GoodTalk Eps. Sri Wahyaningsih: Sekolah Alternatif, Merdeka Belajar, & Revolusi Pendidikan Indonesia
Summary
TLDRVideo ini membahas isu-isu penting dalam pendidikan Indonesia, seperti kebijakan keseragaman di sekolah yang dianggap meminggirkan keunikan individu. Dikemukakan bahwa pendidikan harus lebih dekat dengan keluarga dan bukan hanya tanggung jawab sekolah. Topik menarik lainnya adalah berkembangnya sekolah alternatif, seperti Salam, yang menawarkan metode pendidikan lebih personal dan terfokus pada minat siswa. Selain itu, dibahas juga mengenai kurikulum merdeka yang diharapkan bisa memberi kebebasan dalam pendidikan, meskipun penerapannya masih menantang. Ada obrolan tentang kebijakan pendidikan yang sering berubah, bahkan setiap pergantian menteri, yang dapat membingungkan dan mengganggu proses belajar. Video juga menyinggung harapan untuk pendidikan Indonesia di tahun 2045 dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi.
Takeaways
- 🎓 Pendidikan harus unik dan tidak seragam.
- 👪 Keluarga memiliki peranan utama dalam pendidikan.
- 🏫 Sekolah hanya salah satu dari banyak tempat belajar.
- 🚸 Sekolah alternatif muncul sebagai pilihan lebih personal.
- 📚 Kurikulum merdeka lebih bebas namun menantang.
- 🔄 Kurikulum sering berganti tanpa evaluasi mendalam.
- 👐 Fasilitator dan orang tua bekerjasama dalam pembangunan karakter.
- 🏫 Formal schooling faces challenges from alternative schools.
- 💭 Indonesia di 2045 masih butuh banyak pembenahan.
- 🔍 Penting untuk evaluasi menyeluruh kurikulum.
Timeline
- 00:00:00 - 00:05:00
Kurikulum adalah alat untuk mencapai tujuan pendidikan, dan tidak boleh diseragamkan kerana manusia adalah unik dan spesifik. Banyak masyarakat mengkritik sekolah kerana menyeragamkan murid, walaupun nilai dan misi hidup seharusnya bermula dari rumah oleh ibu bapanya sendiri, bukan sekolah. Nilai hidup yang paling bernilai berharga anak.
- 00:05:00 - 00:10:00
Dalam perbincangan, ditekankan bahawa pendidikan bukanlah hanya tugas sekolah yang formal tetapi terjadi di pelbagai peringkat, termasuk di rumah dan masyarakat. Pendidikan harus menyesuaikan dengan kehidupan dan ekosistem terdekat anak, seperti keluarga dan masyarakat, sebelum pelebaran ke tahap yang lebih luas, seperti bangsa dan dunia.
- 00:10:00 - 00:15:00
Sistem pendidikan formal sering menyeragamkan murid dengan kurikulum ketat, tidak seiring dengan keunikan individu anak. Namun, munculnya sekolah alternatif seperti yang dibangun oleh Bu Wahya menunjukkan perlawanan kepada sistem pendidikan yang menyeragamkan, dan pemerintah mulai menyusun kurikulum lebih merdeka, meskipun perubahan ini perlahan.
- 00:15:00 - 00:20:00
Masalahnya adalah sistem pembelajaran masih berpegang pada mata pelajaran yang sama dan menuntut sebuah standar proses yang sama untuk semua murid. Pemerintah telah mulai melakukan perubahan ke arah yang lebih bebas melalui pelaksanaan kurikulum baru, tetapi pelaksanaannya belum sepenuhnya sempurna dan memerlukan waktu.
- 00:20:00 - 00:25:00
Masalah juga timbul apabila setiap pergantian pemerintahan membawa perubahan kurikulum baru tanpa evaluasi kebijakan yang lama. Penyempurnaan dari kurikulum baru perlu waktu panjang termasuk memfasilitasi guru dalam melaksanakannya. Kurikulum Pendidikan diibaratkan alat menyebabkan kualiti pendidikan kita kekal statik.
- 00:25:00 - 00:30:00
Faktor yang memberi tekanan kepada ibu bapa dalam skema pendidikan adalah perubahan kurikulum berkala dan beban pelajaran yang berat yang tidak sesuai dengan keunikan anak. Sekolah yang memerlukan orang tua melihat peran penting mereka di rumah, dan sekolah hanya sebahagian untuk dukung pembelajaran di rumah lebih penting.
- 00:30:00 - 00:35:32
Tantangan menghadapi sistem kurikulum politik yang berubah seringkali merumitkan proses pendidikan, namun peranan pentadbir dan pengetua dalam memaklowankan pendekatan pendidikan lebih holistik yang fokus pada esensi mendidik, bukan sekadar memenuhi angka. Pendidikan adalah alat untuk memperbaiki kehidupan, dan kurikulum harus didasarkan cita-cita bangsa.
Mind Map
Video Q&A
Mengapa ada kritik terhadap keseragaman sekolah?
Kritik muncul karena sekolah dianggap menyeragamkan semua siswa, tanpa memperhatikan potensi unik masing-masing individu.
Apa peranan keluarga dalam pendidikan menurut video ini?
Keluarga memiliki peranan utama dalam membangun nilai-nilai dan visi pendidikan anak, jauh sebelum sekolah ikut campur.
Bagaimana tanggapan terhadap kurikulum yang sering berganti-ganti?
Frekuensi perubahan kurikulum dikritik karena tidak diawali dengan evaluasi menyeluruh dan sering kali tidak sesuai dengan esensi pendidikan.
Apa yang dimaksud dengan sekolah alternatif seperti Salam?
Sekolah Salam adalah contoh sekolah alternatif yang menawarkan pendekatan pendidikan yang lebih personal dan sesuai dengan minat anak.
Apa pandangan tentang kurikulum merdeka?
Kurikulum merdeka dipandang sebagai upaya baik untuk memberi kebebasan pada siswa, meskipun penerapannya masih menghadapi banyak tantangan.
Apakah sekolah formal mengalami kesulitan mendapatkan murid?
Ya, beberapa sekolah formal kesulitan mendapatkan murid karena banyak orang tua kini beralih ke sekolah alternatif.
Bagaimana pandangan tentang pendidikan di tahun 2045?
Pandangan optimis, namun juga ada keprihatinan akan kesenjangan dan kesiapan ekosistem pendidikan yang masih perlu dibenahi.
