Bagaimana Perbudakan Modern Bekerja? (Mini-Dokumenter)

00:15:17
https://www.youtube.com/watch?v=KPL0I03EyxQ

Summary

TLDRVideo ini membahas tentang perbudakan modern yang tampaknya sukarela tetapi sebenarnya mengikat individu dalam berbagai cara. Dalam dunia yang dikuasai oleh kapitalisme, banyak orang bekerja untuk sistem yang tidak memberi mereka kebebasan, tetapi justru mempertahankan dominasi ekonomi. Ilusi pilihan dan nilai yang ditetapkan oleh industri membentuk cara berpikir masyarakat, menjadikan banyak dari mereka sebagai 'budak' dalam sistem yang mengandalkan konsumerisme. Sebuah kritik juga ditujukan kepada politik modern yang menjadi sekadar pertunjukan, bukan perwakilan rakyat yang sesungguhnya. Akhirnya, diperlukan kesadaran kritis untuk memahami dan melawan dominasi ini.

Takeaways

  • 💡 Perbudakan modern tidak selalu terlihat secara fisik.
  • 🔍 Sistem mengendalikan individu melalui ilusi pilihan.
  • 🛒 Konsumerisme menciptakan keinginan untuk barang sebagai sumber kebahagiaan.
  • 📉 Banyak orang tidak menyadari perbudakan modern karena kurangnya kritik terhadap sistem.
  • 🗳️ Demokrasi sering kali hanya menjadi pertunjukan, bukan perwakilan sejati.

Timeline

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Kedudukan perbudakan moden hari ini mencadangkan bahawa ia tidak selalu melibatkan paksaan; ramai individu melaluinya secara sedar tetapi terperangkap dalam sistem yang mengekang kebebasan mereka. Rantai yang dahulunya diperbuat daripada besi kini berubah kepada kontrak utang dan tekanan sosial, yang membuat mereka kehilangan kesedaran untuk memberontak.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Budak moden bekerja untuk sistem yang tidak memberi makna sebenar kepada kehidupan mereka, terperangkap dalam kitaran ekonomi. Individu menjadi terobsesi dengan barangan dan mengambil alih kebahagiaan mereka daripada aspek-aspek material. Sementara dunia menjadi semakin tercemar oleh cara hidup dan pengeluaran yang tidak beretika, kebahagiaan kini diukur dengan memiliki lebih banyak barangan; ini adalah kebanggaan tawaran pasaran yang tidak memuaskan hati semata-mata.

  • 00:10:00 - 00:15:17

    Kekacauan dalam sistem ekonomi menjadikan makanan bukan hak, tetapi komoditi, menciptakan ketidakadilan social dan merosakkan persekitaran. Sistem kapitalisme mendorong pengeluaran tanpa batasan, sementara ketidakpuasan dijadikan fokus melalui ilusi pilihan. Dominasi hari ini tidak menggunakan kekerasan; sebaliknya, ia beroperasi dalam kesedaran kolektif, mewujudkan ilusi bahawa individu bebas memilih, walhal mereka sebenarnya dikawal oleh keinginan dan norma yang telah ditetapkan.

Mind Map

Video Q&A

  • Apa itu perbudakan modern?

    Perbudakan modern merujuk pada bentuk penindasan yang tidak selalu terlihat secara fisik, melainkan melalui kontrak utang, tekanan sosial, dan konsumerisme.

  • Bagaimana cara sistem mengendalikan individu?

    Sistem mengendalikan individu melalui ilusi pilihan, norma sosial, dan bahasa yang membatasi cara berpikir.

  • Apa peran konsumerisme dalam perbudakan modern?

    Konsumerisme menciptakan keinginan untuk memiliki barang sebagai sumber kebahagiaan, sehingga banyak orang terjebak dalam siklus konsumsi.

  • Mengapa banyak orang tidak menyadari perbudakan modern?

    Banyak orang tidak menyadari perbudakan modern karena mereka tidak pernah diajarkan untuk mempertanyakan struktur sosial yang ada.

  • Apa yang dikatakan video tentang demokrasi?

    Video ini menyebutkan bahwa banyak orang percaya mereka memiliki suara dalam demokrasi melalui pemilihan, tetapi sebenarnya sistem ini sering kali tidak membebaskan mereka.

