00:00:00
Hai assalamualaikum warahmatullahi
00:00:01
wabarakatuh ketemu lagi dengan saya Deni
00:00:03
Handayani di channel Metland ini adalah
00:00:06
video pembahasan materi peluang bagian
00:00:09
kedua pada video bagian kedua ini kita
00:00:11
akan belajar tentang peluang kejadian
00:00:13
majemuk Sumantri yang akan saya bahas
00:00:16
pada video bagian kedua ini yang pertama
00:00:18
tentang kejadian saling lepas kemudian
00:00:20
kejadian tidak saling lepas kemudian
00:00:23
kejadian saling bebas dan terakhir
00:00:25
tentang peluang bersyarat sebelum Saya
00:00:28
bahas materinya silahkan Klik tombol
00:00:30
subscribe nya dulu nganter temen
00:00:33
terhadap channel ini itu jadi motivasi
00:00:35
bagi kita untuk terus membuat konten
00:00:37
pendidikan seperti ini Oke sekarang kita
00:00:40
bahas materinya tertutup Oke sekarang
00:00:57
kita akan belajar peluang bagian kedua
00:00:59
yaitu
00:01:00
uang kejadian majemuk ada beberapa sub
00:01:02
materi yang akan saya bahas pertama
00:01:05
kejadian saling lepas kemudian kejadian
00:01:08
tidak saling lepas kemudian kejadian
00:01:11
saling bebas dan yang terakhir adalah
00:01:12
peluang bersyarat kita mulai bahas
00:01:15
bagian yang pertama yaitu kejadian
00:01:17
saling lepas kejadian Aden kejadian B
00:01:21
ini disebut saling lepas jika kejadian A
00:01:24
dan kejadian B tidak dapat terjadi pada
00:01:26
saat bersamaan atau tidak beririsan atau
00:01:30
jika kita buat dalam bentuk diagram
00:01:32
diagram venn itu seperti ini ya ini
00:01:36
kejadian Aden ini kejadian B tidak
00:01:38
beririsan nah rumusnya itu seperti ini
00:01:41
peluang aatau by itu sama dengan peluang
00:01:44
a ditambah peluang B jadi untuk kejadian
00:01:47
majemuk ini teman-teman harus jeli
00:01:49
melihat Apakah ada irisannya atau enggak
00:01:51
jika tidak ada irisannya berarti masuk
00:01:53
ke kejadian saling lepas Contohnya
00:01:56
seperti ini
00:01:59
Hai pada pelemparan Dua buah dadu
00:02:01
sekaligus hitunglah peluang muncul dadu
00:02:03
berjumlah enam atau dadu berjumlah 11
00:02:07
nah biasanya untuk kejadian saling lepas
00:02:10
ini dua kejadian itu dihubungkan dengan
00:02:12
kata atau umumnya seperti ini Oke
00:02:15
sekarang kita coba selesaikan pada
00:02:18
pelemparan Dua buah dadu sekaligus
00:02:20
hitunglah peluang muncul dadu berjumlah
00:02:22
enam atau berjumlah 11 ini ada dua
00:02:26
kejadian ya Misalnya kejadian a adalah
00:02:28
kejadian di mana Muncul dadu berjumlah
00:02:30
enam Nah sekarang kita coba tulis untuk
00:02:33
menentukan enaknya kita tulis semua
00:02:36
kemungkinan agar jumlah kedua dadu itu
00:02:39
enam bisa seperti ini bisa jadi Aduh
00:02:42
pertamanya satu kemudian diaduk keduanya
00:02:44
5 atau dadu pertama 2 dadu keduanya 4
00:02:48
atau dadu pertama dan dadu keduanya
00:02:50
sama-sama tiga atau dadu pertama 4 dan
00:02:53
dadu keduanya dua atau terakhir bisa
00:02:55
juga dadu pertamanya 5 dan dadu keduanya
00:02:59
tuh jadi disini banyak kemungkinannya
00:03:01
berapa 12345 Dadi banyak kemungkinan
00:03:06
untuk kejadian aatau kita sebut nama itu
00:03:09
adalah lima nah sekarang misalnya jumlah