View more video summaries
- 00:00:00nah kurikulum ini kan sebenarnya alat
- 00:00:01untuk mencapai tujuan Nah kita
- 00:00:03sebenarnya Tujuan besarnya Indonesia itu
- 00:00:05apa sih manusia itu unik manusia itu
- 00:00:08spesifik sehingga tidak bisa
- 00:00:09diseragamkan nah yang diprotes oleh
- 00:00:12banyak orang atau masyarakat itu
- 00:00:13sebetulnya sekolah itu menyeragamkan
- 00:00:15gitu loh dan yang punya visi misi di
- 00:00:18keluarganya kan ya orang tua itu bukan
- 00:00:21sekolah yang menentukan kamu harus
- 00:00:23ngapain jadi apa ya value itu kan harus
- 00:00:26dibangun sejak dari rumah dari keluarga
- 00:00:28gitu nah itu yang di kami kami balik
- 00:00:30gitu nah sehingga ya harta yang paling
- 00:00:33berharga kan anak apa yang
- 00:00:39dicari selamat sore Bu wahya Iya selamat
- 00:00:42sore selamat datang di gutok bu iya
- 00:00:46Sehat Bu Alhamdulillah sehat ya Ibu Jadi
- 00:00:50ini nanti sebelum kita ngobrol lebih
- 00:00:51jauh Biasanya kita di gutok itu ada Kuis
- 00:00:55namanya Trivia
- 00:00:56Indonesia jadi nanti setelah ee saya
- 00:01:00bacakan pertanyaan pilihan ganda nanti
- 00:01:02Bu wahya sebut aja jawabannya mana terus
- 00:01:04nanti kita review aja hanya ada lima
- 00:01:06pertanyaan aja oke setelah itu baru kita
- 00:01:08ngobrol panjang nanti oke iya pertanyaan
- 00:01:12pertama Bu saat ini di Indonesia punya
- 00:01:15berapa provinsi a 36 B 37 C
- 00:01:2138 36 37 38 ya
- 00:01:2738 lanjut lagu Apuse dari Papua itu
- 00:01:32bercerita tentang apa a anak yang
- 00:01:35merantau B keindahan alam C kesedihan
- 00:01:40ditinggal
- 00:01:42kekasih apa tadi anak yang merantau I
- 00:01:46keindahan
- 00:01:47alam anak yang
- 00:01:50merantau terus berikutnya ibu kota
- 00:01:54Provinsi Kalimantan Utara adalah a
- 00:01:58Tarakan B landak C Tanjung
- 00:02:02Selor Tanjung Selor Terus yang
- 00:02:06berikutnya Bu Candi tertua di Jawa
- 00:02:08adalah a
- 00:02:11Dieng B
- 00:02:13Borobudur C batu
- 00:02:20jayaun
- 00:02:22Borobudur apa tadi Dieng Borobudur atau
- 00:02:25Batu
- 00:02:26Jaya Batu Jaya
- 00:02:30yang terakhir Bu Di kota manakah titik
- 00:02:33paling tengah Pulau
- 00:02:35Jawa Pulau Jawa ya A
- 00:02:39Wonosobo B Ambarawa C
- 00:02:44Salatiga
- 00:02:46Wonosobo Oke
- 00:02:48ini kita review ya Bu pertanyaannya dari
- 00:02:52lima pertanyaan itu ternyata benar
- 00:02:56semua hebat iniung benik ngitung Ben
- 00:03:00Ben yang pertama saat ini Indonesia itu
- 00:03:03punya benar Bu 38 provinsi karena ada
- 00:03:05pemekarannya kemarin terakhir ini Jadi
- 00:03:07lebih banyak terus lagu Apuse itu
- 00:03:10bercerita benar tentang anak yang
- 00:03:12merantau ibuota Kalimantan Utara adalah
- 00:03:14benar Tanjung Selor kalau Tarakan itu di
- 00:03:18ee Utara landak di barat terus Candi
- 00:03:22tertua di Jawa benar batu ja Batu Jaya
- 00:03:24itu di Karawang itu sekitar abad 4
- 00:03:26sampai 5 pendirian sejauh ini yang
- 00:03:29paling tertua terus kota di Jawa paling
- 00:03:33tengah titik tengah di Jawa itu benar Bu
- 00:03:35Wonosobo Iya benar
- 00:03:38Sema baru pertama ini Bu nsumnya benar
- 00:03:42semua biasanya pasti ada yang salah Oke
- 00:03:44Baik bu kita ngobrol ee pastinya ini
- 00:03:47akan ngobrol Enggak jauh-jauh dari dunia
- 00:03:50pendidikan Bu ada beberapa obrolan
- 00:03:52mungkin nanti ini penggalian opini dari
- 00:03:53Bu wahya yang mungkin nanti akan sangat
- 00:03:57menarik Menurut kami akan Kita gali di
- 00:03:59sini iya
- 00:04:01ee general dulu Bu umum dulu kenapa sih
- 00:04:04Bu tertarik berkecimpung di dunia
- 00:04:07pendidikan bu ya pendidikan itu kan alat
- 00:04:13sebetulnya ya alat untuk manusia itu
- 00:04:17bisa bertumbuh dan berkembang gitu ya
- 00:04:20nah jadi saya masih meyakini bahwa
- 00:04:22dengan pendidikan itu ee kita bisa
- 00:04:26mengembangkan diri gitu ya memperbaiki
- 00:04:28hidup jadi kalau istilah ininya tuh
- 00:04:30meningkatkan derajat kehidupan lah gitu
- 00:04:34itu aja sih ya berawal dari itu ya Heeh
- 00:04:37dan sampai sekarang masih relevan Bu apa
- 00:04:40masih masih sangat relevan gitu ya tapi
- 00:04:42memang juga harus harus dilihat gitu ya
- 00:04:46karena juga pendidikan itu juga tidak
- 00:04:49bebas nilai gitu ya jadi ada
- 00:04:51kepentingan-kepentingan seperti itu gitu
- 00:04:54Nah nanti itu Yang kenapa kemudian juga
- 00:04:56saya membuat salam Nah itu ada kaitannya
- 00:04:58juga gitu H ya
- 00:05:01Ee ini ada kalimat Bu pendidikan itu ya
- 00:05:06sekolah Nah menurut ibu itu seperti apa
- 00:05:10tanggung itu hanya bagian aja ya
- 00:05:13pendidikan itu bisa berlangsung di mana
- 00:05:15saja gitu tidak sekolah itu hanya Salah
- 00:05:17satu bagian untuk ee melangsungkan
- 00:05:19pendidikan tapi pendidikan itu juga bisa
- 00:05:21di rumah bisa di masyarakat dan juga di
- 00:05:24sekolah jadi ya enggak benar kalau
- 00:05:26pendidikan itu hanya sekolah tapi kan Oh
- 00:05:29masyarakat sudah gini ya kalau orang
- 00:05:31yang enggak sekolah itu orang yang
- 00:05:32enggak Pendidikan gitu kan itu salah
- 00:05:35kapra sih sebetulnya ya salah terus ee
- 00:05:39penggalian potensi diri seorang anak itu
- 00:05:42kan buahya Hampir sering ketika Dar
- 00:05:45pertanyaan seperti itu kan harus
- 00:05:46didekatkan dari anak itu roots-nya apa
- 00:05:49he paling dekat gitu ya ya dia dikali
- 00:05:51dari situ nah sebagai pendidik itu kiat
- 00:05:55untuk terus men-support anak dari usia
- 00:05:58dini supaya ya Ee sasarannya tepat bwa
- 00:06:01anak itu ya ekosistemnya di sini kita
