00:00:00
ini ada jutaan pasport yang Datanya
00:00:01
hilang pertanyaannya Apakah jutaan orang
00:00:03
ini dapat surat dari pemerintah bahwa
00:00:05
Datanya hilang enggak ada kan jadi
00:00:08
kondisi manusia Indonesia separah itu
00:00:11
dan kebetulan si aparat Ini kita lagi
00:00:13
ngobrol gitu dia curcol nih bosnya bukan
00:00:16
bukan Kejadian ini beda lagi ya kejadian
00:00:18
dia curcol ngomongnya gini
00:00:20
no saya beli barang
00:00:23
eh belasan Miliar untuk cyber security
00:00:27
ya tapi enggak ada yang jalan dia bilang
00:00:29
gitu saya sudah senyumsenyum aja ya
00:00:32
gimana mau jalan Emangnya alat Saber
00:00:35
security lemari s itu kedolatan itu
00:00:38
amanat
00:00:40
rakyat dan ternyata uang kita Dis siakan
00:00:44
begitu aja
00:00:45
[Musik]
00:00:55
[Musik]
00:01:03
ja jawaban singkatnya enggak bisaak bisa
00:01:07
jawab singkatnya ya kalaupun bisa susah
00:01:09
banget karena laporan dari teman-teman
00:01:12
itu ada dua ransomware yang
00:01:14
masuk jadi kalaupun ada satu yang
00:01:17
kemarin kan katanya ada yang ngasih free
00:01:19
itu ya iya untuk passwordnya passwordnya
00:01:22
ya ada satu lagi yang jadi susah
00:01:29
[Musik]
00:01:35
perhackeran enggak lazim yang kayak gitu
00:01:38
enggak lazim sih sebenarnya hacker
00:01:40
biasanya jahat banget nah kita kalau
00:01:43
saya jadi pemerintah saya akan curiga
00:01:45
dulu tidak akan langsung ngambil
00:01:47
walaupun teman-teman mereka
00:01:50
mengevaluasi kayaknya
00:01:52
eh agak bener kayaknya tapi mereka belum
00:01:56
ngetes jadi kayanya agak benar itu
00:01:59
password-nya tapi Akak benar ya tapi
00:02:01
jadi harus ngetesnya harus serius sih
00:02:03
maksudnya tesnya gini ya E cara
00:02:05
ngetesnya jangan langsung dikenakan ke
00:02:07
server yang bermasalah kita harus punya
00:02:09
copinya dulu servernya jadi punya dua
00:02:12
server nih yang berbeda udah gitu kita
00:02:15
coba di server kopian jangan langsung
00:02:17
soalnya kalau langsung bisa-bisa hancur
00:02:19
semua nanti kalau salah G
00:02:23
[Musik]
00:02:30
ya itu enggak saya enggak bisa ngeramal
00:02:32
pikiran hacker ya
00:02:34
Eh cuman kita bisa bikin skenario yang
00:02:37
skenario yang lain ya pertanyaan
00:02:39
sederhananya
00:02:41
Emang hacker yang ngasih gratis tadi
00:02:43
sama hacker yang ngirim virusnya sama
00:02:46
Enggak kan enggak ada yang tahu jadi
00:02:49
eh tidak ada mekanisme yang untuk
00:02:52
mengecek Apakah hacker yang mengirim
00:02:55
virus dengan hacker yang ngasih gratis
00:02:58
itu makhlukNya sama oke jadi saya
00:03:00
sendiri enggak berani jamin bahwa hacker
00:03:02
yang ngasih gratis adalah orang yang
00:03:04
sama dengan yang ngirim virus iya iya
00:03:07
bisa jadi ini skenario yang lain ini ini
00:03:10
teori konspirasi namanya jadi saya bukan
00:03:12
berdasar Fata ya bisa jadi ada orang
00:03:16
pura-pura jadi hacker ngirim Hoa I eh
00:03:19
dan dia bilang oh pemerintah saya
00:03:21
berbaik hati tolong perbaiki ee SDM Anda
00:03:25
kan gitu kan beritanya kayak gitu minta
00:03:27
maaf minta maaf tapi ya aneh aja Jadi
00:03:31
kita gak tahu itu hacker benarnya atau
00:03:33
hacker bukan hackernya jadi ceritanya
00:03:35
gini yang namanya
00:03:37
ransware kalau masuk ke satu komputer
00:03:40
dia bukan hanya mengacak data itu dia
00:03:43
akan mengcopy datanya keluar sebetulnya
00:03:46
ke si hacker jadi hackernya punya
00:03:49
datanya jadi kalaupun dikasih Password
00:03:52
buat ngbuka
00:03:54
acakannya percuma aja datanya si sudah
00:03:57
punya nah mis nya si pemerintah bayar
00:04:01
uang nih 130 sekian miliar terus dikasih
00:04:06
password-nya udah gitu datanya kebuka he
00:04:09
rasanya aman ya Ya enggak lah engak
00:04:11
hackernya sudahah punya kopiannya dan
00:04:13
itu data-data pribadi ya betul suatu
00:04:16
saat si hacker bisa menggunakan buat
00:04:18
pura-pura jadi salah satu orang
00:04:21
Indonesia dan misalnya gini saya punya
