Eksklusif, Pakar IT Onno W Purbo Menduga Kebocoran PDNS Karena Kelalaian Manusia

00:32:26
https://www.youtube.com/watch?v=F8KUzLS2Jo0

Ringkasan

TLDRDiskusi ini menggambarkan masalah serius dalam keamanan siber di Indonesia. Banyak paspor hangus yang data-datanya bocor, dan pemerintah tidak menjalankan kewajiban hukum untuk memberi tahu individu yang terkena dampak tentang pelanggaran tersebut. Masalah utama terletak pada kurangnya pelatihan dan pengetahuan di kalangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menangani sistem keamanan siber meskipun telah diinvestasikan dalam teknologi mahal. Ada juga pemborosan anggaran karena investasi besar yang tidak disertai dengan pelatihan dan prosedur yang memadai. Oleh itu, peningkatan keterampilan SDM dan prosedur pengamanan yang ketat adalah langkah kritikal untuk meningkatkan keamanan.

Takeaways

  • πŸ” Data-data paspor banyak yang bocor tanpa pemberitahuan ke individu.
  • πŸ’Ό Investasi di cybersecurity tidak efektif tanpa pelatihan yang tepat.
  • β›” Pemerintah melanggar undang-undang perlindungan data.
  • ❗ Pentingnya peran SDM dalam keamanan siber.
  • πŸ”‘ Hacker bisa salah gunakan data pribadi untuk penipuan.
  • πŸ“‘ Prosedur dan regulasi tidak dilaksanakan dengan baik.
  • πŸ”’ Rakyat harus pandai melindungi diri di dunia digital.
  • πŸ“‰ Banyak anggaran tidak dialokasikan dengan baik untuk backup data.
  • 🌐 Platform online harus perbaiki lapisan autentikasi.
  • πŸ‘¨β€πŸ« Edukasi dan pelatihan harus ditingkatkan untuk meningkatkan keamanan.

Garis waktu

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Terdapat laporan kehilangan berjuta-juta data pasport rakyat Indonesia, tetapi tidak ada surat pemberitahuan dari kerajaan kepada individu yang terjejas. Ini menunjukkan kelemahan dalam pengurusan data dan keselamatan siber di mana pembelian peralatan keselamatan siber bernilai miliaran tidak berfungsi dengan baik. Rakyat mempersoalkan ketelusan kerajaan dalam menangani masalah ini.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Terdapat dua ransomware yang memasuki sistem, menjadikan pemulihan sukar walaupun ada yang menawarkan alat penyahkod secara percuma. Keraguan timbul sama ada pihak yang menawarkan alat tersebut dan pihak yang menyebarkan virus adalah sama. Hacker juga mungkin mempunyai salinan data, jadi meskipun tebusan dibayar dan data dipulihkan, data tersebut masih boleh dimanipulasi.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Walaupun sudah ada undang-undang perlindungan data peribadi yang menetapkan agensi kerajaan perlu melaporkan kegagalan perlindungan data kepada individu terjejas, namun pelaksanaannya masih gagal. Kerajaan juga tidak mematuhi undang-undang ini, menunjukkan ketidakcekapan dan kurangnya keupayaan dalam melindungi data peribadi warganegara.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Kegagalan kerajaan dalam melindungi data bukan saja menunjukkan kelemahan dalam teknologi tetapi juga dalam pengurusan dan pelaksanaan. Sistem siber negara ini dibelenggui oleh kelemahan strategi keselamatan yang sepatutnya merangkumi pelan sokongan data berlapis-lapis untuk mengekang kerosakan apabila serangan berlaku.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Masalah terbesar dalam keselamatan siber adalah pada aspek manusia (SDM) yang tidak terlatih meskipun sejumlah teknologi canggih telah dibeli. Terdapat keperluan mendesak untuk melatih individu di semua peringkat supaya lebih peka terhadap ancaman dan tidak menjadi lalai yang boleh membuka jalan kepada ancaman siber.

  • 00:25:00 - 00:32:26

    Dalam usaha meningkatkan keselamatan siber negara, fokus perlu diberikan kepada membangunkan sumber manusia dengan pendidikan berterusan dan kerjasama dengan pakar tempatan serta antarabangsa. Perlu wujud perubahan dasar yang memastikan tenaga kerja yang mahir dapat memenuhi keperluan pertahanan siber negara.

Tampilkan lebih banyak

Peta Pikiran

Video Tanya Jawab

  • Apakah pemerintah mengirim surat kepada jutaan orang yang data paspornya hilang?

    Pemerintah belum mengirimkan surat pemberitahuan mengenai kehilangan data tersebut kepada orang yang terkena dampak.

  • Mengapa data paspor bisa bocor?

    Karena kelemahan di sistem pertahanan siber mereka dan prosedur yang kurang ketat.

  • Apa kemungkinan alasan adanya hacker yang memberi password gratis?

    Mungkin ada dua kelompok hacker yang berbeda, satu yang mengirim virus dan satu lagi yang memberikan password gratis.

  • Mengapa sistem teknologi informasi pemerintah mudah dijebol?

    Kekurangan anggaran dan alokasi yang tepat, serta praktek yang kurang baik dalam keamanan data digital.

  • Apakah investasi besar dalam keamanan siber selalu efektif?

    Tidak, sering kali terjadi pembelian alat berharga mahal tapi tidak diikuti dengan pelatihan yang cukup pada SDM.

  • Bagaimana seharusnya memperbaiki sistem keamanan siber di Indonesia?

    Fokus seharusnya dialihkan pada peningkatan keterampilan dan pelatihan SDM, serta memperketat prosedur pengamanan.

  • Apa yang bisa rakyat lakukan untuk melindungi data mereka?

    Rakyat harus diajarkan keterampilan dasar untuk melindungi diri di dunia digital, dan platform harus memperbaiki lapisan autentikasi mereka.

  • Apakah menggunakan perangkat lunak dari luar negeri aman?

    Ada banyak alat luar yang memasukkan spyware tanpa diketahui, dan penting untuk berhati-hati dengan produk luar negeri.

  • Apa yang bisa dilakukan hacker setelah mendapatkan data pribadi?

    Banyak hacker yang menggunakan data curian untuk kepentingan pribadi mereka, seperti membuat pinjaman palsu.

  • Bagaimana cara meningkatkan perlindungan data di tingkat pemerintah?

    Penting untuk meningkatkan transparansi dan mematuhi undang-undang data pribadi, serta memberikan pengawasan yang lebih ketat pada pelaksanaan kebijakan.

