00:00:03
asalamualaikum warahmatullahi
00:00:04
wabarakatuh yang terhormat Bu Ulfa
00:00:07
selaku dosen pengampu mata kuliah
00:00:09
analisis laporan keuangan kelas C di
00:00:12
sini kami dari kelompok 1 akan
00:00:15
mempresentasikan tentang analisis
00:00:17
prospektif sebelum memasuki materi
00:00:19
Izinkan saya untuk memperkenalkan
00:00:22
anggota dari kelompok S yang pertama ada
00:00:25
Muhamad dengan MPM 183 lalu yang kedua
00:00:28
ada Yahya dengan MPM akhir 193 Lalu ada
00:00:33
Rendy harnadi dengan MPM Akir 194 lalu
00:00:37
adaitavi dengan mpmah 325 Lalu ada
00:00:40
lilani magantari Aran dengan mpmah 326
00:00:44
Lalu ada angelicaonavita boyani dengan
00:00:46
MPM ak 341 lalu adakis Agustina Windari
00:00:50
dengan MPM
00:00:53
345 materi yang pertama yaitu definisi
00:00:56
dari proses
00:00:57
proyeksi analisis
00:01:00
Mer Langkah terakhir dalam proses
00:01:03
analisis laporan keuangan analisis ini
00:01:06
dapat dilakukan hanya setelah
00:01:08
laporanangan hisoris telah disesuan
00:01:11
dengan Ben untuk mencm kinerja Eki
00:01:14
perusahaara
00:01:16
akur analisis prospek Menak perkaan
00:01:21
neraca laporan laba rugi danporan arusis
00:01:30
baik model penilaian arus kas bebas
00:01:33
maupun pendapatan resid analisis
00:01:36
prospektif juga berguna untuk memeriksa
00:01:39
kelayakan rencana strategis perusahaan
00:01:42
untuk itu melakukan menganalisis apakah
00:01:45
perusahaan akan mampu menghasilkan arus
00:01:47
kas yang cukup dari operasi untuk
00:01:50
membiayai pertumbuhan yang diharapkan
00:01:53
atau apakah perusahaan akan diminta
00:01:55
untuk mencari pembiayaan utang atau
00:01:57
ekuitas di masa mendatang
00:02:01
materi selanjutnya adalah laporan laba
00:02:03
rugi yang diproyeksikan analisis yang
00:02:07
lebih terperinci akan menyertakan
00:02:09
informasi eksternal seperti berikut
00:02:10
yaitu yang pertama tingkat aktivitas
00:02:13
ekonomi makro yang diharapkan yang kedua
00:02:16
adalah kondisi persaingan dan yang
00:02:17
ketiga adalah campuran toko baru versus
00:02:20
lama selanjutnya adalah langkah-langkah
00:02:22
dalam proyeksi langkah-langkah dalam
00:02:24
proyeksi ini dibagi menjadi beberapa
00:02:27
yang pertama itu ada penjualan
00:02:30
rumus dari penjualan ini adalah
00:02:31
penjualan tahun sebelumnya dikali
00:02:33
estimasi pertumbuhan penjualan dalam
00:02:35
persen Lalu ada labak kotor yaitu total
00:02:38
pendapatan dikali margin laba kotor
00:02:39
dalam persen lalu selanjutnya adalah
00:02:42
biaya barang yang dijual sama dengan
00:02:44
total pendapatan dikurangi laba kotor lu
00:02:47
selanjutnya adalah penjualan operasional
00:02:49
dan administrasi sama dengan total
00:02:51
pendapatan dikali biaya penjualan
00:02:53
operasional dan Administrasi dalam
00:02:54
persen selanjutnya adalah amortisasi dan
00:02:57
depresiasi sama dengan lab kor PPE
00:03:00
periode awal dikali biaya penyucutan
00:03:03
atau PPE bruto tahun sebelumnya Lalu ada
00:03:06
bunga sama dengan utang bunga pada awal
00:03:08
