PANCASILA Sebagai Paradigma ZM

00:14:14
https://www.youtube.com/watch?v=YOkRrDNUWho

Resumo

TLDRThe video discusses the role of Pancasila as a core principle in the development of science and technology in Indonesia. It emphasizes that scientific and technological advancements must align with the values of Pancasila to be considered acceptable. This includes ensuring that technological developments do not contradict the principles of humanism and theism, which Pancasila upholds. Furthermore, it highlights the importance of integrating local wisdom and culture into scientific development, ensuring that knowledge is rooted in Indonesia's traditional practices. It also discusses the ethical considerations necessary in scientific exploration, particularly those that may raise human rights concerns, such as cloning and mass destruction technologies. The concept of utilizing science and technology for the betterment of mankind while avoiding harm is stressed, adhering to Pancasila's foundational values.

Conclusões

  • 🔍 Pancasila as a guiding principle for science and technology in Indonesia.
  • 🛑 Science must avoid contradicting Pancasila values.
  • 🌿 Local wisdom and cultural knowledge are integral to scientific development.
  • ⚛️ Development of nuclear energy must only be for peaceful purposes.
  • 🧬 Ethical considerations in scientific exploration, such as cloning, are crucial.
  • ⚖️ Science should be aligned with humanism and theism values from Pancasila.
  • 📚 Education motivated by Pancasila fosters holistic intellectual growth.
  • 💡 Integration of traditional and modern knowledge enhances cultural preservation.
  • 🚫 Technologies that harm should be avoided, adhering to ethical standards.
  • 🌍 Science should harmonize with national ideology and cultural identity.

Linha do tempo

  • 00:00:00 - 00:05:00

    The discussion focuses on Pancasila as a foundational value in the development of knowledge and its role as a guiding principle in scientific and technological advancement in Indonesia. It emphasizes the importance of aligning technological and scientific progress with the humanistic and divine values inherent in Pancasila, such as the issues with cloning or destructive technologies like nuclear weapons. Furthermore, the need to preserve local wisdom and the integration of cultural knowledge into education and different fields of science, such as agriculture and maritime skills, is highlighted. This approach ensures the knowledge respects Indonesia's cultural heritage and collective philosophy.

  • 00:05:00 - 00:14:14

    The topic further delves into the challenges and implications of technological advancements that do not adhere to Pancasila's values, often resulting in ethical and social dilemmas. It also highlights the philosophical, sociological, and historical roots of Pancasila in shaping a balanced approach to science and technology, aiming to ensure progress that is human-centered and mindful of spiritual and nationalistic values. The session underscores the necessity of sustainable technological practices that protect the environment and consider global moral perspectives, ensuring technology benefits society as a whole rather than exacerbates inequalities, ultimately reflecting the holistic vision of Pancasila.

Mapa mental

Vídeo de perguntas e respostas

  • What is the role of Pancasila in science development?

    Pancasila acts as a guiding principle to ensure scientific developments align with Indonesia's constitutional values.

  • Can technology contradict Pancasila values?

    No, technology should not contradict Pancasila values and should not be developed if it does.

  • Is it permissible to develop nuclear weapons in Indonesia?

    No, while nuclear energy may be developed for peaceful purposes like electricity, developing nuclear weapons contradicts Pancasila values.

  • Why is local wisdom important in scientific development?

    Local wisdom integrates cultural knowledge, ensuring science respects and incorporates traditional practices and values.

  • How does Pancasila influence educational pursuits?

    Pancasila motivates educational endeavors to ensure alignment with national ideology, fostering holistic intellectual development.

