Belajar Sukses 10x Lebih Cepat

00:15:49
https://www.youtube.com/watch?v=IigThsxmoSU

概要

TLDRVideo ini menekankan pentingnya strategi belajar yang efektif untuk mencapai kesuksesan finansial lebih cepat. Pembicara berbagi tiga metode utama: modeling, yang melibatkan meniru individu sukses; reiterasi, yaitu praktik terus-menerus dengan perbaikan; dan nyemplung total, artinya terjun sepenuhnya ke dalam bidang yang dipelajari. Ia menyarankan untuk belajar dari yang terbaik di industri dan menghindari sumber yang tidak kredibel, serta menunjukkan bahwa kesuksesan memerlukan dedikasi dan ketekunan.

収穫

  • 💡 Fokus pada pembelajaran untuk kesuksesan finansial.
  • 📈 Model orang yang paling sukses di industri yang diinginkan.
  • 🌀 Reiterasi penting untuk memperbaiki proses belajar.
  • 📚 Nyemplung penuh dalam bidang yang dipelajari.
  • 🛑 Hindari role model yang biasa-biasa saja.
  • ⚖️ Kesederhanaan dalam belajar meningkatkan efektivitas.
  • 🏆 Kesuksesan tidak datang dari setengah-setengah.
  • ⏳ Waktu dan dedikasi adalah kunci utama untuk belajar.
  • 🔍 Selalu cari dan evaluasi sumber belajar yang kredibel.

タイムライン

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Video ini membahas cara untuk belajar sukses lebih cepat, dengan fokus pada keahlian finansial. Pembicara menekankan pentingnya memahami seni belajar dengan cara yang efektif. Ia menyatakan bahwa banyak orang membuat proses belajar menjadi kompleks, padahal seharusnya lebih sederhana untuk mencapai kesuksesan. Ia menggunakan pengalamannya sendiri, menunjukkan bagaimana ia dulu mengkomplekskan investasi tetapi kini mengadopsi pendekatan yang lebih sederhana untuk meningkatkan efisiensi dalam belajar dan berinvestasi.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Pembicara menjelaskan bahwa untuk mencapai kesuksesan, penting untuk melakukan modeling, yaitu meniru orang-orang sukses di industri yang diinginkan. Ia memberikan contoh bahwa ia meniru investasi dari orang seperti Warren Buffett untuk memahami strategi sukses. Dengan mempelajari orang-orang terbaik di bidangnya, seseorang dapat mempercepat proses belajar dan memahami jalan menuju kesuksesan dengan lebih baik.

  • 00:10:00 - 00:15:49

    Dia juga menjelaskan pentingnya reiterasi dalam proses belajar, dengan cara yang lebih baik daripada sekedar repetisi. Tidak cukup hanya mencoba sesuatu selama 10.000 jam; kita perlu menganalisis, merefleksikan, dan memperbaiki cara kita belajar dari setiap pengalaman. Selain itu, nyemplung total ke bidang yang diminati sangat penting, memastikan komitmen penuh terhadap topik untuk hasil yang lebih baik dan efektif.

マインドマップ

ビデオQ&A

  • Apa yang dimaksud dengan modeling?

    Modeling adalah meniru dan belajar dari orang-orang paling sukses di industri yang diinginkan.

  • Apa perbedaan antara reiterasi dan repetisi?

    Reiterasi berarti mengUltra ulang dengan fokus pada perbaikan, sedangkan repetisi hanya melakukan hal yang sama tanpa perbaikan.

  • Mengapa penting untuk fokus sepenuhnya pada satu bidang belajar?

    Fokus sepenuhnya memungkinkan pemahaman yang lebih dalam dan hasil yang lebih baik.

  • Siapa contoh role model yang baik untuk investasi?

    Warren Buffett adalah contoh role model yang sangat baik dalam investasi.

  • Apa yang harus dilakukan jika menghadapi kesulitan saat belajar?

    Tetap berfokus pada tujuan dan lakukan reiterasi untuk memperbaiki kesalahan.

  • Kenapa banyak orang berhenti sebelum mencapai kesuksesan?

    Banyak orang berhenti setelah mencapai plateau atau kesulitan dalam perjalanan belajar.

  • Apa yang harus dihindari saat belajar untuk sukses?

    Hindari mencari role model dari sumber yang tidak kredibel atau biasa-biasa saja.

  • Bagaimana cara maksimal untuk belajar sesuatu?

    Dengan menyelami sepenuhnya topik tersebut dan terus belajar dari berbagai sumber.

