Demi Lampung Lebih Baik, ICMI Susun Masukan Strategis untuk Gubernur Lampung

00:59:10
https://www.youtube.com/watch?v=6tfLSLKt1CE

Summary

TLDRDiskusi ini membahas berbagai aspek pembangunan ekonomi di Provinsi Lampung yang dipandu oleh Wira Kusumah bersama dua profesor cendekiawan. Prof M Yusuf Barusman berpendapat bahwa tanpa kapasitas dan kapabilitas manusia yang memadai, semua teori pembangunan akan sia-sia. Ia menekankan pentingnya perencanaan agribisnis dan penggunaan database untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Sementara itu, Prof Wan Abbas Zakaria menyarankan pengembangan sektor industri, energi terbarukan, dan pariwisata sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi. Mereka berdua sepakat bahwa kolaborasi antara berbagai stakeholder diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Takeaways

  • 🌾 Transformasi budaya dari pertanian ke industri sangat diperlukan.
  • 💼 SDM yang berkualitas adalah kunci pembangunan ekonomi.
  • 📊 Perencanaan agribisnis yang baik dapat meningkatkan nilai tambah.
  • 🚜 Infrastruktur pertanian perlu diperbaiki untuk mendukung produktivitas.
  • 📈 Konsistensi kebijakan diperlukan untuk menjaga kestabilan harga.
  • 🌱 Energi terbarukan menjadi solusi untuk kebutuhan energi industri.
  • 🌍 Pariwisata berbasis ekologi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
  • 💡 Kerja sama antara pemerintah dan swasta sangat penting.
  • 🛤️ Pembangunan infrastruktur harus mensupport sektor pertanian.
  • 🤝 Semua pihak harus dilibatkan dalam proses pembangunan.

Timeline

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Diskusi mengenai pembangunan sektor industri dan pertanian di Lampung, dengan penekanan pada pentingnya meningkatkan kapasitas dan kapabilitas manusia agar dapat mengembangkan sektor industri. Transformasi dari pertanian ke industri dibutuhkan untuk mencapai kesejahteraan petani dan nilai maksimum dari sektor tersebut.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Pengenalan program 'Wira Corner' yang dihadiri oleh dua cendekiawan terkenal di Lampung. Diskusi ini diharapkan menginspirasi generasi muda dan menghasilkan rekomendasi untuk pemerintah daerah.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Diskusi menyentuh pentingnya pengumpulan data dalam perencanaan agribisnis, menggambarkan pergeseran budaya dari pertanian tradisional ke pengelolaan yang lebih industri. Tanpa perencanaan yang baik, akan sulit mencapai output yang optimal dan memaksimalkan potensi hasil pertanian.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Diskusi ini melanjutkan tema pembangunan di Lampung, dengan fokus pada rekomendasi yang akan disampaikan kepada gubernur baru yang terpilih, termasuk sinkronisasi dengan kebijakan pembangunan pemerintah pusat.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Pembahasan mengenai infrastruktur dan kebijakan ekonomi yang berhubungan erat dengan pengembangan pertanian. Infrastruktur yang baik diharapkan dapat mendukung pertumbuhan dan distribusi hasil pertanian dengan lebih efektif.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Pertanyaan mengenai bagaimana mencapai target pertumbuhan ekonomi Lampung yang lebih tinggi, dengan penekanan pada pengembangan sektor industri dan pertanian secara bersamaan untuk mengoptimalkan nilai tambah ekonomi.

  • 00:30:00 - 00:35:00

    Sektor pertanian dinyatakan sebagai kunci namun dengan tantangan dalam mencapai kesejahteraan petani. Penetapan harga yang adil dan implementasi kebijakan agribisnis yang memadai diperlukan untuk mendukung petani.

  • 00:35:00 - 00:40:00

    Observasi mengenai sektor energi terbaru dan potensi energinya di Lampung. Diskusi berkisar pada kebijakan untuk mendorong penggunaan energi terbarukan dan pemanfaatan limbah industri untuk menciptakan energi baru.

  • 00:40:00 - 00:45:00

    Potensi pariwisata di Lampung dijelaskan sebagai salah satu sektor yang dapat menjanjikan pertumbuhan ekonomi. Keberlanjutan dalam pengelolaan pariwisata berbasiskan ekologi dan kultur sangat penting untuk menarik wisatawan dan membangun ekonomi lokal.

  • 00:45:00 - 00:50:00

    Penekanan pada keberlanjutan budaya dan lingkungan dalam sektor pariwisata. Mengusulkan pengembangan event budaya serta pelestarian budaya lokal untuk menarik pendatang dan meningkatkan sektor turisme.

  • 00:50:00 - 00:59:10

    Kesimpulan diskusi memberikan harapan akan kerjasama antara akademisi dan pemerintah untuk membawa Lampung menuju arah pembangunan yang lebih baik. Diharapkan masukan dari cendikiawan dapat diintegrasikan dalam proses pembangunan daerah.

Show more

Mind Map

Video Q&A

  • Apa yang menjadi fokus utama diskusi ini?

    Fokus utama diskusi ini adalah pengembangan sektor pertanian, industri, infrastruktur, dan energi terbarukan di Lampung.

  • Siapa dua profesor yang diundang dalam diskusi ini?

    Dua profesor yang diundang adalah Prof M Yusuf Barusman dan Prof Wan Abbas Zakaria.

  • Apa pentingnya sektor pertanian menurut diskusi ini?

    Sektor pertanian penting untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani, serta sebagai penopang perekonomian Lampung.

  • Mengapa kebijakan harga dianggap tidak adil?

    Kebijakan harga dianggap tidak adil karena tidak mempertimbangkan kualitas produk dan kondisi pasar sehingga menyulitkan petani dan sektor swasta.

  • Apa yang harus dilakukan untuk mendukung investasi di Lampung?

    Harus ada kepastian hukum, insentif pajak, dan perlindungan keamanan untuk investasi di sektor industri.

  • Bagaimana potensi pariwisata di Lampung?

    Pariwisata di Lampung memiliki potensi besar yang belum sepenuhnya digali dan dioptimalkan.

  • Apa rekomendasi untuk meningkatkan kesejahteraan petani?

    Rekomendasi termasuk perencanaan agribisnis yang baik, penetapan harga yang stabil, dan penguatan kelembagaan petani.

  • Apa peran energi terbarukan dalam pembangunan Lampung?

    Energi terbarukan penting untuk mendukung pertumbuhan industri dan menjaga keberlanjutan energi di Lampung.

  • Mengapa SDM menjadi kunci dalam pembangunan ekonomi?

    Karena kualitas dan kapabilitas SDM menentukan produktivitas dan inovasi dalam berbagai sektor.

  • Apa langkah yang perlu diambil untuk menciptakan ekosistem agribisnis yang baik?

    Perlu ada koordinasi yang baik antara pemerintah, petani, dan sektor swasta serta perencanaan yang solid.

