00:00:06
[Musik]
00:00:12
[Musik]
00:00:16
Halo teman-teman selamat datang kembali
00:00:19
di channel YouTube Gia Akademy Semoga
00:00:22
teman-teman selalu sehat dan terus
00:00:26
semangat Pernahkah teman-teman mendengar
00:00:29
kisah tentang pasangan yang belum
00:00:31
memperoleh keturunan untuk menangani
00:00:34
kasus ini biasanya dokter melakukan
00:00:36
beberapa program penanganan salah
00:00:38
satunya adalah bayi tabung tahukah
00:00:42
teman-teman Bagaimana proses bayi tabung
00:00:45
hal apa saja yang memengaruhi
00:00:47
keberhasilan pertumbuhan
00:00:49
embrionya kita akan mempelajarinya
00:00:52
secara lengkap di video kali
00:00:56
ini jadi di video ini kita akan belajar
00:01:00
tentang bioteknologi modern simak terus
00:01:04
videonya
00:01:06
ya Nah teman-teman bioteknologi modern
00:01:10
merupakan bioteknologi yang memanfaatkan
00:01:13
organisme dalam tingkat seluler atau
00:01:16
molekuler perbedaan mendasar
00:01:18
bioteknologi konvensional dan
00:01:20
bioteknologi modern adalah pada
00:01:22
bioteknologi modern pengerjaannya agak
00:01:25
rumit menggunakan perlengkapan yang
00:01:28
kompleks dan melalui serangkaian
00:01:30
kegiatan rekayasa pada level seluler dan
00:01:33
molekuler sedangkan pada bioteknologi
00:01:37
konvensional
00:01:38
sebaliknya penerapan bioteknologi modern
00:01:41
dibagi menjadi dua kelompok pembahasan
00:01:44
yaitu teknologi reproduksi dan rekayasa
00:01:49
genetika pertama teknologi
00:01:53
reproduksi teknologi reproduksi adalah
00:01:56
cara perbanyakan tumbuhan dan hewan
00:01:58
menggunakan prosedur dan peralatan
00:02:00
tertentu untuk mendapatkan keturunan
00:02:03
secara cepat dan memiliki sifat atau
00:02:05
karakter yang sama atau bahkan lebih
00:02:08
baik dari
00:02:09
induknya jenis-jenis teknologi
00:02:11
reproduksi yang telah dikembangkan oleh
00:02:14
manusia antara lain kultur jaringan
00:02:18
inseminasi buatan fertilisasi invitro
00:02:22
dan kloning Mari kita bahas mekanisme
00:02:26
contoh dan dampaknya satu persatu
00:02:31
teknologi reproduksi pertama kultur
00:02:33
jaringan kultur jaringan merupakan
00:02:36
perbanyakan tanaman secara vegetatif
00:02:39
dengan cara mengisolasi bagian tanaman
00:02:42
tertentu misalnya daun atau mata Tunas
00:02:45
kemudian menumbuhkannya dalam kondisi
00:02:48
aseptik atau bebas kuman pada medium
00:02:50
buatan karena dikembangakkan secara
00:02:53
vegetatif tanaman yang dihasilkan dari
00:02:56
kultur jaringan mempunyai sifat yang
00:02:58
sama dengan induknya
00:03:01
teori yang mendasari teknik kultur
00:03:03
jaringan adalah teori sel dari sliden
00:03:06
dan Swan yang menyatakan bahwa setiap
00:03:09
sel tanaman yang hidup mempunyai
00:03:12
kemampuan Toti potensi Toti potensi
00:03:15
artinya kemampuan setiap sel tumbuhan
00:03:18
yang jika diletakkan dalam lingkungan
00:03:20
yang sesuai akan tumbuh menjadi tumbuhan
00:03:23
yang
00:03:25
sempurna pada kultur jaringan jaringan
00:03:28
yang digunakan untuk di tumbuhkan
00:03:30
disebut dengan
00:03:31
ekplan nah berdasarkan eksplannya kultur
00:03:35
jaringan dibedakan menjadi enam jenis
00:03:37
yaitu kultur kloroplas eksplan yang
00:03:40
digunakan adalah kloroplas kultur polen
00:03:43
eksplannya serbuksari kultur anter
00:03:45
kepala Sari kultur protoplast sel
00:03:48
jaringan hidup yang tidak berdinding sel
00:03:51
kultur embrio eksplannya adalah embrio
00:03:53
dan kultur meristem explainnya adalah
00:03:56
jaringan muda
00:03:58
