00:00:00
Hai assalamualaikum warahmatullahi
00:00:01
wabarakatuh kembali lagi di youtube
00:00:03
channel saya ke kamar Fahira yang
00:00:07
membahas terkait
00:00:08
video-video untuk pembelajaran selama
00:00:11
perkuliahan dan pada pertemuan kali ini
00:00:13
di video kali ini saya akan membahas ya
00:00:17
SY pensiun title saya akan membahas
00:00:20
terkait dengan kepemimpinan dalam suatu
00:00:22
organisasi
00:00:26
kepemimpinan terdapat dimana-mana mulai
00:00:28
dari tingkat yang paling rendah yaitu
00:00:30
rumah tangga Jadi teman-teman semua bisa
00:00:33
tahu kalau misalkan di rumah tangga ada
00:00:35
namanya seorang pemimpin yaitu biasanya
00:00:37
kepala rumah tangga ya Ada bapak ada
00:00:41
Ayah ya dan semacamnya layer ganteng
00:00:45
teman-teman semua manggilnya apa
00:00:46
kemudian ketika di lingkungan Desa
00:00:48
temen-temen lihat ada yang namanya Pak
00:00:50
RT ya dan namanya ibu RT juga ada Pak RW
00:00:54
kemudian di tingkat yang lebih tinggi
00:00:56
lagi ada yang namanya Lurah ia kemudian
00:00:58
ada Bupati
00:01:00
gubernur dan bahkan sampai ditingkat
00:01:02
organisasi atau perusahaan sampai juga
00:01:05
kepada negara yaitu presiden jadi
00:01:08
pemimpin itu sangat berperan penting
00:01:10
dalam menentukan keberhasilan suatu
00:01:12
organisasi dan suksesnya suatu
00:01:14
lingkungan kerja itu 85 persen
00:01:17
ditentukan dari sikap atasannya atau
00:01:20
pemimpinnya ya ini sudah dilakukan
00:01:23
penelitian di Universitas Harvard
00:01:28
Kyuhyun
00:01:29
bila sikap pemimpin sangat feodalistik
00:01:32
atau feodalisme ya feodalisme ini sistem
00:01:36
yang memberi kekuasaan kepada bangsawan
00:01:39
ya Jadi biasanya pemimpin ini dari
00:01:42
kalangan bangsawan kalangan yang memang
00:01:46
dari keluarga ternama gitu ya ke
00:01:48
golongan bangsawan waria dan ini
00:01:50
biasanya terjadi di wilayah Eropa dulu
00:01:53
pada abad pertengahan itu ya
00:01:55
kepemimpinan yang feodalisme kemudian
00:01:58
birokratis dan juga otoriter dipastikan
00:02:00
akan melahirkan organisasi atau
00:02:02
perusahaan yang kropos dan hubungan
00:02:05
kerja yang tidak menyenangkan tetapi
00:02:07
sebaliknya bila sikap pemimpin itu
00:02:09
didasarkan atau didasari pada
00:02:11
kepercayaan
00:02:12
penghargaan dan pengakuan itu bisa
00:02:15
dikatakan bahwa pemimpin itu bisa
00:02:16
mengarahkan organisasi untuk mencapai
00:02:19
tujuan organisasi
00:02:22
Indonesia oke kemudian sekarang kalau
00:02:24
misalkan ada pertanyaan sebenarnya
00:02:26
pemimpin itu dilahirkan atau dibentuk
00:02:30
Nah sekarang kita akan bahas di next nya
00:02:35
leader are born and not meet jadi
00:02:38
pemimpin itu dilahirkan bukan dibentuk
00:02:41
atau diciptakan atau justru leader
00:02:44
Armageddon not burn jadi memimpin
00:02:47
dibentuk bukan dilahirkan jadi setiap
00:02:49
manusia itu punya peluang untuk menjadi
00:02:53
seorang pemimpin
00:02:55
Apakah itu nanti dilahirkan ataupun
00:02:57
dibentuk jadi yang ideal adalah pemimpin
00:03:01
yang dilahirkan dan dibentuk leader and
00:03:04
born and match
00:03:06
Indonesian leader is the mean huh
00:03:10
