SEBB10 - Mengurus Sertifikasi Produk
Summary
TLDRVideo ini mengulas tentang maksud dan pentingnya sertifikasi produk bagi eksportir dari Indonesia. Sertifikasi diperlukan untuk memastikan produk memenuhi standar yang bervariasi antara negara, serta untuk membantu eksportir memahami keberlakuan sertifikat di masing-masing negara tujuan. Proses sertifikasi berfungsi untuk melindungi konsumen dan menciptakan pasar yang adil, karena setiap negara punya standar yang berbeda, termasuk non-trade barriers yang mungkin ada. Proses sertifikasi meliputi audit, pengujian, dan untuk produk tertentu, memerlukan kepatuhan kepada standar halal dan SNI. Sertifikasi memberi akses lebih luas ke pasar internasional, meningkatkan kepercayaan konsumen, dan membantu dalam mematuhi regulasi yang ada.
Takeaways
- 📜 Sertifikasi produk memastikan kelayakan untuk ekspor.
- 🌍 Setiap negara memiliki standar sertifikasi yang berbeda.
- 🔍 Proses sertifikasi melibatkan pengujian dan audit penting.
- ✅ SNI memastikan kualitas dan keselamatan produk di Indonesia.
- ✋ Sertifikasi halal diperlukan untuk produk yang ditujukan untuk konsumen Muslim.
- 💡 Sertifikasi membantu meningkatkan kepercayaan konsumen.
- ⚖️ Pemerintah berperan penting dalam menetapkan dan mengawasi standar.
- ♻️ Energy Star mendorong produk hemat energi dan ramah lingkungan.
Timeline
- 00:00:00 - 00:05:00
Video ini membahas tentang proses sertifikasi produk yang penting untuk eksportir dari Indonesia, menjelaskan bahwa sertifikasi produk diperlukan untuk memastikan bahwa produk memenuhi standard dan diterima di pasar internasional.
- 00:05:00 - 00:10:00
Sertifikasi produk juga melibatkan pengakuan dari negara lain dan bisa berbeda-beda antar negara, sehingga pengusaha harus memahami standard internasional dan kesiapan untuk mendapatkan sertifikasi tanpa mengeluarkan biaya yang tidak perlu sebelum produk siap diekspor.
- 00:10:00 - 00:15:00
Pentingnya sertifikasi diatur oleh pemerintah untuk melindungi konsumen dan memastikan produk memiliki kualiti yang baik, seperti SNI di Indonesia, yang mengatur makanan dan produk lainnya untuk memenuhi kriteria keamanan dan kesehatan.
- 00:15:00 - 00:20:00
Sertifikasi tidak hanya meningkatkan kepercayaan konsumen tetapi juga mempermudah akses ke pasar dengan memenuhi persyaratan legal yang ada. Untuk mendapat sertifikasi, perusahaan harus melalui beberapa tahap dari pendaftaran hingga pengujian produk.
- 00:20:00 - 00:25:07
Manajemen kualitas adalah elemen penting dalam mencapai dan mempertahankan sertifikasi, yang melibatkan pemeriksaan dan kontrol berkala dalam proses produksi untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Mind Map
Video Q&A
Apa itu sertifikasi produk?
Sertifikasi produk adalah proses untuk memastikan produk memenuhi standar tertentu sebelum diekspor.
Mengapa sertifikasi produk penting untuk eksportir?
Sertifikasi penting untuk menjamin kualitas dan kepatuhan produk terhadap regulasi, menjamin akses pasar dan kepercayaan konsumen.
Apa saja tahapan dalam proses sertifikasi?
Proses sertifikasi melibatkan pendaftaran, verifikasi dokumen, audit sistem manajemen mutu, pengujian sampel, dan penerbitan sertifikat.
Apa manfaat dari sertifikasi produk?
Manfaat sertifikasi termasuk akses pasar yang lebih mudah, peningkatan kepercayaan konsumen, dan kepatuhan terhadap regulasi internasional.
Apa itu SNI?
SNI adalah standar nasional Indonesia yang memastikan produk memiliki kualitas baik dan aman bagi konsumen.
Bagaimana cara mendapatkan sertifikasi halal?
Proses memperoleh sertifikasi halal melibatkan pendaftaran, verifikasi oleh lembaga halal, dan pemeriksaan akhir oleh MUI.
Apa peran pemerintah dalam sertifikasi produk?
Pemerintah bertanggung jawab untuk menetapkan standar dan mengawasi proses sertifikasi untuk melindungi konsumen.
Apa itu Energy Star?
Energy Star adalah sertifikasi untuk produk yang hemat energi dan berkontribusi pada pengurangan dampak lingkungan.
View more video summaries
Kuliah AIK3 [1] Sejarah Berdirinya Persyarikatan Muhammadiyah
01. Islam Bersifat Komprehensif | Islam Itu Indah - Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc., M.A.
Ini Cara Mudah & Cepat Untuk Mengoptimalkan Brand Value Anda
Tahapan Siklus Menstruasi
#BeginiHukumnya - Harapan Pemberantasan Korupsi di Indonesia (ft. Feri Amsari)
Jangan abaikan 5 amalan ini di penghujung hidup anda | Ust adi hidayat
- 00:00:00Or for all. Or for all. Sekolah ekspor
- 00:00:05selalu dari Indonesia untuk dunia.
- 00:00:09[Musik]
- 00:00:19Assalamualaikum sedulur kabeh. Ketemu
- 00:00:21maning karo Amin Jalor. Moga-moga
- 00:00:24diparingi waras, sehat, selamet, panjang
- 00:00:28umur, lancar sakabane. Nuwun sewu,
- 00:00:32Kakang lan Mbokayu, Rama Biung. Nyong
- 00:00:34arep jelasna bab mengurus sertifikasi
- 00:00:39produk. Nah, apa itu artine? Mengurus
- 00:00:43sertifikasi produk. Nah, penasaran kan?
