00:00:00
[Musik]
00:00:03
[Tepuk tangan]
00:00:05
[Musik]
00:00:08
agama kita
00:00:12
mengajarkan berpegang teglah engkau
00:00:18
kepada tali persaudaran agama Allah dan
00:00:20
janganlah engkau
00:00:23
berceraiberai bahkan orang yang baik
00:00:28
salatnya bagus puasanya tahajudnyaap
00:00:32
malam Sigi lima waktu dia jemah tapi
00:00:34
Nawa mana si salah-salah padana rupa
00:00:38
tahu tetangganya dia bermusuh depan
00:00:41
rumahnya musuhan gara-gara apa parkir
00:00:43
sebelah kanan rumahnya bertengkar
00:00:46
gara-gara Apa musik sebelah kirinya
00:00:50
bertengkar gara-gara Apa tamannya janda
00:00:53
bolong belakang rumahnya bertengkar
00:00:57
gara-gara Apa got Newa mana te si salah
00:01:03
maka Nabita bangkeruk u kamu bangkrut di
00:01:06
akhirat ini tujuannya halal
00:01:09
bihalal jangan kita bermusuh-musuhan
00:01:11
selesai pemilihan
00:01:15
KKS Jah Kau lagi bertengkar jangan lagi
00:01:18
baku musuh-musuh apa K enaknya itu baku
00:01:21
musuh-musuh gak ada orang hebat kalau
00:01:24
banyak
00:01:26
lawannya
00:01:30
makbita nigiigi meloampekiur
00:01:31
IP mabela
00:01:38
masalah malamp umur maka hendaklah dia
00:01:41
bersilaturahmi Siapa yang mau
00:01:45
dipanjangkan umurnya dimurahkan
00:01:48
rezekinya sukses segala
00:01:52
urusannya Kemudian tertolak dari mara
00:01:55
bahaya maka hendaklah dia sambungkan
00:01:59
persaudaraan Apa maksudnya contoh murah
00:02:00
rezekinya
00:02:02
saya ini tidak banyak
00:02:05
uangku tapi Banyak
00:02:08
temanku temanku banyak
00:02:09
uangnya
00:02:16
Ayo saya ini ke mana-mana hampir
00:02:19
gratis saya pergi di pasar kalau di
00:02:22
Makassar Itu mamanya c lebih n suka
00:02:24
kalau ustazgi pasarak suka dia karena
00:02:27
kalau diaak ada yang
00:02:32
kenal kalau saya Pak Jati Baru k turun
00:02:35
dari mobil adaeriia assamualaikum Ustaz
00:02:37
dalam hatiku am
00:02:43
Mash awal lagi ini Masyaallah ada isi
00:02:46
sayur ada isi ikan dan mereka
00:02:49
berlomba-lomba tab Ustaz tabek ki tabek
00:02:53
ki berapa eh jam Ki Ustaz nak enak Aji
00:02:56
bunga Balu jamak Ustaz dalam hatiku
00:02:57
memang itu
00:03:00
kutunggu Masyaallah
00:03:04
itah enaknya banyaknya
00:03:06
teman ibu
00:03:12
Ida WhatsApp lagi saya Ustaz Berapa
00:03:14
nomor rekening saya tidak mau
00:03:18
jawab jual-jual mahal k sedikit dulu
00:03:21
padahal dalam hatiku
00:03:24
Dal orang kalau banyak temannya Pak
00:03:25
banyak
00:03:28
rezekinya saya itu di Makassar Kalau p
00:03:33
warung kopi coto mititi kondro nah belum
00:03:36
Pak berdiri sudah ada yang bayar dan
00:03:39
mereka berebut Kenapa barak
00:03:42
bde coba maka orang yang banyak temannya
00:03:46
gak khawatirurusan dunia ada yang bantu
00:03:51
k dua orang yang banyak temannya gampang
00:03:53
selesai
00:03:56
masalahnya saya pergi ke kantor polisi
