00:00:00
Shita Ibrahim waa ali ibrahim innaka
00:00:04
hamidum
00:00:05
majid. Allahumma barik ala Muhammad wa
00:00:09
ala ali Muhammad kama barakta ala
00:00:13
Ibrahim wa ala ali Ibrahim innaka
00:00:17
hamidum
00:00:18
majid. Akhwati ikhwani wa akhwati
00:00:22
rahimakumullahu jamian.
00:00:25
Alhamdulillah sore hari ini kita
00:00:29
berkumpul kembali
00:00:32
di ee Google Meet ini untuk melanjutkan
00:00:37
bersama
00:00:38
membaca hadis-hadis Rasulullah
00:00:41
sallallahu alaihi wasallam.
00:00:48
Mudah-mudahan Allah Subhanahu wa taala.
00:00:50
ada
00:01:19
Tet kok di tempat kami kok suaranya
00:01:23
terputus.
00:01:35
Apakah suaranya sudah terdengar?
00:01:39
Alhamdulillah sudah, Ustaz. Sudah.
00:01:42
Alhamdulillah sudah. Alhamdulillah.
00:01:43
Alhamdulillah.
00:01:47
Nah, tapi apakah layarnya sudah
00:01:50
kelihatan?
00:01:52
Ee tidak terlihat, Ustaz. Belum terat.
00:01:55
Tadi sempat saya ulangi lagi.
00:02:07
Masyaallah. Nam ikhwani wa akwati
00:02:11
rahimakumullahu jamian.
00:02:14
Al Imam Ibnu Qayyim rahimahullahu
00:02:17
taala menjelaskan di
00:02:19
dalam
00:02:21
kitabnya Miftah Darus
00:02:24
Saadah bahwa alazzah itu ada tiga
00:02:29
macam. Kelezatan
00:02:31
itu ada tiga macam.
00:02:35
Yang pertama adalah laddatun wahmiah
00:02:42
khayaliah. Yang kedua adalah ladzatun
00:02:48
bahimiyah. Dan yang ketiga adalah
00:02:52
ladzatun
00:02:53
aqliah
00:02:56
rohaniah. Tiga macam bentuk ladah.
00:03:02
Kelezatan yang pertama
00:03:05
adalah
00:03:08
ladzatun wahmiah
00:03:12
khayaliah. Apa itu
00:03:14
wahmah?
00:03:17
Ee
00:03:19
ladzah,
00:03:21
wahmiah,
00:03:23
khayaliah. Dan yang kedua,
00:03:28
ladzatun apa tadi?
00:03:31
Bahimiah. Yang ketiga,
00:03:35
lazatun
00:03:37
aqliah
00:03:41
ruhanih. Nah, tiga macam bentuk
00:03:45
lahzah. Tiga macam bentuk kelezatan.
00:03:49
Yang pertama
00:03:51
adalah ladzatun wahmiah
00:03:55
khayaliah. Ini adalah
00:03:58
kelezatan yang berupa
00:04:03
bayangan. Sebenarnya bukan sebuah
00:04:06
kelezatan, tapi tergambar seakan-akan
00:04:10
itu adalah sesuatu yang
00:04:12
lezat, sesuatu
00:04:15
yang dirasakan nyaman.
00:04:19
sesuatu yang dirasakan
00:04:22
enak. Nah, yang kedua adalah ladzatun
00:04:28
bahimiyah.
00:04:30
Kelezatan
00:04:32
bahimiah, nisbah kepada bahimah.
00:04:35
Bahimatul an'am yaitu
00:04:38
binatang. Kelezatan yang bisa dirasakan
00:04:42
oleh manusia dan juga sama dengan
00:04:46
binatang. dalam hal
00:04:48
ini. Dan yang ketiga adalah laddatun
00:04:52
aqliah
00:04:54
rohaniah.
00:04:55
Kelezatan akal dan
00:05:00
rohani. Yang pertama ladzatun wahmiah
00:05:05
khayaliah.
00:05:07
Kelezatan yang berupa bayangan dan
00:05:11
khayalan. Apa kelezatan di sini?
00:05:15
Di antaranya adalah ketika
00:05:18
seseorang merasakan kelezatan di dalam
00:05:23
mengumpulkan harta
00:05:25
benda. Kelezatan di
00:05:28
dalam menimbun mengumpulkan harta benda
00:05:31
sebanyak-banyaknya.
