00:00:00
ini adalah adegan di film openheimer
00:00:03
Ketika openenheimer mengunjungi Einstein
00:00:05
yang sedang jalan-jalan di taman yang
00:00:07
menarik adalah Einstein pada waktu itu
00:00:09
sedang bersama seseorang namanya Kurt
00:00:12
Godel Have you met Kurt Godel we walk
00:00:15
here most
00:00:16
Days God Godel adalah ilmuwan jenius
00:00:19
sama seperti Einstein hanya saja kalau
00:00:21
Einstein jenius fisika Godel jenius
00:00:24
matematika dan mereka sahabatan Ini foto
00:00:27
asli mereka ketika mereka jalan berdua
00:00:29
di taman
00:00:30
Godel terkenal karena pernah membuat
00:00:32
heboh dunia Matematika pada tahun
00:00:35
1930-an dia menemukan celah dalam
00:00:37
matematika yang disebut Godel
00:00:39
incompleteness theorem atau singkatnya
00:00:41
teorema Godel teorema ini kurang lebih
00:00:44
menyatakan bahwa kebenaran matematika
00:00:46
tidak bisa dibuktikan oleh Matematika
00:00:48
itu sendiri dan itu menghancurkan
00:00:50
tatanan dunia Matematika pada waktu itu
00:00:53
menarik kalau dibahas Tapi sayangnya
00:00:55
kita tidak akan membahas itu di konten
00:00:56
ini yang akan kita bahas adalah sesuatu
00:00:59
yang lebih menarik yang jarang orang
00:01:01
bahas yaitu Bahwa Godel adalah salah
00:01:03
seorang matematikawan yang membuktikan
00:01:05
Tuhan itu
00:01:08
ada ini adalah argumentasinya dalam
00:01:11
bahasa
00:01:11
matematis kelihatannya rumit tapi kita
00:01:14
akan coba membedahnya Mengapa Godel
00:01:16
sampai mengatakan bahwa Tuan itu ada
00:01:19
yang pasti ini adalah bahasa logika
00:01:21
Bagaimana logika berbicara soal
00:01:23
eksistensi Tuhan
00:01:30
What it ex in all circumstances all the
00:01:33
time and theial of its existence would
00:01:36
be a contradiction karena itu guys
00:01:38
siapkan akalnya dan siapkan imannya
00:01:40
karena kita akan masuk pada kajian yang
00:01:42
mudah-mudahan tidak membuat kalian gila
00:01:47
[Musik]
00:02:10
Oke Sebelum kita mulai kajiannya kita
00:02:12
discllaaimer dulu bahwa konten ini tidak
00:02:14
membahas eksistensi Tuhan dalam sudut
00:02:16
pandang agama atau teologi tapi dalam
00:02:19
sudut pandang filsafat atau logika
00:02:21
artinya di sini kita tidak bicara soal
00:02:23
keyakinan tapi soal
00:02:25
keilmuan dalam filsafat sendiri
00:02:27
eksistensi Tuhan dibahas dalam salah
00:02:29
satu cabang filsafat yang disebut
00:02:31
ontologi silakan kalian Googling
00:02:34
ontological argument maka kalian akan
00:02:36
temukan banyak argumen dari para ilmuwan
00:02:38
atau para filosuf yang mengharuskan
00:02:40
Tuhan itu ada salah satunya Kurt
00:02:43
Godel Kurt Godel adalah matematikawan
00:02:47
Asal Austria yang sezaman dengan
00:02:48
Einstein kontribusinya dalam matematika
00:02:51
cukup banyak salah satunya yang paling
00:02:53
terkenal adalah Godel incompleteness
00:02:55
theorem dan dia dikenal dekat dengan
00:02:57
Einstein ketika sama-sama tinggal dan
00:02:59
mengajar di di Amerika nah Mengapa ahli
