Keajaiban Mulut Tertutup | The Magic Mouthful in Indonesian | @IndonesianFairyTales

00:09:01
https://www.youtube.com/watch?v=xDm_di3lJ-s

Summary

TLDRThe story follows a couple, Arifah and Stefan, who start as a happy pair but gradually face conflicts that lead to frequent arguments. An old woman advises Arifah to fill her mouth with water to avoid reacting in anger during disputes. This simple act helps them communicate better and rediscover their love. The narrative emphasizes the importance of managing anger and the consequences of our actions, echoing Newton's third law of motion, which states that for every action, there is an equal and opposite reaction.

Takeaways

  • 💔 Arifah and Stefan start as a happy couple.
  • 😡 They face conflicts and frequent arguments.
  • 👵 An old woman gives Arifah wise advice.
  • 💧 Filling her mouth with water helps Arifah avoid angry responses.
  • ❤️ This leads to better communication between them.
  • 🌈 Their relationship improves as they manage anger.
  • 📚 Arifah learns to pass on this wisdom to her children.
  • ⚖️ The story reflects Newton's third law of motion.
  • 😊 Happiness can be restored through understanding.
  • 🤫 Silence can be a powerful tool in conflict.

Timeline

  • 00:00:00 - 00:09:01

    The story begins with a happy couple, Arifah and Stefan, who are deeply in love. However, as time passes, their relationship begins to deteriorate due to small disagreements and arguments, highlighting the challenges of maintaining harmony in a marriage. They often argue about trivial matters, leading to a cycle of negativity and resentment. One day, while filling her water jug at a fountain, Arifah meets an elderly woman who offers her advice on handling conflicts with her husband. The woman suggests that Arifah fill her mouth with water when Stefan provokes her, preventing her from responding in anger. This advice leads to a significant change in their relationship, as Arifah learns to control her reactions and the couple begins to communicate more peacefully. Over time, their love is rekindled, and they find happiness again, demonstrating the importance of managing emotions and the impact of actions on relationships. The story concludes with a moral about the consequences of anger and the wisdom of maintaining calm in the face of conflict.

Mind Map

Video Q&A

  • What is the main theme of the story?

    The main theme is about managing anger and communication in relationships.

  • Who are the main characters?

    The main characters are Arifah and Stefan.

  • What advice does the old woman give to Arifah?

    The old woman advises Arifah to fill her mouth with water to avoid responding in anger.

  • How does the story end?

    The story ends with Arifah and Stefan rekindling their happiness and Arifah passing on the wisdom to her children.

  • What does the story illustrate about relationships?

    It illustrates that managing anger and communication can lead to a happier relationship.

  • What law does the story reference?

    The story references Newton's third law of motion.

  • What does the old woman mean by 'water from the fountain'?

    The water symbolizes a method to prevent angry reactions during conflicts.

  • What lesson does Arifah learn?

    Arifah learns to control her reactions and communicate better with her husband.

  • What is the significance of the title 'The Miracle of a Closed Mouth'?

    It signifies the power of silence and restraint in preventing conflicts.

  • What does the story suggest about anger?

    It suggests that anger can lead to negative consequences and should be managed.

