00:00:00
Pengen
00:00:01
ngopi ngopi
00:00:04
Sam alaikum warahmatullahi wabarakatuh
00:00:07
kali ini kita akan membahas mengenai
00:00:09
Analisis ABC analisis ABC ini biasanya
00:00:14
dimanfaatkan ketika Suatu unit usaha itu
00:00:18
kan biasanya mengelola jumlah barang itu
00:00:21
enggak cuma satu jenis Taruhlah misalnya
00:00:23
toko paling toko kelontong aja yang
00:00:26
deket rumah kita gitu ya itu jumlah yang
00:00:29
dia jual itu enggak cuma satu pasti
00:00:31
lebih dari satu nah ketika jenis dan
00:00:34
jumlah barang yang dikelola itu lebih
00:00:37
dari satu bisa puluhan atau bisa ratusan
00:00:40
bahkan mungkin ribuan
00:00:42
disini diperlukan adanya suatu teknik
00:00:46
untuk pemilahan
00:00:47
Oh ya di mana dari ratusan atau bahkan
00:00:51
ribuan barang tersebut pastinya tidak
00:00:55
semuanya memiliki tingkat kepentingan
00:00:57
yang sama sehingga metode ini membantu
00:01:01
untuk
00:01:02
mengklasifikasi
00:01:04
masing-masing barang tersebut
00:01:06
berdasarkan tingkat kepentingannya yang
00:01:09
akan berpengaruh kepada Bagaimana cara
00:01:12
mengendalikannya
00:01:14
sebagai contoh di sini ada yang namanya
00:01:17
suatu produk yaitu gelas ya dalam
00:01:22
pembuatan sebuah gelas saja dia
00:01:25
memerlukan bahan bakunya itu tidak hanya
00:01:27
satu tapi banyak sekali mulai dari
00:01:30
pasirnya kemudian sodium dan lain
00:01:33
sebagainya artinya tidak cuma
00:01:36
jualan-jualan itu bisa banyak jenisnya
00:01:39
tapi produksi pun itu juga memerlukan
00:01:42
banyak sekali komponen yang diperlukan
00:01:45
untuk menjadi sebuah barang gitu nah
00:01:49
analisis ABC ini ia bermanfaat sekali
00:01:53
untuk kita memilah masing-masing barang
00:01:56
atau masing-masing bahan baku tadi
00:01:58
berdasarkan tingkat kepentingannya bukan
00:02:01
berarti nanti akan diklasifikasikan
00:02:03
menjadi penting dan tidak penting
00:02:06
penting dan enggak usah dipikirin tidak
00:02:09
seperti itu ketika barang tersebut
00:02:11
dikategorikan sebagai barang penting
00:02:13
maka dia harus dikendalikan secara lebih
00:02:17
intensif jadi perhatiannya harus lebih
00:02:20
disitu untuk ngeceknya harus lebih
00:02:22
sedangkan ketika barang tersebut
00:02:25
dikategorikan tidak terlalu penting itu
00:02:28
juga tetap dikendalikannya secara
00:02:30
intensif artinya tetap diperhatikan
00:02:33
meskipun yang kritis tadi lebih
00:02:35
diperhatikan lagi nah Bagaimana cara
00:02:39
kita memisalkan nya Nah kita umpamakan
00:02:43
misalnya kan Ini udah umumya misalnya
00:02:45
kita ke tukang bakso
00:02:47
Hai nah ketika kita mau membayangkan
00:02:51
kritis dan enggak kritis itu seperti apa
00:02:53
sih kita pakai contoh sederhananya bakso
00:02:55
aja lah kalau misalnya kita pergi ke
00:02:58
penjual bakso kemudian kita nanya
00:03:01
Halo Pak baksonya ada misalnya seperti
00:03:03
itu terus si tukang baksonya bilang aduh
00:03:06
baksonya habis
00:03:08
Hai atau
00:03:10
si kuahnya habis mie bihun nya habis itu
00:03:15
efek yang akan ada kepada kita itu
00:03:17
sedikit berbeda ketika dia bilangnya
00:03:19
adalah aduk baksonya habis bisa
00:03:22
dipastikan anda akan balik badan Oh ya
00:03:24
udah Pak saya ke tempat yang lain aja
00:03:26
atau Oh ya udah gak jadi pasti seperti