Lihat lebih banyak ringkasan video

Dapatkan akses instan ke ringkasan video YouTube gratis yang didukung oleh AI!
Teks
id
Gulir Otomatis:
  • 00:00:00
    ini ada jutaan pasport yang Datanya
  • 00:00:01
    hilang pertanyaannya Apakah jutaan orang
  • 00:00:03
    ini dapat surat dari pemerintah bahwa
  • 00:00:05
    Datanya hilang enggak ada kan jadi
  • 00:00:08
    kondisi manusia Indonesia separah itu
  • 00:00:11
    dan kebetulan si aparat Ini kita lagi
  • 00:00:13
    ngobrol gitu dia curcol nih bosnya bukan
  • 00:00:16
    bukan Kejadian ini beda lagi ya kejadian
  • 00:00:18
    dia curcol ngomongnya gini
  • 00:00:20
    no saya beli barang
  • 00:00:23
    eh belasan Miliar untuk cyber security
  • 00:00:27
    ya tapi enggak ada yang jalan dia bilang
  • 00:00:29
    gitu saya sudah senyumsenyum aja ya
  • 00:00:32
    gimana mau jalan Emangnya alat Saber
  • 00:00:35
    security lemari s itu kedolatan itu
  • 00:00:38
    amanat
  • 00:00:40
    rakyat dan ternyata uang kita Dis siakan
  • 00:00:44
    begitu aja
  • 00:00:45
    [Musik]
  • 00:00:55
    [Musik]
  • 00:01:03
    ja jawaban singkatnya enggak bisaak bisa
  • 00:01:07
    jawab singkatnya ya kalaupun bisa susah
  • 00:01:09
    banget karena laporan dari teman-teman
  • 00:01:12
    itu ada dua ransomware yang
  • 00:01:14
    masuk jadi kalaupun ada satu yang
  • 00:01:17
    kemarin kan katanya ada yang ngasih free
  • 00:01:19
    itu ya iya untuk passwordnya passwordnya
  • 00:01:22
    ya ada satu lagi yang jadi susah
  • 00:01:29
    [Musik]
  • 00:01:35
    perhackeran enggak lazim yang kayak gitu
  • 00:01:38
    enggak lazim sih sebenarnya hacker
  • 00:01:40
    biasanya jahat banget nah kita kalau
  • 00:01:43
    saya jadi pemerintah saya akan curiga
  • 00:01:45
    dulu tidak akan langsung ngambil
  • 00:01:47
    walaupun teman-teman mereka
  • 00:01:50
    mengevaluasi kayaknya
  • 00:01:52
    eh agak bener kayaknya tapi mereka belum
  • 00:01:56
    ngetes jadi kayanya agak benar itu
  • 00:01:59
    password-nya tapi Akak benar ya tapi
  • 00:02:01
    jadi harus ngetesnya harus serius sih
  • 00:02:03
    maksudnya tesnya gini ya E cara
  • 00:02:05
    ngetesnya jangan langsung dikenakan ke
  • 00:02:07
    server yang bermasalah kita harus punya
  • 00:02:09
    copinya dulu servernya jadi punya dua
  • 00:02:12
    server nih yang berbeda udah gitu kita
  • 00:02:15
    coba di server kopian jangan langsung
  • 00:02:17
    soalnya kalau langsung bisa-bisa hancur
  • 00:02:19
    semua nanti kalau salah G
  • 00:02:23
    [Musik]
  • 00:02:30
    ya itu enggak saya enggak bisa ngeramal
  • 00:02:32
    pikiran hacker ya
  • 00:02:34
    Eh cuman kita bisa bikin skenario yang
  • 00:02:37
    skenario yang lain ya pertanyaan
  • 00:02:39
    sederhananya
  • 00:02:41
    Emang hacker yang ngasih gratis tadi
  • 00:02:43
    sama hacker yang ngirim virusnya sama
  • 00:02:46
    Enggak kan enggak ada yang tahu jadi
  • 00:02:49
    eh tidak ada mekanisme yang untuk
  • 00:02:52
    mengecek Apakah hacker yang mengirim
  • 00:02:55
    virus dengan hacker yang ngasih gratis
  • 00:02:58
    itu makhlukNya sama oke jadi saya
  • 00:03:00
    sendiri enggak berani jamin bahwa hacker
  • 00:03:02
    yang ngasih gratis adalah orang yang
  • 00:03:04
    sama dengan yang ngirim virus iya iya
  • 00:03:07
    bisa jadi ini skenario yang lain ini ini
  • 00:03:10
    teori konspirasi namanya jadi saya bukan
  • 00:03:12
    berdasar Fata ya bisa jadi ada orang
  • 00:03:16
    pura-pura jadi hacker ngirim Hoa I eh
  • 00:03:19
    dan dia bilang oh pemerintah saya
  • 00:03:21
    berbaik hati tolong perbaiki ee SDM Anda
  • 00:03:25
    kan gitu kan beritanya kayak gitu minta
  • 00:03:27
    maaf minta maaf tapi ya aneh aja Jadi
  • 00:03:31
    kita gak tahu itu hacker benarnya atau
  • 00:03:33
    hacker bukan hackernya jadi ceritanya
  • 00:03:35
    gini yang namanya
  • 00:03:37
    ransware kalau masuk ke satu komputer
  • 00:03:40
    dia bukan hanya mengacak data itu dia
  • 00:03:43
    akan mengcopy datanya keluar sebetulnya
  • 00:03:46
    ke si hacker jadi hackernya punya
  • 00:03:49
    datanya jadi kalaupun dikasih Password
  • 00:03:52
    buat ngbuka
  • 00:03:54
    acakannya percuma aja datanya si sudah
  • 00:03:57
    punya nah mis nya si pemerintah bayar
  • 00:04:01
    uang nih 130 sekian miliar terus dikasih
  • 00:04:06
    password-nya udah gitu datanya kebuka he
  • 00:04:09
    rasanya aman ya Ya enggak lah engak
  • 00:04:11
    hackernya sudahah punya kopiannya dan
  • 00:04:13
    itu data-data pribadi ya betul suatu
  • 00:04:16
    saat si hacker bisa menggunakan buat
  • 00:04:18
    pura-pura jadi salah satu orang
  • 00:04:21
    Indonesia dan misalnya gini saya punya
  • 00:04:25
    identitas orang Indonesia nih kan dia
  • 00:04:26
    punya ratusan juta orang Indonesia nih
  • 00:04:28
    data pribadi nya ya identitasnya ya dia
  • 00:04:31
    bisa dong pinjol pinjaman online yang
  • 00:04:35
    pinjam si ini alamatnya ini ee RT RW
  • 00:04:38
    sekian Seal itu eikanya lengkap semuanya
  • 00:04:41
    lengkap dan semuanya enggak ada yang
  • 00:04:42
    salah semuanya benar dia pinjam online
  • 00:04:45
    yang bayar orang Indonesia tadi haernya
  • 00:04:49
    [Musik]
  • 00:04:56