Ver mais resumos de vídeos

Obtenha acesso instantâneo a resumos gratuitos de vídeos do YouTube com tecnologia de IA!
Legendas
id
Rolagem automática:
  • 00:00:00
    Halo
  • 00:00:00
    assalamualaikum warahmatullahi
  • 00:00:02
    wabarakatuh baik kita bertemu di Pekan
  • 00:00:04
    ke-14 kita bicara tentang Pancasila
  • 00:00:07
    sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
  • 00:00:09
    intinya begini bahwa kalau kita mau
  • 00:00:13
    mengkaji sebuah ilmu itu sebenarnya
  • 00:00:15
    tidak menjadi masalah secara umum yang
  • 00:00:18
    menjadi masalah secara hukum itu disaat
  • 00:00:20
    kemudian kita mewujudkan itu di dalam
  • 00:00:22
    perilaku hidup berbangsa bernegara atau
  • 00:00:25
    di dalam diam mewujudkannya menjadi
  • 00:00:27
    teknologi dan bisa mempelajari ilmu apa
  • 00:00:29
    saja tapi kemudian dia tidak bisa
  • 00:00:31
    menerapkan hal-hal yang bertentangan
  • 00:00:32
    dengan Pancasila tidak bisa mewujudkan
  • 00:00:36
    dalam bentuk teknologi dalam bentuk alat
  • 00:00:38
    kalau itu bertentangan dengan nilai
  • 00:00:40
    Pancasila itu masih gitu Jadi kalau kita
  • 00:00:44
    bicara innogy Pancasila itu berperan
  • 00:00:47
    sebagai liding principle ya prinsip
  • 00:00:50
    dalam kehidupan ilmiah bangsa ya
  • 00:00:52
    terasanya begini
  • 00:00:53
    Eh misalnya ada teknologi atau ilmu
  • 00:00:57
    pengetahuan di bidang kesehatan itu mene
  • 00:00:58
    klonik dikloning lain munculnya ruby 10
  • 00:01:01
    itu tidak boleh dilakukan Indonesia
  • 00:01:03
    bertentangan dengan nilai-nilai
  • 00:01:04
    kemanusiaan bertentangan dengan
  • 00:01:07
    nilai-nilai ketuhanan dan seterusnya
  • 00:01:08
    karena apa ya bisa melahirkan banyak
  • 00:01:11
    masalah-masalah sosial kemasyarakatan
  • 00:01:13
    masalah hukum juga ya jadi di materi ini
  • 00:01:17
    ada beberapa sub materi yang yang
  • 00:01:18
    menjadi tanggungjawabnya setiap anggota
  • 00:01:20
    kelompok sesuai dengan submateri
  • 00:01:22
    kelompoknya ya Apa itu yang disebut
  • 00:01:24
    dengan paradigma bagaimana konsep
  • 00:01:26
    Pancasila sebagai dasar nilai
  • 00:01:28
    Pengembangan ilmu Bagaimana nih urgensi
  • 00:01:31
    dan esensi Pancasila sebagai dasar nilai
  • 00:01:33
    pengembangan ilmu kelompok tiga kemudian
  • 00:01:37
    Bagaimana
  • 00:01:40
    nilai-nilai kearifan lokal di masyarakat
  • 00:01:43
    kita Kanada itu apa namanya
  • 00:01:46
    pengetahuan-pengetahuan budaya dari
  • 00:01:49
    masyarakat kita yang mana itu
  • 00:01:52
    merupakan pengetahuan budaya yang
  • 00:01:55
    diterapkan dalam kehidupan keseharian
  • 00:01:57
    misalnya petani-petani itu punya ilmu di
  • 00:02:00
    tentang pertanian tapi ilmu pertanian
  • 00:02:02
    yang tentu sifatnya budaya sama juga
  • 00:02:05
    dengan orang yang menjadi nelayan
  • 00:02:06
