdeka belajar
  • 00:03:21
    di Indonesia Ki Hajar Dewantara
  • 00:03:43
    mempunyai nama asli Raden Mas Suryadi
  • 00:03:46
    Suryaningrat beliau lahir pada tanggal
  • 00:03:49
    26 eeee 1889 Ayahnya adalah seorang raja
  • 00:03:55
    Jawa yang kita kenal dengan Jogja saat
  • 00:03:58
    ini bergelar pakualam tiga bernama
  • 00:04:02
    Pangeran Haryo Suryaningrat sebagai
  • 00:04:07
    seorang bangsawan Ki Hajar Dewantara
  • 00:04:10
    mendapatkan keistimewaan untuk
  • 00:04:12
    bersekolah di sekolah milik Belanda dari
  • 00:04:15
    sekolah dasar sampai sekolah tinggi ayah
  • 00:04:19
    Ki Hajar juga memberikan beliau guru
  • 00:04:21
    nge-rap untuk belajar sejarah jawa seni
  • 00:04:25
    literatur dan agama islam dimana
  • 00:04:28
    pelajaran-pelajaran tersebut menanamkan
  • 00:04:30
    nasionalisme pada diri Kihajar setelah
  • 00:04:34
    lulus dari sekolah dasar pada tahun 1943
  • 00:04:38
    ajar meneruskan pendidikan di sekolah
  • 00:04:40
    perguruan dimana beliau bertemu dengan
  • 00:04:42
    Dokter Wahidin Sudirohusodo atas
  • 00:04:46
    rekomendasi Dokter Wahidin Sudirohusodo
  • 00:04:48
    Kihajar mendapatkan beasiswa untuk
  • 00:04:50
    bersekolah di stovia stovia Adalah
  • 00:04:55
    Sekolah dokter milik Belanda untuk
  • 00:04:58
    pribumi yang didirikan untuk keperluan
  • 00:05:01
    mengontrol bangsawan pribumi melalui
  • 00:05:03
    indoktrinasi agar loyal terhadap
  • 00:05:06
    pemerintah Belanda selanjutnya di stovia
  • 00:05:10
    selain bertemu dengan Dokter Wahidin
  • 00:05:12
    Sudirohusodo Kihajar juga bertemu dengan
  • 00:05:15
    Douwes Dekker Atau biasa kita kenal
  • 00:05:18
    dengan Multatuli serta mahasiswa
  • 00:05:21
    diseluruh Hindia Belanda atau nama
  • 00:05:24
    Indonesia pada masa penjajahan pertemuan
  • 00:05:29
    dengan mahasiswa-mahasiswa Hindia
  • 00:05:30
    Belanda tersebut menginisiasi perjuangan
  • 00:05:33
    untuk merdeka dari penjajahan salah
  • 00:05:36
    satunya melalui pembentukan organisasi
  • 00:05:39
    kepemudaan bernama Budi Utomo pada
  • 00:05:41
    tanggal 20 Mei tahun 1908 Kihajar tidak
  • 00:05:47
    menyelesaikan pendidikannya di stovia
  • 00:05:49
    karena alasan kesehatan sehingga banyak
  • 00:05:53
    absen dalam kegiatan perkuliahan setelah
  • 00:05:56
    putus sekolah beliau menjadi jurnalis di
  • 00:05:59
    beberapa surat kabar sebio Tomo di Jogja
  • 00:06:02
    midden-java di Semarang De Express di
  • 00:06:06
    Bandung oetoesan Hindia di Surabaya dan
  • 00:06:10
    cahaya Timur di Malang Melalui aktivitas
  • 00:06:15
    jurnalisme tersebut Kihajar mampu
  • 00:06:17
    menyampaikan pemikiran beliau dalam
  • 00:06:19
    mengkritik pemerintahan Belanda
  • 00:06:21
    Hai dan menumbuhkan nasionalisme kaum
  • 00:06:23
    pribumi Ki ajar juga dianggap sebagai