00:03:28
itu tapi beda kalau misalnya Pak Mau
00:03:32
pesan bakso 1 Aduh Baksonya masih ada
00:03:36
seneng tapi sayuran ijo-ijo nya abis Nah
00:03:39
bisa jadi Anda masih tetap mau membeli
00:03:41
karena enggak papa gak ada ijo-ijo juga
00:03:44
masih aja berasa enaknya artinya apa
00:03:46
ketika bakso dan juga kuah misalnya ya
00:03:50
itu masuk ke dalam kategori utama buat
00:03:54
kita kalau nggak ada Itu tuh bukan bakso
00:03:55
gitu ya sedangkan kalau misalnya tadi
00:03:57
sayuran hijau atau kalau nggak bawang
00:04:00
goreng yang nggak ada itu ada masih
00:04:02
tetap mau beli artinya apa ada hal yang
00:04:05
sangat krusial ada hal yang ia penting
00:04:09
juga tapi kalau misalnya itu tidak ada
00:04:11
Ya udahlah Anda masih tebel Nah itu
00:04:14
sebetulnya salah satu analogi bahwa
00:04:16
dalam suatu bidang usaha itu ada yang
00:04:19
namanya kritis dan tidak terlalu kritis
00:04:21
artinya ya tadi yang satu itu pasti
00:04:24
diurusin lebih intensif ketika dia
00:04:27
penjual bakso dia pasti akan
00:04:28
memperkirakan jumlah baksonya itu kalau
00:04:31
bisa nggak kurang sedangkan kalau
00:04:33
misalnya sayuran bawang goreng itu kan
00:04:35
statusnya adalah pelengkap tetap
00:04:37
dipikirin tapi ya tidak bisa dipikirkan
00:04:42
yang baksonya tadi contoh analogi kritis
00:04:46
dan tidak kritis tuh seperti itu Nah
00:04:49
disini Ketika kita bicara mengenai
00:04:51
Analisis abc itu sebetulnya ada dua
00:04:55
sudut pandang yang pertama ketika kita
00:04:57
sebagai pihak perusahaan yang sedang
00:04:59
melakukan pemeliharaan atau maintenance
00:05:02
mengenai suku cadang mesin dieselnya Nah
00:05:05
itu kita memikirkan berdasarkan
00:05:07
klasifikasi besok artinya itu suku
00:05:11
cadang kita enggak kalau misalnya suku
00:05:13
cadang yang itu enggak ada mesinnya
00:05:14
enggak beroperasi lagi nggak bisanya
00:05:16
terus esensial supporting sama operating
00:05:19
itu kalau misalnya dari sudut pandang
00:05:21
pemeliharaan tapi kalau misalnya kita
00:05:24
sebagai penjual
00:05:26
di sudut pandang kita adalah si barang
00:05:29
ini banyak dicari orang enggak atau
00:05:32
berapa keuntungan yang dapat diraih dari
00:05:34
barang ini nah sedangkan kalau misalnya
00:05:38
kita bicara analisis ABC dari segi
00:05:40
gudang ketika barang di gudang itu ada
00:05:44
yang perputarannya cepat ada yang barang
00:05:47
perputarannya lambat Ada yang menganggap
00:05:49
disitu aja tapi ada banget nih yang baru
00:05:52
datang langsung diambil baru datang
00:05:53
langsung diambilnya itu juga termasuk
00:05:55
barang kritis dan tidak kritis yang
00:05:58
kritis itu biasanya dia akan fast-moving
00:06:00
sering dipakai barangnya Cepat ganti nah
00:06:03
sedangkan yang tidak terlalu kritis itu
00:06:05
adalah dia perputarannya barangnya
00:06:07
lambat
00:06:08
disini prinsip klasifikasi abc itu
00:06:12
sebetulnya kita melihat dari diagram
00:06:15
pareto Gimana kalau diagram pareto itu
00:06:18
konsepnya ada yang namanya kategori a&k
00:06:21
tegor Ibe dan kategori C dimana ini
00:06:26
pada tingkat investasinya atau artinya
00:06:29
berarti kita bicara mengenai duit
00:06:33
Ketika kita bicara categoria disitu ada
00:06:36
yang namanya konsep
00:06:38