00:05:34
Ini adalah disebut dengan lazah wahmiah
00:05:39
khayaliah. Bagaimana
00:05:42
seorang peras keringat, banting tulang
00:05:46
untuk mengumpulkan harta? sekedar
00:05:49
mengumpulkan, sekedar menimbun,
00:05:52
menumpuk dan ada kelezatan di situ. Itu
00:05:56
disebut dengan lazah wahmiah
00:05:59
khayaliah. Nah, yang kedua adalah
00:06:03
ladzatun
00:06:05
bahimiyah.
00:06:06
Kelezatan yang dirasakan oleh manusia
00:06:10
sebagaimana dirasakan
00:06:12
oleh
00:06:14
binatang. Apa? Ladzatul aqal. kelezatan
00:06:18
makan, kelezatan minum,
00:06:22
kelezatan jimak dan sebagainya ini masuk
00:06:25
dalam lazah
00:06:28
bahimiah. Maka ketika
00:06:31
seorang membelanjakan apa yang
00:06:34
dimilikinya dalam rangka untuk
00:06:36
terpenuhinya
00:06:38
syahwatnya, maka ini masuk dalam lazah
00:06:44
bahimiah. Kemudian yang ketiga adalah
00:06:47
kelezatan
00:06:49
yang lebih mulia daripada itu
00:06:52
semua. Kelezatan yang paling agung yaitu
00:06:57
lazah aqliah
00:06:59
rohaniah.
00:07:01
Kelezatan akal dan
00:07:05
rohani
00:07:07
kelezatan akal dan
00:07:11
rohani. Dan ini adalah berupa apa?
00:07:15
Ladzatul ilm. Kelezatan dalam menuntut
00:07:21
ilmu. Kelezatan yang dirasakan oleh
00:07:25
seorang
00:07:26
hamba
00:07:28
ketika
00:07:30
mendalami masalah
00:07:33
ilmu.
00:07:35
Kelezatan yang dirasakan oleh seorang
00:07:38
hamba ketika
00:07:40
mempelajari ilmu agama.
00:07:44
Ini adalah kelezatan yang paling
00:07:49
tinggi.
00:07:51
Bagaimana para ulama dahulu
00:07:55
mereka merasakan kelezatan di dalam
00:07:59
menuntut ilmu
00:08:00
tersebut, kelezatan di dalam
00:08:04
mutalaah, kelezatan di dalam
00:08:08
mempelajari kitab-kitab para ulama.
00:08:14
Ini adalah
00:08:18
kelezatan-kelezatan yang dirasakan oleh
00:08:21
manusia.
00:08:22
Dan yang paling utama adalah yang
00:08:24
ketiga,
00:08:26
ladzah aqliah
00:08:31
rohaniah. Maka bagaimana ketika melihat
00:08:33
sejarah para ulama ketika
00:08:36
mereka mengulang-ulang dalam membaca
00:08:39
kitab?
00:08:42
Di
00:08:43
antaranya dijelaskan di dalam
00:08:46
almusyawiq ilal qiraatiabil
00:08:50
ilmi bahwa Imam Almuzani rahimahullahu
00:08:54
taala beliau mempelajari kitab
00:08:58
ar-Risalah karena Imam
00:09:01
Syafi'i itu selama 50 tahun beliau
00:09:04
pelajari
00:09:06
terus dan setiap kali beliau
00:09:09
baca pasti dapat faedah
00:09:13
baru. Ma aamu anartu fihi marrah
00:09:19
illa wa ana
00:09:20
astafiduaian lam akun
00:09:25
aruhu mempelajari risalah.
00:09:31
Kemudian
00:09:32
juga
00:09:34
bagaimana para ulama dahulu mereka
00:09:36
membaca kitab hadis
00:09:40
misalnya
00:09:42
membaca Sahihul
00:09:46
Bukhari
00:09:48
misalnya
00:09:50
yaitu Imam Sulaiman ibn
00:09:53
Ibrahim al-Alawi alyamani yang wafat di
00:09:57
tahun
00:10:00
Hijriah. Beliau membaca hadis sahih
00:10:03
Bukhari
00:10:05
itu
00:10:07
wamsar
00:10:10
150. Nah,
00:10:13
subhanallah. Kecintaan dan kelezatan
00:10:16
yang luar biasa mengulang-ulang dalam
00:10:19
membaca kitab tersebut.