00:03:01
matematika seperti Godel bicara soal
00:03:04
Tuhan Memang Apa hubungannya matematika
00:03:06
dengan eksistensi
00:03:08
Tuhan Nah di sini kalian harus tahu
00:03:10
bahwa seorang ahli matematika apalagi
00:03:12
segelas Godel tidak mungkin tidak pasti
00:03:15
belajar ilmu logika karena logika adalah
00:03:18
dasarnya matematika yang menjadikan
00:03:20
Godel jenius Matematika adalah karena
00:03:22
dia ahli logika dia bahkan disejajarkan
00:03:25
dengan
00:03:25
Aristoteles Nah bicara soal logika ada
00:03:28
beberapa hal yang kalian tahu dalam ilmu
00:03:31
logika Dikenal dua jenis pengetahuan
00:03:33
apriori dan aposteriori apriori adalah
00:03:37
pengetahuan yang tidak didapat secara
00:03:39
empiris murni logika sedangkan a
00:03:41
posteriori adalah pengetahuan yang
00:03:43
didapat secara empiris nah Matematika
00:03:46
adalah contoh apriori misalnya 1 + 1 = 2
00:03:51
Dari mana kalian tahu 1 + 1 = 2 Bisakah
00:03:54
kalian buktikan secara empiris tidak
00:03:56
bisa betul bahwa kalian bisa menghitung
00:03:58
satu pensil di tambah sat Pensil sama
00:04:00
dengan du pensil pensilnya kelihatan
00:04:03
tapi itu hanya aplikasinya tapi
00:04:05
sekalipun tidak ada barangnya tetap saja
00:04:07
akal kita mengatakan 1 + 1 = 2 itulah
00:04:11
logika kebenarannya tidak selalu bisa
00:04:13
dibuktikan secara empiris makanya dalam
00:04:15
ilmu logika dikenal istilah aksioma
00:04:18
kebenaran yang tidak membutuhkan
00:04:19
pembuktian karena sudah logis secara
00:04:21
alami beda dengan fisika fisika adalah
00:04:24
jenis aposteriori pengetahuan yang
00:04:26
didapat secara empiris wajar kalau hukum
00:04:29
graf gravitasinya Newton misalnya butuh
00:04:31
pembuktian secara empiris itulah alasan
00:04:34
mengapa eksistensi Tuhan dibahas oleh
00:04:37
ahli logika seperti Godel karena
00:04:39
termasuk a priori kebenarannya tidak
00:04:41
perlu dibuktikan secara
00:04:44
empiris dan bicara soal kebenaran dalam
00:04:47
ilmu logika juga dikenal dua jenis
00:04:49
kebenaran necessary truth dan contingent
00:04:52
truth necessary tru adalah kebenaran
00:04:54
yang tidak mungkin salah walaupun kalian
00:04:57
jadi do Strange bisa pindah-pindah
00:04:59
Universe tetap saja di Universe manaun 1
00:05:02
+ 1 = 2 itulah necessary truth beda
00:05:06
dengan misalnya Jakarta adalah ibuota
00:05:08
negara Indonesia walaupun saat ini benar
00:05:11
bisa jadi suatu saat berubah jadi salah
00:05:13
itulah contingent truth nah yang menarik
00:05:16
adalah dua kebenaran ini memunculkan dua
00:05:18
jenis eksistensi ada eksistensi yang
00:05:21
sifatnya necessary Exist mutlak wajib
00:05:24
atau harus ada dan ada eksistensi yang
00:05:26
sifatnya contingen Exist bisa ada bisa
00:05:29
tidak karena keberadaannya bergantung
00:05:32
pada yang lain Nah di sini para filosuf
00:05:34
berdebat pasalnya semua yang ada di
00:05:36
dunia ini sifatnya Kontingen
00:05:39
keberadaannya bergantung pada yang lain
