Shafiec Weeklycast #10: "Kepemimpinan Distraktif di Era Disrupsi" - Part 02

00:11:58
https://www.youtube.com/watch?v=S_eSQgEs12M

概要

TLDRVideo ini membahas aspek-aspek penting dalam kepemimpinan yang baik melalui contoh Sri Sultan, yang menunjukkan memiliki visi dan integritas yang kuat. Ditekankan betapa pentingnya cara memilih pemimpin yang tepat serta perlunya pemimpin menjadi rol model. Pesan yang disampaikan mencakup perlunya kejujuran, komitmen, dan bagaimana menciptakan lingkungan yang positif, baik di organisasi maupun dalam keluarga. Video ini juga mengajak audiens untuk mengasah diri dan menjadi pemimpin dalam segala aspek kehidupan, terutama di era disrupsi saat ini.

収穫

  • 👑 Sri Sultan sebagai contoh pemimpin ideal.
  • 💡 Visi jelas mendampingi kepemimpinan yang kuat.
  • 🤝 Integritas adalah fondasi kepemimpinan.
  • 🏡 Pemimpin dalam keluarga harus menjadi panutan.
  • 🔍 Memilih pemimpin seharusnya berdasarkan kualitas.
  • 🌱 Mengasah diri untuk menjadi pemimpin efektif.
  • ⚖️ Pentingnya menciptakan lingkungan positif.
  • 🗣️ Kejujuran harus diterapkan dalam kepemimpinan.
  • 🙏 Komitmen bawahan terhadap pemimpin penting.
  • 🦸‍♂️ Pemimpin bukan hanya di struktur organisasi, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

タイムライン

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Sri Sultan merupakan contoh pemimpin ideal yang berjuang untuk negaranya dengan visi yang jelas, serta menjaga integritas dalam memimpin. Seorang pemimpin harus mampu memotivasi bawahannya dengan cara yang baik agar mereka berkomitmen tanpa paksaan, dan ia harus mampu menjadi role model bagi orang-orang di sekitarnya, menerapkan nilai-nilai kejujuran dan integritas untuk membangun kemajuan bersama.

  • 00:05:00 - 00:11:58

    Kesadaran akan kepemimpinan kontraktual menjadi penting di era disrupsi ini. Pemimpin harus bisa melatih diri dan orang lain dalam menciptakan kesempatan demi perkembangan bersama. Melalui pendidikan dan pengalaman sehari-hari, setiap individu diharapkan mampu mengambil inisiatif dan beradaptasi dengan cepat, menjadikan diri mereka pemimpin bagi diri sendiri serta masyarakat.

マインドマップ

ビデオQ&A

  • Siapa yang dicontohkan sebagai pemimpin dalam video ini?

    Sri Sultan.

  • Apa yang menjadi kunci kepemimpinan yang baik?

    Visi yang jelas dan integritas.

  • Bagaimana cara memilih pemimpin yang tepat?

    Membutuhkan penilaian berdasarkan kualitas dan misi organisasi.

  • Apa yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang baik?

    Sifat positif, kejujuran, dan integritas.

  • Apa pentingnya mengasah diri untuk menjadi pemimpin?

    Untuk sensitif terhadap lingkungan dan siap menghadapi tantangan.

