00:00:00
the lounge
00:00:02
hai hai
00:00:11
dengan penyebaran Islam di nusantara
00:00:18
merupakan salah satu proses yang sangat
00:00:20
penting dalam sejarah Indonesia Islam
00:00:23
dapat diterima oleh masyarakat di
00:00:24
nusantara selain karena keagungan inti
00:00:27
ajarannya tetapi juga strategi dakwah
00:00:29
yang diterapkan berbicara tentang
00:00:35
sejarah masuknya Islam di nusantara
00:00:37
khususnya pulau Jawa tak terlepas dari
00:00:39
peran Walisongo Walisongo adalah lembaga
00:00:42
dakwah yang beranggotakan sembilan Tokoh
00:00:44
penyebar agama Islam mereka berdakwah
00:00:46
secara sistematis dan terorganisasi
00:00:48
dalam melakukan usaha-usaha pengislaman
00:00:50
masyarakat Jawa dan masyarakat di
00:00:52
pulau-pulau lainnya anggota dewan dakwah
00:00:54
ini tetap sembilan orang sehingga Jika
00:00:56
ada salah satu seorang anggotanya yang
00:00:58
wafat maka anggota lain masuk
00:01:00
menggantikan semuanya bergelar Sunan
00:01:02
yang merupakan gelar kehormatan
00:01:03
sekaligus gelar guru spiritual yang
00:01:06
memiliki sejumlah keistimewaan
00:01:07
masing-masing memiliki tugas dalam
00:01:10
dakwah Islam melalui berbagai
00:01:12
agar sistem nilai dan sistem sosial
00:01:13
budaya masyarakat kesembilan anggota
00:01:16
Walisongo yang termasyhur antara lain
00:01:18
Sunan Gresik Sunan Ampel Sunan Bonang
00:01:20
Sunan Drajat Sunan Kudus Sunan Giri
00:01:23
Sunan Kalijaga Sunan Muria dan Sunan
00:01:26
gunungjati Walisongo adalah istilah yang
00:01:36
menandakan jumlah Wali Yang sembilan
00:01:37
dalam bahasa Jawa Songo berarti 9
00:01:40
bilangan 9 dalam pandangan orang Jawa
00:01:42
baik sebelum atau sesudah Islam datang
00:01:44
sering dikaitkan dengan nilai mistik dan
00:01:46
dianggap sebagai simbol keberuntungan
00:01:48
sedangkan Wali Allah ialah orang yang
00:01:51
dijaga oleh Allah subhanahu wa ta'ala
00:01:52
dari perbuatan dosa kecil dijaga dari
00:01:54
melepaskan hawa nafsunya sekalipun
00:01:56
sekejap kalaupun ia berbuat dosa segera
00:01:59
ia bertaubat kepada Allah juga orang
00:02:01
yang mengabadikan terus-menerus tanpa
00:02:03
disela sesuatu definisi di menandakan
00:02:05
wali adalah seorang yang sholeh selalu
00:02:08
berbuat kebaikan dan menghindari maksiat
00:02:11
[Musik]
00:02:13
hey kok bisa dari buku atlas Walisongo
00:02:18
yang ditulis oleh Agus soegoto
00:02:19
menyebutkan bahwa Islam sudah ada di
00:02:21
negara Bahari Asia Tenggara sejak awal
00:02:23
zaman Islam berita-berita yang bersumber
00:02:26
dari Dinasti Tang tentang kehadiran
00:02:28
saudagar-saudagar taji Arab ke kali gak
00:02:30
pada tahun 674 masehi adalah petunjuk
00:02:33
bahwa memang pada masa awal jaman Islam
00:02:34
saudagar-saudagar posting dari Arab
00:02:36
sudah masuk ke wilayah nusantara
00:02:38
semangat penyebaran Islam sendiri
00:02:40
didasari oleh hadis Baginda Nabi
00:02:42
Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam
00:02:43
yang berbunyi Bali guanni walau ia tak
00:02:46
sampaikan apa yang dari aku sekalipun
00:02:49
satu ayat hadits tersebut memberi
00:02:51
dorongan kuat bagi saudagar-saudagar
00:02:52
Arab pada awal jaman Islam untuk
00:02:54
menyebarkan Islam ke Nusantara
00:02:56
whitelight dalam The Golden Crescent
00:02:58
eyes menyebutkan jalur hubungan dagang
00:03:00
Arab dengan nusantara jauh terbangun
00:03:02
sebelum Islam namun sampai berabad-abad
00:03:05
kemudian sejarah mencatat bahwa agama
00:03:07
Islam di nusantara lebih banyak dianut
00:03:09
oleh penduduk asing asal Cina Arab dan
00:03:11
Persia lalu pada dasawarsa akhir abad
00:03:21
ke-13 Marcopolo yang kembali dari Zainal
00:03:24
lewat laut melalui Teluk Persia menulis
00:03:26
Bahwa saat kapal yang ditumpanginya
00:03:28
singgah di negeri Perlak ia melihat
00:03:30
penduduk Perlak terbagi atas tiga