  • 00:06:27
    jurnalis yang pintar serta tajam dan
  • 00:06:30
    kritis terhadap pemerintahan Belanda
  • 00:06:33
    pada tanggal enam September 1912 Kihajar
  • 00:06:37
    membentuk indiseparti bersama Dokter
  • 00:06:40
    Cipto Mangunkusumo dan Douwes Dekker
  • 00:06:43
    ketinggiannya kita kenal sebagai tiga
  • 00:06:45
    serangkai perubahan dramatis terjadi
  • 00:06:49
    dikehidupan Kihajar pada tanggal 18
  • 00:06:52
    Agustus tahun 1913 beliau diasingkan ke
  • 00:06:57
    Belanda akibat kritik-kritik nya
  • 00:06:59
    terhadap pemerintah penjajah Belanda
  • 00:07:02
    salah satu kritik beliau adalah tulisan
  • 00:07:05
    yang berjudul Andai Aku orang Belanda
  • 00:07:08
    tulisan tersebut mengkritik perayaan 100
  • 00:07:10
    tahun kemerdekaan Belanda dimana biaya
  • 00:07:13
    untuk perayaan tersebut dipungut dari
  • 00:07:15
    pribumi berikut kutipan tulisannya Andai
  • 00:07:20
    Aku orang
  • 00:07:21
    hendak Tidaklah aku akan merayakan
  • 00:07:24
    perayaan kemerdekaan bangsa ku di negeri
  • 00:07:27
    yang rakyatnya tidak diberikan
  • 00:07:28
    kemerdekaan Andai Aku orang Belanda pada
  • 00:07:33
    saat ini juga atau memprotes hajat
  • 00:07:36
    mengadakan perayaan itu tetapi aku bukan
  • 00:07:40
    seorang Belanda aku hanyalah seorang
  • 00:07:43
    putra dari negeri ini seorang pribumi di
  • 00:07:47
    negeri jajahan Belanda ini karena itu
  • 00:07:50
    aku tidak akan protes sebagai inlander
  • 00:07:53
    aku wajib ikut merayakan hari
  • 00:07:56
    kemerdekaan Nedherland yakni negeri
  • 00:07:59
    tuan-tuan kita
  • 00:08:03
    [Musik]
  • 00:08:06
    di masa pengasingan Kihajar di Belanda
  • 00:08:08
    agar Sesuatu yang tampak buruk Tetapi
  • 00:08:11
    menghasilkan sesuatu yang baik pada
  • 00:08:13
    akhirnya
  • 00:08:14
    Hai Pada masa itu Kihajar belajar di
  • 00:08:17
    pendidikan tinggi keguruan dan
  • 00:08:19
    mendapatkan sertifikasi mengajar selama
  • 00:08:23
    masa studi yazar mempelajari pemikiran
  • 00:08:26
    tokoh-tokoh pendidikan internasional
  • 00:08:28
    seperti Frederick Roberts Maria
  • 00:08:32
    Montessori dan rabindranath tagore
  • 00:08:37
    pemikiran Ki Hajar Dewantara banyak
  • 00:08:39
    dibentuk oleh frobel Montessori dan
  • 00:08:42
    tagore tersebut pemikiran Ki Hadjar
  • 00:08:44
    selanjutnya mendasari sistem pendidikan
  • 00:08:46
    di Indonesia terutama kebijakan Merdeka
  • 00:08:49
    belajar kita akan membahas tema ini
  • 00:08:52
    dalam podcast dihajar episode
  • 00:08:55
    selanjutnya
  • 00:08:56
    Hai hikmah lainnya yang didapatkan dari
  • 00:08:59
    pengasingan Ki Hajar Dewantara ke
  • 00:09:01
    Belanda adalah kesempatan untuk
  • 00:09:03
    berdiskusi langsung dengan kerajaan
  • 00:09:05
    Belanda tentang kondisi Hindia Belanda
