00:00:01
[Musik]
00:00:08
[Musik]
00:00:22
Assalamualaikum warahmatullahi
00:00:24
wabarakatuh
00:00:25
perkenalkan saya dikdi Heri Haryanto
00:00:28
saya ketua k3rs Rumah Sakit Umum Bandung
00:00:32
kiwari pada pagi hari ini saya diberikan
00:00:35
amanat untuk memberikan materi tentang
00:00:37
keselamatan dan kesehatan kerja di Rumah
00:00:40
Sakit perusahaan tangan biodata saya
00:00:43
mengawal kalian sebagai seorang perawat
00:00:45
saya adalah seorang Nes saat yang di
00:00:48
amanahkan dari Tahun 2022 menjadi Ketua
00:00:51
Komite k3rs di mana kita
00:00:55
berbicara tentang keselamatan dan
00:00:58
kesehatan kerja
00:01:01
sebuah institusi dalam labelnya adalah
00:01:05
Apalagi itu selisih pemerintah jangan
00:01:08
gangguan institusi pemerintah dimanapun
00:01:10
adanya itu harus ada yang namanya aturan
00:01:13
tentang keselamatan dan kesehatan maka
00:01:16
dasar hukum dari semua itu adalah yang
00:01:19
pertama adalah undang-undang Nomor 1
00:01:20
Tahun 1970 tentang keselamatan kerja
00:01:23
undang-undang Nomor 36 tentang kesehatan
00:01:27
juga di tahun 2009 ada juga
00:01:30
undang-undang nomor 44 tahun 2009
00:01:33
tentang rumah sakit di mana karena kita
00:01:36
tentang rumah sakit dan Keppres Nomor 22
00:01:40
tentang Tahun 63 tentang penyakit yang
00:01:43
timbul karena hubungan kerja
00:01:46
ada juga Permenkes nomor 6 tahun 2016
00:01:49
yang terbaru dan itu yang paling terbaru
00:01:55
adalah tentang keselamatan dan kesehatan
00:01:57
kerja rumah sakit
00:02:00
baik rekan-rekan semuanya
00:02:02
tentunya dalam sebuah
00:02:05
dinamika
00:02:07
perusahaan atau korporat ada tujuan
00:02:11
manajemen fasilitas dan keselamatan
00:02:13
dimana
00:02:16
kita berharap bahwa Rumah Sakit dapat
00:02:18
menyediakan fasilitas yang aman
00:02:20
berfungsi dan sportif bagi pasien
00:02:22
keluarga pasien karyawan dan pengunjung
00:02:25
jadi tidak hanya satu bagian yang
00:02:28
menjadi harus kita selamatkan tetapi
00:02:30
bagian yang lain pun tidak hanya pasien
00:02:34
tetapi pengunjung juga karyawannya juga
00:02:36
dan juga banyak dari suportive lainnya
00:02:40
hal tersebut diwujudkan dengan cara yang
00:02:43
pertama itu kita harus mengurangi dan
00:02:44
mengendalikan bayi atau resiko dimanapun
00:02:47
berada bahaya dan resiko itu hampir
00:02:51
selalu ada tetapi Bagaimana cara kita
00:02:53
mengendalikan Bagaimana cara kita
00:02:56
memanajemen risiko itu supaya recycle
00:03:00
itu kecil kemungkinannya untuk menjadi
00:03:02
sebuah masalah yang kedua adalah
00:03:05
mencegah kecelakaan atau cedera dan yang
00:03:08
ketiga adalah memelihara kondisi Aman
00:03:10
dimana setiap orang yang datang ke rumah
00:03:13
sakit mereka harus terjamin keamanannya
00:03:16
terjamin juga keselamatannya
00:03:19
spesifikasi dari K3 di rumah sakit yang
00:03:22
pertama adalah faktor risiko beragam dan
00:03:24
tersebar kita tidak bisa pungkiri bahwa
00:03:27
faktor risiko itu sangat-sangat banyak
00:03:30
yang kedua kuantitas lebih kecil
00:03:32
dibandingkan dengan industri Memang
00:03:35
secara kuantitas Kita Rumah Sakit lebih
00:03:38
kecil daripada sebuah perusahaan
00:03:40
industri dan selanjutnya risiko yang
00:03:43
terbesar adalah faktor biologis dan
00:03:46
risiko pengeluaran bisa terjadi pada
00:03:48
semua petugas dari pendaftaran sampai
00:03:51
pengelolaan limbah dimana kita semua itu
00:03:54
semua daftar risiko itu harus ada dan
00:03:57
dilakukan sebuah pengendalian faktor
00:03:59
risiko harus dilaksanakan semuanya
00:04:02
petugas sangat beragam rumah sakit itu
00:04:06
sangat
00:04:07
heterogen sekali segi ilmu dan disiplin
00:04:11
ilmu profesinya juga iya tingkat
00:04:13
pendidikannya juga daripada umurnya juga
00:04:16
berbeda-beda ditambah pengunjung
00:04:19
pengunjung ke rumah sakit lebih banyak
00:04:22
mereka heterogen sering berganti-ganti
00:04:25
karena kan lama perawatan seminggu ganti
00:04:28
pasien yang baru ganti pengunjung yang
00:04:30
baru di sana harus ada yang namanya
00:04:32
sosialisasi dan simulasi penanggulangan
00:04:34
bencana
00:04:36
ini lebih sulit dilakukan karena apa
00:04:39
pada saat melakukan simulasi otomatis
00:04:42
kita harus memberikan rasa aman kepada
00:04:45
pasien jangan saya pada saat ada
00:04:47
simulasi pasien merasa bahwa ini bener
00:04:49
ya Kejadian ini ada ya kebakaran Padahal
00:04:52
kita sedang melakukan simulasi di
00:04:54
sanalah perlu dilakukan komunikasi bahwa
00:04:56
sebelum melakukan simulasi kita berikan
00:04:58
dulu pacging bahwa akan ada simulasi
00:05:01
kondisi kebencanaan
00:05:04
bila terjadi bencana Kita harus
00:05:07
melakukan identifikasinya itu agak lebih
00:05:09
sulit korban kepanikan lebih banyak
00:05:13
memang sakit ditambah mereka panik ingin
00:05:17
segera keluar dari area gedung yang
00:05:20
terjadi bencana maka akan terjadi resiko
00:05:24
dari mana bertambahnya korban pada saat
00:05:27
melakukan evakuasi Jadi bukan karena
