00:00:00
Jadi di sini gua pengen bahas ya ke
00:00:02
kalian gimana caranya kalian semua yang
00:00:05
di sini itu bisa belajar sukses 10 kali
00:00:08
lebih cepat dibanding biasanya. Banyak
00:00:10
banget dari kalian yang nanya waktu itu
00:00:11
gua pernah bikin post ya di community.
00:00:13
Gua tanya ke kalian apa yang kalian
00:00:14
pengin pelajarin dari gua. Di situ ada
00:00:16
banyak jawaban ya. Ada yang bilang di
00:00:18
2030 kayak gimana nanti solusinya apa.
00:00:20
Itu udah gua bikinin semua videonya.
00:00:21
Tapi ada satu pertanyaan yang menurut
00:00:22
gua menarik. Ada yang tanya gimana sih
00:00:24
caranya gua itu untuk belajar? Ya, jadi
00:00:26
belajar untuk belajar. Nah, makanya di
00:00:28
sini gua pengin ngajarin kalian ya,
00:00:29
gimana caranya kalian belajar untuk
00:00:31
sukses. Belajar yang gua maksud di sini
00:00:33
adalah belajar untuk sukses secara
00:00:34
finansial ya. Jadi, kita garis bawahin
00:00:36
belajar untuk sukses secara finansial.
00:00:38
Bukan belajar untuk materi sekolah,
00:00:40
bukan untuk belajar untuk spiritual,
00:00:42
bukan belajar untuk kesehatan. Ya, gua
00:00:43
enggak ngerti semua itu. Yang gua ngerti
00:00:45
adalah belajar gimana caranya kalian
00:00:47
bisa punya duit yang banyak. Penting
00:00:48
banget dalam hidup mengerti seni untuk
00:00:51
belajar, ya. Karena kalau belajarnya itu
00:00:52
tidak efektif, misalnya lu mau sukses,
00:00:54
tapi belajar untuk suksesnya itu enggak
00:00:56
efektif, itu bisa berabe. Waktu gua
00:00:58
masih muda, ya gua tuh selalu untuk
00:01:00
bikin semua hal itu sekompleks mungkin.
00:01:03
Gua merasa gua paling pintar, gua pengin
00:01:04
bikin sekompleks mungkin. Contoh ya
00:01:06
dalam segi investasi aja. Kalau lu tahu
00:01:08
gua sekarang cara ngitung portfolio gua
00:01:10
sekarang itu jauh lebih sederhana
00:01:12
dibanding cara gua dulu zaman dulu
00:01:13
awal-awal mulai ngitung gua. Itu kalau
00:01:15
cuman zaman dulu ya, zaman gua masih di
00:01:17
saham, gua beli yang namanya index fund
00:01:19
itu gua macam-macam. Gua pakai five
00:01:20
factor model ya, gua pakai F and French
00:01:23
five factor model. Gua factor tilt
00:01:25
indeksnya repot banget pokoknya ya.