    santai pemerintah sudah membuat
  • 00:04:59
    undang-undang perlindungan data pribadi
  • 00:05:01
    sebetulnya di salah satu pasalnya
  • 00:05:04
    undang-undang data pribadi itu gini
  • 00:05:06
    bunyinya kira-kira bisa dibaca saya
  • 00:05:07
    enggak haal luar kepala saya bukan orang
  • 00:05:09
    hukum ya tapi kira-kira bunyinya kayak
  • 00:05:11
    gini kalau sampai ada kegagalan dalam
  • 00:05:15
    perlindungan data pribadi si
  • 00:05:18
    ee penanggung jawab ee datanya tadi yang
  • 00:05:21
    gagal harus lapor ke yang punya data
  • 00:05:26
    kita perorangan satu persatu dan lembaga
  • 00:05:30
    di pemerintah yang menjadi penanggung
  • 00:05:33
    jawab itu jadi ada kan ini penanggung
  • 00:05:35
    jawabnya misalnya kalau kominfo dia
  • 00:05:37
    harus lapor loh ke lembaga ini
  • 00:05:39
    lembaganya belum ditentukan sama
  • 00:05:40
    undang-undang sebetulnya tapi intinya
  • 00:05:42
    dia harus lapor ke masing-masing orang
  • 00:05:45
    rakyat Indonesia yang Datanya hilang
  • 00:05:47
    harus dikasih tahu data mana Yang Hilang
  • 00:05:50
    kapan di mana bagaimana hilangnya secara
  • 00:05:54
    tertulis ini ada jutaan pasport yang
  • 00:05:56
    Datanya hilang pertanyaannya Apakah
  • 00:05:58
    jutaan orang ini dapat surat dari
  • 00:05:59
    pemerintah bahwa Datanya
  • 00:06:01
    hilang enggak ada kan jadi dari sisi
  • 00:06:05
    undang-undang ini bukan dari sisi urusan
  • 00:06:07
    ini ya data yang hilang
  • 00:06:09
    undang-undang pemerintah sudah menyalahi
  • 00:06:12
    undang-undang dia sendiri dan ini
  • 00:06:14
    undang-undang Ini baru loh 2022 kemarin
  • 00:06:17
    l baru baru banget jadi mereka bikin
  • 00:06:20
    undang-undang ini soalnya kemarin
  • 00:06:23
    anggota dewan kesal karena data-data dia
  • 00:06:26
    hilang dulu kan e yang bank b huruf itu
  • 00:06:30
    kehack tuh enggak usah disebut enggak
  • 00:06:32
    enak jadi bank itu kehack akhirnya dia
  • 00:06:35
    percepat dia bikin undang-undang
  • 00:06:36
    perlindungan data pribadi Jadi udah
  • 00:06:39
    ditanda tangan sudahudah diundangkan
  • 00:06:41
    jadi harusnya dipakai dong I ini
  • 00:06:43
    momentumnya nah ini kita lihat Iya betul
  • 00:06:47
    dan yang bikin siapa ya mereka-mereka
  • 00:06:49
    juga dan mereka tidak mengikuti
  • 00:06:51
    undang-undang yang mereka bikin sendiri
  • 00:06:54
    ternyata itu baru undang-undang ya I Nah
  • 00:06:57
    kita lanjutkan lagi ee e tadi terus apa
  • 00:07:01
    yang harus dilakukan kan Oke ini kondisi
  • 00:07:03
    hilang pemerintah gagal untuk
  • 00:07:05
    memperbaiki data dan ternyata juga
  • 00:07:08
    pemerintah tidak mentaati undang-undang
  • 00:07:10
    yang dia bikin sendiri nih Nah sekarang
  • 00:07:13
    sisanya apa yang bisa kita lakukan
  • 00:07:15
    sisanya tuh di luar pemerintah kan ada
  • 00:07:20
    e platform
  • 00:07:22
    Ada apa swasta ada rakyat dan
  • 00:07:27
    sebagainya masalahnya
  • 00:07:30
    data identitas sering dipakai untuk
  • 00:07:32
    otentikasi ini on Ben atau on
  • 00:07:35
    bukanu misalnya kita bikinoun di toko
  • 00:07:39
    online lah seringki tolong lampirin
  • 00:07:42
    KTPnya atau apanya gitu kan
  • 00:07:45
    buat identifikasi bahwa ini on Ben Nah
  • 00:07:48
    sekarang dengan kondisi datanya bocor
  • 00:07:51
    Kepaksa semua web dionesungk di dunia
  • 00:07:55
    juga kepaks harus punya
  • 00:07:58
    me identitas tambahan enggak bisa dia
  • 00:08:01
    berdasarkan hanya KTP Iya enggak tahu
  • 00:08:05
    identitas tambahannya Apa ya Misalnya
  • 00:08:08
    eh ono istri kamu benar si ini bukan Nah
  • 00:08:12
    nanti ada kartu keluarga lah apa buat
  • 00:08:15
    buktiin Kepaksa kita harus double triple
  • 00:08:18
    gardan untuk ngetes ini kalau enggak
  • 00:08:21
    kalau cuma KTP orang bisa pinjol
  • 00:08:23
    seenaknya terutama pinjol tuh Karena
  • 00:08:25
    pinjol kan KTP banget tuh nah ini
  • 00:08:27
    gampang dijebolnya udah misal
  • 00:08:30
    ee di bank kan ada KTP ada nama ibu nama
  • 00:08:34
    apa segala macam pertanyaannya kita bisa
  • 00:08:36
    dengan mudah enggak mencari nama Ibu
  • 00:08:40
    seseorang ya kalau datanya bocor ya
  • 00:08:43
    kalau data bocor KTP doang nih Nah cuman
  • 00:08:46
    orang kan sering posting nih di media
  • 00:08:49
    sosial di mana terus ada kadang-kadang
  • 00:08:52
    lagi lebaran ada foto keluarga segala
  • 00:08:54
    macam kita bisa trace nama Ibunya siapa
  • 00:08:56
    Oh iya i i Facebook itu ya pak di
  • 00:08:59
    Facebook Makanya kalau lihat Facebook
  • 00:09:02
    saya kalau teman-teman sudah pernah
  • 00:09:03
    lihat Facebook saya Facebook saya tuh
  • 00:09:06
    garing ee gersang enggak ada informasi
  • 00:09:10
    keluarga segala maam enggak ada isinya
  • 00:09:11
    Facebook cuman isinya posting Ada
  • 00:09:13
    kegiatan apa ada berita apa tapi
  • 00:09:16
    keluarga enggak ada karena itu sering
  • 00:09:18
    dipakai otentikasi itu buat perorangan
  • 00:09:20
    tekniknya hati-hati tapi sekarang
  • 00:09:23
    kondisinya kan data-data itu udah bisa
  • 00:09:25
    keambil sama orang nih iya ee teknik itu
  • 00:09:28
