Mahabbah Rabi'ah Al-Adawiyah | Ngaji Filsafat | Dr. Fahruddin Faiz

00:21:17
https://www.youtube.com/watch?v=N4sgNbtOuS8

概要

TLDRThis text focuses on the profound teachings of Robiah Al Adawiyah regarding the spiritual concept of love (mahabbah) within Sufi mysticism. It explores the essence of love as a complex emotional experience that transcends theoretical understanding, emphasizing that true love for God requires not only a thirst for knowledge but also deep personal engagement. Robiah argues that genuine repentance (taubat) and acceptance of God’s decisions (ridho) are necessary for a sincere connection with the divine. She highlights the need to experience love rather than just talk about it, promoting the idea that love is encapsulated in a worshipful relationship with God that recognizes His presence in all of creation.

収穫

  • ❤️ Love (mahabbah) is complex and cannot be easily explained.
  • 🕊️ True love for God requires genuine repentance (taubat).
  • 🤲 Acceptance of God's will (ridho) is essential for love.
  • 🌌 Love is experienced, not just theorized or discussed.
  • 💖 Love involves deep emotions of joy, longing, and devotion.
  • 🌈 One should perceive God's presence in all of creation.
  • 🧘‍♂️ Move beyond intellectual concepts of God to experience His essence directly.
  • 🔍 True understanding of love comes from personal experiences and feelings.

タイムライン

  • 00:00:00 - 00:05:00

    The discussion begins with an introduction to Robiah Al Adawiyah, emphasizing that she never formulated a comprehensive theory on love (Mahabbah). Instead, her thoughts are often expressed through dialogues with Sufi visitors, leading to concepts centered around love. Robiah suggests that love is difficult to define, as it is a feeling that can only be truly understood by those who have experienced it. She explains that love transcends mere words and is characterized by a deep longing that cannot be adequately articulated, especially when it comes to divine love.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Robiah elaborates on the paradoxical nature of love, which encompasses joy and sorrow, certainty and confusion. She emphasizes that true understanding of love comes from personal experience rather than theoretical knowledge. The essence of love is described as an overwhelming force that can dominate one's heart, making it challenging to express. Robiah encourages individuals to embrace love rather than question its nature, highlighting that love is often marked by a lack of distance between the lover and the beloved, and is an expression of deep yearning.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Transitioning to the practice of love, Robiah identifies two essential components: repentance (Taubat) and acceptance (Ridho). She asserts that one cannot truly love Allah while knowingly committing sins. True repentance is seen as a divine gift, initiated by Allah, and not merely a human endeavor. Robiah stresses the importance of being grateful for the inclination to repent, as it signifies Allah's care. She clarifies that the act of repentance is a sign of Allah's mercy, and that sincere repentance leads to forgiveness.

  • 00:15:00 - 00:21:17

    Robiah further explains the concept of acceptance, urging individuals to willingly embrace Allah's decrees without complaint. This acceptance is a personal responsibility, contrasting with the notion that one should seek Allah's approval. She emphasizes that true love for Allah involves recognizing His greatness and being content with His decisions. The discussion concludes with the idea that love for Allah is a profound experience that transcends mere concepts, urging individuals to connect with Allah through direct experience rather than intellectual understanding.

もっと見る

マインドマップ

ビデオQ&A

  • What does Robiah Al Adawiyah say about love?

    Robiah states that love (mahabbah) is complex and cannot be easily explained; it must be experienced personally.

  • What are the prerequisites for loving God according to Robiah?

    One must attain genuine repentance (taubat) and acceptance of God's will (ridho) to cultivate true love for God.

  • How does Robiah describe the nature of love?

    Love is described as involving deep emotions that include joy, sadness, longing, and devotion, and it is marked by a oneness between the lover and the beloved.

  • What does Robiah say about the difficulty of explaining love?

    Robiah emphasizes that love's essence is paradoxical and challenging to articulate; it is only truly understood through feeling.

  • How should one perceive God's presence according to Robiah?

