Demokrasi di Indonesia [4]

00:12:22
https://www.youtube.com/watch?v=D-fqQVwtpbQ

概要

TLDRIl video discute delle origini storiche e sociologiche della democrazia indonesiana, evidenziando tre principali fonti: la tradizione di collettivismo dei villaggi, le norme islamiche di giustizia e uguaglianza, e le influenze del socialismo occidentale. Viene messo in rilievo come la democrazia, pur essendo un concetto relativamente nuovo in Indonesia, abbia radici profonde nelle pratiche tradizionali locali, come la partecipazione comunitaria nelle decisioni e la tradizione di protestare pacificamente contro le ingiustizie. Si conclude con una riflessione sul significato di democrazia in diverse culture e religioni.

収穫

  • 🌍 La democrazia indonesiana affonda le radici nella tradizione collettivista dei villaggi.
  • 📜 I principi islamici promuovono giustizia e uguaglianza nella società.
  • 🤝 Mufakat è essenziale per le decisioni collettive.
  • 👑 Il re deve rispettare i principi di giustizia e non avere potere assoluto.
  • ✊ Il diritto di protesta pacifica è fondamentale nella cultura indonesiana.
  • 🎓 La democrazia è influenzata da vari fattori storici e culturali.
  • 🌱 Le pratiche democratiche risalgono a tempi antichi.
  • ⚖️ I valori socialisti hanno attratto i leader della lotta per l'indipendenza.
  • 🏛️ La democrazia è vista come un governo dal popolo, per il popolo.
  • 🤔 Importanza del dialogo interreligioso nella democrazia.

タイムライン

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Il video discute le fonti storiche, sociologiche e politiche della democrazia in Indonesia, sottolineando tre principali ispirazioni basate sulla Pancasila: la tradizione del collettivismo delle deliberazioni nei villaggi, gli insegnamenti islamici che promuovono la giustizia e la fratellanza umana, e le idee socialiste occidentali che hanno influenzato i leader del movimento nazionalista.

  • 00:05:00 - 00:12:22

    Viene evidenziato come la democrazia nei villaggi indonesiani sia esistita fin dall'era pre-coloniale, con un sistema basato sulla cooperazione e sul consenso, nonostante le strutture feudali. Si parla anche del diritto del popolo di protestare contro le ingiustizie e della necessità di riconoscere i diritti umani, suggerendo che le basi per una democrazia moderna in Indonesia derivino da queste tradizioni storiche.

マインドマップ

ビデオQ&A

  • Quali sono le tre fonti della democrazia secondo il video?

    Le tre fonti della democrazia sono: la tradizione di collettivismo della democrazia di villaggio, i principi dell'Islam e i valori del socialismo occidentale.

  • Come viene descritta la democrazia nei villaggi indonesiani?

    La democrazia nei villaggi indonesiani è caratterizzata dalla partecipazione attiva della comunità nelle decisioni attraverso il consenso e la discussione.

  • Qual è l'importanza dell'Islam nella democrazia indonesiana?

    L'Islam promuove valori di giustizia e uguaglianza, riconoscendo che il potere assoluto è prerogativa solo di Dio, non degli uomini.

  • Cosa significa il termine 'mufakat'?

    Il termine 'mufakat' si riferisce al consenso e alla decisione collettiva all'interno della comunità.

  • Come viene vista la figura del re nella cultura indonesiana secondo il video?

    Il re è visto come un leader che deve rispettare i principi di giustizia e non può esercitare un potere assoluto.