00:04:00
polrabes Makassar begitu saya
00:04:02
langsung dilihat sama ajudannya
00:04:06
Kapolres komandan ada mobilnya Pak ustaz
00:04:09
turun Kapolres jampu Asalamualaikum
00:04:12
Ustaz Siap komandan Ada apa ini Ustaz
00:04:14
mati simku
00:04:17
Komandan Kan ngurus SIM gak bisa
00:04:20
diwakili harus k datang langsung Panggil
00:04:24
kepala SIM Komandan kopolres Eh itu
00:04:26
Ustaz mau perpanjangan SIM tolong kau
00:04:28
bantu ya jangan kau minta annya berdosa
00:04:31
kauang Ustaz kau
00:04:32
coba itulah Enaknya banyak teman
00:04:39
Alhamdulillah saya kemarin Ramadan
00:04:41
karena banyak temanku berlomba-lomba
00:04:44
orang minta saya temani pergi
00:04:47
Umroh orang pergi umrah Pak pasti keluar
00:04:50
duitnya saya tidak keluar
00:04:53
duitku hebatnya lagi malah bertambah
00:04:55
saya
00:04:59
pulang naik pesawat pribadi sampai di
00:05:01
sana ketemu orang-orang nasoki k
00:05:06
semua tidak bayar kelas eksekutif pulang
00:05:10
bawa uang kenapa karena banyak
00:05:13
temanku kenapa Banyak temanku karena
00:05:15
saya tidak
00:05:16
beleng-beleng bukan tol sembarang ini
00:05:25
sekampungmu Bos t to
00:05:26
asalustaz dong
00:05:32
k bel-bele
00:05:35
k Iya
00:05:38
maka sambungkan
00:05:40
silaturahmi sekarang lagi kalau sudah Mi
00:05:48
bertengkar Bagaimana menyambungkan
00:05:52
pale satu kata Alquran yang
00:05:57
tadiang padamu rupa tahu maafkan sama
00:06:00
temanmu tapi masalahnya kita liat
00:06:02
bagaimana orang lain mau kita Maafkan
00:06:05
nah suamimu saja kau tidak mau
00:06:09
maafkan baru satu kali tertangkap baha
00:06:13
WhatsAppnya itu terus kau
00:06:16
bilang sadar Kau Ibu
00:06:20
Wi la w quata illa
00:06:24
Billah lihat si paknya ini kita suamimu
00:06:28
Ibu saya tanya ibu siapa usahakan
00:06:30
sehingga ibu punya
00:06:32
rumah suami
00:06:36
toh siapa punya usaha sehingga Ibu tidak
00:06:39
menjadi gadis
00:06:39
tua
00:06:44
siapa Siapa suami
00:06:48
toh siapa yang lindungi kalau ada ganggu
00:06:52
Ki suami tak toh siapa yang temani Ki
00:06:54
malam-malam sehingga ada anak
00:06:57
tak salah Mak itu kalau kita bilang
00:07:00
Tetangga
00:07:00
Siapa suami siapa belikan gitu
00:07:07
cincin terserah palsu atau
00:07:12
tidak siapa suamita toh nah berapa tahun
00:07:14
makin sama suamita Alhamdulillah Ustaz
00:07:17
lebih 30 tahun saya alhamdulillah Ustaz
00:07:22
lebih 40 tahun masa baru satu salahnya
00:07:26
suamita itu pun WhatsApp Salah masuk
00:07:28
suam juga
00:07:31
kajili-jili kalau salah masuk jant m
00:07:35
kesponi ini oh iya
00:07:38
Dek
00:07:42
laacapila sudah namanya manusia pasti
00:07:43
hilap
00:07:49
Ibu maafkan Mi masa ada mi anak tak tiga
00:07:53
salahnya suamita namanya hidup Pak pasti
00:07:54
ada toh namanya
00:07:57
spasi ada toh namanya seledin-seledin
00:07:59
sedikit