00:04:25
identitas orang Indonesia nih kan dia
00:04:26
punya ratusan juta orang Indonesia nih
00:04:28
data pribadi nya ya identitasnya ya dia
00:04:31
bisa dong pinjol pinjaman online yang
00:04:35
pinjam si ini alamatnya ini ee RT RW
00:04:38
sekian Seal itu eikanya lengkap semuanya
00:04:41
lengkap dan semuanya enggak ada yang
00:04:42
salah semuanya benar dia pinjam online
00:04:45
yang bayar orang Indonesia tadi haernya
00:04:49
[Musik]
00:04:56
santai pemerintah sudah membuat
00:04:59
undang-undang perlindungan data pribadi
00:05:01
sebetulnya di salah satu pasalnya
00:05:04
undang-undang data pribadi itu gini
00:05:06
bunyinya kira-kira bisa dibaca saya
00:05:07
enggak haal luar kepala saya bukan orang
00:05:09
hukum ya tapi kira-kira bunyinya kayak
00:05:11
gini kalau sampai ada kegagalan dalam
00:05:15
perlindungan data pribadi si
00:05:18
ee penanggung jawab ee datanya tadi yang
00:05:21
gagal harus lapor ke yang punya data
00:05:26
kita perorangan satu persatu dan lembaga
00:05:30
di pemerintah yang menjadi penanggung
00:05:33
jawab itu jadi ada kan ini penanggung
00:05:35
jawabnya misalnya kalau kominfo dia
00:05:37
harus lapor loh ke lembaga ini
00:05:39
lembaganya belum ditentukan sama
00:05:40
undang-undang sebetulnya tapi intinya
00:05:42
dia harus lapor ke masing-masing orang
00:05:45
rakyat Indonesia yang Datanya hilang
00:05:47
harus dikasih tahu data mana Yang Hilang
00:05:50
kapan di mana bagaimana hilangnya secara
00:05:54
tertulis ini ada jutaan pasport yang
00:05:56
Datanya hilang pertanyaannya Apakah
00:05:58
jutaan orang ini dapat surat dari
00:05:59
pemerintah bahwa Datanya
00:06:01
hilang enggak ada kan jadi dari sisi
00:06:05
undang-undang ini bukan dari sisi urusan
00:06:07
ini ya data yang hilang
00:06:09
undang-undang pemerintah sudah menyalahi
00:06:12
undang-undang dia sendiri dan ini
00:06:14
undang-undang Ini baru loh 2022 kemarin
00:06:17
l baru baru banget jadi mereka bikin
00:06:20
undang-undang ini soalnya kemarin
00:06:23
anggota dewan kesal karena data-data dia
00:06:26
hilang dulu kan e yang bank b huruf itu
00:06:30
kehack tuh enggak usah disebut enggak
00:06:32
enak jadi bank itu kehack akhirnya dia
00:06:35
percepat dia bikin undang-undang
00:06:36
perlindungan data pribadi Jadi udah
00:06:39
ditanda tangan sudahudah diundangkan
00:06:41
jadi harusnya dipakai dong I ini
00:06:43
momentumnya nah ini kita lihat Iya betul
00:06:47
dan yang bikin siapa ya mereka-mereka
00:06:49
juga dan mereka tidak mengikuti
00:06:51
undang-undang yang mereka bikin sendiri
00:06:54
ternyata itu baru undang-undang ya I Nah
00:06:57
kita lanjutkan lagi ee e tadi terus apa
00:07:01
yang harus dilakukan kan Oke ini kondisi
00:07:03
hilang pemerintah gagal untuk
00:07:05
memperbaiki data dan ternyata juga
00:07:08
pemerintah tidak mentaati undang-undang
00:07:10
yang dia bikin sendiri nih Nah sekarang
00:07:13
sisanya apa yang bisa kita lakukan
00:07:15
sisanya tuh di luar pemerintah kan ada
00:07:20
e platform
00:07:22
Ada apa swasta ada rakyat dan
00:07:27
sebagainya masalahnya
00:07:30
data identitas sering dipakai untuk
00:07:32
otentikasi ini on Ben atau on
00:07:35
bukanu misalnya kita bikinoun di toko
00:07:39
online lah seringki tolong lampirin
00:07:42
KTPnya atau apanya gitu kan
00:07:45
buat identifikasi bahwa ini on Ben Nah
00:07:48
sekarang dengan kondisi datanya bocor
00:07:51
Kepaksa semua web dionesungk di dunia
00:07:55
juga kepaks harus punya
00:07:58
me identitas tambahan enggak bisa dia
00:08:01
berdasarkan hanya KTP Iya enggak tahu
00:08:05
identitas tambahannya Apa ya Misalnya
00:08:08
eh ono istri kamu benar si ini bukan Nah
00:08:12
nanti ada kartu keluarga lah apa buat
00:08:15
buktiin Kepaksa kita harus double triple
00:08:18
gardan untuk ngetes ini kalau enggak
00:08:21
kalau cuma KTP orang bisa pinjol
00:08:23
seenaknya terutama pinjol tuh Karena
00:08:25
pinjol kan KTP banget tuh nah ini
00:08:27