View more video summaries

Get instant access to free YouTube video summaries powered by AI!
Subtitles
id
Auto Scroll:
  • 00:00:05
    hari ini perbudakan modern tidak selalu
  • 00:00:13
    [Musik]
  • 00:00:19
    dipaksakan dia bersifat sukarela dia
  • 00:00:23
    dijalani dengan penuh kesadaran oleh
  • 00:00:26
    banyak orang yang terus berjalan tanpa
  • 00:00:28
    menyadari rantai di kaki
  • 00:00:31
    sejarah hanya berganti bentuk jika dulu
  • 00:00:33
    rantai terbuat dari besi kini banyak
  • 00:00:36
    yang menjelma menjadi kontrak utang
  • 00:00:38
    bahkan narasi dulu pecut ada di tangan
  • 00:00:42
    majikan Kini dia tersembunyi dalam
  • 00:00:44
    tekanan sosial Ambisi yang dikendalikan
  • 00:00:46
    iklan dan ketakutan akan kehilangan
  • 00:00:49
    status para budak hari ini tidak selalu
  • 00:00:52
    perlu dipenjara karena batas-batas itu
  • 00:00:55
    telahtan pikiran mka send di pertanyakan
  • 00:01:00
    struktur yang membentuk penderitaan
  • 00:01:02
    mereka mereka telah kehilangan sesuatu
  • 00:01:05
    yang dulu membuat para budak melawan
  • 00:01:07
    yaitu kesadaran bahwa mereka bisa
  • 00:01:10
    memberontak
  • 00:01:25
    [Musik]
  • 00:01:49
    [Musik]
  • 00:01:55
    [Musik]
  • 00:02:09
    banyak budak modern bekerja mereka
  • 00:02:11
    membangun dunia tapi bukan untuk dirinya
  • 00:02:14
    sendiri dunia yang mereka tinggali mulai
  • 00:02:16
    kehilangan warna aroma bahkan makna
  • 00:02:19
    mayoritas di dalamnya hanya roda ekonomi
  • 00:02:22
    yang terus berputar menciptakan bukan
  • 00:02:24
    semata-mata untuk manusia tapi untuk
  • 00:02:27
    mempertahankan sistem itu sendiri
  • 00:02:31
    setiap hari dunia menjadi semakin bising
  • 00:02:33
    semakin kotor semakin mirip seperti
  • 00:02:35
    pabrik tembok pagar jalan tol
  • 00:02:38
    menciptakan sekat-sekat yang membelah
  • 00:02:41
    keharmonisan dunia telah berubah menjadi
  • 00:02:44
    jalur distribusi raksasa lebar efisien
  • 00:02:47
    tanpa hambatan gunung dipangkas lahan
  • 00:02:50
    dirampas hutan digunduli semua ini demi
  • 00:02:54
    satu tujuan yaitu kelancaran arus
  • 00:02:57
    perdagangan dan di selap-selap pilar
  • 00:03:00
    beton itu manusia berdesakan di
  • 00:03:02
    kotak-kotak sempit yang mereka sebut
  • 00:03:04
    sebagai rumah ruang hidup mereka semakin
  • 00:03:06
    mengecil semakin padat semakin
  • 00:03:09
    menyesakkan seringki mereka terobsesi
  • 00:03:11
    dengan sebuah barang membeli mengoleksi
  • 00:03:14
    seringki mereka percaya bahwa
  • 00:03:17
    kebahagiaan selalu ada di ujung
  • 00:03:19
    pembelian berikutnya di saat yang sama
  • 00:03:21
    industri dengan cermat menjual sebuah
  • 00:03:24
    ilusi bahwa kekosongan itu bisa diisi
  • 00:03:27
    dengan sesuatu yang bisa dibeli baudan
  • 00:03:29
    pernah berkata bahwa kita tidak hanya
  • 00:03:32
    membeli barang tapi makna sosial yang
  • 00:03:34
    melekat padanya sebuah identitas yang
  • 00:03:37
    dibentuk oleh pasar dan ironisnya
  • 00:03:40
    semakin banyak barang yang kita
  • 00:03:42
    kumpulkan semakin absurd untuk memahami
  • 00:03:44
    kebahagiaan seperti apa yang sebenarnya
  • 00:03:47
    sedang kita kejar masyarakat modern itu
  • 00:03:49
    lebih sibuk memiliki daripada menjadi
