00:00:00
Halo assalamualaikum warahmatullahi
00:00:18
wabarakatuh Selamat datang kembali di
00:00:20
video pembelajaran matakuliah akuntansi
00:00:22
syariah
00:00:24
wuih program studi akuntansi Universitas
00:00:26
Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
00:00:28
terima kasih kepada teman-teman yang
00:00:30
sudah menyimak video ini di video
00:00:32
pembelajaran kali ini atau ke-12 kita
00:00:35
akan membahas terkait dengan akuntansi
00:00:38
mudhorobah di topi ke-11 kita sudah
00:00:41
membahas
00:00:42
ngadasan landasan pengertian dari
00:00:45
konvensi muqorobah di video ke-12 ini
00:00:49
kita akan fokus ke dalam pencatatan
00:00:51
akuntansi untuk akan muncul ubah ke
00:00:56
Hai XL sebelumnya kita sudah belajar
00:00:58
terkait dengan pengertian akan
00:01:00
mudhorobah akan berubah ini adalah
00:01:02
kerjasama antara soal gelombang atau
00:01:04
pemilik dana dengan pengelola dana sudah
00:01:07
kita sedang basket dengan syariahnya
00:01:08
with sebagian hasil usahanya Sekarang
00:01:11
kita akan membahas Bagaimana perlakuan
00:01:13
akuntansi dan ilustrasi dari akuntansi
00:01:15
mudharabah
00:01:18
Hai secara keseluruhan kita akan membagi
00:01:20
menjadi dua pembahasan-pembahasan yang
00:01:22
pertama adalah perlakuan akuntansi untuk
00:01:24
pemilik dana Deplu adalah pembahasan
00:01:28
perlakuan akuntansi untuk pengelola dana
00:01:32
untuk pemilik dana pertama adalah ketika
00:01:35
penyetoran modal dalam bentuk kas
00:01:40
Hai akan mudhorobah diakui pada saat
00:01:42
bayaran khasnya atau penyerahan aset
00:01:44
nonkas kepada pengelola dana pengukuran
00:01:48
akad mudhorobah dalam bentuk kas dan non
00:01:50
kas pada saat kontrak jurnal pada saat
00:01:53
penyerahan rasanya seperti apa gunanya
00:01:55
adalah investasi atau pembiayaan
00:01:56
mudharabah pada kas jadi investasinya
00:01:59
bertambah kasnya berkurang jadi ketika
00:02:02
ada penyetoran modal dari pemilik dana
00:02:04
kepada pengelola dana
00:02:06
Hai yang kedua setoran modal itu bisa
00:02:09
berbapak non-kas bisa berbentuk aset
00:02:11
misalkan mesin mobil gedung dan lain
00:02:14
sebagainya maka kita harus memperhatikan
00:02:17
dua hal apakah nilai wajarnya lebih
00:02:20
besar daripada nilai tercatatnya atau
00:02:22
nilai wajarnya lebih kecil daripada
00:02:24
nilai tercatatnya Kalau nilai wajarnya
00:02:27
lebih besar daripada nilai tercatatnya
00:02:29
maka selisih tersebut diakui sebagai
00:02:32
keuntungan tangguhan dan diamortisasi
00:02:34
sesuai dengan akarnya kajur nya ketika
00:02:38
menyetorkan dalam bentuk ringkas adalah
00:02:40
investasi pada keuntungan tambahan dan
00:02:43
aseton kasih saran kita menyerahkan satu
00:02:45
mobil berkedip investasi merubaha pada
00:02:49
aset pada mobil
00:02:51
Hai dan keuntungan tangguhan sebesar
00:02:53
nilai wajar mobil tersebut
00:02:56
hai ketika demonstrasi maka jurnalnya
00:02:58
adalah Keuntungan tangguhan pada
00:03:01
keuntungan merobah sebaliknya jika nilai
00:03:04
wajarnya lebih kecil daripada nilai
00:03:06
tercatatnya maka selisihnya diakui
00:03:08
sebagai kerugian jurnalnya adalah
00:03:11
investasi pada kerugian investasi dan
00:03:14
kerugian pada aset nonkas mudhorobah
00:03:18
woodman teman-teman bagaimana untuk
00:03:21