ビデオをもっと見る

AIを活用したYouTubeの無料動画要約に即アクセス!
字幕
id
オートスクロール:
  • 00:00:00
    satu pemimpin yang betul-betul saya
  • 00:00:02
    anggap harus mati adalah Sri Sultan
  • 00:00:03
    hampir 9 gitu ya beliau bahkan di depan
  • 00:00:07
    mata Belanda itu beliau apa namanya
  • 00:00:10
    Belanda ini
  • 00:00:15
    datangnya dari respect gitu dan Beliau
  • 00:00:19
    pernah Belanda ini mau masuk Kraton gitu
  • 00:00:22
    Apa yang diucapkan oleh Sri Sultan apa
  • 00:00:24
    adalah langkahi mayatku dulu
  • 00:00:31
    memimpin yang kita inginkan itu adalah
  • 00:00:33
    yang damai dengan perubahan yang bisa
  • 00:00:35
    menghadapi dan tetap anteng istilahnya
  • 00:00:37
    kalau ada yang bilang di antara badai
  • 00:00:40
    gitu betul betul
  • 00:00:44
    karena dia punya visi yang jelas mau
  • 00:00:47
    mengarah ke mana ke mana dan cukup kokoh
  • 00:00:50
    dia tuh tetap nggak tenggelam betul
  • 00:00:52
    betul jadi dia punya visi punya impian
  • 00:00:55
    dan dengan segala daya mereka dia
  • 00:00:58
    mendedikasikan dirinya ya tidak untuk
  • 00:01:01
    diri tetapi untuk tujuan organisasi
  • 00:01:06
    bersama dengan tentunya bawahnya ya dan
  • 00:01:08
    dia akan bawahannya tentu impritan ya
  • 00:01:13
    kebalikannya ketika bawahan diperlakukan
  • 00:01:16
    dengan baik ya
  • 00:01:20
    Mereka akan ikut itu jadi bukan karena
  • 00:01:23
    punya power punya tadi yang entah reward
  • 00:01:26
    entah paksaan ya mereka dengan ikhlas
  • 00:01:28
    dengan rela Surrender gitu ya ini bagus
  • 00:01:31
    sekali karena kemudian mereka punya
  • 00:01:32
    komitmen ya jadi dan itu tumbuh dengan
  • 00:01:35
    sendirinya ya
  • 00:01:37
    mungkin kalau tadi saya banyak kesalahan
  • 00:01:40
    negara Ya misalnya kalau kita lihat di
  • 00:01:42
    dalam rumah tangga juga ada pemimpin kan
  • 00:01:44
    Mbak Rumah Tangga suami jadi sebagai
  • 00:01:48
    kepala rumah tangga bagaimana dia bisa
  • 00:01:50
    membina istri anak ya sehingga mereka
  • 00:01:53
    bukan takut karena itu adalah ayah
  • 00:01:57
    betul Jadi apa yang nilai-nilai yang
  • 00:02:01
    ditanamkan oleh
  • 00:02:02
    ayahnya atau kepala rumah tangga tadi
  • 00:02:05
    itu betul-betul akan diikuti misalnya
  • 00:02:08
    kejujuran kemudian juga bagaimana mereka
  • 00:02:12
    menghargai orang itu kan belajar dari
  • 00:02:14
    orang tua gitu Bagaimana bisa menjadi
  • 00:02:16
    tegas tanpa harus menjadi keras mungkin
  • 00:02:18
    dan itu memberikan contoh Mbak Jadi
  • 00:02:20
    harus bisa menjadi role model jadi tidak
  • 00:02:23
    NATO only meskipun orang-orang pada
  • 00:02:28
    bilangnya kayak action fix Lauder dan
  • 00:02:29
    Words tapi kemudian antara perilaku
  • 00:02:32
    dengan perkataan sehingga kesamaan itu
  • 00:02:34
    ada satu kata yang menarik integrity ya
  • 00:02:36
    nilai-nilai integritas jadi buat YouTube
  • 00:02:43
    juga ya Oh ya betul betul
  • 00:03:00
    kemudian tadi masih sedikit soal
  • 00:03:02
    destruktif nih maraknya gitu sebenarnya
  • 00:03:05
    apa sih Bu yang menyebabkan itu menjadi
  • 00:03:07
    marah ya karena saya kira begini kita
  • 00:03:11
    kita memakan saja kalau kita memilih
  • 00:03:14
    seorang Imam di dalam salat itu kan
  • 00:03:16
    sebenarnya tidak sembarangan harus ada
  • 00:03:18
    asesment atau harus ada
