🔴Taklim Subuh‼️BERDOA SESUAI ANJURAN RASULULLAH AGAR TERSAMBUNG KUAT DENGAN ALLAH - Ust Adi Hidayat
Sintesi
TLDRCeramah ini menekankan pentingnya doa dalam kehidupan seorang Muslim, di mana setiap aktivitas harus disertai dengan doa untuk menghubungkan diri dengan Allah. Doa memiliki dua fungsi utama: menghubungkan kita dengan Allah dan memberikan perhatian-Nya kepada kita. Merendahkan diri saat berdoa sangat penting, dan masjid dianggap sebagai tempat ideal untuk berdoa. Rahmat Allah mencakup solusi dari berbagai persoalan hidup, ampunan dari dosa, dan kasih sayang yang memudahkan jalan kehidupan. Ceramah ini juga mengingatkan bahwa tidak ada yang sempurna dan setiap orang memiliki dosa, tetapi Allah selalu siap menerima hamba-Nya yang ingin bertobat.
Punti di forza
- 🙏 Doa adalah penghubung kita dengan Allah.
- 🏛️ Masjid adalah tempat ideal untuk berdoa.
- 💖 Rahmat Allah mencakup solusi dari persoalan hidup.
- 🕊️ Merendahkan diri saat berdoa sangat penting.
- 📖 Doa harus disertai dengan pemahaman maknanya.
- 🌟 Setiap orang memiliki dosa, jangan putus asa untuk bertobat.
- 🕰️ Doa harus menjadi bagian dari setiap aktivitas kita.
- 💪 Doa dapat meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi.
- 🕌 Setiap doa memiliki konteks dan makna yang berbeda.
- 🤲 Allah selalu mendengar setiap doa hamba-Nya.
Linea temporale
- 00:00:00 - 00:05:00
Penceramah berbicara tentang hakikat manusia yang tidak lepas dari dosa dan menekankan pentingnya memohon ampunan kepada Allah. Dia menyarankan agar umat datang ke masjid sebagai tempat ideal untuk bertobat dan memohon rahmat. Dosa dianggap sebagai penghalang rezeki dan kebaikan dalam hidup.
- 00:05:00 - 00:10:00
Pentingnya doa sebagai penghubung antara hamba dan Sang Pencipta dibahas. Setiap kegiatan dalam hidup seharusnya dilandasi dengan doa, yang memperkuat hubungan dan menumbuhkan kepercayaan diri. Berdoa menjadi bagian inheren dari aktivitas harian orang beriman, bukan hanya saat menghadapi masalah.
- 00:10:00 - 00:15:00
Doa di dalam Islam bukan hanya permohonan, tetapi juga menjadi panduan untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Setiap doa memiliki relevansi dan konteks tertentu, sehingga kita diajarkan untuk merendahkan diri di hadapan Allah saat memohon.
- 00:15:00 - 00:20:00
Keterkaitan antara doa dan ketaatan dalam menjalankan sunnah juga dibahas. Dia menjelaskan bahwa berdoa dalam keadaan merendah akan mendapat perhatian dari Allah, dan hamba yang dekat dengan Allah akan dimudahkan hidupnya.
- 00:20:00 - 00:25:00
Ketika berdoa, kita diminta untuk bertawakkal dan menyadari bahwa Allah mengatur segala sesuatunya. Kesesuaian niat dan pengharapan dalam berdoa menghasilkan kemudahan di jalan hidup yang dilalui, meski setiap hamba pasti menghadapi ujian.
- 00:25:00 - 00:32:10
Penekanan pada bagaimana Allah masih mengharapkan kita untuk kembali meskipun kita pernah berbuat dosa. Dengan merendahkan diri dan datang ke masjid, kita bisa mendapatkan rahmat dan ampunan. Segera setelah meminta dengan sungguh-sungguh, kita diingatkan untuk optimis akan pertolongan Allah dalam mengatasi berbagai masalah kehidupan.
Mappa mentale
Video Domande e Risposte
Apa fungsi utama doa dalam Islam?
Doa menghubungkan kita dengan Allah dan memberikan perhatian-Nya kepada kita.
Mengapa masjid dianggap tempat yang ideal untuk berdoa?
Masjid adalah tempat yang tenang dan suci, di mana kita dapat lebih khusyuk dalam berdoa.
Apa yang harus dilakukan sebelum berdoa?
Merendahkan diri dan memahami makna doa yang akan dipanjatkan.
Bagaimana cara agar doa kita dikabulkan?
Dengan merendahkan diri dan berdoa dengan tulus kepada Allah.
Apa yang dimaksud dengan rahmat Allah?
Rahmat Allah mencakup solusi dari berbagai persoalan hidup, ampunan dari dosa, dan kasih sayang yang memudahkan jalan kehidupan.
Apa yang harus dilakukan jika merasa memiliki banyak dosa?
Jangan putus asa, datanglah ke masjid dan mohon ampunan kepada Allah.
Mengapa penting untuk berdoa setiap hari?
Karena doa adalah cara untuk terhubung dengan Allah dan mendapatkan perhatian-Nya.
Apa yang harus dilakukan setelah berdoa?
Menunggu dengan sabar dan berharap agar doa kita dikabulkan.
Bagaimana cara meningkatkan kepercayaan diri melalui doa?
Dengan sering berdoa, motivasi diri akan meningkat dan memudahkan kita mengatasi berbagai persoalan.
Apa yang harus dilakukan jika merasa tidak didengar oleh Allah?
Teruslah berdoa dan jangan putus asa, karena Allah selalu mendengar setiap doa hamba-Nya.
Visualizza altre sintesi video
Hukum Islam dan Perbedaan Mazhab
Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat (Elin Rosalin, M.Pd)
Administrasi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat (Husemas)
Pengantar Sains Data 02 - Tipe & Format Data (1/2)
BIOLOGI IPA - Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan & Manusia | GIA Academy
PODCAST "AKTUALISASI DIRI," CIPTAKAN SESUATU YANG MENAMBAH NILAI DIRI MULAI SEKARANG
- 00:00:00Qul ya ibadalladina asro anfusim
- 00:00:06lahmatillah
- 00:00:10inallahafun duhai hambaku tuh masih
- 00:00:12disebut hamba. Siapa di antara kita di
- 00:00:15sini yang merasa tidak punya dosa? Boleh
- 00:00:17angkat tangan. Pasti setiap kita merasa
- 00:00:19itu. Dan tidak sedikit orang-orang yang
- 00:00:21ingin tobat itu mencari tempat. Nah,
- 00:00:23tidak ada tempat yang paling ideal
- 00:00:25kecuali ke masjid. Kalaupun enggak ada
- 00:00:26orang, enggak apa-apa datang masuk.
