Belajar "Elmu" Kepemimpinan Dari Pak Jonan. Daging Semua!!! | Wawancara

00:52:40
https://www.youtube.com/watch?v=6Z9N0TNmBf0

Summary

TLDRPak Yunan berbagi pengalaman saat memimpin transformasi PT KAI dan menjabat sebagai Menteri Perhubungan di Indonesia. Beliau mengedepankan pentingnya pemimpin yang terlihat dan memberi contoh, serta membangun kepercayaan pegawai terhadap perubahan yang diperlukan. Selama masa jabatannya, Pak Yunan berhasil merubah budaya perusahaan, meningkatkan efisiensi, dan pendapatan PT KAI hampir tiga kali lipat. Nilai-nilai kerja keras dan kepemimpinan yang baik menjadi kunci utama dalam keberhasilan tersebut. Diskusi ini adalah pelajaran penting mengenai kepemimpinan dan manajemen perubahan dalam organisasi besar.

Takeaways

  • 🚆 Transformasi PT KAI sukses berkat kepemimpinan Pak Yunan.
  • 💼 Pemimpin perlu terlihat untuk membangun kepercayaan.
  • 📈 Sistem penggajian yang adil meningkatkan produktivitas.
  • 🏆 Kerja keras dan dedikasi pegawai sangat penting.
  • 🚅 Pendapatan PT KAI meningkat hampir tiga kali lipat.
  • 👔 Pemimpin harus memberikan contoh langsung.
  • 💡 Promosi didasarkan pada kinerja, bukan pendidikan.
  • 🎓 Pendidikan rendah tidak menghalangi kinerja baik.
  • 🤝 Kepercayaan pegawai pada perubahan sangat diperlukan.
  • 🌱 Budaya organisasi harus dirubah sesuai perkembangan zaman.

Timeline

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Pembuatan keputusan untuk bekerjasama berkesan di stasiun kereta api, menekankan efisiensi dan efektif seiring menggali potensi inspirasi dalam karir.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Perbincangan tentang persiapan dan adaptasi kehidupan pasca-pensiun sambil mengelola pelbagai tanggungjawab baru di syarikat Multinasional.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Menggali kegagalan awal dan cabaran dalam merubah struktur dan budaya kerja di organisasi yang telah lama beroperasi di industri kereta api.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Bertindak sebagai bentuk teladan dan memberikan inspirasi kepada karyawan sebagai pendekatan untuk mengubah cara kerja di PT KAI Indonesia.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Menyentuh proses mendapatkan kepercayaan dalam memimpin projek transformasi melalui interaksi langsung dengan setiap peringkat karyawan di lapangan.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Pelaksanaan perubahan sistem penggajian untuk meningkatkan motivasi pekerja di lapangan dan struktur operasi yang lebih berkesan.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    Kejayaan memperbaiki sistem merit yang berfokus pada prestasi, bukan latar belakang pendidikan, untuk mempromosikan staf berbelanjakan.

  • 00:35:00 - 00:40:00

    Kesimpulan tentang pengalaman dan perubahan positif yang dapat dilihat hasilnya dalam organisasi setelah pelaksanaan kebijakan baru untuk produktivitas.

  • 00:40:00 - 00:45:00

    Mengemukakan strategi ketahanan menghadapi cabaran dan meminta sokongan para pemimpin lain untuk reseptif perubahan.

  • 00:45:00 - 00:52:40

    Rangkuman pencapaian yang membawa PT KAI ke kejayaan yang lebih baik, dengan penekanan pada kerja keras sebagai cara utama untuk mencapai sukses.

Show more

Mind Map

Video Q&A

  • Apa yang dilakukan Pak Yunan untuk mengubah PT KAI?

    Pak Yunan memberikan contoh dan semangat kepada pegawai untuk merubah budaya kerja dan meningkatkan efisiensi.

  • Mengapa pemimpin harus terlihat?

    Pemimpin harus terlihat agar dapat memberikan contoh langsung kepada pegawai dan membangun kepercayaan.

  • Apa yang menjadi kunci sukses Pak Yunan?

    Kepemimpinan yang kuat, konsistensi dalam memberikan contoh, dan menginspirasi pegawai agar percaya pada perubahan.

  • Bagaimana cara Pak Yunan meningkatkan pendapatan PT KAI?

    Dengan merombak sistem penggajian dan menertibkan operasional, pendapatan PT KAI meningkat secara signifikan.

  • Apa hubungan antara pendidikan dan kinerja di PT KAI?

    Di PT KAI, promosi didasarkan pada kinerja, bukan pendidikan formal, sehingga pegawai dengan latar belakang pendidikan rendah dapat naik jabatan.