periode dikali beban bunga atau utang
00:03:10
jakka panjang tahun sebelumnya
00:03:12
selanjutnya pendapatan sebelum pajak
00:03:14
sama dengan laba kotor dikurangi biaya
00:03:16
penjualan operasional dan administrasi
00:03:18
dikurangi biaya penyusutan dan
00:03:19
amortisasi lalu dikurangi biaya bunga
00:03:23
berikutnya biaya pajak penghasilan sama
00:03:25
dengan total pendapatan sebelum pajak
00:03:28
dikali pendapatan sebelum pajak dalam
00:03:30
persen lalu yang terakhir adalah
00:03:33
pendapatan bersih sama dengan pendapatan
00:03:35
sebelum pajak dikurangi biaya pajak
00:03:38
penghasilan baik materi selanutnya yaitu
00:03:40
tentang Project Balance sheet Nah di
00:03:42
sini terdapat contoh Project Balance
00:03:44
sheet yaitu tentang target corporation
00:03:46
Balance sheet neraca target untuk tahun
00:03:48
2003 sampai 2005 disajikan dalam
00:03:51
lampiran berikut bersama dengan
00:03:52
rasio-rasio yang dipilih perkiraan raca
00:03:55
tahun 2006 melibatkan langkah-langkah
00:03:57
berikut yang pertama yaitu proyeksikan
00:04:00
lancar selain kas dengan menggunakan
00:04:01
proyeksi penjualan atau harga pokok
00:04:03
barang dijual dan rasio Perputaran yang
00:04:05
sesuai yang kedua yaitu properti Plan
00:04:08
And equipment proyek meningkat dengan
00:04:10
estimasi belanja modal yang diperoleh
00:04:12
dari tren historis atau informasi yang
00:04:14
diperoleh di bagian mdna laporan tahunan
00:04:18
yang ketiga yaitu proyeksikan kewajiban
00:04:20
lancar selain utang dengan menggunakan
00:04:22
proyeksi penjualan atau biaya barang
00:04:24
dijual dan rasio Perputaran yang sesuai
00:04:27
yang keempat yaitu dapatkan jatu tempo
00:04:29
UNT utang jangka panjang saat ini dari
00:04:31
catatan kaki utang jangka
00:04:34
panjang yang kelima yaitu asumsikan
00:04:36
utang jangka pendel lainnya tidak
00:04:38
berubah dari saldo tahun sebelumnya
00:04:40
kecuali jika mereka telah menunjukkan
00:04:42
tren yang
00:04:44
nyata Langkah yang keenam yaitu
00:04:47
asumsikan saldo utang jangka panjang
00:04:49
awal sama dengan saldo utang jangka
00:04:50
panjang periode sebelumnya utang
00:04:53
dikurangi jatuh tempo saat ini dari
00:04:55
langkah empat di atas kemudian yang
00:04:57
ketujuh yaitu asumsikan kewajiban
00:04:59
canggapan yang lainnya sama dengan saldo
00:05:01
tahun sebelumnya kecuali jika kewajiban
00:05:02
tersebut menunjukkan tren yang nyata
00:05:05
yang Kelapan yaitu asumsikan estimasi
00:05:07
awal saham biasa sama dengan saldo tahun
00:05:09
sebelumnya yang kesembilan yaitu
00:05:11
asumsikan laba ditahan sama dengan saldo
00:05:13
tahun sebelumnya ditambah atau dikurangi
00:05:15
laba rugi bersih dan dikurangi dividen
00:05:19
yang diharapkan yang ke-10 yaitu
00:05:21
asumsikan akun ekuitas lainnya sama
00:05:24
dengan saldo tahun sebelumnya kecuali
00:05:25
Akun tersebut telah menunjukkan tren
00:05:28
yang nyata dari angkah ketig sampai
00:05:31
ke-10 menghasilkan total liabilitas dan
00:05:34
ekuitas total aset kemudian ditetapkan
00:05:37
sama dengan langkah ini dan angka kas