stie-pi Little cupcake atau people 7
00:03:12
whitelight won7 enjoy jadi Pemimpin
00:03:16
adalah seseorang yang memiliki kemampuan
00:03:18
dalam mempengaruhi orang lain supaya
00:03:21
orang lain itu mau dan bisa untuk
00:03:23
mengerjakan sesuatu dengan sukarela
00:03:25
terhadap pekerjaan yang sebenarnya
00:03:27
justru tidak disukainya
00:03:31
sumber-sumber kewibawaan yang pertama
00:03:34
ada coerced Power ini adalah Wibawa
00:03:36
karena mampu memaksa yang kedua ribet
00:03:39
power ini bahwa karena mampu memberi
00:03:41
imbalan yang ketiga legitimate power ini
00:03:44
Wibawa karena kewenangan formal yang
00:03:47
keempat Raven power ini bahwa karena
00:03:50
mampu memberi teladan yang kelima expert
00:03:53
power ini bahwa karena memiliki keahlian
00:03:55
dan yang keenam adalah karismatik power
00:03:58
ini kewibawaan Kharisma
00:04:01
Nah selanjutnya Apakah benar
00:04:04
kepemimpinan itu merupakan satu profesi
00:04:07
gitu Jadi kalau kita kenal ada yang
00:04:09
namanya profesi mpe rawat ada profesi
00:04:13
guru profesi dosen dan lain-lain Ya tapi
00:04:15
kalau kepemimpinan Apakah itu adalah
00:04:18
suatu profesi Apakah itu bisa disebut
00:04:20
sebagai profesi gitu nah ini akan kita
00:04:23
bahas di slide selanjutnya
00:04:27
jadi kalau kita ngomongin profesi ya
00:04:30
profesi
00:04:31
pemimpin itu sebenarnya profesi atau
00:04:34
jabatan atau apa sih gitu ya kita kupas
00:04:37
dulu disini itu
00:04:40
sesuatu jenis tugas pekerjaan atau
00:04:43
jabatan yang dapat digolongkan Suatu
00:04:45
profesi itu apabila pekerjaan itu
00:04:48
mencerminkan adanya dukungan ya
00:04:50
keterpaduan dari berbagai kriteria
00:04:52
seperti
00:04:53
pengetahuan
00:04:55
keahliannya now like atau skill kemudian
00:04:58
mengabdi kepada kepentingan orang banyak
00:05:00
tidak mengutamakan keuntungan finansial
00:05:03
aja kemudian adanya organisasi Hai
00:05:06
asosiasi profesi gitu ya Kemudian dari
00:05:10
pengakuan masyarakat dan kode etiknya
00:05:13
jadi seorang pimpinan itu tidak
00:05:16
semata-mata dipilih dan ditentukan ya
00:05:18
tapi memang ada beberapa
00:05:19
persyaratan-persyaratan yang harus
00:05:21
dipenuhi ya serta kemampuan berpikir dan
00:05:25
juga bertindak yang tentu harus
00:05:27
dipertimbangkan Oke selanjutnya ada hal
00:05:31
yang perlu diperhatikan ketika seorang
00:05:33
pemimpin itu menjadi pemimpinnya Ketika
00:05:36
seseorang itu menjadi pemimpin maksudnya
00:05:37
jadi ketika seorang itu memimpin suatu
00:05:39
organisasi yang pertama kepemimpinan itu
00:05:42
bukan berdasarkan pada penunjukannya
00:05:43
Jadi bukan berdasarkan siapa menunjuk
00:05:47
siapa-siapa menuju CB oke om kamu ya si
00:05:51
B yang harus jadi pemimpin gitu bukan
00:05:53
melulu karena itu dan memang bukan
00:05:55
didasarkan pada penunjukkan penunjukkan
00:05:57
yang seperti itu tapi terhadap
00:05:59
penerimaan ya perlu digarisbawahi
00:06:01
terhadap penerimaan para anggotanya
00:06:04
anggota disini itu maksudnya dokar
00:06:06
awalnya pengikut kemudian bawahan atau
00:06:10
followers gitu ya terhadap
00:06:12
kepemimpinannya Jadi gimana para
00:06:14
karyawan itu para bawahan itu menerima