View more video summaries

Get instant access to free YouTube video summaries powered by AI!
Subtitles
id
Auto Scroll:
  • 00:00:00
    di subjek pembangunan itu sendiri juga
  • 00:00:02
    manusia apapun teori kita kalau
  • 00:00:04
    manusianya enggak cukup punya kapasitas
  • 00:00:07
    dan kapabilitas ya enggak bisa fluen dia
  • 00:00:10
    enggak bisa jalan untuk sektor
  • 00:00:12
    industrinya harus kita kembangkan ya
  • 00:00:14
    industri yang sedang apa hidup enggak
  • 00:00:17
    tak mau kita dorong kita bicara
  • 00:00:20
    pertanian ini dari dari gubernur zaman
  • 00:00:24
    bahel sampai zaman sekarang pertanian
  • 00:00:27
    pertanian pertanian memang iya Ya
  • 00:00:29
    produktivitas kita Tapi apakah selaras
  • 00:00:33
    dengan tingkat kesejahteraan petani
  • 00:00:35
    namanya perencanaan agribisnis Nah untuk
  • 00:00:38
    perencanaan agribisnis ini diperlukan
  • 00:00:39
    database Database kita lemah Gubernur
  • 00:00:43
    harus tahu itu berapa luas tanam yang
  • 00:00:45
    ada dan kapan dia panen Dan petani harus
  • 00:00:48
    merubah cultur-nya dari agriculture itu
  • 00:00:51
    kepada industri Jadi mengelola pertanian
  • 00:00:54
    itu ada transformasi budaya Cuma
  • 00:00:56
    masalahnya di kita ini kan ee kenapa kok
  • 00:01:00
    kita enggak bisa mendapatkan value atau
  • 00:01:02
    nilai yang maksimal dari satu sektor ini
  • 00:01:04
    saja gitu Akhirnya yang dibuat adalah
  • 00:01:06
    kebijakan harga Nah saya pikir itu mohon
  • 00:01:09
    maaf aja secara ekonomi secara teori
  • 00:01:11
    tidak adil juga Bisa enggak hasil ekspor
  • 00:01:14
    yang dari Lampung itu juga ditahan di
  • 00:01:16
    Lampung mundur dulu di Lampung Silakan
  • 00:01:19
    mau diinvestasikan mau apa silakan tapi
  • 00:01:22
    jangan langsung dibawa ke Jakarta dibawa
  • 00:01:24
    ke Singapura Investasi dan energi
  • 00:01:28
    selaras sekali kan dari ekonomi BI juga
  • 00:01:31
    disebut bahwa Lampung ini raksasa tidur
  • 00:01:34
    Buat kebijakan aturan pada setiap
  • 00:01:36
    industri kita dukung bagaimana dia bisa
  • 00:01:40
    memanfaatkan limbahnya sendiri untuk
  • 00:01:42
    energi Nah kuncinya memang harus dekat
  • 00:01:45
    dengan kampus
  • 00:01:48
    Ee saya mengutip ada tiga vlog orang ee
  • 00:01:52
    kata orang bijak tuh yang saya dengar
  • 00:01:54
    kemarin bahwa katanya orang yang susah
  • 00:01:57
    dinasehatin tuh orang
  • 00:01:59
    perokok orang yang lagi jatuh cinta sama
  • 00:02:02
    orang yang sedang berpuasa
  • 00:02:04
    [Musik]
  • 00:02:14
    [Musik]
  • 00:02:28
    Bismillahirrahmanirrahim Asalamualaikum
  • 00:02:30
    warahmatullahi wabarakatuh
  • 00:02:31
    Waalaikumsalam warahmatullah Jumpa lagi
  • 00:02:33
    bersama saya Wira Kusumah dalam program
  • 00:02:36
    Wira Corner
  • 00:02:38
    Kali ini di studio Wiro corner sudah
  • 00:02:42
    kedatangan dua
  • 00:02:44
    cendikiawan yang memang masyarakat
  • 00:02:47
    Lampung pasti sudah kenal dengan sosok
  • 00:02:51
    dua orang ini tokoh publik tokoh
  • 00:02:55
    akademisi dan juga ee menginspirasi juga
  • 00:02:59
    anak-anak muda seperti saya dalam hal
  • 00:03:01
    sepak kerjanya di dunia
  • 00:03:04
    akademisi Beliau yang pertama adalah
  • 00:03:09
    Prof M Yusuf Sarano Barusman Selamat
  • 00:03:13
    datang Prof di Studio Rulis TV
  • 00:03:16
    Asalamualaikum warahmatullahi
  • 00:03:17
    wabarakatuh Waalaikumsalam Yang kedua
  • 00:03:20
    adalah Prof Wan Abbas Zakaria Selamat
  • 00:03:24
    datang Prof
  • 00:03:25
    di Studi
  • 00:03:27
    Nah pemirsa Wira kali ini ee diskusi
  • 00:03:32
    Wira Konner akan ee menghadirkan dua ee
  • 00:03:36
    cendikiawan ini memang dari ee Ikatan
  • 00:03:39
    Cendikiawan Muslim Indonesia Prof Yusuf
  • 00:03:43
    Barusman kita tahu adalah ee ketua ISMI
  • 00:03:47
    Orwil Lampung Iya Dan Prof Eh Wan Abbas
  • 00:03:52
    adalah ee
  • 00:03:54
    pakar ini Prof pakar ekonomi dan ee
  • 00:03:58
    pembangunan dari ISI ee Lampung Nah saya
  • 00:04:03
    sengaja mengundang dua profesor ini ee
  • 00:04:06
    ke
  • 00:04:11
    Wirgar ee FGD secara beruntut e yang di
  • 00:04:16
    beberapa universitas perguruan tinggi di
  • 00:04:19
    Lampung yang memang dalam FCD itu
  • 00:04:23
    merumuskan
  • 00:04:25
    memformulasikan rekomendasi dari ISMI
  • 00:04:28
    kepada kepemimpinan gubernur dan wakil
  • 00:04:31
    gubernur ee Lampung ee Bapak Rahmatal
  • 00:04:37
    dan Jihan Morela untuk apa saja sih yang
  • 00:04:41
    memang ee baiknya dilakukan dalam
  • 00:04:45
    pemerintahan Provinsi Lampung ke
  • 00:04:47
    depannya terlebih memang ee saran
  • 00:04:51
    masukan nasehat dari ISMI ini juga ee
  • 00:04:55
    tentu didasari oleh keilmuan kecendikia
  • 00:04:59
    kecendikiawanan dari orang-orang yang
  • 00:05:01
    memang berada di ISMI Oril Lampung
  • 00:05:05
    Nah kita tahu ini Prof pertama ke Prof
  • 00:05:08
    Sebutman ee kemarin dari FGDFD yang
  • 00:05:11
    sudah dilakukan ee apa saja si Prof yang
  • 00:05:15
    memang ee sudah dibahas dan akan di ee
  • 00:05:20
    mungkin ke depan akan disampaikan
  • 00:05:21
    langsung kepada Pak Gubernur dan ee Ibu
  • 00:05:24
    Wakil Gubernur ke depannya ya Baik
  • 00:05:27
    terima kasih Asalamualaikum
  • 00:05:27
    warahmatullahi wabarakatuh
  • 00:05:28
    Waalaikumsalam Terima kasih Bang Wira
  • 00:05:31
    sudah ngundang kami ke sini ya ee dari
  • 00:05:34
    ISMI Orwil Lampung ya memang ini ee IM
  • 00:05:39
    ini bergeraknya itu ee dari diskusi ke
  • 00:05:43
    diskusi karena kerjanya kerja ee ide
  • 00:05:47
    gitu ya Dan memang seperti ee ya kita
  • 00:05:53
    anggap ini satu sesuatu yang reguler
  • 00:05:55
    suatu yang biasa bagi kami memberikan ee
  • 00:05:59
    masukan bagi ee pemerintah di provinsi
  • 00:06:03
    ya Kalau yang ORDA itu di kabupaten kota
  • 00:06:06
    Nah kalau di provinsi ini memang ee
  • 00:06:09
    biasanya kami setiap pergantian
  • 00:06:12
    pemerintahan itu ada kekhususan gitu ya
  • 00:06:15
    kita memberikan ee masukan-masukan ya
  • 00:06:19
    paling tidak bekallah buat ee gubernur
  • 00:06:21
    terpilih Bahkan kalau sebelum-sebelumnya
  • 00:06:23
    itu sebelum pemilihan kita mintakan
  • 00:06:27
    calon-calon gubernur itu untuk hadir di
  • 00:06:30
    undangan Imi untuk mendengarkan
  • 00:06:32
    mendengarkan mereka tidak bicara
  • 00:06:34
    mendengarkan ee apa yang ingin
  • 00:06:36
    disampaikan oleh IMI gitu terkait dengan
  • 00:06:39
    pembangunan di Lampung Nah untuk kali
  • 00:06:41
    ini mungkin memang karena sesuatu dan
  • 00:06:43
    hal agak terlambat sehingga ya sudah
  • 00:06:45
    enggak apa-apa sudah terpilih ya Selamat
  • 00:06:49
    ee Bang Mirza dan Jihan Mbak Jihan yang
  • 00:06:52
    sudah terpilih jadi Gubernur
  • 00:06:55
    Lampung Jadi ee kita dalam ee 1 seteng
  • 00:07:00
    bulan ini sudah melakukan ee apa namanya
  • 00:07:03
    rangkaian FGD ya ee untuk bagaimana kita
  • 00:07:08
    bisa memformulasikan ee masukan kepada
  • 00:07:13
    ee kepemimpinan yang baru ini diawali ee
  • 00:07:17
    di UPL tempo hari di bidang pertanian ya
  • 00:07:20
    kita bicara pertanian ee mulai dari
  • 00:07:25
    bagaimana ini bisa sinkron dengan
  • 00:07:27
    kebijakan pusat khususnya swasmada
  • 00:07:29
    pangan dan juga nanti ee bagaimana
  • 00:07:32
    potensi atau kemampuan Lampung untuk
  • 00:07:35
    bisa berkontribusi terkait dengan
  • 00:07:37
    program pemerintah pusat tersebut gitu
  • 00:07:40
    loh Memang selalu pada setiap diskusi
  • 00:07:42
    selalu kita sampaikan
  • 00:07:44
    bahwa apapun itu kita harus sinkronkan
  • 00:07:47
    semaksimal mungkin dengan kebijakan
  • 00:07:49
    pusat karena ee ya dalam kerangka NKRI
  • 00:07:53
    itu tadi ya ee dan juga tentu RPJP ya ee
  • 00:07:59
    sampai tahun
  • 00:08:01
    2045 ya itu mencapai Indonesia emas
  • 00:08:04
    bahkan 2050 gitu loh dan tentu yang
  • 00:08:07
    paling dekat adalah 2030 30 ya dan ee
  • 00:08:12
    supaya apa yang kita sampaikan ini
  • 00:08:15
    benar-benar bisa di ee lakukan gitu Yang
  • 00:08:18
    kedua tentu kaitan dengan
  • 00:08:20
    kebijakan-kebijakan taktikal taktikal
  • 00:08:22
    yang dilakukan oleh pemerintah pusat ya
  • 00:08:25
    tentu juga kita harus jadikan
  • 00:08:27
    pertimbangan untuk supaya juga sinkron
  • 00:08:30
    apa yang dilakukan oleh ee provinsi
  • 00:08:32
    Karena bagaimanapun juga ee dukungan
  • 00:08:35
    pusat untuk pembangunan provinsi itu
  • 00:08:37
    masih sangat dominan gitu ya Sangat
  • 00:08:40
    dominan di selain memang ee ya diskusi
  • 00:08:43
    kadang melempar sana sini namanya
  • 00:08:45
    cendikiawan begitu ya Ee terkait juga ee
  • 00:08:48
    pertimbangan ee konstrain dari apa yang
  • 00:08:51
    terjadi pada dinamika global gitu ya Nah
  • 00:08:54
    itu yang seri pertama kita bicara pangan
  • 00:08:57
    itu ee khususnya dan ee yang kedua kita
  • 00:09:02
    bicara infrastruktur
  • 00:09:04
    Infrastruktur ini juga sebenarnya ee
  • 00:09:08
    dalam kerangka bagaimana kita
  • 00:09:10
    memaksimulkan memaksimalkan potensi
  • 00:09:13
    pertanian kita ya ee terkait dengan
  • 00:09:16
    swasmada pangan ya apalagi Lampung ee
  • 00:09:20
    dalam tanda kutip menjadi lumbung
  • 00:09:22
    beberapa komoditi pangan ya komoditi
  • 00:09:26
    pertanian dan ee tentu perlu
  • 00:09:29
    infrastruktur yang mendukung itu ya ee