  • 00:03:53
    sampai akhirnya segala yang kita miliki
  • 00:03:55
    kini justru memiliki kita
  • 00:03:59
    [Musik]
  • 00:04:00
    that of worst plastic pollu polluter of
  • 00:04:03
    the year and the winner for five years
  • 00:04:05
    in a row is coca-cola this is now a
  • 00:04:08
    global North Green wasash festival This
  • 00:04:10
    is green wash gone mad that claim to be
  • 00:04:14
    sustainable or ecofriendly or carbon
  • 00:04:17
    neutral has exploded you know there has
  • 00:04:19
    been this awareness Um raised now and
  • 00:04:22
    which Which is really developing further
  • 00:04:24
    every year that we need to do something
  • 00:04:26
    for the Planet and so this raised
  • 00:04:28
    awareness Um by
  • 00:04:42
    jika kalian mengira bahwa konsumsi hanya
  • 00:04:45
    soal barang Kalian salah bahkan sesuatu
  • 00:04:48
    yang esensial seperti makanan itu telah
  • 00:04:51
    berubah menjadi permainan industri
  • 00:04:53
    banyak manusia modern Itu bahkan tidak
  • 00:04:55
    lagi memilih makanannya waktu yang
  • 00:04:58
    terbatas membuatnya Berg
  • 00:05:00
    pada makanan instan di sisi lain ada
  • 00:05:03
    sebuah Ironi kelimpahan pangan di
  • 00:05:05
    rak-rak toko bukan tanda kemakmuran itu
  • 00:05:08
    adalah gejala dari sistem yang
  • 00:05:10
    memprioritaskan produksi massal daripada
  • 00:05:13
    keseimbangan ekologi konsekuensinya
  • 00:05:16
    lingkungan tempat kalian tinggal terus
  • 00:05:18
    tercemar dan ketimpangan yang semakin
  • 00:05:21
    tajam karena Coba kalian pikirkan jika
  • 00:05:24
    sistem ini benar-benar menciptakan
  • 00:05:26
    keberlimpahan di satu tempat Bagaimana
  • 00:05:29
    mungkin masih ada kelaparan dan
  • 00:05:31
    kekurangan di tempat lain di sinilah
  • 00:05:33
    letak paradoksnya dalam ekonomi yang
  • 00:05:36
    digerakkan oleh kapital makanan bukanlah
  • 00:05:39
    sebuah hak melainkan komoditas dan untuk
  • 00:05:42
    mendapatkannya seseorang harus menjual
  • 00:05:44
    dirinya waktu tenaga dan kebebasannya
  • 00:05:48
    kelimpahan yang kita anggap Normal itu
  • 00:05:50
    memiliki harga yang jarang terlihat
  • 00:05:53
    eksploitasi tenaga kerja perampasan
  • 00:05:55
    lahan ketimpangan sosial dan degradasi
  • 00:05:58
    lingkungan perampokan sumber daya
  • 00:06:01
    produksi Tanpa Batas limbah yang
  • 00:06:03
    menumpuk kita semua tahu itu dan itu
  • 00:06:06
    mengancam keberlangsungan hidup planet
  • 00:06:08
    ini dan seluruh makhluk yang ada di
  • 00:06:10
    dalamnya tapi dalam sistem hari ini agar
  • 00:06:13
    kapitalisme tetap berjalan maka roda
  • 00:06:15
    pertumbuhan harus tetap berputar
  • 00:06:18
    produksi produksi dan terus produksi
  • 00:06:22
    ironisnya mereka yang paling banyak
  • 00:06:24
    mencemari kini menyamar sebagai
  • 00:06:26
    penyelamat mereka menyuruh kita untuk
  • 00:06:28
    mengganti sedotan plastik mengurangi
  • 00:06:31
    jejak karbon semua itu benar tapi hanya
  • 00:06:34
    menyentuh Sisi permukaan kampanye ini
  • 00:06:36
    Mengalihkan Fokus dari masalah utamanya
  • 00:06:39
    yaitu mesin-mesin korporasi yang terus
  • 00:06:42
    menggeruk hasil bumi pandangan sudo
  • 00:06:44
    ekologis ini sering diulang-ulang
