Gen Z, Generasi Tanpa Masa Depan?

00:10:28
https://www.youtube.com/watch?v=P7vGmz2s8Rw

Summary

TLDRThe video explores the complexities of Generation Z, highlighting their unique challenges in the workplace, mental health, and the impact of individualism. It suggests that while Gen Z enjoys unprecedented freedom, this has resulted in feelings of loneliness and a lack of direction. The speaker emphasizes the importance of intergenerational learning, advocating for the adoption of values from older generations to help Gen Z navigate their challenges effectively. The discussion includes insights on financial habits, work ethic, and the need for unity among diverse perspectives within the generation.

Takeaways

  • 💼 Gen Z faces unique workplace challenges.
  • 🧠 Mental health issues are prevalent among Gen Z.
  • 📉 Financial habits show a decline in saving.
  • 🤝 Intergenerational learning is crucial for growth.
  • 🌍 Freedom has both benefits and drawbacks for Gen Z.
  • 📊 Many Gen Z individuals prioritize happiness over work.
  • 🔄 The cycle of strong and weak generations continues.
  • 💡 Values from older generations can guide Gen Z.
  • 📅 Instant gratification affects long-term planning.
  • 🗣️ Open dialogue is essential for understanding.

Timeline

  • 00:00:00 - 00:05:00

    The speaker addresses Gen Z, discussing their challenges including work-related issues, loyalty, mental health, and a tendency towards burnout. They propose that Gen Z may be experiencing the consequences of a cycle where hard times create strong individuals, leading to good times, which in turn create weak individuals, ultimately resulting in hard times again. The speaker shares their personal views on Gen Z being perceived as a less resilient generation, contrasting them with previous generations who are statistically shown to be more persistent in facing hardships.

  • 00:05:00 - 00:10:28

    In discussing Gen Z's work habits, the speaker reveals alarming statistics about their employment tendencies, including a high likelihood of resigning shortly after being hired. There's an emphasis on the concept of 'instant gratification' and how it has shaped Gen Z's financial behaviors, with a noticeable decline in long-term savings. The speaker argues that the overarching theme of freedom for Gen Z could lead to individualism, making it difficult to find unity within the generation. They conclude that intergenerational learning might be the solution, as it fosters the sharing of essential values that can help bridge the gap between generations.

Mind Map

Video Q&A

  • What are the main challenges faced by Generation Z?

    Generation Z faces challenges related to work ethic, mental health, and individualism, leading to feelings of loneliness and a lack of direction.

  • Why is Generation Z considered problematic?

    They are seen as problematic due to their perceived lack of work ethic, high rates of job resignation, and prioritization of personal happiness over traditional work values.

  • What is the significance of intergenerational learning?

    Intergenerational learning allows different generations to share values and experiences, helping to bridge the gap between Gen Z and older generations.

  • How does instant gratification affect Gen Z's financial habits?

    Gen Z tends to prioritize experiences over savings, leading to a decline in long-term financial planning.

  • What is the proposed solution for Gen Z's challenges?

    The proposed solution is to embrace intergenerational learning and adopt values such as patience and perseverance from older generations.

