Pengantar Mata Kuliah Agama Islam - Dr. KH. Zakky Mubarak, M.A.

00:18:24
https://www.youtube.com/watch?v=e5zGEH8MPQg

Summary

TLDRVideo ini merupakan pembukaan kuliah agama Islam di Universitas Nesya, menyampaikan harapan agar mahasiswa dapat memahami agama secara mendalam dan seimbang. Pembicara menekankan pentingnya pemahaman moderat di tengah dua ekstrem - kelompok liberal yang longgar dan kelompok literal yang kaku. Kuliah dilakukan secara online menyusul pandemi COVID-19, dan pembicara mendorong mahasiswa untuk menggunakan kesempatan ini untuk mengakses lebih banyak literatur dan mendapatkan pemahaman yang luas. Ditekankan bahwa pemahaman agami yang benar perlu seimbang, adil, dan toleran, serta mendorong interaksi antara mahasiswa dalam diskusi agama.

Takeaways

  • 🌟 Kuliah agama sebagai pengantar pemahaman Islam yang utuh.
  • πŸ–₯️ Metode pembelajaran dilakukan secara online akibat pandemi.
  • πŸ“š Pentingnya pengkajian literatur agama yang mendalam.
  • βš–οΈ Menekankan perlunya moderasi dalam memahami agama.
  • πŸ‘₯ Menghindari ektrimisme dalam pemahaman ajaran Islam.
  • 🌈 Peningkatan toleransi antar pemeluk agama.
  • πŸ” Dosen sebagai fasilitator dalam pembelajaran.
  • πŸ“ Harapan pemahaman agama yang seimbang dan komprehensif.
  • πŸ’‘ Diskusi terbuka untuk memperkaya wawasan keagamaan.
  • πŸ“– Pemahaman Islam harus mengacu pada ajaran Nabi dan para sahabat.

Timeline

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Dalam pembukaan kuliah agama Islam, disampaikan harapan bahwa mahasiswa dapat memahami agama secara utuh yang mengarah kepada keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Ditekankan pentingnya memahami materi kuliah dengan baik, terutama dalam konteks pandemi yang mengharuskan kuliah dilakukan secara daring, memberi kesempatan untuk mengakses materi lebih luas dan mendalam. Ditekankan juga dua kelompok pemahaman agama yang ekstrem: literal dan liberal, serta upaya untuk mencari pemahaman moderat yang dapat memenuhi kebutuhan spiritual mahasiswa.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Kedua kelompok ekstrem tersebut, yaitu kelompok literal yang menganggap pemahaman agama harus kaku dan ketat, serta kelompok liberal yang cenderung longgar dan seolah-olah meremehkan kewajiban syariat seperti shalat. Dalam kuliah agama, akan dibahas bagaimana cara menghindari ekstremisme dengan menarik pemahaman dari kedua kubu untuk mencapai keseimbangan dan tengah-tengah dalam beragama, yaitu ummatan wasathan dua kelompok dipandang sebagai ekstrem, sementara Islam sebenarnya mengajarkan jalan tengah.

  • 00:10:00 - 00:18:24

    Akhirnya, penekanan pada pentingnya pemahaman yang seimbang dan toleran di kalangan mahasiswa dalam mempelajari agama. Ditekankan perlu melakukan kajian dari berbagai pandangan dalam agama untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif dan holistik, bukan terfokus pada satu pemahaman saja. Ini bertujuan untuk memperluas cakrawala berpikir mahasiswa, yang diharapkan dapat memperkaya pengalaman spiritual mereka dalam kehidupan sehari-hari serta meningkatkan kualitas hubungan antarumat beragama dengan sikap toleran dan saling menghargai.

Mind Map

Video Q&A

  • Apa tema utama kuliah ini?

    Tema utama adalah pemahaman agama Islam yang seimbang dan moderat.

  • Mengapa kuliah dilakukan secara online?

    Kuliah dilakukan secara online sebagai adaptasi terhadap kondisi pandemi COVID-19.

  • Apa yang dimaksud dengan ummatan wasathan?

    Ummatan wasathan merujuk kepada umat yang moderat dan seimbang.