- 00:06:03Didik di sini terus penggalian potensi
- 00:06:06itu Nantinya juga akhirnya bermanfaat
- 00:06:07untuk anak sendiri itu seperti apa Bu
- 00:06:10sebagai pendidik ya kalau saya sih
- 00:06:12sederhana aja ya karena kan kita mesti
- 00:06:15melihat bahwa pendidikan itu terjadi ya
- 00:06:19di lingkungan paling dekat gitu nah
- 00:06:21lingkungan paling dekat anak itu di mana
- 00:06:23gitu Nah itu kan di keluarganya Makanya
- 00:06:25sebetarnya kalau k hajar kalau kita
- 00:06:27sudah ngomong teori gitu ya itu
- 00:06:30mengatakan bahwa pendidikan itu harus
- 00:06:32sesuai dengan hidup dan penghidupannya
- 00:06:35nah artinya itu kan ya tidak jauh-jauh
- 00:06:39dari budaya kita sendiri gitu nah itu
- 00:06:41yang pertama gitu Jadi kalau ibarat
- 00:06:43lingkaran itu Ya kita dari lingkaran
- 00:06:45yang kecil kemudian membesar membesar
- 00:06:47gitu ya Jadi mungkin lingkungan di
- 00:06:49keluarganya lingkungan di masyarakatnya
- 00:06:52kemudian lingkungan di bangsanya
- 00:06:54kemudian lingkaran di dunia gitu nah
- 00:06:56jadi pendidikan Harus berawal dari situ
- 00:06:58gitu bukan lompatan gitu Jadi bukan ee
- 00:07:02mengambil atau mencabut anak dari
- 00:07:04akarnya kayak gitu nah sehingga ya
- 00:07:07pendidikan yang utama itu ya dari
- 00:07:08lingkungan terdekat gitu jadi untuk
- 00:07:11penemuan jati diri si anak itu nanti
- 00:07:14balik lagi tetap si anak itu yang akan
- 00:07:15menemukan sendiri Iya iya jadi pendidik
- 00:07:18hanya men-support dan melihat potensinya
- 00:07:21mensupport dari belakang gitu aja he ee
- 00:07:25beberapa waktu belakangan ini kan ee
- 00:07:28Saya itu punya teman guru s guru ya guru
- 00:07:31sekolah gitu he ee sekolah formal itu
- 00:07:36kesusahan Katanya Bu mencari murid
- 00:07:38karena mulai banyak tumbuh
- 00:07:40sekolah-sekolah alternatif mungkin
- 00:07:41seperti salam begini ee Nah
- 00:07:44itu dengan adanya sekolah alternatif
- 00:07:48seperti salam ini dan mulai pola pikir
- 00:07:51orang tua-orang tua zaman sekarang itu
- 00:07:53kan mulai melihat e sekolah formal tuh
- 00:07:54Ee mulai banyak pilihan lain selain
- 00:07:58sekolah formal Nah apa Apakah di
- 00:07:59kemudian hari nanti pemerintah ini akan
- 00:08:03ada e revolusi kurikulum mungkin ya Bu
- 00:08:06atau seperti apa itu ke depannya Seperti
- 00:08:08apa Bu kalau melihat sekarang lebih
- 00:08:10banyak sekolah alternatif seperti diam
- 00:08:12ini ya sebetulnya sekarang pemerintah
- 00:08:13juga sudah mulai ya Sudah mulai
- 00:08:16mewacanakan tapi memang ini kan
- 00:08:18perangkatnya mesti disiapkan juga gitu
- 00:08:20ya Nah udah ada tumbuh kesadaran dari
- 00:08:24masyarakat itu sendiri bahwa ee manusia
- 00:08:27itu unik manusia itu spesifik sehingga
- 00:08:29tidak bisa diseragamkan nah yang
- 00:08:31diprotes oleh banyak orang atau
- 00:08:33masyarakat itu sebetulnya sekolah itu
- 00:08:35menyeragamkan gitu loh menyeragamkan
- 00:08:37kemudian ada standar semua orang harus
- 00:08:39mengikuti apa maunya sekolah kayak gitu
- 00:08:42kan karena ya sekolah itu punya mau-mau
- 00:08:45juga kan ada ada ee enggak bebas nilai
- 00:08:48tadi yang saya katakan gitu ya Jadi
- 00:08:49mesti Oh ini ada kurikulumnya ini harus
- 00:08:52menempuh ini menempuh itu gitu ya semua
- 00:08:54orang harus sama gitu ya Ee berangkat
- 00:08:56sama karena ada apa itu kalau di sekolah
- 00:08:59Normal itu apa ada KKM ya ee apa tuh
- 00:09:02yang kompetensi minimum I kompetensi
- 00:09:05minimum ada standarisasi semuanya harus
- 00:09:08sama Padahal kan pada kenyataannya itu
- 00:09:10enggak mungkin gitu loh Nah
- 00:09:11kadang-kadang kemudian kalau Oh anak ini
- 00:09:13ee enggak bisa matematika kemudian
- 00:09:15dileskan matematika tambah pusing kan
- 00:09:18tambah enggak bisa gitu loh Nah jadi
- 00:09:21bukan masalah bisa dan enggak bisa tapi
- 00:09:23kan ini ketertarikan orang itu kan
- 00:09:25beda-beda bakat itu juga enggak bisa
- 00:09:28dipaksakan gitu beda-beda nah Oleh
- 00:09:30karena itu ya kesadaran itu sudah mulai
- 00:09:34muncul gitu kemudian dan ee enggak bisa
- 00:09:38orang lain yang menentukan gitu loh
- 00:09:40bahwa potensimu yang mengenal juga
- 00:09:41dirimu sendiri nah banyak orang yang
- 00:09:43memberi kemerdekaan seperti itu
- 00:09:46sebetulnya sekarang pemerintah sudah
- 00:09:48mulai ya Sudah mulai dengan kurikulum
- 00:09:50Merdeka itu sebetulnya sudah pengin
- 00:09:51seperti itu tapi karena belum siap
- 00:09:55secara keseluruhan yang terutama itu
- 00:09:57guru gitu ya sekolah guru belum berubah
- 00:10:00gitu loh masih sistemnya masih sama
- 00:10:02sistemnya masih sama pendekatannya
- 00:10:04dengan mata pelajaran kayak gitu kan
- 00:10:06jadi ya enggak bisa sebetulnya kemarin
- 00:10:09tuh kami sudah saya sering diundang kan
- 00:10:11sama Kemendikbud gitu ya kita sudah
- 00:10:13ngobrolin bahkan ee kalau misalnya kan
- 00:10:16ada standar kelulusan ada standar isi
- 00:10:19ada standar proses kayak gitu kan Nah
- 00:10:21ini sudah diberubah juga standar isinya
- 00:10:23jadi tidak semua anak harus menempuh
- 00:10:26pelajaran yang sama seandainya itu
- 00:10:28tertariknya hanya satu dan itu dia
- 00:10:30menguasai itu ya enggak apa-apa gitu loh
- 00:10:32bukan dianggap tidak lulus gitu loh tapi
- 00:10:34lulus nah tapi kan Ini standar ini juga
- 00:10:36harus dirubah kan gitu loh jadi Dan itu
- 00:10:39enggak enggak mudah kalau udah ada di ee
- 00:10:43apa lembar negara Iya sistem yang besar
- 00:10:45itu ya harus melalui proses-proses yang