ビデオをもっと見る

AIを活用したYouTubeの無料動画要約に即アクセス!
字幕
id
オートスクロール:
  • 00:00:00
    Jadi di sini gua pengen bahas ya ke
  • 00:00:02
    kalian gimana caranya kalian semua yang
  • 00:00:05
    di sini itu bisa belajar sukses 10 kali
  • 00:00:08
    lebih cepat dibanding biasanya. Banyak
  • 00:00:10
    banget dari kalian yang nanya waktu itu
  • 00:00:11
    gua pernah bikin post ya di community.
  • 00:00:13
    Gua tanya ke kalian apa yang kalian
  • 00:00:14
    pengin pelajarin dari gua. Di situ ada
  • 00:00:16
    banyak jawaban ya. Ada yang bilang di
  • 00:00:18
    2030 kayak gimana nanti solusinya apa.
  • 00:00:20
    Itu udah gua bikinin semua videonya.
  • 00:00:21
    Tapi ada satu pertanyaan yang menurut
  • 00:00:22
    gua menarik. Ada yang tanya gimana sih
  • 00:00:24
    caranya gua itu untuk belajar? Ya, jadi
  • 00:00:26
    belajar untuk belajar. Nah, makanya di
  • 00:00:28
    sini gua pengin ngajarin kalian ya,
  • 00:00:29
    gimana caranya kalian belajar untuk
  • 00:00:31
    sukses. Belajar yang gua maksud di sini
  • 00:00:33
    adalah belajar untuk sukses secara
  • 00:00:34
    finansial ya. Jadi, kita garis bawahin
  • 00:00:36
    belajar untuk sukses secara finansial.
  • 00:00:38
    Bukan belajar untuk materi sekolah,
  • 00:00:40
    bukan untuk belajar untuk spiritual,
  • 00:00:42
    bukan belajar untuk kesehatan. Ya, gua
  • 00:00:43
    enggak ngerti semua itu. Yang gua ngerti
  • 00:00:45
    adalah belajar gimana caranya kalian
  • 00:00:47
    bisa punya duit yang banyak. Penting
  • 00:00:48
    banget dalam hidup mengerti seni untuk
  • 00:00:51
    belajar, ya. Karena kalau belajarnya itu
  • 00:00:52
    tidak efektif, misalnya lu mau sukses,
  • 00:00:54
    tapi belajar untuk suksesnya itu enggak
  • 00:00:56
    efektif, itu bisa berabe. Waktu gua
  • 00:00:58
    masih muda, ya gua tuh selalu untuk
  • 00:01:00
    bikin semua hal itu sekompleks mungkin.
  • 00:01:03
    Gua merasa gua paling pintar, gua pengin
  • 00:01:04
    bikin sekompleks mungkin. Contoh ya
  • 00:01:06
    dalam segi investasi aja. Kalau lu tahu
  • 00:01:08
    gua sekarang cara ngitung portfolio gua
  • 00:01:10
    sekarang itu jauh lebih sederhana
  • 00:01:12
    dibanding cara gua dulu zaman dulu
  • 00:01:13
    awal-awal mulai ngitung gua. Itu kalau
  • 00:01:15
    cuman zaman dulu ya, zaman gua masih di
  • 00:01:17
    saham, gua beli yang namanya index fund
  • 00:01:19
    itu gua macam-macam. Gua pakai five
  • 00:01:20
    factor model ya, gua pakai F and French
  • 00:01:23
    five factor model. Gua factor tilt
  • 00:01:25
    indeksnya repot banget pokoknya ya.
  • 00:01:28
    Kebanyakan teori ya. Dan pakai cara yang
  • 00:01:31
    simpel sekarang gua lakuin ya. Semua
  • 00:01:33
    teori yang gua pakai dulu aja kalah. Itu
  • 00:01:35
    yang gua pikir ya sekarang setelah gua
  • 00:01:37
    pikir-pikir itu adalah cara paling bodoh
  • 00:01:38
    ya. Ketika lu coba untuk
  • 00:01:39
    meribet-ribetkan sesuatu dari investasi
  • 00:01:41
    lu ya, dari flow lu bekerja. Manusia itu
  • 00:01:44
    punya otak yang simpel. Kita harus bikin
  • 00:01:46
    semuanya simpel. Makanya kalau kalian
  • 00:01:47
    rata-rata perhatiin video gua itu
  • 00:01:49
    semuanya kesannya sederhana karena jauh
  • 00:01:51
    lebih gampang ya untuk membikin sesuatu
  • 00:01:53
    yang kompleks ya. Ngitung model
  • 00:01:55
    discounted cashflow dan lain itu anak
  • 00:01:56
    kecil juga bisa. Gua pas sudah kecil
  • 00:01:58
    udah bisa. Tapi untuk menjelaskan
  • 00:01:59
    sesuatu yang sangat kompleks dengan
  • 00:02:00
    bahasa yang paling sederhana itu hanya
  • 00:02:03
    orang yang super pintar yang bisa
  • 00:02:04
    lakukan. Makanya kalau kalian lihat
  • 00:02:05
    konten-konten gua banyak yang suka
  • 00:02:06
    ngomong, "Oh, ini dia sederhana ini
  • 00:02:08
    untuk misalnya terlalu simpel
  • 00:02:09
    pembahasannya." Justru itu ya konsepnya
  • 00:02:12
    untuk kalian bisa belajar itu harus
  • 00:02:14
    sesuatu yang sangat simpel. orang yang
