Mengatasi Sifat yang Sering Berkeluh Kesah

00:27:33
https://www.youtube.com/watch?v=UJArqwQ0CyI

Resumo

TLDRVideo ini membahas mengenai sifat mental manusia yang labil, yang sering kali dipicu oleh keadaan sekitar sehingga menyebabkan emosi seperti marah atau kecewa. Pengisi video menekankan pentingnya merawat hati dan perasaan melalui ibadah seperti shalat. Beliau juga mengajak pemirsa untuk mempelajari Alquran sebagai petunjuk hidup dan penyembuh bagi jiwa. Dalam video ini, disampaikan bahwa untuk menemukan kebahagiaan, seseorang perlu memahami dan mengelola perasaannya. Selain itu, konsistensi dalam beribadah seperti shalat dapat membantu menjaga stabilitas emosi.

Conclusões

  • 🧠 Mental manusia sering labil dan mudah berubah.
  • 🙏 Shalat dapat menjadi istirahat bagi jiwa yang lelah.
  • 📜 Alquran adalah penyembuh bagi jiwa dan hati.
  • 👨‍🏫 Pentingnya belajar dari ulama untuk memahami Alquran.
  • ❤️ Merawat hati dan perasaan lebih utama dari merawat fisik.
  • 🔄 Konsistensi dalam beribadah membantu stabilitas emosi.
  • 😌 Kebahagiaan berasal dari dalam hati, bukan dari dunia luar.
  • 💬 Jazu'a menggambarkan mudahnya mental terpengaruh keadaan.

Linha do tempo

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Pembukaan dengan pengenalan ayat-ayat Al-Qur'an yang membahas kondisi mental manusia yang labil, mudah terpengaruh oleh situasi dan perasaan. Hal ini menjelaskan sifat manusia yang mudah berubah antara kesedihan dan kebahagiaan tergantung pada keadaan mereka.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Penerangan lebih lanjut mengenai kebangkitan perasaan jazu'a yang menggambarkan kemudahan seseorang untuk merasa negatif atau positif berdasarkan hal-hal kecil di sekitar mereka. Menyentuh tentang marah karena situasi kecil menunjukkan ketidakstabilan mental.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Kesan tentang bagaimana hubungan kita dengan orang lain juga dipengaruhi oleh keadaan mental kita yang labil. Pentingnya menjaga kestabilan emosi untuk hubungan yang sihat dan membahagiakan dengan orang yang kita sayangi, serta konsekuensi dari ketidakstabilan emosi.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Al-Qur'an sebagai penyembuh jiwa dibahas sebagai solusi bagi mental yang labil. Mengajak pendengar untuk mempelajari dan menerapkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan agar tetap bahagia dan tenang.

  • 00:20:00 - 00:27:33

    Akhirnya dibahas bagaimana menjaga kekuatan iman dan pentingnya solat sebagai cara untuk menenangkan jiwa dan memperbaharui kekuatan mental. Solat bukan sahaja sebagai kewajiban tetapi juga sebagai cara istirahat bagi jiwa dan pikiran.

Mostrar mais

Mapa mental

Vídeo de perguntas e respostas

  • Apa itu jazu'a?

    Jazu'a merujuk pada sifat mental manusia yang labil dan mudah terpengaruh oleh keadaan sekitar.

  • Mengapa manusia sering kali merasa kecewa atau marah?

    Karena sifat mental manusia yang labil, kadang-kadang perasaan dapat berubah dengan cepat disebabkan oleh situasi kecil.

  • Apa solusi untuk menjaga kesehatan mental?

    Solusi tersebut adalah dengan beribadah, terutama shalat, yang dapat menjadi istirahat bagi jiwa.

  • Mengapa penting untuk belajar dari ulama?

    Belajar dari ulama membantu kita memahami Alquran dan menerapkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.

  • Bagaimana cara merawat hati dan perasaan?

    Dengan memperbaharui iman dan menjalani ibadah secara rutin.

  • Apa peran Alquran dalam kesehatan mental?

    Alquran berfungsi sebagai penyembuh bagi jiwa dan penguat dalam menghadapi masalah.

  • Bagaimana cara mengatasi perasaan marah yang tiba-tiba?

    Menjalani shalat untuk menenangkan hati dan pikiran.

  • Apa yang dimaksud dengan hudallil mutaqin?

    Hudallil mutaqin merupakan petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa.