View more video summaries

Get instant access to free YouTube video summaries powered by AI!
Subtitles
id
Auto Scroll:
  • 00:00:00
    I make your bkn.go udah selesai tak bisa
  • 00:00:02
    ngasih contoh Setiap kali saya pergi ke
  • 00:00:05
    stasiun segala saya naik kereta biasa ya
  • 00:00:07
    makan bersama mereka diwaktu dan
  • 00:00:09
    sebagainya Nah itu mereka juga merasa
  • 00:00:12
    merasa bahwa Oh ini yang betul begini we
  • 00:00:15
    have to work efisien like we have to
  • 00:00:19
    work effectively itu baik a-size sudah
  • 00:00:25
    sampaikan di di Instagram saya di
  • 00:00:27
    Twitter saya seks akan berhasil
  • 00:00:30
    mendapatkan kesempatan yang sangat
  • 00:00:32
    berharga untuk buang Cariin orang yang
  • 00:00:34
    menjadi inspirasi saya pada saat saya
  • 00:00:37
    mendapatkan kepercayaan menjadi Dirut
  • 00:00:38
    TVRI karena saya kagum betul Bagaimana
  • 00:00:41
    sahabat saya ini teman saya ini
  • 00:00:44
    sama-sama akuntan kami pak Ignasius
  • 00:00:46
    Jonan merubah Kai ya Selamat siang Pak
  • 00:00:49
    selamat siang Apa kabar baik-baik tampan
  • 00:00:52
    ngomong Hahaha iya betul pensiun Pak
  • 00:00:57
    pensiun masih muda lho bapak itu
  • 00:01:00
    57 Tahun kau udah pensiun Mbak Levis
  • 00:01:03
    Bagaimana udah dipencet Hyun jadi
  • 00:01:06
    kerjaannya sekarang komik cari saja gitu
  • 00:01:10
    ganti kerjaan orang tua udah belum belum
  • 00:01:13
    tua lapak komisaris di Unilever sarannya
  • 00:01:15
    Pak ya sekarang Salah satunya di
  • 00:01:18
    komisaris Unilever ada berapa lah
  • 00:01:21
    kerjaan fsr-b gitu-gitu lah jadi enggak
  • 00:01:24
    terlalu sibuk juga karena juga covert ya
  • 00:01:27
    oh banyak berkebun saya denger ya Pak ya
  • 00:01:30
    berkebun berkebun juga yahobil ahyaa-an
  • 00:01:35
    coba sesuatu yang saya enggak pernah
  • 00:01:37
    lakukan gitu kira-kira Berhasil enggak
  • 00:01:39
    hahaha nama pajabat kangkung bayam tak
  • 00:01:42
    denger ya Pak sawiro ya the kangkung
  • 00:01:45
    bayam sawi selada ya selada macam-macam
  • 00:01:52
    gitu nanti kalau Pakel mau kasih alamat
  • 00:01:56
    rumah nanti panen Septo ini rencananya
  • 00:01:59
    Pan
  • 00:02:00
    rezeki saya kirim deh siap-siap hahaha
  • 00:02:03
    Bu tahu katanya 2000.1 hasilnya Oke deh
  • 00:02:06
    Pak ndak mungkin dikonsumsi sendiri toh
  • 00:02:09
    Nggak mungkin itu dibagi-bagi Pak karena
  • 00:02:12
    ini memang tidak komersial ya saya
  • 00:02:15
    laki-laki kawan-kawan yang mau dan
  • 00:02:18
    sebagainya banyak banget perut itu kalau
  • 00:02:21
    ditimbang sekali panen itu mungkin ada
  • 00:02:24
    rekan puluh kilo Pak 90 kcal sayur
  • 00:02:27
    banyak 80 90 kg payonan saya tadi
  • 00:02:30
    membuka pertanyaan kepada netizen dan
  • 00:02:33
    ada yang masuk mengirim ke Japri saya
  • 00:02:36
    langsung sebenarnya kemarin itu berharap
  • 00:02:39
    Pak Yunan masuk lagi di kabinet gitu dan
  • 00:02:41
    banyak yang mempertanyakan ada yang aduh
  • 00:02:45
    Kopak Yonanda masuk lagi piye Gimana Pak
  • 00:02:48
    tanggapan Bapak ya kan sebenarnya tugas
  • 00:02:52
    di Kabinet itu kang amanah ya Jadi kalau
  • 00:02:55
    amanah ya saya pikir biar saja
  • 00:03:00
    nenek bapak presiden yang memutuskan
  • 00:03:02
    beliau membutuhkan pembantu yang seperti
  • 00:03:06
    apa sesuai dengan kondisi yang harus
  • 00:03:09
    dijalani dan dihadapi oleh Bapak
  • 00:03:11
    Presiden Saya kira itu aja sih saya sih
  • 00:03:14
    kalau amanat bukan karir bukan cita-cita
  • 00:03:18
    ya jadi nggak perlu dijadikan cita-cita
  • 00:03:20
    juga enggak putih kejar gitu Ya udah deh
  • 00:03:23
    Jadi kalau ya ya selesai-selesai gitu
  • 00:03:27
    aja dapat uang pensiun ya alhamdulillah
  • 00:03:30
    gitu ya itu hah gede Pumped Jin ya Pak
  • 00:03:35
    uang pensiunnya lumayan Pak supaya juta
  • 00:03:41
    3314201 sudah nett itu yang saya lihat
  • 00:03:49
    dari Pak Yunan gitu legowo gitu ya Bapak
  • 00:03:52
    pernah di diri shuffle ya sebelumnya
  • 00:03:55
    tenang-tenang aja diangkat kembali
  • 00:03:58
    kemudian
  • 00:04:00
    di tidak di diteruskan di periode
  • 00:04:03
    berikutnya Pak Yunan ahila saja melakoni
  • 00:04:06
    apa ya ya kan kalau amanah ya harus
  • 00:04:11
    ikhlas Pak karena mana ini anu ya untuk
  • 00:04:14
    untuk paksa untuk negara jadi ya kalau
  • 00:04:17
    saya sudah selesai gitu aja nggak saya
  • 00:04:21
    kerja lain lah gitu Ya kan saya juga
  • 00:04:24
    kalau udah selesai ya udah saya kerja
  • 00:04:27
    kembali ke swasta aja gitu jadi come RSD
  • 00:04:31
    Unilever kaya ada berapa kerjaan gitu di
  • 00:04:35
    swasta sebagai penasehat gitu dan
  • 00:04:37
    sebagainya cukup itu watch the sih kalau
  • 00:04:41
    sebagai eksekutif lagi saya masih belum
  • 00:04:43
    kepikiran yaitu yang saya mau tanyakan
  • 00:04:45
    Bapak usia Bapak dan pada saat selesai
  • 00:04:48
    dari Kabinet itu kan sekitar 56 ya
  • 00:04:51
    banyak Betul ya 56 tahun dan umur saya
  • 00:04:54
    55 55 56 masih muda lah Bapak nggak
  • 00:04:58
    tertarik set tahu bapak pasti
  • 00:05:00
    ditawarin di jabatan-jabatan eksekutif
  • 00:05:01
    Bapak tidak tertarik lagi Eh begini ya
  • 00:05:06
    mungkin belum ada yang pas ya Pak ya
  • 00:05:08
    mungkin mungkin belum ada yang pas jadi
  • 00:05:13
    hampir sepanjang karir saya itu kan
  • 00:05:17
    cerita saya kerja 33 tahun itu ya 12
  • 00:05:21
    tahun di bmn lima tahun di birokrasi
  • 00:05:26
    juga kira-kira 17 tahun 16-17 tahun itu
  • 00:05:30
    saya kerja di swasta dan itu juga
  • 00:05:34
    mayoritas di multinasional ya Jadi
  • 00:05:39
    mungkin kalau kerjanya di swasta
  • 00:05:42
    nasional saya saya kok kurang kurang
  • 00:05:44
    biasa ya itu pernah sih Coba sekali dua
  • 00:05:48
    kali tapi kok kurang chord itu Jadi saya
  • 00:05:51
    pikir ada tawaran yang besar ya
  • 00:05:57
    multinationals atau yang sangat and
  • 00:06:00
    hai apa namanya sangat global gitu
  • 00:06:02
    mungkin sih set Arif juga itu saya kalau
  • 00:06:05
    nggak ya udah nggak usah lah ya Sekarang
  • 00:06:08
    enjoyable rapat
  • 00:06:11
    aja hehehe hahaha Pak saya Mbak
  • 00:06:17
    mengingat menyebut nama pak yonan itu
  • 00:06:19
    tidak bisa lepas dari apa PT KAI Raya
  • 00:06:22
    Karena saya itu yang orang menganggap
  • 00:06:26
    fenomenal wall walaupun Pak Yunan itu
  • 00:06:28
    luar biasa sebelumnya di Citibank
  • 00:06:30
    sebagai bengkel gitu direktur yang susah
  • 00:06:33
    juga orang Indonesia bisa menjabat itu
  • 00:06:34
    dan Pak Yunan kemudian ditarik oleh oleh
  • 00:06:37
    Pak Dahlan Iskan kalau masalah apa ya
  • 00:06:38
    klo Sofyan Sofyan Djalil ya Sorry sapa
  • 00:06:42
    Sofyan Djalil untuk memimpin Kyai atai
  • 00:06:45
    dan ini fenomenal Pak karena sebelum
  • 00:06:48
    bapak itu ndak ada orang yang bisa
  • 00:06:50
    membereskan persoalan-persoalan di PT
  • 00:06:54
    KAI tahun 2009 waktu itu ya Pak ya betul
  • 00:06:57
    Feb 2009 Iya nah ini Pak saya ke titipan
  • 00:07:01
    pertanyaan Pak walaupun saya pernah
  • 00:07:02
    dengar Bapak cerita ini karena saya
  • 00:07:04
    sampaikan ke kemarin pun saya kirim pak
  • 00:07:07
    saya bikin apa YouTube konten saya bawah
  • 00:07:11
    Fajar ilmu memimpin mentransformasi TPR
  • 00:07:14
    itu dari payonan saya ingat betul
  • 00:07:16
    seminggu setelah saya dilantik Saya
  • 00:07:19
    mencari Pak Yunan dan saya diterima Pak
  • 00:07:21
    Yunan waktu itu melakukan Sharing
  • 00:07:23
    Session di SDM ya Pak ya dan ilmu yang
  • 00:07:26
    saya dapat dari Pak yonan yang saya
  • 00:07:27