    pelayar di pesisir dan pulau-pulau juga
  • 00:02:09
    ilmunya lupa ketahuan ada pengetahuannya
  • 00:02:11
    begitu karena pengetahuan itu kan
  • 00:02:13
    bertingkat ya Ada pengakuan biasa dan
  • 00:02:15
    ada ilmu pengetahuan ada pengetahuan
  • 00:02:17
    filsafat
  • 00:02:18
    kemudian kelompok eh 5 dan 6 itu bicara
  • 00:02:22
    tentang
  • 00:02:23
    eh pengaruh pengembangan iptek yang
  • 00:02:26
    tidak sesuai dengan nilai-nilai
  • 00:02:27
    Pancasila
  • 00:02:29
    kemudian apa solusi Lain Ikan Juga
  • 00:02:31
    misalnya senjata nuklir senjata pemusnah
  • 00:02:34
    massal senjata biologis itu kan tidak
  • 00:02:36
    sesuai tidak boleh kembangkan nuklir
  • 00:02:38
    boleh dikembangkan
  • 00:02:40
    tapi tidak boleh mengembangkan nuklir
  • 00:02:42
    itu sebagai sebuah senjata-senjata
  • 00:02:45
    pemusnah massal bisa masuk mungkin
  • 00:02:46
    energi nuklir itu untuk apa untuk
  • 00:02:50
    eh distrik besarnya itu bisa tapi kalau
  • 00:02:54
    kita bicara tentang ke
  • 00:02:57
    senjata yang gunakan berperang itu tidak
  • 00:03:01
    tidak sesuai dengan nilai kemanusiaan
  • 00:03:03
    kebunnya apa tantangannya dinamikanya di
  • 00:03:06
    Pancasila sebagai dasar nilai
  • 00:03:07
    pengembangan ilmu ya itulah menjadi
  • 00:03:10
    tugas dari setiap anggota kelompok untuk
  • 00:03:12
    menjelaskan ini ya untuk menjelaskannya
  • 00:03:16
    kemudian saya ingin menyampaikan dulu
  • 00:03:19
    samri
  • 00:03:21
    terkait dengan materi kita saya di luar
  • 00:03:24
    usai computer power user komputer Pupus
  • 00:03:27
    jadi
  • 00:03:28
    saya berada di luar ini di komputernya
  • 00:03:30
    pegawai dan ini saya ada di tempat
  • 00:03:34
    dimana bising sekali tangki dibawain
  • 00:03:36
    habisin Oke jadi
  • 00:03:40
    bicara mengenai Pancasila sebagai dasar
  • 00:03:42
    pengembangan ilmu tadi sudah dimunculkan
  • 00:03:43
    ini bahwa ideologi Pancasila itu
  • 00:03:46
    berperan sebagai Idih principle ya jadi
  • 00:03:49
    patokan utama sama juga bisanya dalam
  • 00:03:52
    konteks
  • 00:03:54
    adamaya ya Bagi yang berpendidikan itu
  • 00:03:58
    yang mengejar ilmu itu udah itu akan
  • 00:04:00
    jika derajatnya lambat bagi mereka yang
  • 00:04:03
    apa namanya mengikuti majelis ilmu itu
  • 00:04:06
    akan ada pahala tak terhingga bagi Dia
  • 00:04:09
    kemudian selanjutnya Pancasila sebagai
  • 00:04:11
    dasar nilai pengembangan ilmu sepertinya
  • 00:04:13
    lima sila itu memegang peranan dan
  • 00:04:16
    pedoman di dalam tentang Iptek
  • 00:04:19
    ada beberapa sebenarnya eh
  • 00:04:25
    istilah yang dikemukakan oleh pakar yang
  • 00:04:28
    kemudian dia juga eh mengembangkan itu
  • 00:04:31
    hanya Pancasila sebagai intelektual
  • 00:04:32
    Destin ada juga Pancasila sebagai kamu
  • 00:04:35
    Man Denominator Blues Jadi bagaimana