00:05:30
kejadiannya tetapi karena pada saat
00:05:33
evakuasinya yang semrawut
00:05:36
organisasi dari K3 di rumah sakit ada
00:05:40
kebijakan pemerintah Dimana rumah sakit
00:05:42
harus meningkatkan akses keterjangkauan
00:05:44
dan kualitas pelayanan kesehatan yang
00:05:46
aman di rumah sakit ada juga sistem
00:05:49
manajemen K3 Dimana rumah sakit adalah
00:05:53
bagian dari sistem manajemen Rumah Sakit
00:05:55
ada kompetensi di era global tuntunan
00:05:59
pengelolaan program K3 di rumah sakit
00:06:01
semakin tinggi karena memang sebuah
00:06:04
rumah sakit harus menjamin kesehatan dan
00:06:07
keselamatan dari pada pasien pengunjung
00:06:09
dan semua yang ada di dalamnya tuntutan
00:06:12
hukum juga tuntutan hukum terhadap mutu
00:06:15
pelayanan rumah sakit semakin meningkat
00:06:17
sedikit-sedikit pasien bisa mengaduk
00:06:20
sedikit-sedikit pasien bisa menuntut
00:06:22
pelaksanaan K3 berkaitan dengan Citra
00:06:25
dan kelangsungan hidup rumah sakit di
00:06:28
mana kalau misalkan citranya ini bulu
00:06:31
maka ada kemungkinan sangat sedikit
00:06:33
pasien yang mau datang ke rumah sakit
00:06:35
dan mempercayakan kesehatannya kepada
00:06:37
Rumah Sakit tersebut
00:06:40
ini adalah proses pekerjaannya Dimana
00:06:42
ada lingkungan di sana ada bahan ada
00:06:45
mesin ada tenaganya juga dan diutamakan
00:06:49
harus ada Sehatnya harus terjaga
00:06:52
selamatnya harus terjamin di sana adalah
00:06:55
proses bekerjanya dalam K3 rencana dan
00:06:59
implementasi program keselamatan dan
00:07:01
keamanan lingkungan secara fisik itu
00:07:04
tertuang dalam mfk4 dimana program
00:07:08
bertujuan mencegah kecelakaan dan cedera
00:07:11
menjaga kondisi yang aman bagi setiap
00:07:15
orang yang masuk ke dalam rumah sakit
00:07:17
setiap orang yang masuk rumah sakit itu
00:07:19
harus aman
00:07:20
tidak boleh
00:07:22
datang ke rumah sakit aman keluar rumah
00:07:25
sakit mereka tidak aman maka kita harus
00:07:27
menjaganya program ditujukan kepada
00:07:30
pasien keluarga pasien karyawan peserta
00:07:34
didik
00:07:35
pegawai pendonor pengunjung dan kita
00:07:38
harus melakukan identifikasi dari
00:07:40
identitas tersebut
00:07:41
adanya identifikasi risiko dan penilaian
00:07:44
berdasarkan prioritas untuk direncanakan
00:07:46
perbaikannya bilamana ada yang harus
00:07:48
dilakukan faktor penyebab bahaya di
00:07:51
rumah sakit ada faktor secara fisik ada
00:07:54
faktor secara kimiawi biologi ergonomi
00:07:57
dan psikologi
00:07:59
bahaya fisiknya mekanik listrik radiasi
00:08:04
iklim kerja kebisingan getaran dan
00:08:08
pencahayaan dimana semua bahaya fisik
00:08:11
ini bisa kita meminimalkannya bilamana
00:08:15
kondisinya kita sudah tahu bahwa ini
00:08:17
adalah beresiko maka bahaya-bahaya ini
00:08:20
tidak memang tidak bisa dihilangkan
00:08:22
tetapi kita bisa meminimalkan resiko
00:08:24
terjadinya cedera
00:08:27
bahaya mekanik adanya benda tajam adanya
00:08:31
panas kemungkinan resiko tertusuk
00:08:33
terpotong atau tergores teman-teman
00:08:37
perawat di lapangan akan sangat terbiasa
00:08:40
menemui resiko tertusuk karena
00:08:42
berhubungan dengan middle speak injury
00:08:46
selesai melakukan pelaksanaan menyuntik
00:08:49
maka itu harus betul-betul dilakukan
00:08:53
norekeving langsung dibuang ke safety
00:08:57
box itu untuk mengurangi bahaya dari
00:08:59
mekanik benda lancip benda bergerak
00:09:02
dapat membentur benda jatuh meluncur
00:09:05
bergerak atau melayang nah di mana benda
00:09:08
bergerak seperti ini teh kita kan punya
00:09:10
beberapa roda yang bisa bergerak petugas
00:09:12
gigi mendorong roda nah bilamana
00:09:14
benda-benda itu selesai digunakan tidak
00:09:17
dikunci maka pada saat ada kejadian dia
00:09:20
bisa meluncur dengan sendirinya itu
00:09:22
adalah untuk bahaya mekanik dari benda
00:09:24
bergerak
00:09:26
tertangkap pada atau dalam terjepit
00:09:29
tertimbun atau tenggelam di mana itu
00:09:32
adalah resiko-resiko bilamana
00:09:33
teman-teman bekerja di area ruangan yang
00:09:37
konturnya ruangan sempit
00:09:39
jatuh dari ketinggian sama terpeleset
00:09:42
tersandung gitu banyak istilahnya kalau
00:09:45
orang Sunda tersandung
00:09:48
Kalau bahasa Sundanya
00:09:51
seperti itu Nah kita itu rumah sakit
00:09:55
RSUD Bandung kiwari itu tipikalnya
00:09:57
adalah tinggi ke atas 12 lantai maka
00:10:01
resiko ketinggian kecepatan kleset kita
00:10:04
dua juga punya dua lantai yang
00:10:06
menggunakan ska3 akan menyediakan
00:10:08
eskalator maka di sana juga ada resiko
00:10:10
untuk jatuh
00:10:12
jatuh dari ketinggian yang berbeda
00:10:15
misalkan ada
00:10:18
jendelanya misalkan terbuka bisa untuk
00:10:21
langsung akses keluar sehingga itu bisa
00:10:24
langsung mengakibatkan pasien jatuh dari
00:10:27
area yang tinggi ke lantai yang paling
00:10:29
dasar
00:10:31
bahaya kimia di sini ada desinfektan ada
00:10:35
antiseptik ada obat ada reagen ada gas
00:10:39