penurunan nilai aset nonkas tersebut
00:03:24
Hai jika terjadi sebelum usaha dimulai
00:03:27
penurunan nilai aset nonkas tersebut
00:03:29
maka diakui sebagai kerugian dan
00:03:32
mengurangi saldo bebas ashimoto rebah
00:03:34
turunnya adalah kerugian investasi mulai
00:03:37
berubah pada investasi murni mudhorobah
00:03:42
sedangkan kalau terjadi penurunan nilai
00:03:46
pada saat atau setelah usaha dimulai
00:03:49
maka diakui sebagai kerugian dan
00:03:52
diperhitungkan pada saat pembagian bagi
00:03:54
hasil sebenarnya adalah kerugian
00:03:56
investasi pada cadangan kerugian
00:03:58
penurunan nilai atau bisa biasa kita
00:04:01
selfie singkat dengan istilah ckpn atau
00:04:04
cadangan kerugian penurunan nilai
00:04:08
like setelah penyetoran modal kemudian
00:04:10
kemungkinan adanya penurunan nilai
00:04:13
Sekarang kita akan bahas Bagaimana
00:04:15
jurnal ketika bagi hasilnya setelah
00:04:17
besarnya pejalan menghasilkan keuntungan
00:04:19
Bagaimana jurnal etika yang ada
00:04:22
pembagian hasil usahanya disini kita
00:04:26
akan mulai dengan penerimaan bagi hasil
00:04:27
beriman bagi hasil itu kalau pemilik
00:04:30
dana akan dia memperoleh bagian hasilnya
00:04:32
maka casnya bertambah dan pendapatan
00:04:35
bagi hasil mudharabah juga pertama
00:04:38
apabila bagian hasil usaha belum dibayar
00:04:41
oleh pengelola dana dia the diakui
00:04:43
sebagai piutang Jadi kalau misalkan nih
00:04:45
resmi di akhir periode sudah ditentukan
00:04:48
bahwa bagi hasil kita berapa misalkan
00:04:50
nominalnya tetapi belum dibayarkan oleh
00:04:52
pengelola dana maka kita akui sebagai
00:04:55
piutang pendapatan bagi hasil kita sudah
00:04:58
bisa mungkin sebagai piutang pada
00:05:00
pendapatan bagi hasil mudharabah pada
00:05:02
saat pengelolaan membayarkan kepada kita
00:05:05
pemiliknya dengan maka jurnalnya adalah
00:05:07
khas
00:05:08
putar pendapatan bagi Hasil studi itu
00:05:11
vagina terkait dengan cadangan kerugian
00:05:14
penurunan nilai kerugian ditanggung oleh
00:05:17
pemilik dana Ya seperti kita bahas
00:05:19
sebelumnya bahwa kerugian yang terjadi
00:05:20
dalam akad mudhorobah ditanggung oleh
00:05:22
publik dana jika tidak disebabkan oleh
00:05:25
kelalaian mudharib ketika selama masa
00:05:29
akan kerugian diakui sebagai sedangkan
00:05:33
kerugian jadi harus harus ada cadangan
00:05:35
kerugian penurunan nilai dalam membaik
00:05:37
pembiayaan mudharabah jadi sebagai
00:05:39
pemilik dana kita harus mencadangkan
00:05:41
atau harus melakukan pencadangan terkait
00:05:46
dengan kerugian penurunan nilai sama
00:05:48
seperti piutang-piutang didalam
00:05:51
perusahaan ada di perusahaan
00:05:53
konvensional bisa kita membuat cadangan
00:05:55
piutang tidak tertagih Nah kalau di
00:05:57
dalam merobah itu harus ada cadangan
00:06:00
kerugian penurunan nilai ini merupakan
00:06:03
cadangan yang dimaksudkan untuk
00:06:06
mengantisipasi adanya kerugian di dalam
00:06:09
akan mundur Oppa bagaimana
00:06:11
akhir-akhir cadangannya beban kerugian
00:06:13
penurunan nilai pada cadangan kerugian
00:06:15
penurunan nilai kerugian mobil berubah
00:06:18
jadi masuknya kedalam beban kerugian
00:06:21
penurunan nilai pada saat pengakuan
00:06:24
keuntungan setelah terjadi kerugian pada
00:06:27
periode sebelumnya di ketika saat