View more video summaries

Get instant access to free YouTube video summaries powered by AI!
Subtitles
id
Auto Scroll:
  • 00:00:00
    Kalo kalian gen Z atau punya teman gen Z,
  • 00:00:02
    gw saranin untuk nonton video ini.
  • 00:00:03
    Karena gw tuh sebenernya udah lama pengen bikin ini.
  • 00:00:05
    Kenapa gw ngerasa generasi ini
  • 00:00:07
    salah satu generasi yang menurut gw problematik
  • 00:00:09
    dari segi kerjaan, loyalitas, mental health,
  • 00:00:12
    burnout, dikit-dikit butuh healing, pencari drama, dan banyak lagi.
  • 00:00:15
    Dan ironisnya yang kalian butuh perrspektif—kenapa?
  • 00:00:18
    Ini bukan salah gen Z.
  • 00:00:19
    Gw mau mulai dari satu pepatah ini.
  • 00:00:20
    Hard times create strong men,
  • 00:00:22
    strong men create good times,
  • 00:00:24
    good times create weak men,
  • 00:00:25
    weak men create hard times.
  • 00:00:27
    Mulai muter lagi.
  • 00:00:28
    Pentanyaannya, apakah gen Z itu weak men-nya?
  • 00:00:31
    Di siklus dimana generasi sebelumnya
  • 00:00:33
    udah ciptain semua hal-hal baik.
  • 00:00:35
    Solusi instan, semua serba ada—bisa pilih,
  • 00:00:37
    informasi gampang—yang bikin generasi Z itu tempe banget.
  • 00:00:41
    Ini menurut opini pribadi gw ya.
  • 00:00:42
    Cara paling simpel untuk ngejelasin gen Z sama gen yang lain,
  • 00:00:45
    gen Z itu tersebar.
  • 00:00:46
    Punya pendiriannya masing-masing karena mereka punya semua kebebasan yang mereka bisa dapet.
  • 00:00:50
    Semua pilihannya mereka bisa punya.
  • 00:00:52
    Ujung-ujungnya sebuah peradaban yang semuanya mencar.
  • 00:00:55
    Menciptakan generasi yang paling lonely, padahal paling pinter.
  • 00:00:58
    Yang dikit-dikit lebih penting kebahagiaan diri
  • 00:01:00
    daripada harus kerja atau ngelakuin yang mereka ga mau.
  • 00:01:02
    Dan menurut gw ini lumayan bahaya.
  • 00:01:03
    Kecuali siklusnya emang dunia yang harus beradaptasi ke gen Z.
  • 00:01:06
    Yang menurut gw di sini kurang setuju.
  • 00:01:08
    Kalo kita ngomong tentang generasi sebelumnya—
  • 00:01:09
    dari boomer deh sampai gen X—
  • 00:01:11
    seluruh statistik menunjukkan mereka tuh orang-orang yang lebih tangguh.
  • 00:01:14
    Lebih punya persisten dan bisa bertahan lebih lama
  • 00:01:16
    kalo misalnya ada masalah.
  • 00:01:17
    Pertanyaannya, kita butuh orang-orang yang kayak gimana sekarang?
  • 00:01:19
    Yang menurut gw ga jelek semua ya.
  • 00:01:21
    Karena sifat free thinking atau freedom ini
  • 00:01:23
    ]yang bisa jadi bibit-bibit entrepreneur.
  • 00:01:25
    Bukan orang yang cuma mengikuti sistem.
  • 00:01:27
    Tapi kalo individualismenya ke-manifest
  • 00:01:29
    ke hal yang lebih buruk, ya ga bakal ada persatuan.
  • 00:01:32
    Nah itu jadi problem utamanya.
  • 00:01:33
    Dan sebenernya solusinya cuma satu.
  • 00:01:35
    yang gw bahas di chapter 3.
  • 00:01:36
    Kita ngomong realitanya dulu ya, berdasarkan fakta.
  • 00:01:38
    Beberapa riset dan survei ini gw cari dari—dunia.
  • 00:01:42
    Karena ga semuanya gw bisa temuin di sampel Indonesia.
  • 00:01:44
    Mungkin kita mulai dari hal paling parah dari gen Z ya.
  • 00:01:46
    Gen Z ga subscribe—
  • 00:01:48
    Bercanda. Sebenarnya banyak gen Z yang subscribe.
  • 00:01:50
    And full disclaimer, ini ga semua gen Z di Indonesia.
  • 00:01:53
    Tapi merepresentasikan mayoritas.
  • 00:01:55
    Chapter 1 Gen Z.
  • 00:01:57
    Kita mulai liat dari apa yang merepresentasi mayoritas
  • 00:02:00
    dari kegiatan kita, yaitu pekerjaan.
  • 00:02:02
