Sejarah Tarawih | Awal Mula dan Perbedaannya dari Zaman Rasulullah hingga Sekarang

00:12:01
https://www.youtube.com/watch?v=gkn4i841WQA

概要

TLDRVideo ini menjelaskan pelaksanaan salat tarawih yang menjadi ciri khas Ramadan, dimulai dari Rasulullah yang melaksanakannya pada malam 23 Ramadan. Salat tarawih dilakukan awalnya secara individual dan kemudian berkembang menjadi berjamaah di masa Umar bin Khattab, yang mengatur agar pelaksanaan dilakukan dengan satu imam. Tradisi ini terus berlanjut dengan penyesuaian jumlah rakaat berdasarkan lokasi dan kondisi umat Islam. Di Madinah, jumlah rakaat ditingkatkan untuk menyeimbangkan dengan ibadah di Mekah.

収穫

  • 🕌 Salat tarawih adalah ibadah sunah di bulan Ramadan.
  • 📅 Pertama kali dilaksanakan oleh Rasulullah pada tahun kedua Hijriah.
  • 👥 Awalnya dilakukan secara individu, kemudian secara berjamaah.
  • 📖 Umar bin Khattab memulai pelaksanaan berjamaah di masjid.
  • 🔢 Jumlah rakaat bervariasi; umumnya 8, 20, atau 36 rakaat.
  • 📍 Perbedaan pelaksanaan antara Madinah dan Mekah.
  • 💡 Tujuan penambahan rakaat adalah untuk mencapai keseimbangan ibadah.
  • 🙏 Keikhlasan dalam beribadah adalah yang terpenting.
  • ☝ Ramadan adalah kesempatan untuk dekat kepada Allah.
  • 🌙 Menjalankan ibadah dengan semangat mendekatkan diri kepada Allah.

タイムライン

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Video ini membahas tentang sejarah salat Tarawih yang menjadi ciri khas bulan suci Ramadan. Salat Tarawih pertama kali dilaksanakan oleh Rasulullah pada malam 23 Ramadan tahun kedua Hijriah, di mana beliau melakukannya sendirian di Masjid Nabawi dan didatangi oleh beberapa sahabat yang ingin bergabung. Hal ini menandai awal pelaksanaan tradisi ibadah ini, yang kemudian berkembang dengan semakin banyak umat Islam yang datang untuk melaksanakan salat bersama. Rasulullah kemudian memutuskan agar salat Tarawih tidak dijadikan kewajiban, sehingga para sahabat melakukan salat dengan cara sendiri-sendiri setelah itu.

  • 00:05:00 - 00:12:01

    Selanjutnya, di masa kepemimpinan Ali Bin Abi Thalib, salat Tarawih tetap dilakukan secara berjamaah seperti yang diperkenalkan Umar Bin Khattab, tetapi dengan penyesuaian dalam pola istirahat. Sementara itu, di Makkah, salat Tarawih dilakukan dalam 20 rakaat dengan jeda istirahat berfokus pada tawaf di Ka'bah. Untuk menjaga keseimbangan ibadah, Umar bin Abdul Aziz menambahkan rakaat Tarawih di Madinah menjadi 36 rakaat mengingat tidak ada tawaf yang bisa dilakukan. Berbagai tradisi pelaksanaan Tarawih berkembang di berbagai daerah, dan penting untuk menjaga keikhlasan dalam beribadah, meskipun jumlah rakaatnya bervariasi.

マインドマップ

ビデオQ&A

  • Apa itu salat tarawih?

    Salat tarawih adalah ibadah sunah yang dilakukan selama bulan Ramadan, biasanya setelah salat Isya.

  • Siapa yang pertama kali melaksanakan salat tarawih?

    Rasulullah Muhammad SAW adalah yang pertama kali melaksanakan salat tarawih.

  • Berapa jumlah rakaat salat tarawih?

    Jumlah rakaat bervariasi, umumnya 8, 20, atau 36 rakaat, tergantung tradisi.

  • Apa hikmah di balik pengaturan salat tarawih oleh Umar bin Khattab?

    Umar bin Khattab mengatur salat tarawih berjamaah untuk memudahkan umat Islam dalam beribadah.