8020 kategori B itu
00:06:41
1530 kategori c adalah 50-50 kita bisa
00:06:47
tahan disini Tapi kalau misalnya dari
00:06:49
gambar dari diagram pareto disebelahnya
00:06:52
Anda bisa lihat bahwa yang paling tinggi
00:06:55
itu adalah yang kategori a kemudian
00:06:59
dibawahnya B terus c dan seterusnya Nah
00:07:03
kita akan lanjut ke penjelasan mengenai
00:07:06
ketiga kategori ini kategori pertama itu
00:07:10
konsepnya tadi adalah 8020 disini maksud
00:07:14
8020 itu adalah ketika dia menyerap dana
00:07:19
sekitar 80% penduduknya
00:07:22
Hai di duit kita 80% yaitu untuk beli
00:07:27
barang itu
00:07:28
Sedangkan ternyata udah 80% duit ke
00:07:32
pakai disitu jumlahnya sedikit Cuma
00:07:36
sekitar 20% deh sampai 20% saja itu
00:07:39
jumlahnya
00:07:41
duitnya banyak tapi barangnya jumlahnya
00:07:43
sedikit sedangkan kalau kategori B ini
00:07:47
adalah 1530 dimana dia menyerap dana
00:07:52
sekitar
00:07:53
10-15
00:07:55
persen dari semua uang yang kita miliki
00:07:59
tetapi jumlah barangnya sekitar 25-30
00:08:04
nah kategori C ini berbeda lagi dia
00:08:09
menyerap dana hanya sekitar 5-10 persen
00:08:12
dari segi uang dia itu relatif lebih
00:08:16
sedikit ya atau murah tapi jumlah
00:08:18
barangnya itu banyak sekali yaitu
00:08:21
sekitar
00:08:22
dulu sampai 60% Nah kalau misalnya kita
00:08:25
bicara mengenai kategori ABC ini analogi
00:08:29
sederhananya kalau misalnya dari sudut
00:08:31
pandang penjual Misalnya Anda masuk ke
00:08:34
Indomaret atau taruh Alfamart atau Mart
00:08:37
yang lainnya nah yang termasuk kategori
00:08:40
A2 nyerap dana sekitar
00:08:43
75-80 tapi jumlahnya sedikit itu
00:08:46
biasanya anda akan lihat di belakang
00:08:48
kasirnya diletakkannya di situ disimpan
00:08:51
baik-baik Nah itu adalah biasanya susu
00:08:54
yang mahal susu formula bayi yang mahal
00:08:57
atau rokok itu biasanya diletakkannya di
00:09:00
belakang si Mbaknya
00:09:02
Nyalakan harganya lebih mahal nah
00:09:04
sedangkan yang kategori B itu akan
00:09:06
diletakkannya di area yang masih
00:09:09
terlihat oleh pegawainya secara langsung
00:09:11
Biasanya apa Itu shampo terus habis itu
00:09:14
ya susu bayi tapi yang harganya lebih
00:09:17
murah dari yang ditaruh di belakangnya
00:09:18
dia popok nah yang seperti itu itu
00:09:21
adalah yang termasuk kategori B
00:09:23
sedangkan yang kategori C Itu yang
00:09:25
letaknya paling jauh Biasanya apa kayak
00:09:28
minuman terus habis itu mie instan
00:09:31
terus habis itu chiki-chiki itu biasanya
00:09:34
sudah menggunakan konsep kategori AB dan
00:09:38
juga C
00:09:40
Hai kalau misalnya kita bicara tadi
00:09:43
metode ABC atau analisis ABC ini kan
00:09:46
hasil keluaran akhirnya adalah diagram
00:09:48
pareto yang bentuknya kayak grafik tadi
00:09:52
Nah disini ada
00:09:54
data yang diperlukan untuk membuat
00:09:56
diagram pareto pertama tentunya adalah
00:09:59
jenis barang yang dikelola dan ini tidak
00:10:01
cuma satu harus lebih dari satu kemudian
00:10:04
ada jumlah pemakaian tiap jenis barang
00:10:07
atau jumlah penjualan perputaran barang
00:10:09
tersebut selama satu tahun Terus yang
00:10:13
selanjutnya adalah harga satuan dari
00:10:15
masing-masing barang tersebut nah cara
00:10:19
pengerjaannya atau cara membuat diagram
