Dasar - Dasar Hukum Tindak Pidana Korupsi - Irene Putrie
Ringkasan
TLDRKuliah ini membahas secara mendalam tentang mekanisme penanganan tindak pidana korupsi di Indonesia, termasuk sejarah, definisi, dan berbagai pendekatan hukum yang digunakan. Pengajar menyoroti sejarah korupsi sejak zaman VOC dan peran reformasi dalam pemberantasan korupsi. Diskusi mencakup mekanisme hukum yang ada seperti undang-undang Tipikor, serta regulasi dan institusi yang berperan dalam penegakan hukum korupsi. Selain itu, disampaikan tentang pentingnya pendekatan internasional dan hukuman yang lebih berat terkait pencucian uang. Dengan memanfaatkan studi kasus dan analisis teori, kuliah ini menawarkan wawasan komprehensif tentang berbagai elemen yang terkait dengan upaya memberantas korupsi di Indonesia.
Takeaways
- 📜 Korupsi berasal dari sejarah panjang sejak zaman Romawi.
- ⚖️ Di Indonesia, korupsi diatur oleh undang-undang di luar KUHP.
- 🌍 Pentingnya ratifikasi konvensi internasional melawan korupsi.
- 🏛️ Terdapat 33 jalur hukum untuk memberantas korupsi di Indonesia.
- 🚨 Pencucian uang terkait korupsi mendapatkan perhatian khusus.
- 📉 Penanganan korupsi di Indonesia bisa melibatkan BPK dan BPKP.
- 👥 Subyek korupsi mencakup pegawai negeri hingga korporasi.
- 💬 Gratifikasi bisa menjadi suap jika tidak dilaporkan dalam 30 hari.
- 📚 KPK memiliki pendekatan yang khas dalam penanganan kasus.
- 🏴 Reformasi menjadi titik penting dalam upaya pemberantasan korupsi.
Garis waktu
- 00:00:00 - 00:05:00
Ngawitan ku nerangkeun asal-usul kecap "korupsi" tina rupa-rupa basa, dugi ka dampakna dina hukum Indonesia. Dijelaskeun yen korupsi nyaeta penyalahgunaan kekuasaan publik pikeun memperkaya diri sorangan sacara ilegal.
- 00:05:00 - 00:10:00
Korupsi geus aya saprak jaman baheula, kaasup di Indonesia jeung China. Cina malahan ngalarapkeun hukuman pati pikeun koruptor. Diterangkeun oge tantangan ngabalikeun dana anu dikorupsi ti jaman Orde Baru.
- 00:10:00 - 00:15:00
Dina konteks hukum, aya 33 jalur hukum pikeun merangan korupsi. Salah sahijina ngalibetkeun gugatan perdata ka koruptor nu geus maot. Hukum Perdata jadi jalur alternatif salian pidana.
- 00:15:00 - 00:20:00
Prosés panalungtikan sering ngalibatkeun jalur hukum pidana. Indonesia geus ngaratifikasi konvensi PBB ngalawan korupsi, tapi masih aya kalemahan dina nangkep crimes korupsi internasional.
- 00:20:00 - 00:25:00
Beberapa model teoritis korupsi dijelaskeun ngalibetkeun monopoli jeung diskresi. Kajadian di Indonesia sering kapanggih korupsi lokal.
- 00:25:00 - 00:30:00
Penjelasan ngeunaan koruptor sering ngalaman intervensi ti pamaréntah. Adegan kasebut terus terusan ditemui dina kasus bisnis mafiat.
- 00:30:00 - 00:35:00
Dilema antara nyogok jeung diperas. Masyarakat sereng nganggap suap salaku jalan pintas pikeun proses administratif, nu malah jadi budaya. Dina pengadilan, suap antara pemberi jeung pangreceiver kudu diteliti sacara deep.
- 00:35:00 - 00:40:00
Struktur hukum ngalarang korupsi ngabedakeun antara pelaku dina posisi negeri jeung swasta. Rezim Soeharto dikenal sebagai paling korup, anu ngajadikeun undang-undang korupsi perlu dirobih saenggal mungkin.
- 00:40:00 - 00:45:00
Petinggi negara jeung swasta kadang-kadang sareundeuk saigel dina niat korupsi. Undang-undang nyayogikeun hukuman anu béda pikeun individu jeung korporasi. Kompetensi lembaga pengawas penting pikeun ngasingan perkara korupsi.
- 00:45:00 - 00:54:23
Ngalibetkeun undang-undang internasional dina ngungkulan korupsi, barengan penguatan lokal kawas KPK jeung lembaga hukum séjénna pikeun nyegah sareng ngubaran korupsi.
Peta Pikiran
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa definisi korupsi menurut Transparansi Internasional?
Korupsi adalah perilaku publik oleh politikus, politisi, atau pegawai negeri yang memperkaya diri atau mereka yang dekat dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan.
Bagaimana sejarah korupsi di Indonesia?
Korupsi di Indonesia sudah ada sejak zaman VOC yang bangkrut karena korupsi, dan berlanjut hingga orde lama dan orde baru.
Apa saja jalur hukum yang digunakan untuk memberantas korupsi di Indonesia?
Ada 33 jalur hukum termasuk jalur perdata dimana korban korupsi dapat menggugat pelaku secara perdata.
Apa itu tindak pidana pencucian uang dalam konteks korupsi?
Tindak pidana pencucian uang sering digabung dengan kasus korupsi untuk memberikan sanksi lebih berat bagi pelaku.
Bagaimana United Nations Convention Against Corruption berpengaruh pada hukum Indonesia?
Indonesia adalah salah satu yang meratifikasi konvensi ini, yang mendorong penerapan berbagai undang-undang anti korupsi.
Apa yang dimaksud dengan suap menyuap dan perbedaannya dengan pemerasan?
Suap melibatkan kesepakatan antara pemberi dan penerima yang terkait jabatannya, sedangkan pemerasan tidak terkait langsung dengan jabatan yang dimiliki.
Bagaimana hukuman korupsi dieksekusi di Indonesia?
Eksekusi dilakukan oleh lembaga peradilan, dan KPK memiliki peran penting dalam proses penyelidikan hingga eksekusi.
Apa saja elemen penting dalam pasal terkait tindak pidana korupsi di Indonesia?
Elemen penting termasuk setiap orang melawan hukum, memperkaya diri atau orang lain, dan dapat merugikan keuangan negara.
Siapa saja subyek hukum dalam tindak pidana korupsi menurut undang-undang?
Subyek hukum mencakup pegawai negeri, penyelenggara negara, dan korporasi yang menerima gaji atau modal dari keuangan negara.
Apa yang dimaksud dengan gratifikasi dan bagaimana dampaknya?
Gratifikasi adalah pemberian hadiah kepada pejabat yang tidak dilaporkan dalam 30 hari, yang bisa berubah menjadi kasus penyuapan.