00:05:39
yang dihasilkan dihitung sebagai total
00:05:41
aset dikurangi langkah 1 dan 2 pada
00:05:43
titik ini kas akan terlalu tinggi atau
00:05:46
terlalu rendah utang jangka panjang dan
00:05:48
saham biasa kemudian disesuaikan untuk
00:05:50
penerbitan atau pembelian kembali
00:05:52
sebagaimana mestinya untuk menghasilkan
00:05:55
tikat kas yang diinginkan dan untuk
00:05:57
mempertahankan leverage keuangan histor
00:06:00
penyesuaian ini menunjukkan tingkat
00:06:03
pembiayaan yang diperlukan untuk
00:06:04
mendukung pertumbuhan
00:06:08
perusahaan untuk memulai proyeksi
00:06:10
pihutang persediaan properti Plan And
00:06:14
equipment akun utang dan beban yang
00:06:16
masih harus dibayar menggunakan proyeksi
00:06:18
penjualan dan harga pokok penjualan
00:06:20
bersama dengan tingkat perputaran untuk
00:06:22
akun-akun ini misalnya tingkat
00:06:25
perputaran piutang berdasarkan akun
00:06:27
piutang akhir adalah rumusnya yaitu
00:06:30
tingkat perputaran piutang usaha sama
00:06:32
dengan penjualan dibagi saldo piutang
00:06:34
usaha selanjutnya proyeksi piutang dapat
00:06:37
dihitung sebagai berikut yaitu rumusnya
00:06:39
proyeksi piutang usaha sama dengan
00:06:42
proyeksi penjualan dibagi tingkat
00:06:44
perputaran piutang
00:06:47
usaha asalamualaikum warahmatullahi
00:06:49
wabarakatuh penalkan nama saya Raf
00:06:51
Muhammad NPM Akir 183 di sini saya akan
00:06:54
menjelaskan tentang lanjutan dari materi
00:06:58
Project Balance yang telah dijelaskan
00:07:00
oleh rekan saya
00:07:01
sebelumnya untuk memproyeksikan
00:07:04
persediaan kita menggunakan tingkat
00:07:07
perputaran persediaan terkini sebesar
00:07:11
5,84 dan biaya barang yang dijual serta
00:07:15
mempertimbangkan pertumbuhan toko baru
00:07:17
dan perputaran persediaan toko lama
00:07:20
properti pabrik dan
00:07:24
peralatan
00:07:25
diperkirakan berdasarkan saldo tahun
00:07:28
sebelumnya ah pengeluaran modal historis
00:07:32
sebesar
00:07:33
6,43% dari penjualan utang
00:07:37
usaha diproyeksikan
00:07:39
menggunakan rasio
00:07:42
perputaran
00:07:45
5,441 sementara biaya yang masih harus
00:07:51
dibayar dan pajak yang harus dibayar
00:07:53
diperkirakan berdasarkan rasio
00:07:55
perputaran aktual dan per hitungan
00:07:59
historis dengan beban pajak tutang
00:08:02
jangka panjang dihitung dari saldo
00:08:06
sebelumnya dikurangi jatuh tempo saat
00:08:08
ini dan saham diasumsikan tetap sama
00:08:13
dengan tahun
00:08:20
sebelumnya dengan asumsi proyek ini raca
00:08:23
tarkit Untuk tahun 2026 disajikan dalam
00:08:26
bentuk
00:08:27
lapiran sebelumnya n Berikut ini adalah
00:08:31
langkah-langkah dalam
00:08:33
proeksi
00:08:35
pernyataan yang pertama ada piutang
00:08:39
sebesar
00:08:43
65.650
00:08:44
dan
00:08:47
52
00:08:48
204 dari penjualan dibagi
00:08:53
9,24 dari perputaran piutang yang kedua
00:08:57
ada persediaan
00:08:59
sebesar
00:09:03
6.001
00:09:05
di dan
00:09:10
3 5 47 dari harga pokok
00:09:17
penjualan sehingga didapatkan perputaran
00:09:20
