00:00:00
Halo Halo ketemu lagi bareng gua Vivi
00:00:07
Pada kesempatan kali ini kita akan
00:00:09
kembali lagi belajar mengenai kekerasan
00:00:12
setelah sebelumnya Minggu kemarin kita
00:00:15
belajar mengenai apa sih kekerasan itu
00:00:18
definisinya apa lalu faktor apa saja
00:00:21
yang menciptakan atau yang menyebabkan
00:00:24
terjadinya kekerasan dan kita juga
00:00:26
belajar mengenai teori-teori tentang
00:00:28
kekerasan sampailah kita Pada kesempatan
00:00:31
kali ini kita akan melanjutkan materi
00:00:33
tentang kekerasan hari ini kita akan
00:00:36
belajar mengenai bentuk-bentuk kekerasan
00:00:38
Johan galtung menciptakan tiga dimensi
00:00:41
kekerasan yang pertama adalah kekerasan
00:00:43
kultural yang kedua kekerasan struktural
00:00:46
dan yang ketiga adalah kekerasan
00:00:48
langsung yang pertama adalah kekerasan
00:00:52
kultural seperti juga yang kalian
00:00:55
ketahui bahwa cultural itu kan adalah
00:01:00
sesuatu yang kerap kaitannya dengan
00:01:03
kebudayaan begitu pula di dalam
00:01:05
kekerasan kultural Johan galtung
00:01:09
berpendapat bahwa kekerasan kultural itu
00:01:12
adalah kekerasan yang melibatkan aspek
00:01:14
kebudayaan kekerasan kultural juga sama
00:01:17
artinya dengan kekerasan yang melibatkan
00:01:20
aspek-aspek kebudayaan di dalamnya
00:01:23
seperti agama ada etnis ada suku ada ras
00:01:28
dan hal-hal yang melibatkan aspek-aspek
00:01:30
kebudayaan lain seperti misalnya ada
00:01:34
salah satu etnis di Indonesia yang
00:01:37
membenci etnis yang lain kebencian itu
00:01:41
muncul oleh sebab prasangka-prasangka
00:01:44
yang subjektif prasangka-prasangka yang
00:01:48
tidak secara
00:01:51
Hai faktual atau prasangka-prasangka
00:01:53
dari dalam diri kita saja Misalnya kita
00:01:56
membenci salah satu etnis karena etnis
00:01:58
tersebut sangat pelit atau etnis
00:02:02
tersebut sangat serakah dan lain
00:02:04
sebagainya jadi kebencian kebencian
00:02:06
tersebut lahir karena adanya
00:02:08
perbedaan-perbedaan kebudayaan ada
00:02:11
perbedaan-perbedaan aspek kebudayaan
00:02:13
atau misalnya contoh yang lain ketika
00:02:16
kita melihat etnis Papua dengan ciri
00:02:21
berkulit hitam berambut Ikal dan lain
00:02:25
sebagainya dengan alasan-alasan tersebut
00:02:27
akhirnya kita membenci etnis tersebut
00:02:29
itu adalah masuk kedalam jenis kekerasan
00:02:33
kultural yaitu kekerasan yang memang
00:02:37
atas dasar aspek-aspek kebudayaan
00:02:39
kebencian kebenciannya lahir atas dasar
00:02:42
aspek-aspek kebudayaan yang kedua yaitu
00:02:45
kekerasan struktural di dalam kekerasan
00:02:48
struktural ini Johan galtung
00:02:51
Hai bahwa kekerasan terjadi karena
00:02:55
adanya sebab-sebab sistem yang
00:02:58
menciptakan ketidakadilan ketidakadilan
00:03:00
tersebut Contoh daripada kekerasan
00:03:03
struktural ini adalah korupsi kolusi dan
00:03:06
nepotisme Mengapa korupsi kolusi dan
00:03:09
nepotisme dapat disebut sebagai
00:03:11
kekerasan struktural karena korupsi
00:03:14
kolusi dan nepotisme ini adalah suatu
00:03:16
bentuk kekerasan yang dilakukan oleh
00:03:18
sistem salah satunya adalah sistem
00:03:21
pemerintahan contoh paling nyata yang