- 00:00:46Wis tonton video ki.
- 00:00:50[Musik]
- 00:01:08Iya. Sertifikasi produk ee melekat
- 00:01:12kepada produk yang kita mau ekspor ya.
- 00:01:14Jadi produknya sudah memenuhi standar
- 00:01:17apa gitu. sertifikasi kan diberikan
- 00:01:19ketika satu produk memenuhi standar.
- 00:01:21Nah, standar ini di masing-masing negara
- 00:01:25bisa beda-beda. Karenanya pengakuan pada
- 00:01:28sertifikasi itu sifatnya ee sangat
- 00:01:32tergantung kepada negaranya ya kan.
- 00:01:35produk yang sudah dinyatakan
- 00:01:37tersertifikasi di Indonesia itu belum
- 00:01:40tentu sertifikasinya diakui di luar
- 00:01:42negeri kecuali antara negara kita dengan
- 00:01:44negara tadi mempunyai kesepakatan saling
- 00:01:47pengakuan gitu ya sehingga apa yang
- 00:01:50sudah lolos dari Indonesia dengan
- 00:01:52standar tertentu di luar negeri juga
- 00:01:53diterima gitu. Tetapi pada umumnya kita
- 00:01:56perlu memahami bahwa ee pasar itu,
- 00:01:59negara-negara lain itu punya standar
- 00:02:00yang berbeda-beda. Bisa jadi standarnya
- 00:02:03dipakai untuk melindungi konsumennya di
- 00:02:05sana. Tapi ada kalanya juga itu dipakai
- 00:02:07untuk menghambat e masuknya barang ya
- 00:02:10dari negara satu ke negara lain. Namanya
- 00:02:13non trade barrier tuh namanya. Wah harus
- 00:02:15ini, harus ini, harus ini gitu. Nah,
- 00:02:17hal-hal begini perlu kita pahami.
- 00:02:19Contohnya lah kalau di e produk makanan
- 00:02:21ada dikenal ada sertifikasi yang
- 00:02:23bersifat internasional HCCP misalkan
- 00:02:25gitu. Nah, itu contoh yang kemudian ee
- 00:02:29bisa dipakai untuk melindungi ee
- 00:02:31konsumen di negara tujuan ekspor kita,
- 00:02:34tapi juga ada kalanya itu dipakai untuk
- 00:02:36ya sebagai cara gitu untuk ngerem gitu
- 00:02:39agar produk-produk luar negeri enggak
- 00:02:40terlalu banyak masuk di negara tadi.
- 00:02:42Kita perlu memahami dengan baik ee
- 00:02:44standar-standar internasional yang
- 00:02:46berlaku dan kita perlu menyiapkan ee
- 00:02:49produk kita agar tersertifikasi pada
- 00:02:52saat dibutuhkan. Artinya saya tidak
- 00:02:54ingin menyarankan dari awal semua
- 00:02:57standarnya kita penuhi, semua
- 00:02:59sertifikasi kita urus karena ada
- 00:03:01ongkosnya itu ada biaya yang harus kita
- 00:03:03bayar. Nah, kalau semua harus dibayarin
- 00:03:05dulu di awal ya membuat kita
- 00:03:09jadi punya kebutuhan keuangan yang lebih
- 00:03:11besar dan bisa jadi tidak menguntungkan
- 00:03:13gitu. Jadi ee ada baiknya ee kita
- 00:03:16siapkan untuk mendapatkan
- 00:03:19sertifikasi-sertifikasi tetapi ee proses
- 00:03:22untuk mendapat sertifikasinya kita
- 00:03:24tunggu setelah ya kita punya ee
- 00:03:27kepastianlah, punya ee sinyal positif ya
- 00:03:31produk kita ee akan bisa diterima gitu.
- 00:03:33Karena kalau kita urus dari awal nanti
- 00:03:36stesifikasinya sudah dapat dan sudah
- 00:03:39berlaku tapi kita belum ekspor nanti
- 00:03:41expire bikin lagi kan. sertifikasi lagi,
- 00:03:43ongkos lagi kan gitu ya. Tapi menyiapkan
- 00:03:46diri sejak dini itu lebih baik.
- 00:03:48Karenanya ee proses produksi ee dan
- 00:03:51proses pengadaan barang dan sebagainya
- 00:03:53sebaiknya mengikuti standar-standar yang
- 00:03:56berlaku di tingkat internasional, tetapi
- 00:03:58nanti sertifikasinya ee kita lakukan
- 00:04:01ketika sudah mulai ada sinyal positif,
- 00:04:03ada bisnis yang membutuhkan sertifikasi
- 00:04:05itu. Karena ee pada banyak hal ketika ee
- 00:04:08ekspor kita produk-produk yang dilakukan
- 00:04:10oleh perusahaan kecil seringkiali masih
- 00:04:12diberi kemudahan oleh banyak negara
- 00:04:14gitu. Sudah masuk aja dulu lah, masih
- 00:04:16cuma dikit aja ini kan gitu ya. Tetapi
- 00:04:18ketika perusahaan kita sudah makin besar
- 00:04:20memang mau enggak mau kita harus
- 00:04:22mengikuti ketentuan-ketentuan yang
- 00:04:25berlaku di negara tujuan. Dan kalau itu
- 00:04:28kita penuhi sebenarnya juga bagus juga
- 00:04:30karena kita menjadi lebih siap masuk di
- 00:04:31negara-negara yang lain dan di pasar
- 00:04:33dalam negeri pun kita juga punya plus
- 00:04:36poin gitu sehingga produk kita bisa
- 00:04:39dipasarkan lebih baik di dalam negeri
- 00:04:40maupun di luar negeri.
