00:00:02
Halo assalamualaikum warahmatullahi
00:00:07
wabarakatuh
00:00:09
Hai Dede mahasiswa mata kuliah
00:00:12
pendidikan kewarganegaraan Yang
00:00:14
Terlupakan pada pertemuan kali ini kita
00:00:18
akan membahas tentang integrasi nasional
00:00:21
di tadi ada materi identitas nasional
00:00:25
identitas nasional itu diharapkan bisa
00:00:30
melahirkan integrasi nasional Jalan
00:00:34
akhirnya kemudian identitas nasional
00:00:35
kita yang beragam yang Bhinneka itu
00:00:38
justru melahirkan disintegrasi Karena
00:00:40
itulah realita yang kita bisa lihat di
00:00:43
negara-negara yang gagal karena adanya
00:00:45
perbedaan-perbedaan yang tidak bisa
00:00:46
menyatu justru melahirkan konflik yang
00:00:50
berujung pada disintegrasi dan kegagalan
00:00:52
eksistensi negara bangsa tersebut baik
00:00:56
adik-adik sekalian jadi kalau kita
00:00:58
bicara integrasi nasional tentu kita
00:01:01
bicara tentang bagaimana kemudian bisa
00:01:05
menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada
00:01:07
yang di
00:01:09
kita ah kita bicara tentang adanya
00:01:13
kesadaran identitas bersama di antara
00:01:16
warga negara jadi saya katakan di
00:01:19
pertemuan sebelumnya bahwa identitas
00:01:22
nasional itu kan sekunder sifatnya
00:01:24
dibentuk dibuat dibahasnya disepakati
00:01:28
adanya indikasi identitas primer
00:01:30
sebelumnya sudah terbentuk identitas
00:01:32
kesukubangsaan identitas agama dan
00:01:35
kepercayaan dan itulah yang kalau
00:01:37
kemudian ada egoisme di dalam konteks
00:01:41
hidup bermasyarakat berbangsa dan
00:01:43
bernegara di perbedaan itu digoreng
00:01:46
kemudian bisa melahirkan disintegrasi
00:01:49
nah integrasi itu bisa terwujud kalau
00:01:51
adanya kesadaran kesadaran akan
00:01:54
identitas bersama di antara warga negara
00:01:56
jadi walaupun berbeda agama berbeda suku
00:02:00
berbeda swasta biasanya daerah berbicara
00:02:02
dengan Bahasa sepeda itu kemudian
00:02:06
komunitas situs mengaku dirinya sebagai
00:02:08
11
00:02:09
Hai bagaimana membangun bangsa yang
00:02:12
menjadi kuat dari Sejahtera menjadi
00:02:14
Makmur itu mesti ada integrasi ini
00:02:17
karena kalau tidak tentu selalu harus
00:02:20
diadakan konsolidasi karena adanya
00:02:22
konflik dan seterusnya jadi boleh
00:02:25
dikatakan bahwa internasional Itu adalah
00:02:26
sebuah proses mempersatukan
00:02:29
bagian-bagian atau unsur-unsur atau
00:02:32
elemen yang terpisah dari masyarakat
00:02:34
menjadi kesatuan yang lebih bulat lebih
00:02:37
utuh ya sehingga menjadi sebuah bangsa
00:02:42
yang kemudian kalau kita bicara
00:02:45
jenis-jenis integrasi nasional ya apa
00:02:48
Profesor Ramlan Surbakti sebenarnya
00:02:51
melihat bahwa jadi cocok menggunakan
00:02:53
istilah interaksi politik daripada
00:02:55
integrasi nasional karena dia melihat
00:02:58
bahwa integrasi politik itu adalah
00:03:00
penyatuan masyarakat dalam sebuah sistem
00:03:02
politik ada lima hal di situ ada
00:03:06
integrasibangsa integrasi wilayah
00:03:09
nilai integrasi edit masa dan integrasi
00:03:13
tingkah laku bahwa kemudian kalau kita
00:03:18
bicara integrasi bangsa ini kan udah
