GoodTalk Eps. Sri Wahyaningsih: Sekolah Alternatif, Merdeka Belajar, & Revolusi Pendidikan Indonesia

00:35:32
https://www.youtube.com/watch?v=Ff_2zOoJhBY

Summary

TLDRVideo ini membahas isu-isu penting dalam pendidikan Indonesia, seperti kebijakan keseragaman di sekolah yang dianggap meminggirkan keunikan individu. Dikemukakan bahwa pendidikan harus lebih dekat dengan keluarga dan bukan hanya tanggung jawab sekolah. Topik menarik lainnya adalah berkembangnya sekolah alternatif, seperti Salam, yang menawarkan metode pendidikan lebih personal dan terfokus pada minat siswa. Selain itu, dibahas juga mengenai kurikulum merdeka yang diharapkan bisa memberi kebebasan dalam pendidikan, meskipun penerapannya masih menantang. Ada obrolan tentang kebijakan pendidikan yang sering berubah, bahkan setiap pergantian menteri, yang dapat membingungkan dan mengganggu proses belajar. Video juga menyinggung harapan untuk pendidikan Indonesia di tahun 2045 dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi.

Takeaways

  • 🎓 Pendidikan harus unik dan tidak seragam.
  • 👪 Keluarga memiliki peranan utama dalam pendidikan.
  • 🏫 Sekolah hanya salah satu dari banyak tempat belajar.
  • 🚸 Sekolah alternatif muncul sebagai pilihan lebih personal.
  • 📚 Kurikulum merdeka lebih bebas namun menantang.
  • 🔄 Kurikulum sering berganti tanpa evaluasi mendalam.
  • 👐 Fasilitator dan orang tua bekerjasama dalam pembangunan karakter.
  • 🏫 Formal schooling faces challenges from alternative schools.
  • 💭 Indonesia di 2045 masih butuh banyak pembenahan.
  • 🔍 Penting untuk evaluasi menyeluruh kurikulum.

Timeline

  • 00:00:00 - 00:05:00

    Kurikulum adalah alat untuk mencapai tujuan pendidikan, dan tidak boleh diseragamkan kerana manusia adalah unik dan spesifik. Banyak masyarakat mengkritik sekolah kerana menyeragamkan murid, walaupun nilai dan misi hidup seharusnya bermula dari rumah oleh ibu bapanya sendiri, bukan sekolah. Nilai hidup yang paling bernilai berharga anak.

  • 00:05:00 - 00:10:00

    Dalam perbincangan, ditekankan bahawa pendidikan bukanlah hanya tugas sekolah yang formal tetapi terjadi di pelbagai peringkat, termasuk di rumah dan masyarakat. Pendidikan harus menyesuaikan dengan kehidupan dan ekosistem terdekat anak, seperti keluarga dan masyarakat, sebelum pelebaran ke tahap yang lebih luas, seperti bangsa dan dunia.

  • 00:10:00 - 00:15:00

    Sistem pendidikan formal sering menyeragamkan murid dengan kurikulum ketat, tidak seiring dengan keunikan individu anak. Namun, munculnya sekolah alternatif seperti yang dibangun oleh Bu Wahya menunjukkan perlawanan kepada sistem pendidikan yang menyeragamkan, dan pemerintah mulai menyusun kurikulum lebih merdeka, meskipun perubahan ini perlahan.

  • 00:15:00 - 00:20:00

    Masalahnya adalah sistem pembelajaran masih berpegang pada mata pelajaran yang sama dan menuntut sebuah standar proses yang sama untuk semua murid. Pemerintah telah mulai melakukan perubahan ke arah yang lebih bebas melalui pelaksanaan kurikulum baru, tetapi pelaksanaannya belum sepenuhnya sempurna dan memerlukan waktu.

  • 00:20:00 - 00:25:00

    Masalah juga timbul apabila setiap pergantian pemerintahan membawa perubahan kurikulum baru tanpa evaluasi kebijakan yang lama. Penyempurnaan dari kurikulum baru perlu waktu panjang termasuk memfasilitasi guru dalam melaksanakannya. Kurikulum Pendidikan diibaratkan alat menyebabkan kualiti pendidikan kita kekal statik.

  • 00:25:00 - 00:30:00

    Faktor yang memberi tekanan kepada ibu bapa dalam skema pendidikan adalah perubahan kurikulum berkala dan beban pelajaran yang berat yang tidak sesuai dengan keunikan anak. Sekolah yang memerlukan orang tua melihat peran penting mereka di rumah, dan sekolah hanya sebahagian untuk dukung pembelajaran di rumah lebih penting.

  • 00:30:00 - 00:35:32

    Tantangan menghadapi sistem kurikulum politik yang berubah seringkali merumitkan proses pendidikan, namun peranan pentadbir dan pengetua dalam memaklowankan pendekatan pendidikan lebih holistik yang fokus pada esensi mendidik, bukan sekadar memenuhi angka. Pendidikan adalah alat untuk memperbaiki kehidupan, dan kurikulum harus didasarkan cita-cita bangsa.

Show more

Mind Map

Video Q&A

  • Mengapa ada kritik terhadap keseragaman sekolah?

    Kritik muncul karena sekolah dianggap menyeragamkan semua siswa, tanpa memperhatikan potensi unik masing-masing individu.

  • Apa peranan keluarga dalam pendidikan menurut video ini?

    Keluarga memiliki peranan utama dalam membangun nilai-nilai dan visi pendidikan anak, jauh sebelum sekolah ikut campur.

  • Bagaimana tanggapan terhadap kurikulum yang sering berganti-ganti?

    Frekuensi perubahan kurikulum dikritik karena tidak diawali dengan evaluasi menyeluruh dan sering kali tidak sesuai dengan esensi pendidikan.

  • Apa yang dimaksud dengan sekolah alternatif seperti Salam?

    Sekolah Salam adalah contoh sekolah alternatif yang menawarkan pendekatan pendidikan yang lebih personal dan sesuai dengan minat anak.

  • Apa pandangan tentang kurikulum merdeka?

    Kurikulum merdeka dipandang sebagai upaya baik untuk memberi kebebasan pada siswa, meskipun penerapannya masih menghadapi banyak tantangan.

  • Apakah sekolah formal mengalami kesulitan mendapatkan murid?

    Ya, beberapa sekolah formal kesulitan mendapatkan murid karena banyak orang tua kini beralih ke sekolah alternatif.

  • Bagaimana pandangan tentang pendidikan di tahun 2045?

    Pandangan optimis, namun juga ada keprihatinan akan kesenjangan dan kesiapan ekosistem pendidikan yang masih perlu dibenahi.