Lihat lebih banyak ringkasan video
- 00:00:00hai hai
- 00:00:04hai hai
- 00:00:07yo yo
- 00:00:10Hai korupsi korupsi dari bahasa latin
- 00:00:29corruptio kalau kemudian bahasa Latin
- 00:00:34yang lebih usang lagi namanya corrumpere
- 00:00:36busuk rusak gitu menggoyahkan bahasa
- 00:00:39Belandanya kemudian menjadi korupsi dan
- 00:00:41kemudian bahasa Indonesia turunan adalah
- 00:00:43korupsi karena kita tahu hukum kita
- 00:00:47Bapak Ibu hukum kita berasal dari
- 00:00:50Belanda Belanda dari Prancis Prancis
- 00:00:53dari Romawi gede emang butuh kita
- 00:00:55old-school kalau undang-undang tindak
- 00:00:57pidana korupsi kita sebut sebagai
- 00:00:59undang-undang diluar KUHP tapi KUHP
- 00:01:02sampai hari ini belum berubah nah
- 00:01:04pengertian dari transparansi
- 00:01:06internasional Korupsi adalah perilaku
- 00:01:10publik baik politikus politisi maupun
- 00:01:13pegawai negeri yang secara tidak wajar
- 00:01:15dan indah Liger memperkaya diri atau
- 00:01:18memperkaya mereka yang dekat dengannya
- 00:01:20dengan menyalahgunakan kekuasaan publik
- 00:01:22yang dipercayakan kepada mereka itu
- 00:01:26menurut transparansi internasional kalau
- 00:01:28menurut bopeng dan YP maka Korupsi
- 00:01:32adalah dia Biosoft entrusted Power by
- 00:01:34political news events such huge artinya
- 00:01:38ada penyalahgunaan kekuasaan publik
- 00:01:40untuk kepentingan pribadi atau privat
- 00:01:43yang merugikan tubuh cara-cara
- 00:01:45bertentangan dengan ketentuan hukum yang
- 00:01:47berlaku ini beberapa pengertian yang
- 00:01:51kemudian lebih banyak digunakan Apakah
- 00:01:54dalam undang-undang tindak pidana
- 00:01:55korupsi kita menemukan pengertian kita
- 00:01:58tidak menemukan pengertian di dalam
- 00:02:00undang-undang karena itu kita bisa
- 00:02:02kemudian mencari pengertian ini menurut
- 00:02:05para ahli mag maupun menurut organisasi
- 00:02:08internasional
- 00:02:10kemudian salah ke Stable nah korupsi
- 00:02:15sendiri lahir berbarengan dengan umur
- 00:02:18manusia penguasaan atas suatu wilayah
- 00:02:21Oleh segelintir kemudian saling berebut
- 00:02:23menguasai terjadilah ketidakadilan di
- 00:02:26Indonesia ada tulisan cagup tak 40 cara
- 00:02:31untuk mencuri kekayaan negara dan itu
- 00:02:32sudah 2300 tahun yang lalu sejak
- 00:02:35kemudian di China ada kebijakan yang
- 00:02:38Lien hadiah untuk pejabat negara yang
- 00:02:41bersih ini insentif untuk menekan
- 00:02:44korupsi jadi artinya disana juga
- 00:02:48kemudian korupsi ini menjadi masalah
- 00:02:51yang serius bahkan kemudian Cina sampai
- 00:02:54hari ini menerapkan hukuman mati untuk
- 00:02:57pejabat yang melakukan korupsi Indonesia
- 00:03:00sejak zaman VOC juga kemudian kita tahu
- 00:03:03bahwa veloce bangkrut karena korupsi dan
- 00:03:06korupsi itu berlanjut terus orde lama
- 00:03:09orde
- 00:03:10baru-baru kita tahu betapa korup nya
- 00:03:13zaman Orde Baru Presiden Soeharto karena
- 00:03:16kemudian muncullah reformasi Jadi kalau
- 00:03:19misalnya hari ini bapak ibu ada yang
- 00:03:20minta Oh lebih enak rezim Soeharto maka
- 00:03:23saya salah satu yang kemudian kecewa
- 00:03:28sebenarnya dengan pernyataan itu karena
- 00:03:29kita tahu bahwa sampai hari ini kita
- 00:03:31masih berjuang untuk mengembalikan uang
- 00:03:34yang dikorupsi sebegitu banyaknya oleh
- 00:03:37rezim ini gitu ya kemudian jika kita
- 00:03:40melihat pendekatan normatif dalam
- 00:03:43pemberantasan Tipikor bapak ibu ada 33
- 00:03:47jalur hukum yang kemudian bisa digunakan
- 00:03:51untuk melakukan pemberantasan korupsi
- 00:03:54pertama jalur perdata Jadi kalau
- 00:03:57misalnya terjadi tindak pidana korupsi
- 00:04:00terjadi kerugian maka tentu saja bisa
- 00:04:03dilakukan gugatan perdata terhadap
- 00:04:05koruptor yang ini kemudian sudah
- 00:04:07diakomodir oleh undang-undang
- 00:04:10ngarep ya gugatan perdata terhadap
- 00:04:12koruptor terutama dilakukan terhadap
- 00:04:16koruptor yang telah meninggal dunia ini
- 00:04:18ada dalam pasal 32-34 dari undang-undang
- 00:04:23nomor 31 tahun 1999 kemudian ada
- 00:04:27Keputusan Presiden Nomor 14 a tahun 1980
- 00:04:31ini memang sudah lama tapi sebenarnya
- 00:04:33ini adalah tentang bagaimana mencegah
- 00:04:36assual hanya kemudian kalau Sakti kita
- 00:04:39harus melihat kepada peraturan-peraturan
- 00:04:42lainnya yang ada gitu ya kemudian
- 00:04:46hari-hari ini seperti bapak ibu liar di
- 00:04:49media televisi penegak hukum yang korup
- 00:04:52kemudian cara pertama untuk mengatasinya
- 00:04:55adalah dengan melakukan tindakan
- 00:04:58disiplin terhadap aparat tersebut itu
- 00:05:02upaya pertama yang kemudian dilakukan
- 00:05:04follow upnya adalah melakukan
- 00:05:06penyelidikan dan penyidikan Apakah ada
- 00:05:09hati
- 00:05:10tapi dana korupsi di dalamnya kemudian
- 00:05:13nah ini yang paling banyak diberitakan
- 00:05:16adalah jalur hukum pidana di Indonesia
- 00:05:18mengatur korupsi materil dan keuangan
- 00:05:20jadi memang sebenarnya hukum pidana juga
- 00:05:24mengatur secara sempit tentang tindak
- 00:05:27pidana korupsi kalau misalnya kita
- 00:05:30melihat eh untuk bapak ibu United
- 00:05:34Nations convention against corruption
- 00:05:35dimana Indonesia juga salah satu yang
- 00:05:38meratifikasi undang-undang tersebut maka
- 00:05:41ada beberapa tindak pidana yang
- 00:05:43sebenarnya negara kita tuh masih
- 00:05:46didorong untuk comply terhadap tindak
- 00:05:51pidana itu misalnya Sabtu Bapak Ibu yang
- 00:05:54belum ada di kita for embrio friend
- 00:05:57BlackBerry yang kita bisa tangani adalah
- 00:06:00ketika pejabat kita disuap oleh
- 00:06:02perusahaan asing maka kita bisa
- 00:06:05mengenakan foreign betah beri menurut
- 00:06:08undang-undang yang ada di
- 00:06:10undang-undang Tipikor tapi ketika
- 00:06:13perusahaan ini Bapak Ibu misalnya
- 00:06:15kemudian ikut babi di negara lain dan
- 00:06:19menyuap pejabat disana maka sebenarnya
- 00:06:22untuk hukum kita hukum Indonesia hukum
- 00:06:24positif kita terkait tindak pidana
- 00:06:26korupsi belum menjangkau eh tindak
- 00:06:30pidana itu gitu eh Tapi tentu saja
- 00:06:34negara itu akan bisa menjadikan
- 00:06:38perusahaan sebagai tersangka misalnya
- 00:06:41kalau misalnya kita membaca SCP di
- 00:06:44Amerika Serikat maka ketika perusahaan
- 00:06:47Indonesia bidding disana dan diketahui
- 00:06:49bahwa ada pejabat di sana yang menguap
- 00:06:53maka mereka akan bisa mentersangkakan
- 00:06:56Bapak Ibu makanya sampai hari ini ada
- 00:07:00satu masih ada pejabat kita pejabat Bank
- 00:07:05BUMN Saya kira di Indonesia yang
- 00:07:07kemudian pernah menjadi direksi yang
- 00:07:09kemudian Sebenarnya mah
- 00:07:10sangka di Amerika Ah ini di kita belum
- 00:07:14Gitu ya Gitu dan karangkan bekam dengan
- 00:07:17persoalan ini ini ada di oishigi
- 00:07:20convention Bapak Ibu kadang-kadang
- 00:07:22karena kita belum komplain dengan
- 00:07:24foreign BlackBerry maka Indonesia
- 00:07:27Adakalanya tidak bisa ikut habis di
- 00:07:30negara lain ini sebenarnya kelemahan
