00:00:00
Halo assalamualaikum warahmatullahi
00:00:02
wabarakatuh Masih bersama saya Indra
00:00:04
Musthofa kali ini kita akan belajar
00:00:05
tentang populasi dan sampel dalam
00:00:08
penelitian yang mana didalamnya kita
00:00:11
akan bahas tentang jenis-jenis dan
00:00:13
teknik pengambilan sampel ah Tahukah
00:00:17
anda bahwa hampir seluruh penelitian itu
00:00:21
hanya dilakukan terhadap sampel bukan
00:00:24
kepada seluruh populasi namun hasil
00:00:28
penelitian itu
00:00:31
di atas sampel yang tadi diteliti itu
00:00:34
diberlakukan untuk seluruh populasi
00:00:36
artinya Hasil Penelitian terhadap sampel
00:00:39
di generalisir untuk dijadikan acuan
00:00:43
pada populasi sekitar pengantar bahwa
00:00:47
tentang populasi dan sampel bahwa
00:00:49
populasi itu adalah tentang jumlah
00:00:54
keseluruhan dari satuan-satuan atau
00:00:57
individu-individu yang karakteristiknya
00:00:59
hendak kita teliti setelah populasi jadi
00:01:03
jumlah keseluruhan jumlah apa yang ada
00:01:06
di dalam objek suatu penelitian yang
00:01:09
hendak kita teliti telah populasi
00:01:11
sedangkan sampel adalah sebagian dari
00:01:14
populasi yang diambil secara
00:01:16
representative yang bersangkutan atau
00:01:19
bagian kecil yang diamati maka kata
00:01:21
kunci dari sampel adalah bagian dari
00:01:24
populasi sampel bagian dari populasi
00:01:29
bentuk alasan
00:01:31
kegunaan sampel itu sebenarnya Bagaimana
00:01:33
sih setidaknya ada enam alasan yang
00:01:35
melandasi bahwa kita penting menggunakan
00:01:37
sampel yang pertama adalah masalah waktu
00:01:40
karena dengan sampel waktu akan semakin
00:01:43
cepat waktu semakin efektif sehingga
00:01:47
penelitian kita akan mendapatkan hal
00:01:51
hasil yang lebih maksimal dengan sampel
00:01:53
yang kedua ukuran populasi populasi yang
00:01:56
terlalu banyak tentu harus menjadi
00:01:59
pertimbangan khusus bagi peneliti agar
00:02:01
melakukan penelitian sehingga
00:02:03
pengambilan data tidak harus pada
00:02:05
seluruh populasi maka dibutuhkanlah
00:02:08
sampel karena populasi yang terlalu
00:02:10
banyak yang ketiga tentang biaya masalah
00:02:14
biaya ini juga mempengaruhi alasan
00:02:17
bagaimana kita mengambil sebuah sampel
00:02:21
karena dengan sampel atau objek
00:02:26
penelitian yang banyak tentu membutuhkan
00:02:27
biaya yang banyak untuk kan waktu yang
00:02:29
banyak ia
00:02:31
selanjutnya percobaan yang sifatnya
00:02:33
merusak agak penelitian-penelitian
00:02:34
tertentu yang dalam objek penelitian
00:02:38
yang harus mengambil seluruh organ atau
00:02:41
bagian tertentu dalam tubuh atau dalam
00:02:44
organ tertentu dalam hewan yang diteliti
00:02:47
misalnya sehingga dia akan merusak maka
00:02:50
untuk memperoleh hasil yang maksimal
00:02:52
tidak harus mengambil seluruh organnya
00:02:54
maka sampel sampel tertentu saja
00:02:56
sebagaimana kita kalau dalam melakukan
00:02:59
penelitian atau uji coba terhadap darah
00:03:02
kita tidak mungkin telah kita diambil
00:03:04
semuanya kalau ingin mengetahui darah
00:03:06
golongan darah kita tetapi hanya
00:03:08
tertentu saja yang selanjutnya masalah
00:03:10
ekonomis tentu lebih ekonomis ketika
00:03:13
menggunakan sampel dan yang terakhir
00:03:16
alasannya adalah masalah ketelitian
00:03:19
gimana seluruh populasi itu tidak mesti
00:03:22
menggambarkan apa yang ingin kita teliti
00:03:25
tema apa yang ingin kita teliti tetapi
00:03:27
dalam populasi itu ada informan in
00:03:31
yang tertentu atau subjek subjek
00:03:32
tertentu yang perlu kita ambil datanya
00:03:35
sehingga itulah yang melandasi
00:03:37
pengambilan sampel 6 alasan dalam
00:03:41