gampang dijebolnya udah misal
00:08:30
ee di bank kan ada KTP ada nama ibu nama
00:08:34
apa segala macam pertanyaannya kita bisa
00:08:36
dengan mudah enggak mencari nama Ibu
00:08:40
seseorang ya kalau datanya bocor ya
00:08:43
kalau data bocor KTP doang nih Nah cuman
00:08:46
orang kan sering posting nih di media
00:08:49
sosial di mana terus ada kadang-kadang
00:08:52
lagi lebaran ada foto keluarga segala
00:08:54
macam kita bisa trace nama Ibunya siapa
00:08:56
Oh iya i i Facebook itu ya pak di
00:08:59
Facebook Makanya kalau lihat Facebook
00:09:02
saya kalau teman-teman sudah pernah
00:09:03
lihat Facebook saya Facebook saya tuh
00:09:06
garing ee gersang enggak ada informasi
00:09:10
keluarga segala maam enggak ada isinya
00:09:11
Facebook cuman isinya posting Ada
00:09:13
kegiatan apa ada berita apa tapi
00:09:16
keluarga enggak ada karena itu sering
00:09:18
dipakai otentikasi itu buat perorangan
00:09:20
tekniknya hati-hati tapi sekarang
00:09:23
kondisinya kan data-data itu udah bisa
00:09:25
keambil sama orang nih iya ee teknik itu
00:09:28
namanya kita sering namanya open source
00:09:31
intelligence jadi ini Eh ya teknik yang
00:09:35
kita pakai ya buat mencari informasi
00:09:37
tentang seseorang kita melakukan open
00:09:39
source inteligen ini kita bisa ngeraba
00:09:41
macam-macam dari data yang mereka
00:09:43
posting sendiri gitu akibatnya kita
00:09:46
harus mikir dua kali lagi nih selain
00:09:48
nama Ibu apaagi enggak tahu dah Pusing
00:09:51
dah asli pusing
00:09:56
[Musik]
00:10:02
kalau disederhanakan sih mereka tidak
00:10:04
ngikutin prosedur yang benar sih intinya
00:10:06
itu aja tapi gini cara berpikirnya ya
00:10:10
Eh kalau kita ngelihat dunia cyber
00:10:12
security komponennya tuh ada empat ada
00:10:16
empat komponen
00:10:18
teknologi Saya yakin teknologi yang ada
00:10:20
di pdn bagus soalnya republik ini
00:10:23
uangnyaak enggak ada Nor serinya jadi
00:10:25
dia beli teknologi oke banget sih Oke
00:10:27
yang nomor dua prosedur Iya dari sisi
00:10:30
prosedur bangsa ini paling jago bikin
00:10:32
prosedur tinggal cari di Google kopas
00:10:34
kopas kopas jadi undang-undang jadi
00:10:36
aturan Presiden apa segala macam bisa
00:10:38
bisa gampang nih bikinnya jadi teknologi
00:10:42
prosedur ada dua lagi yang sisa yang
00:10:46
satu fisik fisik tu artinya eh servernya
00:10:49
harus ditaruh di tempat yang tidak
00:10:51
diketahui terus kalaupun ditaruh di situ
00:10:53
harus dikerangkeng dan ini mereka
00:10:55
lakukan sih Oke jadi fisik saya enggak
00:10:58
terlalu khawatir
00:10:59
yang paling parah adalah people SDM
00:11:03
orang dan orang ini yang sering kali
00:11:05
Abai oke sekarang saya kasih gambaran
00:11:09
jadi orang ini kunci dari semuanya sih
00:11:10
sebenarnya kalau kita punya teknologi
00:11:13
punya aturan punya prosedur punya
00:11:15
peralatan punya fisik punya gedung
00:11:17
segala macam orangnya Abai bocor semua
00:11:20
hancur contoh yang terjadi di sini kalau
00:11:23
dengerin teman-teman pada saya Saya
00:11:25
bukan auditornya saya enggak ngaudit e
00:11:27
Waktu mereka jebol segala macam
00:11:29
cuman teman-teman pada lapor ke saya
00:11:31
ngomongnya gini ya gimana kagak jabol
00:11:34
orang pada ngebros yang enggak-enggak
00:11:37
seenaknya diklik Jadi gini ya
00:11:40
virus-virus yang jahat-jahat itu adanya
00:11:41
di situs yang engakenggak situs-situs
00:11:44
porno atau judi online segala macam itu
00:11:47
isinya yang enggakgak juga mereka klik
00:11:49
sembarangan virus itu masuk dan yang
00:11:51
masuk ransomware itu akan nyerang ke
00:11:53
mana-mana Tuh jadi ini virusnya virus
00:11:55
advance virus baru banget baru banget
00:11:58
dan semuanya di diacak datanya Antivirus
00:12:01
apa juga enggak bisa deteksi Jadi kalau
00:12:03
pemerintah bilang window defendernya
00:12:05
jebol itu sebenarnya salah orang memang
00:12:07
window defendernya tidak bisa deteki
00:12:09
virus jenis ini jadi kalau sampai kita