  • Apa yang dijelaskan tentang kelompok liberal dan literal?

    Kelompok liberal memahami agama dengan longgar, sedangkan kelompok literal sangat kaku.

  • Apa harapan dari kuliah ini?

    Harapan adalah agar mahasiswa mendapatkan pemahaman yang utuh dan mendalam tentang ajaran agama.

  • Bagaimana cara mencapai pemahaman yang moderat?

    Dengan menggunakan pendekatan yang seimbang, adil, dan toleran dalam kajian.

  • Apa yang menjadi peran dosen dalam kuliah ini?

    Dosen berperan sebagai fasilitator untuk membantu mahasiswa dalam mempelajari agama.

View more video summaries

Get instant access to free YouTube video summaries powered by AI!
Subtitles
id
Auto Scroll:
  • 00:00:00
    Indonesia bikin pusat Assalamualaikum
  • 00:00:15
    Hai warahmatullahi wabarakatuh
  • 00:00:20
    Hai para mahasiswa dan mahasiswi
  • 00:00:24
    Hai yang kami cintai dan kami banggakan
  • 00:00:27
    Hai dengan bersyukur kehadirat Allah
  • 00:00:29
    atas rahmat dan karunia-nya hamdulillah
  • 00:00:32
    kita dapat melakukan kegiatan awal a
  • 00:00:37
    Hai kegiatan perdana kita dalam Kuliah
  • 00:00:41
    agama Islam
  • 00:00:42
    Ayo kita berharap semoga kuliah ini
  • 00:00:44
    dapat menghantarkan anda sekalian pada
  • 00:00:47
    pemahaman agama yang utuh dan dapat
  • 00:00:50
    mengantarkan kita pada kehidupan
  • 00:00:53
    keagamaan yang menuju kepada keimanan
  • 00:00:55
    dan ketakwaan kepada Allah Subhana
  • 00:00:58
    Selanjutnya kami sampaikan Ucapan
  • 00:01:01
    selamat atas saudara dan saudari
  • 00:01:04
    sekalian yang telah menjadi mahasiswa
  • 00:01:08
    dan mahasiswi University Nesya kita akan
  • 00:01:11
    sama-sama untuk mengkaji
  • 00:01:16
    Hai kegiatan-kegiatan yang sangat
  • 00:01:19
    mendalam terutama kegiatan ilmiah dan
  • 00:01:21
    termasuk kegiatan kemasyarakatan Oleh
  • 00:01:24
    karena itu pada kuliah ini saya ingin
  • 00:01:27
    sampaikan setelah kita nanti akan
  • 00:01:32
    memasuki kuliah agama
  • 00:01:35
    Ayo kita sekarang merasakan
  • 00:01:38
    Hai bagaimana kondisi kita
  • 00:01:40
    Hai dengan adanya pandemi yakoven 19
  • 00:01:43
    banget kita melakukan kuliah tidak
  • 00:01:45
    secara langsung face-to-face tapi kuliah
  • 00:01:48
    melalui media tapi ini saya kira kalau
  • 00:01:51
    kita manfaatkan dengan baik pasti akan
  • 00:01:54
    mendatangkan manfaat yang besar bahkan
  • 00:01:56
    bisa lebih luas Mengapa Karena kita bisa
  • 00:01:59
    melacak literatur yang lebih jauh dan
  • 00:02:02
    lebih mendalam dan lebih banyak dengan
  • 00:02:04
    demikian kita berharap kepada
  • 00:02:07
    Hai anda sekalian para
  • 00:02:08
    mahasiswa-mahasiswi untuk rajin
  • 00:02:11
    melakukan pengkajian dan pendalaman dari
  • 00:02:14
    lihat tour literatur yang berkaitan
  • 00:02:16
    dengan kajian agama yang berikutnya Saya
  • 00:02:22
    ingin sampaikan bahwa
  • 00:02:24
    Hai gulia Islam ini
  • 00:02:27
    Hai atau kuliah agama ini akan
  • 00:02:29
    mengantarkan kita pada
