00:00:00
[Musik]
00:00:03
cari sesuatu yang bertolak belakang
00:00:06
dengan apa yang kita sudah kuasai
00:00:08
seperti kalau Tommy atau Yohan gitu dia
00:00:12
majornya dulu komputer sains kalau
00:00:14
ditanya hobinya apa coding Pak Ya sama
00:00:17
aja bohong Tapi kalau background kita
00:00:20
nuklir engineering computer science
00:00:23
Terus kalau mau nyari hobi
00:00:25
Ya belajar aja baca puisi
00:00:29
belajar aja main biola ya kan sekali
00:00:32
lagi
00:00:33
divergensi itu sangat bermanfaat untuk
00:00:37
kehidupan kita kedepan semakin kita tuh
00:00:40
Divergent semakin kita bisa melihat
00:00:43
blind spot banyak sekali orang pengusaha
00:00:48
Kayak pejabat ke akademisi ke siapapun
00:00:51
itu kepleset karena dia tuh nggak bisa
00:00:54
melihat atau bahkan mengantisipasi blind
00:00:57
spot blind spot itu apa sih kalau kita
00:00:59
lagi nyetir tuh yang di sini nih kita
00:01:00
nggak bisa lihat kan Ya nggak bisa
00:01:02
kelihatan dari spion
00:01:05
tapi semakin kita
00:01:08
menggeluti sesuatu yang bertolak
00:01:10
belakang dengan apa yang kita sudah
00:01:12
kuasai semakin kita tuh punya kapasitas
00:01:14
untuk
00:01:15
mengcover blind spot kita dan semakin
00:01:19
kita bisa antisipatif kedepan untuk
00:01:21
memitigasi risiko nah anak-anak muda
00:01:24
sekarang tuh kalau menurut saya
00:01:27
terlalu terjerumus dengan satu dimensi
00:01:30
bukan multidimensi semakin kalian bisa
00:01:34
memutih dimensikan diri Kalau menurut
00:01:37
saya itu akan lebih membuat kalian tuh
00:01:41
broadbase broad minded dan lebih
00:01:45
antifragil
00:01:46
jadinya saya agak menyayangkan ya kayak
00:01:49
Tommy gitu mungkin dia harus coba ikut
00:01:52
maraton
00:01:55
[Tertawa]
00:01:56
atau coba belajar biola
00:02:00
Yohan mungkin ngambil kelas drama
00:02:03
iya kan
00:02:07
itu sangat counter dengan apa yang kita
00:02:10
udah kuasai semakin kita berani atau
00:02:12
memberanikan diri untuk ngambil apa ya
00:02:15
bidang seperti itu kalau menurut saya
00:02:17
itu yang nggak tahu gimana shockingly
00:02:20
kita akan jauh lebih bisa passion
00:02:24
jadinya itu yang saya biasakan dari
00:02:26
kecil
00:02:30
mungkin saya ingin membuka kesempatan
00:02:32
untuk teman-teman yang mau bertanya
00:02:34
Jangan semua saya monopoli saya tahu
00:02:37
teman-teman mau interaksi juga dengan
00:02:39
Pak Gita
00:02:42
langsung
00:02:51
Oke
00:02:52
terima kasih banyak Selamat siang Pak
00:02:56
kita pak Tomi juga sangat terharu
00:02:59
Akhirnya bisa ketemu langsung dengan
00:03:00
tagita karena saya salah satu orang yang
00:03:03
nungguin endgame terutama yang monolog
00:03:05
sih Pak itu
00:03:10
Oke Mungkin
00:03:12
pertanyaan saya mengenai ekonomi udah
00:03:16
makanya tadi risk kirim juga termasuk
00:03:18
Pak Iya
00:03:20
komunitas Bitcoin akhir-akhir
00:03:26
ini saya ada sebetulnya penasaran aja
00:03:30
sih Pak ada pertanyaan jadi tadi sempat
00:03:32
dibahas terkait dengan literasi membaca
00:03:34
gitu ya kita mungkin saya pribadi juga
00:03:37
itu kurang dari dalam membaca paling
00:03:41
enggak Kayaknya 2 bulan tuh baru satu
00:03:43
buku lah Pak selesai gitu dan itu
00:03:47
sebenarnya kan jadi sumber Kenapa kita
00:03:49
tadi ya enggak bisa menulis enggak bisa
00:03:53
bicara karena
00:03:54
the number of Words yang kita tahu itu
00:03:58
sebetulnya tidak sebanyak itu karena
00:04:00
kurangnya membaca dan ini juga pada
00:04:03
akhirnya berpengaruh juga terhadap
00:04:04
kehidupan sehari-hari karir sekolah dan
00:04:06
lain-lain Nah kalau bicara soal
00:04:09
pendidikan
00:04:10
