00:00:02
pada video sebelumnya kita membahas
00:00:04
sejarah diwajibkannya puasa Ramadan nah
00:00:07
di video kali ini kita akan membahas
00:00:10
Salah satu ibadah sunah yang selalu
00:00:12
menemani bulan suci ini yaitu salat
00:00:16
tarawih ibadah ini menjadi ciri khas
00:00:19
Ramadan dan memiliki sejarah panjang
00:00:21
sejak zaman Rasulullah Lalu bagaimana
00:00:24
awal mula pelaksanaan salat Tarawih dan
00:00:27
Bagaimana perkembangannya hingga kini
00:00:31
kata tarawih berasal dari bahasa Arab
00:00:34
yang berarti istirahat atau bersantai
00:00:37
karena awalnya dilakukan dengan jeda di
00:00:39
antara rakaatnya namun bagaimana sejarah
00:00:43
awal pelaksanaan salat
00:00:46
ini pada malam 23 Ramadan tahun kedu
00:00:49
Hijriah Rasulullah untuk pertama kalinya
00:00:52
menunaikan salat
00:00:54
tarawih tahun itu juga merupakan tahun
00:00:56
pertama diwajibkannya puasa
00:00:58
Ramadan setelah menyelesaikan salat Isya
00:01:01
di Masjid Nabawi Rasulullah tidak
00:01:03
langsung pulang ke rumah beliau tetap
00:01:06
berdiri di masjid dan mulai melaksanakan
00:01:08
salat
00:01:10
sendirian namun beberapa sahabat yang
00:01:12
masih berada di masjid melihat
00:01:13
Rasulullah Berdiri dalam kekhusyuan
00:01:16
mereka merasa terdorong untuk ikut lalu
00:01:19
berdiri di belakangnya dan mengikuti
00:01:21
setiap gerakan beliau Rasulullah tidak
00:01:24
menegur tidak pula menyuruh mereka
00:01:27
setelah selesai beliau pun kembali ke
00:01:29
rumah
00:01:30
tanpa memberikan perintah atau komentar
00:01:32
Apun tentang apa yang baru saja terjadi
00:01:36
momen ini menjadi awal mula dari salah
00:01:38
satu tradisi ibadah Ramadan yang
00:01:40
Diteruskan oleh umat Islam hingga hari
00:01:44
ini du hari kemudian tepatnya tanggal 25
00:01:49
dan 27 Ramadan Rasulullah kembali
00:01:52
melaksanakan salat Tarawih di masjid
00:01:54
pada waktu yang sama kali ini jumlah
00:01:57
sahabat yang ikut semakin bertambah
00:02:00
kabar tentang salat malam yang beliau
00:02:02
lakukan pun mulai menyebar Dan makin
00:02:05
banyak orang yang ingin turut
00:02:07
serta melihat pola ini para sahabat
00:02:10
menduga bahwa Rasulullah akan terus
00:02:12
melaksanakan salat Tarawih di
00:02:14
malam-malam ganjil seperti tanggal 23 25
00:02:18
dan 27 Ramadan maka ketika malam ke-29
00:02:24
tiba Masjid Nabawi kembali dipenuhi kaum
00:02:27
muslimin mereka datang dengan penuh
00:02:29
harap berhap dapat melaksanakan salat
00:02:32
tawih berjah bersama
00:02:34
Rasulullah namun malam itu
00:02:41
beredasahjingah yanguz Isya
00:02:58
puns menjawab Aku sengaja tidak datang
00:03:02
karena khawatir salat tarawih akan
00:03:04
diwajibkan kepada kalian Oleh karena itu
00:03:07
mulai sekarang aku akan salat tanpa
00:03:10
banyak makmum Jika kalian ingin
00:03:12
menunaikan salat tarawih maka lakukanlah
00:03:16
sendiri-sendiri mendengar penjelasan
00:03:19
Rasulullah para sahabat pun memahami
00:03:21
Hikmah di balik keputusan beliau Sejak
00:03:24
saat itu mereka menjalankan salat
00:03:26
tarawih secara munfarid atau dalam
00:03:28
kelompok kecil
00:03:32
Im tradisi ini terusangs hingga
00:03:36
rasulullahuaihi Was
00:03:46
wauaknyau
00:03:52
atau pelaks dan is
00:04:02
Nam unir beralannya Wak ketika kepeminan
00:04:05
berali ke Umar bin
00:04:08
khah S Yangnya