00:03:21
tahu dari sini kan suku-suku bangsa
00:03:23
banyak
00:03:24
akhir-akhir ini begitu banyak suku
00:03:25
bangsa beserta budayanya masing-masing
00:03:28
bagaimana melakukan integrasi bangsa ini
00:03:31
salah satunya tentu adanya bahasa-bahasa
00:03:33
bisa menyatukan bahasa-bahasa daerah
00:03:37
yang berbeda itu kemudian integrasi
00:03:39
wilayah daftar mkri ini kan kurang lebih
00:03:42
18000 Pulau kita ini negara dengan
00:03:45
wilayah lautnya 8ten kita ini negara
00:03:48
kepulauan dari ujung Barat ke Timur dari
00:03:51
utara ke selatan Itu kan sangat sangat
00:03:54
jauh sehingga ya ada masalah
00:03:57
aksesibilitas Karena sekarang ada ide
00:04:00
tentang poros maritim dunia Bagaimana
00:04:03
aksesibilitas antar pulau itu bisa di
00:04:06
nomornya diselesaikan masalah kemudian
00:04:10
ada integrasi Light masa jadi biasa dan
00:04:12
eksklusivitas makanya kan perlu ada
00:04:15
inklusivitas nanti kemudian kita bahas
00:04:19
saat diskusi materi ini bagaimana elit
00:04:22
dengan Master sebagaimana misalnya
00:04:24
politik itu dengan para pemilihnya dulu
00:04:27
waktu pemilu bisa terhubung jangan
00:04:29
setelah menjadi wakil rakyat justru
00:04:31
menjadi wakil partai politik dan
00:04:33
golongan bukan wakil rakyat lagi saja
00:04:35
itu bagaimana bagaimana pemimpin jadi
00:04:41
ada personal power bukan hanya sekedar
00:04:43
struktural power yang kemudian ada
00:04:47
integrasi nilai Bagaimana nilai-nilai
00:04:50
masyarakat itu bisa memelihara tertib
00:04:53
sosial dan ikan ada banyak kepadanya
00:04:57
nilai-nilai kearifan lokal besaran Kita
00:04:59
Sementara tentu generasi ini terus
00:05:02
berubah ada generasi tua generasi muda
00:05:06
ya Gas boomers mulai mau habis generasi
00:05:09
alfabeta yaitu wajib itu pemahamannya
00:05:13
terhadap nilai-nilai berbeda-beda
00:05:15
terhadap nilai budaya setiap negara
00:05:17
berbeda-beda dan kalau kemudian mereka
00:05:20
tidak memahami itu tidak punya persepsi
00:05:22
yang salah itu bisa melahirkan di
00:05:24
khalayak karena ada penilaian tentang
00:05:26
disitu ada berdaya karena Bagaimana
00:05:28
menilai kita itu benar atau salah tentu
00:05:30
menggunakan standar-standar ini tadi
00:05:32
sehingga perlu integrasi nilai kemudian
00:05:36
eh integrasi tingkah laku Bagaimana
00:05:39
mengarahkan perilaku itu berlaku tetapi
00:05:41
Setia mengalahkan norma-norma ya norma
00:05:45
itulah yang mengarahkan standar
00:05:47
operasional prosedur kami saya di sebuah
00:05:49
laboratorium Bagaimana masyarakat itu
00:05:51
norma itu yang mengarahkan perilaku
00:05:53
keluar integrasi karena kalau norma
00:05:55
tidak kita aktif air perilaku
00:05:57
berbeda-beda bisa melahirkan masalah
00:06:00
kemudian dalam berita nasional integrasi
00:06:03
nasional itu dapat dia dari tiga aspek
00:06:05
ada aspek ekonominya kemudian ada aspek
00:06:09
politiknya Rasti sosial budayanya tentu
00:06:12
kalau kita bicara Aspek politik ini kan
00:06:14
kita bisa lihat dari dimensi vertikal
00:06:17
dan dimensi horizontal kalau pergi
00:06:20
callnya itu tentu elit masa seperti tadi
00:06:22