00:05:41
atau bisa jadi ada di dunia yang satu
00:05:44
tapi tidak ada di dunia yang lain lalu
00:05:46
apa atau siapa yang harus necessary
00:05:48
Exist Siapa yang keberadaannya mutlak di
00:05:51
dunia manaun di sinilah pembahasan soal
00:05:54
Tuhan
00:05:58
masuk fact be a possible world where I
00:06:01
do not Exist I see furthermore
00:06:05
contingent beings are dependent upon
00:06:07
something else for their existence so
00:06:10
everything Within the universe is
00:06:12
Therefore contingent everything Within
00:06:14
the universe comes from something else
00:06:17
Everything that Exists has a reason for
00:06:19
its existence and could quite easily not
00:06:22
have existed
00:06:29
[Musik]
00:06:36
Oke Guys ini mungkin bagian paling rumit
00:06:38
karena kita akan membahas argumentasinya
00:06:41
Godel dalam e simbol-simbol matematis
00:06:44
Kenapa menggunakan simbol-simbol
00:06:45
matematis karena dengan simbol maka kita
00:06:49
bisa mengganti E simbol-simbol ini
00:06:52
dengan e bahasa Apun karena misalnya di
00:06:55
sini ada variabel Pi dan P nah variabel
00:06:59
P dan P ini ini menunjukkan sebuah sifat
00:07:02
nah sifat itu nanti kita bisa ganti
00:07:04
dengan adil bijaksana jujur dan
00:07:06
sebagainya dan yang kedua yang harus
00:07:08
kalian tahu adalah semua ini ini ada
00:07:11
dalam satu rangkaian biasa disebut
00:07:13
dengan silogisme silogisme adalah
00:07:16
runutan cara berpikir supaya kita bisa
00:07:19
mengambil kesimpulan yang benar jadi
00:07:22
kesimpulan akhirnya ini ada di sini
00:07:24
bahwa Tuhan itu eksis tapi bagaimana
00:07:27
Godel bisa menghasilkan kesimpulan ini
00:07:30
maka kalian harus baca dari atas sampai
00:07:32
bawah nah karena ini adalah runutan cara
00:07:35
berpikir maka kalian juga harus mengenal
00:07:37
ee di sini di bagian paling kiri Ini ada
00:07:40
aksioma aksioma sudah kita bahas tadi
00:07:44
adalah sebuah pernyataan yang tidak
00:07:46
membutuhkan pembuktian karena sudah
00:07:48
pasti benar kemudian di sini ada th th
00:07:51
ini adalah
00:07:52
teorema kesimpulan Godel atas
00:07:55
aksioma-aksioma yang ada misalnya kalau
00:07:57
di sini ada aksioma satu dan Sa 2 maka
00:08:00
ini akan mengantarkan kesimpulan Godel
00:08:04
di teorema 1 dan begitu seterusnya
00:08:07
sampai eh kita menghasilkan kesimpulan
00:08:10
Kenapa Tuhan itu eksis oke nah kita
00:08:14
mulai dari aksioma pertama Nah di sini
00:08:18
kalian perlu tahu dulu beberapa simbol
00:08:20
kita tidak akan bahas semua simbol eh
00:08:23
sambil jalan Nanti kalian akan paham nah
00:08:25
yang pertama di sini ada Pi dan PSI Pi
00:08:28
dan PSI ini adalah sebuah sifat artinya
00:08:31
kalau misalkan ada Pi X maka ini dibaca
00:08:34
X yang memiliki sifat Pi nah sifat ini
00:08:37
nanti kita bisa ganti misalkan adil X
00:08:40
ini yang mempunyai sifat adil misalkan
00:08:42
atau misalkan jujur X memiliki sifat
00:08:45
jujur dan seterusnya kemudian kalau ada
00:08:49