medis dimana kalau misalkan semua bahan
00:10:41
kimia ini tidak ditetalaksana dengan
00:10:44
baik maka resiko kepada rekan-rekan
00:10:48
semuanya ini menjadi bahaya kimia maka
00:10:52
ikuti sesuai dengan
00:10:54
MSDS yang ada untuk beberapa jenis obat
00:10:57
atau B3 yang sudah ada di rumah sakit
00:11:01
kita
00:11:03
klasifikasi dari B3
00:11:06
bahannya itu mudah meledak
00:11:08
pengoksidasi atau misalkan kena oksigen
00:11:11
dia bisa menjadi suatu bahan yang bisa
00:11:14
meledak sangat mudah sekali menyala
00:11:18
sangat sangat mudah menyala mudah
00:11:22
menyala jadi tidak klasifikasi dari
00:11:25
sangat mudah sekali sangat mudah menyala
00:11:28
mudah menyala jadi itu klasifikasi
00:11:32
supaya zat B3
00:11:35
sangat beracun beracun berbahaya ada
00:11:39
yang korosif ada yang bersifat iritatif
00:11:43
berbahaya bagi lingkungan
00:11:46
karsinogenik teratogenik mutagenik itu
00:11:51
adalah klasifikasi yang harus
00:11:53
teman-teman tahu bahwa
00:11:54
cairan-cairan atau B3 itu mengandung
00:11:58
sifat-sifat seperti yang barusan saya
00:12:01
jelaskan
00:12:02
bahan-bahan berbahaya dan beracun itu
00:12:05
kalau dalam akreditasi masuk ke dalam
00:12:07
efek K5 dimana adalah bahan yang karena
00:12:12
sifat atau konsentrasinya atau jumlahnya
00:12:16
baik secara langsung maupun tidak
00:12:18
langsung dapat mencemarkan atau merusak
00:12:21
lingkungan hidup dan atau dapat
00:12:25
membahayakan lingkungan hidup kesehatan
00:12:28
kelangsungan hidup manusia serta makhluk
00:12:31
hidup lainnya dimana pada saat ada bahan
00:12:36
berbahaya atau bahan B3 maka wajib ada
00:12:39
yang namanya
00:12:41
indikator jadi ada gambar-gambarnya
00:12:43
teman-teman mungkin sudah terbiasa ya
00:12:45
ada gambar tengkorak ada gambar merah
00:12:49
tandanya api itu apa tapi harus tahu
00:12:52
kalau nomor tengkorak itu namanya rapi
00:12:55
racun Nah ada juga yang tengkoraknya
00:12:58
kotak hitam Bahaya atau
00:13:02
kalau kehirup itu sangat berbahaya
00:13:04
terusan
00:13:07
kalau misalkan tandanya warna hijau maka
00:13:10
dia itu
00:13:13
bentuknya gas
00:13:15
kalau warnanya merah maka gas merah
00:13:19
menyala
00:13:20
mudah menyala dimana kalau misalnya ada
00:13:24
barang-barang cairan seperti itu
00:13:26
teman-teman tidak boleh yang namanya ada
00:13:28
istilah merokok atau misalkan kena
00:13:32
ini panas maka dia akan sangat cepat
00:13:36
untuk terbakar
00:13:39
klasifikasi limbah B3
00:13:43
limbah infeksius teman-teman terutama
00:13:46
perawat dan medis sangat tahu dan
00:13:48
teman-teman CS terutama sangat tahu
00:13:51
limbah infeksius adalah limbah yang
00:13:54
dicurigai mengandung patogen contohnya
00:13:57
adalah dari pasien isolasi
00:14:00
kultur laboratorium kapas materi atau
00:14:04
alat yang tersentuh dengan sachet
00:14:06
biasanya teman-teman sudah tahu bahwa di
00:14:08
tempat sampah yang di ruangan-ruangan
00:14:10
itu
00:14:11
diklasifikasikan dalam kresek berwarna
00:14:13
kuning
00:14:15
limbah patologis di mana jenisnya adalah
00:14:19
jaringan dan cairan tubuh manusia
00:14:21
seperti adalah bagian tubuh darah dan
00:14:24
cairan lainnya ini biasanya kalau di
00:14:27
pasien di ruang operasi ada amputasi
00:14:30
atau Ada apa ini maka limbah patologis
00:14:33
kemungkinan besar ada
00:14:36
selanjutnya adalah limbah pada tajam
00:14:38
tadi pada slide Sebelumnya saya sudah
00:14:40
menjelaskan bahwa resiko terhadap
00:14:43
tertusuk jarum Nah teman-teman kalau
00:14:45
misalkan mau melakukan tindakan yang
00:14:48
berhubungan dengan pasien berhubungan
00:14:50
dengan limbah pencatatan jam Nanti pada
00:14:53
akhirnya maka teman-teman harus selalu
00:14:56
membawa yang namanya safety box karena
00:14:58
apa pada saat kita melakukan penggunaan
00:15:01
benda tajam dalam hal ini adalah jarum
00:15:03
injeksi peralatan infus pisau bedah itu
00:15:07
jangan dimanipulasi langsung selesai
00:15:11
digunakan dibuang ke dalam safety box
00:15:14
karena kalau populasi maka benda tajam
00:15:18
ini bisa saja terjadi
00:15:20
luka injury atau luka tusuk dari benda
00:15:23
tajam ini
00:15:24
limbah kimia
00:15:27
ini biasanya ada di ruang laboratorium
00:15:30
desinfektan yang tidak terpakai
00:15:33
solven film rontgen ada di ruang
00:15:37
radiologi limbah Farmasi obat kadaluarsa
00:15:41
tidak diperlukan botol resiko farmasi
00:15:44
dan ampul obat ini adalah termasuk ke
00:15:47
dalam limbah Farmasi limbah genotoksik
00:15:51
yaitu limbah yang mengandung bahan
00:15:52
dinotoksik contohnya adalah
00:15:55
yang mengandung obat detoxic untuk
00:15:57
terapi Cancer kebetulan memang di rumah
00:16:00
sakit kita belum ada untuk kemoterapi
00:16:04
tapi nanti kedepannya kalau memang ada
00:16:07
maka limbah genetik Ini
00:16:09
kemungkinan besar sangat harus
00:16:12
diwaspadai
00:16:14
selanjutnya adalah limbah berkat dan
00:16:16
logam berat tinggi yaitu batu baterai
00:16:19
jangan sepelekan teman-teman pada saat