00:12:12
keklik virus yang ini engak bisa
00:12:13
dideteksi sama antivirus apapun jebol
00:12:15
juga solusinya adalah backup backupnya
00:12:18
enggak bisa backup satu biji backupnya 2
00:12:20
3 biji jadi soalnya kalau dia jebol
00:12:22
backup pertama pasti jebol Nah kita eh
00:12:26
tergantung S backup kedua sama ketiga
00:12:27
nih urusannya nah dia kagak ada punya
00:12:29
backup Ya udah beres beres nih jadi dari
00:12:32
sisi anggaran mereka sebenarnya gede
00:12:34
tapi mereka ngirit karena mereka
00:12:36
alokasiin sama sistem yang operasional
00:12:39
mereka tidak alokasiin sama anggaran dan
00:12:40
ini saya berapa kali ke lembaga
00:12:42
pemerintah saya ngomongnya gini
00:12:45
Eh coba dong Eh minta backup-nya dong
00:12:48
Mereka bilang gini Pak Kita enggak punya
00:12:50
anggaran buat backup karena backup itu
00:12:52
mereka kan harus ngalokasiin hardisk
00:12:54
yang sama
00:12:55
gedenya mati dia langsung jadi anggaran
00:12:59
nya kira-kira ya sepertiga dari anggaran
00:13:02
yang itu ya mati langsung dia enggak
00:13:05
bisa Nah itu masalah backup Nah sekarang
00:13:06
masalah orang SDM yang benar masalah
00:13:08
benarnya di sdm-nya ya bukunya sudah
00:13:12
kita lepas jadi saya punya buku yang
00:13:14
bisa dibeli dibaca ada e-learning-nya
00:13:19
free juga di
00:13:21
opencourse.itts.ac.id free terus bukunya
00:13:24
juga bisa diambil Kalau ini Kepaksa beli
00:13:27
karena ada cetakan buku ya jadi enggak
00:13:29
free ebooknya enggak ada sih tapi kalau
00:13:32
di open course kita materinya sama
00:13:34
sebetulnya jadi ada yang free tapi kalau
00:13:36
buku berbayar buku berbayar harganya
00:13:38
r.000 perak sih kalau lagi sale kalau si
00:13:41
penerbitnya tapi ada di toko online dan
00:13:44
sebagainya Nah sekarang
00:13:46
masalahnya yang di e-learning yang
00:13:49
daftar 21.000 orang senang dong bangsa
00:13:53
ini pengen pintar kan dan itu free kalau
00:13:57
dapat nilai 90 akan dapat sertifikat
00:13:59
free gratis 21.000 orang bisa nebak dari
00:14:02
21.000 orang yang bisa dapat nilai 90
00:14:04
berapa bayangin dari 21.000 yang bisa
00:14:07
dapat nilai 90 cuma 24 itu yang di
00:14:10
e-learning saya saya waktu itu juga
00:14:13
ngetes ke aparat ya Jadi ada teman-teman
00:14:16
aparat bosnya lah bintang tig segala
00:14:18
macam No tolong dong tes anak buah saya
00:14:20
nih s0 orang yang biasa lulus dua orang
00:14:24
dua orang jadi kondisi manusia Indonesia
00:14:27
separah itu dan kebetulan aparat Ini
00:14:30
kita lagi ngobrol gitu dia cur colol nih
00:14:32
bosnya bukan bukan Kejadian ini beda
00:14:34
lagi ya kejadiannya dia curcol
00:14:36
ngomongnya gini no saya beli barang
00:14:40
eh belasan Miliar untuk cyber security
00:14:43
ya tapi enggak ada yang jalan dia bilang
00:14:46
gitu saya sudahudah senyumsenyum aja ya
00:14:49
gimana mau jalan Emangnya alat cyber
00:14:52
security lemari s itu kan komputer kalau
00:14:55
lemari S kan tinggal beli colok nyalah
00:14:57
beres kan kita bisa makai itu lemari
00:14:59
namanya tuh kalau komputer Kan kita tahu
00:15:02
kita beli harus install inilah install
00:15:04
itulah ap lagi ini namanya server
00:15:06
apalagi namanya router pening kan
00:15:08
instalnya Apalagi mau bikin aman kan
00:15:10
susah Emang tinggal colok nyalah beres
00:15:13
kan kagak
00:15:15
susah jadi dia beli barang belasan mirat
00:15:17
enggak ada yang jalan terus saya bilang
00:15:19
ya gimana mau jalan 3 tahun yang lalu
00:15:23
saya tes anak buah anda itu cuman dua
00:15:25
yang lulus dari 120 udah gitu ajud nya
00:15:29
dia ada di sebelah tuh salah satunya
00:15:31
saya Pak enggak
00:15:32
lulus tapi kondisi kita seperti itu I
00:15:37
Nah sekarang solusinya gimana kondisinya
00:15:39
tadi yang urusan e orang-orang yang ini
00:15:42
ya ya masalah Udah tadi ya jadi
00:15:44
otentikasi harus kita rubah di
00:15:46
e-learning di platform harus kita rubah
00:15:48