- 00:00:29masuk, Pak. Mungkin yang menghambat
- 00:00:31rezeki itu
- 00:00:32dosa. Yang menghambat perbuatan belum
- 00:00:35bisaisa jadi baik
- 00:00:39[Musik]
- 00:00:43dosa. Jemaah sekalian, alhamdulillah
- 00:00:46kita masih diberikan kesempatan dan
- 00:00:49kemampuan oleh Allah Subhanahu wa taala
- 00:00:52untuk mengisi hari-hari kehidupan kita
- 00:00:56sampai dengan waktu duha ini di hari
- 00:00:59Ahad. Semoga Allah subhanahu wa taala
- 00:01:01memberkahi kehidupan kita dan aktivitas
- 00:01:05kita sampai dengan di pagi hari
- 00:01:08ini. Memohon doa itu itu begitu
- 00:01:13penting. Dan bagi insan beriman itu tak
- 00:01:16putus dengan doa. Jadi ciri insan
- 00:01:19beriman itu itu setiap aktivitas
- 00:01:22kegiatannya akan selalu lekat dengan
- 00:01:25doa. Karena doa itu nanti punya dua
- 00:01:28fungsi utama.
- 00:01:30Yang pertama senantiasa melekatkan kita
- 00:01:33agar terhubung dengan Allah di setiap
- 00:01:37kegiatan. Dengan keterhubungan itu nanti
- 00:01:40ada dua feedback yang
- 00:01:43didapatkan. Pertama adalah perhatian
- 00:01:45Allah kepada seluruh aktivitas yang kita
- 00:01:49kerjakan. Karena itu menjadi fitrah
- 00:01:52manusia apapun yang dikerjakan bila
- 00:01:55menemukan kesulitan. Nah, ini biasanya
- 00:01:58berdoa kan ya.
- 00:02:00Mau ujian berdoa ya, Bapak mau tes
- 00:02:04jabatan
- 00:02:05berdoa, Ibu masukkan anak sekolah
- 00:02:09berdoa. Ya. Ah, ciri beriman itu tidak
- 00:02:12nunggu ada masalah baru
- 00:02:15doa. Kalau itu biasanya cirinya fitrah
- 00:02:18manusia. Manusia itu begitu sulit minta,
- 00:02:22sudah dikasih mudah
- 00:02:24lupa. Akhir ya. Dan kalau sudah lupa
- 00:02:27salah. Kalau salah enggak pengin
- 00:02:30dihukum. Makanya Allah maha tahu tuh
- 00:02:33doanya. Rabbana la tuakhidna inn nasina
- 00:02:36au. Ya Allah kalau kami lupa atau salah
- 00:02:40jangan
- 00:02:40dihukum. Ya kan? Nah untuk mencegah
- 00:02:43supaya enggak lupa dan salah berusaha
- 00:02:46terkoneksi dengan Allah. Karena itu
- 00:02:48semua kegiatan kita itu seluruhnya
- 00:02:51bersanding dengan doa. Tidak ada satuun
- 00:02:54kegiatan yang tidak ada doanya.
- 00:02:57silakan dicek. Dan itu cuma di Islam.
- 00:03:00Cuma di Islam yang doanya bukan
- 00:03:04direka-reka ya, tapi memang betul diberi
- 00:03:07petunjuk sesuai dengan
- 00:03:08konteks. Karena itu doanya itu selarus
- 00:03:11nafas dan selaras dengan kegiatan. Coba
- 00:03:14antara bangun tidur dengan tidur sama
- 00:03:17enggak doanya? Beda kan ya? Padahal
- 00:03:20aktivitasnya terkait tidur. Yang satu
- 00:03:22bangun, yang satu tidur. Akan tidur.
- 00:03:25Tapi doanya beda. Dan itu doanya bisa
- 00:03:28serupa, enggak
- 00:03:30dikarang-karang. Jadi, baik yang di
- 00:03:32Arab, di tanah suci ataupun di sini di
- 00:03:35tanah kusir doanya
- 00:03:37sama ya kan? Sama kan ya. Baik ya. Mau
- 00:03:42di Chicago, di Amerika, di Chicaso, di
- 00:03:44Bandung sama ya kan? di Singapura, di
- 00:03:48Singaparna, di Tasik sama dan semua ada
- 00:03:51doanya. Ini ingin memberikan kesan bahwa
- 00:03:54satu agama ini agama yang
- 00:03:56benar. Ya, kalau reka-reka manusia,
- 00:03:58setiap manusia pasti punya versinya
- 00:04:00sendiri. Pasti itu. Dan bahasanya
- 00:04:03mungkin bisa masing-masing. Yang Padang
- 00:04:06pakai bahasa Padang, yang Betawi pakai
- 00:04:08bahasa Betawi, tapi kok bisa semua
- 00:04:10doanya itu semua sama.
- 00:04:14Dan yang kedua dahsyatnya itu sumbernya
- 00:04:16pun bisa diteliti dan menuju pada sosok
- 00:04:20yang sama yaitu dari Rasulullah
- 00:04:22sallallahu alaihi wasallam. Semuanya
- 00:04:25tersambung. Ini menunjukkan bahwa agama
- 00:04:27ini benar, rasulnya benar, kemudian
- 00:04:31pedomannya pun benar. Dan yang paling
- 00:04:33menarik, tidak ada satu pun yang berdoa
- 00:04:36benar doanya kecuali dia mendapatkan
- 00:04:39kesuksesan sesuai dengan konteks doanya.
- 00:04:43Selalu begitu. Dulu orang-orang yang
- 00:04:46hidup di zaman Nabi dibimbingnya kan
- 00:04:48lewat doa. Nah, doa itu yang pertama
- 00:04:50tadi fungsinya mengoneksikan kita dengan
- 00:04:52Allah sehingga Allah memberi perhatian.
- 00:04:55Memberi perhatian lebih. Anda yang
- 00:04:57sering berkoneksi kan dapat perhatian
- 00:05:00kan ya? Sering terhubung dengan ibu
- 00:05:02dapat perhatian dari ibu. Terhubung
- 00:05:05dengan ayah dapat perhatian dari ayah.