Ver mais resumos de vídeos

Obtenha acesso instantâneo a resumos gratuitos de vídeos do YouTube com tecnologia de IA!
Legendas
id
Rolagem automática:
  • 00:00:00
    Hai
  • 00:00:01
    kau Billahi minas syaiton nirojim
  • 00:00:05
    Bismillahirrohmanirrohim
  • 00:00:07
    [Musik]
  • 00:00:17
    nyanyi
  • 00:00:19
    Hymne
  • 00:00:22
    Syaikhon
  • 00:00:24
    roh
  • 00:00:26
    isyro jazu'a
  • 00:00:29
    wanita
  • 00:00:32
    Syaikhona Kholil
  • 00:00:34
    [Musik]
  • 00:00:39
    Hai inler Sony nan ladzina Um memesona
  • 00:00:44
    Timur
  • 00:00:47
    Hening
  • 00:00:49
    unsur when
  • 00:00:52
    lazim
  • 00:00:54
    waduh aku
  • 00:00:55
    [Musik]
  • 00:00:59
    bisa
  • 00:01:02
    Iwan
  • 00:01:04
    machfoed
  • 00:01:06
    walladzina salju pun
  • 00:01:09
    [Musik]
  • 00:01:12
    wanita
  • 00:01:14
    z00ad giro
  • 00:01:23
    [Musik]
  • 00:01:30
    kwe ladzina Umi burujim
  • 00:01:35
    hatimu
  • 00:01:39
    ilah azwaji
  • 00:01:42
    llah
  • 00:01:45
    kau melekat
  • 00:01:47
    [Musik]
  • 00:01:57
    [Musik]
  • 00:02:07
    Hai
  • 00:02:08
    walladzina Mulia mati jiwa
  • 00:02:13
    dimroh
  • 00:02:16
    walladzina mu bisa
  • 00:02:19
    hatimu
  • 00:02:22
    cow
  • 00:02:24
    [Musik]
  • 00:02:27
    walladzina
  • 00:02:28
    [Musik]
  • 00:02:30
    Muksin
  • 00:02:32
    [Musik]
  • 00:02:40
    [Musik]
  • 00:02:48
    teman-teman yang dirahmati Allah
  • 00:02:49
    Subhanahu Wa Ta'ala
  • 00:02:51
    Itulah salah satu paragraf di dalam
  • 00:02:54
    al-qur'an yang menjelaskan tentang
  • 00:02:58
    fiqhul masyair Kiki prasaan
  • 00:03:03
    Hai bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala
  • 00:03:05
    menjelaskan
  • 00:03:06
    manusia itu secara jiwa atau perasaannya
  • 00:03:10
    begitu cepatnya mental atau perasaannya
  • 00:03:12
    itu pada dasarnya labil
  • 00:03:15
    halo halo menggambarkan label ini dengan
  • 00:03:17
    istilah halua
  • 00:03:20
    jatuh mudah sekali berubah
  • 00:03:24
    dan mudah sekali terguncang
  • 00:03:27
    ketika dia dikasih kesusahan
  • 00:03:30
    ia menjadi
  • 00:03:33
    tak berputus asa berkeluh kesah melemah
  • 00:03:37
    dan ketika diberikan nikmat dia menjadi
  • 00:03:41
    orang yang lupa diri kikir sombong
  • 00:03:44
    Hai angkuh dan sebagainya Itulah sifat
  • 00:03:49
    Hai dari mental manusia yang labil yang
  • 00:03:53
    harua kalau dalam bahasa
  • 00:03:55
    Hai surat al-ma'arij kalau dalam bahasa
  • 00:03:58
    surat an-nisa itu diistilahkan dengan
  • 00:04:02
    muzabzab inabay nagalik terombang-ambing
  • 00:04:06
    ndak stabil gitu kita bisa rasain
  • 00:04:10
    sendirilah
  • 00:04:11
    Hai gimana mudahnya mental kita drop
  • 00:04:15
    kadang-kadang pemicunya kecil sederhana
  • 00:04:18
    tapi langsung tersulut akhirnya terbakar
  • 00:04:22
    hanya gara-gara
  • 00:04:25
    Hai orang klakson kita jadi marah hanya
  • 00:04:29
    gara-gara orang salah belok kita jadi
  • 00:04:32
    marah hanya gara-gara orang telat jalan
  • 00:04:35
    ketika lampu hijau kita jadi marah tak
  • 00:04:37
    hanya gara-gara orang rezim pakai lampu
  • 00:04:41
    sorot kita Mar
  • 00:04:43
    Hai dan marahnya kita kadang-kadang yang
  • 00:04:45
    rugi bukan orang itu yang
  • 00:04:47
    ia bukan orang lain yang rugi diri kita
  • 00:04:50
    sendiri dan orang-orang yang semobil
  • 00:04:52
    dengan kita di jalan
  • 00:04:56
    Hai di rumah juga kayak gitu kita sering
  • 00:04:58
    marah itu dengan pemicu pemicu yang
  • 00:05:00
    kecil
  • 00:05:01
    hanya gara-gara pasangan kita wajahnya
  • 00:05:04
    lagi mungkin lagi enggak terlalu ceria
  • 00:05:08
    kita jadi bete
  • 00:05:12
    Hai hanya gara-gara mungkin anak kita