  • 00:02:16
    bisa digest ya sesuatu yang sangat
  • 00:02:18
    kompleks dijelaskan ke kalian secara
  • 00:02:20
    sangat yang simpel itu yang paling sulit
  • 00:02:22
    dan kalian harus bisa bikin itu sendiri
  • 00:02:23
    di diri kalian sendiri. Makin kompleks
  • 00:02:25
    ya lu bikin sesuatu, makin kemungkinan
  • 00:02:27
    kecil lu bisa eksekusinya dengan
  • 00:02:29
    sempurna. Kalau lu mau belajar sesuatu,
  • 00:02:31
    ini gua kasih tahu lu ya, kuncinya
  • 00:02:33
    kompleksitas itu adalah musuh dari
  • 00:02:35
    eksekusi. Coba semua hal di dunia itu lu
  • 00:02:38
    frame sebagai 1 2 3. Simpel aja. Hari
  • 00:02:41
    ini gua harus ngapain? apa yang gua mau
  • 00:02:43
    kerjakan dan targetnya apa. Lu lihat ya,
  • 00:02:46
    McD itu desain semuanya dengan simpel,
  • 00:02:48
    drive through ya kan. Lu pesan, lu
  • 00:02:50
    bayar, lu ambil. Pesan, bayar, ambil.
  • 00:02:52
    Selanjutnya lagi pesan, bayar, ambil.
  • 00:02:54
    Simpel, 1 2 3. Jadi di video ini ya gua
  • 00:02:57
    akan bikin simpel juga. Gua bikin tiga
  • 00:03:00
    cara untuk lu bisa belajar sukses. Yang
  • 00:03:01
    paling efisien gua kasih tahu ya, orang
  • 00:03:04
    di dunia ini banyak sekali itu cuman
  • 00:03:06
    sukanya setengah-setengah ya. Jadi
  • 00:03:08
    ketika mereka coba main game baru,
  • 00:03:10
    mereka coba untuk bisnis yang baru,
  • 00:03:11
    mereka coba untuk bahkan olahraga yang
  • 00:03:13
    baru. Contohnya ketika lu lihat nih
  • 00:03:15
    banyak orang FOMO main pedle. Semua
  • 00:03:17
    orang di dunia ini kesannya kayak mau
  • 00:03:18
    main pedal gitu kan di Indonesia. Oh car
  • 00:03:20
    lah makan pedle. Main main main pedle.
  • 00:03:22
    Yang lu lihat dengan orang yang suka
  • 00:03:23
    coba-coba begini itu apa? Pertama dia
  • 00:03:25
    akan jagonya cepat ya. Dia jagon cepat
  • 00:03:27
    tu habis itu dia hit apa? Dia hit yang
  • 00:03:29
    namanya plato ya. Dia rata. Sama kayak
  • 00:03:32
    lu yang sok-sok pengin belajar nih,
  • 00:03:33
    belajar nyalain kamera pertama lu
  • 00:03:35
    langsung jago. Tapi nextnya lu akan
  • 00:03:37
    plato sama kayak main game. Makanya ada
  • 00:03:39
    orang yang coba beribu-ribu kali makanya
  • 00:03:41
    masih cupu. Emang awal-awal ya lu mulai
  • 00:03:43
    sesuatu semuanya itu cepat. Lu mau main
  • 00:03:44
    basket awal-awal juga cepat. Tapi kalau
  • 00:03:46
    lu main basket level nasional tuh sulit
  • 00:03:48
    sekali gitu. Lu kan ketemu plato gitu lu
  • 00:03:51
    harus latihan untuk syuting misal 1000
  • 00:03:52
    kali sehari. Ada levelnya ke setiap game
  • 00:03:55
    yang lu mainin. Lu mau main piano pun
  • 00:03:56
    juga sama. Untuk lu cuman sekedar bisa
  • 00:03:58
    main lagu pop ya ganti-ganti kunci itu
  • 00:04:00
    gampang sekali. itu cepat sekali
  • 00:04:01
    belajarnya. Tapi lu kalau mau main
  • 00:04:03
    improvisasi yang sulit, lu tidak dilatih
  • 00:04:05
    secara klasikal, lu main jaz pasti
  • 00:04:06
    berantakan. Nanti lu enggak punya
  • 00:04:08
    fundamental basis yang kuat. Gimana
  • 00:04:10
    caranya jari lu bekerja di atas
  • 00:04:11
    pianonya? Dan ini yang dilakukan sama
  • 00:04:13
    99,9% orang di dunia ini. Mau itu
  • 00:04:15
    bisnis, mau belajar untuk sukses, mau
  • 00:04:17
    belajar main basket, mau belajar main
  • 00:04:18
    piano, semuanya seru dan gampang dehwal.
  • 00:04:20
    Tapi ketika sudah mulai sulit mereka
  • 00:04:21
    nyerah. Oh, ternyata sulit ya main pedal
  • 00:04:23
    di level yang lebih tinggi. Ya memang
  • 00:04:24
    sulit. Ketika sulit mereka mikir apa?
  • 00:04:26
    Ah, ini udah enggak seru lagi. Baru
  • 00:04:27
    mereka quit. Ya, ketika bisnisnya ah
  • 00:04:30
    udah mulai susah nih buka cloting line,
  • 00:04:32
    ah udah mulai susah, ah buka kafe, ah
  • 00:04:34
    mulai susah, ah mulai susah, semua mulai
  • 00:04:35
    susah, akhirnya lu semua berhenti.
  • 00:04:37
