Aplikasi akad istishna' dalam perbankan syariah

00:10:55
https://www.youtube.com/watch?v=pTIe_PF38ms

Summary

TLDRVideo ini menjelaskan tentang akad Istishna, yang merupakan akad jual-beli dalam bentuk pemesanan pembuatan barang tertentu. Dalam akad ini, pembeli memesan barang yang harus diproduksi terlebih dahulu oleh penjual. Contoh nyata dari akad ini adalah ketika seseorang ingin membangun rumah. Rukun-rukun yang harus dipenuhi dalam akad Istishna meliputi adanya pembeli, penjual, objek barang, dan sistem pembayaran. Pembayaran dapat dilakukan secara dimuka atau cicilan. Video ini juga membahas aplikasi akad Istishna dalam perbankan syariah, di mana bank syariah berperan sebagai perantara antara nasabah dan produsen.

Takeaways

  • ๐Ÿ“œ Akad Istishna adalah akad jual-beli pemesanan barang.
  • ๐Ÿ—๏ธ Contoh nyata adalah membangun rumah.
  • ๐Ÿ”‘ Rukun akad: pembeli, penjual, objek, dan pembayaran.
  • ๐Ÿ’ฐ Pembayaran bisa dimuka atau cicilan.
  • ๐Ÿฆ Bank syariah menggunakan skema Istishna untuk pembiayaan.

Timeline

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Video ini membahas tentang akad Istishna, yang merupakan akad jual-beli untuk pemesanan pembuatan barang tertentu. Dalam akad ini, penjual harus memproduksi barang terlebih dahulu sebelum menjualnya kepada pembeli. Contoh nyata dari akad ini adalah ketika seseorang ingin membangun rumah, di mana pembeli memesan pembuatan rumah dengan spesifikasi tertentu. Rukun-rukun dalam akad ini termasuk adanya pembeli, penjual, objek barang, dan ijab kabul. Prosesnya melibatkan negosiasi dan kesepakatan mengenai harga dan sistem pembayaran, yang bisa dilakukan secara tunai atau cicilan.

  • 00:05:00 - 00:10:55

    Selanjutnya, video menjelaskan aplikasi akad Istishna dalam perbankan syariah. Dalam skema ini, nasabah memesan pembuatan barang melalui bank syariah, yang kemudian melakukan akad dengan produsen. Pembayaran oleh nasabah kepada bank syariah bisa dilakukan secara tunai atau cicilan, sementara bank syariah membayar produsen secara tunai. Setelah barang selesai diproduksi, produsen mengirimkan barang dan dokumen kepemilikan kepada nasabah melalui bank syariah. Proses ini menunjukkan bagaimana akad Istishna diterapkan dalam transaksi perbankan syariah.

Mind Map

Video Q&A

  • Apa itu akad Istishna?

    Akad Istishna adalah akad jual-beli dalam bentuk pemesanan pembuatan barang tertentu.

  • Apa saja rukun yang harus dipenuhi dalam akad Istishna?

    Rukun yang harus dipenuhi adalah adanya pembeli, penjual, objek barang, dan sistem pembayaran.

  • Bagaimana contoh penerapan akad Istishna dalam kehidupan sehari-hari?

    Contoh penerapan akad Istishna adalah ketika seseorang ingin membangun rumah.

  • Apa yang dimaksud dengan sistem pembayaran dalam akad Istishna?

    Sistem pembayaran dalam akad Istishna bisa dilakukan secara dimuka atau cicilan.

  • Bagaimana aplikasi akad Istishna dalam perbankan syariah?

    Dalam perbankan syariah, akad Istishna digunakan untuk memfasilitasi pembiayaan pembuatan barang antara nasabah dan produsen.