00:10:23
Kemudian juga di dalam biografi Imam
00:10:26
Ahmad ibn
00:10:28
Utsman
00:10:30
Alqulutati yang wafat di tahun 835
00:10:35
Hijriah. Beliau membaca Sahihul
00:10:39
Bukhari lebih dari 40 kali aksar min
00:10:44
arbaina
00:10:46
marah dan lain sebagainya.
00:10:49
Maka sejarah para
00:10:51
ulama dipenuhi
00:10:54
dengan kisah-kisah semangat mereka di
00:10:57
dalam
00:10:58
mutalaah, di dalam
00:11:00
mempelajari
00:11:02
kitab-kitab yang mana itu menunjukkan
00:11:06
bagaimana mereka bisa merasakan
00:11:10
kelezatan thabul ilmi. Mudah-mudahan
00:11:15
Allah Subhanahu wa taala memberikan
00:11:18
kepada kita taufik untuk selalu cinta
00:11:22
kepada ilmu, berusaha mengamalkannya dan
00:11:27
menyebarkannya.
00:11:29
Amin. Ikhwan wa akhwati rahimakumullahu
00:11:33
jamian.
00:11:35
Pada sore hari ini kita
00:11:37
akan membaca bersama yaitu di pertemuan
00:11:41
yang ke-14.
00:11:43
yang diberikan judul Almallim fi tauzih
00:11:48
hadis Damil
00:11:50
Muslim almim fi tauzih hadis Damil
00:11:56
Muslim.
00:11:59
Nah, barangkali ada yang berkenan untuk
00:12:04
membaca naskah
00:12:07
hadisnya. Naam. Barakallahu fik.
00:12:13
Nah,
00:12:14
ini ee Oh iya, Akhi Rizki Nusi. Naam.
00:12:19
Antum dari mana ya, Aki? Dari Gorontalo,
00:12:23
Ustaz.
00:12:24
Gorontalo. Masyaallah. Barakallahu fik.
00:12:27
N silakan yai.
00:12:30
Baik, Ustaz. Bismillahirrahmanirrahim.
00:12:32
Alhamdulillahiabbil alamin. Wasalatu
00:12:35
wasalamu ala
00:12:38
rasulillah muallif hafidah. Qal muallif
00:12:42
rahimahullahu
00:12:46
taala an ibni Mas'udin radhiallahu anhu
00:12:51
qala Rasulullahi sallallahu alaihi
00:12:54
wasallamu alaihi wasallam laillu damriin
00:12:59
muslimin illa biihda
00:13:04
salasanifsu
00:13:07
binquil mufilah
00:13:11
Rawahul Bukhari wa Muslimun.
00:13:15
Naam. Hasan. Barakallahu
00:13:17
fik. Hadis yang datang dari sahabat Ibnu
00:13:21
Mas'ud radhiallahu
00:13:29
anhu. Akan kita baca
00:13:33
bersama. Yang pertama yaitu maudu hadis.
00:13:37
Apa maudu hadis ini?
00:13:40
Kemudian yang kedua adalah maatu hadal
00:13:44
hadis. Bagaimana kedudukan hadis
00:13:48
ini? Kemudian yang ketiga
00:13:50
adalah macam-macam jiwa
00:13:54
yang diharamkan untuk dibunuh. Apa saja
00:14:00
jiwa yang terlarang untuk dibunuh
00:14:04
itu. Kemudian yang keempat
00:14:07
adalah apa maksud dari
00:14:11
laillu
00:14:15
illa yang
00:14:17
kelima apakah halil
00:14:20
maratu hadis apakah wanita tidak masuk
00:14:24
dalam hadis ini?
00:14:28
Yang keenam, apa yang dimaksud dengan
00:14:32
atayibuzzani? Yang ketujuh, apa yang
00:14:35
dimaksud dengan annafsu bin
00:14:38
nafsi? Kemudian yang
00:14:41
kedelapan, apa yang dimaksud dengan
00:14:45
attariinihi wal
00:14:48
jamaah? Yang
00:14:50
kesembilan, apa di antara faedah yang
00:14:53
terkandung di dalam hadis ini?
00:14:57
Dan yang terakhir adalah apa kaidah yang
00:15:02
terambil dari hadis ini? Tib 10 poin
00:15:06
yang akan kita baca
00:15:08
bersama. Kita mulai dengan yang pertama
00:15:12
yaitu maudu hadis. Apa maudu hadis ini?