  • 00:09:32
    terutama sama kaitan nanti dengan ee
  • 00:09:35
    infrastruktur misalnya ee air ya
  • 00:09:38
    kemudian bagaimana irigasi ya kemudian
  • 00:09:41
    sampai pada infrastruktur ee jalan dan
  • 00:09:44
    gudang karena itu rupanya juga yang
  • 00:09:47
    menyebabkan inflasi gitu inflasi dan
  • 00:09:52
    sampai akhirnya
  • 00:09:54
    berlanjut pada tata niaga Nah kalau
  • 00:09:57
    pencatatannya harga kita masuk kepada
  • 00:09:59
    seri yang ketiga Yang kedua tadi kita
  • 00:10:01
    lakukan di ITERA Ia ITERA itu
  • 00:10:04
    infrastruktur Kemudian yang ketiga itu
  • 00:10:06
    kita bicara ee kebijakan ekonomi dan
  • 00:10:10
    keuangan ya Ee jadi ya ternyata memang
  • 00:10:15
    dari apa yang kita diskusikan cermin
  • 00:10:18
    pertama yang
  • 00:10:19
    terlihat keberhasilan satu pembangunan
  • 00:10:21
    ya indikator-indikator ekonomi ya secara
  • 00:10:24
    umum gitu loh ya ee apakah itu
  • 00:10:28
    pertumbuhan pertumbuhan ekonomi inflasi
  • 00:10:32
    sampai pada ee hal-hal yang lebih detail
  • 00:10:35
    lagi gitu termasuk IPM di dalamnya Nah
  • 00:10:38
    ee itu juga akhirnya ee mungkin bisa
  • 00:10:42
    dominan mempengaruhi kebijakan
  • 00:10:45
    pemerintah ya dalam kaitan pencapaian
  • 00:10:47
    indikator-indikator ekonomi tadi gitu
  • 00:10:50
    loh Ee diskusi juga
  • 00:10:54
    ber berlangsung dengan lumayan sengitlah
  • 00:10:57
    kira-kira gitu ya karena ee tentu
  • 00:11:00
    namanya
  • 00:11:02
    dosen ya mereka dengan berbagai macam
  • 00:11:05
    teorinya dia sampai pada hal yang sangat
  • 00:11:07
    mendasar bahkan misalnya apakah kita
  • 00:11:10
    masuk pada pembangunan yang pro growth
  • 00:11:12
    atau kita pada pembangunan ekonomi yang
  • 00:11:14
    inklusif misalnya ya karena ee ya kita
  • 00:11:18
    dua-duanya punya konsekuensi punya
  • 00:11:20
    konsekuensi yang ee kalau kita merujuk
  • 00:11:24
    pada apa yang disampaikan Pak Prabowo
  • 00:11:26
    sebagai Presiden dia canangkan
  • 00:11:28
    pertumbuhan 8% misalnya itu kan ee
  • 00:11:31
    sesuatu yang mungkin ee menjadi acuan
  • 00:11:33
    juga ya ya sesuatu acuan juga kalau
  • 00:11:36
    memang itu yang ingin dilakukan terus
  • 00:11:38
    kontribusi Lampung di mana dan seberapa
  • 00:11:41
    persen sih kita bisa berkontribusi dalam
  • 00:11:43
    pertumbuhan itu Tapi kalau kita
  • 00:11:45
    bicaranya ee realitanya realita yang
  • 00:11:48
    mungkin akhirnya dalam short
  • 00:11:51
    term inklusif ya keterlibatan lebih
  • 00:11:54
    banyak masyarakat yang juga ada
  • 00:11:57
    tradeof-nya ada konsekuensinya terkait
  • 00:11:59
    dengan bagaimana peran swasta misalnya
  • 00:12:02
    itu ee mengerucut misalnya sampai pada
  • 00:12:05
    bagaimana teknisnya misalnya ee terkait
  • 00:12:08
    dengan kemungkinan-kemungkinan kita
  • 00:12:10
    membuat ee apa namanya zona ekonomi
  • 00:12:13
    khusus ya kaatan atau kawasan industri
  • 00:12:16
    atau seperti apa yang nanti lebih mudah
  • 00:12:19
    untuk bisa kita kendalikan Nah yang
  • 00:12:22
    terakhir kemarin kita ee diskusi di UIN
  • 00:12:26
    Raden Intan Lampung
  • 00:12:29
    berkaitan dengan ee sumber daya manusia
  • 00:12:32
    ya kemudian juga ee sosial dan tata
  • 00:12:37
    kelola pemerintahan
  • 00:12:39
    dan itu juga sengit juga karena kembali
  • 00:12:42
    ujungnya pembangunan untuk apa kan
  • 00:12:44
    berarti untuk manusia dan alat
  • 00:12:45
    pembangunan ya Jadi subjek pembangunan
  • 00:12:47
    itu sendiri juga manusia apapun teori
  • 00:12:50
    kita kalau manusianya enggak cukup punya
  • 00:12:53
    kapasitas dan kapabilitas ya enggak bisa
  • 00:12:56
    fluent dia enggak bisa jalan untuk
  • 00:12:57
    mencapai tujuan pembangunan itu Nah
  • 00:13:00
    sampai terakhir ee kita bicara tata
  • 00:13:03
    kelola ya termasuk dalamnya adalah
  • 00:13:05
    birokrasi ya Saya bilang ya itu kan juga
  • 00:13:08
    menjadi penting kebijakan apapun dia
  • 00:13:10
    yang menjalankan adalah birokrasi Nah
  • 00:13:13
    ini kan bagaimana konsistensinya
  • 00:13:15
    bagaimana efektivitas birokrasinya
  • 00:13:17
    sampai pada efisiensi yang sekarang ee
  • 00:13:21
    juga sedang ee digalakkan gitu ya Nah
  • 00:13:23
    jadi ee banyak sekali hal yang mungkin
  • 00:13:27
    bisa kita ee apa namanya kaumir ya dari
  • 00:13:31
    diskusi para cendikiawan yang tergabung
  • 00:13:33
    di IB ini Cuma ini sekarang memang tim
  • 00:13:36
    perumus sedang merumuskan ya diketuai
  • 00:13:38
    oleh ee Prof Puan Abbas ya untuk
  • 00:13:41
    bagaimana secara simpel menjadi
  • 00:13:43
    executive summary yang nanti lebih mudah
  • 00:13:46
    dicerna ya ee untuk bisa dieksekusi gitu
  • 00:13:50
    kira-kira Ya ini saya ee kepada Bang
  • 00:13:53
    Abbas di saya biasa manggil Bang Abbas
  • 00:13:55
    ini karena memang saya ini alumni
  • 00:13:57
    Fakultas Pertanian Universitas Lampung
  • 00:13:59
    dan Bang Abbas ini dulu waktu di kampus
  • 00:14:01
    panggilannya enggak mau dia bapak atau
  • 00:14:04
    apa maunya panggil saya abang sehingga
  • 00:14:06
    sampai dengan wisuda sampai sekarang ini
  • 00:14:10
    panggilan itu akrabnya Bang Abbas gitu
  • 00:14:12
    abang abang profesorlah profesor yang
  • 00:14:14
    memang ee memang humble dengan mahasiswa
  • 00:14:17
    kala itu Nah ee ini ee Bang Abbas saya
  • 00:14:20
    ingin menanyakan ee terkait ekonomi
  • 00:14:24
    keuangan kan Bangas dibakar ISMya di
  • 00:14:27
    situ Nah kondisinya sekarang kan tadi
  • 00:14:30
    sudah di ee sudah dikatakan oleh apa Pak
  • 00:14:34
    Yusuf barusan tadi Prof Yusuf bahwa
  • 00:14:36
    mengenai targetan ekonomi itu
  • 00:14:38
    pertumbuhan ekonomi Pak Prabu 8%
  • 00:14:40
    Sementara ini Lampung ini kemarin
  • 00:14:45
    pertumbuhan ekonominya hanya
  • 00:14:48
    4,57% naik dari 4,5 ke 4,57 targetannya
  • 00:14:53
    Sementara B memprediksi memproyeksikan
  • 00:14:56
    5,3% di tahun ee 2025 ini Nah menurut
  • 00:15:02
    ISMI sendiri untuk proyeksi itu menjadi
  • 00:15:05
    sebuah realita nantinya itu apakah masuk
  • 00:15:09
    dalam rekomendasi-rekomendasi yang
  • 00:15:10
    dilakukan oleh Mili ee yang dilebuskan
  • 00:15:12
    nanti eh Prof Abas seperti apa i makasih
  • 00:15:16
    Bang Wira Asalamualaikum warahmatullah
  • 00:15:17
    wabarakatuh Waalaikumsalam Jadi
  • 00:15:19
    memang kemajuan suatu bangsa itu suatu
  • 00:15:23
    daerah itu tadi sudah dikatakan oleh Pak
  • 00:15:27
    Ketua Umum kita sangat ditentukan oleh
  • 00:15:30
    SDM-nya Karena itu pembangunan ini kita
  • 00:15:33
    fokus pada SDM Bagaimana SDM itu
  • 00:15:37
    penduduk kita ini makin lama
  • 00:15:39
    pendapatannya meningkat ya Kemudian
  • 00:15:41
    kesejahterannya akan meningkat Karena
  • 00:15:43
    itu diperlukan growth ya dari ekonomi
  • 00:15:47
    yang
  • 00:15:48
    tinggi Pertumbuhan ekonomi itu sangat
  • 00:15:51
    ditentukan yang pertama kan kualitas
  • 00:15:55
    kreativitas dan produktivitas sumber
  • 00:15:57
    daya manusia yaitu tenaga kerjanya
  • 00:16:00
    manwernya kemudian yang kedua sumber
  • 00:16:02
    daya lahan ketiga
  • 00:16:04
    teknologi nah keempat itu investasi atau
  • 00:16:07
    kapital ya modal Yang kelima tuh aspek
  • 00:16:12
    institution ya kelembagaan dari
  • 00:16:14
    pembangunan itu sendiri Nah terkait
  • 00:16:17
    dengan bagaimana ke depan pertumbuhan
  • 00:16:19
    ini bisa memberikan harapan ya yang
  • 00:16:23
    tinggi itu tentunya harus memilih
  • 00:16:26
    sektor-sektor yang tepat H ya Mana
  • 00:16:29
    sektor yang tepat kalau kita lihat dari
  • 00:16:31
    strukturnya ya kita sektor pertanian Hm
  • 00:16:36
    Tapi tidak cukup dengan besarnya share
  • 00:16:38
    ya tapi juga kita cari sektor yang
  • 00:16:41
    tumbuh cepat dan multiplayer tenaga
  • 00:16:43
    kerja ya itu cukup tinggi Nah itu yang
  • 00:16:46
    kita mesti cari Karena itu apalagi kita
  • 00:16:49
    dalam kondisi ee dana ya sumber daya
  • 00:16:53
    keuangan yang terbatas ya Karena itu
  • 00:16:55
    kita memang harus pilah dan pilih kepada
  • 00:16:58
    aktivity ya kegiatan dan program-program
  • 00:17:01
    yang sangat strategis untuk memacu
  • 00:17:03
    pertumbuhan itu Tentunya kita melihat
  • 00:17:07
    bahwa kita
  • 00:17:09
    harus perkuat di sektor
  • 00:17:13
    industri Sektor industri ini harus kita
  • 00:17:15
    kembangkan ya Industri yang sedang apa
  • 00:17:19
    hidup enggan mati tak mau kita dorong
  • 00:17:22
    Kira itu perlu ada insentif untuk
  • 00:17:24
    mendorong industri-industri yang sudah
  • 00:17:26
    ada itu terus bekerja
  • 00:17:28
    optimal Nah sebagai contoh kita lihat
  • 00:17:31
    industri pengolah tapi industri pengolah
  • 00:17:34
    jagung industri pengolah karet kopi dan
  • 00:17:37
    sebagainya itu harus bergerak semua
  • 00:17:40
    karena di situlah nilai tambah di
  • 00:17:42
    situlah sumber pendapatan ya Nah
  • 00:17:45
    kemudian yang kedua harus ada struktur
  • 00:17:48
    insentif yang mengundang investor lain
  • 00:17:50
    baik dia PMDN ataupun
  • 00:17:53
    PMA ya di bidang industri
  • 00:17:57
    Nah kalau itu sudah berjalan maka
  • 00:18:00
    diharapkan nanti sektor
  • 00:18:03
    primernya itu akan tertarik ke sektor
  • 00:18:06
    sekender atau industri ini Karena
  • 00:18:08
    industri berkembang pasti butuh bahan