  • Mengapa salat tarawih di Madinah berbeda dengan di Mekah?

    Di Madinah, jumlah rakaat ditambah untuk memberikan keutamaan yang sama dengan umat di Mekah.

ビデオをもっと見る

AIを活用したYouTubeの無料動画要約に即アクセス!
字幕
id
オートスクロール:
  • 00:00:02
    pada video sebelumnya kita membahas
  • 00:00:04
    sejarah diwajibkannya puasa Ramadan nah
  • 00:00:07
    di video kali ini kita akan membahas
  • 00:00:10
    Salah satu ibadah sunah yang selalu
  • 00:00:12
    menemani bulan suci ini yaitu salat
  • 00:00:16
    tarawih ibadah ini menjadi ciri khas
  • 00:00:19
    Ramadan dan memiliki sejarah panjang
  • 00:00:21
    sejak zaman Rasulullah Lalu bagaimana
  • 00:00:24
    awal mula pelaksanaan salat Tarawih dan
  • 00:00:27
    Bagaimana perkembangannya hingga kini
  • 00:00:31
    kata tarawih berasal dari bahasa Arab
  • 00:00:34
    yang berarti istirahat atau bersantai
  • 00:00:37
    karena awalnya dilakukan dengan jeda di
  • 00:00:39
    antara rakaatnya namun bagaimana sejarah
  • 00:00:43
    awal pelaksanaan salat
  • 00:00:46
    ini pada malam 23 Ramadan tahun kedu
  • 00:00:49
    Hijriah Rasulullah untuk pertama kalinya
  • 00:00:52
    menunaikan salat
  • 00:00:54
    tarawih tahun itu juga merupakan tahun
  • 00:00:56
    pertama diwajibkannya puasa
  • 00:00:58
    Ramadan setelah menyelesaikan salat Isya
  • 00:01:01
    di Masjid Nabawi Rasulullah tidak
  • 00:01:03
    langsung pulang ke rumah beliau tetap
  • 00:01:06
    berdiri di masjid dan mulai melaksanakan
  • 00:01:08
    salat
  • 00:01:10
    sendirian namun beberapa sahabat yang
  • 00:01:12
    masih berada di masjid melihat
  • 00:01:13
    Rasulullah Berdiri dalam kekhusyuan
  • 00:01:16
    mereka merasa terdorong untuk ikut lalu
  • 00:01:19
    berdiri di belakangnya dan mengikuti
  • 00:01:21
    setiap gerakan beliau Rasulullah tidak
  • 00:01:24
    menegur tidak pula menyuruh mereka
  • 00:01:27
    setelah selesai beliau pun kembali ke
  • 00:01:29
    rumah
  • 00:01:30
    tanpa memberikan perintah atau komentar
  • 00:01:32
    Apun tentang apa yang baru saja terjadi
  • 00:01:36
    momen ini menjadi awal mula dari salah
  • 00:01:38
    satu tradisi ibadah Ramadan yang
  • 00:01:40
    Diteruskan oleh umat Islam hingga hari
  • 00:01:44
    ini du hari kemudian tepatnya tanggal 25
  • 00:01:49
    dan 27 Ramadan Rasulullah kembali
  • 00:01:52
    melaksanakan salat Tarawih di masjid
  • 00:01:54
    pada waktu yang sama kali ini jumlah
  • 00:01:57
    sahabat yang ikut semakin bertambah
  • 00:02:00
    kabar tentang salat malam yang beliau
  • 00:02:02
    lakukan pun mulai menyebar Dan makin
  • 00:02:05
    banyak orang yang ingin turut
  • 00:02:07
    serta melihat pola ini para sahabat
  • 00:02:10
    menduga bahwa Rasulullah akan terus
  • 00:02:12
    melaksanakan salat Tarawih di
  • 00:02:14
    malam-malam ganjil seperti tanggal 23 25
  • 00:02:18
    dan 27 Ramadan maka ketika malam ke-29
  • 00:02:24
    tiba Masjid Nabawi kembali dipenuhi kaum
  • 00:02:27
    muslimin mereka datang dengan penuh