  • 00:04:40
    kemudian itu dilakukan oleh
  • 00:04:44
    setiap ini ya oleh setiap
  • 00:04:49
    warga negara sebagaimana Pancasila
  • 00:04:52
    menjadi comment Denominator Paulus
  • 00:04:55
    sebagaimana dia menjadi intelektual
  • 00:04:57
    Buster nah itu yang anteng
  • 00:05:02
    itu yang kemudian apa namanya eh
  • 00:05:05
    perlu untuk di ini perlu untuk di
  • 00:05:09
    kembangkan
  • 00:05:11
    nah bagaimana konsep Pancasila sebagai
  • 00:05:14
    dasar nilai pengembangan ilmu ini bisa
  • 00:05:15
    lihat dia bahwa setiap ilmu pengetahuan
  • 00:05:18
    dan teknologi itu harus tidak
  • 00:05:21
    bertentangan dengan nilai Pancasila
  • 00:05:23
    bahwa setiap iptek yang dikembangkan
  • 00:05:25
    Indonesia itu harus menyertakan
  • 00:05:27
    nilai-nilai Pancasila sebagai faktor
  • 00:05:29
    internal pengembangan iptek sendiri
  • 00:05:31
    kemudian yang ketiga nilai-nilai
  • 00:05:34
    Pancasila berperan sebagai rambut
  • 00:05:36
    normatif bagi pengembangan iptek
  • 00:05:38
    Indonesia artinya a mampu mengendalikan
  • 00:05:41
    iptek agar tidak keluar dari cara
  • 00:05:43
    berpikir dan cara bertindak bangsa jenis
  • 00:05:46
    tempat bahwa setiap pengembang mitos
  • 00:05:48
    berakar dari budaya dan ideologi bangsa
  • 00:05:51
    Indonesia atau yang lebih dikenal dengan
  • 00:05:53
    istilah Indonesia ilmu membumi
  • 00:05:55
    mempribumikan ilmu saya begini kan orang
  • 00:05:59
    itu banyak yang belajar tentang marxisme
  • 00:06:02
    leninisme komunisme
  • 00:06:03
    ateisme Itu semua tidak boleh dilakukan
  • 00:06:06
    karena kita ini bangsa entities in 1
  • 00:06:09
    contoh
  • 00:06:10
    selain kemudian tadi terkait dengan
  • 00:06:12
    pengembangan teknologi nuklir perang Das
  • 00:06:15
    terusnya
  • 00:06:16
    Nah
  • 00:06:18
    kalau kita bicara
  • 00:06:20
    eh konsepsinya ya ini bisa ada
  • 00:06:22
    penjelasannya ya
  • 00:06:24
    kemudian nilai-nilai kearifan lokal apa
  • 00:06:27
    saja ya dalam kehidupan masyarakat kita
  • 00:06:30
    dalam pengembangan iptek ini bisa kita
  • 00:06:31
    liat ya bagaimana iptek itu bisa menjadi
  • 00:06:34
    pisau bermata dua Lulut waktu bom atom
  • 00:06:37
    di Hiroshima dan Nagasaki di luar biasa
  • 00:06:39
    luar biasa ya
  • 00:06:41
    Tapi menurut penelitian itu tidak
  • 00:06:44
    seberapa sebenarnya dibandingkan dengan
  • 00:06:47
    apa namanya di bikin pakannya musibah
  • 00:06:50
    pada sebuah kaum-kaum di negeri Sorong
  • 00:06:52
    ya itu beratus kali lipat energi dari
  • 00:06:57
    dari penghancuran Yayan bahkan di kitab
  • 00:07:01
    Ya baik kitab al-qur'an maupun
  • 00:07:02
    kitab-kitab
  • 00:07:04
    bahwa disitu ada kekuatan besar yang
  • 00:07:07
    kemudian menghancurkan itu sebuah bangsa
  • 00:07:09
    itu kan Ya tentu berbeda konteks ya
  • 00:07:13