ビデオをもっと見る

AIを活用したYouTubeの無料動画要約に即アクセス!
字幕
id
オートスクロール:
  • 00:00:00
    Hai assalamualaikum warahmatullahi
  • 00:00:02
    wabarakatuh baik kita lanjutkan materi
  • 00:00:06
    kita terkait demokrasi dalam sub materi
  • 00:00:10
    sumber historis sosiologis dan politik
  • 00:00:14
    tentang demokrasi yang bersumber dari
  • 00:00:17
    Pancasila Nah ada tiga sumber ia
  • 00:00:24
    menghidupkan cita-cita demokrasi dalam
  • 00:00:28
    kalbu bangsa Indonesia yang pertama
  • 00:00:33
    tradisi kolektivisme dari
  • 00:00:35
    permusyawaratan desa yang kedua ajaran
  • 00:00:39
    Islam yang menuntut kebenaran dan
  • 00:00:42
    keadilan Ilahi dalam masyarakat serta
  • 00:00:45
    persaudaraan antar manusia sebagai
  • 00:00:47
    makhluk Tuhan yang ketiga Paham sosialis
  • 00:00:52
    barat yang menarik perhatian para
  • 00:00:55
    pemimpin pergerakan kebangsaan karena
  • 00:00:58
    dasar-dasar perih
  • 00:01:00
    usia and yang dibelanya dan menjadi
  • 00:01:03
    tujuannya ada tiga sumber storiesnya
  • 00:01:07
    sosiologis dan politis nya demokrasi
  • 00:01:11
    Indonesia yang bersumber dari Pancasila
  • 00:01:14
    nah yang pertama dari demokrasi desa
  • 00:01:20
    jadi demokrasi Desa sudah berkembang
  • 00:01:25
    dari dulu sejak masyarakat nusantara ini
  • 00:01:30
    mendiami dari Sabang sampai Merauke jadi
  • 00:01:35
    demokrasi yang diformulasikan sebagai
  • 00:01:38
    Pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan
  • 00:01:41
    untuk rakyat merupakan fenomena baru
  • 00:01:46
    bagi Indonesia ketika merdeka di
  • 00:01:49
    kerajaan-kerajaan pra-indonesia itu
  • 00:01:51
    adalah kerajaan-kerajaan feodal yang
  • 00:01:54
    dikuasai oleh raja-raja autokrat ya
  • 00:01:57
    Hai akan tetapi sebenarnya nilai-nilai
  • 00:01:59
    demokrasi dalam taraf tertentu itu sudah
  • 00:02:03
    berkembang dalam budaya Nusantara kita
  • 00:02:06
    dipraktekkan setidaknya dalam unit-unit
  • 00:02:08
    politik terkecil seperti desa di Jawa
  • 00:02:12
    Nagari di Sumatera dan Banjar di Bali
  • 00:02:17
    nah kemudian kalau kita mau melihat
  • 00:02:21
    secara lebih detil lagi bahwa paham
  • 00:02:24
    kedaulatan rakyat itu sebenarnya sudah
  • 00:02:27
    tumbuh sejak lama di nusantara misalnya
  • 00:02:30
    di Minangkabau misalnya pada abad ke 14
  • 00:02:34
    sampai 15 kekuasaan raja dibatasi oleh
  • 00:02:40
    ketundukan Nya kepada keadilan dan
  • 00:02:43
    kepatutan jadi ada pembatasan terhadap
  • 00:02:47
    kekuasaan raja Dimana raja itu harus
  • 00:02:52
    tunduk pada keadilan dan kepatutan nah
  • 00:02:57
    Hai ada istilah yang cukup terkenal pada
  • 00:02:59
    masa itu dia mengatakan begini rakyat
  • 00:03:02
    Braja pada penghulu-penghulu beraja pada
  • 00:03:07
    mufakat dan mufakat Braja pada alur dan
  • 00:03:11
    patut dan dengan demikian jadi raja
  • 00:03:15
    dalam kultur binaan Kabau itu ada pada
  • 00:03:18
    alur-alur Logika dan patut keadilan nah
  • 00:03:24
    alur dan patut lah yang menjadi pemutus
  • 00:03:26
    terakhir sehingga keputusan seorang raja