00:15:19
Nah, maudu hadis ini adalah al
00:15:23
umurullati
00:15:25
tajalu damal muslimi
00:15:29
halalan. Al umur
00:15:32
perkara-perkara allati tajalu yang
00:15:36
menjadikan damal muslimi darah seorang
00:15:39
muslim itu halalan halal.
00:15:43
Nah, apa saja perkara yang
00:15:48
menjadikan seorang muslim itu bisa
00:15:51
dibunuh secara
00:15:54
syariat?
00:15:57
Nah, apa saja hal-hal yang bisa
00:16:01
menjadikan bolehnya membunuh seorang
00:16:06
muslim dalam tinjauan syariat? Nah, ini
00:16:11
yang akan kita baca
00:16:14
pada sore hari
00:16:17
ini. Maka hadis
00:16:24
ini,
00:16:27
Nah, maka hadis ini menjelaskan tentang
00:16:31
perkara-perkara yang menjadikan halalnya
00:16:34
darah seorang muslim.
00:16:37
Nah, kemudian yang kedua
00:16:41
adalah maatu hadal
00:16:43
hadis. Bagaimana kedudukan hadis
00:16:47
ini? Apa ee yang
00:16:51
menunjukkan pentingnya hadis ini?
00:16:57
Di dalam Alfathul Mubin Al Imam Ibnu
00:17:00
Hajar al-Haitami rahimahullahu taala,
00:17:05
beliau
00:17:06
menjelaskan bagaimana kedudukan hadis
00:17:10
ini. Wahua minal qawaidil
00:17:14
katirah. Hadis ini termasuk di
00:17:18
antara
00:17:19
kaidah-kaidah yang sangat
00:17:23
penting termasuk di antara kaidah di
00:17:26
dalam agama kita yang sangat
00:17:30
penting. Kenapa sangat penting?
00:17:34
Litaalluqihi biakil asya.
00:17:40
Karena hadis ini berkaitan
00:17:43
dengan sesuatu yang paling
00:17:47
berbahaya. Berkaitan dengan sesuatu yang
00:17:50
paling
00:17:52
berbahaya. Apa sesuatu yang paling
00:17:54
berbahaya itu?
00:17:56
Wahuaddimma itu masalah darah.
00:18:00
Ya, masalah darah adalah termasuk di
00:18:05
antara perkara yang paling berbahaya.
00:18:12
Di dalam hadis Ibnu Mas'ud radhiallahu
00:18:15
anhu yang diriwayatkan oleh Imam
00:18:17
albukhari dan
00:18:18
Muslim, Nabi sallallahu alaihi wasallam
00:18:22
menjelaskan, awalu ma yuqd bainanasi
00:18:26
yaumalqiamati
00:18:29
fiddima. Awalu perkara
00:18:33
pertama,
00:18:35
awalu ma yuq bainanas. Perkara pertama
00:18:38
yang akan diadili di antara
00:18:41
manusia yaumalqiamati pada hari kiamat
00:18:45
adalah fiddima itu berkaitan dengan
00:18:49
darah muttafaqun
00:18:54
alaihi an ibni Mas'udin radhiallahu anhu
00:19:00
qala qala Rasulullah sallallahu alaihi
00:19:05
wasallam apa tadi?
00:19:08
Awalu ma
00:19:09
yuqdo
00:19:12
bainanasi
00:19:14
yaumalqiamati
00:19:17
fiddima muttafaq
00:19:19
alaih. Nah, hadis ini menjelaskan
00:19:24
bagaimana besarnya perkara darah.
00:19:29
Nah, maka hadis yang kita pelajari hari
00:19:33
ini ini berkaitan dengan itu.
00:19:38
Nah, kemudian Imam Ibnu Hajar al-Haitami
00:19:43
melanjutkan, wabayanu ma yahillu minha
00:19:48
wama la yah.
00:19:52
Dan juga di dalam hadis yang kita baca
00:19:55
ini, yang akan kita baca nanti ini
00:19:58
adalah apa? Ada penjelasan
00:20:01
tentang apa darah yang halal dan apa
00:20:05
darah yang
00:20:07
haram. Waal asla fiha al ismah. Dan
00:20:11
hukum asal di dalam darah adalah
00:20:14
terjaga.