    namanya kita sering namanya open source
  • 00:09:31
    intelligence jadi ini Eh ya teknik yang
  • 00:09:35
    kita pakai ya buat mencari informasi
  • 00:09:37
    tentang seseorang kita melakukan open
  • 00:09:39
    source inteligen ini kita bisa ngeraba
  • 00:09:41
    macam-macam dari data yang mereka
  • 00:09:43
    posting sendiri gitu akibatnya kita
  • 00:09:46
    harus mikir dua kali lagi nih selain
  • 00:09:48
    nama Ibu apaagi enggak tahu dah Pusing
  • 00:09:51
    dah asli pusing
  • 00:09:56
    [Musik]
  • 00:10:02
    kalau disederhanakan sih mereka tidak
  • 00:10:04
    ngikutin prosedur yang benar sih intinya
  • 00:10:06
    itu aja tapi gini cara berpikirnya ya
  • 00:10:10
    Eh kalau kita ngelihat dunia cyber
  • 00:10:12
    security komponennya tuh ada empat ada
  • 00:10:16
    empat komponen
  • 00:10:18
    teknologi Saya yakin teknologi yang ada
  • 00:10:20
    di pdn bagus soalnya republik ini
  • 00:10:23
    uangnyaak enggak ada Nor serinya jadi
  • 00:10:25
    dia beli teknologi oke banget sih Oke
  • 00:10:27
    yang nomor dua prosedur Iya dari sisi
  • 00:10:30
    prosedur bangsa ini paling jago bikin
  • 00:10:32
    prosedur tinggal cari di Google kopas
  • 00:10:34
    kopas kopas jadi undang-undang jadi
  • 00:10:36
    aturan Presiden apa segala macam bisa
  • 00:10:38
    bisa gampang nih bikinnya jadi teknologi
  • 00:10:42
    prosedur ada dua lagi yang sisa yang
  • 00:10:46
    satu fisik fisik tu artinya eh servernya
  • 00:10:49
    harus ditaruh di tempat yang tidak
  • 00:10:51
    diketahui terus kalaupun ditaruh di situ
  • 00:10:53
    harus dikerangkeng dan ini mereka
  • 00:10:55
    lakukan sih Oke jadi fisik saya enggak
  • 00:10:58
    terlalu khawatir
  • 00:10:59
    yang paling parah adalah people SDM
  • 00:11:03
    orang dan orang ini yang sering kali
  • 00:11:05
    Abai oke sekarang saya kasih gambaran
  • 00:11:09
    jadi orang ini kunci dari semuanya sih
  • 00:11:10
    sebenarnya kalau kita punya teknologi
  • 00:11:13
    punya aturan punya prosedur punya
  • 00:11:15
    peralatan punya fisik punya gedung
  • 00:11:17
    segala macam orangnya Abai bocor semua
  • 00:11:20
    hancur contoh yang terjadi di sini kalau
  • 00:11:23
    dengerin teman-teman pada saya Saya
  • 00:11:25
    bukan auditornya saya enggak ngaudit e
  • 00:11:27
    Waktu mereka jebol segala macam
  • 00:11:29
    cuman teman-teman pada lapor ke saya
  • 00:11:31
    ngomongnya gini ya gimana kagak jabol
  • 00:11:34
    orang pada ngebros yang enggak-enggak
  • 00:11:37
    seenaknya diklik Jadi gini ya
  • 00:11:40
    virus-virus yang jahat-jahat itu adanya
  • 00:11:41
    di situs yang engakenggak situs-situs
  • 00:11:44
    porno atau judi online segala macam itu
  • 00:11:47
    isinya yang enggakgak juga mereka klik
  • 00:11:49
    sembarangan virus itu masuk dan yang
  • 00:11:51
    masuk ransomware itu akan nyerang ke
  • 00:11:53
    mana-mana Tuh jadi ini virusnya virus
  • 00:11:55
    advance virus baru banget baru banget
  • 00:11:58
    dan semuanya di diacak datanya Antivirus
  • 00:12:01
    apa juga enggak bisa deteksi Jadi kalau
  • 00:12:03
    pemerintah bilang window defendernya
  • 00:12:05
    jebol itu sebenarnya salah orang memang
  • 00:12:07
    window defendernya tidak bisa deteki
  • 00:12:09
    virus jenis ini jadi kalau sampai kita
  • 00:12:12
    keklik virus yang ini engak bisa
  • 00:12:13
    dideteksi sama antivirus apapun jebol
  • 00:12:15
    juga solusinya adalah backup backupnya
  • 00:12:18
    enggak bisa backup satu biji backupnya 2
  • 00:12:20
    3 biji jadi soalnya kalau dia jebol
  • 00:12:22
    backup pertama pasti jebol Nah kita eh
  • 00:12:26
    tergantung S backup kedua sama ketiga
  • 00:12:27
    nih urusannya nah dia kagak ada punya
  • 00:12:29
    backup Ya udah beres beres nih jadi dari
  • 00:12:32
    sisi anggaran mereka sebenarnya gede
  • 00:12:34
    tapi mereka ngirit karena mereka
  • 00:12:36
    alokasiin sama sistem yang operasional
  • 00:12:39
    mereka tidak alokasiin sama anggaran dan
  • 00:12:40
    ini saya berapa kali ke lembaga
  • 00:12:42
    pemerintah saya ngomongnya gini
  • 00:12:45
    Eh coba dong Eh minta backup-nya dong
  • 00:12:48
    Mereka bilang gini Pak Kita enggak punya
  • 00:12:50
    anggaran buat backup karena backup itu
  • 00:12:52
    mereka kan harus ngalokasiin hardisk
  • 00:12:54
    yang sama
  • 00:12:55
    gedenya mati dia langsung jadi anggaran
  • 00:12:59
    nya kira-kira ya sepertiga dari anggaran
  • 00:13:02
    yang itu ya mati langsung dia enggak
  • 00:13:05
    bisa Nah itu masalah backup Nah sekarang
  • 00:13:06
    masalah orang SDM yang benar masalah
  • 00:13:08
    benarnya di sdm-nya ya bukunya sudah
  • 00:13:12
    kita lepas jadi saya punya buku yang
  • 00:13:14
    bisa dibeli dibaca ada e-learning-nya
  • 00:13:19
    free juga di
  • 00:13:21
    opencourse.itts.ac.id free terus bukunya
  • 00:13:24
    juga bisa diambil Kalau ini Kepaksa beli
  • 00:13:27
    karena ada cetakan buku ya jadi enggak
  • 00:13:29
    free ebooknya enggak ada sih tapi kalau
  • 00:13:32
    di open course kita materinya sama
  • 00:13:34
    sebetulnya jadi ada yang free tapi kalau
  • 00:13:36
    buku berbayar buku berbayar harganya
  • 00:13:38