00:16:21
melakukan pembuangan batu baterai bekas
00:16:23
jam jam dinding maka itu harus
00:16:26
dikumpulkan dan dibuang ke dalam
00:16:28
limbah plastik warna merah Karena disana
00:16:32
ada salahnya baterai accu Termometer
00:16:36
yang
00:16:37
masih menggunakan air raksa tensimeter
00:16:40
air raksa panel yang bertimbang itu
00:16:43
punya
00:16:44
kadar logam berat yang sangat tinggi
00:16:47
terus wadah bertekanan Apa itu wadah
00:16:49
bertekanan teman-teman mungkin tahu
00:16:51
karena kita itu tidak bisa lepas dari
00:16:54
sebuah rumah sakit itu tidak bisa lepas
00:16:56
dari yang namanya oksigen kita ada
00:16:58
tabung oksigen tabung aerosol dimana
00:17:02
tabung oksigen untuk saat ini memang
00:17:05
kita sudah difasilitasi dengan oksigen
00:17:08
Sentral tetapi tabung oksigen tetap aja
00:17:11
di mana adanya itu adalah di ruang gas
00:17:15
medis nah di sanalah tabung-tabung itu
00:17:18
berada tekanannya sangat tinggi sehingga
00:17:21
rekan-rekan yang ada di sini
00:17:24
beresiko bisa terkena ledakan dari
00:17:28
tabung gas tersebut
00:17:31
terakhir adalah limbah radioaktif dimana
00:17:34
klasifikasi B3 yang terakhir adalah
00:17:35
limbah radioaktif yaitu cairan tidak
00:17:38
terpakai dari terapi radioaktifnya
00:17:44
dan lain-lain bekas pasien dari terapi
00:17:47
jadi pasien-pasien yang melakukan
00:17:50
kemoterapi salah satunya
00:17:53
pengelolaan limbah B3 jadi ini harus
00:17:55
harus jelas teman-teman pada saat
00:17:58
alurnya harus teman-teman sangat pahami
00:18:01
sekali dari mulai pengadaan bahan B3 ini
00:18:06
bagaimana cara teman-teman melakukan
00:18:09
penyimpanan tentunya ini ada dua titik
00:18:12
satu adalah di gudang Farmasi satunya
00:18:16
adalah pada saat teman-teman order ke
00:18:19
gudang farmasi dan disimpan di ruangan
00:18:20
masing-masing makanya tidak boleh
00:18:22
banyak-banyak melakukan orderan karena
00:18:24
kalau banyak maka penyimpanan di ruangan
00:18:27
pun harus betul
00:18:29
selanjutnya adalah pendistribusian
00:18:31
Bagaimana cairan-cairan B3 ini dilakukan
00:18:35
pendistribusian jangan sampai berceceran
00:18:38
jangan sampai beresiko terhadap
00:18:41
pengunjung yang lain terus
00:18:43
pemanfaatannya B3 ini apakah
00:18:46
dimanfaatkan sesuai dengan kapasitas
00:18:48
yang diharuskan atau tidak maka alur
00:18:52
rantai ini memang harus benar oke satu
00:18:55
lagi adalah bahaya biologi dimana kita
00:18:58
tahu bahwa kita adalah makhluk yang
00:19:00
jelas kelihatan Tetapi ada juga bahaya
00:19:04
biologi yang secara tanda-tanya kita
00:19:06
tidak bisa langsung kelihatan dengan
00:19:07
mata telanjang itu adalah bakteri dan
00:19:10
virus di tangan kita itu ada yang
00:19:12
namanya bakteri ada bakteri patogen
00:19:15
sehingga bakteri ini memang pasti ada
00:19:18
kita nanti kita tetapi Bagaimana bakteri
00:19:20
tersebut tidak menyebabkan kita
00:19:23
berbahaya terhadap diri kita sendiri
00:19:25
terus ada virus ada serangga ada juga
00:19:29
ada jamur itu adalah bahaya dari biologi
00:19:32
bahaya ergonomi teman-teman pada saat
00:19:35
bekerja tolong lebih aware terhadap
00:19:39
ergonomi ini salah satunya adalah yang
00:19:42
sering dilakukan oleh teman-teman
00:19:43
perawat pada saat angka mindahin pasien
00:19:46
atau pada saat memobilisasi pasien
00:19:49
dimana tanpa kita sadari itu akan kalau
00:19:54
kita tidak ergonomis lama-kelamaan badan
00:19:57
kita akan jadi terasa sakit banyak
00:20:02
teman-teman yang di profesi perawat
00:20:06
terbiasa HNP karena apa pada saat
00:20:09
melakukan mobilisasi pasien Itu
00:20:12
posisinya tidak benar
00:20:14
kuda-kudanya tidak bagus jadi tumpuannya
00:20:17
bukan di pinggang tetapi harus
00:20:19
tumpuannya adalah di lutut dan di ujung
00:20:23
kaki terus pada saat teman-teman bekerja
00:20:25
menulis buku pencahayaan tidak bagus
00:20:29
terus teman-teman di misalkan dokter
00:20:33
gigi pada saat melakukan pembersihan dia
00:20:36
posisinya miring nah ruang operasi
00:20:39
pencahayaan ruang operasinya tidak bagus
00:20:42
terus kadang dari lampunya juga sudah
00:20:46
tidak bagus maka itu akan beresiko
00:20:48
terhadap bahaya ergonomi
00:20:51
bahaya psikologis sistem kerja Sin tanpa
00:20:55
dipungkiri rumah sakit itu harus
00:20:57
berjalan 24 jam 7 hari seminggu maka
00:21:01
sistem kerja shift ini mau tidak mau
00:21:04
memang ada di rumah sakit tempat kerja
00:21:07
baru bagi teman-teman yang baru memasuki
00:21:10
dunia kerja sate rumah sakit ini adalah
00:21:14
tempat kerja baru yang bisa menyebabkan
00:21:16
salah psikologis stress hubungan antar
00:21:20
manusia kita antar teman kalau misalkan
00:21:23
kita bisa melakukan relationshipnya
00:21:25
dengan bagus maka layar psikologis ini
00:21:28
bisa terlewati
00:21:31
pada saat ada suatu kekuatan bagaimana
00:21:34
kita melakukan manajemen stressnya kita
00:21:37
atau kita bekerja di area yang gawat
00:21:39
darurat jangan-jangan setiap ada pasien