View more video summaries

Get instant access to free YouTube video summaries powered by AI!
Subtitles
id
Auto Scroll:
  • 00:00:00
    Hai assalamualaikum warahmatullahi
  • 00:00:06
    wabarakatuh Pada kesempatan kali ini
  • 00:00:08
    saya akan membahas tentang pembiayaan
  • 00:00:13
    dengan akad Istishna isinya adalah akad
  • 00:00:15
    jual-beli dalam bentuk pemesanan
  • 00:00:18
    pembuatan barang tertentu dengan
  • 00:00:20
    kriteria dan persyaratan tertentu yang
  • 00:00:24
    disepakati antara pengusaha yaitu
  • 00:00:27
    pembeli ataupun mustaqni dan sipenjual
  • 00:00:31
    yaitu pembuat akun Sunny objek atau
  • 00:00:33
    barang Istishna selalu barang yang harus
  • 00:00:36
    diproduksi penjual harus memproduksi
  • 00:00:39
    barang pesanan tersebut terlebih dahulu
  • 00:00:43
    baru setelah itu si penjual menjualnya
  • 00:00:48
    kepada meski pembeli kata kunci di dalam
  • 00:00:52
    isinya adalah ISIS Anis ini adalah akad
  • 00:00:56
    pemesanan dan kata kunci lain di sini
  • 00:00:59
    barang izinnya selalu harus diproduksi
  • 00:01:00
    terlebih dahulu
  • 00:01:02
    Hai artinya apabila barang-barang yang
  • 00:01:05
    tidak bisa ataupun yang tidak harus
  • 00:01:07
    diperluas si semoga tidak bisa
  • 00:01:10
    menggunakan akad Istishna Nah sebagai
  • 00:01:13
    contoh dalam kehidupan nyata misalnya
  • 00:01:16
    ketika kita ingin membangun rumah ketika
  • 00:01:19
    kita ingin membangun rumah maka kita
  • 00:01:23
    bisa melaksanakan Istishna ada
  • 00:01:25
    rukun-rukun yang harus dipenuhi dalam
  • 00:01:28
    Islam pertama pelaku akan adanya si
  • 00:01:31
    pembeli Adapun pihak yang membutuhkan
  • 00:01:35
    dan memesan barang dan adanya Vania itu
  • 00:01:38
    penjual pihak yang memproduksi barang
  • 00:01:39
    pesanan
  • 00:01:40
    Hai nanti dalam rukun aja sudah
  • 00:01:43
    dijelaskan bahwasanya pelaku akad yang
  • 00:01:45
    kedua alisnya itu adanya suami itu
  • 00:01:48
    penjual pihak yang memproduksi barang
  • 00:01:52
    pesanan rukun yang kedua yaitu objek
  • 00:01:55
    akar yaitu barang atau jasa dengan
  • 00:01:59
    spesifikasinya dan harganya harga karena
  • 00:02:02
    ISIS nah ini adalah salah satu daripada
  • 00:02:05
    akan jual-beli Nah ketika akad jual-beli
  • 00:02:08
    Adapun transaksi jual-beli pasti harus
  • 00:02:12
    adanya barang dan adanya harga yang
  • 00:02:15
    ketiga itu regunya ketiga adanya ijab
  • 00:02:21
    kabul ataupun serah terima ini merupakan
  • 00:02:23
    skema dasar daripada akan dicerna
  • 00:02:27
    alurnya seperti ini contoh ya Ada
  • 00:02:30
    seorang individu itu kita terdekat sesi
  • 00:02:34
    pembeli ingin membangun rumah nah
  • 00:02:36
    kemudian si pembeli ini mendatangi si
  • 00:02:39
    penjual Adapun orang yang akan
  • 00:02:43
    Hai memproduksi barang tersebut Nah si
  • 00:02:46
    pembeli ini pemesanan pembuatan barang
  • 00:02:49
    dengan spesifikasi dan disini si pembeli
  • 00:02:56
    ini memesan untuk pembuatan barang nah
  • 00:03:00
    kemudian akan ketika sih pembeli sudah
  • 00:03:02
    memesan untuk pembuatan barang itu
  • 00:03:05
    keluar rumah akan adanya setelah kedua
  • 00:03:09
    itu negosiasi dan akad Istishna di dalam
  • 00:03:11
    negosiasi dan akademisi sadis ini yang
  • 00:03:15
    akan dibahas adalah terkait barang
  • 00:03:17
    tersebut yaitu pemesanan barang tersebut
  • 00:03:22
    telah rumah berarti pembuatan rumah
  • 00:03:25
    Adapun spesifikasi yang diinginkan nasib
  • 00:03:27
    membeli rumah tersebut seperti apa ke
  • 00:03:30
    detail-detail mungkin dan jumlahnya akan
  • 00:03:32
    dibahas dalam akan eksistensinya itu
  • 00:03:35
    sistem pembayarannya karena disetel yang
  • 00:03:38
    ketiga sistem pembayarannya bisa dibayar
  • 00:03:39
    dimuka
  • 00:03:41
    akhir-akhir Adapun pemeran di belakang