00:20:16
bahwa darah tidak boleh
00:20:19
ditumpahkan kecuali dengan dasar
00:20:24
syariat. Wahua kadalika
00:20:27
aqlan. Demikian pula secara
00:20:33
akalahu majbul mahabatiq.
00:20:42
Karena manusia itu
00:20:46
difitrahkan, difitrahkan apa? Senang
00:20:49
untuk
00:20:51
tetap ada dalam
00:20:54
bentuk manusia yang
00:20:58
tercipta dalam kondisi yang
00:21:01
sebaik-baiknya. Fi ahsani takwim.
00:21:05
Sebagaimana firman Allah Taala, "Laq
00:21:08
khalaqnal insana fi ahsani
00:21:12
takqwim." Maka pada dasarnya orang masih
00:21:15
senang untuk
00:21:17
hidup. Maka dari tinjauan
00:21:22
logika bahwa darah itu adalah juga
00:21:26
terjaga. Nah, apalagi di dalam tinjauan
00:21:29
syariat. Nah, ini maka dari penjelasan
00:21:35
Imam Ibnu Hajar al-Haitami rahimahullahu
00:21:38
taala ini diketahui bahwa hadis yang
00:21:41
akan kita pelajari nanti ini adalah
00:21:44
hadis yang sangat agung, hadis yang
00:21:47
sangat besar yang berkaitan dengan
00:21:52
masalah darah. Nah, ya ini yang kedua
00:21:59
yaitu kedudukan hadis
00:22:06
ini
00:22:21
ketiga yang terlindung
00:22:29
yang
00:22:31
terlindung. Ada empat macam jiwa yang
00:22:34
tidak boleh
00:22:36
dibunuh. Apa itu? Yang pertama adalah
00:22:40
nafsul mukmin, jiwa seorang mukmin.
00:22:44
Yang kedua adalah
00:22:46
azzimmi, kafir zimmi. Yang kedua adalah
00:22:51
almusta atau
00:22:54
almakmin. Dan yang keempat adalah
00:22:57
almahad atau
00:23:01
almuahid. Yang pertama yaitu nafsul
00:23:06
mukmin, jiwa orang mukmin.
00:23:09
Ini masuk dalam bahasan kita termasuk
00:23:13
siwa yang pada dasarnya terlindungi tadi
00:23:16
itu
00:23:21
apa?
00:23:23
Nah, yang kedua
00:23:27
adalah
00:23:29
azimmi. Siapa itu azimmi? yaitu alladzi
00:23:33
yaskunu maana wahmihi
00:23:37
wadubbu. Orang
00:23:39
kafir yang tinggal bersama kaum
00:23:42
muslimin, tinggal di bawah pemerintahan
00:23:45
kaum
00:23:46
muslimin, maka kita melindunginya dan
00:23:50
menjaganya.
00:23:53
Dan inilah orang kafir yang membayar
00:23:57
jiziah. Badalan an himayatihi waqoi fi
00:24:02
biladina.
00:24:04
sebagai ganti
00:24:06
penjagaan orang tersebut dan adanya
00:24:09
orang tersebut di negeri kaum
00:24:12
muslimin. Maka enggak boleh mengganggu,
00:24:15
enggak boleh menyakiti orang kafir
00:24:19
zimmi. Nah, yang kedua, almustakman atau
00:24:25
almustamin. Bisa dibaca almustakman dan
00:24:29
bisa almak.
00:24:33
Almustakman yang diberikan
00:24:36
keamanan. Almustakmin yang meminta
00:24:40
keamanan. Siapa itu? Yaitu alladzi
00:24:45
qodima min dari
00:24:47
harbin. Orang kafir yang datang
00:24:51
dari
00:24:53
negeri yang memerangi kaum
00:24:56
muslimin. Tetapi dakala ilaihi nabi
00:24:59
aman.
00:25:01
Tetapi orang kafir ini datang ke negeri
00:25:03
kaum muslimin dengan jaminan
00:25:06
keamanan untuk apa?
00:25:10
Libaii
00:25:12
tijaratihi au sir au amal karena bisnis
00:25:17
atau karena bekerja misalnya.