- 00:10:48cukup panjang ada revisi nanti ada
- 00:10:50diskusi lagi ada apa dan itu butuh waktu
- 00:10:53gitu tapi kemungkinan nanti akan ada
- 00:10:55satu titik sampai situ yaem searang Gak
- 00:10:59cuma belum belum belum tuntaslah gitu
- 00:11:02belum tuntas dan ketika pergantian
- 00:11:05pemerintahan tiap beberapa periode
- 00:11:07sekali menterinya diganti Nah itu kadang
- 00:11:09kan peraturannya juga ikut berganti nah
- 00:11:11seperti itu juga menjadi kendala atau ya
- 00:11:14itu jadi kendala cuma gini loh kemarin
- 00:11:16tuh saya dengarin podcast-nya siapa ya
- 00:11:18aku lupa ya tapi ee sebetulnya bagaimana
- 00:11:21sih kalau menteri itu tidak mesti harus
- 00:11:23dengan pemikiran baru gitu kan selama
- 00:11:26ini nampaknya kan setiap ganti ganti
- 00:11:30menteri ganti kurikulum kayak gitu ya
- 00:11:33kesannya sampai kayak gitu sehingga
- 00:11:35seolah-olah kalau menteri baru ya harus
- 00:11:37dengan kebijakan baru gitu nah belum ada
- 00:11:40yang misalnya Bagaimana sih kita
- 00:11:43mengevaluasi atau mengkritisi yang sudah
- 00:11:46dilakukan gitu loh Nah ini Yang Yang
- 00:11:49kayaknya belum belum dilakukan Ya
- 00:11:51mestinya gitu loh enggak haruslah ini
- 00:11:54ee Misalnya ini baru aja disahkan gitu
- 00:11:56ya kurikulum Merdeka ini kan dulu
- 00:11:59kurikulum 13 kemudian kurikulum
- 00:12:01Prototype terus kemudian sekarang ini
- 00:12:03sudah disahkan baru aja nih tahun
- 00:12:062024 Nah kalau besok Ini ganti Oktober
- 00:12:09ya kita pergantian ya masok ini langsung
- 00:12:11diganti kan Ya enggak mungkin ya rasanya
- 00:12:13tuh Padahal kan ini butuh kajian yang
- 00:12:14cukup panjang butuh pemikiran yang EE
- 00:12:18komprens holistik semuanya harus
- 00:12:20dipikirkan apagi soal nah ini mestinya
- 00:12:22juga kita lebih ke kayak mengevaluasi
- 00:12:25terus kemudian kalau ada
- 00:12:26bolong-bolongnya di mana
- 00:12:29terutama Juga misalnya ini sudah
- 00:12:30kurikulum Merdeka tapi masih ada juga
- 00:12:32buku ajar-buku ajar yang belum berubah
- 00:12:35Nah mungkin itu perlu dicermati gitu ya
- 00:12:37selama ini kita enggak pernah ada
- 00:12:39evaluasi buku ajar yang dari PAUD sampai
- 00:12:42SMA Taruhlah gitu ya Nah ini ada benang
- 00:12:45merahnya enggak gitu nah kemarin itu
- 00:12:48yang saya kok lupa ya Prof baikuni siapa
- 00:12:51gitu aku ee mengarin podcast itu ya
- 00:12:54beliau sampai merasa ini kenapa ya Kok
- 00:12:57buku ajar dari di ee buku paket itu itu
- 00:13:02enggak mencerminkan
- 00:13:03ee Ini benang merah pemikiran dari
- 00:13:08misalnya SD SMP SMA kayak gitu Iya nah
- 00:13:12Mestinya kan sama-sama kajiannya gitu
- 00:13:15misalnya Taruhlah kemarin itu ngasih
- 00:13:17contoh ee ini misalnya tentang
- 00:13:20penyembelihan hewan gitu loh Itu untuk
- 00:13:23anak yang SD SMP SMA itu enggak
- 00:13:27jauh-jauh amat dari situ padahal kan
- 00:13:29sebetulnya yang SMA mungkin sudah bisa
- 00:13:31kajian analisis Kenapa harus sehat
- 00:13:33binatangnya Kenapa harus ee Ini
- 00:13:36mempertimbangkan apa bukan hanya ada
- 00:13:38pisau dan ada hewannya kayak gitu loh
- 00:13:41iya harus tingkatannya berbeda-beda Pak
- 00:13:43Iya jadi analisisnya itu mungkin lebih
- 00:13:45kuat Gitu loh apa Nah ini belum
- 00:13:47ditemukan Gitu ada benang merah dari
- 00:13:49pemikiran itu kayak gitu entah itu IPA
- 00:13:52IPS mestinya juga ada ada benang
- 00:13:54merahnya gitu nah ini yang kami coba di
- 00:13:57salam kayak gitu Kalau misalnya
- 00:13:59sama-sama risetnya masak gitu ya masak
- 00:14:03soto gitu anak kelas 3 SD sama SMP apa
- 00:14:07SMA tentu beda gitu loh analisisnya gitu
- 00:14:09Nah kalau mungkin yang SD sekedar Oh
- 00:14:12kamu tahu soto itu e bumbunya apa Ada
- 00:14:16berapa macam dari mana Nah mungkin kalau
- 00:14:18yang SMP sudah Apa sih yang membedakan
- 00:14:20misalnya soto betawi sama soto kudus dan
- 00:14:23Kudus itu ada di mana mungkin sudah bisa
- 00:14:25buka map gitu ya Ee Kediri itu ada di
- 00:14:27mana Kayak gitu ya iyaudah jauh gitu loh
- 00:14:31Oh iya detail-detail itu sebenarnya yang
- 00:14:33harusnya dipikirkan untuk sesuai dengan
- 00:14:37dengan usianya kayak gitu ya terus kalau
- 00:14:41ini ke dari segi orang tua Bu orang tua
- 00:14:45murid gitu atau orang tua dari anak gitu
- 00:14:47kan sering mendengar juga alasan
- 00:14:49beberapa orang tua tuh menyekolahkan
- 00:14:51anak full day school gitu He Karena
- 00:14:53untuk dalam tanda kutip mengurangi beban
- 00:14:55mereka mengurusi anak ketika di rumah
- 00:14:58karena k waktu itu sudah terkuras di
- 00:15:01kantor Gitu Ee dari ayah atau Ibunya
- 00:15:04sudah di kantor Terus seharian anaknya
- 00:15:06full day school terus e akhirnya
- 00:15:09sekolahin aja biar itu padahal e
- 00:15:13sebenarnya kalau kita belajar kan dulu
- 00:15:15sosialisasi primer kan di keluarga itu
- 00:15:19tapi sekarang jadi fenomena apalagi
- 00:15:21modernisasi urbanisasi gitu-gitu itu
- 00:15:23menurut Ibu gimana Bu fenomena seperti I
- 00:15:25itu justru Kami balik sekarang gitu ya
- 00:15:27ee kalau di sekolah-sekolah ya apalagi
- 00:15:31sekarang yang full atau sekolah yang
- 00:15:33sekolah-sekolah mahal itu kan biasanya
- 00:15:36orang tua nyekolahkan udah aku bayar
- 00:15:38selesai gitu kan terserah mau apa nah
- 00:15:41ini kalau sekarang kami balik gitu loh
- 00:15:42Hak asuh anak itu tetap P orang tuanya
- 00:15:45gitu ya Dan kami di sini fasilitator
- 00:15:47sehingga Ayo kita bersama-sama makanya
- 00:15:49kan Salam Ini namanya sekolah komunitas
- 00:15:51gitu ya sekolah keluarga sekolah