00:08:03
maka biasa orang hilf dalam rumah tangga
00:08:08
biasa maka caranya
00:08:08
maafkanampang tapi tol k ajak
00:08:17
tulang bukan saya saya maafkan Ki Bang
00:08:20
tapi tolong jangan diulang jangan m kau
00:08:22
hargai saya hargai Itu anakmu yang sudah
00:08:25
gadis bagaimana perasaannya kalau dia
00:08:26
tahu bapaknya
00:08:30
selingkuh begituang
00:08:31
[Tepuk tangan]
00:08:36
itu laki-laki Kalau makin k lawan makin
00:08:38
kasar makin
00:08:42
jadi senjatanya
00:08:43
perempuan kalau kau lembut menghadapi
00:08:48
suamimu dia akan taklukkan dan dia
00:08:52
serahkan segalanya hatinya
00:08:57
kepadamu suesi
00:09:03
Jawa
00:09:14
n
00:09:20
tapiu itu laki-aki Lul l diais
00:09:28
kakiir berharap dapat laki-laki Bugis
00:09:35
berpantun gak gak mungkin karena
00:09:37
mulutnya orang Bugis kasih sayangnya
00:09:39
tidak di mulut laki-laki Bugis kasih
00:09:42
sayangnya ada pada
00:09:43
perbuatannya tidak akan kau dapat
00:09:48
laki-laki Bugis berkata aku melihat ada
00:09:51
taman ada bunga mekar di dalam taman
00:09:54
bunga itu sudah siap untuk dipetik ah
00:09:56
Itu tuh bukan orang Bugis k orang Bugis
00:09:58
Dia bilang aku mauelhat ada gadis di
00:10:00
rumahmu Saya mau
00:10:03
melamarnya gak berpantun gak ada pantun
00:10:06
dalam budaya kita orang Bugis tapi
00:10:08
romantisnya orang Bugis dari
00:10:11
perbuatannya apa romantisnya orang Bugis
00:10:12
dia tidak
00:10:17
akan Haji umrah sebelum istrinya dulu
00:10:19
maka tidak akan pernah kita dapat
00:10:23
laki-laki Bugis suaminya dulu Haji baru
00:10:26
istrinya kalau dia berupaya dua-dua
00:10:28
pergi haji atau dua-dua per umrah tapi
00:10:30
kalau hanya satu rezekinya istrinya dulu
00:10:32
di kasih Pi umrah atau
00:10:36
Haji itulah orang
00:10:36
Bugis Nah maka yang baik Kalau ada
00:10:43
salahnya suami tak
00:10:44
dampang W jangan ada Tong orang itu Pak
00:10:52
bertengkar saja kerjanya suami istri
00:10:55
manak menenak bertengkar bertengkar
00:10:56
bertengkar hamil
00:11:00
lagi itu t
00:11:03
itu t saya saya
00:11:03
bingung Bu
00:11:07
[Musik]
00:11:13
Halo rumusnya Memaafkan itu ingat
00:11:16
kebaikannya Jadi kalau Maui Maafkan
00:11:19
orang ingat
00:11:22
kebaikannya Ya
00:11:26
we suamiku bisanya nak kasih begini Kak
00:11:30
ada yang curhat Ustaz bisanya kasih
00:11:32
begini Kak suamiku kupercaya sekali
00:11:35
kasihan kubiarkan saja karena rumusnya
00:11:37
itu perempuan Pak kalau dia ngomong Jang
00:11:40
kau Lawang biarkan dulu mengalir dengar
00:11:43
saja dulu Karena dia mau didengar itu J
00:11:44
Lal k
00:11:47
Peto begitu keto tambah jadi masalahmu
00:11:51
itu dengar saja dia karena memang Ma
00:11:53
didengar dengar dengar dengar Saya
00:11:55
dengar saja selesai saya dengar baru
00:11:59
saya bilang Bu Teganya itu suami tak di
00:12:04