  • 00:05:14
    bangun tengah malam kita jadi deh
  • 00:05:17
    Hai karena kita rewel kita jadi bete
  • 00:05:19
    salah ngomong seorang pasangan kita jadi
  • 00:05:22
    beking itu yang disebut dengan jazu'a
  • 00:05:25
    haluan mudah sekali untuk drop mudah
  • 00:05:29
    sekali untuk B mudah sekali untuk
  • 00:05:31
    kepancing mudah sekali untuk marah mudah
  • 00:05:34
    sekali untuk
  • 00:05:36
    Hai apalagi tersinggung sakit hati baper
  • 00:05:39
    dan seterusnya itulah yang disebut
  • 00:05:41
    dengan halo ah Jeju berkeluh kesah
  • 00:05:46
    di sosmed apalagi
  • 00:05:49
    Hai namanya orang followers
  • 00:05:52
    Hai saya posting kilau Alquran aja ada
  • 00:05:54
    yang dislike padahal yang diposting itu
  • 00:05:57
    bukan konten-konten yang kontroversi
  • 00:05:59
    bukan Tilawah Alquran
  • 00:06:02
    Oh ya mungkin dia dislike karena menurut
  • 00:06:04
    Yesaya ada yang salah baca mungkin atau
  • 00:06:08
    Hai ada yang nggak fasih tajwidnya
  • 00:06:10
    allahualam tapi ya itu kadang-kadang
  • 00:06:13
    bikin kita ngerasa kayak sedih gitu
  • 00:06:16
    Itulah sifat dari mental manusia
  • 00:06:21
    Ya udah banget kepancing mudah banget
  • 00:06:23
    terluka mudah banget kegores
  • 00:06:27
    kini para ulama mengatakan
  • 00:06:29
    hati kita itu kadang-kadang lebih rentan
  • 00:06:31
    daripada kaca Jadi kalau kaca aja ke
  • 00:06:34
    mana-mana kita kalau bawa itu selalu
  • 00:06:36
    dikasih stiker redsail
  • 00:06:38
    [Musik]
  • 00:06:39
    Hai pada kita hati-hati menjaga
  • 00:06:41
    kaca-kaca yang mudah percaya itu maka
  • 00:06:44
    kita lebih rentan dari itu lebih free
  • 00:06:46
    jauh dari itu
  • 00:06:48
    Hai nafrizal ini salah satu
  • 00:06:51
    maknanya adalah jazu'a atau haluan
  • 00:06:57
    Hai inilah sifat mental kita Masha yang
  • 00:07:02
    kita
  • 00:07:03
    Hai dan semua orang mengalami itu
  • 00:07:05
    apalagi kita yang manusia biasa pasti
  • 00:07:08
    sering kayak gitu
  • 00:07:10
    Hai kadang-kadang kita kayak Suka sedih
  • 00:07:13
    ya Kok saya jadi lemah gini ya Kok saya
  • 00:07:16
    jadi baperan banget sih Kok saya gampang
  • 00:07:18
    banget kepancing sih pas sudah sadar
  • 00:07:20
    kita jadi sedih
  • 00:07:21
    Hai pengen berubah tapi susah
  • 00:07:24
    Hai dan semua perasaan-perasaan yang gak
  • 00:07:27
    normal ini yang Gak stabil ini akan
  • 00:07:31
    merusak hubungan kita dengan orang-orang
  • 00:07:34
    yang kita cintai
  • 00:07:35
    makanya Viking syair itu penting gigi
  • 00:07:38
    perasaan itu ganti labilnya kita membuat
  • 00:07:41
    hubungan kita dalam pekerjaan dengan
  • 00:07:44
    partner kita dengan teman-teman kita itu
  • 00:07:46
    jadi enggak mudah jadi
  • 00:07:50
    kondisi Hello adzu mental kita itu
  • 00:07:54
    sebetulnya masalah yang membuat hidup
  • 00:07:57
    kita nggak nyaman
  • 00:07:58
    bersosial media nggak nyaman di grup gak
  • 00:08:01
    nyaman di rumah nggak nyaman di jalan
  • 00:08:03
    gak nyaman
  • 00:08:05
    berteman nggak nyaman punya keluarga
  • 00:08:07
    enggak nyaman dengan mertua nggak nyaman
  • 00:08:09
    dengan orangtua sendiri nggak nyaman
  • 00:08:11
    siapapun nggak nyaman karena memang hati
  • 00:08:15
    dan mental kita itu haluan jazu'a
  • 00:08:19
    kurang Woles
  • 00:08:21
    kurang Easy going
  • 00:08:24
    Hai
  • 00:08:26
    inulin San kuliah luar pizza masyaikh
  • 00:08:31
    jazu'a Syaikhona
  • 00:08:37
    Hai poin pertama kita dari paragraf
  • 00:08:40
    almaris itu adalah
  • 00:08:42
    Hai mental dan perasaan kita itu
  • 00:08:44
    dasarnya
  • 00:08:47
    Hai hati kita itu lebih
  • 00:08:49
    Ayo
  • 00:08:50