00:06:16
keberadaan dari
00:06:18
pemimpin itu untuk menjabat sebagai
00:06:21
atasannya Kemudian yang kedua
00:06:24
kepemimpinan ini tercermin dari
00:06:26
kemampuannya untuk tumbuh dan berkembang
00:06:27
jadi seorang pemimpin itu memang harus
00:06:29
memiliki sifat yang Ambisi kearah yang
00:06:32
positif ya supaya apa supaya ambisi mau
00:06:35
menemukan hal-hal yang baru belajar
00:06:37
tentang hal-hal yang baru ya untuk
00:06:40
menempuh pengalaman yang memang beragam
00:06:43
itu Tujuannya adalah untuk pertumbuhan
00:06:46
dan perkembangan perusahaan yang
00:06:47
dipimpinnya supaya perusahaan itu
00:06:49
semakin maju kemudian efektivitas
00:06:51
kepemimpinan menuntut kemahiran untuk
00:06:53
membaca situasi jadi seorang pemimpin
00:06:56
ini memang tugasnya sangat berat ya
00:06:59
karena apa karena di saat karyawan itu
00:07:02
tidak mau tahu terhadap misalnya
00:07:05
penurunan Prof tipe suatu perusahaan ya
00:07:09
karena enggak mau tahu cream tugasnya
00:07:11
misalnya di bagian produksi di hanya
00:07:13
produksi barang atau jasa aja gitu
00:07:15
karyawan tersebut tidak memikirkan
00:07:17
Gimana caranya supaya perusahaan ini
00:07:20
bisa memiliki penjualan yang tinggi
00:07:23
profitnya naik dan lain-lain karena itu
00:07:25
hampir karena seperti itu ya kayak
00:07:26
gitunya kerja ya kerja sesuai jobdesk
00:07:28
nya tapi memikirkan semua itu adalah
00:07:30
siapa pemimpin gitu pemimpin itu
00:07:32
memikirkan Kok bisa ya eh di tahun ini
00:07:36
profitnya turun ya jadi pemimpin seorang
00:07:39
pemimpin itu bisa membaca situasi
00:07:40
situasi di Tahun depan berarti Jangan
00:07:43
sampai profitnya turun seperti tahun ini
00:07:45
dicari dulu dikaji dulu penyebabnya apa
00:07:48
ya Oh ternyata penyebabnya adalah
00:07:50
beberapa karyawan Memiliki pekerjaan
00:07:52
yang kurang kurang efektif sehingga
00:07:54
perlu dilakukan yang namanya rotasi
00:07:57
karyawan ya supaya nanti karyawan itu
00:08:00
bisa bekerja secara maksimal gitu Jadi
00:08:02
semua itu yang mampu yang mahir untuk
00:08:06
membatasi salah seorang pemimpin jadi
00:08:07
memang pemimpin itu harus punya sifat
00:08:09
seperti itu kemudian anggota yang mampu
00:08:12
menyesuaikan cara berpikir bertindak
00:08:14
untuk mencapai tujuan mewujudkan
00:08:16
organisasi
00:08:17
secara dinamis dan serasi
00:08:23
sekarang ada tiga sebab seseorang itu
00:08:26
menjadi pemimpin yang pertama pemimpin
00:08:29
itu melalui berbagai persiapan dan juga
00:08:32
pendidikannya serta didorong oleh
00:08:34
kemauan sendiri jadi seorang pemimpin
00:08:36
itu bukan melulu ya hanya ditunjuk ya
00:08:38
tapi memang pun bin itu dia punya
00:08:40
persiapan mungkin ada lowongan Manager
00:08:43
ada lowongan apapun itulah yang bagian
00:08:45
kepemimpinan gitu ya Ada lowongan
00:08:47
kemudian orang itu melamar ke bagian itu
00:08:51
etus kalo melamar pasti ada tahap
00:08:52
persiapannya dan lain-lain kemudian dari
00:08:54
pendidikannya ya mungkin pendidikan
00:08:56
kalau pemimpin bisa S2 atau mungkin bisa
00:09:00
dari pengalaman pendidikan ini bukan
00:09:01
berarti harus jenjang S2 S3 ataupun itu