jeleknya itu Ust sudah enak itu
00:12:06
perasaannyaukung sudah itu saya tanya Bu
00:12:09
berapa tahun Mak itu berkeluarga ada
00:12:14
cucuku Ustaz lebih 40 tahun itu rumah
00:12:19
tak kira-kira dibeli lunas atau e eh
00:12:22
Cicil kredit Ustaz setengah mati
00:12:24
dikredit dari mana pembayaran kredit ya
00:12:29
suamikuah Ustaz mulaiu lembut mulai
00:12:33
Terus selama ini kalau ada ganggu Ki nah
00:12:35
biarkan Ki suamita mau mati kalau ada
00:12:37
ganggu k
00:12:41
Ustaz ya kan manusia biasa itu Bu kalau
00:12:45
ada salah jangankan kita jangankan
00:12:48
suamita saya saja Ustaz ada t salaku
00:12:51
saya sekarang apa masalahku Pak banyak
00:12:53
janda-janda
00:12:56
curhat Saya bilang Ustaz baru suamiku
00:13:00
meninggal Kasihlah saya doa-o penenang k
00:13:02
kasih Mi doa-doa penenang lama-lama lama
00:13:05
lama curhat n bilang Ustaz Maukah Ustaz
00:13:08
menjadi imam dalam
00:13:08
hidupku saya bilang mohon maaf Ibu saya
00:13:13
bukan Imam saya
00:13:16
penceramah Kalau mau Ki Imam ada saya
00:13:19
carikan k bilang Kita jik mau Ustaz Itu
00:13:22
Ji masalahnya Karena istriku tidak
00:13:25
mau sudah lama lama lama baru dia saya
00:13:29
bilang Ibu kenal Ki itu Nabi Adam kenal
00:13:33
kah Ustaz itu nabi Bu ada dosanya itu
00:13:36
kenal k itu Nabi Ibrahim Ibu kenal ada
00:13:39
Tong itu dosanya Bu pernah bohong kenal
00:13:42
kitu Nabi Yunus kenal Ustaz pernah dosa
00:13:45
itu juga lama-lama saya sebut beberapa
00:13:47
nabi yang pernah berdosa saya bilang itu
00:13:49
nabi apalagi suamimu kodong yang
00:13:51
pensiunan gak ada
00:13:56
kerjana pasti maka yang baik Maafkan
00:13:58
lalu minta dia janji untuk tidak
00:14:00
mengulangnya
00:14:03
pulang dengan tenang dan fitrahnya
00:14:07
perempuan sebenarnya itu lembut maka
00:14:09
ketika dia lembut Jangan
00:14:12
dikasari lawan dengan kelembutan juga
00:14:17
nah begitu kita peluk peluk lalu minta
00:14:22
maaf cium pipinya berhentiu marah saya
00:14:25
mamnya cek kalau mengeluh kenapaah
00:14:27
kitaak pernah k di
00:14:29
rumah Jalan saja terus
00:14:33
saya ini laki-laki Jarum Super jarang di
00:14:36
rumah suka pergi Tapi saya bukan jsu
00:14:39
Janji Manis nyatanya
00:14:40
palsu baru kelong itu kalau mengeli
00:14:45
Selalu ditinggal menyanyi
00:14:50
Mak tiap malam engkau kutinggal
00:14:56
pergi bukan bukan bukannya aku
00:14:56
sengaja kau
00:15:03
ha Terpaksa aku harus
00:15:05
begini
00:15:09
Wah senak dia
00:15:11
Iya barupel
00:15:15
Toma lalu dia balas lagunya
00:15:18
I bila
00:15:21
kamu di
00:15:22
sisiku
00:15:26
hati rasa
00:15:29
syahdu Woh enak itu rumah tangga kalau
00:15:32
Salu sambung menyambung itu lagu kalau
00:15:35
ibu-ibu marah Jangan mengomel menyanyi
00:15:38
kau saja pulangkan
00:15:41
saja aku pada
00:15:44
Ibuku atau
00:15:47
Ayahku eh enaklah itu
00:15:50