  • 00:02:31
    Hai bagaimana memahami agama secara
  • 00:02:33
    lurus
  • 00:02:35
    Hai sebab dalam perkembangan terakhir
  • 00:02:36
    ini ada dua kubu ekstrim yang pertama
  • 00:02:41
    adalah kelompok literal yang sangat
  • 00:02:43
    keras yang memahami agama itu sangat
  • 00:02:46
    rigid kaku Crush radikal-radikal dalam
  • 00:02:51
    arti yang sempit ya kemudian kelompok
  • 00:02:54
    yang kedua adalah kelompok yang disebut
  • 00:02:57
    dengan liberal yang begitu longgar
  • 00:02:59
    sedemikian rupa hampir enggak ada yang
  • 00:03:03
    baku dalam Debra Lynn sehingga akhirnya
  • 00:03:05
    dua dua hal tadi menjauh itu nah
  • 00:03:09
    bagaimana Dewi kita kembangkan dalam
  • 00:03:11
    Kuliah agama kita rangkul ini
  • 00:03:15
    Hai dua-duanya kita angkur
  • 00:03:18
    Hai kemana pemahamannya menuju ummatan
  • 00:03:21
    wasathan umat pertengahan
  • 00:03:24
    Hai atau pemahaman yang moderat tidak
  • 00:03:26
    ekstrim kepada literal dan tidak liberal
  • 00:03:29
    liberal tapi kepada pemohon Islam yang
  • 00:03:31
    sesungguhnya nah ini akan kita
  • 00:03:32
    kembangkan dari sini maka kita akan
  • 00:03:35
    melihat secara langsung kita ingin
  • 00:03:37
    mengetahui bagaimana perkembangan
  • 00:03:39
    pemahaman agama sekarang ini yang
  • 00:03:41
    terjadi di kalangan
  • 00:03:43
    Hai anak-anak muda terutama merambah
  • 00:03:45
    anak-anak muda yang pertama saya sebut
  • 00:03:47
    ada kelompok liberal
  • 00:03:50
    Hai itu memahami agama sangat sempit ke
  • 00:03:53
    aku
  • 00:03:55
    Hai kemudian keras misalnya dalam
  • 00:03:59
    memahami
  • 00:04:01
    hai hai
  • 00:04:03
    Hai inau whalum awal lama yuhasabu bihil
  • 00:04:06
    Abdul yaumal Qiyamah
  • 00:04:09
    hai bissolati
  • 00:04:12
    paint solahart
  • 00:04:14
    di toko Afla wajah lain fasadat soba
  • 00:04:19
    sesungguhnya orang itu di niat nanti
  • 00:04:21
    diambil Hisab
  • 00:04:23
    Hai dari salatnya kalau salatnya
  • 00:04:25
    baik-baik semua kalau suratnya
  • 00:04:27
    buruk-buruk semua jadi disini menegaskan
  • 00:04:29
    seolah-olah salat itu yang paling
  • 00:04:31
    menentukan ya kemudian dia
  • 00:04:33
    hadits-haditsnya adalah riwayat Ibnu
  • 00:04:36
    Majah an-nasa'i Kemudian yang kedua Inna
  • 00:04:40
    banner rojuli B shirky walk
  • 00:04:45
    Hai Terus salat
  • 00:04:48
    Hai juga perbedaan antara kufur dengan
  • 00:04:50
    ya seorang yang sirik dengan kufur
  • 00:04:55
    adalah meninggalkan salat jenis
  • 00:04:57
    oleh-oleh ditegaskan kalau orang
  • 00:04:58
    meninggal salat itu sudah Syirik kufur
  • 00:05:00
    nah kemudian Dik habislah tegaskan Allah
  • 00:05:05
    Subhana lazim bainana bainahumaa shalat
  • 00:05:08
    vamenta luka hak pokok cover
  • 00:05:11
    Hai jadi perbedaan antara kita dengan
  • 00:05:13
    mereka atau shalat siap meninggalkan
  • 00:05:15
    shalat mereka menjadi kafir Nah inilah
  • 00:05:17
    ia habis lebih seperti ini dipegang oleh