00:25:20
Maka kalau datang ke negeri kaum
00:25:23
muslimin maksum maka
00:25:26
terjaga dihormati enggak boleh
00:25:32
[Musik]
00:25:36
ditumpahkan. Meskipun aslinya dari
00:25:40
musuh, meskipun aslinya dari orang-orang
00:25:42
yang memerangi kaum muslimin, tetapi
00:25:45
orang itu datang ke negeri kaum muslimin
00:25:47
dengan jaminan keamanan. khusus maka ini
00:25:50
harus dijaga, enggak boleh ditumpahkan
00:25:53
darahnya. Yang keempat, almahad atau
00:25:58
almuahid. Siapa itu? Yaitu orang kafir
00:26:01
yang memiliki perjanjian dengan kaum
00:26:04
muslimin. Manana bainana wainahu ahdun.
00:26:09
Orang yang punya orang kafir yang punya
00:26:11
perjanjian damai dengan kaum
00:26:14
muslimin kama jarinan Nabi sallallahu
00:26:17
alaihi wasallam wa Quraisy fil
00:26:20
Hudaibiyah. Sebagaimana yang terjadi
00:26:22
antara Nabi sallallahu alaihi wasallam
00:26:25
dengan Quraisy dalam perjanjian
00:26:28
Hudaibiyah. Maka ini yang keempat
00:26:32
almauahad atau
00:26:34
alid. Nah, ini empat
00:26:40
diungi ya enggak boleh
00:26:44
di sebelum dilanjutkan pada poin yang
00:26:49
keempat, apakah ada
00:26:52
yang berkenan untuk mengulang
00:26:56
kembali apa urgensi hadis ini?
00:27:00
Hadis yang akan kita baca yaitu yang
00:27:02
ke14 ini. Naam.
00:27:09
Dan namam secara ringkas saja tidak
00:27:15
apa? Silakan.
00:27:20
Halo.
00:27:34
Nah, belum ada.
00:27:37
Oh, iya. Naam. Siapa ini?
00:27:40
Fitriatus Shihah.
00:27:43
Naam. Silakan Fitri. Nanti dari mana?
00:27:47
Lumajang.
00:27:50
Lumajang ya. Silakan
00:27:56
tafadoli. Jadi hadis ini itu sangat
00:27:58
penting karena berkaitan dengan sesuatu
00:28:00
yang paling berbahaya yaitu masalah
00:28:03
darah.
00:28:05
Tiibanti. Barakallahu fik. Naam.
00:28:09
Siapa yang
00:28:15
ingin tentang ee bahayanya masalah
00:28:19
darah?
00:28:21
Siapa yang akan
00:28:42
Aduh
00:29:03
H
00:29:06
ini ee
00:29:12
Nah,
00:29:36
sudah ee
00:30:00
Tas suaranya terputus-putus.
00:30:07
Masih di peranan, Ustaz.
00:30:16
Bagaimana suaranya terputus ya? Iya,
00:30:19
tadi sempat terputus tapi Oh, iya. Lagi.
00:30:23
Oh, iya. Kalau sekarang apakah sudah
00:30:25
jelas?
00:30:26
Alhamdulillah sudah jelas.
00:30:29
Oh, naam. Barakallah
00:30:32
fikit panun.
00:30:35
Hadir.
00:30:44
Hadir. Ustaz masih di perjalan. Oh iya.
00:30:47
Naam.
00:30:50
Oh iya. Masyaallah.
00:30:53
Masih di
00:30:55
perjalanan tayib. Apakah bisa
00:30:58
menyebutkan satu faedah apa
00:31:01
saja? Terserah. Apa yang Antum dapatkan
00:31:06
dari pertemuan tadi?
00:31:17
Oh, iya terputus. Naam. Tib. Kita
00:31:20
lanjutkan dulu. Nah, ee tadi sampai
00:31:25
mana? macam-macam jiwa yang terlindungi.
00:31:29
Nah, kemudian yang
00:31:33
berikutnya bahwa Islam adalah agama yang
00:31:38
sangat perhatian terhadap masalah
00:31:40
penjagaan jiwa, penjagaan nyawa
00:31:45
manusia.
00:31:46
Apa di antara hal yang menunjukkan bahwa
00:31:50
agama Islam ini adalah agama
00:31:53
yang sangat perhatian terhadap masalah
00:31:56
penjagaan
00:31:57
nyawa? Di antaranya yang pertama adalah
00:32:01
bahwa membunuh seorang muslim itu akan
00:32:06
bisa menjadi sebab seorang mendapatkan
00:32:09
azab yang pedih.