    Kalo kita ngomongin employer atau perusahaan-perusahaan—
  • 00:02:04
    kalo mereka harus pecat orang, 65% bilang mereka lebih milih pecat gen Z.
  • 00:02:08
    Dan bahkan ada studi lain.
  • 00:02:09
    1 dari 8 gen Z itu resign seminggu setelah diterima.
  • 00:02:13
    Mungkin karena ga cocok kerjaannya, mungkin lebih worth it gw jadi bahagia.
  • 00:02:16
    Belum terima gaji bulan pertama aja bisa aja udah keluar.
  • 00:02:19
    Dan let's be honest,
  • 00:02:20
    generasi sebelumnya tuh ga ada yang kayak gitu.
  • 00:02:22
    Atau dikit banget lah.
  • 00:02:23
    Oiya by the way gw bakal jelasin di chapter 2 ya,
  • 00:02:25
    kenapa gen Z tuh kayak gini dan menurut gw bukan salah kalian.
  • 00:02:27
    Nah employer-employer—dan ini seluruh dunia—
  • 00:02:29
    ngerasa bahwa gen Z itu susah dimengerti.
  • 00:02:31
    Lu tuh maunya apa?
  • 00:02:32
    Lu tuh digaji di sini untuk melakukan pekerjaan gw,
  • 00:02:34
    kenapa lu kayak demand hal-hal lain?
  • 00:02:36
    Ada yang bilang work ethic-nya kurang, emang ga ditempa.
  • 00:02:39
    Karena tinggal atau hidup di semuanya serba instan.
  • 00:02:42
    Semuanya bisa dikasih.
  • 00:02:43
    Lu minta sekarang, itu beres.
  • 00:02:44
    Yang sampe di tahap effort- effort gen Z ini kecil, tapi tuntutannya besar.
  • 00:02:47
    Gw mau kerja kalo misalnya gw dapet ini.
  • 00:02:49
    Dan jauh lebih milih,
  • 00:02:50
    "Gw mending nganggur daripada gw kerja sesuatu yang bikin gw ga happy"
  • 00:02:54
    Lebih tepatnya survei bilang 41%.
  • 00:02:56
    Yang kedua, kita bahas di aspek finansial.
  • 00:02:58
    Sebelum kita bahas mental health ya.
  • 00:02:59
    Di Amerika ada tren baru yang namanya soft saving.
  • 00:03:02
    Pokoknya anak-anak yang lebih muda zaman sekarang itu
  • 00:03:04
    lebih ga mau nabung.
  • 00:03:05
    Lebih pengen uangnya dihabisin untuk experience
  • 00:03:08
    atau hal-hal untuk self development dibanding investasi jangka panjang.
  • 00:03:12
    Ini kalo data dari Amerika ya,
  • 00:03:13
    porsi nabung anak muda itu turun ke 3,9%.
  • 00:03:16
    Padahal rata-ratanya tuh 8,5%.
  • 00:03:19
    Itu beberapa tahun sebelumnya loh.
  • 00:03:20
    Menurut gw ini ada faktor instant gratification.
  • 00:03:22
    Karena semuanya instan, mereka ga mau nabung ke yang lebih jangka panjang.
  • 00:03:25
    Padahal aset-aset jangka panjang yang bisa ditarik kapan aja tuh banyak.
  • 00:03:28
    Karena gw lagi collab sama Nanovest,
  • 00:03:30
    ini ya buat kalian gen Z yang pemula.
  • 00:03:31
    Kalian bisa cuma top up saldo doang,
  • 00:03:33
    bisa dapat keuntungan sampe 5% nett per tahun.
  • 00:03:36
    Banyak alasannya tuh butuh modal gede.
  • 00:03:38
    Ini ga ada minimum saldo sama sekali.
  • 00:03:40
    Dan enaknya, kalian bisa cairin keuntungannya setiap hari.
  • 00:03:43
    Yes, literally setiap hari.
  • 00:03:44
    Menurut gw ini bisa jadi tahap awal
  • 00:03:46
    dan alternatif buat kalian dapat keuntungan.
  • 00:03:48
    Karena fiturnya tuh simpel dan pastinya aman.
  • 00:03:50
    Nanovest udah diawasin sama BAPPEBTI,
  • 00:03:52
    tersertifikasi ISO KAN, dan perlindungan cyber crime dari asuransi Sinarmas.
  • 00:03:55
    Tapi investasi itu cuma nge-represent 1 dari sekian problem-nya.
  • 00:03:59
    Karena kalo behavior kayak gini terus menerus dan bisa kebawa sampe generasi selanjutnya,
  • 00:04:02
    kita bakal kebanyakan generasi yang cuma pengen instan—
  • 00:04:05
    pengen kaya sekarang dan ga bisa pertahanin kekayaannya.
  • 00:04:07