- 00:04:43Produk certification atau mengurus
- 00:04:45sertifikasi produk lingkungan pasar
- 00:04:47global telah mendorong para eksportir
- 00:04:49untuk bersaing melalui produk-produk
- 00:04:51yang dikembangkan secara bertahap hingga
- 00:04:53menjadi barang jadi. Perencanaan
- 00:04:56mengenai produk yang akan dikembangkan
- 00:04:57mencakup proses penelitian dan
- 00:04:59pengembangan, pencatatan biaya produksi
- 00:05:01untuk setiap produk, serta penentuan
- 00:05:03spesifikasi teknis sesuai permintaan
- 00:05:05pelanggan dan strategi pemasaran yang
- 00:05:07tepat. Namun, produk yang dihasilkan
- 00:05:10tidak dapat langsung dipasarkan tanpa
- 00:05:12melalui pemeriksaan pihak ketiga untuk
- 00:05:13memastikan keamanan dan kepatuhan
- 00:05:15terhadap regulasi yang berlaku. Produk
- 00:05:18tersebut harus melewati beberapa proses
- 00:05:20sebelum akhirnya bisa dipasarkan.
- 00:05:22Sebagian besar komoditas yang dikonsumsi
- 00:05:24sehari-hari disertifikasi dengan standar
- 00:05:26yang diterbitkan oleh pemerintah atau
- 00:05:29berdasarkan kesepakatan internasional
- 00:05:31agar memenuhi kriteria untuk dijual di
- 00:05:33pasar luas. Sebagai contoh, SNI standar
- 00:05:37nasional Indonesia merupakan standar
- 00:05:39lokal yang memastikan bahwa produk
- 00:05:41memiliki kualitas baik dan tidak
- 00:05:43mengandung bahan yang membahayakan
- 00:05:44konsumen. Sebab perusahaan bertanggung
- 00:05:46jawab atas segala bentuk kesalahan
- 00:05:48produksi yang dapat menimbulkan dampak
- 00:05:50negatif. Tidak semua produk dapat lolos
- 00:05:52proses sertifikasi, terutama dalam
- 00:05:54produksi massal di mana mungkin ada
- 00:05:57produk cacat yang tidak mampu memenuhi
- 00:05:58standar sertifikasi. Oleh karena itu,
- 00:06:02proses sertifikasi ini efektif dalam
- 00:06:04menentukan apakah suatu produk aman atau
- 00:06:06tidak serta memberi kepastian bagi
- 00:06:08pelanggan bahwa produk tersebut dapat
- 00:06:09dikonsumsi atau digunakan dalam jangka
- 00:06:11panjang dengan aman. Namun perusahaan
- 00:06:14juga dapat menghadapi masalah dengan
- 00:06:16pemerintah apabila tidak mematuhi
- 00:06:18regulasi dan ditemukan menggunakan bahan
- 00:06:20berkualitas rendah. Meskipun produk
- 00:06:22tersebut telah melalui tahap perencanaan
- 00:06:24dalam penelitian dan pengembangan
- 00:06:25sebelum didistribusikan ke pelanggan.
- 00:06:28Oleh karena itu, pemahaman tentang
- 00:06:30sertifikasi produk menjadi penting bagi
- 00:06:32eksportir. Sertifikasi yang tepat
- 00:06:35memastikan bahwa produk aman digunakan,
- 00:06:37mematuhi regulasi, dan sesuai dengan
- 00:06:39standar yang diterbitkan pemerintah
- 00:06:41sebagai perwakilan dari kepentingan
- 00:06:43konsumen. Sertifikasi produk mempunyai
- 00:06:46manfaat yang penting. Pertama,
- 00:06:48sertifikasi mempermudah akses pasar
- 00:06:50dengan memungkinkan produk memenuhi
- 00:06:52persyaratan di berbagai wilayah sehingga
- 00:06:54mendorong perdagangan internasional.
- 00:06:57Kedua, sertifikasi meningkatkan
- 00:06:59kepercayaan konsumen karena tanda
- 00:07:01sertifikasi berfungsi sebagai indikator
- 00:07:04bahwa produk telah melalui pengujian
- 00:07:05ketat dan memenuhi standar yang diakui.
- 00:07:08Lebih jauh lagi, sertifikasi membantu
- 00:07:10produsen menunjukkan kepatuhan terhadap
- 00:07:12kerangka regulasi yang mengurangi risiko
- 00:07:15komplikasi hukum dan tanggung jawab di
- 00:07:17kemudian hari. Penerapan sertifikasi di
- 00:07:20industri global. Sebagai pemilik
- 00:07:22perusahaan, para pelaku usaha
- 00:07:24difasilitasi oleh pemerintah dengan
- 00:07:26beberapa metode sertifikasi yang dapat
- 00:07:27diperoleh untuk memastikan bahwa produk
- 00:07:30yang akan didistribusikan kepada
- 00:07:31pelanggan telah memenuhi setidaknya
- 00:07:33standar lokal sebelum memasuki pasar
- 00:07:35ekspor. Hal ini memungkinkan pelanggan
- 00:07:37di pasar internasional untuk mengetahui
- 00:07:40bahwa produk telah memenuhi standar dari
- 00:07:42negara asal sebelum diekspor. Pemerintah
- 00:07:44berperan besar dalam melindungi produk
- 00:07:46yang didistribusikan baik di dalam
- 00:07:48maupun di luar negeri agar memenuhi
- 00:07:50standar nasional dalam hal kualitas
- 00:07:52sehingga dapat memberikan kepuasan
- 00:07:54kepada konsumen dalam membeli produk
- 00:07:56lokal. Tanpa adanya standarisasi dan
- 00:07:58sertifikasi yang menjamin keamanan
- 00:08:00produk, konsumen domestik cenderung akan
- 00:08:02mengimpor produk luar negeri untuk
- 00:08:04mendapatkan kualitas dan sertifikasi
- 00:08:06yang diharapkan. Karena konsumen mungkin
- 00:08:08meragukan kualitas produk dari
- 00:08:09perusahaan domestik. Hal ini dapat
- 00:08:12berdampak negatif bagi pemilik
- 00:08:13perusahaan yang tidak memiliki akses
- 00:08:15sertifikasi karena perusahaan tidak
- 00:08:17dapat mendistribusikan produknya kepada
- 00:08:19konsumen lokal. Misalnya, dalam
- 00:08:22pengembangan produk makanan dan farmasi
- 00:08:25diperlukan departemen khusus yang
- 00:08:26bertugas memeriksa proses produksi di
- 00:08:28dalam pabrik sebelum produk tersebut
- 00:08:30dapat didistribusikan sebagai produk
- 00:08:31jadi. Bagian ini memiliki informasi
- 00:08:34teknis mengenai produk tersebut dan akan
