Kebijakan Prabowo Pemicu Demonstrasi Mahasiswa “Indonesia Gelap” | Bocor Alus Politik

00:42:59
https://www.youtube.com/watch?v=p69Ii63Wlro

Summary

TLDRVideo ini membahas mengenai demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa di Indonesia, yang diakibatkan oleh berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan, terutama dalam aspek pendidikan dan pajak. Pembicara dalam video ini menggambarkan bagaimana mahasiswa berusaha mengorganisir aksi unjuk rasa, meski menghadapi tantangan dan penolakan dari pihak kampus. Mereka juga mendiskusikan mengenai dukungan dari dosen dan masyarakat sipil serta bagaimana gerakan ini berfungsi dalam konteks demokrasi di Indonesia. Selain itu, terdapat narasi tentang tindakan represif pemerintah terhadap mahasiswa dan tantangan-tantangan lain yang dihadapi dalam proses menuntut hak mereka.

Takeaways

  • 🎓 Mahasiswa menunjukkan kepedulian tinggi terhadap isu-isu sosial.
  • 📢 Gerakan mahasiswa mendapatkan dukungan dari masyarakat sipil dan dosen.
  • 🔒 Tindakan represif terhadap mahasiswa menciptakan tantangan.
  • 🔍 Banyak mahasiswa terlibat dalam merumuskan tuntutan secara kritis.
  • 💬 Penggunaan media sosial oleh mahasiswa untuk menyuarakan keresahan.
  • 🗳️ Demonstrasi dipicu oleh kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak.
  • 🚨 Akun koordinator gerakan diambil alih menjelang demonstrasi.
  • 🤝 Koordinasi dengan masyarakat sipil memperkuat gerakan.

Timeline

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Diskusi mengenai represi terhadap gerakan mahasiswa di Indonesia, di mana beberapa kampus melarang demonstrasi yang diinisiasi oleh mahasiswa, termasuk yang dialami oleh koordinator gerakan Anas dari UPN Jogja.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Pembicaraan tentang sambutan mahasiswa di Universitas Brawijaya dan antusiasme mereka terhadap isu-isu kritis, serta kendala yang dihadapi mahasiswa dalam menyuarakan protes.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Pengenalan mengenai tagar 'Indonesia Gelap' sebagai gerakan protes terhadap pemerintah yang dipopulerkan oleh akun-akun warga sipil, menyoroti keterlibatan warga biasa tanpa afiliasi partai politik.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Analisis aksi demonstrasi mahasiswa yang tidak hanya membahas masalah pribadi, tetapi juga isu-isu sosial yang lebih luas, serta hubungan sejarah antara gerakan mahasiswa dan respons pemerintah.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Perkembangan demonstrasi mahasiswa terhadap isu-isu pendidikan dan kesejahteraan dosen, yang mencerminkan keresahan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Gerakan mahasiswa yang meluas dari demonstrasi di kampus ke luar kampus, termasuk partisipasi serikat pekerja, menunjukkan eskalasi dan konsolidasi gerakan.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    Definisi represi terhadap gerakan mahasiswa termasuk larangan dari rektorat dan pengaruh senior di kampus serta pola peretasan terhadap aktivis, yang menunjukkan situasi yang semakin tertekan.

  • 00:35:00 - 00:42:59

    Penutup dengan analisis bagaimana pemerintah berupaya meredam dissent melalui pengangkatan menteri baru dan hubungan antara mahasiswa serta respon mereka terhadap pidato para pejabat pemerintah.

Show more

Mind Map

Video Q&A

  • Apa yang menyebabkan mahasiswa melakukan demonstrasi?

    Mahasiswa melakukan demonstrasi sebagai reaksi terhadap kebijakan pemerintah, termasuk masalah pendidikan dan kenaikan pajak.

  • Siapa yang menjadi koordinator gerakan Indonesia Gelap?

    Koordinator gerakan Indonesia Gelap adalah Anas dari BMSI.

  • Apa saja isu yang diangkat dalam demonstrasi?

    Isu yang diangkat termasuk pemotongan anggaran pendidikan, tunjangan dosen, dan masalah sosial lainnya.

  • Bagaimana pemerintah merespons gerakan mahasiswa?

    Pemerintah merespons dengan tindakan represif dan bahkan mengubah posisi menteri untuk meredam kritik.

  • Apa yang terjadi pada akun WhatsApp koordinator gerakan?

    Akunnya diambil alih oleh orang yang tidak dikenal sehari sebelum demonstrasi.

  • Apakah ada dukungan dari dosen untuk gerakan mahasiswa?

    Ya, beberapa dosen ikut bergerak mendukung gerakan mahasiswa.

  • Apa pandangan mahasiswa tentang tindakan pemerintah saat ini?

    Mahasiswa merasa marah dan kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada rakyat.

  • Bagaimana mahasiswa memperjuangkan tuntutannya?

    "MAhasiswa berupaya merumuskan tuntutan secara kolektif demi kepentingan rakyat".

  • Apa yang terjadi di kampus-kampus yang tidak diizinkan mengadakan demonstrasi?

    Mahasiswa tidak bisa turun ke jalan karena tidak mendapat izin dari rektorat.

  • Mengapa mahasiswa merasa perlu untuk mengorganisir demonstrasi?

    Mereka merasa pemerintah tidak mendengarkan keresahan publik dan kebijakan yang merugikan masyarakat.