View more video summaries

Get instant access to free YouTube video summaries powered by AI!
Subtitles
id
Auto Scroll:
  • 00:00:00
    nah kurikulum ini kan sebenarnya alat
  • 00:00:01
    untuk mencapai tujuan Nah kita
  • 00:00:03
    sebenarnya Tujuan besarnya Indonesia itu
  • 00:00:05
    apa sih manusia itu unik manusia itu
  • 00:00:08
    spesifik sehingga tidak bisa
  • 00:00:09
    diseragamkan nah yang diprotes oleh
  • 00:00:12
    banyak orang atau masyarakat itu
  • 00:00:13
    sebetulnya sekolah itu menyeragamkan
  • 00:00:15
    gitu loh dan yang punya visi misi di
  • 00:00:18
    keluarganya kan ya orang tua itu bukan
  • 00:00:21
    sekolah yang menentukan kamu harus
  • 00:00:23
    ngapain jadi apa ya value itu kan harus
  • 00:00:26
    dibangun sejak dari rumah dari keluarga
  • 00:00:28
    gitu nah itu yang di kami kami balik
  • 00:00:30
    gitu nah sehingga ya harta yang paling
  • 00:00:33
    berharga kan anak apa yang
  • 00:00:39
    dicari selamat sore Bu wahya Iya selamat
  • 00:00:42
    sore selamat datang di gutok bu iya
  • 00:00:46
    Sehat Bu Alhamdulillah sehat ya Ibu Jadi
  • 00:00:50
    ini nanti sebelum kita ngobrol lebih
  • 00:00:51
    jauh Biasanya kita di gutok itu ada Kuis
  • 00:00:55
    namanya Trivia
  • 00:00:56
    Indonesia jadi nanti setelah ee saya
  • 00:01:00
    bacakan pertanyaan pilihan ganda nanti
  • 00:01:02
    Bu wahya sebut aja jawabannya mana terus
  • 00:01:04
    nanti kita review aja hanya ada lima
  • 00:01:06
    pertanyaan aja oke setelah itu baru kita
  • 00:01:08
    ngobrol panjang nanti oke iya pertanyaan
  • 00:01:12
    pertama Bu saat ini di Indonesia punya
  • 00:01:15
    berapa provinsi a 36 B 37 C
  • 00:01:21
    38 36 37 38 ya
  • 00:01:27
    38 lanjut lagu Apuse dari Papua itu
  • 00:01:32
    bercerita tentang apa a anak yang
  • 00:01:35
    merantau B keindahan alam C kesedihan
  • 00:01:40
    ditinggal
  • 00:01:42
    kekasih apa tadi anak yang merantau I
  • 00:01:46
    keindahan
  • 00:01:47
    alam anak yang
  • 00:01:50
    merantau terus berikutnya ibu kota
  • 00:01:54
    Provinsi Kalimantan Utara adalah a
  • 00:01:58
    Tarakan B landak C Tanjung
  • 00:02:02
    Selor Tanjung Selor Terus yang
  • 00:02:06
    berikutnya Bu Candi tertua di Jawa
  • 00:02:08
    adalah a
  • 00:02:11
    Dieng B
  • 00:02:13
    Borobudur C batu
  • 00:02:20
    jayaun
  • 00:02:22
    Borobudur apa tadi Dieng Borobudur atau
  • 00:02:25
    Batu
  • 00:02:26
    Jaya Batu Jaya
  • 00:02:30
    yang terakhir Bu Di kota manakah titik
  • 00:02:33
    paling tengah Pulau
  • 00:02:35
    Jawa Pulau Jawa ya A
  • 00:02:39
    Wonosobo B Ambarawa C
  • 00:02:44
    Salatiga
  • 00:02:46
    Wonosobo Oke
  • 00:02:48
    ini kita review ya Bu pertanyaannya dari
  • 00:02:52
    lima pertanyaan itu ternyata benar
  • 00:02:56
    semua hebat iniung benik ngitung Ben
  • 00:03:00
    Ben yang pertama saat ini Indonesia itu
  • 00:03:03
    punya benar Bu 38 provinsi karena ada
  • 00:03:05
    pemekarannya kemarin terakhir ini Jadi
  • 00:03:07
    lebih banyak terus lagu Apuse itu
  • 00:03:10
    bercerita benar tentang anak yang
  • 00:03:12
    merantau ibuota Kalimantan Utara adalah
  • 00:03:14
    benar Tanjung Selor kalau Tarakan itu di
  • 00:03:18
    ee Utara landak di barat terus Candi
  • 00:03:22
    tertua di Jawa benar batu ja Batu Jaya
  • 00:03:24
    itu di Karawang itu sekitar abad 4
  • 00:03:26
    sampai 5 pendirian sejauh ini yang
  • 00:03:29
    paling tertua terus kota di Jawa paling
  • 00:03:33
    tengah titik tengah di Jawa itu benar Bu
  • 00:03:35
    Wonosobo Iya benar
  • 00:03:38
    Sema baru pertama ini Bu nsumnya benar
  • 00:03:42
    semua biasanya pasti ada yang salah Oke
  • 00:03:44
    Baik bu kita ngobrol ee pastinya ini
  • 00:03:47
    akan ngobrol Enggak jauh-jauh dari dunia
  • 00:03:50
    pendidikan Bu ada beberapa obrolan
  • 00:03:52
    mungkin nanti ini penggalian opini dari
  • 00:03:53
    Bu wahya yang mungkin nanti akan sangat
  • 00:03:57
    menarik Menurut kami akan Kita gali di
  • 00:03:59
    sini iya
  • 00:04:01
    ee general dulu Bu umum dulu kenapa sih
  • 00:04:04
    Bu tertarik berkecimpung di dunia
  • 00:04:07
    pendidikan bu ya pendidikan itu kan alat
  • 00:04:13
    sebetulnya ya alat untuk manusia itu
  • 00:04:17
    bisa bertumbuh dan berkembang gitu ya
  • 00:04:20
    nah jadi saya masih meyakini bahwa
  • 00:04:22
    dengan pendidikan itu ee kita bisa
  • 00:04:26
    mengembangkan diri gitu ya memperbaiki
  • 00:04:28
    hidup jadi kalau istilah ininya tuh
  • 00:04:30
    meningkatkan derajat kehidupan lah gitu
  • 00:04:34
    itu aja sih ya berawal dari itu ya Heeh
  • 00:04:37
    dan sampai sekarang masih relevan Bu apa
  • 00:04:40
    masih masih sangat relevan gitu ya tapi
  • 00:04:42
    memang juga harus harus dilihat gitu ya
  • 00:04:46
    karena juga pendidikan itu juga tidak
  • 00:04:49
    bebas nilai gitu ya jadi ada
  • 00:04:51
    kepentingan-kepentingan seperti itu gitu
  • 00:04:54
    Nah nanti itu Yang kenapa kemudian juga
  • 00:04:56
    saya membuat salam Nah itu ada kaitannya
  • 00:04:58
    juga gitu H ya
  • 00:05:01
    Ee ini ada kalimat Bu pendidikan itu ya
  • 00:05:06
    sekolah Nah menurut ibu itu seperti apa
  • 00:05:10
    tanggung itu hanya bagian aja ya
  • 00:05:13
    pendidikan itu bisa berlangsung di mana
  • 00:05:15
    saja gitu tidak sekolah itu hanya Salah
  • 00:05:17
    satu bagian untuk ee melangsungkan
  • 00:05:19
    pendidikan tapi pendidikan itu juga bisa
  • 00:05:21
    di rumah bisa di masyarakat dan juga di
  • 00:05:24
    sekolah jadi ya enggak benar kalau
  • 00:05:26
    pendidikan itu hanya sekolah tapi kan Oh
  • 00:05:29
    masyarakat sudah gini ya kalau orang
  • 00:05:31
    yang enggak sekolah itu orang yang
  • 00:05:32
    enggak Pendidikan gitu kan itu salah
  • 00:05:35
    kapra sih sebetulnya ya salah terus ee
  • 00:05:39
    penggalian potensi diri seorang anak itu
  • 00:05:42
    kan buahya Hampir sering ketika Dar
  • 00:05:45
    pertanyaan seperti itu kan harus
  • 00:05:46
    didekatkan dari anak itu roots-nya apa
  • 00:05:49
    he paling dekat gitu ya ya dia dikali
  • 00:05:51
    dari situ nah sebagai pendidik itu kiat
  • 00:05:55
    untuk terus men-support anak dari usia