- 00:08:36memutuskan apakah produk tersebut telah
- 00:08:38memenuhi standar atau belum. Beberapa
- 00:08:41negara juga menerapkan perbedaan untuk
- 00:08:43produk organik dan konvensional. Untuk
- 00:08:45komoditas seperti barang konsumsi atau
- 00:08:47peralatan keras yang berfokus pada
- 00:08:49penggunaan jangka panjang, pemerintah
- 00:08:51telah mengeluarkan standar SNI, standar
- 00:08:53nasional Indonesia yang menentukan
- 00:08:56apakah bahan dan desain suatu produk
- 00:08:57telah memenuhi kualifikasi keamanan
- 00:08:59untuk penggunaan jangka panjang. Sebagai
- 00:09:02konsumen di pasar domestik, para
- 00:09:04individu biasanya memilih produk dengan
- 00:09:06sertifikasi SNI karena memberikan
- 00:09:08jaminan bahwa produk tersebut telah
- 00:09:09lulus kualifikasi yang memastikan bahan
- 00:09:11yang digunakan kuat, aman untuk
- 00:09:13digunakan manusia, dan sesuai untuk
- 00:09:15tujuan yang diinginkan. Misalnya, ketika
- 00:09:18membeli ban mobil di pasar domestik,
- 00:09:21pastinya para pembeli akan mencari ban
- 00:09:22dengan sertifikasi SNI untuk memastikan
- 00:09:25penggunaan jangka panjang. Ban mobil
- 00:09:27umumnya diharapkan bertahan selama 5
- 00:09:29tahun atau lebih. mengingat pentingnya
- 00:09:32komoditas ini dalam operasional
- 00:09:33kendaraan. Oleh karena itu, penting
- 00:09:36untuk mempertimbangkan produk ban yang
- 00:09:38menawarkan harga kompetitif sambil tetap
- 00:09:40memenuhi kualifikasi standar
- 00:09:41internasional dan pemilihan bahan
- 00:09:44berkualitas. Sebagai eksportir digital,
- 00:09:47langkah awal untuk memperoleh SNI
- 00:09:48sebelum mengekspor produk ke pasar
- 00:09:50global mencakup beberapa tahapan
- 00:09:52berikut. Satu, registrasi perusahaan
- 00:09:54untuk mendapatkan sertifikasi SNI.
- 00:09:57Pemilik perusahaan harus mendaftarkan
- 00:09:59perusahaan untuk memperoleh dokumentasi
- 00:10:01dan sertifikat SNI bagi produk yang
- 00:10:04ditawarkan. Proses ini dapat dilakukan
- 00:10:06secara online melalui situs web resmi
- 00:10:08pemerintah dengan mengisi formulir
- 00:10:09permohonan untuk mendapatkan SPPT atau
- 00:10:12surat pengakuan sebelum menerapkan
- 00:10:13sertifikasi pada kemasan produk. Proses
- 00:10:16pendaftaran ini mensyaratkan perusahaan
- 00:10:18memiliki sistem manajemen yang memenuhi
- 00:10:20ISO
- 00:10:2190012000 yang dapat diperoleh dari
- 00:10:24lembaga kualitas dan disetujui untuk
- 00:10:26akreditasi.
- 00:10:27Dua, verifikasi dokumen oleh instansi
- 00:10:30pemerintah. Dokumen yang diajukan akan
- 00:10:32diverifikasi oleh instansi pemerintah
- 00:10:34yang mengurus sertifikasi produksi.
- 00:10:37Proses ini melibatkan audit perusahaan
- 00:10:39oleh pihak lain yang bertugas
- 00:10:40menganalisis spesifikasi detail dalam
- 00:10:43proses produksi. Selama audit, pemilik
- 00:10:46perusahaan mungkin menerima faktur yang
- 00:10:48mencantumkan perkiraan biaya untuk
- 00:10:50memperoleh sertifikasi. Tiga, audit
- 00:10:52sistem manajemen kualitas. Sistem
- 00:10:55manajemen kualitas perusahaan akan
- 00:10:57menjadi fokus utama dalam audit oleh
- 00:10:59pemerintah dan instansi lainnya. Audit
- 00:11:02ini bertujuan memastikan bahwa dokumen
- 00:11:04yang diperlukan telah lengkap saat
- 00:11:05perusahaan memperoleh surat sertifikasi
- 00:11:08SNI. Pihak ketiga bertanggung jawab
- 00:11:10untuk menilai apakah perusahaan mampu
- 00:11:12mempertahankan manajemen kualitas
- 00:11:14produk. Jika ditemukan kekurangan dalam
- 00:11:17alur manajemen operasional hingga
- 00:11:18distribusi ke konsumen, perusahaan perlu
- 00:11:21melakukan revisi seperti yang disarankan
- 00:11:23oleh instansi pemerintah. Empat,
- 00:11:25pengujian sampel produk oleh LS
- 00:11:28Propustan. Langkah berikutnya adalah
- 00:11:30memberikan sampel produk kepada instansi
- 00:11:32yang bertanggung jawab untuk inspeksi
- 00:11:34hingga produk lulus uji kualifikasi dan
- 00:11:36kriteria dari LS Propustan. Biasanya
- 00:11:39pengujian dilakukan di laboratorium dan
- 00:11:41membutuhkan lebih dari satu sampel untuk
- 00:11:43memastikan konsistensi produksi yang
- 00:11:45memperoleh akreditasi dalam pengujian
- 00:11:47produk konsumsi. Proses pengujian sampel
- 00:11:50ini memakan waktu minimal 20 hari kerja
- 00:11:52dan dilakukan secara terpisah untuk
- 00:11:54memastikan sterilisasi produk sehingga
- 00:11:56menghasilkan evaluasi yang akurat bagi
- 00:11:58perusahaan. Apabila produk tidak lulus
- 00:12:01uji sampel, perusahaan harus memperbaiki
- 00:12:03aspek-aspek yang disarankan oleh LS
- 00:12:05Propustan dan melakukan pengujian ulang
- 00:12:07sehingga produk dapat lulus uji
- 00:12:09kualifikasi pertama. Sebagai contoh,
- 00:12:12jika produk minuman ditemukan mengandung
- 00:12:14pengawet yang tidak baik untuk kesehatan
- 00:12:15dan berisiko bagi konsumen, instansi
- 00:12:18tersebut dapat meminta revisi sebelum
- 00:12:19produk dikembalikan ke laboratorium
- 00:12:21untuk pengujian ulang dan memperoleh
- 00:12:23sertifikasi. Langkah ini dilakukan untuk
- 00:12:26memastikan tidak adanya kandungan
- 00:12:27berbahaya dalam produk yang akan
- 00:12:29dikonsumsi oleh masyarakat. Lima langkah
- 00:12:32akhir sebelum sertifikasi diterbitkan.