    pakai pada saya memimpin TVRI setelah
  • 00:07:29
    leader has to be seen hahaha bahwa
  • 00:07:34
    pemimpin itu harus terlihat sendok mau
  • 00:07:37
    banyak ngomong Pak Yunan Pak banyak mau
  • 00:07:40
    cerita apa kunci bapak bisa
  • 00:07:41
    mentransformasi Kaiba Jadi sebenarnya
  • 00:07:45
    begini memimpin Kang ini satu tantangan
  • 00:07:50
    yang sebenar nya tidak Tidak semua orang
  • 00:07:55
    atau banyak sekali orang itu yang waktu
  • 00:07:57
    saya mulai ditugaskan itu sanksi
  • 00:07:59
    Mengapakah kereta api itu bisa berubah
  • 00:08:02
    atau tidak ya karena secara kultur atau
  • 00:08:07
    secara tradisi sudah puluhan tahun sejak
  • 00:08:10
    awal
  • 00:08:11
    baru-baru Ya sudah puluhan tahun atau
  • 00:08:14
    bahkan sejak orde lama sebelumnya itu
  • 00:08:18
    kereta api ya begitu ya stasiunnya
  • 00:08:20
    begitu tidak tertib tidak tidak steril
  • 00:08:24
    ya dan acak-acakan dan sebagainya
  • 00:08:28
    beberapa hal yang yang saya lakukan
  • 00:08:31
    adalah yang pertama itu saya memberikan
  • 00:08:37
    semangat atau contoh atau penjelasan
  • 00:08:40
    kepada semua orang yang saya Pimpin itu
  • 00:08:42
    urgensinya untuk turbah waktu saya
  • 00:08:45
    katakan ini kereta api ini harus berubah
  • 00:08:47
    sesuai jaman karena zaman sudah berubah
  • 00:08:49
    tapi enggak berubah semua membantu saya
  • 00:08:52
    semua direktur saya semua senior di
  • 00:08:55
    kereta api bilang Pak enggak usah
  • 00:08:56
    berubah bapak coba lihat saya waktu itu
  • 00:08:58
    diajak ke Stasiun Kiaracondong di
  • 00:09:01
    Bandung waktu pagi Waduh penumpangnya
  • 00:09:05
    Enggak luar biasa penuh ya lalu dua hari
  • 00:09:08
    kemudian saya ke stasiun Senen ke
  • 00:09:10
    Facebook
  • 00:09:11
    lodeh Stasiun Cilebut Ya semua
  • 00:09:16
    mengatakan loh coba Bapak lihat kereta
  • 00:09:18
    api itu enggak usah berubah Pak wong
  • 00:09:21
    penumpangnya coba segitu banyak ya tapi
  • 00:09:23
    saya bilang ini lainnya hancur Saya
  • 00:09:26
    bilang satu hari kalau kereta api Enggak
  • 00:09:28
    merupakan ditinggal akan ditinggal oleh
  • 00:09:31
    bangsa ditinggal oleh masyarakat dan
  • 00:09:34
    sebagainya mereka enggak percaya Mereka
  • 00:09:35
    bilang kereta api nggak usah buruk ini
  • 00:09:39
    Ini tantangan berat karena setiap
  • 00:09:42
    pemimpin Menurut saya itu bisa berhasil
  • 00:09:45
    kalau dia dipercaya oleh orang-orang
  • 00:09:49
    yang dia Pimpin bahwa dia akan
  • 00:09:52
    mengatakan atau membawa perubahan itu
  • 00:09:55
    jadi baik oke saya bilang begini Wah ini
  • 00:09:58
    Charles nya besar sekali eh saya ajak
  • 00:10:02
    Hai berapa staf ya sampai saya ke bawah
  • 00:10:06
    ya ke juru langsir ke tukang penjaga
  • 00:10:09
    pintu perlintasan dan sebagainya mereka
  • 00:10:12
    juga bilang Pak ini berubah buat apa
  • 00:10:14
    kita ini enggak ada saingan nah saya
  • 00:10:16
    bilang sama tidak ada saingan itu sang
  • 00:10:19
    Kenapa misalnya saya zakat tes Surabaya
  • 00:10:23
    kalau kereta jakarta-surabaya
  • 00:10:27
    jogja-jakarta amalan itu saingan nya apa
  • 00:10:30
    itu penemuan yang locos carrier dan
  • 00:10:33
    Bisma lam kalau Jakarta ban lebih banyak
  • 00:10:37
    saingan nya ada travel ada pesawat
  • 00:10:39
    terbang Ya ada juga bisa ada kendaraan
  • 00:10:44
    pribadi waktu itu enggak ya coba mana
  • 00:10:47
    nggak ada saingan kalau yang dalam kota
  • 00:10:50
    misalnya KRL Jabodetabek yang naik-naik
  • 00:10:52
    diatas atap usahanya banyak ada bis ada
  • 00:10:57
    ojek ada kendaraan ada motor dan sebagai
  • 00:11:01
    ini adalah moda
  • 00:11:02
    lepas sih yang lalu mereka bilang lo
  • 00:11:06
    memang kalau berubah kita dapatnya makna
  • 00:11:09
    ini dia waktu itu saya kasih contoh tipu
  • 00:11:16
    bulan di minggu pertama itu saya ngobrol
  • 00:11:19
    dengan kepala stasiun Gambir kepala
  • 00:11:21
    Yesung Gambir itu adalah kepala stasiun
  • 00:11:22
    yang paling senior di antara seluruh
  • 00:11:25
    kepala 750 stasiun di Indonesia namanya
  • 00:11:30
    atas sutarto Sudah pensiun sekarang saya
  • 00:11:34
    tanya total dapatnya itu sebulan berapa
  • 00:11:37
    apapun lah namanya mau uang apa ke uang
  • 00:11:40
    jabatan kapal Tunjangan jabatan mau gaji
  • 00:11:43
    pokok tunjangan istri terserahlah ya
  • 00:11:46
    Goblin maunya berapa dapatnya lihat
  • 00:11:51
    2750000 Subhanallah sipilan kalau kita
  • 00:11:55
    750.000 sebulan sebagai kepala stasiun
  • 00:12:00
    Gambir itu
  • 00:12:02
    yo pasti bertindak tidak baik you
  • 00:12:05
    pastinya ulang kiri-kanan dan sepertiga
  • 00:12:06
    bagaimana saya menghidupi anak saya tiga
  • 00:12:08
    kepala saya sudah hampir Teguh baiknya
  • 00:12:10
    juga sehari enggak ada Rp100 itu tahun
  • 00:12:13
    2009 saya bilang Oke kita tua
  • 00:12:18
    tantangannya berat Bagaimana hampir
  • 00:12:20
    semua itu kan ASN Pak ya jadi aparatur
  • 00:12:24
    negara kecuali masuk baru-baru saya
  • 00:12:27
    enggak Tab2 menteri Pak Sofyan Djalil
  • 00:12:31
    dan Pak Yusman Syafii djamal Pak Yusman
  • 00:12:33
    sekarang menjabat komisaris Utama PT
  • 00:12:36
    Kereta Api Indonesia said saat ini waktu
  • 00:12:39
    itu Menteri Perhubungan lalu kedua
  • 00:12:43
    menteri bilang nggak setuju karena apa
  • 00:12:45
    saya usulkan kita perubahan struktur
  • 00:12:47
    penggajian uang Gading setuju setuju
  • 00:12:50
    sama sekali saya bilang gini deh yang
  • 00:12:53
    saya merubah itu jangan kinerja dan
  • 00:12:56
    tunjangan saya ciptakan satu tunjangan
  • 00:12:59
    operasional Kenapa orang kalau pengasih
  • 00:13:02
    the sangat tidak cukup pasti kerjanya
  • 00:13:04
    ancur-ancuran beliau menteri berdua film
  • 00:13:08
    ini kereta api ndak punya uang kalau yuk
  • 00:13:12
    hubab begini langsung cepat bangkrut
  • 00:13:14
    saya bilang gini Pak kasih saya satu
  • 00:13:18
    tahun deh kalau tidak berubah saya
  • 00:13:20
    dipecat Pak Sopian akhirnya bilang gini
  • 00:13:22
    sedangan minta subsidi pemerintah
  • 00:13:25
    tambahan oke siap Ya tanya uangnya dari
  • 00:13:27
    mana saya cari dari pekerjaan di kereta
  • 00:13:30
    api masa bisa loh ya kita coba Pak bapak
  • 00:13:34
    kan enggak pernah jadi direktur disitu
  • 00:13:36
    yang saya akan permen ayah ini ya oke
  • 00:13:39
    terus saya bilang ke rekan-rekan saya
  • 00:13:42
    bahwa satu penghasilan tunjangan kinerja
  • 00:13:45
    harus dirubah yang kedua yang
  • 00:13:48
    operasional di lapangan itu harus dapat
  • 00:13:50
    tunjangan tersendiri jangan sampai yang
  • 00:13:53
    duduk di belakang meja di kantor yang
  • 00:13:56
    cuma duduk-duduk bikin rencana mereka in
  • 00:13:59
    kerjaan orang yang mereka
  • 00:14:02
    cupeng hasilnya lebih besar dari yang di
  • 00:14:04
    lapangan kerja kereta api itu pekerjaan
  • 00:14:07
    fisik dan pekerjaan tulis-menulis
  • 00:14:10
    [Musik]
  • 00:14:12
    diciptakan ribut ribut ribut tapi
  • 00:14:15
    grass-root dukung Pak di lapangan yang
  • 00:14:19
    di kantor kan cuma 3% dukung Oke Eh kita
  • 00:14:24
    rubah pelan-pelan singkat kata dari
  • 00:14:29
    kompensasi itu kepala waktu saya pergi
  • 00:14:33
    di dari kereta api akik Oktober 2014
  • 00:14:37
    Kepala Stasiun Gambir itu tag lumpurnya
  • 00:14:40
    25000000 kira-kira uh Marquez pun kali
  • 00:14:43
    pak naiknya hampir sepekan mungkin
  • 00:14:45
    kira-kira tekompe ya Pak ya ya sekarang
  • 00:14:49
    mungkin 30juta mungkin sekarang yang
  • 00:14:54
    3030 betahlah kira-kira gitu Teguh naik
  • 00:14:59
    PMII invite push Bapak kan
  • 00:15:02