    One should recognize God's presence in all aspects of creation, moving beyond mere intellectual concepts to direct experiential connection with God.

ビデオをもっと見る

AIを活用したYouTubeの無料動画要約に即アクセス!
字幕
id
オートスクロール:
  • 00:00:00
    [Musik]
  • 00:00:11
    bismillah sekarang baru kita mulai
  • 00:00:14
    Robiah Al Adawiyah jadi Robiah ini nanti
  • 00:00:18
    ya dia ndak ndak pernah bikin teori yang
  • 00:00:21
    komprehensif para ulama dan sufi yang
  • 00:00:24
    lain yang mengutip-ngutip syair dan
  • 00:00:27
    kalimat-kalimatnya Robiah Jadi biasanya
  • 00:00:32
    modelnya dialog Sufi tertentu
  • 00:00:37
    mengunjungi Robiah kemudian
  • 00:00:39
    mendiskusikan masalah tertentu
  • 00:00:41
    dari situ nanti lahir teori-teori
  • 00:00:44
    konsep-konsep yang secara umum
  • 00:00:48
    konotasinya adalah Mahabbah
  • 00:00:52
    kalau ada yang tanya pertama apa sih
  • 00:00:57
    cinta itu apa sih mahabbah itu
  • 00:01:01
    jawabannya Robiah sukar dijelaskan Apa
  • 00:01:06
    hakikat cinta itu sudah banyak orang
  • 00:01:10
    pingin ngomong tapi tetap tidak
  • 00:01:12
    memuaskan
  • 00:01:14
    katanya Robiah cinta itu ia hanya
  • 00:01:17
    memperlihatkan Kerinduan gambaran
  • 00:01:21
    perasaan hanya orang yang merasakannya
  • 00:01:25
    dapat mengetahui
  • 00:01:28
    secanggih-canggihnya sebanyak apapun
  • 00:01:31
    kamu baca buku tentang cinta kalau tidak
  • 00:01:35
    pernah jatuh cinta Sebenarnya kamu belum
  • 00:01:39
    tahu apa itu Cinta meskipun tadi kamu
  • 00:01:43
    sudah menghafalkan ciri-ciri cinta
  • 00:01:45
    tingkatan cinta
  • 00:01:46
    model-model cinta tapi kalau kamu
  • 00:01:49
    sendiri belum pernah mencintai dan belum
  • 00:01:52
    pernah jatuh cinta yo ndak ngerti kamu
  • 00:01:55
    apa itu cinta hanya yang merasakan
  • 00:01:59
    apalagi cinta ketuhanan katanya Robiah
  • 00:02:02
    Kenapa Bagaimana mungkin engkau dapat
  • 00:02:05
    menggambarkan sesuatu yang engkau
  • 00:02:08
    sendiri bagai telah hilang dari
  • 00:02:11
    hadapannya walaupun wujudnya masih ada
  • 00:02:14
    ketika kamu jatuh cinta kamu ini ada
  • 00:02:17
    tapi sebenarnya sudah tidak ada hilang
  • 00:02:20
    ditelan oleh yang kamu cintai dan karena
  • 00:02:23
    hatimu yang gembira lidahmu bungkam
  • 00:02:26
    orang yang gembira orang yang senang
  • 00:02:29
    atau kebalikannya orang yang sumpek
  • 00:02:31
    orang yang sedang gundah itu kan susah
  • 00:02:35
    ngomongnya
  • 00:02:37
    suweng sama sumpek itu sama-sama susah
  • 00:02:40
    cinta juga begitu
  • 00:02:42
    cinta yang sedalam mungkin itu
  • 00:02:45
    ngomongnya susah benci juga begitu kalau
  • 00:02:48
    kamu bencinya sudah dalam itu ngomong
  • 00:02:50
    aja susah kalau masih bisa ngomong masih
  • 00:02:52
    bisa cerita masih bisa masih belum
  • 00:02:55
    sebenarnya
  • 00:02:56
    jadi
  • 00:02:58
    ndak usah ada pertanyaan apa itu cinta