View more video summaries

Get instant access to free YouTube video summaries powered by AI!
Subtitles
id
Auto Scroll:
  • 00:00:00
    tapi ada enggak represi terhadap gerakan
  • 00:00:03
    mahasiswa itu sendiri ada Bram jadi ada
  • 00:00:07
    beberap kampus yang tidak diizinin oleh
  • 00:00:09
    rektoratnya gitu misalkan ada sebetulnya
  • 00:00:12
    gangguan-gangguan yang dialami oleh
  • 00:00:15
    person gitu ya Salah satunya oleh
  • 00:00:18
    koordinator gerakan e Indonesia gelap
  • 00:00:22
    dari bmsi yang bernama Anas
  • 00:00:25
    jadi Prabowo pemerintah itu menganggap
  • 00:00:28
    sat biang k salah sehingga terjadi
  • 00:00:31
    demonstrasi yang dilakukan oleh
  • 00:00:33
    mahasiswa I Kenapa karena Satrio
  • 00:00:35
    dianggap tapi demo hari ini membuktikan
  • 00:00:38
    bahwa Jensi kita itu Atau paling tidak
  • 00:00:40
    sebagian dari mereka luar biasa kritis
  • 00:00:44
    hidup mahasiswa hidup mahasiswa
  • 00:00:48
    [Musik]
  • 00:00:59
    [Musik]
  • 00:01:05
    yo Jumpa lagi bersama kami di bocoralus
  • 00:01:07
    politik bersama saya Stefanus Pramono
  • 00:01:09
    gua Husein ABRI dongoran dan Fransiska
  • 00:01:10
    Kristi Rosana untuk teman-teman yang
  • 00:01:13
    belum subscribe silakan Klik tombol
  • 00:01:14
    subscribe di akun YouTube tempo.co dan
  • 00:01:17
    buat teman-teman yang ingin membaca
  • 00:01:19
    laporan tempo silakan Klik di Link yang
  • 00:01:21
    ada di deskripsi di bawah ini bagi
  • 00:01:24
    kalian yang ingin membeli majalah versi
  • 00:01:26
    cetak bisa Klik link di deskripsi juga
  • 00:01:27
    ya kita masih capek nih ya tapi Happy
  • 00:01:32
    sepertinya ya kan kenapa kita Capek
  • 00:01:34
    kenapa sih BAP touring ke Brawijaya
  • 00:01:37
    Brawijaya Universitas Brawijaya Malang
  • 00:01:39
    Jawa Timur kita happy ya karena ee di
  • 00:01:42
    sana luar biasa ya sambutannya dari e
  • 00:01:45
    pihak kampus dari rekorat eh juga
  • 00:01:47
    dekenat gitu dan e pejabat-pejabatnya
  • 00:01:50
    lah dan terutama mahasiswanya mereka
  • 00:01:52
    sangat antusias luar biasa dan ketemu
  • 00:01:55
    mahasiswa tuh rasanya tuh membahagiakan
  • 00:01:56
    ya karena kayak memberikan energi balik
  • 00:01:58
    gitu loh bu dari rtinitas kita magongkan
  • 00:02:02
    gitu yaat
  • 00:02:03
    kelakuantisitikusitu ya Prof tiba-tiba
  • 00:02:05
    ketemu mahasiswa dan mahasiswa di UB itu
  • 00:02:08
    kritis-kritis ya pertanyaannya jadi
  • 00:02:10
    bahkan dekannya sendiri kan ditembak
  • 00:02:12
    pertanyaannya tuh waktu itu kita apa
  • 00:02:14
    membuat suatu forum diskusi gitu di sana
  • 00:02:16
    kan ditembak pertanyaannya ya dan dekan
  • 00:02:19
    visip Universitas Brawijaya Prof Anang
  • 00:02:23
    Sujoko itu kalau kita lihat e dia
  • 00:02:25
    menantang Mahasiswa juga jangan hanya ee
  • 00:02:29
    protes soal UKT naik karena itu
  • 00:02:31
    menyangkut diri mereka tapi e proteslah
  • 00:02:34
    juga soal kepentingan rakyat yang
  • 00:02:36
    hari-hari ini kita lihat luar biasa
  • 00:02:38
    gelap ya kondisinya gitu dan EE dan kita
  • 00:02:41
    juga tahu sehari sebelumnya mahasiswa
  • 00:02:44
    apa Brawijaya ini mereka berkonsolidasi
  • 00:02:47
    dan juga menggelar aksi unjuk rasa di
  • 00:02:49
    kampusnya itu keren banget sih buat gua
  • 00:02:51
    itu ya demokrasi berjalan di sana ya
  • 00:02:53
    Pram betul betul betul dan ada menarik
  • 00:02:55
    juga Pram dari diskusi kemarin kan Soal
  • 00:02:57
    temuan Kaula 17 itu b bahwa memang ee
  • 00:03:01
    mahasiswa itu memang tertarik terhadap
  • 00:03:03
    isu-isu tertentu tapi yang menyangkut
  • 00:03:06
    dengan dirinya saja begitu tapi untuk
  • 00:03:08
    untuk bergerak itu mereka masih
  • 00:03:09
    memikirmikir gitu ya Pram makanya ada
  • 00:03:12
    sekian persentase-persentasenya minor
  • 00:03:14
    lah untuk mahasiswa yang mau bergerak
  • 00:03:15
    atau mahiswa menjadi aktivis itu masih
  • 00:03:16
    sangat sedikit he begitu oke Enggak
  • 00:03:19
    cuman ee diskusi dengan dekan dan Kaula
  • 00:03:22
    17 aja pramsin kita juga ngundang dua
  • 00:03:25
    pembicara yang sangat menarik Mbak
  • 00:03:27
    Inayah dan C Anam kompoln I Wah ya
  • 00:03:31
    Mah seru banget karena diskusinya
  • 00:03:33
    apalagi serunya ketika Mbak Inaya bicara
  • 00:03:35
    atau mengevaluasi soal
  • 00:03:38
    Wapres gua ingat ini di belakang
  • 00:03:40
    panggung Mbak Inaya itu bilang begini Ee
  • 00:03:43
    kita ketika kami tanya gitu ya He eh apa
  • 00:03:46
    yang perlu dievaluasi sih sebenarnya
  • 00:03:48
    dari dari Wapres kita ini dan jawaban
  • 00:03:50
    dia singkat keberadaannya betul
  • 00:03:52
    keberadaannya kita ngekek-ngakek lah dan
  • 00:03:55
    acara ini seru banget ya Seru banget
  • 00:03:57
    seru ee banyak bercananya tapi berbobot
  • 00:04:00
    Jadi kita mau ke mana lagi nih Setelah
  • 00:04:01
    dari Universitas Brawijaya ke mana ya
  • 00:04:04
    nanti ada tanggal mainnya ya oke
  • 00:04:07
    teman-teman bisa menyaksikan eh acara
  • 00:04:10
    bocor alus politik dan tempo ghost to
  • 00:04:12
    campus yang sudah tayang di kanal
  • 00:04:15
    tempo.co so main apa kita hari ini
  • 00:04:19
    karena kita habis ngomongin mahasiswa
  • 00:04:20
    atau kita habis pulang dari kampus
  • 00:04:22
    kayaknya ngomongin soal gerakan
  • 00:04:24
    mahasiswa menarik ya Indonesia terang eh
  • 00:04:27
    salah gelap deh Gelap
  • 00:04:30
    oke oke oke lu Baser ya lu B Oke ee cak
  • 00:04:33
    ini kan para pendukung pemerintah ya Ee
  • 00:04:37
    bazer gitu dan lain-lain gitu ya itu
  • 00:04:40
    mereka bilang bahwa gerakan ini gerakan
  • 00:04:41
    mahasiswa ini ditunggangi tidak organik
  • 00:04:43
    Gitu Ee bahkan ada partai yang apa
  • 00:04:47
    mendukung mereka gitu membacking merek
  • 00:04:49
    lah ya he e seperti apa sih sebenarnya
  • 00:04:51
    informasinya Iya jadi karena ramai
  • 00:04:54
    sekali tagar Indonesia gelap dan gambar
  • 00:04:57
    Garuda hitam yang merupakan kelanjutan
  • 00:05:00
    dari Garuda biru ya Garuda biru ini
  • 00:05:02
    sebuah gerakan lah ya Eh untuk memprotes
  • 00:05:03
    ketika revisi undang-undang pkada dulu
  • 00:05:05
    gitu Iya ini kita Pram Senin ngecek ke
  • 00:05:09
    Drone emprit sebetulnya Siapa yang
  • 00:05:11
    pertama kali membawa tagar Indonesia
  • 00:05:14
    gelap dan mengunggah Garuda hitam itu di
  • 00:05:17
    media sosial terutama di X ya atau
  • 00:05:20
    Twitter dulu namanya nah di eh datanya
  • 00:05:23
    analisis datanya Drone emprit itu
  • 00:05:25
    ternyata ada dua akun paling tidak yang
  • 00:05:28
    pertama kali
  • 00:05:30
    mengunggah tagar ini Indonesia gelap
  • 00:05:32
    atau mengunggah tagline Indonesia gelap
  • 00:05:35
    ini ya ini yang pertama eh barengwarga @
  • 00:05:38
    barengwarga dan Budi bukan Intel Budi
  • 00:05:42
    bukan Intel ini aktivis di media sosial
  • 00:05:44
    sejak beberapa tahun yang lalu nah
  • 00:05:46
    kemudian dari temuan Drone emprit itu
  • 00:05:48
    kita mencari tuh eh Siapa pemilik akun
  • 00:05:51
    eh bareng warga tadi akhirnya kita
  • 00:05:54
    wawancara dengan akun bareng warga nah
  • 00:05:57
    ternyata akun bareng warga ini
  • 00:05:59
    benar-benar dimiliki oleh warga sipil
  • 00:06:01
    biasa tidak terafiliasi dengan partai
  • 00:06:03
    politik manaun tidak terafiliasi dengan
  • 00:06:05
    e penguasa atau oligarki gitu
  • 00:06:09
    benar-benar anak muda usianya 25 tahun
  • 00:06:11
    dia kerja di start up gitu anak-anak
  • 00:06:14
    muda biasa pemilik akunnya juga banyak
  • 00:06:16
    kan bukan hanya satu orang ya
  • 00:06:17
    pengelolanya akhirnya di eh apa dipegang
  • 00:06:20
    oleh beberapa orang jadi eh pemilik
  • 00:06:23
    pemilik e bareng warga Ini satu orang
  • 00:06:26