persediaan sebesar
00:09:23
5,84 yang ketiga set lancar lainnya
00:09:26
tidak ada
00:09:27
perubahan yang keempat ada
00:09:32
ppna sebesar
00:09:37
25.629 serta
00:09:41
22
00:09:45
r272 untuk saldo tahun
00:09:49
sebelumnya serta untuk belanja modal
00:09:53
sebesar
00:09:58
3.357 asi penjualan sebesar
00:10:07
52.204
00:10:08
didapatkan presentase penjualan sebesar
00:10:17
6,431%
00:10:20
selanjut yang kelima yaitu adalah
00:10:22
akumulasi penyusutan
00:10:28
sebesar
00:10:33
r22 untuk saldo sebelumnya sebesar
00:10:39
5.412 diperkirakan mengalami penyusutan
00:10:42
sebesar
00:10:46
1410 yang keenam ada PPNI bersih
00:10:52
sebesar
00:10:57
18.807 yang ada aset jangka panjang
00:11:00
lainnya tidak ada perubahan yang yang
00:11:04
kedelapan hutang
00:11:07
usaha omset
00:11:09
sebesar
00:11:13
6.441 serta didapatkan harga pokok
00:11:17
penjualan senilai
00:11:21
r5.000
00:11:25
47 Nah untuk harga yang harus dibayarkan
00:11:29
atau pajak yaitu sebesar
00:11:33
5.441 poin kees9 yaitu adalah porsi
00:11:36
lancar dari utang jangka panjang jumlah
00:11:39
Yang dilaporkan dalam catatan kaki utang
00:11:42
jangka panjang sebagai Jadu tempo saat
00:11:44
ini untuk tahun
00:11:46
2006 yang ke-10 yaitu ada beban yang
00:11:50
masih harus dibayarkan
00:11:54
sebesar
00:11:56
1820 Nah untuk untuk penjualannya
00:12:00
didapatkan nilai sebesar
00:12:05
52.204 Nah untuk perputaran beban yang
00:12:09
masih harus dibayar yaitu
00:12:12
sebesar
00:12:14
228.000
00:12:18
683 untuk poin ke-11 pajak yang harus
00:12:22
dibayar
00:12:24
sebesar
00:12:27
352 dan serta
00:12:29
beban pajaknya sebesar
00:12:34
1328 Nah untuk pajak yang harus dibayar
00:12:37
atau pajak pengeluaran sebesar
00:12:44
206,527%
00:12:46
dari pajak yang harus
00:12:49
dibayar yang poin ke-12 ada pajak
00:12:52
penghasilan tangguhan dan kewajiban
00:12:54
lainnya tidak ada perubahan yang poin
00:12:57
ke-13 utang jangka panjang
00:13:00
sebesar
00:13:02
8.020
00:13:05
283 serta untuk utang jangka panjang
00:13:08
senilai
00:13:12
9.034 Nah untuk jadwal Jadu tempo saat
00:13:15
ini dari langkah kees9 tadi sebesar
00:13:22
751 poin ke-14 saham biasa tidak ada
00:13:25
perubahan poin ke-15 tambahan modal di
00:13:29
setor tidak ada perubahan juga untuk
00:13:32
poin ke-16 laba tiahan
00:13:35
senilai
00:13:39
13.54 serta untuk laba ditahan tahun
00:13:42
sebelumnya yaitu sebesar
00:13:48
11.143 untuk proyeksi laba besinya
00:13:51
didapatkan nilai
00:13:55
2.185 untuk perkiraan dividen
00:13:59
saham yaitu senilai
00:14:03
276 poin yang terakhir yaitu kas jumlah
00:14:06
yang diputuhkan untuk menyeimbangkan
00:14:08
total kewajiban dan ekuitas dikurangi
00:14:12
langkah 1 sampai langkah
00:14:15
ketujuh Nah untuk proeksi keuangan yang
00:14:19
tadi saya jelaskan menunjukkan bahwa
00:14:21
saldo kas awal
00:14:25
sebesar02 juta atau ,1% dari total aset
00:14:31
meskipun lebih rendah dari 7% pada tahun
00:14:35
2005 masih dalam kisaran historis 2
00:14:39
sampai3%, jika saldo kas jauh lebih
00:14:42
tinggi atau lebih rendah dari perkiraan