00:03:31
golongan masyarakat kaum muslim Cina
00:03:33
kaum muslim versi Arab dan penduduk
00:03:36
pribumi yang masih memuja roh dalam
00:03:38
catatan sejarah juga disebutkan bahwa
00:03:39
dalam tujuh kali muhibah nyatu Nusantara
00:03:42
juru tulis Cheng Ho mencatat ajaran
00:03:44
Islam belum dianut oleh kalangan pribumi
00:03:46
mahwan yang ikut dalam kunjungan Ceko
00:03:49
ketujuh pada tahun 1433 mencatat bahwa
00:03:52
penduduk yang tinggal di sepanjang
00:03:53
pantai utara Jawa terdiri atas tiga
00:03:56
golongan muslim Cina Muslim versi Arab
00:03:58
dan pribumi yang masih memuja roh itu
00:04:01
artinya sejak hadir di nusantara pada
00:04:03
awal zaman Islam pada tahun 674 masehi
00:04:06
hingga tahun 1433 masehi dalam rentang
00:04:10
waktu sekitar 876
00:04:12
beragama Islam belum diatur secara
00:04:13
besar-besaran oleh penduduk pribumi
00:04:18
[Musik]
00:04:20
dalam histogram Jawa disebutkan bahwa
00:04:23
pada awal dasawarsa 1440 What telah
00:04:26
datang kakak beradik asal Java game tua
00:04:29
bernama Al libur tolong dan dia mudah
00:04:31
bernama Ali Rahmatullah bersama sepupu
00:04:33
mereka yang bernama Abu Hurairah ke Jawa
00:04:35
melalui bibinya Darwati yang
00:04:38
dipersunting seri Prabu kertawijaya Raja
00:04:40
Majapahit tahun 1440-1441 masehi Ali
00:04:45
Rahmatullah diangkat menjadi imam di
00:04:47
Surabaya dan kakaknya diangkat menjadi
00:04:49
raja Pandita di Gresik berpangkal dari
00:04:51
keluarga asal capai inilah penyebaran
00:04:53
agama Islam berkembang di wilayah
00:04:55
Majapahit terutama setelah Putra para
00:04:57
menantu kerabat serta murid-murid dua
00:05:00
orang tokoh kakak-beradik itu berdakwah
00:05:02
secara sistematis melalui jaringan
00:05:04
dakwah yang disebut Walisongo yang
00:05:06
menurut perkiraan dibentuk pada
00:05:07
pertengahan dasawarsa 1470 and fakta
00:05:10
sejarah menunjukkan bahwa
00:05:11
Hai setelah dakwah Islamnya dijelaskan
00:05:14
Walisongo Islam berkembang sangat pesat
00:05:15
di kalangan pribumi Tom Pires ahli
00:05:18
obat-obatan yang menjadi duta Raja
00:05:20
Portugal di Cina ia mengunjungi Jawa
00:05:22
pada tahun 1515-1518 oleh di sepanjang
00:05:28
pantai utara Jawa dipimpin oleh Adipati
00:05:30
Adipati muslim fakta yang sama
00:05:32
disaksikan oleh Abigail tetap yang
00:05:34
berkunjung ke Jawa pada tahun 1522
00:05:37
masehi sejak kehadiran Wali Songo Islam
00:05:39
berkembang begitu pesat dakwahnya
00:05:41
diterima hampir disemua kalangan Pada
00:05:43
masa itu pemirsa parawali telah
00:05:52
merumuskan strategi dakwah strategi
00:05:54
kebudayaan secara lebih sistematis
00:05:56
terutama Bagaimana menghadapi kebudayaan
00:05:58
Jawa dan nusantara pada umumnya yang
00:06:00
sudah sangat tua kuat dan sangat mapan
00:06:03
parawali memiliki metode yang sangat
00:06:05
bijak mereka memperkenalkan Islam tidak
00:06:07
serta-merta tidak ada cara instan karena
00:06:10
itu mereka merumuskan strategi
00:06:11
Hai terpanjang tidak masalah kalaupun
00:06:13
harus mengenalkan Islam pada anak-anak
00:06:16
Sebab mereka merupakan masa depan bangsa
00:06:18
dalam hal ini tentu dibutuhkan ketekunan
00:06:20
dan kesabaran Dalam strategi dakwah yang
00:06:22
digunakan para wali kemudian diterapkan
00:06:24
di dunia Pesantren para Kyai Ajengan
00:06:27
atau Tuan Guru yang mengajarkan agama
00:06:29
dalam berbagai bentuk dalam dunia
00:06:31
Pesantren diterapkan fiqhul Ahkam untuk
00:06:34
mengenal dan menerapkan norma-norma
00:06:35
keislaman secara ketat dan mendalam agar
00:06:38
mereka menjadi muslim yang taat dan
00:06:39
konsekuen akan tetapi ketika masuk dalam
00:06:42
ranah masyarakat diterapkan fiqhul
00:06:44
dakwah ajaran agama diterapkan secara
00:06:46
lentur sesuai dengan kondisi masyarakat
00:06:48
dan tingkat pendidikan mereka dan yang