    kita tuh labil pasangan kita label anak
  • 00:08:53
    kita labil orang tua kita labil semua
  • 00:08:56
    manusia yang kita kenal itu labil
  • 00:08:59
    Hai semua kita tuh Halo aja jua manual
  • 00:09:02
    semuanya sama
  • 00:09:04
    Hai jadi kita Hidup Diantara kelabilan
  • 00:09:07
    kelabilan
  • 00:09:08
    perasaan dan hati manusia yang hari ini
  • 00:09:12
    dia saya pesawat kita besok dia bisa
  • 00:09:14
    bete dan benci salah kita hari ini dia
  • 00:09:17
    ngebelain kita besoknya bisa nyerang
  • 00:09:19
    kita ya hari ini dia memuji kita besok
  • 00:09:23
    dia bisa mencela kita lo itulah manusia
  • 00:09:28
    Hai Trenggana orang yang mencela kita
  • 00:09:29
    itu kita sampai gak nyangka gitu orang
  • 00:09:32
    yang kita anggap kayaknya baik-baik aja
  • 00:09:34
    kita gak ada masalah pribadi dengan dia
  • 00:09:36
    Allah kita merasa udah baik sama dia
  • 00:09:38
    Kita udah ngerasa udah banyak bantu dia
  • 00:09:41
    tapi tiba-tiba di belakang dia yang
  • 00:09:43
    nyerang kita dia yang menjelek-jelekkan
  • 00:09:45
    kita dia yang memfitnah kita itulah
  • 00:09:48
    manusia
  • 00:09:49
    Hai
  • 00:09:50
    jadi jangan heran kalau kita ngalamin
  • 00:09:53
    gitu ketika kita bergaul
  • 00:09:55
    kalau kita masih heran pas malam itu
  • 00:09:57
    berarti kita kayak
  • 00:09:59
    Naif jika kita hidup di antara malaikat
  • 00:10:02
    enggak kita Hidup Diantara manusia Hai
  • 00:10:05
    dan kita bagian salah satu diantaranya
  • 00:10:09
    Ayo kita juga pernah pernah bangetlah
  • 00:10:11
    ngecewain orang tepat janji pernah
  • 00:10:16
    ia bahkan ingkar janji pernah enggak
  • 00:10:18
    tepat janji melihat sekeliling call
  • 00:10:20
    janji ya sengaja enggak mau menunaikan
  • 00:10:23
    janji
  • 00:10:26
    Hai
  • 00:10:27
    marah-marah pernah
  • 00:10:29
    Gua pernah apalagi menghina pernah
  • 00:10:33
    banyak kok kekecewaan yang pernah kita
  • 00:10:35
    lakuin kepada orang lain jadi jangan
  • 00:10:38
    heran kalau dalam kehidupan yang labil
  • 00:10:41
    ini kita melihat seseorang berubah
  • 00:10:44
    dengan cepat itu jangan nyerah
  • 00:10:47
    10 kita juga kayak gitu makanya karena
  • 00:10:50
    Allah tahu kita diciptakan dalam kondisi
  • 00:10:53
    mental perasaan dan hatinya itu labil
  • 00:10:56
    gampang terbolak-balik dari yang benci
  • 00:10:59
    jadi cinta atau dari cinta jadi benci
  • 00:11:01
    itu terjadi dimana-mana
  • 00:11:03
    Hai maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala
  • 00:11:05
    memberikan
  • 00:11:07
    Hai di dalam surat Al ma'arij
  • 00:11:10
    Hai Karena al-quran itu adalah Tazkia
  • 00:11:13
    cement
  • 00:11:14
    Hai obat bagi jiwa Syifa unlimited jujur
  • 00:11:17
    obat penyembuh bagi penyakit-penyakit
  • 00:11:21
    yang ada didalam dada penyakit Hatta
  • 00:11:24
    penyakit perasaan Aquran adalah
  • 00:11:27
    penyembuh
  • 00:11:29
    Hai bukan hanya dawet tetapi sifat kalau
  • 00:11:32
    ada WA itu obat kalau Syifa itu
  • 00:11:34
    penyembuh
  • 00:11:36
    Hai lodawa obat belum tentu semua kalau
  • 00:11:38
    Syifa Allah menjamin akan semua kalau
  • 00:11:42
    kita benar-benar
  • 00:11:43
    memahami dan mengamalkan Alquran
  • 00:11:47
    Hai gimana cara memahami dan mengamalkan
  • 00:11:50
    Alquran sementara membaca aja nggak
  • 00:11:51
    ngerti Itulah kenapa kita harus
  • 00:11:53
    belajarnya Barang jangan belajar sendiri
  • 00:11:56
    secara otodidak tersalah faham
  • 00:11:58
    Hai kalau dengerin Booster dengerin
  • 00:12:00
    ceramah yang sifatnya adalah penyemangat
  • 00:12:02
    kayak kendaraan tuh dikasih bahan bakar
  • 00:12:07
    ndaran kalau enggak ada bahan bakar