00:10:21
pareto tersebut pertama itu adalah kita
00:10:24
menghitung jumlah penyerapan dana untuk
00:10:27
setiap jenis barang
00:10:30
Hai Kemudian yang kedua menghitung
00:10:32
jumlah total penyerapan dana nya yang
00:10:35
ketiga menghitung persentase nya
00:10:38
Hai yang keempat itu menghitung
00:10:40
persentase setiap jenis item kemudian
00:10:44
diurutkan
00:10:45
itu nilai kumulatifnya kemudian gambar
00:10:50
diagramnya dan kita bisa masuk ke
00:10:52
pengkategorian barangnya nah daripada
00:10:55
kita berlama-lama
00:10:57
kadang kita akan masuk ke contoh soalnya
00:11:00
untuk langsung praktek ya di sini ada 10
00:11:04
jenis barang dari mulai beras sampai
00:11:06
yang paling terakhir itu adalah obat
00:11:08
batuk dan flu
00:11:09
sebelahnya itu adalah satuannya nah
00:11:13
satuan di sini ada ton kemudian kg sosok
00:11:17
dan seterusnya nah disini satuan dia
00:11:22
tidak
00:11:23
digunakan sebagai
00:11:26
tidak digunakan untuk disamakan misalkan
00:11:29
kalau yang lainnya harus memperhatikan
00:11:31
satuan jangan sampai satuannya tidak
00:11:33
sama begitu tapi kalau disini satuan
00:11:36
disini hanya sebagai informasi
00:11:38
formasi apa bahwa dibagian paling
00:11:41
terakhir itu ada harga satuan harga
00:11:44
satuan Tuh kan ada bisanya beras harga
00:11:46
satuanya adalah 2 juta 2000000 ini harga
00:11:50
untuk Berapa banyak untuk harga satu ton
00:11:53
Nah jadi satuan ini gunanya adalah
00:11:56
sebagai informasi pelengkap untuk
00:11:59
menjelaskan harga satuan itu per
00:12:02
Hai kemudian di sebelah satuan itu ada
00:12:05
kuantitas nah kuantitas ini adalah
00:12:08
berapa banyak yang terpakai dalam waktu
00:12:11
satu tahun kalau tadi keterangannya kan
00:12:13
harus ada data per tahunnya kena beras
00:12:17
itu ada 15 artinya dalam satu tahun dia
00:12:20
ada 15 ton gula pasir ada satu ton kopi
00:12:26
ada 500 kg jadi satuan tuh manfaatnya
00:12:30
seperti itu sebagai penjelas
00:12:33
Ayo kita perhatikan datanya dari nomor 1
00:12:36
sampai 10 kita langsung masuk ke
00:12:38
Bagaimana cara menyelesaikan analisis
00:12:41
ABC ini langkah pertama sampai ketiga
00:12:44
itu Anda bisa dilihat di tabel ya dari
00:12:48
mulai nomor 1 sampai Nomor 5 Nomor jenis
00:12:52
barang satuan sampai harga satuan itu
00:12:54
kan masih sama dengan data soal yang
00:12:56
tadi Nah langkah yang pertama itu tadi
00:12:59
kan menghitung nilai penyerapan dana
00:13:02
masing-masing jenis barang di situ ada
00:13:05
angkat 30juta untuk beras itu dapatnya
00:13:09
dari mana dapatnya adalah dari kuantitas
00:13:13
pemakaian dikali dengan harga satuan
00:13:17
jadi 30 juta dapatnya dari 15 dikali 2
00:13:22
juta
00:13:24
Hai nah langkah yang sama anda lakukan
00:13:27
untuk jenis barang nomor 1 sampai Nomor
00:13:30
10
00:13:31
silahkan kalikan
00:13:34
DCT dikali dengan dei nya semua Nah
00:13:40
setelah itu Langkah kedua adalah hitung
00:13:44
nilai penyerapan dana total caranya
00:13:46
gimana Silahkan di jumlah nilai
00:13:49
penyerapan dana untuk beras sampai obat
00:13:53
batuk dan flu itu di jumlah total
00:13:56
Hai kalau pakai Exo itu berarti pakai
00:13:58
Sam nah totalnya itu adalah
00:14:03
[Musik]
00:14:06
Ayo kita masuk ke langkah ke tiga yaitu