- 00:12:35Langkah terakhir sebelum pemerintah
- 00:12:36menerbitkan sertifikasi adalah
- 00:12:38memastikan bahwa produk memenuhi syarat
- 00:12:40untuk didistribusikan dengan bebas
- 00:12:42setelah melalui proses verifikasi
- 00:12:43keamanan dan risiko yang telah
- 00:12:45dibuktikan secara ilmiah. Produk akan
- 00:12:48diberi peringkat untuk menilai jenis
- 00:12:49produk yang layak menerima sertifikasi
- 00:12:52SNI. Ada ketentuan penting yang harus
- 00:12:54dipenuhi untuk menyelesaikan tahap ini
- 00:12:57di luar sekadar memenuhi kualifikasi
- 00:12:59laboratorium. Jika perusahaan gagal
- 00:13:01memenuhi dokumen yang diwajibkan, maka
- 00:13:04perusahaan tersebut akan diminta untuk
- 00:13:05mengulangi seluruh proses karena
- 00:13:07dianggap tidak kompeten dalam
- 00:13:09menunjukkan profesionalisme dalam
- 00:13:11produksi barang untuk konsumen. Oleh
- 00:13:13karena itu, keputusan akhir mengenai
- 00:13:15sertifikasi bergantung pada hasil
- 00:13:17evaluasi kualitas produksi yang
- 00:13:19konsisten dari LS Propustan. sertifikasi
- 00:13:22produk dalam lingkungan bisnis
- 00:13:24internasional. Setelah berhasil
- 00:13:26memperoleh sertifikasi dari pemerintah
- 00:13:28setempat dan memastikan bahwa produk
- 00:13:30domestik aman digunakan serta memenuhi
- 00:13:32standar keamanan, perusahaan besar yang
- 00:13:34memiliki banyak jalur produk biasanya
- 00:13:36akan memastikan kualitasnya melalui
- 00:13:37International Standards Organization
- 00:13:39atau AISO. AISO mengevaluasi apakah
- 00:13:42produk sesuai dengan persyaratan
- 00:13:44internasional dalam hal kualitas, sistem
- 00:13:46perusahaan, dan keamanan dengan standar
- 00:13:49yang lebih ketat dibandingkan standar
- 00:13:50domestik karena produk tersebut akan
- 00:13:53dipasarkan secara internasional.
- 00:13:55Beberapa negara memiliki persyaratan
- 00:13:57ketaat terkait spesifikasi produk untuk
- 00:13:59memastikan bahwa produk yang masuk
- 00:14:00terdiri dari bahan yang dapat terurai
- 00:14:02secara hayati atau memiliki
- 00:14:04karakteristik lain yang mendukung
- 00:14:05keberlanjutan lingkungan. Selain
- 00:14:07memiliki sistem pemeriksaan ketat yang
- 00:14:09mencakup Undang-Undang Pembatasan
- 00:14:11Distribusi Produk di pasar
- 00:14:12internasional, perusahaan juga
- 00:14:14diwajibkan menerapkan sistem manajemen
- 00:14:16mutu quality management system atau QMS
- 00:14:19yang lebih maju. QMS memanfaatkan
- 00:14:22infrastruktur teknologi untuk memantau
- 00:14:24setiap pabrik selama proses produksi
- 00:14:26guna menganalisis ketidakkonsistenan
- 00:14:27produksi yang dapat menyebabkan produk
- 00:14:29cacat. Seperti yang telah disebutkan
- 00:14:31sebelumnya, dengan bantuan QMS, manajer
- 00:14:35tingkat atas dapat mengelola setiap
- 00:14:36kelompok produksi secara efisien yang
- 00:14:39akan membantu perusahaan dalam memenuhi
- 00:14:41standar AISO dengan meningkatkan
- 00:14:42konsistensi dan keamanan setiap
- 00:14:44kelompok. Dalam proses registrasi produk
- 00:14:46untuk memenuhi persyaratan ISO, setiap
- 00:14:49produk diklasifikasikan sesuai jenisnya
- 00:14:51sebelum melalui inspeksi dan diberikan
- 00:14:53label sertifikasi resmi yang
- 00:14:54berbeda-beda tergantung jenis produk
- 00:14:56tersebut. Aiso 9.000 Ibu misalnya
- 00:15:00dikeluarkan sebagai sertifikasi dasar
- 00:15:02jika produk telah memenuhi standar
- 00:15:03manajemen mutu khususnya dalam
- 00:15:05konsistensi produksi. Sementara itu,
- 00:15:08AISO 9001 melanjutkan evaluasi untuk
- 00:15:11memastikan bahwa produk telah memenuhi
- 00:15:13standar internasional yang mencakup
- 00:15:14bahan, perangkat keras, dan kualitas
- 00:15:17dari pemasoknya guna menjamin kepatuhan
- 00:15:19terhadap standar keamanan. ISO 13.485
- 00:15:235 memiliki fokus pada industri otomotif
- 00:15:26di mana tidak hanya keseluruhan
- 00:15:28kendaraan yang diperiksa, tetapi setiap
- 00:15:30suku cadang juga diperiksa dengan
- 00:15:31kualifikasi berbeda. Sertifikasi ini
- 00:15:34mempertimbangkan bahwa industri otomotif
- 00:15:37sering menggunakan bahan dan pemasok
- 00:15:38yang berbeda dari kebanyakan perusahaan.