00:14:46
penyesuaian dapat dilakukan dengan
00:14:49
menginvestasikan kelebihan kas pada
00:14:51
surat berharga yang dapat
00:14:55
dipasarkan untuk mengurangi utang jangka
00:14:58
panjang
00:15:01
dan ekuitas yang menjaga tingkat
00:15:05
leverage keuangan atau meningkatkan
00:15:10
uang untuk meningkatkan utang jangka
00:15:14
panjang atau pinjaman jika Sal dokas
00:15:17
terlalu rendah keksi ini menunjukkan
00:15:19
bahwa target dapat mendanai pertumbuhan
00:15:23
dengan dana yang tersedia dan KH yang
00:15:27
dihasilkan secara internal terakhir
00:15:29
yaitu Project Statement of cash flow
00:15:32
arus kas yang diproyeksikan menunjukkan
00:15:34
bahwa arus kas bersih dan operasi
00:15:38
sebesar
00:15:41
r3.000295 juta digunakan untuk
00:15:44
membayar belanja modal sebesar
00:15:49
r3.357 juta pengurangan utang jangka
00:15:53
panjang
00:15:54
sebesar
00:15:57
R4 juta
00:15:59
dan deviden sebesar
00:16:02
276 juta yang mengakibatkan defisit dan
00:16:06
pengurangan kas sebesar
00:16:10
843 juta selanjutnya yaitu ada laporan
00:16:13
proyeksi arus kas yaitu laporan arus kas
00:16:16
yang diproyeksikan dihitung dari laporan
00:16:18
laba rugi yang diproyeksikan dan neraca
00:16:21
yang diproyeksikan laporan ini disajikan
00:16:23
dalam lampiran di samping berikut arus
00:16:27
kas bersih dari operasi yang di yeksikan
00:16:29
sebesar 3.295 jutalar sebagian membiayai
00:16:33
belanja modal sebesar
00:16:35
3357 juta do pengurangan utang jangka
00:16:38
panjang sebesar
00:16:40
4 juta do dan dividen sebesar 276 juta
00:16:44
do defisit yang tersisa mengakibatkan
00:16:47
pengurangan kas sebesar 843 juta
00:16:53
dolar selanjutnya yaitu ada analisis
00:16:56
sensitivitas yaitu laporan keuangan yang
00:16:59
diproyeksikan terutama didasarkan pada
00:17:02
hubungan yang diharapkan antara laporan
00:17:04
labar rugi dan akun neraca dalam hal ini
00:17:07
pembiayaan eksternal dalam bentuk hutang
00:17:10
atau ekuitas akan dibutuhkan peningkatan
00:17:13
serupa dalam persyaratan pembiayaan juga
00:17:15
akan menghasilkan dari penurunan piutang
00:17:17
atau peputaran persediaan analisis
00:17:20
sensitivitas menyoroti asumsi Manah yang
00:17:23
memiliki dampak terbesar pada keuangan
00:17:26
hasil dan akibatnya membantu meng
00:17:29
ifikasi area mana yang memerlukan
00:17:30
pengawasan lebih
00:17:34
besar baik Saya rendadi
00:17:37
dengan94 di sini saya akan menjelaskan
00:17:41
eh mengenai topik application of
00:17:44
prospective analysis in the incation mod
00:17:49
atau aplikasi analisis prospektif dalam
00:17:52
model yang pertama yang ingin saya bahas
00:17:55
adalah mengenai pengertian model
00:17:57
residual income
00:17:59
jadi model eh model residual income ini
00:18:02
digunakan untuk menghitung nilai ekuitas
00:18:04
perusahaan berdasarkan ee dua komponen
00:18:07
utama yakni nilai buku saat ini dan
00:18:10
nilai sekarang dari pendapatan residu di
00:18:13
masa depan dalam konteks valuasi ekuitas
00:18:16
eh residual income ini memberi
00:18:19