00:03:23
terjadi di Indonesia dalam pemerintahan
00:03:25
orde baru dimana terjadinya korupsi
00:03:28
kolusi dan nepotisme yang sangat panjang
00:03:30
yang sangat lama yang akhirnya hal
00:03:33
tersebut menciptakan kemelaratan
00:03:35
masyarakat hal tersebut menciptakan
00:03:38
kesusahan di masyarakat dan lain
00:03:40
sebagainya jadi kekerasan struktural ini
00:03:43
adalah kekerasan yang memang diciptakan
00:03:44
oleh sistem lalu yang ketiga adalah
00:03:47
kekerasan langsung mungkin temen-temen
00:03:51
yuk sangat paham sekali bagaimana
00:03:53
kekerasan langsung ini bisa terjadi atau
00:03:56
juga mungkin teman-teman pernah melihat
00:03:59
dan atau merasakan kekerasan langsung
00:04:01
ini kekerasan langsung ini tentu saja
00:04:04
adalah sebuah kekerasan yang memang
00:04:07
dilakukan atas dasar intimidasi atau
00:04:10
menciptakan trauma kepada korban
00:04:13
kekerasan langsung ini dapat dilakukan
00:04:15
oleh individu atau kelompok
00:04:17
bentuk-bentuknya itu ya seperti
00:04:19
pemukulan pokoknya hal-hal yang mampu
00:04:21
mencegah Ray atau melukai dan bahkan
00:04:24
menciptakan penghilangan nyawa lalu
00:04:27
selanjutnya Robert F like membedakan dua
00:04:31
bentuk kekerasan yang pertama adalah
00:04:33
kekerasan personal yang kedua adalah
00:04:36
kekerasan institusional kekerasan
00:04:39
personal itu adalah suatu kekerasan di
00:04:41
mana dilakukan oleh personal atau
00:04:44
individu seseorang dan berwujud dalam
00:04:48
dimensi fisik maupun psikologis
00:04:50
kekerasan fisik
00:04:51
Hai dapat berupa mencederai ataupun
00:04:53
melukai sedangkan kekerasan psikologis
00:04:55
dapat berupa ancaman maupun pembunuhan
00:04:58
karakter terhadap seseorang yang kedua
00:05:00
adalah kekerasan institusional atau juga
00:05:03
kekerasan Yang terlembaga kenapa
00:05:05
kekerasan institusional disebut juga
00:05:07
sebagai kekerasan yang terlembaga karena
00:05:10
memang Kekerasan ini adalah suatu
00:05:12
kekerasan yang dilakukan oleh
00:05:14
lembaga-lembaga tertentu aksi yang
00:05:17
dilakukan oleh Kekerasan perlembagaan
00:05:19
ini dapat berupa terorisme kerusuhan
00:05:22
atau juga perang bahkan selanjutnya ada
00:05:26
jenis-jenis atau bentuk-bentuk daripada
00:05:28
kekerasan yang diklasifikasikan oleh
00:05:31
para ahli-ahli sosial para ahli sosial
00:05:34
tersebut mengklasifikasikan tiga jenis
00:05:37
kekerasan yang pertama yang dilihat
00:05:40
berdasarkan bentuknya yang kedua yang
00:05:43
dilihat berdasarkan pelakunya yang
00:05:45
ketiga yang dilihat berdasarkan sifatnya
00:05:47
yang pertama kekerasan yang dilihat dari
00:05:51
itu dibagi lagi ada yang disebut
00:05:53
kekerasan fisik ada juga yang disebut
00:05:56
sebagai kekerasan psikologis dan ada
00:05:58
yang disebut sebagai kekerasan
00:06:00
struktural kekerasan fisik itu adalah
00:06:02
suatu kekerasan yang nyata dapat dilihat
00:06:05
dan dirasakan oleh tubuh manusia
00:06:07
wujudnya dapat berbentuk penganiayaan
00:06:10
pemukulan dan bahkan pembunuhan
00:06:13
sementara kekerasan psikologis adalah
00:06:15
suatu kekerasan yang memang sengaja
00:06:17
menyasar Pro Hani atau jiwa seseorang
00:06:20