- 00:15:41Terakhir, ISO 14001 mensyaratkan
- 00:15:44perusahaan untuk menunjukkan bagaimana
- 00:15:46perusahaan dapat mengelola limbah
- 00:15:47lingkungan setelah proses produksi
- 00:15:49sebagai bentuk tanggung jawab
- 00:15:51perusahaan. Hal ini penting karena
- 00:15:53konsumen saat ini menuntut perhatian
- 00:15:55lebih terhadap aspek lingkungan. Bukan
- 00:15:57sekadar memproduksi barang, tetapi juga
- 00:16:00mengelola dampak lingkungan secara
- 00:16:02signifikan. Energy Star, sertifikasi
- 00:16:05menuju lingkungan berkelanjutan.
- 00:16:07Pembahasan mengenai sertifikasi produk
- 00:16:09seringkiali tidak terlepas dari upaya
- 00:16:11menyediakan produk yang ramah
- 00:16:12lingkungan, terutama mengingat ancaman
- 00:16:14yang semakin meningkat dari pemanasan
- 00:16:16global dan perubahan iklim drastis yang
- 00:16:18mengganggu aktivitas manusia.
- 00:16:20Sertifikasi seperti Energi Star hadir
- 00:16:22sebagai tanggapan atas kebutuhan untuk
- 00:16:24mengurangi dampak lingkungan yang
- 00:16:26ditimbulkan oleh produk yang tidak
- 00:16:27efisien secara energi. Oleh karena itu,
- 00:16:31perusahaan khususnya yang memiliki
- 00:16:33kontribusi besar terhadap limbah
- 00:16:34industri diharapkan memenuhi sertifikasi
- 00:16:37yang menekankan penggunaan energi see
- 00:16:39mungkin dalam produk dan bangunan.
- 00:16:41Program Energy Star dikembangkan oleh
- 00:16:43Badan Perlindungan Lingkungan Amerika
- 00:16:45Serikat, EPA sebagai inisiatif untuk
- 00:16:48mempromosikan komoditas hemat energi
- 00:16:50yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
- 00:16:52Langkah ini bukan hanya bertujuan
- 00:16:54mengurangi biaya energi, tetapi juga
- 00:16:56sebagai upaya aktif dalam menciptakan
- 00:16:58lingkungan yang lebih hijau dan
- 00:16:59mengurangi pemborosan energi. Program
- 00:17:02Energi Star mencakup berbagai kategori
- 00:17:04produk seperti peralatan rumah tangga,
- 00:17:07sistem pemanas, pendingin udara, dan
- 00:17:09bangunan komersial yang semuanya
- 00:17:11berpotensi berkontribusi besar dalam
- 00:17:13mengurangi emisi karbon dan efisiensi
- 00:17:15energi. Untuk mendapatkan sertifikasi
- 00:17:18Energy Star, perusahaan tidak hanya
- 00:17:20perlu memastikan bahwa produk yang
- 00:17:21diproduksi melalui cara yang hemat
- 00:17:23energi, tetapi juga harus membuktikan
- 00:17:25bahwa perusahaan secara keseluruhan
- 00:17:27beroperasi dengan efisiensi energi yang
- 00:17:29tinggi. Dalam hal ini, Energy Star
- 00:17:32mengakui bangunan dan produk yang secara
- 00:17:34konsisten menerapkan pengelolaan energi
- 00:17:36yang baik. Perusahaan yang ingin
- 00:17:38mendapatkan sertifikasi ini perlu
- 00:17:40menjalani serangkaian proses pengujian
- 00:17:42dan verifikasi berkelanjutan yang
- 00:17:43dilakukan oleh laboratorium yang diakui
- 00:17:46oleh EPA. Proses tersebut mencakup
- 00:17:48pemantauan berkelanjutan untuk
- 00:17:49memastikan bahwa baik produk maupun
- 00:17:51bangunan mempertahankan standar
- 00:17:53efisiensi energinya dari waktu ke waktu.
- 00:17:56Label Energy Star yang tertera pada
- 00:17:58produk menjadi bukti nyata dari komitmen
- 00:17:59perusahaan untuk mengurangi konsumsi
- 00:18:01energi dan dampak lingkungan sekaligus
- 00:18:04mendorong inovasi serta praktik
- 00:18:05keberlanjutan di berbagai sektor.