View more video summaries

Get instant access to free YouTube video summaries powered by AI!
Subtitles
id
Auto Scroll:
  • 00:00:00
    Euro dongeng bahasa Indonesia
  • 00:00:04
    Hai
  • 00:00:05
    keajaiban mulut tertutup
  • 00:00:08
    seasac n nama yang identik dengan
  • 00:00:11
    kejeniusan menyatakan dalam hukum ketiga
  • 00:00:13
    tentang gerak bahwa untuk setiap aksi
  • 00:00:16
    ada reaksi yang sama besar dan
  • 00:00:18
    berlawanan arah dan sementara cerita ini
  • 00:00:21
    ada sebelum jaman n itu membuktikan
  • 00:00:23
    bahwa hukum gerak ketiga juga berlaku
  • 00:00:25
    dalam kehidupan kita sehari-hari jadi
  • 00:00:28
    tanpa basa-basi lagi mari kita mulai
  • 00:00:31
    dahulu kala disebuah kota kecil hiduplah
  • 00:00:34
    sepasang pengantin baru Arifah dan
  • 00:00:37
    Stefan yang pada saat itu Pasangan
  • 00:00:40
    Paling Bahagia di dunia setidaknya
  • 00:00:42
    itulah yang mereka katakan satu sama
  • 00:00:44
    lain aku sangat beruntung memilikimu
  • 00:00:46
    dalam hidup gua Riza dan aku mencintaimu
  • 00:00:49
    Stefan
  • 00:00:51
    bukankah kita yang paling bahagia dan
  • 00:00:53
    pasangan terbaik di dunia itu benar
  • 00:00:56
    sekali
  • 00:00:57
    sayang Aku pulang
  • 00:01:00
    Stefan Aku sangat merindukanmu dan aku
  • 00:01:03
    juga merindukanmu biar aku mandi dan
  • 00:01:06
    kemudian kita makan oke eh
  • 00:01:09
    tunggu Stefan kau seharusnya menyimpan
  • 00:01:12
    sepatumu direct sepatu eh maafkan aku
  • 00:01:16
    tidak apa-apa aku akan menyimpannya kau
  • 00:01:20
    pergi bersiap-siap untuk makan malam kau
  • 00:01:22
    yang terbaik
  • 00:01:28
    ah Silahkan dicoba
  • 00:01:32
    iya
  • 00:01:34
    oh
  • 00:01:36
    semuanya berjalan baik di istana cinta
  • 00:01:39
    mereka dan pasangan muda itu memang
  • 00:01:41
    sangat bahagia saking bahagianya mereka
  • 00:01:45
    Menutup Mata terhadap kabut ketidak
  • 00:01:47
    sepakatan yang perlahan mulai
  • 00:01:48
    menyelimuti hubungan mereka hari berubah
  • 00:01:51
    menjadi bulan dan bulan menjadi tahun
  • 00:01:53
    dan pasangan yang dulu Bahagia itu mulai
  • 00:01:57
    bertengkar karena masalah kecil
  • 00:01:59
    kau seharusnya menyimpan sepatumu itu
  • 00:02:02
    berhak sepatu aku akan bukannya Oke
  • 00:02:05
    Biarkan Aku Bernafas aku baru saja
  • 00:02:08
    pulang tidak-tidak kan aku harus
  • 00:02:11
    menyimpan sepatumu merapikan pakaian
  • 00:02:13
    mengurus rumah dan kemudian mendengarmu
  • 00:02:14
    meneriaki aku oh demi Tuhan Arisa aku
  • 00:02:18
    mengalami hari yang sangat buruk di
  • 00:02:20
    tempat kerja aku tidak membutuhkan ini
  • 00:02:22
    sekarang Tapi aku membutuhkan ini aku
  • 00:02:25
    lelah kau mengeluh tentang pekerjaanmu
  • 00:02:27
    setiap hari sementara aku harus mengurus
  • 00:02:29
    hal kecil dalam hidupmu Maka jangan aku
  • 00:02:33
    tidak memintamu biarkan aku sendiri
  • 00:02:38
    Ah
  • 00:02:39
    iya begitulah pahitnya dunia mereka dan
  • 00:02:43
    terkadang pertengkaran mereka akan
  • 00:02:44
    berubah menjadi sangat sangat buruk
  • 00:02:46
    garamnya terlalu banyak sekali ini
  • 00:02:48
    rasanya enak menurutku terserah jangan
  • 00:02:52
    bilang seperti itu kalau kau tidak
  • 00:02:54
    menyukainya maka Buatlah makananmu
  • 00:02:56
    sendiri atau berhenti mengeluh oh demi
  • 00:02:59
    Tuhan tidak Bisakah aku berharap untuk
  • 00:03:01
    mendapatkan makanan yang layak setelah
  • 00:03:02