  • 00:03:29
    itu akan ditolak apabila bertentangan
  • 00:03:31
    dengan akal sehat dan prinsip-prinsip
  • 00:03:35
    keadilan Hai ini sudah menunjukkan nilai
  • 00:03:37
    demokrasi karena apa sudah ada perhatian
  • 00:03:41
    terhadap hak-hak rakyat disitu Kemudian
  • 00:03:46
    yang kedua yang kedua adalah tradisi
  • 00:03:53
    demokrasi asli Nusantara itu tetap
  • 00:03:56
    bertahan
  • 00:03:57
    sekalipun dibawah kekuasaan feodalisme
  • 00:03:59
    raja-raja Nusantara karena banyak tempat
  • 00:04:03
    Nusantara ini tanah merupakan faktor
  • 00:04:06
    produksi yang penting itu tidak dikuasai
  • 00:04:09
    oleh raja melainkan dimiliki bersama
  • 00:04:12
    oleh masyarakat desa dimiliki bersama
  • 00:04:17
    oleh masyarakat desa Nah kalau kemudian
  • 00:04:21
    kita bicara tentang tanah ini hasrat
  • 00:04:26
    setiap orang untuk memanfaatkannya itu
  • 00:04:29
    selalu ada ide-ide yang membuat mereka
  • 00:04:31
    bertahan Tapi itu harus dilakukan
  • 00:04:33
    melalui persetujuan kaumnya jadi harus
  • 00:04:37
    ada persetujuan dari kaumnya dari dari
  • 00:04:39
    masyarakat itu untuk penggunaan atau
  • 00:04:42
    pemanfaatannya inilah yang mendorong
  • 00:04:45
    tradisi gotong royong dalam memanfaatkan
  • 00:04:49
    tanah bersama dari itu merembet pada
  • 00:04:52
    bidang-bidang lainnya termasuk dalam hal
  • 00:04:55
    kepentingan pribadi seperti membangun
  • 00:04:57
    Nah ada kenduri ya ada acara acara
  • 00:05:01
    selamatan dan seterusnya Nah ada tidak
  • 00:05:04
    seperti ini itu membawa kebiasaan
  • 00:05:06
    bermusyawarah menyangkut kepentingan
  • 00:05:08
    umum yang diputuskan secara mufakat
  • 00:05:12
    makanya kemudian itu ada pepatah Minang
  • 00:05:15
    ya yang saya pikir sangat populer di
  • 00:05:21
    mana dikatakan bahwa bulet EYD pambuluah
  • 00:05:26
    Bulek Kato Dek mufakat bulat air karena
  • 00:05:31
    pembuluh atau bambu bulat kata karena
  • 00:05:33
    mufakat Ayah ini menunjukkan sweet
  • 00:05:35
    tradisi apa namanya tradisi musyarrof
  • 00:05:38
    makan itu kemudian melahirkan institusi
  • 00:05:40
    rapat pada tempat tertentu yang kemudian
  • 00:05:43
    dipimpin oleh Kepala Desa setiap orang
  • 00:05:48
    yang menjadi warga asli desa tersebut
  • 00:05:51
    berhak hadir jadi karena alasan
  • 00:05:54
    pemilihan produksi faktor produksi Ramli
  • 00:05:56
    tanah
  • 00:05:57
    secara bersama dan tradisi musyawarah
  • 00:06:00
    tradisi Desa boleh saja ditindas oleh
  • 00:06:02
    kekuasaan feodal namun dia sama sekali
  • 00:06:06
    tidak tidak dapat menyebabkan itu Bahkan
  • 00:06:08
    dia tunggu subur sebagai adat-istiadat
  • 00:06:12
    nah Selain itu sebenarnya ada lagi
  • 00:06:16
    anasir lain dari tradisi demokrasi desa
  • 00:06:20
    di di nusantara yang kemudian eh apa
  • 00:06:25
    namanya menjadi asli dari masyarakat
  • 00:06:27
    nusantara kita ayam pertama adalah ada
  • 00:06:31
    hak untuk mengadakan protes bersama
  • 00:06:33
    terhadap peraturan-peraturan raja yang
  • 00:06:36