    Banyak orang yang gua kenal ya,
  • 00:04:39
    teman-teman gua misalnya dari zaman
  • 00:04:41
    sekolah, mereka bilang, "Oh, gua punya
  • 00:04:42
    tiga bisnis. Mana bisnis lu?" Tiga
  • 00:04:44
    bisnis sampah maksudnya. Oh, lu punya
  • 00:04:46
    clouting line, punya coffee shop, apa
  • 00:04:47
    bisnis sampah semua tiga-tiganya. Enggak
  • 00:04:49
    ada yang jalan dan enggak ada yang
  • 00:04:49
    berhasil. Semua hal di awalnya pasti
  • 00:04:51
    menyenangkan. Ya, lu dari lu pacaran, lu
  • 00:04:53
    belajar investasi, awal-awal
  • 00:04:54
    menyenangkan. Tapi lu kan hit platonya
  • 00:04:56
    ya. Baru dari situ lu bisa ngelewatin
  • 00:04:59
    enggak masa-masa sulitnya? Lu bisa
  • 00:05:01
    lewatin enggak persisten dan fokusnya.
  • 00:05:03
    Itu baru lu skill diuji untuk dari yang
  • 00:05:05
    biasa aja sama yang terbaik di dunia.
  • 00:05:07
    Nah, jadi kita akan masuk ke yang
  • 00:05:08
    pertama. Kalau lu mau belajar untuk
  • 00:05:09
    sukses, ini yang paling menurut gua
  • 00:05:11
    paling efisien ya. Cara pertama adalah
  • 00:05:13
    modeling. Lu model orang paling sukses
  • 00:05:16
    di industri yang lu mau. Modeling ini
  • 00:05:18
    caranya banyak. Bisa dari orang yang lu
  • 00:05:20
    kenal sampai yang lu enggak kenal. Tapi
  • 00:05:21
    menurut gua kebanyakan di sini pasti
  • 00:05:23
    modeling seperti gua di awal-awal. Gua
  • 00:05:24
    model orang yang gua gak kenal. Modal
  • 00:05:26
    pertama gua itu siapa? Yaitu Warren
  • 00:05:27
    Buffett. Gua ikutin semuanya. Semua yang
  • 00:05:30
    dia pernah ngomong, semua yang dia
  • 00:05:31
    pernah tulis itu gua ikutin. Gua tahu
  • 00:05:34
    ketika market crash itu dia mikirnya
  • 00:05:35
    apa. Ya, bahkan letter barnya tahun 2001
  • 00:05:38
    gua ingat banget dia mulai pesimis kan 2
  • 00:05:40
    tahun dia minus. Dia kalah tuh sama SNP.
  • 00:05:42
    Gua ingat semuanya kayak fotografic
  • 00:05:43
    memory di atas kepala gua. Semua yang
  • 00:05:45
    dia pernah tulis, semua yang dia pernah
  • 00:05:47
    ngomong, semua bersihare letternya itu
  • 00:05:49
    gua baca, semua annual meeting-nya gua
  • 00:05:51
    tonton di YouTube. Itu yang pertama kali
  • 00:05:53
    gua modal. Setelah dua itu yang dari
  • 00:05:55
    direct source-nya pertama itu gua telan
  • 00:05:57
    semua yang direct dari dia, yang dari
  • 00:05:58
    mulut dia, dari tangan dia gua telan
  • 00:06:00
    semua. Baru gua ambil yang third
  • 00:06:01
    party-nya dari pihak ketiga yaitu yang
  • 00:06:03
    tulis buku tentang dia, snowball dan
  • 00:06:04
    lain-lain itu semuanya gua telen. Lu
  • 00:06:08
    kalau mau jadi investor yang paling
  • 00:06:09
    jago, lu model Warren Buffett. Kalau lu
  • 00:06:11
    mau jadi pengusaha software paling jago,
  • 00:06:12
    lu model Larry Alison yang bikin Oracle.
  • 00:06:15
    Lu jangan cuman cari role model yang
  • 00:06:17
    standar. Nah, ini yang gua bilang.
  • 00:06:18
    Kenapa gua ngerasa 2 juta yang nonton di
  • 00:06:20
    sini itu kebanyakan belepotan ngelihat
  • 00:06:23
    modeling ini. Gua kasih contoh ya.
  • 00:06:24
    Kalian kan semua nonton video gua ini.
  • 00:06:26
    Kenapa? Karena mungkin gua orang yang
  • 00:06:27
    bikin triliunan ya dari market dan
  • 00:06:29
    kalian pengin belajar, oh gimana caranya
  • 00:06:30
    bisa bikin duit triliunan dari market
  • 00:06:32
    juga. Tapi di situ gua suka lihat dari
  • 00:06:33
    audience gua preferensinya. Gua cek itu
  • 00:06:35
    channel-channel yang kalian buka selain
  • 00:06:37
    channel gua itu semuanya channel sampah
  • 00:06:39
    yang orangnya enggak punya duit. Jadi lu
  • 00:06:40
    setelah nonton gua, lu nonton sampah. Lu
  • 00:06:42
    nonton gua lu nonton sampah lagi. Lu
  • 00:06:44
    nonton gua lu nonton sampah lagi.
  • 00:06:45
    Akhirnya lu dapat apa isinya sampah 90%.
  • 00:06:47
    Ini other channel 1 sampai 9 yang
  • 00:06:50