00:09:04
tapi at lebih tinggi dari l jam
00:09:07
dipimpinnya gitu atau enggak memiliki
00:09:09
pengalaman yang sudah cukup matang untuk
00:09:12
menjadikan dirinya sebagai seorang
00:09:13
pemimpin Kemudian yang kedua itu
00:09:15
memiliki bakat kepemimpinan sejak Ia
00:09:17
lahir yang kemudian dikembangkan melalui
00:09:20
pendidikan pengalaman dan juga sesuai
00:09:22
tuntutan lingkungan sekitar makanya
00:09:24
Kenapa kepemimpinan ini dijadikan
00:09:26
sebagai suatu matakuliah Ya karena
00:09:28
memang ada orang yang notabenenya itu
00:09:30
dia sejak lahir sudah memiliki sifat
00:09:32
kepemimpinan apabila diasah terus
00:09:34
dilatih terus skillnya diperdalam epla
00:09:37
ada pelatihan ada pengembangan tentang
00:09:39
diri ya ini berhubungan dengan psikologi
00:09:41
segitu jadi Abdullah terus dilatih semua
00:09:44
itu akan muncul ya bakat kepemimpinannya
00:09:47
akan terlihat dan itu biasanya ketika
00:09:49
sudah bekerja di perusahaan atau
00:09:51
dimanapun itu lingkungan kerjanya pasti
00:09:53
akan terlihat itu kemudian yang ketiga
00:09:55
untuk persyaratan kepemimpinan yang
00:09:58
dikaitkan dengan kekuasaan kewibawaan
00:10:00
dan juga kemampuan
00:10:03
Oke sekarang kita bahas pentingnya
00:10:05
sebuah pimpinan yang efektif yang
00:10:08
pertama itu adalah produktivitas Ya
00:10:11
sudah jelas bahwa produktivitas ini
00:10:13
adalah hal yang penting untuk mencapai
00:10:16
tujuan organisasi Salah satu tujuan
00:10:18
finansialnya seperti profit jadi ketika
00:10:20
perusahaan itu produktivitasnya rendah
00:10:22
maka untuk mencapai tujuan perusahaan
00:10:25
itu sedikit lebih lambat gitu Tapi
00:10:27
ketika produktivitasnya tinggi Maka
00:10:29
tujuan perusahaan akan lebih cepat atau
00:10:31
lebih mudah untuk dicapai ya jadi
00:10:34
produktivitas di sini itu seperti
00:10:36
kemauan juga dan juga kemampuannya yang
00:10:39
memang bisa menghasilkan Prestasi Kerja
00:10:41
itu yang efektif dengan memanfaatkan
00:10:43
sumberdaya manusia dan juga non-manusia
00:10:45
sumber daya manusia di sini dengan
00:10:47
karyawan dan sumber daya manusia adalah
00:10:50
alat atau mesin yang digunakan dalam
00:10:52
memproduksi barang atau jasa di suatu
00:10:55
organisasi itu jadi dalam kasus eh
00:10:59
contoh kasus lain misalnya ada seorang
00:11:00
atasan memang berperan itu tugasnya
00:11:03
untuk memaksimalkan produktivitas
00:11:05
karyawan atau pegawai nya melalui
00:11:07
peningkatan kemauannya dan juga motivasi
00:11:10
ya supaya pegawai itu mau bekerja keras
00:11:12
dan juga berkontribusi terhadap
00:11:14
perusahaan Kemudian yang kedua ada yang
00:11:16
namanya kepuasan kerja ya kepuasan kerja
00:11:19
di sini memberikan lingkungan kerja yang
00:11:23
bagus lingkungan kerja yang baik itu
00:11:25
akan membuat karyawan itu merasa puas
00:11:27
jadi kepuasan karyawan kepuasan kerjanya
00:11:29
itu akan meningkat ketika lingkungan
00:11:31
kerjanya itu kondusif dengan kerjanya
00:11:33
itu baik gitu ya kemudian eh perilaku
00:11:37
pemimpin terhadap pegawainya juga
00:11:38
termasuk lingkungan kerjakan gitu Jadi
00:11:42
itu akan meningkatkan kepuasan kerjanya