00:04:12
berikuam di Bulan
00:04:14
ramanarendum Muslimin saling berpencar
00:04:17
dalamat tarawih ada yangat sendirian ada
00:04:20
pula yang membentuk kelompok-kelompok
00:04:22
kecil dengan
00:04:28
imam menurutku akan lebih baik jika
00:04:31
mereka dikumpulkan dalam satu jamaah
00:04:33
dengan satu Imam ia kemudian
00:04:35
mengumpulkan kaum muslimin di masjid dan
00:04:37
menunjuk Ubay bin kaab radhiallahu Anhu
00:04:40
sebagai Imam tetap untuk memimpin salat
00:04:43
tarawih saat menyaksikan umat Islam
00:04:45
salat bersama dalam satu saf yang rapi
00:04:48
Umar menyebut keputusan ini sebagai
00:04:50
bidah Hasanah atau inovasi yang baik dan
00:04:54
sesuai dengan sunah Karena memudahkan
00:04:56
umat Islam dalam beribadah
00:05:00
pada masa kepemimpinan Ali Bin Abi
00:05:02
Thalib radihallahu Anhu tata cara salat
00:05:05
tarawih masih tetap dilaksanakan secara
00:05:08
berjamaah sebagaimana yang telah
00:05:09
diperkenalkan di era Umar Bin Khattab
00:05:12
radhiallahu Anhu namun ada sedikit
00:05:16
perubahan dalam hal jeda istirahat atau
00:05:18
yang dikenal sebagai
00:05:20
tarwih jika di masa Umar Bin Khattab
00:05:23
radallahu Anhu salat tarawih dilakukan
00:05:26
dengan pola istirahat setiap selesai dua
00:05:28
rakaat Sehingga dalam 20 rakaat ada 10
00:05:32
kali
00:05:33
istirahat maka di masa Ali Bin Abi th
00:05:37
radallahuula iniik
00:05:40
diiaetkan
00:05:43
bahwatirahatilakakaat
00:05:45
sehinggaakaat hanya adaali
00:05:49
istirahat beralannya waktu bentawih k
00:05:53
mengah
00:06:00
bin AB AJ baniayah jlah rakaat
00:06:05
yangahis sear
00:06:09
bin sebnya
00:06:13
isahak
00:06:19
sebakaatakaattir
00:06:21
diaar bin Abdul aiz
00:06:30
total salat malam di bulan Ramadan Pada
00:06:32
masa itu mencapai 39
00:06:36
rakaat menurut Ahmad Zarkasi beberapa
00:06:39
sumber menyebutkan bahwa perubahan ini
00:06:41
berawal dari kebiasaan umat Islam di
00:06:43
Makkah Diceritakan bahwa di Masjidil
00:06:46
Haram salat tarawih dilaksanakan dalam
00:06:48
format 20 rakaat dengan jeda istirahat
00:06:51
setiap rakaat di sela-sela istirahat
00:06:54
tersebut mereka memanfaatkan waktu untuk
00:06:57
melakukan tawaf mengelilingi Ka'bah
00:07:01
melihat hal ini Umar bin Abdul Aziz
00:07:04
merasa bahwa kaum muslimin di Madinah
00:07:06
tidak memiliki kesempatan yang sama
00:07:08
untuk
00:07:09
tawaf Oleh karena itu sebagai bentuk
00:07:13
kompensasi jumlah rakaat salat Tarawih
00:07:16
di Madinah ditah menjadi 36 rakaat agar
00:07:20
mereka tetap memiliki keutamaan ibadah
00:07:22
yang sebanding dengan muslim
00:07:25
dikah denganikianat Islam dikah dan
00:07:28
madahiki a
00:07:30
masing-mas menghidupkan malam-malam
00:07:32
Ramadan dengan salat tarawih
00:07:35
Perbedaannya terletak pada bagaimana
00:07:37
mereka manaatkan Jed istirahat
00:07:40
atauarwih
00:07:42
dikahap
00:07:43
sesaiakaatat tarawih umat Islam
00:07:46
beristirahat sejenak saat Jed ini mereka
00:07:49
melakukan tawafelilingi Ka'bah sebanyak
00:07:53
kaliany Diara
00:07:56
mereahakaatah tawa seb salat tarawih
00:08:00
dengan pola ini mereka mendapatkan empat
00:08:03
kali istirahat sepanjang
00:08:06
salat namun di Madinah tidak ada Ka'bah
00:08:09
yang bisa mereka kelilingi untuk tawaf
00:08:12
hal ini menjadi perhatian Umar bin Abdul
00:08:14
Aziz ia merasa bahwa kaum muslimin di