- 00:15:53komunitas kayak gitu karena ee
- 00:15:55bagaimanapun ya d2d perkembangan anaknya
- 00:15:58ya orang tua yang harus tahu gitu loh
- 00:16:01dan yang punya visi misi di keluarganya
- 00:16:03kan ya orang tua itu bukan sekolah yang
- 00:16:06menentukan kamu harus ngapain jadi apa
- 00:16:08ya value itu kan harus dibangun sejak
- 00:16:11dari rumah dari keluarga gitu nah itu
- 00:16:13yang di kami kami balik gitu nah
- 00:16:16sehingga ya harta yang paling berharga
- 00:16:18kan anak apa yang dicari gitu loh Nah
- 00:16:22dan itu di sini ternyata bisa gitu dari
- 00:16:24orang-orang yang ini di sini ada yang
- 00:16:26Bapak ibunya dokter gitu ya itu kan
- 00:16:28semua sibuk punya itu prakt di rumah jam
- 00:16:32ada Ini akhirnya mereka bisa mengatur
- 00:16:34diri Okelah bapak bisa full Ibu hanya
- 00:16:36ngambil waktu 3 hari dan kemudian 3 hari
- 00:16:39se lebihnya untuk dampingi anak-anaknya
- 00:16:42Nah itu hidup itu pilihan gitu ya
- 00:16:44akhirnya ya dia memilih itu ada yang
- 00:16:46pengacara yang juga sibuk gitu ya
- 00:16:49istrinya juga akhirnya mereka ada
- 00:16:51kompromi gitu loh karena memang ee di
- 00:16:54salam enggak mungkin gitu hanya nyerahin
- 00:16:56anaknya terus kemudian bayar kayak gitu
- 00:16:59enggak bisa gitu ya jadi ya proses untuk
- 00:17:02Kenapa kita mengambil
- 00:17:04ee proses pembelajaran dengan riset ya
- 00:17:07supaya orang tuanya juga paham gitu tahu
- 00:17:10bisa ada tektokan gitu Iya berarti di
- 00:17:12sini peran orang tua juga sebagai
- 00:17:13fasilitator juga Iya yang justru
- 00:17:16fasilitator utama itu utama ya dari awal
- 00:17:18tuh visi misi itu harus dari orang tua
- 00:17:20dulu Enggak sekedar aku kerja sibuk nih
- 00:17:23anak sekolah pagi berangkat sampai sore
- 00:17:25jemput sudah pulang di rumah enggak tahu
- 00:17:27ngapain gitu-itu ya Nah karakter harus
- 00:17:29dimulai dari rumah Bagaimana anak itu
- 00:17:32punya value gitu punya toleransi punya
- 00:17:35nilai-nilai positif untuk yang lain kan
- 00:17:37harus dibangun dari sejak dari rumah
- 00:17:39gitu Nah makanya di sini ya riset gitu
- 00:17:42ya jadi
- 00:17:43ee nanti di sini ungkap data aja apa
- 00:17:46yang sudah mereka dapatkan dengan orang
- 00:17:49tuanya bersama dengan narasumber kayak
- 00:17:51gitu ya Nah itu di sini dibagikan untuk
- 00:17:54teman-teman yang lain gitu loh jadi
- 00:17:57ee sekalipun pun risetnya berbeda-beda
- 00:18:00tapi jadi proses pembelajaran bersama
- 00:18:02kayak gitu Nah itu fungsinya fasilitator
- 00:18:04di sini memfasilitasi apa yang sudah
- 00:18:06ditemukan oleh masing-masing anak itu
- 00:18:09kayak gitu jadi Terus kalau untuk ee
- 00:18:12sistem evaluasi anak gitu Bu kalau di
- 00:18:14sekolah kan ee sekolah formal sekarang
- 00:18:16kan masih penyeragaman walaupun sudah
- 00:18:18beberapa mungkin sudah tidak menggunakan
- 00:18:19angka sudah deskriptif tapi ya masih
- 00:18:21banyak yang EE dalam prosesnya ujian
- 00:18:25lulusnya nilainya walaupun ABC Kan sama
- 00:18:27aja sebenarnya he 10 30 dengan nilai
- 00:18:31gitu penyeragaman kemampuan akademis di
- 00:18:33kelas itu terus tapi ee mulai banyak
- 00:18:37juga yang menganggap itu sudah mulai
- 00:18:38enggak kurang tepat karena enggak bisa
- 00:18:40penyeragaman terus Nah itu tanggapan Ibu
- 00:18:44seperti apa bu ya kalau saya ya karena
- 00:18:47memang mereka enggak punya indikator ya
- 00:18:50indikatornya tuh cuma bodoh sama pintar
- 00:18:51kan gitu aja sehingga Kenapa harus
- 00:18:53dengan tes gitu kan jadi tahu Oh ini
- 00:18:56bisa ngerjakan apa enggak gitu nah
- 00:18:58sementara Kalau kami karena ini
- 00:18:59berbeda-beda kan enggak mungkin kami
- 00:19:02bikin kayak gitu sehingga tesnya itu
- 00:19:04juga
- 00:19:04sangat sangat apa ya spesifik gitu ada
- 00:19:08yang mereka mengungkapkannya presentasi
- 00:19:11dengan PPT ada yang Talk Show ada yang
- 00:19:15bikin podcast ada yang video ada yang
- 00:19:19bikin pasar ada pameran gitu ya jadi
- 00:19:22banyak cara gitu loh untuk bisa
- 00:19:24mengungkapkan aku ini kompeten enggak
- 00:19:26sih dengan apa yang saya geluti gitu loh
- 00:19:28nah itu jadi benar-benar kalau kamu
- 00:19:30memang ee fotografi misalnya nah kamu
- 00:19:34fotografi itu kan fotografi sebagai alat
- 00:19:36ya kamu mau mengangkat apa gitu nah
- 00:19:38kayak orang bercerita kan kalau aku
- 00:19:40menceritakan sesuatu Nah kamu
- 00:19:41menceritakan lewat gambar lewat
- 00:19:43jepretanmu itu lewat fotografi Nah kamu
- 00:19:45mau ngapain nah dia kan mungkin bisa
- 00:19:47menceritakan bisa ee membuat pameran
- 00:19:50kayak gitu nah jadi kalau di sini eh
- 00:19:54kami enggak ada tes yang multiple choice
- 00:19:57kayak gituak lebih ke bangunan kerangka
- 00:20:00pikiran si anak gitu ya Iya iya jadi
- 00:20:02kita konsisten gitu loh jadi misalnya
- 00:20:03kamu mau apa dan ini ada apa ya namanya
- 00:20:06Kalau kami daur belajar gitu ya jadi
- 00:20:08mulai dari kamu membuat perencanaan
- 00:20:11kemudian melakukan terus dari melakukan
- 00:20:13itu kamu punya data Nah kamu bisa
- 00:20:16mengungkap data itu data itu dianalisa
- 00:20:19kemudian setelah dianalisa kamu bisa
- 00:20:20ambil kesimpulan dan itu terus berputar
- 00:20:23kayak gitu dari sistem yang dipakai itu
- 00:20:26Bu ee hasilnya seperti apa Bu si ee dari
- 00:20:29hasil bukan dengan rapor kayak di
- 00:20:31sekolah formal kita rapotnya ada ya
- 00:20:33rapot itu kan sebagai laporan hasil ini
- 00:20:35ya jadi ee Tapi anak itu