- 00:07:32dalam dunia bisnis akibat kita belum
- 00:07:36meratifikasi undang-undang itu kemudian
- 00:07:40ada lagi misalnya korupsi politik Dimana
- 00:07:43kita bisa melihat korupsi politik ini
- 00:07:46kita baru menemukan di dalam
- 00:07:48undang-undang pemilu jadi artinya belum
- 00:07:51belum semua tindak pidana korupsi yang
- 00:07:54kemudian diatur oleh undang-undang a31
- 00:07:58tahun 1999 yang turun Undang 31 20 tahun
- 00:08:032001 kalau menurut Robert
- 00:08:10greget Bapak Ibu sekalian production itu
- 00:08:13adalah karena diskresioner ring +
- 00:08:17monopoli kemudian kamu tuh begitu Jadi
- 00:08:21dia akan muncul ketika keluasan
- 00:08:25kewenangan yang dimiliki oleh seorang
- 00:08:27pemimpin untuk mengambil keputusan dan
- 00:08:29kebijakan misalnya pada pelayanan publik
- 00:08:33yang kemudian itu lebih banyak
- 00:08:34dimonopoli saya contohkan Bapak Ibu
- 00:08:37dalam kasus nyata misalnya nih ketika
- 00:08:40KPK menangani kasus suap daging suap
- 00:08:43impor daging dalam suap impor daging itu
- 00:08:47jadi ternyata pengimpor itu adalah lima
- 00:08:53kelompok besar yang semuanya adalah
- 00:08:55keluarga gitu jadi perusahaannya tidak
- 00:08:57lebih dari 20 yang kemudian menguasai
- 00:09:00impor daging jadi dari mulai istri suami
- 00:09:04anak penahan Nah itulah pemainnya yang
- 00:09:07ada di Indonesia gitu tuh
- 00:09:10hai ketika mereka berkuasa di situ maka
- 00:09:13lebih rentan terjadi suap-menyuap ya
- 00:09:18taman dengan bagaimana kemudian
- 00:09:21akuntabilitas misalnya aturan tentang
- 00:09:25lhkpn atau gratifikasi itu sebenarnya
- 00:09:29salah satu upaya untuk menjaga agar
- 00:09:34praktek korupsi kemudian menjadi
- 00:09:37berkurang itu ini ini teori dari Robert
- 00:09:41glider kemudian ada dua model Bapak Ibu
- 00:09:46pertama willingness dan Portugis itu
- 00:09:48corak ah jadi memang ketika terdapat
- 00:09:52kesempatan dan peluang kemudian
- 00:09:55pengawasan yang kurang gitu ya dalam
- 00:09:58beberapa perkara yang melibatkan BUMN
- 00:10:03Adakalanya intervensi dari the penguasa
- 00:10:07dari pemerintah dalam tanda petik the
- 00:10:10kata-kata itu kita temukan gitu ya dalam
- 00:10:13beberapa perkara yang pernah kami
- 00:10:15tangani dipakaikan itu misalnya Bapak
- 00:10:18Ibu dalam perkara akan di malaranggeng
- 00:10:21kemudian perusahaan yang menang untuk
- 00:10:25melakukan pembangunan proyek Wisma Atlet
- 00:10:30misalnya rapatnya dilakukan di gedung
- 00:10:34Kementerian yang sebenarnya rapat
- 00:10:37dipimpin oleh adiknya Andi Mallarangeng
- 00:10:42adik kakaknya Andi Mallarangeng jadi
- 00:10:43artinya Eh ada kesempatan dari yang
- 00:10:47bersangkutan kemudian untuk eh bisa
- 00:10:51mempengaruhi bawahan dan juga pihak lain
- 00:10:54sehingga Nadia melakukan korup atau juga
- 00:10:59ada model cost-benefit model korupsi
- 00:11:02terjadi jika manfaat korupsi yang
- 00:11:04didapat atau dirasakan lebih besar dari
- 00:11:06biaya atau resikonya in
- 00:11:10Sebenarnya hari ini kita melihat dalam
- 00:11:14dua tahun terakhir saya memperhatikan
- 00:11:16bahwa keputusan atas tindak pidana
- 00:11:19korupsi cenderung kalau menurut peneliti
- 00:11:23penelitian dari teman-teman ICW
- 00:11:25cenderung rata-rata hukuman tindak
- 00:11:28pidana korupsi di Indonesia ternyata
- 00:11:29hanya 2,4 jadi-jadian artinya ketika dia
- 00:11:35melakukan korupsi dan dihukum Hanya dua
- 00:11:37tahunan memang beberapa perkara dihukum
- 00:11:41tinggi tapi ternyata secara rata-rata
- 00:11:43nasional hukumannya rendah maka orang
- 00:11:47belum akan kapok untuk melakukan korupsi
- 00:11:49Upaya apa yang kemudian penegak hukum
- 00:11:52bisa lakukan sebenarnya upayanya salah
- 00:11:54satunya Bapak Ibu adalah dengan
- 00:11:56menggabungkannya dengan tindak pidana
- 00:11:58pencucian uang itu yang kemudian banyak
- 00:12:02dilakukan saat ini karena ketika dia
- 00:12:04hanya dilakukan terhadap orang maka
- 00:12:08banyak orang
- 00:12:10masak Oh ya nggak papalah hukumannya
- 00:12:12rendah biasanya begitu penyebab korupsi
- 00:12:19ini kemudian eh dari penelitian yang ada
- 00:12:25di Litbang nya KPK yang dilakukan
- 00:12:27beberapa waktu yang lalu korupsi kalau
- 00:12:30secara secara global orang bilang
- 00:12:35corruption by night jadi Biasanya kita
- 00:12:37permisif sekali dengan corruption By Me
- 00:12:39Contohnya apa ketika membuat KTP biar
- 00:12:42cepet kasih 100.000 misalnya gak sadar
- 00:12:45sebenarnya pola ini adalah pola
- 00:12:47membiarkan korupsi itu terjadi gitu tapi
- 00:12:51corruption by great Nah inilah perkara
- 00:12:54yang sebenarnya harusnya ditangani oleh
- 00:12:56KPK dan penegak hukum dalam skala
- 00:12:58prioritas Kenapa corruption by grade
- 00:13:01kalau misalnya hari ini kita menemukan
- 00:13:03Hakim masih menerima suap maka saya bisa
- 00:13:06pastikan itu adalah by great secara
- 00:13:10Kiran akhir sudah sangat baik
- 00:13:13dibandingkan dengan penegak hukum yang
- 00:13:15lain Jadi artinya ketika mereka
- 00:13:17ditempatkan dimanapun maka
- 00:13:20penghasilannya sudah cukup Gitu ya atau
- 00:13:23misalnya kita melihat KPK KPK kalau ada
- 00:13:27yang corrupt misalnya maka ini pastilah
- 00:13:30by great karena penghasilan sangat baik
- 00:13:32gitu ya kemudian ada karena
- 00:13:35opportunities atau juga karena eksposur
- 00:13:39nah sering sekali dalam banyak perkara
- 00:13:42kemudian para tersangka infrasap bahwa
- 00:13:46dia melakukan korupsi karena adanya
- 00:13:49tekanan 6 sebenarnya kalau dalam teori
- 00:13:52pidana tekanan ini kemudian akan
- 00:13:56dibuktikan oleh Jaksa Seperti apa karena
- 00:13:58ada kesempatan bagi orang dewasa untuk
- 00:14:01berpikir untuk mengiyakan dan seterusnya
- 00:14:03biasanya lebih pada daripada di copot
- 00:14:07jabatan dan seterusnya karena itu
- 00:14:09biasanya
- 00:14:10Ya Allah kemudian korupsi dalam banyak
- 00:14:14dan hampir semua perkara jarang yang
- 00:14:16dilakukan secara tunggal jadi korupsi
- 00:14:19biasanya selalu dilakukan secara
- 00:14:21bersama-sama makanya kalau misalnya
- 00:14:23Bapak Ibu membaca perkara korupsi
- 00:14:27biasanya akan ketemu pasal 55 dari KUHP
- 00:14:30jadi artinya selalu kita menemukan
- 00:14:34semakin skemanya Kompleks semakin dia
- 00:14:39sophisticated modus ya maka semakin
- 00:14:42banyak orang yang terlibat di dalamnya
- 00:14:45itu itu pengalaman dalam menanam korupsi
- 00:14:48itu diamkan secara tunggal anak itu
- 00:14:51menjadi tidak mungkin kita tahu bapak
- 00:14:57ibu pertama ada undang-undang nomor 28
- 00:14:59tahun 99 negara-negara yang bersih dan
- 00:15:02bebas dari KKN jadi ini Bapak Ibu Eneng
- 00:15:06harus membaca undang-undang ini karena
- 00:15:10inilah kemudian Kenapa temen-temen di
- 00:15:13Berlin kalau misalnya melakukan tindak
- 00:15:16pidana korupsi maka KPK akan menghandle
- 00:15:20kalau pada pegawai negeri KPK akan
- 00:15:22hendel sampai eselon 2 season 1 eselon 2
- 00:15:26Panda bum malah akan ditangani sampai
- 00:15:30dengan eselon 3 jadi terlebih-lebih
- 00:15:35beresiko sebenarnya tidak dana korupsi