00:08:17
Madinah Seharusnya juga mendapatkan
00:08:19
keutamaan seperti mereka yang berada di
00:08:21
Mekah Oleh karena itu ia mencari cara
00:08:24
agar ibadah di Madinah tidak kalah
00:08:26
nilainya dibandingkan dengan ibadah di
00:08:28
Masjidil Haram
00:08:31
akirnya Umar bin Abdul Aziz memuskan
00:08:33
untuk menah jumlah rakaatatarawih di
00:08:36
Masjid Nabawi sebenggan
00:08:39
tawa Isam Diah
00:08:50
Diah bin AB
00:08:59
sama dengan 16 rakaat tambahan sehingga
00:09:03
jumlah solat tarawih yang sebelumnya 20
00:09:05
rakaat bertambah menjadi 36 rakaat jika
00:09:08
ditambah rakaat Witir maka totalnya
00:09:11
menjadi 39 rakaat di Masjid
00:09:15
Nabawi inilah asal usul Kenapa di
00:09:18
Madinah jumlah rakaat salat tarawih
00:09:21
berkembang menjadi lebih banyak
00:09:23
dibandingkan di
00:09:25
Mekah perubahan ini mencerminkan
00:09:27
semangat para pemimpin Islam dalam
00:09:29
menjaga nilai ibadah dan memberikan
00:09:32
keseimbangan bagi kaum muslimin di
00:09:34
berbagai
00:09:35
tempat pada zaman Rasulullah jumlah
00:09:38
rakaat salat tarawih tidak ditetapkan
00:09:40
secara baku dalam beberapa riwayat
00:09:43
Rasulullah melakukan delan rakaat dan
00:09:46
diakhiri dengan Witir tiga rakaat namun
00:09:49
pada masa Khalifah Umar Bin Khattab
00:09:51
jumlah rakaat yang umum dikerjakan
00:09:54
adalah 20 rakaat mazhab Maliki dan
00:09:56
Syafi'i menetapkan 20 rakaat sebagai
00:09:59
standar sementara sebagian muslim tetap
00:10:02
melaksanakan delan rakaat berdasarkan
00:10:04
kebiasaan
00:10:07
Rasulullah Kemudian pada masa Umar bin
00:10:10
Abdul Aziz jumlah rakaat salat Tarawih
00:10:12
di Madinah bertambah menjadi 36 rakaat
00:10:15
penambahan ini bertujuan untuk
00:10:17
menyamakan keutamaan antara muslimin
00:10:19
Madinah dan Mekah di mana muslimin Mekah
00:10:22
mengisi jeda istirahat dengan tawaf
00:10:24
Seiring berjalannya waktu umat Islam di
00:10:27
berbagai wilayah tetap menjalankanat
00:10:29
tarawih dengan jumlah rakaat yang
00:10:31
bervariasi sesuai dengan tradisi dan
00:10:34
pemahaman
00:10:37
masing-masing meskipun ada perbedaan
00:10:39
dalam jumlah rakaat dan cara
00:10:41
pelaksanaannya di berbagai daerah ada
00:10:43
yang melaksanakan delan 20 bahkan 36
00:10:47
rakaat semuanya memiliki dasar dalam
00:10:50
ajaran islam salat ini dapat dilakukan
00:10:53
secara berjamaah di masjid atau sendiri
00:10:56
di rumah sebagaimana yang pernah
00:10:58
dilakukan oleh Rah yang terpenting
00:11:01
bukanlah jumlah rakaatnya Tetapi
00:11:04
bagaimana kita menjaga keikhlasan dan
00:11:06
semangat dalam
00:11:07
beribadah Ramadan kesempatan untuk
00:11:10
lebihkat kepada Allah
00:11:13
danatawihah satu bent ibadah yang dapat
00:11:16
menghidkan malam-mam penuh kekahan
00:11:19
ini Ramadan bukan hanya tentang menahan
00:11:22
lapar dan
00:11:24
dahagaaan am
00:11:29
Salah satu cara kita mendekatkan diri
00:11:31
kepada Allah memohon ampunannya dan
00:11:34
meraih keberkahan yang melimpah Semoga
00:11:37
kita semua diberikan kekuatan untuk
00:11:39
istiamah dalam menjalankan ibadah ini
00:11:41
dan mendapatkan pahala yang berlipat
00:11:44
ganda Terima kasih sudah menonton semoga
00:11:48
video ini bermanfaat dan menambah
00:11:50
wawasan kita semua sampai jumpa di video
00:11:53
selanjutnya
00:11:54
[Musik]