yang kita lihat gimana ya
00:06:24
akhir-akhir dengan pemimpinnya ya bisa
00:06:26
bahu membahu ada teras ada kepercayaan
00:06:29
ada tanggung jawab dari pemimpin itu
00:06:32
untuk untuk Beli tasnya transparansinya
00:06:35
ada didalam menjalankan fungsi-fungsi
00:06:38
yang kewenangannya kebudayaan ada jenis
00:06:41
jontal tentu antara rakyat dengan rakyat
00:06:42
as bangsa antar umat beragama
00:06:44
tergolongan masyarakat ini Kan perlu
00:06:47
dijaga Kenapa terjadi konflik antara
00:06:50
masyarakat yang satu dengan masyarakat
00:06:52
yang lain suku bangsa satu dengan suku
00:06:53
bangsa lain itu bahaya karena teras sama
00:06:58
juga banyak sebenarnya kalau rakyat
00:06:59
meninggalkan pemimpinnya tidak
00:07:01
mensyukuri pemimpinnya maka
00:07:03
program-program pembangunan pemerintahan
00:07:05
secara boleh sejarah integrasi ekonomi
00:07:08
Bagaimana kemudian ya ekonomi ini kan
00:07:11
pasal 33 Jadi tidak boleh kemudian hanya
00:07:15
budaya tertentu saja yang dibangun hanya
00:07:20
kelompok tertentu saja sejahtera
00:07:22
agan-agan ada keadilan sosial bagi
00:07:23
seluruh rakyat
00:07:24
Hai bahwa seluruh Indonesia ini harus
00:07:27
diberi apa dibangun dengan prinsip equal
00:07:31
persamaan walaupun tentu disitu ada
00:07:33
proritas terus ayam norma-norma aturan
00:07:37
prosedur itu ya dibuat bersama dan ada
00:07:40
keterpaduan didalamnya ada keterpaduan
00:07:43
sehingga ya bisa mewujudkan demokrasi
00:07:46
ekonomi dimana tentu negara yang
00:07:48
menguasai hajat hidup orang banyak bukan
00:07:50
korporasi atuh ya baik dalam maupun luar
00:07:55
negeri kemudian saljunya reintegrasi
00:07:57
sosial budaya kalau kita bicara
00:08:00
integrasi sosial budaya ini bagaimana
00:08:02
kemudian mengintegrasikan
00:08:04
kelompok-kelompok sosial dalam
00:08:06
masyarakat kita suku yang berbeda agama
00:08:08
yang berbeda ras yang berbeda ini yang
00:08:11
paling rawan karena disaat kemudian ada
00:08:14
benturan agama ya Trans7 itu kan bisa
00:08:18
apa namanya Bisa sangat dalam sifatnya
00:08:22
beda kalau tadi a
00:08:24
Pimpin dengan rakyatnya elitnya
00:08:27
infrastruktur dan suprastruktur politik
00:08:30
Buster kemudian integrasi versus
00:08:33
disintegrasi kalau kita bicara
00:08:35
integrasikan ada persatuan keterpaduan
00:08:38
dan kesatuan pakatan repulse sukses
00:08:41
terus ya tapi kalau kita bicara
00:08:43
disintegrasi itu ada isyarat pecahan
00:08:47
konflik tentang terus jalan itu Itulah
00:08:51
yang bisa membawa bangsa itu menjadi
00:08:52
negara gagal gagal mempertahankan
00:08:55
eksistensinya sama juga dengan rumah
00:08:57
tangga ada perceraian itu disintegrasi
00:09:00
setelah jadi seperti itu permainannya ya
00:09:05
senja ekonomi itu bisa menyebabkan
00:09:06
degenerasi kalau misalnya dan kebijakan
00:09:10
yang dianggap timpang yang tidak adil
00:09:12
ketidakadilan itu menjadi awal dari
00:09:14
lahirnya sebuah hadis integrasi jadi eh
00:09:20
perlu dihias pada banyak diwujudkan
00:09:23
menjadi memang pendekatan ke
00:09:24
Anda kesejahteraan itu mesti berjarak
00:09:26
pertama ya dalam sebuah negara kemudian
00:09:30