    Lalu ada beberapa orang yang membantu
  • 00:06:28
    dia untuk diskusi-diskusi untuk
  • 00:06:31
    mengeluarkan konten-konten yang kemudian
  • 00:06:33
    ee apa menyampaikan soal keresan-keresan
  • 00:06:36
    warga gitu nah mereka ini si pengelola
  • 00:06:38
    akun ini juga adalah warga benar-benar
  • 00:06:41
    warga sipil biasa gitu genensi lah
  • 00:06:43
    kebanyakan genensi gitu Ada juga
  • 00:06:44
    milenial yang yang latar belakangnya itu
  • 00:06:47
    beda-beda ada yang memang ee kerja di
  • 00:06:49
    ngo lingkungan kemudian ada yang e kerja
  • 00:06:52
    sebagai pengusaha gitu Ada juga yang
  • 00:06:54
    kerja di salah satu lembaga negara gitu
  • 00:06:58
    tapi dia benar-benar Pekerja Biasa gitu
  • 00:07:00
    pegawai swasta apa ya Ee budak korporat
  • 00:07:03
    lah istilahnya kalau anak muda itu satu
  • 00:07:06
    jobdes tujuh pekerjaan ya eh satu
  • 00:07:08
    pegawai tuuh pekerjaan itu kita hei
  • 00:07:12
    emangnya begitu lebih bukan 7 10 Iya dan
  • 00:07:16
    EE akun bukan warga ini berkomunikasi
  • 00:07:20
    dengan Budi bukan Intel untuk ee ketika
  • 00:07:24
    diwawancara gitu ya mereka mengaku bahwa
  • 00:07:26
    mereka ee apa membawa
  • 00:07:28
    keresahan-keresahan publik dan dan
  • 00:07:29
    kemudian e menyarikan menyarikan
  • 00:07:31
    keresahan-keresahan publik itu dalam
  • 00:07:33
    satu tline Indonesia gelap Gitu jadi ee
  • 00:07:36
    barang warga ini sebuah akun yang
  • 00:07:38
    sebetulnya menampung keresahan-keresahan
  • 00:07:40
    warga biasa anak-anak muda mayoritas
  • 00:07:42
    gensi di media sosial yang banyak
  • 00:07:44
    mengkritik soal ee apa namanya
  • 00:07:47
    carutmarutnya pemerintah belakangan ini
  • 00:07:49
    karutmarutnya Pemerintah belakangan ini
  • 00:07:50
    Oke dan akhirnya gerakan ini
  • 00:07:52
    eh meluas ke mana-mana ya meluas ke
  • 00:07:55
    mana-mana dan ternyata akun ini adalah
  • 00:07:57
    akun yang sama ketika waktu itu
  • 00:08:00
    menginisiasi e demo PPN 12% yang diikuti
  • 00:08:03
    oleh kopers di Istana Negara gitu mereka
  • 00:08:07
    bukan haters bukan mereka bukan haters
  • 00:08:09
    tapi mereka peduli mereka peduli dengan
  • 00:08:12
    apa yang terjadi di negara ini dan
  • 00:08:14
    mereka itu sebetulnya punya apa ya punya
  • 00:08:16
    awareness terhadap isu-isu sosial
  • 00:08:18
    isu-isu politik Meskipun mereka bukan
  • 00:08:21
    orang yang berada di lingkaran partai
  • 00:08:23
    politik bukan aktivis segala macam oke
  • 00:08:26
    nah kita melihat bukan hanya di media
  • 00:08:28
    sosial tapi juga kemudian mahasiswa
  • 00:08:30
    turun ke jalan kelompok masyarakat sipil
  • 00:08:32
    juga turun ke jalan he gimana prosesnya
  • 00:08:35
    itu Sin jadi Pram aksi kemarin ya
  • 00:08:38
    Indonesia gelap ini sebetulnya bukan
  • 00:08:40
    yang pertama kalinya di pemerintahan
  • 00:08:41
    Prabowo jadi e tadi kan kita buat Timel
  • 00:08:44
    timeline ya Lini massa soal beberapa
  • 00:08:46
    kali mahasiswa ini sudah melakukan
  • 00:08:47
    demonstrasi terhadap pemerintahan
  • 00:08:49
    Prabowo yang pertama adalah tadi e Akir
  • 00:08:52
    di akhir tahun 2024 yaitu soal konteks
  • 00:08:55
    adalah mendemo soal pajak PPN 12% lalu
  • 00:08:58
    bergeser kepada di di awal Januari
  • 00:09:00
    Mahasiswa juga mendemo soal kabinet
  • 00:09:02
    jumbo pemerintahan Prabowo yang ada 58
  • 00:09:04
    menteri dan juga soal militarisme
  • 00:09:07
    pemerintahan Prabowo tapi ketika itu
  • 00:09:10
    demonya kurang masif karena isunya
  • 00:09:12
    dianggap isu elit dan belum bersentuhan
  • 00:09:14
    dengan masyarakat umum dan mahasiswa
  • 00:09:15
    lainnya I lalu juga ada aksi lagi di
  • 00:09:18
    Akhir Januari yaitu berkaitan dengan
  • 00:09:21
    Tukin atau tunjangan tunjangan kepada
  • 00:09:25
    dosen kan ini kan para dosen itu yang
  • 00:09:28
    selama ini sudah mengajar dan dijanjikan
  • 00:09:30
    Tukin oleh pemerintah enggak dapat
  • 00:09:32
    haknya begitu ibaratnya seperti ikut MLM
  • 00:09:35
    LAH pada akhirnya janji-janji aja kan
  • 00:09:37
    agak agak tipu-tipu ya soal ini ya iya
  • 00:09:40
    ya ya oke ya dan tempo juga sudah
  • 00:09:42
    menulis ya soal Tukin itu ya Ee
  • 00:09:44
    Bagaimana ee para dosen ee kampus negeri
  • 00:09:47
    itu banyak sekali yang yang harus
  • 00:09:50
    berjibaku harus bekerja tambahan Gitu Ee
  • 00:09:53
    berjualan gula atau bertani gitu bahkan
  • 00:09:56
    juga ee apa namanya mencoba untuk gojek
  • 00:10:00
    segala macam itu untuk memenuhi
  • 00:10:02
    kebutuhan hidup mereka dan ini ada
  • 00:10:04
    pengingkaran terhadap hak-hak ee dosen
  • 00:10:07
    yang harusnya sudah dibayar sejak lama
  • 00:10:10
    tapi ini tidak ee pemerintah memilih
  • 00:10:12
    untuk kabur aja dulu kabur aja dulu dulu
  • 00:10:15
    kabur dari
  • 00:10:16
    kewajiban Oke ini Akhir Januari mulai
  • 00:10:19
    mulai muncul demo yang agak e lumayan ya
  • 00:10:22
    Eh terus apa yang terjadi setelahnya ya
  • 00:10:25
    akhirnya kan ramai-ramai Soal efisiensi
  • 00:10:27
    atau pemotonganah efisiensi itu narasi
  • 00:10:28
    positif kan ini pemotongan terhadap ee
  • 00:10:31
    budet pemerintah begitu ya efisiensi itu
  • 00:10:33
    enggak ada ya ya enggak ada ya cicak ya
  • 00:10:35
    kan sudah dijelasin Ya dijelasin dong ya
  • 00:10:37
    efisiensi anggaran itu enggak ada sama
  • 00:10:39
    sekali itu bahasa yang sesat tuh bahasa
  • 00:10:42
    Orde Baru kayaknya ya kayak ingat enggak
  • 00:10:44
    dulu tuh kalau kalau apa BBM naik itu
  • 00:10:47
    penyesuaian gitu loh orang ditangkap itu
  • 00:10:50
    diamankan gitu Loh penghalusan Ter
  • 00:10:52
    penghalusan gitu positifisme gua bilang
  • 00:10:54
    tadi ee padahal ini bukan ee sama sekali
  • 00:10:57
    bukan efisiensi gitu pasan pemangkasan
  • 00:11:00
    habis-habisanitu nanti kita bahas lebih
  • 00:11:02
    jauh lagi Oke lanjutkan cer Nah karena
  • 00:11:04
    ada pemangkasan itu yang terdampak
  • 00:11:06
    adalah soal di dana Pendidikan gitu ya
  • 00:11:09
    Pram nah ini bermula dari pernyataan e
  • 00:11:14
    menteri pendidikan tinggi yang mantan
  • 00:11:17
    mantan saat kan sudah dicopot ya dulu
  • 00:11:19
    sat brjegoro dia bilang kalau ada
  • 00:11:21
    pemotongan ini akan berdampak terhadap
  • 00:11:23
    biaya pendidikan atau UKT akan naik
  • 00:11:25
    begitu langsunglah tuh mahasiswa segala
  • 00:11:27
    macam itu mulai Berk idasiah karena
  • 00:11:30
    berkaitan dengan langsung dengan dirinya
  • 00:11:33
    begitu kan akhirnya mereka
  • 00:11:35
    berkonsolidasi sebetulnya faktor
  • 00:11:36
    kemarahan mahasiswa dan masyarakat sipil
  • 00:11:38
    itu juga terjadi ketika pemerintah
  • 00:11:41
    membatasi tuh gas penjualan gas 3 kg ya
  • 00:11:45
    atau bahlil waktu itu ya dan dan e
  • 00:11:48
    terjadi antrian yang luar biasa dan
  • 00:11:50
    mereka e melihat pemerintah itu untuk
  • 00:11:53
    menjalankan kebijakan itu tidak ada
  • 00:11:55
    sosialisasi dulu terus di apa namanya di
  • 00:11:59
    putuskan dulu terus ada reaksi yang
  • 00:12:01
    begitu besar baru dicabut gitu Jadi ada
  • 00:12:04
    ketidak pastian hukum gitu Jadi mereka
  • 00:12:07
    marah dengan kondisi yang seperti ini
  • 00:12:09
    apalagi yang saat antrigas itu ada yang
  • 00:12:11
    meninggal ya Meskipun dibantah oleh
  • 00:12:14
    aparat kepolisian bahwa ibu itu
  • 00:12:16
    meninggal karena mengantrigas oke itu
  • 00:12:19
    membuat ya semakin gelisahlah masyarakat
  • 00:12:22
    di bawah oke berbagai faktor tadi gas
  • 00:12:25
    Tukin UKT dan lain-lain militarisme juga
  • 00:12:27
    gitu itu membuat mahasiswa marah nah
  • 00:12:30
    terus apa yang mereka lakukan untuk
  • 00:12:31
    berkonsolidasi Nah pertama mereka baca