00:11:44
nah sehingga atasan itu memang harus
00:11:48
memastikan ya Apakah atasan atau dia itu
00:11:52
sudah bersikap sesuai dengan apa yang
00:11:54
bisa diterima oleh para karyawan atau
00:11:56
bawahannya yang ketiga ada yang namanya
00:11:58
kerjasama kelompok ya kerjasama kelompok
00:12:01
ini seorang atasan itu harus benar-benar
00:12:04
memastikan bahwa
00:12:06
iawan atau bawahannya itu mengerjakan
00:12:08
tugasnya sesuai dengan jobdesknya sesuai
00:12:11
dengan tupoksinya dengan sebaik-baiknya
00:12:14
ya dan juga saling percaya satu sama
00:12:17
lain untuk mewujudkan tujuan organisasi
00:12:20
Mereka gitu jadi pemimpin itu memotivasi
00:12:22
mereka supaya kerjanya itu sesuai dengan
00:12:25
jobdesk nya dan dilaksanakan dengan baik
00:12:28
itu ya kemudian yang ke empat itu ada
00:12:31
kegiatan yang terorganisir disini
00:12:34
maksudnya adalah seorang pemimpin itu
00:12:35
harus memastikan semua aktivitas
00:12:37
organisasi itu didelegasikan secara adil
00:12:41
dan merata ya kepada para karyawan atau
00:12:43
pegawai nya untuk menghindari yang
00:12:46
namanya bentrok ya dalam suatu
00:12:48
lingkungan kerjanya kemudian yang kelima
00:12:51
Ade namanya semangat karyawan Jadi
00:12:54
semangat kerja yang tinggi dari seorang
00:12:56
karyawan atau pegawai itu bisa membantu
00:12:58
terwujudnya
00:12:59
kepemimpinan yang efektif dan nantinya
00:13:02
muaranya adalah kepada tujuan organisasi
00:13:05
ya
00:13:06
Jungle bijak yang bijaksana itu bisa
00:13:09
memberikan hak kepada setiap karyawan ya
00:13:13
atau tiap kelompok lah itu tiap kelompok
00:13:15
divisi gitu dalam hal mungkin
00:13:17
pemikirannya sumbangsih pikiran kemudian
00:13:21
perilakunya ya supaya memang terjalin
00:13:23
Interaksi yang lebih baik itu kemudian
00:13:26
hubungan yang baik yang lalu
00:13:27
difasilitasi sesama anggota ya atau
00:13:30
antara anggota dengan menjaga disiplin
00:13:33
dan juga pengawasan pada karyawannya
00:13:35
yang keenam ada yang namanya koordinasi
00:13:38
jadi pemimpin ini memang
00:13:40
mengintegrasikan tujuan pribadi dan juga
00:13:42
tujuan kelompok atau tujuan organisasi
00:13:44
yang mengikat persamaan dari dua
00:13:47
Kepentingan jadi pemimpin itu menyimpan
00:13:50
informasi yang dibutuhkan oleh kelompok
00:13:53
atau yang dibutuhkan oleh para karyawan
00:13:54
untuk membuat suatu keputusan umum dalam
00:13:57
rangka mengkoordinasi upaya secara
00:14:00
keseluruhan
00:14:03
selanjutnya ada komponen kepemimpinan
00:14:06
organisasi Ya
00:14:08
seperti yang kita tahu ya pemimpin itu
00:14:11
memang orang yang bisa dan mampu untuk
00:14:13
menggerakkan karyawan atau pengikutnya
00:14:16
yang mana pemimpin itu nggak kerja
00:14:19
sendirian gitu tapi memang membutuhkan
00:14:21
komponen-komponen lain yang ada di dalam
00:14:23
suatu organisasi ya kalau banyak orang
00:14:26
yang bisa menjadi pemimpin tapi
00:14:30
tapi justru tidak banyak orang yang
00:14:33
mampu untuk menggerakkan para bawahan
00:14:36
atau karyawannya jadi yang terjadi
00:14:38
karyawan itu atau bawahan itu hanya
00:14:40
mengerjakan tugas sesuai tupoksinya tapi
00:14:42
tidak berdasarkan
00:14:44