  • 00:03:45
    cce nah ketika pembayaran dimuka artinya
  • 00:03:47
    ketika sudah terjadinya akad dan
  • 00:03:49
    ditetapkannya dia makan bahwasanya
  • 00:03:52
    pembayarannya di muka maka si pembeli
  • 00:03:54
    harus membayarnya langsung kepada si
  • 00:03:58
    penjual ataupun di dalam akar disini
  • 00:04:00
    sistem pembayarannya yang disepakati
  • 00:04:05
    yaitu dicicil maka dari itu si pembeli
  • 00:04:07
    akan Mencetuskan mengangsur
  • 00:04:09
    pembayarannya kepada si penjual setiap
  • 00:04:12
    bulannya nah juga akan dibahas dalam
  • 00:04:16
    akan di sini Jangka waktu berapa lama
  • 00:04:21
    untuk ukuran tersebut ataupun yang
  • 00:04:23
    disepakati yaitu sistem pembayarannya
  • 00:04:26
    juga kanker panjang akhir maka si
  • 00:04:30
    pembeli akan membayar kepada si penjual
  • 00:04:33
    ketika Si pembeli sudah menerima barang
  • 00:04:36
    tersebut ataupun sudah menerima rumah
  • 00:04:39
    tersebut pernah kemudian si penjual akan
  • 00:04:41
    memproduksi barang sesuai
  • 00:04:44
    Hai bosanan sih pembeli Adapun akan
  • 00:04:46
    membuat barang tersebut ketika barang
  • 00:04:48
    ini sudah dimulai kemudian si penjual
  • 00:04:52
    akan mengirimnya kepada CEO pembeli dan
  • 00:04:55
    pembeli akan menerima barang tersebut
  • 00:04:58
    nah ini merupakan skema dasar daripada
  • 00:05:02
    akan istirnya lantas Bagaimana aplikasi
  • 00:05:05
    akan sna dalam perbankan syariah Nah
  • 00:05:07
    teman-teman bisa melihat di sini ya
  • 00:05:09
    aplikasi akan istilah dalam perbankan
  • 00:05:12
    syariah yaitu menggunakan skema Istishna
  • 00:05:16
    paralel Kenapa harus digunakan Istishna
  • 00:05:19
    paralel karena sesuai dengan rukun dan
  • 00:05:22
    di barang di dalam HKSN yaitu barang
  • 00:05:24
    yang harus diproduksi terlebih dahulu
  • 00:05:27
    dan umumnya bank syariah yang ada di
  • 00:05:29
    Indonesia yang seperti misalnya tidak
  • 00:05:33
    memproduksi barang dan bahkan secara
  • 00:05:36
    globalnya bank syariah tidak memproduksi
  • 00:05:38
    barang Walaupun ada bank-bank Syariah
  • 00:05:41
    tertentu yang memproduksi
  • 00:05:44
    Hai nah disini coba teman dapat melihat
  • 00:05:46
    bahwasannya ada dua garis putus-putus
  • 00:05:48
    yang pertama garis kotak yang berwarna
  • 00:05:51
    biru udah putus ini yaitu Istishna yang
  • 00:05:55
    pertama kemudian garis yang warna merah
  • 00:05:58
    ada orangnya ini adalah Istishna yang
  • 00:06:02
    kedua nah alurnya seperti ini alurnya
  • 00:06:04
    yang pertama pada istilah yang pertama
  • 00:06:09
    nasabah datang kepada bank syariah Untuk
  • 00:06:12
    pemesanan pembuatan barang tertentu Kita
  • 00:06:15
    katakan saja disini sebuah ingin bangun
  • 00:06:19
    rumah maka nasabah akan mendatangi bank
  • 00:06:22
    syariah untuk memesan terkait nah
  • 00:06:26
    pembuatan rumah kemudian akan adanya
  • 00:06:31
    step 1 A negosiasi dan akad antara Bank
  • 00:06:33
    Syariah dengan nasabah pembiayaan ini
  • 00:06:35
    nah
  • 00:06:40
    Hai nah ketika adegan negosiasi neraka
  • 00:06:41
    nih seperti pada pembahasan sebelumnya
  • 00:06:46
    Eh tadi akan dibahas terkait barang itu
  • 00:06:49
    sendiri dan juga sistem penyembahan
  • 00:06:52
    seperti apa yang akan dilakukan nah
  • 00:06:56
    ketika Si nasabah sedang melakukan
  • 00:06:59
    negosiasi dan akad dengan bank syariah
  • 00:07:04
    kemudian masuk ke Israel keduanya yaitu
  • 00:07:07
    bank syariah akan memesan pembuatan
  • 00:07:10
    barang yang dipesan oleh nasabah kepada
  • 00:07:14
    si produsen disini juga akan terjadi
  • 00:07:18
    negosiasi dan akad Istishna akan tetapi
  • 00:07:21
    negosiasi dan kakak sna antara Bank
  • 00:07:26
    Syariah dengan produsen penjualan ketika
  • 00:07:28
    sih bank syariah dan produsen penjual
  • 00:07:31