  • 00:12:34
    laporan majalah Tempo ber yang soal 100
  • 00:12:37
    hari pemerintahan Prabowo di situ kan di
  • 00:12:40
    jembrengin Tuh kan dijelaskan banyak
  • 00:12:42
    sekali persoalan di pemerintahan Prabowo
  • 00:12:44
    mulai dari kabinet besar lalu pemerintah
  • 00:12:46
    militaristik hingga persoalan ekonomi
  • 00:12:49
    yang ya kita enggak tahu ujung akan
  • 00:12:50
    seperti apa Nah Setelah itu mereka mulai
  • 00:12:53
    itu pramca konsolidasi dengan kelompok
  • 00:12:55
    masyarakat sipil ada beberapa titik ya
  • 00:12:58
    yang mereka ajak diskus
  • 00:12:59
    untuk menguatkan narasi ya Apa saja nih
  • 00:13:02
    yang akan disuarakan ketika melakukan
  • 00:13:04
    demonstrasi di Senin kemarin di
  • 00:13:05
    Indonesia darurat begitu ya ya akhirnya
  • 00:13:08
    kan setelah konsolidasi mereka menggelar
  • 00:13:10
    aksi yang membeludak itu di 17 Februari
  • 00:13:12
    2025 I Gue tambahin ya Sen ya sebenarnya
  • 00:13:15
    dalam merumuskan tuntutan itu Mahasiswa
  • 00:13:17
    juga ee kan ini ada banyak tuduhan ya
  • 00:13:20
    bahwa mahasiswa ini tidak mengerti
  • 00:13:21
    substansi segala macam gitu Sebetulnya
  • 00:13:23
    dalam merumuskan tuntutan mahasiswa itu
  • 00:13:25
    juga baca dan mempelajari kajian-kajian
  • 00:13:28
    gitu misalnya ee surveinya selios gitu
  • 00:13:31
    ya E sebuah lembaga independen yang
  • 00:13:34
    berfokus pada ekonomi kebijakan ekonomi
  • 00:13:36
    dan hukum gitu Dan mereka itu melihat eh
  • 00:13:39
    temuan-temuan selios gitu yang selios
  • 00:13:41
    itu e apa dari hasil survenia itu
  • 00:13:44
    memberi nilai pemerintahan Prabowo itu
  • 00:13:46
    untuk prabowonya lima dan untuk gibranya
  • 00:13:47
    tiga tiga Kenapa karena jarang membaca
  • 00:13:50
    kah diberi nilai tiga untung B ya karena
  • 00:13:54
    kan beda dengan mahasiswa mahasiswa ini
  • 00:13:57
    kan mereka ee membaca gitu ya sementara
  • 00:14:00
    kalau Wapres kan dulu kan dia bacaannya
  • 00:14:01
    komik gitu pengakuannya dia sendiri
  • 00:14:03
    seperti itu kan iya iya S baca-baca
  • 00:14:05
    komen dia a awokawok kawa dia kan begitu
  • 00:14:09
    kan tapi dalam dalam ee pembahasan
  • 00:14:12
    berbagai pembahasan itu ada
  • 00:14:13
    perdebatan-perdebatan enggak sih Iya
  • 00:14:15
    betul karena mereka e mengacu pada
  • 00:14:18
    beberapa kajian dan juga hasil survei
  • 00:14:21
    sebetulnya ada usulan misalnya
  • 00:14:23
    membatalkan makan bergizi gratis gitu
  • 00:14:26
    tapi mahasiswa lain atau perwakilan
  • 00:14:28
    organ mahasiswa yang lain itu
  • 00:14:29
    menyampaikan bahwa makan bergisi gratis
  • 00:14:31
    ini jangan dibatalkan tapi direvisi
  • 00:14:33
    total Kenapa karena menurut kajiannya
  • 00:14:36
    sielios makan bergizi gratis Ini ada
  • 00:14:39
    manfaatnya tapi jika tepat sasaran
  • 00:14:41
    misalnya kepada masyarakat yang
  • 00:14:43
    benar-benar masyarakat miskin dan
  • 00:14:45
    membutuhkan gitu makanya ee di
  • 00:14:48
    tuntutannya mahasiswa itu disebut bahwa
  • 00:14:50
    pemerintah harus merevisi total
  • 00:14:52
    kebijakan makan bergizi gratis jadi
  • 00:14:55
    Tudingan kalau mahasiswa ini asal bunyi
  • 00:14:56
    itu enggak enggak benar ya prab enggak
  • 00:14:58
    mereka diskusi mereka diskusi berdebat
  • 00:15:00
    dan by data ya betul dan sampai 4 jam
  • 00:15:02
    hanya untuk merumuskan belasan tuntutan
  • 00:15:04
    I Hebat ya berarti ya J yang bergerak
  • 00:15:07
    ini ya mereka memikirkan loh segala
  • 00:15:09
    detailnya gitu ya Iya betul betul dan
  • 00:15:10
    bukan hanya kepentingan mahasiswa saja
  • 00:15:12
    bukan cuma soal UKT bukan cuma soal
  • 00:15:15
    Tukin dosen tapi juga kepentingan hajat
  • 00:15:17
    hidup orang banyak Iya termasuk ada
  • 00:15:18
    revisi undang-undang Kejaksaan kan yang
  • 00:15:20
    gua baca G kanni TNI Polri Kejaksaan
  • 00:15:22
    minerb betul ya yang kacau balau Ya
  • 00:15:24
    memang Ya ini pembasan kilat semua kilat
  • 00:15:27
    semua lagi sen kilatnya sen kilad pakai
  • 00:15:30
    dilad kilad oke nah ee gerakan ini tadi
  • 00:15:34
    disebutkan juga melibatkan dosen Ya
  • 00:15:36
    seperti apa itu jadi setelah konsolidasi
  • 00:15:39
    di Kalibata gitu ya di ee 1u malam di
  • 00:15:43
    hari Kamis itu kemudian teman-teman
  • 00:15:45
    mahasiswa ini bergerak mendekati
  • 00:15:47
    kelompok-kelompok masyarakat non
  • 00:15:49
    mahasiswa dan kelompok-kelompok
  • 00:15:51
    mahasiswa yang non BEM gitu nah salah
  • 00:15:53
    satu yang mereka dekati adalah Serikat
  • 00:15:56
    Pekerja kampus atau SPK dosen isinya ya
  • 00:16:00
    dosen kemudian ee tenaga ahli di kampus
  • 00:16:03
    dan EE nonondsen gitu mahasiswa dan
  • 00:16:07
    beberapa anggota SPK itu ketemu di satu
  • 00:16:09
    tempat di Jakarta dari tadi ini tempat
  • 00:16:12
    ini tempat anu gitu loh Mbok didetailin
  • 00:16:14
    sedikit gitu loh nanti detailnya bisa
  • 00:16:16
    dibaca di laporan majalah tempel Oke
  • 00:16:19
    seru nih ya pasti ya seru oke oke oke
  • 00:16:21
    lanjutkan Cak Iya jadi setelah mereka
  • 00:16:24
    mengkonsolidasikan gerakan SPK ini
  • 00:16:26
    dosen-dosen ini juga ikut bergerak he di
  • 00:16:29
    hari Senin jadi eskalasi gerakan itu
  • 00:16:31
    dimulai dari hari Senin He sampai hari
  • 00:16:34
    Kamis di berbagai tempat jadi Senin itu
  • 00:16:36
    ada Jakarta lalu ada di Jawa Timur di
  • 00:16:39
    beberapa kota Lalu ada juga di luar Jawa
  • 00:16:42
    nah lalu Selasa berkembang lagi
  • 00:16:44
    bergelombang gitu loh Gerakannya jadi
  • 00:16:46
    tidak putus-putus gerakan ini nafasnya
  • 00:16:48
    itu panjang bukan gerakan yang
  • 00:16:50
    reaksioner dan itu sudah dipikirkan
  • 00:16:51
    betul oleh para mahasiswa dan masyarakat
  • 00:16:54
    sipil I dan tadi kita terakhir lihat ada
  • 00:16:57
    aksi Di Amerika ya I WNI kita yang
  • 00:17:00
    berada di Amerika mereka melakukan
  • 00:17:02
    demonstrasi Indonesia gelap ini juga
  • 00:17:04
    Betul jadi gerakan ini memang itu tadi
  • 00:17:06
    mengelindingnya jauh sekalium kayak
  • 00:17:08
    strum kayak nyetrum sampai merinding gua
  • 00:17:11
    membayangkan gerakan-gerakan itu dahsyat
  • 00:17:13
    benar ini oke oke nah eh ini kan ada
  • 00:17:17
    pergerakan nih dari mahasiswa ya
  • 00:17:20
    E tapi ada enggak represi terhadap
  • 00:17:24
    gerakan mahasiswa itu sendiri ada Bram
  • 00:17:27
    jadi ada ber kampus yang tidak diizinin
  • 00:17:30
    oleh EE rektoratnya gitu misalkan ee ada
  • 00:17:33
    salah satu kampus Jawa Barat itu yang
  • 00:17:35
    mana rektornya tidak mengeluarkan Surat
  • 00:17:38
    Izin Untuk melakukan demonstrasi di satu
  • 00:17:41
    sisi kampus itu kampus itu juga punya
  • 00:17:43
    aturan kalau El misalkan mau ikut ujian
  • 00:17:45
    kampus ujian apa namanya E mata kuliah
  • 00:17:49
    syarat absensi lu itu 80% kalau misalkan
  • 00:17:52
    lu mau ikut ujian praktik syarat absensi
  • 00:17:56
    lu itu 100% jadi mahasiswa Mis misalkan
  • 00:17:59
    nih ada 1000 yang mau turun ke jalanan
  • 00:18:01
    tapi karena ada aturan itu dan tidak
  • 00:18:03
    dapat izin dari rektorat akhirnya mereka
  • 00:18:06
    ya enggak ikut turun ke lapangan begitu
  • 00:18:08
    akhirnya berkurang dari 50%nya kampus
  • 00:18:10
    mana sayin bocorin aja lah detailnya
  • 00:18:12
    bisa dibaca di laporan majalah Tempo
  • 00:18:13
    dong Oke Oke Oke berarti tetap harus
  • 00:18:16
    baca majalah Tempo betul betul selain
  • 00:18:19
    tadi juga ada senior-senior tuh yang
  • 00:18:21
    mulai mengganggu adindaadindanya begitu
  • 00:18:24
    kan Kak Anda ini kakak anda tidak tidak
  • 00:18:27
    tidak senang melihat Adinda turun di
  • 00:18:28
    lapangan gitu oh dicolek-colek jadi
  • 00:18:31