  • 00:12:09
    bahkan Jalan kecuali dengan gencar
  • 00:12:11
    didorong capek kan Tapi ada bahan bakar
  • 00:12:14
    jalan kalau nggak punya stir enggak
  • 00:12:18
    punya lampu itu bisa masuk jurang bisa
  • 00:12:21
    masuk selokan bisa kecelakaan
  • 00:12:23
    nah belajar secara serius kepada Ustadz
  • 00:12:27
    guru ulama itu sama seperti kita
  • 00:12:30
    menyalakan lampu mobil dan pakai setir
  • 00:12:33
    sehingga kalau jalannya gelap jalannya
  • 00:12:37
    belok-belok kita tetap bisa on the track
  • 00:12:40
    maka Booster adalah spirit yang
  • 00:12:44
    menyemangati kita dalam beramal
  • 00:12:46
    Hai tapi ilmu yang kita belajar seminggu
  • 00:12:49
    dua kali dengan live gini adalah Lentera
  • 00:12:53
    Lentera yang kita bawa untuk menjadi
  • 00:12:56
    penunjuk jalan
  • 00:12:58
    ada salahnya kalau kita udah tahu
  • 00:13:00
    jalannya Bustar yang ngedorong kita
  • 00:13:02
    bergerak dua-duanya penuh
  • 00:13:06
    dari Alquran dengan kita belajar serius
  • 00:13:10
    seperti sekarang walaupun Saya berusaha
  • 00:13:13
    sebisa saya menggunakan bahasa yang
  • 00:13:16
    gampang yang mudah yang sederhana tapi
  • 00:13:19
    kontennya tetap substansial tetap bedah
  • 00:13:22
    Alquran cuma dengan bahasa sederhana
  • 00:13:24
    yang saya mampu sesuai dengan bahasa
  • 00:13:27
    sederhana Ketika saya lagi nongkrong
  • 00:13:29
    bareng
  • 00:13:30
    enggak mau bahasanya kayak Bahasa mimbar
  • 00:13:33
    banget bahasa Pesantren banget bahasa
  • 00:13:36
    kampus banget mungkin teman-teman bakal
  • 00:13:38
    ngerasa kayak berat banget sih
  • 00:13:40
    pembahasannya kita akan kita
  • 00:13:42
    ngobrol-ngobrol tongkrongan kita tapi
  • 00:13:46
    pembahasannya
  • 00:13:47
    kita belajar supaya dapat Lentera
  • 00:13:53
    dapat petunjuk dapat cahaya dalam
  • 00:13:55
    berjalan di dalam kehidupan kita
  • 00:13:59
    Hai
  • 00:14:01
    nah Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjadikan
  • 00:14:05
    Alquran sebagai petunjuk
  • 00:14:07
    hudallilmuttaqin
  • 00:14:08
    Udan lipnas wabaina
  • 00:14:13
    petunjuk
  • 00:14:15
    ketika kita pengen mengambil petunjuk
  • 00:14:17
    Alquran caranya enggak cukup baca
  • 00:14:19
    sendiri Kita harus membedahnya dengan
  • 00:14:21
    tafsir tadabbur dapat Kudus bersama so
  • 00:14:26
    hai hai
  • 00:14:28
    I am ini kita belajar seperti
  • 00:14:29
    malam-malam yang berlalu tentang
  • 00:14:32
    petunjuk perasaan
  • 00:14:35
    Gimana cara
  • 00:14:36
    atur
  • 00:14:38
    Hai perasaan kita biar
  • 00:14:40
    kita nyaman
  • 00:14:42
    Hai anak kenyamanan hidup diawali dari
  • 00:14:45
    dalam diri kita bukan dari cotton
  • 00:14:49
    fasilitas yang ada di luar
  • 00:14:51
    pada orang yang bahagia walaupun
  • 00:14:54
    hidupnya sederhana ada orang yang
  • 00:14:56
    sengsara sedih mengeluh Walaupun dia
  • 00:14:58
    hidup dalam istana
  • 00:15:00
    [Musik]
  • 00:15:01
    Terima kasih Anda telah hidup dalam
  • 00:15:02
    istana tapi mengeluh orang hidup di
  • 00:15:05
    gubuk sederhana tapi dia bahagia
  • 00:15:08
    Hai orang lupa kebahagiaan itu sumbernya
  • 00:15:11
    udah di sini bukan di rumahnya Seperti
  • 00:15:14
    apa mobilnya kegunaan buat saya ternyata
  • 00:15:17
    Bahagia itu sumbernya bukan di dalam
  • 00:15:19
    fasilitas hidup tapi di dalam hati kita
  • 00:15:22
    selama hati kita bisa dibahagiakan
  • 00:15:26
    I make kita akan merasa cukup dengan
  • 00:15:29
    apapun
  • 00:15:31
    jadi kalau pengen bahagia teman-teman
  • 00:15:35
    yang pertama harus kita rawat itu adalah
  • 00:15:39
    hati dan perasaan kita
  • 00:15:41
    bukan tubuh kita tubuh kita perlu