- 00:15:38dilakukan oleh teman-temanmu mmg tidak
- 00:15:41Walaupun kemudian bukan berarti bahwa
- 00:15:44pegawai negeri yang eselon 3 4 kalau
- 00:15:47melakukan korupsi tidak bisa ditangani
- 00:15:49tidak hanya kewenangannya kemudian
- 00:15:51berbeda institusi undang-undang 31 tahun
- 00:15:5699 tentang pemberantasan tindak pidana
- 00:15:58korupsi ih kemudian diubah dengan
- 00:16:02undang-undang nomor 20 tahun 2001
- 00:16:03kemudian ada undang-undang KPK yang juga
- 00:16:07tahun kemarin juga diubah dan ini
- 00:16:10Kian bergejolak luar biasa Kemudian ada
- 00:16:14undang-undang nomor 8 tahun 2010 tentang
- 00:16:16tindak pidana pencucian uang dan
- 00:16:18undang-undang nomor 46 tahun 2009
- 00:16:20tentang Pengadilan Tipikor ini sedikit
- 00:16:24yang saya sampaikan Sebenarnya ada
- 00:16:25banyak juga undang-undang lain yang akan
- 00:16:27berkaitan dengan tindak pidana korupsi
- 00:16:30seperti KUHP KUHAP dan seterusnya karena
- 00:16:33itu menjadi media untuk melakukan
- 00:16:38pemberantasannya ada 30 bentuk tindak
- 00:16:45pidana korupsi yang kita tahu dalam
- 00:16:48undang-undang tindak pidana korupsi jadi
- 00:16:51ada 30 asal dua sampai pasal 12 kemudian
- 00:16:56pasal 13 juga termasuk disana mulai dari
- 00:16:59melawan hukum yang merugikan keuangan
- 00:17:02negara menyalahgunakan kewenangan suap
- 00:17:04menyuap Hakim advokat kemudian perbuatan
- 00:17:07curang kemudian he
- 00:17:10Hai ada lagi misalnya eh penyala
- 00:17:13penggelapan dalam jabatan dan seterusnya
- 00:17:17ini ada banyak sekali Nah dari 30 ini
- 00:17:20jika kita mengelompokkan bahwa ibu kita
- 00:17:23kelompokkan tindak pidana korupsi maka
- 00:17:26kita akan ketemu bahwa pertama tindak
- 00:17:29pidana yang terkait dengan kerugian
- 00:17:30keuangan negara ini ada di pasal 2 dan
- 00:17:34pasal 3 penyalahgunaan wewenang melawan
- 00:17:37hukum memperkaya diri sendiri atau orang
- 00:17:39lain nah biasanya ketika orang
- 00:17:44tersangkut dengan pasal 2 maka Jaksa
- 00:17:47pasti akan melakukan dakwaan dalam
- 00:17:49bentuk alternatif pasal 2 atau pasal 3
- 00:17:54atau subsidiaritas Kemudian yang kedua
- 00:17:57adalah tentang suap-menyuap tentang
- 00:18:01suap-menyuap ini pemberi jadi di
- 00:18:04Indonesia pemberi dan penerima suap
- 00:18:06dua-duanya adalah pelaku tindak pidana
- 00:18:09itu
- 00:18:10terakhir Hah variannya ada di pasal 5
- 00:18:15ayat 2 pasal 12 A B pasal 11 6 ayat 1A
- 00:18:19dan b kemudian Pasal 6 ayat 2 pasal 12 c
- 00:18:22dan d kemudian penggelapan dalam jabatan
- 00:18:26kita bisa lihat di pasal 8 9 10 ABC
- 00:18:30biasanya di KPK lebih cenderung
- 00:18:34membuktikan pasal 2 dan pasal 3 kemudian
- 00:18:37suap-menyuap daripada penggelapan dalam
- 00:18:39jabatan karena biasanya kita akan
- 00:18:44membuktikan mana yang akan lebih tinggi
- 00:18:49hukumannya dan kemudian mana yang lebih
- 00:18:52pas Nah biasanya orang-orang yang
- 00:18:55grafiknya dibawa jadi misalnya kalau
- 00:18:58kepala daerah Kemudian yang melakukan
- 00:19:01juga Korupsi adalah bendahara dan
- 00:19:03seterusnya maka orang-orang ini biasanya
- 00:19:05akan dijadikan saksi yang akan
- 00:19:08mengungkapkan tidak pidana
- 00:19:10gitu lebih sering terjadi seperti itu
- 00:19:12kemudian ada pemerasan pemerasan ini
- 00:19:17bedanya dengan suap-menyuap bapak ibu
- 00:19:20ketika suami menyuap adalah terjadinya
- 00:19:22kesepakatan diantara pemberi suap dan
- 00:19:25penerima suap jadi kesepakatannya itu
- 00:19:28akan berhubungan dengan kewenangan yang
- 00:19:31dilakukannya artinya jika kemudian bisa
- 00:19:35sebelum atau sesudah jadi artinya suap
- 00:19:37bisa diberikan sebelum kewenangan
- 00:19:40misalnya dalam satu perkara kepala
- 00:19:43daerah Dia adalah orang yang berwenang
- 00:19:46menandatangani tentang persetujuan utang
- 00:19:49maka ketika dia akan menandatangani Dia
- 00:19:53meminta sejumlah uang maka dia Karena
- 00:19:56itulah dia menerima suap nya dan si
- 00:19:59pemberi suap nya mendapat keuntungan
- 00:20:00bahwa perusahaannya akan di setujui
- 00:20:05Kemudian untuk menggunakan hutan
- 00:20:08misalnya pada perkara Siti Hartati
- 00:20:10daya misalnya seperti itu walaupun yang
- 00:20:13bersangkutan bilang bahwa dia hanya
- 00:20:14berada di Jakarta tapi biasanya kalau
- 00:20:18begitu catatan telepon rapat-rapat yang
- 00:20:21dilakukan maka ini akan kelihatan
- 00:20:23kemudian Bagaimana dengan pemerasan
- 00:20:25pemerasan adalah ketika dia diminta
- 00:20:29sesuatu diminta sejumlah uang atau
- 00:20:32apapun bentuknya sebenarnya tidak
- 00:20:34berhubungan dengan jabatannya gitu ya
- 00:20:37jadi misalnya yang bersangkutan tidak
- 00:20:41melakukan pun dia tidak akan tidak akan
- 00:20:47berhubungan jadi sehingga karena itu
- 00:20:50biasanya xie-xie pejabat akan dikenakan
- 00:20:54pemerasan terdapat sedikit perkara
- 00:20:57pemerasan yang ada di KPK tapi jauh
- 00:21:01lebih banyak perkara suap menyuap dan
- 00:21:03bahkan inilah perkara yang paling banyak
- 00:21:06ditangani dalam eh Shakira
- 00:21:10yang lima tahun terakhir dalam
- 00:21:12kepemimpinan sebelumnya Agus ketika dia
- 00:21:16ketua KPK maka lebih banyak perkara suap
- 00:21:20menyuap daripada kerugian keuangan
- 00:21:21negara ketika era kepemimpinan partai
- 00:21:25kekurangan rugi maupun Pak tumpak
- 00:21:28Panggabean itu lebih banyak menangani
- 00:21:31perkara kerugian keuangan negara dalam
- 00:21:34satu sisi menangani perkara kerugian
- 00:21:37keuangan negara membutuhkan effort yang
- 00:21:39besar dan waktu yang panjang Karena dia
- 00:21:43ada menghitung-hitung kerugian negaranya
- 00:21:45kalau suami map biasanya relatif lebih
- 00:21:47gampang jadi misalnya kalau kita melihat
- 00:21:53ada perkara OOTD Maka kalau buat saya
- 00:21:55Jaksa Bapak Ibu maka itu adalah perkara
- 00:21:57bonus karena biasanya berkasnya lebih
- 00:22:00kecil dan kemudian cenderung lebih
- 00:22:03gampang membuktikannya apalagi kemudian
- 00:22:05terdapat penyadapan di dalamnya jadi itu
- 00:22:09jauh lebih
- 00:22:10Hai Nah ada juga kemudian perbuatan
- 00:22:14Curang di pasal 7 Kita melihat Eh ini
- 00:22:18terkait dengan pengadaan kemudian juga
- 00:22:20konflik kepentingan dalam pengangkatan
- 00:22:23artinya ini ada diatur kemudian tindak
- 00:22:28pidana lain yang berkaitan dengan
- 00:22:29korupsi saya ke selain berikutnya nah
- 00:22:32Kebanyakan pasal-pasal yang kemudian ada
- 00:22:36di dalam undang-undang tindak pidana
- 00:22:38korupsi adalah pasal-pasal yang diadopsi
- 00:22:42dari KUHP yang kemudian juga diadopsi di
- 00:22:46dalam undang-undang tindak pidana
- 00:22:48korupsi yang lama 371 hanya kemudian ada
- 00:22:53redaksi yang diperbaiki terhadap
- 00:22:55kerugian keuangan negara kalau misalnya
- 00:22:58kita menangani perkara bapak-ibu yang
- 00:23:00terkait dengan kerugian keuangan negara
- 00:23:03yang kemudian itu ada kaitannya dengan
- 00:23:05negara lain misalnya maka mereka akan
- 00:23:08bingung kerugian keuangan
- 00:23:10negara gitu mereka akan bertanya karena