- 00:05:07Terhubung dengan Allah diperhatikan oleh
- 00:05:09Allah. Kalau Allah sudah perhatikan, apa
- 00:05:12yang susah bagi Allah? Ini yang
- 00:05:14menjadikan orang-orang yang dekat dengan
- 00:05:16Allah cenderung mendapat
- 00:05:18kemudahan. Ya. Dan tidak harus jadi
- 00:05:21ustaz. Silakan jadi apapun, pebisnis
- 00:05:23silakan yang baik-baik, arsitek silakan
- 00:05:26jadi pilot silakan. Cuma satu, dekati
- 00:05:29Allah supaya aksesnya dibuka, kemudahan
- 00:05:33didapatkan. Kalau Anda champion di
- 00:05:36pekerjaan, juara bagus, rumah mewah,
- 00:05:40kendaraan banyak, tapi masalah kecil di
- 00:05:42rumah enggak pernah selesai. Coba dicek,
- 00:05:44mungkin bukan karena kurang banyak
- 00:05:46hartanya, bukan karena kurang tinggi
- 00:05:48kedudukan, mungkin kurang dekat dengan
- 00:05:51Allah. Itu poinnya. Karena itu seringki
- 00:05:55banyak persoalan ketika dihempaskan di
- 00:05:57atas sajadah itu jadi kecil.
- 00:06:00Problem orang sekarang ingin
- 00:06:01diselesaikan oleh Allah tapi curhatnya
- 00:06:03ke
- 00:06:04manusia. Bikin status di media sosial
- 00:06:07kan minta diaminkan lagi. Aminkan ya
- 00:06:11gitu ya. Tapi pengin dijawabnya oleh
- 00:06:13Allah sedangkan Allah sudah memberikan
- 00:06:15fasilitas dan
- 00:06:17caranya. Nah paling dahsyat itu ada
- 00:06:20orang yang persoalannya dimudahkan oleh
- 00:06:22Allah. Jadi bukan enggak punya masalah.
- 00:06:25Dia memiliki persoalan bahkan yang
- 00:06:27kadarnya sama tapi diberi kemudahan oleh
- 00:06:30Allah untuk mengatasinya sehingga
- 00:06:32seakan-akan ringan saja. Seakan-akan
- 00:06:34ringan bukan enggak punya
- 00:06:36masalah. Ah, karena itulah kemudian
- 00:06:38kenapa saya buka untuk membiasakan ini?
- 00:06:41Karena ini ada bagian sunah yang menipis
- 00:06:44ya. Ada bagian sunah yang menipis yaitu
- 00:06:47menyertakan doa dalam setiap aktivitas.
- 00:06:50Kalau mau diteliti secara psikologi juga
- 00:06:52itu ada pengaruh doa pada motivasi diri.
- 00:06:55Orang yang sering berdoa itu meningkat
- 00:06:57kepercayaan dirinya, motivasinya
- 00:07:00menguat. Sehingga dengan meningkatnya
- 00:07:02motivasi diri itu cenderung mudah
- 00:07:04mengatasi berbagai persoalan. Ini poin
- 00:07:07pertama. Yang kedua, ini yang paling
- 00:07:09penting yang ingin saya tekankan sebelum
- 00:07:11kita memulai kajian. Bapak, Ibu
- 00:07:13sekalian, di dalam Islam doa itu bukan
- 00:07:16sekedar mengoneksikan diri dengan Allah
- 00:07:19sang khaliq.
- 00:07:20tapi juga mengandung
- 00:07:22pedoman. Sekali lagi mengandung pedoman
- 00:07:26dari aktivitas yang akan kita
- 00:07:29kerjakan. Itulah yang menyebabkan semua
- 00:07:32doa sesuai dengan konteks. Lafaznya bisa
- 00:07:35beda-beda. Dan kalau kita teliti ini
- 00:07:38pentingnya pemahaman. Semua isi doa itu
- 00:07:41isinya pedoman menjalani
- 00:07:43aktivitasnya. Ya, saya beri contoh
- 00:07:45begini. Misalnya tadi teman-teman kan
- 00:07:48masuk masjid ya.
- 00:07:49Doanya
- 00:07:51apa? Allahummaahli abwaba rahmatik.
- 00:07:55Nanti keluar doanya apa?
- 00:07:58Allahumma hah inni as'aluka min fadlik.
- 00:08:02Coba lihat kenapa doa masuk dengan
- 00:08:03keluar
- 00:08:04beda dan kakinya kenapa
- 00:08:07beda? Masuk kaki keluar kaki kiri. Kiri
- 00:08:11ya. Doanya lain kan? Coba.
- 00:08:15Allahummaahli abwaba rahmati. kita
- 00:08:18terjemahkan ya, jangan-jangan dibaca
- 00:08:21tapi enggak tahu artinya ya atau dibaca
- 00:08:24tahu arti enggak tahu maksudnya karena
- 00:08:27ini terkait pedoman ya. Allahumma ya
- 00:08:30Allah itu bahasa halus dari kata ya
- 00:08:33Allah itu. Allahumma ya Allah itu sudah
- 00:08:35bahasa Arab ya dengan Allah ya Allah itu
- 00:08:39bahasa Arab ya dan itu sudah menjadi
- 00:08:42fitrah manusia ya bahkan jangankan masuk
- 00:08:45masjid kepeleset aja ya Allah ya Allah
- 00:08:48ya lihat mendung ya Allah kan ya Allah
- 00:08:50mendung ya kan lihat hujan ya Allah
- 00:08:53hujan ya kan itu selalu itu fitrah
- 00:08:56manusia karena sejatinya manusia itu
- 00:08:58enggak bisa lepas dari Tuhannya ya kan
- 00:09:01nah kalau kita ingin memohon dengan
- 00:09:03menghalus
- 00:09:04kata itu maka ganti katanya dengan
- 00:09:08Allahumma ya. Jadi ya Allah kalau
- 00:09:10digabungkan jadi bentuk halus apa
- 00:09:12namanya? Allahumma. Jadi kalau Allahumma
- 00:09:15itu bentuknya merendah
- 00:09:18tawadu. Jelas ya? Dia merendah sifatnya.
- 00:09:21Jadi kalau sudah menyebut Allahumma kita
- 00:09:23merendahkan diri kita memohon dengan
- 00:09:25kelembutan. Itu yang dimaksud di Quran
- 00:09:28surah ke-7 Ala'raf itu di ayat 205.
- 00:09:34nafsika jah minal. Kalau mau memohon
- 00:09:37cepat dikabul, jangan meninggi, merendah
- 00:09:41ya. Jadi semakin kita merendah semakin
- 00:09:43Allah meninggikan. Jadi orang yang
- 00:09:45banyak sujud kenapa diangkat derajatnya?
- 00:09:48Karena dia banyak merendah. Semakin
- 00:09:49merendahkan dirinya semakin Allah
- 00:09:51angkat. Bali semakin mengangkat semakin
- 00:09:54direndahkan. Kenapa itu? Ya, Azazil itu
- 00:09:57yang terhormat. Azazil terhormat tuh di
- 00:10:00alam langit tu terhormat ya runtuh jadi
- 00:10:02iblis dan jadi setan karena meninggi.