kepemimpinannya itu siapa itu ya Jadi
00:14:47
komponen-komponen yang pertama ada
00:14:49
pemimpin itu sendiri ya jadi pemimpin
00:14:52
itu memang orang yang mampu menggerakkan
00:14:54
karyawan itu tadi ya Eh makanya pemimpin
00:14:58
itu harus memiliki visi misi tujuan dan
00:15:01
juga strategi ya yang paling penting
00:15:04
yang paling penting itu adalah spirit
00:15:06
atau empatnya ya supaya semangat itu
00:15:08
bisa menular dan bisa diuji jadikan
00:15:11
sebagai contoh oleh para karyawannya
00:15:13
gitu ya kemudian karakternya
00:15:15
integritasnya dan juga kapabilitas yang
00:15:18
tinggi itu memang harus dimiliki oleh
00:15:20
pemimpin Kemudian yang kedua itu adalah
00:15:22
kemampuan menggerakkan kemampuan
00:15:25
menggerakkan ini Eh itu bagaimana
00:15:28
pemimpin menggerakkan pengikutnya untuk
00:15:29
mencapai tujuan jadi seperti yang saya
00:15:32
bilang tadi ya kalau pemimpin itu enggak
00:15:33
bisa menggerakkan pompa
00:15:35
bawahannya maka tujuan organisasi atau
00:15:38
keefektifan pemimpin itu belum bisa
00:15:40
dikatakan bagus kemudian ada lagi yang
00:15:43
ketiga itu pengikut-pengikut ini adalah
00:15:45
orang-orang yang berada dibawah otoritas
00:15:47
atau jabatan seorang pemimpin yaitu
00:15:50
karyawan atau bawahan kemudian ada
00:15:52
tujuan yang baik ini adalah apa yang
00:15:54
ingin dicapai oleh organisasi atau
00:15:56
perusahaan tersebut dan yang terakhir
00:15:58
ada organisasi itu sendiri organisasi
00:16:00
adalah tempat kepemimpinan itu berada
00:16:05
nah next ada kecepatan dalam jabatan
00:16:08
pimpinan kegagalan dalam tahap
00:16:10
pengangkatan jabatan pimpinan ini akan
00:16:12
menyebabkan berbagai akibat seperti
00:16:14
tidak tercapainya sasaran tidak adanya
00:16:16
suasana kerja yang harmonis hubungan
00:16:19
kerja yang selalu tegang antara pemimpin
00:16:22
dan bawahan kemudian tidak Tersedianya
00:16:24
sumber dukungan yang memadai cara kerja
00:16:27
yang tidak efisien penyimpangan prosedur
00:16:29
kerja bisa juga penyalahgunaan wewenang
00:16:31
dan masih banyak lagi gitu
00:16:34
nah pengangkatan dalam suatu jabatan
00:16:37
pimpinan ini perlu yang namanya
00:16:39
penanganan secara struktural dan juga
00:16:41
fungsional dan ini adalah dianggap
00:16:44
sebagai suatu kebutuhan yang sangat
00:16:47
penting suatu kebutuhan yang sangat
00:16:49
esensial
00:16:51
Oke selanjutnya ada hal yang berkaitan
00:16:55
dengan pengangkatan dalam jabatan
00:16:56
pimpinan yang pertama ada pendekatan
00:16:58
sistem jadi kita tahu ya bahwa
00:17:01
pengangkatan jabatan pimpinan ini
00:17:03
merupakan titik kritis nama juga
00:17:05
pengangkatan Setan Pasti ini termasuk
00:17:08
kedalam titik yang krusial dalam mata
00:17:11
rantai pengelolaan suatu organisasi
00:17:13
secara keseluruhan dan merupakan titik
00:17:15
kritis karena akibat kesalahan dan
00:17:18
ketidak tepatan pengangkatan seseorang
00:17:20
dalam suatu jabatan pimpinan itu akan
00:17:23
membawa akibat fatal bagi organisasi
00:17:26
maupun segala sumber yang mendukung
00:17:28
organisasi itu sendiri gitu Ya baik
00:17:30
untuk jangka pendek maupun jangka
00:17:32