  • 00:05:58
    dini supaya ya Ee sasarannya tepat bwa
  • 00:06:01
    anak itu ya ekosistemnya di sini kita
  • 00:06:03
    Didik di sini terus penggalian potensi
  • 00:06:06
    itu Nantinya juga akhirnya bermanfaat
  • 00:06:07
    untuk anak sendiri itu seperti apa Bu
  • 00:06:10
    sebagai pendidik ya kalau saya sih
  • 00:06:12
    sederhana aja ya karena kan kita mesti
  • 00:06:15
    melihat bahwa pendidikan itu terjadi ya
  • 00:06:19
    di lingkungan paling dekat gitu nah
  • 00:06:21
    lingkungan paling dekat anak itu di mana
  • 00:06:23
    gitu Nah itu kan di keluarganya Makanya
  • 00:06:25
    sebetarnya kalau k hajar kalau kita
  • 00:06:27
    sudah ngomong teori gitu ya itu
  • 00:06:30
    mengatakan bahwa pendidikan itu harus
  • 00:06:32
    sesuai dengan hidup dan penghidupannya
  • 00:06:35
    nah artinya itu kan ya tidak jauh-jauh
  • 00:06:39
    dari budaya kita sendiri gitu nah itu
  • 00:06:41
    yang pertama gitu Jadi kalau ibarat
  • 00:06:43
    lingkaran itu Ya kita dari lingkaran
  • 00:06:45
    yang kecil kemudian membesar membesar
  • 00:06:47
    gitu ya Jadi mungkin lingkungan di
  • 00:06:49
    keluarganya lingkungan di masyarakatnya
  • 00:06:52
    kemudian lingkungan di bangsanya
  • 00:06:54
    kemudian lingkaran di dunia gitu nah
  • 00:06:56
    jadi pendidikan Harus berawal dari situ
  • 00:06:58
    gitu bukan lompatan gitu Jadi bukan ee
  • 00:07:02
    mengambil atau mencabut anak dari
  • 00:07:04
    akarnya kayak gitu nah sehingga ya
  • 00:07:07
    pendidikan yang utama itu ya dari
  • 00:07:08
    lingkungan terdekat gitu jadi untuk
  • 00:07:11
    penemuan jati diri si anak itu nanti
  • 00:07:14
    balik lagi tetap si anak itu yang akan
  • 00:07:15
    menemukan sendiri Iya iya jadi pendidik
  • 00:07:18
    hanya men-support dan melihat potensinya
  • 00:07:21
    mensupport dari belakang gitu aja he ee
  • 00:07:25
    beberapa waktu belakangan ini kan ee
  • 00:07:28
    Saya itu punya teman guru s guru ya guru
  • 00:07:31
    sekolah gitu he ee sekolah formal itu
  • 00:07:36
    kesusahan Katanya Bu mencari murid
  • 00:07:38
    karena mulai banyak tumbuh
  • 00:07:40
    sekolah-sekolah alternatif mungkin
  • 00:07:41
    seperti salam begini ee Nah
  • 00:07:44
    itu dengan adanya sekolah alternatif
  • 00:07:48
    seperti salam ini dan mulai pola pikir
  • 00:07:51
    orang tua-orang tua zaman sekarang itu
  • 00:07:53
    kan mulai melihat e sekolah formal tuh
  • 00:07:54
    Ee mulai banyak pilihan lain selain
  • 00:07:58
    sekolah formal Nah apa Apakah di
  • 00:07:59
    kemudian hari nanti pemerintah ini akan
  • 00:08:03
    ada e revolusi kurikulum mungkin ya Bu
  • 00:08:06
    atau seperti apa itu ke depannya Seperti
  • 00:08:08
    apa Bu kalau melihat sekarang lebih
  • 00:08:10
    banyak sekolah alternatif seperti diam
  • 00:08:12
    ini ya sebetulnya sekarang pemerintah
  • 00:08:13
    juga sudah mulai ya Sudah mulai
  • 00:08:16
    mewacanakan tapi memang ini kan
  • 00:08:18
    perangkatnya mesti disiapkan juga gitu
  • 00:08:20
    ya Nah udah ada tumbuh kesadaran dari
  • 00:08:24
    masyarakat itu sendiri bahwa ee manusia
  • 00:08:27
    itu unik manusia itu spesifik sehingga
  • 00:08:29
    tidak bisa diseragamkan nah yang
  • 00:08:31
    diprotes oleh banyak orang atau
  • 00:08:33
    masyarakat itu sebetulnya sekolah itu
  • 00:08:35
    menyeragamkan gitu loh menyeragamkan
  • 00:08:37
    kemudian ada standar semua orang harus
  • 00:08:39
    mengikuti apa maunya sekolah kayak gitu
  • 00:08:42
    kan karena ya sekolah itu punya mau-mau
  • 00:08:45
    juga kan ada ada ee enggak bebas nilai
  • 00:08:48
    tadi yang saya katakan gitu ya Jadi
  • 00:08:49
    mesti Oh ini ada kurikulumnya ini harus
  • 00:08:52
    menempuh ini menempuh itu gitu ya semua
  • 00:08:54
    orang harus sama gitu ya Ee berangkat
  • 00:08:56
    sama karena ada apa itu kalau di sekolah
  • 00:08:59
    Normal itu apa ada KKM ya ee apa tuh
  • 00:09:02
    yang kompetensi minimum I kompetensi
  • 00:09:05
    minimum ada standarisasi semuanya harus
  • 00:09:08
    sama Padahal kan pada kenyataannya itu
  • 00:09:10
    enggak mungkin gitu loh Nah
  • 00:09:11
    kadang-kadang kemudian kalau Oh anak ini
  • 00:09:13
    ee enggak bisa matematika kemudian
  • 00:09:15
    dileskan matematika tambah pusing kan
  • 00:09:18
    tambah enggak bisa gitu loh Nah jadi
  • 00:09:21
    bukan masalah bisa dan enggak bisa tapi
  • 00:09:23
    kan ini ketertarikan orang itu kan
  • 00:09:25
    beda-beda bakat itu juga enggak bisa
  • 00:09:28
    dipaksakan gitu beda-beda nah Oleh
  • 00:09:30
    karena itu ya kesadaran itu sudah mulai
  • 00:09:34
    muncul gitu kemudian dan ee enggak bisa
  • 00:09:38
    orang lain yang menentukan gitu loh
  • 00:09:40
    bahwa potensimu yang mengenal juga
  • 00:09:41
    dirimu sendiri nah banyak orang yang
  • 00:09:43
    memberi kemerdekaan seperti itu
  • 00:09:46
    sebetulnya sekarang pemerintah sudah
  • 00:09:48
    mulai ya Sudah mulai dengan kurikulum
  • 00:09:50
    Merdeka itu sebetulnya sudah pengin
  • 00:09:51
    seperti itu tapi karena belum siap
  • 00:09:55
    secara keseluruhan yang terutama itu
  • 00:09:57
    guru gitu ya sekolah guru belum berubah
  • 00:10:00
    gitu loh masih sistemnya masih sama
  • 00:10:02
    sistemnya masih sama pendekatannya
  • 00:10:04
    dengan mata pelajaran kayak gitu kan
  • 00:10:06
    jadi ya enggak bisa sebetulnya kemarin
  • 00:10:09
    tuh kami sudah saya sering diundang kan
  • 00:10:11
    sama Kemendikbud gitu ya kita sudah
  • 00:10:13
    ngobrolin bahkan ee kalau misalnya kan
  • 00:10:16
    ada standar kelulusan ada standar isi
  • 00:10:19
    ada standar proses kayak gitu kan Nah
  • 00:10:21
    ini sudah diberubah juga standar isinya
  • 00:10:23
    jadi tidak semua anak harus menempuh
  • 00:10:26
    pelajaran yang sama seandainya itu
  • 00:10:28
    tertariknya hanya satu dan itu dia
  • 00:10:30
    menguasai itu ya enggak apa-apa gitu loh
  • 00:10:32
    bukan dianggap tidak lulus gitu loh tapi
  • 00:10:34
    lulus nah tapi kan Ini standar ini juga
  • 00:10:36
    harus dirubah kan gitu loh jadi Dan itu
  • 00:10:39
    enggak enggak mudah kalau udah ada di ee
  • 00:10:43