00:03:13
dadunya 11 ini sebagai kejadian B jadian
00:03:17
b adalah kejadian muncul dadu berjumlah
00:03:20
11 kemungkinannya hanya 5 dan 6 atau 6
00:03:24
dan 5 artinya dadu pertama lima dadu
00:03:27
keduanya 6 atau dadu pertamanya 6 dadu
00:03:29
keduanya 5 disini banyak kemungkinan
00:03:32
untuk kejadian b atau mb-nya adalah dua
00:03:36
maka peluang Anya berapa peluang itu kan
00:03:40
enak dibagi NS Gan dimana NS nya banyak
00:03:43
semua kemungkinan karena disini dadunya
00:03:45
ada dua berarti NS nya 6 ^ 2/36 sekarang
00:03:52
kita tentukan pH dan pb-nya WAnya
00:03:55
peluang kejadian a n a dibagi ns-5
00:03:59
gigi 36 peluang kejadian b pb-nya adalah
00:04:03
NB dibagi ns2 dibagi 36 2036 Nah
00:04:10
sekarang teman-teman perhatikan kejadian
00:04:12
a dengan kejadian B ada irisan nya nggak
00:04:15
ada yang sama enggak 15 24334 251
00:04:20
kemudian benya 5665 ternyata untuk Adan
00:04:24
Bi ini tidak ada kejadian yang sama maka
00:04:27
tidak ada irisannya karena tidak ada
00:04:29
irisannya maka udah pasti ini adalah
00:04:32
kejadian yang saling lepas kita gunakan
00:04:34
rumus ini peluang atau b adalah padi
00:04:36
tambah PB disini ph-nya 5/36 dan pb-nya
00:04:42
2/36 jadi peluang atau b = 5 atau 36
00:04:47
kita tambah dengan 2/36 hasilnya 7/36
00:04:52
ini adalah peluang jumlah dadu 6/11
00:04:57
hai oke itulah kejadian saling lepas
00:04:59
kita lanjut ke kejadian tidak saling
00:05:02
lepas Oke seorang kita bahas bagian yang
00:05:05
kedua yaitu kejadian tidak saling lepas
00:05:08
kejadian Adan kejadian B ini disebut
00:05:11
sebagai kejadian tidak saling lepas jika
00:05:14
kejadian Aden kejadian b dapat terjadi
00:05:16
pada saat bersamaan jadi kebalikannya
00:05:18
dari yang tadinya untuk kejadian tidak
00:05:21
saling Lepas itu terdapat irisannya
00:05:23
tipis
00:05:24
Hai seperti ini kejadian Aini kejadian B
00:05:27
ternyata ada irisannya ini irisannya
00:05:29
teman-teman ada bagian yang sama ya Nah
00:05:33
rumusnya seperti ini peluang a atau b
00:05:36
untuk kejadian tidak saling Lepas itu
00:05:38
peluang a ditambah peluang B dikurangi
00:05:41
peluang irisannya untuk lebih jelasnya
00:05:43
perhatikan contoh berikut ini Dua buah
00:05:46
dadu berwarna merah dan biru dilempar
00:05:48
satu kali bersamaan Tentukan peluang
00:05:51
munculnya mata dadu lebih dari 4 untuk
00:05:54
dadu berwarna merah atau munculnya mata
00:05:57
dadu lebih dari lima untuk dadu warna
00:06:00
biru ini warnanya warna biru pink
00:06:03
Hai Nah untuk mempermudah menyelesaikan
00:06:06
permasalahan ini saya buat tabelnya aja
00:06:09
nah ini yang saya warnai merah ini mata
00:06:12
dadu yang merah kemudian yang saya
00:06:14
warnai biru ini untuk Dadu yang warna
00:06:16
biru Jadi kemungkinannya itu ini
00:06:18
teman-teman ya 1,1 ini artinya dadu biru
00:06:23
muncul angka 1 dan dadu merahnya angka 1
00:06:25
atau misalnya disini 4,6 berarti yang
00:06:28
birunya empat yang merahnya 6 nah
00:06:31
kejadian a kita misalkan sebagai
00:06:34
kejadian muncul mata dadu warna merah
00:06:36
lebih dari empat dadu lebih dari 4 untuk
00:06:39
dadu warna merah ini sebagai kejadian a
00:06:42