    audience gua nonton itu semuanya sampah.
  • 00:06:51
    Gua enggak usah sebut channel-nya apa.
  • 00:06:53
    Jadi lu jangan cari role model yang
  • 00:06:54
    standar. Bahkan lu mau belajar investasi
  • 00:06:56
    jangan belajar dari orang cuma punya 100
  • 00:06:57
    M. Banyak tuh di ada ya gua lihat ya
  • 00:06:59
    orang cuma punya 100 M baru beli Ferrari
  • 00:07:01
    gitu 100 M. Lu modal orang yang 100 M ya
  • 00:07:04
    duit lu paling cuma jadi berapa? Paling
  • 00:07:05
    jadi Rp100 juta. Gua itu modal orang
  • 00:07:07
    yang ribuan triliun. Lu harus cari yang
  • 00:07:09
    terbaik, yang superstar di bidangnya.
  • 00:07:11
    Jangan yang biasa-biasa aja, harus
  • 00:07:13
    superstar. Kenapa? Kalau enggak
  • 00:07:14
    superstar, enggak yang terbaik. The best
  • 00:07:16
    of the best. Lu model orang yang biasa
  • 00:07:18
    aja yang cuman punya duit 100 M nih,
  • 00:07:20
    misalnya udah tua, udah 30-an punya 100
  • 00:07:21
    M. Itu apa hasilnya? Model lu aja cuman
  • 00:07:24
    segitu. Kalau lu biasanya lu cari yang
  • 00:07:26
    good ya, bukan yang the best of the
  • 00:07:27
    best, cuman good doang lu jadinya di
  • 00:07:29
    bawah jadinya. Tapi kalau lu cari the
  • 00:07:31
    best of the best, kayak gua nih, gua
  • 00:07:32
    cari the best of the best. Emang belum
  • 00:07:34
    nyampai gua, tapi on the way progresnya
  • 00:07:36
    gua udah 1 T nih. Karena gua modelnya
  • 00:07:37
    the best of the best. Ketika gua lihat
  • 00:07:39
    crypto yang gua model siapa? Siz. Oh the
  • 00:07:41
    best of the best. Semuanya gua temuin
  • 00:07:42
    orangnya di Bali, gua ajak ngobrol, gua
  • 00:07:45
    belajar dari beliau. Bahkan sekarang gua
  • 00:07:47
    bikin exchange gua sendiri ikutin
  • 00:07:48
    langkah-langkahnya. Itu gua model the
  • 00:07:50
    best of the best. Gua enggak cuman cari
  • 00:07:51
    tengah. Gua enggak cari cuman orang yang
  • 00:07:53
    punya 1 triliun. Enggak. Gua cari yang
  • 00:07:54
    punya ribuan triliun karena gua
  • 00:07:55
    penginnya ke sana. Gua enggak pengin
  • 00:07:57
    cuma 1 triliun. Nah, lu lihat yang lu
  • 00:07:58
    mau modal sebagai investor siapa?
  • 00:08:00
    orangnya udah kakek-kakek tua cuma punya
  • 00:08:01
    2 triliun di umur 60 tahun atau anak
  • 00:08:03
    umur 24 tahun yang duitnya udah mau udah
  • 00:08:05
    mau ngejar kan di situ lu bisa lihat
  • 00:08:06
    trajektory hidupnya kan jadi jangan lu
  • 00:08:08
    konsumsi sesuatu dari yang the best of
  • 00:08:09
    the best terus lu campurin sama opini
  • 00:08:11
    sampah itu lu bakal belepotan nanti. Lu
  • 00:08:13
    kalau mau belajar untuk sukses lu harus
  • 00:08:14
    bisa modal. Kenapa? Karena orang yang
  • 00:08:17
    sudah sukses mereka udah tahu jalannya.
  • 00:08:19
    Mereka udah lebih tahu jalannya
  • 00:08:21
    dibanding lu. Sama kayak lu naik gunung
  • 00:08:22
    lu butuh guide yang sudah pernah naik
  • 00:08:23
    gunungnya ribuan kali. Lu kalau mau naik
  • 00:08:25
    Mount Everest lu enggak mungkin cari
  • 00:08:26
    Sharpa ya yang baru sekali naik. Lu
  • 00:08:28
    pasti cari yang udah ratusan kali naik
  • 00:08:31
    Everest dan turun selamat. Kenapa?
  • 00:08:33
    Karena lu takut lu mati kalau lu naik
  • 00:08:34
    kan sama persis dengan sukses. Hati-hati
  • 00:08:36
    lu dengerin siapa. Ini gua akan kasih
  • 00:08:38
    tahu ya. Gua belajar modeling ini
  • 00:08:39
    sebenarnya bukan dari bisnis ya. Gua
  • 00:08:41
    belajar model ini dari main game. Gua
  • 00:08:43
    dulu main game komputer itu namanya
  • 00:08:44
    League of Legends ya kan. Itu ada lima
  • 00:08:45
    role di sana ya. Persis miriplah seperti
  • 00:08:47
    Mobile Legends. Mobile Legends copy
  • 00:08:48
    paste-nya lah. Di game ini gua belajar
  • 00:08:51
    untuk modeling. Jadi ketika gua main
  • 00:08:52
    satu role gua ngelihat orang paling
  • 00:08:54
    jago. Siapa sih yang main ini? Oh orang
  • 00:08:56
    Korea nih. Namanya si A. itu gua