00:06:29
pengakuan keuntungannya setelah terjadi
00:06:31
kerugian pada produk sebelumnya maka
00:06:34
yang pertama kita memulihkan kerugian
00:06:36
periode sebelumnya yaitu ckpn pembiayaan
00:06:40
mudharabah pada beban kerugian penurunan
00:06:42
nilai pembiayaan motor ubah yang kedua
00:06:46
detiknya gerak pada saat pengakuan
00:06:48
kelebihan keuntungan atas kerugian
00:06:50
jurnalnya adalah piutang berhasil kepada
00:06:55
pendapatan mudhorobah di akhir ketika
00:06:59
akan sudah selesai kerjasamanya sudah
00:07:02
berakhir maka ada pengembalian modal
00:07:04
kepada pemilik dana judulnya ada dua
00:07:07
alternatif yang pertama khas dan ckpn
00:07:10
pada investasi mundur
00:07:11
Hai dan kutukan mudhorobah kalau ini
00:07:14
adalah berupa keuntungan kalau ada
00:07:16
keuntungan di dalam pengembalian modal
00:07:18
tersebut Kalau tidak ada keuntungan atau
00:07:20
bahkan kerugian maka jurnalnya adalah
00:07:21
khas atau hutan atau aseton kas ckpn
00:07:26
kerugian yang berubah pada investasi
00:07:29
untuk lebah jadi investasi mudharabah
00:07:31
nya berkurang dan khas piutang kita
00:07:34
bertambah lagi karena asetnya sudah kita
00:07:36
pegang atau uangnya sudah dikembalikan
00:07:38
kepada kita
00:07:40
Hai terkait dengan penyajian dan
00:07:42
pengungkapan yang harus disajikan di
00:07:45
dalam investasi mudharabah adalah
00:07:47
investasi bodong tersebut disajikan
00:07:49
sesuai dengan nilai tercatatnya itu
00:07:51
adalah penyajian untuk pengelola dana
00:07:55
untuk pemilik dana sedangkan terkait
00:07:58
dengan pengungkapannya yang harus
00:08:00
diungkapkan oleh publik dan adalah yang
00:08:02
pertama isi kesepakatan utamanya Apa
00:08:04
saja usaha menurut seperti proporsi
00:08:07
dananya pembagian hasil usahanya
00:08:09
nisbahnya aktivitas usahamu lebahnya dan
00:08:13
Thailand itu harus dicapai dalam laporan
00:08:15
keuangan yang kedua rincian jumlah
00:08:17
investasi mudhorobah berdasarkan
00:08:19
jenisnya tadi kita sudah bahas ada jenis
00:08:22
mutlak mundur banget lapo ukur ya dah
00:08:24
dan pustaloka begitu harus dijelaskan
00:08:27
didalam ketemu kapannya yang ketiga
00:08:30
penyisihan kerugian investasinya
00:08:32
Hai selama periode berjalan terakhir
00:08:35
adalah pengungkapan yang diperlukan
00:08:37
sesuai dengan PSAK 101 Grand ini
00:08:40
teman-teman yang harus kita pelajari di
00:08:43
dalam pencatatan akuntansi untuk akan
00:08:46
merobah dari si pemilik dana hehe
00:08:49
Hai insanity kita akan belajar
00:08:51
pencatatan akuntansi untuk akan merobah
00:08:55
dari sisi pengelola dari ini
00:08:57
ndang kerja pertama adalah ketika
00:09:00
penerimaan dana investasi pemilik dana
00:09:03
memberikan kepada pengelola dana Makasih
00:09:05
pengelola daerah harus mencatat
00:09:06
penerimaan dana investasi
00:09:09
Hai yang diakui sebagai dana syirkah
00:09:12
temporer jadi teman-teman ketika
00:09:14
pengelola dana memperoleh dana dari
00:09:17
pemilik dana maka harus diakui sebagai
00:09:20
dana syirkah temporer dana syirkah
00:09:22
temporer diakui saat kas atau aset
00:09:25
kosmetik tersebut diterima
00:09:27
penggorengannya dilakukan dengan jumlah
00:09:31
kas atau nilai wajar aset nonkas yang
00:09:32
diterima jikalau dan untuk as maka yang
00:09:35