    karena itu mungkin suatu azab dari yang
  • 00:07:15
    Mahakuasa tapi ini dalam konteks perang
  • 00:07:18
    benda kedua itu kan ada bom atom dari
  • 00:07:21
    itu bagus takkan
  • 00:07:22
    peradaban manusia dan itu luar biasa ya
  • 00:07:26
    banyak yang beterbangan seperti debu ya
  • 00:07:29
    karena ini lebih dari nuklir it
  • 00:07:32
    kemudian Apa pentingnya Pancasila
  • 00:07:35
    sebagai dasar pengembangan ilmu itu
  • 00:07:37
    dapat ditelusuri banyak hal tentu
  • 00:07:40
    pertama ada banyak nilai yang berkembang
  • 00:07:43
    ada pluralitas nilai ya adegan kemajuan
  • 00:07:47
    iptek menimbulkan perubahan dalam cara
  • 00:07:48
    pandang baru tentang kehidupan itu
  • 00:07:50
    penting itu biasanya iptek di kampung
  • 00:07:53
    itu dulu di Kampung saya itu ada suhu
  • 00:07:54
    tubuh bangkok namanya di situ semua
  • 00:07:56
    orang ngambil air visitor mencuci
  • 00:07:58
    pakaian disitu orang Hai mandi yang
  • 00:08:01
    kemudian ke apa namanya kemudian eh ya
  • 00:08:05
    itulah yang eh ini itulah yang kemudian
  • 00:08:07
    di ini di
  • 00:08:09
    tergunakan oleh apa namanya oleh
  • 00:08:12
    masyarakat dan disitu dia bertemu Oke
  • 00:08:15
    selanjutnya itu sama kalau kita bicara
  • 00:08:19
    dulu itu di kampung akhirnya kemudian
  • 00:08:22
    orang bisa melanjutkan apa ya saling
  • 00:08:26
    kenal ada rasa kekeluargaan sekarang ini
  • 00:08:28
    setelah adanya pilihan
  • 00:08:30
    macam2 kampung orang tidak pergi lagi
  • 00:08:33
    sumur orang ambil air di rumahnya
  • 00:08:36
    sendiri tidak pertemuan tidak ada
  • 00:08:37
    interaksi akhirnya prosesnya tidak jalan
  • 00:08:40
    prososial tidak itu jadi masalah
  • 00:08:45
    kemudian selanjutnya hal ini membutuhkan
  • 00:08:47
    renungan refleksi yang mendalam bagi
  • 00:08:49
    bangsa supaya tidak terjerumus dalam
  • 00:08:50
    penentuan keputusan nilai yang tidak
  • 00:08:52
    sesuai yaitu jangan sampai ilmu
  • 00:08:55
    pengetahuan itu menjauhkan Manusia
  • 00:08:57
    dalam kehidupannya ya Hai karena itu
  • 00:09:01
    eh dulu orang sehat karena jalan kaki
  • 00:09:05
    sekarang dengarnya alat transportasi
  • 00:09:07
    semua dengarkan transportasi airnya
  • 00:09:09
    kemudian menjadi dasar dari itu
  • 00:09:11
    sebenarnya bisa bersih memudahkan tapi
  • 00:09:13
    ada hal-hal yang yang kemudian menggerus
  • 00:09:15
    nilai-nilai kehidupan tapi itu
  • 00:09:17
    sebenarnya tidak soal kalau hal seperti
  • 00:09:18
    itu tapi kalau hal-hal terkait dengan
  • 00:09:21
    apa namanya individualisme materialisme
  • 00:09:23
    konsumerisme itu sudah mulai berbahaya
  • 00:09:26
    bagi eh ideologi negara bangsa kita
  • 00:09:29
    Kemudian yang kedua ya dampak negatif
  • 00:09:32
    dari kemajuan iptek terhadap teknologi
  • 00:09:33
    ya lebih hubungan itu ya Misalnya