lebih dari empat berarti yang merahnya
00:06:45
5/6 yang enggak Jadi kemungkinannya mana
00:06:48
Yang ini nah ini adalah kejadian di mana
00:06:51
dadumerah Muncul nilainya lebih dari
00:06:54
empat ya seperti ini jadi nanya berapa
00:06:57
ada berapa buah ini ada 12 kan maka
00:07:01
enaknya adalah
00:07:03
yang sekarang untuk kejadian B kejadian
00:07:06
b nya Yang mana Yang ini ya muncul mata
00:07:09
dadu lebih dari lima untuk dadu warna
00:07:12
biru nah ini adalah kejadian B kejadian
00:07:15
B kejadian munculnya mata dadu biru
00:07:17
lebih dari lima berarti kemungkinannya
00:07:20
Kalau lebih dari lima ya hanya ini yang
00:07:22
enggak jadi kejadian by itu ketika dadu
00:07:26
warna biru itu muncul angka 6 yang ini
00:07:29
ada berapa tuh 123456 jadi mb-nya ada
00:07:34
enam nah disini temen-temen perhatikan
00:07:36
ada irisannya irisan itu anggota
00:07:39
kejadian adengan anggota kejadian
00:07:41
bedanya sama yang mana yang ini nih ini
00:07:43
irisannya ada berapa Ada dua buah jadi
00:07:47
terdapat irisan kejadian Ena irisan b =
00:07:51
2 karena terdapat irisan maka ini adalah
00:07:55
kejadian yang tidak saling lepas Nah
00:07:58
sekarang kita Tentukan banyak semua
00:08:00
kemungkinannya atau NS nya disini kan
00:08:03
dua dadu
00:08:03
eh berarti NS yaitu enam pangkat dua
00:08:06
yaitu 36 Nah dari sini kita peroleh
00:08:10
peluang ai-7 nadi bagi NS peluang a = 12
00:08:14
dibagi 36/12 atau 36 kemudian peluang B
00:08:19
itu 6/36 dan peluang irisannya peluang
00:08:24
air Sanbe itu 2/36 sekarang kita gunakan
00:08:28
rumus yang ini peluang a atau b =
00:08:31
peluang a-plus hanya 12/36 kita tambah
00:08:35
dengan peluang B kita tambah dengan 6/36
00:08:39
kemudian kita kurangi dengan peluang
00:08:41
irisannya kita kurangi dengan 2/36 jadi
00:08:47
kita peroleh Ini penyebutnya kan udah
00:08:49
lama ya 12 tambah enam itu 1818
00:08:53
dikurangi dua berarti 16 ya 16/36 atau
00:08:59
ini bisa kita Sederhanakan menjadi empat
00:09:01
per 9 ini
00:09:03
peluangnya Oke bisa membedakan ya
00:09:06
kejadian saling Lepas itu tidak ada
00:09:08
irisan dan kejadian tidak saling Lepas
00:09:11
itu terdapat irisan kejadian Nah
00:09:14
sekarang kita lanjut bahas kejadian yang
00:09:16
ketiga yaitu kejadian saling bebas Oke
00:09:19
setelah kita bahas bagian ketiga yaitu
00:09:21
kejadian saling bebas kejadian A dan
00:09:24
kejadian B disebut saling bebas jika
00:09:26
kejadian atau tidak berpengaruh pada
00:09:28
kejadian b atau sebaliknya dan ini
00:09:31
adalah rumus untuk kejadian saling bebas
00:09:33
peluang a dan b itu sama dengan peluang
00:09:36
akali peluang B untuk lebih jelasnya
00:09:39
perhatikan contoh berikut ini pada
00:09:41
pelemparan sebuah dadu dan sebuah koin
00:09:43
secara bersamaan Tentukan peluang muncul
00:09:46
mata dadu bilangan prima dan muncul Sisi
00:09:49
angka pada koin jadi di sini kita
00:09:52
melemparkan sebuah dadu dan sebuah koin
00:09:54
bersamaan nah diadukan agak 6 Sisinya
00:09:57
dengan mata dadu pada sisi-sisinya itu
00:10:00
1-6 yang mungkin Kemudian untuk
00:10:02
koin-koin
00:10:03
wood terdapat dua sisi yaitu angka atau
00:10:06