00:14:08
menghitung prosentase penyerapan dana
00:14:11
untuk masing-masing jenis barang di situ
00:14:15
ada angka 50 6,6 untuk beras dapatnya
00:14:20
dari mana dapatnya adalah dari nilai
00:14:23
penyerapan dana per jenis barang dibagi
00:14:27
dengan nilai penyerapan dana Total jadi
00:14:30
untuk mendapatkan angka 50 6,6 itu
00:14:33
adalah
00:14:34
30juta dibagi
00:14:40
Hai untuk mendapatkan angka 6,5 di
00:14:43
bagian gula pasir itu adalah tiga
00:14:46
setengah juta dibagi 50
00:14:55
3687070 sampai Nomor 10
00:14:58
kemudian ditotal nah ketika ditotal ini
00:15:03
totalnya adalah 100% original
00:15:07
Oh ya karena ini kan statusnya
00:15:09
persentase nah maksimum persentase itu
00:15:12
kan disini ketika di jumlah
00:15:16
Ayo kita akan masuk ke langkah keempat
00:15:19
dan keenam tadi di langkah sebelumnya
00:15:23
Anda sudah mendapatkan persentase
00:15:25
penyerapan dana per jenis barang nah
00:15:29
langkah yang selanjut bukan itu adalah
00:15:32
mengurut persentase penyerapan dana dari
00:15:36
yang paling besar ke yang paling kecil
00:15:41
Hai Jadi kalau misalnya dilihat paling
00:15:43
besar berapa 56.com A6 persen yaitu
00:15:46
beras kita masuk ke yang kedua dicari Oh
00:15:50
yang tertinggi kedua itu rokok 19 persen
00:15:53
makanya itu ditaruh menjadi nomor dua
00:15:57
nah kesalahan yang biasanya terjadi
00:15:59
adalah persentasenya diurutkan tapi
00:16:02
jenis barangnya gak ikut urut pada akan
00:16:05
jenis barangnya pindah juga sama
00:16:08
mengikuti presentasenya jadi ini harus
00:16:10
hati-hati persentase diurutkan tapi
00:16:13
barangnya juga harus ikut pindah
00:16:15
diurutkan dari yang paling besar ke yang
00:16:18
paling kecil
00:16:19
kita geser ke sebelah yaitu persentase
00:16:22
kumulatif penyerapan dana
00:16:25
Hai kalau yang namanya kumulatif itu kan
00:16:27
dijumlahkan dengan yang sebelumnya jadi
00:16:30
ketika beras
00:16:32
50663 Pajar karena dia persentase
00:16:35
penyerapan dananya ya memang segitu
00:16:37
sedangkan kalau untuk rokok tiba-tiba
00:16:40
kok jadi 75 koma 6 dapatnya dari mana
00:16:44
Dari Si persentase rokok sendiri 19
00:16:48
ditambah dengan yang sebelumnya yaitu
00:16:51
berat gitu
00:16:53
50663 anda akan dapat angkanya 75 koma 6
00:16:58
Hai nah ketika langkah kumulatif ini
00:17:01
anda ulang seterusnya untuk jenis barang
00:17:04
nomor 3 sampai Nomor 10
00:17:06
persentase kumulatif untuk produk ke-10
00:17:09
itu adalah 100% juga
00:17:13
Nah di sini kalau untuk persentase item
00:17:17
jenis barang itu sebetulnya
00:17:19
didapatkannya dari
00:17:21
Berapa jumlah barang totalnya
00:17:24
10-an dari beras sampai obat batuk dan
00:17:27
flu itu kan 10 berarti persentase item
00:17:30
jenis barang itu adalah
00:17:33
1/10 makanya masing-masing itu adalah
00:17:37
10% kalau misalnya jumlah barang anda
00:17:41
itu ada 15 berarti persentase item jenis
00:17:45
barangnya itu cara menghitungnya adalah
00:17:47
satu dibagi 15 karena jumlah barangnya
00:17:51
tadi kan 15 kalau jumlah barangnya 20
00:17:54
gimana ya satu per dua puluh Itu untuk
00:17:58
semuanya
00:18:00
Hai Nah kalau kumulatif ini caranya juga
00:18:03
sama seperti tadi
00:18:05
dijumlahkan dengan data yang sebelumnya
00:18:08