00:01:28
Kebanyakan teori ya. Dan pakai cara yang
00:01:31
simpel sekarang gua lakuin ya. Semua
00:01:33
teori yang gua pakai dulu aja kalah. Itu
00:01:35
yang gua pikir ya sekarang setelah gua
00:01:37
pikir-pikir itu adalah cara paling bodoh
00:01:38
ya. Ketika lu coba untuk
00:01:39
meribet-ribetkan sesuatu dari investasi
00:01:41
lu ya, dari flow lu bekerja. Manusia itu
00:01:44
punya otak yang simpel. Kita harus bikin
00:01:46
semuanya simpel. Makanya kalau kalian
00:01:47
rata-rata perhatiin video gua itu
00:01:49
semuanya kesannya sederhana karena jauh
00:01:51
lebih gampang ya untuk membikin sesuatu
00:01:53
yang kompleks ya. Ngitung model
00:01:55
discounted cashflow dan lain itu anak
00:01:56
kecil juga bisa. Gua pas sudah kecil
00:01:58
udah bisa. Tapi untuk menjelaskan
00:01:59
sesuatu yang sangat kompleks dengan
00:02:00
bahasa yang paling sederhana itu hanya
00:02:03
orang yang super pintar yang bisa
00:02:04
lakukan. Makanya kalau kalian lihat
00:02:05
konten-konten gua banyak yang suka
00:02:06
ngomong, "Oh, ini dia sederhana ini
00:02:08
untuk misalnya terlalu simpel
00:02:09
pembahasannya." Justru itu ya konsepnya
00:02:12
untuk kalian bisa belajar itu harus
00:02:14
sesuatu yang sangat simpel. orang yang
00:02:16
bisa digest ya sesuatu yang sangat
00:02:18
kompleks dijelaskan ke kalian secara
00:02:20
sangat yang simpel itu yang paling sulit
00:02:22
dan kalian harus bisa bikin itu sendiri
00:02:23
di diri kalian sendiri. Makin kompleks
00:02:25
ya lu bikin sesuatu, makin kemungkinan
00:02:27
kecil lu bisa eksekusinya dengan
00:02:29
sempurna. Kalau lu mau belajar sesuatu,
00:02:31
ini gua kasih tahu lu ya, kuncinya
00:02:33
kompleksitas itu adalah musuh dari
00:02:35
eksekusi. Coba semua hal di dunia itu lu
00:02:38
frame sebagai 1 2 3. Simpel aja. Hari
00:02:41
ini gua harus ngapain? apa yang gua mau
00:02:43
kerjakan dan targetnya apa. Lu lihat ya,
00:02:46
McD itu desain semuanya dengan simpel,
00:02:48
drive through ya kan. Lu pesan, lu
00:02:50
bayar, lu ambil. Pesan, bayar, ambil.
00:02:52
Selanjutnya lagi pesan, bayar, ambil.
00:02:54
Simpel, 1 2 3. Jadi di video ini ya gua
00:02:57
akan bikin simpel juga. Gua bikin tiga
00:03:00
cara untuk lu bisa belajar sukses. Yang
00:03:01
paling efisien gua kasih tahu ya, orang
00:03:04
di dunia ini banyak sekali itu cuman
00:03:06
sukanya setengah-setengah ya. Jadi
00:03:08
ketika mereka coba main game baru,
00:03:10
mereka coba untuk bisnis yang baru,
00:03:11
mereka coba untuk bahkan olahraga yang
00:03:13
baru. Contohnya ketika lu lihat nih
00:03:15
banyak orang FOMO main pedle. Semua
00:03:17
orang di dunia ini kesannya kayak mau
00:03:18
main pedal gitu kan di Indonesia. Oh car
00:03:20
lah makan pedle. Main main main pedle.
00:03:22
Yang lu lihat dengan orang yang suka
00:03:23
coba-coba begini itu apa? Pertama dia
00:03:25
akan jagonya cepat ya. Dia jagon cepat
00:03:27
tu habis itu dia hit apa? Dia hit yang
00:03:29
namanya plato ya. Dia rata. Sama kayak
00:03:32
lu yang sok-sok pengin belajar nih,
00:03:33
belajar nyalain kamera pertama lu
00:03:35
langsung jago. Tapi nextnya lu akan
00:03:37
plato sama kayak main game. Makanya ada
00:03:39
orang yang coba beribu-ribu kali makanya
00:03:41
masih cupu. Emang awal-awal ya lu mulai
00:03:43
sesuatu semuanya itu cepat. Lu mau main
00:03:44
basket awal-awal juga cepat. Tapi kalau
00:03:46
lu main basket level nasional tuh sulit
00:03:48
sekali gitu. Lu kan ketemu plato gitu lu
00:03:51
harus latihan untuk syuting misal 1000
00:03:52
kali sehari. Ada levelnya ke setiap game
00:03:55
yang lu mainin. Lu mau main piano pun
00:03:56
juga sama. Untuk lu cuman sekedar bisa
00:03:58
main lagu pop ya ganti-ganti kunci itu
00:04:00
gampang sekali. itu cepat sekali
00:04:01
belajarnya. Tapi lu kalau mau main
00:04:03
improvisasi yang sulit, lu tidak dilatih
00:04:05
secara klasikal, lu main jaz pasti
00:04:06
berantakan. Nanti lu enggak punya
00:04:08
fundamental basis yang kuat. Gimana
00:04:10
caranya jari lu bekerja di atas
00:04:11
pianonya? Dan ini yang dilakukan sama
00:04:13
99,9% orang di dunia ini. Mau itu
00:04:15
bisnis, mau belajar untuk sukses, mau
00:04:17
belajar main basket, mau belajar main
00:04:18
piano, semuanya seru dan gampang dehwal.