model-model integrasi ada banyak model
00:09:32
integrasi ini ada kode keras biar pakai
00:09:35
pahit ada model kolonial dan model
00:09:38
integrasi nasional asal mengatakan bahwa
00:09:41
kalau kita mengibaratkan ya kopi susu
00:09:43
itu juga sebuah ori deras sederas itu
00:09:47
air gula kopi dengan susu sama juga
00:09:54
dengan sapu lidi itu juga terintegrasi
00:09:55
mengikat jadi itu menjadi Sjafri tidak
00:09:58
bermental brush grup band misalnya juga
00:10:01
model integrasi alat-alat musiknya
00:10:03
berbeda-beda tersedia mengiringi bisanya
00:10:06
gitu bentuk model integrasi atau mungkin
00:10:09
anatomi tubuhnya sistem integrasi kalau
00:10:13
kita bicara Imperium Majapahit safir
00:10:16
disitu ada apa di situ ada Sumpah Palapa
00:10:20
Gajah Mada mempersatukan Nusantara
00:10:22
Laksamana Nala berlayar
00:10:24
Blink laut ada penaklukan lalu
00:10:27
menjadikannya sebagai wilayah depan
00:10:29
boleh tidak reaksi kolonial juga begitu
00:10:32
ama apa namanya ada tekanan-tekanan ya
00:10:36
ada hukuman hukuman bagi yang melanggar
00:10:38
menjadikan Kyle daerah sebagai
00:10:41
think-tank ya Dari Berita kolonial itu
00:10:46
katanya meredakan ketakutan dari
00:10:48
masyarakat diharapkan sebenarnya
00:10:50
internasional kita itu adalah bagaimana
00:10:52
lahir kesadaran untuk bersama jadi
00:10:54
bersama bukan karena takut bersama bukan
00:10:57
karena negara kan tadi bersama karena
00:10:59
adanya keinginan untuk membangun sebuah
00:11:01
hal yang lebih baik berada pada wadah
00:11:04
yang sama sehingga tentu ada konsekuensi
00:11:06
akan kewajiban disitu Ya itu sebenarnya
00:11:09
ya Yang penting kalau kita bicara ini
00:11:12
integrasi nasional Jadi tidak boleh dari
00:11:13
rekan sekerja aja kenapa lahir itu
00:11:16
gerakan-gerakan seperti Gerakan Aceh
00:11:18
Merdeka Atau gerakan-gerakan separatis
00:11:21
karena ia melihat ada ketidakadilan
00:11:24
Hai bahwa mereka seperti terjajah di
00:11:27
negerinya sendiri dia harus dihindari
00:11:28
sehingga kita kita kan bersatu bersama
00:11:32
dalam sebuah wadah kalau kemudian
00:11:35
kepentingan kita terima dahi disitu
00:11:37
bahwa ada itu betul-betul bisa
00:11:39
mengakomodir ya mengagregasi
00:11:41
kepentingan-kepentingan berbeda ya
00:11:44
Sehingga lahirlah kesejahteraan Laila
00:11:47
keamanan dan ketertiban dan seterusnya
00:11:48
yang jadi kira-kira itu model integrasi
00:11:51
kita sedikit makanya akhirnya semua
00:11:53
model yang disatu Sisi orang
00:11:55
menganggapnya berbahaya bagi persatuan
00:11:57
tapi itu bagian dari untuk mewujudkan
00:11:59
kesejahteraan yang berujung pada
00:12:03
integrasi yang kuat apa urgensi
00:12:07
integrasi karena tentu integrasi bangsa
00:12:10
diperlukan mudah membangkitkan kesadaran
00:12:12
akan identitas bersama menguatkan
00:12:15
identitas nasional dan membangun
00:12:17
persatuan bangsa ya Jadi berbeda-beda
00:12:20
ada orang Ambon Tual Bugis ya
00:12:24
adonan ini karena ada pecah kemarin juga
00:12:29
ini 22 bangsa lalu kemudian menjadi dua
00:12:34
negara kemudian apa dinamika dan
00:12:37
tantangannya ini tentu kita bisa melihat
00:12:40