tanda panah seperti ini maka ini
00:08:51
menunjukkan ada sebab akibat misalkan
00:08:54
kalau si X ini jujur maka si X ini tidak
00:08:58
korupsi nah kemudian kemudian di sini
00:08:59
ada huruf P P ini artinya
00:09:02
positif positif yang dimaksud oleh Godel
00:09:05
adalah sesuatu yang nilainya baik atau
00:09:08
sempurna misalkan kalau ini
00:09:12
jujur maka dikatakan bahwa jujur itu
00:09:14
positif atau jujur itu baik kita coba
00:09:18
Langsung terjemahkan saja misalkan pi
00:09:20
ini adalah
00:09:22
jujur maka ini bisa dibaca begini jika
00:09:26
jujur itu baik
00:09:28
[Musik]
00:09:30
wajib bagi semua
00:09:32
X ketika sifat jujur ini menyebabkan dia
00:09:36
tidak
00:09:37
korupsi maka tidak korupsi itu juga baik
00:09:42
ya karena di sini ada positif Sekali
00:09:45
lagi jika jujur itu baik dan wajib bagi
00:09:48
semua X ketika kejujurannya ini
00:09:50
menyebabkan dia tidak korupsi maka tidak
00:09:53
korupsi juga baik artinya ini sesuatu
00:09:55
yang logis bahwa sebuah sifat yang baik
00:09:58
akan menyebabkan sifat baik lainnya Nah
00:10:01
kita masuk ke aksioma 2 di sini ada
00:10:04
simbol negasi Jadi kalau ini eh pi ini
00:10:08
adalah jujur maka ini bisa dibaca tidak
00:10:12
jujur sehingga aksioma 2 itu dibaca
00:10:15
begini tidak jujur itu baik sama saja
00:10:18
dengan mengatakan bahwa jujur tidak baik
00:10:22
sekali lagi tidak jujur itu baik sama
00:10:26
saja dengan mengatakan jujur tidak baik
00:10:30
nah maksud Godel di aksoma 2 ini adalah
00:10:33
ini sebuah logika bahwa kalau kita
00:10:37
mengatakan jujur itu
00:10:39
baik maka tidak boleh kita mengatakan
00:10:43
tidak jujur juga
00:10:45
baik ini sebuah hal yang tidak logis
00:10:49
tidak mungkin dua sifat yang berlawanan
00:10:52
itu sama-sama baik oke nah dari dua
00:10:55
aksioma ini maka kemudian Godel ini
00:10:58
menyimpulkan di teorema 1 bahwa jika
00:11:01
jujur itu baik maka mungkin X ini eksis
00:11:05
jadi X yang memiliki sifat jujur ini
00:11:08
eksis nah mengapa seperti itu sekarang
00:11:11
bayangkan guys seandainya tidak ada
00:11:13
orang jujur satuun di dunia ini atau di
00:11:16
universe-universe yang lain maka menurut
00:11:18
aksioma 1 ini akan menyebabkan yang ada
00:11:24
adalah
00:11:26
ketidakjujuran nah sehingga
00:11:29
yang baik adalah justru yang tidak
00:11:32
jujur jadi yang tidak jujur itu yang
00:11:35
baik nah masalahnya adalah ini akan
00:11:38
bertentangan dengan aksioma
00:11:41
du bahwa mengatakan tidak jujur itu baik
00:11:46
sama saja dengan mengatakan jujur itu
00:11:48
tidak baik padahal tadi kita mengatakan
00:11:52
jujur itu baik Mengapa sekarang
00:11:54
mengatakan jujur tidak baik ini tidak
00:11:57
logis nah supaya logika aksioma 1 dan
00:12:01
aksioma 2 ini berjalan
00:12:04
maka si yang jujur ini harus eksis gitu
00:12:07
Jadi silakan pikirkan baik-baik teorema
00:12:09
1 karena teorema 1 ini menjadi kunci
00:12:12
pada akhirnya nanti Eh mengapa Tuhan itu
00:12:15