  • 00:06:46
    terus-menerus oleh para politisi korup
  • 00:06:49
    yang menjual janji sambil menandatangani
  • 00:06:51
    kontrak baru dengan korporasi yang sama
  • 00:06:54
    menumpahkan beban di pundak rakyat kecil
  • 00:06:57
    sementara sistem yang sebenarnya Bert
  • 00:06:59
    tanggung jawab tetap engak tersentuh
  • 00:07:01
    Mereka bilang dunia akan berubah tapi
  • 00:07:04
    tanpa perubahan sistemik semua yang
  • 00:07:06
    disebut Reformasi Hijau itu cuma
  • 00:07:11
    [Musik]
  • 00:07:18
    kosmetik dalam dunia politik banyak
  • 00:07:21
    budak yang berpikir bahwa dia punya
  • 00:07:24
    suara dan kendali atas nasibnya sistem
  • 00:07:27
    membuatnya percaya bahwa kebebasan itu
  • 00:07:29
    nyata bahwa dengan mencoblos nama di
  • 00:07:32
    selembar kertas dia telah menentukan
  • 00:07:34
    masa depan namun pertanyaannya Apakah
  • 00:07:37
    memilih atau tidak memilih itu berbeda
  • 00:07:39
    secara fundamental atau sama saja
  • 00:07:42
    perdebatan politik modern lebih sering
  • 00:07:44
    menjadi pertunjukan remeh temeh bukan
  • 00:07:46
    soal ide tapi soal Siapa yang bisa
  • 00:07:48
    menipu lebih meyakinkan lantas kita
  • 00:07:51
    menyebut ini sebagai demokrasi kita
  • 00:07:53
    menyebut ini sebagai kebebasan namun
  • 00:07:55
    kebebasan macam apa yang membatasi peran
  • 00:07:58
    Rakyat hanya dalam satu tindakan yaitu
  • 00:08:01
    memilih demokrasi yang sesungguhnya itu
  • 00:08:04
    tidak hanya hidup di bilik suara tapi
  • 00:08:07
    dalam diskusi publik yang bebas dalam
  • 00:08:09
    ruang-ruang delibrasi yang benar-benar
  • 00:08:11
    mewakili rakyat bukan dalam ruang
  • 00:08:13
    parlemen tertutup yang diisi oleh kelas
  • 00:08:16
    ekonomi dominan yang berutang Budi pada
  • 00:08:18
    kepentingan penguasa sistem hari ini
  • 00:08:21
    dengan segala janji kebebasan dan
  • 00:08:24
    kesetaraannya tetap bertumpu pada satu
  • 00:08:26
    hal yaitu dominasi di era modern
  • 00:08:30
    dominasi telah dirancang jauh lebih
  • 00:08:32
    halus dibungkus lebih rapi dibuat agar
  • 00:08:34
    tampak seolah rakyatlah yang memilih
  • 00:08:37
    untuk ditindas pertanyaannya Bagaimana
  • 00:08:40
    mungkin sebuah sistem yang menindas
  • 00:08:42
    justru diterima tanpa banyak pertanyaan
  • 00:08:45
    salah satu jawabannya ada pada
  • 00:08:51
    bahasa dominasi atas persepsi kesadaran
  • 00:08:55
    atau bahkan pilihan itu tidak terjadi
  • 00:08:58
    secara kebetulan dia adalah konsekuensi
  • 00:09:01
    dari penggunaan bahasa Sebuah alat yang
  • 00:09:04
    memungkinkan kelompok dominan itu
  • 00:09:06
    membentuk realitas sesuai kepentingan
  • 00:09:08
    mereka kata-kata yang mereka gunakan itu
  • 00:09:10
    bukan sekedar simbol komunikasi mereka
  • 00:09:13
    adalah hasil dari manipulasi sistematis
  • 00:09:16
    istilah seperti demi bangsa dan negara
  • 00:09:18
    rakyat kecil kemajuan kebebasan
  • 00:09:21
    demokrasi dan seterusnya seringkiali
  • 00:09:24
    tidak mencerminkan realitas melainkan
  • 00:09:27
    kepentingan bagi pihak yang mendefinisi
  • 00:09:29
    ya penting untuk dipahami bahwa bahasa
  • 00:09:32
    yang dikendalikan itu melahirkan batasan
  • 00:09:34
    berpikir ketika konsep-konsep tertentu
  • 00:09:37