  • 00:08:58
    tontonin cara main si A. Nah, gimana
  • 00:09:00
    caranya gua belajar main game-nya?
  • 00:09:02
    Ketika dia melakukan sesuatu gerakan,
  • 00:09:03
    gua pause videonya. Lalu gua mikir, di
  • 00:09:05
    posisi yang sama apa yang gua harus
  • 00:09:07
    lakukan baru gua play lagi. Kalau beda,
  • 00:09:09
    wah ternyata decision making gua jelek
  • 00:09:11
    nih. Gua stop lagi kadang gitu. Jadi di
  • 00:09:13
    kondisi-kondisi tertentu nih lu yang
  • 00:09:15
    main Mobile Legends bisa ikutin nih cara
  • 00:09:16
    gua belajar. Lu misalnya mau jadi jago
  • 00:09:18
    ya lu cari yang paling jago. Lu model,
  • 00:09:20
    lu nonton videonya di YouTube, lu pause,
  • 00:09:21
    lu nyalain, lu pause, lu nyalain. Tapi
  • 00:09:23
    setiap kali lu pause, lu pikir apa yang
  • 00:09:24
    lu akan lakukan di situasi yang sama.
  • 00:09:26
    Jadi dari situ gua belajar modeling. Gua
  • 00:09:28
    jadi cepat jago sekali karena gua
  • 00:09:29
    nyontek orang yang jago sekali. Ketika
  • 00:09:31
    gua mau jadi orang paling kaya, gua cari
  • 00:09:32
    siapa orang paling kaya yang ngumpulin
  • 00:09:35
    duitnya paling cepat. Bukan cuma paling
  • 00:09:36
    kaya doang, tapi yang paling kaya
  • 00:09:37
    ngumpulin duit paling cepat. Jawabannya
  • 00:09:39
    Cizi. Dulu gua modelnya Warren Buffet,
  • 00:09:40
    sekarang gua modelnya Sizi. Gua lihat
  • 00:09:42
    oke dia cara dia jadi kaya sekali itu
  • 00:09:43
    bagaimana? Apa sih ekosistem yang dia
  • 00:09:45
    bikin? Jawabannya bukan Reidalio, bukan
  • 00:09:47
    Bman. City udah 2018 sampai sekarang ya,
  • 00:09:50
    cuman 7 tahun untuk bikin duit luar
  • 00:09:51
    biasa besar. Itu yang gua model. Itu
  • 00:09:53
    yang gua lihat cara mainnya gimana.
  • 00:09:55
    Industrinya gua model. bisnis modelnya
  • 00:09:57
    gua model semuanya. Cara pikirnya, aset
  • 00:09:59
    investasinya 99% harta dia di Bitcoin.
  • 00:10:02
    Gua ikutin, gua kasih tahu ya. Kalau ada
  • 00:10:04
    orang sukses ya dan udah lama nih
  • 00:10:06
    suksesnya itu dia enggak mungkin hoki.
  • 00:10:09
    Kalau suksesnya konsisten, ada hal yang
  • 00:10:10
    dia tahu yang lu enggak tahu. Mereka itu
  • 00:10:12
    ngelakuin sesuatu hal itu berbeda dari
  • 00:10:14
    yang lu lakuin. Karena orang yang sudah
  • 00:10:16
    capai apa yang lu mau itu mereka sudah
  • 00:10:18
    semuanya ngelihat jalannya. Ya, jadi
  • 00:10:19
    ketika gua udah lihat, oh dia udah
  • 00:10:20
    nyampai sana, gua cari jalannya gimana
  • 00:10:22
    caranya ke sana dan gua tabrak terus
  • 00:10:24
    sampai ke sana. Mau kena tembok gua
  • 00:10:25
    hajar terus. Yang penting gua udah lihat
  • 00:10:27
    modal gua siapa gua pengin jadi dia.
  • 00:10:29
    Ekosistem yang dia punya apa,
  • 00:10:30
    investasinya apa, cara mainnya gimana.
  • 00:10:32
    Ingat ya, success always lees close ya.
  • 00:10:36
    Itu yang pertama modeling. Yang kedua,
  • 00:10:39
    reiterasi. Nah, ini banyak banget yang
  • 00:10:41
    salah ya, reiterasi sama repetisi. Orang
  • 00:10:44
    bilang, "Oke, kalau lu ulang ulang ulang
  • 00:10:45
    ulang ulang ulang terus lu pasti akan
  • 00:10:47
    jago." Menurut gua ya, yang bikin teori
  • 00:10:49
    10.000 jam itu adalah orang bodoh.
  • 00:10:51
    Enggak ya? Jawabannya bukan 10.000 R000
  • 00:10:53
    jam lu nyoba sesuatu, tapi lu reiterasi,
  • 00:10:55
    lu jadi lebih baik lagi. Bukan cuman
  • 00:10:57
    repetisi, repetisi itu ngulang. Repetisi
  • 00:10:59
    itu bukan mother of all skill,
  • 00:11:01
    reiterasi. Ini gua koreksi nih orang
  • 00:11:03
    yang bikin 10.000 jam itu. Gua kasih
  • 00:11:05
    contoh ya di game gua sama League of
  • 00:11:07
    Legends tuh sama Mobile Legends. Jadi
  • 00:11:08
    kalau kalian pernah main tuh sama ya.
  • 00:11:10
    Ini Mobile Legends ini apa? Game tolol
  • 00:11:12
    yang nyontek game yang asli. Di game
  • 00:11:13
    yang asli ini ketika lu bermain game itu