    Yang sedih nanti harusnya generasi selanjutnya.
  • 00:04:09
    Yang ketiga sekalian gw bahas, yaitu mental health.
  • 00:04:11
    Ada lagi yang bilang gen Z itu lemah.
  • 00:04:12
    Survei nunjukin 1 dari 3 orang punya masalah kesehatan mental.
  • 00:04:15
    Dan kalo berdasarkan data, gen Z emang lebih lemah.
  • 00:04:17
    Sekitar 18%.
  • 00:04:19
    Millenial itu 13%, gen X 11% dan boomer 6%.
  • 00:04:22
    Kalo dari yang merasa—menurut survei—
  • 00:04:24
    59% gen Z di Indonesia tuh merasa punya gangguan kesehatan mental.
  • 00:04:29
    Milenial 29% dan gen X 24%.
  • 00:04:31
    Walaupun—gw ga discredit siapapun yang punya gangguan mental
  • 00:04:35
    atau kalo emang burnout.
  • 00:04:36
    Cuma kalo kita bedah secara fakta—
  • 00:04:38
    menurut beberapa survei dan data-data yang gw temuin—
  • 00:04:40
    emang iya, gen Z itu lebih—
  • 00:04:41
    kita pake bahasa halusnya "tempe".
  • 00:04:43
    Dan gw ulangin, ini bukan salah kalian.
  • 00:04:45
    I will tell you why di Chapter 2 Kenapa.
  • 00:04:47
    Jadi semua trait yang gw ceritain tadi itu berdasarkan satu kata.
  • 00:04:51
    Freedom.
  • 00:04:52
    Kalian—gen Z generasi yang paling punya kebebasan
  • 00:04:56
    untuk melakukan apapun.
  • 00:04:57
    Kebebasan memilah informasi, akses terhadap produk atau jasa,
  • 00:05:00
    pemilahan ideologi, memilih teman.
  • 00:05:02
    Segala jenis kebebasan itu kalian dapet.
  • 00:05:04
    Yang sebenarnya pisau bermata dua kalo
  • 00:05:06
    kalo misalnya ga diartikan dengan baik.
  • 00:05:08
    Ini gw pilah dari beberapa youtube channel yang lain ya.
  • 00:05:10
    Ada 1 angle yang menurut gw menarik.
  • 00:05:11
    Kenapa perkembangan teknologi yang segitu pesat—
  • 00:05:13
    emang iya bikin hidup manusia lebih efisien—
  • 00:05:16
    tapi menciptakan orang-orang yang jauh lebih tempe.
  • 00:05:18
    Karena kepercayaan atau kita bilangnya era post-modernism.
  • 00:05:21
    Jadi kalo misalnya gw summarize secara simpel,
  • 00:05:23
    pre-modernism itu berfokus ke agama.
  • 00:05:25
    Kita punya seluruh generasi yang diajak untuk percaya 1 hal yang besar.
  • 00:05:30
    Jadi semuanya gerak bareng-bareng.
  • 00:05:31
    Dan sebenarnya ga kebingungan—gw tuh sebenernya harus ngapain dan ke mana?
  • 00:05:34
    Mana yang bener? Mana yang salah?
  • 00:05:35
    Modernism era—dimana science dan industri itu udah mulai naik.
  • 00:05:39
    Kepercayaannya di sini agak berubah.
  • 00:05:41
    Yang awalnya agama-sentris,
  • 00:05:42
    sekarang mencari sains atau ilmiah itu sebagai cara untuk membuktikan bahwa
  • 00:05:46
    ada jawaban-jawaban yang kita ga ngerti.
  • 00:05:48
    Dan itu bisa dibuktikan dengan sains.
  • 00:05:49
    Di sini kepercayaan orang udah mulai melebar.
  • 00:05:51
    Nah, post-modernism itu datang dengan maraknya digital.
  • 00:05:54
    Kali ini udah bukan masalah siapa percaya siapa,
  • 00:05:56
    tapi informasi mana yang nge-influence lu untuk apa yang lu percaya.
  • 00:05:59
    Jadi bisa dibilang gen Z itu generasi yang mungkin
  • 00:06:02
    arahnya tuh paling ga jelas.
  • 00:06:04
    Karena terpapar dari segitu banyak informasi dari lahir.
  • 00:06:06
    Paling kritis untuk mempertanyakan mana yang harusnya gw percayain.
  • 00:06:09
    Pertemanan mana yang bener? Mana yang salah?
  • 00:06:11
    Yang ujung-ujungnya—ya ini cara buat gw gampang jelasinnya—
  • 00:06:13
    Bayangin ada 100 orang di ruangan.
  • 00:06:15
    Generasi sebelumnya simpel,
  • 00:06:16
    "Oh lewat pintu ini. Semuanya lewat satu pintu ini"
  • 00:06:18