- 00:10:06Begitu dia tinggi Allah rendahkan. Itu
- 00:10:08kan ada dialognya di Quran surah ke-7
- 00:10:10kan Ala'raf ayat 12. Eh dibaca enggak
- 00:10:14qurannya ya
- 00:10:17qaka dia berkatair minhu. Ya qirum
- 00:10:21minhuq
- 00:10:23minar. Allah menyampaikan, "Kenapa
- 00:10:25engkau tidak mau hormat kepada Adam?
- 00:10:28Ketika aku perintahkan. Bukan masalah
- 00:10:30sujudnya. Enggak penting sujudnya. Kata
- 00:10:32Allah yang penting itu yang perintahkan
- 00:10:34saya. Kenapa enggak patuh? Maka iblis
- 00:10:37mengatakan ya saya lebih hebat
- 00:10:39dibandingkan dengan Adam. Bukan levelnya
- 00:10:41yang dicipta dari tanah mesti hormat
- 00:10:43kepada yang dicipta dari dicipta dari
- 00:10:45api mesti hormat kepada yang dicipta
- 00:10:47dari tanah. Maka ketika dia meninggi
- 00:10:50Allah rendahkan. Ya. Dan ketika
- 00:10:53seseorang merendah Allah tinggikan. Maka
- 00:10:56dari itu kalau ingin berdoa cepat
- 00:10:58dikabul maka merendahlah di hadapan
- 00:11:01Allah. Jangan membawa ketinggian. Rendah
- 00:11:05pohon dengan kelembutan. Maka ketika
- 00:11:07masuk
- 00:11:08Allahummaahli abwaba rahmatik. Kita
- 00:11:11merendahkan diri kita. Ya, kalau Bapak
- 00:11:14Ibu mau cek coba jalan-jalan ya napak
- 00:11:16tilas ke jejak masjid-masjid dibangun di
- 00:11:19tempo dulu. itu ada masjid di Cirebon
- 00:11:21yang dibangun Sunan Gunung Jati itu. Itu
- 00:11:23pintunya sedikit dikebawahkan tuh. Coba
- 00:11:26kalau cek ya kalau enggak percaya ya kan
- 00:11:29sedikit dikebawahkan kan. Makanya
- 00:11:31masuknya tuh agak ke bawah kan. Itu
- 00:11:33sudah ngasih pelajaran. Jadi orang dulu
- 00:11:35itu itu pelajarannya simpel, enggak
- 00:11:37banyak ceramah tapi langsung
- 00:11:39dipraktikkan. Kenapa? Di antara dasar
- 00:11:41pemahamannya, filosofinya itu menerapkan
- 00:11:44konteks ini. Masuk dengan merendah,
- 00:11:46masuk ke rumah Allah kok meninggi. Ya
- 00:11:48kan? Walaupun Anda pejabat, punya
- 00:11:51kedudukan, punya harta, tapi statusnya
- 00:11:53di masjid hamba
- 00:11:55Allah. Ya, terlambat ya belakangan.
- 00:11:58Jangan ngotot sa pertama
- 00:12:06ya. Kalau ini sudah duluan tadi sudah
- 00:12:08nyambut
- 00:12:09nih.
- 00:12:11Sama apalagi imam di kantor ya. Di
- 00:12:15kantor boleh jadi imam, jadi direktur,
- 00:12:17tapi jabatan di kantor jangan samakan
- 00:12:19dengan di masjid. Babnya ada lagi. Ya,
- 00:12:23dulu saya baru datang dari Tripoli itu
- 00:12:25masuk pesantren, ada pejabat-pejabat itu
- 00:12:28yang tinggal pengin jadi imam karena
- 00:12:31merasa imam di kantor harus di masjid.
- 00:12:33Saya bilang, "Bagus itu bagus. Cuman
- 00:12:36bacaannya agak kurang tepat sehingga
- 00:12:39telinga kadang sakit kalau
- 00:12:40dengar." Tuh kan. Saya tanya, "Pak,
- 00:12:44kenapa enggak diperbaiki dulu bacaannya
- 00:12:45baru jadi imam?" "Justru kami jadi imam,
- 00:12:48Ustaz, supaya bisa
- 00:12:51diperbaiki." Saya bilang, "Bagus itu,
- 00:12:53Pak, motivasinya. Jarang ada orang kayak
- 00:12:55Bapak itu. Luar biasa." Betul. Jangan
- 00:12:58direndahkan. Kan? Itu karena belum tahu.
- 00:13:00Orang belum tahu diberitahu, bukan
- 00:13:03dimarahi. Ya, Pak. Saya kasih jalan yang
- 00:13:06cepat supaya Bapak tetap jadi imam dan
- 00:13:08kualitas makin bagus. Wah, boleh ustaz
- 00:13:11tuh. Bapak tetap jadi
- 00:13:14imam. Nanti sebelum salat dicek dulu,
- 00:13:17Pak, bacaannya. Santri nanti saya
- 00:13:19siapkan. Insyaallah begitu naik jadi
- 00:13:21imam jadi lebih bagus. Betul itu, Ustaz.
- 00:13:24Nah, sambil dicek Bapak ngimaminnya
- 00:13:27zuhur dan asar
- 00:13:31dulu biar saya yang handle magrib, isya,
- 00:13:34sama subuh gitu kan. Tapi sepakat yang
- 00:13:36penting kan enggak turun status. Iya
- 00:13:39kan? Tetap imam. Iya kan? Kadang
- 00:13:42psikologi kan begitu. Yang penting
- 00:13:43enggak turun status dan kita
- 00:13:45mendahulukannya. Bapak tetap imam, Pak.
- 00:13:48Ya kan? Nah, imamnya zuhur dan asar.
- 00:13:51Alhamdulillah. Begitu magrib, Isya, dan
- 00:13:54subuh kita gantian sama santri. Kualitas
- 00:13:56bacaan lebih dibagusin ya. Begitu sudah
- 00:13:59bagus kita dorong, "Pak, silakan coba
- 00:14:01magrib." Enggak usahlah. Ini aja yang
- 00:14:03sudah
- 00:14:05ada. Ah, itulah dakwah. Itulah dakwah.
- 00:14:09Nah, itu merendah. Nah, Allahumma
- 00:14:12merendah. Iftahli, mohon bukakan untukku
- 00:14:16personal. Kenapa coba personal bukan
- 00:14:19iftahlana? Ya enggak ada orang masuk
- 00:14:22masjid dia sendiri Allahumtahlana.