Ya udah dari Mas agresi militer pada
00:12:44
masa orde lama kemudian 30 baru juga ada
00:12:47
beberapa dolar Iyan itu semua dinamika
00:12:51
bahwa kemudian ada dynamically intibaja
00:12:56
disintegrasi tadi yang kita bilangnya
00:12:58
ada Ada hal terkait misalnya dengan
00:13:01
integrasi politik karena ada itu
00:13:03
tumbangnya rezim orde lama tumbangnya
00:13:05
rezim baru ya pergantian presiden dari
00:13:09
Gusdur terlewati itu kan ada riak-riak
00:13:13
disitu ada Gerakan Aceh Merdeka yang
00:13:16
akhirnya melahirkan pada banyaknya iklan
00:13:20
kesepakatan Helsinki ya Yang ini
00:13:22
kemudian lahirlah anak
00:13:24
istimewana Nanggroe Aceh Darussalam ya
00:13:27
dokter khusus di sana integrasi wilayah
00:13:30
desanya wilayah kita kan dulu itu
00:13:33
sebelum deklarasi Djuanda kan negara
00:13:35
kita negara yang menganut aturan
00:13:39
hindia-belanda jatikampir laut sehingga
00:13:41
laut laut antar pulau itu bebas setelah
00:13:43
Deklarasi Djuanda lahirlah itu pandangan
00:13:46
tentang nusantara integrasi nilai
00:13:49
misalnya Bagaimana Pancasila itu di masa
00:13:51
Orde Baru adalah negara sekarang ini ada
00:13:54
namanya sosialisasi 4 pilar walaupun itu
00:13:57
kan sudah di Indonesia revilia bahwa
00:14:01
Pancasila udah mendasar yang Bhinneka
00:14:03
Tunggal Ika NKRI itu hal yang urgent
00:14:06
dalam bernegara tapi posisi Pancasila
00:14:08
tentu tidak sama sebagai pilar dan
00:14:09
didasarkan pilar-pilar tersebut ya
00:14:13
kemudian Aapa eh tantangannya kalau udah
00:14:19
bicara tantangan dari integrasi ini
00:14:23
tentu bagaimana
00:14:24
dan hubungan harmonis ya yang Tara
00:14:27
perbedaan-perbedaan secara horizontal
00:14:29
begitupun dengan dalam konteks vertikal
00:14:33
ya pemimpin dengan rakyatnya ke email ya
00:14:39
pembelahan horizontal ya Katanya sudah
00:14:41
agama kalau vertikal Kamil Pasteur ada
00:14:44
banyak dengan pemimpin dan rakyat ada
00:14:48
beberapa ini di era globalisasi itu
00:14:52
tantangannya besar karena ada dua hal
00:14:54
disitu ada tarikan dari luar ada juga
00:14:57
tarik sendiri dalam di Bagaimana
00:14:59
globalisasi itu bisa berdampak positif
00:15:03
dan bagaimana kemudian menguatkan ikatan
00:15:06
ikatan disini etnisitas ya
00:15:10
kesukubangsaan dan kedaerahan jika tidak
00:15:13
muncul menjadi sebuah penemuannya
00:15:16
benih-benih perpecahan Oke saya pikir
00:15:19
itu intinya bahwa integrasi nasional itu
00:15:21
harus diwujudkan dalam kontes bikini
00:15:24
jika berbeda-beda tetapi tetap satu
00:15:27
dalam konteks negara kesatuan Republik
00:15:29
Indonesia bahwa kemudian ada namanya air
00:15:35
istimewa Daerah Khusus Ibukota Ira yang
00:15:38
melaksanakan khusus tapi ia ada dalam
00:15:41
sebuah sistem integrasi wilayah kesatuan
00:15:45
wilayah baik gua darat laut dan udara di
00:15:49
atasnya ada persatuan bangsa bahwa
00:15:52
walaupun beragama berbeda suku bangsa
00:15:54
berbeda itu menjadi satu kesatuan karena
00:15:58
berada pada posisi yang sama jadi ada
00:16:01
kesederajatan nya keberagaman dalam
00:16:04
kesederhanaan kebaikan ya Dek terima
00:16:07
kasih assalamualaikum warahmatullahi