  • 00:11:16
    ya ini gua ngomong semua hal. Lu bisa
  • 00:11:18
    main 10.000 R000 jam dan lu masih tolol
  • 00:11:21
    tuh bisa lu nyangkut gitu ya di level
  • 00:11:23
    yang sama 10.000 jam itu bisa sama
  • 00:11:25
    seperti basket banyak enggak anak-anak
  • 00:11:26
    main di komplek mungkin 10.000 jam dia
  • 00:11:28
    main basket tapi cupu-cupu aja terus
  • 00:11:30
    kenapa dia enggak jago kenapa dia enggak
  • 00:11:31
    bisa main di IBL karena latihannya beda.
  • 00:11:34
    Cara dia pemanasannya beda. IBL tuh ada
  • 00:11:36
    conditioning. Mungkin yang 10.000 jam
  • 00:11:39
    ngasal-ngasal lompat-lompat mendarat
  • 00:11:40
    ngasal tuh celaka, cedera cepat. Kenapa
  • 00:11:42
    dia enggak pernah bisa main di levelnya
  • 00:11:44
    IBL? Dia cuman gaya-gaya dribbleya biar
  • 00:11:46
    keren aja tapi tidak efisien. Gak satu
  • 00:11:48
    gerakan bisa ngelewatin orang. Dia gak
  • 00:11:50
    belajar pola yang K orang IBL main.
  • 00:11:52
    Otaknya gak sampai ketika dia main di
  • 00:11:54
    komplek. Nih jago nih main lomba dikasih
  • 00:11:56
    pola berantakan. Karena itu cuman
  • 00:11:58
    repetisi bukan reiterasi. Tidak diasah.
  • 00:12:01
    Lu trading di market ya lu ngasal lu
  • 00:12:03
    trading 10.000 jam bisa tetap jadi orang
  • 00:12:05
    tolol cuman gambar-gambar garis. Tapi
  • 00:12:06
    kalau setiap trade yang lu bikin itu lu
  • 00:12:08
    tulis di Excel, oke saya bikin trade ini
  • 00:12:10
    karena ini semua investasi di hidup gua
  • 00:12:11
    itu gua bikin caranya War Buffet ada 20
  • 00:12:13
    ya. Gua punya 20 punch card di hidup
  • 00:12:15
    gua. Gua cuman pakai 20 ini. Gua coba
  • 00:12:17
    pakai ketika gua nembak gede itu 20-nya
  • 00:12:19
    gua pakai satu 19. Sumur hidup gua gua
  • 00:12:21
    cuma boleh punya 20 investasi. Jadi gua
  • 00:12:23
    lihat tuh benar-benar keputusan gua apa
  • 00:12:26
    sih? Gua ingat pas gua beli Bitcoin
  • 00:12:27
    dulu, apa sih yang gua pikirin? Pas gua
  • 00:12:29
    beli BNB dulu, apa sih yang gua pikirin?
  • 00:12:30
    Gua tulis itu gua beli di harga segini
  • 00:12:33
    karena waktu itu gua mikir ini. Karena
  • 00:12:34
    gua mikir waktu itu kondisi makro
  • 00:12:36
    seperti ini. Jadi itu yang gua pikir
  • 00:12:38
    terus gua enggak ngasal gitu. Ketika
  • 00:12:40
    salah gua review ulang. Oke. Waktu itu
  • 00:12:42
    gua mikirnya apa ya? Waktu gua beli ini
  • 00:12:44
    semuanya diulang dan direh sama lu main
  • 00:12:46
    game nonton review-nya. Lu jangan cuman
  • 00:12:48
    main terus next-nya main kalah main
  • 00:12:50
    kalah. Kalau lu kalah berarti ada hal
  • 00:12:51
    yang bego yang lu lakukan. Lu nonton
  • 00:12:53
    replay-nya oke salahnya di sini. Itu
  • 00:12:55
    namanya reiterasi. Bukan ngasal
  • 00:12:56
    main-main 10.000 jam lu jadi tolol juga.
  • 00:12:58
    Sama kayak bisnis lu 10.000 jam jadi
  • 00:13:00
    tolol juga. Investasi sama lu 10.000 jam
  • 00:13:02
    lu ngasal beli ini beli itu, spekulasi
  • 00:13:04
    kayak judi. Ya, lu pasti miskin juga
  • 00:13:05
    ujung-ujungnya. Reiterasi adalah sumber
  • 00:13:07
    pelajaran dari semua skill. Jadi penting
  • 00:13:09
    untuk belajar untuk belajar. Dan yang
  • 00:13:11
    ketiga ya adalah nyemplung total.
  • 00:13:14
    Pertama modeling, kedua reiterasi,
  • 00:13:16
    ketiga nyemplung total. Lu kalau
  • 00:13:17
    nyemplung total ke sesuatu tempat,
  • 00:13:19
    contoh kayak gua 2022 itu gua nyemplung
  • 00:13:21
    total ke crypto. Gua datangin model gua
  • 00:13:24
    CG. Gua datangin semua market maker di
  • 00:13:26
    dunia. Gua terbang ke berbagai negara,
  • 00:13:28
    gua pelajarin tiap kali gua ke negara,
  • 00:13:30
    bahkan cuma jalan-jalan di Turki aja,
  • 00:13:32
    gua pelajarin sistem moneternya
  • 00:13:33
    bagaimana. Gua cari di internet kenapa
  • 00:13:35
    sih harga di sini naik terus? Apa sih
  • 00:13:36