  • 00:05:20
    kelompok liberal yang keras tadi Dengan
  • 00:05:23
    pemahaman yang sempit nah sebetulnya
  • 00:05:26
    kalau kita akan melihat ya ini nanti
  • 00:05:29
    kita akan lihat pemahaman umat a01
  • 00:05:30
    Bagaimana sebaliknya kelompok-kelompok
  • 00:05:32
    literal air Lombok selain l a la banyak
  • 00:05:35
    yang kita sebut tadi kelompok liberal
  • 00:05:38
    itu memahaminya sangat longgar bisanya
  • 00:05:40
    mereka mengambil hadits bagaimana
  • 00:05:44
    Hai apa misalnya
  • 00:05:47
    Hai Mami Nabin Cola Lailahaillallah mata
  • 00:05:52
    ala Zalika dahulu zona tidak seorang
  • 00:05:55
    hamba pun yang mengucapkan laa ilaha
  • 00:05:57
    kemudian dia meninggal masuk surga dan
  • 00:06:00
    disini longgar sekali pokoknya Orang
  • 00:06:02
    maca baca sahadat bacalah lalu masuk
  • 00:06:05
    surga itu seolah-olah kalau tadi kan
  • 00:06:07
    enggak Salat kafir nah ini apapun punya
  • 00:06:11
    batu sahadat masuk surga kemudian hadits
  • 00:06:15
    yang kedua adalah yang diriwayatkan dari
  • 00:06:19
    eh salah seorang sahabat nabi yang
  • 00:06:22
    menjelaskan ketika muadzin jabat ikut
  • 00:06:25
    Rosulullah
  • 00:06:27
    Hai naik kendaraan bersama itu wajib
  • 00:06:30
    banget oleh Nabi Ahmad Fuad lembek
  • 00:06:34
    yarosululoh tomat kemudian juga
  • 00:06:35
    menjelaskan meminta abdin sebetulnya
  • 00:06:39
    situ ya tiada seorang hamba pun
  • 00:06:43
    Hai yang y1l lailahailallah
  • 00:06:46
    muhammadurrasulullah Ilham Maulana kata
  • 00:06:50
    nabi tiada seorang hamba pun yang
  • 00:06:52
    ucapkan syahadat Laa Ilaha Illallah
  • 00:06:55
    muhammadurrasulullah kecuali orang itu
  • 00:06:56
    diharapkan dari mereka Nah inilah
  • 00:06:58
    gambaran-gambaran yang digunakan oleh
  • 00:07:00
    kelompok liberal tadi ya kemudian
  • 00:07:04
    paint awak other ramalan narik mankola
  • 00:07:08
    illallah Allah mengharamkan masuk neraka
  • 00:07:10
    orang yang ucapkan Laila jadi inilah
  • 00:07:12
    contohnya Saya ingin sampaikan Disini
  • 00:07:14
    yang satu begitu berat keras enggak
  • 00:07:17
    Salat kafir yang ini enggak ada masalah
  • 00:07:20
    pokoknya sahadat masuk surga sadap
  • 00:07:23
    longsor gaib Nah inilah dua kubu Terina
  • 00:07:26
    bagaimana kita mengantarkan dari dua
  • 00:07:29
    kelompok tadi kepada umat Anwar soto
  • 00:07:32
    kita angkul dua-duanya Bagaimana
  • 00:07:35
    pemahamannya pemahaman yang pertama tadi
  • 00:07:38
    mengenai hadis tentang salat tadi itu
  • 00:07:40
    sebetulnya bukan menyebutkan kafir dalam
  • 00:07:42
    arti dia non-muslim bukan kafir lo mati
  • 00:07:45
    mengingkari Salah satu kewajiban agama
  • 00:07:48
    ndak jadi kirim kafir dalam Islam itulah
  • 00:07:51
    Quran itu bisa ada empat macam itu
  • 00:07:54
    Hai kafir itu yang pertama Kafirun Widya
  • 00:07:58
    kafir tetap wujudnya Allah SWT Tuhan itu
  • 00:08:01
    namanya artis Kafirun Bimbo judul itu
  • 00:08:04
    artis mengingkari adanya Allah yang