  • 00:03:00
    jalani saja itu maunya Robiah ketika
  • 00:03:04
    ditanya Ya kalau gitu ciri-cirinya deh
  • 00:03:07
    ya kalau cirinya katanya rupiah antara
  • 00:03:10
    lain ini lho yang pertama yang namanya
  • 00:03:14
    cinta itu biasanya tidak ada jarak
  • 00:03:19
    antara yang mencintai dan yang dicintai
  • 00:03:22
    kalau masih ada jarak masih ada aku dan
  • 00:03:26
    kamu kalau aku begini kalau kamu begitu
  • 00:03:29
    Itu biasanya masih belum
  • 00:03:31
    masih negosiasi
  • 00:03:34
    yang kedua apa cinta itu ungkapan dari
  • 00:03:39
    rasa rindu Oleh karena itu susah
  • 00:03:43
    dijelaskan hanya bisa dirasakan yang
  • 00:03:47
    bisa
  • 00:03:48
    memahami yang merasakan
  • 00:03:51
    barangsiapa menuturkan ia sendiri tidak
  • 00:03:54
    dapat dituturkan sama kayak tadi
  • 00:03:57
    Bagaimana engkau menuturkan Sedangkan
  • 00:03:59
    engkau sendiri lenyap di hadapannya
  • 00:04:02
    lebur dengan wujudnya sirna karena
  • 00:04:05
    menyaksikannya dalam kondisi sehat
  • 00:04:08
    engkau dimabuk dibuatnya dengan
  • 00:04:12
    memusatkan perhatian kepadanya engkau
  • 00:04:14
    jadi mantap dengan bersenang-senang
  • 00:04:17
    dengannya engkau jadi sedih kebalikannya
  • 00:04:20
    ya semakin dalam cintamu biasanya
  • 00:04:24
    semakin kamu sedih khawatir berpisah
  • 00:04:29
    rasa takut membentengi lisan untuk
  • 00:04:32
    bicara rasa bingung menahan hati untuk
  • 00:04:35
    mengungkapkan rasa cemburu mendinding
  • 00:04:39
    mata untuk melihat rasa kebesaran
  • 00:04:42
    mengikat akal untuk mengaku tiada dalam
  • 00:04:46
    cinta selain kebesaran Yang Langgeng
  • 00:04:49
    kebingungan yang melekat Hati Yang Rindu
  • 00:04:53
    rahasia yang tertutup badan yang terasa
  • 00:04:56
    sakit dan tidak aman cinta dengan segala
  • 00:05:00
    keunggulannya telah menguasai hati jadi
  • 00:05:03
    hakekatnya cinta itu
  • 00:05:06
    ndak bisa dijelaskan isinya para dok
  • 00:05:10
    paradok isinya antara kemantapan dan
  • 00:05:14
    kebingungan antara kegembiraan dan
  • 00:05:18
    kesedihan antara
  • 00:05:20
    jasmani dan rohani susah dijelaskan
  • 00:05:24
    pokoknya hakikatnya itu maka semakin
  • 00:05:28
    banyak orang ngomong Tentang Cinta
  • 00:05:30
    Sebenarnya dia belum tahu hakikatnya
  • 00:05:33
    cinta jadi hakekatnya cinta itu susah
  • 00:05:37
    dijelaskan hanya rasa kalau dijelaskan
  • 00:05:41
    mumet serba paradok gembira dan sedih
  • 00:05:44
    mantap dan bingung dan seterusnya yang
  • 00:05:48
    bisa kita lihat hanya manifestasinya
  • 00:05:52
    Oke kita masuk sekarang ke gimana Terus
  • 00:05:56
    prakteknya menjelang mencintai ada dua
  • 00:06:01
    hal utama yang jadi bagiannya cinta itu
  • 00:06:05
    saya pakai kalimat menjelang mahabbah
  • 00:06:08
    apa
  • 00:06:09
    Taubat dan Ridho jadi
  • 00:06:13
    ndak mungkin kita bisa cinta pada Allah