00:06:50
tertinggi adalah pikul hektar dimana
00:06:52
ajaran Islam bisa diterima oleh semua
00:06:54
kalangan tidak hanya kalangan awam
00:06:56
tetapi juga kalangan bangsawan termasuk
00:06:59
diterima oleh kalangan rohaniawan Hindu
00:07:00
dan Budha serta kepercayaan lainnya
00:07:09
begitu para wali sebagaimana para nabi
00:07:11
bukan rohaniwan yang hanya tinggal di
00:07:13
padepokan dan asrama tetapi selalu
00:07:15
mengembara dari satu tempat ke tempat
00:07:17
lainnya untuk mendalami ilmu sekaligus
00:07:19
Man siapkan Islam mereka ibarat Danau
00:07:22
memiliki kerohanian yang mendalam dan
00:07:24
pemikiran serta hati yang jernih karena
00:07:27
itu mereka selalu didatangi orang-orang
00:07:29
yang membutuhkan kedamaian rohani Selain
00:07:31
itu mereka juga seperti sungai yang
00:07:33
mengalirkan air dari danau ke seluruh
00:07:35
lapisan masyarakat sehingga mereka yang
00:07:37
jauh dari mata air dan jauh dari Danau
00:07:39
pun bisa tersirami rohaninya kemampuan
00:07:42
para wali menggalang kepercayaan umat
00:07:44
melalui perjalanan dakwah Yang Tak Kenal
00:07:46
lelah dibarengi apresiasi yang sangat
00:07:47
tinggi pada agama lama seperti Hindu
00:07:50
Budha tantrayana kapitayan maupun
00:07:52
lainnya dan kematangan dalam mengelola
00:07:54
budaya membuat ajakan mereka diterima
00:07:56
oleh hampir seluruh penduduk Nusantara
00:07:58
masing-masing Wali memiliki tugas dan
00:08:01
peran sendiri-sendiri sehingga tidak ada
00:08:03
bidang strategis yang luput dari
00:08:04
perhatian mereka mulai dari soal
00:08:06
kerohanian Tata kemas
00:08:08
catatan strategi kebudayaan pengaturan
00:08:11
politik kekuasaan usaha peningkatan
00:08:12
perekonomian pengembangan kesenian dan
00:08:15
sebagainya strategi para wali dalam
00:08:24
pengembangan ajaran Islam di bumi
00:08:25
Nusantara dimulai dengan beberapa
00:08:27
langkah strategis pertama takhrij atau
00:08:29
bertahap tak ada ajaran yang
00:08:31
diberlakukan secara mendadak semua
00:08:33
melalui proses penyesuaian bahkan tidak
00:08:36
jarang secara lahir bertentangan dengan
00:08:38
Islam tapi ini hanya strategi misalnya
00:08:41
mereka masih minum tuak memakan yang
00:08:43
haram atau mempercayai para dayang dan
00:08:45
Sanghyang namun secara bertahap perilaku
00:08:48
mereka itu diluruskan Kemudian yang
00:08:50
kedua ada berharap atau tidak menyakiti
00:08:53
para wali pembawa Islam tidak dengan
00:08:55
musik tradisi mereka bahkan tidak
00:08:57
mengusik agama dan kepercayaan mereka
00:08:59
tapi memperkuatnya dengan cara yang
00:09:01
Islami parawali sadar betul bahwa
00:09:04
kerusuhan Tarakan yang multi etnis multi
00:09:06
budaya dan multibahasa ini bagi
00:09:08
Ia adalah anugerah Allah
00:09:09
subhanahuwata'ala air tiada tara belum
00:09:12
lagi kondisi alamnya yang drama iklimnya
00:09:14
yang tropis tidak ekstrim tidak terlalu
00:09:16
panas tidak pula terlalu dingin ditambah
00:09:18
dengan keanekaragaman hayati yang sangat
00:09:20
kaya sumber mineral inilah yang mereka
00:09:22
pahami sehingga mereka mensyukurinya
00:09:24
dengan tidak merusak budaya dengan atas
00:09:26
nama Islam dan sebagainya ini sesuai
00:09:28
dengan perintah Allah subhanahu wa
00:09:30
ta'ala sebagaimana disebutkan dalam
00:09:31
Alquran surah an-nahl ayat 40 ini
00:09:35
termasuk Anugerah Tuhanku untuk menguji
00:09:37
ku Apakah aku bersyukur atau mengingkari
00:09:39
dikmad Ya pemirsa tentu saja Anugerah
00:09:45
Agung ini patut disyukuri dengan
00:09:47
dilestarikan dan dikembangkan bukan
00:09:49
diingkari dengan dibabat dan dihancurkan
00:09:51
atas nama kemurniaan agama Islam hadir
00:09:54
justru merawat memperkaya dan memperkuat
00:09:56
budaya nusantara sehingga bisa berdiri
00:09:58
sejajar di samping peradaban dunia yang
00:10:00
lain
00:10:09
begitu
00:10:12
[Musik]