- 00:14:24Enggak ada. Selalu
- 00:14:26iftahli. Saya belum pernah dengar orang
- 00:14:28masuk masjid Allahumma ftahl lana lana
- 00:14:31lana. Enggak
- 00:14:34adaah abwaba rahatik. Li kan untuk
- 00:14:38pribadi kan. Nah, kemudian yang kedua.
- 00:14:41Yang ketiga, Allahumma iftahli. Yang
- 00:14:43ketiga,
- 00:14:45abwaba. Abwaba itu jamak dari bab. Bab
- 00:14:48itu pintu. Kok bisa jamak
- 00:14:51pintunya? Saya tanya, ibu, waktu masuk
- 00:14:54ke dalam masjid lewat satu pintu atau
- 00:14:56banyak
- 00:14:57pintu? Satu pintu. Enggak ada. Ibu
- 00:14:59masuk, balik lagi, lewat sana lagi
- 00:15:01balik. Enggak ada satu pintu. Kok bisa
- 00:15:04masuknya satu pintu, tapi mintanya
- 00:15:06banyak pintu?
- 00:15:09rahmatik. Nah, ini
- 00:15:11rahasianya. Baik. Nah, saya mau bagi
- 00:15:13sedikit sebelum kita mulai. Tapi tolong
- 00:15:15catat ya. Catat betul-betul. Ini rahasia
- 00:15:18di antara
- 00:15:20kita, Bapak, Ibu sekalian. Rahmat itu di
- 00:15:24Quran dan juga dalam hadis setidaknya
- 00:15:27punya tiga makna
- 00:15:29utama. Ada tiga makna.
- 00:15:34Satu, solusi dari berbagai macam
- 00:15:37persoalan
- 00:15:39hidup. Saya ulang, solusi dari berbagai
- 00:15:42macam persoalan hidup itu di antaranya
- 00:15:46ditemukan di Quran surah ke-2 Albaqarah
- 00:15:48di ayat
- 00:15:50157. Nah, munculnya ayat 157 ini ada
- 00:15:53keterkaitan dengan 155 dan 156.
- 00:15:57Persoalannya di 155, sabarnya 156,
- 00:16:00solusinya 157.
- 00:16:02155 wbluannakum bisim minal khauf wal
- 00:16:07juqs minal amwal
- 00:16:12walusaratirin sabarnya 156 allina
- 00:16:16asathum musibah q inna lillahi wa inna
- 00:16:21ilaihi rojiun ayat 157nya ulaika alaihim
- 00:16:25shawatum mirbihim warahmah wa ulaika
- 00:16:30humul muhtadun
- 00:16:32G ya. Baik. Rahmat yang pertama solusi
- 00:16:36dari berbagai macam persoalan kehidupan.
- 00:16:38Baik kegelisahan. Jangan dikira yang
- 00:16:41hadir di sini tenang semua nih. Walaupun
- 00:16:43wajahnya kelihatan senyum-senyum,
- 00:16:45hatinya ada yang
- 00:16:47gundah. Ada yang baru ditolak saat mau
- 00:16:50lamaran mungkin kan. Lamar kerja
- 00:16:53maksudnya ya. Ada yang mungkin sedang
- 00:16:56kesulitan di rumah tangga, pengin dapat
- 00:16:58ketenangan, khauf enggak bisa dihindari.
- 00:17:02Tadi aja kan sudah lihat-lihat jam nih,
- 00:17:03Ustaz datang enggak gitu kan. Padahal
- 00:17:05saya secepat mungkin bisa ke sini tuh ya
- 00:17:08enggak singgah di rumah cuman ke kantor
- 00:17:10ganti pakaian langsung ke sini. Hampir
- 00:17:12enggak tidur saya semalam itu.
- 00:17:15Alhamdulillah ya. Tapi kan yang khawatir
- 00:17:18Anda. Hah. Wal ju kan ada yang lapar.
- 00:17:24Awal-awal dari subuh ke sini sarapan aja
- 00:17:26belum kan. Lihat-lihat yang jualan
- 00:17:29enggak depan tu kan itu enggak apa-apa.
- 00:17:32Wqs minal amwal. Ada yang mungkin baru
- 00:17:34kena musibah di kantor proyek misalnya
- 00:17:37ada yang enggak lulus ada hutang belum
- 00:17:39dilunasi cicilan masih nyari solusi. Ada
- 00:17:43yang demikian. Wal anfus ada yang sakit
- 00:17:46mungkin kerabatnya datang supaya cari
- 00:17:48wasilah Allah kabulkan doanya. Ada yang
- 00:17:51ngejar ustaz supaya minta didoakan. Ada.
- 00:17:54Watsamarat itu kalau buka mushaf
- 00:17:56diartikan buah-buahan. Itu sebetulnya
- 00:17:59bahasa kiasan. Cara cara bacanya
- 00:18:01memahaminya dengan balagah. Kalau baca
- 00:18:03terjemah nanti kurang nyambung. Kalau
- 00:18:05buah-buahan berarti yang diuji cuma
- 00:18:07tukang
- 00:18:08buah, tukang sayur tidak. Ya, itu cara
- 00:18:12bacanya pakai ilmu balaghah, pakai
- 00:18:13majaz. Maksudnya apa? Kalau buah itu kan
- 00:18:17didapatkan dipanen saat mulai pertama
- 00:18:20kali merawat benih kan nanam dijaga dari
- 00:18:23hama. Eh tiba-tiba besoknya mau dipanen
- 00:18:26malam-malam diambil
- 00:18:28orang. Antum yang ikut tender.
- 00:18:31Kualifikasi antum yang jelas. Tapi
- 00:18:33pengumuman orang lain yang ambil. Itu
- 00:18:35maksudnya ada orang-orang yang
- 00:18:37kehilangan sesuatu setelah dia berusaha
- 00:18:39keras mendapatinya. Harusnya dia kau
- 00:18:41yang dapat orang.
- 00:18:43Saya mau tanya pada Anda, biasanya kalau
- 00:18:45situasi begitu pelariannya ke
- 00:18:49mana?
- 00:18:50Tuh, iya cari yang paling kuat. Kan doa
- 00:18:54itu kan yang bisa memberi solusi kan.
- 00:18:56Doa itu kan minta. Enggak mungkin minta
- 00:18:59pada yang diduga enggak bisa
- 00:19:01ngasih. Dan puncak pemberian itu pada
- 00:19:04sang maha pemberi yaitu Allah wahab.
- 00:19:06Pemberi tanpa batas.
- 00:19:08Nah, Allah memberikan tempat-tempat
- 00:19:10spesial yang kalau minta hati lebih
- 00:19:12khusyuk. Beda antara minta di kendaraan
- 00:19:15di rumah dengan di tempat ini. Tempatnya
- 00:19:17lebih tenang. Saat masuk saja suaranya
- 00:19:20sudah lain, aurat sudah beda. Apa nama
- 00:19:22tempatnya?