saya pribadi ngerasa kadang ini
00:04:13
sebetulnya tanggung jawab banyak orang
00:04:15
nggak cuman kita misalnya di attack
00:04:18
Nggak cuman sekolah nggak cuman
00:04:20
pemerintah tapi betul-betul semuanya
00:04:22
mungkin mulai dari orang tua nah menurut
00:04:25
Pak Gita sebetulnya dengan kondisi
00:04:27
sekarang dengan kita yang males baca ini
00:04:30
gitu ya Pak Grand desain seperti apa sih
00:04:32
Pedi pendidikan yang cocok gitu Pak
00:04:34
untuk bisa diterapkan dan mungkin bisa
00:04:37
diterapkan di Indonesia gitu Ini
00:04:40
penasaran pertanyaan penasaran aja sih
00:04:43
Pak Semoga bisa dibantu dijawab seperti
00:04:46
itu Terima kasih
00:04:48
[Tepuk tangan]
00:04:50
ini ini bisa berjam-jam nih Jawabnya ini
00:04:55
nih satu seminar nih
00:04:57
tapi gini loh
00:04:58
kalau saya ditanya Kapan sih kita tuh
00:05:01
bisa menjadi bangsa yang besar
00:05:04
Kalau menurut saya kapanpun begitu kita
00:05:07
bisa menunjukkan keterbukaan
00:05:09
Apa sih itu definisi atau ilustrasi dari
00:05:12
keterbukaan bisa
00:05:16
saat di mana pemenang Nobel
00:05:20
yang lahir di Ukraina tinggal di London
00:05:24
bisa mengambil keputusan untuk pindah ke
00:05:28
Sumedang untuk ngajar
00:05:31
dan berusaha
00:05:34
dia bersama seluruh anggota keluarganya
00:05:38
dibiayai oleh orang Indonesia Apakah itu
00:05:41
swasta ataupun pemerintah ataupun LSM
00:05:45
diberikan teks holiday selama 10-20
00:05:50
tahun
00:05:51
agar komunitas bukan hanya di Sumedang
00:05:54
itu bisa maju tapi di Jawa Barat Jawa
00:05:59
dan seluruh kepulauan di Indonesia itu
00:06:01
bisa
00:06:02
mendapatkan manfaat dari keberadaan
00:06:05
orang itu
00:06:08
kita tuh belum sampai di situ
00:06:11
kita tuh Belum ada upaya untuk
00:06:14
menunjukkan keterbukaan untuk menarik
00:06:17
talenta dari manapun untuk mengisi
00:06:21
pilar-pilar manapun apapun yang ada
00:06:24
kelemahan ataupun kekurangan
00:06:27
yang sering dipakai sebagai
00:06:29
selimut itu adalah nasionalisme ya kan
00:06:34
dan kalau menurut saya itu agak-agak
00:06:36
parokial atau agak-agak short Side
00:06:41
nah sebelum kita mencapai titik itu
00:06:46
pr-nya masih banyak
00:06:49
pr-nya ya yang paling utama adalah
00:06:52
gimana kita bisa melatih masyarakat luas
00:06:54
tuh untuk bisa
00:06:56
berkomunikasi kalau kita bisa
00:06:59
berkomunikasi kita bisa berpendidikan
00:07:01
kalau kita bisa berpendidikan kita bisa
00:07:03
berbudaya kalau kita bisa berbudaya kita
00:07:05
bisa berbangsa kalau kita bisa berbangsa
00:07:08
kita bisa berpradaban
00:07:11
Nah itu nggak akan bisa Kejadian kalau
00:07:14
nggak dipicu dengan
00:07:17
Little steps termasuk budaya baca buku
00:07:21
ini mulai di rumah tangga saya setuju
00:07:23
banget pembentukan karakter pembentukan
00:07:25
moral dan segalanya itu di rumah tangga
00:07:28
bukan di kantor bukan di sekolah bukan
00:07:30
di ekosistem secara keseluruhan
00:07:33
tapi problemnya
00:07:35
Tadi saya udah sampaikan ini adalah
00:07:37
generasi yang diasuh oleh tiktok dan
00:07:39
Instagram anak-anak kita itu melihat HP
00:07:42
10 jam saya mendisiplinkan diri untuk
00:07:45
nggak ngelihat HP saya lebih dari 2 jam
00:07:47
setiap hari
00:07:49
dan bagaimana kita melihat banyak sekali
00:07:52
di rumah tangga itu orang tua hanya bisa
00:07:57
mungkin
00:07:59
berdiskusi dengan kualitas yang tinggi
00:08:02
dengan anaknya selama 15 menit
00:08:05
di waktu sarapan mungkin setengah jam
00:08:08
sampai 1 jam di waktu makan malam
00:08:09
sisanya
00:08:12
Mereka melihat platform yang dilihat
00:08:14
