00:00:00
Euro dongeng bahasa Indonesia
00:00:04
Hai
00:00:05
keajaiban mulut tertutup
00:00:08
seasac n nama yang identik dengan
00:00:11
kejeniusan menyatakan dalam hukum ketiga
00:00:13
tentang gerak bahwa untuk setiap aksi
00:00:16
ada reaksi yang sama besar dan
00:00:18
berlawanan arah dan sementara cerita ini
00:00:21
ada sebelum jaman n itu membuktikan
00:00:23
bahwa hukum gerak ketiga juga berlaku
00:00:25
dalam kehidupan kita sehari-hari jadi
00:00:28
tanpa basa-basi lagi mari kita mulai
00:00:31
dahulu kala disebuah kota kecil hiduplah
00:00:34
sepasang pengantin baru Arifah dan
00:00:37
Stefan yang pada saat itu Pasangan
00:00:40
Paling Bahagia di dunia setidaknya
00:00:42
itulah yang mereka katakan satu sama
00:00:44
lain aku sangat beruntung memilikimu
00:00:46
dalam hidup gua Riza dan aku mencintaimu
00:00:49
Stefan
00:00:51
bukankah kita yang paling bahagia dan
00:00:53
pasangan terbaik di dunia itu benar
00:00:56
sekali
00:00:57
sayang Aku pulang
00:01:00
Stefan Aku sangat merindukanmu dan aku
00:01:03
juga merindukanmu biar aku mandi dan
00:01:06
kemudian kita makan oke eh
00:01:09
tunggu Stefan kau seharusnya menyimpan
00:01:12
sepatumu direct sepatu eh maafkan aku
00:01:16
tidak apa-apa aku akan menyimpannya kau
00:01:20
pergi bersiap-siap untuk makan malam kau
00:01:22
yang terbaik
00:01:28
ah Silahkan dicoba
00:01:32
iya
00:01:34
oh
00:01:36
semuanya berjalan baik di istana cinta
00:01:39
mereka dan pasangan muda itu memang
00:01:41
sangat bahagia saking bahagianya mereka
00:01:45
Menutup Mata terhadap kabut ketidak
00:01:47
sepakatan yang perlahan mulai
00:01:48
menyelimuti hubungan mereka hari berubah
00:01:51
menjadi bulan dan bulan menjadi tahun
00:01:53
dan pasangan yang dulu Bahagia itu mulai
00:01:57
bertengkar karena masalah kecil
00:01:59
kau seharusnya menyimpan sepatumu itu
00:02:02
berhak sepatu aku akan bukannya Oke
00:02:05
Biarkan Aku Bernafas aku baru saja
00:02:08
pulang tidak-tidak kan aku harus
00:02:11
menyimpan sepatumu merapikan pakaian
00:02:13
mengurus rumah dan kemudian mendengarmu
00:02:14
meneriaki aku oh demi Tuhan Arisa aku
00:02:18
mengalami hari yang sangat buruk di
00:02:20
tempat kerja aku tidak membutuhkan ini
00:02:22
sekarang Tapi aku membutuhkan ini aku
00:02:25
lelah kau mengeluh tentang pekerjaanmu
00:02:27
setiap hari sementara aku harus mengurus
00:02:29
hal kecil dalam hidupmu Maka jangan aku
00:02:33
tidak memintamu biarkan aku sendiri
00:02:38
Ah
00:02:39
iya begitulah pahitnya dunia mereka dan
00:02:43
terkadang pertengkaran mereka akan
00:02:44
berubah menjadi sangat sangat buruk
00:02:46
garamnya terlalu banyak sekali ini
00:02:48
rasanya enak menurutku terserah jangan
00:02:52
bilang seperti itu kalau kau tidak
00:02:54
menyukainya maka Buatlah makananmu
00:02:56
sendiri atau berhenti mengeluh oh demi
00:02:59
Tuhan tidak Bisakah aku berharap untuk
00:03:01
mendapatkan makanan yang layak setelah
00:03:02
seharian bekerja kau bukan yang bekerja