00:04:20
Tapi ketika sudah mulai sulit mereka
00:04:21
nyerah. Oh, ternyata sulit ya main pedal
00:04:23
di level yang lebih tinggi. Ya memang
00:04:24
sulit. Ketika sulit mereka mikir apa?
00:04:26
Ah, ini udah enggak seru lagi. Baru
00:04:27
mereka quit. Ya, ketika bisnisnya ah
00:04:30
udah mulai susah nih buka cloting line,
00:04:32
ah udah mulai susah, ah buka kafe, ah
00:04:34
mulai susah, ah mulai susah, semua mulai
00:04:35
susah, akhirnya lu semua berhenti.
00:04:37
Banyak orang yang gua kenal ya,
00:04:39
teman-teman gua misalnya dari zaman
00:04:41
sekolah, mereka bilang, "Oh, gua punya
00:04:42
tiga bisnis. Mana bisnis lu?" Tiga
00:04:44
bisnis sampah maksudnya. Oh, lu punya
00:04:46
clouting line, punya coffee shop, apa
00:04:47
bisnis sampah semua tiga-tiganya. Enggak
00:04:49
ada yang jalan dan enggak ada yang
00:04:49
berhasil. Semua hal di awalnya pasti
00:04:51
menyenangkan. Ya, lu dari lu pacaran, lu
00:04:53
belajar investasi, awal-awal
00:04:54
menyenangkan. Tapi lu kan hit platonya
00:04:56
ya. Baru dari situ lu bisa ngelewatin
00:04:59
enggak masa-masa sulitnya? Lu bisa
00:05:01
lewatin enggak persisten dan fokusnya.
00:05:03
Itu baru lu skill diuji untuk dari yang
00:05:05
biasa aja sama yang terbaik di dunia.
00:05:07
Nah, jadi kita akan masuk ke yang
00:05:08
pertama. Kalau lu mau belajar untuk
00:05:09
sukses, ini yang paling menurut gua
00:05:11
paling efisien ya. Cara pertama adalah
00:05:13
modeling. Lu model orang paling sukses
00:05:16
di industri yang lu mau. Modeling ini
00:05:18
caranya banyak. Bisa dari orang yang lu
00:05:20
kenal sampai yang lu enggak kenal. Tapi
00:05:21
menurut gua kebanyakan di sini pasti
00:05:23
modeling seperti gua di awal-awal. Gua
00:05:24
model orang yang gua gak kenal. Modal
00:05:26
pertama gua itu siapa? Yaitu Warren
00:05:27
Buffett. Gua ikutin semuanya. Semua yang
00:05:30
dia pernah ngomong, semua yang dia
00:05:31
pernah tulis itu gua ikutin. Gua tahu
00:05:34
ketika market crash itu dia mikirnya
00:05:35
apa. Ya, bahkan letter barnya tahun 2001
00:05:38
gua ingat banget dia mulai pesimis kan 2
00:05:40
tahun dia minus. Dia kalah tuh sama SNP.
00:05:42
Gua ingat semuanya kayak fotografic
00:05:43
memory di atas kepala gua. Semua yang
00:05:45
dia pernah tulis, semua yang dia pernah
00:05:47
ngomong, semua bersihare letternya itu
00:05:49
gua baca, semua annual meeting-nya gua
00:05:51
tonton di YouTube. Itu yang pertama kali
00:05:53
gua modal. Setelah dua itu yang dari
00:05:55
direct source-nya pertama itu gua telan
00:05:57
semua yang direct dari dia, yang dari
00:05:58
mulut dia, dari tangan dia gua telan
00:06:00
semua. Baru gua ambil yang third
00:06:01
party-nya dari pihak ketiga yaitu yang
00:06:03
tulis buku tentang dia, snowball dan
00:06:04
lain-lain itu semuanya gua telen. Lu
00:06:08
kalau mau jadi investor yang paling
00:06:09
jago, lu model Warren Buffett. Kalau lu
00:06:11
mau jadi pengusaha software paling jago,
00:06:12
lu model Larry Alison yang bikin Oracle.