oleh lebih dari 3 miliar orang
00:08:17
tanpa editorialisasi saya bukan
00:08:21
menyampaikan bahwa konten-konten di tik
00:08:24
tok dan Instagram itu semuanya jelek
00:08:26
tapi sampahnya banyak yang bagus banyak
00:08:28
tapi sampahnya lebih banyak dan kalau
00:08:31
itu tidak tereditorialisasi
00:08:34
ya kita harus
00:08:36
sadar bahwa anak-anak kita atau kalian
00:08:39
itu terekspos dengan konten-konten yang
00:08:42
kalau menurut saya kurang bijaksana dan
00:08:44
ini sudah
00:08:46
berkorelasi dengan tidak Sehatnya
00:08:50
kemajuan-kemajuan dalam tiga pilar yang
00:08:52
pertama tentunya di kalangan anak muda
00:08:54
yang sudah semakin
00:08:58
terpolarisasi
00:09:01
dan ini berkorelasi dengan
00:09:04
tingkat
00:09:06
depresi tingkat nct tingkat bunuh diri
00:09:10
yang meningkat secara berarti ini
00:09:13
empiris
00:09:15
ya kan dan ini kanker di medsos ini
00:09:18
adalah ditemukannya tombol like tombol
00:09:23
retweet tombol share di tahun 2009 Jadi
00:09:28
kalau menurut saya kanker utamanya
00:09:30
terhadap kesehatan moral kesehatan
00:09:32
mental kesehatan batin kita
00:09:35
itu pilar pertama yang terpengaruh oleh
00:09:37
penyalahgunaan medsos
00:09:40
saya bukan mengatakan bahwa medsos itu
00:09:42
jelek secara Absolut atau universal tapi
00:09:45
kejelekannya ada dalam sesuatu yang bisa
00:09:48
dibikin bagus
00:09:49
pilar kedua yang terpengaruh oleh medsos
00:09:52
ini adalah pilar pendidikan dimana
00:09:55
polarisasi itu sudah nyata di kalangan
00:09:59
akademisi yang sayap kanan dan yang
00:10:02
sayap kiri
00:10:04
yang mana tidak terjadi spektrum
00:10:07
percakapan spektrum ide tapi
00:10:10
intelektual- intelektual di seluruh
00:10:12
dunia khususnya di bidang tersier atau
00:10:16
universitas itu yang ke kanan semakin ke
00:10:20
kanan ideologinya yang terdiri semakin
00:10:22
ke kiri ideologinya nggak ada Sentral
00:10:25
ataupun sentralisasi
00:10:28
nah yang ketiga tentunya adalah dampak
00:10:30
medsos terhadap
00:10:32
demokrasi liberal di mana amplifikasi
00:10:36
terhadap narasi-narasi yang kurang
00:10:40
bijaksana berkat algoritma yang
00:10:43
diberdayakan oleh pemilik teknologi
00:10:47
itu disamakan
00:10:50
sebagai demokrasi atau demokrasi liberal
00:10:53
sedangkan narasi-narasi yang bijaksana
00:10:56
itu tidak terampifikasi karena
00:10:59
kebanyakan narasi-narasi bijaksana itu
00:11:01
ada di the silencerty yang nggak berani
00:11:04
ngomong
00:11:06
Nah kita ekstrapolasi aja 10 20 30 tahun
00:11:09
ke depan
00:11:10
ini akan menyongsong era-era di kemudian
00:11:14
hari dimana posisi kepemimpinan itu
00:11:18
lebih berdasarkan festivalisasi ataupun
00:11:20
sensationalisasi bukan intelektualisasi
00:11:25
ini bahaya untuk bukan hanya anak-anak
00:11:27
saya aja tapi untuk anak-anak kalian
00:11:29
apakah kita mau milih pemimpin warga
00:11:33
yang hanya bisa joget tapi nggak bisa
00:11:36
berdebat
00:11:39
Nah itu kalau menurut saya Resiko yang
00:11:41
harus kita sadari dan harus kita sikapi
00:11:43
kedepan dan ini nggak unik dengan
00:11:45
Indonesia ini udah kejadian di seluruh
00:11:47
dunia jadinya ujung-ujungnya
00:11:51
game changingnya itu gimana sih ya
00:11:55
dibudidayakan lah budaya baca buku dan
00:11:58
dibudayakanlah kapasitas seseorang untuk
00:12:02
bisa menunjukkan keterbukaan agar kita
00:12:04
bisa melihat diri kita sendiri dengan
00:12:06
introspeksi semestinya eh gua Nih
00:12:09
kekurangannya di sini untuk ngisinya
00:12:11
Gimana Dan gue tuh harus welcome skill
00:12:15
set yang bisa atau perlu datang dari
00:12:18
orang lain