diakui adalah pengukurannya nilai pas
00:09:37
tersebut kalau begitu berupa aset nonkas
00:09:40
maka yang diakui adalah nilai wajar aset
00:09:42
nonkas tersebut
00:09:44
wujudnya adalah kas atau aset nonkas
00:09:47
pada dana syirkah temporer jadi dana
00:09:50
investasi yang diperoleh oleh pengelola
00:09:52
dana dimasukkan kedalam dana syirkah
00:09:55
temporer bagi hasil asumsi dana tidak
00:09:59
dikelola sendiri oleh
00:10:01
jurnal ketika menerima pendapatan bagi
00:10:03
hasil akhirnya adalah khas atau piutang
00:10:05
pada pendapatan bagi hasil kedua jurnal
00:10:09
ketika dibagihasilkan pada pemilik dana
00:10:11
yang ketika sudah ada keuntungan si
00:10:15
pengelola dana ingin membagikan hasilnya
00:10:17
maka jurnalnya adalah beban hasil
00:10:19
mudharabah atau hak pihak ketiga dan
00:10:21
bagi hasil terhadap hutan bagi hasil
00:10:23
untuk lebah jadi kita anggap dulu
00:10:25
sebagai putar yang harus kita berikan
00:10:27
kepada yang berhak ketika kita akan
00:10:30
membayarkannya atau kita ketika kita
00:10:32
membiarkannya maka utang ini kita debet
00:10:34
lagi dan dikredit khas di ketika sudah
00:10:38
ingin bagi hasil sudah ada uangnya kita
00:10:42
telurkan kalau sudah mimpi tersalurkan
00:10:46
kita sebagai utang kalau sudah digoreng
00:10:48
keluarkan uangnya maka larutan tersebut
00:10:51
kita debit dan bekasnya dikredit
00:10:55
Hai terakhir adalah jurnal ketika
00:10:57
pengembalian modal setelah berakhir
00:10:58
akarnya maka di akhir akan pencatatan
00:11:01
yang akan dilakukan adalah dana syirkah
00:11:03
temporer ini debit kas atau aset nonkas
00:11:05
nya dikredit jika ada pencucian kerugian
00:11:08
sebelumnya maka jurnalnya adalah dan
00:11:10
masyarakat temporer ke atau aseton gas
00:11:13
penyisihan kerugian nya disebelah kredit
00:11:16
ini adalah pencatatan untuk pengembalian
00:11:18
modal terakhir terkait dengan penyajian
00:11:22
dan pengungkapan nya dari sisi
00:11:24
pengeluarannya yang harus disajikan
00:11:26
adalah dana syirkah temporer dari
00:11:29
pemilik dana disajikan sebesar nilai
00:11:30
tercatatnya tercatatnya untuk setiap
00:11:33
jenis berubah yang kedua dalam penyajian
00:11:36
juga Dana syirkah temporer yang sudah
00:11:38
diperhitungkan tetapi belum diserahkan
00:11:40
kepada pemilik dana disajikan sebagai
00:11:43
pos bagi hasil yang belum dibagikan di
00:11:45
kewajiban terkait terakhir terkait
00:11:48
dengan pengungkapan
00:11:50
Hai ada beberapa hal yang telah
00:11:51
diungkapkan oleh pengelola dana yang
00:11:53
pertama adalah isi kesepakatan utama
00:11:56
usaha motor banyak fisik kesepakatannya
00:11:58
apa harus digunakan tidak laporan
00:12:00
keuangan kedua rincian dana syirkah
00:12:02
temporer yang diterima berdasarkan
00:12:05
jenisnya yang ketiga Penyaluran dana
00:12:08
berasal dari motor Abah muqayyadah itu
00:12:11
adalah beberapa
00:12:15
Hai hal yang harus diungkapkan oleh
00:12:16
pengelola tiada Hai teman-teman itu
00:12:19
adalah materi yang bisa kita bahas kali
00:12:21
ini tidak akuntansi merubah semoga
00:12:23
apa-apain sudah kita bahas Hal ini dapat
00:12:27
bermanfaat untuk kita semua sampai
00:12:29
bertemu di video selanjutnya Jefri
00:12:31
wassalamu'alaikum warahmatullahi
00:12:32
wabarakatuh
00:12:35
k.h.
00:12:36
[Musik]