  • 00:08:06
    kedua Kafirun Bu Baghdad ia berubah dan
  • 00:08:09
    ia telah kafir tetap kesanalah itu
  • 00:08:11
    namanya musyrik yang ketiga Kafirun bila
  • 00:08:14
    diteliti Muhammadin kafir terhadap bisa
  • 00:08:17
    Nabi Muhammad itu Alkitab ya orang
  • 00:08:20
    Yahudi Nasrani itu ayo kita yang keempat
  • 00:08:23
    Kafirun gini hamillah kafir tetap nikmat
  • 00:08:26
    Allah itu disebut kafir juga ya jadi
  • 00:08:28
    meskipun dia muslim calbee-wings kalimat
  • 00:08:31
    tahun sebut kafir menjadi itu pengertian
  • 00:08:32
    kafir itu sebetulnya sangat luas ada
  • 00:08:34
    empat macam paling-paling minimal di
  • 00:08:36
    Alquran itu nah ini beberapa ayat kita
  • 00:08:38
    sebutkan nya yah mengenai pengertian itu
  • 00:08:42
    Hai misalnya waktu Robert Lomas Allen
  • 00:08:46
    Korea pen cannot emiten Mutmainah Yati
  • 00:08:50
    harus kuharap hutan Min kulli makaan
  • 00:08:52
    wakaf Earth dan memilah Nah inilah
  • 00:08:55
    perubahan ya Ada suatu Negeri suatu
  • 00:08:59
    maklumat Young sangat memperoleh karunia
  • 00:09:02
    yang luar biasa ya hidupnya tenang tapi
  • 00:09:05
    kemudian mereka kafir terhadap
  • 00:09:07
    nikmat-nikmat Allah nah ini juga disebut
  • 00:09:10
    kafir Quran jadi karena itu kafir tadi
  • 00:09:12
    Sesungguhnya Allah bukan kafir dalam
  • 00:09:14
    mobil muslim nah pemahaman dari umat
  • 00:09:17
    Anwar soto ini ya kita kembangkan bahwa
  • 00:09:21
    dari dua kelompok tadi kita memahaminya
  • 00:09:26
    tidak secara literal tidak secara
  • 00:09:29
    letterlijk tapi kita secara luas nah
  • 00:09:32
    maksud dari yang pemaham tadi bahwa
  • 00:09:33
    setiap orang yang mengucapkan syahadat
  • 00:09:35
    masuk surga tnya dia melaksanakan dari
  • 00:09:37
    saat itu apa ia taat tunduk pada Allah
  • 00:09:40
    saya ada kerjaan orang yang pasrah
  • 00:09:42
    diri pada Allah jadi kalau orang sudah
  • 00:09:44
    sadap pasti salat Kalau saya tidak benar
  • 00:09:47
    pasti zakat kalau sahabatnya benar pasti
  • 00:09:49
    ep Syam dan seterusnya jadi artinya
  • 00:09:52
    Enggak ada masalah kalau menghibur sadap
  • 00:09:54
    tapi melaksanakan ajaran agama ya memang
  • 00:09:56
    itulah balasan dari Allah semata Allah
  • 00:09:58
    mempunyai surga nah sebaliknya kalau
  • 00:10:01
    orang ini melaksanakan apa tidak
  • 00:10:06
    melaksanakan sebagian ajaran agama ia
  • 00:10:08
    dia itu dosa ya termasuk orang muslim
  • 00:10:11
    asim ke yang berdosa misalnya nggak
  • 00:10:13
    salat nematoda bertobat gue dia kadituna
  • 00:10:16
    maka pemahaman ini kita tarik ke tengah
  • 00:10:18
    kepada umat Anwar soto dia yang apa
  • 00:10:22
    pedomannya yang pertama adalah
  • 00:10:25
    Hai tawazun seimbang
  • 00:10:28
    Hai tidak berat sebelah Taman sulit
  • 00:10:32
    hai pertama yang kedua pemahamannya
  • 00:10:34
    adalah yang tidak lurus adil kemudian
  • 00:10:40
    yang ketiga adalah
  • 00:10:44
    Hai Tasamuh