  • 00:15:44
    Dirawat Ya banget tapi itu bukan yang
  • 00:15:47
    paling utama
  • 00:15:49
    itu perlu tapi ada yang lebih perlu
  • 00:15:54
    Hai kalau pengen hidup bahagia itu
  • 00:15:56
    Belajarlah
  • 00:15:58
    merawat hati dan perasaan kita jiwa dan
  • 00:16:02
    mental
  • 00:16:04
    Hai dan Gimana cara ngerawat hati dan
  • 00:16:07
    perasaan jiwa dan mental kita bukan
  • 00:16:09
    dengan Skin Care bukan dengan kendaraan
  • 00:16:12
    baru bukan dengan asesoris bukan dengan
  • 00:16:15
    fasilitas hidup jiwa dan perasaan kita
  • 00:16:19
    itu dirawat dengan
  • 00:16:21
    iman memperbaharui ini
  • 00:16:24
    [Musik]
  • 00:16:26
    Hai bukan dengan jalan Jones
  • 00:16:29
    tak bisa
  • 00:16:31
    Hai tetapi enggak
  • 00:16:33
    Hai apa ya
  • 00:16:34
    [Musik]
  • 00:16:36
    ndak tangguh
  • 00:16:38
    Hai bukankah kita kadang-kadang bete
  • 00:16:40
    gara-gara jalan-jalan macet
  • 00:16:43
    Hai pagi yang tinggal di kota-kota besar
  • 00:16:46
    lalu keluar rumah udah macet
  • 00:16:49
    Hai dicapai capek macet-macetan sampai
  • 00:16:51
    di sana cuman sebentar udah tutup
  • 00:16:57
    Hai dan banyak lagi masalah-masalah
  • 00:16:58
    teknis terjadi
  • 00:17:00
    Hai jadi harus di Happy ini tuh bukan
  • 00:17:05
    zahirnya dulu tapi batinnya
  • 00:17:08
    Ya udah sumber kebahagiaan batin itu
  • 00:17:10
    kalau kita pengen belajar Apalagi
  • 00:17:12
    setelah hidup kita rumit seperti
  • 00:17:14
    sekarang setelah kita dewasa kalau anak
  • 00:17:16
    kecil mungkin lebih gampang Happy layak
  • 00:17:18
    hidupnya gak rumit tapi setelah kita
  • 00:17:20
    dewasa hidup kita udah rumit kita butuh
  • 00:17:23
    Hai solusi ekstrak kalau anak kecil
  • 00:17:26
    sekedar bisa main aja udah Happy deh
  • 00:17:28
    kalau kita
  • 00:17:29
    maka kita butuh Alquran kita butuh ilmu
  • 00:17:33
    kita butuh
  • 00:17:36
    Hai pembaharuan iman kita butuh Booster
  • 00:17:39
    kita butuh nasehat
  • 00:17:40
    kita butuh fiqih perasaan
  • 00:17:44
    itulah yang membuat kita bisa merasakan
  • 00:17:48
    kenyamanan hati
  • 00:17:51
    Ya Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengajarkan
  • 00:17:53
    kepada kita di dalam surat al-ma'arij
  • 00:17:56
    gimana caranya biar
  • 00:18:00
    mental jiwa dan hati kita itu stabil
  • 00:18:05
    udah lu aja Suramadu ada solusi tapi dia
  • 00:18:09
    stadion
  • 00:18:10
    [Musik]
  • 00:18:12
    Hai gimana caranya
  • 00:18:14
    ketawa
  • 00:18:16
    ilmu Shaolin
  • 00:18:19
    kecuali orang yang salat
  • 00:18:23
    Kai pada dasarnya manusia itu labil
  • 00:18:28
    lebih ujian lebih dikasih nikmati labil
  • 00:18:32
    dikasih hujan ngeluh putus asa dikasih
  • 00:18:35
    nikmat lupa diri sombong dan seterusnya
  • 00:18:38
    kecuali ilmu Shaolin orang yang sangat
  • 00:18:45
    ilmu
  • 00:18:48
    kecuali orang yang
  • 00:18:52
    Hai sehingga bagi orang yang beriman
  • 00:18:53
    salat itu adalah rohatul call rohatun
  • 00:18:58
    Nas
  • 00:18:59
    salat itu adalah rehatnya hati rehatnya
  • 00:19:03
    jiwa
  • 00:19:05
    hai ketika jiwa dan hati kita merasa
  • 00:19:07
    lelah dan capek maka shalat adalah
  • 00:19:10
    istirahatnya
  • 00:19:14
    Hai ikan nabi capek dengan omongan
  • 00:19:17
    orang-orang yang membenci beliau capai
  • 00:19:20
    dengan fitnah capek dengan caci Makian
  • 00:19:22
    dari orang-orang kafir Quraisy saat
  • 00:19:25
    beliau berdakwah seharian beliau lelah
  • 00:19:30
    Hai sampai dirumah beliau ketiduran
  • 00:19:32
    karena capek maka Allah membangunkan
  • 00:19:35
    Dadi nabi tidur untuk istirahat fisik
  • 00:19:39
    istirahat badan beliau itu tidur kalau
  • 00:19:43