pendekatan yang lebih komprehensif
00:18:21
dengan mempertimbangkan laba bersih yang
00:18:23
dihasilkan oleh perusahaan melebihi
00:18:25
biaya modal yang harus
00:18:27
dikeluarkan rumus yang di eh rumus yang
00:18:30
digunakan dalam model ini sudah saya
00:18:32
cantumkan di slide di mana bvt adalah
00:18:36
nilai buku ekuitas pada akhir periode
00:18:39
t dan Rit + n adalah pendapatan residu
00:18:43
di periode mendatang t + n dan K adalah
00:18:47
biaya modal ikuitas yang digunakan untuk
00:18:49
mendiskunukan pendapatan resido masa
00:18:52
depan ke nilai sekarang pendekatan ini
00:18:55
menekankan pentingnya tidak hanya
00:18:56
melihat lap bersih yang dihasilkan oleh
00:18:59
perusahaan tetapi juga mempertimbangkan
00:19:01
biaya modal yang dibutuhkan untuk
00:19:02
menghasilkan lab tersebut jadi e nilai
00:19:05
ekuitas perusahaan dihitung berdasarkan
00:19:07
kemampuan perusahaan untuk menciptakan
00:19:09
nilai lebih dari biaya
00:19:13
modalnya lanjut kita akan bahas mengenai
00:19:17
pendapatan resid residual income jadi
00:19:21
pendapatan resid ini merupakan komponen
00:19:23
kunci dalam model ini danfinisikan
00:19:26
sebagai laers set telah dikurangi biaya
00:19:29
modal yang terkait dengan nilai buku
00:19:31
awal ekuitas pendapatan residu ee
00:19:34
menunjukkan seberapa banyak nilai yang
00:19:36
dihasilkan perusahaan setelah
00:19:38
mempertimbangkan ee biaya modal yang
00:19:41
dikeluarkan sama seperti slide
00:19:43
sebelumnya untuk rumus pendapatan residu
00:19:45
sendiri sudah saya cantumkan di slide di
00:19:47
mana Nit adalah lap bersih eh
00:19:50
komprehensif pada periode t dan K di*
00:19:53
bvt -1 adalah biaya modal yang dikenakan
00:19:57
pada nilai buku awal periode ee hal ini
00:20:00
menandakan bahwa meskipun perusahaan
00:20:03
menghasilkan Lapa nilai residu hanya
00:20:05
akan positif jika laba tersebut lebih
00:20:07
besar daripada biaya modal dan EE jika
00:20:10
pendapatan bersih lebih renda dari biaya
00:20:12
modal pendapatan residu akan ee negatif
00:20:16
yang berarti perusahaan tidak
00:20:17
menciptakan nilai tambah bagi pemegang
00:20:20
sahamnya baik berikutnya kita akan
00:20:23
membahas eh mengenai faktor-faktor yang
00:20:25
perlu
00:20:26
diproyeksikan jadi beberapa faktor utama
00:20:28
yang harus diproyeksikan dalam model
00:20:30
residual income adalah yang pertama
00:20:33
tingkat pertumbuhan penjualan faktor ini
00:20:36
menggambarkan seberapa cepat penjualan
00:20:37
perusahaan diperkirakan akan tumbuh E
00:20:40
dan proyeksi ini biasanya didasarkan
00:20:42
pada analisis historis serta faktor
00:20:44
eksternal seperti kondisi makroekonomi
00:20:48
dan industri yang kedua margin laba
00:20:50
bersih adalah rasio antara laba bersih
00:20:53
dan penjualan ee mencerminkan seberapa
00:20:56
efisien perusahaan dalam menghasilkan
00:20:58
keuntungan dari setiap unit Penjualan
00:21:01
kenaikan margin ini dapat menunjukkan
00:21:03
efisiensi yang lebih tinggi atau
00:21:05
kemampuan perusahaan untuk menetapkan
00:21:07