harus eksis menurut Godel nah tapi Godel
00:12:18
sebelumnya membuat definisi Siapa yang
00:12:21
dimaksud Tuhan x disebut Tuhan jika dan
00:12:23
hanya jika dia memiliki semua sifat yang
00:12:26
semua sifatnya ini positif jadi Tuhan
00:12:29
itu adil bijaksana melihat mendengar dan
00:12:33
seterusnya kalau kalian seorang muslim
00:12:36
tentu kalian pernah mendengar tentang 20
00:12:38
sifat Allah nah ini relate dengan
00:12:41
definisi yang disebutkan oleh eh Godel
00:12:45
ini dan secara otomatis juga dia tidak
00:12:47
memiliki semua sifat negatif seperti
00:12:50
yang diungkapkan di aksiuma 2 bahwa
00:12:52
kalau dia memiliki semua sifat positif
00:12:55
otomatis dia tidak memiliki semua sifat
00:12:57
negatif Nah itu definisi kita belum
00:13:00
berbicara soal Tuhan itu ada atau tidak
00:13:03
jadi sekalipun kalian tidak percaya
00:13:05
Tuhan itu ada di sini sepakti dulu Tuhan
00:13:08
itu definisinya apa kalau kalian Terima
00:13:11
definisi ini maka kita bisa melanjutkan
00:13:13
ke aksioma-aksioma dan teorema-teorema
00:13:15
lainnya tapi kalau kalian tidak menerima
00:13:17
maka e gugur sudah semua teorema yang di
00:13:20
bawahnya nah kemudian Godel
00:13:23
memberitahukan aksiomatiga bahwa Tuhan
00:13:26
itu sendiri positif Mengapa ya ini
00:13:29
secara logis bahwa Kalau tuhan itu
00:13:32
memiliki semua sifat positif otomatis di
00:13:37
aksioma 1 juga disebutkan bahwa sesuatu
00:13:40
yang menyebabkan sesuatu yang lainnya
00:13:42
maka sesuatu yang lainnya juga positif
00:13:44
karena Tuhan memiliki semua
00:13:47
sifat dan menjadikan dia sebagai Tuhan
00:13:51
maka Tuhan itu sendiri
00:13:55
positif Nah itu aksioma t nahhga
00:13:59
kemudian dengan definisi ini dan dengan
00:14:01
aksioma tig ini maka Godel menyimpulkan
00:14:05
bahwa si X ini yang adalah Tuhan Dia
00:14:09
mungkin eksis Mengapa ya karena kalau
00:14:12
kalian sepakat dengan teorema 1 bahwa
00:14:16
jika ada sifat positif maka objek yang
00:14:19
memiliki sifat positif ini mestinya ada
00:14:22
maka karena Tuhan itu positif maka Tuhan
00:14:26
ini mungkin ada eksis walaupun di ini
00:14:29
masih dikatakan mungkin jadi kalau ada
00:14:31
ee simbol seperti wajig ini ini masih
00:14:34
dikatakan mungkin sehingga kita harus
00:14:36
melanjutkan ke definisi 2 nah di
00:14:40
definisi 2 Godel mengatakan sebuah sifat
00:14:43
dikatakan esensial bagi X jika dan hanya
00:14:46
jika dia memiliki sifat itu dan semua
00:14:50
sifat lainnya yang sifat lainnya ini
00:14:53
menyebabkan objek-objek lainnya itu
00:14:57
memiliki shif
00:14:59
yang diturunkan dari si X ini nah
00:15:03
esensial di sini berarti amat sangat
00:15:06
penting contoh sekedar ilustrasi kuota
00:15:10
itu
00:15:12
esensial bagi
00:15:15
HP kenapa Karena kalau tidak ada kuota
00:15:18
kita tidak bisa whatsapp-an tidak bisa
00:15:20
youtube-an tidak bisa
00:15:23
tiktok tidak bisa browsing dan
00:15:25
sebagainya artinya supaya kita bisa
00:15:29
whatsapp-an youtube-an tiktok-an