00:06:15
Lu jangan cuman cari role model yang
00:06:17
standar. Nah, ini yang gua bilang.
00:06:18
Kenapa gua ngerasa 2 juta yang nonton di
00:06:20
sini itu kebanyakan belepotan ngelihat
00:06:23
modeling ini. Gua kasih contoh ya.
00:06:24
Kalian kan semua nonton video gua ini.
00:06:26
Kenapa? Karena mungkin gua orang yang
00:06:27
bikin triliunan ya dari market dan
00:06:29
kalian pengin belajar, oh gimana caranya
00:06:30
bisa bikin duit triliunan dari market
00:06:32
juga. Tapi di situ gua suka lihat dari
00:06:33
audience gua preferensinya. Gua cek itu
00:06:35
channel-channel yang kalian buka selain
00:06:37
channel gua itu semuanya channel sampah
00:06:39
yang orangnya enggak punya duit. Jadi lu
00:06:40
setelah nonton gua, lu nonton sampah. Lu
00:06:42
nonton gua lu nonton sampah lagi. Lu
00:06:44
nonton gua lu nonton sampah lagi.
00:06:45
Akhirnya lu dapat apa isinya sampah 90%.
00:06:47
Ini other channel 1 sampai 9 yang
00:06:50
audience gua nonton itu semuanya sampah.
00:06:51
Gua enggak usah sebut channel-nya apa.
00:06:53
Jadi lu jangan cari role model yang
00:06:54
standar. Bahkan lu mau belajar investasi
00:06:56
jangan belajar dari orang cuma punya 100
00:06:57
M. Banyak tuh di ada ya gua lihat ya
00:06:59
orang cuma punya 100 M baru beli Ferrari
00:07:01
gitu 100 M. Lu modal orang yang 100 M ya
00:07:04
duit lu paling cuma jadi berapa? Paling
00:07:05
jadi Rp100 juta. Gua itu modal orang
00:07:07
yang ribuan triliun. Lu harus cari yang
00:07:09
terbaik, yang superstar di bidangnya.
00:07:11
Jangan yang biasa-biasa aja, harus
00:07:13
superstar. Kenapa? Kalau enggak
00:07:14
superstar, enggak yang terbaik. The best
00:07:16
of the best. Lu model orang yang biasa
00:07:18
aja yang cuman punya duit 100 M nih,
00:07:20
misalnya udah tua, udah 30-an punya 100
00:07:21
M. Itu apa hasilnya? Model lu aja cuman
00:07:24
segitu. Kalau lu biasanya lu cari yang
00:07:26
good ya, bukan yang the best of the
00:07:27
best, cuman good doang lu jadinya di
00:07:29
bawah jadinya. Tapi kalau lu cari the
00:07:31
best of the best, kayak gua nih, gua
00:07:32
cari the best of the best. Emang belum
00:07:34
nyampai gua, tapi on the way progresnya
00:07:36
gua udah 1 T nih. Karena gua modelnya
00:07:37
the best of the best. Ketika gua lihat
00:07:39
crypto yang gua model siapa? Siz. Oh the
00:07:41
best of the best. Semuanya gua temuin
00:07:42
orangnya di Bali, gua ajak ngobrol, gua
00:07:45
belajar dari beliau. Bahkan sekarang gua
00:07:47
bikin exchange gua sendiri ikutin
00:07:48
langkah-langkahnya. Itu gua model the
00:07:50
best of the best. Gua enggak cuman cari
00:07:51
tengah. Gua enggak cari cuman orang yang
00:07:53
punya 1 triliun. Enggak. Gua cari yang
00:07:54
punya ribuan triliun karena gua
00:07:55
penginnya ke sana. Gua enggak pengin
00:07:57
cuma 1 triliun. Nah, lu lihat yang lu
00:07:58
mau modal sebagai investor siapa?