- 00:23:12memang sebenarnya korupsi yang diketahui
- 00:23:15secara global lebih pada suap menyuap
- 00:23:18jadi lebih pada masalah penyuapan
- 00:23:22daripada kerugian Keuangan Negara hanya
- 00:23:24di negara kita biasanya dalam banyak
- 00:23:28kasus munculnya adalah karena penggunaan
- 00:23:31keuangan negara atau keuangan daerah
- 00:23:33misalnya untuk proyek dan seterusnya ia
- 00:23:36kemudian keep baiknya dinikmati oleh
- 00:23:38para pejabat gitu ya Misalnya kalau
- 00:23:42misalnya kasus e-ktp Jadi kalau misalnya
- 00:23:45pembicaraan teman-teman ahli it yang
- 00:23:48kita undang maka dengan 2,4 triliun
- 00:23:52sebenarnya itu sistem udah jadi dan
- 00:23:54bagus fix gitu kata korupsinya 3,6
- 00:24:10Rahwana delik gratifikasi yang ada di
- 00:24:1312b dan 12c aturan berapa sih nilai yang
- 00:24:18kemudian boleh diterima jadi ada hadiah
- 00:24:21misalnya nilai satu juta pemberian dari
- 00:24:23teman 300.000 segera ada peraturannya
- 00:24:25tahun 2017 yang dikeluarkan oleh
- 00:24:27teman-teman KPK karena dalam beberapa
- 00:24:30perkara dalam beberapa perkara dan
- 00:24:33perkara tppu yang kemudian ditangani
- 00:24:35oleh KPK banyak kemudian Nexus nya
- 00:24:38hubungannya adalah dengan gratifikasi
- 00:24:40Jadi biasanya Jika Bapak Ibu ingat
- 00:24:44perkara penyuapan pelelawan hampir
- 00:24:48banyak sekali anggota DPR yang terlibat
- 00:24:50saat itu adalah gratifikasi yang
- 00:24:54kemudian dua orang melaporkan kepada KPK
- 00:24:58sisanya tidak melaporkan gitu jadi
- 00:25:00awalnya begitu tapi kemudian ketika 30
- 00:25:04hari maka harus dilaporkan ketika tidak
- 00:25:07ia menjadi 12 B
- 00:25:10tapi itupun kadang-kadang seringkali
- 00:25:13kita melihat bahwa sebenarnya ini bukan
- 00:25:16gratifikasi yang dimaksud oleh 12b
- 00:25:19cenderung karangkandang pemberian kita
- 00:25:22akan memasukkan ke dalam pasal Azwa
- 00:25:25menyuap karena ternyata kita melihat
- 00:25:27bahwa ada hubungan pemberian itu dengan
- 00:25:31jabatan dan kewenangannya nya lebih akan
- 00:25:35dibuktikan eh pasal penyuapan nya
- 00:25:38daripada gratifikasi nya tapi
- 00:25:41setidak-tidaknya ada gratifikasi yang
- 00:25:45akan digunakan oleh teman-teman penyidik
- 00:25:48maupun penuntut umum Nah ada tindak
- 00:25:52pidana lain Bapak Ibu yang kemudian juga
- 00:25:54berkaitan dengan tindak pidana korupsi
- 00:25:57gitu misalnya pemerintah ini proses
- 00:26:01pemeriksaan perkara korupsi contohnya
- 00:26:03perkara anggodo Anggoro Widjojo kemudian
- 00:26:08eh eh
- 00:26:10paint perkara saya lupa nih perkara yang
- 00:26:13kemarin kita tangani icprp miryam
- 00:26:17Haryani itu salah satu contoh yang
- 00:26:19kemudian merintangi proses pemeriksaan
- 00:26:23tidak memberi Keterangan atau memberi
- 00:26:25keterangan yang tidak benar kemudian
- 00:26:27Bank yang tidak memberi keterangan
- 00:26:29rekening tersangka nah ini juga akan
- 00:26:34bisa dikenakan dengan tindak pidana lain
- 00:26:37yang berkaitan dengan tindak pidana
- 00:26:38korupsi atau saksi ahli saksi atau ahli
- 00:26:42yang tidak memberikan keterangan orang
- 00:26:44yang memegang rahasia jabatan dan saksi
- 00:26:47yang membuka identitas pelapor poin
- 00:26:50nomor 6 eh belum pernah ditangani tapi
- 00:26:54kalau nomor satu itu beberapa perkara
- 00:26:59sudah tidak memberi Keterangan atau
- 00:27:01memberi keterangan lebih sering
- 00:27:03saksi-saksi yang seperti ini adalah
- 00:27:05orang-orang yang kemudian sebenarnya
- 00:27:06bekerjasama melakukan tindak pidana
- 00:27:08korupsi jadi biasa
- 00:27:10nya mereka adalah orang-orang yang ikut
- 00:27:13dijadikan tersangka dan didakwa dalam
- 00:27:15tindak pidana korupsi tersebut nah ini
- 00:27:20yang mungkin sering-sering ketemu Bapak
- 00:27:24Ibu pasal 2 ayat 1 yang kemudian eh
- 00:27:28highlight nya adalah bahwa setiap orang
- 00:27:32secara melawan hukum jadi unsurnya ada
- 00:27:35setiap orang kemudian unsur keduanya
- 00:27:37melakukan eh melawan hukum kemudian
- 00:27:41unsur ketiganya yang dalam melakukan
- 00:27:42perbuatan memperkaya diri sendiri atau
- 00:27:45orang lain atau korporasi kemudian yang
- 00:27:48keempat adalah dapat merugikan keuangan
- 00:27:51negara atau perekonomian negara ini
- 00:27:54empat unsur yang kemudian jika terdapat
- 00:27:58ke pengadaan misalnya atau penggunaan
- 00:28:02keuangan negara maka pasal ini akan
- 00:28:05dikenakan pada nanya biasanya ada pasal
- 00:28:093
- 00:28:10Hai dari undang-undang Tipikor nah
- 00:28:13kemudian ini poin yang penting selain
- 00:28:17dari tentang suap-menyuap jadi subjek
- 00:28:24hukum ada orang dan ada badan hukum
- 00:28:27orang dan korporasi or kang Kalau dalam
- 00:28:31tindak pidana korupsi yang pertama
- 00:28:33adalah pegawai negeri pegawai negeri
- 00:28:36siapa dia maka kita akan melihat pada
- 00:28:39undang-undang tentang kepegawaian
- 00:28:41undang-undang 46 tahun 99 disini
- 00:28:44dikemukakan siapa saja pegawai negeri
- 00:28:47kemudian pegawai negeri sebagaimana yang
- 00:28:50dimaksud dengan kitab undang-undang
- 00:28:52hukum pidana pada pasal 90 KUHP itu
- 00:28:56mengemukakan Siapa saja yang kemudian
- 00:29:00dimaksud sebagai pegawai negeri nah yang
- 00:29:04lain yang kemudian ditentukan dalam
- 00:29:06undang-undang Tipikor adalah orang yang
- 00:29:09menerima
- 00:29:10gaji atau upah dari keuangan negara atau
- 00:29:13daerah orang yang menerima gaji atau
- 00:29:15upah dari suatu korporasi yang menerima
- 00:29:19bantuan dari keuangan negara atau daerah
- 00:29:22Kemudian orang yang menerima gaji atau
- 00:29:26upah dari korporasi lain yang
- 00:29:28mempergunakan modal atau fasilitas dari
- 00:29:31negara atau masyarakatnya maka
- 00:29:34seringkali subjek hukum ini kemudian
- 00:29:36menjadi perdebatannya adalah Apakah
- 00:29:39kemudian misalnya sering kita mendengar
- 00:29:43perdebatan BUMN adalah kekayaan negara
- 00:29:47yang dipisahkan gitu ya tapi kita tahu
- 00:29:51bahwa dalam undang-undang 28 tahun 99
- 00:29:54maka subjeknya mencakup tentang pegawai
- 00:30:00pada BUMN keuangan negaranya juga
- 00:30:03kemudian kita lihat dari uang-uang dari
- 00:30:06undang-undang tentang Keuangan keuangan
- 00:30:08negara maka
- 00:30:10tetap saja BUMN adalah bagian dari
- 00:30:13keuangan negara jadi itu sehingga ini
- 00:30:16menjadi ranah tindak pidana korupsi Nah
- 00:30:20yang kedua adalah penyelenggara negara
- 00:30:22penyelenggara negara Pa 2-nya kemudian
- 00:30:26menyatakan bahwa eh pertama pejabat
- 00:30:30negara pada lembaga tertinggi negara
- 00:30:31kemudian pejabat negara pada lembaga
- 00:30:34tinggi negara menteri Gubernur hakim
- 00:30:37pejabat negara sesuai dengan ketentuan
- 00:30:40perundang-undangan yang berlaku dan ada
- 00:30:42poin bahwa pejabat lain yang memiliki
- 00:30:45fungsi strategis dalam kaitannya dengan
- 00:30:47penyelenggaraan negara sesuai dengan
- 00:30:50ketentuan perundang-undangan yang
- 00:30:51berlaku nah fungsi strategis ini bapak
- 00:30:56ibu siapa sih pejabat lain yang memiliki
- 00:30:58fungsi strategis di dalam undang-undang