- 00:20:38mempresentasikan seperti tadi jadi bisa
- 00:20:40dengan dengan pameran dengan workshop
- 00:20:43dengan
- 00:20:44ee apa presentasi kayak gitu nah tapi
- 00:20:48kan fasilitator bisa melihat kan dengan
- 00:20:51dia mengungkapkan itu Itu kelihatan
- 00:20:55enggak dia mampu apa enggak terus dia
- 00:20:57apa masih butuh bantuan
- 00:20:59Apakah dia juga dalam mengejarkan dia
- 00:21:02menentukan sendiri saya tu melalui ini
- 00:21:06saya gol saya itu apa Nah kita mencapai
- 00:21:09golnya itu apakah dia meang benar-benar
- 00:21:12punya niat yang kuat atau dia masih
- 00:21:15butuh bantuan atau memang dia sudah
- 00:21:17terampil Nah itu kan diamati sama
- 00:21:19fasilitator gitu loh jadi si fasilitator
- 00:21:21nanti yang memberikan
- 00:21:22feedb anak dan ke orang
- 00:21:26tua soal lingkung lungan itu Bu
- 00:21:29lingkungan dari anak sendiri sebenarnya
- 00:21:32sesignifikan apa sih Bu lingkungan
- 00:21:35seorang anak ini bisa mempengaruhi pola
- 00:21:37pikir dan bagaimana ee sekolah dan
- 00:21:41pendidikan ini bisa menyatukan ke dua
- 00:21:45elemen ini lingkungan si anak ini sampai
- 00:21:47Nah jadi kalau kami itu istilahnya
- 00:21:49membangun ekosistem belajar gitu ya jadi
- 00:21:52bagaiman pun harus ada ada kita
- 00:21:54menciptakan lingkungan yang sehatlah
- 00:21:57kayak gitu ya Ibarat benih itu kan harus
- 00:21:59butuh butuh tanah yang subur kemudian
- 00:22:03juga dijauhkan ya dipupuk dirawat
- 00:22:06seperti itu Nah itu tuh kita bagaimana
- 00:22:08kita
- 00:22:09menyiapkan media tadi media yang subur
- 00:22:12itu juga itu bisa fasilitatornya bisa
- 00:22:15orang tua bisa masyarakat gitu Nah itu
- 00:22:17memang harus kita edukasi bareng-bareng
- 00:22:19gitu Jadi bagaimana anak juga di rumah
- 00:22:21punya suasana belajar yang baik jadi dia
- 00:22:24juga ada keinginan untuk mempelajari
- 00:22:26apapun gitu ya Taruhlah misalnya di
- 00:22:29rumah itu harus Menyiapkan makan pagi
- 00:22:30makan siang n mereka terlibat tahu ada
- 00:22:33kepedulian itu kan belajar juga gitu ya
- 00:22:35belajar dia bisa bagaimana sih
- 00:22:38ee apa yang saya butuhkan tiap hari Nah
- 00:22:42sehingga kita juga misalnya membangun
- 00:22:43dengan cara kayak kemah gitu ya kita
- 00:22:46kemah kemarin itu ya Nah itu kan ada
- 00:22:48anak orang tua fasilitator dan juga
- 00:22:51kemahnya ini sekali dari PAUD sampai SMA
- 00:22:54kumpul jadi satu kumpul jadi satu tapi
- 00:22:56kemarin yang kecuali yang anak-anak ya
- 00:22:58kalau PAUD kan masih bersama orang
- 00:23:00tuanya kelas 1 kelas 2 ada yang
- 00:23:02didampingi nah mulai kelas 4 sampai SMA
- 00:23:05itu diacak gitu loh jadi satu kelompok
- 00:23:07itu ada yang SD ada SMP ada yang SMA dan
- 00:23:11bagaimana mereka bisa mengatur dinam
- 00:23:14pola komunikasi itu kan salah satu kita
- 00:23:17membangun lingkungan gitu karena di sini
- 00:23:18kan dari Pa Sampai SMA bagaimana supaya
- 00:23:21tidak ada bullying kayak gitu kan Nah
- 00:23:23ada perundungan nah itu ya harus kita
- 00:23:26desain gitu loh Nah kita buat seperti
- 00:23:28itu itu dan kemarin itu ada kejadian
- 00:23:31ee lucu juga gitu tapi dan itu saya
- 00:23:34enggak menyangka gitu itu terjadi bagus
- 00:23:36banget Jadi pas api unggun ada anak SD
- 00:23:39nyanyi gitu ya nah nyanyi itu dia
- 00:23:43Suaranya bagus sih gitu loh nyanyi itu
- 00:23:45bait pertama tiba-tiba dia tuh langsung
- 00:23:47kayak ke bait ketiga gitu loh jadi
- 00:23:49lompat gitu loh karena dia lupa tuh
- 00:23:50sagannya kan yang ngiringnya juga jadi
- 00:23:52ah kok tiba-tiba ini gitu loh Nah terus
- 00:23:54ada kakak-kakak yang SMA itu dia mulai
- 00:23:57kakak-kakak itu ee mulai menyanyikan
- 00:24:00yang bait kedua gitu loh Ya improve
- 00:24:03terus di ini menuntun gitu loh jadi
- 00:24:05tidak meledek tidak ada yang nyorakin
- 00:24:08tidak ini gitu loh jadi Terus Terus
- 00:24:09akhirnya anak itu bisaalik terus dia
- 00:24:11ingat gitu loh Oh aku tadi ternyata
- 00:24:13lompat terus di e dia nyanyi lagi
- 00:24:16diulang sampai selesai dan bagus itu loh
- 00:24:19Nah ini kan luar biasa mungkin kalau di
- 00:24:21tempat lain salah seperti itu bisa
- 00:24:23diketawain bisa diejek kayak gitu kan
- 00:24:26Nah itu enggak terjadi gitu Jadi kemarin
- 00:24:28kayak yang esensial pendidikan seperti
- 00:24:31ini peristiwa real Nah jadi melihat
- 00:24:34kesalahan itu bukan untuk dijek gitu l
- 00:24:37tapi Ayo di dikuatkan padahal kan di
- 00:24:40depan banyak orang gitu ya jadi dibuat
- 00:24:43dia tidak malu jadi kakaknya terus
- 00:24:44langsung pada nyanyi di situ nyanyi
- 00:24:46Terus akhirnya dia bisa nyanyi dengan
- 00:24:48baik sampai selesai gitu loh bisa
- 00:24:50menyelesaikan dengan baik Nah ini kan
- 00:24:52menurut saya luar biasa gitu loh harus
- 00:24:53diapresiasi gitu berarti kalau dilihat
- 00:24:57parameter berhasil atau ya itu salah
- 00:24:59satu contoh keberhasilan dari membangun
- 00:25:01sistem pendidikan akhirnya output si
- 00:25:03anak jadi seperti itu ya
- 00:25:06komunikasinya ini kalau dirangkum
- 00:25:08keseluruhannya Bu E dari konteksnya
- 00:25:12pendidikan kalau pendidik secara umum
- 00:25:15ada gak sih parameter pendidik yang
- 00:25:17ideal tuh Seperti apa Bu mungkin e
- 00:25:19seorang orang tua mendidik anaknya atau
- 00:25:21guru di sekolah atau fasilitator
- 00:25:23idealnya Seperti apa ya idealnya tu ya
- 00:25:25kita jadi pamongetulnya Dar ya kalau
- 00:25:28istilah Kajar itu Pamong ya Pamong itu
- 00:25:30yang momong gitu ya momong ngemong gitu
- 00:25:33ya jadi