Kalau beras tetap 10 Rokok dapat 20 dari
00:18:11
mana ya si rokok ditambah beras kopi t30
00:18:15
dapatnya dari mana dari kopi ditambah
00:18:17
rokok tambah beras 10 Plus 10 dan
00:18:20
seterusnya
00:18:21
ya itu untuk persentase kumulatif item
00:18:25
jenis barang nah ketika kita masuk ke
00:18:28
pengkategorian
00:18:30
kita harus mengingat kembali yang
00:18:32
namanya tiga kategori yang sudah
00:18:35
dijelaskan di awal ada ketegori a-ha the
00:18:38
go ribee kategori C1
00:18:41
di mana kategori itu adalah 8200 by itu
00:18:46
adalah 15 30 atau garis C Itu 550
00:18:51
Artinya kita harus mengecek persentase
00:18:54
kumulatif
00:18:55
kategori a1di range 0 sampai
00:19:00
80%
00:19:01
kategori B itu adalah
00:19:05
80-95 persen kategori C baru yang lebih
00:19:10
dari 95 itu masuk ke c Nah kalau disini
00:19:15
Anda cek di bagian
00:19:17
persentase kumulatif nya
00:19:20
Hai beras itu masih 56,5 begitu rokok ya
00:19:24
sudah 7506
00:19:28
hai ketika copy 85 Wah sudah offside
00:19:31
artinya apa dua produk yang di atas ya
00:19:35
sebelum 80% itu itu masuk kategori a
00:19:40
Hai anakan difference is no sampai 80%
00:19:43
sedangkan dia 75 koma enam persen Nah
00:19:47
sedangkan yang masuk kategori B
00:19:50
berdasarkan keterangan itu adalah Diren
00:19:55
80-95 persen Kalau Anda cek di situ di
00:19:59
bagian persentase kumulatif
00:20:00
yang dibatasi
00:20:03
80-95 itu ada di terakhirnya adalah teh
00:20:09
94,3 artinya apa kopi gula pasir dan teh
00:20:14
itu masuk kategori B
00:20:16
Hai nah artinya pa iya sisanya itu
00:20:19
menjadi Hai jenis barang dengan kategori
00:20:23
C
00:20:25
Nah jadi kalau misalnya Anda bingung
00:20:27
Bagaimana cara mengebor ikan anda pakai
00:20:30
konsepnya yang ini cek persentase
00:20:32
kumulatif nya ada defense yang mana Rich
00:20:35
b atau c nah bagian terakhir dari
00:20:40
analisis ABC ini adalah membuat diagram
00:20:42
pareto nah diagram pareto ini dibuatnya
00:20:47
adalah merepresentasikan dari tabel
00:20:50
analisis ABC yang sudah anda kerjakan
00:20:52
tadi dengan konsepnya adalah Melihat
00:20:55
bagian persentase kumulatif nya
00:20:58
Hai Nah kita bikin diagram kartesius
00:21:01
dengan si diagram pareto categoria itu
00:21:04
tingginya adalah 75 koma 6
00:21:09
Hai jadi mana 75,76 ya tadi yang
00:21:12
mewakili kategori
00:21:14
akumulatif nya setinggi 75 koma 6
00:21:18
Hai Terus yang B berapa tingginya yang B
00:21:22
nah itu ada cek dari 75 sampai 975
00:21:28
6-9 4,3 tuh berapa tingginya Nah itu
00:21:32
mewakili yang B terus yang c adalah
00:21:34
sisanya
00:21:35
Hai jadi ini adalah hasil akhir dari
00:21:38
analisis ABC Dimana anda bisa
00:21:41
memperjemahkan dari tabel yang sudah
00:21:44
anda kerjakan ini menjadi gambar diagram
00:21:47
pareto seperti yang ada di paling kanan
00:21:51
launching dengan a ada b&c kemudian
00:21:55
diberi keterangan yang termasuk kategori
00:21:57
a this product nya apa atau jenis
00:22:00
barangnya adalah beras dan rokok
00:22:03
kategori B misalnya apa terus abis itu
00:22:07
kategori C Itu juga apa Nah jadi
00:22:10
begitulah Bagaimana cara anda melakukan
00:22:13
analisis ABC terima kasih atas
00:22:16
perhatiannya Assalamualaikum
00:22:17
warahmatullahi wabarakatuh
00:22:20
oh no