- 00:31:01itu kemudian dijelaskan bahwa direksi
- 00:31:03komisaris pejabat struktural lainnya
- 00:31:06karena itu pejabat struktural lain
- 00:31:10ini yang membuat rentang grading pada
- 00:31:14BUMN lebih banyak bisa ditangani oleh
- 00:31:17KPK daripada oleh penegak hukum yang
- 00:31:20lain setiap pimpinan bank pimpinan
- 00:31:23perguruan tinggi negeri pejabat eselon 1
- 00:31:26dan pejabat lain yang disamakan di
- 00:31:28lingkungan sipil militer kepolisian
- 00:31:30Jaksa penyidik panitera pengadilan juga
- 00:31:34pemimpin dan bendaharawan proyek ini
- 00:31:36yang menurut undang-undang 28 tahun 99
- 00:31:40eh adalah penyelenggara negara itu ya
- 00:31:45kemudian satu lagi adalah korporasi Nah
- 00:31:49kalau misalnya nih terkait dengan eh cek
- 00:31:56kembali ke sini terkait dengan orang
- 00:31:58pegawai negeri jika ada pertanyaan
- 00:31:59misalnya Kenapa orang-orang swasta
- 00:32:02kemudian dia juga bisa kena padahal
- 00:32:08subjek hukum mereka nggak
- 00:32:10Hai maka jawabannya adalah karena yang
- 00:32:13diawal saya sampaikan bahwa korupsi
- 00:32:15tidak dilakukan secara tunggal jadi
- 00:32:18ketika eh orang tadi orang yang dia juga
- 00:32:24merupakan subjek jadi orang sini yang
- 00:32:27dimaksud orang di adalah subjek yang
- 00:32:29kemudian melakukan kejahatan
- 00:32:31bersama-sama dengan pegawai negeri maka
- 00:32:33siapapun yang melakukan kejahatan
- 00:32:36bersama-sama dengan pegawai negerinya
- 00:32:38maka dia akan bisa dikenakan
- 00:32:41undang-undang tindak pidana korupsi jadi
- 00:32:44di sana kuncinya kita akan melihat
- 00:32:47penyelenggara negeranya jadi pegawai
- 00:32:50negeri kalau misalnya KPK tidak
- 00:32:52menangani semua pegawai negeri tapi KPK
- 00:32:55menangani semua penyelenggara negara
- 00:32:56karena bunyi undang-undangnya begitu nah
- 00:32:59tidak berarti juga bahwa kemudian
- 00:33:01pegawai negeri tidak bisa ditangani
- 00:33:03karena akan ditangani oleh kepolisian
- 00:33:04dan Kejaksaan jadi dia sepanjang
- 00:33:07bersama-sama dengan penyelenggara negara
- 00:33:09atau
- 00:33:10pegawai negeri atau Dia kemudian memberi
- 00:33:12suap kepada pegawai negeri atau
- 00:33:14penyelenggara negara maka ini ke menjadi
- 00:33:17subjek hukum dari tindak pidana korupsi
- 00:33:20nah subjek hukum berikutnya adalah
- 00:33:23korporasi karena dalam undang-undang eh
- 00:33:283199 itu pada pasal satu-satunya si
- 00:33:32sampaikan tentang korporasi adalah
- 00:33:35kumpulan orang dan atau kekayaan yang
- 00:33:38terorganisasi baik merupakan badan hukum
- 00:33:41maupun bukan badan hukum jadi pengertian
- 00:33:45koperasi dalam undang-undang Tipikor
- 00:33:48jauh lebih luas daripada pengertian
- 00:33:51korporasi yang sering disampaikan secara
- 00:33:54umum gitu ya jadi tidak hanya yang
- 00:33:57berbadan hukum tapi juga kumpulan orang
- 00:34:01atau kekayaan jadi lebih luas sehingga
- 00:34:03koperasi pun bisa menjadi korporasi
- 00:34:08kemudian ada yang mau
- 00:34:10sampaikan Apakah partai bisa termasuk
- 00:34:13korporasi jawabannya kalau saya bisa
- 00:34:17hanya perlu willingness dari penegak
- 00:34:21hukum untuk berani melakukan penyidikan
- 00:34:24terhadap korporasi model begini ya
- 00:34:28apakah sudah ada perkara partai yang
- 00:34:31kemudian dinyatakan sebagai pelaku
- 00:34:34tindak pidana korupsi jawabannya belum
- 00:34:36gitu ya walaupun orang-orang partai ke
- 00:34:40setelah lalu dan sering terlibat dalam
- 00:34:42berbagai perkara besar dalam berbagai
- 00:34:46perkara besar jadi seringkali partai
- 00:34:49penguasa kemudian melakukan tindak
- 00:34:53pidana korupsi secara bersama-sama Jadi
- 00:34:57maksudnya ketua fraksinya sepakat sering
- 00:35:00rapat di ruangan tertentu inilah yang
- 00:35:02terjadi Tapi partainya sampai hari ini
- 00:35:05belum kita berharap KPK mungkin nanti
- 00:35:08suatu saat akan berani menjadi
- 00:35:10dan korporasi terhadap partai nah pasal
- 00:35:1320 tentu saja antara subjek orang dan
- 00:35:18badan hukum hukumannya menjadi berbeda
- 00:35:20Bapak Ibu jadi dia tapi dana pokok yang
- 00:35:24dapat dijatuhkan terhadap korporasi
- 00:35:26hanya pidana denda dengan ketentuan
- 00:35:29maksimum tidak nah ditambah sepertiga
- 00:35:31[Musik]
- 00:35:34ini contoh beberapa perkara sebenarnya
- 00:35:37Tadinya saya mau menggambarkan
- 00:35:39dakwaannya tapi mungkin ini lebih enak
- 00:35:42kalau nanti kita diskusi ini set salah
- 00:35:44satu contoh berapa Ibu Follow the money
- 00:35:48ini contoh Bagaimana skema rumitnya
- 00:35:53transaksi dari ikpp bagaimana kemudian
- 00:36:00ada Jadi ibarat bawang Bapak Ibu KPK
- 00:36:04menangani perkara ini adalah kulit bayi
- 00:36:08kulit gitu ya jadi eh
- 00:36:10kupas sedikit-sedikit dan akhirnya
- 00:36:12keluar di sini ada Setya Novanto yang
- 00:36:15kemudian disebut Nadia ini bisa mengklik
- 00:36:19saya bilang mengkritik mengkritik eh
- 00:36:22anak-anak muda yang kemudian melakukan
- 00:36:24korupsi ini adalah Jones marliem yang ke
- 00:36:28milik bunuh diri saya disana Bapak Ibu
- 00:36:30nungguin dia ternyata Malah bunuh diri
- 00:36:32kemudian ini akan di Agustinus anak muda
- 00:36:36yang tadinya kere banget dari jualan
- 00:36:38souvenir tiba-tiba punya pengadaan di
- 00:36:41beberapa institusi dan kemudian
- 00:36:44pengadaan yang harganya triliunan jadi
- 00:36:47secara portofolio sebenarnya perusahaan
- 00:36:49Dia sangat tidak layak untuk melakukan
- 00:36:52pengadaan dan bagaimana kemudian
- 00:36:57transaksi ini melibatkan money changer
- 00:37:00dan melibatkan banyak sekali negara
- 00:37:04setidaknya ada tujuh jadi ini ada di
- 00:37:08Amerika kemudian
- 00:37:10Hai ada di India ini juga ada di
- 00:37:14Singapura ini semua transaksinya
- 00:37:18contohnya gitu ya inilah yang terjadi
- 00:37:23pada perkara di KTP tapi biasanya makin
- 00:37:26sabar kita menangani tindak pidana
- 00:37:28korupsi maka juga akan ketemu barangkali
- 00:37:31sudah perkara Jiwasraya ini satu-satu
- 00:37:34salah satu perkara luar biasa terkait
- 00:37:36dengan asetnya yang bisa menjadi
- 00:37:39pembelajaran untuk kita semua ini salah
- 00:37:44satu contoh juga perkara eh Gubernur
- 00:37:50Sulawesi Tenggara eh yang kemudian dia
- 00:37:55skemanya begini jadi banyak sekali
- 00:37:57perusahaan-perusahaan yang dilibatkan
- 00:38:00yang sederhana contohnya Ini Bapak Ibu
- 00:38:03ini perkara sederhana ini adalah
- 00:38:06Direktur salah satu Direktur Pertamina
- 00:38:10Hai Suroso atmomartoyo dan ini adalah
- 00:38:13pihak swasta yang kemudian eh suapnya
- 00:38:18dari perusahaan innospec di London
- 00:38:23kemudian transaksinya komisi di rekening
- 00:38:27yang ada di Singapura Tidak besar bapak
- 00:38:31ibu tapi saya kira dalam proses
- 00:38:33pengembalian ke Indonesia karena ini
- 00:38:35juga kita sudah mengupayakan dari lama
- 00:38:37sekali dari tahun 2012 berita bahagianya
- 00:38:41kemarin teman-teman dari KPK menyatakan
- 00:38:43ke saya kalau menyampaikan kalau yang
- 00:38:46sudah kembali adalah dari perkara Rudi