00:03:05
aku juga bekerja mengurus rumah itu
00:03:08
bukan hal yang mudah lalu apa yang harus
00:03:10
aku lakukan
00:03:12
makan makanan asin ini makanan itu tidak
00:03:16
asin dan kalau kau tidak menyukainya
00:03:18
Buatlah makanan sendiri Baiklah
00:03:21
mendorong piring kesamping Steven
00:03:23
berdiri dan berjalan keluar rumah
00:03:26
huhuhu
00:03:27
hahaha
00:03:30
[Musik]
00:03:33
dan ini terus berlanjut setiap hari
00:03:37
ketika pulang kerja mereka bertengkar
00:03:38
Aris akan menanggapi kata-kata dengan
00:03:41
pahit dan semuanya akan berubah dari
00:03:42
buruk menjadi lebih buruk dan segera
00:03:45
pasangan itu tidak saling menatap hahaha
00:03:50
suatu hari Arista mengambil tempat
00:03:52
airnya dan pergi ke air mancur untuk
00:03:54
mengisinya seperti biasa dia sangat
00:03:56
tidak bahagia sehingga air mata mengalir
00:03:58
di pipinya di sana di air mancur ada
00:04:02
seorang wanita tua kecil yang juga
00:04:03
datang untuk mengisi terakhir dia
00:04:05
memandang Arista dan merasa kasihan
00:04:07
padanya Ada apa putriku Mengapa kau
00:04:11
memiliki airmata dipipi indahmu itu
00:04:14
menangis Arista memberitahu wanita itu
00:04:17
segala sesuatu yang terjadi dalam
00:04:18
hidupnya dan ketika wanita tua itu telah
00:04:20
mendengarnya ia mengambil tempat air dan
00:04:23
mengisinya di air mancur
00:04:26
Pulanglah putriku simpan Air ini di
00:04:29
dalam Kendi saat suamimu mengatakan
00:04:32
sesuatu yang mungkin memprovokasi mu'isi
00:04:35
mulutmu dengan ayah
00:04:36
tapi apa gunanya ini
00:04:39
hah Kau akan tahu putriku Kau akan tahu
00:04:45
Arista berterima kasih kepada wanita itu
00:04:47
dan kemudian pulang
00:04:49
malam itu ketika ariesadhar Steven duduk
00:04:52
untuk makan malam Steven berkata karena
00:04:54
besok adalah hari Minggu aku berpikir
00:04:57
untuk mengecat pagar
00:04:59
mengecat pagar bukankah kita seharusnya
00:05:02
pergi ke pasar besok kita melakukannya
00:05:05
Di malam hari kau tidak perlu berteriak
00:05:07
untuk semua yang aku katakan Arisa
00:05:10
hendak berteriak lagi tapi dia tidak
00:05:12
melakukannya karena dia ingat apa yang
00:05:14
dikatakan wanita tua itu dia berlari ke
00:05:17
Kendi air dan mengisi mulutnya dengan
00:05:18
air apa yang kau lakukan Dia ampun kau
00:05:22
bertingkah sangat aneh yang memiliki
00:05:24
beberapa masalah serius denganku Bukan
00:05:26
Aku bahkan tidak bisa mengucapkan
00:05:28
sepatah katapun dan kau berteriak dan
00:05:30
terus meneriaki ku Aku bahkan tidak
00:05:32
ingat Kapan terakhir kali kita melakukan
00:05:34
percakapan yang sangat tenang kau selalu
00:05:37
begitu
00:05:41
Stefan Terus mengoceh selama beberapa
00:05:44
waktu sampai dia berhenti mengambil
00:05:46
nafas dalam-dalam dan memakan makanannya
00:05:48
dan untuk Arisa dia senang bahwa untuk
00:05:51
pertama kalinya dia tidak pergi tidur
00:05:53
dengan keadaan marah ini terjadi selama
00:05:56