  • 00:18:09
    baku toh Nah bahan baku itu kan kita
  • 00:18:11
    ambil tentunya dari produk-produk
  • 00:18:13
    pertanian dalam arti luas ya perikanan
  • 00:18:16
    peternakan ya itu juga akan tertarik
  • 00:18:19
    oleh sektor industri ini Nah kemudian
  • 00:18:22
    bagaimana nanti ini ke sektor tersiar
  • 00:18:25
    kita lihat pariwisata
  • 00:18:27
    kan kita mau kayak mana orang juga
  • 00:18:29
    pengin hiburan juga gitu kan yang murah
  • 00:18:32
    itu lewat darat lewat botol ah kita
  • 00:18:33
    lihat banyak orang dan lewat laut masuk
  • 00:18:36
    ya berhibur di dalam karena itu
  • 00:18:38
    pengembangan industri
  • 00:18:40
    pariwisata berbasis pada produk lokal ya
  • 00:18:45
    berbasis pada sumber daya alam ya
  • 00:18:49
    berbasis kepada ee sumber daya budaya
  • 00:18:52
    Lampung ini harus kita kembangkan apa
  • 00:18:55
    keunikan kekhasan Lampung ini kita
  • 00:18:57
    kembangkan Kita tidak terbayang kalau
  • 00:19:00
    nanti misalkan ee pengembangan port
  • 00:19:03
    Bakahuni itu menjadi sentral wisata juga
  • 00:19:06
    ke depan ya itu kita harus kembangkan
  • 00:19:08
    Nah dalam jangka pendek tentunya kita
  • 00:19:10
    lihat yang betul menyangkut kepada ee
  • 00:19:14
    hajat hidup orang banyak yaitu sektor
  • 00:19:16
    pertanian Kita optimalkan industri yang
  • 00:19:20
    terkait dengan produk-produk pertanian
  • 00:19:22
    dalam skala besar itu ya Kemudian untuk
  • 00:19:25
    mendukung itu ya diperlukan dengan apa
  • 00:19:28
    namanya modal yang cukup ya Nah insentif
  • 00:19:31
    modalnya apa suku bunga Bunga Iya Jangan
  • 00:19:34
    suku bunga terlalu tinggi ya Tidak
  • 00:19:37
    memberikan perangsangan profit Untuk
  • 00:19:39
    sementara kita kasih dulu insentif suku
  • 00:19:42
    bunga Kemudian jangan dibebani pajak
  • 00:19:45
    terlalu besar sebelum dia menghasilkan
  • 00:19:48
    tambah Ya itu supaya kita buat untuk apa
  • 00:19:52
    namanya meningkatkan investasi di daerah
  • 00:19:56
    yang kita cintai nih Lampung itu Bang
  • 00:19:58
    Wira Iya siap Eh Bang jadi sektor
  • 00:20:01
    pertanian ya Bang agak ee lebih
  • 00:20:03
    mendalami sektor pertanian Sektor
  • 00:20:05
    pertanian sendiri kan ee apa sih
  • 00:20:09
    unggulannya Lampung kan singkong jagung
  • 00:20:13
    setelah itu ee ada padi juga salah satu
  • 00:20:17
    yang padi Iya Namun kan ini ee Prof Kita
  • 00:20:22
    bicara pertanian ini dari gubernur
  • 00:20:27
    zaman bahwa sampai zaman sekarang
  • 00:20:30
    Pertanian pertanian pertanian memang iya
  • 00:20:33
    produktivitas kita tinggi tapi apakah
  • 00:20:35
    memang selaras dengan tingkat
  • 00:20:37
    kesejahteraan petani kita sepakat dulu
  • 00:20:40
    di pertanian itu ada senior membela
  • 00:20:42
    petani membela kehidupan Betul Jadi kan
  • 00:20:45
    kalau seperti itu iya di petaninya
  • 00:20:48
    sendiri banyak yang masih menjerit
  • 00:20:50
    tentang kesejahteraan I nah di zaman apa
  • 00:20:54
    nih rekomendasi di Pak Gubernur ee Mirja
  • 00:20:57
    dan Waku ee Ibu Jihan ini yang untun
  • 00:21:00
    juga selaras dengan jangan produktivitas
  • 00:21:03
    tinggi kesejahteraan pani kan gitu Itu
  • 00:21:06
    kan yang orang sering terjadi sekarang
  • 00:21:09
    gitu Nah apa sih rekomendasi ISMI agar
  • 00:21:11
    ini selaras pritas tinggi kejak petani
  • 00:21:13
    juga tinggi tinggi luar biasa suatu ya
  • 00:21:18
    isu yang sangat menarik gitu
  • 00:21:20
    produktivitas tinggi juga kesederhan
  • 00:21:22
    tinggi Nah karena itu ini sudah dimulai
  • 00:21:26
    Presiden sudah menetapkan harga
  • 00:21:29
    pembelian ee padi oleh pemerintah atau
  • 00:21:32
    HP beras HPP gabah dinaikkan dari ee
  • 00:21:38
    6.000 menjadi 5 6.500 sekarang ya Dengan
  • 00:21:42
    adanya kepastian harga ini maka petani
  • 00:21:45
    bisa berupaya ya semaksimal mungkin
  • 00:21:47
    untuk meningkatkan produktivity K tahu
  • 00:21:50
    sudah pasti harganya sekian ya Begitu
  • 00:21:52
    juga jagung harusnya begitu Karena itu
  • 00:21:55
    kita mekanisme pasar yang ada harus
  • 00:21:57
    menjamin kebijakan harganya efektif dan
  • 00:22:00
    pemerintah harus mengevaluasi dan
  • 00:22:02
    mengontrol ya artinya memonitoring ya
  • 00:22:05
    perkembangan pasar Nah untuk ini bisa
  • 00:22:09
    tercapai secara stabil maka diperlukan
  • 00:22:11
    perencanaan agribisnis bukan perencanaan
  • 00:22:14
    tanam aja Kalau perjalanan tanam kurang
  • 00:22:17
    iya iya berenjalanan bisnis dari hulu on
  • 00:22:20
    farmnya sampai ke hilir sampai ke
  • 00:22:23
    pasarnya sehingga pasar itu bergerak
  • 00:22:25
    dari bulan ke bulan bulan
  • 00:22:27
    stabil tidak kayak sekarang ini kita
  • 00:22:29
    singkung banjir ya semua pada panen
  • 00:22:32
    semua gitu bisa enggak ditata karena
  • 00:22:35
    kapasitas pabrik itu kan terbatas per
  • 00:22:37
    bulan nah ini kita tata namanya
  • 00:22:39
    perencanaan agribisnis nah untuk
  • 00:22:42
    perencanaan agribisnis ini diperlukan
  • 00:22:43
    database database kita
  • 00:22:46
    lemah Database yang akurat ya yang valid
  • 00:22:50
    ya berbasis digital Harus berbas digital
  • 00:22:54
    Saat ini gubernur harus tahu itu berapa
  • 00:22:57
    luas tanam yang ada dan kapan dia panen
  • 00:23:00
    Harus tahu Kemudian
  • 00:23:03
    gubernur melalui lembaga atau di OPD-nya
  • 00:23:07
    itu bagaimana
  • 00:23:09
    mengkoordinasikan ya e para stakeholder
  • 00:23:12
    ya pemangku kepentingan terhadap
  • 00:23:14
    agribisnis padi ini mulai dari petaninya
  • 00:23:18
    mulai dari hulu Hulu itu apa itu
  • 00:23:20
    perusahaan benih perusahaan pupuk ya
  • 00:23:22
    perusahaan apa namanya itu obat-obat
  • 00:23:24
    pestisida Kud petaninya asosiasi
  • 00:23:27
    petaninya kemudian industri ini
  • 00:23:29
    restilling unit atau restelling plan Nah
  • 00:23:32
    ini harus kita koordinasikan berapa
  • 00:23:34
    kapasity-nya ada di mana beroperasinya
  • 00:23:36
    bagaimana itu apakah sudah apa masuk
  • 00:23:39
    yang ee standar bulok kalau sekarang ini
  • 00:23:42
    dipakaian standar bulok ya Kalau belum
  • 00:23:44
    itu harus kita revitalisasi ya Jangan
  • 00:23:47
    sampai produk beras ini keluar dalam
  • 00:23:49
    bentuk gabah ke luar Lampung Inilah
  • 00:23:51
    tambahnya diambil orang Kenapa kalau
  • 00:23:53
    gabah itu kita olah jadi beras Di
  • 00:23:55
    samping kita dapat beras kita dapat
  • 00:23:58
    bekatulnya kita dapat apa namanya itu
  • 00:24:00
    dedaknya Ini yang juga punya nilai
  • 00:24:02
    tambah Bisa kita buat pakai indusi Balik
  • 00:24:05
    lagi indusi pupuk apa yang kata pupuk
  • 00:24:08
    organik bisa yang mampu merubah
  • 00:24:10
    memperbaik struktur tanah sehingga
  • 00:24:12
    secara fisik apa kimia dan secara
  • 00:24:15
    biologi tanah itu menjadi remaja lagi
  • 00:24:18
    menjadi produktif lagi sehingga dia
  • 00:24:19
    menghasilkan lebih tinggi lagi ke depan
  • 00:24:21
    Nah ini yang sedang kita usulkan kepada
  • 00:24:24
    ee pemerintah daerah melalui
  • 00:24:26
    diskusi-diskusi yang tadi kata Pak Ketua
  • 00:24:28
    sampaikan untuk kita coba rancang ya itu
  • 00:24:32
    dari padi ya Kemudian jagung jagung ini
  • 00:24:35
    sudah ditetapkan juga oleh pemerintah
  • 00:24:37
    Harga jagung ini
  • 00:24:39
    Rp5.000 Jangan sampai petani nanam
  • 00:24:42
    harganya jatuh Iya Karena harus kita
  • 00:24:45
    kontrol di sini Karena itu pengaturan
  • 00:24:46
    jadwal tanam Siapa menanam berapa luas
  • 00:24:49
    di Kabupaten mana harus kita definisikan
  • 00:24:52
    supaya pabrik itu suplainya pasokannya
  • 00:24:54
    itu ee stabil setiap ee apa namanya
  • 00:24:57
    bulan dalam satu 1 tahun dengan harga
  • 00:25:00
    yang memang stabil Karena sudah ada
  • 00:25:03
    kepastian pasar dan harga itu maka
  • 00:25:06
    inovasi itu bisa kita lakukan ya baik di
  • 00:25:09
    sektor industrinya maupun juga di sektor
  • 00:25:11
    apa onfarmnya Itu contoh jagung Bang
  • 00:25:15
    Wira Kita lari singkong ya Singkong lagi
  • 00:25:17
    diurus nih sekarang nih Mudah-mudahan
  • 00:25:19
    stabil ini ya Pak Ketua ya itu juga kita
  • 00:25:21
    ISI sudah memberikan masukan kepada
  • 00:25:23
    pemerintah terkait bagaimana formula
  • 00:25:25
    penetapan harga ini Kita sudah
  • 00:25:28
    koordinasi dengan pusat koordinasi
  • 00:25:29
    dengan apa namanya perusahaan-perusahaan
  • 00:25:31
    koordinasi dengan para apa ee petani
  • 00:25:33
    singkong kita ya ada kekurangan keur
  • 00:25:36
    namanya baru pertama baru pertama kali
  • 00:25:38
    ini harga singkong itu ditetapkan secara
  • 00:25:40
    formal Iya Bang Wirang itu Nah kalau
  • 00:25:43
    sudah ada ketetapan harga maka petani
  • 00:25:46
    bisa melakukan inovasi ya perguruan
  • 00:25:49
    tinggi melakukan riset untuk meningkah
  • 00:25:50
    produktivity harga stabil produktivity
  • 00:25:52
    naik kan untung naik nih peningat besar
  • 00:25:55
    Nah kita lari ke kebun misalkan kita
  • 00:25:57
    punya sumber yang kita kenal dengan kopi
  • 00:25:59
    Kopi Lampung Robusta Saya ke Las Vegas
  • 00:26:02
    itu tahu ada robusta grade one in the
  • 00:26:05
    world Harganya luar biasa itu Nah
  • 00:26:08
    bagaimana harga yang bagus ini bisa
  • 00:26:09
    menikmati petani kelembagaan petani
  • 00:26:12
    harus diperkuat asosiasi petani harus