- 00:38:48Rubiandini Nah dari perkara ini belum
- 00:38:50kembali ini salah satu contoh perkara
- 00:38:53yang ke yang melibatkan negara lain
- 00:38:57dalam proses pemeriksaan dan
- 00:38:59penuntutannya sayangnya negara kita
- 00:39:03belum bisa belum punya eh kesepakatan
- 00:39:07untuk kembalian uang yang ada di
- 00:39:10klikacc jadi London Solid jadi kalau di
- 00:39:14London innospec dikenakan denda yang
- 00:39:16sangat besar maka di Indonesia kita
- 00:39:20hanya terbatas kali gitu ya hanya
- 00:39:23terhadap pejabatnya dan swasta yang
- 00:39:27kemudian menjadi pemasok ada tinggal
- 00:39:34sebenarnya lembaga yang bisa melakukan
- 00:39:36penanganan tindak pidana korupsi pertama
- 00:39:39adalah KPK KPK melakukan penyelidikan
- 00:39:44penyidikan penuntutan kemudian peradilan
- 00:39:48peradilannya di di lembaga peradilan
- 00:39:52pengadilan dan kemudian kalau dulu tidak
- 00:39:56nyata didalam undang-undang KPK
- 00:39:58diperbolehkan untuk melakukan eksekusi
- 00:40:00atas putusan nya dengan undang-undang
- 00:40:03yang baru itu sudah lebih nyata
- 00:40:05melakukan upaya eksekusi karena itu
- 00:40:08ketika saya menjabat
- 00:40:10drakor inator unit dalam bukti yang
- 00:40:12didalamnya ada pelacakan pengelolaan dan
- 00:40:15eksekusi beberapa pihak ke melakukan
- 00:40:17challenge tentang eksekusi tapi kalau
- 00:40:20menurut saya tidak dibunyikan pun
- 00:40:22eksekusi maka secara mutatis mutandis
- 00:40:24dalam penanganan perkaranya KPK dapat
- 00:40:27melakukan eksekusi tapi dengan
- 00:40:29undang-undang yang baru sedang lebih
- 00:40:31bebas Nah kepolisian adalah lembaga yang
- 00:40:34juga boleh melakukan penyidikan tindak
- 00:40:36pidana korupsi terhadap siapapun Jadi
- 00:40:39kalau KPK lebih diutamakan kepada
- 00:40:41Bigfish karena memang falsafah
- 00:40:44keberadaannya seperti itu kepolisian
- 00:40:47hanya bisa sampai pencipta ah Ini
- 00:40:51ranahnya Salah nih bapak ibu Saya pindah
- 00:40:53dulu harusnya kesini nah panahnya ke
- 00:40:55sini Jadi semua perkara kepolisian akan
- 00:40:58diserahkan kepada kejaksaan kejaksaan
- 00:41:01seperti KPK dia bisa melakukan
- 00:41:03penyelidikan penyidikan penuntutan
- 00:41:06kemudian juga akan melakukan eksekusi
- 00:41:08atas
- 00:41:10Hai hal perkara dari yang dilakukan yang
- 00:41:13ditangani oleh KPK Nah jadi kalau dalam
- 00:41:18rangkaiannya dimulai dari pengaduan
- 00:41:21masyarakat disini dalam komplain ini
- 00:41:25yang pengaduan ini Bapak Ibu maka dibuka
- 00:41:28kemungkinan adanya hal whistleblowing
- 00:41:30system di KPK di kejaksaan juga sama
- 00:41:33dengan di kepolisian kemudian dia akan
- 00:41:36mengasuh ke penyelidikan di penyelidikan
- 00:41:39ini masih akan dimungkinkan
- 00:41:41diberhentikan penyelidikannya atau tidak
- 00:41:43kemudian dia akan dilakukan penyidikan
- 00:41:47dan kemudian akan dilakukan penuntutan
- 00:41:49penyedih kan Nah ini yang kemudian
- 00:41:51menjadi dasar untuk mengubah
- 00:41:54undang-undang KPK walaupun sebenarnya
- 00:41:56enggak pas juga karena kemudian eh
- 00:41:59pembuat undang-undang merasa bahwa KPK
- 00:42:02tidak bisa menghentikan penyidikan gitu
- 00:42:04ya walaupun kemudian yang diubah sih
- 00:42:06pasal yang lain Bapak Ibu sebenarnya
- 00:42:10Hai Nah kalau menurut ahli maka yang
- 00:42:13dimaksud dengan tidak boleh menghentikan
- 00:42:15penyidikan adalah latar belakang pada
- 00:42:18masa yang lalu sering sekali kita
- 00:42:21menemukan Anda yang namanya surat
- 00:42:24penghentian penuntutan gitu atau surat
- 00:42:28penghentian penyidikan Jadi kalau
- 00:42:29misalnya di Belanda atau di negara lain
- 00:42:32tidak mengenal ada Surat yang
- 00:42:34dikeluarkan oleh institusi penegak hukum
- 00:42:36yang menyatakan bahwa dihentikan
- 00:42:39menjadikan jadi penyidikan itu berhenti
- 00:42:41tanpa surat untuk si terdakwa tapi
- 00:42:45kemudian dimungkinkan untuk Dibuka
- 00:42:47kembali nah di Indonesia ternyata banyak
- 00:42:50disalahgunakan ketika dia sudah memegang
- 00:42:54surat penghentian penyidikan seolah-olah
- 00:42:56tidak akan bisa dibuka kembali gitu jadi
- 00:42:59latar belakang Sebenarnya ada
- 00:43:02undang-undang KPK yang lama kenapa tidak
- 00:43:06lebih pada sejarah pengertian pendidikan
- 00:43:09disalahgunakan
- 00:43:10gitu ya sekarang sudah diperkenankan
- 00:43:12untuk mematikan kejutkan walaupun
- 00:43:14sebenarnya resisten di KPK pada saat
- 00:43:18pengumpulan informasi dan penyelidikan
- 00:43:20ini ini perkara sebenarnya sudah
- 00:43:23melibatkan teman-teman Jaksa berbeda
- 00:43:26dengan institusi kepolisian dan
- 00:43:29Kejaksaan yang pada tahap
- 00:43:30penyelidikannya Tidak melibatkan Jaksa
- 00:43:33di dalamnya jadi karena memang aku harap
- 00:43:37kita Bapak Ibu kitab undang-undang hukum
- 00:43:39acara pidana kita memang lebih
- 00:43:41kompartemen jadi artinya nah penyidik
- 00:43:46akan melakukan tugasnya sendiri Jaksa
- 00:43:48nanti dengan berkas akan melaksanakan
- 00:43:50tugasnya sendiri gitu ya jadi ini Karya
- 00:43:52Agung yang katanya telah penuh satu
- 00:43:54adalah karya Agung yang sebenarnya harus
- 00:43:56diubah gitu karena memang dalam suatu
- 00:44:01tindak pidana ketika Jaksa tidak
- 00:44:02dilibatkan pada tahap awal maka
- 00:44:05resikonya adalah berkasnya akan menjadi
- 00:44:08bolak-balik nah KPK
- 00:44:10tidak menerapkan Satu Atap bahkan ini
- 00:44:12ketika upaya penelusuran aset
- 00:44:14pengelolaan bukti dan databasenya juga
- 00:44:18sudah ada di dalam satu atap ini menjadi
- 00:44:21sangat efektif Bapak Ibu termasuk juga
- 00:44:24dengan pemulihan aset dan eksekusinya
- 00:44:27makalah ini dipisah maka kita akan
- 00:44:30melihat saya yakin akan terjadi
- 00:44:32penurunan saya kembali ke masalah eh
- 00:44:41pasal-pasal penting yang mungkin nanti
- 00:44:44akan jadi Rusia untuk bapak ibu ya
- 00:44:47pertama pasal 2 yang disitu ada setiap
- 00:44:51orang melawan hukum ini apa namanya
- 00:44:56betan blen delik inti deliknya adalah
- 00:45:01setiap orang melawan hukum melakukan
- 00:45:03perbuatan memperkaya diri sendiri atau
- 00:45:05orang lain atau korporasi yang dapat
- 00:45:07merugikan keuangan negara HNA kalau
- 00:45:10kita melihat melawan hukum maka
- 00:45:12sebenarnya melawan hukum itu adalah
- 00:45:13melawan peraturan hukum tertulis atau
- 00:45:15melawan perundang-undangan walaupun
- 00:45:17kemudian dalam arti formil dan materiil
- 00:45:21dengan fungsi positif sebagaimana
- 00:45:24putuskah tahun 2006 namun dalam banyak
- 00:45:28perkara melawan hukum saat ini menjadi
- 00:45:30luas tidak hanya melawan undang-undang
- 00:45:32tapi kadangkala penyidik atau penuntut
- 00:45:36umum melawan peraturan saja dalam banyak
- 00:45:41putusan hakim kemudian juga dianggap
- 00:45:43sebagai perbuatan melawan kemudian kalau
- 00:45:48kita bicara untuk kerugian keuangan
- 00:45:50negara Bapak Ibu sekalian maka ada
- 00:45:54putusan menarik dari Mahkamah Konstitusi
- 00:45:57tanggal 23 okt 2012 sehingga tadinya
- 00:46:02perdebatan bahwa yang berwenang
- 00:46:04menentukan kerugian negara hanya BPK