penggunaan sampel maka dengan sampel
00:03:44
dapat menghemat waktu yang kedua biaya
00:03:47
yang kedua tenaga hasil penelitian akan
00:03:51
lebih akurat dan proses penelitian akan
00:03:53
lebih mudah itulah manfaat menggunakan
00:03:56
sampel langkah-langkah pengambilan
00:03:59
sampel yang pertama kita harus
00:04:02
menentukan target populasinya obyeknya
00:04:04
harus jelas dimana kita akan meneliti
00:04:07
Yang kedua kita harus mendaftar seluruh
00:04:10
elemen unit populasi kita daftar dulu
00:04:12
mulai dari a sampai z tentang seluruh
00:04:16
elemen unit populasi dan yang ketiga
00:04:18
menentukan sumber informasi sumber
00:04:22
informasi ini penting sehingga dalam
00:04:25
penentuan sumber informasi orang-orang
00:04:29
tertentu yang akan kita ambil walaupun
00:04:31
Hai yang akan kita jadikan sampel dan
00:04:33
yang keempat menentukan jumlah anggota
00:04:35
sampel dari sumber informasi itu tentu
00:04:38
kita harus jumlah Berapa orang yang
00:04:40
jadinya kita ambil sebagai sampel dan
00:04:43
yang terakhir menentukan teknik
00:04:45
samplingnya selain jenis sampel sampling
00:04:48
yang kita pilih kita harus menentukan
00:04:51
tekniknya sehingga kita dalam menentukan
00:04:54
penelitian kita harus kita akan lebih
00:04:57
mudah melakukan langkah-langkah
00:04:59
penelitian dengan sampel yang jelas
00:05:02
teknik yang jelas pendekatan yang jelas
00:05:04
dan tentunya jumlah sampel yang jelas
00:05:07
pula jenis-jenis dan teknik sampling Apa
00:05:09
saja sih sebenarnya jenis-jenis dan
00:05:12
teknik pengambilan sampel ini yang
00:05:15
pertama adalah atau kami bagi menjadi
00:05:18
dua dua hal setidaknya dua hal ini akan
00:05:21
menggambarkan seluruh keadaan jadi ada
00:05:27
probability ada non-probability
00:05:29
probability ini bahwa
00:05:31
a type of ability itu dia akan lebih
00:05:34
bersifat secara umum semua orang yang
00:05:38
menjadi populasi berpotensi untuk
00:05:41
dijadikan sampel sedangkan
00:05:42
non-probability Ada perlakuan-perlakuan
00:05:44
khusus sehingga orang-orang tertentu
00:05:46
saja yang dapat dijadikan sampel yang
00:05:49
selanjutnya ini akan kami gambarkan
00:05:52
secara ringan ya tentang jenis-jenis
00:05:57
sampel yang ada jenis-jenis sampling
00:06:00
dari probability ataupun non probability
00:06:03
yang pertama tentang simple random
00:06:06
sampling dimana keadaan ini keadaan
00:06:09
populasi itu bersifat homogen atau
00:06:12
relatif sama kalau relatif sama maka
00:06:16
berapapun sampel yang kita ambil dan
00:06:18
siapapun tanpa menentukan
00:06:21
kategori-kategori tertentu Kita bisa
00:06:23
ambil kapanpun yang penting kita
00:06:26
ngambilnya secara rendem sampling karena
00:06:28
ini dengan teknik simple random
00:06:31
new sampling berapapun kita ambil Oke
00:06:34
karena sudah merepresentasikan populasi
00:06:37
yang kedua proporsional stratified
00:06:39
random sampling dimana populasi yang ada
00:06:43
itu dia berstrata tetapi secara
00:06:45
profesional proporsional maaf secara
00:06:48
proporsional yakni misalnya ada 1000
00:06:51
populasi 1000 jumlah populasi dari 1000
00:06:54
itu ada 200 yang berserat Weber pernah
00:06:59
sekolah S2 kemudian F1 200 SMA 200 SMP
00:07:03
200sd 200 berarti kan sama levelnya sama
00:07:07
sehingga dari populasi yang proporsional
00:07:09
tadi kita ambil secara proporsional
00:07:11
malah misalnya masing-masing strata kita
00:07:14
ambil 10 10 10 10 Oke itulah
00:07:18
proporsional stratified random sampling
00:07:20
kemudian yang selanjutnya ada display
00:07:23
port habis embek yang mana digunakan
00:07:26
untuk menentukan jumlah sampel bila
00:07:30
populasi