  • 00:03:21
    nggak sih dia memimpin tapi mohon maaf
  • 00:03:24
    ya sekarang ini kan banyak pemimpin
  • 00:03:27
    dipilih karena apa gitu ya Ada sesuatu
  • 00:03:29
    yang
  • 00:03:30
    eh tidak dari Luhur ya dia memilih orang
  • 00:03:33
    terbaik jadi ada istilah kalau dalam SDM
  • 00:03:36
    itu fitness kecocokan ya kelayakan
  • 00:03:39
    makanya ada fit and property itu
  • 00:03:40
    sebenarnya bagus cuman ya itulah yang
  • 00:03:42
    apa namanya banyak hal-hal yang
  • 00:03:46
    disisipkan misi-misi yang di luar
  • 00:03:49
    tujuan dari organisasi kadang-kadang
  • 00:03:52
    untuk kepentingan pribadi karena mungkin
  • 00:03:54
    mohon maaf Ada apa namanya
  • 00:03:56
    transaksi saya sudah ngegolkan kamu ya
  • 00:04:00
    Nanti saya timbal baliknya dong betul
  • 00:04:02
    Iya Jadi itulah yang saya sarankan
  • 00:04:05
    Padahal kalau kita memilih imam yang
  • 00:04:06
    benar ya dia sudah batal ya artinya
  • 00:04:09
    misalnya dia berbuat salah seperti tadi
  • 00:04:11
    yang saya katakan itu memimpinkan juga
  • 00:04:13
    manusia ya mungkin ada perubahan salah
  • 00:04:15
    ya mundur Mohon maaf ini kalau recalling
  • 00:04:18
    dari kasus Jepang menteri yang salah dia
  • 00:04:20
    nggak usah menunggu
  • 00:04:24
    ya karena dia menyadari bahwa ini
  • 00:04:27
    kesalahan saya dan kesalahan yang dibuat
  • 00:04:28
    itu ketika dalam skala pemimpin itu
  • 00:04:31
    fatal mempengaruhi banyak pihak jadi
  • 00:04:35
    seperti kecelakaan yang terjadi di
  • 00:04:36
    mana-mana misalnya itu terkait dengan
  • 00:04:38
    transportasi mungkin menteri
  • 00:04:40
    transportasinya itu akan resign karena
  • 00:04:42
    dia merasa dia tidak bisa melaksanakan
  • 00:04:45
    tugas
  • 00:04:46
    karena dia kabur ya Betul tapi karena
  • 00:04:48
    dia menyadari bahwa Oh saya telah lalai
  • 00:04:50
    dalam satu sisi melaksanakan tugas saya
  • 00:04:52
    seperti itu kemudian
  • 00:04:55
    tantangannya berarti untuk menjadi
  • 00:04:57
    kontraktic leader kalau tadi kan
  • 00:04:58
    destruktif yang diidamkan dan yang kita
  • 00:05:01
    tunggu-tunggu sebenarnya adalah
  • 00:05:02
    kontraktif dari skala perusahaan mau
  • 00:05:06
    dari skala negara bahkan dari skala
  • 00:05:08
    lingkungan masyarakat sosial atau
  • 00:05:10
    keluarga sendiri tantangannya apa sih
  • 00:05:12
    dan sebenarnya ketika kita ngomongin
  • 00:05:14
    kontraktic leader apa yang harus punya
  • 00:05:17
    nih Jadi sebenarnya kembali lagi ke awal
  • 00:05:20
    ya bahwa ada sifat-sifat sebenarnya
  • 00:05:23
    positif sifat-sifat yang tadi Sisi putih
  • 00:05:25
    itu yang sebenarnya bisa kita lihat
  • 00:05:27
    sejak awal ya makanya ada ada dua mazhab
  • 00:05:30
    ini istilahnya pemimpin itu dilahirkan
  • 00:05:33
    atau memimpin itu dibuat atau dilatih
  • 00:05:35
    dan mana yang lebih tepat Nah kalau saya
  • 00:05:38
    percaya dua-duanya ini akan saling
  • 00:05:40
    komplementary jadi secara lahir dia
  • 00:05:43
    memang ada bakat ya ketika kecil saya
  • 00:05:45
    lihat orang mudah sekali mempengaruhi
  • 00:05:47
    temannya kedua itu dilatih Jadi mungkin
  • 00:05:50
    dalam perjalanan si anak ini memang
  • 00:05:52
    diberi kesempatan sehingga kalau saya
  • 00:05:55