  • 00:02:29
    harap berhap dapat melaksanakan salat
  • 00:02:32
    tawih berjah bersama
  • 00:02:34
    Rasulullah namun malam itu
  • 00:02:41
    beredasahjingah yanguz Isya
  • 00:02:58
    puns menjawab Aku sengaja tidak datang
  • 00:03:02
    karena khawatir salat tarawih akan
  • 00:03:04
    diwajibkan kepada kalian Oleh karena itu
  • 00:03:07
    mulai sekarang aku akan salat tanpa
  • 00:03:10
    banyak makmum Jika kalian ingin
  • 00:03:12
    menunaikan salat tarawih maka lakukanlah
  • 00:03:16
    sendiri-sendiri mendengar penjelasan
  • 00:03:19
    Rasulullah para sahabat pun memahami
  • 00:03:21
    Hikmah di balik keputusan beliau Sejak
  • 00:03:24
    saat itu mereka menjalankan salat
  • 00:03:26
    tarawih secara munfarid atau dalam
  • 00:03:28
    kelompok kecil
  • 00:03:32
    Im tradisi ini terusangs hingga
  • 00:03:36
    rasulullahuaihi Was
  • 00:03:46
    wauaknyau
  • 00:03:52
    atau pelaks dan is
  • 00:04:02
    Nam unir beralannya Wak ketika kepeminan
  • 00:04:05
    berali ke Umar bin
  • 00:04:08
    khah S Yangnya
  • 00:04:12
    berikuam di Bulan
  • 00:04:14
    ramanarendum Muslimin saling berpencar
  • 00:04:17
    dalamat tarawih ada yangat sendirian ada
  • 00:04:20
    pula yang membentuk kelompok-kelompok
  • 00:04:22
    kecil dengan
  • 00:04:28
    imam menurutku akan lebih baik jika
  • 00:04:31
    mereka dikumpulkan dalam satu jamaah
  • 00:04:33
    dengan satu Imam ia kemudian
  • 00:04:35
    mengumpulkan kaum muslimin di masjid dan
  • 00:04:37
    menunjuk Ubay bin kaab radhiallahu Anhu
  • 00:04:40
    sebagai Imam tetap untuk memimpin salat
  • 00:04:43
    tarawih saat menyaksikan umat Islam
  • 00:04:45
    salat bersama dalam satu saf yang rapi
  • 00:04:48
    Umar menyebut keputusan ini sebagai
  • 00:04:50
    bidah Hasanah atau inovasi yang baik dan
  • 00:04:54
    sesuai dengan sunah Karena memudahkan
  • 00:04:56
    umat Islam dalam beribadah
  • 00:05:00
    pada masa kepemimpinan Ali Bin Abi
  • 00:05:02
    Thalib radihallahu Anhu tata cara salat
  • 00:05:05
    tarawih masih tetap dilaksanakan secara
  • 00:05:08
    berjamaah sebagaimana yang telah
  • 00:05:09
    diperkenalkan di era Umar Bin Khattab
  • 00:05:12
    radhiallahu Anhu namun ada sedikit
  • 00:05:16
    perubahan dalam hal jeda istirahat atau
  • 00:05:18
    yang dikenal sebagai
  • 00:05:20
    tarwih jika di masa Umar Bin Khattab
  • 00:05:23
    radallahu Anhu salat tarawih dilakukan
  • 00:05:26
    dengan pola istirahat setiap selesai dua
  • 00:05:28
    rakaat Sehingga dalam 20 rakaat ada 10
  • 00:05:32
    kali
  • 00:05:33
    istirahat maka di masa Ali Bin Abi th
  • 00:05:37
    radallahuula iniik
  • 00:05:40
    diiaetkan
  • 00:05:43
    bahwatirahatilakakaat
  • 00:05:45
    sehinggaakaat hanya adaali
  • 00:05:49
    istirahat beralannya waktu bentawih k
  • 00:05:53
    mengah
  • 00:06:00
    bin AB AJ baniayah jlah rakaat
  • 00:06:05
    yangahis sear
  • 00:06:09
    bin sebnya
  • 00:06:13
    isahak
  • 00:06:19