00:07:31
nah berstrata tetapi kurang proporsional
00:07:34
yang sarjana hanya 300 kemudian yang SMA
00:07:39
ada 500 kemudian yang SMP ada 700
00:07:43
berarti kan dia berstrata tetapi tidak
00:07:46
proporsional maka ketika kita melakukan
00:07:49
sampling kita harus menang perhatikan
00:07:53
memperhatikan proses-prosesnya Oke
00:07:57
cluster sampling atau area sampling
00:08:00
dimana area-area tertentu yang kita
00:08:03
jadikan sebagai objek penelitian kalau
00:08:06
Katakanlah di Jawa Timur Kita tentukan
00:08:08
dulu Stacy yang pertama itu adalah
00:08:10
bagaimana kita tentukan kotanya atau
00:08:13
daerahnya dulu dari beberapa daerah yang
00:08:17
ada di Jawa Timur Kita akan meneliti di
00:08:19
Malang di Surabaya di Sidoarjo atau di
00:08:22
Tuban Bojonegoro kita sudah tentukan
00:08:24
dulu Setelah itu kita tentukan kotanya
00:08:26
kok dari di Malang ini kotanya yang
00:08:29
khusus mana Apa di tengah
00:08:31
pasta atau dipinggir kota di sukun atau
00:08:34
dipeluk warung atau di Landungsari itu
00:08:38
kita harus tentukan dulu setelah kita
00:08:40
tentukan maka kita tuh Tentukan
00:08:42
lembaganya yang ketiga adalah lembaganya
00:08:45
terus yang terakhir adalah kita
00:08:47
menentukan dari lembaga itu Siapakah di
00:08:50
dalam lembaga itu yang akan kita jadikan
00:08:53
sampling kita jadikan sampel sehingga
00:08:56
ini namanya adalah cluster sampling area
00:08:59
berbasis area kemudian mengerucut kepada
00:09:02
lembaga mengerucut lagi kepada peserta
00:09:06
didik ataupun penduduk yang ada di dalam
00:09:09
area tersebut oke yang selanjutnya
00:09:13
adalah sampling sistematis dimana Kalau
00:09:15
semen sistematis ibaratnya kita memiliki
00:09:18
populasi sejumlah seribu orang seribu
00:09:20
orang itu kita memberi kodenya satu
00:09:23
persatu dengan sesuai dengan nomor urut
00:09:26
1 sampai 1000 Kemudian dari 1-1000 itu
00:09:30
yang
00:09:31
Hai dijadikan sebagai sampel sampel
00:09:34
sampel itu adalah setiap urutan kedua
00:09:37
atau kelipatan kedua kelipatan ketiga
00:09:40
Terserah Kalau dicontoh yang kami
00:09:42
paparkan ini dia In this case efisien
00:09:46
person in sistematika listrik terjadi
00:09:48
secara sistematis sampel ini akan
00:09:52
mengambil orang-orang di nomor urut yang
00:09:56
kedua secara secara jelas nomor urut
00:09:59
yang kedua dia menjadi sampel itulah
00:10:01
sampling sistematis ada sampling kuota
00:10:04
sampling kuota itu dimana penentuan
00:10:07
sampel dari populasi mempunyai ciri-ciri
00:10:10
tertentu sampai jumlah atau kuota
00:10:12
terpenuhi katakan seribu orang kita
00:10:15
butuh hanya 50 orang 50 orang itu apa
00:10:18
seperti contoh 50 orang yang dibawah 50
00:10:23
tahun atau yang mengerti it atau yang
00:10:26
memang Mahir dibidang tertentu maka 50
00:10:30
tablet
00:10:31
dua orang itu baru kita ambil 50 orang
00:10:34
ini adalah sampling berdasarkan kuota
00:10:37
Adakalanya sampling aksidental gimana
00:10:40
penentuan sampel berdasarkan kebetulan
00:10:42
secara kebetulan bertemu dengan peneliti
00:10:45
dapat digunakan sebagai sampel bila
00:10:47
cocok sebagai sumber data ingat yang
00:10:49
penting sampel itu adalah representative
00:10:51
Katakanlah ketika kita terjun dilapangan
00:10:54
Ternyata kita hanya bertemu kepada
00:10:56
orang-orang tertentu tetapi orang-orang
00:10:58
yang kita temui itu representative untuk
00:11:00
kita jadikan sampel maka kita ambil saja
00:11:03
sebagai sampel karena Kebetulan saya
00:11:05
ketemu ini sebagai seorang peneliti maka
00:11:07
ini adalah yang namanya sampling
00:11:09
aksidental Adakalanya sampling purposif
00:11:13
dimana penentuan sampel dengan