- 00:25:35ee ya kita mengenal dengan baik yang
- 00:25:38kita Didik gitu kan kalau misalnya di
- 00:25:40sini Kalau kami nyebutnya fasilitator
- 00:25:43nah fasilitator itu harus mengenal
- 00:25:45dengan baik anaknya tidak hanya sekedar
- 00:25:47kenal Nama gitu loh tapi juga kenal
- 00:25:50bagaimana karakternya mengenal apa
- 00:25:53kecenderungannya terus anak itu punya
- 00:25:56kelebihan apa kekurangan apa Nah ini kan
- 00:25:58harus ada interaksi yang intten makanya
- 00:26:01di kami itu selain jadi fasilitator
- 00:26:02mereka jadi mentor Nah kalau mentor kan
- 00:26:05memang harus dekat dengan mentinya toh
- 00:26:07Kamu mau ngapain Bisa apa jadi ngepokin
- 00:26:09lah kayak gitu istilahnya nah dari situ
- 00:26:12kemudian ya istilnya kita menuntun sih
- 00:26:15sebetulnya yang belajar ya biar anak itu
- 00:26:16sendiri gitu jadi dituntut kepekaan
- 00:26:19untuk melihat si anak Ini potensinya di
- 00:26:20mana ter didorong ter didorong terus
- 00:26:24sampai potensinya tergar Nah kalau
- 00:26:26pemerintah itu istilahnya sekarang itu
- 00:26:28ada asesmen awal gitu Tapi kalau kami
- 00:26:31memang sudah melakukan dari dulu gitu ya
- 00:26:33jadi ya bagaimana kita memfasilitasi
- 00:26:35kalau kita enggak kenal yang kita
- 00:26:36fasilitasi I kan Nah akan memberi
- 00:26:39Fasilitas apa ketika kita enggak tahu
- 00:26:41kebutuhannya apa gitu kan Nah itu nempel
- 00:26:44gitu dan ini sepanjang perjalanan
- 00:26:47risetnya Ya kita harus terus mengamati
- 00:26:50merefleksi kemudian baru Paham lagi apa
- 00:26:53yang dibutuhkan Nah jadi ya pendidikan
- 00:26:56itu ya kayak gitulah ee ada daur gitu ya
- 00:26:59pengalaman itu harus dicermati
- 00:27:02direfleksikan setelah direfleksikan kita
- 00:27:05menemukan nah Ketika menemukan kita
- 00:27:07praktikkan lagi punya pengalaman baru
- 00:27:09lagi kan kayak gitu Semakin Semakin tahu
- 00:27:13semakin tidak tahu Iya Terus digali
- 00:27:16terus Iya Terus digali terus gitu ya Iya
- 00:27:18Terus kemarin kita sempat nge-share di
- 00:27:20Instagram Story itu Bu E netizen
- 00:27:23bertanya namanya terus ada beberapa
- 00:27:25pertanyaan titipan dari teman-teman
- 00:27:30I Heeh Ini satu
- 00:27:34dari walupun tadi mungkin sudah ada bisa
- 00:27:37ditajamkan lagi tanggapan terkait
- 00:27:40Kurikulum Pendidikan Indonesia yang
- 00:27:42kerap berganti itu gimana bu ya itu tadi
- 00:27:45sebenarnya kan di dalam di depan tadi
- 00:27:48sudah tak ungkapkan ya Jadi sebetulnya
- 00:27:50kurikulum ganti itu enggak masalah ya
- 00:27:52sejauh itu untuk memperbaiki gitu ya Nah
- 00:27:55yang salah itu karena tidak dievalu dulu
- 00:27:58gitu loh misalnya
- 00:27:59dievaluasi kemudian sebetulnya apa sih
- 00:28:02gitu ya Nah kurikulum ini kan sebetulnya
- 00:28:05alat untuk mencapai tujuan Nah kita
- 00:28:07sebenarnya Tujuan besarnya Indonesia itu
- 00:28:09apa sih Nah ini yang yang enggak selesai
- 00:28:12toh Padahal kita punya cantolan e
- 00:28:14atarolah Pancasila gitu ya kan ada sila
- 00:28:17ada lima sila itu apakah itu semua sudah
- 00:28:20bisa kita lakukan dengan baik nah
- 00:28:22Mestinya kan kurikulum harusnya mengacu
- 00:28:24itu bukan ukurannya Pisa kayak gitu ya
- 00:28:28nah ukurannya juga sebenarnya
- 00:28:29nilai-nilai di Indonesia sendiri apa
- 00:28:31gitu loh cita-cita yang dicantolkan dulu
- 00:28:35para
- 00:28:36ee apa pendiri bangsa ini apa gitu
- 00:28:40Mestinya kan dari situ katanya
- 00:28:42memanusiakan manusia nah ini kan
- 00:28:45mestinya kurikulum harus mengacu ke sana
- 00:28:47gitu bukan gonta-ganti tanpa di
- 00:28:50sebetulnya apa sih kalau kita hanya
- 00:28:52mengejar Pa mengejar negara lain itu
- 00:28:54bukan ukuran menurut saya gitu ya nah
- 00:28:56jadi gondtagantiu kurikulum itu
- 00:28:58sebetulnya asal ada alasan yang mendasar
- 00:29:02dan itu ada ada evaluasi gitu ya itu
- 00:29:06menurut saya enggak apa-apa ya Ee tapi
- 00:29:09kalau terlalu sering juga
- 00:29:12ya bikin repot ya Jadi ini belum lagi
- 00:29:16mau mulai mau paham sudah ganti lagi
- 00:29:19karena enggak pernah nangkap esensinya
- 00:29:21gitu nah ketika kami saya sendiri itu
- 00:29:24gtaganti kurikulum enggak pernah
- 00:29:26terpengaruh apa-apa gitu ya karena kami
- 00:29:28sudah nangkap yang esensinya gitu ya
- 00:29:30karena kami men ee udah menciptakan
- 00:29:33sendiri gitu ya jadi istilahnya Kalau
- 00:29:35kami itu kan kurikulumnya sudah custom
- 00:29:37banget gitu ya setiap anak boleh
- 00:29:39meemilih kurikulum untuk dirinya sendiri
- 00:29:42dan ketika ya sekarang ini yang paling
- 00:29:44pas memang ketika kurikulum Merdeka Ya
- 00:29:46kami udah wah ini pas banget gitu ya
- 00:29:49kami udah enggak terlalu ribet harus
- 00:29:52kalau dulu tuh kan apa yang kita lakukan
- 00:29:54belum tentu itu yang kita laporkan gitu
- 00:29:56kan jadi ya semoga enggak terus ganti
- 00:29:59banget gitu ya ti-tiba ganti 12 derajat
- 00:30:02padahal ini kurikulum Merdeka udah
- 00:30:03sedikit linear dengan dengan teman-teman
- 00:30:05sekolah di sekolah alternatif terus ke
- 00:30:08@1
- 00:30:10dah Apa faktor yang paling sering
- 00:30:13menyebabkan orang tua itu takut
- 00:30:14menyekolahkan anaknya ya itu tadi
- 00:30:16kurikulum yang ganti-ganti bebannya
- 00:30:19terlalu berat belum tentu sesuai dengan
- 00:30:22kemampuan anaknya nah itu yang utama
- 00:30:25belum lagi nanti biaya itu ya ya terlalu
- 00:30:28banyak hal-hal yang sesungguhnya bukan
- 00:30:31menjadi kebutuhan anak gitu Itu yang
- 00:30:33paling menakutkan gitu Ini Bu lanjut ke