    r.000 perak sih kalau lagi sale kalau si
  • 00:13:41
    penerbitnya tapi ada di toko online dan
  • 00:13:44
    sebagainya Nah sekarang
  • 00:13:46
    masalahnya yang di e-learning yang
  • 00:13:49
    daftar 21.000 orang senang dong bangsa
  • 00:13:53
    ini pengen pintar kan dan itu free kalau
  • 00:13:57
    dapat nilai 90 akan dapat sertifikat
  • 00:13:59
    free gratis 21.000 orang bisa nebak dari
  • 00:14:02
    21.000 orang yang bisa dapat nilai 90
  • 00:14:04
    berapa bayangin dari 21.000 yang bisa
  • 00:14:07
    dapat nilai 90 cuma 24 itu yang di
  • 00:14:10
    e-learning saya saya waktu itu juga
  • 00:14:13
    ngetes ke aparat ya Jadi ada teman-teman
  • 00:14:16
    aparat bosnya lah bintang tig segala
  • 00:14:18
    macam No tolong dong tes anak buah saya
  • 00:14:20
    nih s0 orang yang biasa lulus dua orang
  • 00:14:24
    dua orang jadi kondisi manusia Indonesia
  • 00:14:27
    separah itu dan kebetulan aparat Ini
  • 00:14:30
    kita lagi ngobrol gitu dia cur colol nih
  • 00:14:32
    bosnya bukan bukan Kejadian ini beda
  • 00:14:34
    lagi ya kejadiannya dia curcol
  • 00:14:36
    ngomongnya gini no saya beli barang
  • 00:14:40
    eh belasan Miliar untuk cyber security
  • 00:14:43
    ya tapi enggak ada yang jalan dia bilang
  • 00:14:46
    gitu saya sudahudah senyumsenyum aja ya
  • 00:14:49
    gimana mau jalan Emangnya alat cyber
  • 00:14:52
    security lemari s itu kan komputer kalau
  • 00:14:55
    lemari S kan tinggal beli colok nyalah
  • 00:14:57
    beres kan kita bisa makai itu lemari
  • 00:14:59
    namanya tuh kalau komputer Kan kita tahu
  • 00:15:02
    kita beli harus install inilah install
  • 00:15:04
    itulah ap lagi ini namanya server
  • 00:15:06
    apalagi namanya router pening kan
  • 00:15:08
    instalnya Apalagi mau bikin aman kan
  • 00:15:10
    susah Emang tinggal colok nyalah beres
  • 00:15:13
    kan kagak
  • 00:15:15
    susah jadi dia beli barang belasan mirat
  • 00:15:17
    enggak ada yang jalan terus saya bilang
  • 00:15:19
    ya gimana mau jalan 3 tahun yang lalu
  • 00:15:23
    saya tes anak buah anda itu cuman dua
  • 00:15:25
    yang lulus dari 120 udah gitu ajud nya
  • 00:15:29
    dia ada di sebelah tuh salah satunya
  • 00:15:31
    saya Pak enggak
  • 00:15:32
    lulus tapi kondisi kita seperti itu I
  • 00:15:37
    Nah sekarang solusinya gimana kondisinya
  • 00:15:39
    tadi yang urusan e orang-orang yang ini
  • 00:15:42
    ya ya masalah Udah tadi ya jadi
  • 00:15:44
    otentikasi harus kita rubah di
  • 00:15:46
    e-learning di platform harus kita rubah
  • 00:15:48
    Nah sekarang kondisi yang Tapi itu kan
  • 00:15:50
    user yang fatalnya kan di di teknisinya
  • 00:15:54
    nih orangnya parah banget kondisinya
  • 00:15:57
    yang jadi masalah memang bukan
  • 00:16:00
    birokratnya cara pikir birokrat Jenderal
  • 00:16:03
    segala macam mikirnya gampang nih gua
  • 00:16:05
    punya anggaran nih kita harus beli itu
  • 00:16:07
    Jenderal mikirnya gitu banget dia pikir
  • 00:16:09
    beli komputer kayak beli medil bedil aja
  • 00:16:11
    ya bedilbedil terus orang bisa nembak
  • 00:16:13
    langsung kagak ya Nah ini masalah paling
  • 00:16:15
    besarnya adalah di guru sama dosen sama
  • 00:16:20
    kurikulum ya itu saya dan teman-teman
  • 00:16:23
    sih yang salah saya sama teman-teman
  • 00:16:26
    tapi susah ngajarin orang guru dosen
  • 00:16:29
    mereka sudah pintar semua apalagi
  • 00:16:30
    Profesor ya pernah enggak ngajarin
  • 00:16:32
    Profesor Susah kan susah mereka lebih
  • 00:16:35
    jago daripada gue Yaudah mabok jadi
  • 00:16:39
    kondisinya di situ fatal banget makanya
  • 00:16:42
    Karena saya takut solusi terakhir adalah
  • 00:16:45
    kita sebagai bangsa Indonesia harus
  • 00:16:47
    punya belajar ilmu bela diri di internet
  • 00:16:50
    Kepaksa karena kita tidak bisa
  • 00:16:51
    mengandalkan keamanan yang ada di
  • 00:16:53
    internet buat kita contoh ilmu bila
  • 00:16:56
    internet gini jangan posting
  • 00:17:00
    Terus kalau dalam bahasa Inggris think
  • 00:17:03
    before
  • 00:17:04
    posting jangan kepo gitu ya apa-apa
  • 00:17:08
    diklik kebanyakan klik kan istri saya
  • 00:17:11
    kena l kenanya gini dia Enggak dia udah
  • 00:17:16
    tahu sih sebenarnya cuman dia dapat
  • 00:17:18
    WhatsApp tulisannya gini
  • 00:17:20
    e lambangnya Kantor Pajak oke terus ada
  • 00:17:24
    tulisannya anda kurang bayar pajak
  • 00:17:29
    kena gitu kan panik ya diklik terus dia
  • 00:17:33
    dia bilang ke saya Pah ini dapat surat
  • 00:17:35
    dari kantor pajak gini ini diklik fil-ya
  • 00:17:38
    apa APK ya format tu handphone lu
  • 00:17:42
    kena jadi hackernya jago asli jadi kita
  • 00:17:46
    yang tahu pun kadang-kadang ngeklik saya
  • 00:17:49
    hampir ngeklik berapa kali tuh kan
  • 00:17:51
    biasanya undangan Bi saya kena yang eh
  • 00:17:53
    bukan yang undang saya tuh Yang yang apa
  • 00:17:55
    ee apa kurir kurir I ini barang anda
  • 00:17:58
    gini-gini nih hampir Saya klik pas lihat
  • 00:18:00
    APK aduh setan juga nih yang ngirim
  • 00:18:03
    Parah jadi mereka jago nyamarinnya jadi
  • 00:18:07
    walaupun kita punya pengetahuan kita
  • 00:18:09
    harus hati-hati
  • 00:18:12