    Ini hasilnya apa Pak loh bisa semua
  • 00:15:05
    orang lihat hasilnya kereta api sampai
  • 00:15:07
    hari ini setelah saya tinggal juga tetap
  • 00:15:09
    jalan siapapun yang ganti saya mau kerja
  • 00:15:12
    mau enggak kerja terserah tetapi Enggak
  • 00:15:15
    kan bisa berubah lebih karena sopnya
  • 00:15:18
    udah dibikin dan semua orang percaya
  • 00:15:20
    tidak tapi ih Yusuf God kalau you
  • 00:15:25
    melayani dengan baik itu Joe
  • 00:15:26
    berpenghasilan baik itu yang saya
  • 00:15:28
    ciptakan saya kasih dong saya kasih
  • 00:15:33
    contoh waktu Kepala Stasiun Gambir itu
  • 00:15:37
    ini salah satu contoh aja Kepala Stasiun
  • 00:15:40
    Gambir itu teh home-nya 2750000 Sil
  • 00:15:45
    parkiran Stasiun Gambir itu sehari
  • 00:15:53
    [Musik]
  • 00:15:58
    3413901 ya pergi ke
  • 00:16:02
    panas Ajun Gambir terkumpulnya 25000000
  • 00:16:05
    tahu enggak hasil parkirnya itu Sehari
  • 00:16:07
    berapa Pak Stasiun Gambir merombak hasil
  • 00:16:09
    parkirnya itu dari tiga jutaan Aik
  • 00:16:11
    menjadi 100000000 sehari-sehari jadi 100
  • 00:16:14
    juta Nah E30 kali parkiran aja Pak
  • 00:16:17
    sehelai karena ditertibkan ya Pak karena
  • 00:16:20
    di tertibkan sistemnya Jalan semua
  • 00:16:24
    enggak mau main orang itu nggak ada yang
  • 00:16:27
    mau main itu enggak ada Kepala Stasiun
  • 00:16:30
    Gambir juga bilang Pak Sekarang saya itu
  • 00:16:33
    juga senang sekali Terima kasih ke bapak
  • 00:16:34
    saya itu bisa ngasih makan anak saya itu
  • 00:16:37
    dengan uang halal Pak Nah itu loh Itu
  • 00:16:40
    yang penting dulu kalau bapak lihat ya
  • 00:16:42
    kecelakaan di perlintasan kereta api
  • 00:16:45
    yang dijaga jangan bilang nggak dijaga
  • 00:16:48
    yang dijaga jadi perlintasan resmi yang
  • 00:16:51
    dijaga yaitu kecelakaannya tiap hari itu
  • 00:16:55
    banyak sekali Kenapa karena jaga
  • 00:16:57
    perlintasan nya itu disamping ngantuk
  • 00:17:00
    diet kerja nyambi kalau nggak di
  • 00:17:02
    Iya jadi tukang ojek dan sebagai ini dia
  • 00:17:05
    waktu jaga ngegeng sebab-sebabnya
  • 00:17:07
    semangatnya enggak ada dan
  • 00:17:09
    penghasilannya kurang kalau bapak lihat
  • 00:17:11
    dulu perlintasan kereta api yang paling
  • 00:17:14
    bahaya itu di mana Di Jakarta itu di
  • 00:17:16
    stasiun perlintasan di Stasiun Senen
  • 00:17:18
    Waduh Pak itu dua hari sekali pasti
  • 00:17:21
    makan korban tiga hari sekali memakan
  • 00:17:23
    korban banyak Nah set saya ngobrol
  • 00:17:26
    dengan dengan penjaga pintu terima nya
  • 00:17:29
    sepuh Blend berapa 1500021 ya Nggak
  • 00:17:35
    cukup pak kerja perawat tahun setnya
  • 00:17:38
    Saya lagi aja dia bilang saya kerja 18
  • 00:17:42
    tahun lu 18 tahun kerja itu terimanya
  • 00:17:46
    1500086 jawab atas keselamatan
  • 00:17:48
    lalu-lintas di situ oke perbaiki
  • 00:17:51
    sekarang kalau bapak cek penjaga
  • 00:17:54
    perlintasan di Jakarta minimal
  • 00:17:56
    treatmentnya 8-10 juta membaik layanan
  • 00:17:59
    yang baik ya pekerjaannya membaik dan
  • 00:18:02
    sebagai
  • 00:18:02
    Hai itu yang menurut saya saya lakukan
  • 00:18:05
    yang kedua yang dilakukan gini dan angka
  • 00:18:08
    kecelakaan turun Yao turun banyak turun
  • 00:18:10
    banyak turun banyak turunkan pelayanan
  • 00:18:14
    juga sangat membaik misalnya toilet jadi
  • 00:18:18
    lebih bersih katanya lebih rapi ya
  • 00:18:20
    bertahap lah ya bertahap bertahap ini
  • 00:18:24
    saya kasih contoh saya kirim orang-orang
  • 00:18:27
    kepala stasiun ya untuk gas kebersihan
  • 00:18:29
    tuh kirim ke hotel lipstick Hotel tuh
  • 00:18:32
    bagaimana Jadi lebih bersih kita tanya
  • 00:18:34
    lebih rapi ya bertahap lah ya bertahap
  • 00:18:37
    bertahap ini saya kasih contoh saya
  • 00:18:40
    kirim orang-orang kepala stasiun ya
  • 00:18:43
    petugas kebersihan tuh kirim ke hotel
  • 00:18:46
    lipstick Hotel tuh bagaimana lalu juga
  • 00:18:49
    saya kirim misalnya sekolah ya ke
  • 00:18:53
    Perancis sekolah ke sncf di Prancis itu
  • 00:18:58
    dia bisa bisa belajar bagaimana Prancis
  • 00:19:01
    itu mengolah kereta api ka
  • 00:19:02
    itunya sama orangnya seenaknya gitu
  • 00:19:05
    buang buang kotoran di Subway dan
  • 00:19:08
    sebagai udah belajar disana saya kirim
  • 00:19:11
    ke Tiongkok lihat Perkeretaapian di
  • 00:19:13
    sehingga Jepang ngirim itu bukan yang di
  • 00:19:18
    level tinggi ya saya kirim semua orang
  • 00:19:21
    yang ngerjainnya dalam enam bulan
  • 00:19:25
    terakhir itu dinilai terbaik dibidangnya
  • 00:19:27
    jadi termasuk penjaga pintu perlintasan
  • 00:19:29
    kereta itu ya Pak hormon yang sekolahnya
  • 00:19:34
    bentuk tukang Pak Iya nih orang Sekolah
  • 00:19:39
    Tinggi itu kan dulu dulu kalau enggak
  • 00:19:41
    sampai Yunan mengatakan bahwa profil
  • 00:19:44
    dari pegawai Kai itu banyak sekali yang
  • 00:19:46
    tamat apa ya smp-sma Justru lebih banyak
  • 00:19:50
    ya pak ya begini waktu saya masuk itu
  • 00:19:53
    pegawai tetap ya enggak usah pegawai
  • 00:19:56
    kontrak ya pegawai tetap itu sekitar
  • 00:19:59
    24600 24700 iya
  • 00:20:02
    Hai Yang lulusan SD itu 9600 Pak lulusan
  • 00:20:06
    SD itu Pak terus ya 30 sleep itu lulusan
  • 00:20:11
    sd Pak kalau enggak empat hampir empat
  • 00:20:14
    puluh persen lulusan SMP nya 9621
  • 00:20:18
    smp-nya 6700 Pak jadi SD sama SMP itu
  • 00:20:23
    jumlahnya jadi 24600 ribu lebih Pak
  • 00:20:27
    kalau sarjana sih nggak ada nggak ada
  • 00:20:30
    200 kali termasuk saya dari rp24.000
  • 00:20:34
    bagaimana ngajarin orang yang cuma
  • 00:20:36
    sekolah SD atau SMP yang umurnya sudah
  • 00:20:39
    40 lewat atau bahkan 50 tahun Bagaimana
  • 00:20:45
    ngomong ajarin itu yang saya bilang kita
  • 00:20:48
    harus tetap semangat itu saya percaya
  • 00:20:51
    orang itu bisa belajar sendiri tanpa
  • 00:20:53
    sekolah asal tidak buta huruf aja ya
  • 00:20:57
    akhirnya bisa kirim termasuk penjaga
  • 00:20:59
    pintu permintaan hanya ah
  • 00:21:02
    di sekolahnya cuma SD atau SMP itu
  • 00:21:06
    sampai dikirim training ke Tiongkok
  • 00:21:08
    dikirim ini ke Itali segala banyak sing
  • 00:21:12
    ngirim orange selama hampir 6 tahun itu
  • 00:21:14
    mungkin 3000 orang Ipit betul dari itu
  • 00:21:19
    dampaknya bagi film yang ketiga
  • 00:21:22
    dampaknya bagus bagus bagus terus
  • 00:21:27
    dampaknya bagus sekali jadi orang itu
  • 00:21:30
    punya semangat dan dia merasa dihargai
  • 00:21:32
    ya kalau dulu orang kirim training yang
  • 00:21:36
    dikirim training yang sarjana Medal yang
  • 00:21:38
    sarjana Ini kebanyakan di kereta api
  • 00:21:41
    jabatannya tinggi juga enggak pernah
  • 00:21:43
    bisa mimpin di lapangan desa bilang saya
  • 00:21:46
    nggak mau yang ketiga yang penting saya
  • 00:21:50
    rubah sistem merit system di kereta api
  • 00:21:53
    tanpa promosi didasarkan atas
  • 00:21:55
    satu-satunya patokan cuma yaitu
  • 00:21:58
    performance kinerja promosi dasar
  • 00:22:01
    keyakinan
  • 00:22:02
    Hai bukan pendidikan sama sekali nggak
  • 00:22:04
    peduli mau sekolahnya SMP mau SMA kek
  • 00:22:07
    terserah mau SD juga nggak apa-apa deh
  • 00:22:10
    kalau bagus promosi terus itu aja nah
  • 00:22:14
    tapi apa yang saya bikin yang itu yang
  • 00:22:18
    kami rubah pelan-pelan itu kami terapkan
  • 00:22:21
    Pak jadi kita jumbo kan cuma ngomong apa
  • 00:22:24
    contohnya Ini ada banyak ya tapi saya
  • 00:22:27
    kasih contoh dua yang sangat-sangat
  • 00:22:29
    mungkin shocking diorganisasi di kereta
  • 00:22:32
    api juga itu pun ada satu orang namanya