  • 00:26:14
    diperkuat dan petani harus merubah
  • 00:26:16
    cultur-nya dari agriculture itu kepada
  • 00:26:19
    industri Jadi mengelola pertanian itu
  • 00:26:22
    ada transformasi budaya harus budaya
  • 00:26:24
    industri Enggak bisa lagi nunggu aja
  • 00:26:26
    enggak bisa Nah untuk suasembada
  • 00:26:30
    pangan kita sudah
  • 00:26:32
    merekomendasikan perlu didukung suasada
  • 00:26:34
    air Hm Harus ada gerakan memanen air
  • 00:26:38
    Jangan air yang melimpah di musim hujan
  • 00:26:40
    ke laut Musim kemarau kekurangan air Nah
  • 00:26:44
    ini sebentar lagi Bang Mira kita bukti
  • 00:26:45
    aja Musim kemaruan nanti kita enggak air
  • 00:26:47
    Cobalah ya Kenapa musim hujan dibanjir
  • 00:26:49
    di bawah sampai nerjang rumah-rumah
  • 00:26:51
    orang kita harus panen Jadi begitu di
  • 00:26:53
    hujan turun lewat hutan yang bagus
  • 00:26:57
    kemudian kita buat embung praktik tering
  • 00:27:00
    ya kemudian kita suplai ke bawah ya
  • 00:27:02
    untuk itu kita sehingga tiap tiap bulan
  • 00:27:05
    tiap musim air itu
  • 00:27:06
    tersedia musim kemarau kita panen air
  • 00:27:09
    itu jadi air yang kita simpan tabung
  • 00:27:11
    pada musim kita panen di musim kemarau
  • 00:27:13
    Pak Wira percayalah para pemirsa pada
  • 00:27:17
    musim kemarau itu intensitas matahari
  • 00:27:19
    itu maksimum karena itu proses memasak
  • 00:27:23
    apa baik dia tanaman pangan tanaman tun
  • 00:27:25
    juga maksimum Nah masalahnya air Kalau
  • 00:27:29
    airnya ada pasti hasilnya maksimum Kalau
  • 00:27:30
    air enggak ada gagal itu semua Nah ini
  • 00:27:33
    berarti infrastruktur irigasi harus
  • 00:27:36
    direvitalisasi harus ada normalisasi jar
  • 00:27:39
    sungai-sungai primer seker ter
  • 00:27:40
    sebagainya Dan itu enggak butuh biaya
  • 00:27:43
    besar kalau gotong-royong Dengan siapa
  • 00:27:47
    dengan industriwan dengan juga masara
  • 00:27:50
    masyarakat Jangan dibebankan kepada
  • 00:27:51
    pemerintah semua Pemerintah enggak ada
  • 00:27:53
    duit ya Pemerintah dengan masyarakat dan
  • 00:27:56
    dunia usaha bisnismen ini bersatu untuk
  • 00:27:59
    merevitalisasi ee infrastruktur irigasi
  • 00:28:01
    yang sudah dibangun triliunan
  • 00:28:04
    I Nah itu Bang Mira kira-kira Terima
  • 00:28:05
    kasih Ee saya kembali ke Prof Yusuf
  • 00:28:08
    Barusman Prof Suisman juga kan ee guru
  • 00:28:12
    besar ekonomi yang memang ee ini secara
  • 00:28:16
    global tadi saya sudah singgung di prok
  • 00:28:18
    awal bahwa pertumbuhan perekonomian
  • 00:28:21
    Lampung itu di tahun 2024 hanya
  • 00:28:25
    4,57 Diproyeksi di 2025 ini 5,3% Artinya
  • 00:28:30
    apa berhatikan digenjot ini untuk ee
  • 00:28:34
    semua potensi daerah digenjot untuk bisa
  • 00:28:36
    mencapai targetan pertumbuhan ekonomi ee
  • 00:28:39
    Lampung di tahun 2025 ini Nah kalau dari
  • 00:28:43
    sisi kacamata it's me kacamata Prof
  • 00:28:46
    Yusuf Barusman Apa yang pertama kali
  • 00:28:49
    harus digenjot ini untuk bisa potensi
  • 00:28:52
    daerah Lampung banyak yang juga selaras
  • 00:28:56
    dengan asta citanya Presiden Setelah itu
  • 00:28:58
    visi misinya gubernur yang bersama ee
  • 00:29:02
    Lampung Maju menuju Indonesia Emas 2045
  • 00:29:05
    itu Dan itu menurut Prof sendiri
  • 00:29:08
    kacamata Prof Yusman apa nih yang harus
  • 00:29:10
    harus pertama kali karena kan tidak
  • 00:29:12
    bicara angka sedikit ini Iya dari
  • 00:29:16
    4,57 ee 4,57 ke angka 5,3% Ini bukan
  • 00:29:22
    bicaranya ini range-nya tinggi itu
  • 00:29:25
    seperti apa nih jadi ee ee di dalam ilmu
  • 00:29:30
    ekonomi belajar dikit ya Ada asumsi
  • 00:29:33
    seteris paribus Iya
  • 00:29:35
    Jadi kalau kita tetapkan dari 4,57 masuk
  • 00:29:39
    ke 5,3 itu kan asumsinya yang lain
  • 00:29:43
    stabil Stabil tetap aja gitu ya Jadi
  • 00:29:47
    ee ee jadi kemarin kita diskusi ee
  • 00:29:52
    secara teori kita masuk angka 8% itu
  • 00:29:55
    bisa secara teori bahkan lebih dari itu
  • 00:29:58
    Iya Bahkan kita buat skenario sampai 13%
  • 00:30:02
    pun bisa gitu Nah itu kita tentu ee
  • 00:30:06
    bicara pertama terkait dengan pilihan
  • 00:30:09
    sektor mana yang mau digenjot tadi kita
  • 00:30:11
    bicara ya toh ee karena sektor itu tepat
  • 00:30:14
    yang kita harapkan dari gerakan atau
  • 00:30:17
    bazer lah kalau istilah itu trigger itu
  • 00:30:19
    nanti ada multiplayer yang paling besar
  • 00:30:21
    yang mana Iya ya toh yang paling besar
  • 00:30:24
    yang mana itu yang kita pilih juga Nah
  • 00:30:26
    dari situ nanti akan tahapan berikutnya
  • 00:30:28
    adalah di ending-nya gitu Memang kita
  • 00:30:32
    enggak bisa langsung track 80% mau
  • 00:30:34
    digunj enggak bisa begitu Kita harus
  • 00:30:36
    masuk pada e multiplier effect-nya di
  • 00:30:38
    mana yang paling ee memungkinkan begitu
  • 00:30:41
    Itu dengan asumsi sekali lagi ya saya
  • 00:30:43
    terisibus kondisi dunia baik-baik
  • 00:30:46
    saja ya walaupun sekarang kan jadi kita
  • 00:30:50
    harus lebih dinamis juga dalam melakukan
  • 00:30:51
    perencanaan gitu loh Perencana strategis
  • 00:30:54
    apalagi gitu Nah ee kompleksitasnya ini
  • 00:30:59
    kan banyak ya Kompleksitasnya ini banyak
  • 00:31:02
    Jadi kalau dari sisi ekonomi saja tadi
  • 00:31:05
    sampaikan
  • 00:31:06
    Prof sebenarnya kalau kita masukkan pada
  • 00:31:09
    sisi produksi saja pertanian itu kalau
  • 00:31:13
    di di PDRB kita itu kan kalau kita lihat
  • 00:31:17
    dari ikutannya misalnya bagaimana
  • 00:31:19
    industri olahannya bagaimana
  • 00:31:21
    transportasinya sampai pada bagaimana
  • 00:31:23
    ekspornya itu coverage-nya bisa sampai
  • 00:31:25
    70% gitu loh Artinya dominan kan itu
  • 00:31:29
    sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi di
  • 00:31:31
    kita gitu Cuma masalahnya di kita ini
  • 00:31:33
    kan ee kenapa kok kita enggak bisa
  • 00:31:36
    mendapatkan value atau nilai yang
  • 00:31:38
    maksimal dari satu sektor ini saja gitu
  • 00:31:42
    Kalau Pak Habibi itu bilang begini kita
  • 00:31:44
    ini semua bisa bagus semua gitu ya Tapi
  • 00:31:48
    kurangnya cuma koordinasi Koordinasi
  • 00:31:51
    cuma koordinasi Jadi kalau dalam ekonomi
  • 00:31:54
    ada istilahnya institusionalize ekonomi
  • 00:31:56
    Jadi ekonomi kelembagaan kita harus atur
  • 00:32:00
    ya Kalau sekarang lagi ini juga
  • 00:32:02
    istilahnya Indonesia incorporated
  • 00:32:04
    sekarang kita Lampung Incorporated
  • 00:32:06
    Artinya apa semua aktor yang terlibat di
  • 00:32:10
    dalam rangkaian sistem agribisnis tadi
  • 00:32:13
    harus kita libatkan Yaitu kita libatkan
  • 00:32:16
    untuk kita bicara apa kepentingan mereka
  • 00:32:19
    bagaimana supaya semua bisa mendapatkan
  • 00:32:21
    nilai yang maksimal Sekarang kan mohon
  • 00:32:24
    maafnya petani nuduh sektor swasta
  • 00:32:29
    industri maksimum nilainya ya toh Di
  • 00:32:33
    sektor swasta nuduh lagi petani
  • 00:32:35
    kualitasnya enggak bagus enggak pernah
  • 00:32:37
    ketemu Sehingga akhirnya yang dibuat
  • 00:32:40
    adalah kebijakan harga Nah saya pikir
  • 00:32:42
    itu mohon maaf aja secara ekonomi secara
  • 00:32:45
    teori tidak adil juga gitu loh
  • 00:32:47
    Pemerintah mohon maafnya tahu apa
  • 00:32:49
    menetapkan harga ya toh Sehingga dalam
  • 00:32:51
    implementasinya kan sulit ya toh Swasta
  • 00:32:55
    merasa ini masih enggak bisa
  • 00:32:56
    diimplementasikan dengan berbagai macam
  • 00:32:58
    alasan Misalnya tadi oh kualitasnya
  • 00:33:00
    enggak cocok dengan harga segini untuk
  • 00:33:03
    untuk produk seperti ini Di sisi lain
  • 00:33:05
    petani mau tahu gua sudah produksi
  • 00:33:07
    segini lu harus terima segini Nah kan
  • 00:33:09
    enggak ketemu gitu loh ya toh Belum lagi
  • 00:33:11
    kita masuk pada sektor yang lebih hilir
  • 00:33:13
    lagi gitu Jadi yang dimaksud from Awat
  • 00:33:16
    Fan apa tadi kita coba benahi sistem
  • 00:33:19
    agribisnisnya secara seluruhan ini ya ee
  • 00:33:23
    baru kita sentuh satu-satu dengan
  • 00:33:25
    berbagai macam kebijakan yang bisa
  • 00:33:27
    memaksimkan nilai bersama tadi ya toh
  • 00:33:30
    share values tadi gitu loh sehingga ada
  • 00:33:33
    ada happy semua gitu loh happy semua ya
  • 00:33:37
    karena ee harusnya pola pikirnya memang
  • 00:33:40
    harus pola pikir market gitu loh Jadi
  • 00:33:43
    produk apapun yang kita produksi ini
  • 00:33:46
    kaitan untuk unsupply market ya to
  • 00:33:48
    market ini kan makin kehilir makin
  • 00:33:50
    tinggi nilainya He Nah tapi sebaliknya
  • 00:33:53
    juga makin kehilir kan makin pengin siap
  • 00:33:55
    untuk dikonsumsi gitu loh Walaupun kalau
  • 00:33:58
    kita pilah-pilah juga ada berbagai
  • 00:34:00
    segmen ada produk-produk yang memang
  • 00:34:02
    dibeli oleh orang-orang kalangan
  • 00:34:04
    menengah bawah atau yang atas gitu Nah
  • 00:34:07
    kaitannya kan nanti dengan kesiapan
  • 00:34:09
    kualitas Nah ya kualitas ini kaitan juga
  • 00:34:13
    dalam proses produksi itu juga
  • 00:34:15
    mempengaruhi gitu loh ya Kalau dia punya
  • 00:34:17
    bahan baku bagus tentu dia akan lebih
  • 00:34:19
    efisien dalam memproduksinya Tapi kalau
  • 00:34:21
    pohon bakunya enggak bagus ya mahal juga
  • 00:34:24