jant Lihatlah
00:15:55
tanda merah di pipi bekas tampar
00:15:58
tanganmu oh bukan laki-laki Bugis itu
00:16:03
yang peleng bukan bukan itu cala bayi
00:16:06
itu Nah Ibu Bapak saudara-saudara
00:16:11
sekalian memaafkan caranya ingat
00:16:13
kebaikannya Tidak ada manusia yang tidak
00:16:16
punya salah begitu juga dalam rumah
00:16:18
tangga tidak ada rumah tangga yang tidak
00:16:21
ada masalahnya ini Ini lihat maki semua
00:16:24
muka-muka penuh masalah semua ini
00:16:26
Pak Apa masalah dalam rumah tangga Coba
00:16:28
kita lihat Coba kita lihat masalah dalam
00:16:31
rumah R tangga ada orang kasihan Sudah 2
00:16:34
tahun menikah masih ngontrak-ngontrak di
00:16:37
Semarang gak ada duit beli rumah
00:16:40
alhamdulillah ada lagi orang Rumahnya
00:16:43
Bagus mobilnya bagus tapi apa eh suami
00:16:44
istri gak
00:16:47
setia ada lagi Suami Istri Setia punya
00:16:49
rumah apa masalahnya gak ada
00:16:52
anaknya ada lagi tidak ada anaknya ada
00:16:55
anaknya ada masalahnya apa Anaknya
00:17:00
narkoba maka semua pasti punya masalah
00:17:03
dalam rumah tangga resepnya Maafkan dan
00:17:06
memaafkan itulah orang-orang yang sabar
00:17:10
dan Orang sabar itu bersama dengan Allah
00:17:14
Innallaha maobirin Allah bersama
00:17:17
orang-orang yang sabar jadi pulang Ki
00:17:19
nanti ini berhalal bihalal maki sama
00:17:21
suami
00:17:24
tak Bagaimana caranya berhalal bihalal
00:17:27
bukan dengan Whatsapp maaf lahir batin
00:17:29
ujung rambut ujung kaki Dunia Akhirat
00:17:30
sengaja tidak
00:17:34
disengajaahu Minna wumabal ya karim Ah
00:17:37
tidak begitu kalau kita masih sama kota
00:17:39
masih sama daerah datangi
00:17:44
dia datangi Gimana caranya ah Jawa
00:17:47
tangannya satu jabat tangannya yang
00:17:51
kedua pandang matanya Tolong kalau jabat
00:17:53
tangan hargai orang jangan jabat tangan
00:17:56
sambil menelepon itu kurang adab lain
00:17:58
kalau kita lagi memang terima telepon
00:18:00
tapi kalau jabat tangan langsung terima
00:18:03
telepon itu salah lebih baik jabat
00:18:05
tangan dulu selesaikan baru selesai itu
00:18:08
baru terima telepon jaba tangannya
00:18:12
pandang matanya tiga senyum inilah
00:18:14
sedekah paling gampang
00:18:18
senyum jadi nih gak perlu modal Hei jadi
00:18:22
lagi dan ini hedak semu senyum biar gak
00:18:24
kenal orang G balas
00:18:27
J gak ada orang senyum apa kau
00:18:28
senyum-senyum
00:18:33
gila itu iya toh senyum yang keempat
00:18:36
selawat kepada nabi maka Nab Siapa yang
00:18:39
bertemu lalu dia berjabat tangan dan
00:18:42
berselawat kepadaku dia tidak akan
00:18:44
berpisah kecuali Allah telah mengampuni
00:18:48
dosanya itu makanya kita selawat tahui
00:18:50
selawat
00:18:50
dibuhi
00:18:54
tahui apa
00:18:56
Bede
00:19:01
apa ada saya tanya ibu-ibu tahu doa sapu
00:19:04