panjangnya Nah makanya Sehubungan dengan
00:17:34
hal tersebut perlu adanya Ia yang
00:17:38
dinamakan itu pendekatan sistematis gitu
00:17:41
ya terhadap masalahnya apabila
00:17:43
pengangkatan ke dalam jabatan pimpinan
00:17:45
ini sebagai salah satu tahap maka tentu
00:17:48
ada beberapa tahap lain yang dikaitkan
00:17:51
dengan pengangkatan jabatan pimpinan
00:17:53
salah satunya adalah identifikasi
00:17:54
jabatan pimpinan yang kedua jadi supaya
00:17:58
setiap pemimpin ini bisa diisi secara
00:18:01
efektif dalam arti bahwa jabatan
00:18:04
pimpinan Ini bener-bener diisi atas the
00:18:06
analisis jabatan yang didukung dilihat
00:18:09
dari aspek aspek kepemimpinan yang
00:18:10
disyaratkan kemudian langkah-langkah
00:18:12
penting yang perlu dilakukan Ya ini
00:18:15
memang
00:18:16
identifikasi jabatan pimpinan ini adalah
00:18:18
hal yang paling tepat itu jadi
00:18:20
identifikasi ini sebagai salah satu
00:18:21
langkah dalam menelaah secara mendalam
00:18:24
dan juga systematische seperti tadi yang
00:18:27
awal pendekatan sistem gitu terhadap
00:18:29
jabatan pimpinan dari segala Sisi
00:18:32
nah kemudian hasil dari identifikasi
00:18:35
yang diharapkan itu paling tidak akan
00:18:37
memberikan keterangan tentang tugas dan
00:18:40
tanggungjawab kemudian sifat dan tingkat
00:18:43
jabatan serta syarat-syarat yang memang
00:18:45
beli perlukan untuk bisa diangkat dalam
00:18:47
jabatan kepemimpinan tersebut itu jadi
00:18:50
memang nanti lebih jauhnya itu dalam
00:18:52
tapi identifikasi juga diharapkan lebih
00:18:55
bisa untuk mengungkapkan sasaran dan
00:18:57
hasil-hasil yang diharapkan antar
00:18:59
hubungan kerja dan juga hubungan
00:19:01
kerjasama yang maksudnya dan koordinasi
00:19:03
gitu Bagaimana tugas dan tanggungjawab
00:19:05
itu akan
00:19:06
Khan akan diuraikan semua dari
00:19:08
identifikasi jabatan pimpinan ini
00:19:11
sehingga lebih banyak menyangkut segi
00:19:14
prosedur hubungan dan tata kerjanya yang
00:19:17
memang didasarkan pada aturan permainan
00:19:19
atau regulasi atau ketentuan hukum yang
00:19:22
berlaku di daerah tersebut atau
00:19:24
perusahaan tersebut gitu nah
00:19:26
pengangkatan dalam jabatan pimpinan ini
00:19:28
juga dipengaruhi oleh sistem karir yang
00:19:31
memang berlaku dalam pengelolaan
00:19:34
kepegawaian secara keseluruhan jadi
00:19:36
memang hasil yang diharapkan itu adalah
00:19:39
memberikan gambaran sampai dimana
00:19:41
peranan sistem itu berfungsi ya dalam
00:19:44
pelaksanaan pengangkatan jabatan
00:19:45
pimpinan sehingga dasarnya itu dalam
00:19:49
dunia kepegawaian masalah pembinaan
00:19:50
Tenaga Kerja itu ada tiga sistem
00:19:52
sebenarnya pertama ada sistem karir yang
00:19:55
kedua sistem Prestasi Kerja dan yang
00:19:56
ketiga itu sistem campuran yang memang
00:19:58
perpaduan antara sistem karir dan juga
00:20:00
sistem Prestasi Kerja sehingga jelas
00:20:04
bahwa identifikasi Jabatan itu merupakan
00:20:06
di awal yang perlu dilakukan sebelum
00:20:08
jabatan pimpinan itu dapat diisi oleh
00:20:12
seorang
00:20:14
Hai kemudian dalam pengangkatan jabatan
00:20:16
mungkin teman-teman sudah pernah denger