    [Musik]
  • 00:18:17
    banget itu kedaulatan ku amanat
  • 00:18:22
    rakyat dan ternyata uang kita disiaiakan
  • 00:18:26
    begitu aja kalau saya mikirnya itu yang
  • 00:18:29
    melakukan penyianyaan duit rakyat itu
  • 00:18:31
    itu ah ahli neraka a ah dan mereka tidak
  • 00:18:34
    mau bertanggung jawab kan maksudnya pada
  • 00:18:37
    ngeles
  • 00:18:38
    [Musik]
  • 00:18:45
    semua jadi kalau kita baca laporan badan
  • 00:18:47
    sibersand negara itu ranking pertama BS
  • 00:18:51
    yang jebol itu
  • 00:18:53
    pemerintah terus ini aja tadi pagi tadi
  • 00:18:55
    pagi ada anak hacker Iya ke Twitter
  • 00:18:59
    lewat Twitter ke saya Pono nih Saya
  • 00:19:02
    pengin ngomong sama Pono apa sih gua
  • 00:19:04
    udah tahulah Dia paling ngomongnya ada
  • 00:19:06
    website jebol benar Saya pengin ngomong
  • 00:19:07
    ini ada website pemerintah jebol udah
  • 00:19:09
    saya kontak ee adminnya enggak
  • 00:19:11
    respons-respons Terus saya harus ngapain
  • 00:19:13
    itu dan itu sering loh sebulan berapa
  • 00:19:17
    kali hacker lapor ke saya kayak gitu Dia
  • 00:19:19
    pikir gua yang jaga website pemerintah
  • 00:19:21
    apa kali ya jadi mereka kayak gitu Jadi
  • 00:19:24
    si admin pemerintah tidak bertanggung
  • 00:19:26
    jawab pada website-nya nah terus kita
  • 00:19:29
    yang nemuin bolongnya harus mau ngapain
  • 00:19:30
    kan Akhirnya saya arahin tolong eh masuk
  • 00:19:34
    ke website-nya bssn alamatnya
  • 00:19:39
    bssn.go.id/gofgov minus c eh cer CS I RT
  • 00:19:45
    itu komuter security insident reporting
  • 00:19:50
    team apa gitulah ya Eh Golf t-ert di
  • 00:19:53
    situ ada kontaknya segala macam jadi
  • 00:19:56
    harusnya bssn yang di perantara atau
  • 00:19:59
    koordinasi untuk semua keamanan ini
  • 00:20:00
    cuman bc-nya overload bayangin tahu
  • 00:20:03
    enggak orangnya ada berapa selusin doang
  • 00:20:05
    harus harus mengamankan satu Republik
  • 00:20:09
    yang jumlahnya ratus ratusan Kementerian
  • 00:20:11
    lembaga daerah segala macam pingsan tuh
  • 00:20:13
    orangnya
  • 00:20:14
    asli saya juga tahu kondisinya mereka
  • 00:20:16
    pingsan nih
  • 00:20:18
    sebenarnya nah ini juga Waktu itu saya
  • 00:20:22
    kan rada blow on waktu itu ya he
  • 00:20:24
    orang-orang bssn ngomong ke saya Pono
  • 00:20:27
    kita harus ngamanin 700 Kementerian
  • 00:20:31
    lembaga bayangin satu Kementerian itu
  • 00:20:33
    punya misalnya 10 aplikasi biasanya
  • 00:20:35
    lebih dari 10 ya aplikasi berarti mereka
  • 00:20:38
    harus ngamanin 7.000 aplikasi untuk
  • 00:20:40
    menganalisa satu aplikasi Butuh Waktu 2
  • 00:20:42
    minggu lah ini ada 7.000 orang cuman
  • 00:20:46
    selusin Terus mau selesai berapa abad
  • 00:20:48
    saya tanya gitu
  • 00:20:50
    aja terus kita dengan saya dengan Blo on
  • 00:20:53
    ono ngomong gini gimana kalau kita
  • 00:20:55
    training he orang-orang
  • 00:20:58
    tadi e orang-orang e Kementerian lembaga
  • 00:21:01
    tadi Ya datanglah saya dengan Wah
  • 00:21:05
    kayaknya mau training
  • 00:21:06
    trainingbrade ini udah duduk semua udah
  • 00:21:09
    siap laptop semua siap
  • 00:21:10
    e belajar terus oke buka laptopnya Oke
  • 00:21:15
    install aplikasi Kali Linux untuk
  • 00:21:18
    melakukan penetration
  • 00:21:19
    testing diam semua terus ada berapa yang
  • 00:21:25
    bisa oke masuk ke Terminal kerjakan gini
  • 00:21:28
    diam semua terus langsung Pak kalau kita
  • 00:21:32
    suruh bikin anggaran pengadaan barang
  • 00:21:33
    kita bisa Pak yang ini susah
  • 00:21:39
    pak kondisi realnya kayak gitu ada yang
  • 00:21:42
    lebih horor lagi ceritanya suatu hari
  • 00:21:46
    saya diminta untuk
  • 00:21:48
    minterin anggota l pasukan khusus enggak
  • 00:21:51
    usah disebut satuannya ya
  • 00:21:55
    Oke siap saya merah putih datang
  • 00:21:58
    semangat ini bawa server ini bawa router
  • 00:22:01
    wi-i segala macam Oke ini server ya Oke
  • 00:22:03
    ini router ya ini wi-i ya saya Serang
  • 00:22:06
    ini saya sadap nih saya berhasil nyadap
  • 00:22:08
    nih password jebol ya Oke saya tingkatin
  • 00:22:10
    tingkat kesulitannya dari jam 08.00 pagi
  • 00:22:12
    nih udah nginstall segala macam Serang
  • 00:22:14
    saya tingkatin tingkat kesulitannya saya
  • 00:22:17
    hajar database-nya ni sekarang nih masuk
  • 00:22:19
    nih database-nya saya berhasil masuk ke
  • 00:22:21
    database Oke saya berhasil masuk
  • 00:22:23
    tabelnya kita bisa lihat justruin
  • 00:22:24
    password-nya Oke password-nya dienkripsi
  • 00:22:26
    pakai fungsi has saya jebol ini password
  • 00:22:28
    pakai h jam 3.00 sore izin tanya kalau
  • 00:22:31
    mereka Harus pakai izin apa ya izin
  • 00:22:33
    tanya Oke siap silakan tadi serangannya
  • 00:22:36
    sebelah mana ya
  • 00:22:41
    Pak kalimatnya seperti itu loh
  • 00:22:44
    kalimatnya saya enggak ngerubah kayak
  • 00:22:46
    gitu Apa Enggak
  • 00:22:52
    stres ya kondisi real I kondisi R kayaku
  • 00:22:56
    bangsa kita seperti itu Ya kita harus ya
  • 00:22:59
    enggak bisa nyalahin mereka juga ya ya
  • 00:23:01
    yang salah guru-guru sama dosen-dosen