    sebakaatakaattir
  • 00:06:21
    diaar bin Abdul aiz
  • 00:06:30
    total salat malam di bulan Ramadan Pada
  • 00:06:32
    masa itu mencapai 39
  • 00:06:36
    rakaat menurut Ahmad Zarkasi beberapa
  • 00:06:39
    sumber menyebutkan bahwa perubahan ini
  • 00:06:41
    berawal dari kebiasaan umat Islam di
  • 00:06:43
    Makkah Diceritakan bahwa di Masjidil
  • 00:06:46
    Haram salat tarawih dilaksanakan dalam
  • 00:06:48
    format 20 rakaat dengan jeda istirahat
  • 00:06:51
    setiap rakaat di sela-sela istirahat
  • 00:06:54
    tersebut mereka memanfaatkan waktu untuk
  • 00:06:57
    melakukan tawaf mengelilingi Ka'bah
  • 00:07:01
    melihat hal ini Umar bin Abdul Aziz
  • 00:07:04
    merasa bahwa kaum muslimin di Madinah
  • 00:07:06
    tidak memiliki kesempatan yang sama
  • 00:07:08
    untuk
  • 00:07:09
    tawaf Oleh karena itu sebagai bentuk
  • 00:07:13
    kompensasi jumlah rakaat salat Tarawih
  • 00:07:16
    di Madinah ditah menjadi 36 rakaat agar
  • 00:07:20
    mereka tetap memiliki keutamaan ibadah
  • 00:07:22
    yang sebanding dengan muslim
  • 00:07:25
    dikah denganikianat Islam dikah dan
  • 00:07:28
    madahiki a
  • 00:07:30
    masing-mas menghidupkan malam-malam
  • 00:07:32
    Ramadan dengan salat tarawih
  • 00:07:35
    Perbedaannya terletak pada bagaimana
  • 00:07:37
    mereka manaatkan Jed istirahat
  • 00:07:40
    atauarwih
  • 00:07:42
    dikahap
  • 00:07:43
    sesaiakaatat tarawih umat Islam
  • 00:07:46
    beristirahat sejenak saat Jed ini mereka
  • 00:07:49
    melakukan tawafelilingi Ka'bah sebanyak
  • 00:07:53
    kaliany Diara
  • 00:07:56
    mereahakaatah tawa seb salat tarawih
  • 00:08:00
    dengan pola ini mereka mendapatkan empat
  • 00:08:03
    kali istirahat sepanjang
  • 00:08:06
    salat namun di Madinah tidak ada Ka'bah
  • 00:08:09
    yang bisa mereka kelilingi untuk tawaf
  • 00:08:12
    hal ini menjadi perhatian Umar bin Abdul
  • 00:08:14
    Aziz ia merasa bahwa kaum muslimin di
  • 00:08:17
    Madinah Seharusnya juga mendapatkan
  • 00:08:19
    keutamaan seperti mereka yang berada di
  • 00:08:21
    Mekah Oleh karena itu ia mencari cara
  • 00:08:24
    agar ibadah di Madinah tidak kalah
  • 00:08:26
    nilainya dibandingkan dengan ibadah di
  • 00:08:28
    Masjidil Haram
  • 00:08:31
    akirnya Umar bin Abdul Aziz memuskan
  • 00:08:33
    untuk menah jumlah rakaatatarawih di
  • 00:08:36
    Masjid Nabawi sebenggan
  • 00:08:39
    tawa Isam Diah
  • 00:08:50
    Diah bin AB
  • 00:08:59
    sama dengan 16 rakaat tambahan sehingga
  • 00:09:03
    jumlah solat tarawih yang sebelumnya 20
  • 00:09:05
    rakaat bertambah menjadi 36 rakaat jika
  • 00:09:08
    ditambah rakaat Witir maka totalnya
  • 00:09:11
    menjadi 39 rakaat di Masjid
  • 00:09:15
    Nabawi inilah asal usul Kenapa di
  • 00:09:18
    Madinah jumlah rakaat salat tarawih
  • 00:09:21
    berkembang menjadi lebih banyak
  • 00:09:23
    dibandingkan di
  • 00:09:25
    Mekah perubahan ini mencerminkan
  • 00:09:27