gambar yang Nah sekarang kita misalkan
00:10:09
kejadian muncul mata dadu bilangan prima
00:10:12
ini sebagai kejadian a ke jadi anak
00:10:15
kejadian muncul mata dadu bilangan prima
00:10:18
bilangan prima itu 2 3 dan 5 seperti ini
00:10:22
Jadi enaknya berapa enaknya ada tiga Nah
00:10:26
sekarang kita Tentukan peluang Anya
00:10:27
caranya kita bagi Ena dengan NS Nah
00:10:30
untuk NS nya untuk mata dadu jelas NS
00:10:33
nya adalah 6 karena diadukan ada enam
00:10:35
Sisinya jadi peluang Anya itu enak
00:10:38
dibagi ns3 kita bagi dengan enam atau
00:10:41
kita peroleh 3/6 Nah sekarang untuk
00:10:44
kejadian B kejadian B itu muncul Sisi
00:10:47
angka pada koin dan peluang b nya berapa
00:10:50
karena kau inginkan hanya punya dua sisi
00:10:52
angka atau gambar jadi peluang muncul
00:10:56
Sisi angka itu adalah 1/2 atau setengah
00:11:00
Hai sekarang Coba perhatikan antara
00:11:01
kejadian a dimana Kejadian ini muncul
00:11:04
dadu bilangan prima dan kejadian B
00:11:07
kejadian B ini muncul Sisi angka pada
00:11:09
koin ini adalah dua kejadian yang sama
00:11:13
sekali tidak saling mempengaruhi ya Jadi
00:11:17
ini adalah kejadian yang saling bebas
00:11:19
karena ini kejadian saling bebas kita
00:11:21
gunakan rumus ini peluang a&b adalah
00:11:24
peluang akali peluang B untuk saling
00:11:27
bebas ini biasanya dihubungkan dengan
00:11:30
kata dan umumnya ya Jadi kita peroleh
00:11:34
peluang a&b adalah peluang akali peluang
00:11:37
B peluang hanya 3/6 dan peluang benya
00:11:40
setengah jadi tiga atau enam kali
00:11:42
setengah berapa tiga per-12 ini adalah
00:11:46
peluang a dan b Oke seorang kita bahas
00:11:49
materi terakhir dari peluang kejadian
00:11:52
majemuk yaitu peluang Bersyarat
00:11:55
Hai kejadian bersyarat adalah kejadian
00:11:57
tidak saling bebas tetapi kejadian
00:11:59
tersebut saling mempengaruhi peluang
00:12:02
bersyarat adalah peluang terjadinya
00:12:04
kejadian B Apabila kejadian adlah
00:12:07
terjadi ditulis seperti ini peluang
00:12:10
kejadian B dengan syarat asu dah terjadi
00:12:12
itu adalah peluang B irisan a berpeluang
00:12:16
a untuk lebih jelasnya perhatikan contoh
00:12:18
berikut ini pada pemilihan ketua
00:12:22
organisasi terdapat 14 calon 8 laki-laki
00:12:26
dan enam perempuan di antara delapan
00:12:28
laki-laki yang merupakan calon ketua
00:12:30
lima diantaranya masuk rangking 10 besar
00:12:33
di kelas masing-masing dan diantara enam
00:12:36
perempuan yang merupakan calon ketua
00:12:38
empat diantaranya masuk rangking 10
00:12:41
besar di kelas masing-masing
00:12:42
pertanyaannya Tentukan peluang yang
00:12:45
terpilih adalah laki-laki dan masuk
00:12:48
rangking 10 besar
00:12:51
Hai Nah untuk mempermudah perhitungan
00:12:53
ini saya buat aja tabelnya ya seperti
00:12:55
ini calon ketua ini laki-laki dan
00:12:59
perempuan kemudian saya bagi ke dalam
00:13:00
dua kelompok yaitu kelompok yang masuk
00:13:03
rangking 10 besar dan kelompok kedua
00:13:05
yang tidak masuk rangking 10 besar untuk
00:13:08
laki-laki yang masuk rangking berapa
00:13:10
laki-laki Kan ada berapa ada delapan gan
00:13:13
yang masuk ranking itu 55 diantaranya