- 00:19:24Masjid. Makanya Bapak Ibu masuk masjid
- 00:19:26ini rasanya sudah lain. Dengan rumah
- 00:19:29sendiri tenang mana dengan masuk masjid?
- 00:19:32Masjid. Masuk rumah semewah-mewahnya
- 00:19:35tenangnya enggak sama dengan masuk
- 00:19:36masjid. Begitu dibuka tenang gitu.
- 00:19:39Masyaallah. Baru masuk kalau punya
- 00:19:41masalah kadang-kadang sudah terasa
- 00:19:43dalam nangis kan salat dua rakaat
- 00:19:46nyender ke tembok tidur
- 00:19:50aja. Iya
- 00:19:52tenang. Itu dulu di Jepang dulu begitu
- 00:19:56ada cerita kawan saya sedang cerita itu
- 00:19:58kan tingkat bunuh dirinya tinggi karena
- 00:20:00stresnya tinggi. Ternyata kaya itu tidak
- 00:20:02menjamin bahagia.
- 00:20:04Maju tidak menjamin bahagia. Kan negara
- 00:20:06maju tapi indeks kebahagiaannya belum
- 00:20:08tentu didapatkan
- 00:20:10maksimal. Bunuh dirinya banyak, Pak.
- 00:20:13Saya pernah lewat satu tempat itu yang
- 00:20:14tiap hari selalu ada satu sampai orang
- 00:20:16bunuh diri di
- 00:20:18situ. Itu masih biasa, Ustaz. Ada satu
- 00:20:20tempat X lah. Saya tidak sebutkan ya. X
- 00:20:24itu tiap hari mayat bergeletak di mana
- 00:20:26aja.
- 00:20:28Sampai akhirnya walikotanya punya ide,
- 00:20:32tapi ini enggak harus ditiru. Nyari
- 00:20:34solusi yang belum kedapati. Dibikin satu
- 00:20:37tempat dilokalisasi. Kalau mau bunuh
- 00:20:39diri di sini aja. Waktunya diatur jam
- 00:20:4209.00 sampai jam 11.00, jam .00 sampai
- 00:20:44jam .00. Kalau lewat situ datang tunda
- 00:20:48besok diatur. Ya, ini kisah nyata. Satu
- 00:20:52kali ada orang kemudian pengin datang ke
- 00:20:55situ ketemu sama orang Islam. Mau ke
- 00:20:57mana, Pak? Bahasa kita lah bunuh diri
- 00:20:58katanya. Jam berapa? Jam
- 00:21:01.00. Ini kan belum belum ikut saya aja
- 00:21:05dulu. Takut terlambat nih. Ya, benar.
- 00:21:08Takut
- 00:21:09terlambat. Nanti kalau Anda merasa rugi,
- 00:21:12saya ganti. Apapun itu kayaknya ikut.
- 00:21:16Begitu ikut dibawa ke masjid. Ya Allah.
- 00:21:19dibawa ke masjid itu cuman duduk tunggu
- 00:21:21di luar sedang ada pengajian duduk
- 00:21:23begitu masuk duduk
- 00:21:26ketiduran tidur selesai pengajian
- 00:21:30dilihat lagi sama yang muslim ini kok
- 00:21:32enak banget tidurnya ya kan tidurnya mau
- 00:21:36dibangunin enggak enak sampai lewatlah
- 00:21:37batas bunuh diri
- 00:21:40itu. Karena lewat enggak enak
- 00:21:42dibangunkan bangun katanya. Wah, bangun
- 00:21:45kan? Begitu bangun, minta maaflah si
- 00:21:48muslimin. Saya minta maaf betul-betul
- 00:21:50karena melihat Anda begitu nikmat
- 00:21:52tidurnya, saya tidak mampu membangunkan
- 00:21:55Anda. Ini sudah lewat jam bunuh diri
- 00:21:58katanya. Tapi menariknya kata orang ini
- 00:22:01enggak apa-apa. Ini tempat apa? Katanya,
- 00:22:03"Tempat apa?" Ini
- 00:22:05masjid. Kenapa saya itu ingin bunuh
- 00:22:08diri? Karena saya sudah berhari-hari
- 00:22:10enggak bisa
- 00:22:11tidur. Jadi dia menyimpulkan kalau bunuh
- 00:22:13diri itu sudah mati udah tidur aja gitu
- 00:22:16saking enggak bisa tidurnya tapi kok
- 00:22:18bisa di tempat ini bisa
- 00:22:21tidur? Dia belum kenal jemaah
- 00:22:29Andor tidur. Maka diperkenalkanlah
- 00:22:32dengan masjid. Masjid masuk Islam, Pak.
- 00:22:36Asyhadu alla ilahaillallah. asyhadu anna
- 00:22:37muhammadar rasulullah itu cuman numpang
- 00:22:40istirahat samping masjid masuk Islam
- 00:22:42asbabnya
- 00:22:43tidur tuh orang ketiduran masuk Islam
- 00:22:48habis masuk Islam jadi
- 00:22:50rajin. Ada orang sudah
- 00:22:55muslim masuk masjid banyak tidurnya ya.
- 00:22:59Ayo bangun bangun ya. Baik itu satu.
- 00:23:03Jadi ternyata kenapa yang pertama
- 00:23:05rahmat? Karena Allah tuh maha tahu.
- 00:23:07Enggak ada di antara hidup kita yang
- 00:23:08enggak punya masalah. Pasti punya
- 00:23:10persoalan. Kalau sedang ditimpa
- 00:23:12persoalan, diuji, sabar dulu kata Allah.
- 00:23:14Terima dulu. Karena hakikat dari ujian
- 00:23:16itu untuk meningkatkan kualitas hidup.
- 00:23:19Dan enggak mungkin diuji kalau enggak
- 00:23:21mampu. Enggak mungkin. Kaidahnya kan
- 00:23:24jelas. La yukallifulahu nafsan illa.
- 00:23:28Jadi kalau ada ibu sedang diuji masalah
- 00:23:30sekarang begitu berat, memang yang mampu
- 00:23:32cuma ibu. Bu, saya enggak
- 00:23:34mampu. Karena saya enggak mampu, saya
- 00:23:36enggak diuji. Maka berbahagialah ketika
- 00:23:39Allah lebih memilih ibu dibandingkan
- 00:23:40dengan
- 00:23:41saya. Sabar dulu. Dan hikmahnya apa? Ada
- 00:23:45nanti sesuatu yang besar di depan yang
- 00:23:47butuh kesabaran lebih. Kalau yang
- 00:23:49sekarang enggak lulus, ke depan itu
- 00:23:51sulit untuk
- 00:23:52dihadapi. Karena itulah ditingkatkan
- 00:23:54kualitas terima dulu. Tapi kan enggak
- 00:23:55usah
- 00:23:56lama-lama ya kan. Allah maha tahu itu.