    apa lembar negara Iya sistem yang besar
  • 00:10:45
    itu ya harus melalui proses-proses yang
  • 00:10:48
    cukup panjang ada revisi nanti ada
  • 00:10:50
    diskusi lagi ada apa dan itu butuh waktu
  • 00:10:53
    gitu tapi kemungkinan nanti akan ada
  • 00:10:55
    satu titik sampai situ yaem searang Gak
  • 00:10:59
    cuma belum belum belum tuntaslah gitu
  • 00:11:02
    belum tuntas dan ketika pergantian
  • 00:11:05
    pemerintahan tiap beberapa periode
  • 00:11:07
    sekali menterinya diganti Nah itu kadang
  • 00:11:09
    kan peraturannya juga ikut berganti nah
  • 00:11:11
    seperti itu juga menjadi kendala atau ya
  • 00:11:14
    itu jadi kendala cuma gini loh kemarin
  • 00:11:16
    tuh saya dengarin podcast-nya siapa ya
  • 00:11:18
    aku lupa ya tapi ee sebetulnya bagaimana
  • 00:11:21
    sih kalau menteri itu tidak mesti harus
  • 00:11:23
    dengan pemikiran baru gitu kan selama
  • 00:11:26
    ini nampaknya kan setiap ganti ganti
  • 00:11:30
    menteri ganti kurikulum kayak gitu ya
  • 00:11:33
    kesannya sampai kayak gitu sehingga
  • 00:11:35
    seolah-olah kalau menteri baru ya harus
  • 00:11:37
    dengan kebijakan baru gitu nah belum ada
  • 00:11:40
    yang misalnya Bagaimana sih kita
  • 00:11:43
    mengevaluasi atau mengkritisi yang sudah
  • 00:11:46
    dilakukan gitu loh Nah ini Yang Yang
  • 00:11:49
    kayaknya belum belum dilakukan Ya
  • 00:11:51
    mestinya gitu loh enggak haruslah ini
  • 00:11:54
    ee Misalnya ini baru aja disahkan gitu
  • 00:11:56
    ya kurikulum Merdeka ini kan dulu
  • 00:11:59
    kurikulum 13 kemudian kurikulum
  • 00:12:01
    Prototype terus kemudian sekarang ini
  • 00:12:03
    sudah disahkan baru aja nih tahun
  • 00:12:06
    2024 Nah kalau besok Ini ganti Oktober
  • 00:12:09
    ya kita pergantian ya masok ini langsung
  • 00:12:11
    diganti kan Ya enggak mungkin ya rasanya
  • 00:12:13
    tuh Padahal kan ini butuh kajian yang
  • 00:12:14
    cukup panjang butuh pemikiran yang EE
  • 00:12:18
    komprens holistik semuanya harus
  • 00:12:20
    dipikirkan apagi soal nah ini mestinya
  • 00:12:22
    juga kita lebih ke kayak mengevaluasi
  • 00:12:25
    terus kemudian kalau ada
  • 00:12:26
    bolong-bolongnya di mana
  • 00:12:29
    terutama Juga misalnya ini sudah
  • 00:12:30
    kurikulum Merdeka tapi masih ada juga
  • 00:12:32
    buku ajar-buku ajar yang belum berubah
  • 00:12:35
    Nah mungkin itu perlu dicermati gitu ya
  • 00:12:37
    selama ini kita enggak pernah ada
  • 00:12:39
    evaluasi buku ajar yang dari PAUD sampai
  • 00:12:42
    SMA Taruhlah gitu ya Nah ini ada benang
  • 00:12:45
    merahnya enggak gitu nah kemarin itu
  • 00:12:48
    yang saya kok lupa ya Prof baikuni siapa
  • 00:12:51
    gitu aku ee mengarin podcast itu ya
  • 00:12:54
    beliau sampai merasa ini kenapa ya Kok
  • 00:12:57
    buku ajar dari di ee buku paket itu itu
  • 00:13:02
    enggak mencerminkan
  • 00:13:03
    ee Ini benang merah pemikiran dari
  • 00:13:08
    misalnya SD SMP SMA kayak gitu Iya nah
  • 00:13:12
    Mestinya kan sama-sama kajiannya gitu
  • 00:13:15
    misalnya Taruhlah kemarin itu ngasih
  • 00:13:17
    contoh ee ini misalnya tentang
  • 00:13:20
    penyembelihan hewan gitu loh Itu untuk
  • 00:13:23
    anak yang SD SMP SMA itu enggak
  • 00:13:27
    jauh-jauh amat dari situ padahal kan
  • 00:13:29
    sebetulnya yang SMA mungkin sudah bisa
  • 00:13:31
    kajian analisis Kenapa harus sehat
  • 00:13:33
    binatangnya Kenapa harus ee Ini
  • 00:13:36
    mempertimbangkan apa bukan hanya ada
  • 00:13:38
    pisau dan ada hewannya kayak gitu loh
  • 00:13:41
    iya harus tingkatannya berbeda-beda Pak
  • 00:13:43
    Iya jadi analisisnya itu mungkin lebih
  • 00:13:45
    kuat Gitu loh apa Nah ini belum
  • 00:13:47
    ditemukan Gitu ada benang merah dari
  • 00:13:49
    pemikiran itu kayak gitu entah itu IPA
  • 00:13:52
    IPS mestinya juga ada ada benang
  • 00:13:54
    merahnya gitu nah ini yang kami coba di
  • 00:13:57
    salam kayak gitu Kalau misalnya
  • 00:13:59
    sama-sama risetnya masak gitu ya masak
  • 00:14:03
    soto gitu anak kelas 3 SD sama SMP apa
  • 00:14:07
    SMA tentu beda gitu loh analisisnya gitu
  • 00:14:09
    Nah kalau mungkin yang SD sekedar Oh
  • 00:14:12
    kamu tahu soto itu e bumbunya apa Ada
  • 00:14:16
    berapa macam dari mana Nah mungkin kalau
  • 00:14:18
    yang SMP sudah Apa sih yang membedakan
  • 00:14:20
    misalnya soto betawi sama soto kudus dan
  • 00:14:23
    Kudus itu ada di mana mungkin sudah bisa
  • 00:14:25
    buka map gitu ya Ee Kediri itu ada di
  • 00:14:27
    mana Kayak gitu ya iyaudah jauh gitu loh
  • 00:14:31
    Oh iya detail-detail itu sebenarnya yang
  • 00:14:33
    harusnya dipikirkan untuk sesuai dengan
  • 00:14:37
    dengan usianya kayak gitu ya terus kalau
  • 00:14:41
    ini ke dari segi orang tua Bu orang tua
  • 00:14:45
    murid gitu atau orang tua dari anak gitu
  • 00:14:47
    kan sering mendengar juga alasan
  • 00:14:49
    beberapa orang tua tuh menyekolahkan
  • 00:14:51
    anak full day school gitu He Karena
  • 00:14:53
    untuk dalam tanda kutip mengurangi beban
  • 00:14:55
    mereka mengurusi anak ketika di rumah
  • 00:14:58
    karena k waktu itu sudah terkuras di
  • 00:15:01
    kantor Gitu Ee dari ayah atau Ibunya
  • 00:15:04
    sudah di kantor Terus seharian anaknya
  • 00:15:06
    full day school terus e akhirnya
  • 00:15:09
    sekolahin aja biar itu padahal e
  • 00:15:13
    sebenarnya kalau kita belajar kan dulu
  • 00:15:15
    sosialisasi primer kan di keluarga itu
  • 00:15:19
    tapi sekarang jadi fenomena apalagi
  • 00:15:21
    modernisasi urbanisasi gitu-gitu itu
  • 00:15:23
    menurut Ibu gimana Bu fenomena seperti I
  • 00:15:25
    itu justru Kami balik sekarang gitu ya
  • 00:15:27
    ee kalau di sekolah-sekolah ya apalagi
  • 00:15:31
    sekarang yang full atau sekolah yang
  • 00:15:33
    sekolah-sekolah mahal itu kan biasanya
  • 00:15:36
    orang tua nyekolahkan udah aku bayar
  • 00:15:38
    selesai gitu kan terserah mau apa nah
  • 00:15:41
    ini kalau sekarang kami balik gitu loh
  • 00:15:42
    Hak asuh anak itu tetap P orang tuanya
  • 00:15:45
    gitu ya Dan kami di sini fasilitator
  • 00:15:47
    sehingga Ayo kita bersama-sama makanya
  • 00:15:49