- 00:46:06dengan putusan ini kemudian menjadi jauh
- 00:46:09lebih luas gitu
- 00:46:10Hai jadi di dalam putusan itu kemudian
- 00:46:13dibunyikan bahwa yang berwenang
- 00:46:15menentukan kerugian negara tidak hanya
- 00:46:17BPK tapi juga BPKP instansi lain
- 00:46:22mengundang ahli atau dengan meminta
- 00:46:25bahan dari inspektorat jenderal atau
- 00:46:27badan yang mempunyai fungsi sangat
- 00:46:29dengan itu dari masing-masing instansi
- 00:46:32pemerintah bahkan kemudian didalamnya
- 00:46:35juga dibunyikan pihak lain termasuk
- 00:46:37perusahaan yang dapat menunjukkan
- 00:46:39kebenaran materiil dalam perhitungan
- 00:46:41kerugian keuangan negara dan atau dapat
- 00:46:44membuktikan perkara yang sedang
- 00:46:45ditangani jadi artinya perhitungan
- 00:46:48kerugian keuangan negara ini dari audit
- 00:46:51eksternal pun boleh dari internal audit
- 00:46:54yang punya sertifikasi untuk itu yang
- 00:46:57kemudian memang punya keahlian untuk
- 00:47:00menghitung kerugian keuangan negara
- 00:47:03sangat dibuka kemungkinannya tidak
- 00:47:06melulu hanya BPK karena memang kalau
- 00:47:10misalnya A di KPK perkara yang ditangani
- 00:47:14banyak sekali ya akan penghitungannya
- 00:47:17dilakukan oleh BPK dan BPKP tapi kalau
- 00:47:20di instansi kepolisian dan Kejaksaan
- 00:47:22apalagi di daerah di kejaksaan negeri
- 00:47:25atau di Polres maka penghitungan ini
- 00:47:27menjadi bervariasi bahkan penyidik
- 00:47:30penyidik pun itu dapat eh menghitung
- 00:47:34kerugian keuangan negara ketika G bisa
- 00:47:38melakukan itu ikan perkara yang sedang
- 00:47:41ditangani ini ini poin penting dari eh
- 00:47:44dari lembaga yang berwenang menentukan
- 00:47:47kerugian keuangan negara nah yang sering
- 00:47:50juga mungkin karena membingungkan
- 00:47:53dibanyakin pasal 2 dan pasal 3 pasal 3
- 00:47:59sebenarnya jauh lebih gampang jauh lebih
- 00:48:02mudah pembuktiannya daripada pasal2
- 00:48:05dipilih karena pasal 3 ini dengan 7
- 00:48:10yang menguntungkan diri sendiri jadi
- 00:48:11kalau di pasal ah kita melihat dia harus
- 00:48:14melawan hukum dan memperkaya diri
- 00:48:17sendiri atau orang lain Jadi memperkaya
- 00:48:20ini sesuatu yang baru dalam mendaftar
- 00:48:22tapi kalau menurut diri sendiri atau
- 00:48:25orang lain ini sebenarnya kata-kata yang
- 00:48:28jamak dalam hukum kita gitu jadi
- 00:48:30menguntungkan diri tujuan yang
- 00:48:32menguntungkan diri sendiri atau orang
- 00:48:34lain tapi kalau memperkaya artinya dia
- 00:48:36membuat menjadi kaya sehingga pasal 3
- 00:48:40itu lebih banyak diterapkan daripada
- 00:48:43pasal2 dalam putusan gitu ya kemudian
- 00:48:47disini melawan hukumnya tidak dibunyikan
- 00:48:50dalam unsur tapi dia inheren melekat
- 00:48:54dengan seluruh unsur yang ada Jadi
- 00:48:56sebenarnya pembuktiannya adalah bahwa
- 00:48:58dalam setiap unsurnya terdapat perbuatan
- 00:49:03yang diinginkan oleh si tersangka atau
- 00:49:05terdakwa untuk menguntungkan dirinya
- 00:49:09kemudian
- 00:49:10menyalahgunakan kewenangan karena
- 00:49:12jabatannya yang dapat merugikan keuangan
- 00:49:15negara unsur yang dapat merugikan
- 00:49:18keuangan negara ini yang kemudian perlu
- 00:49:20dilakukan perhitungan seberapa kerugian
- 00:49:25keuangan negara itu terjadi gitu ya yang
- 00:49:29sebenarnya berusaha dibuktikan pada
- 00:49:33perkara Nur alam itu menarik karena
- 00:49:37unsur perekonomian negara gitu ini jauh
- 00:49:41lebih sulit juga mengukur apakah ini
- 00:49:44akan merugikan perekonomian negara
- 00:49:46sebenarnya beberapa ahli dari UGM
- 00:49:50beberapa Mitra kita di UGM itu sempat
- 00:49:55mengusulkan terhadap beberapa perkara
- 00:49:57penting bahwa nah perekonomian negara
- 00:50:00ini menjadi terganggu dengan beberapa
- 00:50:02perkara korupsi di kita tapi memang pada
- 00:50:05prakteknya ini unsur yang biasanya
- 00:50:10pilih ke merugikan keuangan negara
- 00:50:12daripada perekonomian negara karena ini
- 00:50:15adalah alternatif yang harus dibuktikan
- 00:50:20kemudian yang juga akan banyak ditemukan
- 00:50:24Bapak Hindu adalah terkait dengan delik
- 00:50:27penyuapan jadi pilih penyuapan bentuk
- 00:50:30pemberian korporasi atau pihak swasta eh
- 00:50:35barang uang janji yang tujuannya untuk
- 00:50:38mempengaruhi pengambilan keputusan dari
- 00:50:41pihak penerima suap dalam suatu
- 00:50:43sebenarnya kita mengenal ada istilah
- 00:50:45suap aktif dan surpassing tapi lebih
- 00:50:50pada dianggap kalau misalnya dalam
- 00:50:53undang-undang 1180 tentang suap maka
- 00:50:56software diartikan sebagai orang yang
- 00:51:01memberi atau menjanjikan sesuatu
- 00:51:02sedangkan sebab pasif adalah orang yang
- 00:51:05menerima sesuatu gitu ya Nah kalau kita
- 00:51:09melihat pasal 5
- 00:51:10C1 masa unsurnya setiap orang yang
- 00:51:14memberi atau menjanjikan sesuatu kepada
- 00:51:17pegawai negeri atau penyelenggara negara
- 00:51:19jadi tidak tidak mesti bahwa pemberian
- 00:51:23yang sudah selesai dilaksanakan Tapi
- 00:51:25janji yang sudah selesai pun maka dia
- 00:51:27dapat menjadi delik penguapan nah a Mac
- 00:51:32dengan maksud supaya berbuat atau tidak
- 00:51:35berbuat sesuatu dalam jabatannya
- 00:51:37seringkali pemberian diserahkan atau
- 00:51:40tidak Angie diberikan kemudian uang
- 00:51:46riilnya sehingga misalnya pada beberapa
- 00:51:49perkara bapak dan ibu sekalian biasanya
- 00:51:52janji dulu di depan kemudian si pejabat
- 00:51:54melakukan sesuatu yang bertentangan
- 00:51:56dengan kewajibannya baru kemudian
- 00:51:59realisasinya uang Nah sekarang kadang
- 00:52:02ada pertanyaan anda pasal 5 ayat 1 huruf
- 00:52:04a anda pasal 5 ayat 2 gitu ya
- 00:52:10Indonesia Kenapa kemudian eh hampir
- 00:52:14tidak pernah diterapkan pasal 5 ayat 2
- 00:52:18karena pasal 5 ayat 2 kalau-kalau
- 00:52:22berdasarkan cerita pembuat undang-undang
- 00:52:24ini sebenarnya adalah kesalahan
- 00:52:26undang-undang pasal ini kemudian akan
- 00:52:28bisa kita temukan terabsorbsi pada pasal
- 00:52:33berbagai pasca pasal 12 dengan berbagai
- 00:52:37turunan gitu Jadi biasanya penyidik atau
- 00:52:42penuntut umum tindakan menerapkan pasal
- 00:52:455 ayat 2 pada dakwaan dan tuntutan nya
- 00:52:47tapi akan memilih salah satu dari pasal
- 00:52:5012 huruf A atau huruf b gitu ya di sana
- 00:52:56perbedaannya antara pasang Allah 5 ayat
- 00:53:021 dan pasal 5 ayat 2 gitu ya kemudian
- 00:53:10Hai nah ini ini ini ini 33 pasal penting
- 00:53:14Bapak Ibu yang biasanya akan sering
- 00:53:17ditemui nah kemudian apabila kaitannya
- 00:53:20dengan gratifikasi dia akan menjadi suap
- 00:53:24ketika penerimanya adalah eh pegawai
- 00:53:28negeri atau pejabat negara yang menerima
- 00:53:30gratifikasi kemudian tidak melaporkan
- 00:53:33gratifikasi pada 30 hari sejak menerima
- 00:53:37Nah ini dia kemudian akan berubah
- 00:53:39menjadi sesuap
- 00:53:42[Musik]
- 00:53:55[Musik]
- 00:54:07[Musik]
- 00:54:10hai hai
- Korupsi
- Hukum
- Indonesia
- KPK
- VOC
- Reformasi
- Transparansi
- Suap
- Tindak Pidana
- Pencucian Uang