- 00:30:36pertanyaan terakhir Bu dari a
- 00:30:39rizki ibu kan sebagai orang tua e pernah
- 00:30:43enggak memarahi anaknya terus cara
- 00:30:46memarahi yang benar tuh Seperti apa ya
- 00:30:48kalau marah sih pernah ya tapi Marahnya
- 00:30:51itu tapi saya jarang ya hampir hampir
- 00:30:53enggak pernah sih gitu ya Jadi kalau
- 00:30:56saya M
- 00:30:59Mar marah itu paling susah deh aku saya
- 00:31:01itu enggak bisa
- 00:31:03marah tapi ya pernah gitu tapi biasanya
- 00:31:06kami itu selalu ini loh ee saya undang
- 00:31:09saya panggil saya ngobrol Kenapa sih
- 00:31:11kamu melakukan itu kamu bisa enggak
- 00:31:13ngasih alasan gitu misalnya dulu pernah
- 00:31:15misalnya Bram itu ee Bram itu anak ibu
- 00:31:18ya Iya anak saya yang dulu SMP kan dia
- 00:31:21merokok gitu ya terus ee gurunya saya
- 00:31:24dipanggil gitu loh Kenapa merokok dan
- 00:31:27saya juga enggak bisa memarahi gitu loh
- 00:31:29Bram cuma ee Bram tahu enggak tadi Mama
- 00:31:32dipanggil ke sekolah tahu gitu loh ee
- 00:31:35Kenapa kira-kira ya aku merokok tapi kan
- 00:31:37dulu bapak juga waktu kecil Sudah
- 00:31:38merokok Git jadi dia bilang dan aku juga
- 00:31:41enggak bisa memarahi karena bapaknya
- 00:31:43juga ngerokok gitu kan Tapi kan waktu
- 00:31:45itu gurunya bilang loh tapi kan ini
- 00:31:47masih masih usia sekolah gitu ya terus
- 00:31:50apa dia belum bisa cari uang lah dia kan
- 00:31:53punya uang saku saya bilang gitu nah
- 00:31:55tapi aku lebih ke konsekuensinya si
- 00:31:57sebetulnya gitu loh kalau aku makalnya
- 00:32:00saya enggak setuju dengan itu tapi ee
- 00:32:03apa G Saya harus bisa ngasih alasan gitu
- 00:32:05ya Jadi anak-anak kami itu kami Geri
- 00:32:08kemerdekaan tetapi juga dia harus
- 00:32:10bertanggung jawab gitu nah waktu itu
- 00:32:12juga akhirnya BR berhenti sendiri itu
- 00:32:13karena aku ternyata sa nek bal-balan ra
- 00:32:16kuat aku sering lagi setengah main sudah
- 00:32:19diganti Gitu loh ngos-ngosan akhirnya
- 00:32:20dia berhenti sendiri gitu loh Oh dia
- 00:32:22sudah tahu akibatnya jadi ada sebab ada
- 00:32:24akibat dan itu selalu kami diskusikan
- 00:32:26sih Jadi kalau apa-apa itu kami enggak
- 00:32:28sepihak gitu loh ya orang tua tu juga
- 00:32:30bisa salah gitu Jadi aku juga kalau
- 00:32:32misalnya aku salah juga aku minta maaf
- 00:32:34gitu jadi anak-anak juga seperti itu
- 00:32:36kalau mereka merasa yang salah mereka
- 00:32:39juga mereka juga kadang kalau Bram itu
- 00:32:41lebih banyak nulis surat waktu itu dia
- 00:32:44kadang-kadang Min mafnya enggak
- 00:32:46menyampaikan kalau dia lagi marah gitu
- 00:32:48ya marah sama saya atau enggak cocok
- 00:32:50kayak gitu atau dia sebetulnya ngerti
- 00:32:53kalau aku marah gitu kan Terus ee dia
- 00:32:55nulis surat gitu loh aku tadi gini-gini
- 00:32:57aku minta maaf maah ginigini kayak gitu
- 00:32:59dia sering gitu kalau dia lebih banyak
- 00:33:01nulis surat gitu Iya jadi paling enggak
- 00:33:03berarti setidaknya anak itu ketika
- 00:33:06dimarahi itu tahu ee mengerti karena
- 00:33:09tahu bukan mengerti karena takut iya he
- 00:33:12Ini kan ada yang terlalu sering dimarahi
- 00:33:13tadi manut ikut tapi karena takut bukan
- 00:33:16karena mengerti konsekuensi tadi itu
- 00:33:18Jadi mereka boleh mengritik kami juga
- 00:33:20jadi kalau saya yang salah atau bapak
- 00:33:22yang salah juga ya kami minta maaf juga
- 00:33:25enggak apa-apa gitu loh Jadi kami itu di
- 00:33:27rumah itu sangat terbukalah dengan
- 00:33:28hal-hal kayak gitu sampai sekarang gitu
- 00:33:30ya nah jadi mereka tuh kalau salah juga
- 00:33:32enggak takut ngomong enggak takut ya
- 00:33:35gagal itu juga enggak takut gitu relasi
- 00:33:37orang tua sama anak itu setara bukan
- 00:33:40vertikal ya Bu itu yang i ya Ini
- 00:33:44pertanyaan khas dari gutok terakhir Bu
- 00:33:46ee kalau dihitung dari proklamasi kan
- 00:33:501945 Heeh ee kurang lebih
- 00:33:54berarti besok tahun 2045 kan usianya
- 00:33:56Indonesia 100 100 tahun ya menurut ibu
- 00:33:59di tahun 2045 nanti itu Indonesia akan
- 00:34:02seperti apa
- 00:34:05Bu kayaknya biasa-biasa
- 00:34:09aja ya kita selalu bilang ya nanti ee ya
- 00:34:13Indonesia emas dan ini juga apa ya anak
- 00:34:16muda yang apalah kita dapat bonus
- 00:34:19demografi bonus demografi Ya tapi kalau
- 00:34:22ini enggak ada daya dukung enggak
- 00:34:24dibangun ekosistem yang baik gitu ya
- 00:34:26kalau juga sekarang itu apa ya Saya
- 00:34:29melihat kesenjangan itu sudah sangat
- 00:34:31lebar gitu loh He enggak ada kesadaran
- 00:34:35bahwa ya Mulai
- 00:34:37dari semua sektor Bu nah semua sektor ya
- 00:34:40dari tambang dari apa dari apa tu
- 00:34:42Kayaknya banyak orang rakus lah gitu loh
- 00:34:44kalau itu enggak menyadari itu ya ya
- 00:34:49kayaknya tidak seperti yang dibayangkan
- 00:34:51jadi Indonesia emas gitu loh aku enggak
- 00:34:53enggak enggak bisa membayangkan itu gitu
- 00:34:55loh Ya sekarang aja sudah kayak
- 00:34:57ngeri-ngeri gimana gitu
- 00:34:59ya I membayangkan itu ya ya buahnya
- 00:35:04Terima kasih banyak ee obrolan yang
- 00:35:06sangat inspiratif Semoga nanti ke depan
- 00:35:09bisa kita ngobrol-ngobrol lagi dengan
- 00:35:12dengan buah ya Semoga salam juga semakin
- 00:35:15sukses dan memunculkan teman-teman yang
- 00:35:17potensinya sudah sesuai jalurnya gitu
- 00:35:20Amin saya juga banyak kekurangan ya
- 00:35:23terima kasih m ya terima kasih i terima
- 00:35:25kasih ya
- Pendidikan
- Kurikulum Merdeka
- Sekolah Alternatif
- Keluarga
- Indonesia 2045
- Kritis Pendidikan