00:20:19
istilah the right man in the right
00:20:21
please ya jadi memang ada yang
00:20:24
mensyaratkan prinsip seperti itu
00:20:27
kemudian ada yang
00:20:30
dinamakan ada dua ya dua macam jabatan
00:20:33
yang pertama itu yang dinamakan jabatan
00:20:35
struktural dan yang kedua jabatan
00:20:36
fungsional kalau jabatan struktural ini
00:20:39
jabatannya lebih bersifat manajerial
00:20:41
seperti jabatan secara tegas yang ada
00:20:44
pada struktur organisasi perusahaan
00:20:46
teman-teman bisa liat di
00:20:48
organization nol chartbite biasanya di
00:20:50
bagian itu bagian depan gitu kemudian
00:20:53
kalau jabatan fungsional inilah jabatan
00:20:55
yang bersifat teknis fungsional yang
00:20:57
memang tidak ada dalam struktur
00:20:59
organisasi tetapi harus ada karena
00:21:01
memang fungsinya yang memungkinkan
00:21:03
kelancaran pelaksanaan tujuan organisasi
00:21:05
Jadi kalau jabatan struktural
00:21:07
teman-teman biasa lihat biasanya di
00:21:09
Bagan itu ya kalau misalnya di
00:21:11
kantor-kantor gitu ada yang namanya
00:21:13
organizational hal itu bisa dilihat di
00:21:15
situ kemudian yang ketiga aspek yang
00:21:18
ketiga dalam pengangkatan jabatan
00:21:19
pimpinan itu ada dinamakan aspek
00:21:21
kepribadian yang diperlukan
00:21:25
Oke kemudian aspek kepribadian yang
00:21:28
diperlukan yang pertama kemauan untuk
00:21:31
memimpin jadi kemauan untuk memimpin ini
00:21:35
kemampuannya yang dibina melalui
00:21:38
pengetahuan keterampilan di juga sikap
00:21:40
dan kemauannya ini diciptakan melalui
00:21:43
motivasi Kemudian yang kedua kemampuan
00:21:46
berkomunikasi tidak hanya menyampaikan
00:21:48
informasi tetapi meyakinkan juga para
00:21:52
pihak lain sehingga bisa terjalin yang
00:21:54
namanya kerjasama yang ketiga ada harga
00:21:57
diri dan kejujuran ini menyangkut dari
00:21:59
segi moral ya Mulai dari etika sopan
00:22:02
santun
00:22:02
[Musik]
00:22:03
next ada pengalaman memimpin jadi
00:22:07
pengalaman memimpin Ini pengalaman yang
00:22:09
positif ya akan lebih banyak memberikan
00:22:12
motivasi ke arah suasana kerja yang
00:22:13
segar dan dinamis jadi pengalaman
00:22:15
pengalaman memimpin itu kan pasti
00:22:17
enggaknya positif aja ya tapi ada
00:22:19
negatifnya untuk pengalaman yang negatif
00:22:21
itu bisa dijadikan pelajaran supaya di
00:22:24
kepemimpinan yang akan datang tidak
00:22:25
terulang lagi tapi pengalaman yang
00:22:28
positif ini justru akan menjadi mood
00:22:30
booster akan menjadi poster supaya
00:22:32
pemimpin itu bisa memberikan yang
00:22:33
terbaik lagi kearah yang lebih maju gitu
00:22:37
ya untuk perusahaan itu sehingga
00:22:39
dihindarkan dari pengalaman pahit dan
00:22:41
yang bertentangan dengan moralitas
00:22:43
kemudian ada tahap orientasi dan
00:22:46
sosialisasi
00:22:46
ini terkait dengan hasil yang sudah
00:22:49
dicapai terkait dengan masalah
00:22:51
pelayanannya berbagai kebijaksanaan yang
00:22:53
telah diambil juga struktur organisasi
00:22:56
tupoksi tugas pokok dan fungsi ya
00:22:59
kemudian masalah yang bersifat rahasia
00:23:01
termasuk kesejahteraan dan juga
00:23:03
peraturan hukum