00:08:00
orangnya udah kakek-kakek tua cuma punya
00:08:01
2 triliun di umur 60 tahun atau anak
00:08:03
umur 24 tahun yang duitnya udah mau udah
00:08:05
mau ngejar kan di situ lu bisa lihat
00:08:06
trajektory hidupnya kan jadi jangan lu
00:08:08
konsumsi sesuatu dari yang the best of
00:08:09
the best terus lu campurin sama opini
00:08:11
sampah itu lu bakal belepotan nanti. Lu
00:08:13
kalau mau belajar untuk sukses lu harus
00:08:14
bisa modal. Kenapa? Karena orang yang
00:08:17
sudah sukses mereka udah tahu jalannya.
00:08:19
Mereka udah lebih tahu jalannya
00:08:21
dibanding lu. Sama kayak lu naik gunung
00:08:22
lu butuh guide yang sudah pernah naik
00:08:23
gunungnya ribuan kali. Lu kalau mau naik
00:08:25
Mount Everest lu enggak mungkin cari
00:08:26
Sharpa ya yang baru sekali naik. Lu
00:08:28
pasti cari yang udah ratusan kali naik
00:08:31
Everest dan turun selamat. Kenapa?
00:08:33
Karena lu takut lu mati kalau lu naik
00:08:34
kan sama persis dengan sukses. Hati-hati
00:08:36
lu dengerin siapa. Ini gua akan kasih
00:08:38
tahu ya. Gua belajar modeling ini
00:08:39
sebenarnya bukan dari bisnis ya. Gua
00:08:41
belajar model ini dari main game. Gua
00:08:43
dulu main game komputer itu namanya
00:08:44
League of Legends ya kan. Itu ada lima
00:08:45
role di sana ya. Persis miriplah seperti
00:08:47
Mobile Legends. Mobile Legends copy
00:08:48
paste-nya lah. Di game ini gua belajar
00:08:51
untuk modeling. Jadi ketika gua main
00:08:52
satu role gua ngelihat orang paling
00:08:54
jago. Siapa sih yang main ini? Oh orang
00:08:56
Korea nih. Namanya si A. itu gua
00:08:58
tontonin cara main si A. Nah, gimana
00:09:00
caranya gua belajar main game-nya?
00:09:02
Ketika dia melakukan sesuatu gerakan,
00:09:03
gua pause videonya. Lalu gua mikir, di
00:09:05
posisi yang sama apa yang gua harus
00:09:07
lakukan baru gua play lagi. Kalau beda,
00:09:09
wah ternyata decision making gua jelek
00:09:11
nih. Gua stop lagi kadang gitu. Jadi di
00:09:13
kondisi-kondisi tertentu nih lu yang
00:09:15
main Mobile Legends bisa ikutin nih cara
00:09:16
gua belajar. Lu misalnya mau jadi jago
00:09:18
ya lu cari yang paling jago. Lu model,
00:09:20
lu nonton videonya di YouTube, lu pause,
00:09:21
lu nyalain, lu pause, lu nyalain. Tapi
00:09:23
setiap kali lu pause, lu pikir apa yang
00:09:24
lu akan lakukan di situasi yang sama.
00:09:26
Jadi dari situ gua belajar modeling. Gua
00:09:28
jadi cepat jago sekali karena gua
00:09:29
nyontek orang yang jago sekali. Ketika
00:09:31
gua mau jadi orang paling kaya, gua cari
00:09:32
siapa orang paling kaya yang ngumpulin
00:09:35
duitnya paling cepat. Bukan cuma paling
00:09:36
kaya doang, tapi yang paling kaya
00:09:37
ngumpulin duit paling cepat. Jawabannya
00:09:39
Cizi. Dulu gua modelnya Warren Buffet,
00:09:40
sekarang gua modelnya Sizi. Gua lihat
00:09:42
oke dia cara dia jadi kaya sekali itu
00:09:43
bagaimana? Apa sih ekosistem yang dia
00:09:45
bikin? Jawabannya bukan Reidalio, bukan
00:09:47
Bman. City udah 2018 sampai sekarang ya,
00:09:50
cuman 7 tahun untuk bikin duit luar
00:09:51
biasa besar. Itu yang gua model. Itu
00:09:53
yang gua lihat cara mainnya gimana.