Nah sekarang kondisi yang Tapi itu kan
00:15:50
user yang fatalnya kan di di teknisinya
00:15:54
nih orangnya parah banget kondisinya
00:15:57
yang jadi masalah memang bukan
00:16:00
birokratnya cara pikir birokrat Jenderal
00:16:03
segala macam mikirnya gampang nih gua
00:16:05
punya anggaran nih kita harus beli itu
00:16:07
Jenderal mikirnya gitu banget dia pikir
00:16:09
beli komputer kayak beli medil bedil aja
00:16:11
ya bedilbedil terus orang bisa nembak
00:16:13
langsung kagak ya Nah ini masalah paling
00:16:15
besarnya adalah di guru sama dosen sama
00:16:20
kurikulum ya itu saya dan teman-teman
00:16:23
sih yang salah saya sama teman-teman
00:16:26
tapi susah ngajarin orang guru dosen
00:16:29
mereka sudah pintar semua apalagi
00:16:30
Profesor ya pernah enggak ngajarin
00:16:32
Profesor Susah kan susah mereka lebih
00:16:35
jago daripada gue Yaudah mabok jadi
00:16:39
kondisinya di situ fatal banget makanya
00:16:42
Karena saya takut solusi terakhir adalah
00:16:45
kita sebagai bangsa Indonesia harus
00:16:47
punya belajar ilmu bela diri di internet
00:16:50
Kepaksa karena kita tidak bisa
00:16:51
mengandalkan keamanan yang ada di
00:16:53
internet buat kita contoh ilmu bila
00:16:56
internet gini jangan posting
00:17:00
Terus kalau dalam bahasa Inggris think
00:17:03
before
00:17:04
posting jangan kepo gitu ya apa-apa
00:17:08
diklik kebanyakan klik kan istri saya
00:17:11
kena l kenanya gini dia Enggak dia udah
00:17:16
tahu sih sebenarnya cuman dia dapat
00:17:18
WhatsApp tulisannya gini
00:17:20
e lambangnya Kantor Pajak oke terus ada
00:17:24
tulisannya anda kurang bayar pajak
00:17:29
kena gitu kan panik ya diklik terus dia
00:17:33
dia bilang ke saya Pah ini dapat surat
00:17:35
dari kantor pajak gini ini diklik fil-ya
00:17:38
apa APK ya format tu handphone lu
00:17:42
kena jadi hackernya jago asli jadi kita
00:17:46
yang tahu pun kadang-kadang ngeklik saya
00:17:49
hampir ngeklik berapa kali tuh kan
00:17:51
biasanya undangan Bi saya kena yang eh
00:17:53
bukan yang undang saya tuh Yang yang apa
00:17:55
ee apa kurir kurir I ini barang anda
00:17:58
gini-gini nih hampir Saya klik pas lihat
00:18:00
APK aduh setan juga nih yang ngirim
00:18:03
Parah jadi mereka jago nyamarinnya jadi
00:18:07
walaupun kita punya pengetahuan kita
00:18:09
harus hati-hati
00:18:12
[Musik]
00:18:17
banget itu kedaulatan ku amanat
00:18:22
rakyat dan ternyata uang kita disiaiakan
00:18:26
begitu aja kalau saya mikirnya itu yang
00:18:29
melakukan penyianyaan duit rakyat itu
00:18:31
itu ah ahli neraka a ah dan mereka tidak
00:18:34
mau bertanggung jawab kan maksudnya pada
00:18:37
ngeles
00:18:38
[Musik]
00:18:45
semua jadi kalau kita baca laporan badan
00:18:47
sibersand negara itu ranking pertama BS
00:18:51
yang jebol itu
00:18:53
pemerintah terus ini aja tadi pagi tadi
00:18:55
pagi ada anak hacker Iya ke Twitter
00:18:59
lewat Twitter ke saya Pono nih Saya
00:19:02
pengin ngomong sama Pono apa sih gua
00:19:04
udah tahulah Dia paling ngomongnya ada
00:19:06
website jebol benar Saya pengin ngomong
00:19:07
ini ada website pemerintah jebol udah
00:19:09
saya kontak ee adminnya enggak
00:19:11
respons-respons Terus saya harus ngapain
00:19:13
itu dan itu sering loh sebulan berapa
00:19:17
kali hacker lapor ke saya kayak gitu Dia
00:19:19
pikir gua yang jaga website pemerintah
00:19:21
apa kali ya jadi mereka kayak gitu Jadi
00:19:24
si admin pemerintah tidak bertanggung
00:19:26
jawab pada website-nya nah terus kita
00:19:29
yang nemuin bolongnya harus mau ngapain
00:19:30
kan Akhirnya saya arahin tolong eh masuk
00:19:34
ke website-nya bssn alamatnya
00:19:39
bssn.go.id/gofgov minus c eh cer CS I RT
00:19:45
itu komuter security insident reporting
00:19:50
team apa gitulah ya Eh Golf t-ert di
00:19:53
situ ada kontaknya segala macam jadi
00:19:56
harusnya bssn yang di perantara atau
00:19:59
koordinasi untuk semua keamanan ini
00:20:00
cuman bc-nya overload bayangin tahu