    dicolek-colek supaya tidak ikut turun ke
  • 00:18:32
    jalanan senior kerapat ini ya
  • 00:18:36
    oke oke oke oke selain dicolek oleh
  • 00:18:39
    Kakanda ada sebetulnya gangguan-gangguan
  • 00:18:42
    yang EE dialami oleh person gitu ya e
  • 00:18:46
    salah satunya oleh koordinator gerakan
  • 00:18:49
    ee Indonesia gelap dari bmsi yang
  • 00:18:52
    bernama Anas Anas ini dia aktivis dari
  • 00:18:55
    Kampus UPN Jogja Jadi ee Hamin sat
  • 00:18:59
    sebelum gerakan dimulai di hari Minggu
  • 00:19:02
    berarti itu whatsapp-nya Anas diambil
  • 00:19:05
    alih oleh orang yang tidak dikenal gitu
  • 00:19:07
    dan dia menunjukkan kepada kita yaasin
  • 00:19:08
    ya Eh bukti bahwa whatsapp-nya itu
  • 00:19:11
    diambil alih dan dia tidak bisa masuk ke
  • 00:19:13
    whatsapp-nya akun WhatsAppnya sendiri
  • 00:19:15
    padahal ketika temannya mengirimi pesan
  • 00:19:17
    itu centang dua atau terkirim gitu jadi
  • 00:19:20
    dan whatsapp-nya baru pulih ketika ee
  • 00:19:23
    Hamin pelaksanaan gerakan jadi di hari
  • 00:19:25
    Senin jadi sekitar 24 jam setelahnya
  • 00:19:27
    baru whatsapp-nya nya pulih ya ini ini
  • 00:19:30
    pola yang sama ya rasanya ya yang
  • 00:19:32
    digunakan ya pasti kartunya Telkomsel
  • 00:19:34
    tuh nomornya tuh BUMN ya Iya kan Benar
  • 00:19:37
    kan selalu begitu selalu begitu kalau
  • 00:19:39
    kita melihat yang sering diretas itu itu
  • 00:19:42
    adalah Telkomsel I benar Pram ini pernah
  • 00:19:44
    kita tulis ya yang kasus pertasan
  • 00:19:46
    raviopatra gitu kan aktivis lalu juga
  • 00:19:49
    ada demonstrasi 2019 juga banyak
  • 00:19:53
    mahasiswa yang diretas termasuk eh salah
  • 00:19:55
    satu kantor ngo ICW itu kan juga
  • 00:19:58
    mengalami pertasan begitu Ya
  • 00:20:00
    pegawai-pegawainya dikirimin apa namanya
  • 00:20:02
    akun gojeknya akun transportasi
  • 00:20:04
    online-nya tiba-tiba mesan banyak banget
  • 00:20:06
    makanan ke alamat rumahnya begitu ya ya
  • 00:20:09
    ini pola-pola yang sama dan rasanya
  • 00:20:11
    Telkomsel ini juga harus berbenah ya
  • 00:20:14
    soal tingkat keamanannya kita yang pakai
  • 00:20:16
    telkomsell juga ketar-ketir kalau
  • 00:20:17
    kemudian bisa dengan mudah diambil alih
  • 00:20:20
    gitu ya dan juga dari sisi whatsapp-nya
  • 00:20:22
    itu Okelah ada two step verification
  • 00:20:24
    gitu tapi ya tetap aja ini harus
  • 00:20:26
    backdoorbdoor semacam ini harus ditutup
  • 00:20:28
    lah harus pakai nomor luar negeri kali
  • 00:20:30
    Pram Jadi lu harus kabur dulu aja terus
  • 00:20:32
    pakai nomor luar negeri kabur ke mana
  • 00:20:34
    Yordania kita Wah itu penggagas kabur
  • 00:20:37
    aja dulu itu penggagas kabur aja dulu
  • 00:20:40
    men jadi dia kabur sekarang jadi
  • 00:20:42
    presiden Jadi mungkin teman-teman
  • 00:20:43
    mahasiswa nanti kabur bisa lebih hebat
  • 00:20:45
    dari itu kan bisa jadi bisa jadi mantap
  • 00:20:48
    Hin mantap luar biasa oke nah kita juga
  • 00:20:52
    melihat ada ada aksi tandingan yang
  • 00:20:54
    muncul nih ya Mungkinkah ini yang
  • 00:20:57
    dibayarin atau bagaimana
  • 00:20:59
    itu ini biasalah Pram buih-buih dalam
  • 00:21:03
    lautan buih-buih dalam lautan yang
  • 00:21:05
    Artinya sih Artinya memang ya fungsinya
  • 00:21:08
    berbuih-buih aja gitu kan mengandung
  • 00:21:10
    deterjen berarti ya jadi fungsi Ya
  • 00:21:12
    memang ini apa namanya sebagai bentuk
  • 00:21:14
    upaya tandingan lah begitu ya Pram
  • 00:21:16
    mungkin teman-teman bisa ingat di Aksi
  • 00:21:18
    Agustus
  • 00:21:19
    2024 yang mana pertama kali Indonesia
  • 00:21:21
    darurat itu muncul kan tiba-tiba ada
  • 00:21:24
    lagi tuh kan bazer memainkan Indonesia
  • 00:21:26
    baik-baik saja iya i i Nah sekarang
  • 00:21:28
    melawan narasi Indonesia gelap ini
  • 00:21:31
    menggunakan Indonesia terang gitu kan
  • 00:21:33
    Ini enggak kreatif banget yang pakai
  • 00:21:35
    Indonesia terang ya makanya car
  • 00:21:37
    Indonesia menyala at k ikl lampu ya Ind
  • 00:21:40
    benar benar mungkin mereka enggak ada
  • 00:21:41
    ide gitu kan kan karena biasa di apa
  • 00:21:43
    namanya dibrief dari atasan gitu kan ada
  • 00:21:46
    yang ngebef Ya siapa sih Kan udah pernah
  • 00:21:47
    kita tulis juga siapa itu yang di kantor
  • 00:21:51
    sana benar itu memang merupakan buzer ya
  • 00:21:53
    peramnya Jadi ada analisis dari drit
  • 00:21:55
    juga itu menyatakan ini yang
  • 00:21:58
    menggaungkan Indonesia terang itu
  • 00:22:01
    orang-orang terafiliasi mendukung
  • 00:22:03
    pemerintahannya Prabowo maupun Jokowi
  • 00:22:05
    Mantap kan sok kaget GU dan juga mereka
  • 00:22:10
    juga beberapa kali mempromosikan atau
  • 00:22:12
    membicarakan kegiatan positif boomeng
  • 00:22:15
    bumeng BUMN Oh bumeng jadi yang itu ituu
  • 00:22:19
    lagi itu lagi itu itu lagi kan ada
  • 00:22:22
    pejabatan jadi stafsus
  • 00:22:24
    [Musik]
  • 00:22:26
    kan stfsusnya yang siapa nih kan sudah
  • 00:22:29
    ada dua kan tuh tinggal dibaca aja di
  • 00:22:30
    lapor majala tempo bukan majalah Tempo
  • 00:22:32
    aja media lain juga nulis kok ini stasus
  • 00:22:35
    yang dulu membuat seorang menteri gagal
  • 00:22:37
    menjadi cawa pres karena
  • 00:22:40
    ee orang-orang di sekitarnya ini
  • 00:22:42
    menyerang putra dari Presiden betul
  • 00:22:47
    diduga H diduga Iya karena interaksinya
  • 00:22:51
    ya pada kalau kita lihat buabel
  • 00:22:53
    interaksinya itu ya interaksinya di
  • 00:22:56
    akun-akun yang yang itu lagi itulah lagi
  • 00:22:58
    gitu Yang banyak mengkampanyekan soal
  • 00:23:01
    beliau dan soal ee apa kinerja-kinerja
  • 00:23:04
    positif di instansinya beliau gitu tapi
  • 00:23:08
    Ya pramca gua rasa sekarang anak-anak
  • 00:23:10
    muda mahasiswa dan genj itu genj itu
  • 00:23:13
    sudah pintar mereka tahu tuh yang mana
  • 00:23:15
    yang bazer yang mana yang memang organik
  • 00:23:17
    gitu kan jadi berdasarkan hasil risetnya
  • 00:23:19
    dronfit ini orang-orang yang
  • 00:23:22
    mengkapanyakan Indonesia gelap itu
  • 00:23:23
    berdasar mayoritas adalah pemilik
  • 00:23:26
    akun-akun organik h Jadi bukan akun bot
  • 00:23:29
    jadi misalkan Pram gitu kan Cica dan gua
  • 00:23:32
    gitu ya yang memang ngetweet sendiri ada
  • 00:23:35
    orangnya gitu ada orangnya
  • 00:23:36
    mengkhawatirkan apa yang terjadi di
  • 00:23:37
    Indonesia Nah kalau Indonesia terang ya
  • 00:23:39
    mereka foto-foto yang Kpop pokoknya
  • 00:23:42
    foto-foto yang yang bukan diri dia
  • 00:23:44
    sendiri gitu Pram i i i i dan pokoknya
  • 00:23:46
    kalau kita baca buka profilennya Aduh
  • 00:23:50
    enek pasti dah Enak pakai g gitu dan
  • 00:23:54
    biasanya followers sama followingnya itu
  • 00:23:56
    jumlahnya
  • 00:23:57
    mirip-mirip strategi sekarang mereka itu
  • 00:24:00
    membuat suatu cuitan dengan akun yang
  • 00:24:02
    sudah di buat tahun lampau supaya tidak
  • 00:24:05
    dicurigai bahwa ini akun ternak akun
  • 00:24:08
    telur gitu kan akun terak ternak siapa
  • 00:24:10
    ternak Pak Mul termul termul
  • 00:24:13
    termul ya kalau kita melihat ya Ee
  • 00:24:16
    memang itu mudah sekali dibaca ya Ee
  • 00:24:18
    orang-orang yang kemudian menganggap
  • 00:24:20
    Indonesia itu baik-baik saja gitu terus
  • 00:24:22
    kemudian mengkampanyekan keberhasilan
  • 00:24:24
    pemerintah sudahlah itu sudah pasti
  • 00:24:26
    bazer lah mau apapun gitu oke kita boleh
  • 00:24:28
    beradu argumentasi Oke tapi tidak
  • 00:24:30
    perlulah kemudian ee menjadikan media
  • 00:24:33
    sosial itu sebagai apa ya Ee menip untuk
  • 00:24:37
    menipu publik gitu loh dengan berbagai
  • 00:24:39
    pernyataan fa-feran aja kalau bagus ya
  • 00:24:41