  • 00:06:18
    kalau kita
  • 00:06:20
    bermaksiat melanggar perintahnya Allah
  • 00:06:23
    secara sengaja kalau kita masih
  • 00:06:27
    melakukan hal yang dibenci oleh Allah
  • 00:06:29
    dan kita sadar itu dibenci berarti kita
  • 00:06:33
    belum cinta
  • 00:06:34
    Saya bilang tadi kita selama ini masih
  • 00:06:36
    baru istighfar belum tobat Robiah punya
  • 00:06:40
    pandangan sendiri
  • 00:06:42
    taubatmu diterima atau tidak Itu
  • 00:06:45
    sebenarnya awalnya dari Allah
  • 00:06:48
    keinginanmu untuk bertaubat itu awalnya
  • 00:06:51
    adalah keinginannya Allah bukan
  • 00:06:53
    keinginanmu itu yang bikin kadang-kadang
  • 00:06:57
    Ya kamu habis salat sih tiap hari
  • 00:06:59
    Astagfirullahaladzim tapi keluar masjid
  • 00:07:02
    ya kembali lagi ke asal itu karena
  • 00:07:04
    memang Allah belum menghendaki kamu
  • 00:07:06
    tobat beneran jadi tobat itu sejenis
  • 00:07:10
    Hidayah katanya
  • 00:07:11
    Robiah jadi kalau Allah membukakan Pintu
  • 00:07:16
    Taubat kalian akan tergerak untuk
  • 00:07:19
    bertobat maka bersyukurlah kalian kalau
  • 00:07:23
    kamu tergerak untuk bertaubat berarti
  • 00:07:25
    Allah Sedang peduli sama kalian kalau
  • 00:07:28
    Allah tidak menghendaki Yo kamu ndak
  • 00:07:31
    akan memasuki Pintu Taubat itu mungkin
  • 00:07:33
    kamu merasa terus merasa baik terus itu
  • 00:07:37
    berarti Allah sedang tidak mau kalian
  • 00:07:41
    mendapatkan ampunannya memasuki Pintu
  • 00:07:44
    Taubat jadi ada orang tanya pada rupiah
  • 00:07:48
    Robiah
  • 00:07:50
    kira-kira aku ini kan maksiatnya banyak
  • 00:07:53
    kalau aku tobat diampuni ndak oleh Allah
  • 00:07:56
    katanya Robiah kebalik kalau Allah
  • 00:08:00
    berkenan membukakan Pintu Taubat kamu
  • 00:08:02
    akan tobat diampuni tapi kalau Allah
  • 00:08:04
    nggak membukakan pintu tobat Allah nggak
  • 00:08:06
    akan mengampuni jadi Taubat itu pasti
  • 00:08:10
    diterima Allah maha pengampun tapi untuk
  • 00:08:13
    melahirkan kesadaran saya ingin tobat
  • 00:08:16
    itu kuncinya lagi-lagi di Allah bukan
  • 00:08:19
    dalam diri kalian maka bersyukurlah yang
  • 00:08:23
    tergerak dan sadar untuk bertobat
  • 00:08:26
    berarti Allah masih sayang pada kalian
  • 00:08:30
    jadi jawabannya Robiah
  • 00:08:32
    ndak pertanyaanmu salah bukan kalau aku
  • 00:08:36
    bertobat atau Allah menerima kalau Allah
  • 00:08:40
    mengijinkanmu bertobat maka kamu akan
  • 00:08:42
    tobat dan pasti Allah menerima jadi
  • 00:08:45
    tobat itu pertama-tama Hidayah Allah
  • 00:08:48
    maka Mintalah Allah Hidayah biar kamu
  • 00:08:52
    bertobat beneran selama ini kan kita
  • 00:08:55
    tobatnya masih kadang ya kadang tidak
  • 00:08:58
    kalau waktunya sadar istighfar sampai
  • 00:09:01
    nangis-nangis tapi kalau waktu kumat Ya
  • 00:09:05
    kembali lagi ke asalnya ah itu namanya