00:20:03
enggak orangnya ada berapa selusin doang
00:20:05
harus harus mengamankan satu Republik
00:20:09
yang jumlahnya ratus ratusan Kementerian
00:20:11
lembaga daerah segala macam pingsan tuh
00:20:13
orangnya
00:20:14
asli saya juga tahu kondisinya mereka
00:20:16
pingsan nih
00:20:18
sebenarnya nah ini juga Waktu itu saya
00:20:22
kan rada blow on waktu itu ya he
00:20:24
orang-orang bssn ngomong ke saya Pono
00:20:27
kita harus ngamanin 700 Kementerian
00:20:31
lembaga bayangin satu Kementerian itu
00:20:33
punya misalnya 10 aplikasi biasanya
00:20:35
lebih dari 10 ya aplikasi berarti mereka
00:20:38
harus ngamanin 7.000 aplikasi untuk
00:20:40
menganalisa satu aplikasi Butuh Waktu 2
00:20:42
minggu lah ini ada 7.000 orang cuman
00:20:46
selusin Terus mau selesai berapa abad
00:20:48
saya tanya gitu
00:20:50
aja terus kita dengan saya dengan Blo on
00:20:53
ono ngomong gini gimana kalau kita
00:20:55
training he orang-orang
00:20:58
tadi e orang-orang e Kementerian lembaga
00:21:01
tadi Ya datanglah saya dengan Wah
00:21:05
kayaknya mau training
00:21:06
trainingbrade ini udah duduk semua udah
00:21:09
siap laptop semua siap
00:21:10
e belajar terus oke buka laptopnya Oke
00:21:15
install aplikasi Kali Linux untuk
00:21:18
melakukan penetration
00:21:19
testing diam semua terus ada berapa yang
00:21:25
bisa oke masuk ke Terminal kerjakan gini
00:21:28
diam semua terus langsung Pak kalau kita
00:21:32
suruh bikin anggaran pengadaan barang
00:21:33
kita bisa Pak yang ini susah
00:21:39
pak kondisi realnya kayak gitu ada yang
00:21:42
lebih horor lagi ceritanya suatu hari
00:21:46
saya diminta untuk
00:21:48
minterin anggota l pasukan khusus enggak
00:21:51
usah disebut satuannya ya
00:21:55
Oke siap saya merah putih datang
00:21:58
semangat ini bawa server ini bawa router
00:22:01
wi-i segala macam Oke ini server ya Oke
00:22:03
ini router ya ini wi-i ya saya Serang
00:22:06
ini saya sadap nih saya berhasil nyadap
00:22:08
nih password jebol ya Oke saya tingkatin
00:22:10
tingkat kesulitannya dari jam 08.00 pagi
00:22:12
nih udah nginstall segala macam Serang
00:22:14
saya tingkatin tingkat kesulitannya saya
00:22:17
hajar database-nya ni sekarang nih masuk
00:22:19
nih database-nya saya berhasil masuk ke
00:22:21
database Oke saya berhasil masuk
00:22:23
tabelnya kita bisa lihat justruin
00:22:24
password-nya Oke password-nya dienkripsi
00:22:26
pakai fungsi has saya jebol ini password
00:22:28
pakai h jam 3.00 sore izin tanya kalau
00:22:31
mereka Harus pakai izin apa ya izin
00:22:33
tanya Oke siap silakan tadi serangannya
00:22:36
sebelah mana ya
00:22:41
Pak kalimatnya seperti itu loh
00:22:44
kalimatnya saya enggak ngerubah kayak
00:22:46
gitu Apa Enggak
00:22:52
stres ya kondisi real I kondisi R kayaku
00:22:56
bangsa kita seperti itu Ya kita harus ya
00:22:59
enggak bisa nyalahin mereka juga ya ya
00:23:01
yang salah guru-guru sama dosen-dosen
00:23:03
sih Eh dari sisi rakyat jelas ya kita
00:23:07
harus belajar bela diri lah ibaratnya
00:23:09
kayak kita harus belajar karate supaya
00:23:11
kita aman berinternet terus ya tadi Eh
00:23:16
jangan posting sembarangan apa segala
00:23:17
macam dah sip satu dari sisi
00:23:21
pimpinan jangan pernah berpikir bahwa
00:23:24
ee kan dia teknologi bisa beli beli
00:23:28
prosedur bisa dibikin terus nanti secara
00:23:31
fisik dia bisa tolong dipikirin
00:23:34
manusianya seringkiali solusi manusianya
00:23:36
tu gini Oke kita beli alat segala macam
00:23:39
terus kita bikin pelatihan 2 minggu
00:23:41
Emang bikin cyber security 2 minggu jadi
00:23:44
orang sarjana aja belum tentu jago jadi
00:23:46
ini proses tahunan jadi gak bisa dia
00:23:49
hanya alokasikan 2 minggu pelatihan atau
00:23:51
sebulan pelatihan gak akan jadi tuh
00:23:53
orang jadi konsekuensinya Kemhan Dias
00:23:57
harus kasihin ee sumber dayanya dia
00:24:01
apakah gumil guru militer Apakah
00:24:04
anggaran atau e kegiatan untuk bikin