meristematik tahapan-tahapan yang
00:04:00
dilakukan pada teknik kultur jaringan
00:04:03
adalah pertama mengambil plan dan
00:04:06
melakukan
00:04:07
sterilisasi kedua penanaman eksplan pada
00:04:10
media kultur yang telah dibuat kemudian
00:04:13
disimpan dalam ruangan yang suhu dan
00:04:15
penyinarannya terkontrol hingga
00:04:17
terbentuk kalus kalus merupakan potongan
00:04:20
jaringan tumbuhan yang terdiri dari
00:04:22
massa sel yang belum
00:04:24
terdiferensiasi selanjutnya melakukan
00:04:27
subkultur beberapa kali samp kalus
00:04:30
tumbuh menjadi planlet planlet merupakan
00:04:33
eksplan yang dapat membentuk tumbuhan
00:04:35
utuh setelahnya planlet dikeluarkan dari
00:04:38
wadah dan akarnya dibersihkan lalu
00:04:41
ditanam di dalam pot dan diletakkan di
00:04:44
tempat yang tidak terkena hama apabila
00:04:46
planlet sudah tumbuh kuat tanaman bisa
00:04:49
dipindahkan ke media tanah atau lahan
00:04:51
pertanian yang terkena siner
00:04:54
matahari nah teman-teman tahapan-tahapan
00:04:58
kultur jaringan tadi biasanya dirangkum
00:05:00
dalam beberapa istilah berikut pertama
00:05:04
inisiasi pengambilan ekplan dari bagian
00:05:06
tanaman kedua sterilisasi penyemprotan
00:05:10
etanol pada media ekplan dan peralatan
00:05:14
lainnya berikutnya multiplikasi
00:05:17
penanaman eksplan pada media hingga
00:05:19
terbentuk kalus induksi proses
00:05:23
pertumbuhan akar pada kalus elongasi
00:05:26
pemanjangan Tunas hingga kalus berubah
00:05:28
menjadi planlet
00:05:30
dan terakhir
00:05:31
aklimatisasi proses memindahkan planlet
00:05:34
ke media tanam yang diberi
00:05:37
sungkup kultur jaringan ini mempunyai
00:05:41
banyak kelebihan dibandingkan dengan
00:05:43
perkembang biakan vegetatif konvensional
00:05:45
lainnya manfaat kultur jaringan antara
00:05:48
lain menghasilkan tanaman yang memiliki
00:05:51
sifat yang sama dengan induknya
00:05:54
menghasilkan tanaman dalam jumlah banyak
00:05:57
dalam waktu yang singkat melestarikan
00:06:00
sifat tanaman induk dan menghasilkan
00:06:03
tanaman yang bebas virus atau
00:06:05
mikroorganisme patogen
00:06:08
lainnya beberapa kelebihan kultur
00:06:11
jaringan yaitu penyiapan bibit tidak
00:06:14
tergantung musim bibit dapat diproduksi
00:06:17
dalam jumlah banyak dengan waktu yang
00:06:19
relatif singkat seragam dan bebas dari
00:06:22
penyakit tidak memerlukan lahan luas
00:06:25
untuk memproduksi banyak bibit tanaman
00:06:28
dapat diperoleh sifat-sifat yang
00:06:30
dikehendaki dan metabolit sekunder
00:06:33
tanaman dapat diperoleh lebih cepat
00:06:35
tanpa menunggu tanaman dewasa terlebih
00:06:38
dahulu di samping memiliki kelebihan
00:06:42
kultur jaringan juga mempunyai beberapa
00:06:44
kekurangan di antaranya hanya mampu
00:06:48
dilakukan oleh orang-orang tertentu
00:06:50
karena membutuhkan keahlian khusus bibit
00:06:53
hasil kultur jaringan membutuhkan proses
00:06:56
aklimatisasi karena terbiasa dalam
00:06:58
kondisi steril dan lembab dan biaya yang
00:07:02
dibutuhkan untuk melakukan kultur
00:07:04
jaringan relatif
00:07:06
besar teknologi reproduksi kedua
00:07:09
inseminasi buatan inseminasi buatan
00:07:13
merupakan salah satu teknologi
00:07:15
reproduksi melalui perkembang biakan
00:07:18
generatif Teknik ini umumnya dilakukan
00:07:21
pada hewan ternak dan hewan
00:07:24
langka proses inseminasi buatan
00:07:27
dilakukan dengan meletakkan sper
00:07:29
ke folikel ovarian uterus servix atau
00:07:34
Tuba valopi betina dengan cara buatan
00:07:37