  • 00:09:08
    beliau menyampaikan kondisi Hindia
  • 00:09:11
    Belanda yang menderita karena
  • 00:09:13
    diskriminasi kebijakan dan aturan dalam
  • 00:09:16
    banyak aspek kehidupan meliputi
  • 00:09:18
    pendidikan perdagangan perkebunan pajak
  • 00:09:24
    dan lainnya dari pemerintah penjajah
  • 00:09:26
    Belanda
  • 00:09:28
    Hai diskusi tersebut menimbulkan
  • 00:09:30
    pro-kontra di Kerajaan Belanda yang pada
  • 00:09:33
    akhirnya pada tanggal 17-8-1945 ajar
  • 00:09:40
    kembali ke Indonesia
  • 00:09:42
    Hai pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang
  • 00:09:44
    pendidikan dan pengajaran dibentuk dari
  • 00:09:47
    tiga tokoh yaitu frobel Montessori dan
  • 00:09:51
    tagore
  • 00:09:52
    Hai trouble berpendapat bahwa pendidikan
  • 00:09:55
    yang efektif untuk anak-anak dan remaja
  • 00:09:57
    dilakukan secara alamiah melalui
  • 00:10:00
    kebebasan mengutarakan pendapat dan
  • 00:10:02
    kreativitas mereka dengan menggunakan
  • 00:10:04
    lagu dan permainan sebagai medianya
  • 00:10:08
    tanpa adanya tekanan dari guru dan
  • 00:10:10
    orangtua lebih dikenal sebagai teman
  • 00:10:13
    anak-anak atau friend shoulder
  • 00:10:16
    Montessori menitikberatkan pada
  • 00:10:19
    pengembangan psikologi sanak yaitu rasa
  • 00:10:22
    ingin tahu motivasi dan semangat belajar
  • 00:10:25
    serta belajar tanpa takut disalahkan
  • 00:10:28
    sebagai hal yang sangat penting dalam
  • 00:10:30
    proses belajar anak dia juga percaya
  • 00:10:34
    bahwa orangtua dan guru seharusnya tidak
  • 00:10:37
    memaksakan kehendak mereka terhadap anak
  • 00:10:40
    tagore menitikberatkan pendidikan pada
  • 00:10:43
    kebebasan dan kemerdekaan anak untuk
  • 00:10:46
    membentuk dan menyatakan pendapat mereka
  • 00:10:48
    sendiri dalam bentuk apapun Ki Hajar
  • 00:10:52
    Dewantara
  • 00:10:52
    berusaha membentuk sistem pendidikan di
  • 00:10:54
    Indonesia berdasarkan pengembangan
  • 00:10:56
    ide-ide dari frobel Montessori dan
  • 00:11:00
    tagore tersebut dalam pemikiran Ki
  • 00:11:03
    Hadjar pendidikan dan pengajaran untuk
  • 00:11:06
    anak-anak dan remaja seharusnya dibentuk
  • 00:11:08
    berdasarkan keinginan dan potensi dari
  • 00:11:11
    masing-masing siswa peran guru dan
  • 00:11:15
    orangtua selanjutnya adalah memberikan
  • 00:11:17
    dukungan dan tuntunan dalam mendidik
  • 00:11:20
    anak-anak dan remaja menurut Ki Hajar
  • 00:11:22
    mereka harus diberikan kebebasan dan
  • 00:11:25
    kemerdekaan untuk berkembang berdasarkan
  • 00:11:28
    Keinginan mereka dengan dukungan guru
  • 00:11:31
    dan orangtua siswa yang disesuaikan
  • 00:11:33
    dengan minat dan bakat mereka poin
  • 00:11:37
    terakhir adalah pemikiran yang
  • 00:11:38
    membedakan Kihajar dengan tiga tokoh