jagat gak ada naik tangannya doa sapu
00:19:07
jagat hafal ibu gak ada yang tahu diam
00:19:10
semua yang mana itu baru saya bilang
00:19:14
Rabbana Oh
00:19:17
Rabbana selawat Allahumma shallli ala
00:19:23
sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina
00:19:27
muhammad sudah yang berikutnya ini yang
00:19:31
agak susah sebut judulnya dosa ini agak
00:19:35
berat Jadi bapak-bapak kalau minta maaf
00:19:37
sama istri sebut
00:19:40
jodolnya sebut Jadi kalau minta maaf
00:19:46
suami Ibu surri apa judulnya Pak k apa
00:19:49
tiba-tiba Kau minta maaf Apa judulnya Na
00:19:51
bilang suaminya Jangan Mi nanti mengamuk
00:19:56
kau lagi ah Ih bilang kok syaratnya itu
00:19:58
yang penting jangan k paling marah nak
00:20:00
Ih serius kok
00:20:04
dak Maafkan saya Buu aduh hilap kak dulu
00:20:07
Wu Pi Lebaran di kampung yang tu waktu
00:20:10
kau tidak ikut itu Maafkan saya hilaf
00:20:12
Kak ada perempuan mirip sekali
00:20:14
kau maafkan
00:20:18
saya Caka lupa kan di Maafkan saya di
00:20:21
maafkan Na bilang istrinya saya maafkan
00:20:23
kok pak Memang begitulah Manusia Biasa
00:20:25
kadang kala kita hilap karena waktu itu
00:20:29
saya juga selingkuh di belakang
00:20:31
Tom ya pernah selesai saya ceramah
00:20:38
begini tiba-tiba ada jamaah datang Bil
00:20:41
Ustaz betul itu kita harus sebut iya O
00:20:44
masalah ini Ustaz Kenapa Ustaz Kenapa
00:20:46
Pak bilang saya pernah tetangga sama
00:20:49
tentara terus pergi suaminya tugas
00:20:52
berbulan-bulan pacaran k sama istrinya
00:20:54
sekarang pulang itu suaminya Jadi kalau
00:20:56
minta maafkan nanti pak Maafkan saya
00:20:59
Saya pernah peacari istri e Jang k nah
00:21:01
tembak kau
00:21:01
itu artinya apa kalau resikonya lebih
00:21:07
besar diam aku saja
00:21:12
J Jal bimu ku AJ a dalam hatimu sa
00:21:15
Maafkan saya Ibu kalau resikonya lebih
00:21:18
besar ya Nah Ibu Bapak saudara-saudara
00:21:19
sekalian
00:21:24
Nah pertama memaafkan dengan itu tadi
00:21:26
saling memaafkan menyambungkan
00:21:28
Persaudaraan yang kedua menurut ayat
00:21:30
yang kita dengar tadi menyambungkan
00:21:34
Persaudaraan yang putus dengan cara apa
00:21:37
bersedekah
00:21:40
ibu-ibu tidak ada
00:21:44
rasanya tips cara paling jitu
00:21:46
menyambungkan membuat orang berhenti
00:21:48
marah kasih
00:21:51
hadiah Jadi kalau istri tak di rumah
00:21:52
marah
00:21:59
pak beliang cepak emas kasih hadiah
00:22:02
saya akui saya salah Saya khilaf sebagai
00:22:05
permohonan maaf saya ini ada emas saya
00:22:08
belikan k dek 20
00:22:11
gram langsung n bilang bulan depan salah
00:22:14
kau lagi baru kau
00:22:17
tebusan sedekah Ibu Bapak
00:22:21
saudara-saudara
00:22:24
sekalian bersedekahlah karena sedekah
00:22:26
itu menyambungkan tali
00:22:30
persaudaraan itu hebat itu Dermawan
00:22:32
Pak semua orang
00:22:38