    mau jujur kalau bisa sejak awal ya sejak
  • 00:05:58
    sekolah di TK atau di SD itu yaitu
  • 00:06:02
    diasah gitu ya diberi kesempatan untuk
  • 00:06:04
    kebebasan misalnya dianggap itu terbaik
  • 00:06:06
    ya Silakan ambil keputusan di situ
  • 00:06:08
    karena orang kan kalau selalu saya yang
  • 00:06:12
    dia sebagai Duos saja bukan sebagai
  • 00:06:14
    decision Maker
  • 00:06:16
    Emang itu akan menunggu gitu ya jadi
  • 00:06:20
    saya yakin kalau itu dilatih dalam apa
  • 00:06:23
    namanya koridor yang nilai-nilai kita
  • 00:06:26
    itu sebenarnya bagus ya di Indonesia ini
  • 00:06:28
    ada apa namanya hormat ada kolektif
  • 00:06:32
    sistem ya itu sebenarnya kalau mau
  • 00:06:34
    diarahkan sesuatu yang positif bagus
  • 00:06:35
    banget Jadi kita sebenarnya kuat untuk
  • 00:06:37
    menjadi apa Tim members itu benar-benar
  • 00:06:43
    orang ini berkata Bukan untuk saya Tapi
  • 00:06:45
    kesuksesan dalam
  • 00:06:47
    itu Dan saya yakin banyak sekolah yang
  • 00:06:50
    sekarang sudah mengasah untuk ke sana
  • 00:06:52
    menjadi seorang pemimpin dalam tanda
  • 00:06:55
    petik kemudian dalam perjalanannya ya
  • 00:06:57
    itu akan dilatih terus dan diberi
  • 00:07:01
    kesempatan tentunya ya Saya kira itu
  • 00:07:03
    yang mungkin bisa ya di tanamkan
  • 00:07:06
    kemudian Kalau boleh saya sampaikan juga
  • 00:07:09
    nilai-nilai kejujuran nilai-nilai kita
  • 00:07:12
    itu kan sebenarnya juga
  • 00:07:14
    nilai-nilai itu dulu jujur itu Nggak
  • 00:07:16
    ditulis kalau sekarang kita Karena
  • 00:07:20
    memang tadi banyak
  • 00:07:21
    penyimpangan-penyimpangan yang memang
  • 00:07:23
    ada dua hal memang dari dalam dia ada
  • 00:07:26
    kedua ada kesempatan
  • 00:07:28
    Kalau boleh saya katakan seperti aturan
  • 00:07:31
    lah kita itu kadang-kadang melanggar itu
  • 00:07:33
    kan karena memang kita ada ada apa
  • 00:07:36
    istilahnya kemauan kita untuk melanggar
  • 00:07:38
    apa melihat
  • 00:07:43
    jadi ya sudah lain dengan kalau di
  • 00:07:46
    negara yang maju yang betul-betul
  • 00:07:47
    hukuman disiplin buang sampah aja kena
  • 00:07:50
    fine antri yang bener kan gitu Nah di
  • 00:07:53
    sini kan mungkin ya mohon maaf tapi saya
  • 00:07:55
    yakin kok untuk kedepannya Indonesia
  • 00:07:57
    bisalah untuk mencetak para pemimpin
  • 00:08:00
    yang tadi arahnya ke sesuatu yang
  • 00:08:03
    konstruktif ini menarik juga karena
  • 00:08:04
    kemudian
  • 00:08:06
    Menuju Akhir pembahasan dari Bu Dia
  • 00:08:08
    pemimpin tuh ya
  • 00:08:13
    diri sendiri
  • 00:08:16
    Adakah pesan untuk
  • 00:08:19
    menyimpulkan ini karena dia udah sampai
  • 00:08:21
    di ujung aja menyimpulkan gitu untuk
  • 00:08:24
    sobat-sobat capik di rumah yang
  • 00:08:27
    kayak gimana sih kita bisa jadi pemimpin
  • 00:08:30
    untuk diri kita sendiri di era disrupsi
  • 00:08:32
    ini gitu Jadi sebenarnya kita ini perlu
  • 00:08:35
    mengasah sensitifitas kita ya kita ini
  • 00:08:38
    kan mohon maaf ya karena teknologi
  • 00:08:39
    karena mungkin orang sudah biasa gadget
  • 00:08:42
    ya itu kadang-kadang dengan lingkungan
  • 00:08:43
    itu kita tidak awas sehingga saya yakin
  • 00:08:48
    kalau kita apa namanya Bisa imbang ya
  • 00:08:51
    bahwa kita tetap sensitif terhadap apa