    dia produksinya ya toh Nah apalagi kita
  • 00:34:27
    bicara kontinuitas dan sebagainya Nah
  • 00:34:29
    artinya ini perlu duduk bersama gitu loh
  • 00:34:32
    Itu duduk bersama sehingga nanti kita
  • 00:34:34
    buatkan satu satu sistem besar gitu satu
  • 00:34:38
    sistem besar yang nanti begitu titik ini
  • 00:34:41
    bergerak baik itu dari hulu maupun dari
  • 00:34:43
    hilir itu akan langsung bisa kita
  • 00:34:45
    prediksi gitu loh Misalnya oh ee harga
  • 00:34:49
    harganya berapa sih paling stabil pasar
  • 00:34:51
    dunia ya ini bagaimana nanti proses
  • 00:34:53
    produksinya ya Nah itu satu Yang kedua
  • 00:34:56
    terkait juga dengan tadi saya bicara
  • 00:34:58
    kualitas ee yang sekarang mohon maaf
  • 00:35:01
    pemerintah tahapan harga Oke Tapi kan di
  • 00:35:04
    market di petani itu dengan berbagai
  • 00:35:07
    variasi kualitas masih ditetapkan harga
  • 00:35:09
    yang sama gitu ya toh Di di beberapa
  • 00:35:12
    negara dia punya beberapa harga gitu loh
  • 00:35:16
    parameternya Untuk kualitas grade ini
  • 00:35:18
    harganya ini kualitas grade ini harganya
  • 00:35:20
    ini Jadi semua bisa akomodir Nah
  • 00:35:22
    insentif itu yang nanti bisa diberikan
  • 00:35:24
    kepada petani gitu Oh kalau kamu mau
  • 00:35:26
    harga lebih tinggi kualitasnya lebih
  • 00:35:28
    bagus dong Satu Ya demikian juga
  • 00:35:30
    kontrak-kontraknya kontinuitas
  • 00:35:33
    produksinya standar kualiti dan
  • 00:35:34
    seterusnya Jadi intinya ee kita
  • 00:35:37
    bicaranya
  • 00:35:39
    sistem lebih besar ya sektor apapun dia
  • 00:35:43
    Itu satu Yang kedua ee kita juga bicara
  • 00:35:47
    ee kan harus naikin consumption juga nih
  • 00:35:50
    ya toh local domestic consumption
  • 00:35:53
    Berarti kan kalau kita bicara sekarang
  • 00:35:55
    oke kita namanya mau mau tumbuh itu kan
  • 00:35:58
    basis yang paling kuat adalah dari
  • 00:36:00
    bisnis manufacturing Manufacturing kita
  • 00:36:03
    ini kalau kita lihat basis kita
  • 00:36:05
    komparatifnya tentu kan kekuatan kita
  • 00:36:07
    adalah pertanian gitu Artinya
  • 00:36:10
    manufacturing yang mau kita bangun itu
  • 00:36:12
    harusnya dari basis bahan baku pertanian
  • 00:36:15
    gitu loh Nah manufacturing bisa kita
  • 00:36:17
    ngomong juga nanti dengan industriwan
  • 00:36:19
    atau dengan ee swasta Lu boleh ini tapi
  • 00:36:23
    yang padat karya dong sehingga nanti
  • 00:36:25
    merekrut tenaga kerja gitu ya toh
  • 00:36:27
    Sehingga kalau tenaga kerja direkrut kan
  • 00:36:29
    dia punya penghasilan itu dukung
  • 00:36:31
    konsumsi juga Nah ketiga kaitan dengan
  • 00:36:35
    oke swasta masuk Ingat pertumbuhan
  • 00:36:37
    ekonomi itu yang paling mungkin dari
  • 00:36:39
    berbagai macam sejarah dunia itu
  • 00:36:42
    didorong sektor swasta Kita belajar
  • 00:36:44
    dengan deng shopping kita belajar dengan
  • 00:36:47
    mereka dorong swasta gitu loh Mohon
  • 00:36:49
    maafnya kita akan terlalu berat kalau
  • 00:36:52
    negara semua yang ngurusin gitu Oleh
  • 00:36:55
    karena itu kita tarik investasi Nah
  • 00:36:58
    investasi kan kuncinya mereka perlu apa
  • 00:37:01
    namanya dukungan investasi kenyamanan
  • 00:37:04
    bisnis Jangan baru mau mulai sudah
  • 00:37:07
    diganggu-ganggu ormas preman segala
  • 00:37:09
    macam gitu loh ya Kemudian kepastian
  • 00:37:13
    hukum dan aturan Jangan kita enggak
  • 00:37:15
    jelas aturannya yang mana yang dipakai
  • 00:37:18
    Sehingga ngurus izin sampai selesai
  • 00:37:19
    enggak selesai-selesai izinnya gitu loh
  • 00:37:22
    Kemudian insentif-insentif yang lain
  • 00:37:24
    yang mendukung investasi Contoh kayak
  • 00:37:26
    Vietnam sekarang malah mereka turunkan
  • 00:37:28
    pajak PPH-nya sampai 8% kita malah
  • 00:37:32
    naikin kan Jadi ini kebalik saya Belum
  • 00:37:35
    lagi misalnya teks holiday PK bisa
  • 00:37:37
    sampai 50 tahun kita enggak ada Nah jadi
  • 00:37:40
    tolong ngelihatnya itu jangan satu titik
  • 00:37:43
    gitu melihatnya harus multipliernya
  • 00:37:45
    bagaimana ya toh Nah itu yang apa
  • 00:37:48
    namanya dari sisi tiga itu artinya kita
  • 00:37:50
    nah terkait dengan swasta ini tadi juga
  • 00:37:52
    tadi kalau kita masuk ke industri
  • 00:37:54
    manufacturing misalnya kita bisa
  • 00:37:57
    lokalisir nanti ya toh buatlah semacam
  • 00:37:59
    zona ekonomi eksklusif tertentu ya toh
  • 00:38:02
    sehingga ee itu diberikan kemudahan
  • 00:38:05
    bahkan diproteksi secara keamanan karena
  • 00:38:07
    mohon maafnya
  • 00:38:09
    investasi-investasi yang ada di kita
  • 00:38:12
    bisnis-bisnis kita itu kan kaitan lebih
  • 00:38:13
    banyak pada social cost iya ya social
  • 00:38:16
    cost terkait keamanan dan sebagainya
  • 00:38:18
    yang akhirnya ya capek juga deh ya
  • 00:38:20
    termasuk sosial pas kegiatan politik
  • 00:38:22
    juga
  • 00:38:24
    ikut-ikutan gitu loh Nah maksud saya
  • 00:38:26
    kalau itu bisa kita lokalisir diprotect
  • 00:38:30
    pada dengan satu aturan enggak boleh
  • 00:38:31
    ganggu-ganggu gitu ya enggak boleh
  • 00:38:33
    diganggu-ganggu Nah itu akan membuat
  • 00:38:35
    insentif bagi sektor swasta untuk masuk
  • 00:38:37
    baik itu nasional maupun swasta dari
  • 00:38:41
    asing gitu dari luar ya toh Nah yang
  • 00:38:43
    ketiga sekarang bisa juga kita buat
  • 00:38:46
    aturan Pak Presiden Prabowo kemarin dia
  • 00:38:48
    buat aturan untuk bisa menahan hasil
  • 00:38:50
    ekspor balik 1 tahun 100% itu luar biasa
  • 00:38:54
    dampaknya Jadi dolar yang dia diterima
  • 00:38:57
    dari apa yang dia ekspor itu harus
  • 00:38:59
    bergulir dulu dong di lokal Nah sama
  • 00:39:02
    juga bisa saja kita minta mungkin
  • 00:39:03
    komunikasi dengan pusat nanti BI bisa
  • 00:39:06
    memfasilitasi misalnya bisa enggak hasil
  • 00:39:09
    ekspor yang dari Lampung itu juga
  • 00:39:11
    ditahan di Lampung
  • 00:39:12
    dulu di Lampung di silakan mau
  • 00:39:15
    diinvestasikan mau apa silakan tapi
  • 00:39:17
    jangan langsung dibawa ke Jakarta dibawa
  • 00:39:19
    ke Singapura gitu loh Nah itu yang
  • 00:39:22
    mungkin harus kita pikirkan juga
  • 00:39:24
    kebijakan-kebijakan seperti itu gitu loh
  • 00:39:26
    Nah ee kira-kira secara umum seperti itu
  • 00:39:30
    Jadi kalau ditanya apakah mungkin tumbuh
  • 00:39:32
    sampai 80% secara teori mungkin ya tapi
  • 00:39:36
    kuncinya kita punya komitmen enggak gitu
  • 00:39:39
    mulai dari kebersamaan Lampung
  • 00:39:41
    Incorporated tadi sebagai bagian dari
  • 00:39:44
    Indonesia Incorporated dan juga tentu ee
  • 00:39:48
    ke apa namanya ke komitmen kita untuk
  • 00:39:50
    pro growth pro apa namanya pro bisnis
  • 00:39:55
    gitu loh Jangan sekarang ini mohon
  • 00:39:57
    maafnya kan orang bisnis orang swasta
  • 00:39:59
    dipojokin terus di berbagai macam sisi
  • 00:40:01
    Pokoknya kebijakan itu harusnya populis
  • 00:40:04
    yang membela rakyat Jangan juga gitu
  • 00:40:06
    dong ya mereka swasta juga kan rakyat
  • 00:40:09
    juga
  • 00:40:11
    dan mereka penting untuk pertumbuhan
  • 00:40:13
    kalau kita bicara pertumbuhan gitu
  • 00:40:16
    ya Ini saya juga mau bicara mengenai
  • 00:40:20
    energi nih Energi kan energi terbaru kan
  • 00:40:23
    salah satu yang dibahas oleh Pak
  • 00:40:25
    Presiden dalam pidatonya dan Indonesia
  • 00:40:29
    ee itu yang akan menjadi salah satu
  • 00:40:32
    fokus dalam ee pencarian energi
  • 00:40:35
    terbarukan dan pemanfaatannya Nah ini
  • 00:40:39
    Lampung juga kaya akan sumber potensi
  • 00:40:42
    energi terbarukan Bahkan saya bersama
  • 00:40:46
    organisasi saya kemarin PWI menggelar ee
  • 00:40:50
    investasi dan energi selaraskah gitu
  • 00:40:53
    karena kan meskipun investasi tinggi
  • 00:40:56
    tidak jadi dukungan energi percuma juga
  • 00:40:58
    ini mau bangun bangun perusahaan listrik
  • 00:41:00
    enggak ada ya kan percuma kan gitu
  • 00:41:02
    Makanya kemarin kami menggelar itu dan
  • 00:41:04
    dihadiri oleh Dirjen dari Menteri SDM
  • 00:41:07
    dan juga membahas mengenai ee Lampung
  • 00:41:10
    yang kemarin dari ekonom BI juga sebut
  • 00:41:14
    bahwa Lampung ini raksasa tidur yang
  • 00:41:17
    harus dibangunkan karena ee sesuai
  • 00:41:20
    dengan kata Pak Profon Abbas tadi bahwa
  • 00:41:23
    bukan lagi bicara tentang produksi tapi
  • 00:41:25
    juga industri itu harus dipikirkan Nah
  • 00:41:28
    kembali ke energi Prof
  • 00:41:31
    Eh sampai sejauh mana ini Prof it's me
  • 00:41:36
    melihat sisi energi terbarukan di
  • 00:41:38
    Lampung karena kita punya PGE Prof di
  • 00:41:40
    sini kan kemarin saya baru ketemu Pak
  • 00:41:43
    CMPT PGE juga ternyata dia yang
  • 00:41:45
    men-supplai 20% kebutuhan listrik
  • 00:41:47
    Lampung itu dari PGY Ulub dan yang
  • 00:41:49
    lainnya ini mau diinvestasi juga dengan
  • 00:41:52
    ee perusahaan-perusahaan asing juga di
  • 00:41:54
    Lampung Nah bagaimana sih provinsi Prof
  • 00:41:58
    Lampung juga untuk juga menggali ee
  • 00:42:01
    energi terbarukan di Lampung seperti apa
  • 00:42:03
    ni profil mana
  • 00:42:06
    dari Prof Yusuf Oh ya Baik terima kasih
  • 00:42:09
    Jadi memang ee ini penting tadi salah
  • 00:42:12
    satu komponen terpenting di dalam
  • 00:42:14
    mendendukung ee pertumbuhan ekonomi
  • 00:42:17