wujudnya dapat berbentuk penghilangan
00:06:23
kepercayaan diri atau pembunuhan
00:06:25
karakter contoh daripada kekerasan
00:06:28
psikologis ini dapat berupa pembelian
00:06:31
ancaman intimidasi indoktrinasi maupun
00:06:34
kebohongan sementara itu kekerasan
00:06:36
struktural Sama juga seperti kekerasan
00:06:39
struktural yang diciptakan oleh Johan
00:06:42
galtung yaitu suatu kekerasan yang
00:06:44
memang dilakukan oleh sebuah sistem yang
00:06:47
kedua kekerasan yang dilihat berdasarkan
00:06:49
pelakunya itu dapat
00:06:51
golongkan kedalam kekerasan individual
00:06:53
maupun kekerasan kolektif kekerasan
00:06:56
individual itu adalah suatu kekerasan
00:06:58
yang dilakukan oleh perorangan suatu
00:07:01
kekerasan yang dilakukan oleh individu
00:07:02
dan sendiri bentuknya seperti pencurian
00:07:06
penganiayaan pemukulan pejabat Wetan dan
00:07:10
lain sebagainya sementara kekerasan
00:07:12
kolektif itu adalah suku kekerasan yang
00:07:14
dilakukan oleh banyak orang suatu
00:07:16
kekerasan yang dilakukan oleh kelompok
00:07:18
bentuknya seperti tawuran antarpelajar
00:07:21
atau juga konflik antar desa bentrokan
00:07:26
partai politik dan lain sebagainya yang
00:07:29
ketiga kekerasan yang dilihat
00:07:31
berdasarkan sifatnya itu dapat dibagi
00:07:33
menjadi empat bentuk yaitu kekerasan
00:07:35
terbuka kekerasan tertutup kekerasan
00:07:38
agresif dan kekerasan defensif kekerasan
00:07:41
terbuka itu adalah suatu perasaan yang
00:07:43
memang dapat dilihat oleh orang lain
00:07:46
atau suatu kekerasan yang memang dapat
00:07:50
terlihat oleh
00:07:51
tak manusia seperti contohnya
00:07:53
perkelahian atau juga pemukulan dan lain
00:07:56
sebagainya lalu selanjutnya kekerasan
00:07:58
tertutup itu adalah suatu kekerasan yang
00:08:00
memang Sengaja maupun tidak sengaja
00:08:02
disembunyikan contoh daripada kekerasan
00:08:05
tersembunyi ini adalah pembelian atau
00:08:09
kebohongan atau juga ancaman dan lain
00:08:12
sebagainya selanjutnya adalah kekerasan
00:08:14
agresif kekerasan agresif ini adalah
00:08:17
suatu kekerasan yang memang sengaja
00:08:18
dilakukan untuk mendapatkan sesuatu
00:08:20
contohnya itu seperti penjambretan atau
00:08:24
pencurian yang memang menginginkan uang
00:08:27
atau barang-barang dari korban dan atau
00:08:30
ada juga pelecehan seksual pelecehan
00:08:33
seksual ini dapat disebut atau dapat
00:08:35
dikategorikan sebagai pelecehan agresif
00:08:37
karena Lapuk menginginkan sesuatu dari
00:08:40
korban menginginkan apa Bu salah satunya
00:08:43
yang menginginkan permasan payudara atau
00:08:45
menginginkan teriakan korban dan lain
00:08:47
sebagainya yang terakhir adalah
00:08:49
kekerasan defensif ke
00:08:51
dan defensif ini dilakukan untuk
00:08:53
melindungi diri seperti Ketika seseorang
00:08:56
yang melakukan perlawanan ketika
00:08:58
dirampok atau seseorang yang melakukan
00:09:00
perlawanan ketika dibegal dan lain
00:09:03
sebagainya mungkin Cukup sekian beberapa
00:09:05
bentuk-bentuk kekerasan yang dapat bukti
00:09:08
disampaikan di kesempatan berikutnya
00:09:10
kita akan belajar mengenai perdamaian
00:09:12
sampai ketemu minggu depan ya bye
00:09:15
[Musik]