  • 00:10:45
    Oh ya tasamu itu tolerance jadi itu yang
  • 00:10:49
    kita akan kembangkan dalam Kuliah Dwi
  • 00:10:51
    ini ya jadi saya ulangi yang pertama
  • 00:10:53
    dengan cara pemahaman ayat saat maupun
  • 00:10:57
    hadits atau sunnah dengan
  • 00:11:01
    Hai lurus ya kemudian tawazun seimbang
  • 00:11:06
    ya
  • 00:11:08
    di kemudian
  • 00:11:10
    Hai tawasuth ambil jalan tengah model
  • 00:11:13
    at-tawassuth namanya kemudian yang
  • 00:11:15
    keempat adalah tolerance ya atau tasamuh
  • 00:11:19
    toleran sudah inilah dengan cara seperti
  • 00:11:22
    ini maka pemahaman yang yang ekstrim
  • 00:11:26
    tadi itu bisa dihindari Tapi menurut
  • 00:11:28
    pemahaman yang sebenarnya yang kita
  • 00:11:30
    sebut ummatan wasathan sebagaimana
  • 00:11:32
    disebutkan di dalam Alquran waja'alnakum
  • 00:11:37
    ammatowa satu ya kami jadikan kamu
  • 00:11:39
    sekalian umat pertengahan atau umat
  • 00:11:41
    moderat yang inilah yang digambarkan di
  • 00:11:43
    dalam kuliah-kuliah kita nanti Nah
  • 00:11:45
    dengan cara seperti ini maka pemahaman
  • 00:11:47
    keagaman kita akan lurus dan tidak
  • 00:11:50
    terjebak dalam pohon-pohon yang tidak
  • 00:11:53
    Sebutkan dua macam kubu yang sangat
  • 00:11:55
    menjauhi tetapi kita menarik dua-duanya
  • 00:11:58
    menjadi pemahaman sebagai umat anwas
  • 00:12:00
    atau nah pengembangan sampai saat ini ya
  • 00:12:04
    dari pemahaman pohon itu harus kita
  • 00:12:06
    kembangkan lebih jauh sehingga
  • 00:12:09
    Ayo kita bisa memahaminya dengan cara
  • 00:12:12
    yang sangat baik
  • 00:12:13
    Oh ya deh hadits-hadits maupun dari ayat
  • 00:12:17
    al-qur'an tidak bisa kita mengambil
  • 00:12:19
    pemahaman dari suatu ayat atau satu
  • 00:12:20
    Hadis harus kita kumpulkan sedemikian
  • 00:12:22
    rupa secara holistik ya secara
  • 00:12:25
    menyeluruh kemudian juga kita kembangkan
  • 00:12:29
    pemahamannya itu juga Dengan pemahaman
  • 00:12:33
    yang komprehensif tidak tidak parsial
  • 00:12:37
    tapi harus kita pahami secara integral
  • 00:12:40
    Nah inilah yang akan melahirkan nanti
  • 00:12:42
    pemahaman agama yang utuh yang sesuai
  • 00:12:46
    dengan tuntunan dari nabi dan para
  • 00:12:49
    sahabatnya ya itulah yang kita akan
  • 00:12:51
    kembangkan pada kuliah-kuliah kita di UI
  • 00:12:54
    Nah untuk inilah para
  • 00:12:56
    mahasiswa-mahasiswi yang kami cintai
  • 00:12:58
    maka tugas kita semua adalah untuk terus
  • 00:13:02
    mempelajari agak dan kita tidak boleh
  • 00:13:05
    mempelajari agama itu dari satu kelompok
  • 00:13:08
    teater satu orang saja harus banyak kita
  • 00:13:10
    terbuka Ya belajar agama kepada siapapun
  • 00:13:13
    yang
  • 00:13:14
    Oh ya kita sih katanya dapat
  • 00:13:16
    perbandingan ya sehingga kita nanti
  • 00:13:17
    tidak menjadi pemahamannya sangat sempit
  • 00:13:20
    Tetapi kalau kita luas nah di dalam
  • 00:13:22
    Kuliah agama nanti kita akan memperoleh
  • 00:13:25