- 00:23:59Jangan lama-lama terima dulu. Datanglah
- 00:24:02kemudian mohon solusi ke mana datangnya?
- 00:24:05Masjid. Maka dari itulah ketika masuk
- 00:24:07Anda mengatakan
- 00:24:09Allahummaah li abwaba rahmatik. Di
- 00:24:13antara itu minta solusi. Makanya ketika
- 00:24:15masuk merendah salat dua rakaat. Begitu
- 00:24:18salat mintalah sesuai kebutuhan Anda
- 00:24:20yang dirasakan pada saat itu. Itu
- 00:24:22fikihnya. Nah, kalau enggak tahu
- 00:24:24fikihnya nanti itu enggak kepakai.
- 00:24:26Sayang peluang hilang. Padahal mungkin
- 00:24:28itu cara Allah untuk bisa mengabulkan
- 00:24:30apa yang kita mohon. Jelas satu. Dua itu
- 00:24:36ampunan dari dosa yang sudah berlebih
- 00:24:38namanya israf. Quran surah ke-39 Azzumar
- 00:24:42di ayat
- 00:24:44ke-53. Qul ya ibadialladzina asrofu ala
- 00:24:48anfusihim la taknatu mir rahmatillah.
- 00:24:52Innallaha
- 00:24:54yagfirudun jam. Duhai hambaku. Tuh masih
- 00:24:57disebut hamba. Siapa di antara kita di
- 00:25:00sini yang merasa tidak punya dosa? Boleh
- 00:25:02angkat
- 00:25:03tangan. Boleh. Silakan. Saya selesai
- 00:25:08pulang. Pasti setiap kita merasa itu.
- 00:25:10Dan tidak sedikit orang-orang yang ingin
- 00:25:12tobat itu mencari tempat. Nah, tidak ada
- 00:25:15tempat yang paling ideal kecuali ke
- 00:25:16masjid. Kalaupun enggak ada orang,
- 00:25:18enggak apa-apa. Datang masuk. Masuk,
- 00:25:20Pak. Mungkin yang menghambat rezeki itu
- 00:25:23dosa. Yang menghambat perbuatan belum
- 00:25:26bisa jadi baik
- 00:25:28dosa. Ya, mohon maaf dengan berbagai
- 00:25:30jenisnya. Dengan berbagai jenisnya maka
- 00:25:32yang terbaik apa? Datang ke
- 00:25:34masjid. Datang ke masjid. Ya, ini kisah
- 00:25:38nyata. Kisah nyata di masa lalu. Makanya
- 00:25:40sering baca tuh yang yang baik-baiklah.
- 00:25:42Kisah salafus saleh, orang-orang saleh
- 00:25:43di masa lalu. Ada orang seorang hamba
- 00:25:47rajin salatnya. Ini sahih riwayatnya.
- 00:25:49Sahih. rajin salat, rajin salat, rajin
- 00:25:53salat. Tapi yang menarik tertuliskan ya
- 00:25:57ketika malaikat itu mendapat informasi
- 00:26:00di arasy tertuliskan ini termasuk bagian
- 00:26:03dari ahli neraka. Tapi salat perhatikan
- 00:26:08ya. Perhatikan ini nanti terkait juga
- 00:26:09dengan hadis ee kalau Anda baca
- 00:26:11Al-Arbain nomor hadis yang keempat itu
- 00:26:13ya terkait dengan bab takdir. Bagaimana
- 00:26:16kemudian ikhtiar seorang hamba itu ya
- 00:26:18menjadikan ia berubah dari salah menjadi
- 00:26:20saleh dan sangat dicintai oleh Allah.
- 00:26:22Baik ya. Maka apa yang
- 00:26:24terjadi Bapak Ibu sekalian? Tertiba
- 00:26:27kemudian si malaikat itu, ini kisah
- 00:26:30sahih yang sampai lalu menyampaikan
- 00:26:33kasihan pada orang ini kok kelihatannya
- 00:26:35ibadah tapi tertulis ahli neraka. Maka
- 00:26:38disampaikan dengan cara yang wallahuam
- 00:26:40apakah menyamar atau bagaimana. Tuliskan
- 00:26:42kamu kok terus-terusan
- 00:26:44salat padahal belum tentu baik di mata
- 00:26:47Allah. Belum tentu menjadi bagian ahli
- 00:26:50surga. Perhatikan jawabannya. Tujuan
- 00:26:53saya salat
- 00:26:55ini bukan karena surga atau neraka.
- 00:26:58Tujuan salat ini bukan karena saya
- 00:27:00dipandang baik atau buruk, tapi tujuan
- 00:27:03salat ini saya ingin mengagungkan Allah
- 00:27:06Subhanahu wa
- 00:27:07taala.
- 00:27:09Perhatikan. Dan nanti ini menjadi cara
- 00:27:11bagi seseorang ingin
- 00:27:12bertobat. Jadi kalau ingin bertobat,
- 00:27:14tobatnya ingin benar, carilah perhatian
- 00:27:17Allah. Yang penting rida Allah. Terus
- 00:27:19saja tobat. Tobat sampai merasakan
- 00:27:21kenikmatan tersambung dengan Allah. Itu
- 00:27:23maksudnya. Jadi begitu keluar kalimat
- 00:27:25itu, itu yang mengguncang arasy. Itu
- 00:27:27yang jadikan dijadikan oleh Allah
- 00:27:29pelajaran bahkan pada alam malaikat
- 00:27:31untuk mengenal bagaimana rahmat Allah
- 00:27:32itu diberikan. Mudah bagi Allah membuka,
- 00:27:36merubah, memutar mudah. Tapi Allah ingin
- 00:27:38memberikan pelajaran bahkan di alam
- 00:27:40malaikat bagaimana kasih Allah
- 00:27:41diberikan. Begitu kalimat itu muncul apa
- 00:27:44yang terjadi? Maka berubahlah di arasy
- 00:27:46namanya menjadi ahli surga. Ini riwayat
- 00:27:49sah berubah menjadi apa? Ahli surga.
- 00:27:52Padahal Allah tuh maha mengetahui.
- 00:27:54Gampang aja tinggal dirubah ahli surga.