    kan Salam Ini namanya sekolah komunitas
  • 00:15:51
    gitu ya sekolah keluarga sekolah
  • 00:15:53
    komunitas kayak gitu karena ee
  • 00:15:55
    bagaimanapun ya d2d perkembangan anaknya
  • 00:15:58
    ya orang tua yang harus tahu gitu loh
  • 00:16:01
    dan yang punya visi misi di keluarganya
  • 00:16:03
    kan ya orang tua itu bukan sekolah yang
  • 00:16:06
    menentukan kamu harus ngapain jadi apa
  • 00:16:08
    ya value itu kan harus dibangun sejak
  • 00:16:11
    dari rumah dari keluarga gitu nah itu
  • 00:16:13
    yang di kami kami balik gitu nah
  • 00:16:16
    sehingga ya harta yang paling berharga
  • 00:16:18
    kan anak apa yang dicari gitu loh Nah
  • 00:16:22
    dan itu di sini ternyata bisa gitu dari
  • 00:16:24
    orang-orang yang ini di sini ada yang
  • 00:16:26
    Bapak ibunya dokter gitu ya itu kan
  • 00:16:28
    semua sibuk punya itu prakt di rumah jam
  • 00:16:32
    ada Ini akhirnya mereka bisa mengatur
  • 00:16:34
    diri Okelah bapak bisa full Ibu hanya
  • 00:16:36
    ngambil waktu 3 hari dan kemudian 3 hari
  • 00:16:39
    se lebihnya untuk dampingi anak-anaknya
  • 00:16:42
    Nah itu hidup itu pilihan gitu ya
  • 00:16:44
    akhirnya ya dia memilih itu ada yang
  • 00:16:46
    pengacara yang juga sibuk gitu ya
  • 00:16:49
    istrinya juga akhirnya mereka ada
  • 00:16:51
    kompromi gitu loh karena memang ee di
  • 00:16:54
    salam enggak mungkin gitu hanya nyerahin
  • 00:16:56
    anaknya terus kemudian bayar kayak gitu
  • 00:16:59
    enggak bisa gitu ya jadi ya proses untuk
  • 00:17:02
    Kenapa kita mengambil
  • 00:17:04
    ee proses pembelajaran dengan riset ya
  • 00:17:07
    supaya orang tuanya juga paham gitu tahu
  • 00:17:10
    bisa ada tektokan gitu Iya berarti di
  • 00:17:12
    sini peran orang tua juga sebagai
  • 00:17:13
    fasilitator juga Iya yang justru
  • 00:17:16
    fasilitator utama itu utama ya dari awal
  • 00:17:18
    tuh visi misi itu harus dari orang tua
  • 00:17:20
    dulu Enggak sekedar aku kerja sibuk nih
  • 00:17:23
    anak sekolah pagi berangkat sampai sore
  • 00:17:25
    jemput sudah pulang di rumah enggak tahu
  • 00:17:27
    ngapain gitu-itu ya Nah karakter harus
  • 00:17:29
    dimulai dari rumah Bagaimana anak itu
  • 00:17:32
    punya value gitu punya toleransi punya
  • 00:17:35
    nilai-nilai positif untuk yang lain kan
  • 00:17:37
    harus dibangun dari sejak dari rumah
  • 00:17:39
    gitu Nah makanya di sini ya riset gitu
  • 00:17:42
    ya jadi
  • 00:17:43
    ee nanti di sini ungkap data aja apa
  • 00:17:46
    yang sudah mereka dapatkan dengan orang
  • 00:17:49
    tuanya bersama dengan narasumber kayak
  • 00:17:51
    gitu ya Nah itu di sini dibagikan untuk
  • 00:17:54
    teman-teman yang lain gitu loh jadi
  • 00:17:57
    ee sekalipun pun risetnya berbeda-beda
  • 00:18:00
    tapi jadi proses pembelajaran bersama
  • 00:18:02
    kayak gitu Nah itu fungsinya fasilitator
  • 00:18:04
    di sini memfasilitasi apa yang sudah
  • 00:18:06
    ditemukan oleh masing-masing anak itu
  • 00:18:09
    kayak gitu jadi Terus kalau untuk ee
  • 00:18:12
    sistem evaluasi anak gitu Bu kalau di
  • 00:18:14
    sekolah kan ee sekolah formal sekarang
  • 00:18:16
    kan masih penyeragaman walaupun sudah
  • 00:18:18
    beberapa mungkin sudah tidak menggunakan
  • 00:18:19
    angka sudah deskriptif tapi ya masih
  • 00:18:21
    banyak yang EE dalam prosesnya ujian
  • 00:18:25
    lulusnya nilainya walaupun ABC Kan sama
  • 00:18:27
    aja sebenarnya he 10 30 dengan nilai
  • 00:18:31
    gitu penyeragaman kemampuan akademis di
  • 00:18:33
    kelas itu terus tapi ee mulai banyak
  • 00:18:37
    juga yang menganggap itu sudah mulai
  • 00:18:38
    enggak kurang tepat karena enggak bisa
  • 00:18:40
    penyeragaman terus Nah itu tanggapan Ibu
  • 00:18:44
    seperti apa bu ya kalau saya ya karena
  • 00:18:47
    memang mereka enggak punya indikator ya
  • 00:18:50
    indikatornya tuh cuma bodoh sama pintar
  • 00:18:51
    kan gitu aja sehingga Kenapa harus
  • 00:18:53
    dengan tes gitu kan jadi tahu Oh ini
  • 00:18:56
    bisa ngerjakan apa enggak gitu nah
  • 00:18:58
    sementara Kalau kami karena ini
  • 00:18:59
    berbeda-beda kan enggak mungkin kami
  • 00:19:02
    bikin kayak gitu sehingga tesnya itu
  • 00:19:04
    juga
  • 00:19:04
    sangat sangat apa ya spesifik gitu ada
  • 00:19:08
    yang mereka mengungkapkannya presentasi
  • 00:19:11
    dengan PPT ada yang Talk Show ada yang
  • 00:19:15
    bikin podcast ada yang video ada yang
  • 00:19:19
    bikin pasar ada pameran gitu ya jadi
  • 00:19:22
    banyak cara gitu loh untuk bisa
  • 00:19:24
    mengungkapkan aku ini kompeten enggak
  • 00:19:26
    sih dengan apa yang saya geluti gitu loh
  • 00:19:28
    nah itu jadi benar-benar kalau kamu
  • 00:19:30
    memang ee fotografi misalnya nah kamu
  • 00:19:34
    fotografi itu kan fotografi sebagai alat
  • 00:19:36
    ya kamu mau mengangkat apa gitu nah
  • 00:19:38
    kayak orang bercerita kan kalau aku
  • 00:19:40
    menceritakan sesuatu Nah kamu
  • 00:19:41
    menceritakan lewat gambar lewat
  • 00:19:43
    jepretanmu itu lewat fotografi Nah kamu
  • 00:19:45
    mau ngapain nah dia kan mungkin bisa
  • 00:19:47
    menceritakan bisa ee membuat pameran
  • 00:19:50
    kayak gitu nah jadi kalau di sini eh
  • 00:19:54
    kami enggak ada tes yang multiple choice
  • 00:19:57
    kayak gituak lebih ke bangunan kerangka
  • 00:20:00
    pikiran si anak gitu ya Iya iya jadi
  • 00:20:02
    kita konsisten gitu loh jadi misalnya
  • 00:20:03
    kamu mau apa dan ini ada apa ya namanya
  • 00:20:06
    Kalau kami daur belajar gitu ya jadi
  • 00:20:08
    mulai dari kamu membuat perencanaan
  • 00:20:11
    kemudian melakukan terus dari melakukan
  • 00:20:13
    itu kamu punya data Nah kamu bisa
  • 00:20:16
    mengungkap data itu data itu dianalisa
  • 00:20:19
    kemudian setelah dianalisa kamu bisa
  • 00:20:20
    ambil kesimpulan dan itu terus berputar
  • 00:20:23
    kayak gitu dari sistem yang dipakai itu
  • 00:20:26
    Bu ee hasilnya seperti apa Bu si ee dari
  • 00:20:29
    hasil bukan dengan rapor kayak di
  • 00:20:31
    sekolah formal kita rapotnya ada ya
  • 00:20:33
    rapot itu kan sebagai laporan hasil ini
  • 00:20:35