00:09:55
Industrinya gua model. bisnis modelnya
00:09:57
gua model semuanya. Cara pikirnya, aset
00:09:59
investasinya 99% harta dia di Bitcoin.
00:10:02
Gua ikutin, gua kasih tahu ya. Kalau ada
00:10:04
orang sukses ya dan udah lama nih
00:10:06
suksesnya itu dia enggak mungkin hoki.
00:10:09
Kalau suksesnya konsisten, ada hal yang
00:10:10
dia tahu yang lu enggak tahu. Mereka itu
00:10:12
ngelakuin sesuatu hal itu berbeda dari
00:10:14
yang lu lakuin. Karena orang yang sudah
00:10:16
capai apa yang lu mau itu mereka sudah
00:10:18
semuanya ngelihat jalannya. Ya, jadi
00:10:19
ketika gua udah lihat, oh dia udah
00:10:20
nyampai sana, gua cari jalannya gimana
00:10:22
caranya ke sana dan gua tabrak terus
00:10:24
sampai ke sana. Mau kena tembok gua
00:10:25
hajar terus. Yang penting gua udah lihat
00:10:27
modal gua siapa gua pengin jadi dia.
00:10:29
Ekosistem yang dia punya apa,
00:10:30
investasinya apa, cara mainnya gimana.
00:10:32
Ingat ya, success always lees close ya.
00:10:36
Itu yang pertama modeling. Yang kedua,
00:10:39
reiterasi. Nah, ini banyak banget yang
00:10:41
salah ya, reiterasi sama repetisi. Orang
00:10:44
bilang, "Oke, kalau lu ulang ulang ulang
00:10:45
ulang ulang ulang terus lu pasti akan
00:10:47
jago." Menurut gua ya, yang bikin teori
00:10:49
10.000 jam itu adalah orang bodoh.
00:10:51
Enggak ya? Jawabannya bukan 10.000 R000
00:10:53
jam lu nyoba sesuatu, tapi lu reiterasi,
00:10:55
lu jadi lebih baik lagi. Bukan cuman
00:10:57
repetisi, repetisi itu ngulang. Repetisi
00:10:59
itu bukan mother of all skill,
00:11:01
reiterasi. Ini gua koreksi nih orang
00:11:03
yang bikin 10.000 jam itu. Gua kasih
00:11:05
contoh ya di game gua sama League of
00:11:07
Legends tuh sama Mobile Legends. Jadi
00:11:08
kalau kalian pernah main tuh sama ya.
00:11:10
Ini Mobile Legends ini apa? Game tolol
00:11:12
yang nyontek game yang asli. Di game
00:11:13
yang asli ini ketika lu bermain game itu
00:11:16
ya ini gua ngomong semua hal. Lu bisa
00:11:18
main 10.000 R000 jam dan lu masih tolol
00:11:21
tuh bisa lu nyangkut gitu ya di level
00:11:23
yang sama 10.000 jam itu bisa sama
00:11:25
seperti basket banyak enggak anak-anak
00:11:26
main di komplek mungkin 10.000 jam dia
00:11:28
main basket tapi cupu-cupu aja terus
00:11:30
kenapa dia enggak jago kenapa dia enggak
00:11:31
bisa main di IBL karena latihannya beda.
00:11:34
Cara dia pemanasannya beda. IBL tuh ada
00:11:36
conditioning. Mungkin yang 10.000 jam
00:11:39
ngasal-ngasal lompat-lompat mendarat
00:11:40
ngasal tuh celaka, cedera cepat. Kenapa
00:11:42
dia enggak pernah bisa main di levelnya
00:11:44
IBL? Dia cuman gaya-gaya dribbleya biar
00:11:46
keren aja tapi tidak efisien. Gak satu
00:11:48
gerakan bisa ngelewatin orang. Dia gak
00:11:50
belajar pola yang K orang IBL main.