    ini dan nanti dengan tema-tema yang
  • 00:13:27
    sudah ditetapkan ya nanti bisa
  • 00:13:30
    diskusikan lebih jauh dan dari tema-tema
  • 00:13:33
    ini kita akan bisa mengembangkan
  • 00:13:35
    pemahaman demi pemahaman yang berkaitan
  • 00:13:38
    dengan Akidah demikian luas kemudian
  • 00:13:41
    berkembang menjadi ilmu tauhid dari
  • 00:13:43
    Akidah itu dengan pengembangan para ahli
  • 00:13:46
    menjadi ilmul kalam ilmu kalam dengan
  • 00:13:48
    berbagai alirannya Kemudian dari Syariah
  • 00:13:51
    dikembangkan oleh para ahli menjadi
  • 00:13:53
    fiqih dengan berbagai mazhab nya itu
  • 00:13:56
    luas Khalid ya marzaban Taufik itu luas
  • 00:13:59
    sekali Kemudian dari akhlak dikembangkan
  • 00:14:03
    dengan ilmu tasawuf dengan
  • 00:14:04
    aliran-alirannya ya Kemudian dari
  • 00:14:07
    filsafat juga dikembangkan sedemikian
  • 00:14:09
    rupa sehingga nanti menjadi utuh
  • 00:14:11
    pemahamannya
  • 00:14:12
    ndak dari aspek-aspek inilah nanti kita
  • 00:14:15
    akan mendalami ajaran Islam dengan cara
  • 00:14:18
    yang sebaik-baiknya dan dapat
  • 00:14:20
    dikembangkan ya kepada yang lebih jauh
  • 00:14:23
    Nah dari sini lalu kita akan
  • 00:14:26
    menyampaikan kepada
  • 00:14:31
    Hai para mahasiswa dan mahasiswi ya
  • 00:14:33
    tentang kuliah ini dan kita sifatnya
  • 00:14:36
    terbuka
  • 00:14:37
    Oh ya transparan nanti kita akan
  • 00:14:39
    Jelaskan mana pengambilannya
  • 00:14:42
    Hai misalnya pengambilan hadisnya dari
  • 00:14:45
    mana ayatnya dari mana itu kita akan
  • 00:14:47
    kemoel Ungkapkan kita Jelaskan ya
  • 00:14:49
    Sehingga Semua orang bisa melacak
  • 00:14:52
    Seperti yang saya sebutkan tadi habis
  • 00:14:54
    dari saya sampaikan itu nomor hadits ya
  • 00:14:57
    saya cantumkan sumber hadis yang saya
  • 00:14:59
    cantumkan Ayat juga begitu ya kemudian
  • 00:15:02
    status Azis lalu kita tentukan dengan
  • 00:15:04
    demikian akan memudahkan mahasiswa dan
  • 00:15:06
    mahasiswi untuk melacak lebih jauh dan
  • 00:15:09
    mendalami lebih jauh nah pengalaman saya
  • 00:15:12
    memberikan kuliah ternyata mahasiswa dan
  • 00:15:15
    mahasiswi itu umumnya mempunyai
  • 00:15:17
    kemampuan yang sangat tinggi untuk
  • 00:15:19
    mempelajari ini ya mempelajari agama dan
  • 00:15:22
    lain-lain dan mempunyai kemampuan dalam
  • 00:15:25
    bidang IT yang sangat tinggi Maka sangat
  • 00:15:29
    mudah sekali mereka memahami agama dan
  • 00:15:32
    itulah perlunya maka dosen itu hanya
  • 00:15:35
    sebagai fasilitator ya tidak dosen
  • 00:15:37
    lemari Dia memberikan kuliah-kuliah
  • 00:15:40
    secara apa namanya uh
  • 00:15:42
    Agan bimbingan yang sifat yaitu mending
  • 00:15:44
    enggak sebagai fasilitator saja nafas
  • 00:15:47
    silver ini akan membimbing para
  • 00:15:48
    mahasiswa untuk mempelajari agama lebih
  • 00:15:51
    luas lebih transparan dan bebas ya
  • 00:15:54
    dengan demikian maka kehidupan beragama
  • 00:15:58