  • 00:09:08
    masih belum Serius kalau pas Kepepet ala
  • 00:09:11
    Pak nanti tobat lagi kan hilang pak ya
  • 00:09:13
    berarti memang belum Taubat Allah belum
  • 00:09:15
    menggerakkan hatimu untuk tobat jadi
  • 00:09:20
    syaratnya untuk bisa mencintai ya memang
  • 00:09:23
    membersihkan diri jalur pertama tobat
  • 00:09:26
    jalur kedua apa Ridho
  • 00:09:30
    Ridho kayak tadi ya Ridho itu bukan
  • 00:09:33
    kamu minta Allah meridhoi kalau ini
  • 00:09:36
    kebalikannya tobat kalau tobat Mintalah
  • 00:09:39
    Allah akan menggerakkan hatimu bertaubat
  • 00:09:42
    kalau Ridho jangan minta Allah
  • 00:09:45
    meridhoimu Allah itu sangat sayang
  • 00:09:47
    padamu pasti meridhoimu tapi Engkaulah
  • 00:09:50
    yang ridhoilah Allah dengan segala
  • 00:09:52
    ketetapannya jadi ini teorinya
  • 00:09:55
    dibalik-balik oleh Robiah kita kan
  • 00:09:57
    biasanya Mari kita minta Ridhonya Allah
  • 00:10:00
    semoga Allah meridhoi kita itu gampang
  • 00:10:04
    Sekarang kita balik Mari kita meridhoi
  • 00:10:07
    Allah tidak berani ya kamu bilang gitu
  • 00:10:09
    tapi maunya ruqyah begitu mari kita
  • 00:10:13
    meridai Allah itu apa artinya Apapun
  • 00:10:15
    yang terjadi
  • 00:10:17
    apapun yang sekarang berlangsung kita
  • 00:10:21
    ikhlas kita rela kita terima wong ini
  • 00:10:24
    semua dari Allah itu namanya meridho ya
  • 00:10:26
    Allah
  • 00:10:27
    doanya bukan semoga Allah meridhoi kita
  • 00:10:30
    kalau itu pasti tapi Semoga kita bisa
  • 00:10:32
    meridhoi Allah kita bisa rela dengan
  • 00:10:36
    semua ketetapannya Allah kita ndak
  • 00:10:38
    komplain kita ndak
  • 00:10:41
    ndak terima dengan keputusannya Allah
  • 00:10:42
    kita
  • 00:10:43
    ndak merasa galau dengan segala
  • 00:10:45
    ketetapannya Allah itu namanya Ridho
  • 00:10:49
    pada Allah
  • 00:10:50
    radhiallahu Anhu
  • 00:10:52
    waroduanhu Allah meridai mereka dan
  • 00:10:56
    mereka juga Ridho pada ketetapan Ya
  • 00:10:59
    Allah nah ini teori kedua jadi kita
  • 00:11:03
    selama ini konsepnya agak terbalik kita
  • 00:11:07
    merasa tobat itu dari kita kalau Ridho
  • 00:11:09
    dari Allah kalau di Robiah kebalikannya
  • 00:11:13
    tobat itu dari Allah kalau Ridho dari
  • 00:11:17
    kita cuma ini harus dijelaskan agak
  • 00:11:20
    panjang kamu jangan nanti ikut khotbah
  • 00:11:22
    Jumat tiba-tiba ngomongin ini
  • 00:11:24
    ndak dijelaskan asal-usulnya Jadi
  • 00:11:27
    maksudnya tobat itu dari Allah kalau
  • 00:11:30
    Allah menggerakkan hati kita untuk
  • 00:11:32
    bertobat kita akan tobat dan pasti
  • 00:11:35
    diterima oleh Allah kita meridai Allah
  • 00:11:38
    itu berarti kita rela dengan semua
  • 00:11:41
    ketetapannya allah tanpa komplain tanpa
  • 00:11:44
    mengeluh
  • 00:11:46
    Jadi sebelum mahabbah dua hal ini harus
  • 00:11:49
    ada kalau ini sudah ada kita tumbuhkan