    ya jadi ee Tapi anak itu
  • 00:20:38
    mempresentasikan seperti tadi jadi bisa
  • 00:20:40
    dengan dengan pameran dengan workshop
  • 00:20:43
    dengan
  • 00:20:44
    ee apa presentasi kayak gitu nah tapi
  • 00:20:48
    kan fasilitator bisa melihat kan dengan
  • 00:20:51
    dia mengungkapkan itu Itu kelihatan
  • 00:20:55
    enggak dia mampu apa enggak terus dia
  • 00:20:57
    apa masih butuh bantuan
  • 00:20:59
    Apakah dia juga dalam mengejarkan dia
  • 00:21:02
    menentukan sendiri saya tu melalui ini
  • 00:21:06
    saya gol saya itu apa Nah kita mencapai
  • 00:21:09
    golnya itu apakah dia meang benar-benar
  • 00:21:12
    punya niat yang kuat atau dia masih
  • 00:21:15
    butuh bantuan atau memang dia sudah
  • 00:21:17
    terampil Nah itu kan diamati sama
  • 00:21:19
    fasilitator gitu loh jadi si fasilitator
  • 00:21:21
    nanti yang memberikan
  • 00:21:22
    feedb anak dan ke orang
  • 00:21:26
    tua soal lingkung lungan itu Bu
  • 00:21:29
    lingkungan dari anak sendiri sebenarnya
  • 00:21:32
    sesignifikan apa sih Bu lingkungan
  • 00:21:35
    seorang anak ini bisa mempengaruhi pola
  • 00:21:37
    pikir dan bagaimana ee sekolah dan
  • 00:21:41
    pendidikan ini bisa menyatukan ke dua
  • 00:21:45
    elemen ini lingkungan si anak ini sampai
  • 00:21:47
    Nah jadi kalau kami itu istilahnya
  • 00:21:49
    membangun ekosistem belajar gitu ya jadi
  • 00:21:52
    bagaiman pun harus ada ada kita
  • 00:21:54
    menciptakan lingkungan yang sehatlah
  • 00:21:57
    kayak gitu ya Ibarat benih itu kan harus
  • 00:21:59
    butuh butuh tanah yang subur kemudian
  • 00:22:03
    juga dijauhkan ya dipupuk dirawat
  • 00:22:06
    seperti itu Nah itu tuh kita bagaimana
  • 00:22:08
    kita
  • 00:22:09
    menyiapkan media tadi media yang subur
  • 00:22:12
    itu juga itu bisa fasilitatornya bisa
  • 00:22:15
    orang tua bisa masyarakat gitu Nah itu
  • 00:22:17
    memang harus kita edukasi bareng-bareng
  • 00:22:19
    gitu Jadi bagaimana anak juga di rumah
  • 00:22:21
    punya suasana belajar yang baik jadi dia
  • 00:22:24
    juga ada keinginan untuk mempelajari
  • 00:22:26
    apapun gitu ya Taruhlah misalnya di
  • 00:22:29
    rumah itu harus Menyiapkan makan pagi
  • 00:22:30
    makan siang n mereka terlibat tahu ada
  • 00:22:33
    kepedulian itu kan belajar juga gitu ya
  • 00:22:35
    belajar dia bisa bagaimana sih
  • 00:22:38
    ee apa yang saya butuhkan tiap hari Nah
  • 00:22:42
    sehingga kita juga misalnya membangun
  • 00:22:43
    dengan cara kayak kemah gitu ya kita
  • 00:22:46
    kemah kemarin itu ya Nah itu kan ada
  • 00:22:48
    anak orang tua fasilitator dan juga
  • 00:22:51
    kemahnya ini sekali dari PAUD sampai SMA
  • 00:22:54
    kumpul jadi satu kumpul jadi satu tapi
  • 00:22:56
    kemarin yang kecuali yang anak-anak ya
  • 00:22:58
    kalau PAUD kan masih bersama orang
  • 00:23:00
    tuanya kelas 1 kelas 2 ada yang
  • 00:23:02
    didampingi nah mulai kelas 4 sampai SMA
  • 00:23:05
    itu diacak gitu loh jadi satu kelompok
  • 00:23:07
    itu ada yang SD ada SMP ada yang SMA dan
  • 00:23:11
    bagaimana mereka bisa mengatur dinam
  • 00:23:14
    pola komunikasi itu kan salah satu kita
  • 00:23:17
    membangun lingkungan gitu karena di sini
  • 00:23:18
    kan dari Pa Sampai SMA bagaimana supaya
  • 00:23:21
    tidak ada bullying kayak gitu kan Nah
  • 00:23:23
    ada perundungan nah itu ya harus kita
  • 00:23:26
    desain gitu loh Nah kita buat seperti
  • 00:23:28
    itu itu dan kemarin itu ada kejadian
  • 00:23:31
    ee lucu juga gitu tapi dan itu saya
  • 00:23:34
    enggak menyangka gitu itu terjadi bagus
  • 00:23:36
    banget Jadi pas api unggun ada anak SD
  • 00:23:39
    nyanyi gitu ya nah nyanyi itu dia
  • 00:23:43
    Suaranya bagus sih gitu loh nyanyi itu
  • 00:23:45
    bait pertama tiba-tiba dia tuh langsung
  • 00:23:47
    kayak ke bait ketiga gitu loh jadi
  • 00:23:49
    lompat gitu loh karena dia lupa tuh
  • 00:23:50
    sagannya kan yang ngiringnya juga jadi
  • 00:23:52
    ah kok tiba-tiba ini gitu loh Nah terus
  • 00:23:54
    ada kakak-kakak yang SMA itu dia mulai
  • 00:23:57
    kakak-kakak itu ee mulai menyanyikan
  • 00:24:00
    yang bait kedua gitu loh Ya improve
  • 00:24:03
    terus di ini menuntun gitu loh jadi
  • 00:24:05
    tidak meledek tidak ada yang nyorakin
  • 00:24:08
    tidak ini gitu loh jadi Terus Terus
  • 00:24:09
    akhirnya anak itu bisaalik terus dia
  • 00:24:11
    ingat gitu loh Oh aku tadi ternyata
  • 00:24:13
    lompat terus di e dia nyanyi lagi
  • 00:24:16
    diulang sampai selesai dan bagus itu loh
  • 00:24:19
    Nah ini kan luar biasa mungkin kalau di
  • 00:24:21
    tempat lain salah seperti itu bisa
  • 00:24:23
    diketawain bisa diejek kayak gitu kan
  • 00:24:26
    Nah itu enggak terjadi gitu Jadi kemarin
  • 00:24:28
    kayak yang esensial pendidikan seperti
  • 00:24:31
    ini peristiwa real Nah jadi melihat
  • 00:24:34
    kesalahan itu bukan untuk dijek gitu l
  • 00:24:37
    tapi Ayo di dikuatkan padahal kan di
  • 00:24:40
    depan banyak orang gitu ya jadi dibuat
  • 00:24:43
    dia tidak malu jadi kakaknya terus
  • 00:24:44
    langsung pada nyanyi di situ nyanyi
  • 00:24:46
    Terus akhirnya dia bisa nyanyi dengan
  • 00:24:48
    baik sampai selesai gitu loh bisa
  • 00:24:50
    menyelesaikan dengan baik Nah ini kan
  • 00:24:52
    menurut saya luar biasa gitu loh harus
  • 00:24:53
    diapresiasi gitu berarti kalau dilihat
  • 00:24:57
    parameter berhasil atau ya itu salah
  • 00:24:59
    satu contoh keberhasilan dari membangun
  • 00:25:01
    sistem pendidikan akhirnya output si
  • 00:25:03
    anak jadi seperti itu ya
  • 00:25:06
    komunikasinya ini kalau dirangkum
  • 00:25:08
    keseluruhannya Bu E dari konteksnya
  • 00:25:12
    pendidikan kalau pendidik secara umum
  • 00:25:15
    ada gak sih parameter pendidik yang
  • 00:25:17
    ideal tuh Seperti apa Bu mungkin e
  • 00:25:19
    seorang orang tua mendidik anaknya atau
  • 00:25:21
    guru di sekolah atau fasilitator
  • 00:25:23
    idealnya Seperti apa ya idealnya tu ya
  • 00:25:25
    kita jadi pamongetulnya Dar ya kalau
  • 00:25:28
    istilah Kajar itu Pamong ya Pamong itu
  • 00:25:30
    yang momong gitu ya momong ngemong gitu