00:13:17
masuk ranking jadi Disini laki-laki yang
00:13:19
masuk rangking 10 besar itu lima nah
00:13:22
disini kan laki-lakinya ada delapan yang
00:13:24
merupakan calon berarti yang tidak masuk
00:13:26
ranking itu sisanya tiga orang jadi
00:13:29
jumlah laki-lakinya ada delapan kemudian
00:13:32
perempuan-perempuan itu di sini ada enam
00:13:35
calon dan berapa yang masuk ranking ada
00:13:37
empat empat diantaranya masuk rangking
00:13:39
10 besar jadi yang masuk rangking 10
00:13:42
besar itu ada empat jadi yang tidak
00:13:45
masuk ranking itu sisanya dua orang
00:13:47
karena perempuannya ada enam orang ok
00:13:51
Nia disini kita akan menentukan peluang
00:13:53
yang terpilihnya laki-laki dan masuk
00:13:57
rangking 10 besar nah disini kan peluang
00:14:00
kejadian B setelah a&r jadi berarti mana
00:14:03
yang harus terlebih dahulu terpenuhi
00:14:06
yang masuk ranking dulu jadi ini
00:14:08
kejadian nanya dan ini kejadian benya
00:14:11
jadi kejadian nanya adalah kejadian yang
00:14:13
terpilih masuk rangking 10 besar dan b
00:14:16
nya adalah yang terpilih itu laki-laki
00:14:18
nah sekarang kita tentukan n a dan b nya
00:14:21
n ini banyaknya kejadian abr arti
00:14:24
banyaknya yang masuk rangking 10 besar
00:14:26
Disini yang masuk ranking itu lima
00:14:29
laki-laki dan empat perempuan berarti
00:14:32
enaknya itu adalah lima tambah empat
00:14:35
yaitu 9 kemudian mb-nya by ini adalah
00:14:38
kejadian yang terpilih laki-laki berarti
00:14:41
mb-nya adalah banyaknya laki-laki di
00:14:43
sini berapa 8kn NB nya itu 8 kemudian
00:14:47
kita tentukan juga banyaknya B
00:14:51
kiri sana beiry sana Berarti B Itu kan
00:14:55
laki-laki dana itu yang masuk 10besar
00:14:57
berarti B irisan a adalah laki-laki yang
00:14:59
masuk 10 besar yang mana yang ini nih
00:15:02
Nah ini adalah B irisan A jadi n b
00:15:07
irisan a itu ada lima oke nah sekarang
00:15:10
kita Tentukan peluang B setelah a
00:15:12
peluang B setelah terjadi adalah peluang
00:15:15
B irisan A dibagi peluang ah peluang B
00:15:19
irisan a berarti n b irisan A dibagi NS
00:15:22
NS nya adalah total di sini ada berapa
00:15:25
orang delapan tambah enam NS nya adalah
00:15:28
14 kan berarti peluang B irisan A itu
00:15:31
lima kita bagi dengan 14/5 atau 14
00:15:35
kemudian peluang hanya itu enak kita
00:15:38
bagi dengan NS jadi 9 kita bagi dengan
00:15:41
14/9 p14 nah ini pembagian pecahan ini
00:15:45
kita Ubah aja jadi perkalian ya 5/14
00:15:48
dibagi 9/14 itu sama aja dengan
00:15:51
atau 14 sekali 14/9 oke 14 bagi 14 ini
00:15:56
kan satu jadi lima per sembilan ini
00:15:59
adalah peluang B setelah a peluang yang
00:16:03
terpilihnya laki-laki dan masuk rangking
00:16:05
10 besar Oke sampai sini dulu video kali
00:16:08
ini sebagai bahan latihan ada 10 soal
00:16:10
latihan silahkan teman-teman coba dan
00:16:13
pembahasannya Insyaallah akan saya bahas
00:16:14
divideo berikutnya ID kali hai hai hai
00:16:25
hai hoi hehehe ya
00:16:51
Hai hehehe Ayo atau paling deket sama
00:17:17
ketemu di video berikutnya
00:17:18
Assalamualaikum warohmatullohi
00:17:20
wabarokatuh
00:17:23
hai hai
00:17:26
hai hai