- 00:18:08Program ini tidak hanya memberi
- 00:18:09keuntungan bagi konsumen yang ingin
- 00:18:11menghemat energi dan biaya, tetapi juga
- 00:18:13mendorong perusahaan untuk terus
- 00:18:15mengembangkan teknologi yang lebih ramah
- 00:18:16lingkungan dan efisien. Perusahaan yang
- 00:18:19memiliki label energi star dapat lebih
- 00:18:21mudah menjangkau konsumen yang peduli
- 00:18:23pada lingkungan, meningkatkan reputasi
- 00:18:25merek, dan bahkan berpotensi meraih
- 00:18:27insentif dari pemerintah karena telah
- 00:18:29berkontribusi dalam penurunan emisi
- 00:18:31karbon global. Sertifikasi halal. Proses
- 00:18:34memperoleh sertifikasi halal mirip
- 00:18:36dengan proses pendaftaran sertifikasi
- 00:18:38SNI. Dengan pendaftaran awal yang dapat
- 00:18:40dilakukan secara online diikuti
- 00:18:43verifikasi bahwa perusahaan secara hukum
- 00:18:45diakui. Namun proses sertifikasi halal
- 00:18:48ini melibatkan entitas khusus, yaitu
- 00:18:50lembaga halal yang bertugas memproses
- 00:18:52pendaftaran serta memastikan produk
- 00:18:54memenuhi standar halal sebelum diizinkan
- 00:18:56untuk distribusi dan dikonsumsi oleh
- 00:18:58masyarakat, khususnya masyarakat muslim.
- 00:19:01Sertifikasi halal memerlukan dokumentasi
- 00:19:03yang sangat lengkap dan komprehensif
- 00:19:05untuk memastikan kredibilitas dan
- 00:19:07kepatuhan perusahaan terhadap standar
- 00:19:09halal. Hal ini meliputi bahan baku yang
- 00:19:11digunakan, proses produksi, hingga
- 00:19:14penyimpanan dan pengemasan produk. Biaya
- 00:19:17sertifikasi bergantung pada jenis
- 00:19:19produk, jumlah unit yang akan
- 00:19:21disertifikasi, serta daftar lengkap
- 00:19:23produk yang ingin memperoleh sertifikat
- 00:19:25halal. Setelah pendaftaran dilakukan,
- 00:19:28produk akan diuji oleh laboratorium yang
- 00:19:30telah terakreditasi untuk memastikan
- 00:19:32kepatuhan terhadap standar halal. Jika
- 00:19:34ditemukan ketidaksesuaian atau
- 00:19:36ketidakkonsistenan dalam proses produksi
- 00:19:38yang tidak memenuhi syarat halal,
- 00:19:40perusahaan harus melakukan revisi sesuai
- 00:19:42arahan dari lembaga halal. Proses ini
- 00:19:45lebih ketat daripada beberapa
- 00:19:46sertifikasi lainnya karena melibatkan
- 00:19:48penilaian aspek-aspek yang memastikan
- 00:19:50produk bebas dari bahan haram atau
- 00:19:52kontaminan yang tidak diperbolehkan
- 00:19:54menurut hukum Islam. Berbeda dengan
- 00:19:56sertifikasi SNI, langkah terakhir dalam
- 00:19:59sertifikasi halal melibatkan Majelis
- 00:20:01Ulama Indonesia MUI. Setelah produk
- 00:20:05lolos uji laboratorium, MUI akan
- 00:20:07melakukan verifikasi akhir dan
- 00:20:09memutuskan apakah produk tersebut layak
- 00:20:11untuk memperoleh label halal. MUI
- 00:20:13memberikan persetujuan dengan
- 00:20:15mengeluarkan sertifikat halal yang
- 00:20:16memungkinkan perusahaan mencantumkan
- 00:20:18logo halal pada produk yang ditawarkan.
- 00:20:21Logo halal ini merupakan simbol yang
- 00:20:23sangat penting bagi konsumen muslim
- 00:20:25karena menjadi jaminan bahwa produk
- 00:20:27tersebut telah melalui pemeriksaan ketat
- 00:20:29sesuai prinsip-prinsip Islam. Bagi
- 00:20:31perusahaan memiliki sertifikasi halal
- 00:20:33tidak hanya memperluas pasar dengan
- 00:20:35menjangkau konsumen muslim, tetapi juga
- 00:20:37meningkatkan kepercayaan konsumen secara
- 00:20:40keseluruhan, baik di dalam negeri maupun
- 00:20:42internasional. Sertifikasi halal kini
- 00:20:45bahkan dianggap sebagai keunggulan
- 00:20:46kompetitif dalam industri makanan dan
- 00:20:48farmasi karena permintaan produk halal
- 00:20:51terus meningkat di pasar global.
- 00:20:53Memiliki label halal di produk bukan
- 00:20:54hanya mencerminkan komitmen perusahaan
- 00:20:56terhadap kepatuhan regulasi agama,
- 00:20:59tetapi juga menunjukkan kesadaran
- 00:21:00perusahaan akan pentingnya kualitas,
- 00:21:02kebersihan, dan keamanan produk.