  • 00:09:36
    menggunakan bahan-bahan kimia ia daya
  • 00:09:40
    dukung lingkungan itu menjadi tidak lagi
  • 00:09:42
    bagus mensyukuri kehidupan yaitu bahaya
  • 00:09:45
    manusia bisa akan beras plastiknya dan
  • 00:09:48
    seterusnya karena apa ya tidak ada lagi
  • 00:09:51
    tanam setubuh eh padi dan seterusnya
  • 00:09:54
    sehingga perlu menjaga it
  • 00:09:57
    teknologi tidak boleh memberikan kanan
  • 00:10:00
    pada lingkungan tapi juga perlu untuk
  • 00:10:01
    menjaga keseimbangan lingkungan kemudian
  • 00:10:04
    Aini kalau kita bicara iptek itu kan
  • 00:10:07
    yang berkembang di negara-negara Eropa
  • 00:10:09
    negaranya di kayak dominasi dengan nama
  • 00:10:11
    tinggi ada di itu juga melahirkan
  • 00:10:14
    politik global sehari sama ini bisanya
  • 00:10:17
    ini yang namanya vaksin I Max ini ikan
  • 00:10:18
    prodak info ketahuan dari teknologi itu
  • 00:10:22
    kan kalau kemudian yang melakukan itu
  • 00:10:23
    kan kita sebagai negara bangsa tentu
  • 00:10:25
    punya agama Indonesia itu kalau ada
  • 00:10:27
    orang itu kan ada label Halal bisanya
  • 00:10:30
    bagi Agustina itu kan berbahaya Halo
  • 00:10:32
    tidak yang seperti itu tidak bisa
  • 00:10:33
    menjamin Bagaimana keyakinan beragamanya
  • 00:10:36
    orang ya itu maksudnya itu alasan kenapa
  • 00:10:39
    mesti Pancasila dijadikan acuan
  • 00:10:41
    Pancasila ketuhanan yang maha esa sampai
  • 00:10:44
    pada keadilan sosial kemudian asalnya
  • 00:10:48
    sumber sosiologis dan historis
  • 00:10:50
    Bagaimana peran Pancasila dalam
  • 00:10:53
    paradigma ilmu sebagai pengembangan ilmu
  • 00:10:56
    masing-masing hanya anda orang apa
  • 00:10:58
    psikologi ada ah hukum Bagaimana
  • 00:11:01
    kemudian Pancasila itu menjadi paradigma
  • 00:11:04
    pengembangan ilmu ya karena kalau
  • 00:11:07
    berbicara Pancasila sebagai pengembang
  • 00:11:09
    ilmu adanya pembukaan mencerdaskan
  • 00:11:11
    kehidupan bangsa itu sebuah
  • 00:11:13
    tanggungjawab negara ya mencerdaskan itu
  • 00:11:16
    kan banyak ada cerdas spiritual cerdas
  • 00:11:19
    eh emosional cerdas intelektual kan
  • 00:11:24
    begitu di sini ada penjabaran yang
  • 00:11:27
    dilakukan oleh beberapa ahli ya nanti
  • 00:11:29
    baca lebih lanjut ya bahwa bicara
  • 00:11:31
    keadilan di situ ada keadilan
  • 00:11:32
    distributif Tri multiple Galis dan
  • 00:11:35
    kebut-kebutan dimana dalam pengembangan
  • 00:11:38
    pengajaran penerapan iptek jadi
  • 00:11:40
    Bagaimana menjaga keseimbangan antara
  • 00:11:42
    individu dan masyarakat kemudian
  • 00:11:44
    selanjutnya esensi apa esensinya ini
  • 00:11:47
    setiap sila itu punya esensi kalau
  • 00:11:49
    bicara sila ketuhanan itu memberikan
  • 00:11:51
    kesadaran bahwa manusia hidup di dunia
  • 00:11:53
    ibarat sedang menempuh ujian ya dimana