    dirasakan tidak adil yang jadwal ada hak
  • 00:06:40
    rakyat untuk menyingkir dari daerah
  • 00:06:42
    kekuasaan raja apabila ia merasa tidak
  • 00:06:45
    senang lagi di sana itu sebenarnya
  • 00:06:47
    adalah sebuah prinsip demokrasi yang
  • 00:06:50
    luar biasa jadi dalam melakukan protes
  • 00:06:54
    biasanya rakyat bergerombol berkumpul di
  • 00:06:56
    alun-alun do
  • 00:06:57
    Hitung berapa lama tidak berbuat apa-apa
  • 00:07:00
    di hanya mengekspresikan dirinya bahwa
  • 00:07:03
    ada hal yang tidak sesuai itu sebuah
  • 00:07:06
    bentuk demokrasi damai jadi anarkisme
  • 00:07:08
    terjadi dalam kehidupan demokrasi kita
  • 00:07:11
    sebenarnya itu bukan hal yang baik tetap
  • 00:07:12
    tapi seharusnya kemudian itu tidak
  • 00:07:18
    terjadi kenapa Karena di masyarakat kita
  • 00:07:21
    di masyarakat nusantara itu sudah sudah
  • 00:07:25
    ada contoh yang baik sebenarnya dimana
  • 00:07:28
    kemudian sudah di ini sudah apa namanya
  • 00:07:34
    sudah eh ada contoh tentang demokrasi
  • 00:07:39
    Damai itu demonstrasi Damai itu
  • 00:07:41
    bagaimana dia duduk bergerombol di
  • 00:07:43
    alun-alun dan kemudian eh dia tidak
  • 00:07:46
    memiliki apa ya dia tidak memiliki eh
  • 00:07:50
    hal-hal yang buruk di situ terkait
  • 00:07:52
    dengan anarkis semuanya jadi
  • 00:07:57
    tidak sering rakyat yang sabar melakukan
  • 00:07:59
    itu Namun apabila dilakukan pertanda
  • 00:08:01
    menggambarkan situasi Genting jadi ada
  • 00:08:04
    halangan denting baru kemudian dilakukan
  • 00:08:06
    yang namanya eh bergerombol di di
  • 00:08:10
    alun-alun atau di depan Keraton lah kalo
  • 00:08:12
    di daerah-daerah yang kemudian ada
  • 00:08:16
    ininya daerah yang ada eh keratonnya Nah
  • 00:08:22
    kemudian ada hak menyingkir jadi hak
  • 00:08:25
    menyingkir itu kemudian dianggap sebagai
  • 00:08:31
    hak seseorang untuk menentukan nasibnya
  • 00:08:33
    sendiri kesemua itu menjadi bahan dasar
  • 00:08:37
    yang dipertimbangkan oleh para pendiri
  • 00:08:39
    bangsa untuk mencoba membuat konsepsi
  • 00:08:42
    demokrasi Indonesia yang modern
  • 00:08:44
    berdasarkan demokrasi Desa Jadi itulah
  • 00:08:48
    early Man Nasir demokrasi kita yang
  • 00:08:53
    terangkum di dalam apa
  • 00:08:57
    Khan perwakilan jadi terjadi kerakyatan
  • 00:09:01
    yang dipimpin oleh hikmat ya sanaan
  • 00:09:03
    dalam permusyawaratan perwakilan itu
  • 00:09:05
    diilhami oleh adanya rapat mufakat
  • 00:09:09
    gotong-royong hak mengadakan protes
  • 00:09:11
    bersama dan hak menyingkir dari daerah
  • 00:09:14
    kekuasaan raja Jadi itulah yang menjadi
  • 00:09:21
    landasan dari kemudian demokrasi kita
  • 00:09:25
    kemudian selanjutnya ada yang bersumber
  • 00:09:28
    dari Islam ada banyak saya pikir eh eh
  • 00:09:34
    apa namanya nilai-nilai agama dari agama
  • 00:09:37
    yang lain yang kemudian bisa
  • 00:09:38
    mencerminkan tentang demokrasi tapi
  • 00:09:41
    kalau kita bicara tentang eh Islam di
  • 00:09:45
    apa namanya dalam konteks demokrasi ini