  • 00:22:35
    Subakir Subakir itu barusan beberapa
  • 00:22:41
    bulan lalu pensiun Pak karena pensiunnya
  • 00:22:43
    56 Pak Adi a57 selesai nah Subakir itu
  • 00:22:52
    lulusan SMA masuk sebagai juru langsir
  • 00:22:56
    Pak juru langsir itu Tukang parkirnya
  • 00:22:59
    kereta Pak ya tahu kalau di stasiun itu
  • 00:23:02
    Jawa
  • 00:23:02
    paling rendah itu juru langsir Pak ya
  • 00:23:04
    kakeknya waktu saya masuk ya saya masuk
  • 00:23:07
    itu dia kepala stasiun di Pasar Turi
  • 00:23:10
    Surabaya saya bilang sama dia kalau hiu
  • 00:23:14
    performanya bagus saya yakin yuk bisa
  • 00:23:18
    pemusik terus uang enggak lah Pak saya
  • 00:23:21
    lihat itu hebat Pak Cece Bromo masih
  • 00:23:25
    terus sampai terakhir itu dia menjadi
  • 00:23:28
    duta listrik direktur operasi Pak
  • 00:23:31
    promosi dia jadi Dirut KRL Jabotabek
  • 00:23:33
    karena sekolahnya cuma direktur operasi
  • 00:23:37
    lu pentingnya jalan-jalan ke andalannya
  • 00:23:45
    Sugeng Priyono sekarang umur 60 dan
  • 00:23:48
    pensiun eh Sugeng Priyono itu masuk juga
  • 00:23:53
    sekolahnya cm tapi karena zaman dulu
  • 00:23:58
    tidak ada penerimaan stm3 pakai ijazah
  • 00:24:00
    SMP
  • 00:24:02
    Hai jadi masuk 40 tahun lalu itu sebagai
  • 00:24:07
    penjaga pintu perlintasan kereta api di
  • 00:24:11
    Gresik Pak waktu saya masuk ya sudah apa
  • 00:24:14
    kepala stasiun la bagian administrasi
  • 00:24:17
    lah apa macam-macam sih saya coba Terus
  • 00:24:19
    saya bilang coba saya buktikan Ya tapi
  • 00:24:22
    saya bilang ke ini bukan mau mau saya
  • 00:24:25
    kalau gak berhasil you stop saya coba
  • 00:24:28
    Terus akhirnya terakhir itu waktu zaman
  • 00:24:33
    saya itu pernah sampai menjadi
  • 00:24:36
    sekretaris perusahaan PT Kereta Api
  • 00:24:39
    Indonesia Persero sport dari penjaga
  • 00:24:43
    pintu perlintasan korslet pengiwa hehehe
  • 00:24:47
    hihihi Setelah itu saya bilang Anda
  • 00:24:51
    kalau saya Biarin di sektor kalau saya
  • 00:24:54
    diganti mungkin pengganti saya mengganti
  • 00:24:58
    orang yang lain mau enggak tes ikut-ikut
  • 00:25:02
    siang bener untuk calon direksi anak
  • 00:25:06
    perusahaan kan sampai ke menteri waktu
  • 00:25:08
    itu mau tes nomor satu nomor satu yang
  • 00:25:13
    ikut 40 orang internal tes nomor satu
  • 00:25:15
    nomor satu mayoritas yang ikut sarjana
  • 00:25:20
    dia nomor satu ya udah jadi dia jadi
  • 00:25:22
    pensil sebagai Direktur operasi juga di
  • 00:25:25
    anak perusahaan Namanya kereta api
  • 00:25:28
    logistik Pak kereta api logistik si
  • 00:25:31
    omsetnya bisnisnya Wah bisnisnya besar
  • 00:25:35
    jadi nah terus Bapak tanya apa berubah
  • 00:25:40
    ini kereta api kinerja gimana loh waktu
  • 00:25:43
    saya masuk pendapatan kereta api 4,2
  • 00:25:46
    triliun style waktu saya selesai
  • 00:25:48
    pendapatan kereta api hampir 14 triliun
  • 00:25:51
    tahun hari ini 27-30 triliun pakmu waktu
  • 00:25:57
    Pak Yunan masuk rugi apa ya ya ya ya Pak
  • 00:26:01
    waktu pakai pakai
  • 00:26:02
    masuk rujito pakai kalau gizi dari dulu
  • 00:26:05
    dan tahun pertama Bapak udah bisa
  • 00:26:07
    merubah menjadi untungya pak Untung
  • 00:26:08
    kecil Pak Tapi udah mulai untuk jadi
  • 00:26:11
    dari rugi 85 ayat dari rugi mungkin uh
  • 00:26:19
    enggak Pak waktu saya masuk itu rugi
  • 00:26:22
    mungkin eh 100 Kiandra mungkin rugi
  • 00:26:27
    waktu 150 miliar kali Iya begitu Bapak
  • 00:26:32
    tahun dalam Sung untungya Pak ruginya
  • 00:26:34
    waktu pak Untung 83 miliar di tahun
  • 00:26:38
    pertama lumayan tahun pertama saya
  • 00:26:42
    selesai untungnya saat 1,3 trilliun
  • 00:26:45
    lumayan juga Hehehe luar biasa dan Saya
  • 00:26:50
    dengar Pak Yunan juga berhasil
  • 00:26:52
    meningkatkan aset PT KAI juga berkali
  • 00:26:54
    lipat ya baya Nah iya jadi gini
  • 00:26:57
    sebenarnya investasinya Bah banyak ya
  • 00:27:00
    informasinya banyak saya tidak mau
  • 00:27:02
    wong melakukan Recall where valuasi aset
  • 00:27:05
    waktu itu karena kena pajak Kenapa tidak
  • 00:27:07
    buat apa bayar cash nya keluar dan
  • 00:27:11
    menjadi kita investasi kita informasi
  • 00:27:13
    banyak mungkin ada 160 motif baru berapa
  • 00:27:18
    ribu gerbong barang berapa ribu gerbong
  • 00:27:21
    penumpang Coba tanya Pak ini dipakai
  • 00:27:24
    untuk apa lo kita pakai peremajaan lu
  • 00:27:26
    kalau peremajaan nanti tiketnya naik
  • 00:27:28
    belum tentu Coba kita cari efisiensinya
  • 00:27:30
    buktinya bisa kupingnya bisa naik
  • 00:27:33
    titiknya tapi enggak enggak banyak orang
  • 00:27:37
    juga puas naik grab aja jelek bayar
  • 00:27:40
    Rp100 mending keretanya bagus biar
  • 00:27:42
    rp150000 kan gitu kira-kira dan dijaman
  • 00:27:45
    bapak yang ada gerbong pakai AC gitu
  • 00:27:47
    zaman pak pak Yono sumaya baik ya
  • 00:27:49
    betul-betul dalam rangka melingkar yang
  • 00:27:53
    sih Terus dah coba sejak dua tahun saya
  • 00:27:56
    selesai dua tahun sebelumnya selesai itu
  • 00:27:59
    mungkin 2000 sejak 2012
  • 00:28:02
    hai 2011-12 tuh nggak ada kereta nggak
  • 00:28:05
    pakai AC Pak semua saya rombak pakai AC
  • 00:28:08
    walaupun sederhana wellblue segera tapi
  • 00:28:12
    kita improof terus dan itu meningkatkan
  • 00:28:14
    penghasilan berkali lipat Jayabaya dan
  • 00:28:16
    itu meningkatkan penghasilan berkali
  • 00:28:18
    lipat Kenapa karena jumlah okupansi nya
  • 00:28:21
    atau load factornya naik Junai gitu loh
  • 00:28:24
    siapa orang zaman dulu saya kasih contoh
  • 00:28:27
    ya kereta listrik Jabotabek kereta
  • 00:28:30
    listrik Jabotabek itu waktu saya masuk
  • 00:28:33
    itu pendapatannya berapa 400 miliar
  • 00:28:37
    setahun sampai 500 miliar Bilang ini
  • 00:28:42
    Pasti banyak yang enggak beli karcis
  • 00:28:44
    Waduh alasan begini Oke kita tertibkan
  • 00:28:47
    semua pakai AC semua tidak boleh naik di
  • 00:28:49
    atas atap semua pakai typing pakai kartu
  • 00:28:52
    semua begitu diterapkan Pak diterapkan
  • 00:28:55
    itu tahun pertama dari 400 500 miliar
  • 00:28:59
    naik pendapatannya jadi
  • 00:29:02
    lilin Masya Allah lupred zaman dulu itu
  • 00:29:05
    seperlima yang bayar 4/5 nya enggak
  • 00:29:08
    bahaya nggak bayar nanti jadi lima
  • 00:29:11
    penumpang yang bayar satu iya emang
  • 00:29:13
    masih besar sih sekarang besar mungkin
  • 00:29:15
    ya 4 mungkin 55 triliun 6289678062774
  • 00:29:33
    Yunan tapi orang justru bertanya How to
  • 00:29:37
    ya Pak bagaimana bapak bisa membuat
  • 00:29:39
    sebuah perusahaan itu bisa berubah
  • 00:29:41
    corporate culture nya ya strukturnya
  • 00:29:44
    segala macam pasti Bapak mendapatkan
  • 00:29:46
    banyak sekali tantangan-tantangan ya
  • 00:29:48
    termasuk dari dalam ya Pak bagaimana
  • 00:29:49
    bapak bisa berubah itu Pak eh tantangan
  • 00:29:53
    sih paling berat itu dari dalam Pak Ya
  • 00:29:55
    semua organisasi itu kayak kayak
  • 00:29:59
    kehidupan kita sendiri Pak jadi
  • 00:30:02
    Chung paling kreatif Cut dari dalam
  • 00:30:04
    kalau kita pribadikan tantangan paling
  • 00:30:07
    berat ya diri kita sendiri menurut saya
  • 00:30:08
    bukan orang lain atau bahkan lingkungan
  • 00:30:12
    atau apa Nah ya ya sendiri melakukan
  • 00:30:17
    sosialisasi nggak capek-capek Ma saya
  • 00:30:20
    sendiri itu turun ke lapangan bicara
  • 00:30:21
    kiri-kanan semua kelompok kegiatan kerja
  • 00:30:25
    lah semua stakeholder di dalam lah semua
  • 00:30:28
    itu terus-menerus kalau Bapak tanya saya
  • 00:30:32
    saya tugas di kereta api Indonesia lima