00:11:52
Otaknya gak sampai ketika dia main di
00:11:54
komplek. Nih jago nih main lomba dikasih
00:11:56
pola berantakan. Karena itu cuman
00:11:58
repetisi bukan reiterasi. Tidak diasah.
00:12:01
Lu trading di market ya lu ngasal lu
00:12:03
trading 10.000 jam bisa tetap jadi orang
00:12:05
tolol cuman gambar-gambar garis. Tapi
00:12:06
kalau setiap trade yang lu bikin itu lu
00:12:08
tulis di Excel, oke saya bikin trade ini
00:12:10
karena ini semua investasi di hidup gua
00:12:11
itu gua bikin caranya War Buffet ada 20
00:12:13
ya. Gua punya 20 punch card di hidup
00:12:15
gua. Gua cuman pakai 20 ini. Gua coba
00:12:17
pakai ketika gua nembak gede itu 20-nya
00:12:19
gua pakai satu 19. Sumur hidup gua gua
00:12:21
cuma boleh punya 20 investasi. Jadi gua
00:12:23
lihat tuh benar-benar keputusan gua apa
00:12:26
sih? Gua ingat pas gua beli Bitcoin
00:12:27
dulu, apa sih yang gua pikirin? Pas gua
00:12:29
beli BNB dulu, apa sih yang gua pikirin?
00:12:30
Gua tulis itu gua beli di harga segini
00:12:33
karena waktu itu gua mikir ini. Karena
00:12:34
gua mikir waktu itu kondisi makro
00:12:36
seperti ini. Jadi itu yang gua pikir
00:12:38
terus gua enggak ngasal gitu. Ketika
00:12:40
salah gua review ulang. Oke. Waktu itu
00:12:42
gua mikirnya apa ya? Waktu gua beli ini
00:12:44
semuanya diulang dan direh sama lu main
00:12:46
game nonton review-nya. Lu jangan cuman
00:12:48
main terus next-nya main kalah main
00:12:50
kalah. Kalau lu kalah berarti ada hal
00:12:51
yang bego yang lu lakukan. Lu nonton
00:12:53
replay-nya oke salahnya di sini. Itu
00:12:55
namanya reiterasi. Bukan ngasal
00:12:56
main-main 10.000 jam lu jadi tolol juga.
00:12:58
Sama kayak bisnis lu 10.000 jam jadi
00:13:00
tolol juga. Investasi sama lu 10.000 jam
00:13:02
lu ngasal beli ini beli itu, spekulasi
00:13:04
kayak judi. Ya, lu pasti miskin juga
00:13:05
ujung-ujungnya. Reiterasi adalah sumber
00:13:07
pelajaran dari semua skill. Jadi penting
00:13:09
untuk belajar untuk belajar. Dan yang
00:13:11
ketiga ya adalah nyemplung total.
00:13:14
Pertama modeling, kedua reiterasi,
00:13:16
ketiga nyemplung total. Lu kalau
00:13:17
nyemplung total ke sesuatu tempat,
00:13:19
contoh kayak gua 2022 itu gua nyemplung
00:13:21
total ke crypto. Gua datangin model gua
00:13:24
CG. Gua datangin semua market maker di
00:13:26
dunia. Gua terbang ke berbagai negara,
00:13:28
gua pelajarin tiap kali gua ke negara,
00:13:30
bahkan cuma jalan-jalan di Turki aja,
00:13:32
gua pelajarin sistem moneternya
00:13:33
bagaimana. Gua cari di internet kenapa
00:13:35
sih harga di sini naik terus? Apa sih
00:13:36
yang bank sentral lakuin sampai blunder
00:13:38
begini? Kenapa semuanya pakai Bitcoin di
00:13:40
sini? Gua pelajarin terus ya selama 3
00:13:43
tahun terakhir hidup gua itu cuma di
00:13:44
kripto yang gua pikirin dari pagi sampai
00:13:47
malam adalah teknologi ini gimana
00:13:48
caranya merevolusi dunia dan bagaimana
00:13:50
gua punya infrastrukturnya, gua punya
00:13:51
rail-nya di sini, gua punya funnya di
00:13:53
sini, gua punya exchange-nya di sini,
00:13:54
gua punya semuanya gitu. Gua punya dana
00:13:56
abadinya, gua punya family office
00:13:57
sendiri, semuanya di krypto gua
00:13:58
nyemplung, gua kasih 100% hati gua ke
00:14:00
sini. Kalau lu enggak nyemplung 100% lu
00:14:02
cuman setengah-setengah, lu tidak akan
00:14:03
dapat hasil yang lu mau. Percuma lu mah
00:14:05
modeling lu, reiterasi, tapi kalau lu
00:14:07
enggak nyemplung full, lu masih
00:14:08
setengah-setengah. Lu pasti pengin
00:14:09
belajar A, pengin belajar B, gak bisa.