senang apa lawannya itu Dermawan AG
00:22:42
se kikir
00:22:42
jambatan Dede
00:22:48
se ibu-ibu saya tanya Ki senang ketua
00:22:52
kkss yang pelit atau Dermawan Dermawan
00:22:54
senang tetangga yang pelit atau Dermawan
00:22:57
Dermawan senang menantu yang pelit atau
00:23:00
Dermawan dermawan
00:23:03
Atang yangit at Derma tidak ada orang
00:23:09
suka orang pelit semua orang suka
00:23:13
Dermawan bahkan orang pelit sekalipun
00:23:16
tidak suka sama orang
00:23:19
pelit maka bapak ibu
00:23:28
mendapat orang pelit itulah orang Bugis
00:23:34
mengatakan
00:23:39
k Saya tidak tahu pak Sekda masih tahu
00:23:41
atau tidak artinya ini pakkda ini kalau
00:23:43
didengar bicaranya orangak percaya dia
00:23:47
orang Bugis Karena logatnya sudah Bugis
00:23:50
Jawa ya sudah kentara logat-logat Jawa
00:23:51
mungkin karena terlalu lama tinggal di
00:23:55
Semarang ya sampai-sampai kebalikannya
00:23:57
ada orang Jawa tinggal di Bugis dia
00:24:00
pakahas
00:24:03
kalaku
00:24:14
[Tertawa]
00:24:33
jaw
00:24:38
baca-bacai Allahu
00:24:44
akbar Nah Ibu Bapak saudara-saudara
00:24:50
sekalian apalagi di rantauan seperti ini
00:24:53
amalkan sabda Nabi umatku itu seperti
00:24:55
badan
00:24:59
ini kkss amalkan ini
00:25:02
umatku itu seperti badan ini Coba lihat
00:25:05
badan kita pak tangan kanan gatal tanpa
00:25:06
disuruh kiri yang
00:25:09
Garu tangan kiri yang gatal tanpa
00:25:12
diundang kanan yang Garu tangan kanan
00:25:16
yang gatal gatal dua-duanya kerja
00:25:16
sama Coba lihat anak muda jalan-jalan
00:25:22
Jalan malam-malam tahan tuh kakinina tak
00:25:24
tumpu
00:25:27
a kakina tahantu semua badannya ikut
00:25:28
berak
00:25:32
pertama yang bereaksi apa
00:25:35
mulut padahal kakinya tahanu mulutnya
00:25:41
ikut merasakan reaksi berikutnya apa
00:25:44
matanya
00:25:44
mencari reaksi berikutnya tangannya
00:25:51
mengusap reaksi berikutnya mulutnya
00:25:51
meniup pedih padahal kakinya
00:25:58
tahantu tidak ada orang tahantu kakinya
00:26:01
tek hm siapa suruh kau joka kau jalan
00:26:05
kau jalan kau begitu Mestinya Kita kksjs
00:26:08
di Jawa Tengah ini salah tiga lagi susah
00:26:12
warganya Hah Semarang ikut membantu
00:26:13
Semarang ada
00:26:16
masalahnya ah saya gak tahu kabupaten di
00:26:18
sini
00:26:22
Ah ya kita saling mendukung ada saudara
00:26:25
kita jadi Sekda kita dukung kita doakan
00:26:27
mudah-mudahan bisa lebih baik lagi am
00:26:30
amin ada saudara kita jadi kajati di
00:26:32
sini kita doakan mudah-mudahan dia bisa
00:26:34
lebih baik
00:26:37
lagi ada saudara kita di sini kapol
00:26:39
restabes Pak
00:26:42
Anwar kita doakan mudah-mudahan segera
00:26:45
jadi Jenderal itulah yang disebut kalian
00:26:47
semua
00:26:49
bersaudara
00:26:52
in kita ini bersaudara Bukan Saudara
00:26:57
satu rahim tapi saudara satu