00:11:15
pertimbangan tertentu dari 1000 orang
00:11:18
kita butuh ada pertimbangan-pertimbangan
00:11:22
tertentu bahwa dia harus dia harus
00:11:25
berserata S1 kemudian diasuh harus sudah
00:11:29
bekerja atau bagaimana tua
00:11:31
Hai jadi ada pertimbangan-pertimbangan
00:11:32
tertentu yang memang pertimbangan itu
00:11:35
dijadikan variabel penelitian Nah itulah
00:11:38
sampling purposif dengan pertimbangan
00:11:41
tertentu ada sampling jenuh dimana
00:11:44
penentuan sampel bila semua anggota
00:11:46
populasi digunakan sebagai sampel hal
00:11:50
ini sering dilakukan bila jumlah
00:11:52
populasi relatif kecil kurang dari 30
00:11:55
orang istilah lain sampel jenuh adalah
00:11:57
sensus de mana semua anggota populasi
00:12:01
dijadikan sampel semua anggota populasi
00:12:04
dijadikan sampel Karena anggota
00:12:06
populasinya kecil itulah sampling jenuh
00:12:09
ada Snowball sampling dimana pada saat
00:12:13
kita melakukan penelitian kita hanya
00:12:15
menentukan orang tertentu pada
00:12:17
penelitian tetapi seiring berkembangnya
00:12:20
waktu maka layaknya bola salju yang
00:12:23
terus menggelinding semakin lama semakin
00:12:25
besar maka dari satu orang itu
00:12:28
berkembang menjadi dua orang berkembang
00:12:30
menjadi 6
00:12:31
berkembang lagi menjadi enam banyak
00:12:33
orang karena memang dalam rangka
00:12:35
melengkapi data yang ingin kita peroleh
00:12:39
itulah Snowball sampling
00:12:42
Hai Bagaimana cara menentukan ukuran
00:12:43
sampel apakah sampel itu ada aturannya
00:12:48
untuk menentukan berapa banyaknya harus
00:12:51
ada berapa sampel yang harus ada
00:12:54
kemudian secara ideal itu harus
00:12:56
bagaimana dan lain sebagainya tentu ada
00:12:59
inilah ada empat langkah secara umum
00:13:02
secara umum penentuan ukuran sampel yang
00:13:04
pertama sesuai dengan ukurannya ukuran
00:13:07
sampel yang ideal yang layak dalam
00:13:10
penelitian setidaknya antara 30 sampai
00:13:13
dengan 500 ketentuan pertama antara
00:13:17
30-500 yang kedua sampel berdasarkan
00:13:22
kategori misalnya dari objek penelitian
00:13:26
kita kita ingin menentukan kategorinya
00:13:29
berdasarkan pria dan wanita maka
00:13:31
masing-masing pria dan wanita itu
00:13:32
setidaknya memenuhi kuota yang minimal
00:13:37
quota minimalnya adalah 30 tadi 30 dari
00:13:40
pria 30 dari wanita
00:13:42
Hai yang selanjutnya ada sampel
00:13:44
berdasarkan jenis penelitian kalau kita
00:13:48
melakukan penelitian dengan menggunakan
00:13:50
analisis multivariat bisa korelasi
00:13:53
ataupun regresi regresi berganda maka
00:13:55
setidaknya sample jumlah sampelnya
00:13:58
adalah variabel kali 10 Kalau penelitian
00:14:02
kita menggunakan lima variabel maka lima
00:14:05
variabel kali 1050 sampel 50 jumlah
00:14:10
sampel minimal Terus yang selanjutnya
00:14:13
ada sample eksperimen sederhana dimana
00:14:16
dengan kelompok eksperimen dan kelompok
00:14:19
kontrol maka jumlah anggota sampel
00:14:22
masing-masing antara 10-20 orang 20
00:14:28
kelompok kontrol 20 kelompok eksperimen
00:14:31
sehingga kita bisa mengetahui jumlah
00:14:34
sensornya itu Ketentuan secara umum
00:14:36
tetapi para pakar Sudah menentukan
00:14:39
Bagaimana cara menghitung sampel
00:14:42
Hai dengan rumus-rumus tertentu seperti
00:14:45
yang yang dirumuskan oleh Rumus slovin
00:14:47
menentukan ukuran sampel nya itu dengan
00:14:50
n = n besar persatu + n besar kali x
00:14:54
kuadrat Oke dimana Eni ukuran sampel
00:14:57
yang akan kita ketahui n itu populasi
00:15:00
kalau populasinya 1000 bisa kita coba
00:15:03
sendiri kemudian e-presensi kesalahan
00:15:05
Karena presentasi kesalahan itu