- 00:21:05konsisten dalam kualitas produk. Seperti
- 00:21:08yang telah disebutkan sebelumnya, ketika
- 00:21:10mendaftarkan produk untuk memperoleh
- 00:21:12sertifikasi, perusahaan perlu memastikan
- 00:21:14bahwa manajemen mutu berjalan dengan
- 00:21:16baik dan bahwa proses produksi
- 00:21:18konsisten. Hal ini bertujuan untuk
- 00:21:20menjaga kredibilitas dan memastikan
- 00:21:22bahwa setiap produk yang dihasilkan
- 00:21:23tetap memenuhi standar keamanan dan
- 00:21:25kualitas yang diharapkan. Manajemen mutu
- 00:21:28produk adalah pendekatan komprehensif
- 00:21:30untuk memastikan bahwa barang yang
- 00:21:31diproduksi telah memenuhi atau bahkan
- 00:21:33melampaui ekspektasi pelanggan serta
- 00:21:35mematuhi standar dan spesifikasi yang
- 00:21:38ditetapkan. Proses ini merupakan bagian
- 00:21:40dari sistem manajemen mutu yang lebih
- 00:21:42luas atau quality management system atau
- 00:21:44QMS yang diadopsi oleh organisasi untuk
- 00:21:47meningkatkan kepuasan pelanggan,
- 00:21:49efisiensi operasional, serta mencapai
- 00:21:51keberhasilan jangka panjang. Proses
- 00:21:53mempertahankan manajemen mutu melibatkan
- 00:21:56prinsip-prinsip, metodologi, dan
- 00:21:58alat-alat yang dirancang untuk memantau,
- 00:22:00mengontrol, dan meningkatkan kualitas
- 00:22:02produk secara konsisten sepanjang proses
- 00:22:04rantai pasokan. Hal ini penting agar
- 00:22:07pendapatan yang dihasilkan dapat
- 00:22:08dikembalikan ke produsen dan digunakan
- 00:22:10kembali untuk siklus produksi
- 00:22:12berikutnya. Menciptakan siklus
- 00:22:14berkelanjutan yang mendukung keunggulan
- 00:22:16operasional. Ada beberapa fokus utama
- 00:22:18dalam mempertahankan keunggulan dalam
- 00:22:20QMS yang mencakup satu, komitmen sumber
- 00:22:24daya manusia. Penting bagi perusahaan
- 00:22:26untuk memastikan bahwa sumber daya
- 00:22:28manusia yang terlibat dalam QMS memiliki
- 00:22:30tanggung jawab yang jelas dan kompeten
- 00:22:33untuk mencapai standar tertentu dalam
- 00:22:34jangka panjang. Tugas utama dalam posisi
- 00:22:37ini adalah memeriksa setiap produk yang
- 00:22:39dihasilkan untuk memastikan tidak ada
- 00:22:41kesalahan dalam prosedur yang dapat
- 00:22:43mempengaruhi kualitas produk. Jika
- 00:22:45terdapat ketidaksesuaian dengan standar
- 00:22:47kualitas yang telah ditetapkan dalam
- 00:22:49sertifikasi produk, maka tindakan
- 00:22:51korektif perlu segera dilakukan. Dua,
- 00:22:54memenuhi tolok ukur kualitas. Jika
- 00:22:57sertifikasi mengharuskan produk mencapai
- 00:22:59skor minimal misalnya 60, maka setiap
- 00:23:02produk harus mencapai tolok ukur
- 00:23:04tersebut. Produk yang tidak memenuhi
- 00:23:06tolok ukur ini menjadi risiko bagi
- 00:23:08reputasi perusahaan dan dapat berdampak
- 00:23:10pada persepsi pelanggan. Manajemen mutu
- 00:23:12yang buruk tidak hanya akan mempengaruhi
- 00:23:14kepuasan pelanggan, tetapi juga dapat
- 00:23:16mengundang pertanyaan hukum jika produk
- 00:23:18terbukti berisiko bagi konsumen
- 00:23:20sebagaimana dinyatakan dalam
- 00:23:21Undang-Undang Produk konsumsi. Tiga,
- 00:23:24keputusan untuk peningkatan manajemen.
- 00:23:26Pemilik perusahaan harus
- 00:23:28mempertimbangkan penunjukan manajemen
- 00:23:30khusus yang bertanggung jawab terhadap
- 00:23:31implementasi dan pemeliharaan QMS.
- 00:23:34Manajemen ini berperan mengkoordinir
- 00:23:36setiap proses dan memastikan bahwa
- 00:23:38standar kualitas terpenuhi dalam setiap
- 00:23:40kelompok produksi. Manajemen juga
- 00:23:42bertugas untuk mengevaluasi apakah ada
- 00:23:44kebutuhan peningkatan pada lini
- 00:23:46produksi, termasuk memastikan pengadaan
- 00:23:49bahan dari pemasok memenuhi standar yang
- 00:23:51sesuai. Manfaat utama dalam
- 00:23:53mempertahankan keunggulan QMS terkait
- 00:23:55dengan basis produksi perusahaan
- 00:23:56mencakup peningkatan reputasi di pasar
- 00:23:58dan menjaga sertifikasi yang konsisten.
- 00:24:01Misalnya, eksportir mainan anak-anak
- 00:24:04memastikan bahwa bahan dan desain produk
- 00:24:06aman bagi anak-anak adalah bagian dari
- 00:24:08integritas perusahaan. Menjamin bahwa
- 00:24:11desain produk aman dan meminimalkan
- 00:24:13risiko bagi anak-anak adalah nilai
- 00:24:15penting bagi perusahaan dan konsumen.
- 00:24:18Jika perusahaan mampu mempertahankan
- 00:24:20konsistensi produksi dan memastikan
- 00:24:22desain produk sesuai dengan spesifikasi
- 00:24:24yang disertifikasi, maka umpan balik
- 00:24:26positif dari konsumen cenderung
- 00:24:27meningkat. Hal ini tidak hanya membantu
- 00:24:30memperkuat reputasi perusahaan, tetapi
- 00:24:32juga memupuk loyalitas konsumen terhadap
- 00:24:34merek. Selain itu, konsistensi dalam QMS
- 00:24:38memungkinkan perusahaan untuk
- 00:24:39meningkatkan efisiensi di setiap lini
- 00:24:41produksi seiring waktu. Pemeriksaan dan
- 00:24:44evaluasi rutin dilakukan untuk
- 00:24:46mengidentifikasi area yang memerlukan
- 00:24:48perbaikan yang pada akhirnya mendukung
- 00:24:50pengembangan aspek produksi di dalam
- 00:24:52perusahaan secara
- 00:24:53berkesinambungan. Or for all. Or for
- 00:24:57all. Sekolah ekspor selalu dari
- 00:25:01Indonesia untuk dunia.
- 00:25:03[Musik]
- 00:25:07Yeah.
- sertifikasi produk
- ekspor
- standar internasional
- SNI
- halal
- Energy Star
- pemerintah
- kepercayaan konsumen
- audit
- regulasi