    seharian bekerja kau bukan yang bekerja
  • 00:03:05
    aku juga bekerja mengurus rumah itu
  • 00:03:08
    bukan hal yang mudah lalu apa yang harus
  • 00:03:10
    aku lakukan
  • 00:03:12
    makan makanan asin ini makanan itu tidak
  • 00:03:16
    asin dan kalau kau tidak menyukainya
  • 00:03:18
    Buatlah makanan sendiri Baiklah
  • 00:03:21
    mendorong piring kesamping Steven
  • 00:03:23
    berdiri dan berjalan keluar rumah
  • 00:03:26
    huhuhu
  • 00:03:27
    hahaha
  • 00:03:30
    [Musik]
  • 00:03:33
    dan ini terus berlanjut setiap hari
  • 00:03:37
    ketika pulang kerja mereka bertengkar
  • 00:03:38
    Aris akan menanggapi kata-kata dengan
  • 00:03:41
    pahit dan semuanya akan berubah dari
  • 00:03:42
    buruk menjadi lebih buruk dan segera
  • 00:03:45
    pasangan itu tidak saling menatap hahaha
  • 00:03:50
    suatu hari Arista mengambil tempat
  • 00:03:52
    airnya dan pergi ke air mancur untuk
  • 00:03:54
    mengisinya seperti biasa dia sangat
  • 00:03:56
    tidak bahagia sehingga air mata mengalir
  • 00:03:58
    di pipinya di sana di air mancur ada
  • 00:04:02
    seorang wanita tua kecil yang juga
  • 00:04:03
    datang untuk mengisi terakhir dia
  • 00:04:05
    memandang Arista dan merasa kasihan
  • 00:04:07
    padanya Ada apa putriku Mengapa kau
  • 00:04:11
    memiliki airmata dipipi indahmu itu
  • 00:04:14
    menangis Arista memberitahu wanita itu
  • 00:04:17
    segala sesuatu yang terjadi dalam
  • 00:04:18
    hidupnya dan ketika wanita tua itu telah
  • 00:04:20
    mendengarnya ia mengambil tempat air dan
  • 00:04:23
    mengisinya di air mancur
  • 00:04:26
    Pulanglah putriku simpan Air ini di
  • 00:04:29
    dalam Kendi saat suamimu mengatakan
  • 00:04:32
    sesuatu yang mungkin memprovokasi mu'isi
  • 00:04:35
    mulutmu dengan ayah
  • 00:04:36
    tapi apa gunanya ini
  • 00:04:39
    hah Kau akan tahu putriku Kau akan tahu
  • 00:04:45
    Arista berterima kasih kepada wanita itu
  • 00:04:47
    dan kemudian pulang
  • 00:04:49
    malam itu ketika ariesadhar Steven duduk
  • 00:04:52
    untuk makan malam Steven berkata karena
  • 00:04:54
    besok adalah hari Minggu aku berpikir
  • 00:04:57
    untuk mengecat pagar
  • 00:04:59
    mengecat pagar bukankah kita seharusnya
  • 00:05:02
    pergi ke pasar besok kita melakukannya
  • 00:05:05
    Di malam hari kau tidak perlu berteriak
  • 00:05:07
    untuk semua yang aku katakan Arisa
  • 00:05:10
    hendak berteriak lagi tapi dia tidak
  • 00:05:12
    melakukannya karena dia ingat apa yang
  • 00:05:14
    dikatakan wanita tua itu dia berlari ke
  • 00:05:17
    Kendi air dan mengisi mulutnya dengan
  • 00:05:18
    air apa yang kau lakukan Dia ampun kau
  • 00:05:22
    bertingkah sangat aneh yang memiliki
  • 00:05:24
    beberapa masalah serius denganku Bukan
  • 00:05:26
    Aku bahkan tidak bisa mengucapkan
  • 00:05:28
    sepatah katapun dan kau berteriak dan
  • 00:05:30
    terus meneriaki ku Aku bahkan tidak
  • 00:05:32
    ingat Kapan terakhir kali kita melakukan
  • 00:05:34
    percakapan yang sangat tenang kau selalu
  • 00:05:37
    begitu
  • 00:05:41
    Stefan Terus mengoceh selama beberapa
  • 00:05:44
    waktu sampai dia berhenti mengambil
  • 00:05:46
    nafas dalam-dalam dan memakan makanannya
  • 00:05:48
    dan untuk Arisa dia senang bahwa untuk
  • 00:05:51
    pertama kalinya dia tidak pergi tidur
  • 00:05:53
    dengan keadaan marah ini terjadi selama
  • 00:05:56
    beberapa hari berikutnya dan setiap kali
  • 00:05:57
    Steven akan mengatakan sesuatu yang akan