00:24:06
manusia-manusia ini dan ini bikinnya
00:24:10
tahunan itu yang berat itu yang berat
00:24:13
syukur-syukur bisa lokasiin beasiswalah
00:24:15
apalah buat dosennya segala macam dan
00:24:17
kita harus ngerubah kurikulum sih dan
00:24:19
ini prosesnya enggak sehari dua hari
00:24:21
enggak bisa sebulan 2 bulan ini tahunan
00:24:23
ini prosesnya dan ini yang berat di sini
00:24:26
Untuk Untuk menjembatani ini supaya ya
00:24:28
apa
00:24:30
ee agak mulus dikit Kita sebenarnya
00:24:33
punya banyak ee perusahaan-perusahaan
00:24:36
sama ya banyak banget sih enggak sih Al
00:24:39
perusahaan Indonesia yang jago-jago
00:24:40
orang Indonesia yang jago-jago eh tolong
00:24:43
eh apa ya ber bukan apa ya leg legowo
00:24:47
legowo pimpinan terutama ya pimpinan
00:24:50
legowo pakailah orang-orang ini memang
00:24:53
mereka akan mahal harganya karena mereka
00:24:55
orang profesional banget kalau ini
00:24:58
harganya parah mereka asli parah karena
00:25:01
mereka dipakainya
00:25:02
internasional harganya misalnya contoh
00:25:05
eh untuk satu kasus kejadian perkara
00:25:08
mereka Nyari e apa eh I mereka bukan
00:25:13
nyari mereka nyari barang bukti forensik
00:25:17
satu perkara bayarannya R juta kerja
00:25:21
seminggu jadi rate-nya kayak gitu nih
00:25:23
orang-orang ini kenapa ratenya tinggi
00:25:24
banget karena orangnya langka yang kalau
00:25:27
barang langka Har harga langsung naik
00:25:29
Kalau orangnya banyak harga turun kan ya
00:25:32
hukum pasarlah hukum pasar banget sih
00:25:33
sebenarnya jadi kita menghadapi kondisi
00:25:36
seperti ini Ya dengan kondisi sekarang
00:25:37
ya kalau mau baik pakai orang yang
00:25:40
serius baik Kalau enggak korbannya kayak
00:25:42
gini kita hilang duit triliunan nih
00:25:45
[Musik]
00:25:52
sear saya cenderung buatan Republik
00:25:55
Indonesia dalam negeri ya Iya
00:25:59
Tapi
00:26:00
jujur ini ya ini kejadian Beneran ya
00:26:05
Buatan luar kita enggak enggak bisa
00:26:08
ngaudit dalamnya biasanya dan mereka
00:26:11
sering kali masukin software buat
00:26:13
mata-mata Oh dan ini kejadian beneran
00:26:15
saya enggak usah nyebutin kejadian
00:26:17
beneran di aparat dia masukin sofware
00:26:20
mata-mata loh kita akhirnya tahu karena
00:26:22
kita waktu itu ngformat ee software-nya
00:26:26
pas format kok ada yang aneh pas dilihat
00:26:29
loh kok ada makhluk ini harusnya enggak
00:26:31
ada dia nyelipin jadi hati-hati dengan
00:26:34
software luar jadi harus yang merah
00:26:37
putih yang nyebelin dengan merah putih
00:26:39
dan teman-teman saya juga e komplain
00:26:42
salah satunya jadi mereka Kepaksa
00:26:45
kemarin akhirnya buat jual alat ini
00:26:49
harga alatnya Enggak mahal sih
00:26:50
sebenarnya harganya cuman belasan juta
00:26:53
cuman kalau dijual langsung ke Indonesia
00:26:55
mereka pasti digencet
00:26:57
ditekan karena kan biasa setoran segala
00:26:59
macam akhirnya caranya buat ngakalin itu
00:27:01
yang terjadi mereka Kirim barangnya ke
00:27:03
Inggris balik ke Indonesia belasan
00:27:06
miliar ya kalau enggak gitu dia digencet
00:27:09
kan biasa di Indonesia kan sornya banyak
00:27:11
ya Ya udah paksa kayak gitu
00:27:14
caranya sakit sih Dia juga bilang saya
00:27:18
sakit sebenarnya cuman kalau enggak saya
00:27:21
mati Bukan tidak ya tidak dihargain ya
00:27:24
mungkin gitu ya tapi ya kalau dia mau
00:27:25
Survive Kepaksa dengan cara itu
00:27:28
sedih sih sebenarnya ngendengarnya
00:27:37
sih bisa banyak hacker yang merah putih
00:27:42
caranya jadi teman ya kayak ginilah
00:27:45
ibaratnya gini
00:27:47
preman Jahat kan Tapi kalau kita bisa
00:27:50
jadi temannya preman dunia aman kan
00:27:53
mereka juga sama sihama mereka bisa
00:27:56
dirangk sih cuman cara merangk nya kan
00:27:58
heck tu kayak seniman ya cara
00:28:00
menangkulnya kan enggak bisa pakai gua
00:28:02
menteri lu nurut sama gua ya Enggak bisa
00:28:04
lah Mana bisa di heer dia harus jadi
00:28:07