00:15:31
browsing dan sebagainya maka si kuota
00:15:34
ini jadi esensial amat sangat penting
00:15:37
keberadaannya bagi si HP gitu Nah itu
00:15:40
pengertian esensial kemudian Godel eh
00:15:43
membuat aksioma 4 jika sebuah sifat
00:15:47
positif maka dia wajib positif ya ini
00:15:51
hanya penegasan saja bahwa yang positif
00:15:54
itu memang harus positif atau yang
00:15:56
sempurna itu ya wajib sempurna atau
00:15:59
misalkan kalau adil itu baik ya yang
00:16:02
adil itu mesti memang baik gitu nah
00:16:05
sehingga Kemudian dari definisi 2 dan
00:16:07
aksioma 3 aksioma 4 ini Godel kemudian
00:16:11
menyimpulkan di teorema 3 bahwa jika x
00:16:14
ini adalah Tuhan maka Tuhan ini esensial
00:16:18
bagi
00:16:19
X Ya Tuhan ini esensial karena dia
00:16:22
memiliki semua sifat yang sifat ini
00:16:25
menjamin keberadaan sifat-sifat lainnya
00:16:27
atau bahkan menyebab kan
00:16:30
keberadaan objek-objek lain yang
00:16:32
memiliki sifat itu nah Godel kemudian
00:16:35
membuat definisi tiga di sini baru kita
00:16:37
bicara Soal eksistensinya e di sini
00:16:40
artinya eksistensi jadi X memiliki
00:16:43
eksistensi jika dan hanya jika semua
00:16:45
sifat itu esensial bagi X supaya yang
00:16:48
lainnya ada artinya ibarat kuota tadi
00:16:52
yang memiliki kuota itu wajib ada
00:16:55
artinya si X ini yang memiliki kuota
00:16:57
punya eksistensi
00:16:59
supaya yang lainnya ada nah kemudian di
00:17:01
aksioma 5 dikatakan bahwa sifat
00:17:04
eksistensi itu sendiri positif artinya
00:17:07
eksistensi ini masuk ke dalam himpunan
00:17:09
kesempurnaan tidak sempurna Eh Tuhan itu
00:17:13
kalau tidak eksis karena eksistensi itu
00:17:16
juga sendiri positif sehingga pada
00:17:19
akhirnya Kesimpulannya adalah Tuhan itu
00:17:22
wajib exis Inilah yang disebut necessary
00:17:26
Exist
00:17:29
nah ibaratnya kalau sederhananya kalau
00:17:31
ini tidak ada maka ini juga tidak ada
00:17:35
tidak ini tidak ada ini tidak ada
00:17:38
artinya dari awal kalau ini tidak ada
00:17:41
maka logika ini juga tidak
00:17:43
ada ya memang cukup rumit dan cukup
00:17:46
panjang penjelasan di konten ini pun
00:17:48
belum tentu membuat kalian paham tapi
00:17:50
itulah ilmu logika dibuat panjang
00:17:52
seperti itu supaya bisa dinilai valid
00:17:54
atau tidaknya dilihat dari runotan
00:17:56
premis-premisnya ya selanjutnya nya
00:17:58
terserah kalian mau membenarkan atau
00:18:00
tidak tapi seperti disklaimer di awal
00:18:03
semua yang dibahas di sini hanya dari
00:18:05
sudut pandang logika bukan dari sudut
00:18:07
pandang agama atau
00:18:09
kepercayaan Godel sendiri menyimpan
00:18:11
argumennya selama hampir 30 tahun dan
00:18:14
tidak memberitahukan kepada siapun
00:18:16
karena khawatir menimbulkan kesalah
00:18:18
pahaman Barulah pada tahun 1970 saat
00:18:21
merasa dirinya mau meninggal Dia
00:18:23
memberikannya pada ahli logika lainnya
00:18:25
untuk dipublish
00:18:31
[Musik]
00:18:39
[Musik]