  • 00:25:33
    ya jadi
  • 00:25:35
    ee ya kita mengenal dengan baik yang
  • 00:25:38
    kita Didik gitu kan kalau misalnya di
  • 00:25:40
    sini Kalau kami nyebutnya fasilitator
  • 00:25:43
    nah fasilitator itu harus mengenal
  • 00:25:45
    dengan baik anaknya tidak hanya sekedar
  • 00:25:47
    kenal Nama gitu loh tapi juga kenal
  • 00:25:50
    bagaimana karakternya mengenal apa
  • 00:25:53
    kecenderungannya terus anak itu punya
  • 00:25:56
    kelebihan apa kekurangan apa Nah ini kan
  • 00:25:58
    harus ada interaksi yang intten makanya
  • 00:26:01
    di kami itu selain jadi fasilitator
  • 00:26:02
    mereka jadi mentor Nah kalau mentor kan
  • 00:26:05
    memang harus dekat dengan mentinya toh
  • 00:26:07
    Kamu mau ngapain Bisa apa jadi ngepokin
  • 00:26:09
    lah kayak gitu istilahnya nah dari situ
  • 00:26:12
    kemudian ya istilnya kita menuntun sih
  • 00:26:15
    sebetulnya yang belajar ya biar anak itu
  • 00:26:16
    sendiri gitu jadi dituntut kepekaan
  • 00:26:19
    untuk melihat si anak Ini potensinya di
  • 00:26:20
    mana ter didorong ter didorong terus
  • 00:26:24
    sampai potensinya tergar Nah kalau
  • 00:26:26
    pemerintah itu istilahnya sekarang itu
  • 00:26:28
    ada asesmen awal gitu Tapi kalau kami
  • 00:26:31
    memang sudah melakukan dari dulu gitu ya
  • 00:26:33
    jadi ya bagaimana kita memfasilitasi
  • 00:26:35
    kalau kita enggak kenal yang kita
  • 00:26:36
    fasilitasi I kan Nah akan memberi
  • 00:26:39
    Fasilitas apa ketika kita enggak tahu
  • 00:26:41
    kebutuhannya apa gitu kan Nah itu nempel
  • 00:26:44
    gitu dan ini sepanjang perjalanan
  • 00:26:47
    risetnya Ya kita harus terus mengamati
  • 00:26:50
    merefleksi kemudian baru Paham lagi apa
  • 00:26:53
    yang dibutuhkan Nah jadi ya pendidikan
  • 00:26:56
    itu ya kayak gitulah ee ada daur gitu ya
  • 00:26:59
    pengalaman itu harus dicermati
  • 00:27:02
    direfleksikan setelah direfleksikan kita
  • 00:27:05
    menemukan nah Ketika menemukan kita
  • 00:27:07
    praktikkan lagi punya pengalaman baru
  • 00:27:09
    lagi kan kayak gitu Semakin Semakin tahu
  • 00:27:13
    semakin tidak tahu Iya Terus digali
  • 00:27:16
    terus Iya Terus digali terus gitu ya Iya
  • 00:27:18
    Terus kemarin kita sempat nge-share di
  • 00:27:20
    Instagram Story itu Bu E netizen
  • 00:27:23
    bertanya namanya terus ada beberapa
  • 00:27:25
    pertanyaan titipan dari teman-teman
  • 00:27:30
    I Heeh Ini satu
  • 00:27:34
    dari walupun tadi mungkin sudah ada bisa
  • 00:27:37
    ditajamkan lagi tanggapan terkait
  • 00:27:40
    Kurikulum Pendidikan Indonesia yang
  • 00:27:42
    kerap berganti itu gimana bu ya itu tadi
  • 00:27:45
    sebenarnya kan di dalam di depan tadi
  • 00:27:48
    sudah tak ungkapkan ya Jadi sebetulnya
  • 00:27:50
    kurikulum ganti itu enggak masalah ya
  • 00:27:52
    sejauh itu untuk memperbaiki gitu ya Nah
  • 00:27:55
    yang salah itu karena tidak dievalu dulu
  • 00:27:58
    gitu loh misalnya
  • 00:27:59
    dievaluasi kemudian sebetulnya apa sih
  • 00:28:02
    gitu ya Nah kurikulum ini kan sebetulnya
  • 00:28:05
    alat untuk mencapai tujuan Nah kita
  • 00:28:07
    sebenarnya Tujuan besarnya Indonesia itu
  • 00:28:09
    apa sih Nah ini yang yang enggak selesai
  • 00:28:12
    toh Padahal kita punya cantolan e
  • 00:28:14
    atarolah Pancasila gitu ya kan ada sila
  • 00:28:17
    ada lima sila itu apakah itu semua sudah
  • 00:28:20
    bisa kita lakukan dengan baik nah
  • 00:28:22
    Mestinya kan kurikulum harusnya mengacu
  • 00:28:24
    itu bukan ukurannya Pisa kayak gitu ya
  • 00:28:28
    nah ukurannya juga sebenarnya
  • 00:28:29
    nilai-nilai di Indonesia sendiri apa
  • 00:28:31
    gitu loh cita-cita yang dicantolkan dulu
  • 00:28:35
    para
  • 00:28:36
    ee apa pendiri bangsa ini apa gitu
  • 00:28:40
    Mestinya kan dari situ katanya
  • 00:28:42
    memanusiakan manusia nah ini kan
  • 00:28:45
    mestinya kurikulum harus mengacu ke sana
  • 00:28:47
    gitu bukan gonta-ganti tanpa di
  • 00:28:50
    sebetulnya apa sih kalau kita hanya
  • 00:28:52
    mengejar Pa mengejar negara lain itu
  • 00:28:54
    bukan ukuran menurut saya gitu ya nah
  • 00:28:56
    jadi gondtagantiu kurikulum itu
  • 00:28:58
    sebetulnya asal ada alasan yang mendasar
  • 00:29:02
    dan itu ada ada evaluasi gitu ya itu
  • 00:29:06
    menurut saya enggak apa-apa ya Ee tapi
  • 00:29:09
    kalau terlalu sering juga
  • 00:29:12
    ya bikin repot ya Jadi ini belum lagi
  • 00:29:16
    mau mulai mau paham sudah ganti lagi
  • 00:29:19
    karena enggak pernah nangkap esensinya
  • 00:29:21
    gitu nah ketika kami saya sendiri itu
  • 00:29:24
    gtaganti kurikulum enggak pernah
  • 00:29:26
    terpengaruh apa-apa gitu ya karena kami
  • 00:29:28
    sudah nangkap yang esensinya gitu ya
  • 00:29:30
    karena kami men ee udah menciptakan
  • 00:29:33
    sendiri gitu ya jadi istilahnya Kalau
  • 00:29:35
    kami itu kan kurikulumnya sudah custom
  • 00:29:37
    banget gitu ya setiap anak boleh
  • 00:29:39
    meemilih kurikulum untuk dirinya sendiri
  • 00:29:42
    dan ketika ya sekarang ini yang paling
  • 00:29:44
    pas memang ketika kurikulum Merdeka Ya
  • 00:29:46
    kami udah wah ini pas banget gitu ya
  • 00:29:49
    kami udah enggak terlalu ribet harus
  • 00:29:52
    kalau dulu tuh kan apa yang kita lakukan
  • 00:29:54
    belum tentu itu yang kita laporkan gitu
  • 00:29:56
    kan jadi ya semoga enggak terus ganti
  • 00:29:59
    banget gitu ya ti-tiba ganti 12 derajat
  • 00:30:02
    padahal ini kurikulum Merdeka udah
  • 00:30:03
    sedikit linear dengan dengan teman-teman
  • 00:30:05
    sekolah di sekolah alternatif terus ke
  • 00:30:08
    @1
  • 00:30:10
    dah Apa faktor yang paling sering
  • 00:30:13
    menyebabkan orang tua itu takut
  • 00:30:14
    menyekolahkan anaknya ya itu tadi
  • 00:30:16
    kurikulum yang ganti-ganti bebannya
  • 00:30:19
    terlalu berat belum tentu sesuai dengan
  • 00:30:22
    kemampuan anaknya nah itu yang utama
  • 00:30:25
    belum lagi nanti biaya itu ya ya terlalu
  • 00:30:28
    banyak hal-hal yang sesungguhnya bukan
  • 00:30:31
    menjadi kebutuhan anak gitu Itu yang
  • 00:30:33
    paling menakutkan gitu Ini Bu lanjut ke