  • 00:08:54
    yang terjadi di sekitar ya sosial
  • 00:08:56
    konseling itu perlu kita tanamkan di
  • 00:08:58
    situ karena sebenarnya sekolah yang
  • 00:09:00
    paling paling nyata itu ya sekolah di
  • 00:09:03
    alam di kehidupan sehari-hari
  • 00:09:06
    itu dan apa namanya jangan malu-malu
  • 00:09:10
    untuk bertanya Jangan kemudian merasa
  • 00:09:13
    bahwa saya paling bisa tidak tapi ya
  • 00:09:16
    Belajarlah dari orang-orang yang saya
  • 00:09:17
    yakin banyak lah ya kasus-kasus pemimpin
  • 00:09:20
    yang memang bisa dijadikan role model
  • 00:09:22
    bisa jadikan contoh Apa sih yang mereka
  • 00:09:24
    kita pelajari apa yang mereka lakukan
  • 00:09:26
    itu bisa jadi istilahnya kita mengakses
  • 00:09:30
    ya melakukan observasi lalu bisa nggak
  • 00:09:33
    sih gitu ya saya yakin kok itu bisa
  • 00:09:35
    kalau dalam kondisi yang kita itu kan
  • 00:09:38
    kadang dibentuk oleh kondisi ya Jadi ada
  • 00:09:41
    istilah The Power Of Kepepet seperti itu
  • 00:09:44
    ya
  • 00:09:45
    sangat-sangat familiar dengan istilah
  • 00:09:47
    tersebut
  • 00:09:48
    Kepepet misalnya saya harus melakukan
  • 00:09:50
    ini ya ya saya lakukan gitu ya jadi itu
  • 00:09:53
    menjadi kunci ya Nah Bagaimana membuat
  • 00:09:55
    sistem ya karena kalau saya di rumah
  • 00:09:58
    tangga ya bagaimana menciptakan
  • 00:10:00
    lingkungan yang dimana mungkin anak saya
  • 00:10:02
    ya
  • 00:10:03
    dia bisa merasakan bahwa Oh ini saya
  • 00:10:06
    butuh ini Oh saya akan melakukan ini Nah
  • 00:10:08
    itu kan sebenarnya
  • 00:10:10
    mengeliding dirinya sendiri itu sudah
  • 00:10:12
    muncul kemauan urgensi
  • 00:10:16
    kita juga itu relevan sekali ya kalau
  • 00:10:20
    kita nggak tahu bahwa ini sudah krisis
  • 00:10:22
    dan kita tetap
  • 00:10:33
    karena tahu-tahu kita ya dalam kondisi
  • 00:10:36
    sekarang ini maaf-maaf kita hanya user
  • 00:10:38
    kadang-kadang ya sebuah apa kebaruan
  • 00:10:41
    teknologi itu kita hanya user kita hanya
  • 00:10:43
    memakai dan sementara kita butuh
  • 00:10:45
    orang-orang yang berani bersikap ya
  • 00:10:48
    berani ya ya itu ya tidak ya tidak ini
  • 00:10:51
    tetap berjalan dan perlu ada yang
  • 00:10:52
    memimpin gitu ya ya betul itu jadi
  • 00:10:55
    jangan sampai ya mungkin itulah cara
  • 00:10:58
    kita menghadapi ambil di situ ya kita
  • 00:11:01
    harus Farm di situ ya walaupun kita
  • 00:11:03
    tetap harus fleksibel ya menghadapi
  • 00:11:05
    semua itu begitu
  • 00:11:08
    leader gimana kita menilai leader atau
  • 00:11:11
    pemimpin memilih pemimpin mengobservasi
  • 00:11:12
    pemimpin dan juga Gimana sih cara kita
  • 00:11:14
    melatih diri kita sendiri jadi pemimpin
  • 00:11:17
    Terima kasih banyak kuliah atas
  • 00:11:19
    sharingnya semoga bermanfaat dan menjadi
  • 00:11:22
    Inside untuk sobat caping di rumah atau
  • 00:11:23
    di manapun Anda berada Terima kasih
  • 00:11:25
    sekali lagi Ibu sehat selalu semoga kita
  • 00:11:28
    masih dikasih kesempatan untuk
  • 00:11:29
    ngobrol-ngobrol lagi
  • 00:11:33
    wassalamualaikum warahmatullahi
  • 00:11:35
    wabarakatuh
タグ
  • kepemimpinan
  • Sri Sultan
  • integritas
  • kejujuran
  • visi
  • perubahan
  • organisasi
  • model panutan
  • nilai positif
  • sikap sensitif