  • 00:11:54
    rasa cinta masih menjelang mahabbah apa
  • 00:11:57
    apa
  • 00:11:57
    seraplah segala yang mungkin membuatmu
  • 00:12:02
    jatuh cinta sama Allah
  • 00:12:04
    hasilnya pasti cinta kalau di robiahkan
  • 00:12:09
    ada syairnya Tuhan semua yang aku dengar
  • 00:12:13
    di alam raya ini
  • 00:12:15
    ocehan burung Mesir dedaunan
  • 00:12:18
    gemercik air Di Pancuran nyanyian Burung
  • 00:12:22
    bersahutan hembusan angin suara
  • 00:12:25
    halilintar dan suara kilat yang
  • 00:12:29
    berkejaran kini kusadari sebagai tanda
  • 00:12:33
    bukti atas keagunganmu dan sebagai saksi
  • 00:12:38
    Abadi atas keesaanmu juga sebagai kabar
  • 00:12:42
    bagi manusia bahwa tak satupun ada
  • 00:12:46
    yang menandingimu dan menyekutuimu jadi
  • 00:12:50
    ini ini sebenarnya syair ini muncul
  • 00:12:53
    ketika Robiah merasa galau aku ini
  • 00:12:56
    termasuk wanita sholehah kok
  • 00:12:59
    pekerjaannya main Seruling dan menyanyi
  • 00:13:02
    jangan-jangan Allah ndak suka ini tapi
  • 00:13:05
    setelah dia mendengarkan alat semesta
  • 00:13:07
    melihat keindahan alam dia sadar bahwa
  • 00:13:11
    Ah ternyata bunyi-bunyian termasuk
  • 00:13:14
    segala keindahan yang lain itu justru
  • 00:13:16
    menunjukkan
  • 00:13:18
    keberadaan Allah
  • 00:13:20
    mulailah dia jatuh cinta sama Allah
  • 00:13:22
    serulingnya ditinggalkan nyanyinya
  • 00:13:25
    ditinggalkan bukan karena Seruling dan
  • 00:13:28
    nyanyi mungkin menurut dia sesat tapi
  • 00:13:30
    karena dia mulai jatuh cinta sama Allah
  • 00:13:33
    kalau sekedar suara kan Diam dia alam
  • 00:13:37
    semesta ini isinya penuh dengan suara
  • 00:13:39
    kalau suara seruling itu dianggap sesat
  • 00:13:42
    Berarti semua suara yang lain juga bisa
  • 00:13:44
    ada suara halilintar suara membaca suara
  • 00:13:47
    kalau suara itu sesat cuma Robiah ndak
  • 00:13:51
    karena itu dia meninggalkan serulingnya
  • 00:13:53
    tapi karena dia tergetar menyerap
  • 00:13:57
    keindahan dan keagungan Allah kalian
  • 00:13:59
    yang belum bisa menangkap keindahan dan
  • 00:14:02
    keagungannya Allah susah untuk jatuh
  • 00:14:04
    cinta sama Allah tadi saya bilang yang
  • 00:14:07
    paling baik kan Allah yang paling indah
  • 00:14:09
    kan Allah tapi kan karena pikiran kita
  • 00:14:12
    selama ini terbiasa indah dan baik itu
  • 00:14:15
    yang fisik dan materi untuk jatuh cinta
  • 00:14:18
    pada Allah yang ndak fisik dan materi
  • 00:14:21
    itu agak susah kalau kita sejak kecil
  • 00:14:24
    tidak dibiasakan hanya menyerap yang
  • 00:14:27
    materi-materi kita lebih mudah untuk
  • 00:14:29
    mengagumi kuasa Allah dan jatuh cinta
  • 00:14:33
    sama Allah Ya mulai latihan kalau
  • 00:14:36
    diskusikan ada latihan melihat kehadiran
  • 00:14:38
    Allah dalam segala sesuatu
  • 00:14:41
    terus yang ketiga ini syairnya yang