  • 00:11:56
    kemudian setiap Apa yang dilakukan ada
  • 00:11:58
    pertanggungjawaban sehingga
  • 00:12:00
    yang menerapkan ilmu pengetahuan itu
  • 00:12:02
    mesti ada pertimbangan-pertimbangan
  • 00:12:03
    terkait dengan nilai spiritual
  • 00:12:06
    masing-masing ya kemudian eh bicara asas
  • 00:12:11
    kemanusiaan jadi ada humanisme disitu ya
  • 00:12:14
    perlakuan manusia itu setiap kodratnya
  • 00:12:16
    jangan kemudian manusia menjadi robot ya
  • 00:12:19
    jadi robot-robot mengambil alih
  • 00:12:22
    tugas-tugas manusia terpikir karena itu
  • 00:12:24
    kan tidak menjaga harkat dan martabat
  • 00:12:25
    kemanusiaan itu
  • 00:12:27
    kemudian Eh bagaimana
  • 00:12:31
    eh semangat nasionalisme itu
  • 00:12:35
    mengiringi sebuah proses produktivitas
  • 00:12:38
    yang optimal itu itu berarti sila ke-3
  • 00:12:41
    kalau Sila ke-4 ya bahwa kalau kita
  • 00:12:45
    bicara
  • 00:12:46
    eh sila ke-4 ini berarti ilmuwan itu
  • 00:12:50
    profesional itu harus memberi
  • 00:12:52
    konstribusi
  • 00:12:53
    sebesar-besarnya situ kemampuannya untuk
  • 00:12:55
    apa untuk kemajuan negara
  • 00:12:58
    kemudian sila ke Ma ini keadilan sosial
  • 00:13:01
    bagi suara Gadis itu memberikan arahan
  • 00:13:03
    agar selalu usahakan tidak terjadi
  • 00:13:05
    jurang get kesejahteraan diantara
  • 00:13:08
    tentang sejenisnya kemudian selanjutnya
  • 00:13:12
    urgensi Pancasila sebagai dasar
  • 00:13:14
    pengembangan ilmu Kenapa penting kena
  • 00:13:17
    penting Pengembangan ilmu dan teknologi
  • 00:13:19
    Indonesia itu tidak berakar pada budaya
  • 00:13:21
    sendiri sehingga ilmu pengetahuan yang
  • 00:13:24
    dikembangkannya semuanya broadcaster
  • 00:13:25
    Maret jadi wester oriented itu jadi
  • 00:13:28
    kalau kalau kita kembali ke pancasila
  • 00:13:31
    maka diharapkan bahwa ada kearifan lokal
  • 00:13:33
    sesuai dengan nilai-nilai yang tumbuh
  • 00:13:34
    kembang
  • 00:13:35
    eh penemuannya di di masyarakat
  • 00:13:39
    masyarakat kita dari Sabang sampai
  • 00:13:40
    Merauke apa tantangannya atau
  • 00:13:43
    bertentangan ada kapitalisme masa event
  • 00:13:46
    dunia ya bisanya bicara pengembang
  • 00:13:49
    ekonomi ekonomi yang ada di Prodi
  • 00:13:51
    beralkohol liberal kapitalistik ya yaitu
  • 00:13:54
    semua yang perlu dijaga agar kemudian ya
  • 00:13:57
    nilai-nilai pragmatisme itu ya yang
  • 00:14:00
    kemudian prentasi pada menghalalkan
  • 00:14:02
    segala cara root tidak nih ya Sehingga
  • 00:14:04
    kemudian tentu harapannya ilmu
  • 00:14:06
    pengetahuan itu untuk kemakmuran bangsa
  • 00:14:09
    Indonesia Oke saya pikir itu nanti
Etiquetas
  • Pancasila
  • Science Development
  • Indonesia
  • Ethics in Technology
  • Local Wisdom
  • Nuclear Weapon
  • Cultural Knowledge
  • Humanism
  • Technology
  • Education