    kita bilang bagus kalau enggak ya tidak
  • 00:24:43
    perlu dibilang ee bagus juga gitu loh
  • 00:24:46
    kurang lebih semacam itu nah tapi kita
  • 00:24:49
    melihat ya Ee di ujung-ujung nih baru
  • 00:24:52
    kemarin ya hari rabu ya Ee tanggal ee 19
  • 00:24:57
    Februari 2025
  • 00:24:58
    Prabowo mencopot menteri pendidikan
  • 00:25:02
    tinggi Satrio brjonegoro ada hubungannya
  • 00:25:04
    enggak dengan demonstrasi ini ada ada
  • 00:25:07
    hubungannya Pram Gimana hubungannya jadi
  • 00:25:11
    Prabowo atau pemerintah itu menganggap
  • 00:25:12
    Satrio ini Biang Kerok biang masalah
  • 00:25:15
    sehingga terjadi demonstrasi yang
  • 00:25:17
    dilakukan oleh mahasiswa I Kenapa karena
  • 00:25:19
    Satrio dianggap Ee tidak bisa
  • 00:25:21
    mengkomunikasikan soal pemotongan
  • 00:25:23
    anggaran dan beberapa isu-isu lainnya
  • 00:25:26
    begitu ya Yang demo di e Dikti waktu itu
  • 00:25:29
    ya di mau didikti termasuk eh Tukin
  • 00:25:31
    Tukin apa Tukin dosen Walaupun itu juga
  • 00:25:34
    faktor menteri keuangannya yang tidak
  • 00:25:36
    memberikan anggaran itu juga termasuk
  • 00:25:37
    karena dianggap tidak bisa dan jangan
  • 00:25:39
    lupa menteri sebelumnya juga tidak
  • 00:25:40
    menganggarkan Nad Makarim Nad Makarim
  • 00:25:42
    Nah pramca ada seorang pejabat
  • 00:25:45
    pemerintah yang cerita nih bahwa tugas
  • 00:25:47
    menterian baru Brian yuliarato ini
  • 00:25:49
    adalah salah satunya untuk meredam aksi
  • 00:25:51
    Demonstrasi yang mana nanti dia akan apa
  • 00:25:55
    namanya menghubungi para rektor-rektor
  • 00:25:57
    kampus supaya rektor-rektor di kampus
  • 00:25:59
    itu memberikan penjelasan kepada para
  • 00:26:01
    mahasiswanya Bahwa masalah UKT soal
  • 00:26:03
    anggaran pendidikan dan lain-lainnya
  • 00:26:05
    tidak terganggu begitu i i biasalah ini
  • 00:26:08
    seperti di era Jokowi kan dulu kan
  • 00:26:10
    operatornya Pratikno kan kalau
  • 00:26:12
    mendiktinya sekarang Brian ini yang
  • 00:26:13
    ditugasi untuk memberikan penjelasan
  • 00:26:16
    kepada Rektor dan Rektor sampai ke
  • 00:26:18
    mahasiswanya He tapi gue juga nanya tuh
  • 00:26:21
    kemarin berkaitan dengan upaya e Iya
  • 00:26:24
    berkaitan dengan upaya untuk meredam ee
  • 00:26:26
    kritik mahasiswa itu ya gue nanya ke
  • 00:26:28
    bemsi dan teman-teman BEM di daerah gitu
  • 00:26:31
    ya Gimana dengan penggantian menteri ini
  • 00:26:33
    apakah gerakan atau demo mereka akan
  • 00:26:35
    berhenti di sini gitu dan mereka
  • 00:26:37
    menjelaskan ya kita tetap bergerak
  • 00:26:39
    selama pemerintah tidak melakukan
  • 00:26:41
    reformasi kebijakan atau selama Prabowo
  • 00:26:44
    tidak pertama tidak melakukan efisiensi
  • 00:26:46
    tadi pemangkasan terhadap jumlah
  • 00:26:48
    kementerian-kementerian yang akhirnya
  • 00:26:49
    memboroskan anggaran yang kedua ee
  • 00:26:51
    Prabowo tidak ee punya prioritas
  • 00:26:54
    terhadap ee pendidikan karena mereka
  • 00:26:56
    melihat isu-isu yang pendidikan isu-isu
  • 00:26:59
    kesehatan itu terpinggirkan di eranya
  • 00:27:01
    Prabowo dan prabowa yang fokus pada
  • 00:27:04
    Mungkin dua hal ya E apa pangan dan
  • 00:27:07
    pertahanan energi dan juga pertahanan
  • 00:27:09
    energi hungya juga dengan pertahanan
  • 00:27:11
    gitu dan akhirnya isu-isu dasar itu
  • 00:27:13
    justru terpinggirkan tapi kalau kalau
  • 00:27:15
    kita melihat demonya itu ya itu kan juga
  • 00:27:17
    ada yang membawa foto Prabowo ya dengan
  • 00:27:21
    omongannya He demonstrasiu gitu itu
  • 00:27:25
    berpengaruh juga enggak terhadap ee
  • 00:27:27
    mahasiswa
  • 00:27:28
    mereka atau mahasiswa itu terpantik
  • 00:27:30
    kemarahannya karena pidatonya Prabowo
  • 00:27:33
    ketika hari ulang tahun Gerindra jadi
  • 00:27:36
    Prabowo menyampaikan eh menyinggunglah
  • 00:27:39
    ya menyinggung soal orang-orang yang
  • 00:27:40
    mengkritik ee apa programnya kemudian
  • 00:27:43
    soal LSM soal media segala macam dan di
  • 00:27:46
    akhir itu ada kata nasmu gitu mahasiswa
  • 00:27:49
    itu sangat marah dengan kata nasmu
  • 00:27:51
    Bagaimana bisa seorang pemimpin
  • 00:27:53
    mengeluarkan kata apa ya itu e seperti
  • 00:27:57
    umpatan gitu loh he yang sangat
  • 00:27:59
    menyinggung hati rakyat gitu karena itu
  • 00:28:01
    kan berhubungan dengan kritik dan kritik
  • 00:28:03
    itu menjadi sebuah maksudkan yang
  • 00:28:04
    harusnya ee pemerintah itu berbenah diri
  • 00:28:07
    gitu bukannya malah ngatain rakyatnya
  • 00:28:09
    dasmu gitu ya karena eh apa pengkritik
  • 00:28:13
    itu kan juga rakyat gitu dan gue tanya
  • 00:28:15
    juga ke beberapa apa namanya eh
  • 00:28:19
    inisiator pergerakan di daerah ya gitu
  • 00:28:21
    dan mereka bilang Justru karena ada
  • 00:28:24
    pidato prabowa kami semakin semangat
  • 00:28:26
    untuk demo n Oh jadi backfire sendiri ya
  • 00:28:31
    Kuan presiden ya ini dan Prabowo juga
  • 00:28:32
    menyinggung soal antek asing antek asing
  • 00:28:35
    gitu terus
  • 00:28:37
    kaning di situ dia juga meninggung hidup
  • 00:28:41
    Jokowi kenapa tiba-tiba begitu PR malas
  • 00:28:44
    saja dengarnya tapi di Malang Kita
  • 00:28:46
    bicara kita berteriak hidup mahasiswa
  • 00:28:49
    hidup mahasiswa mantap i ya Ada juga ya
  • 00:28:53
    perlawanan yang e dari mahasiswa ya
  • 00:28:55
    mereka menyiapkan sesuatu ya cak ada
  • 00:28:58
    perlawanannya pramsin di Semarang
  • 00:29:00
    menarik banget nih cerita lucu karena
  • 00:29:03
    mereka atau mahasiswa itu menyiapkan
  • 00:29:06
    perlawanan dengan membawa kotoran sapi
  • 00:29:10
    wah kenapa membawa kotoran sapi seberat
  • 00:29:13
    10 kg 10 kilo 10 kilo karena
  • 00:29:18
    Emm kotoran sapi itu senjata yang secara
  • 00:29:21
    undang-undang itu tidak masuk senjata
  • 00:29:22
    gitu loh jadi karena kan keos banget kan
  • 00:29:25
    di Semarang itu di di demo yang
  • 00:29:27
    sebelumnya di Garuda biru itu kan terus
  • 00:29:30
    ada tiga orang yang dipanggil polisi kan
  • 00:29:31
    waktu itu nah satu orang yang dipanggil
  • 00:29:33
    polisi ini cerita dia yang menyiapkan
  • 00:29:35
    khusus
  • 00:29:36
    kotoranpi
  • 00:29:37
    itu untuk membalas tapi sebetulnya
  • 00:29:40
    kotoran sapi ini kotoran-kotoran itu
  • 00:29:42
    pernah juga di Prancis demo Prancis kan
  • 00:29:45
    mereka justru menyiram Tuh kan suatu
  • 00:29:47
    gedung pemerintahan dengan kotoran
  • 00:29:48
    manusia bahkan begitu ini kotoran sapiah
  • 00:29:51
    lumayan terus menariknya kotoran sapi
  • 00:29:54
    ini diambil dari salah satu fakultas di
  • 00:29:57
    Semarang diam-diam malam
  • 00:29:59
    hari ngintip-ngintip ngambil he biar
  • 00:30:03
    gratis ya biar gratis nah pertanyaannya
  • 00:30:06
    ya Kena
  • 00:30:09
    enggak mereka lemparin itu di depan
  • 00:30:11
    kantor polisi Oh gitu I Iya ya tapi
  • 00:30:15
    sebenarnya tuntutannya yang menarik
  • 00:30:16
    karena demo-demo di daerah itu mereka
  • 00:30:19
    membawa tuntutan nasional pertama yang
  • 00:30:22
    kedua mereka juga menyesuaikan tuntutan
  • 00:30:23
    dengan kondisi di daerah mereka gitu
  • 00:30:25
    jadi di Jawa Tengah itu mereka membawa
  • 00:30:28
    berbagai isu tentang konflik agraria
  • 00:30:29
    yang tidak kunjung selesai ketika eranya
  • 00:30:32
    Jokowi dan sekarang di era Prabowo pun
  • 00:30:35
    terkatung-katung gitu misalnya konflik
  • 00:30:37
    di batang gitu lalu mereka khawatir
  • 00:30:39
    dengan proyek besarnya Prabowo yang
  • 00:30:42
    sudah berkali-kali dicetuskan di eh di
  • 00:30:44
    di e sampaikan ya kalau Prabowo ini
  • 00:30:47
    ingin membangun Giant seaw di pantai
  • 00:30:49
    utara gitu dan mereka khawatir dengan
  • 00:30:51