00:14:11
Gua tahu ya opportunity ada EA di depan
00:14:13
mata, tapi gak gua ambil karena gua
00:14:14
tidak bisa. Ada energi juga di depan
00:14:16
mata nih. Gua bisa aja main solar ya,
00:14:18
main win, main geothermal. Gua punya
00:14:20
duitnya, gua punya koneksi, gua bisa
00:14:22
main. Gua ditawarin sama grup-grup
00:14:23
konglomer paling besar di Indonesia. Ayo
00:14:25
main energi bareng kita. Kita main.
00:14:27
Sabar dulu gua fokus nih. Ya kan? Yang
00:14:30
ada meme itu fokus krypto ya kan? Fokus
00:14:32
gua. Mau lu orang bencana itu gua enggak
00:14:34
masalah terserah. Tapi gua tahu dalam 10
00:14:35
tahun gua jadi yang terbaik di
00:14:36
industrinya. Lu kalau bisa buktiin gua
00:14:39
ada industri lain yang bisa bikin orang
00:14:40
kaya lebih banyak dan lebih cepat dari
00:14:42
kripto, gua akan pindah. Karena
00:14:44
jawabannya di bumi ini tidak ada. Oh lu
00:14:45
jualan kripto enggak? Lu orang goblok
00:14:47
bawa ke orang jembatan. Orang paling
00:14:49
cepat dan paling kaya ya di dunia ini.
00:14:51
Listnya ini paling banyak itu dari satu
00:14:53
industri di crypto. Bahkan bukan AI.
00:14:54
Perhatikan same Altman yang bikin scale
00:14:56
I semua. Krypto tuh lebih cepat, lebih
00:14:58
banyak, lebih kaya. Ketika lu nyemplung,
00:15:00
lu akan beli semua bukunya ya. Semua
00:15:02
buku tentang krypto lu harus beli. Semua
00:15:04
resourch tentang itu lu harus beli.
00:15:05
Seperti gua. Gua beli semua buku tentang
00:15:07
crypto, semua yang ada. Semua gua
00:15:09
ngomong semua dari lu mau Bitcoin
00:15:11
standard yang semua orang tahu. Broken
00:15:12
money alen semua gua beli. Ya enggak ada
00:15:15
buku krypto yang belum gua baca di dunia
00:15:17
ini. Semua white paper top 100 coin
00:15:19
sudah pernah gua baca dari atas sampai
00:15:21
bawah. Lu mau sukses do it all the way.
00:15:24
Lakuin sampai ujung. Jadi tiga ya gua
00:15:26
rekap model orang yang paling sukses di
00:15:28
bidangnya. Yang lu mau jadi. Kedua
00:15:29
adalah lu reiterasi terus skill-nya
00:15:31
sampai jadi lebih baik. Bukan 10.000 jam
00:15:33
tapi reiterasi. diulang terus tapi
00:15:36
dengan niat apa yang mau diperbaiki dari
00:15:38
pengulangannya dan yang ketiga lu harus
00:15:40
nyemplung ya lu all in all the way semua
00:15:42
duit itu lu habiskan untuk belajar di
00:15:44
situ. Tiga ini lu kuasain itu cara
00:15:46
belajar untuk sukses 10 kali lebih
00:15:48
cepat. Yeah.