    Kalo generasi yang sekaran—
  • 00:06:19
    dengan segitu banyak akses dan influence terhadap informasi—
  • 00:06:22
    Semua jalan ke arahnya masing-masing.
  • 00:06:24
    Yang dampaknya sebenernya—disaat dibutuhkan persatuan,
  • 00:06:27
    atau alasan yang kuat untuk semuanya kontribusi ke satu alasan—
  • 00:06:30
    bisa nggak?
  • 00:06:31
    Balik lagi ke perusahaan misalnya.
  • 00:06:32
    Perusahaana kan punya satu tujuan.
  • 00:06:33
    Tapi kalo 90% karyawannya itu gen Z—
  • 00:06:35
    "Tolong kerjain ini karena tujuannya ke sini"
  • 00:06:37
    "Ga, gw mau ngelakuin ini"
  • 00:06:38
    Dan itu konsisten ke semuanya. Itu bakal jadi problem.
  • 00:06:40
    Udah dikasih blueprint-nya untuk
  • 00:06:42
    membangun kekayaan, yaitu konsisten menabung jangka panjang.
  • 00:06:44
    Semuanya punya opini masing-masing.
  • 00:06:46
    "Ga, menurut gw ini lebih penting"
  • 00:06:47
    "Buat apa nabung jangka panjang? Gw mendingan happy sekarang"
  • 00:06:49
    Dan kepercayaan ini diverse banget.
  • 00:06:50
    Yang menjadi senjata paling kuat
  • 00:06:52
    kalo misalnya lu ngomong menjadi seorang entrepreneur—
  • 00:06:54
    entrepreneur itu pada umumnya harus punya kepercayaan yang dia sendiri yang punya.
  • 00:06:57
    Yang kadang mungkin kesannya lawan arus dibanding orang lain,
  • 00:07:00
    tapi kan realita hidup ga kayak gitu.
  • 00:07:01
    Ada momen-momen dimana kita harus punya ketaatan
  • 00:07:04
    untuk mengikuti satu sistem atau satu arah.
  • 00:07:06
    Karena kita ga mungkin ngelakuin hal-hal besar kalo misal semuanya kepecah belah.
  • 00:07:09
    And that's reality with gen Z
  • 00:07:11
    yang pas gw coba pahamin dari sisi pandang itu,
  • 00:07:13
    emang sebenarnya bukan salah kalian.
  • 00:07:14
    Karena situasi dan lingkungan yang dibentuk dari generasi sebelumnya
  • 00:07:17
    membuka wadah untuk kalian bisa bebas.
  • 00:07:20
    Tapi bebas bukan berarti terpecah.
  • 00:07:22
    Nangkep ga bedanya di sini?
  • 00:07:23
    Dan menurut gw—kalo misalnya ini masih menganut prinsip
  • 00:07:26
    "Weak men create hard times"
  • 00:07:28
    nanti berarti generasi selanjutnya akan menanggung,
  • 00:07:30
    "Ini kenapa generasi di atas gw terpecah belah?"
  • 00:07:32
    "Kenapa pada punya idenya sendiri? Kenapa ga bisa bersatu?"
  • 00:07:34
    "Kenapa semuanya punya masalah masing-masing?"
  • 00:07:36
    Nanti generasi yang setelah ini nih—
  • 00:07:37
    setelah gen Z—itu yang bakal jadi generasi kuat.
  • 00:07:40
    Walaupun bebannya mungkin berat.
  • 00:07:41
    Pertanyaannya—solusinya menurut gw satu.
  • 00:07:42
    Ga mungkin kita bisa menahan peradaban baru
  • 00:07:45
    atau kayak percepatan teknologi, dan lain-lain.
  • 00:07:47
    Semakin lama semakin instan.
  • 00:07:49
    Cuma di chapter 3—yang menurut gw solusi—
  • 00:07:51
    yaitu Intergenerational Learning.
  • 00:07:53
    Ada hal-hal yang gw ngerasa generasi muda itu
  • 00:07:56
    kok kesannya kayak ngeyel?
  • 00:07:57
    "Gw percaya apa yang gw percaya. Ini udah bukan zaman lu bro"
  • 00:08:00
    Padahal bukan gitu cara kerjanya kita belajar.
  • 00:08:02
    Walaupun cara-cara lama belum tentu bisa
  • 00:08:04
    dipake di cara baru atau dunia baru,
  • 00:08:05
    ada nilai-nilai yang sebenarnya tuh tahan selamanya.
  • 00:08:08
    karena mereka udah ngejalanin hidup yang lebih lama.
  • 00:08:10
    Nilai-nilai sabar, pantang menyerah.
  • 00:08:12
    Karena orang yang udah menjalani hidup 40 tahun,
  • 00:08:14
    mereka tau sesuatu yang kalian ga tau.