  • 00:05:59
    memancing di untuk berteriak dia akan
  • 00:06:01
    mengisi mulutnya dengan air dari kendi
  • 00:06:04
    bahan perilaku Arisa ini membuat
  • 00:06:06
    kesunyiannya dan membuat dia menyadari
  • 00:06:09
    semua hal yang salah Steven merindukan
  • 00:06:11
    betapa bahagianya mereka dulu yang
  • 00:06:13
    mengejutkan Arisa segalanya mulai
  • 00:06:15
    berubah menjadi lebih baik kau terlihat
  • 00:06:17
    cantik hari ini Terima kasih kalau juga
  • 00:06:21
    ternyata mempan hari ini hah sampai
  • 00:06:24
    Senyum Dan Tawa dan cinta mulai
  • 00:06:27
    menghapus kabut kesalahpahaman
  • 00:06:30
    Oh Airnya sudah habis kah aku tidak
  • 00:06:34
    membutuhkannya lagi tapi bagaimana kalau
  • 00:06:37
    kita bertengkar lagi aku lebih baik
  • 00:06:38
    mengisi ulang dan menyimpannya untuk
  • 00:06:40
    nanti jadi keesokan harinya dia pergi ke
  • 00:06:43
    air mancur berharap dia akan bertemu
  • 00:06:44
    lagi dengan wanita tua kecil yang telah
  • 00:06:46
    memberinya air ajaib yang menemukannya
  • 00:06:48
    menunggu di dekat air mancur mengisi
  • 00:06:50
    kendinya
  • 00:06:51
    Oh putriku Apa kabarmu kau terlihat
  • 00:06:55
    senang aku kira resepku berhasil ya kan
  • 00:06:59
    Hehehe
  • 00:07:01
    hahaha oh iya itu bekerja dengan ajaib
  • 00:07:04
    Bagaimana aku bisa berterima kasih atas
  • 00:07:06
    semua yang kau lakukan Untukku Aku
  • 00:07:08
    bahagia lagi sekarang suamiku dan aku
  • 00:07:11
    tidak lagi bertengkar dan semuanya
  • 00:07:13
    Seperti Dulu ketika kami baru mulai
  • 00:07:14
    sebagai pasangan Aku sangat senang
  • 00:07:16
    untukmu Putri Wah nenek aku mohon priaku
  • 00:07:20
    air ajaib lagi uh akhir ajaib Iya Putri
  • 00:07:26
    tersayang air yang aku masukkan ke dalam
  • 00:07:29
    Kendi mau ini tidak lain adalah air dari
  • 00:07:31
    Pancuran ini ini adalah hal yang sama
  • 00:07:34
    yang selalu kau bawa pulang
  • 00:07:36
    ini rahasiannya ketika mulutmu penuh air
  • 00:07:41
    kau tidak dapat menjawab pertengkaran
  • 00:07:44
    tidak terus-menerus dan itu segera
  • 00:07:46
    berakhir itulah mengapa hidupmu sekarang
  • 00:07:49
    ini jadi bahagia tidak ada air ajaib
  • 00:07:53
    Pulanglah dan setiap kali kau marah pada
  • 00:07:56
    suami atau orang lain dalam hal ini
  • 00:07:59
    berpura-puralah bahwa mulutmu penuh
  • 00:08:01
    dengan ayat dan jangan menjawab itu
  • 00:08:04
    keajaiban sebenarnya Pergilah dengan
  • 00:08:07
    tenang anakku ah ah
  • 00:08:10
    kau luar biasa total itu
  • 00:08:17
    Arisa mengingat nasehat itu sepanjang
  • 00:08:19
    hidupnya dan menjalani kehidupan yang
  • 00:08:22
    sangat bahagia dan ketika dia memiliki
  • 00:08:24
    anak dia mewariskan rahasia itu kepada
  • 00:08:26
    mereka inilah alasan mengapa orang yang
  • 00:08:29
    paling pendiam seringkali Paling Bahagia
  • 00:08:32
    Jangan biarkan amarah menguasai diri
  • 00:08:34
    kalian karena semua yang kalian lakukan
  • 00:08:36
    atau katakan memiliki konsekuensi
  • 00:08:38
    seperti seri sak Newton menyatakan dalam
  • 00:08:40
    hukum ketiga tentang gerakan untuk
  • 00:08:42
    setiap aksi ada reaksi yang sama besar
  • 00:08:45
    dan berlawanan arah
  • 00:08:46
    [Musik]
  • 00:08:57
    hai hai
  • 00:08:59
    hai hai
Tags
  • love
  • communication
  • anger management
  • relationships
  • happiness
  • advice
  • conflict resolution
  • Newton's law
  • storytelling
  • life lessons