  • 00:30:35
    tahun delapan bulan karena saya itu
  • 00:30:37
    butuh untuk memeriksa anu melihat
  • 00:30:40
    lapangan dan bersosialisasi dan
  • 00:30:42
    mendiskusikan dan meyakinkan anak buah
  • 00:30:44
    saya kalau perubahan-perubahan ini baik
  • 00:30:47
    untuk bangsa untuk dan juga untuk mereka
  • 00:30:51
    sendiri dan untuk organisasi kereta api
  • 00:30:53
    nggak mungkin dalam lima tahun delapan
  • 00:30:57
    bulan saya bertugas di kereta api itu
  • 00:31:00
    saya tidur di rumah itu
  • 00:31:02
    Hai mungkin gak lebih tiga bulan atau
  • 00:31:04
    empat bulan lainnya saya keliling Mbak
  • 00:31:07
    itu udah kalau mau begitu termasuk
  • 00:31:10
    airnya kadang-kadang tidur diterima Joe
  • 00:31:13
    pasirnya baya ya Pak payonan Termasuk
  • 00:31:15
    Bapak Dedi foto di the tidur di tempat
  • 00:31:18
    Duke itik Eh iya tidur di itu di kereta
  • 00:31:25
    makan mbak ketamakan kelas ekonomi ih
  • 00:31:28
    pak ya mutu Mas Agus pambagio ya betul
  • 00:31:31
    dan saya udah pesen jangan difoto difoto
  • 00:31:34
    aja kita ambil viral dan ini ini bukan
  • 00:31:39
    pencitraan gitu ya pak judulnya belok
  • 00:31:42
    kanan Hehehe oke apalagi Pak apalagi
  • 00:31:47
    yang Bapak lakukan sehingga Bapak
  • 00:31:49
    mendapatkan kepercayaan untuk meneliti
  • 00:31:51
    sebuah perusahaan yang bertahun-tahun
  • 00:31:53
    tidak bisa diajak berubah Saya kira sih
  • 00:31:56
    Hai Bapak Sofyan waktu itu go mungkin
  • 00:32:01
    melihat bahwa ini tantangannya ini luar
  • 00:32:04
    biasa besar Pak dan beliau mengenal saya
  • 00:32:06
    lama eh kami juga mungkin kebetulan
  • 00:32:12
    karena kami berdua juga sekolah di
  • 00:32:15
    sekolah yang sama di Amerika dan blog
  • 00:32:19
    kenal saya juga waktu saya memimpin
  • 00:32:21
    Bahana juga Beliau mengatakan ini
  • 00:32:24
    tantangannya luar biasa tidak ada yang
  • 00:32:28
    bisa menaiki Telkom bisa dibenahi Eh Pak
  • 00:32:32
    cacuk PLN juga Mulai dibenahi terus
  • 00:32:37
    Pertamina meledak naik tapi kita tapi
  • 00:32:40
    nggak ada yang bisa menaiki Kenapa dia
  • 00:32:42
    bilang ya karena ini orangnya sih luar
  • 00:32:45
    biasa nggak bisa dikasih tahu dan
  • 00:32:47
    sebagainya yang memang Yang lulusan SD
  • 00:32:50
    yang lulusan sd 40 persen lulusan SMP
  • 00:32:56
    nya MP3
  • 00:32:56
    tersentuh ngajarin nya gimana nah
  • 00:32:58
    makanya Putu ngasih contoh mutu ngasih
  • 00:33:02
    contoh Oke jadi sebelum sebelumnya pak
  • 00:33:07
    sebelumnya tuh misalnya di kereta api
  • 00:33:11
    itu saya lihat awal-awal kepala seksi
  • 00:33:15
    kepala seksi itu Kalau pindah Pak di
  • 00:33:17
    setiap daerah itu ada jabatan paling
  • 00:33:20
    tinggi itu kepala daerah lah ya itu
  • 00:33:22
    eselon 3 biasanya kepala seksinya itu
  • 00:33:26
    Kalau pindah utuh yang nganter bisa
  • 00:33:28
    puluhan sampai ratusan mbak-mbak pesta
  • 00:33:31
    besar gitu gantian lah saya bilang nggak
  • 00:33:34
    ada yang beginian kalo pindah-pindah deh
  • 00:33:36
    saya lantik pindah-pindah udah fact your
  • 00:33:39
    bkn.go udah selesai tak bisa ngasih
  • 00:33:41
    contoh Setiap kali saya pergi ke stasiun
  • 00:33:44
    karena saya naik kereta biasa makan
  • 00:33:46
    bersama mereka diwaktu dan sebagainya
  • 00:33:48
    Nah itu mereka juga merasa merasa bahwa
  • 00:33:51
    Oh ini yang betul begini we have to work
  • 00:33:55
    efisien like ya
  • 00:33:56
    Hai we have to work effectively itu
  • 00:33:59
    engkau piket saya juga tidak saya enggak
  • 00:34:02
    enggak perduli karena piket ya pikir
  • 00:34:04
    coba aja jadwalnya betul yang ngatur
  • 00:34:07
    direktur keselamatan saya ikut jadwal
  • 00:34:09
    piket karena tiga juga saya Pak
  • 00:34:11
    sabtu-minggu dan sebagainya Ya udah
  • 00:34:13
    jalan gitu itu saya bilang you have to
  • 00:34:17
    give example it has to be seen aktif itu
  • 00:34:24
    Pak saya tuh yang kagum pasti Ibu
  • 00:34:27
    dirumah itu adalah orang yang paling
  • 00:34:28
    berjasa ya Pak mengkilatkan Bapak dak
  • 00:34:31
    pulang-pulang gitu lebih dari Bang toyeb
  • 00:34:34
    itu Pak hehehe iya betul Ya saya pikir
  • 00:34:38
    sih saya bilang ya ini kalau berhasil
  • 00:34:40
    itu is not for me for me like si tapi is
  • 00:34:45
    for the nation ini untuk masyarakat
  • 00:34:48
    untuk bangsa yang sudah membentuk redam
  • 00:34:52
    Pramana ini ke saya oke aja waktu
  • 00:34:56
    Hai saya juga nggak saya kira baiknya
  • 00:35:00
    juga tahu saya enggak lebih siapa-siapa
  • 00:35:03
    waktu di Dipanggil bapak presiden
  • 00:35:07
    tanggal 20 okt 2014 beliau menanyakan
  • 00:35:12
    intinya itu apakah Saya bersedia
  • 00:35:17
    membantu beliau ya saya katakan Ya lo
  • 00:35:20
    saya ini ditugaskan memimpin kereta api
  • 00:35:23
    ini ya Saya anak buah bapak Presiden itu
  • 00:35:25
    Oh ya kalau membantu langsung Bagaimana
  • 00:35:28
    eh nggak ngerti itu membantu langsung
  • 00:35:30
    itu opo iki opo Kalau iya gitu tapi
  • 00:35:35
    feeling feeling saya pikir mungkin
  • 00:35:37
    beliau minta saya tetapi nedaw beliau
  • 00:35:40
    ini kan saya dipanggil pertama kalau
  • 00:35:43
    nanti dalam proses belum orang yang
  • 00:35:45
    lebih baik lebih baik itu dipilih orang
  • 00:35:48
    yang jauh lebih baik dari saya karena
  • 00:35:50
    ini amanah besar itu kalau kalau menjadi
  • 00:35:54
    pimpinan negara Itu Amanah besar gitu
  • 00:35:56
    ia sih Makanya tenang-tenang aja gitu
  • 00:35:59
    diberhentikan Ya udah diem aja gitu
  • 00:36:01
    panggil lagi ya panggilan yaitu yang
  • 00:36:04
    saya mau tanya Pak rapat entah Pak waktu
  • 00:36:09
    Bapak jadi Menteri Perhubungan itu kan
  • 00:36:12
    juga prestasi Bapak tuh kan bagus banget
  • 00:36:14
    ya Pak ya masalah tol laut dan
  • 00:36:16
    sebagainya ya Katanya kan gitu ya Pak ya
  • 00:36:18
    tetap meningkatkan apa kereta api kan
  • 00:36:22
    gitu Pak yang Bapak lakukan ya kita
  • 00:36:24
    bingung juga Pak dalam 2 tahun Bapak
  • 00:36:26
    airnya this diri Satpol gitu dan orang
  • 00:36:29
    bertanya-tanya Kenapa Pak Yunan itu diri
  • 00:36:32
    chapel walaupun setelah itu dipanggil
  • 00:36:34
    kembali Apa alasannya Pak kalau Boleh
  • 00:36:37
    saya tahu kalau dirinya versi saya
  • 00:36:40
    enggak tahu alasannya Mbak saya cuma
  • 00:36:42
    menganggap bahwa beliau memerlukan sosok
  • 00:36:44
    yang lainnya jadi gitu aja sih waktu
  • 00:36:47
    dipanggil kembali juga ya hanya diberi
  • 00:36:50
    tahu melalui Pak Pratikno gitu akan
  • 00:36:53
    segera akan dikasih tugas Desa Pilang
  • 00:36:56
    Oke beliau tanya kalau di SDM oke nggak
  • 00:37:00
    oke aja itu tugasnya apa spesifik yang
  • 00:37:04
    salah satunya itu adalah menegosiasi kan
  • 00:37:08
    kepemilikan Indonesia di PT Freeport
  • 00:37:11
    Indonesia itu aja sih salah satu yang
  • 00:37:13
    besar sepak tugasnya dan Bapak merasa
  • 00:37:15
    berhasil ya Freeport akhirnya berhasil
  • 00:37:20
    direbut oleh Indonesia ya akhirnya kita
  • 00:37:24
    bisa memiliki 51 persen saham di PT
  • 00:37:28
    Freeport Indonesia itu saya pikir secara
  • 00:37:30
    simbolik nasionalisme yg bagus walaupun
  • 00:37:34
    orang bilang loh Itu kan miliki kita
  • 00:37:37
    kenapa kok kita harus bayar gitu loh tuh
  • 00:37:40
    kan kalau kita lihat strukturnya lihat
  • 00:37:42
    undang-undang lihat anu ketentuan di
  • 00:37:45
    kontrak karya Lho ini kan mereka
  • 00:37:47
    investasi kalau tambang milik negara
  • 00:37:50
    tambang itu selamanya milik negara Pak
  • 00:37:52
    bukan minum tripod tapi investasinya itu