- 00:27:55Tidak. Tapi Allah ingin memberikan
- 00:27:57informasi bahkan di alam langit kepada
- 00:27:59para malaikat. Betapa tingginya rahmat
- 00:28:01Allah memberi kesempatan pada setiap
- 00:28:03hambanya untuk kembali kepada Allah
- 00:28:04dalam
- 00:28:05kebaikan. Dan itu disebut hamba. Disebut
- 00:28:09hamba. Karena itu Allah begitu mencintai
- 00:28:12ketika ada pelaku maksiat dia pengin
- 00:28:14tobat. Itu begitu dicintai dan statusnya
- 00:28:17naik lebih tinggi. Ini yang menyebabkan
- 00:28:19ayat ini turun. ya ibadiina asu ala
- 00:28:22anfusihim ini yang menyebabkan itu itu
- 00:28:24menunjukkan rahmat Allah. Hai hambaku,
- 00:28:26betapa besar pun kau pernah berbuat dosa
- 00:28:29sepanjang masih hidup belum tiba ajalmu,
- 00:28:31jangan pernah putus asa untuk
- 00:28:33mendapatkan rahmatku. Pakai
- 00:28:35rahmat. Rahmat di sini mencakup rahman
- 00:28:38dan rahimnya Allah Subhanahu wa taala.
- 00:28:40Karena itu kalau Anda pernah berbuat
- 00:28:42salah, saya, kita jangan malu untuk
- 00:28:44kembali.
- 00:28:46Kalaupun malu dilihat orang, Allah
- 00:28:48menyiapkan tempat yang tidak semua orang
- 00:28:49bisa ke situ. Datang ke masjid mohon
- 00:28:52minta salat dua rakaat, minta kebaikan
- 00:28:54kepada Allah sampai hati mendapatkan
- 00:28:56ketenangan. Jelas sampai sini? Baik. Dan
- 00:28:59yang ketiga ini yang paling juga banyak
- 00:29:02dimohonkan
- 00:29:03ya. Satu solusi. Yang kedua apa? Ampunan
- 00:29:09dari dosa yang begitu melimpah ya. Dan
- 00:29:13yang ketiga, rahmat yang ketiga, kasih
- 00:29:16sayang yang memudahkan jalan-jalan
- 00:29:18kehidupan dunia sampai akhirat. Yang
- 00:29:22ketiga, semua kita pasti ingin
- 00:29:24mendapatkan kemudahan, kenyamanan. Bukan
- 00:29:27cuman dunia sampai dengan akhirat. Kasih
- 00:29:30Allah yang memberikan kemudahan dunia
- 00:29:31disebut dengan Rahman. Kasih Allah yang
- 00:29:33memberikan kelapangan akhirat disebut
- 00:29:35dengan rahim. Itu kita baca setiap hari.
- 00:29:37Bismillahirrahmanirrahim.
- 00:29:40Maka ketika masuk ke dalam masjid,
- 00:29:43mohonlah kepada Allah satu dari tiga
- 00:29:45kemuliaan ini. Kalau ustaznya belum
- 00:29:47datang, itu manfaat besar. Boleh jadi
- 00:29:50banyak permohonan, ayo lekatkan di situ,
- 00:29:52optimalkan. Dan di situ mungkin peluang
- 00:29:54terbesar untuk mendapatkan apa yang kita
- 00:29:56inginkan. Jadi begitu Bapak, Ibu
- 00:29:58mendapatkan satu dari tiga itu keutamaan
- 00:30:01bukan? Keutamaan bukan? Hah? Istimewa
- 00:30:05tidak?
- 00:30:06Dalam bahasa Arab, sesuatu yang
- 00:30:08istimewa, sesuatu yang utama disebut
- 00:30:10fadlun namanya. Makanya Sulaiman Alaih
- 00:30:13Salam ketika dipuji karena hebatnya,
- 00:30:16istimewanya bisa menaklukkan awan itu
- 00:30:18kan sebelum Songgoku dan Songgohan
- 00:30:20dengan awan kintonnya itu yang fiksi.
- 00:30:22Nabi Sulaiman tuh betul-betul nyata.
- 00:30:24Tapi ketika dipuji apa yang beliau
- 00:30:26katakan? Hadza min fadli rabbi fadlun.
- 00:30:31Itulah sebabnya kalau bisa jangan dulu
- 00:30:33keluar sampai merasakan rahmat Allah ada
- 00:30:35dalam diri kita. Begitu keluar, Anda
- 00:30:38keluar dengan kaki kiri dengan
- 00:30:39mengatakan, "Allahumma inni as'aluka min
- 00:30:43fadli." Ya Allah, saya ke masjid seperti
- 00:30:46apa yang Kau perintahkan, saya datang.
- 00:30:48Saya memohon seperti apa yang kau
- 00:30:50tunjukkan lewat rasulmu, saya lakukan.
- 00:30:52Ya Allah, engkau minta ini saya
- 00:30:54kerjakan. Engkau minta berdoa, saya doa.
- 00:30:57Kau minta alirkan air mata, aku alirkan.
- 00:30:59Maka mohon, "Ya Allah, jangan biarkan
- 00:31:01aku keluar dari rumah-Mu ini kecuali
- 00:31:03Engkau kabulkan apa yang aku mohonkan
- 00:31:06sesuai dengan janji yang Engkau tetapkan
- 00:31:08sebagai kemuliaan darimu." Ya Allah,
- 00:31:10saya mohon kemuliaan
- 00:31:12darimu. Itu rahasianya. Itulah
- 00:31:15doa. Ah, jadi kalau mau doa itu jangan
- 00:31:18sekedar dibaca. Baca bagus menjadi
- 00:31:20ibadah, tapi yang paling penting tahu
- 00:31:22isinya sehingga itu bisa merubah diri
- 00:31:25kita jadi lebih baik. Makanya beda
- 00:31:27rasanya. Antum kalau tahu makna segitu
- 00:31:29aja itu masyaallah dalam sekali. Keluar
- 00:31:31dari sini sudah beda
- 00:31:34rasanya. Dan yang paling penting ini
- 00:31:36baru
- 00:31:39mukadimah. Kita belum
- 00:31:42mulai. Belum mulai. Jangan nangis dulu.
- 00:31:45Belum
- 00:31:46selesai. Belum mulai kita. Tapi kan enak
- 00:31:49itu ngaji begini itu karena apa? Dapat
- 00:31:52sesuatu. Nah, itulah Islam. Jadi Islam
- 00:31:54itu bukan shihun tapi muslih. bukan
- 00:31:57hanya sesuai dengan eranya, tapi memberi
- 00:31:59solusi dari setiap keadaan yang dilalui.
- doa
- masjid
- rahmat
- ampunan
- kehidupan
- solusi
- iman
- tobat
- koneksi dengan Allah
- motivasi