    khususnya kalau kita dorong menggunakan
  • 00:42:19
    ee ee sisi industri maka ya energi ya
  • 00:42:23
    itu tidak bisa dinafikan gitu loh Kita
  • 00:42:26
    memang dari ya tadi saya katakan secara
  • 00:42:28
    teknis saja kita sudah kurang energi
  • 00:42:30
    gitu loh ya Kita masih pada supply dari
  • 00:42:33
    Sumatera Selatan gitu Nah ee selain
  • 00:42:37
    memang mungkin kita sendiri yang kurang
  • 00:42:40
    ee kurang cermat tadi ya kurang detail
  • 00:42:43
    melihat bagaimana kondisi atau potensi
  • 00:42:46
    yang dimiliki oleh Lampung ya Ee satu
  • 00:42:49
    yang kedua tentu selain energi kita juga
  • 00:42:52
    perlu energi yang terbarukan gitu
  • 00:42:54
    renewable energy ya Jadi ee ini juga
  • 00:42:58
    perlu
  • 00:42:59
    diperhatikan energi ini kan sebenarnya
  • 00:43:01
    banyak ya banyak sekali sumbernya ya
  • 00:43:04
    Mungkin yang paling gampang yang mungkin
  • 00:43:06
    selama ini kita selain tadi geothermal
  • 00:43:08
    kita juga bicara dari bioenergi gitu
  • 00:43:11
    bioenergi ini kan selama ini tidak
  • 00:43:15
    dihitung tidak dihitung ya toh Misalnya
  • 00:43:18
    tebu itu dia begitu dia panen kan yang
  • 00:43:22
    diambil cuma apa namanya ee patinya
  • 00:43:26
    doang gitu loh ya toh Sementara ee apa
  • 00:43:29
    namanya ampasnya kan biomasanya
  • 00:43:31
    biomasanya tidak di pernah ditengok gitu
  • 00:43:33
    loh tidak pernah dihitung ya toh Nah itu
  • 00:43:36
    kalau di diolah ya diolah menjadi energi
  • 00:43:39
    paling tidak untuk memenuhi industri dia
  • 00:43:41
    sendiri aja cukup gitu loh ya Kita
  • 00:43:43
    belajar mungkin bahwa perusahaan
  • 00:43:45
    demikian juga jadi ee limbahnya dia bisa
  • 00:43:49
    menjadi energi Nah kalau kita buat mohon
  • 00:43:52
    maaf buat kebijakan aturan pada setiap
  • 00:43:56
    industri kita dukung bagaimana dia bisa
  • 00:43:59
    memanfaatkan limbahnya sendiri untuk
  • 00:44:01
    energi i toh ee ya kemarin kita juga ada
  • 00:44:06
    bincang-bincang dengan apa namanya PLN
  • 00:44:08
    misalnya dengan ee Batubara dia punya
  • 00:44:12
    PLTA misalnya itu kan sebenarnya dia
  • 00:44:14
    punya itu ee buangannya enggak bisa
  • 00:44:18
    ditampung lagi gitu Limbahnya luar
  • 00:44:20
    biasa mensulitkan mereka Nah bagaimana
  • 00:44:24
    kalau kita buat itu menjadi sumber
  • 00:44:26
    energi juga jadi muter aja di situ
  • 00:44:29
    terserah enggak harus 100% ya Kalau dia
  • 00:44:31
    bisa support misal sampai 30% dari
  • 00:44:34
    kebutuhan energi sudah lumayan kan
  • 00:44:36
    paling tidak menyelesaikan masalah
  • 00:44:37
    limbah Ee atau kalau kita geser berubah
  • 00:44:41
    misalnya ee energi itu untuk kegiatan ee
  • 00:44:45
    apa namanya industri limbah juga Jadi
  • 00:44:48
    bahan bakar limbah ini tadi digunakan
  • 00:44:50
    untuk membakar limbah Jangan jangan ya
  • 00:44:54
    lebih murah kan ya Jangan kita pakai
  • 00:44:56
    minyak bentar
  • 00:44:58
    mahal dia bakal nimpah untuk itu loh
  • 00:45:01
    Jadi ee itu yang coba kita lihat gitu
  • 00:45:04
    loh Belum lagi hal-hal yang lain Kita
  • 00:45:06
    punya panah kita punya gelombang kita
  • 00:45:09
    banyak sekali yang bisa kita Nah
  • 00:45:11
    kuncinya memang harus dekat dengan
  • 00:45:14
    [Musik]
  • 00:45:16
    kampus karena inovasi-inovasi ada di
  • 00:45:19
    kampus gitu loh Ya toh Nah Nah itu akan
  • 00:45:23
    menjadi insentif bagi kampus terus
  • 00:45:25
    berinovasi kalau tadi
  • 00:45:28
    di dimotivasi oleh kebijakan kebijakan
  • 00:45:32
    pemerintah Satu itu saja Prof Ya
  • 00:45:34
    misalnya setiap industri dengan skala
  • 00:45:35
    tertentu harus bisa menggunakan
  • 00:45:38
    renewable energy dari limbahnya Itu dia
  • 00:45:40
    sendiri Wah itu luar biasa gitu Betul
  • 00:45:43
    Nah ini saya ke Prof Papas ya Prof Panas
  • 00:45:46
    ee tadi sudah disenggol mengenai
  • 00:45:48
    pariwisata Iya Cuma kan bicara
  • 00:45:50
    pariwisata Lampung ini kadang greget
  • 00:45:53
    gitu Padahal banyak orang bilang bahwa
  • 00:45:55
    Lampung diciptakan Tuhan ketika dia
  • 00:45:57
    sedang tersenyum gitu Karena memang
  • 00:45:59
    potensi wisatanya yang ee sangat indah
  • 00:46:02
    dan ee alamnya yang sangat mendukung
  • 00:46:04
    gitu ee untuk wisata sehingga banyak
  • 00:46:07
    yang dikunjungi oleh apa wisatawan alam
  • 00:46:10
    gitu Cuma ee saya
  • 00:46:14
    melihatnya kami yang melihatnya ini
  • 00:46:18
    masih kalah dengan Bali masih kalah
  • 00:46:20
    dengan padahal kalau potensi saya pernah
  • 00:46:23
    ke Bunaken gitu enggak kalah-kalah amat
  • 00:46:25
    itu Pak Hawang dengan Bunaken gitu kan
  • 00:46:28
    Jadi apalagi dengan yang yang lainnya
  • 00:46:30
    gitu Makanya apa sih ini yang menurut ee
  • 00:46:33
    Bang Abbas dari infrastruktur jalan
  • 00:46:35
    pariwisata mungkin itu kan harus harus
  • 00:46:37
    dilakukan Tapi apalagi nih yang memang
  • 00:46:39
    ee pola apa yang harus diterapkan
  • 00:46:42
    sehingga memang mendunia nih apa bukan
  • 00:46:45
    lagi bicara nasional mendunia di
  • 00:46:47
    pariwisata Lampung ini Iya Iya betul
  • 00:46:50
    betul Bang Wira Jadi pembangunan
  • 00:46:53
    industri pariwisata ini yang ada di
  • 00:46:55
    Lampung ini lebih kepada ee pariwisata
  • 00:46:59
    berbasis ekologi itu yang yang kita
  • 00:47:02
    lihat ya pantainya gunungnya gitu kan
  • 00:47:06
    Luar biasa Memang luar biasa Cantik
  • 00:47:08
    sekali Saya diskusi dengan kawan-kawan
  • 00:47:11
    dari Arab Saudi itu "Wah ini kayaknya
  • 00:47:14
    surga tuh justru ada di Lampung nih."
  • 00:47:16
    Gitu kan Ada satu lagi yaitu berbasis
  • 00:47:19
    cultureaya
  • 00:47:21
    Budaya H Jadi ini saya baru saja ee
  • 00:47:26
    membahas satu disertasi ya di UNILA
  • 00:47:30
    pasca sarjana UNILA
  • 00:47:33
    Ternyata masih tanda tanya juga
  • 00:47:35
    pariwisata kita ya keberlanjutan
  • 00:47:38
    pariwisata kita ini sangat ditentukan
  • 00:47:41
    juga oleh apa namanya itu ee
  • 00:47:44
    keberlanjutan ee budaya
  • 00:47:47
    Nah tapi sayangnya itu ini non
  • 00:47:50
    signifikan harusnya seperti di Bali ya
  • 00:47:54
    atau di Banyuwangi saya lihat itu
  • 00:47:55
    penting sekali
  • 00:47:57
    Nah barangkali kita perlu menyadari
  • 00:47:59
    bahwa kita perlu ee lebih lagi apa
  • 00:48:03
    kreatif lagi ya untuk menggali ee
  • 00:48:06
    keunikan ya budaya di Lampung ini dari
  • 00:48:10
    baik dari sisi apa namanya itu saya
  • 00:48:12
    batin ya maupun dari sisi apa namanya
  • 00:48:15
    itu ee pekan dan kemudian
  • 00:48:19
    bagaimana
  • 00:48:21
    mensosialisasikan ee nilai-nilai luhur
  • 00:48:24
    dari budaya Lampung
  • 00:48:26
    seperti sakit sembayan ya nengah nyepur
  • 00:48:30
    Ini perlu dong kita menyambut pendatang
  • 00:48:33
    ya harus kita ramah dong menyambut
  • 00:48:35
    pendatang itu dan itu kita anggap
  • 00:48:36
    keluarga kita gitu seperti kita ke
  • 00:48:38
    daerah-daerah lain ya Nah kemudian event
  • 00:48:42
    yang berbasis pada budaya culture ee
  • 00:48:45
    masyarakat itu coba kita buat rutin Hm
  • 00:48:49
    ini hilang sempat hilang seperti budaya
  • 00:48:51
    Sakura ya di daerah apa Lampu Barat ya
  • 00:48:54
    kan kita lihat kan kemudian kita lihat
  • 00:48:56
    dari sisi ee apa e kuliner wisata
  • 00:48:59
    kuliner kita lihat mungkin ada varian
  • 00:49:02
    dari ee apa istilahnya nyeru ya ada seru
  • 00:49:08
    pada level yang top harganya mahal masuk
  • 00:49:10
    di hotel besar ya sampai ke level yang
  • 00:49:13
    bawah itu harus kita siapkan industri
  • 00:49:16
    kuliner berbasis budaya
  • 00:49:18
    harus kita kembangkan Sekarang ada
  • 00:49:20
    prospati Prospati ini tu wah prospati
  • 00:49:23
    ini ada yang top juga ada yang level
  • 00:49:26
    untuk biasa untuk
  • 00:49:32
    budaya ini jadi wisata yang berbasis
  • 00:49:35
    budaya harus kita kembangkan
  • 00:49:37
    investasi di bidang pengembangan ee apa
  • 00:49:39
    namanya ee variabel budaya ini harus
  • 00:49:42
    kita kembangkan juga ke depan sehingga
  • 00:49:44
    itu berdampak kepada pertama pelestarian
  • 00:49:47
    budaya Lampung toh ya kemudian juga
  • 00:49:49
    ekonomi masyarakat tumbuh gitu jadi
  • 00:49:52
    kalau di tempat lain ada tari Bali di
  • 00:49:54
    sini ada tari Lampung dong gitu kan
  • 00:49:56
    kalau di sana ada kuliner apa Jogja
  • 00:49:59
    gudeknya kita ada dong kulinerkuliner
  • 00:50:01
    kita khas Lampung ini apa gitu gitu Bang
  • 00:50:03
    Wira itu harus kita kembangkan jadi
  • 00:50:04
    berbasis budaya harus kita tingkatkan
  • 00:50:06
    budaya Lampung Jadi saya nambahin
  • 00:50:08
    sedikit Bang Wirang Memang ee pariwisata
  • 00:50:12
    ini ee dari berbagai diskusi ya
  • 00:50:15
    Indonesia secara umum bahkan Lampung ee
  • 00:50:19
    ini potensial untuk juga menjadi andalan
  • 00:50:22
    sektor untuk mendorong pertumbuhan gitu
  • 00:50:25
    pertumbuhan ekonomi Cuma memang
  • 00:50:27
    masalahnya tadi kita ee pertanyaannya
  • 00:50:30
    bagaimana ya Nah saya cerita sedikit
  • 00:50:33
    Saya tahun 2018 itu pernah ke 2017 gitu
  • 00:50:37
    ya ke Labuhan Bajo Labuan Bajo belum
  • 00:50:41
    terlalu hit seperti sekarang ya Itu
  • 00:50:44
    masih ya masih sederhana sekali primitif
  • 00:50:46
    sekali gitu loh ya toh Nah kemarin saya