00:21:41
yang jelek Kita stress apa-apa stres dah
00:21:45
itu merupakan bahaya psikologis yang
00:21:47
memang sangat di harus kita hindari
00:21:51
upaya kesehatan kerja dimana upaya
00:21:54
penyelesaiannya kapasitas kerja beban
00:21:57
kerja di lingkungan kerja dimana Kalau
00:21:59
dari segi keperawatan Seharian sudah ada
00:22:02
yang namanya satu perawat harus
00:22:05
berbanding berapa pasien untuk di ruang
00:22:07
biasa untuk di ruang ICU intensif dan
00:22:10
lain ada satu Perawat hco akan memegang
00:22:14
berapa pasien satu perawat Icu harus
00:22:17
memegang satu persen untuk karakteria
00:22:20
dari pasien Icu sendiri itu adalah salah
00:22:23
satu dari pada upaya penyelarasan dari
00:22:26
beban kerja pekerja secara sehat harus
00:22:30
karena apa tanpa membahayakan dirinya
00:22:33
sendiri dia harus bekerja dengan
00:22:35
efektivitas dan selamat dia tidak boleh
00:22:38
membahayakan dirinya dia tidak boleh
00:22:39
membahayakan masyarakat atau lingkungan
00:22:41
sekitarnya produktivitas kerja yang
00:22:44
harus optimal dimana pada saat kita
00:22:47
bekerja Bekerjalah sesuai dengan
00:22:48
tupoksinya masing-masing kurang yang
00:22:52
namanya sendakuro fokus terhadap
00:22:54
pelayanan pasien
00:22:56
hierarki dari pengendalian bahaya di
00:22:58
tempat kerja yang pertama itu adalah
00:23:00
eliminasi nah eliminasi itulah
00:23:03
menghilangkan merupakan upaya
00:23:05
menghilangkan bahaya dari sumbernya ini
00:23:08
sesuatu yang memang akan sangat sulit
00:23:11
melakukan eliminasi misalkan
00:23:14
tidak boleh ada kebakaran berarti
00:23:16
mengaliminasinya adalah kompor
00:23:17
dihilangkan
00:23:19
gasnya dihilangkan Nah maka banyak
00:23:23
kebakaran akan tidak ada tapi kan kita
00:23:25
tidak mungkin ya Nah itu kira-kira
00:23:28
mengeliminasi
00:23:30
dimana mengupayakan agar tingkat bahaya
00:23:33
bisa dikurangi Oke
00:23:35
resiko kebakaran
00:23:37
memang ada kompor tetap ada gasnya tetap
00:23:41
ada tetapi upaya untuk tingkat bahaya
00:23:43
bisa dikurangi adalah dengan cara Oh
00:23:46
disana kita harus menyediakan yang
00:23:48
namanya apa
00:23:49
bilamana terjadi
00:23:51
api yang tidak diinginkan kondisi yang
00:23:54
tidak terkendali apa sudah tersedia di
00:23:57
sana
00:23:58
selanjutnya ada engineering control
00:24:00
dimana Bahaya diisolasi agar tidak
00:24:03
kontak dengan pekerja nah dalam hal ini
00:24:06
misalkan bahayanya itu adalah bahaya
00:24:08
kebisingan
00:24:09
PC yang sepatu yang namanya di ruang
00:24:12
kontrol untuk gas medis sangat bising
00:24:15
sehingga itu adalah di
00:24:18
isolasi dalam sebuah ruangan sehingga
00:24:21
kebisingannya Itu keluar itu udah
00:24:23
minimal atau di ruang radiologi dimana
00:24:26
ruang radiologi itu untuk melakukan
00:24:28
tindakan maka displaynya sudah dipasang
00:24:31
yang namanya plat timbal sehingga bahaya
00:24:35
radiasi itu tidak sampai keluar itu
00:24:38
adalah engineering controlnya
00:24:40
administrasi control artinya bahaya
00:24:43
dikendalikan dengan menerapkan instruksi
00:24:45
kerja atau penjatuhan kerja untuk
00:24:47
mengurangi paparan terhadap bahaya
00:24:50
personal proaktif equipment artinya
00:24:52
pekerja dilindungi dari bahaya dengan
00:24:54
menggunakan alat pelindung saya tadi
00:24:56
mengatakan bahwa sangat berisik di ruang
00:24:59
yang namanya di ruang
00:25:03
apa gas medis sehingga kita tempelkan di
00:25:07
sana adanya untuk penutup telinga dimana
00:25:10
Kita juga harus jaga ya namanya
00:25:12
kesehatan pekerja lakukan pemeriksaan
00:25:15
untuk
00:25:16
setahun sekali di bagian THT jangan
00:25:19
sampai dia bekerja setahun setahun
00:25:23
kemudian dia
00:25:24
terjadi ketinggian itu yang harus kita
00:25:28
hindari
00:25:30
menurut Osa atau occupation safety and
00:25:34
hot administration adalah alat yang
00:25:36
digunakan untuk melindungi pekerja dari
00:25:38
luka atau penyakit yang disebabkan oleh
00:25:40
adanya kontak dengan bahaya di tempat
00:25:42
kerja baik yang bersifat kimia biologi
00:25:45
radiasi fisik elektrik mekanik dan
00:25:47
lainnya teman-teman tentunya sudah
00:25:50
sangat mengenal yang namanya APD pada
00:25:53
masa kopi itu APD setiap orang mencari
00:25:55
APD nah teman-teman tahu
00:25:58
safety glass tahu yang namanya untuk
00:26:02
menutupi Google tahu untuk menutupi ilmu
00:26:06
tahu safety shoes atau misalkan sepatu
00:26:09
boot airplap juga nah ini semua termasuk
00:26:13
ke dalam namanya APD di keperawatan ada
00:26:16
yang namanya Apron ada handphone ada
00:26:19
masker ada helm
00:26:22
ada barang shot ada juga baju gaun
00:26:25
operasi itu semua merupakan APD juga
00:26:30
Nah teman-teman
00:26:32
dengan judul kesehatan dan keselamatan
00:26:35
kerja maka
00:26:37
resikonya itu kan kemungkinan ada nah
00:26:40
kita harus lihat ada yang namanya
00:26:42
kecelakaan kerja dan penyebabnya dimana
00:26:46
kecelakaan kerja ini adalah gangguan
00:26:49