    badan kita udah capek kita
  • 00:19:46
    [Musik]
  • 00:19:48
    tapi nabi belum istirahat batin karena
  • 00:19:51
    walaupun tidur hatinya masih sedih
  • 00:19:53
    walaupun tidur hatinya masih kecewa
  • 00:19:57
    masih marah
  • 00:20:00
    Hai makanya dalam keadaan tidur itu
  • 00:20:02
    Allah membangunkan lagi ya Yul
  • 00:20:06
    Hai
  • 00:20:08
    Wahai orang yang sedang tidur dan
  • 00:20:10
    berselimut
  • 00:20:12
    Hai yang hatinya masih gelisah
  • 00:20:15
    yang hatinya masih lelah yang hatinya
  • 00:20:19
    masih sedih dan kecewa yang hatinya
  • 00:20:21
    masih marah ya ayyuhal mesum Mi
  • 00:20:25
    Hai qumil Laila Illa qalila
  • 00:20:30
    Hai bangun dan shalatlah di malam
  • 00:20:32
    walaupun cuma sebentar
  • 00:20:33
    Kenapa karena tidur itu istirahat fisik
  • 00:20:38
    Tapi salat itu istirahat Jiwa tidak
  • 00:20:41
    batin sehingga kalau batin dan jiwa kita
  • 00:20:43
    merasa lelah capek lemah Kecewa marah
  • 00:20:48
    labil dan seterusnya dia butuh istirahat
  • 00:20:50
    ya gitu hiburan dan hiburannya
  • 00:20:55
    Hai surat al-ma'arij salah bilang obat
  • 00:20:58
    jiwa itu adalah ilmu Shaolin
  • 00:21:00
    kecuali orang yang
  • 00:21:03
    di dalam surat al-muzammil Allah
  • 00:21:05
    mengatakan Wahai orang yang lelah oleh
  • 00:21:06
    orang yang sedang tidur Wahai orang yang
  • 00:21:08
    sedang sedih kecewa yaitu Rasulullah
  • 00:21:10
    Shallallahu salam qumi qumi lailahaillah
  • 00:21:14
    bangun walaupun cuma sebentar salat
  • 00:21:17
    itu
  • 00:21:18
    [Musik]
  • 00:21:20
    Hai lucu orang yang berikut
  • 00:21:23
    free download isu loh wasallam bersabda
  • 00:21:25
    Ketika Nabi dalam keadaan sedang lelah
  • 00:21:29
    jiwanya lelah hatinya lelah perasaannya
  • 00:21:32
    dengan semua omongan omongan orang
  • 00:21:34
    Yahudi dan orang munafik di kota Madinah
  • 00:21:37
    Hai makan Nabi Shallallahu Alaihi
  • 00:21:39
    Wasallam menyuruh Bilal untuk adzan agar
  • 00:21:42
    beliau dan sahabat bisa salat untuk bisa
  • 00:21:45
    mengistirahatkan hati yang lelah apa
  • 00:21:48
    kata-kata
  • 00:21:49
    Hai hadis nabi sekolah ya binal
  • 00:21:53
    istirahatkan kami dengan salat wahai
  • 00:21:55
    Bilal
  • 00:21:58
    Hai
  • 00:21:58
    istirahatkan kami dengan salat wahai
  • 00:22:02
    Bilal
  • 00:22:03
    hai hai
  • 00:22:07
    Hai Nabi enggak mengatakan wahai Bilal
  • 00:22:09
    Adzan nggak
  • 00:22:11
    Hai Tapi bilang istirahatkan kami dengan
  • 00:22:14
    salat wahai bilang Maksudnya apa jiwa
  • 00:22:18
    kami capek hati kami lelah
  • 00:22:23
    perasaan kami terganggu mental Kami
  • 00:22:26
    sedang lemah maka istirahatkanlah jiwa
  • 00:22:30
    mental perasaan dan hati kami wahai
  • 00:22:32
    Bilal
  • 00:22:33
    Hai adzan maksudnya
  • 00:22:35
    [Musik]
  • 00:22:36
    Hai
  • 00:22:37
    Ilham sehingga akhirnya dahulu langsung
  • 00:22:41
    wow Akbar allohu
  • 00:22:44
    akbar azan
  • 00:22:48
    [Musik]
  • 00:22:57
    Ayo kita salat
  • 00:22:58
    hai hai
  • 00:23:04
    [Musik]
  • 00:23:06
    kita memperoleh kemenangan
  • 00:23:09
    kebahagiaan keberuntungan
  • 00:23:13
    Jadi bagi orang yang beriman salat itu
  • 00:23:16
    adalah istirahat
  • 00:23:18
    hai hai
  • 00:23:20
    Hai pertanyaannya Gimana cara menjadikan
  • 00:23:23
    sore itu sebagai istirahat kok selama
  • 00:23:26
    ini kita malah istirahat setelah shalat
  • 00:23:28
    bukan salat untuk istirahat gimana
  • 00:23:31
    caranya
  • 00:23:33
    kata-kata Allah
  • 00:23:35
    alladzinahum ala sholatihim jaim orang
  • 00:23:40
    yang shalatnya Dawam
  • 00:23:43
    Hai
  • 00:23:44
    kalau kita pengin mengupgrade Salat kita