bukan dengan kpulasi alami Hal ini
00:07:40
dilakukan untuk menghasilkan keturunan
00:07:43
unggul dari jantan unggul tanpa harus
00:07:46
melalui proses perkawinan
00:07:49
berulang inseminasi buatan mempunyai
00:07:53
beberapa keuntungan di antaranya sperma
00:07:56
yang belum dibutuhkan dapat dibekukan
00:07:59
Sebaliknya apabila akan digunakan sperma
00:08:02
tersebut dapat dicairkan inseminasi
00:08:05
buatan lebih memudahkan peternak untuk
00:08:08
mendapatkan hewan unggul tanpa harus
00:08:11
mendatangkan hewan
00:08:13
jantannya teknologi reproduksi
00:08:16
berikutnya fertilisasi invitro atau
00:08:19
dikenal juga dengan proses bayi tabung
00:08:22
fertilisasi infitro terjadi di dalam
00:08:25
tabung berisi medium cair dengan
00:08:27
melewati proses-proses berikut
00:08:30
pengendalian proses ovulasi secara
00:08:32
hormonal pemindahan sel telur dari
00:08:35
ovarium dan pembuahan oleh sel
00:08:39
sperma secara umum prosedur fertilisasi
00:08:42
infitro adalah sebagai berikut pertama
00:08:46
mengambil sel telur dari induk betina
00:08:49
dan sperma dari induk jantan kedua sel
00:08:53
telur dan sperma dimasukkan ke dalam
00:08:55
tabung reaksi yang berisi medium yang
00:08:58
memungkinkan terjadinya pembuahan dan
00:09:00
kondisinya disesuaikan dengan kondisi
00:09:03
seperti di dalam tubuh bila Proses ini
00:09:05
berlangsung dengan baik zigot akan
00:09:09
terbentuk selanjutnya zigot dipelihara
00:09:12
pada tabung reaksi hingga berkembang
00:09:14
menjadi embrio dan setelah embrio
00:09:17
berumur 2 sampai 5 hari embrio tersebut
00:09:20
dimasukkan atau ditanam di dinding rahim
00:09:23
induk betina untuk proses pertumbuhan
00:09:25
dan perkembangan menjadi janin hingga
00:09:28
siap untuk dilahirkan menjadi individu
00:09:32
baru dan teknologi reproduksi terakhir
00:09:36
yaitu kloning kloning merupakan suatu
00:09:40
proses untuk menghasilkan populasi yang
00:09:42
terdiri dari
00:09:43
individu-individu yang memiliki sifat
00:09:46
genetik yang sama proses kloning ini
00:09:49
umumnya ditemukan pada bakteri serangga
00:09:53
dan tumbuhan yang memiliki kemampuan
00:09:55
untuk memperbanyak diri secara aseksual
00:10:00
proses clloning dilakukan dengan cara
00:10:02
memasukkan inti sel donor ke sel telur
00:10:06
yang telah dihilangkan inti selnya
00:10:08
selanjutnya sel telur tersebut diberi
00:10:11
kejutan listrik atau zat kimia untuk
00:10:14
memacu pembelahan sel ketika klon embrio
00:10:17
telah mencapai tahap yang sesuai embrio
00:10:20
dimasukkan ke rahim hewan betina lainnya
00:10:23
yang sejenis hewan tersebut selanjutnya
00:10:26
akan mengandung embrio yang ditanam dan
00:10:29
melahirkan anak hasil
00:10:32
kloning beberapa contoh peristiwa
00:10:35
kloning yang pernah dilakukan antara
00:10:37
lain percobaan kloning pada kata tahun
00:10:42
1962 oleh John
00:10:45
burdon percobaan kloning Pada tikus
00:10:48
tahun
00:10:49
1977 oleh ilmuwan Jerman KL ilmense
00:10:53
percobaan kloning pada kambing tahun
00:10:57
1984 oleh ilmuwan Inggris tin wiatsen
00:11:01
dan percobaan kloning pada domba Doli
00:11:04
tahun
00:11:05
1986 oleh Ian
00:11:08
wilmut perbanyakan makhluk hidup secara
00:11:11
kloning memiliki dampak dalam kehidupan
00:11:14
kita Berikut ini adalah dampak positif
00:11:18
dari clloning pertama kloning menjadi
00:11:21
pilihan untuk menyelamatkan gen yang
00:11:23
hilang dari hewan yang mati secara
00:11:26
teratur kedua resipien transfer embrio
00:11:30
tidak dibatasi waktu dan tempat dan