yang diakibatkan karena trauma atau
00:26:52
kebanyakannya adalah akibat dari
00:26:55
dadakan atau segera atau akun dari
00:26:58
faktor mekanik seperti
00:27:00
saat itu lagi ngangkat salah posisi atau
00:27:04
jadi kita terjadi HNP
00:27:08
spray-strain laserasi atau luka bakar
00:27:10
misalkan akibat api teman-teman yang
00:27:12
lagi di ruang gizi produksi lagi
00:27:16
menggoreng dia akan luka bakar karena
00:27:19
api maka terjadi luka bakar
00:27:22
ini adalah kecelakaan kerja Tetapi kalau
00:27:24
penyakit akibat kerja itu definisinya
00:27:27
adalah
00:27:28
umumnya berhubungan dengan paparan
00:27:30
terhadap faktor fisik kimia atau
00:27:32
psikologis biasanya terjadi pada waktu
00:27:35
yang lama penyakit yang serupa dapat
00:27:38
terjadi pada tempat yang berbeda jadi
00:27:40
tadi saya bilang bahwa
00:27:42
eh teman-teman yang bekerja di ruang gas
00:27:45
medis Suaranya sangat keras sekali nah
00:27:49
di sana kalau misalkan Awalnya dia
00:27:51
baik-baik saja pada saat awal bekerja
00:27:53
Setahun kemudian misalkan dia ada
00:27:58
pendengarannya berkurang maka ini bisa
00:28:01
terjadi kemungkinan dinamakan penyakit
00:28:04
akibat kerja
00:28:06
terusan kalau diri yang uang radioaktif
00:28:10
bisa terjadi Cancer akibat serat abses
00:28:13
dapat terjadi lebih dari 20 tahun bila
00:28:15
sudah terjadi sulit atau tidak mungkin
00:28:17
mengidentifikasi penyebabnya
00:28:19
Nah jadi penyebab kecelakaan kerja juga
00:28:22
ada yang namanya unset condition dimana
00:28:25
kondisi lingkungan yang memungkinkan
00:28:27
terjadinya kecelakaan lantainya licin
00:28:29
sehingga menyebabkan terpeleset lantai
00:28:31
tidak rata bisa tersandung itu harus ada
00:28:34
penanda kalau ada yang lebih lantainya
00:28:37
menjauh lebih ke atas kita harus Tandain
00:28:38
merah atau bagaimana gitu Harus eye
00:28:42
catching juga sehingga orang melihat
00:28:43
bahwa ini ada yang berbeda gitu atau
00:28:46
misalnya penerangannya kurang ruangannya
00:28:48
gelap Jadi mereka tidak bisa melihat
00:28:50
tanda bahwa Oh misalkan di sana ada
00:28:52
gorong-gorong nah tidak terkena apa-apa
00:28:55
malam hari orang terjebak ke sana maka
00:28:58
itu maka aset foundation seperti itu
00:29:04
dimana perilaku yang dapat menyebabkan
00:29:06
terjadinya kecelakaan di sini tidak ada
00:29:08
apa tidak patuh terhadap aturan kerja
00:29:10
diharuskan menggunakan APD tapi tidak
00:29:13
menggunakan APD terusan dia lalai atau
00:29:17
kondisinya malam hari dia yang harusnya
00:29:21
setelah saya menyuntik Tetapi dia
00:29:25
dibuang langsung ke safety box dia
00:29:28
melakukan penutupan atau ngasihin ke
00:29:30
temennya sehingga temannya menjadi
00:29:32
tertusuk itu adalah namanya
00:29:37
layanan kesehatan kerja pemeriksaan
00:29:38
kesehatan berkala dalam pedoman k3rs ada
00:29:43
di panduannya juga ada tokoh pemeriksaan
00:29:46
kesehatan secara berkala teman-teman
00:29:47
masuk menjadi pegawai RSUD Bandung
00:29:49
kiwari itu depan MCU pada saat awal
00:29:53
masuk kerja itu untuk mengidentifikasi
00:29:55
bahwa teman-teman memang clear
00:29:57
selanjutnya pemeriksaan kesehatan khusus
00:30:00
tadi saya bilang bahwa teman-teman tidak
00:30:03
semuanya pegawai itu disamaratakan
00:30:05
melakukan medical check up tetapi
00:30:07
dilakukan kesehatan khusus teman-teman
00:30:09
di bagian biji ada pemeriksaan khusus
00:30:12
untuk hapus teman-teman yang di ruang
00:30:15
Oppa atau yang beresiko dengan pajak dan
00:30:18
cairan tubuh itu pemeriksaan HBsAg dan
00:30:21
HIV teman-teman yang bekerja di ruang
00:30:24
gas medis yang notabene Suaranya sangat
00:30:26
keras maka akan dilakukan pemeriksaan
00:30:28
dengan ke bagian THT ada yang konsultasi
00:30:32
kesehatan pegawai vaksin hepatitis B
00:30:35
tindaklah lanjut maka pajanan hepatitis
00:30:38
atau HIV kelamaan kesehatan pegawai
00:30:40
untuk penempatan kembali pelatihan
00:30:43
sosialisasi dan penyuluhan hubungan
00:30:45
kesehatan kerja ini adalah beberapa foto
00:30:48
kegiatan layanan kesehatan kerja di mana
00:30:51
dilakukan fogging di area-area tertentu
00:30:54
yang terjadi ada temen atau pekerja yang
00:30:57
memang dia sakit misalkan kopi maka
00:31:01
ruangan tersebut dilakukan pembersihan
00:31:03
dan dilakukan fogging
00:31:04
karyawan juga dilakukan yang namanya
00:31:06
lakukan tes pca dilakukan pemberian yang
00:31:10
namanya vaksin vaksin untuk kopi dan
00:31:13
untuk kesehatan sekarang sudah yang ke-4
00:31:17
ini adalah penggunaan apd-nya jadi
00:31:19
penggunaan APD pada saat mau masuk ke
00:31:22
ruang isolasi kopi kita juga ada yang
00:31:25
namanya kegiatan bersama-sama supaya
00:31:28
tetap buka itu adalah senang bersama di
00:31:31
bagian gigi atau di manapun berada
00:31:33
teman-teman melakukan kebersihan
00:31:35
lingkungan pada saat sebelum bekerja
00:31:37
pada saat ada renovasi atau ada
00:31:40
pembangunan dilakukan pemeriksaan oleh
00:31:42
ipcn dan k3rs untuk menilai bahwa Apakah