    menjadi seolah-olah mutlak kita jadi
  • 00:09:39
    berhenti mempertanyakannya banyak orang
  • 00:09:42
    menerima sistem itu bukan karena mereka
  • 00:09:44
    setuju tapi karena mereka tidak
  • 00:09:45
    diajarkan untuk melihat alternatif lain
  • 00:09:48
    Dan inilah Mengapa bahwa perubahan tidak
  • 00:09:51
    hanya cukup dengan sekedar tindakan di
  • 00:09:53
    lapangan tapi juga memerlukan kekuatan
  • 00:09:55
    narasi hingga memahami makna dari sebuah
  • 00:09:58
    bahasa Jadi bagaimana kita bisa keluar
  • 00:10:01
    dari dominasi ini jawabannya bukan
  • 00:10:03
    sekedar merebut kembali bahasa tapi
  • 00:10:05
    memahami Bagaimana bahasa bekerja Siapa
  • 00:10:08
    yang ada di baliknya Siapa yang
  • 00:10:10
    mengendalikannya dan bagaimana kita bisa
  • 00:10:12
    menggunakannya secara lebih kritis
  • 00:10:14
    alih-ali sekedar mengulang kata-kata
  • 00:10:16
    yang diwariskan oleh sistem Kita bisa
  • 00:10:19
    mulai mempertanyakan misalnya apa yang
  • 00:10:21
    sebenarnya dimaksud dengan kemajuan
  • 00:10:24
    kemajuan bagi siapa atau apa yang
  • 00:10:26
    terselubung di balik istilah kebebasan
  • 00:10:28
    kebebasan untuk siapa dan seterusnya
  • 00:10:32
    kesadaran kritis Ini adalah langkah
  • 00:10:34
    pertama karena selama bahasa dan makna
  • 00:10:37
    itu dikendalikan maka realitas pun akan
  • 00:10:39
    tetap dikunci dalam perspektif tunggal
  • 00:10:42
    demi keuntungan segelintir orang dan
  • 00:10:44
    ketika kita mulai kritis terhadap bahasa
  • 00:10:47
    kita tidak hanya mengubah cara kita
  • 00:10:48
    berbicara tapi kita mengubah cara kita
  • 00:10:51
    melihat dunia
  • 00:10:53
    [Musik]
  • 00:11:01
    banyak budak modern Itu menghabiskan
  • 00:11:03
    hidupnya dalam kesibukan yang gak pernah
  • 00:11:05
    dia pertanyakan sejak kecil kebanyakan
  • 00:11:08
    dari mereka diajarkan satu hal yaitu
  • 00:11:11
    patuh kepatuhan bukan sekedar kebiasaan
  • 00:11:14
    dia telah menjadi konstruksi sosial
  • 00:11:17
    mengikuti tanpa bertanya menerima tanpa
  • 00:11:20
    meragukan dia menaati Para pemilik modal
  • 00:11:23
    dia tunduk pada hukum dan aturan yang
  • 00:11:26
    seringkiali disusun bukan untuk
  • 00:11:27
    melindunginya tapi untuk memastikan
  • 00:11:30
    bahwa dia tetap berada dalam barisan
  • 00:11:33
    sebab melawan berarti mengambil risiko
  • 00:11:36
    bertanya berarti keluar dari jalur dan
  • 00:11:39
    keluar dari jalur berarti menghadapi
  • 00:11:41
    ketidakpastian ketidakpastian itu
  • 00:11:43
    menakutkan Kebanyakan orang gentar jika
  • 00:11:46
    harus berjalan tanpa sistem yang
  • 00:11:48
    mengarahkannya dia gak bisa membayangkan
  • 00:11:51
    hidup tanpa aturan yang telah
  • 00:11:53
    membentuknya dari kecil maka dia terus
  • 00:11:56
    tunduk bukan karena percaya tapi karena
  • 00:11:59
    takut dia merasa enggak punya pilihan
  • 00:12:01
    lain dan selama ketakutan itu ada maka
  • 00:12:04
    rantai di lehernya enggak perlu
  • 00:12:09
    [Musik]
  • 00:12:11
    dikunci tapi menguasai tubuh seorang
  • 00:12:15
    budak itu tidak cukup sistem harus
  • 00:12:18
    menaklukkan hati dan akal mereka
  • 00:12:22
    [Musik]
  • 00:12:38
    layar yang kita tatap setiap hari
  • 00:12:40