  • 00:23:03
    sih Eh dari sisi rakyat jelas ya kita
  • 00:23:07
    harus belajar bela diri lah ibaratnya
  • 00:23:09
    kayak kita harus belajar karate supaya
  • 00:23:11
    kita aman berinternet terus ya tadi Eh
  • 00:23:16
    jangan posting sembarangan apa segala
  • 00:23:17
    macam dah sip satu dari sisi
  • 00:23:21
    pimpinan jangan pernah berpikir bahwa
  • 00:23:24
    ee kan dia teknologi bisa beli beli
  • 00:23:28
    prosedur bisa dibikin terus nanti secara
  • 00:23:31
    fisik dia bisa tolong dipikirin
  • 00:23:34
    manusianya seringkiali solusi manusianya
  • 00:23:36
    tu gini Oke kita beli alat segala macam
  • 00:23:39
    terus kita bikin pelatihan 2 minggu
  • 00:23:41
    Emang bikin cyber security 2 minggu jadi
  • 00:23:44
    orang sarjana aja belum tentu jago jadi
  • 00:23:46
    ini proses tahunan jadi gak bisa dia
  • 00:23:49
    hanya alokasikan 2 minggu pelatihan atau
  • 00:23:51
    sebulan pelatihan gak akan jadi tuh
  • 00:23:53
    orang jadi konsekuensinya Kemhan Dias
  • 00:23:57
    harus kasihin ee sumber dayanya dia
  • 00:24:01
    apakah gumil guru militer Apakah
  • 00:24:04
    anggaran atau e kegiatan untuk bikin
  • 00:24:06
    manusia-manusia ini dan ini bikinnya
  • 00:24:10
    tahunan itu yang berat itu yang berat
  • 00:24:13
    syukur-syukur bisa lokasiin beasiswalah
  • 00:24:15
    apalah buat dosennya segala macam dan
  • 00:24:17
    kita harus ngerubah kurikulum sih dan
  • 00:24:19
    ini prosesnya enggak sehari dua hari
  • 00:24:21
    enggak bisa sebulan 2 bulan ini tahunan
  • 00:24:23
    ini prosesnya dan ini yang berat di sini
  • 00:24:26
    Untuk Untuk menjembatani ini supaya ya
  • 00:24:28
    apa
  • 00:24:30
    ee agak mulus dikit Kita sebenarnya
  • 00:24:33
    punya banyak ee perusahaan-perusahaan
  • 00:24:36
    sama ya banyak banget sih enggak sih Al
  • 00:24:39
    perusahaan Indonesia yang jago-jago
  • 00:24:40
    orang Indonesia yang jago-jago eh tolong
  • 00:24:43
    eh apa ya ber bukan apa ya leg legowo
  • 00:24:47
    legowo pimpinan terutama ya pimpinan
  • 00:24:50
    legowo pakailah orang-orang ini memang
  • 00:24:53
    mereka akan mahal harganya karena mereka
  • 00:24:55
    orang profesional banget kalau ini
  • 00:24:58
    harganya parah mereka asli parah karena
  • 00:25:01
    mereka dipakainya
  • 00:25:02
    internasional harganya misalnya contoh
  • 00:25:05
    eh untuk satu kasus kejadian perkara
  • 00:25:08
    mereka Nyari e apa eh I mereka bukan
  • 00:25:13
    nyari mereka nyari barang bukti forensik
  • 00:25:17
    satu perkara bayarannya R juta kerja
  • 00:25:21
    seminggu jadi rate-nya kayak gitu nih
  • 00:25:23
    orang-orang ini kenapa ratenya tinggi
  • 00:25:24
    banget karena orangnya langka yang kalau
  • 00:25:27
    barang langka Har harga langsung naik
  • 00:25:29
    Kalau orangnya banyak harga turun kan ya
  • 00:25:32
    hukum pasarlah hukum pasar banget sih
  • 00:25:33
    sebenarnya jadi kita menghadapi kondisi
  • 00:25:36
    seperti ini Ya dengan kondisi sekarang
  • 00:25:37
    ya kalau mau baik pakai orang yang
  • 00:25:40
    serius baik Kalau enggak korbannya kayak
  • 00:25:42
    gini kita hilang duit triliunan nih
  • 00:25:45
    [Musik]
  • 00:25:52
    sear saya cenderung buatan Republik
  • 00:25:55
    Indonesia dalam negeri ya Iya
  • 00:25:59
    Tapi
  • 00:26:00
    jujur ini ya ini kejadian Beneran ya
  • 00:26:05
    Buatan luar kita enggak enggak bisa
  • 00:26:08
    ngaudit dalamnya biasanya dan mereka
  • 00:26:11
    sering kali masukin software buat
  • 00:26:13
    mata-mata Oh dan ini kejadian beneran
  • 00:26:15
    saya enggak usah nyebutin kejadian
  • 00:26:17
    beneran di aparat dia masukin sofware
  • 00:26:20
    mata-mata loh kita akhirnya tahu karena
  • 00:26:22
    kita waktu itu ngformat ee software-nya
  • 00:26:26
    pas format kok ada yang aneh pas dilihat
  • 00:26:29
    loh kok ada makhluk ini harusnya enggak
  • 00:26:31
    ada dia nyelipin jadi hati-hati dengan
  • 00:26:34
    software luar jadi harus yang merah
  • 00:26:37
    putih yang nyebelin dengan merah putih
  • 00:26:39
    dan teman-teman saya juga e komplain
  • 00:26:42
    salah satunya jadi mereka Kepaksa
  • 00:26:45
    kemarin akhirnya buat jual alat ini
  • 00:26:49
    harga alatnya Enggak mahal sih
  • 00:26:50
    sebenarnya harganya cuman belasan juta
  • 00:26:53
    cuman kalau dijual langsung ke Indonesia
  • 00:26:55
    mereka pasti digencet
  • 00:26:57
    ditekan karena kan biasa setoran segala
  • 00:26:59
    macam akhirnya caranya buat ngakalin itu
  • 00:27:01
    yang terjadi mereka Kirim barangnya ke
  • 00:27:03
    Inggris balik ke Indonesia belasan
  • 00:27:06
    miliar ya kalau enggak gitu dia digencet
  • 00:27:09
    kan biasa di Indonesia kan sornya banyak
  • 00:27:11
    ya Ya udah paksa kayak gitu
  • 00:27:14
    caranya sakit sih Dia juga bilang saya
  • 00:27:18
    sakit sebenarnya cuman kalau enggak saya
  • 00:27:21
    mati Bukan tidak ya tidak dihargain ya
  • 00:27:24
    mungkin gitu ya tapi ya kalau dia mau
  • 00:27:25
    Survive Kepaksa dengan cara itu
  • 00:27:28
    sedih sih sebenarnya ngendengarnya
  • 00:27:37
    sih bisa banyak hacker yang merah putih
  • 00:27:42