00:11:32
ketiga embrio hasil kloning dapat
00:11:35
disimpan dalam waktu yang
00:11:38
lama Adapun dampak negatif kloning
00:11:41
antara lain adanya keterbatasan resipien
00:11:45
menerima
00:11:46
embrio belum ada reka medis penggunaan
00:11:49
embrio yang menginformasikan dampak
00:11:51
positif dan
00:11:52
negatifnya serta munculnya pewarisan
00:11:55
sifat mitokondria dan modifikasi
00:11:57
epigigentik yang tidak di diharapkan
00:11:59
karena prosedur
00:12:01
kloning Nah teman-teman itulah
00:12:05
serangkaian mekanisme dan contoh dari
00:12:07
keempat jenis teknologi reproduksi
00:12:10
teman-teman bisa memahaminya
00:12:13
ya pembahasan kita selanjutnya adalah
00:12:16
penerapan bioteknologi modern yang kedua
00:12:19
yaitu rekayasa
00:12:22
genetika rekayasa genetika merupakan
00:12:26
suatu teknik memanipulasi gen suatu
00:12:28
organisme untuk memperoleh produk baru
00:12:31
rekayasa genetika dilakukan dengan cara
00:12:34
menyisipkan gen pada plasmid sebagai
00:12:37
vektor atau pembawa untuk membuat DNA
00:12:42
rekombinan sebelum membahas lebih lanjut
00:12:44
mengenai rekayasa genetika kita perlu
00:12:47
tahu terlebih dahulu beberapa unsur
00:12:50
penting dalam pelaksanaan rekayasa
00:12:52
genetika yang terdiri dari plasmid enzim
00:12:57
dan transformasi
00:13:01
pertama plasmid plasmid yaitu molekul
00:13:05
DNA yang terdapat pada bakteri atau
00:13:07
eukariot bersel satu berbentuk kecil dan
00:13:11
dapat
00:13:12
bereplikasi plasmid berfungsi sebagai
00:13:15
vektor atau pembawa gen yang akan
00:13:18
disisipkan plasmid sel bakteri merupakan
00:13:21
jenis plasmid yang sering digunakan pada
00:13:24
rekayasa genetika karena sel bakteri
00:13:27
mudah bereplasi dan di sisi pigen
00:13:30
lain unsur kedua enzim enzim digunakan
00:13:34
untuk memotong DNA dan mengambil gen-gen
00:13:37
tertentu sehingga disebut juga sebagai
00:13:39
gunting biologi enzim yang memotong DNA
00:13:43
ini disebut juga dengan enzim pembatas
00:13:45
atau enzim restriksi setiap satu enzim
00:13:48
restriksi hanya mampu memotong gen pada
00:13:51
tempat-tempat tertentu artinya setiap
00:13:53
pemotongan suatu gen diperlukan enzim
00:13:56
restriksi tertentu enzim lain ya
00:13:59
digunakan untuk menyambung kembali
00:14:01
potongan-potongan DNA yang disebut
00:14:03
dengan enzim ligase adanya enzim
00:14:06
restriksi dan ligase ini mempermudah
00:14:08
pengerjaan rekayasa
00:14:12
genetika dan unsur pelaksanaan rekayasa
00:14:15
genetika terakhir adalah
00:14:18
transformasi transformasi merupakan
00:14:21
pemindahan sifat-sifat dari suatu
00:14:23
mikroba ke mikroba lainnya melalui
00:14:25
bagian-bagian DNA tertentu ketiga unsur
00:14:29
inilah yang akan berperan dalam prosedur
00:14:32
pengerjaan rekayasa
00:14:35
genetika beberapa prosedur umum yang
00:14:38
dilakukan pada pelaksanaan rekayasa
00:14:40
genetika adalah Pertama mengidentifikasi
00:14:43
gen yang diinginkan dan mengisolasinya
00:14:46
kedua mengekstraksi plasmid dari sel
00:14:49
bakteri berikutnya membuka plasmid dan
00:14:52
menyisipkan potongan gen DNA pembawa
00:14:54
informasi yang dikehendaki kemudian
00:14:57
memasukkan plasmit berisi DNA rekombinan
00:15:00
ke dalam sel bakteri dan membiakkan
00:15:02
bakteri yang telah direkayasa di dalam
00:15:04
wadah
00:15:07
fermentasi pada rekayasa genetika gen
00:15:10
diseleksi sesuai dengan sifat yang
00:15:12
dikehendaki kemudian dikombinasikan
00:15:15
dengan sumber yang berbeda contohnya
00:15:18