00:31:47
pekerja-pekerja itu melakukan atau
00:31:50
menggunakan APD yang sesuai mereka
00:31:52
bekerja secara aman atau tidak karena
00:31:54
kalau mereka berada di lingkungan rumah
00:31:56
sakit maka semua layanan kesehatan dan
00:32:00
keselamatan kerjanya menjadi tanggung
00:32:02
jawab rumah sakit juga
00:32:05
di sini juga ilmunya kita harus
00:32:07
mengidentifikasi resiko tempat kerja
00:32:09
memantau dan mengawasi B3 nya
00:32:11
menyediakan penyediaan pemantauan dari
00:32:14
alat proteksi kebakaran alat pelindung
00:32:17
diri bagi karyawannya
00:32:18
kesiapsiagaan bencana internal ya biasa
00:32:21
kita sudah terbiasa melakukan yang
00:32:23
namanya
00:32:24
[Musik]
00:32:26
uji coba Bagaimana ada kebakaran nanti
00:32:31
setiap tahun kita semua karyawan
00:32:35
dilakukan evaluasi seperti itu
00:32:37
pengusulan pengawasan sarana evakuasi
00:32:39
saat bencana pelatihan sosialisasi
00:32:41
simulasi pencegahan penanggulangan
00:32:43
kebakaran dan bencana internasional itu
00:32:45
adalah foto kegiatan keselamatan kerja
00:32:47
di mana kita melakukan
00:32:49
briefing atau pemberian informasi atau
00:32:52
sosialisasi tentang SPO kepada pegawai
00:32:54
kita juga rapat dengan para tenan dengan
00:32:57
pihak ketiga yang melakukan pembangunan
00:32:59
gedung terus kita rapat internal juga
00:33:02
dengan beberapa bagian dan kita juga ada
00:33:04
rapat melaporkan kegiatan kepada direksi
00:33:07
ada juga rambu-rambu di sana tersedia
00:33:11
juga area untuk kalau misalkan terjadi
00:33:13
bencana maka kemana kita harus berlari
00:33:15
pintu merah itu sebagai
00:33:18
area yang kita tuju untuk melakukan
00:33:21
evakuasi jalur-jalur evakuasi juga ada
00:33:23
di sana platnya kebakaran juga ada di
00:33:26
sana sarana-sarana lain untuk
00:33:28
keselamatan juga ada di sana termasuk ke
00:33:30
dalam spill untuk pembersihan dari
00:33:33
terjadinya tumpahan B3
00:33:36
di sini adalah kesiapan
00:33:37
mengidentifikasian bencana analisa
00:33:39
besarnya risiko kejadian bencana dapat
00:33:42
dan HP a terus implementasi hospitalis
00:33:45
cerpen atau ADP di rumah sakit pelatihan
00:33:48
sosialisasi seperti ini adalah
00:33:50
sosialisasi kepada teman-teman ini
00:33:53
adalah kesiapan menghadapi bencana
00:33:55
jangan sampai teman-teman pada saat
00:33:57
menjadi bagian dari RSUD Bandung kiwari
00:34:00
teman-teman berada di lantai mana
00:34:02
bilamana kegawatan teman-teman sudah
00:34:04
tahu jangan sampai gagal jangan sampai
00:34:06
tarik menyelamatkan diri ikuti sesuai
00:34:09
dengan SPO perintah yang ada
00:34:13
terus saya melakukan pelatihan
00:34:15
sosialisasi membangun jejaring dengan
00:34:17
pihak luar karena bagaimanapun bilamana
00:34:19
ada banyak seperti ini kita tidak bisa
00:34:20
bergerak sendiri maka RSUD Bandung
00:34:23
keluari yang berada dekat dengan
00:34:25
Terminal lebih panjang bilamana nanti
00:34:27
ada kegawatan ada kebencanaan kita
00:34:30
melakukan evakuasi akan dilakukan sortir
00:34:34
pasien di area yang namanya
00:34:38
disana untuk area Jadi kalau yang lihat
00:34:42
titik kumpul itu bukan untuk titik
00:34:43
berkumpul tetapi itu hanya untuk
00:34:46
pengecekan ini pasien dari lantai berapa
00:34:48
turun maka dia apakah di rujuk ataukah
00:34:51
dipindah ke area yang lebih aman area
00:34:54
yang lebih aman kita adalah ke area
00:34:57
Terminal lebih panjang mog-nya dengan
00:34:59
krim yang lebih panjang
00:35:01
ini adalah bencana-bencana yang
00:35:03
kemungkinan ada di kawasan wilayah
00:35:05
Bandung atau sekitaran RSUD Bandung ini
00:35:09
adalah saya tampilkan foto kejadian
00:35:11
banjir jadi setiap hujan karena banjir
00:35:14
di sini adalah ada beberapa banjir baik
00:35:18
kita itu agak terkepung ya banjir depan
00:35:21
rumah sakit yang dengan perempatan Kopo
00:35:22
terusan kalau misalkan pun kita bisa
00:35:25
melewatinya ada juga banjir yang di area
00:35:27
yang mau melalui panjang perempatan
00:35:30
Cibaduyut itu menjadi
00:35:32
hampir menjadi langganan kita terus
00:35:35
Kemukakan terjadinya gempa kalau
00:35:37
kemungkinan terjadinya gunung meletus
00:35:38
itu memang kita katanya Bandung itu
00:35:41
beresiko tapi pada betah ya di Bandung
00:35:43
nah ini adalah untuk Rumah Sakit
00:35:47
merencanakan langkahkan program yang
00:35:48
memastikan bahwa seluruh penghuni rumah
00:35:50
sakit aman dari kebakaran asap dan
00:35:53
kedaulatan meliputi mengurangi resiko
00:35:56
kebakaran penyediaan alat penanggulangan
00:35:58
kebakaran memelihara dan memainkan
00:36:00
kondisi alat-alat tersebut upaya
00:36:03
evakuasi yang aman bagi seluruh penghuni
00:36:05
gedung berarti kebakaran pelatihan dan
00:36:08
simulasi penawaran kebakaran nanti
00:36:10
teman-teman juga di akhir video ini akan
00:36:14
melihat bagaimana
00:36:16
simulasi melakukan penanganan pada saat
00:36:19
kebakaran dan evakuasi
00:36:22
ini adalah pengenalan apa
00:36:24