00:27:00
udara suku kita yang kalau kita lebih
00:27:03
luas lagi satu bangsa satu nusa satu
00:27:07
bangsa nah bersaudara kita Alhamdulillah
00:27:10
Nah Ibu Bapak saudara-saudara sekalian
00:27:14
biar dia punya ibadah baik tapi kalau
00:27:17
dia putus silaturahminya dialah orang
00:27:20
yang bangkrut di akhirat kelak Nah Ibu
00:27:23
Bapak nabi pernah bersabda atu namanil
00:27:26
muflis tahu gak kamu yang bangkrut di
00:27:30
akhirat kelak yang tidak salat dia salat
00:27:32
yang tidak puasa dia puasa yang tidak
00:27:35
Haji dia haji yang tidak bayar zakat dia
00:27:37
bayar zakat kalau begitu Siapa yang
00:27:42
bangkrut kata nabi jarusu wtiur rahim
00:27:45
tetangga yang jahat sama tetangganya dan
00:27:49
yang memutuskan tali persaudaraan maka
00:27:50
salah satu makna terpenting dari
00:27:53
halalbihalal ini menghindari orang-orang
00:27:56
yang bangkrut itu maka kita datang di
00:28:00
samping kita bertemu kembali ya
00:28:03
bersilaturahim bertatap muka
00:28:05
bercengkerama yang paling penting lagi
00:28:09
kita datang untuk Maaf memaafkan dan
00:28:14
untuk kalau ada Aga P engka pale t twi
00:28:18
tak sudah Kai Saya perlujelaskan sedikit
00:28:21
orang-orang Bugis budayanya orang Bugis
00:28:22
itu badikya di
00:28:26
depan ada Makassar bilang badi orang
00:28:28
Bugis bilang P tepi
00:28:32
Ya ada juga orang Bugis bilang Kawali
00:28:34
Kenapa dia bilang Kawali makna Kawali
00:28:36
itu yang menyertai dengan dirinya
00:28:38
bahasanya kira-kira sekarang aksesoris
00:28:42
diri jadi orang Bugis itu dia ke
00:28:45
mana-mana selalu pakai itu bahkan saya
00:28:47
masih dapat itu nenek saya perempuan dia
00:28:50
selalu bawa itu itu bagian daripada apa
00:28:53
namanya pelengkap dirinya dia gak
00:28:54
percaya diri jalan kalau dia tidak bawa
00:28:58
itu dan badinya atau atau
00:29:01
tepi atau kawalinya orang Bugis Makassar
00:29:03
itu tidak
00:29:07
keriting dia Lurus lihat tadi itu yang
00:29:08
itu namanya
00:29:12
Ngaru yang pakai e anu tadi itu pisau
00:29:16
itu P tepi Coba lihat dia lurus kan
00:29:20
lurus Nah itu salah satu makna orang
00:29:23
Bugis kalau bicara memang lurus-lurus
00:29:25
saja biasa orang bilang kasar tidak itu
00:29:28
lurus-lurus
00:29:31
ya kemudian di sini Kenapa karena ada
00:29:33
kalau di sini
00:29:35
sportivitas orang Bugis itu biar
00:29:38
bersaudara bersahabat lama tapi kalau
00:29:40
salah nak kasih ingat eh salah kau
00:29:41
jangan kau begitu berkeliki Itu kalau
00:29:45
kau begitu terus itu dia begitu kemudian
00:29:47
orang Bugis kalau dia mempersilakan
00:29:51
sesuatu Bugis Makassar Dia begini tuh
00:29:53
tabeki ya kan orang biasa bilang kasar
00:29:56
Betul tidak itu anaknya begini dia tabek
00:29:59
gak ada dia tutup gak
00:30:02
gak buka Kenapa dia terbuka gak ada
00:30:05
dirahasiakan