  • 00:30:36
    pertanyaan terakhir Bu dari a
  • 00:30:39
    rizki ibu kan sebagai orang tua e pernah
  • 00:30:43
    enggak memarahi anaknya terus cara
  • 00:30:46
    memarahi yang benar tuh Seperti apa ya
  • 00:30:48
    kalau marah sih pernah ya tapi Marahnya
  • 00:30:51
    itu tapi saya jarang ya hampir hampir
  • 00:30:53
    enggak pernah sih gitu ya Jadi kalau
  • 00:30:56
    saya M
  • 00:30:59
    Mar marah itu paling susah deh aku saya
  • 00:31:01
    itu enggak bisa
  • 00:31:03
    marah tapi ya pernah gitu tapi biasanya
  • 00:31:06
    kami itu selalu ini loh ee saya undang
  • 00:31:09
    saya panggil saya ngobrol Kenapa sih
  • 00:31:11
    kamu melakukan itu kamu bisa enggak
  • 00:31:13
    ngasih alasan gitu misalnya dulu pernah
  • 00:31:15
    misalnya Bram itu ee Bram itu anak ibu
  • 00:31:18
    ya Iya anak saya yang dulu SMP kan dia
  • 00:31:21
    merokok gitu ya terus ee gurunya saya
  • 00:31:24
    dipanggil gitu loh Kenapa merokok dan
  • 00:31:27
    saya juga enggak bisa memarahi gitu loh
  • 00:31:29
    Bram cuma ee Bram tahu enggak tadi Mama
  • 00:31:32
    dipanggil ke sekolah tahu gitu loh ee
  • 00:31:35
    Kenapa kira-kira ya aku merokok tapi kan
  • 00:31:37
    dulu bapak juga waktu kecil Sudah
  • 00:31:38
    merokok Git jadi dia bilang dan aku juga
  • 00:31:41
    enggak bisa memarahi karena bapaknya
  • 00:31:43
    juga ngerokok gitu kan Tapi kan waktu
  • 00:31:45
    itu gurunya bilang loh tapi kan ini
  • 00:31:47
    masih masih usia sekolah gitu ya terus
  • 00:31:50
    apa dia belum bisa cari uang lah dia kan
  • 00:31:53
    punya uang saku saya bilang gitu nah
  • 00:31:55
    tapi aku lebih ke konsekuensinya si
  • 00:31:57
    sebetulnya gitu loh kalau aku makalnya
  • 00:32:00
    saya enggak setuju dengan itu tapi ee
  • 00:32:03
    apa G Saya harus bisa ngasih alasan gitu
  • 00:32:05
    ya Jadi anak-anak kami itu kami Geri
  • 00:32:08
    kemerdekaan tetapi juga dia harus
  • 00:32:10
    bertanggung jawab gitu nah waktu itu
  • 00:32:12
    juga akhirnya BR berhenti sendiri itu
  • 00:32:13
    karena aku ternyata sa nek bal-balan ra
  • 00:32:16
    kuat aku sering lagi setengah main sudah
  • 00:32:19
    diganti Gitu loh ngos-ngosan akhirnya
  • 00:32:20
    dia berhenti sendiri gitu loh Oh dia
  • 00:32:22
    sudah tahu akibatnya jadi ada sebab ada
  • 00:32:24
    akibat dan itu selalu kami diskusikan
  • 00:32:26
    sih Jadi kalau apa-apa itu kami enggak
  • 00:32:28
    sepihak gitu loh ya orang tua tu juga
  • 00:32:30
    bisa salah gitu Jadi aku juga kalau
  • 00:32:32
    misalnya aku salah juga aku minta maaf
  • 00:32:34
    gitu jadi anak-anak juga seperti itu
  • 00:32:36
    kalau mereka merasa yang salah mereka
  • 00:32:39
    juga mereka juga kadang kalau Bram itu
  • 00:32:41
    lebih banyak nulis surat waktu itu dia
  • 00:32:44
    kadang-kadang Min mafnya enggak
  • 00:32:46
    menyampaikan kalau dia lagi marah gitu
  • 00:32:48
    ya marah sama saya atau enggak cocok
  • 00:32:50
    kayak gitu atau dia sebetulnya ngerti
  • 00:32:53
    kalau aku marah gitu kan Terus ee dia
  • 00:32:55
    nulis surat gitu loh aku tadi gini-gini
  • 00:32:57
    aku minta maaf maah ginigini kayak gitu
  • 00:32:59
    dia sering gitu kalau dia lebih banyak
  • 00:33:01
    nulis surat gitu Iya jadi paling enggak
  • 00:33:03
    berarti setidaknya anak itu ketika
  • 00:33:06
    dimarahi itu tahu ee mengerti karena
  • 00:33:09
    tahu bukan mengerti karena takut iya he
  • 00:33:12
    Ini kan ada yang terlalu sering dimarahi
  • 00:33:13
    tadi manut ikut tapi karena takut bukan
  • 00:33:16
    karena mengerti konsekuensi tadi itu
  • 00:33:18
    Jadi mereka boleh mengritik kami juga
  • 00:33:20
    jadi kalau saya yang salah atau bapak
  • 00:33:22
    yang salah juga ya kami minta maaf juga
  • 00:33:25
    enggak apa-apa gitu loh Jadi kami itu di
  • 00:33:27
    rumah itu sangat terbukalah dengan
  • 00:33:28
    hal-hal kayak gitu sampai sekarang gitu
  • 00:33:30
    ya nah jadi mereka tuh kalau salah juga
  • 00:33:32
    enggak takut ngomong enggak takut ya
  • 00:33:35
    gagal itu juga enggak takut gitu relasi
  • 00:33:37
    orang tua sama anak itu setara bukan
  • 00:33:40
    vertikal ya Bu itu yang i ya Ini
  • 00:33:44
    pertanyaan khas dari gutok terakhir Bu
  • 00:33:46
    ee kalau dihitung dari proklamasi kan
  • 00:33:50
    1945 Heeh ee kurang lebih
  • 00:33:54
    berarti besok tahun 2045 kan usianya
  • 00:33:56
    Indonesia 100 100 tahun ya menurut ibu
  • 00:33:59
    di tahun 2045 nanti itu Indonesia akan
  • 00:34:02
    seperti apa
  • 00:34:05
    Bu kayaknya biasa-biasa
  • 00:34:09
    aja ya kita selalu bilang ya nanti ee ya
  • 00:34:13
    Indonesia emas dan ini juga apa ya anak
  • 00:34:16
    muda yang apalah kita dapat bonus
  • 00:34:19
    demografi bonus demografi Ya tapi kalau
  • 00:34:22
    ini enggak ada daya dukung enggak
  • 00:34:24
    dibangun ekosistem yang baik gitu ya
  • 00:34:26
    kalau juga sekarang itu apa ya Saya
  • 00:34:29
    melihat kesenjangan itu sudah sangat
  • 00:34:31
    lebar gitu loh He enggak ada kesadaran
  • 00:34:35
    bahwa ya Mulai
  • 00:34:37
    dari semua sektor Bu nah semua sektor ya
  • 00:34:40
    dari tambang dari apa dari apa tu
  • 00:34:42
    Kayaknya banyak orang rakus lah gitu loh
  • 00:34:44
    kalau itu enggak menyadari itu ya ya
  • 00:34:49
    kayaknya tidak seperti yang dibayangkan
  • 00:34:51
    jadi Indonesia emas gitu loh aku enggak
  • 00:34:53
    enggak enggak bisa membayangkan itu gitu
  • 00:34:55
    loh Ya sekarang aja sudah kayak
  • 00:34:57
    ngeri-ngeri gimana gitu
  • 00:34:59
    ya I membayangkan itu ya ya buahnya
  • 00:35:04
    Terima kasih banyak ee obrolan yang
  • 00:35:06
    sangat inspiratif Semoga nanti ke depan
  • 00:35:09
    bisa kita ngobrol-ngobrol lagi dengan
  • 00:35:12
    dengan buah ya Semoga salam juga semakin
  • 00:35:15
    sukses dan memunculkan teman-teman yang
  • 00:35:17
    potensinya sudah sesuai jalurnya gitu
  • 00:35:20
    Amin saya juga banyak kekurangan ya
  • 00:35:23
    terima kasih m ya terima kasih i terima
  • 00:35:25
    kasih ya
Tags
  • Pendidikan
  • Kurikulum Merdeka
  • Sekolah Alternatif
  • Keluarga
  • Indonesia 2045
  • Kritis Pendidikan