Bakteri basilus turingiensis memiliki
00:15:21
gen yang dapat memproduksi racun bagi
00:15:24
serangga melalui rekayasa genetika gen
00:15:27
ini diambil dan dicangkokkan pada DNA
00:15:30
tanaman kapas sehingga tanaman ini
00:15:33
memiliki kemampuan untuk memproduksi zat
00:15:36
racun bagi
00:15:37
serangga nah cara-cara yang digunakan
00:15:40
dalam rekayasa genetika yaitu teknik DNA
00:15:44
rekombinan dan teknik hibridoma Yuk kita
00:15:48
bahas metode dan contohnya satu
00:15:51
persatu pertama DNA
00:15:54
rekombinan teknik DNA rekombinan
00:15:57
dilakukan dengan mengg ti atau menambah
00:15:59
DNA dari luar ke DNA asli dalam sel
00:16:03
sehingga Teknik ini disebut juga dengan
00:16:05
manipulasi
00:16:07
genetika langkah-langkah yang digunakan
00:16:10
dalam DNA rekombinan ini umum digunakan
00:16:13
dalam prosedur rekayasa genetika seperti
00:16:15
yang sudah kita bahas sebelumnya terdiri
00:16:18
dari pemisahan DNA yang
00:16:21
diinginkan pemotongan DNA menjadi
00:16:24
fragmen
00:16:25
cdna pemasangan cdna pada plasma
00:16:29
pembentukan DNA rekombinan dan pembiakan
00:16:32
sel bakteri DNA
00:16:36
rekombinan teknik kedua hibridoma teknik
00:16:40
hibridoma merupakan teknik penggabungan
00:16:42
dua sel yang berasal dari jaringan
00:16:44
Berbeda sehingga menghasilkan sel hibrid
00:16:48
yang memiliki sifat kedua sel tersebut
00:16:51
penggabungan sel ini terjadi dalam suatu
00:16:54
medan listrik berfrekuensi tinggi agar
00:16:57
sel-sel tersebut tertarik satu sama lain
00:16:59
dan
00:17:00
melebur Teknik hibridoma ini digunakan
00:17:04
untuk menghasilkan organisme
00:17:07
transgenik tahapan-tahapan yang
00:17:09
dilakukan dalam hibridoma adalah pertama
00:17:13
menyiapkan sel dari tumbuhan kemudian
00:17:15
menghilangkan dinding sel tumbuhan dan
00:17:17
mengisolasi
00:17:19
protoplasmanya selanjutnya menguji
00:17:22
viabilitas atau aktivitas hidup sel yang
00:17:25
diperoleh melakukan penggabungan dalam
00:17:27
suatu Medan listrik dan menyeleksi Hasil
00:17:30
peleburan selnya serta membiakkan Hasil
00:17:33
peleburan sel yang dikehendaki hingga
00:17:35
tumbuh menjadi tanaman
00:17:38
transgenik contoh penerapan Teknik
00:17:40
hibridoma ini misalnya hasil fusi antara
00:17:43
sel pembentuk antibodi sel limfosit B
00:17:46
dengan sel mieloma sel kanker sel
00:17:49
hibridoma yang dihasilkan dapat membelah
00:17:52
secara tidak terbatas seperti sel kanker
00:17:55
tetapi juga menghasilkan sel antibodi
00:17:57
seperti limfosit B setiap sel hibridoma
00:18:01
menghasilkan antibodi yang sifatnya khas
00:18:03
sehingga hibridoma yang dihasilkan harus
00:18:06
diseleksi terlebih dahulu untuk
00:18:08
selanjutnya
00:18:10
digunakan teman-teman itulah pembahasan
00:18:13
kita tentang penerapan bioteknologi
00:18:15
modern dalam bidang teknologi reproduksi
00:18:18
dan rekayasa genetika teknologi
00:18:21
reproduksi terdiri dari kultur jaringan
00:18:24
inseminasi buatan fertilisasi invitro
00:18:27
dan King sedangkan rekayasa genetika
00:18:31
terdiri dari teknik DNA rekombinan dan
00:18:34
hibridoma Nah untuk pembahasan tentang
00:18:37
produk-produk bioteknologi modern akan
00:18:39
kita lanjutkan di video selanjutnya
00:18:42
sampai di sini Semoga teman-teman bisa
00:18:44
memahaminya ya
00:18:47
oke teman-teman demikianlah pembahasan
00:18:50
kita tentang penerapan bioteknologi
00:18:53
modern jangan lupa tonton terus
00:18:55
video-video terbaru di channel kita ya
00:18:57
sampai
00:19:01
[Musik]
00:19:06
jumpa