  • 00:14:45
    paling terkenal mencintai Allah itu dua
  • 00:14:49
    dimensi
  • 00:14:50
    bukan kalau Arabnya dulu saya apal
  • 00:14:53
    karena skripsiku tentang cinta
  • 00:14:56
    uhibbuka hubaini
  • 00:14:59
    Hubal Hawa wa hubban
  • 00:15:03
    [Musik]
  • 00:15:17
    [Musik]
  • 00:15:32
    bukan dua cinta itu cintanya jumlahnya 2
  • 00:15:35
    tapi cintanya dua dimensi dimensi
  • 00:15:38
    pertama apa cinta karena diriku yang
  • 00:15:42
    kedua cinta karena dirimu cinta karena
  • 00:15:45
    diriku itu apa ya karena aku selalu
  • 00:15:47
    sibuk mengingatmu kalau cinta karena
  • 00:15:50
    dirimu karena engkau menyambut cintaku
  • 00:15:53
    kemudian
  • 00:15:54
    mengungkapkan dirimu sehingga aku bisa
  • 00:15:57
    melihatmu itu berarti aku dan engkau
  • 00:16:01
    sama-sama dalam cinta yang satu jadi
  • 00:16:06
    cinta kita ini dua dimensi katanya
  • 00:16:08
    rupiah karena aku dan karenamu dari sisi
  • 00:16:12
    aku Aku menuju dirimu lewat kesibukanku
  • 00:16:16
    mengingatmu dan engkau menunjukkan
  • 00:16:19
    dirimu padaku nah cuma selanjutnya baik
  • 00:16:23
    untuk ini maupun untuk itu pujian
  • 00:16:27
    bukanlah bagiku bagimu lah pujian untuk
  • 00:16:31
    semua itu Jadi apakah ini aku yang
  • 00:16:34
    mengingatmu selalu atau engkau yang
  • 00:16:36
    membukakan dirimu padaku ini semuanya
  • 00:16:39
    skenariomu dari dirimu jadi yang layak
  • 00:16:43
    dipuji
  • 00:16:44
    kalau ini baik itu hanya engkau bukan
  • 00:16:46
    aku kalau aku sekarang jatuh cinta
  • 00:16:48
    padamu ini semua Jasamu Bukan jasaku
  • 00:16:52
    beda dengan kita cinta sama lawan jenis
  • 00:16:55
    Kita cinta sama orang tua itu kan
  • 00:16:57
    aktornya kita tapi dalam cinta ketuhanan
  • 00:17:00
    ini hanya Allah yang ada jadi pujian
  • 00:17:05
    hanya layak bagi Allah yang layak dipuji
  • 00:17:09
    itu hanya engkau bukan aku jadi cinta
  • 00:17:13
    itu melibatkan dua dimensi dimensi aku
  • 00:17:17
    yang mencintai dan engkau yang dicintai
  • 00:17:19
    cuma dua dimensi ini sebenarnya
  • 00:17:23
    hakikatnya skenario dari engkau yang
  • 00:17:26
    dicintai yaitu Allah maka yang layak
  • 00:17:29
    dipuji hanya engkau ya Allah bukan aku
  • 00:17:33
    maksudnya rupiah aku ndak akan
  • 00:17:36
    membangga-banggakan bahwa ini lho aku
  • 00:17:38
    Sufi mencintai Allah kalau berdoa
  • 00:17:40
    nangis-nangis jamaah aku nangis kabeh
  • 00:17:43
    kalau
  • 00:17:44
    ndak begitu yang layak dipuji hanya
  • 00:17:47
    engkau dalam kisah cinta ini bukan aku
  • 00:17:51
    nah itu maksudnya Robiah dengan dua
  • 00:17:55
    dimensi cinta
  • 00:17:58
    manusia katanya Robiah Kenapa sih harus
  • 00:18:02
    masuk ke Allah lewat cinta karena hanya
  • 00:18:05
    lewat jalur cinta lah kita bisa membuka
  • 00:18:09
    hijab yang merintangi kita sama Allah
  • 00:18:13