  • 00:50:49
    ke sana tahun 2024 ke sana lagi Waduh
  • 00:50:52
    sudah luar biasa Sudah luar biasa Luar
  • 00:50:55
    biasanya sudah seperti Bali lah Semua
  • 00:50:58
    sudah hotel mahal banyak semua dan
  • 00:51:00
    turis-turis asing sudah banyak sekali
  • 00:51:02
    gitu Coba kita lihat kebijakan apa yang
  • 00:51:05
    muncul
  • 00:51:07
    kek kawasan ekonomi khusus Nah itu kita
  • 00:51:11
    juga saya berkali-kali diskusi
  • 00:51:12
    pariwisata di Lampung ya Saya katakan
  • 00:51:16
    kita ini kelemahannya pada bagaimana
  • 00:51:18
    mengelola manajemennya
  • 00:51:20
    manajemennya yang juga yang bisa
  • 00:51:23
    mengatur mengkoordinasikan ini semua
  • 00:51:26
    kebijakan provinsi kebijakan kabupaten
  • 00:51:29
    kota bagaimana hubungan swasta Itu satu
  • 00:51:32
    Yang yang kedua ee artinya kita perlu
  • 00:51:35
    satu badan saya bilang badan otorita
  • 00:51:38
    pengelola pariwisata gitu Jadi jangan
  • 00:51:42
    kebijakan itu ini kan kita bicara
  • 00:51:44
    kebijakan misalnya dari gubernur punya
  • 00:51:46
    arah strategi muncul kebijakan
  • 00:51:48
    pengeksekusi atau eksor kebijakan itu
  • 00:51:51
    harus pada satu badan board yang bisa
  • 00:51:54
    mengkoordinasikan semua Jangan dilepas
  • 00:51:56
    ke OPD-OPD sendiri enggak jalan dia
  • 00:51:58
    Apalagi sampai pada harus koordinasi
  • 00:52:01
    Dari koordinasi aja suruh undangan rapat
  • 00:52:03
    masalah Betul ya toh ya yang ngundang
  • 00:52:06
    eson 3 ya enggak 2 mau datang
  • 00:52:11
    Jadi masalah urusan begitu-begitu
  • 00:52:13
    masalah Tapi kalau dia bor ya sudah
  • 00:52:15
    langsung kepentingan bisnis gitu loh
  • 00:52:17
    Kita bicara seperti itu ya Nah yang
  • 00:52:20
    kedua kita main kluster Sehingga tadi
  • 00:52:23
    kan kita bicara manufacturing nih
  • 00:52:24
    industri kita ada kluster sendiri jangan
  • 00:52:28
    tumbur timbang tindih dengan pariwisata
  • 00:52:30
    karena saling mengganggu nanti dia
  • 00:52:32
    kluster pariwisata Tadi misalnya kita
  • 00:52:34
    bicara ekowisata kita sudah klasterin
  • 00:52:36
    ekowisata misalnya di daerah Pawang
  • 00:52:39
    Kiluan ekowisata gitu loh Nah apa
  • 00:52:43
    namanya jadi ini kita orang-orang
  • 00:52:45
    industri jangan dekat situ ya
  • 00:52:48
    Kemarin 2019 saya ke sana ke Kiluan
  • 00:52:51
    Sebelumnya saya 2004 sudah ke sana masih
  • 00:52:54
    virgin Kiluan tuh masih virgin Masih
  • 00:52:57
    virgin Ke sana pun kita naik sepeda dan
  • 00:53:00
    lumba-lumba itu memang nempel Kalau
  • 00:53:02
    magrib itu nempel di pantai gitu Pantai
  • 00:53:05
    Iya I
  • 00:53:07
    2018 saya ke sana lagi
  • 00:53:09
    sau Enggak ada lagi lembah-lumbah
  • 00:53:13
    Udah penuh manusia Perkampungan penduduk
  • 00:53:16
    dan industri Industri ada di situ
  • 00:53:18
    Industri di situ Jadi limbah industri
  • 00:53:20
    kayu segala macam numpuk di pantai
  • 00:53:23
    Sayang sekali lumba manusia segan
  • 00:53:25
    lumba-lumba segen gitu kan
  • 00:53:27
    Maksud saya saya sampai pada keputusan
  • 00:53:29
    re sudah dah enggak usah bisa reko
  • 00:53:32
    wisata lagi Kecuali kalau memang kita
  • 00:53:34
    mau reformasi terkait dengan
  • 00:53:35
    lingkungannya gitu loh Karena kita
  • 00:53:37
    bicara eko itu berarti lingkungan ya toh
  • 00:53:40
    J kalau kita enggak ada orientasi pada
  • 00:53:42
    lingkungan enggak usah bicara ek gitu
  • 00:53:44
    loh ya toh Jadi udah deh sekarang kita
  • 00:53:47
    klaster lagi mana-mana yang bisa kita
  • 00:53:48
    protect secara lingkungannya Nah
  • 00:53:51
    demikian juga kalau bicara culture
  • 00:53:52
    Culture ada tera tertentu kita di
  • 00:53:55
    Lampung enggak ada namanya cultural
  • 00:53:58
    conservation
  • 00:54:00
    ya toh ee konservasi budaya ada Kita ke
  • 00:54:04
    Flores di sana ada banyak di Sumba ada
  • 00:54:07
    kampung-kampung tua itu diprotek
  • 00:54:09
    diprotect ya kampung-kampung tu
  • 00:54:10
    diprotect jadi kawasan ee kawasan khusus
  • 00:54:15
    di situ untuk pembelajaran untuk tujuan
  • 00:54:17
    wisata dan sebagainya diprotect sehingga
  • 00:54:20
    dengan culture-nya itulah mereka bisa
  • 00:54:22
    hidup gitu Nah itu pernah saya usulkan
  • 00:54:25
    juga Kita buat dong kampung-kampung tua
  • 00:54:27
    jangan punah semua ini kampung tua punah
  • 00:54:29
    semua Terus kita ngaku mau memproteksi
  • 00:54:31
    Lampung bagaimana sustainability-nya
  • 00:54:34
    cultural Lampung gitu loh itu Iya ya
  • 00:54:37
    Terima kasih ini Prof Banyak sebenarnya
  • 00:54:39
    yang masih ingin digali memang ee
  • 00:54:42
    keterbatasan waktu juga seperti bicara
  • 00:54:45
    tentang IP bicara tentang stunting itu
  • 00:54:48
    kan itu juga hot juga enggak cukup 1 SKS
  • 00:54:52
    3 SKS Anda bicara multiplayer itu ber
  • 00:54:56
    itu bicara IPM juga sangat
  • 00:54:58
    parameter-parameternya juga pasti banyak
  • 00:55:00
    sekali yang akan dibahas yang memang ee
  • 00:55:04
    saya sih berharap memang kampus oral ini
  • 00:55:07
    it's me juga ee sebagai cendikiawan
  • 00:55:10
    untuk terus memberikan masukan saran dan
  • 00:55:12
    nasihat ee kepada pemerintahan Provinsi
  • 00:55:15
    ee Lampung dan juga tentu pemerintah
  • 00:55:18
    kota dan kabupaten bagaimana peran
  • 00:55:21
    cendikiawan di situ yang dibutuhkan
  • 00:55:23
    untuk memberikan masukan saran nasehat
  • 00:55:25
    dan yang lain Ada closing statement Prof
  • 00:55:29
    ee untuk lewat Prof Yusuf Barusman dulu
  • 00:55:32
    ya Ee pertama kita dari IMI atas nama
  • 00:55:35
    IMI mengucapkan selamat dululah kepada
  • 00:55:38
    Pak Gubernur yang sudah mulai bekerja
  • 00:55:40
    ini Pak ee apa namanya rahmat Mirza
  • 00:55:45
    Sosal dan juga Mbak Jihan Aah ee dalam
  • 00:55:50
    mampin Lampung 5 tahun ke depan dan ee
  • 00:55:53
    semoga ini menjadi berkah untuk kita
  • 00:55:55
    semua dan kita IMI khususnya dengan
  • 00:55:58
    kapasitas dan kapabilitas in kita
  • 00:56:01
    khususnya terkait dengan pemikiran dan
  • 00:56:03
    sebagainya siap untuk memberikan masukan
  • 00:56:06
    dan pengawalan pada berbagai macam
  • 00:56:08
    kebijakan ya ee dan saya rasa mindset
  • 00:56:12
    kita terutama bukan cuma pada pemimpin
  • 00:56:15
    tapi pada seluruh kita semua Marilah
  • 00:56:17
    kita bersama-sama berpikir jernih gitu
  • 00:56:20
    ya untuk membangun Lampung gitu ya ee
  • 00:56:24
    karena ee kepentingan kita bersama ya
  • 00:56:27
    maka kita harus lakukan ini secara
  • 00:56:29
    bersama-sama juga itu perlu duduk
  • 00:56:32
    bersama duduk bersama sehingga semua
  • 00:56:35
    aktor di dalam pembangunan ini ee
  • 00:56:37
    terlibat ya dilibatkan dan kita juga
  • 00:56:40
    harus paham ya ini siap untuk membuat
  • 00:56:43
    membuat desain sistemnya ya ee
  • 00:56:46
    masing-masing memainkan perannya dan
  • 00:56:49
    juga ee mendapatkan manfaat dari
  • 00:56:51
    kontribusi di dalam sistem besar ini
  • 00:56:54
    tadi gitu loh Terima kasih Prof Prof ee
  • 00:56:58
    Nabas Iya
  • 00:56:59
    Selamat kepada Bapak Gubernur yang pada
  • 00:57:04
    hari kemarin memperingati hari ulang
  • 00:57:06
    tahunnya sekaligus juga hari ulang tahun
  • 00:57:09
    Provinsi Lampung Selamat juga kepada Ibu
  • 00:57:11
    Wakil Gubernur Mari kita bersama-sama ya
  • 00:57:15
    untuk bisa membangun ya kebersamaan para
  • 00:57:19
    stakeholder untuk bersama-sama membangun
  • 00:57:21
    Lampung ini sesuai dengan visi Bapak
  • 00:57:24
    Gubernur kita dan visi Pemerintah
  • 00:57:26
    Provinsi Lampung yaitu bersama kita
  • 00:57:30
    membangun Lampung untuk Indonesia Emas
  • 00:57:33
    2025 Sukses Selamat bertugas Pak
  • 00:57:36
    Gubernur Ya terima kasih ini ee Prof
  • 00:57:40
    Yusuf Barusman Prof Wonatus Zakaria
  • 00:57:42
    sudah hadir di Wiraer Ee harapannya apa
  • 00:57:47
    yang disampaikan oleh Profesor dan apa
  • 00:57:49
    yang sudah dirumuskan diformulasikan
  • 00:57:51
    oleh ITMI Orwil Lampung juga bermanfaat
  • 00:57:55
    dan bisa ee dijalankan nantinya ee oleh
  • 00:57:59
    Pemerintah Provinsi Lampung Karena ee
  • 00:58:02
    saya mengutip ada tiga orang ee kata
  • 00:58:05
    orang bijak tuh yang saya dengar kemarin
  • 00:58:08
    bahwa katanya orang yang susah
  • 00:58:10
    dinasehhatin tuh orang
  • 00:58:13
    perokok orang yang lagi jatuh cinta sama
  • 00:58:15
    orang yang sedang berpuasa
  • 00:58:18
    Kalau ini saya yakin gubernur dan wakil
  • 00:58:20
    gubernur saat ini meskipun sudah
  • 00:58:22
    berpuasa ee ee masukan akan diterima
  • 00:58:25
    nasihat akan diterima
  • 00:58:33
    Amin Provinsi Lampung dan kesejahteraan
  • 00:58:35
    masyarakat Mungkin itu dari saya Ee saya
  • 00:58:38
    juga mohon maaf jika dalam memandu
  • 00:58:41
    diskusi bersama dua profesor tokoh
  • 00:58:44
    publik Lampung ini ada kesalahan Pada
  • 00:58:46
    Allah saya mohon ampun Dan di ISMI ini
  • 00:58:50
    ada Muhammadiyah ada NU ya Profesor
  • 00:58:53
    semua Berarti saya nutupnya gaya
  • 00:59:01
    Muhammadikum warahmatullahi
  • 00:59:03
    wabarakatuhikumsalam warahmatullah
  • 00:59:05
    wabarakatuh
Tags
  • Pembangunan Ekonomi
  • Pertanian
  • Industri
  • Energi Terbarukan
  • Kesejahteraan Petani
  • Investasi
  • Pariwisata
  • Sumber Daya Manusia
  • Perencanaan Agribisnis
  • Lampung