00:15:07
berdasarkan tingkat kesalahan yang ingin
00:15:09
kita dapatkan karena pasti setiap
00:15:12
penelitian itu ada potensi kesalahan lah
00:15:15
potensi kesalahan itu kita mau buat satu
00:15:17
persen 5% atau 10% boleh dipilih Oke
00:15:22
selanjutnya ada rumus dengan tabel
00:15:26
penentuan sampel oleh Steven Ishak dan
00:15:28
William B Niken yang mana Ini adalah
00:15:31
rumusnya dan tentu nanti bisa dipelajari
00:15:34
oleh teman-teman dan diterapkan tetapi
00:15:35
jangan khawatir karena rumus ini sudah
00:15:38
dinyatakan dalam bentuk tabel yang lebih
00:15:41
muda
00:15:42
Hai seperti ini tabelnya ini adalah
00:15:45
tabel penentuan sampel oleh Steven Ishak
00:15:47
berdasarkan rumus tadi Nah kalau kita
00:15:49
coba misalnya kita memiliki populasi 100
00:15:53
maka sampelnya 87 tingkat kesalahan satu
00:15:56
persen kalau populasinya 1000 dengan
00:15:59
tingkat kesalahan 5% bisa memakai jumlah
00:16:03
sampel 258 ini tabel penentuan set-up
00:16:08
sampel oleh Steven Ishaq dan tabel-tabel
00:16:11
ini sudah banyak tersedia di buku-buku
00:16:13
statistik ataupun buku-buku penelitian
00:16:16
kuantitatif dan juga banyak beredar di
00:16:18
media media sosial ada tabel penentuan
00:16:22
sampel oleh crazy dan Morgan ini lebih
00:16:25
sederhana karena dia tidak memperhatikan
00:16:26
tingkat kesalahannya misalnya langsung
00:16:28
saja kita memiliki jumlah populasi 500
00:16:33
maka kita menggunakan sampel sejumlah
00:16:35
217 seperti yang ada di tabel oke
00:16:39
silakan diperdalam lagi ya
00:16:42
Ia juga tabel penentuan sampel
00:16:43
berdasarkan prosentase menurut Yun ini
00:16:46
juga lebih disederhanakan lagi jika kita
00:16:49
memiliki populasi antara 0-100 Maka
00:16:52
menurut ion besar sampel harus 100%
00:16:55
Kalau 100 orang maka 100 orang itu harus
00:16:59
kita jadikan sebagai sampel kalau antara
00:17:02
populasinya 101-102 maka kita dapat
00:17:06
menggunakan sepuluh persennya kalau
00:17:09
populasinya 500 maka 10% dari 500 adalah
00:17:13
50 orang sudah cukup mewakili dari
00:17:16
populasi ini menurut Yeon kemudian
00:17:20
penuntun penentuan ukuran sampel memakai
00:17:22
nomogram dimana nomogram ini nanti kita
00:17:25
tinggal tarik dari seluruhnya Katakanlah
00:17:28
kita misalnya populasinya 1000 kemudian
00:17:31
tingkat kelas kesalahannya satu persen
00:17:34
maka tinggal ditarik garis lurus ditarik
00:17:37
garis lurus sehingga sampel nya nanti
00:17:39
akan ketemu sekitar
00:17:42
Yup atau ya 90/75 sampel Nah itulah
00:17:49
bagaimana jenis-jenis sampel dan juga
00:17:52
teknik penentuan teknik pengambilan
00:17:54
sampling dimana kita sudah dijelaskan
00:17:56
alur-alur nya bagaimana menentukan
00:17:58
sampel yang jelas kita dalam menentukan
00:18:01
sampel itu harus representative karena
00:18:04
sampel merupakan representasi
00:18:06
karakteristik dari populasi sehingga
00:18:08
hasil penelitian dapat kita generalisasi
00:18:11
kepada populasi ngengat hasil penelitian
00:18:14
ini nantinya kita akan terapkan kepada
00:18:16
populasi maka tidak main-main dalam
00:18:18
menentukan sampel harus betul-betul
00:18:20
mewakili apa yang ada di dalam sebuah
00:18:23
populasi berdasarkan variabel-variabel
00:18:25
tertentu ketentuan-ketentuan tertentu
00:18:28
dan tema-tema penelitian kita
00:18:30
masing-masing ini saja dari saya terima
00:18:33
kasih semoga menginspirasi mohon maaf
00:18:35
jangan lupa like and subscribe jangan
00:18:38
lupa di share juga dan juga tetap
00:18:40
belajar dimanapun
00:18:42
kita berada Terima kasih semoga
00:18:44
menginspirasi How much salam alaykum
00:18:48
warahmatullahi wabarakatuh