harga yang lebih tinggi yang ketiga
00:21:10
perputaran model kerja rasio ini
00:21:13
mengukur seberapa cepat perusahaan dapat
00:21:16
mengonversi modal kerja bersihnya
00:21:18
menjadi penjualan jadi semakin tinggi
00:21:21
semakin tinggi rasio ini semakin efisi
00:21:24
juga perusahaan dalam memanfaatkan model
00:21:26
kerja untuk eh kegiatan
00:21:31
operasionalnyaik eh lanjutan dari slide
00:21:34
sebelumnya faktor yang keempat yakni
00:21:37
perputaran aset tetap eh perputaran aset
00:21:40
tetap ini mengukur seberapa efisien
00:21:42
perusahaan dalam menggunakan aset
00:21:44
tetapnya seperti pabrik properti dan
00:21:47
peralatan untuk menghasilkan penjualan
00:21:50
perusahaan dengan perputaran aset tetap
00:21:52
yang tinggi menunjukkan efisiensi dalam
00:21:55
memanfaatkan aset mereka yang keempat
00:21:59
finansial jadi leverage finansial ini
00:22:02
merupakan rasio antara aset operasi
00:22:04
dengan ekuitas yang mencermininkan
00:22:06
seberapa banyak perusahaan menggunakan
00:22:08
utang untuk mendanai aset operasionalnya
00:22:12
leverage yang lebih tinggi dapat
00:22:13
meningkatkan risiko tetapi juga
00:22:16
berpotensi imbal hasil bagi pemegang
00:22:19
saham dan dan faktor terakhir ada biaya
00:22:23
modal ekuitas jadi ini adalah tingkat
00:22:25
pengembalian yang diharapkan olehestor
00:22:27
Sebai ASI atas risiko yang mereka ambil
00:22:30
dengan berinvestasi di perusahaan biaya
00:22:33
modal ekuitas ini dihitung menggunakan
00:22:36
model seperti Capital asset pricing
00:22:38
model cm yang memperhitungkan tingkat
00:22:41
bunga bebas risiko dan juga premi risiko
00:22:45
ekuitas untuk materi yang selanjutnya
00:22:47
adalah trend in value drivver model
00:22:51
residual income mendefinisikan harga
00:22:53
saham sebagai nilai buku ekuitas
00:22:56
pemegang saham ditambah dengan nilai
00:22:58
kini dari pendapatan residual yang
00:23:00
diharapkan rumusnya adalah sebagai
00:23:02
berikut RI = Nit
00:23:06
Dik k
00:23:09
* bv t -1 yang di mana Nit merupakan
00:23:14
laba bersih k merupakan biaya modal dan
00:23:19
bvt-1 adalah nilai buku ekuitas dari
00:23:23
periode sebelumnya ini berarti bahwa
00:23:26
pendapatan residual menunjukkan selisih
00:23:28
antara laba bersih yang dihasilkan dan
00:23:30
laba yang diperlukan untuk menutup biaya
00:23:33
modal residual income juga dapat
00:23:35
dinyatakan dalam bentuk rasio RI = roe t
00:23:41
- k * bvt
00:23:45
-1 yang di mana roe atau return on
00:23:49
equity merupakan rasio laba bersih
00:23:52
terhadap ekuitas periode
00:23:55
sebelumnya dalam bentuk ini harga saham
00:23:58
hanya akan terpengaruh jika roe itu
00:24:00
lebih besar dari k atau biaya modal
00:24:03
dalam kondisi pasar yang kompetitif
00:24:05
tingkat pengembalian roe itu biasanya
00:24:07
akan cenderung kembali ke k dalam jangka
00:24:10
panjang karena persaingan akan menghapus
00:24:13
keuntungan
00:24:14
abnormal sekian presentasi dari kelompok
00:24:16
1 Mohon maaf bila ada kesalahan kata
00:24:19
wassalamualaikum warahmatullahi
00:24:20
wabarakatuh