    jadi katanya rupiah Allah menutup hati
  • 00:18:17
    makhlukNya dengan hijab yang halus para
  • 00:18:21
    ulama terhalang karena keluasan ilmunya
  • 00:18:25
    para Zahir terhijab karena amalnya dan
  • 00:18:30
    para humama tak mampu menembus karena
  • 00:18:34
    kehalusan hikmahnya
  • 00:18:36
    kesibukan dunia kita itu adalah ujian
  • 00:18:40
    dari Allah yang menghujat kita justru
  • 00:18:43
    dari Allah jadi Allah menguji cinta kita
  • 00:18:47
    padanya itu dengan hijab-hijab ini
  • 00:18:50
    sehingga kadang-kadang kita terlena oleh
  • 00:18:53
    hijab-hijab ini pandangan kita tentang
  • 00:18:56
    Allah terhalangi kita Ngerti tentang
  • 00:19:00
    Allah dari ilmu kita akhirnya kita dalam
  • 00:19:04
    tanda petik penyembah ilmu kita kita
  • 00:19:07
    memahami Allah dari buku-buku filsafat
  • 00:19:10
    kemudian kita konsepkan Allah sesuai
  • 00:19:12
    filsafat kita dan konsep itulah yang
  • 00:19:15
    kita sembah kita tidak merasakan Allah
  • 00:19:18
    tapi kita
  • 00:19:20
    mempertuhankan konsep kita tentang Allah
  • 00:19:22
    itu yang dikritik oleh Robiah itulah
  • 00:19:25
    hijab kita harus menghilangkan
  • 00:19:29
    hijab-hijab ini kita rasakan langsung
  • 00:19:31
    Allah
  • 00:19:33
    kan sering ya teman-teman mengkritik
  • 00:19:35
    jangan dengan yang kita sembah bukan
  • 00:19:38
    Allah tapi konsep kita tentang Allah
  • 00:19:40
    mungkin memang begitu
  • 00:19:42
    resepnya Robiah Maka jangan berhenti di
  • 00:19:47
    konsep alami dan rasakanlah Allah dalam
  • 00:19:50
    hidupmu
  • 00:19:52
    para ulama sering terhijab oleh ini oleh
  • 00:19:55
    ilmunya orang-orang Zahid kadang
  • 00:19:58
    terhijab oleh amalnya fokusnya Hana pada
  • 00:20:02
    shalat malamnya loh saya ngaji tiap hari
  • 00:20:04
    loh saya Fokusnya ke situ seolah-olah
  • 00:20:07
    kalau sudah itu sudah selesai
  • 00:20:09
    kalau para Huma hukama ini ahli fikih
  • 00:20:12
    Ali hukum terhijab oleh hikmahnya
  • 00:20:16
    para filosof itu juga terhijab oleh
  • 00:20:19
    hikmahnya terpesona oleh keindahan
  • 00:20:22
    konsep-konsepnya sehingga terhalang dari
  • 00:20:25
    Allah
  • 00:20:27
    maka Jadilah orang Arif orang Arif yang
  • 00:20:30
    pengetahuannya lewat rasa
  • 00:20:33
    intuisi Langsung nyambung dengan Allah
  • 00:20:36
    kalau kita langsung nyambung sama Allah
  • 00:20:38
    nanti Allah akan menempatkan kita dalam
  • 00:20:42
    cahaya cintanya relasinya namanya
  • 00:20:45
    mahabbah tidak lagi berjarak tidak
  • 00:20:49
    terhijab oleh konsep tidak terhijab oleh
  • 00:20:52
    amal tidak terhijab oleh hikmah kita
  • 00:20:56
    langsung merasakan Allah dalam hidup
  • 00:20:59
    kita itu cirinya Mahabbah
  • 00:21:07
    [Musik]
タグ
  • Robiah Al Adawiyah
  • Sufism
  • Love
  • Mahabbah
  • Taubat
  • Ridho
  • God
  • Spirituality
  • Emotions
  • Divine Presence