    itu tuntutan yang lain di daerah lain
  • 00:30:53
    itu juga ada demo di Samarinda salah
  • 00:30:56
    satunya di samarind agak keos karena
  • 00:30:59
    demo itu kemudian dibubarkan oleh Polisi
  • 00:31:01
    ada yang menarik sebetulnya di Samarinda
  • 00:31:03
    karena mereka juga membawa tuntutan soal
  • 00:31:05
    IKN IKN IKN ini e mengesampingkan
  • 00:31:09
    masyarakat-masyarakat adat yang ada di
  • 00:31:11
    sekitar IKN dan belum selesai sampai
  • 00:31:13
    sekarang juga Mereka melihat ada potensi
  • 00:31:15
    mangkrak nih proyek IKN yang bukan
  • 00:31:18
    sudahudah mangkrak ya Ee Mereka
  • 00:31:20
    bilangnya potensi mangkrak sih gitu
  • 00:31:22
    kalau kita bilangnya Ya udah
  • 00:31:23
    mangrakmangrak aja
  • 00:31:24
    gitu gitu dan ketika demo itu
  • 00:31:27
    berlangsung
  • 00:31:28
    waktu itu ada rocki Gerung sarinda lagi
  • 00:31:31
    saminda lagi mau ngisi diskusi di satu
  • 00:31:33
    kampus terus si koordinator gerakan dari
  • 00:31:36
    mahasiswa juga namanya Maulana itu
  • 00:31:38
    cerita saya cekat itu mbak katanya Rocky
  • 00:31:41
    Gerung Saya minta Rocky Gerung untuk
  • 00:31:43
    berorasi dan dia memberikan orasi gitu
  • 00:31:46
    jadi demo ini makin hidup karena ada
  • 00:31:48
    Bung
  • 00:31:49
    rookung nanti kita panggil lagi dia
  • 00:31:51
    kemari suruh menilai prabilai prab oke
  • 00:31:55
    oke oke kalau kita melihat apa yang
  • 00:31:57
    sudah kita bicarakan tadi H ya Siapa ini
  • 00:32:00
    yang bikin Indonesia jadi gelap kau yang
  • 00:32:03
    gelap ini Indonesia tidak gelap kau yang
  • 00:32:07
    gelap Siapa itu yang ngomong hormat
  • 00:32:10
    Opung e ya luhud Panjaitan ya yang
  • 00:32:13
    ngomong Lord sudah berbicara Z ya luhud
  • 00:32:16
    ini kan tinggal di Mega Kuningan ya
  • 00:32:18
    kawasan elit di Jakarta ya dan ee ya
  • 00:32:21
    kita bisa paham kenapa kemudian e luhud
  • 00:32:25
    sampai ngomong seperti itu karena dia
  • 00:32:26
    tidak tahu gitu loh gak tahu apa kondisi
  • 00:32:28
    yang sebenarnya terjadi Gitu Ee dia mah
  • 00:32:31
    enak hartanya 1 triliun kan Kalau enggak
  • 00:32:32
    salah 1,04 triliun gitu ya lkpn ya ya di
  • 00:32:35
    lhkpn gitu yang bisa jadi itu semakin
  • 00:32:37
    bertambah Ya itu kan ee terakhir Setelah
  • 00:32:40
    dia menjabat GU dan EE Apakah dia tahu
  • 00:32:43
    apa yang terjadi di daerah Apakah dia
  • 00:32:45
    tahu soal kelangkaan gas Bagaimana
  • 00:32:48
    kemudian orang-orang di daerah ee apa
  • 00:32:51
    terjepit dengan kondisi ee ekonomi yang
  • 00:32:54
    semacam ini gitu loh rasanya enggak ya
  • 00:32:57
    kalau kalau hanya memantau dari Mega
  • 00:32:59
    Kuningan rasanya kok enggak ya gu loh
  • 00:33:01
    jadi ya Ya udahlah abaikan sajalah apa
  • 00:33:03
    yang dis sampaikan gitu sebenarnya
  • 00:33:05
    Enggak cuma Luhut tuh yang menyampaikan
  • 00:33:06
    ada Wamen yang menyampaikan juga kalau
  • 00:33:08
    mau kabur kabur aja gitu Iya i mereka
  • 00:33:12
    kan mendukung orang-orang yang membuat
  • 00:33:14
    Indonesia jadi gelap i ya kan kes mereka
  • 00:33:17
    yang terlibat menjadikan Indonesia jadi
  • 00:33:19
    gelapah cicak yang ngomong ya Kan kan
  • 00:33:22
    gue nanya atau
  • 00:33:24
    mereka tetap itu bisa kita anggap
  • 00:33:26
    sebagai statement bukan question oke nah
  • 00:33:29
    tapi bicara kaburaja dulu tadi sudah
  • 00:33:31
    Disinggung sama cicak ya ini gerakan
  • 00:33:33
    menjadi sangat masif ya ini kenapa
  • 00:33:35
    ketawa-ketawa deh si C saya mendengarkan
  • 00:33:37
    pbicaran seru sekali kalau kita sudah
  • 00:33:40
    mention tu dia happy ya kan Nah ya Apa
  • 00:33:43
    salahnya
  • 00:33:44
    luhud
  • 00:33:46
    banyak oke kembali ke Indonesia e apa
  • 00:33:49
    namanya kaburaja dulu gitu Ini fenomena
  • 00:33:52
    real juga enggak sih sebenarnya I sangat
  • 00:33:54
    R tadi kan C sudah jelaskan kan bahwa
  • 00:33:56
    ini gerakan sudah dari dari dari 2022 ya
  • 00:33:59
    Yang mana orang-orang muda yang bekerja
  • 00:34:01
    di luar negeri atau pendidikan luar
  • 00:34:02
    negeri nah belakangan semakin masif tuh
  • 00:34:05
    Pram karena mereka melihat Indonesia ini
  • 00:34:08
    sudah enggak ada harapan H yang pertama
  • 00:34:10
    misalkan mereka mencari mencari
  • 00:34:12
    pekerjaan I itu syaratnya banyak banget
  • 00:34:15
    begitu kan lu harus bisa kungfu tekondo
  • 00:34:18
    begitu kan pokoknya intinya syaratnya
  • 00:34:21
    berpenampilan menarik he lalu yang kedua
  • 00:34:23
    ee
  • 00:34:25
    pekerjaan yang dijanjikan oleh Jokowi
  • 00:34:28
    dengan ada Cipta kerja itu hanya
  • 00:34:30
    oman-oman belaka he ya lap per semakin
  • 00:34:32
    sepita kaget enggak nih kaget kaget
  • 00:34:35
    banget gua ini dia bilang kita akan m
  • 00:34:37
    buuka jutaan lapan pekerjaan begitu ya
  • 00:34:39
    really Gibran juga kan pas jadi apa pas
  • 00:34:42
    kampanye kan kita akan buka sekian juta
  • 00:34:44
    lap pekerjaan begitu ya iya i i ya ini
  • 00:34:47
    masih 100 hari sih Apa Enggak apa Nanti
  • 00:34:49
    kita lihat lagi berapa waktuang 100 hari
  • 00:34:52
    ya kayak udah seabat gitu apaapa tu 100
  • 00:34:55
    hari itu pernyataannya Inayah Wahid ya
  • 00:34:57
    100 hari itu
  • 00:34:58
    tahlilan
  • 00:35:01
    bilang seru kan Mak nonton nah kembali
  • 00:35:06
    lagi jangan kabur aja dulu ya semakin
  • 00:35:08
    banyak tuh mereka anak-anak muda yang
  • 00:35:11
    ingin ber belajar ingin belajar ke luar
  • 00:35:14
    negeri ataupun ingin bekerja di luar
  • 00:35:16
    negeri Ya belajar di luar negeri bisa
  • 00:35:19
    membuka banyak akses gitu ya ya banyak
  • 00:35:22
    koneksi dan lain-lain ya lu bekerja di
  • 00:35:23
    luar negeri sebulan kerja di luar negeri
  • 00:35:26
    mungkin bisa setahun kerja di Indonesia
  • 00:35:27
    I Ya begitulah per keadaan realitas yang
  • 00:35:31
    ada saat ini dan ini bukan sebuah
  • 00:35:33
    kampanye yang omon-omon gitu ini itu
  • 00:35:36
    serius gitu anak-anak muda ini ee ada
  • 00:35:38
    narasumber yang sudah diwawancarai oleh
  • 00:35:39
    Egi gitu ya ya setelah Prabowo terpilih
  • 00:35:42
    Dia belajar bahasa Jepang untuk mencari
  • 00:35:45
    pekerjaan di Jepang padahal sebetulnya
  • 00:35:47
    pekerjaannya di Indonesia itu sudah
  • 00:35:49
    lumayan matang gitu tapi dia melihat
  • 00:35:50
    tidak ada harapan dengan demokrasi
  • 00:35:53
    dengan situasi yang ada di Indonesia
  • 00:35:56
    gitu dan ya kita lihat beberapa ee apa
  • 00:35:59
    beberapa programnya pemerintah itu ada
  • 00:36:03
    potensi penggarongan di berbagai tempat
  • 00:36:05
    iya i termasuk danantara yang kemarin
  • 00:36:07
    dibahas lu yang bilang Pesen ya ini
  • 00:36:09
    fakta kan kan sudah dibahas di majalah
  • 00:36:11
    Temp majalah tempojelasin dong gitu i ya
  • 00:36:14
    tadi kan Cica sudah menjelaskan kan Pram
  • 00:36:16
    soal eh apa namanya ini ke depan berada
  • 00:36:20
    di Indonesia itu harapannya sangat
  • 00:36:22
    semakin sedikit gitu ya beratlah begitu
  • 00:36:25
    apalagi hari ini ada suatu grup band
  • 00:36:27
    musik namanya Sukatani tiba-tiba membuat
  • 00:36:31
    klarifikasi gitu kan pernyataan dan
  • 00:36:33
    mencabut lagunya yang menurut gua sangat
  • 00:36:35
    keren begitu kan apa itu se lagunya Sen
  • 00:36:37
    bayar bayar bayar judulnya gimana itu
  • 00:36:39
    Sen liriknya mau bikin SIM bayar polisi
  • 00:36:43
    Husin bikin simim mobilnya
  • 00:36:45
    ditimpukin sama titik titik titik siapa
  • 00:36:49
    biarbar ke polisi berartinya Iya lagunya
  • 00:36:51
    begitu padahal kan enggak disebut polisi
  • 00:36:53
    mana kan iya iya i masa tersinggung
  • 00:36:55
    begitu ya padahal ini ini ada yang
  • 00:36:58
    nyambung lagi soal demonstrasi He kalau