    caranya jadi teman ya kayak ginilah
  • 00:27:45
    ibaratnya gini
  • 00:27:47
    preman Jahat kan Tapi kalau kita bisa
  • 00:27:50
    jadi temannya preman dunia aman kan
  • 00:27:53
    mereka juga sama sihama mereka bisa
  • 00:27:56
    dirangk sih cuman cara merangk nya kan
  • 00:27:58
    heck tu kayak seniman ya cara
  • 00:28:00
    menangkulnya kan enggak bisa pakai gua
  • 00:28:02
    menteri lu nurut sama gua ya Enggak bisa
  • 00:28:04
    lah Mana bisa di heer dia harus jadi
  • 00:28:07
    hacker juga ya harus kayak gitu hidupnya
  • 00:28:10
    nongkrong di bawah nongkrong di bawah
  • 00:28:12
    tiduran tiduran lah di situ di ubin
  • 00:28:15
    barenganbarengan tapi mereka manusia iya
  • 00:28:19
    ya waktu kita waktu Misalnya gini ya
  • 00:28:22
    waktu zaman dulu kala kita perang lawan
  • 00:28:24
    Portugis tuh iya anak-anak nyerang
  • 00:28:26
    Portugis iya memang TNI doang nyerang di
  • 00:28:29
    sana kagak hacker juga nyerang e austral
  • 00:28:32
    macam-macam kita nyerang austral juga
  • 00:28:34
    Cina macam-macam kita nyerang Cina juga
  • 00:28:35
    Cina juga nyerang Indonesia sih
  • 00:28:37
    serangannya gila-gilaan sih di internet
  • 00:28:39
    dilakukan oleh hacker-hacker jadi
  • 00:28:41
    kadang-kadang pemerintah enggak tahu
  • 00:28:42
    bahwa hacker kita juga e mempertahankan
  • 00:28:45
    merah putih sih sebenarnya tapi cara
  • 00:28:47
    merangkulnya harus kemanusiaan
  • 00:28:50
    sih dan di antara kita kalau tahu preman
  • 00:28:53
    k cara hidup preman kan mereka sangat
  • 00:28:56
    punya hubungan keluar g gitu ya ya dan
  • 00:28:59
    itu erat banget tuh nah kita harus bisa
  • 00:29:01
    masuk ke level yang
  • 00:29:05
    [Musik]
  • 00:29:10
    itu
  • 00:29:13
    sebetulnya regulasi gini gini kalau saya
  • 00:29:15
    lebih ngihatnya kayak gini sih kalau mau
  • 00:29:18
    ngomongnya regulasi kalah cepat sama
  • 00:29:19
    teknologi iya bisa iya bisa enggak sih
  • 00:29:22
    tapi intinya gini kalau orang yang jadi
  • 00:29:25
    birokratnya ee lembaganya enggak pintar
  • 00:29:28
    sebenarnya regulasi apapun pasti kalah
  • 00:29:30
    cepat pasti kita ketipu bahkan regulasi
  • 00:29:34
    yang dibuat aja enggak bisa dipraktikin
  • 00:29:36
    hari ini contoh contoh yang paling
  • 00:29:39
    brengsek nih di ini ya di undang-undang
  • 00:29:43
    perlindungan data pribadi kalau sampai
  • 00:29:46
    bocor dikasih waktu 3* 24 jam harus
  • 00:29:50
    lapor ke orang yang datanya bocor ini
  • 00:29:53
    sudahah berapa bulan nih kita berapa
  • 00:29:55
    minggu nih kita enggak ada ya udah itu
  • 00:29:59
    aturan yang mereka bikin sendiri jadi
  • 00:30:01
    bukan masalah Kal cepat mereka memang
  • 00:30:03
    tidak memikirkan jadi minta maaf aja
  • 00:30:06
    yang bikin peraturan Kebanyakan orang
  • 00:30:07
    hukum bukan orang teknologi akibatnya
  • 00:30:11
    mereka tidak ngukur
  • 00:30:13
    kemampuan sdm-nya Seperti apa kalau kita
  • 00:30:15
    orang teknologi tahu kan 3* 20 jam
  • 00:30:18
    enggak mungkinak lapor ke ini enggak
  • 00:30:20
    mungkin bikin surat e tertulis enggak
  • 00:30:22
    mungkin kita harus pakai akal-akalan
  • 00:30:24
    yang lain gitu nah orang hukum kan
  • 00:30:27
    formal
  • 00:30:28
    legal formal aja kan Ya udah makan dah
  • 00:30:31
    tuh jadi masalahnya legal formalnya
  • 00:30:33
    bikin kacau mindset legal formal bikin
  • 00:30:36
    kacau karena dia tidak tahu kondisi real
  • 00:30:38
    di
  • 00:30:41
    [Musik]
  • 00:30:46
    lapangannya yang yang sederhana aja ya
  • 00:30:50
    kalau kita bisa hidup
  • 00:30:53
    berdasarkan kriteria yang benar
  • 00:30:55
    Maksudnya enggak KKN betul-betul
  • 00:30:58
    berdasarkan performance tidak
  • 00:31:01
    ee karena dia orang partai ditaruh
  • 00:31:03
    sebagai ee pimpinan apa segala macam
  • 00:31:07
    sebagai Direktur apa segala macam betul
  • 00:31:09
    performance kemungkinan besar kita ini
  • 00:31:11
    bisa jalan dengan baik contoh paling
  • 00:31:14
    sederhananya ginilah
  • 00:31:15
    eh
  • 00:31:18
    Vietnam belakangan dari kita jauh di
  • 00:31:20
    atasi kita kondisinya hari ini
  • 00:31:22
    infrastruktur telekomunikasi Sanya bagus
  • 00:31:25
    Thailand hari ini satu negara
  • 00:31:30
    Indonesia 5g-nya di mana Kan cuman
  • 00:31:32
    cupancan aja di istana ada 5g
  • 00:31:35
    dij tapi Indonesia
  • 00:31:38
    kagak di Malaysia lumayan Singapura
  • 00:31:41
    Yaudah itu negara kecil gak usah disebut
  • 00:31:43
    ya tapi kita harusnya kita punya uang
  • 00:31:48
    cukup besar gak kalah sama mereka
  • 00:31:51
    sebetulnya Kita harusnya mampu seper mum
  • 00:31:54
    kanitnya Jadi kalau itu dilakan
  • 00:31:56
    sebetulnya Bangs kita juga saya yang
  • 00:31:58
    besar itu sih kuncinya ada di sana sih
  • 00:32:02
    tapi ya udahlah saya mah hidup dengan
  • 00:32:04
    kondisi
  • 00:32:05
    Indonesia ya kita berjuang buat bangsa
  • 00:32:08
    Indonesia supaya bangsa ini bisa maju
  • 00:32:11
    [Musik]
Tags
  • cybersecurity
  • data kerugian
  • hacker
  • kecurian data
  • perlindungan data peribadi
  • investasi teknologi
  • SDM
  • Indonesia
  • undang-undang
  • pelatihan