00:32:14
Bagaimana Allah Subhanahu wa taala
00:32:15
menjelaskan dalam surah Ali Imran ayat
00:32:19
yang
00:32:22
ke-21? Innalladzina yakfuruna
00:32:26
biayatillah waqtulunan nabiyina bighiri
00:32:31
haqqulun yamuruna bilqis minanas
00:32:36
fabasyirhumabin alim. Di sini ada apa?
00:32:44
azab yang pedih bagi siapa yang membunuh
00:32:49
tanpa dasar
00:32:52
kebenaran. Yang kedua adalah adanya apa?
00:32:57
Laknah. Usulul laknah wal adzabil adzim.
00:33:01
Adanya laknat dan azab yang besar.
00:33:07
mminan
00:33:10
mutaamidanu
00:33:12
jahanam khidan
00:33:15
fiha wahu
00:33:17
alaihiu
00:33:22
waahuabanima
00:33:23
ada adzaban
00:33:26
adima azab yang pedih
00:33:30
ada laknat ada kemurkaan Allah subhanahu
00:33:35
wa taala Taala.
00:33:37
Bagaimana Islam memberikan ancaman yang
00:33:40
sangat besar kepada orang yang
00:33:43
menumpahkan darah tanpa dasar kebenaran.
00:33:49
Kemudian juga Nabi sallallahu alaihi
00:33:51
wasallam menjelaskan
00:33:56
tentang darah seorang mukmin ketika
00:33:59
tertumpah tanpa dasar
00:34:01
kebenaran
00:34:03
itu jauh lebih berat dibandingkan dengan
00:34:07
hilangnya
00:34:09
dunia. Dahabud
00:34:12
dunya aku minlinhairi.
00:34:19
Di dalam shahihul jamiir Nabi sallallahu
00:34:22
alaihi wasallam
00:34:24
menjelaskan lawal dunya
00:34:29
ahwanallahwanah
00:34:32
minqmin. Hilangnya dunia, lenyapnya
00:34:36
dunia lebih ringan di sisi Allah
00:34:38
daripada terbunuhnya orang mukmin tanpa
00:34:41
dasar kebenaran.
00:34:43
Maka ini menunjukkan besarnya bahaya
00:34:47
membunuh orang
00:34:49
mukmin. Yang keempat adalah bahwa
00:34:52
membunuh tanpa dasar kebenaran ini
00:34:56
termasuk di antara asabul mubiqat, tujuh
00:34:59
perkara yang membinasakan.
00:35:03
Di antaranya yang pertama adalah asyirku
00:35:07
billah wasihru sihir. Dan yang ketiga
00:35:11
qatlun nafsillati haramallahu illa
00:35:14
bilhaq. Membunuh jiwa yang
00:35:17
diharamkan. Nah, ini yang keempat. Yang
00:35:22
kelima, bahwa orang yang pertama kali
00:35:25
mencontohkan
00:35:27
pembunuhan tanpa dasar kebenaran, maka
00:35:31
dia mendapatkan bagian dari
00:35:36
dosanya. Laalu
00:35:40
nafsun illa alni adam alawal minha.
00:35:46
tidaklah terbunuh jiwa secara
00:35:49
zalim kecuali anak Adam yang pertama
00:35:53
punya bagian dari darahnya. Kenapa?
00:35:56
Liannahu
00:35:58
aaluqat. Karena dia yang pertama kali
00:36:01
mencontohkan pembunuhan. Nah, ya ini
00:36:04
lima perkara yang menunjukkan bagaimana
00:36:07
Islam ini adalah agama yang sangat
00:36:11
perhatian terhadap masalah penjagaan
00:36:14
nyawa atau penjagaan darah
00:36:18
manusia. Demikian pada sesi yang pertama
00:36:21
ikhwan dan akhwat sekalian.
00:36:24
qui wa
00:36:26
astagfirullaha wasallahu ala nabina
00:36:28
muhammadin waa alihi washbihi ajmain.
00:36:32
Subhanakallahumma wabihamdika ashadu
00:36:35
alla ilaha illa anta astagfiruka wa
00:36:38
atubu ilaik. Asalamualaikum
00:36:41
warahmatullah wabarakatuh.
00:36:50
Waalaikumsalam warahmatullahi
00:36:51
wabarakatuh.
00:36:53
Abi