  • 00:11:41
    tersebut prinsip tersebut biasa kita
  • 00:11:44
    kenal dengan tutwuri Handayani pemikiran
  • 00:11:49
    Ki Hadjar tentang pendidikan dan
  • 00:11:50
    pengajaran tersebut berkontribusi
  • 00:11:52
    terhadap kemerdekaan Indonesia Ki ajar
  • 00:11:56
    membentuk sistem pendidikan untuk
  • 00:11:57
    pribumi melalui Tamansiswa hal ini
  • 00:12:01
    bertolak belakang dengan pendidikan yang
  • 00:12:03
    diselenggarakan oleh penjajah Belanda
  • 00:12:06
    penjajah Belanda memberikan pendidikan
  • 00:12:08
    kepada kalangan terbatas atau biasa
  • 00:12:11
    disebut dengan kaum priyayi kerajaan dan
  • 00:12:15
    aristokrat
  • 00:12:17
    di dalam hal ini pendidikan oleh
  • 00:12:19
    penjajah Belanda bertujuan untuk
  • 00:12:21
    menyiapkan para pamong praja atau
  • 00:12:24
    pegawai pemerintah individu-individu
  • 00:12:27
    yang terdidik oleh sekolah penjajah
  • 00:12:29
    Belanda didoktrin untuk loyal terhadap
  • 00:12:32
    pemerintahan penjajah Belanda
  • 00:12:35
    kesimpulannya penjajah Belanda tidak
  • 00:12:38
    punya keinginan untuk mendidik dan
  • 00:12:40
    mengajar yang memerdekakan kaum pribumi
  • 00:12:43
    [Musik]
  • 00:12:44
    Hai Ki ajar seringkali mengkritik sistem
  • 00:12:46
    pendidikan kolonial Belanda dalam
  • 00:12:49
    pemikiran beliau pembedaan pendidikan
  • 00:12:52
    antara pribumi dan priyayi akan
  • 00:12:54
    melahirkan kesenjangan sosial dimana
  • 00:12:57
    akan lahir kelompok elit atau pria yang
  • 00:12:59
    Superior terhadap kaum pribumi dalam
  • 00:13:03
    implementasinya Kihajar membentuk
  • 00:13:06
    Tamansiswa dimana tidak ada perbedaan
  • 00:13:08
    antara priyayi dan pribumi gelar
  • 00:13:11
    kebangsawanan ditiadakan diganti dengan
  • 00:13:14
    key untuk laki-laki nih untuk perempuan
  • 00:13:18
    yang belum menikah dan Yi untuk
  • 00:13:21
    perempuan yang sudah menikah tidak ada
  • 00:13:24
    lagi gelar seperti Raden Mas denbei
  • 00:13:27
    Ndoro bei atau gelar kebangsawanan
  • 00:13:30
    lainnya di dalam Tamansiswa gelar
  • 00:13:34
    kebangsawanan tersebut tidak lagi
  • 00:13:35
    digunakan untuk menghilangkan hubungan
  • 00:13:37
    feodalistik yang dilakukan oleh sistem
  • 00:13:40
    pendidikan kolonial Belanda dimana kelas
  • 00:13:43
    ningrat atau bangsawan
  • 00:13:44
    yang dianggap lebih Superior daripada
  • 00:13:46
    pribumi selanjutnya dalam podcast
  • 00:13:52
    episode ke-2 kita akan mempelajari
  • 00:13:54
    inspirasi Ki Hajar Dewantara yang
  • 00:13:57
    mendasari kebijakan Merdeka belajar saat
  • 00:13:59
    ini
  • 00:14:01
    [Musik]
  • 00:14:44
    hai hai
Tags
  • Ki Hajar Dewantara
  • Merdeka Belajar
  • pendidikan
  • Tamansiswa
  • Pamong
  • Among
  • siswa
  • pengajar
  • kolonial
  • nasionalisme