    ataupun agama di Universitas atau ini
  • 00:16:00
    akan menjadi sangat digandrungi oleh
  • 00:16:03
    para mahasiswa ini kita lihat dalam
  • 00:16:05
    kuliah kuliah agama yang saya alami itu
  • 00:16:09
    banyak mahasiswa yang merasa sangat
  • 00:16:12
    senang mempelajari kuliah ini ya karena
  • 00:16:14
    kita berikan pada mereka itu ya
  • 00:16:17
    pelajaran-pelajaran yang sangat
  • 00:16:19
    transparan ya dan pengambilan
  • 00:16:22
    pengambilan dari sumbernya juga demikian
  • 00:16:25
    ya kita ungkapkan secara jelas demikian
  • 00:16:28
    juga pemahamannya tadi kita lakukan
  • 00:16:30
    Sudah jelas sehingga nanti akan
  • 00:16:33
    mengantarkan mahasiswa kepada pemahaman
  • 00:16:36
    yang umat anwas atau tadi ya jadi
  • 00:16:38
    oematan masato saya ulangi itu cirinya
  • 00:16:41
    itu yang pertama
  • 00:16:42
    pemahamannya adalah tawasuth pertengahan
  • 00:16:46
    tidak ekstrim klitoral atau ekstrim
  • 00:16:48
    liberal tapi tawasuth pertanyaan moderat
  • 00:16:51
    yang kedua tawazun seimbang ya
  • 00:16:54
    pemahamannya seimbang tidak berat
  • 00:16:55
    sebelah ya kemudian ketiga adalah yang
  • 00:16:59
    tidak lurus tidak memasukkan unsur-unsur
  • 00:17:04
    lain dalam agama-agama itu ya kemudian
  • 00:17:07
    yang ke empat adalah tasamuh tetamu ini
  • 00:17:11
    bukan semata-mata semu dengan logam lain
  • 00:17:14
    antara kita juga ya antar umat Islam ada
  • 00:17:17
    pesangon yang perlu dikembangkan
  • 00:17:18
    sehingga tidak ada diantara kita itu
  • 00:17:20
    pemahaman atau hal-hal yang menjadikan
  • 00:17:23
    Fiksi fiksi yang nggak sehat dalam
  • 00:17:25
    berdoa dalam kalangan kita mereka ada
  • 00:17:28
    tersambung kalau ada perbedaan soke
  • 00:17:30
    Enggak ada masalah yaitu melawan kami
  • 00:17:32
    itu common Anda silakan ya kemudian
  • 00:17:35
    dengan
  • 00:17:36
    Hai Airline agama juga begitu kitab
  • 00:17:38
    Tasawuf juga toleran juga sehingga tidak
  • 00:17:41
    ada hal-hal yang menjadikan kita ini
  • 00:17:44
    saling terhenti atau saling
  • 00:17:47
    terkotak-kotak ya kita tetap bergaul dan
  • 00:17:49
    lain sebagainya menurut keyakinan
  • 00:17:51
    masing-masing itu dipersilahkan supaya
  • 00:17:53
    berjalan dengan baik inilah yang ingin
  • 00:17:56
    kami kembangkan dalam Kuliah agama di
  • 00:17:59
    University Indonesia kita berharap
  • 00:18:00
    semoga aktivitas kuliah ini dapat
  • 00:18:03
    mengantarkan mahasiswa kepada pemahaman
  • 00:18:05
    yang utuh dan mendalam dari ajaran agama
  • 00:18:07
    dan dapat dipraktekkan lebih depan
  • 00:18:10
    sehari-hari Amin ya robbal alamin
  • 00:18:11
    demikian mohon maaf apabila ada
  • 00:18:13
    kekhilafan dan kekurangan
  • 00:18:15
    Wassalamualaikum warahmatullah
  • 00:18:17
    wabarakatuh Amin ya
Tags
  • Kuliah Agama
  • Islam
  • Ummatan Wasathan
  • Moderasi
  • Mahasiswa
  • Pandemi
  • Toleransi
  • Literatur Agama
  • Kelompok Liberal
  • Kelompok Literal