  • 00:23:48
    dari sekedar ritual kewajiban
  • 00:23:51
    gerakan sampai menjadi sebuah
  • 00:23:54
    kontemplasi meditasi tanda petik
  • 00:23:59
    Hai bro Haji Wow Rehan ketenangan batin
  • 00:24:02
    caranya gimana dan imun oleh jangan
  • 00:24:06
    sesekali Daemon
  • 00:24:10
    Hai harus jawab dong itu artinya kita
  • 00:24:13
    harus melakukannya dalam waktu yang lama
  • 00:24:17
    Ayo kita nggak akan menikmati sholat
  • 00:24:19
    tahajud kalau cuma sekali
  • 00:24:21
    Ayo kita nggak akan menikmati suatu hak
  • 00:24:23
    kalau cuma sesekali kita nggak akan bisa
  • 00:24:26
    menikmati shalat sunnah kalau cuma
  • 00:24:28
    sekali harus dilakukan secara rutin
  • 00:24:31
    Daemon nanti setelah Dawam dalam waktu
  • 00:24:35
    yang lama
  • 00:24:36
    kau akan berikan kepada kita nikmat nya
  • 00:24:39
    Ibu
  • 00:24:40
    [Musik]
  • 00:24:41
    Hai aku akan berikan kepada kita
  • 00:24:43
    kenyamanan dalam ibadah
  • 00:24:47
    Hai semua yang dilakukan diawal sesekali
  • 00:24:49
    apalagi akan berat pasti akan nyaman
  • 00:24:53
    berat
  • 00:24:55
    Korea ngelakuin apa aja di awal pasti
  • 00:24:58
    beratkan olahraga lari itu sekarang
  • 00:25:00
    orang bersepeda apalagi kalau di Bandung
  • 00:25:02
    itu kan banyak Bukit ya naik turun ke
  • 00:25:06
    Dago tulus mana
  • 00:25:08
    Hai kalau pertama-tama bersepeda ke Dago
  • 00:25:10
    cuma sampai di simpang
  • 00:25:12
    Hai nego dikit sampai ke Darul Hikam Lex
  • 00:25:15
    lagi dikit sampai di Dago Pakar lagi
  • 00:25:17
    dikit sampai di
  • 00:25:19
    Tebing Keraton dan seterusnya tergantung
  • 00:25:23
    masih tensinya begitulah dengan
  • 00:25:29
    di awal tahajud itu pasti nggak nggak
  • 00:25:32
    enak ingin ngantuk diri Pening aku
  • 00:25:37
    Hai Dhuha juga lucu walaupun lebih
  • 00:25:39
    ringan dari tahajud sholat wajib juga
  • 00:25:42
    terakhir ke masjid suhu apalagi
  • 00:25:47
    halo halo mau menikmatinya menjadi Reva
  • 00:25:49
    kita harus sabar melakukannya dalam
  • 00:25:52
    waktu yang lama jangan menyerah dulu
  • 00:25:54
    karena begitu kita menyerah nanti kita
  • 00:25:57
    akan memulai dari awal lagi
  • 00:26:00
    Hai intinya Daemon harus doang enggak
  • 00:26:03
    boleh cuma sekali Hai oblak mau
  • 00:26:06
    menikmati salad caranya gak bisa sekali
  • 00:26:09
    harus dong
  • 00:26:12
    Hai mau menikmati
  • 00:26:15
    apa
  • 00:26:17
    perjalanan lebih sekali kita kalau
  • 00:26:20
    jarang melakukan perjalanan tuh ganteng
  • 00:26:22
    mabuk gampang capek nggak betah
  • 00:26:25
    lama-lama di kendaraan apapun kalau
  • 00:26:28
    dilakukannya belum Dawam the akan
  • 00:26:31
    mendapat rasa nikmatnya harus jawab
  • 00:26:35
    begitu juga dengan
  • 00:26:37
    Hai kalau mengatakan alladzinahum kalau
  • 00:26:40
    sholatihim da imun
  • 00:26:44
    Hai orang yang shalatnya Dawam orang
  • 00:26:48
    yang shalatnya terus melalui
  • 00:26:53
    Hai setelah teman-teman
  • 00:26:55
    solusi dari surat al-ma'arij kalo kita
  • 00:26:59
    pengen menjaga jiwa kita lebih stabil
  • 00:27:02
    dan lebih bisa istirahat kalau salat
  • 00:27:04
    sudah jadi rehat jiwa maka begitu kita
  • 00:27:08
    sedih kita salat Allah akan hibur hati
  • 00:27:11
    begitu kita marah kita salat awangen
  • 00:27:14
    Tenangkan hati begitu kita kecewa kita
  • 00:27:17
    shalat Kalau akan Kuatkan hati kita
  • 00:27:22
    setelah kita akan merasakan
  • 00:27:25
    rohatun Nas di dalam cokelat ternyata
  • 00:27:28
    saat itu adalah nikmat bagi
Etiquetas
  • mental labil
  • jazu'a
  • ibadah
  • Alquran
  • perasaan
  • emosi
  • shalat
  • mantapkan iman
  • ulama
  • kesehatan mental