  • 00:37:55
    milik usahanya ke
  • 00:37:56
    kita beli itu investment yang sudah
  • 00:37:58
    dilakukan ini gitu loh Itu loh kalau
  • 00:38:02
    merebut enggak pakai fungsi Saya kira
  • 00:38:04
    nggak bisa ngetik wong itu itu namanya
  • 00:38:07
    Monas analisasilah gitu kayak zaman
  • 00:38:10
    Soekarno Waduh bisa reboot Pak Pak saya
  • 00:38:13
    punya rebith question pak pertanyaan
  • 00:38:15
    merem bapak-bapak duluan lebih nyaman
  • 00:38:18
    waktu Menteri Perhubungan atau Menteri
  • 00:38:19
    ESDM Pak kalau harus memilih Ini
  • 00:38:22
    pertanyaan yang sangat bagus ya dan
  • 00:38:25
    percaya kini saya di SGM tiga tahun di
  • 00:38:31
    Perhubungan 21 bulan kalau Bapak tanya
  • 00:38:35
    saya lebih nyaman mana Itu dari sisi
  • 00:38:37
    saya dari sisi saya mungkin saya lebih
  • 00:38:41
    nyaman di berhubungan karena seks
  • 00:38:43
    Sebenarnya saya tahu lebih banyak
  • 00:38:45
    engkaulah Sebelumnya saya tugas di
  • 00:38:47
    kereta api hampir 6 tahun Pak Jadi
  • 00:38:49
    enaknya understand the transportation
  • 00:38:51
    lot better kalau di SDM itu saya hanya
  • 00:38:55
    sepengalaman
  • 00:38:56
    Ia terus trend waktu mulai tugaskan tuh
  • 00:38:59
    hanya sebagai mantan menteri satu mantan
  • 00:39:02
    menteri jadi sebesar paham lah birokrasi
  • 00:39:04
    dan juga sebagai konsumen konsumennya
  • 00:39:07
    listrik konsumennya BBM ya konsumennya
  • 00:39:11
    apa segala macam fitnah dan saya harus
  • 00:39:15
    belajar lagi belajar banyak sekali ya di
  • 00:39:19
    sektor ESDM ini karena sektor ESDM ini
  • 00:39:21
    sektornya sebenarnya kalau dari bidang
  • 00:39:23
    keilmuan luas kaki ada gunung api ada
  • 00:39:27
    pertambangan umum ada minyak dan gas ada
  • 00:39:32
    listrik ada energi terbarukan nah ini
  • 00:39:36
    sekolahnya gitu gitu gitu aja sih Pak
  • 00:39:40
    rebith yang beruang ini Pak Surabaya
  • 00:39:43
    atau Singapura Pak Bapak lebih suka ya
  • 00:39:46
    karena masa Saya dibesarkan itu di
  • 00:39:49
    Surabaya ya saya mungkin saya kalau tua
  • 00:39:52
    saya pulang Surabaya Pak Surabaya bukan
  • 00:39:55
    ke Singapura enggak enggak
  • 00:39:56
    drupal air Singapura karena ya saya
  • 00:39:59
    Leasing apa ya saya masih ada keluarga
  • 00:40:03
    di sana dan sebagainya Kalau saya lebih
  • 00:40:05
    senang Singapore sehari ini mungkin dia
  • 00:40:07
    tinggal di Singapura itu dia Pak Pak ini
  • 00:40:10
    rap beat question ketiga pada saat Bapak
  • 00:40:12
    menjabat di DKI Mana yang lebih sulit
  • 00:40:15
    atau lebih susah atau gimana gitu Pak
  • 00:40:18
    pada pada saat Bapak menertipkan calo di
  • 00:40:22
    stasiun atau pada saat menertibkan
  • 00:40:24
    Pedagang pedagang liar itu pak Mana
  • 00:40:26
    lebih sulit coba2 itu karena itu spa2
  • 00:40:35
    dengan api yang di internal saya
  • 00:40:37
    maksudnya maksudnya banyak sekali
  • 00:40:40
    mendengar cerita dulu bapak mengalami
  • 00:40:42
    kesulitan juga Bagaimana kedudukan
  • 00:40:44
    banyak tokoh-tokoh liar
  • 00:40:45
    bangunan-bangunan liar di
  • 00:40:46
    stasiun-stasiun yang dulu Pak Yunan
  • 00:40:48
    bersihkan semua ya Pak itu pasti itu ada
  • 00:40:51
    unsur emosi juga ya Pak yonaja sangat
  • 00:40:53
    Pak kalau itu Pak
  • 00:40:56
    lendir di dalam stasiun itu dari 750
  • 00:41:00
    stasiun itu enggak banyak jumlahnya
  • 00:41:02
    nggak banyak kira-kira Rp40.000 Pak
  • 00:41:05
    Rp10.000 Terus bukan 4000 lo bukan 4040e
  • 00:41:13
    udah tidak bertahun-tahun dan
  • 00:41:16
    bertahun-tahun saya dulu dengar cerita
  • 00:41:20
    Pak dan saya ikut apa berkaca-kaca mata
  • 00:41:22
    saya mutu Bapak diprotes ada mahasiswi
  • 00:41:25
    kalau masalah ya Pak ya yang protes
  • 00:41:27
    karena Bapaknya yang nya usaha di
  • 00:41:30
    stasiun di terminal di Depok ya Pak ya
  • 00:41:33
    yang Bapak tertibkan dia dia protes
  • 00:41:35
    karena NTT akan menghancurkan masa
  • 00:41:38
    depannya pipa jelek pak iya
  • 00:41:41
    akhir-akhir saya terima melalui apa ya
  • 00:41:44
    medsos Adha Bayan ngeceng protes berdua
  • 00:41:48
    seorang mahasiswa UI itu mengatakan
  • 00:41:51
    kalau warungnya bapaknya itu dibersihkan
  • 00:41:55
    di stasiun ya dia terus sekolahnya
  • 00:41:57
    membiayai siapa ya saya bilang Oke gini
  • 00:42:00
    aja deh saya kirim orang dicek betul
  • 00:42:05
    Enggak ini orang tuanya kalau Betul
  • 00:42:07
    semua yang punya gestasional gue sayang
  • 00:42:09
    bayarin Pogba jadi dibayarin itu sih
  • 00:42:12
    anaknya dibayarin yang protes itu Pak
  • 00:42:14
    iya yang klip yang kirim saya bayarin
  • 00:42:17
    semua pak pakai uang sendiri pakai
  • 00:42:19
    pribadi-pribadi harus begitu Jadi ngasih
  • 00:42:23
    Contohkan iya ya emang gaji bapak waktu
  • 00:42:27
    di Kayu berapa Pak Kalau boleh tahu pak
  • 00:42:30
    waktu saya masuk itu Teguh P saya
  • 00:42:34
    25000000 Pak comment waktu saya pupuk ya
  • 00:42:40
    terus
  • 00:42:41
    waktu saya butuh waktu saya keluar
  • 00:42:43
    tekompe saya kalau enggak salah 100-106
  • 00:42:50
    pir 150000000 Pak waktu masuk 25537000
  • 00:42:59
    Bahana yang pasti Gom pijakan jauh lebih
  • 00:43:03
    besar dari itu ya Pak Jonan ya Ya
  • 00:43:05
    ginilah satu banding sepuluh lapak Den
  • 00:43:08
    pengertian lebih berat Ya tapi ini kan
  • 00:43:11
    ya kan ini mana ya ya saya selalu bilang
  • 00:43:15
    bahwa kita makan sehari tiga kali kalau
  • 00:43:19
    punya mobil lima juga nggak bisa dipakai
  • 00:43:22
    sekaligus pakenya cuma satu pakaian juga
  • 00:43:25
    nggak bisa pun puluh dipakai bareng gitu
  • 00:43:28
    kan One The Time set Epic er udahlah
  • 00:43:32
    gitu ya kita wedus Mas weekend gitu dan
  • 00:43:36
    juga ya kan masa yang kita
  • 00:43:41
    kirim Cuma penghasilan kita aja nggak
  • 00:43:43
    usahlah gitu ya saya selalu bilang gini
  • 00:43:47
    deh kalau kita punya umur tujuhpuluh
  • 00:43:50
    lima tahun itu ya saya bagi tiga deh
  • 00:43:53
    jadi 25 tahun pertama itu kita banyak
  • 00:43:56
    disubsidi oleh hiduplah Ya dikasih makan
  • 00:43:59
    orang tua disekolahkan Lahm Club
  • 00:44:03
    masyarakatnya kita mungkin 24 we consume
  • 00:44:08
    a lot more than 30 Juz 25 tahun
  • 00:44:11
    berikutnya itu imbang imbang lah ya
  • 00:44:13
    antara umur 26-50 timbanglah ya yuk
  • 00:44:17
    contribute juga dapat setelah itu yang
  • 00:44:20
    sesuai kontribusi Anda masih bilang
  • 00:44:22
    kalau setelah itu ya nggak usahlah ya
  • 00:44:25
    saya pikir kalau sudah dekat kasih umur
  • 00:44:28
    Tuhan K5 Joe harus kasih banyak kok ke
  • 00:44:32
    you have to give more than you get gitu
  • 00:44:35
    loh Menurut ayah waktu saya tugas kereta
  • 00:44:38
    api umur 45 45 ya Saya bingung
  • 00:44:41
    Ya udahlah lima tahun ini idomaths ya
  • 00:44:44
    kalau 3D syukur enggak dikasih sudah
  • 00:44:47
    enggak papa saya masih punya tabungan
  • 00:44:49
    Nah setelah ini kalau selesai lima tahun
  • 00:44:53
    10 tahun waktu itu saya pikir 10 tahun
  • 00:44:55
    Mbak Kalau sebelum tahun selesai Mungkin
  • 00:44:58
    umur 55 selesai ya udah siap pensiun
  • 00:45:01
    atau saya kembali ke sektor swasta
  • 00:45:04
    gitu-gitu aja luar biasa pada akhiranya
  • 00:45:07
    konfirmasi Bapak menyampaikan dalam
  • 00:45:10
    sebuah seminar Sharing Session tentang
  • 00:45:13
    kebersihan bahasa Bapak mentransfers
  • 00:45:15
    TVRI ternyata mengajak berubah sebuah
  • 00:45:19
    organisasi yang dominan apa
  • 00:45:22
    pegawai-pegawai nya adalah yang
  • 00:45:24
    pendidikannya tidak tinggi itu ternyata
  • 00:45:26