    menjadi alat yang paling efektif untuk
  • 00:12:42
    menanamkan ideologi dominan melalui
  • 00:12:45
    normalisasi Citra kehidupan sempurna
  • 00:12:47
    terusmenerus ditampilkan ingin sukses
  • 00:12:50
    beli produk ini ingin lebih percaya diri
  • 00:12:53
    konsumsi ini ingin kebahagiaan kejar
  • 00:12:56
    standar ini banyak dari kita di ajarkan
  • 00:12:59
    satu hal bahwa nilai itu tidak datang
  • 00:13:02
    dari siapa kita tapi dari apa yang kita
  • 00:13:05
    konsumsi ini adalah ilusi yang enggak
  • 00:13:07
    lebih menyedihkan dari kenyataan yang
  • 00:13:09
    sebenarnya bahwa kita seringkiali hanya
  • 00:13:12
    memainkan peran sebagai seorang budak
  • 00:13:14
    yang terjebak dalam konsumerisme dari
  • 00:13:17
    industri yang ironisnya bicara soal
  • 00:13:19
    kebebasan dan semakin kita berusaha
  • 00:13:21
    memenuhi standar-standar ini semakin
  • 00:13:24
    kita merasa terasing kita bukan hanya
  • 00:13:26
    mengikuti standar mengikuti tren kita
  • 00:13:29
    diajari untuk menginternalisasi
  • 00:13:31
    perbudakan itu
  • 00:13:34
    sendiri sistem dominan hari ini tidak
  • 00:13:37
    memerintah dengan cambuk atau rantai
  • 00:13:40
    tapi dengan ilusi pilihan bebas dia
  • 00:13:42
    tidak sekedar mengontrol ekonomi dia
  • 00:13:45
    membentuk cara manusia berpikir pasar
  • 00:13:48
    bukan hanya tempat transaksi tapi dia
  • 00:13:50
    telah menjadi ideologi menolak sistem
  • 00:13:53
    ini bukan hanya sulit tapi nyaris
  • 00:13:55
    mustahil kecuali dengan konsekuensi
  • 00:13:57
    sosial dan ekonomi yang sangat berat
  • 00:13:59
    banyak orang menyebut ini sebagai
  • 00:14:01
    demokrasi liberal tapi kalau misalkan
  • 00:14:03
    kita melihat lebih dalam ini lebih
  • 00:14:05
    menyerupai hegemoni pasar dominasi tidak
  • 00:14:08
    lagi dipaksakan melalui kekerasan tapi
  • 00:14:11
    ditanamkan ke dalam kesadaran kolektif
  • 00:14:14
    dulu rezim otoriter mengontrol manusia
  • 00:14:17
    dengan kekerasan Sekarang sistem ini
  • 00:14:19
    menemukan cara yang lebih subtil yaitu
  • 00:14:21
    mengendalikan Keinginan manusia itu
  • 00:14:24
    sendiri tidak ada jeruji besi tidak ada
  • 00:14:26
    Tiran yang mengangkat cambu sebab
  • 00:14:29
    batas-batas itu telah tertanam dalam
  • 00:14:31
    pikiran kita apa yang kita anggap
  • 00:14:33
    mungkin atau mustahil masuk akal atau
  • 00:14:35
    tidak normal atau menyimpang semuanya
  • 00:14:38
    telah dikondisikan dia bersembunyi dalam
  • 00:14:41
    bahasa yang kita gunakan dalam budaya
  • 00:14:43
    yang kita rayakan dalam nilai-nilai yang
  • 00:14:45
    kita terima tanpa banyak bertanya kita
  • 00:14:48
    tidak perlu diancam atau dipenjara
  • 00:14:50
    karena pada akhirnya kita sendiri yang
  • 00:14:52
    menjaga rantai ini tetap terpasang dan
  • 00:14:55
    jika semua orang sudah menerima sistem
  • 00:14:57
    ini sebagai satu-satunya pilihan yang
  • 00:14:59
    masuk akal lantas Bagaimana cara kita
  • 00:15:02
    melawan sesuatu yang Bahkan telah
  • 00:15:04
    menjadi bagian dari diri kita
  • 00:15:09
    [Musik]
Tags
  • perbudakan modern
  • konsumerisme
  • kapitalisme
  • dominan sosial
  • ilusi pilihan
  • demokrasi
  • kebebasan
  • bahasa
  • ketidakpuasan
  • kesadaran kritis