  • 00:37:01
    lu bandingkan di di
  • 00:37:03
    2019 itu kan tindakan porinya sekarang
  • 00:37:06
    agak minor kan agak adem gitu ya Pram ya
  • 00:37:08
    itu karena memang ada perintah Pram ini
  • 00:37:10
    pejabat Isan yang cerita ya memang pori
  • 00:37:12
    ini Jangan bertindak reesif di lapangan
  • 00:37:15
    karena lagi-lagi nanti mahasiswa kalau
  • 00:37:16
    misalkan ada apa-apa bisa buntutnya
  • 00:37:18
    lebih panjang karena ini Prabowo baru
  • 00:37:21
    100 hari loh sudah di demo banyak banget
  • 00:37:24
    gitu kan dibandingkan di eranya Jokowi
  • 00:37:26
    di awal-awal 2014 ya 14 enggak ada
  • 00:37:29
    demonstrasi l dari mahasiswa
  • 00:37:31
    I tidak masif ini itu menjadi
  • 00:37:33
    perhitungan pemerintah saat ini loh Pram
  • 00:37:35
    ya ya ya rasanya ini harusnya memang
  • 00:37:39
    ee Janganlah menekan-nekan segala ya
  • 00:37:42
    Hari gini ya ini semakin menunjukkan
  • 00:37:44
    pemerintahan kita tidak demokratis ini
  • 00:37:46
    masuk orang mau mau menyampaikan kritik
  • 00:37:49
    aja kemudian harus dipaksa minta maaf
  • 00:37:51
    lagunya dicabut tidak ada kebebasan
  • 00:37:54
    berekspresi di negeri ini itu sudah
  • 00:37:56
    jelas itu dengan pencabutan ee lagu dari
  • 00:37:59
    Sukatani dan tidak mungkin kalau mereka
  • 00:38:01
    membuat atau menyampaikan permintaan
  • 00:38:03
    maaf itu tanpa
  • 00:38:05
    paksaan nonsens sangat tidak mungkin gu
  • 00:38:09
    loh dan ini nah senyum-senyum lagi di
  • 00:38:12
    nah yang jelas ee Ini sudah keterlaluan
  • 00:38:14
    sih Represif sekali eh pemerintah kita
  • 00:38:17
    sampai kemudian orang berekspresi nyanyi
  • 00:38:19
    aja ee dilarang apalagi kalau kemudian
  • 00:38:21
    kita menertawakan pemerintah nanti
  • 00:38:23
    bisa-bisa kita dicokok juga ya kan
  • 00:38:26
    Husein lah yang pertama nanti untuk
  • 00:38:27
    dicokok gitu ya
  • 00:38:29
    J Oke jadi Pram ini dengan sejumlah
  • 00:38:33
    persoalan yang terjadi demonstrasi lalu
  • 00:38:37
    juga kabur aja dulu pemerintah yang
  • 00:38:40
    enggak mau mendengarkan kritik termasuk
  • 00:38:42
    tadi represi apa namanya grup band musik
  • 00:38:45
    begitu ya gimana sikap tempo Pram ya
  • 00:38:48
    pertama kita membedah ya apakah ini
  • 00:38:50
    gerakan ee mahasiswanya Seperti apa ini
  • 00:38:53
    adalah gerakan mahasiswa yang organik ya
  • 00:38:55
    kita juga mengamati dari Malang ya ee di
  • 00:38:57
    Malang sendiri juga muncul gitu dan
  • 00:38:59
    ketika mahasiswa sudah bergerak secara
  • 00:39:01
    organik sesuatu yang serius sedang
  • 00:39:04
    terjadi pasti yaitu apa keresan mereka
  • 00:39:07
    luar biasa kan sampai mereka kemudian
  • 00:39:09
    bergerak Ya tentu saja terhadap
  • 00:39:11
    kebijakan pemerintah Pemerintah bilang
  • 00:39:13
    ini efisiensi tapi nyatanya Ya dananya
  • 00:39:16
    dibawa ke dana antara Lah ini kan Ngawur
  • 00:39:20
    gitu loh ini jelas-jelas ini adalah
  • 00:39:22
    pemotongan anggaran yang yang tidak
  • 00:39:24
    perlu gitu dan EE jelas ini bukan
  • 00:39:26
    efisiensi jadi jangan pernah tertipu
  • 00:39:28
    dengan kata-kata semacam itu Dan kalau
  • 00:39:30
    kita melihat juga ini kita harus
  • 00:39:32
    mengapresiasi ya jenzi yang luar biasa
  • 00:39:35
    mereka bergerak mereka punya kepedulian
  • 00:39:38
    gitu selama ini kan banyak orang ee
  • 00:39:40
    menganggap bahwa jens itu tidak tahu
  • 00:39:42
    apa-apa tidak baca dan lain-lain tapi
  • 00:39:44
    demo hari ini membuktikan bahwa Jensi
  • 00:39:47
    kita itu Atau paling tidak sebagian dari
  • 00:39:50
    mereka luar biasa kritis mereka membaca
  • 00:39:54
    bukan komik saja yang dibaca gitu tapi
  • 00:39:56
    juga majalah atau kemudian e sumber
  • 00:39:59
    informasi lain kajian-kajian itu itu
  • 00:40:02
    keren banget sih sampai kemudian mereka
  • 00:40:04
    juga akhirnya ee bergerak dan kita juga
  • 00:40:06
    melihat Ya sebaliknya ee dari sisi
  • 00:40:09
    pemerintahan Prabowo dengan kondisi yang
  • 00:40:11
    kacau balau semacam ini gitu ya kita
  • 00:40:13
    melihat ya prabua meneriakan hidup
  • 00:40:14
    Jokowi hidup Jokowi gitu l ini ya
  • 00:40:17
    Pertama Kalau gua sih ketawa aja
  • 00:40:18
    melihatnya Kenapa ee karena ini
  • 00:40:20
    membuktikan ingat enggak Pernyataan
  • 00:40:22
    Prabowo bahwa mereka bisa menang karena
  • 00:40:24
    dukungan dari Jokowi Jokowi ini
  • 00:40:27
    mvalidasi ya ya betul ini akhirnya
  • 00:40:29
    memvalidasi apa yang selama ini sudah
  • 00:40:31
    ditulis oleh majalah Tempo ya Bansos
  • 00:40:34
    gitu terus juga pengerahan Aparatur
  • 00:40:36
    Negara sampai kemudian memunculkan
  • 00:40:38
    istilah parcok gitu kan Terus juga ee
  • 00:40:41
    penggunaan APBN gitu yang ini semua
  • 00:40:44
    sudah berbau KKN kalau kita lihat ya
  • 00:40:47
    terus kemudian ee akhirnya ini digunakan
  • 00:40:50
    untuk e memenangkan Prabowo Prabowo
  • 00:40:52
    sendiri loh ya yang mengakui bahwa dia
  • 00:40:55
    didukung oleh EE Jokowi dan jadi kalau
  • 00:40:58
    kita melihat ini eh tidak bisa semata
  • 00:41:01
    kita hanya menyalahkan Prabowo tapi juga
  • 00:41:03
    kita perlu mengkritik Joko ya kalau ini
  • 00:41:05
    sudah sering sudah sering kita sampaikan
  • 00:41:07
    ya ini Prabowo dan Jokowi ini Eh sudah
  • 00:41:10
    menyatu gitu loh dan sekarang kita
  • 00:41:12
    melihat kondisinya saat ini sudah sangat
  • 00:41:15
    genting ya tempo memandang seperti itu
  • 00:41:18
    persoalannya ini sudah sangat genting ee
  • 00:41:20
    kemungkinan terjadinya krisis ekonomi
  • 00:41:22
    terus juga pemerintahan yang tidak
  • 00:41:23
    demokratis Coba lihat eh Wi fungsi ini
  • 00:41:27
    ini hampir pasti akan kembali lagi Polri
  • 00:41:30
    juga kemungkinan akan ditempatkan di
  • 00:41:32
    bawah eh TNI lagi ini kan kegilaan yang
  • 00:41:35
    luar biasa ya ngacokya E bangetan
  • 00:41:38
    terlalu kebangetan gitu loh kebablasan
  • 00:41:39
    lah undang-undang juga kemudian Dir
  • 00:41:42
    revisinya ee secara asal-asalan seenak
  • 00:41:45
    jidat mereka gitu Ini ngawurnya bukan
  • 00:41:47
    main jadi tidak ada yang salah ketika
  • 00:41:50
    mahasiswa bergerak dengan kondisi yang
  • 00:41:52
    semacam ini dan ke depan amulisinya
  • 00:41:55
    Banyak banget ya dengan dengan
  • 00:41:57
    pemerintahan yang semacam ini mahasiswa
  • 00:41:59
    itu nanti tinggal ngelihat aja Oh ini
  • 00:42:00
    kebijakannya sudah pasti banyak yang
  • 00:42:01
    salah kenapa Karena kalau kita melihat
  • 00:42:03
    ee tujuannya sudah salah prosesnya salah
  • 00:42:06
    caranya salah ya pasti akhirnya pasti
  • 00:42:09
    juga buruk buat e negeri
  • 00:42:11
    ini jadi kabur aja dulu selalu ada
  • 00:42:15
    harapan Ya tentu saja ya kita melihat
  • 00:42:17
    mahasiswa ini ini e menunjukkan harapan
  • 00:42:19
    soal demokrasi kita keed depan gitu E
  • 00:42:22
    tapi memang Memang kita tidak bisa
  • 00:42:23
    menyalahkan orang-orang yang sudah
  • 00:42:25
    sangat muak dengan negara ini dengan
  • 00:42:27
    pemerintahan ini maka mereka memilih
  • 00:42:29
    untuk ee kabur dulu yang bisa kabur dulu
  • 00:42:31
    ya silakan kabur a dulu tapi yang tidak
  • 00:42:33
    bisa kabur dulu lawan aja dulu lawan aja
  • 00:42:36
    dulu lawan aja dulu ya Oke Cak Pram
  • 00:42:38
    sudah cukup bocorannya untuk pekan ini
  • 00:42:41
    saksikan terus bocor alus politik di
  • 00:42:43
    youtubeetempo.co dan kalian bisa
  • 00:42:45
    mendengarkannya spotify bocor alus
  • 00:42:46
    politik sampai
  • 00:42:49
    [Tepuk tangan]
  • 00:42:49
    [Musik]
  • 00:42:56
    jumpa foreign
Tags
  • demonstrasi
  • mahasiswa
  • pemerintah
  • Indonesia
  • represi
  • pendidikan
  • politics
  • ekonomi
  • aksi sosial