  • 00:09:48
    bahwa itu semua berakar pada atau
  • 00:09:51
    bersumber pada akar teologisnya inti
  • 00:09:54
    dari kegiatan Islam itu orang pengakuan
  • 00:09:56
    terhadap Tuhan Yang Maha Esa itu
  • 00:09:57
    Hai itu monoteisme dalam keadaan ini
  • 00:10:00
    Hanya Tuhanlah sesuatunya wujud yang
  • 00:10:02
    pasti yang lain itu nisbi belaka artinya
  • 00:10:05
    apa bahwa semua bentuk pengaturan
  • 00:10:07
    cucilah manusia melahirkan kuasa mutlak
  • 00:10:09
    itu bertentangan dengan dengan jiwa
  • 00:10:12
    tauhid Bagaimana Firaun misalnya dalam
  • 00:10:14
    kisah dalam konteks agama Islamnya
  • 00:10:17
    memiliki kekuasaan yang absolut yang
  • 00:10:19
    kemudian tidak dia tidak pandanganya
  • 00:10:22
    tidak mengindahkan hak-hak rakyat itu
  • 00:10:26
    yang akhirnya kemudian melahirkan eh
  • 00:10:30
    penemuanya bencana besar dan dikenal
  • 00:10:33
    sebagai sebuah kemungkaran jadi dalam
  • 00:10:36
    kondisi dan tidak boleh ada manusia yang
  • 00:10:38
    akhirnya memiliki keabsolutan di dalam
  • 00:10:41
    di dalam kemudian eh hidup bernegara
  • 00:10:44
    tapi yang memiliki itu kan Eh Tuhan
  • 00:10:48
    kalau manusia memilikinya maka dia apa
  • 00:10:50
    namanya dia diberikan eh kewenangan itu
  • 00:10:53
    oleh oleh kaumnya oleh masyarakatnya
  • 00:10:56
    oleh rakyatnya
  • 00:10:57
    Hai jadi saya pikir eh itulah stimulus
  • 00:11:01
    eh Islam di dalam demokrasi kita nah
  • 00:11:05
    hasilnya kemudian ada perubahan ya jadi
  • 00:11:07
    dulu itu dikatakan Melayu pantang
  • 00:11:10
    membantah itu kan artinya Raja
  • 00:11:12
    betul-betul menjadi sangat di disembah
  • 00:11:16
    seperti dalam konteks Eropa ya ada
  • 00:11:19
    namanya Primus interpares sementara
  • 00:11:23
    kalau kita bicara setelah islam datang
  • 00:11:26
    akhirnya muncullah itu peribahasa Raja
  • 00:11:29
    adil Raja disembah Raja zalim Raja
  • 00:11:32
    disanggah itu itu artinya pada
  • 00:11:34
    nilai-nilai egalitarianisme dalam
  • 00:11:36
    konteks eh demokrasi menurut Islam
  • 00:11:41
    kemudian selanjutnya adalah sumber dari
  • 00:11:45
    barat saya pikir ini sesuatu yang juga
  • 00:11:48
    bagus ya dan bisa dijadikan acuan
  • 00:11:51
    demokrasi kita jadi adanya sistem
  • 00:11:55
    pemerintahan yang
  • 00:11:57
    ia menghargai hak-hak asasi manusia dan
  • 00:11:59
    seterusnya itu juga menjadi sumber
  • 00:12:01
    Silakan cari tahu tentang sumber-sumber
  • 00:12:03
    sejarah yang lain Jadi diharapkan nanti
  • 00:12:06
    mahasiswa silakan Anda mendiskusikan
  • 00:12:08
    identifikasi pelaksanaan Otoda demokrasi
  • 00:12:11
    menurut suku bangsa budaya tertentu
  • 00:12:13
    Bagaimana menurut agama dan kepercayaan
  • 00:12:16
    atau bentuk Baik saya pikir cukup hari
  • 00:12:18
    ini Terima kasih salam alaikum
  • 00:12:20
    warahmatullahi wabarakatuh
タグ
  • democrazia
  • Pancasila
  • cultura indonesiana
  • tradizione
  • Islam
  • collettivismo
  • diritti umani
  • socialismo
  • partecipazione
  • uguaglianza