beberapa hari berikutnya dan setiap kali
00:05:57
Steven akan mengatakan sesuatu yang akan
00:05:59
memancing di untuk berteriak dia akan
00:06:01
mengisi mulutnya dengan air dari kendi
00:06:04
bahan perilaku Arisa ini membuat
00:06:06
kesunyiannya dan membuat dia menyadari
00:06:09
semua hal yang salah Steven merindukan
00:06:11
betapa bahagianya mereka dulu yang
00:06:13
mengejutkan Arisa segalanya mulai
00:06:15
berubah menjadi lebih baik kau terlihat
00:06:17
cantik hari ini Terima kasih kalau juga
00:06:21
ternyata mempan hari ini hah sampai
00:06:24
Senyum Dan Tawa dan cinta mulai
00:06:27
menghapus kabut kesalahpahaman
00:06:30
Oh Airnya sudah habis kah aku tidak
00:06:34
membutuhkannya lagi tapi bagaimana kalau
00:06:37
kita bertengkar lagi aku lebih baik
00:06:38
mengisi ulang dan menyimpannya untuk
00:06:40
nanti jadi keesokan harinya dia pergi ke
00:06:43
air mancur berharap dia akan bertemu
00:06:44
lagi dengan wanita tua kecil yang telah
00:06:46
memberinya air ajaib yang menemukannya
00:06:48
menunggu di dekat air mancur mengisi
00:06:50
kendinya
00:06:51
Oh putriku Apa kabarmu kau terlihat
00:06:55
senang aku kira resepku berhasil ya kan
00:06:59
Hehehe
00:07:01
hahaha oh iya itu bekerja dengan ajaib
00:07:04
Bagaimana aku bisa berterima kasih atas
00:07:06
semua yang kau lakukan Untukku Aku
00:07:08
bahagia lagi sekarang suamiku dan aku
00:07:11
tidak lagi bertengkar dan semuanya
00:07:13
Seperti Dulu ketika kami baru mulai
00:07:14
sebagai pasangan Aku sangat senang
00:07:16
untukmu Putri Wah nenek aku mohon priaku
00:07:20
air ajaib lagi uh akhir ajaib Iya Putri
00:07:26
tersayang air yang aku masukkan ke dalam
00:07:29
Kendi mau ini tidak lain adalah air dari
00:07:31
Pancuran ini ini adalah hal yang sama
00:07:34
yang selalu kau bawa pulang
00:07:36
ini rahasiannya ketika mulutmu penuh air
00:07:41
kau tidak dapat menjawab pertengkaran
00:07:44
tidak terus-menerus dan itu segera
00:07:46
berakhir itulah mengapa hidupmu sekarang
00:07:49
ini jadi bahagia tidak ada air ajaib
00:07:53
Pulanglah dan setiap kali kau marah pada
00:07:56
suami atau orang lain dalam hal ini
00:07:59
berpura-puralah bahwa mulutmu penuh
00:08:01
dengan ayat dan jangan menjawab itu
00:08:04
keajaiban sebenarnya Pergilah dengan
00:08:07
tenang anakku ah ah
00:08:10
kau luar biasa total itu
00:08:17
Arisa mengingat nasehat itu sepanjang
00:08:19
hidupnya dan menjalani kehidupan yang
00:08:22
sangat bahagia dan ketika dia memiliki
00:08:24
anak dia mewariskan rahasia itu kepada
00:08:26
mereka inilah alasan mengapa orang yang
00:08:29
paling pendiam seringkali Paling Bahagia
00:08:32
Jangan biarkan amarah menguasai diri
00:08:34
kalian karena semua yang kalian lakukan
00:08:36
atau katakan memiliki konsekuensi
00:08:38
seperti seri sak Newton menyatakan dalam
00:08:40
hukum ketiga tentang gerakan untuk
00:08:42
setiap aksi ada reaksi yang sama besar
00:08:45
dan berlawanan arah
00:08:46
[Musik]
00:08:57
hai hai
00:08:59
hai hai