dalam hal ini Apar itulah alat pemadam
00:36:29
api ringan boleh sedikit
00:36:34
ini adalah apa
00:36:36
teman-teman harus tahu bahwa ini adalah
00:36:41
nozzle ini adalah nozzle-nya ini kalau
00:36:44
bentuknya seperti ini berarti ini adalah
00:36:46
teman-teman harus tahu juga kalau yang
00:36:48
seperti ini adalah isinya apa ini isinya
00:36:51
jenisnya co Nah kalau yang serbuk
00:36:55
biasanya ininya bentuknya kayak selang
00:36:57
biasa
00:36:58
ini yang namanya handle nya
00:37:02
ini adalah Fit jadi padahal kejadian
00:37:05
kita harus cabut dulu karena kalau PIN
00:37:07
ini nggak dicabut maka teman-teman tidak
00:37:10
bisa meremas katup ini adalah katup
00:37:14
jadi pada saat teman-teman melakukan
00:37:16
melihat ada api masih kecil ambil karena
00:37:20
di setiap lantai di setiap ruangan juga
00:37:22
sudah ada yang namanya Apar ini Jadi
00:37:25
pakai teknik
00:37:29
caranya adalah cabut pin
00:37:33
cabut PIN ini adalah PINnya dicabut a
00:37:37
nya adalah Arahkan nozzle
00:37:39
r nya adalah emas katup
00:37:43
jadi remas katupnya
00:37:46
nah pada saat sudah di rumah sakit
00:37:48
seperti ini akan keluar gasnya maka kita
00:37:50
harus
00:37:51
meratakan ke arah api
00:37:56
itu adalah cara penggunaan dari apa
00:37:59
dengan teknik cara
00:38:02
jadi teman-teman harus tahu jenis dan
00:38:05
ukurannya itu apa apakah powder Apakah
00:38:10
co ataukah jenis lainnya harus mudah
00:38:14
diambil standar dari ketinggian dari
00:38:16
pemasangan Apar ini adalah
00:38:18
120 Jadi hampir sejajar dengan dada jadi
00:38:22
mudah untuk ditarik nah dia itu dari
00:38:26
lantai dasarnya itu kemungkinan sekitar
00:38:28
di antara 100 sampai 180 cm
00:38:32
dari lantainya nah kondisinya harus baik
00:38:35
maka ditandai dengan teman-teman di sini
00:38:38
ada yang namanya kartu jadi di sini
00:38:41
adalah pengawasan apa Jadi kalau
00:38:44
misalkan akarnya tidak baik maka ini
00:38:46
harus ditarik tidak boleh tergantung
00:38:49
setiap orang dapat mengoperasikan dengan
00:38:51
benar tidak membahayakan dirinya
00:38:53
sehingga makanya kita sudah memberikan
00:38:56
yang namanya
00:38:57
pelatihan Damkar kepada hampir semua
00:39:01
pegawai yang ada di RSUD Bandung keluar
00:39:03
ini yang
00:39:05
1100 kurang lebih
00:39:08
nah ini adalah foto-foto fasilitas jadi
00:39:11
dimana teman-teman harus tahu bahwa
00:39:13
berada di lantai mana lihat ada
00:39:16
denah-denah tertentu Kita titiknya ada
00:39:18
di mana kemana kita harus melakukan
00:39:21
evakuasi bilamana terjadi kebencanaan
00:39:25
terusan di setiap lantai juga ada yang
00:39:27
namanya fire alarm di mana Kalau
00:39:29
misalkan tadi jadi kebakaran maka supaya
00:39:32
alarm ini akan bunyi
00:39:34
tiap lantai itu sekitar di kurang lebih
00:39:37
15 meter tiap 15 meter akan ada yang
00:39:40
terpasang daripada Apar ini dan setiap
00:39:43
lantai juga ada tiga hidran teman-teman
00:39:47
harus tahu kita ada di link mana Wing
00:39:50
kiri tengah atau kanan kita harus tahu
00:39:53
di sana ada bor yang namanya untuk
00:39:56
jadwal siapa memegang kendali untuk helm
00:39:59
merah siapa memegang kamera
00:40:02
untuk helm putih dan satunya lagi adalah
00:40:05
helm biru Nah itu semua sudah ada terus
00:40:09
kemana kita harus menyelamatkan diri di
00:40:11
sana ada tangga darurat Apakah kita Diwi
00:40:14
kanan menggunakan tangga darurat Wing
00:40:17
kanan Jangan sampai kita dekat tangga
00:40:19
darurat tapi kita mengarahnya ke area
00:40:21
yang jauh
00:40:23
kita juga punya yang namanya sarana
00:40:26
panganan kebakaran kita juga sudah
00:40:28
canggih sudah punya generator sendiri
00:40:30
sudah punya alat-alat untuk mengeluarkan
00:40:33
air sendiri jadi kalau misalkan ada
00:40:36
kejadian di mana harusnya teman-teman
00:40:38
pelatihannya sudah fasilitasnya juga ada
00:40:40
teman-teman sudah harus bisa
00:40:42
mengendalikan minimal sebelum
00:40:45
pemadam kebakaran dari luar data
00:40:50
nah ini kita lakukan simulasi penanganan
00:40:52
kebakaran baik di parkiran belakang
00:40:54
maupun di Rooftop juga kita sudah
00:40:56
melakukan pelatihan untuk simulasi
00:40:59
penanganan kebakaran kita juga
00:41:02
mengirimkan beberapa
00:41:05
permen untuk melakukan pelatihan
00:41:07
penanganan kebakaran Ya semua orang
00:41:09
terakhir di bulan September kemarin kita
00:41:13
melakukan pelatihan penanganan kebakaran
00:41:16
baik itu saja dari saya terima kasih
00:41:19
atas atensi dari teman-teman
00:41:22
saya coba sekian sebelum
00:41:26
mengakhiri acara kali ini saya hanya
00:41:30
ingin mengingatkan bahwa teman-teman
00:41:32
harus share ke dalam bekerja bekerja itu
00:41:35
harus ingat keselamatan Karena pada saat
00:41:39
kita berangkat dengan baik-baik saja
00:41:41
maka pulang pun ada keluarga yang
00:41:44
menunggu untuk kita pulang baik-baik
00:41:46
saja Sekian dari saya apabila
00:41:49
wassalamualaikum warahmatullahi
00:41:51
wabarakatuh Salam sehat dari BK