  • 00:08:16
    Intergenerational learning itu gimana caranya
  • 00:08:18
    kita membangun lingkungan dimana project, organisasi, perusahaan
  • 00:08:23
    yang ada generasi yang berbeda-beda—Z, millenial, X, boomer—
  • 00:08:27
    bukan bikin sekat, "Ini cara gw, ini cara lu"
  • 00:08:30
    Tapi gimana caranya bekerja bersama.
  • 00:08:31
    Karena selalu ada nilai-nilai yang diturunin
  • 00:08:33
    dimana generasinya itu ga terlalu terpecah.
  • 00:08:36
    Salah satu paling basic deh yang gw rasa ga ada di generasi muda.
  • 00:08:39
    Mayoritas ya—yaitu nilai kesabaran.
  • 00:08:41
    Jujur aja, kita tuh ga sabar orangnya.
  • 00:08:43
    Udah terbiasa semuanya tinggal pencet, instan.
  • 00:08:45
    Kalo hal basic, misalnya kayak investing.
  • 00:08:47
    Investing itu ga boleh ga sabar.
  • 00:08:49
    Semakin terburu-buru atau YOLO, semakin kalian bakal kehilangan uang.
  • 00:08:52
    Dan kalian bisa langsung coba praktekin aja.
  • 00:08:53
    Sesimpel top up aja bisa dapat keuntungan.
  • 00:08:55
    By the way fitur ini cuma ada di Nanovest.
  • 00:08:57
    Kalian bisa dapat keuntungan up to 5% per tahun.
  • 00:09:00
    Dan ini bisa cair kapan aja.
  • 00:09:02
    Dan ga usah ribet lagi.
  • 00:09:03
    Ada banyak aplikasi—
  • 00:09:03
    mau invest saham US, crypto, emas—itu ada di Nanovest.
  • 00:09:07
    Link-nya gw taruh di bawah.
  • 00:09:08
    Gw tau video ini—gw mungkin akan dapet banyak dislike.
  • 00:09:12
    Walaupun gw disclaimer banget,
  • 00:09:14
    yang salah tuh sebenarnya bukan kalian.
  • 00:09:15
    Tapi situasi yang membuat kalian kayak sekarang.
  • 00:09:18
    Cuma gw tuh punya pepatah.
  • 00:09:19
    Kalo misalnya kita sendiri ga sadar apa salah kita
  • 00:09:21
    dan penyebab situasinya itu apa,
  • 00:09:23
    kita ga bakal bisa cari solusinya.
  • 00:09:24
    Idealnya sih generasi muda intinya mulai belajar nilai-nilai
  • 00:09:28
    dari generasi lama yang ngebuat lingkungan sekarang tuh sangat indah untuk kalian.
  • 00:09:32
    Dan yes, gw ngerti.
  • 00:09:33
    Ada pressure dari atas, pressure dari bawah untuk kayak—
  • 00:09:36
    gen Z udah punya semuanya, kenapa ga perform?
  • 00:09:38
    Banjiran membanding informasi dibanding orang lain
  • 00:09:41
    yang harusnya ga ada di generasi sebelumnya—
  • 00:09:43
    itu bikin kalian lebih anxiety, lebih stress.
  • 00:09:45
    Cuma ya itu semua ada harganya.
  • 00:09:47
    Pertanyaannya, apakah harganya worth it?
  • 00:09:48
    Karena di beberapa saran untuk gen Z
  • 00:09:50
    bisa mulai humble dan belajar nilai-nilai generasi sebelumnya,
  • 00:09:53
    adalah actually detach.
  • 00:09:54
    Lepas dulu dari situasi
  • 00:09:56
    yang bikin kalian banjir informasi di era post-modern ini
  • 00:09:59
    and balik ke roots.
  • 00:10:00
    Walaupun ga usah selamanya.
  • 00:10:02
    Karena era digital itu ga bisa diberhentiin.
  • 00:10:03
    Tapi at least sadar traits menjadi individualis ga selalu bagus.
  • 00:10:07
    Itu yang bikin kalian lonely
  • 00:10:08
    dan kesannya selalu dikucilkan dibanding generasi lain.
  • 00:10:11
    Hopefully ini membantu kasih perspektif.
  • 00:10:12
    Karena harapannya tuh gede untuk gen Z
  • 00:10:14
    yang sekarang 30% populasi kita.
  • 00:10:16
    Kalo kalian ga setuju, feel free komen di bawah.
  • 00:10:18
    I'll see you guys on next video, bye-bye!
Tags
  • Generation Z
  • work ethic
  • mental health
  • individualism
  • intergenerational learning
  • freedom
  • financial habits
  • instant gratification
  • loneliness
  • values