    semangat para pemimpin Islam dalam
  • 00:09:29
    menjaga nilai ibadah dan memberikan
  • 00:09:32
    keseimbangan bagi kaum muslimin di
  • 00:09:34
    berbagai
  • 00:09:35
    tempat pada zaman Rasulullah jumlah
  • 00:09:38
    rakaat salat tarawih tidak ditetapkan
  • 00:09:40
    secara baku dalam beberapa riwayat
  • 00:09:43
    Rasulullah melakukan delan rakaat dan
  • 00:09:46
    diakhiri dengan Witir tiga rakaat namun
  • 00:09:49
    pada masa Khalifah Umar Bin Khattab
  • 00:09:51
    jumlah rakaat yang umum dikerjakan
  • 00:09:54
    adalah 20 rakaat mazhab Maliki dan
  • 00:09:56
    Syafi'i menetapkan 20 rakaat sebagai
  • 00:09:59
    standar sementara sebagian muslim tetap
  • 00:10:02
    melaksanakan delan rakaat berdasarkan
  • 00:10:04
    kebiasaan
  • 00:10:07
    Rasulullah Kemudian pada masa Umar bin
  • 00:10:10
    Abdul Aziz jumlah rakaat salat Tarawih
  • 00:10:12
    di Madinah bertambah menjadi 36 rakaat
  • 00:10:15
    penambahan ini bertujuan untuk
  • 00:10:17
    menyamakan keutamaan antara muslimin
  • 00:10:19
    Madinah dan Mekah di mana muslimin Mekah
  • 00:10:22
    mengisi jeda istirahat dengan tawaf
  • 00:10:24
    Seiring berjalannya waktu umat Islam di
  • 00:10:27
    berbagai wilayah tetap menjalankanat
  • 00:10:29
    tarawih dengan jumlah rakaat yang
  • 00:10:31
    bervariasi sesuai dengan tradisi dan
  • 00:10:34
    pemahaman
  • 00:10:37
    masing-masing meskipun ada perbedaan
  • 00:10:39
    dalam jumlah rakaat dan cara
  • 00:10:41
    pelaksanaannya di berbagai daerah ada
  • 00:10:43
    yang melaksanakan delan 20 bahkan 36
  • 00:10:47
    rakaat semuanya memiliki dasar dalam
  • 00:10:50
    ajaran islam salat ini dapat dilakukan
  • 00:10:53
    secara berjamaah di masjid atau sendiri
  • 00:10:56
    di rumah sebagaimana yang pernah
  • 00:10:58
    dilakukan oleh Rah yang terpenting
  • 00:11:01
    bukanlah jumlah rakaatnya Tetapi
  • 00:11:04
    bagaimana kita menjaga keikhlasan dan
  • 00:11:06
    semangat dalam
  • 00:11:07
    beribadah Ramadan kesempatan untuk
  • 00:11:10
    lebihkat kepada Allah
  • 00:11:13
    danatawihah satu bent ibadah yang dapat
  • 00:11:16
    menghidkan malam-mam penuh kekahan
  • 00:11:19
    ini Ramadan bukan hanya tentang menahan
  • 00:11:22
    lapar dan
  • 00:11:24
    dahagaaan am
  • 00:11:29
    Salah satu cara kita mendekatkan diri
  • 00:11:31
    kepada Allah memohon ampunannya dan
  • 00:11:34
    meraih keberkahan yang melimpah Semoga
  • 00:11:37
    kita semua diberikan kekuatan untuk
  • 00:11:39
    istiamah dalam menjalankan ibadah ini
  • 00:11:41
    dan mendapatkan pahala yang berlipat
  • 00:11:44
    ganda Terima kasih sudah menonton semoga
  • 00:11:48
    video ini bermanfaat dan menambah
  • 00:11:50
    wawasan kita semua sampai jumpa di video
  • 00:11:53
    selanjutnya
  • 00:11:54
    [Musik]
タグ
  • salat tarawih
  • Rasulullah
  • Umar bin Khattab
  • ibadah sunah
  • bulan Ramadan
  • sejarah Islam
  • jumlah rakaat
  • tradisi
  • masjid Nabawi
  • puasa Ramadan