hacker juga ya harus kayak gitu hidupnya
00:28:10
nongkrong di bawah nongkrong di bawah
00:28:12
tiduran tiduran lah di situ di ubin
00:28:15
barenganbarengan tapi mereka manusia iya
00:28:19
ya waktu kita waktu Misalnya gini ya
00:28:22
waktu zaman dulu kala kita perang lawan
00:28:24
Portugis tuh iya anak-anak nyerang
00:28:26
Portugis iya memang TNI doang nyerang di
00:28:29
sana kagak hacker juga nyerang e austral
00:28:32
macam-macam kita nyerang austral juga
00:28:34
Cina macam-macam kita nyerang Cina juga
00:28:35
Cina juga nyerang Indonesia sih
00:28:37
serangannya gila-gilaan sih di internet
00:28:39
dilakukan oleh hacker-hacker jadi
00:28:41
kadang-kadang pemerintah enggak tahu
00:28:42
bahwa hacker kita juga e mempertahankan
00:28:45
merah putih sih sebenarnya tapi cara
00:28:47
merangkulnya harus kemanusiaan
00:28:50
sih dan di antara kita kalau tahu preman
00:28:53
k cara hidup preman kan mereka sangat
00:28:56
punya hubungan keluar g gitu ya ya dan
00:28:59
itu erat banget tuh nah kita harus bisa
00:29:01
masuk ke level yang
00:29:05
[Musik]
00:29:10
itu
00:29:13
sebetulnya regulasi gini gini kalau saya
00:29:15
lebih ngihatnya kayak gini sih kalau mau
00:29:18
ngomongnya regulasi kalah cepat sama
00:29:19
teknologi iya bisa iya bisa enggak sih
00:29:22
tapi intinya gini kalau orang yang jadi
00:29:25
birokratnya ee lembaganya enggak pintar
00:29:28
sebenarnya regulasi apapun pasti kalah
00:29:30
cepat pasti kita ketipu bahkan regulasi
00:29:34
yang dibuat aja enggak bisa dipraktikin
00:29:36
hari ini contoh contoh yang paling
00:29:39
brengsek nih di ini ya di undang-undang
00:29:43
perlindungan data pribadi kalau sampai
00:29:46
bocor dikasih waktu 3* 24 jam harus
00:29:50
lapor ke orang yang datanya bocor ini
00:29:53
sudahah berapa bulan nih kita berapa
00:29:55
minggu nih kita enggak ada ya udah itu
00:29:59
aturan yang mereka bikin sendiri jadi
00:30:01
bukan masalah Kal cepat mereka memang
00:30:03
tidak memikirkan jadi minta maaf aja
00:30:06
yang bikin peraturan Kebanyakan orang
00:30:07
hukum bukan orang teknologi akibatnya
00:30:11
mereka tidak ngukur
00:30:13
kemampuan sdm-nya Seperti apa kalau kita
00:30:15
orang teknologi tahu kan 3* 20 jam
00:30:18
enggak mungkinak lapor ke ini enggak
00:30:20
mungkin bikin surat e tertulis enggak
00:30:22
mungkin kita harus pakai akal-akalan
00:30:24
yang lain gitu nah orang hukum kan
00:30:27
formal
00:30:28
legal formal aja kan Ya udah makan dah
00:30:31
tuh jadi masalahnya legal formalnya
00:30:33
bikin kacau mindset legal formal bikin
00:30:36
kacau karena dia tidak tahu kondisi real
00:30:38
di
00:30:41
[Musik]
00:30:46
lapangannya yang yang sederhana aja ya
00:30:50
kalau kita bisa hidup
00:30:53
berdasarkan kriteria yang benar
00:30:55
Maksudnya enggak KKN betul-betul
00:30:58
berdasarkan performance tidak
00:31:01
ee karena dia orang partai ditaruh
00:31:03
sebagai ee pimpinan apa segala macam
00:31:07
sebagai Direktur apa segala macam betul
00:31:09
performance kemungkinan besar kita ini
00:31:11
bisa jalan dengan baik contoh paling
00:31:14
sederhananya ginilah
00:31:15
eh
00:31:18
Vietnam belakangan dari kita jauh di
00:31:20
atasi kita kondisinya hari ini
00:31:22
infrastruktur telekomunikasi Sanya bagus
00:31:25
Thailand hari ini satu negara
00:31:30
Indonesia 5g-nya di mana Kan cuman
00:31:32
cupancan aja di istana ada 5g
00:31:35
dij tapi Indonesia
00:31:38
kagak di Malaysia lumayan Singapura
00:31:41
Yaudah itu negara kecil gak usah disebut
00:31:43
ya tapi kita harusnya kita punya uang
00:31:48
cukup besar gak kalah sama mereka
00:31:51
sebetulnya Kita harusnya mampu seper mum
00:31:54
kanitnya Jadi kalau itu dilakan
00:31:56
sebetulnya Bangs kita juga saya yang
00:31:58
besar itu sih kuncinya ada di sana sih
00:32:02
tapi ya udahlah saya mah hidup dengan
00:32:04
kondisi
00:32:05
Indonesia ya kita berjuang buat bangsa
00:32:08
Indonesia supaya bangsa ini bisa maju
00:32:11
[Musik]