    lebih gampang daripada pendidikannya
  • 00:45:28
    banyak yang tinggi gitu ya Pak
  • 00:45:29
    sebenarnya enggak juga Pak terkenal
  • 00:45:32
    Untunglah file-nya Pak ya kalau
  • 00:45:34
    tergantung anunya apa sektor pekan use
  • 00:45:38
    their kegiatannya Nike Yani
  • 00:45:41
    kau bisnisnya apa dan sebagainya gitu
  • 00:45:43
    tapi saya katakan kita ini secara kultur
  • 00:45:47
    intro secara kultur itu ada yang salah
  • 00:45:50
    kita makin generasi yang mangkir muda
  • 00:45:54
    getuk makin diajarin bagaimana kerjanya
  • 00:45:59
    itu you have to work smart You Do not
  • 00:46:02
    need to work itu salah menurut saya
  • 00:46:05
    tidak ada yang bisa menggantikan kerja
  • 00:46:08
    keras pakai itu enggak enggak percaya
  • 00:46:11
    saya nggak percaya seumur hidup saya
  • 00:46:14
    nggak percaya You Can Work Smart ini
  • 00:46:18
    yang kadang-kadang akhirnya sekarang
  • 00:46:20
    generasi makin mudah ya kultur yang anak
  • 00:46:23
    orang-orang yang umurnya sekarang dibawa
  • 00:46:25
    50 atau bahkan dibawa 40 dibawa 30 lah
  • 00:46:29
    ini maunya kerjanya itu yang
  • 00:46:33
    screenhead.com cleanwell isoklin
  • 00:46:36
    handphone terus maunya juga kerjanya itu
  • 00:46:41
    bersih terus lingkungannya bersih ya
  • 00:46:44
    penghasilannya besar biji salah gitu uh
  • 00:46:47
    thuwet menurut saya coba bapak lihat
  • 00:46:51
    penemuan-penemuan besar misalnya mulai
  • 00:46:54
    Facebook lah mulai tes lalai mulai apel
  • 00:46:58
    dan sebagai itu di toko dikerjakan
  • 00:47:00
    ditemukan dipimpin oleh orang-orang yang
  • 00:47:03
    tidak pernah sekolah tinggi dan mulai
  • 00:47:06
    mau kerja itu With The Dirty Hands mesti
  • 00:47:10
    setengah matic dan itu yang menurut saya
  • 00:47:12
    penting jadi untuk teman-teman yang
  • 00:47:16
    sekolahnya tinggi itu saya selalu
  • 00:47:19
    menganjurkan season sale meeting makanya
  • 00:47:23
    Mendikbud juga bilang kan bahwa sekarang
  • 00:47:26
    ini Banyak jalan menuju Roma you mau
  • 00:47:29
    sekolah boleh nggak boleh juga nggak
  • 00:47:30
    apa-apa itu asal sungguh-sungguh aja itu
  • 00:47:35
    dalam hidup ini apa itu menurut saya
  • 00:47:37
    betul menurut saya betul jadi tetap
  • 00:47:40
    kerja keras itu
  • 00:47:41
    saya loh sangat penting Pak sangat
  • 00:47:44
    penting sangat-sangat penting kerja
  • 00:47:47
    keras itu sangat penting Pak karena awan
  • 00:47:51
    cara kali ini banyak sekali kita melekat
  • 00:47:52
    masalah dealership ya kita menggali dari
  • 00:47:54
    Pak yonan yang leadershipnya luar biasa
  • 00:47:56
    mungkin karena Bapak akuntan Ya saya
  • 00:47:58
    juga akuntan akuntansi ditaruh di mana
  • 00:48:00
    Jadi ya Pak sebagai bengkel Iyalah dekat
  • 00:48:03
    sekali dengan dunia accounting di Bahana
  • 00:48:05
    ialah dekat sekali dengan accounting
  • 00:48:07
    Tapi bapak masuk ke kereta api Ses masuk
  • 00:48:10
    ke apa induces DM sukses jadi Apakah
  • 00:48:15
    betul kuncinya karena akuntan itu memang
  • 00:48:17
    harus selalu mempelajari napa yang akan
  • 00:48:19
    diperiksa atau apa yang akan dibantu
  • 00:48:21
    Gmail akun tangan itu dari dulu ye
  • 00:48:24
    ajarkan untuk faktual itu dulu ya Jadi
  • 00:48:31
    bukan ilmu kira-kira ilmu fakta itu ya
  • 00:48:35
    jadi seksual jadi fact the f*** itu
  • 00:48:39
    Desti only now Let's
  • 00:48:41
    ngajarin sebagai akuntan itu adalah
  • 00:48:43
    fakta jadi yang kedua itu adalah
  • 00:48:48
    toleransi yang bisa diterima yang bisa
  • 00:48:51
    diterima oleh apa konsensus toleransi
  • 00:48:56
    yang tinggi bukan Beatles tapi harus ada
  • 00:48:59
    dasarnya with strong background with
  • 00:49:03
    strong Pieces of colours itu nah yang ke
  • 00:49:06
    tiga itu diajarin How to make balanced
  • 00:49:09
    ya kan akun tentu selalu diajarin
  • 00:49:12
    membuat balanced keseimbangan itu
  • 00:49:15
    bagaimana gitu nah ini yang saya pikir
  • 00:49:17
    sih perlu ya penting sekali di dalam
  • 00:49:20
    kita memimpin kegiatan apapun juga sih
  • 00:49:24
    kalau orang selalu bilang makanya dari
  • 00:49:27
    awal tadi Bapak tanya mengatur saya
  • 00:49:30
    katakan Kenapa saya Jelaskan mengenai
  • 00:49:33
    penghasilan hantu reformasi birokrasi
  • 00:49:35
    telah tapi penghasilannya enggak
  • 00:49:36
    diperbaiki yang sedang menurut saya mana
  • 00:49:39
    mana mana bisa hebat
  • 00:49:41
    gitu mungkin bisa What is going to very
  • 00:49:45
    slow it XX1 Cinere listen to change if
  • 00:49:49
    any satu yang kedua Kalau pemimpinnya
  • 00:49:54
    black night karena mereknya ini enggak
  • 00:49:57
    ada gitu you don't make the balanced itu
  • 00:50:01
    pak ya itulah wawancara saya yang penuh
  • 00:50:03
    dengan nilai-nilai kepemimpinan dari
  • 00:50:05
    seseorang yang yang membuktikan bukan
  • 00:50:08
    hanya sebagai sebuah teori pernah
  • 00:50:10
    melakukan transformasi di sebuah BUMN
  • 00:50:13
    besar ya besar persoalannya yaitu PT KAI
  • 00:50:17
    ya ya bersama Bapak Ignasius Jonan jadi
  • 00:50:21
    kalau saya bisa rekap lagi bahwa
  • 00:50:25
    mentransformasi sesuatu lembaga itu Pak
  • 00:50:28
    Yunan ada berapa hal kalau kita tadi
  • 00:50:31
    bisa apa pelajarin satu bahwa leader has
  • 00:50:35
    to be seen by seorang pemimpin itu harus
  • 00:50:36
    terlihat harus bersama Pak Yunani itu
  • 00:50:38
    lima tahun lebih itu dia hanya
  • 00:50:41
    Hai menginap dirumah atau tidur di
  • 00:50:43
    rumahnya tiga bulan 4 bulan saja jadi
  • 00:50:45
    artinya lebih dari 50 bulan beliau
  • 00:50:49
    tidurnya adalah diluar rumah ya
  • 00:50:52
    kadang-kadang beliau tidur di peron
  • 00:50:54
    tidur direstorasi dan tidur di mess
  • 00:50:57
    karyawan dan beliau terus bertemu
  • 00:50:59
    bertemu bertemu nomor 2 bahwa Pemimpin
  • 00:51:02
    harus memberikan contoh ya beliau
  • 00:51:03
    memberikan contoh eh beliau berkorban
  • 00:51:06
    juga gitu ya karena kita tahu beliau
  • 00:51:08
    adalah seorang eksekutif papan atas
  • 00:51:10
    direktur Citibank dan direktur bmn dan
  • 00:51:13
    kemudian masuk ke PT KAI dengan
  • 00:51:16
    tantangan yang sangat luar biasa dan
  • 00:51:18
    nomor tiga yang saya tangkap untuk
  • 00:51:21
    melakukan perubahan ya seorang pemimpin
  • 00:51:24
    tidak cukup hanya membuat karyawannya
  • 00:51:27
    atau orang yang dia Pimpin mengerti
  • 00:51:30
    tetapi dia harus membuat bahwa orang
  • 00:51:33
    yang dia Pimpin percaya dengan
  • 00:51:36
    pendekatan payonan ia kemudian dia
  • 00:51:40
    menceritakan
  • 00:51:41
    pakai hal bahwa akhirnya dia mendapatkan
  • 00:51:44
    support yang luar biasa karena
  • 00:51:46
    staf-stafnya orang-orang dia Pimpin
  • 00:51:48
    puluhan ribu orang itu adalah percaya
  • 00:51:50
    Bop kedatangan payonan adalah akan
  • 00:51:53
    membawa sebuah perubahan-perubahan yang
  • 00:51:56
    baik untuk negara perubahan yang baik
  • 00:51:58
    untuk perusahaan dan perubahan yang baik
  • 00:52:00
    untuk mereka sendiri Pak Jonathan dia
  • 00:52:03
    mengabarkan bahwa ada orang yang
  • 00:52:04
    diangkat gajinya sampai hampir sepuluh
  • 00:52:07
    kali lipat ya dengan melakukan perubahan
  • 00:52:10
    sistem semoga diskusi ini bermanfaat
  • 00:52:13
    sekali Terimakasih PAI kelas Vision and
  • 00:52:16
    ya Semoga apa yang Bapak sampaikan ini
  • 00:52:18
    bermanfaat untuk kita semua baik
  • 00:52:24
    [Musik]
  • 00:52:30
    [Musik]
Tags
  • Transformasi
  • Kepemimpinan
  • Efisiensi
  • Pengalaman
  • PT KAI
  • Budaya Organisasi
  • Menjadi Dirut
  • Pendidikan
  • Penggajian
  • Manajemen Perubahan