    yang bank sentral lakuin sampai blunder
  • 00:13:38
    begini? Kenapa semuanya pakai Bitcoin di
  • 00:13:40
    sini? Gua pelajarin terus ya selama 3
  • 00:13:43
    tahun terakhir hidup gua itu cuma di
  • 00:13:44
    kripto yang gua pikirin dari pagi sampai
  • 00:13:47
    malam adalah teknologi ini gimana
  • 00:13:48
    caranya merevolusi dunia dan bagaimana
  • 00:13:50
    gua punya infrastrukturnya, gua punya
  • 00:13:51
    rail-nya di sini, gua punya funnya di
  • 00:13:53
    sini, gua punya exchange-nya di sini,
  • 00:13:54
    gua punya semuanya gitu. Gua punya dana
  • 00:13:56
    abadinya, gua punya family office
  • 00:13:57
    sendiri, semuanya di krypto gua
  • 00:13:58
    nyemplung, gua kasih 100% hati gua ke
  • 00:14:00
    sini. Kalau lu enggak nyemplung 100% lu
  • 00:14:02
    cuman setengah-setengah, lu tidak akan
  • 00:14:03
    dapat hasil yang lu mau. Percuma lu mah
  • 00:14:05
    modeling lu, reiterasi, tapi kalau lu
  • 00:14:07
    enggak nyemplung full, lu masih
  • 00:14:08
    setengah-setengah. Lu pasti pengin
  • 00:14:09
    belajar A, pengin belajar B, gak bisa.
  • 00:14:11
    Gua tahu ya opportunity ada EA di depan
  • 00:14:13
    mata, tapi gak gua ambil karena gua
  • 00:14:14
    tidak bisa. Ada energi juga di depan
  • 00:14:16
    mata nih. Gua bisa aja main solar ya,
  • 00:14:18
    main win, main geothermal. Gua punya
  • 00:14:20
    duitnya, gua punya koneksi, gua bisa
  • 00:14:22
    main. Gua ditawarin sama grup-grup
  • 00:14:23
    konglomer paling besar di Indonesia. Ayo
  • 00:14:25
    main energi bareng kita. Kita main.
  • 00:14:27
    Sabar dulu gua fokus nih. Ya kan? Yang
  • 00:14:30
    ada meme itu fokus krypto ya kan? Fokus
  • 00:14:32
    gua. Mau lu orang bencana itu gua enggak
  • 00:14:34
    masalah terserah. Tapi gua tahu dalam 10
  • 00:14:35
    tahun gua jadi yang terbaik di
  • 00:14:36
    industrinya. Lu kalau bisa buktiin gua
  • 00:14:39
    ada industri lain yang bisa bikin orang
  • 00:14:40
    kaya lebih banyak dan lebih cepat dari
  • 00:14:42
    kripto, gua akan pindah. Karena
  • 00:14:44
    jawabannya di bumi ini tidak ada. Oh lu
  • 00:14:45
    jualan kripto enggak? Lu orang goblok
  • 00:14:47
    bawa ke orang jembatan. Orang paling
  • 00:14:49
    cepat dan paling kaya ya di dunia ini.
  • 00:14:51
    Listnya ini paling banyak itu dari satu
  • 00:14:53
    industri di crypto. Bahkan bukan AI.
  • 00:14:54
    Perhatikan same Altman yang bikin scale
  • 00:14:56
    I semua. Krypto tuh lebih cepat, lebih
  • 00:14:58
    banyak, lebih kaya. Ketika lu nyemplung,
  • 00:15:00
    lu akan beli semua bukunya ya. Semua
  • 00:15:02
    buku tentang krypto lu harus beli. Semua
  • 00:15:04
    resourch tentang itu lu harus beli.
  • 00:15:05
    Seperti gua. Gua beli semua buku tentang
  • 00:15:07
    crypto, semua yang ada. Semua gua
  • 00:15:09
    ngomong semua dari lu mau Bitcoin
  • 00:15:11
    standard yang semua orang tahu. Broken
  • 00:15:12
    money alen semua gua beli. Ya enggak ada
  • 00:15:15
    buku krypto yang belum gua baca di dunia
  • 00:15:17
    ini. Semua white paper top 100 coin
  • 00:15:19
    sudah pernah gua baca dari atas sampai
  • 00:15:21
    bawah. Lu mau sukses do it all the way.
  • 00:15:24
    Lakuin sampai ujung. Jadi tiga ya gua
  • 00:15:26
    rekap model orang yang paling sukses di
  • 00:15:28
    bidangnya. Yang lu mau jadi. Kedua
  • 00:15:29
    adalah lu reiterasi terus skill-nya
  • 00:15:31
    sampai jadi lebih baik. Bukan 10.000 jam
  • 00:15:33
    tapi reiterasi. diulang terus tapi
  • 00:15:36
    dengan niat apa yang mau diperbaiki dari
  • 00:15:38
    pengulangannya dan yang ketiga lu harus
  • 00:15:40
    nyemplung ya lu all in all the way semua
  • 00:15:42
    duit itu lu habiskan untuk belajar di
  • 00:15:44
    situ. Tiga ini lu kuasain itu cara
  • 00:15:46
    belajar untuk sukses 10 kali lebih
  • 00:15:48
    cepat. Yeah.
タグ
  • belajar
  • sukses
  • finansial
  • strategi
  • modeling
  • reiterasi
  • immersion
  • investasi
  • motivasi
  • teknik