    yang sudah melakukan akad Istishna
  • 00:07:33
    terkait yang aku membuat rumah yang
  • 00:07:35
    dipesan oleh nasabah
  • 00:07:38
    Hai maka disini nasabah akan membaik
  • 00:07:41
    kita kembali ke salah satu ya nasabah
  • 00:07:43
    akan membayar kepada bank syariah baik
  • 00:07:46
    pembayarannya secara pembayaran dimuka
  • 00:07:48
    membela secara cicilan atau konser
  • 00:07:52
    angsuran atau pembayaran di belakang ini
  • 00:07:55
    tergantung dan sesuai kesepakatan antara
  • 00:08:00
    nasabah dengan bank saya ketika setiap
  • 00:08:05
    doa sudah dilakukan maka kembali ke Isna
  • 00:08:08
    dua ya tidak bisa dua bank syariah juga
  • 00:08:11
    akan membayar kepada si produsen dan
  • 00:08:14
    umumnya di pembayaran yang dilakukan
  • 00:08:16
    oleh bank syariah kepada si produsen
  • 00:08:19
    dalam bentuk tunai sedangkan diizinkan
  • 00:08:22
    satu pembayaran yang dilakukan nasabah
  • 00:08:24
    kepada bank syariah ini dalam bentuk
  • 00:08:27
    cicilan ataupun angsuran perbulannya
  • 00:08:31
    ketika step2 ada step 2G sudah selesai
  • 00:08:34
    maka akan adanya stepnya step ketiga
  • 00:08:35
    night
  • 00:08:38
    saya ketika barang pesanan barang yang
  • 00:08:39
    dipesan oleh bank syariah kepada
  • 00:08:42
    produsen sudah selesai sudah diet tiap
  • 00:08:44
    dibuat Jauh rumahnya sudah siap di
  • 00:08:46
    bangun sudah selesai semuanya tinggal
  • 00:08:50
    ditempati maka kemudian produsen Akan
  • 00:08:53
    mengirim barang kepada bank syariah
  • 00:08:57
    kepada nasabah ya produsen mengirim
  • 00:09:00
    barang kepada nasabah apabila Postal
  • 00:09:03
    nasabah tipe model rumah maka yang
  • 00:09:09
    dikirim yaitu ke Mukti kepemilikannya Ya
  • 00:09:13
    seperti yang sertifikat misalnya nasi
  • 00:09:15
    lain sebagainya sesuaikan dengan barang
  • 00:09:19
    tersebut nah kemudian produsen ini yang
  • 00:09:21
    dikirim Eh barang ya kalau rumah tadi
  • 00:09:23
    mati yang diberikan dah rumahnya
  • 00:09:26
    sedangkan dokumennya bukti-bukti
  • 00:09:28
    kepemilikan dari rumah tersebut
  • 00:09:31
    dikirimkan ke bank syariah ini step 3
  • 00:09:34
    hapenya nah buat
  • 00:09:37
    Hai seperti inilah nah aplikasi agar
  • 00:09:39
    istrinya dalam perbankan syariah yaitu
  • 00:09:42
    terjadinya akar pertama antara Bang
  • 00:09:44
    antara nasabah dengan bank syariah
  • 00:09:46
    kemudian bank syariah lakukan agar
  • 00:09:49
    kembali dengan produsen penjualan
  • 00:09:52
    terkait barang yang dipesan oleh nasabah
  • 00:09:56
    untuk pembuatan barang tersentuh nah
  • 00:09:59
    ketika itu sudah terjadi nasabah
  • 00:10:01
    membayar ke bank syariah lalu bank
  • 00:10:03
    syariah akan membayar kepada produsen
  • 00:10:06
    ketika barang sudah siap dibuat produsen
  • 00:10:09
    mengirim barang ke nasabah dan produsen
  • 00:10:11
    Akan mengirim barang mengirim dokumennya
  • 00:10:15
    ke bank saya nah jadinya perlu
  • 00:10:18
    teman-teman ini bahwa jadi lama
  • 00:10:21
    kadesehna barang itu harus diproduksi
  • 00:10:25
    terlebih dahulu nah dan juga yang
  • 00:10:26
    diaplikasikan dalam perbankan syariah
  • 00:10:31
    yaitu skema Istishna paralel dan
  • 00:10:33
    Hai pembayaran yang dilakukan oleh
  • 00:10:35
    nasabah kebangsaannya umumnya dalam
  • 00:10:37
    bentuk angsuran sedangkan pembayaran
  • 00:10:39
    dilakukan oleh bank syariah kepada
  • 00:10:42
    produsen penjualan umumnya dalam bentuk
  • 00:10:46
    tunai atau cash Nah untuk
  • 00:10:48
    pembahasan-pembahasan nilainya akan saya
  • 00:10:51
    bahas pada video-video berikutnya
  • 00:10:52
    Wassalamualaikum warahmatullah
  • 00:10:55
    wabarakatuh
Tags
  • akad Istishna
  • pembiayaan
  • jual-beli
  • pemesanan
  • perbankan syariah
  • produksi barang
  • sistem pembayaran
  • rumah
  • nasabah
  • produsen